Semenjak Gebu Minang, berubah dari Gerakan Seribu Rupiah Perantau Minang 
menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang. Gebu Minang serasa mundur. Gebu 
Minang seoalah-olah milik kaum "Bapitieh" Perantau Minang di Perantauan, pada 
hal potensi "elit" ini jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan "kelompok 
orang minang kebanyakan". Sebuah solusi, agar bisa memotret potensi Perantau 
Minang ini, sebaiknya Gebu Minang, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, 
Jurusan Sosiologi Universitas Andalas/Universitas Negeri Pandang/Universitas 
Bung Hatta harus bekerjasama untuk mengkaji permasalahan ini.



________________________________
 From: sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com>
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 13, 2011 1:37 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA
 
Oiiiyyyaiiiyyyaaaiii...

Dimaa takeloknyo kaji thread ko? Nan dijujai Surek Kaba Haluan dan dimasuakkan 
ka Postiang Lapau ko mulo-mulo adolah tanyo atau tuncik ka "Dewan 520 Labiah" 
[paralel jo "Heeren XVII" Maso VOC, tapi 30x jumlahnyo dari Heeren Zeventien 
tu] Gebu Minang...

Tapi, apokoh sangajo atau tidak, carito baraliah ka Umua Gaek Kota Jakarta jo 
Umua Gadih Kota Piaman. Baa mangko baliahkan paratian ka nan lain? Apokoh iko 
sangajo untuak manutuik-nutuik-i mailak-ilakan kaji, mangalucai, supayo "Heeren 
520" Gebu Minang tu indak tampak, indak transparan, di urang nan banyak batanyo 
kuliliang dunia ko?.

Salam,
-- MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, "ZulTan" <zul_tan@...> wrote:
> GErakan Bukan Untuk MINANG.
> Lah pas tu mah!
> 
> Organisasi tu bantuak ko ha, kok nio pai baranang, apolai jalan baaspal, 
> walaupun, runtuah jo banjir, kanlah dilantiak nan 520 urang tu.  Jadi kamari 
> pai ndak masalah.  Kok payah bana, kan bisa pai makan lamak.  Cubolah dibae 
> galak, walaupun puaso, kadang-kadang Ampek Angkek, bisa dibangkiak'an 
> baliak.  Yang penting jadi urang yo paralu saba.  Janji basipakak, untuak 
> apo? Apolai sampai mati dek mambaka diri.
> Nan DPO sajo, bisa dielo. Apolai sampai batambah jadi GEBU+K MINANG kanlah 
> tapek bana?
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 51, Bogor
> 
> [Maaf ndak bakuduang]
> 
>  
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> 
> -----Original Message-----
> From: Lies Suryadi <niadilova@...>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 12 Dec 2011 06:26:25 
> To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA
> 
> Jagokanlah Gebu Minang lai.
>  
> Suryadi
> 
> Dari: Nofend St. Mudo <nofend@...>
> Kepada: RantauNet@googlegroups.com 
> Dikirim: Minggu, 11 Desember 2011 6:18
> Judul: [R@ntau-Net] GEBU MINANG DIMINTA PEDULI BENCANA
> 
> Minggu, 11 Desember 2011 00:00
> 
> JAKARTA, HALUAN – Komunitas perantau Minang seantero dunia yang
> tergabung dalam rantaunet, mulai mempertanyakan aktivitas Gebu Minang
> dengan 500 orang pengurusnya itu, pascaketerpilihan Juli lalu.
> Pertanyaan ini muncul saat terjadinya banjir bandang di Pesisir
> Selatan beberapa waktu lalu. "Kok ndak ada ya, gerakan Gebu Minang
> untuk membantu sanak saudara di kampung dengan cara menghimpun donasi
> dan kebutuhan lainnya," kata salah seorang anggota komu­nitas dalam
> milis Gebu Minang.
> Menurut milis itu yang pernah tampil beberapa waktu lalu pula, dalam
> pidato pengukuhan Pengurus Gebu Minang, 12 Oktober lalu, Ketua Umum
> Gebu Minang Ermansyah Jamin mengatakan, Pengurus Gebu Minang akan
> turun ke ranah secara langsung pada saat keadaan darurat, misalnya
> pada saat terjadinya bencana alam. Tetapi, sejauh ini, memang belum
> terdengar Gebu Minang turun ke Pesisir Selatan untuk membantu sanak
> keluarga yang tengah tertimpa musibah banjir bandang beberapa waktu
> lalu.
> Dari rantau, gerakan untuk membantu meringankan kondisi korban banjir
> bandang, salah satunya dilakukan oleh Masyarakat Peduli Pariwisata
> Sumatra Barat (MAPPAS), yang dikoordinasikan oleh Ketua Umumnya
> Nuraini B. Prapdanu, Sekjen Dedi Yusmen, Wakil Bendagara Umum Ebby,
> dan Direktur MAPPAS Wilayah Wilayah II, Rizky Sikumbang.
> Selain uang yang mencapai Rp4,5 juta,  MAPPAS juga berhasil menghimpun
> bantuan selimut, seprai, dan sandang lainnya sebanyak lima karung.
> "Meski kita lebih fokus ke masalah pariwisata, namun hal-hal yang
> menyangkut kemanusiaan kami juga tak bisa berlepas tangan," kata
> Nur'aini. (h/sal)
> http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10884:gebu-minang-diminta-peduli-bencana-&catid=7:rantau&Itemid=72
> -- 
> 
> Wassalam
> Nofend/35 CKRG


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke