[ac-i] Re: Mohon info buat tempat shooting Host...

2009-11-11 Terurut Topik mediacare

Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: bastian siahaan 
  To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, November 11, 2009 11:34 PM
  Subject: Mohon info buat tempat shooting Host...


Hai, teman-teman A-C 
Saya lagi butuh informasi tempat di jakarta dan sekitarnya yang 
mempunyai view  menarik untuk lokasi shooting, yah ..cuma buat shooting host 
aja.. 
Gambarannya seperti view Minimalis, Kolam air mancur dan saung Sunda...
Thanks ya sebelumnya.. 


BW.

   




[ac-i] Re: Undangan menjadi tamu siaran

2009-11-11 Terurut Topik mediacare
Ada yang berminat?


Facebook:
Radityo Djadjoeri

  - Original Message - 
  From: sandy syahril 
  To: artculture-indonesia-ow...@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, November 10, 2009 9:44 PM
  Subject: Undangan menjadi tamu siaran


to : moderator 

nama saya sandy dari radio Delta FM saya ingin mengundang komunitas 
artculture untuk menjadi Tamu Siaran di Delta FM pada hari rabu 18 November  
2009 jam 19 .00 malam 

Saya tunggu kabarnya dan jika ada pertanyaan mohon unuk dapat 
menghubungi saya di no 0856 9229 1100

Terima kasih 


Sandy Syahril 
Delta FM
Ratu Plaza Office Tower 19th floor 
Jl. Jend Sudirman Kav 9 jakarta 10270
T: 727 84033
F: 723 7616 
H: 0856 9229 1100 


--
  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
  Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!


[ac-i] Berita baik untuk Anda dan orang-orang yang Anda dukung

2009-11-11 Terurut Topik Ahmad Jalidu




* Mohon maaf jika tidak berkenan.
Berita baik untuk Anda dan orang-orang yang Anda dukung. 

Bayangkan, Anda memiliki
ketrampilan kreatif yang memukau,
menjadi profesi Andalan, Atau mendukung profesi sekarang, sehingga Anda menjadi
pribadi yang lebih anggun, memikat
dan menginspirasi orang lain.

 

Sekolah Seni Jogjakarta membantu Anda mewujudkannya. Kami membuka kelas AKTING, 
SULAP, BIOLA, GITAR ELEKTRIK,
GAMELAN, TEMBANG MACAPAT, MC JAWA, PENULISAN BUKU, dan PENULISAN SKENARIO FILM.

 

Kami mengawal perkembangan Anda dalam
kelas-kelas kecil (4-6 orang) atau privat. Metode  mengajar yang akrab dan 
efektif, dengan
Pengajar-pengajar yang muda dan kreatif, Inovatif serta memiliki semangat 
MENYALA-NYALA untuk menyebarkan BIBIT KREATIF kepada Anda semua.

 

BIAYA SANGAT TERJANGKAU!!! 

 

TIDAK PERLU MENUNGGU TAHUN AJARAN BARU!

Kami bahkan
membuka pendaftaran secara terus menerus dan segera memulai kelas seketika Anda 
mendaftar kursus privat, atau
ketika Anda bersama Kanca-kanca telah memenuhi kuota untuk
sistem kelas. 

 

SEGARA DAFTAR!!

Sambar HP Anda
dan Telepon Saya Sekarang Juga!

Atau ambil kontak kendaraan, Tancap Gas dan Kita
bertemu di Kantor saya.

 

Salam Kreatif

Didik Adi
Sukmoko

Direktur

08562856610.

masj...@yahoo.com

 

Sekolah Seni Jogjakarta

Kantor : Jl. Monjali, Gg Jragem no 26, RT 02 RW 38
Nandan. Mlati, Sleman 55581

(Lapangan belakang Restoran Jepang belok kiri)

http://sekolahsenijogja.blogspot.com

 

 



SEKOLAH SENI YOGYAKARTA
  Acting | Sulap | Gamelan | Tembang Jawa | MC Jawa | Skenario Film | Buku Non 
Fiksi | Biola | Gitar Elektrik.
http://sekolahsenijogja.blogspot.com

Sindikat Daya Guyub
http://dgprojogja.blogspot.com
http://Jogja.Tokopedia.com
http://teatergmt.blogspot.com
http://paguyubanslenk.blogspot.com
http://jogjateater.multiply.com


  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[ac-i] Erasmus Huis, Friday 13 November, 14.00, Seminar Book Design [1 Attachment]

2009-11-11 Terurut Topik Peters, Paul
 





>From  Paul Peters
Director of Erasmus Huis  
 

__,
 
  

Undangan seminar dan diskusi panel dengan Joost Grootens, desainer
grafis dari Belanda

 Right-click here to download pictures. To help protect your privacy,
Outlook prevented automatic download of this picture from the
Internet.
http://www.mfa.nl/views/shared/images/extra/logo_rec
hts.gif>
Tema: "Mengapa penampilan buku harus baik ditinjau dari berbagai
perspektif" / Theme: "Why a well presented book is important seen from
various perspectives" 

Jumat, 13 November 2009 pukul 14.00 sampai 17.00 Wib / Friday, 13
November 2009 at 14.00 - 17.00 p.m.

Erasmus Huis,Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta 12950,
Tel. 021 524 1069, Right-click here to download pictures. To help
protect your privacy, Outlook prevented automatic download of this
picture from the Internet.
Externe link www.mfa/erasmushuis
http://www.mfa/erasmushuis> 

Seminar dan Diskusi Panel / Seminar and Panel Discussion

Acara ini ditujukan untuk para penulis, penerbit, desainer dan semua
yang tertarik dengan penampilan buku yang bagus / Authors, publishers,
designers and all those who are interested in a well presented book are
invited to attend.

Untuk info lebih lanjut mohon klik dokumen terlampir/ for more
information please click on the attached document 
undanganseminardandiskusipanel.pdf (198 Kb)
 

 




Help save paper! Do you really need to print this email?

Dit bericht kan informatie bevatten die niet voor u is bestemd. Indien u niet 
de geadresseerde bent of dit bericht abusievelijk aan u is toegezonden, wordt u 
verzocht dat aan de afzender te melden en het bericht te verwijderen. De Staat 
aanvaardt geen aansprakelijkheid voor schade, van welke aard ook, die verband 
houdt met risico's verbonden aan het elektronisch verzenden van berichten.

This message may contain information that is not intended for you. If you are 
not the addressee or if this message was sent to you by mistake, you are 
requested to inform the sender and delete the message. The State accepts no 
liability for damage of any kind resulting from the risks inherent in the 
electronic transmission of messages.


[ac-i] Buku Ketiga Siti Fadilah

2009-11-11 Terurut Topik yudhistira massardi
TINJAUAN BUKU

Kado Cinta Seorang Patriot

Judul: Tatkala Leukemia Meretas Cinta
Pengarang: DR.Dr. Hj. Siti Fadilah Supari
Penerbit: CV Holyveerz Production, Oktober 2009
Tebal: 250 hlm.
 
Ini adalah sebuah novel biografis yang tidak biasa, ditulis oleh orang 
luarbiasa.
Hasilnya? Buku ini menjadi novel yang ”wajib dibaca” oleh semua kalangan: awam, 
profesional, birokrat, menteri, diplomat, politisi, para pegawai pemerintahan 
maupun swasta, para aktifis, mahasiswa, ibu rumahtangga, siapa saja.

Dituturkan secara kronologis, novel ini mengisahkan aneka peristiwa yang 
dialami penulisnya sepanjang rentang waktu enam bulan (awal Oktober 2008 hingga 
akhir Maret 2009). Tetapi, itu ”Bukan sekadar catatan harian tanpa makna,” 
tulis sang pangarang, Siti Fadilah Supari, melainkan ”sebuah perjuangan atas 
nama cinta yang tak pernah putus-asa,” katanya. Menteri Kesehatan (Oktober 
2004-Oktober 2009) yang baru saja mengakhiri tugasnya itu berharap, dari buku 
ini, para pembacanya juga ”bisa merasakan getaran cinta yang tak pernah padam 
terhadap bangsa dan negara.”  

Periode enam bulan -- waktu kerja efektif terakhirnya sebagai menteri -- yang 
menjadi bingkai waktu dalam buku ini, boleh dikatakan merupakan masa puncak 
dari drama sepanjang 36 tahun kehidupan perkawinan seorang perempuan asal 
Kampung Mloyosuman, Baluwarti, Surakarta, yang bernama Siti Fadilah. Inilah 
enam bulan yang monumental: menegangkan, melelahkan, menyedihkan, dan heboh. 
Bulan-bulan yang penuh dengan”tugas, cinta, dan airmata.”

Sebagai menteri kesehatan, ia harus merampungkan sejumlah agenda kerja, antara 
lain: melawan skenario liberalisasi kesehatan di kawasan ASEAN, 
mengomunikasikan program kesehatan ”Save Papua” untuk menangkal penyakit 
HIV/AIDS di pulau ujung timur itu, mengikuti perjalanan Presiden SBY ke 
Beijing, acara pembakaran makanan bermelamin (yang terpaksa dibatalkan karena 
ada ”telepon dari Wapres”, dan ia ditekan harus ”menyelamatkan” produk dari 
AS), bicara di forum-forum internasional tentang flu burung dan tuntutannya 
terhadap WHO agar mewujudkan tatanan yang adil dan transparan bagi 
bangsa-bangsa di dunia, hingga penanggulangan bencana  Situ Gintung.

Di tengah kesibukan itulah, Siti Fadilah mendapatkan vonis bagi suaminya, 
Supari, bahwa ia terserang Leukemia akut dan hidupnya hanya tinggal tiga bulan 
lagi. Tidak hanya itu, ibu tiga anak itu juga mengalami sakit mata sebelah 
kanan yang bisa membawanya kepada kebutaan jika tidak segera dioperasi. 

Seluruh kejadian yang menuntut aktifitas fisik dan kekuatan mental itu, 
akhirnya membuat ia menderita kelelahan luar biasa dan jatuh sakit, sehingga ia 
harus diinfus di dadanya selama 21 hari. Tetapi, justru ketika itulah bencana 
Situ Gintung terjadi, dan ia harus mendampingi Presiden SBY ke lokasi, dengan 
terus diinfus di sepanjang jalan dari RSCM ke Situ Gintung.  
 
Membaca buku ini adalah membaca ungkapan-ungkapan spontan dan jujur, 
mendengarkan suara hati nurani seorang pejabat negara yang sangat peduli kepada 
tugas dan tanggungjawabnya; serta suara seorang patriot yang dengan gagah, 
lantang, dan berani menyuarakan kepentingan bangsa dan negaranya, di forum 
lokal maupun internasional. 

