Selasa, 06 Desember 2011 02:35 JEMBATAN PASA USANG KRITIS
Rencana Pemprov Sumbar menutup jalan Solok-Padang khusus untuk kendaraan berat atau barang, tampaknya tak bisa dilanjutkan. Soalnya, jembatan Pasa Usang sudah kritis dan tak mampu menampung beban berat. (lengkapnya di: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=107 53:sitinjau-lauik-kembali-dibuka&catid=1:haluan-padang&Itemid=70) Alhamdulillah, kebijakan Pemprov Sumbar untuk membuka kembali jalan Solok-Padang Sitinjau Lauik cukup responsif dan realistis, walaupun akan memengaruhi jadwal penyelasaian peningkatan umur dan kapasitas jalan melalui betonisasi yang akan memakan waktu dua tahun itu. Dengan APBD sekitar Rp 2,5 triliun, keberatan belanja rutin pula, memang tidak mudah bagi Pemprov untuk bermanuver. Apalagi Sumatra Barat tidak termasuk koridor ekonomi Jawa-Sumatra yang pembangunan infrastrukturnya menjadi prioritas bagi pemerintah. Jika ditarik ke belakang, kebijakan Gubernur Irwan Prayitno bulan Maret 2011 yang lalu mengenai pembatasan tonase truk truk yang melintas di wilayah Sumatera Barat sudah tepat/melihat jauh ke depan, dan Gubernur pun sudah menyetujui usulan Organda mengenai kenaikan tarif angkutan. Tetapi pelanggaran di lapangan tetap saja terjadi. Pertanyaan tersisa, dengan kondisi jalan yang compang camping seperti ini, masih siapkah Sumatra Barat melaksanakan TdS yang akan datang? IMHO, TdS merupakan rakhmat yang tak ternilai bagi ranah bundo guna memperkenalkan Sumatra Barat ke mancanegara, termasuk promosi pariwisata. Bandingkan misalnya dengan Festival Toba. Tapi siapa pulalah awak ini Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68+), asal Padangpanjang, tinggal di Depok Alam Takambang Jadi Guru -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/