Batanyo ciek, sia nan buliah ma hadiahkan gala ko ka urang-urang lua ?, apokah ambo buliah pulo...he...he...
Salam Andiko On 5/16/11, Nofendri T. Lare <nof...@gmail.com> wrote: > PEKANBARU, Haluan - Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan istrinya Hj Septina > Primawati Rusli resmi mene-rima gelar kehormatan adat (Sangsako) dari > Lembaga Kera-patan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat. > > Hal itu dilakukan melalui acara pengantaran gelar adat di Gedung Lembaga > Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Dipo-negoro, Pekanbaru, Minggu (15/5) kemarin. > Acara itu diawali dengan pengantar Ketua LKAAM Sumbar H M Sayuti Dt Rajo > Pangulu. Dise-but-kannya gelar yang akan dibe--rikan kepada Gubernur Riau M > Rusli Zainal adalah Tuanku Rajo Nan Sati, sementara gelar untuk Septina > Primawati Rusli adalah Puti Reno Bulan. Sedangkan pena-balannya akan > dilakukan di Sumatera Barat pada waktu yang akan diten-tukan kemudian. > > "Makna gelar yang diberikan kepada Gubernur Riau dan istri ini jelas. Gelar > untuk Gubernur Riau, yakni Tuanku, berarti panggilan untuk orang terhormat, > Rajo berarti sapaan untuk orang yang memiliki jabatan tertinggi, Nan berarti > konjekti penguatan makna. Sedangkan Sati berarti Sakti, bertuah, satria > berilmu dan amanah. Sementara arti gelar untuk Septina yakni Puti yang > berarti panggilan untuk perempuan terhor-mat, Reno berarti warna yang > dibutuhkan semua orang dan Bulan berarti cahaya di malam hari yang > menerangi jagad raya," jelasnya. > > Lebih lanjut dijelaskan M Sayuti, gelar Sangsako ini tidak sembarangan > diberikan. Tetapi hanya diberikan kepada orang yang dianggap telah berjasa > terhadap adat Minangkabau, mempunyai perhatian dan menjalin hubungan baik > dengan masyarakat Minangkabau dan mempunyai perha-tian terhadap ekonomi > kerakyatan masyarakat Minangkabau baik di ranah maupun di rantau, serta > seiman dan seagama. "Rusli Zainal dinilai telah memenuhi persyaratan > tersebut. Dan gelar yang diberikan ini adalah urutan ke-17 dan ke-18 yang > diberi-kan kepada orang yang memenuhi syarat se-Indonesia dan Malaysia," > ujarnya. > > Dikatakan M Sayuti, Gubernur Riau tidak hanya sekadar mendapat gelar > kehormatan, tetapi juga mem-pe-roleh pakaian kehormatan adat yang terdiri > dari 8 macam sapatagak, empat ke atas dan empat ke bawah. Sedang-kan yang > diberikan pada hari ini adalah tanda kebesaran yakni keris yang bernama Si > Pahit Lidah. "Si Pahit Lidah" ini bermakna pandai batenggang di nan rumik, > pandai mangikuik kato nan bana. Kami berharap LAM Riau nantinya dapat > mengantarkan tanda yang kami tinggalkan ini dibawa ke Sumatera Barat untuk > ditabalkan gelar adat kehormatan kepada Gubernur Riau dan istri di Istano > Basa Paga-ruyung," ujarnya. > > Diterima > > Setelah mengetahui maksud dan nama yang akan digelarkan kepada Gubernur Riau > Rusli Zainal dan istri, pengurus LAM Provinsi Riau yakni Azaly Djohan, Tenas > Effendi dan pengurus lainnya meminta waktu beberapa menit untuk > bermu-syawarah dengan Gubernur Riau dan istri sebagai orang yang akan > diberi-kan gelar. Beberapa saat kemudian, Azaly Johan mengatakan LAM Riau > menerima gelar tersebut. Demikian pula dengan Gubernur Riau dan istri. > > Kemudian Ketua Umum LKAAM Sumbar menyerahkan gelar adat kepada sesepuh > Minangkabau Ir H. Azwar Anas Datuk Rajo Sulaiman yang selanjutnya > me-nyampaikan tanda gelar itu kepada Gubri HM Rusli Zainal Tuanku Rajo Nan > Sati. Sementara Ketua Bundo Kanduang Sumbar memberikan tanda gelar kepada Hj > Septina Primawati Rusli Puti Reno Bulan. > > Dengan diterimanya gelar terse-but, Ketua LKAAM Sumatera Barat M Sayuti Dt > Rajo Panghulu berharap kepada Gubernur Riau Rusli Zainal dan istri dapat > mengingatkan warga Riau bersuku Minang. "Adat Minang mengajarkan agar > berlaku elok dan sopan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu kami berharap > sebagai Mamak dapat mengingatkan warga Riau bersuku Minang kalau mereka > lupa, dan kalau mereka 'tidur' agar dibangunkan. Ajak mereka sem-bahyang ke > masjid, ajar mereka menjahit dan bertukang, tunjukkan ke mereka bertanak jo > beternak, suruh mereka bersawah dan ber-ladang agar kelak ternak berkembang > biak mentimun mulai berbunga," ujarnya. > > Ketua LAM Riau H Azali Johan mengatakan gelar kehormatan itu layak diterima > Gubernur Riau atas apa yang telah dilakukannya terhadap warga keturunan > Minang di Riau. "Gubri menganggap warga dari Minang bukan pendatang, dimana > bumi dipijak disitu langit dijungjung, mereka semua telah menyatu," ujar > Azali yang juga mengucapkan terima kasihnya karena seperti diketahui > kelayakan pemberian gelar itu bukan bersifat instan tetapi telah dikaji > cukup lama. > > Sementara Gubernur Riau Rusli Zainal pada kesempatan tersebut mengatakan > gelar 'Tuanku Rajo Nan Sati' yang diberikan LKAAM Sumatera Barat menjadi > suatu kehormatan tersendiri baginya. Dia juga menilai itu gelar itu adalah > anugerah. "Gelar ini merupakan suatu kehormatan, kemuliaan dan anugerah yang > datang dari Allah. Tentunya pujian ini saya berikan kembali kepada Allah > sebagai rasa syukur," ungkapnya. > > Hadir pada kesempatan tersebut seluruh pengurus LKAAM Sumatera Barat dan > Kabupaten/Kota, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau > H Basrizal Koto, Ketua Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) Hj Mukhniarti Basko > dan pengurus IKMR Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Dari LAMR hadir Azaly > Johan, Tenas Efendi dan jajaran pengurus dan penasehat LAM Riau serta LAM > kabupaten/kota se Provinsi Riau. (hen/cr1/cr2) > > http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=479 > 0:gubernur-riau-bergelar-tuanku-rajo-nan-sati&catid=6:riau-a-kepri&Itemid=73 > > > > Wassalam > Nofend/34+/M-CKRG > > => MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!! > Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat > dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang, > Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi > Sumatera Barat. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > -- Sent from my mobile device -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/