Di sisi lain, buku ini juga mengungkapkan secara terbuka dan getir: suara hati 
seorang perempuan, seorang isteri yang sejak tiga bulan usia perkawinannya 
mengalami kekecewaan dan ketidakbahagiaan. Kehidupan rumahtangga yang pincang, 
kehilangan komunikasi dan harapan. Namun, seperti dikatakannya, ”Ternyata cinta 
tidak harus hadir dengan jubah kebahagiaan, tetapi bisa berbaju koyak oleh 
ketidakcocokan.” Kekoyakan itu tidak harus berakhir dengan perceraian, meskipun 
hal itu pernah diupayakan. Justeru di bulan-bulan terakhir kehidupan sang suami 
– setelah lebih dari 30 tahun meranggas -- cinta di antara mereka mekar 
kembali, berkelindan, saling memberi dan menerima, dalam maaf dan keikhlasan. 
Sebuah akhir yang bahagia..., meskipun tidak ever after...

Yang membuat buku ini istimewa, selain tema dan settingnya yang meluas – dari 
yang sangat personal hingga ke isu-isu nasional dan global – juga karena 
dituturkan secara runut, lancar, rinci, informatif dan deskriptif. Lebih dari 
itu, penulisnya yang dokter spesialis jantung, ternyata juga mampu melukiskan 
aneka suasana dalam bahasa yang penuh metafora, puitis, namun tidak 
mendayu-dayu. Terlepas dari kekurangannya dalam hal ejaan, dan sampulnya yang 
kurang cantik, novel ini sangat berharga untuk dibaca, bahkan wajib dibaca oleh 
para menteri dan para anggota parlemen yang baru dilantik.

Selamat untuk Ibu Siti Fadilah Supari, yang ternyata sempat mengalami kematian 
beberapa detik, dan juga pandai menyanyi La vien Rose, Di Wajahmu Kulihat 
Bulan, A Time for Us.

Buku ini juga menjadi kado istimewa bagi pengarangnya, yang pada malam 
peluncuran buku ini, merupakan hari jadinya, 6 November 2009. 
Selamat ulangtahun!

Yudhistira ANM Massardi



  


[ac-i] Lollypop, Kompliasi Komik yang Menggoda

2009-11-11 Terurut Topik ahmadzeni
Lollypop, Kompliasi Komik yang Menggoda, 
menjadi ulasan komik 
cetak ke 53, 
baca selengkapnya, hanya di:
http://pragatcomic.com/new/index.php?option=com_content&task=view&id=130&Itemid=26

Lollypop, Kompliasi Komik yang Menggoda
Wednesday, 11 November 2009  
Cover Lollypop karya Studio 5758Fesbuk sudah menjadi alat promosi yang efektif 
bagi banyak komikus cotohnya pada komik Lollypop ini. Karya studio 5758 ini tak 
lain karya iseng para komikus dari studio Caravan yang terkenal berskill 
tinggi. Dan ini bisa terlihat dari kumpulan komik pendek mereka yang
rencananya bakal ada buku berikutnya. Saya paling suka komik karya Faisal, 
komik yang dibuat dengan pensil dan tanpa teks ini terlihat keren sekali, 
sebuah cerita teroris yang sangat dramatis.
 
Cover dengan latar putih, dengan desain yang simpel ini menampilkan
gambar wanita yang berpakaian seksi. Ada 9 komik di sana yang dibuat
oleh Lasahido, Hendry Leung, Numbo, Faisal, Sasaki Koijuro, Ahn-Joong Kim, 
Nizuma Eiji, Maso Toru, dan Lil’ Chanco.
Karena beberapa komikusnya memakai nama asing, jadi sempat salah duga.
Tapi semoga suatu saat ada kompilasi komik dari komikus berbagai negara
yang melibatkan komikus Indonesia. Berbagai gaya gambar muncul di buku
ini, dari yang realis sampai yang kartun.

Beragam cerita pun
muncul, tapi semuanya berkisah tentang cinta, dari cinta yang sederhana
sampai yang rumit. Cinta anak remaja, komikus, makhluk aneh, sampai
kisah cinta pegulat dengan perawatnya yang tumbuh secara tidak
disengaja. Beberapa komiknya ada yang dibuat bersambung ke buku
berikutya, tapi tetap ditutup dengan sangat baik pada ceritanya.

Kompilasi
ini mungkin bisa menjadi contoh sebuah keisengan yang menjadikannya
sebagai karya yang menarik dan serius. Walau keseriusannya diplesetkan
seperti pada keterangan yang selalu ada di sebuah buku terbitan
penerbit pada umumnya. Ini adalah sebuah komik yang sangat menghibur.
Semoga kesiengan studio 5758 ini terus berlanjut dan selalu terserap ke semua 
pencinta komik.  


 ahmadzeni


Klik cover Bujang Anom untuk melihat katalog komik!

PragatComic.com
Web Pergerakan Cergam Baru.
Selalu Ada Komik Terbaru!

 
Jatiwangi.Net
Tempat Komunitas Jatiwangi!



  

[ac-i] Trs: Ikut Antologi GEMPA PADANg detik2 terakhir yaaaouuwww

2009-11-11 Terurut Topik Wajah Bercahaya


--- Pada Sen, 9/11/09, Abdul Rahim Qahhar  menulis:


Dari: Abdul Rahim Qahhar 
Judul: Ikut Antologi GEMPA PADANg detik2 terakhir yaaaouuwww
Kepada: wajahbercah...@yahoo.co.id, apresiasi_sas...@yahoogroups.com, 
peny...@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 9 November, 2009, 4:16 AM







 
Viddy AD Daery :
 
DI MASJID ABDULRAHMAN AUF, 
MENGGEMA SIMPATI UNTUK KORBAN GEMPA PADANG
 
Sabtu dan Minggu yang penuh cahaya matahari
Di Masjid Abdul Rahman Auf Kuala Lumpur
Para penyair dari Kelantan,Trengganu, Perak dan Kuala Lumpur
Dari Medan,.Makassar dan Jakarta
Berkumpul tertib dan tepekur
 
Dengan khidmad membaca puisi-puisi simpati
Menyuarakan kepedihan luka dan airmata
Saudara mereka yang merintih karna musibah gempa Padang
 
“Pisau bumi yang melukai,membelah kulit,menebar sakit”
Desis Kirana dibacakan lirih penyair wanita
“Siapa di bawah sana yang mengguncang tanah?”
Jerit Khusairi dibacakan pedih penyair PENA
“Ah,bumi,mengapa kau begitu kejam?”
Rutuk Victor dari Rusia yang mengajar Sastra Rusia University Malaya
“Di sini kami butuh banyak kain lap dan perban
Bolehkah kami pakai jas dan baju batik DPR
Yang dibeli dari pengorbanan darah luka kami?”
Teriak penyair Nusantara dan semua hadirin mengusap air mata
 
Di Masjid Abdul Rahman Auf Puchong Kuala Lumpur,
Para penyair Nusantara mengirim simpati dan kata-kata
Untuk mengobati luka Padang : Saudara Serumpun Nusantara
 
( Keterangan : setelah acara itu usai, ada musyawarah pembentukan
  LSM antarbangsa “Persaudaraan Nusantara” )
 
RUMAH GAPENA, Kuala Lumpur , 9 November 2009
 
 

Viddy AD Daery atau Drs. Anuf Chafiddi lahir di Lamongan 28 Desember 1961. 
Lulus sebagai Sarjana Sosiologi FISIP Unair Surabaya, dan sejak 1991 hijrah ke 
Jakarta, untuk bekerja di TPI (Televisi Pendidikan Indonesia). Banyak menulis 
puisi, cerpen, novel, kolom, dan naskah televisi. Puisinya yang paling terkenal 
berjudul Surabaya Mari Berbicara Empat Mata. Novelnya Sungai Bening diterbitkan 
oleh Grasindo (Grup Kompas) pada tahun 2001. Viddy sering diundang sebagai 
pembicara sastra budaya di negara-negara Asia Tenggara dan Australia . Kini 
aktif menerbitkan novel serial silat sejarah “PENDEKAR SENDANG DRAJAT”.E-mail: 
wajahbercah...@yahoo.co.id



  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[ac-i] Fwd: [nasional-list] Facebook people power

2009-11-11 Terurut Topik Bismo DG
Regards, bdg

-- Forwarded message --
From: sunny 
Date: 2009/11/7
Subject: [nasional-list] Facebook people power
To:




http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/KK07Ae02.html

*Nov 7, 2009*
**
*Facebook people power
*By Sara Schonhardt


JAKARTA - Thousands of Indonesians have taken to the streets in the past
week to protest the arrests of two anti-corruption commissioners and demand
that President Susilo Bambang Yudhoyono take a stand against graft in a
nation with a long history of bribery and political shenanigans.

The demonstrations are a stark reminder of those that occurred more than 10
years ago, when Indonesians rallied to demand the ouster of dictator
Suharto. This time, the weight of remonstration is digital, in the form of a
Facebook group.

The popular social networking site claims a small but rapidly growing market
in Indonesia, the world's seventh-largest Facebook community with 8.52
million users, according to data compiled by Google Trends. The growth rate
is fast - 8.23 million joined in the past 12 months alone.

After two members of the Corruption Eradication Commission, better known as
KPK, were arrested last Thursday, more than 350,000 people joined a Facebook
page in *support* of the deputies. Thousands more signed up throughout the
day and new comments have been posted to the wall almost every second.
Public demonstrations have since been held, but they've drawn nowhere near
the support seen on Facebook.

By Friday morning, a week after the site launched, it was well on its way to
reaching one million members, with more than 925,000 people having signed up
by 9am. Wall posts have ranged from outrage toward the police - "Confess
now, then ask forgiveness later", wrote Agus Sutragus - to pleas for *the
president* to "defend the people's struggle" and to root out corruption for
the good of the country.

The site's main goal, according to creator Usman Yasin, is to push for *law
enforcement* reform in Indonesia. The corruption scandal continues to swirl,
raising daily intrigue and *conspiracy theories*. But what many analysts
here are now discussing is how people have democratically responded to an
event that has created mass public dissatisfaction and could, they say,
significantly undermine the social and political stability that recently
re-elected Yudhoyono struggled to rebuild during his first five years in
power.

"Now we have a new model on how to control our government," said Teten
Masduki, the secretary general of *Transparency International* in Indonesia
and a part of the team summoned by the president on Sunday to advise him on
an appropriate response to the uproar. "With new technology it's easy to
share our dissatisfaction with the president: just update your status."

Teten also highlighted the importance of a change in election laws that saw
politicians directly elected by voters for the first time in the 11 years
since democracy has taken hold in Indonesia. He remains sanguine about the
potential for Facebook and other on-line *social networking sites* to
mobilize public opinion.

"People want to say we support the KPK and we believe justice will win.
Facebook has become a political indicator of that," said the anti-corruption
activist, who worked with a popular Indonesian band to release a ringtone
Wednesday in support of the KPK. In the first few hours after its release,
more than 40,000 people had used the jingle.

After decades of authoritarian rule under Suharto, which included a
stranglehold on independent media, Indonesia now enjoys greater freedom of
speech and more open political debate in the news arena.

The Internet increasingly plays a critical role as a platform for
independent debate, "so much so that mainstream media are left with no
choice but to start reporting issues that are causing waves in cyberspace,"
Jakarta Globe columnist Karim Raslan wrote on Thursday. He believes that the
pushback from civil society shows people are not as complacent as they seem,
and this could prove a challenge that will keep Yudhoyono on his toes
throughout his second term.

Many politicians also have recognized the importance of the Internet, and
several took their campaigns online during the July presidential
*elections*as a way to win over young voters. New information
minister, Tifatul
Sembiring, says he sends out daily tweets on Twitter, a site that allows
people to post short thoughts or questions.

*'Game-changing' agent*
Some see Facebook users as a strategic segment of society and believe a
presence on the site increases their access to Indonesian youth as well as
high-level bureaucrats and businesspeople who can influence public
information. Other analysts say the latest Facebook showing is more proof of
digital media's power, not only among Indonesian youth, but also among those
who lost faith in the independence of mainstream media during the Suharto
years and now prefer the Web for independent news and analysis.

"The Internet is a 'game-ch

[ac-i] on going exh: THE CERAMIC ROAD OF SOUTHEAST ASIA until Feb 28, 2010

2009-11-11 Terurut Topik Kurniawaty Gautama


--- On Tue, 10/20/09, Kurniawaty Gautama  wrote:

From: Kurniawaty Gautama 
Subject: on going exh: THE CERAMIC ROAD OF SOUTHEAST ASIA Oct 17, 2009-Feb 28, 
2010
To: "publikseni" 
Date: Tuesday, October 20, 2009, 11:52 AM

THE CERAMIC ROAD OF SOUTHEAST ASIA
Pottery Villages, Ancient, Contemporary Ceramics

Visit: 
http://www.facebook.com/search/?q=viviyip+artroom&init=quick#/event.php?eid=141263348129&ref=mf

Exhibition
17 October 2009 - 28 February 2010

Venue:
Taipei County Yingge Ceramics Museum, Taiwan
No. 200 WUnhua Road, Yingge Township
tel: 886286772727
email: tpc60...@tpc.gov.tw

This
is a cultural exchange exhibition and sharing knowledge participated by
Southeast Asian Ceramists(Indonesia, Thailand, Philippine, Singapore,
Malaysia). You will see the collection of Southeast Asian ceramics from
pottery villages in Southeast Asia regions and Contemporary Ceramics
created by Southeast Asian Contemporary Ceramic Artists. 

Contemporary Ceramic Artists Participant

Indonesia : Kurniawaty Gautama ,  Ika W Burhan
Thailand:
Vipoo Srivilasa, Krisaya Luenganantakul, Worawut Suteeweerakajorn,
Phiphat Chit-Arirak, Bathma Kaew-ngok, Amornthep Mahamart, Dusadee
Rukmanee, Wasinburee Supanichvoraparch
Philippine : Jon Lorenzo Pettyjohn, Hadrian Mendoza
Singapore: Swee Tuan Pang, Jason Lim
Malaysia: Chai Kim NG

Introduction to the Exhibition

As
with many other ancient civilizations around the world, ceramics played
an important part in the cultural development of Southeast Asia. This
exhibition covers a wide range of subjects. From the historical
development of ceramics, the traditional forms and features of
Southeast Asian ceramics are explored. An anthropological approach
allows the visitors to gain an understanding of life in the potters’
villages and how they work. A contemporary approach to art depicts the
creative force behind the artists. And the conference and workshop are
chances for researchers and Southeast Asian artists to exchange ideas
and promote mutual understanding.

Involved Organizations: 

Sponsors: Ministry of Foreign Affairs, Taipei County Government
Organizer: Taipei County Yingge Ceramics Museum
Co-organizer: Graduate Institute of Art History at Taiwan University
Lenders:Machida
City Museum of Japan, Fukuoka Art Museum of Japan, South East Asia
Ceramics Museum at Bangkok University of Thailand, National Museum of
Prehistory, National Taiwan Museum, Yang Ming Cultural Foundation,
Carrie Chang Fine Art Center at Tamkang University, Yilan County
Cultural Affairs Bureau, Tainan City Government Cultural Affairs
Bureau, ACADEMIA SINICA


I Grand Opening
30 October 2009
10:00-12:00 (Taipei Time)

II Ancient Ceramics Conference
30 October 2009
13:30-17:00 (Taipei Time)

Research of Southeast Asian Ceramics in historical and archaeological aspect
Dr. Yajima, curator of Machida City Museum, Japan
Mr. Ozaki, consultant of Fukuoka Art Museum, Japan
Prof. Heish Ming Liang, Graduate Institue of Art History at National Taiwan 
University
Prof. Sakai Takashi, Graduate institue of Art History at Taiwan University

IIInternational Ceramics Workshop 
31 October - 01 November 2009
09.50-17.00 (Taipei time)

31 October 

1.Research & collection of Museum of Southeast Asian Ceramics
  Pariwat Thammapreechakorn (Curator of Southeast Asian Ceramics
 Museum at Bangkok University, Thailand)

2.Research of Kiln Sites of Si Satchanalai, North Thailand
Bundit Thongaram (Arheologist at Sisatchanalai
 Historical Park, Thailand)

3.Contemporary Ceramics in Thailand
   Vipoo Srilivasa (Thai Ceramists) 

4. Demonstration
Thailand : Krisaya Luenganantakul
Philipine : Hadrian Mendoza
Indonesia : Kurniawaty Gautama 

 November 01

1.Development of Philippine Ceramics by Hadrian Mendoza (Philippine)

2.Contemporary Ceramics of Indonesia by Kurniawaty Gautama (Indonesia)

3.Discovery of Pottery Villages in Southeast Asia by Mick Shippen (British 
Freelance Writer)

4.Demonstration
   Thailand : Vipoo Srilivasa, Worawut Suteeweerakajorn
   Philipines : Jon Lorenzo Pettyjohn
   Indonesia : Ika W Burhan


  


  

[ac-i] Hopper, sang Semut Jagoan : Selamat Hari Pahlawan

2009-11-11 Terurut Topik ahmadzeni
Selamat hari Pahlawan! Terus Berjuang!
Hopper, sang Semut Jagoan   
menjadi ulasan komik cetak ke 52, 
tentunya hanya di:
http://pragatcomic.com/new/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=14&Itemid=26

Hopper, sang Semut Jagoan
Tuesday, 10 November 2009  
Cover komik Hopper karya Galang TirtakusumaDari Koloni muncul semuat jagoan 
dengan judul komiknya Hopper. Komik cerita fabel ini karya Galang Tirtakusuma.
Komik remaja ini bisa dibaca semua umur, sebuah cerita perjuangan
menggapai cita-cita dari semut yang gagal menjadi seorang prajurit.
Gambarnya sangat ok, bersih, dengan dukungan pin up yang keren dari
beberapa komikus lainnya.
 
Cover berlatar putih, enam parjurit semut berada di antara dedaunan,
dan di cover belakangnya berlatar hijau yang dipenuhi gambar daun dan
sedikit ulasan ceritanya. Kostum karakternya menggabungkan kostum
tradisional dan modern. Gambarnya yang tegas dan bersih dengan sedikit
sentuhan raster membuat komik bergaya gambar kartun ini asyik untuk
dinikmati. Ada juga tambahan strip lucu yang menggambarkan komikusnya
seperti tokoh pewayangan, yang juga dimunculkan dalam buku kompilasi Koloni.

Grass Hopper,
semut dengan nama belalang menjadi nama toko utamanya yang didesain
dengan kuat dan bagus. Karena menurut komikusnya awal idenya membuat
tokoh belalang, tapi akhirnya diganti menjadi kehidupan semut. Cerita fabel
memang sering muncul dan popular seharusnya diangkat juga oleh banyak
komikus Indonesia. Karena komik bermuatan pesan moral positif ini, akan
disukai banyak pembaca buku. 

Menurut basa-basinya, ide komikya
muncul pada tahun 2007, dan sketsa pertamanya pun ditampilkan di satu
halaman artikel tentang proses pembuatan komik Hopper. Sebelumnya Galang pernah 
menerbitkan komiknya di sebuah penerbit besar di Bandung. Komikus yang kuliah 
di kriya FSRD ITB, angkatan 2006 ini bisa dihubungi melalui 
dziqkerbr...@gmail.comthis e-mail address is being protected from spam bots, 
you need JavaScript enabled to view it . Ok, kita tunggu lagi komik terbitan 
M&C! yang lainnya… 


 ahmadzeni


Klik cover Bujang Anom untuk melihat katalog komik!

PragatComic.com
Web Pergerakan Cergam Baru.
Selalu Ada Komik Terbaru!

 
Jatiwangi.Net
Tempat Komunitas Jatiwangi!



  

[ac-i] Tana Humba di Timur Nusa Tenggara

2009-11-11 Terurut Topik Dhani Iqbal
Tana Humba di Timur Nusa Tenggara
Oleh: Asyma D.A Sianipar

...

Kedatangan saya disambut oleh penjemput yang sudah siap dengan mobil sewaan.

“Selamat datang, Ibu. Mari kita langsung menuju ke kantor,” sambutnya dengan 
logat khas masyarakat Sumba.

“Terima kasih, mari. Omong-omong, dimana lokasi kantornya? Tidak jauhkah dari 
bandara?” Saya berharap dapat beristirahat sejenak di kantor mitra.

“Oh, tidak ibu. Kantor kami ada di Waikabubak. Sekitar enam jam perjalanan dari 
sini,” jawabnya dengan ekspresi datar.

Selanjutnya klik 
http://wisataloka.com/jelajah/tana-humba-di-timur-nusa-tenggara/


Salam,
TM. Dhani Iqbal


  

[ac-i] FASHIONVAGANZA a parody on aesthetics and beauty, performed by Maranatha famous models

2009-11-11 Terurut Topik Tiarma Sirait
Please come to see my "FASHIONVAGANZA" a Parody of Fashion World @the 
celebration of the 44th Anniversary of Maranatha Christian University in 
Bandung @GSG Maranatha on 19:00 SATURDAY 14 Nov 2009
Maranatha Celebrations 2009 : ” A Celebration Night
Serangkaian acara ”Maranatha Celebrations 2009” yang dilakukan pada tanggal 
9-14 November 2009, akan ditutup oleh suatu acara prosesi malam penutupan yang 
bertajuk ”A Celebration Night” yang merupakan persembahan mahakarya terbaik 
dari civitas akademika Universitas Kristen Maranatha. Mahakarya terbaik ini 
diantaranya adalah sebagai berikut:
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Maranatha
Pada kesempatan kali, unit kegiatan Paduan Suara Mahasiswa Maranatha akan 
memberikan persembahan konser dengan judul “The Champion Concert”. Dalam 
konsernya kali ini, PSM akan membawakan 5 buah lagu yaitu : Yamko Rambe Yamko, 
Haleluya Handle, The Lord Bless You and Keep You, Sik Sik Si Batu Manikam dan 
I’m Gonna Sing. PSM sendiri telah banyak memenangkan berbagai kompetisi 
diantaranya :
2009 Juara 1 kategori Chamber Choir dan Juara kategori Folklore di 1st 
Parahyangan International Chamber Choir Competition
2008 Piala bergilir kategori Mixed Choir, Gold Medal kategori Mixed Choir, Gold 
Medal kategori Female Choir di Festival Paduan Suara ITB XXI; Paduan Suara 
Pembuka Acara JAMBORE ASEAN
2006 Silver Medal kategori Symphony of Voices, Silver Medal kategori Folklore, 
Jazz & Spiritual An Internationally Very Good Performance di 6th 
Internationaler Chorwetbewerb Germany.
2005 Gold Medal & 1st prize kategori Equal Voices, Gold Medal & 1stprize 
kategori Mixed Choir, Best Performance kategori folklore, Pemenang Grand Prix 
7thRhodes International Music Festival di 7th Rhodes International Music 
Festival Greece.

Voice of Maranatha (VOM) Ministry
Voice of Maranatha Ministry merupakan salah satu unit kegiatan paduan suara 
yang bergerak di bidang pelayanan baik di gereja maupun universitas. Pada 
Celebration Night kali ini, VOM akan menyanyikan lagu “When I Think About The 
Lord” serta permainan musik ansamble yang akan dibawakan oleh 40 orang 
anggotanya yang terdiri dari choir, dancer dan band. Berbagai pelayanan telah 
banyak didedikasikan, baik di wilayah Jawa Barat hingga Perayaan Natal Papua 
tahun 2004.
Special Performance by TIARMA SIRAIT
“FASHIONVAGANZA: a Parody of Fashion World”
Tiarma Sirait, seorang designer fenomenal yang berani mendobrak idealisme dunia 
fashion. Designer kenamaan yang juga merupakan staf pengajar di Fakultas Seni 
Rupa & Design Maranatha ini telah mendapatkan serangkaian penghargaan nasional 
bahkan internasional melalui karya-karya terbaiknya. Dalam karya yang akan 
ditampilkan nanti, sebuah parodi tentang masalah estetika keindahan atau 
kecantikan yang diekspresikan oleh model-model ternama Maranatha. Dalam parodi 
performance ini, Tiarma Sirait ingin mengekspresikan keberagaman keindahan yang 
stereotip yang mengutamakan bentuk tubuh yang ideal, proporsional dan selalu 
tampil cantik yang berbanding terbalik dengan estetika kenyataan kita 
sehari-hari yang justru mungkin lebih manusiawi. Dalam fashion kali ini, Tiarma 
Sirait akan menampilkan maskotnya yang sekalipun tubuhnya gemuk, tidak cantik, 
tapi lucu dan mengundang orang untuk lebih bersimpati karena kecantikan seperti 
ini lebih natural dan wajar.
 Keberagaman estetika ini yang akan ditampilkan melalui model-model pilihan 
Tiarma Sirait, dimana indah itu tidak selamanya harus bentuk yang ideal tetapi 
sesuatu yang lucu dan menggugah hati manusia.
Selain acara-acara tersebut, acara “A Celebration Night” juga akan dimeriahkan 
oleh pementasan Teater Topeng, Mapeka, Accoustic Show, dll. Mahakarya-mahakarya 
terbaik yang mendapatkan pengakuaan melalui penghargaan internasional ini layak 
dipersembahakan pada malam penutupan Maranatha Celebrations 2009. Untuk 
informasi lebih lanjut dapat menghubungi Maranatha Information and Customer 
Service (MICS) di 022-2012186 ext.801/800.


Tiarma Sirait  /  tia...@gmail.com   / +62 81931413838 (idn)  /  Tiarma Sirait 
(skype)  /  polengstudio (ym)



  

[ac-i] [info-pelatihan]: Resume Materi 1, Pelatihan Menulis Ilmiah & Ilmiah Populer #2

2009-11-11 Terurut Topik dipansenja literary agent
Yth.
anggota milis.
 
Berikut ini, resume Materi Pertemuan ke-1 Pelatihan Menulis Ilmiah & Ilmiah 
Populer #2.
Tema pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal 4 November 2009, yaitu tentang 
Menulis Jurnal Ilmiah oleh Prof. Dr. Bambang Sugiharto. Beliau adalah 
seorang Guru Besar Filsafat Universitas Parahyangan, budayawan dan kritikus 
seni dan sastra, penulis sejumlah buku, antara lain, Postmodernisme: Tantangan 
bagi Filsafat, juga Dimensi Baru Etika dan Agama, dan mengeditori antologi 
Humanisme dan Humaniora: Relevansinya Bagi Pendidikan.
Tujuan materi pertemuan ke-1 seluruhnya tersampaikan seperti peserta 
mendapatkan penjelasan tentang seluk beluk penulisan jurnal, penelusuran 
bibliografi, pengumpulan data, dan perumusan inti masalah yang hendak 
dikemukakan, beserta permasalahan umum penulisan jurnal di Indonesia.
Jurnal ilmiah menurut pemateri adalah semacam panggung eksibisi/galeri untuk 
menunjukkan kemampuan teknis ilmuwan,  untuk “membiakkan” gagasan-gagasan baru 
dan akses menuju ilmuwan pakar, membentuk jaringan dengan para ilmuwan 
lainnya. Selanjutnya, pemateri menyampaikan syarat-syarat menulis jurnal di 
antaranya:  Membaca jurnal sebanyak mungkin, termasuk jurnal berstandar 
tinggi/prestise; Belajar menulis ilmiah secara ketat (: mengutip teori secara 
mendalam, mendapatkan sumber primer, bukan ringkasan, membiasakan membaca 
teks,logika dan referensi yang ketat, alur nalar yang canggih,menyuratkan 
temuan-temuan baru/kebaruan). Memberi kesan kepada editor jurnal juga sangat 
penting, di antaranya dengan  menuliskan abstrak harus menarik, padat, ringkas, 
dan mencantumkan ide ‘segar’; Merumuskan masalah: langsung 
dikemukakan,mengetahui medan yang akan dikemukakan dan kompeksitas 
permasalahan, dll.
Pada pertemuan ini juga dilangsungkan diskusi singkat. Tugas dan latihan 
praktik menulis Jurnal dari pertemuan ini akan dilaksanakan pada pertemuan 
ke-4. 
Sesi diskusi:
1.   Ibu Mira: Siapa yang berhak menentukan akreditasi jurnal?
o   Dikti sebagai lembaga penentu akreditasi
o   Kelemahan Dikti: tidak menyeleksi substansi, tapi hanya teknis penulisan
2.   Ibu Setiawati: bagaimana kita mengetahuai keaslian sebuah tulisan?
o   Bukan originalitas, tetapi otensitas yang lebih penting
o   Memperbanyak referensi dari manapun
o   Mengolah referensi untuk membuat terobosan baru
o   Etis dengan menyebut rujukan
3.   Bapak Kun: sejauh mana pemateri mengupayakan membudayakan tulisan 
jurnal yang standar.
o   Kum point menjadi penting untuk membudayakan secara ‘paksa’
o   Bercermin ke kultur ilmiah Barat: sistem regulasi keilmiahan yang ketat
o   Secara individu dibudayakan untuk berkeras diri belajar
Demikian resume singkat mengenai pertemuan ke-1 PMIP #2. Materi ke-2 yang akan 
dilaksanakan pada Rabu, 11 November 2009 yaitu Menulis di Media Cetak/Koran 
oleh Drs. Budhiana Kartawijaya (Wakil Pemimpin Redaktur HU Pikiran Rakyat). 
Kami masih membuka kesempatan kepada peminat pelatihan yang ingin mengikuti 
kegiatan ini dengan mendaftarkan ke Perpustakaan: 0856 20 353 27/ 022-4207232 
(jam kerja). info lengkap klik: www.dipansenja.blogspot.com.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
 
Salamhangat
DipanSenja Organizer
  


  

[ac-i] NILA SEBELANGA

2009-11-11 Terurut Topik yudhistira massardi
Jadi, sekarang peribahasanya berbunyi:

"KARENA NILA SEBELANGA, RUSAK KEPOLISIAN, KEJAKSAAN, PARLEMEN, KEPRESIDENAN 
SELEMBAGA."

- (yudhistira anm massardi)



  


[ac-i] call for papers jurnal budaya BEM FIB UI 2009

2009-11-11 Terurut Topik Dimas Prasetyo Muharam
Call for Papers Jurnal Kohesi vol 1

 

Deadline: 20 November 2009

 

Redifinisi Identitas Indonesia Melalui Kajian Budaya

 

“Sebuah bangsa adalah komunitas yang dibayangkan” (Benedict Anderson)

 

Bagaimana kita membayangkan Indonesia? Konon, benih-benih nation bernama 
Indonesia lahir ketika para pemuda yang hidup di berbagai daerah koloni 
bersumpah untuk hidup sebagai satu kelompok yang utuh dan tidak bersekat-sekat. 
Mereka berjanji untuk “menihilkan” identitas primordial mereka demi sebuah 
cita-cita yang lebih besar dan lebih luhur. Namun, di era kemerdekaan ini, 
mutlak dibutuhkan pemaknaan identitas sebuah bangsa majemuk yang bukan hanya 
sekedar consensus masyarakat. “Indonesia” tidak bisa dengan mudah kita 
definisikan dengan menunjuk suatu entitas tertentu, karena pada akhirnya 
“Indonesia” adalah peleburan berbagai macam komponen multietnis pada dirinya 
sendiri.

 

Jika kita mendefinisikan identitas sebagai representasi diri yang membuat 
seseorang atau kelompok dikenal sebagai entitas sosial-budaya, maka setiap 
upaya redifinisi identitas Indonesia adalah sebuah upaya yang tak mengenal kata 
akhir. Menyadari hal tersebut, penting bagi kita untuk terus-menerus merumuskan 
kembali apa itu "Indonesia". Tapi, adakah satu rumusan yang paling tepat? 
Bukankah setiap rumusan orang atas “Indonesia” pada akhirnya bermacam-macam dan 
bahkan saling bertentangan satu sama lain?

 

Di sini peran culture studies menjadi penting. Melalui kajian budaya kita bisa 
memperdebatkan wacana identitas bangsa melalui perspektif yang dinamis dengan 
menunjukkan signifikansi sosial dan kultural identitas itu sendiri. Telusur 
kekayaan budaya local dalam rangka penemuan unsur “keindonesiaan”, dapat 
dijadikan sebuah cara perumusan benang merah penjalin identitas tiap elemen 
bangsa. Dengan kata lain, proses konstruksi identitas bangsa melalui kajian 
budaya adalah sebuah arena pergulatan banyak pihak dalam upaya memberikan 
aksentuasi masing-masing ke dalam ruang kosong bernama “Indonesia”. 

 

Departemen Kajian Budaya BEM FIB UI mengajak anda untuk ikut serta 
berkontribusi dalam penyusunan jurnal mahasiswa yang diberi nama “Kohesi” 
Volume pertama. Sebagai wadah para intelektual muda untuk memberikan aksentuasi 
dalam proses pemaknaan "Indonesia" melalui perspektif kajian budaya. Tuliskan 
gagasan anda dalam bentuk makalah ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut:

 

Prasyarat

  1.. Warga negara Indonesia.
  2.. Mahasiswa aktif program sarjana strata satu atau S1.
 

Ketentuan

  1.. Tema: "Redifinisi Identitas Indonesia Melalui Kajian Budaya".
  2.. Panjang makalah 8 - 12 halaman A4, spasi 1.5, jenis huruf Times New Roman 
ukuran font 12. Tuliskan abstrak dan kata kunci pada awal makalah.
  3.. Makalah dikirim dalam bentuk softcopy berformat ms word (.doc atau ..rtf) 
ke alamat e-mail reda...@kohesi.org
  4.. Sertakan pula curriculum Vitae (CV) penulis yang minimal berisi:
- Nama lengkap.

- Tempat tanggal lahir.

- Alamat rumah.

- Nomor pokok mahasiswa (NPM).

- Nomor telp/handphone.

- Jurusan dan asal universitas.

- Daftar tulisan ilmiah yang pernah dibuat.

  5.. CV dan makalah ilmiah dibuat dalam dua file berbeda yang disertakan 
sebagai attachment e-mail.
  6.. Dikirim paling lambat tanggal 20 November 2009 pukul 24:00 WIB.
 

 

Setiap makalah yang lolos proses penyuntingan oleh dewan redaksi akan 
diterbitkan pada Jurnal Kohesi volume 1 yang akan diluncurkan pada tanggal 8 
Desember 2009 bersamaan dengan seminar nasional Rescuing Our Culture di 
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia.

 

 Jurnal ini akan dicetak dalam bentuk buku dan didistribusikan ke contributor, 
perpustakaan, dan lembaga-lembaga tertentu secara gratis. Selain itu, tulisan 
yang lolos seleksi akan dipublikasikan pula dalam situs resmi Jurnal di 
http://www.kohesi.org

 

Apresiasi

 

Selain 12 paper yang lolos seleksi akan dicetak dalam jurnal ilmiah, kami pula 
memberikan hadiah jutaan rupiah, plakat, dan piagam penghargaan kepada 12 paper 
terbaik sebagai apresiasi terhadap karya intelektual mahasiswa.

 

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan gunakan fasilitas forum diskusi di situs 
http://www.kohesi.org/forum atau hubungi saudara Dimas di:

- 081519950517 (telpon dan sms)

- 021 23745370 (telepon saja).

 

Mari para intelektual muda, berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan 
Indonesia dalam Jurnal Kohesi “Menalar budaya, Menarik makna”.

 

 

Salam budaya,

 

Dimas Prasetyo Muharam

Mahasiswa Prodi Inggris 2007

(Pemimpin Redaksi)

 

Sumber: http://www.kohesi.org



Sincerelly Yours,
Dimas Prasetyo Muharam
Admin of kartunet.com 

FL: 021 23745370
HP: 081519950517
PG: http://www.dpm.web.id


[ac-i] SIARAN PERS FESTIVAL MONOLOG 2 FTI 2009 [1 Attachment]

2009-11-11 Terurut Topik Olie Sopan
Jakarta, 10 November 2009

Kepada Yth.,
Redaktur Budaya
Harian 
Di  tempat
 
Salam, 
  
Bersama ini saya mengirimkan siaran pers
(lih: attachment) untuk penyelenggaran acara Festival Monologue FTI 2009 di 
ruang-ruang
public pada tanggal 19 s/d 25 November 2009 . 
 
Semoga informasi ini bermanfaat dan  menjadi besar pula faedahnya, jika Saudara
berkenan menyebarluaskan melalui ruang/rubrik agenda di edisi harian koran 
Anda. Dan juga dengan segala kerendahan hati
kami berharap saudara dapat mengirimkan salah satu reporter saudara untuk
meliput acara tersebut.
 
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami
ucapkan terima kasih. Seiring dengan do’a untuk kesejahteraan dan kesehatan
Anda,
 
 
 Wassalam,
 
 
  
Ahmad
Olie Sopan
Koordinator
 
 
Nb
: Untuk Jadwal waktu dan tempat dapat menghubungi 
Olie/Yoga (085693707729) Adi (081585226819)

 Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!


  Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di 
Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

[ac-i] Vietnamese-born German minister says appointment boosts minorities

2009-11-11 Terurut Topik Bismo DG
Tidak ada pemilahan menurut etnik, agama, pokoknya warganegara punya hak
yang sama. Bisa ilhami RI, misalnya terkait pilpres! Vietnamese-born German
minister says appointment boosts minorities Europe News

Nov 1, 2009, 11:06 GMT
 Berlin - Germany's first Asian-born cabinet minister says his appointment
last week has been welcomed throughout Germany's immigrant community, the
newspaper Bild am Sonntag reported Sunday.

Philipp Roesler, 36, the new health minister, was born in Vietnam and
adopted by a German couple as a baby.

Roesler said a black German who met him just after his appointment told him,
'I think it's wonderful that one of us has become a minister.' Roesler
added, 'I was a bit puzzled at first. I'm yellow-skinned, not black.'

That was when Roesler realised that non-white Germans saw him as one of
them, and regarded his appointment as a good omen.

   Roesler said he knew very little about his actual birth, which was
officially recorded as taking place on February 24, 1973.

'It could have been the the 25th or the 27th for all I know, but the 25th is
definitely official because that's what the document says,' he said. 'I
suppose you could say I am a foundling.'

Roesler was entirely educated in Germany and initially entered the armed
forces where he qualified as an ophthalmologist.


[ac-i] Re: URGENT UNTUK PESERTA PPN III 2009

2009-11-11 Terurut Topik Wajah Bercahaya
Aku sudah di KL Bang...kutunggu yaa
bawa oleh2 buku2 Riau
and kueh muih khas Riau yaa
 
VIDDY AD DAERY==

--- Pada Sab, 7/11/09, Fakhrunnas Jabbar  menulis:


Dari: Fakhrunnas Jabbar 
Judul: Re: URGENT UNTUK PESERTA PPN III 2009
Kepada: ahmadun...@gmail.com, smzaki...@gmail.com, achidb...@yahoo.com, 
achi...@gmail.com, cepzam...@yahoo.com, ahmadu...@yahoo.com, 
electra_crys...@yahoo.com, alisyamsudina...@yahoo.co.id, wa_am...@yahoo.com, 
wangsital...@yahoo.com, asrizalnur_2...@yahoo.co.id, ayitsuyi...@yahoo.com, 
puisindoma...@yahoo.com, cynntia_i...@yahoo.com, dianhart...@yahoo.com, 
valdhin...@yahoo.com, dinrayespu...@yahoo.co.id, doelcpalli...@yahoo.fr, 
aliansisastrawan_a...@yahoo.com, kawati...@yahoo.com, kemalaw...@yahoo.com, 
pek_...@yahoo.com, gustfsa...@yahoo.com, helvytianar...@gmail.com, 
kekasih_an...@yahoo.co.id, mataai...@gmail.com, rajaba...@yahoo.com, 
aku_semb...@yahoo.com, indra_tjahj...@yahoo.com, isbed...@yahoo.com, 
jamal_d_rah...@yahoo.com, djama...@yahoo.com, jumari...@djarum.com, 
khoirul_anwa...@yahoo.co.id, kurnia...@yahoo.com, kurnia.effe...@suzuki.co.id, 
lukman.a...@gmail.com, mmahay...@yahoo.com, mama_s_mahay...@yahoo.com, 
alim.z...@yahoo.co.id,
 mickyhida...@yahoo.com, musism...@yahoo.com, nendenli...@yahoo.com, 
oyos2...@plasa.com, pranitadew...@yahoo.com, rtba...@yahoo.com, 
akuinis...@yahoo.com, satmok...@hotmail.com, salmany...@yahoo.co.id, 
geru...@yahoo.co.id, sarah_serena2...@yahoo.com, shantined2...@yahoo.com, 
shobir_...@yahoo.co.id, s...@pikiran-rakyat.com, 
soni.farid.maul...@pikiran-rakyat.com, sosiawanl...@hotmail.com, 
sunu_was...@yahoo.com, e...@plasa.com, tspin...@yahoo.com, 
wajahbercah...@yahoo.co.id, wisats...@yahoo.com, myjen...@yahoo.com, 
ksastraindone...@yahoo.co.id, inggitma...@yahoo.com, aw_arisa...@yahoo.com, 
rara_gen...@yahoo.co.id, diah.hadan...@gmail.com, galuh...@gmail.com, 
ritawatijas...@yahoo.com, risya_s...@yahoo.com, chavc...@yahoo.com, 
kessysukae...@yahoo.com, hudanhida...@yahoo.com, hudannos2...@yahoo.com, 
ikel...@yahoo.com, ramayani_...@yahoo.co.id, dimasarikmihar...@yahoo.co.id, 
lioe...@yahoo.com, anwarputrab...@gmail.com, budhisety...@yahoo.com, 
i...@infoaxe.net,
 indra_tjahy...@yahoo.com, sukmam...@yahoo.co.id, vivi.di...@yahoo.com, "Isbedy 
Stiawan ZS" 
Cc: isbedy1...@gmail.com
Tanggal: Sabtu, 7 November, 2009, 2:35 PM






isbedy , insya alllah akun hadir. smg jumpa

--- On Fri, 6/11/09, Isbedy Stiawan ZS  wrote:


