Aww. Duns DB dan palanta nan berbahagia.
aaa) Masuk aka masalah efisiensi proses produksi, pemasaran/transportasi, dan 
cinta Indonesia memang harus kito pikiekan basamo manakala sistem pertanian 
rahayat Nagari/Indonesia indak pernah dipikiekan dek Duns IPB, sarato Duns 
FakTan seluruh Indonesia tamasuek tantunyo produk2 nan memerlukan perjlanan 
dari pulau ke pulau (antar pulau) dan antar daerah dstnya.
bbb) Tantunyo masalah utamo dalam permasalahan pertanian rakyat adolah sisi 
hukum/produk2 hukum nan memang memberikan keuntungan sarato keberpihakan untu 
kepentingan nasional khususnya pertanian rahayat nan antara lain disabuikkan.
ccc) Kita tidak banyak memahami pulo kebijakan2 Pemerintah R.I. nan 
mencanangkan dan bersorak sorai tentang Pro-Rakyat, Pro-growth, Pro-Job dan 
Naspro-pro lainnya samantaro nan dikamukokan nampak jaleih permasalahan ado 
disektor transportasi (efisiensi ongkos angkut, dlsbnya.). Memang nampaknyo 
paralu tokoh2 Harun Zein, Azwar Anas, dan lainnyo turun gunuang memecahkan atau 
mancari solusi masalah tasabuik? Kebetulan kami ingeik dimaso lalu ado 
kebijakan impor semen dari Philipina untuk wilayah Sulut dan sekitarnya, 
antahlah untuk produk2 lainnyo.Atau ado nan salah jo pola / caro pikir para 
pengambil kebijakan pemerintah? Atau manuruik MN ado perilaku budaya nan salah? 
atau- dan atau Wallahu alam.

Wassalam,
H.ASmun A. Sju'eib, MA.
  



________________________________
 Dari: Darwin Bahar <dba...@indo.net.id>
Kepada: Palanta Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com>; 
padang-panj...@yahoogroups.com; minang...@yahoogroups.com 
Dikirim: Rabu, 1 Februari 2012 20:24
Judul: [R@ntau-Net] Kutipan Hari Ini
 

“Bagaimana mungkin produk dari Sumatera Barat bisa bersaing di Jakarta dengan 
produk serupa dari luar negeri kalau ongkos angkut Padang-Jakarta 600 dollar AS 
per kontainer, sedangkan dari Singapura ke Jakarta 185 dollar AS per kontainer. 
Bagaimana mungkin jeruk pontianak bisa bersaing dengan jeruk dari China kalau 
ongkos angkut dari China ke Jakarta lebih murah daripada ongkos angkut dari 
Pontianak ke Jakarta”
Khudori: Impor Pangan yang Mencemaskan
Kompas, Senin, 02 Januari 2012
http://cetak.kompas.com/read/2012/01/02/01595691/impor.pangan.yang.mencemaskan
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke