Read more: 
http://bei5000.com/2013/09/25/bubble-tikus-nutria-fur-bubble/#ixzz2fy2OdCXL

Barusan saya nonton acara National Geography di Indovision , kebetulan NatGeo 
adalah salah satu channel kesayangan anak saya. Biasanya kalau malam susah 
tidur, disetell natgeo jadui agak lebih mudah tidur. Kali ini acara natgeo 
membahas tentang NUTRIA /CoypuNutria
Bagi anda yang belum  tau, dan saya juga baru tau, di atas adalah foto dari 
Nutria , nama lainnya adalah Coypu. Sedikit cerita , nutria adalah sejenis 
tikus yang ber ukuran besar (berat bisa mencapai 5,4Kg,  dan panjang mencapai 
70 cm) dimana kulitnya dapat dipergunakan untuk berbagai produk kerajinan 
kulit, misal topi, pakaian dan jaket kulit. Sehingga nutria sendiri akhirnya 
mempunyai nilai dan dapat diperdagangkan. Berbeda dengan tikus biasa yang 
dicari untuk dibasmi, Nutria malah sempat diternakan untuk diambil kulitnya.
Karena permintaan akan kulit nutria bergitu tinggi , maka pada tahun  1950an – 
1980an peternakan nutria sangat berkembang di Amerika, khususnya di Louisiana 
dan harga nutria pun menjadi semakin tinggi. Kulit nutria di export ke eropa 
(jerman import 1 juta nutria per tahun di 1960an) dan daging nutria bisa 
dimakan, bahkan di dibuat daging adap nutria (bayangkan).
Dalam jumlah yang terkontrol, Nutria dapat  berfungsi sebagai agen biologis 
untuk mengontrol  perkembangan tumbuhan rawa – rawa. Namun karena pola 
reproduksi nutria yang begitu pesat, maka nutria yang awalnya sebagai 
pengontrol pertumbuhan tumbuhan rawa – rawa, menjadi menghancurkan tumbuhan 
yang tumbuh di rawa – rawa (nutria memakan tumbuhan rawa).
Ketika permintaan akan nutria begitu pasat dari tahun 1950-1980, harga nutria 
pun naik di pasaran dari $1-$2 pada tahun 50-60 ,menjadi $8 pada tahun 80an. 
Dengan terus naiknya harga nutria, maka makin banyak orang yang tertarik ingin 
mendapatkan keuntungan dari harga nutria yang tinggi. Bayangkan Nutria wanita 
bisa bereporoduksi di usia 165 hari. Dan setahun bisa dua kali bereproduksi. 
Sehingga saat itu peternakan nutria adalah salah stau cara  melipatgandakan 
uang dengan mudah. Sedikit data, pad tahun 1945 hanya ada 8500 nutria, tahun 
1950 berkembang jadi 40 ribu dan tahun 1961 berkembang jadi 1 juta Nutria di 
Louisiana.
Kemudian tiba – tiba pada tahun 80an karena menurunnya aktifita perdagangan, 
maka harga nutria pun turun dari rata – rata $8 menjadi $3 hanya dalam waktu 2 
tahun saja. alhasil petani yang mengembang biakan nutria di tahun 80 menderita 
kerugian yang besar. Peternakan nutria yang sudah dibangun ditinggalkan.Nutria 
Price - Production
Alhasil tidak ada yang mengendalikan perkembangan Nutria . Dan hasilnya mudah 
ditebak, karena nutria memakan tumbuhan rawa, maka dengan tidak terkendalinya 
populasi nutria, tumbuhan rawa perlahan – lahan mulai rusak. Bukan Saat ini 
tercatat 90 km persegi rawa hilang per tahun karena dimakan oleh nutria. Bukan 
hanya tumbuhan rawa, namun juga beras dan tebu juga dimakan oleh nutria, ini 
tentu menimbulkan gagal panen. Bahkan untuk menganggulangi gangguan Nutria, 
maka pemerintah Lousiana menyediakan $5 per ekor nutria yang ditangkap. Jutaan 
US dollar disediakan bagi warga yang menangkap Nutria (Tangkap 1 ekor dapat 
Duit RP. 55.000).
Lucu bukan….
Inilah bubble “pasar modal” versi tikus. Keserakahan manusia dapat membuat 
apapun menjadi Bubble , Emas, Saham, property Tikus, bahkan Bunga tulip pun 
pernah dibuat bubble. Lebih hebatnya di Indonesia Jangkrik, Ikan Lohan dan 
Anturium / gelombang cinta bisa jadi bubble. Dan 2 bulan terakhir bawang merah 
sempat naik hingga 90 ribu per kilo (sempat saya diet bawang merah) .
Apa akibatnya ?
Saat harga Nutria semakintinggi, peternakan nutria pun berkembang, saat harga 
turu, peternakan nutria ditinggalkan dan akibatnya menimbulkan gangguan 
ekosistem. Hal ini sama dengan  perkembangan harga property yang begitu pesat, 
yang akhirnya menggusur lahan pertanian dan merusak lingkungan. Harga batubara 
dan CPO yang naik tinggi membuat banyak pertambangan batubara dan perkebunan 
Kelapa sawit merebak di Indonesia tanpa mempedulikan lingkungan. Hasilnya bisa 
ditebak, karena banyak yang masuk di satu industri yang sama, ketika panen 
terjadilah oversupplly dan harga pun anjlok. Yup. persis seperti tikus.
Oleh sebab itu saya paling anti investasi di saham komoditas apalagi Tikus  . 
Karena tidak memiliki “differensiasi” yang khusus, ketika terjadi oversuplly 
meka perusahaan tidak dapat menanggulangi efek dari penurunan harga 
komoditasnya. Dan polanya sama, berikut sedikit kutipan dari buku saham analisa 
teknikalSiklus Komoditas
Pola ini akan terus berulang selama manusia masih serakah, keserakahan 
mengalahkan akal sehat. Kejadian seperti ini sudah berulang – ulang kali 
terjadi namun masih terus dan akan terus terjadi lagi selama manusia masih 
serakah. Lingkungan yang akan pertama kali menjadi korban.


Read more: 
http://bei5000.com/2013/09/25/bubble-tikus-nutria-fur-bubble/#ixzz2fy2OdCXL

 
bei5000.com
http://www.facebook.com/rhliembono 

twritter : @bei5000

Kirim email ke