Pak Jacky yang dihormati, Prof sarlito melandaskan analisanya pada filsafat barat sementara penduduk Indonesia adalah kau beragama dan beradat istiadat. Kemudian, solusi yang diberikan adalah pengekangan terhadap individu, apakah orang tua, orang berkompeten, pemuda dan anak-anak. Analisis terhadap penyebab perilaku itu tidak diberikan sama sekali, hanya berkesimpulan perilaku itu sudah terjadi. Dapatkah semuanya terjadi seandainya pendapatan orang per orang di Indonesia seperti di Malaysia ?. Sedikit dari saya... St. Sinaro
--- On Tue, 5/7/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> wrote: From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> Subject: Bls: [R@ntau-Net] PROF SARLITO............................................. To: rantaunet@googlegroups.com Cc: edia...@yahoo.com, stsin...@yahoo.com, hayatunnis...@yahoo.com, abrahamil...@gmail.com, yba...@gmail.com Received: Tuesday, 5 July, 2011, 12:53 AM Memang benar. Kalau kita tanya kepada anggota Polsek, tentang "gejolak sosial", konflik sosial baik "vertikal" maupun "horisontal", mungkin jawaban anggota Polsek: "Di siko tanang2 se komandan ....." Dan segala ilmu dari Prof Sarlito-pun, menjadi barang tak berguna. Tapi kalau pertanyaannya kita ubah: "Di ma tampek-tampek nan acok tajadi CAKAKBANYAK .....?", Maka anggota Polsek itu akan garuk-garuk kepala, pusing! Penyebab cakakbanyak bermacam-macam. Kalau sudah terjadi cakak banyak, pak Danramilpun ikut turun tangan. Perlu tidaknya teori Prof Sarlito, kita check dengan pertanyaan: Ada tidak fakultas psikologi di Sumbar? Kalau ada, kurikulum maupun kepustakaannya, bertaraf lokal/tradisional, nasional atau internasional? Lantas masalah cakak banyak ini, layak nggak dijadikan sasaran penyelidikan para psikolog? Silahkan klik: http://www.google.co.id/search?sourceid=navclient&ie=UTF-8&rlz=1T4RNRN_enID432&q=cakak+banyak+sumbar Wass, Jacky M. --- Pada Sen, 4/7/11, Edi Has <edia...@yahoo.com> menulis: Dari: Edi Has <edia...@yahoo.com> Judul: [R@ntau-Net] PROF SARLITO............................................. Kepada: "Rantau Net google" <RantauNet@googlegroups.com> Tanggal: Senin, 4 Juli, 2011, 10:31 PM Bung Prof Sarlito Yth: Menaggapi pendapat tulisan oleh Prof Sarlito ada kecemasan yang mengakibatkan terjadinya gejolak sosial dimasyarakat, itu adalah merupakan teori berdasarkan pengalaman yang terjadi didaerah lain, tapi didaerah Minang mungkin itu tidak mungkin terjadi, karena : a. di Sumatera Barat hanya ada satu suku, satu bahasa, satu budaya, yaitu Minangkabau. b. di Sumatera Barat hanya ada satu agama yaitu agama Islam. c. di Sumatera Barat hanya ada satu falsafah hidup yaitu "Adat basandi sayarak, sayarak basandi kitabullah" d. Urang Minang menjunjung tinggi demokrasi, tagak samo tinggi, duduak samo randah. Ndak usah cameh, bung Prof. Eddy Has Dt Basa Nan Hitam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/