From: Isbedy Stiawan ZS 
Subject: Re: URGENT UNTUK PESERTA PPN III 2009
To: ahmadun...@gmail.com, smzaki...@gmail.com, achidb...@yahoo.com, 
achi...@gmail.com, cepzam...@yahoo.com, ahmadu...@yahoo.com, 
electra_crys...@yahoo..com, alisyamsudina...@yahoo.co.id, wa_am...@yahoo.com, 
wangsital...@yahoo.com, asrizalnur_2...@yahoo.co.id, ayitsuyi...@yahoo.com, 
puisindoma...@yahoo.com, cynntia_i...@yahoo.com, dianhart...@yahoo.com, 
valdhin...@yahoo.com, dinrayespu...@yahoo.co.id, doelcpalli...@yahoo.fr, 
aliansisastrawan_a...@yahoo.com, kawati...@yahoo.com, kemalaw...@yahoo.com, 
fakhrunnas_jab...@yahoo.com, pek_...@yahoo.com, gustfsa...@yahoo.com, 
helvytianar...@gmail.com, kekasih_an...@yahoo.co.id, mataai...@gmail.com, 
rajaba...@yahoo.com, aku_semb...@yahoo.com, indra_tjahj...@yahoo.com, 
isbed...@yahoo.com, jamal_d_rah...@yahoo.com, djama...@yahoo.com, 
jumari...@djarum.com, khoirul_anwa...@yahoo.co.id, kurnia...@yahoo.com, 
kurnia.effe...@suzuki.co.id, lukman.a...@gmail.com, mmahay...@yahoo.com, 
mama_s_mahay...@yahoo.com,
 alim.z...@yahoo.co.id, mickyhida...@yahoo.com, musism...@yahoo.com, 
nendenli...@yahoo.com, oyos2...@plasa.com, pranitadew...@yahoo.com, 
rtba...@yahoo..com, akuinis...@yahoo.com, satmok...@hotmail.com, 
salmany...@yahoo.co.id, geru...@yahoo.co.id, sarah_serena2...@yahoo.com, 
shantined2...@yahoo.com, shobir_...@yahoo.co.id, s...@pikiran-rakyat.com, 
soni.farid.maul...@pikiran-rakyat.com, sosiawanl...@hotmail.com, 
sunu_was...@yahoo.com, e...@plasa.com, tspin...@yahoo.com, 
wajahbercah...@yahoo.co.id, wisats...@yahoo.com, myjen...@yahoo.com, 
ksastraindone...@yahoo.co.id, inggitma...@yahoo.com, aw_arisa...@yahoo.com, 
rara_gen...@yahoo.co.id, diah.hadan...@gmail.com, galuh...@gmail.com, 
ritawatijas...@yahoo.com, risya_s...@yahoo.com, chavc...@yahoo.com, 
kessysukae...@yahoo.com, hudanhida...@yahoo.com, hudannos2...@yahoo.com, 
ikel...@yahoo.com, ramayani_...@yahoo.co.id, dimasarikmihar...@yahoo.co.id, 
lioe...@yahoo.com, anwarputrab...@gmail.com,
 budhisety...@yahoo.com, i...@infoaxe.net, indra_tjahy...@yahoo.com, 
sukmam...@yahoo.co.id, vivi.di...@yahoo.com
Cc: isbedy1...@gmail.com
Date: Friday, 6 November, 2009, 11:02 AM


Menghubungkan surat dari panitia add hoc PPN III Malaysia, dg ini saya kabarkan 
bahwa akhir Oktober lalu saya sudah lebih dulu memesan tiket Air Asi dg 
keberangkatan 19 November dan pulang ke Indonesia 23 November 2009. Hal ini 
saya lakukan untuk memastikan mendpt tiket dan harga yg relatif murah jika 
membelinya jauh2 har

[ac-i] Kelompok Pustaka Alvabet (KPA) GEBRAKKK HARGA!!! di Indonesia Book Fair 2009

2009-11-11 Terurut Topik Pustaka Alvabet





INDONESIA
BOOK FAIR 2009
kembali menyapa para pecinta buku Tanah Air. Pameran buku bertaraf
internasional ini digelar mulai tanggal 4-8 November 2009 di Assembly Hall
& Main lobby, Jakarta Convention Center.

 

Kunjungi
serta dapatkan buku-buku menarik dan bermutu terbitan Kelompok
Pustaka Alvabet (KPA) di STAND NO. 108.

 

Nikmati
layanan GEBRAKKK HARGA!!! berikut:

Diskon gede-gedean 20%
 hingga 50%

Obral Buku
 Rp. 5.000
 hingga Rp. 10.000

 

Ayo,
buruan datang…!!! 

Jangan
sampai nggak kebagian…!!!

 

 

Informasi lebih
lanjut, hubungi:

Sdr. Iwan: 085642107876Sdr. Tamrin: 021-94603606



==
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21  7494032, 
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet.co.id




  

[ac-i] saratuspersen @ BBJ, 12 nov 2009

2009-11-11 Terurut Topik saratuspersen
Click to view this email in a browser
Kehadiran anda menjadi pendorong tuk lebih berkarya


WAKE UP !!

saratuspersen performance 
@
BENTARA BUDAYA JAKARTA
Jl Palmerah Selatan no 17
Jakarta Pusat
12 November 2009
19.00 - till end

Lets jump together !!!


http://bentarabudaya.com
http://www.saratuspersen.com
http://youtube.com/saratuspersen
e-mail : saratusper...@yahoo.comif you no longer wish to receive these emails, 
please reply to this message with "Unsubscribe" in the subject line or simply 
click on the following link: 
Unsubscribe





  

[ac-i] Fw: Sajak Negeri para bedebah dan Rajawali [1 Attachment]

2009-11-11 Terurut Topik yudhistira massardi
salam,
karena banyak yang minta, maka ini saya forward kepada teman-teman,
salam, yud.



> SAJAK ADHIE M MASSARDI

  NEGERI PARA BEDEBAH
> 
> Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
> Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
> Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
> Dari langit burung-burung kondor 
> menjatuhkan bebatuan menyala-nyala
> 
> Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
> Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
> Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
> Atau menjadi kuli di negeri orang 
> Yang upahnya serapah dan bogem mentah
> 
> Di negeri para bedebah
> Orang baik dan bersih dianggap salah
> Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
> Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
> Karena hanya penguasa yang boleh marah
> Sedangkan rakyatnya hanya bisa pasrah
> 
> Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
> Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
> Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
> Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya 
> 
> Maka bila melihat negeri dikuasai para bedebah
> Usirlah mereka dengan revolusi
> Bila tak mampu dengan revolusi, dengan demonstrasi
> Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
> Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan.
> 
> 2009
> CATATAN: Sajak ini dibacakan di halaman kantor KPK sebagai
> bagian dari aksi keprihatinan nasional untuk KPK
> Senin, 02 November 2009
> 
> 
>  
> 
> Sajak Adhie M Massardi
> 
  RAJAWALI KEMBALI
> *) melanjutkan pesan Rendra
> 
> aku rajawali
> yang kamu kira sudah mati
> 
> padahal rajawali tak pernah mati
> hanya terbang tinggi memasuki sepi
> memandang dunia menyaksikan tingkah polahmu
> yang menjijikan
> 
> kamu melata seperti buaya
> lidahmu bercabang seperti kadal
> kamu jilati bokong para cukong
> 
> tapi kepada rakyat lagakmu seperti kingkong
> kamu mudah ngamuk
> kamu hancurkan harapan dan masa depan 
> anak-anak mereka
> 
> tapi dari balik awan
> yang matahari mengangkatnya dari permukaan bumi
> aku lihat kamu hanyalah seekor tikus got
> yang membiarkan kesejahteraan rakyatmu terus merosot
> 
> aku rajawali
> kamu kira sudah mati?
> 
> rajawali tak pernah mati
> hanya terbang tinggi memasuki sepi
> memandang dunia menyaksikan tingkah polahmu
> yang makin menjijikan
> 
> wahai, kamu, pencemar bumi yang durhaka
> rajawali sudah mengembangkan sayapnya
> menebar ancaman yang nyata
> 
> sekali tukik kupatuk kedua matamu
> dan kamu akan mengaduh dengan pedih
> tapi suaramu hanya menggema dalam kegelapan
> tak sampai ke mana-mana
> 
> rajawali lalu hinggap di atap istana
> menggedor jantung kekuasaanmu
> dan kamu terguling dalam kubangan penyesalan
> seperti para pemimpin sebelum kamu
> 
> 
> akulah rajawali
> penjaga nurani yang tak pernah mati
> dan akan selalu kembali
> 2009
> 
> 
> 
> NB
> Penayangan di NOTES ini sudah disertai ijin untuk publik.
> 
> 
>       


  

[ac-i] UNDANGAN: Halte Sastra DKS V

2009-11-11 Terurut Topik hanif nashrullah
Salam Budaya,

Halte Sastra Dewan Kesenian Surabaya (DKS) V menampilkan dua penyair muda, 
Andreas Wicaksono (reporter TV) dan Tsalis Abdul Aziz (Komunitas Rabu Sore/ 
Unesa). Ajang pertemuan penyair muda Jawa Timur ini akan berlangsung pada Sabtu 
malam, 7 November 2009, mulai pukul 19.00 – 22.00, di Galeri Surabaya, Kompleks 
Balai Pemuda, Jl. Gubernur Suryo 15 Surabaya.  
Kedua penyair akan didampingi oleh pembicara, Zeus Anggara, dari Forum Sastra 
Luar Pagar (Unair). Dijadwalkan pula akan turut tampil dalam acara ini 
musikalisasi puisi oleh Gita, Nisa dan Iwan dari Komunitas Esok. Sedangkan 
jalannya diskusi akan dipandu oleh moderator, Aziz Malna, dari Forum Sastra 
Luar Pagar (Unair).
Halte Sastra Dewan Kesenian Surabaya didukung oleh Dewan Kesenian Jawa Timur 
(DKJT) dan Harian Sore Surabaya Post. Acara ini terinspirasi dari kegiatan 
serupa yang pernah digelar di tahun 1990-an. Pada masa itu kesusastraan di 
Surabaya mengalami kemajuan pesat dan memunculkan banyak sastrawan bertalenta 
tinggi dengan beragam eksplorasi karya. 
Bedanya, para sastrawan muda yang bermunculan di masa sekarang ini berkembang 
tanpa kritik sastra. Halte Sastra Dewan Kesenian Surabaya diharapkan bisa 
memediasi kebutuhan itu. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Setiap 
pengunjung mendapatkan buku antologi puisi dari kedua penyair tersebut.

Surabaya, 6 November 2009

a/n Dewan Kesenian Surabaya
Hanif Nashrullah


  

[ac-i] White Shoes berkolaborasi bersama Fariz RM dan Oele Pattiselanno di Djakarta Artmosphere

2009-11-11 Terurut Topik indra ameng





Siaran Pers

 

 

White Shoes & The Couples Company, Fariz RM dan Oele
Pattiselanno di Djakarta Artmosphere

 

 

Jakarta 7 November 2009, 

Malam hari nanti, 7
November 2009 pada jam 19.00 bertempat di Upper Room (Annex
Building), White Shoes & The Couples Company akan berkolaborasi
bersama 2 maestro musik Indonesia dari 2 generasi yang berbeda: Fariz RM,
dan Oele Pattiselanno dalam acara Djakarta Artmosphere.

 

Fariz Roestam Moenaf yang
lebih dikenal dengan Fariz RM, salah satu legenda musik Indonesia ini sepanjang 
karir bermusiknya sejak tahun 1977 sampai
sekarang adalah salah satu musisi paling produktif di Indonesia yang tercatat
telah menciptakan sekitar 1700-an karya. Fariz RM adalah seorang musisi
multi-instrumentalis yang sangat gemilang karirnya di era 80-an. Beberapa
lagunya yang sangat populer antara lain “Barcelona”, “Sakura” dan “Kurnia dan
Pesona”. Setahun yang lalu, White Shoes & The Couples Company sempat
main di konser Fariz RM bertajuk “The Anthology in Concert”, berkolaborasi
dengan Fariz membawakan 2 lagu ciptaannya; “Selangkah Keseberang”, dan “Kurnia
dan Pesona”. Sungguh sebuah kehormatan bagi White Shoes & The Couples
Company bisa bermain kembali untuk kedua kalinya bersama Fariz RM, salah satu 
seniman jenius negeri ini

 

Oele Pattiselanno adalah salah satu gitaris terbaik negeri ini yang
sudah berkarir sebagai gitaris jazz sepanjang 40 tahun lamanya. Untuk menyebut
salah satu album rekaman terbaiknya ada pada permainan gitarnya bersama Jack
Lesmana Combo dan Rien Djamain pada album Api Asmara rilisan Hidayat Records
tahun 1975. Oele Pattiselanno sejak tahun 1966 hingga sekarang bermain gitar
dengan beragam kelompok dan selalu tampil di berbagai event jazz di tanah air.
Permainan gitarnya disebutkan membawa rasa swing pada setiap petikannya., hingga
dijuluki sebagai gitaris jazz paling nge-swing di Indonesia.  Dua tahun yang 
lalu White Shoes & The
Couples Company sempat bertemu dengan Oele Pattiselanno di ajang Java Jazz dan
sempat membicarakan keinginan untuk melakukan kolaborasi dengan maestro gitar
ini. Akhinya setelah 2 tahun lamanya, kesampaian juga ide kolaborasi dengan
sang maestro.

 

Dalam kolaborasi malam
nanti, White Shoes & The Couples Company akan membawakan 7 buah lagu, yang
mana 2 lagu dimainkan bersama Oele Pattiselanno, 2 lagu bersama Fariz RM, dan 1
lagu dimainkan bersama Oele Pattiselanno dan Fariz RM.

 

Yang akan tampil
berkolaborasi dalam acara malam ini: Tika & The Dissidents bersama Vina
Panduwinata, Sore bersama Ebiet G.Ade, dan Efek Rumah Kaca
bersama Doel Sumbang. Selain itu akan tampil juga mulai jam 2 siang: Gugun
Blues Shelter, Tembang Pribumi, Angsa & Serigala, Anda, Endah N’
Resha, dan Gribs.

 

Acara dengan ide segar dan
sangat dipujikan ini digagas dan diselenggarakan oleh anak-anak muda hebat
penuh semangat yang tergabung dalam G Production. Dipersiapkan dengan
sangat baik dari awal, semoga konser ini bisa memberi inspirasi yang berharga
bagi perkembangan dunia musik Indonesia.

 

Bagi yang berminat untuk menonton acara ini, tiket dapat
dibeli di tempat acara di Upper Room(Annex Building, Hotel Nikko, Jl. MH.
Thamrin 59, Jakarta Pusat) seharga Rp 75.000,- . Konser dimulai pada jam 2
siang dan akan berakhir jam 10 malam.

 

Saya rekomendasikan
teman-teman dan siapa saja untuk menonton acara ini sebagai sebuah konser
kolaborasi antar generasi yang jarang sekali terjadi dan juga sebagai sebuah
tontonan pertunjukan musik dalam kategori yang sayang sekali untuk dilewatkan.

 

 

White Shoes & The Couples Company
adalah: 

Nona Sari(vokal), Tuan Rio Farabi(gitar akustik, suara latar), Tuan
Saleh Husein(gitar elektrik, suara latar), Tuan Ricky Surya Virgana(bass
gitar, cello, suara latar), Nyonya Mela Virgana(piano, keyboards, viola,
suara latar), Tuan John Navid(drum).







Salam,

 

Indra Ameng

Personal Manager White Shoes & The Couples Company

+62 818 817548

indra.am...@gmail.com

www.myspace.com/whiteshoesandthecouplescompany

www.whiteshoesandthecouplescompany.org

whiteshoesandthecouplescompany.blogspot.com

 

 

 

 

 

 

 





  

[ac-i] Kabari akan mengadakan pameran di Kelapa Gading Mal 3, Jakarta, tgl 4 sampai 9 November 2009

2009-11-11 Terurut Topik John Oei
Kabari akan mengadakan pameran di Kelapa Gading Mal 3, Jakarta, dari tgl. 4 
sampai 9 November 2009 tentang Bisnis, Pendidikan, Imigrasi di Amerika

Klik disini untuk membaca








[ac-i] Anggaran Negara untuk Sastra di Malaysia

2009-11-11 Terurut Topik Wajah Bercahaya
   SASTERA-BERITA HARIAN





Godam: 'Alahai orang sastera, realiti sekolah satu aliran'
Bersama Salbiah Ani





   
SEPANJANG
14 hari lalu, dua perkara menarik perhatian penulis iaitu ketiadaan
peruntukkan khusus untuk pembangunan bahasa dan sastera negara dalam
pembentangan Belanjawan 2010 dan isu sekolah satu aliran yang hangat
semula di Parlimen.


Nampaknya seperti biasa sulit untuk melihat peruntukan khusus
disediakan kepada penggiat sastera berbanding mereka dalam industri
kreatif lain, khususnya yang berbau hiburan seperti seni persembahan
dan muzik.


Penyediaan Dana Industri Kreatif bernilai RM200 juta, tentunya
tidak dapat dimanfaatkan penggiat sastera kerana ia terkeluar daripada
apa yang ditentukan iaitu bagi membiayai kegiatan pengeluaran filem dan
drama, muzik, animasi, pengiklanan dan pembangunan kandungan tempatan. 





Begitu juga dengan Tabung Kebajikan Penggiat Seni
bernilai RM3 juta bagi memastikan warga seni sentiasa terbela, tentunya
juga bukan khabar gembira kepada penggiat sastera tanah air dan jelas
di sini bahawa mereka juga terkeluar daripada senarai penerimanya!


Nampaknya pembabitan dalam hal kesusasteraan tanah air
meskipun demi memberi nilai kepada tamadun bangsa, menuntut pengorbanan
yang tidak boleh dinilai dengan wang ringgit dan kerana itu juga dunia
sastera tanah air terus bergelut dengan pelbagai masalah tanpa
akhirnya!


Memang sudah suratan takdir agaknya penggiat sastera tanah air
hanya mendengar kalangan mereka dinobatkan sebagai penerima Anugerah
Sastera Negara (ASN) selepas enam tahun lompang apabila Datuk Dr Anwar
Ridhwan diumumkan sebagai penerimanya untuk 2009.

  




Berbeza
dengan rakan seniman lain, menerima Anugerah Seni Negara setiap dua
tahun pasti ada saja penerimanya, sedangkan ia membabitkan kos lebih
tinggi kerana selain hadiah utama bernilai RM60,000, ada beberapa lagi
kategori sampingan.


Penggiat sastera tanah air perlu mengambil iktibar agar
perkara seperti ini tidak berulang dalam belanjawan akan datang dengan
memastikan setiap persatuan mengemukakan cadangan kepada Dewan Bahasa
dan Pustaka (DBP) atau Kementerian Penerangan, Komunikasi dan
Kebudayaan.


Jika tiada juga peruntukan khusus diambil selepas diusahakan
tidak akan timbul ralat kerana setidak-tidaknya mereka sudah berusaha
dan DBP melalui Kementerian Pendidikan dan Kementerian Penerangan,
Komunikasi dan Kebudayaan sepatutnya membantu mereka.


Cadangan tokoh akademik dan sejarawan, Prof Emeritus Tan Sri
Dr Khoo Khay Kim dan sebelum ini pernah dibangkitkan Ketua Umno
Bahagian Jerlun, Datuk Mukhriz Mahathir, agar negara melaksanakan
sekolah satu aliran, seperti dijangka ditolak kelompok tertentu.





Seperti
sedia maklum, bantahan dikemukakan kelompok yang mahu mempertahankan
sekolah jenis kebangsaan Cina dan Tamil yang beranggapan sekolah satu
aliran akan membunuh bahasa ibunda mereka kerana bersama-sama bahasa
itu terperi budaya bangsa.


Mereka tetap mempertahankan kehadiran kedua-dua jenis sekolah
terbabit meskipun sedar bahawa peruntukan bahasa Melayu sebagai bahasa
rasmi, kebangsaan dan ilmu di negara ini sudah terang termaktub dalam
Perlembagaan Negara.


Rasa cinta dan kasih mereka kepada bahasa dan budaya mereka
mengatasi segala, meskipun dalam masa sama memperakukan 1Malaysia yang
dibawa Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak, sejak beliau menjadi
orang nombor satu negara!


Semangat perpaduan kaum yang mampu dijana daripada pelaksanaan
sekolah satu aliran di negara ini, tanpa menafikan kepentingan
menguasai lebih daripada satu bahasa untuk meningkatkan daya saing
dalam pasaran guna tenaga negara, sudah menjadi perkara kedua kepada
mereka.


