Dunsanak nan basamo,

Andai saja sebagian menteri berani mempublis rencananya, kita akan melihat 
Indonesia Jaya, inshaallah.  

Salam,
ZulTan, L, 51, Bogor

---------------------------

Dahlan Iskan: Ada 3 Rencana Besarkan BUMN

Investor Daily
Jumat, 16 Desember 2011 | 0:58 

Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 
Sofyan Basir, dan Direktur Utama PT BNI Tbk Gatot Suwondo saat memimpin rapat 
kordinasi bertema “Memimpikan Terbentuknya Dream Team” di Gedung Pertamina, 
Jakarta, Senin (12/12). Dahlan Iskan mengatakan, pemerintah akan membentuk BUMN 
besar yang menangani pangan dengan kapasitas 5 hingga 10 kali dari kapasitas 
penanganan beras Bulog. 

JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan tiga rencananya dalam 
membesarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk kemakmuran rakyat yaitu BUMN 
di sektor pangan, properti, dan transportasi.

"Saya punya rencana besar mewujudkan BUMN yang kuat dan mampu mengalahkan 
swasta," kata Dahlan di sela acara "Mandiri Economic Forum", di Jakarta, Kamis.

Menurut Dahlan, saat ini keinginan yang paling dekat di pikirannya adalah 
meraksasakan BUMN Pangan demi menjaga ketahanan pangan dari kemungkinan 
terjadinya krisis pangan.

"Selama ini dalam kondisi normal kita masih mengimpor beras karena 
ketergantungan dari negara lain. Bagaimana jika Thailand, Vietnam, India, dan 
China tiba-tiba tidak bisa memenuhi permintaan beras dari Indonesia. Ini bisa 
membuat kita kesulitan pangan," ujarnya.

Untuk itu mantan Direktur Utama PT PLN ini bertekad membangun BUMN Pangan 
dengan mensinergikan tiga BUMN (Sang Hyang Seri, Pertani, dan Pusri) untuk 
mencetak 1 juta hektare lahan baru pertanian hingga 2014.

"BUMN akan turun tangan dengan pendekatan korporasi untuk menyelesaikan 
berbagai kendala dalam pengembangan ketahanan pangan," ujarnya.

Pada bidang transportasi, Dahlan menuturkan akan membangun industri kapal 
pengangkut komoditi seperti BBM, minyak sawit, dan batubara.

"Sinergi BUMN di sektor transportasi dapat dilakukan antara PT Bukit Asam, dan 
BUMN perkapalan lainnya. Selama ini BUMN terlalu banyak yang menyewa kapal 
hingga triliunan rupiah untuk mendistribusikan hasil komoditi," tegasnya.

Untuk itu ditambahkan Dahlan, sudah saatnya dibuat industri kapal dengan skema 
jaminan pembiayaan. 

Dari sisi infrastruktur Dahlan melihat bahwa saat ini yang harus cepat-cepat 
dikembangkan adalah Pelabuhan Tanjung Priok. "Pelabuhan ini sangat strategis 
karena menjadi lalu lintas kapal dan barang dalam jumlah sangat besar. Selain 
juga mengembangkan Pelabuhan Minyak Sawit Kuala Tanjung," katanya.

Ia menggambarkan betapa saat ini infrastruktur logistik Indonesia belum memadai 
yang mengakibatkan terjadinya ekonomi biaya tinggi.

Infrastruktur 
Sementara itu pada transportasi darat Dahlan berpikiran mengembangkan jalur 
transportasi kereta api (KA) dapat mengatasi kendala distribusi barang dan jasa 
yang selama ini terhambat karena keterbatasan jalan.

"Dalam dua tahun ke depan kita harus menyelesaikan pembangunan double track 
jalan kereta api Jakarta-Surabaya," tuturnya.

Dahlan juga menyoroti distribusi migas terutama dari Jawa Timur ke Jawa Barat 
serta di sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.

"Pembangunan LNG receiving terminal dan pipanisasi gas trans Jawa saya akan 
paksakan dapat diselesaikan dalam dua tahun. Selain menampung untuk kebutuhan 
gas dalam negeri, terminal ini juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan ekspor," 
tegasnya.

Sementara itu pada sektor properti, Dahlan mengungkapkan bahwa saat ini banyak 
aset tidak produktif BUMN yang jika dikelola secara korporasi akan memberi 
keuntungan yang sangat besar bagi negara.

"Potensi kelolaan aset non produktif BUMN yang bisa mencapai sekitar Rp500 
triliun itu dapat digarap dan dikembangkan Perum Perumnas dan PT Kereta Api 
Indonesia," ujarnya. (gor/ant)

If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke