Ass. Ww

Bapak2, ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati,
Kadarek, adalah suatu tradisi yang konon HANYA Ada di Kampuang kami. Apa memang 
demikian.
Begin ceritanya.

Selesai sholat subuh, kaum laki-laki dari seluruh pelosok negeri, tua muda, 
tanpa memandang hubungan kekeluargaan berbondong-bondong datang ke pemakaman 
silih berganti (“kadarek”)

Innalillahi wainna ilahi rajiun. Nun jauh disana disatu Nagari Tanjung Barulak 
Kab. Tanah Datar (Sumbar) ditengah konsumerisme dan individualistis yang 
melanda sebagian masyarakat kita, alhamdulillah tradisi dari nenek moyang 
sampai sekarang masih berjalan dengan baik (indak lapuak dek hujan indak lakang 
dek paneh). Tulisan ini adalah merupakan hasil reportase selama mengikuti 
prosesi pemakaman Saudara kami yang meninggal dunia hari Kamis malam dan 
dikebumikan hari Jumat sore, karena menunggu kedatangan keluarga dari rantau. 
Urutan Prosesi pemakaman dapat kami gambarkan sebagai berikut :

1. Setelah meninggal, Tong-tong/kentongan yang berusia 3 generasi terletak di 
atas bukit/guguk di wilayah Korong sebesar pohon kelapa berbunyi bertalu-talu, 
gaungnya terdengar keseantero nagari pertanda ada warga yang meninggal dunia. 
Bunyinya tergantung usia yang meninggal (2 ketukan untuk anak2 dan 3 ketukan 
orang dewasa).

2. Semua warga laki-laki perempuan melayat meninggalkan pekerjaan. “Kaba baik 
(Baralek/pesta) diimbauan, kaba buruk (mati) baambuan, maksudnya semua 
masyarakat ada hubungan keluarga atau tidak, sekalipun sedang terjadi 
perselihan dengan almarhum/keluarganya melayat ke rumah duka. Beda dengan pesta 
yang harus diundang terlebih dahulu. Kaum Ibu membawa sepiring beras berdoa dan 
mengaji untuk almarhum sesampai di rumah duka.

3. Semua perlengkapan kain kafan, kain panjang untuk selimut mayat, bunga, 
pengharum, sabun dan lain-lain disiapkan oleh keluarga Bako (keluarga ayah) dan 
menantu perempuan keluarga besar almarhum.

4. Jumat pagi warga korong gotong royong menggali kuburan. Jumlah warga yang 
ikut bekerja dan kerapihan kuburan dapat mencerminkan perilaku almarhum semasa 
hidupnya.

5. Jumat sore sebelum keberangkatan ke pemakaman dan setelah prosesi pemakaman, 
pihak keluarga/ahli waris memberikan kata sambutan permintaan maaf dan 
penyelesaian hutang piutang dihadapan seluruh pelayat. Untuk yang kedua 
kalinya, kaum ibu membawa makanan kecil berikut uang. Kaum Ibu yang melayat ke 
rumah duka dalam tenggang waktu bisa mencapai satu minggu lama. Kedatangan kaum 
Ibu dari seluruh pelosok negeri tanpa memandang hubungan kekeluargaan ke rumah 
duka merupakan kesadaran/kewajiban sosial yang sudah mendarah daging.

6. Jumat malam diadakan tahlilan yang dihadiri oleh kaum laki-laki, sedangkan 
menantu perempuan keluarga besar almarhum membawa makanan dalam dulang dengan 
kualitas yang berbeda-beda, tergantung jauh dekatnya hubungan menantu dengan 
keluarga besar almarhum. Konon pula kualitas makanan ini merupakan persaingan 
terselubung diantara para menantu.

7. Sabtu pagi selesai sholat subuh, kaum laki-laki dari seluruh pelosok negeri, 
tua muda, tanpa memandang hubungan kekeluargaan berbondong-bondong datang ke 
pemakaman silih berganti (“kadarek”) yang dapat membuat jalanan macet saking 
ramainya. Sering terdapat pertanyaan dari warga luar Nagari tentang acara 
dipagi itu. Dari informasi yang kami peroleh tradisi Kadarek ini hanya ada di 
kampung kami Nagari Tanjung Barulak, Batusangkar.
Apakah tradisi ini juga di Nagari Bapak2, ibu2 Dan Dunsanak .?

Wassalam

Reflus/ 53 tahun
Anak rang Tanjuang Barulak.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke