Coba ke Malaysia Pak Ada klinik Rawatan Warisan Islam di Kota Kemuning
Alhamdulillah sdh banyak yg mencoba dan ada kemajuannya Walaupun penyakit yg sdh di vonis oleh dr RS. Sdh tidak bisa diobati. Pasien yg datang dari seluruh dunia. Malaysia, Indonesia, Thailand, Taiwan, Pakistan, Australia, bahkan Afrika juga Sbb Nabi sdh bilang, "99 penyakit, 100 obatnya" InsyaAllah *alhaqirwalfaqir* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 30 May 2011 05:27:18 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: <hamboc...@yahoo.com>; <iffa...@yahoo.com>; <ksuhe...@yahoo.com>; <jackymard...@yahoo.com> Subject: [R@ntau-Net] OPERASI MATA Mak Ngah dan Ibu Hanifah. Sungguh di luar dugaan saya, bahwa operasi mata bukanlah sesuatu yang menyeramkan. Lebih seram kalau kita mau disuntik oleh dokter gigi! Lebih terasa tusukan jarum pada waktu akupunktur, daripada tusukan2 jarum pada waktu operasi mata. Sebelum mata ditusuk-tusuk, terlebih dahulu mata ditetesi cairan patirasa. Sebelum menjalani operasi mata, mata saya sempat dilaser. Ini juga tidak terasa apa-apa. Rasanya seperti kalau kita sedang foto rontgen. Karena sudah tidak tertolong, maka dilakukan operasi. Selama dioperasi, saya bisa bincang2 santai dengan pak dokter. Setelah dioperasi, tekanan bola mata saya sempat naik. Istri saya melihat cara dokter menurunkan tekanan bola mata, langsung keluar ruangan! Dokter memasukkan jarum ke mata saya, tanpa saya rasakan apa-apa, hanya agak geli sedikit. Terus jarum diputar-putar seperti orang korek kuping. Seyogyanya setiap pagi, kita check kemampuan mata kita, secara bergantian. Apabila kemampuan mata kiri beda dengan kemampuan mata kanan, segeralah periksakan ke dokter mata. Saya terlambat. Saya tidak sadar, bahwa permainan golf saya menurun, karena gangguan mata. Nasi sudah jadi bubur. Alhamdullillah, buburnya masih bisa dinikmati. Saya masih bersyukur, bahwa kegiatan main internet, boleh diteruskan. Istri dan anak saya, yang kebetulan dokter, tidak percaya. Mereka konsultasi dengan lebih dari 5 orang dokter mata. Semuanya membolehkan. Dan sekarang, walau kedua mata terbuka, saya merasa sebagai "One Eye Jack". Demikian sekilas info. Wassalam, Jacky Mardono --- Pada Ming, 29/5/11, sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com> menulis: Dari: sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com> Judul: Re: [R@ntau-Net] Katarak Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 29 Mei, 2011, 2:08 AM Angku Jacky, Beritamu menyentuh hati Mata kita jendela diri Aktivitasnya tak terpisah sepanjang hari Dari dinihari sampai merebahkan diri Kondisi matamu mengingatkan diriku Kita seiring berlain jalan Baik usiamu dan hari lahirku Kisah mata kita dekat seperasaan Glukoma derita mata Didampingi katarak menjelang tua Keduanya sama berbahaya Kisah gelisah manantang dunia Di simpang jalan hidup kutanya-tanya Walaupun sendirian di malam buta Haruskah kujalani operasi mata Katarak glukoma si malakama Dua tahun sudah kutunda-tunda Berdoa selalu pada Maha Kuasa Supaya hidupku tak bermata buta Menjalani sisa usia entah seberapa Ya Allah Tuhan Kuasa Lindungilah kami para penderita Dioperasi atau tidak Katarak Glukoma Entah dimulai tahun berapa Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California, May 28, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Hanifah Damanhuri <ifahzen@...> wrote: > > Bapak Jacky > Sungguh luar biasa > Semangat yang mengalir di jiwa bapak > Hanya dengan satu mata > Bapak berada di tengah-tengah kita > Kadang penuh canda > Seakan dunia ini datar saja > > Subhanallah > Alangkah malunya kami > Yang suka berkeluh kesah > Menunjukkan kekerdilan jiwa > Jauh dari sabar > Senang pula umpat puji > > Kami salut padamu > Yang tak kenal lelah dan waktu > Untuk jalin Silaturrahim > Memberi contoh teladan > Bagaimana harusnya seorang Perwira > > Semoga bapak diberi kesehatan, kekuatan dan semangat agar bisa berbagi > kebaikkan kepada semua. Amin > > Wass > > > Hanifah > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/