Wa'alikum salam. w.w. Pak Asmun, what a bright and glaring idea. Tapi sebelum ke sana, how many people thinking like you ?. Berapa gelintir manusia Indonesia yang berpikir ke arah sana ?. Wassalam St. Sinaro
--- On Wed, 7/12/11, asmun sjueib <kinno...@yahoo.co.id> wrote: From: asmun sjueib <kinno...@yahoo.co.id> Subject: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Cc: "tasrilmo...@banuacitra.com" <tasrilmo...@banuacitra.com>, "M.C. Baridjambek" <bess...@rad.net.id>, "zulhasril nasir" <zuler2...@yahoo.com>, "dedy_lu...@yahoo.com" <dedy_lu...@yahoo.com>, "nellymon...@yahoo.co.id" <nellymon...@yahoo.co.id>, "nickmarsya_t...@yahoo.com" <nickmarsya_t...@yahoo.com> Received: Wednesday, 7 December, 2011, 5:33 AM aaa) Aww. Menarik apa yang telah direncanakan dan dipersiapkan oleh Team Ekonomi Presiden R.I. dengan koridor2 ekonomi. Hanya saja kita tahu bagaimana dan siapa yang berkepentingan untuk program tersebut kalau bukan Imperialisme Kapitalisme Liberal yang akan menggasak habis Nusantara dengan kekayaan resourcesnya. bbb) Lihat saja pergeseran kekuatan dalam tubuh pemerintahan yang lebioh berpihak pada kepentingan ekonomi liberal para kaum kapitalis baik Barat maupun Kuning, sementara SB tidak begitu punya banyak resources yang diperlukan oleh pihak2 Neo VOC di Indonesia. ccc) Pasal 33 UUD R.I. yang notabene adalah pemikiran cerdas Bung Hatta dengan menggerakkan koperasi/ekonomi rakyat jelas2 tersingkirkan dan disingkirkan oleh kepentingan2 global. Kalau kita ingin melihat secara lebih jernih bahwasanya kawasan koridor ekonomi pantai Barat Sumatera adalah sangat menggiurkan bagi usaha ekonomi rakyat. Kenapa tidak, prasyarat2 untuk pelabuhan laut, udara dan lainnya jelas sangat menguntungkan. ddd) Bagaimana dengan kecerdasan Pemda Prov./Kab/Kota dan "Nagari di SB untuk membuka sendiri koridor tersebut artinya membuka pembangunan regional SB dan kawan2 seperti Bengkulu, Sumut, Aceh dan lainnya di kawasan pantai Barat adalah hal yang jelas dan sangat menguntungkan kearah Eropah Barat dan Eropah Timur. Disini jelas nampak bahwa kepentingan ekonomi nasional untuk kepentingan tertentu bukan? Solusi? Please ask me if you would like to do so. Mari kito bicarokan dalam musyawarah ekonomi rakyat regional SB, kami bisa datangkan pakar ekonomi Edi Swasono, M.C. Baridjambek, dan lain2 ataupun kerjasama ekonomi internasional dengan negara2 yang berkepetingan untuk ekonomi nasional mereka? Baa gak ati? Semoga bermanfaat untuk menggugah Nasionalisme Lokal SB sementara kita bicara back to Nagari, Mambangkiekkan batang nan tarandam, dst. Wassalam, H.Aspermato, MA. Catatan : Kito juopunyo koridor ekonomi regional untuk wilayah Barat Sumatera, mampukah cerdik pandai, kaum ulama, bundo kanduang, mulai berpikir "nuchter", kata Bung Karno. Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" <tasrilmo...@banuacitra.com> Kepada: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> Dikirim: Rabu, 7 Desember 2011 4:24 Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Mak Darwin, Kok indak tabaco SumBar di lintas Barat atau tangah, apo indak salah sabuk Pak Mentri tu Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Darwin Bahar" <dba...@indo.net.id> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 7 Dec 2011 18:54:33 +0700 To: Palanta Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>; <padang-panj...@yahoogroups.com>; <minang...@yahoogroups.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: Armen Zulkarnain<emeneschoo...@yahoo.co.id> Subject: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Penulis : Bunga Pertiwi Adek Putri Rabu, 18 Mei 2011 10:52 WIB http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/226820/4/2/Enam-Koridor-Ekonomi-untuk-Konektivitas-ASEAN JAKARTA--MICOM: Kementerian Pekerjaan Umum menggarap poyek enam koridor ekonomi untuk konektivitas internasional termasuk konektivitas ASEAN. "Waktu kami memutuskan untuk membangun dan menetapkan lintas timur Sumatra, selatan Kalimantan dan sebagainya, telah kami sesuaikan. Kami ingin memenuhi adanya ASEAN Connectivity di lintas-lintas itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjawab pertanyaan Media Indonesia mengenai kesiapan konektivitas ASEAN pada akhir pekan lalu di Malang, Jawa Timur. Djoko menerangkan, tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum untuk konektivitas ASEAN adalah sarana jalan raya terkait dengan enam koridor ekonomi. Koridor ini tak hanya untuk membangun konektivitas nasional dan bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), tapi juga untuk konektivitas internasional, khususnya ASEAN. Djoko melanjutkan, enam koridor ekonomi adalah lintas timur Sumatra tempat komoditas produksi dan pengolahan hasil bumi terpusat. Koridor kedua adalah Jawa yang merupakan pendorong industri dan jasa nasional. Koridor ketiga adalah lintas selatan Kalimantan yang merupakan sentra lumbung energi nasional. Koridor keempat adalah Sulawesi-Maluku Utara sentra lumbung pangan nasional. Koridor kelima adalah Bali-Nusa Tenggara yang merupakan pintu gerbang industri pariwisata nasional. Koridor keenam adalah Papua-Maluku tempat produksi dan pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sejahtera. (OL-5) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/