Realiti ini memperlihatkan betapa dalam banyak segi, bangsa
Melayu paling banyak berkorban dan dikorbankan demi kesejahteraan
Malaysia tercinta, sehingga pengorbanan itu tidak lagi dihargai serta
diremehkan kerana kelompok berkenaan sudah terbiasa dengan keadaan
terbabit!


Alangkah moleknya jika seluruh bangsa Melayu sedar akan
hakikat dalam bahasa terangkum artifak, institusi dan organisasi sosial
sesuatu bangsa, sikap, pemikiran dan emosi, falsafah, budaya, sejarah,
sistem kepercayaan dan nilai bangsa yang terhimpun sejak turun-temurun.



  __
Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru. Kini dengan update real-time, 
panggilan video, dan banyak lagi! Kunjungi http://id.messenger.yahoo.com/

[ac-i] Fw: SIARAN PERS PAMERAN TUNGGAL ANDRY MOCH "DEER ANDRY" 7-19 NOVEMBER 2009 DI RUANG MES 56 YOGYAKARTA [2 Attachments]

2009-11-11 Terurut Topik wimo bayang


--- On Thu, 11/5/09, Wok The Rock  wrote:

From: Wok The Rock 
Subject: SIARAN PERS PAMERAN TUNGGAL ANDRY MOCH "DEER ANDRY" 7-19 NOVEMBER  
2009 DI RUANG MES 56 YOGYAKARTA
To: "Ruang MES 56" , "angki purbandono" 
, "wimo bayang" , "Dessy Zahara 
Angelina" 
Date: Thursday, November 5, 2009, 4:57 AM


MATERI TEKS BISA DIUNDUH DI LAMPIRAN.


-- 
Wok The Rock Against The World

Jl. Nagan Lor 17
Patehan, Kraton
Yogyakarta 55133

http://www.burnyouridol.com
http://woktherock.mes56.com
http://www.yesnowave.com





  

[ac-i] Adlan dan Delia di comic strip PragatComic ke 37

2009-11-11 Terurut Topik ahmadzeni
Wah,
hadir lagi tokoh baru yang lucu karya Budesain di comic strip
PragatComic ke 37, namanya Adlan dan Delia, sepasang balita yang lucu
ini bisa dicubitin di:
http://pragatcomic.com/new/index.php
 Comicstrip 
  



ahmadzeni


Klik cover Bujang Anom untuk melihat katalog komik!

PragatComic.com
Web Pergerakan Cergam Baru.
Selalu Ada Komik Terbaru!

 
Jatiwangi.Net
Tempat Komunitas Jatiwangi!



  

[ac-i] Adat Istiadat KAPUR SIRIH

2009-11-11 Terurut Topik Wajah Bercahaya
   SASTERA-BERITA HARIAN





Warna Kehidupan: Pantang larang kapur sirih
Oleh Nurul Farina Nazlan





   
Masyarakat Melayu, India dan suku Sarawak manfaat cara berbeza

KAPUR
sirih memang banyak kegunaannya sama ada dalam pembuatan kuih-muih
tradisional, ketika bersalin, memakan sirih atau berubat dalam
masyarakat Melayu, tetapi suatu yang jarang diketahui ramai bahawa ada
pantang larang penggunaannya dalam masyarakat India dan suku di
Sarawak.


Pengalaman penulis ketika berkunjung ke sebuah kedai milik
bangsa India pada satu senja kerana ingin membeli kapur memberi
pengalaman baru apabila pemilik kedai enggan menjual kapur dengan
alasan sudah kehabisan stok, meskipun sebenarnya ia dapat dilihat masih
ada.






Seakan-akan tidak percaya dengan jawapan itu dan
selepas melihat reaksi pelik penulis, pemilik kedai terbabit
menerangkan dalam masyarakat India, ada pantang larang bahawa mereka
tidak dibenarkan menjual kapur pada waktu senja kecuali pembeli
mengambil sendiri tanpa bertanya kepada penjual dan terus membayarnya.


Pemilik kedai itu memberitahu penulis, sekiranya dia menjual
kapur berkenaan, ia mungkin akan menimbulkan perbalahan antara kami
berdua pada suatu masalah kelak kerana dalam masyarakat India kapur
dianggap barang keperluan yang panas.


Selain daripada pantang larang terbabit, penulis diberitahu,
masyarakat India juga berpegang kepada kepercayaan bahawa amalan
memakan sirih yang dilengkapkan dengan pinang dan kapur oleh wanita
dalam tempoh berpantang dapat menambah zat kalsium dalam tubuh mereka.

  




Pensyarah
Jabatan Pengajian India, Universiti Malaya (UM), Prof Dr M Rajantheran,
berkata sebenarnya kebanyakan kepercayaan dan pantang larang masyarakat
India terhadap penggunaan kapur sirih semakin terhakis ekoran peralihan
zaman dan kepercayaan yang menipis di kalangan generasi muda.


“Memang pada zaman dulu, masyarakat mengaitkan banyak benda
untuk dijadikan pantang larang bagi mengelakkan berlakunya sesuatu
perkara buruk. Sebagai contoh, kita dilarang memotong kuku pada waktu
malam dengan alasan akan muncul lembaga jika tidak dipatuhi,” katanya
pada pertemuan dengan Sastera di pejabatnya di Kuala Lumpur, baru-baru
ini.


Pantang larang berkenaan diguna pakai masyarakat zaman dulu
kerana ketiadaan bekalan elektrik akan menjejaskan penglihatan pemotong
kuku pada waktu malam dan memungkinkan berlakunya kecederaan kepada
pelaku dan kuku yang bertaburan di lantai menyebabkan ketidakselesaan
pada orang lain.


Bagi Prof M Rajantheran, mereka yang masih percaya kepada
pantang larang berhubung kapur sirih adalah dalam kelompok masyarakat
konservatif yang masih berpegang teguh terhadap amalan dan kepercayaan
lama meskipun sudah berada pada alaf ketiga.





Pensyarah
Pusat Pengajian Bahasa, Kesusasteraan dan Kebudayaan Melayu, Universiti
Kebangsaan Malaysia (UKM), Yusmilayati Yunos pula, berkata dalam
masyarakat Melayu tidak ada istilah pantang larang yang kuat
membabitkan penggunaan kapur sirih.


“Dalam masyarakat Melayu pantang larang ini kurang berbanding
Jawa yang sering mencalitkan kapur di bahagian telinga kanak-kanak,
pada upacara kematian bagi mengelakkan si anak daripada terkejut atau
terkena sampuk dengan makhluk halus,” katanya.


Yusmilayati mendedahkan, kajian pelajarnya berhubung amalan
pantang larang membabitkan kapur sirih di Sarawak mendapati bahawa
kapur yang dibalut dengan daun sirih dan pinang diletakkan bersebelahan
sebatang paku dalam upacara perkahwinan.


Semua barang berkenaan akan dibuang ke dalam sungai kerana
dipercayai boleh membuang sial, mengelakkan pasangan pengantin daripada
terkena bala dan demi menjaga keselamatan pasangan pengantin dan bagi
memastikan majlis perkahwinan terbabit berjalan lancar.


“Amalan itu masih menjadi tradisi masyarakat di Sarawak hingga
ke hari ini . Malah, ia juga digunakan bagi menaikkan seri wajah dalam
perubatan di sana dan dipanggil ‘menconteng’ iaitu bagi mengelak
gangguan makhluk halus dengan mencalit kapur di atas kunyit hidup,”
jelasnya.


Yusmila berkata, kebanyakan bomoh dan pawang menggunakan
mantera tertentu bagi tujuan menyembuhkan penyakit terutama yang
berkaitan dengan makhluk halus dan menasihatkan masyarakat agar
meneliti sama ada ia bertentangan atau tidak dengan hukum Islam.


Bismi’llahi’l -Rahmani’l-Rahim
Nun di atas na pinangku
Nun di atas du sirihku
Kumbang menari-nari padaku
 Semut mengiring-ngiring dibibirku
Seri naik ke dahiku
Cahaya naik ke wajahku
 Seri ku sik hilang
Cahaya ku sik berubah
Berkat aku makei doa la ilaha illa’llah
Muhammadar Rasulullah.


Justeru, amalan dan pantang larang berkenaan kapur sirih
sebenarnya tidak menjadi satu kesalahan jika diamalkan, tetapi ia perlu
dielakkan jika membawa kepada amalan khurafat dan syirik khususnya
kepada 


  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptima

[ac-i] Komunitas Cetak Humor (KCH)

2009-11-11 Terurut Topik ahmadzeni
Komunitas Cetak Humor (KCH)
Wednesday, 04 November 2009  
Komunitas Cetak HumorPragatComic berniat mengkoordinir komikus untuk mencetak 
buku komik kompilasi dengan genre komik humor. Diharapkan komikusnya sudah siap 
dengan karyanya, dan juga
biaya untuk patungan mencetak bukunya, ditambah ongkos pengiriman buku
bagiannya disesuaikan dengan ongkos kirim ke alamat komikusnya.
 
Untuk mencetak buku komik berisi 200 halaman, format seperti terbitan
Elex, persis sama. Dibutuhkan biaya Rp 5 sampai dengan 6 juta Rupiah
untuk 1000 eksemplar. Jadi akan dikumpulkan sekitar 10 komikus atau
studio komik untuk gelombang pertama. Dengan jatah 10 sampai dengan
maksimal 20 halaman, sudah termasuk cover. Jadi maksimal isi komik
adalah 19 halaman. Kalau kurang dari 20 halaman, bisa memasukan pin up,
atau komik lain yang bisa mengisi jatah isinya. Jadi Rp 6 juta dibagi
10, jadi masing-masing harus menabung dan menyiapkan sekitar 600 ribu
Rupiah. Perkembangannya akan diinformasikan Forum Fesbuk, dan juga di web 
PragatComic, juga forumnya. Dua forum PragatComic akan dijadikan tempat tanya 
jawabnya...

Untuk yang berminat segera gabung di forum fesbuknya PragatComic, dengan 
mentagkan contoh satu cover dan satu halaman isinya. Serta sedikit keterangan 
tentang komiknya. Atau bisa kirim ke textp...@yahoo.com.this e-mail address is 
being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it  Komikus 
yang terpilih akan dihubungi via email, dan juga diumumkan di dua forum 
PragatComic pada akhir tahun 2009. Direncanakan komiknya kita cetak dan 
terbitkan bersama pada awal tahun 2010.  


Terima kasih


ahmadzeni


Klik cover Bujang Anom untuk melihat katalog komik!

PragatComic.com
Web Pergerakan Cergam Baru.
Selalu Ada Komik Terbaru!

 
Jatiwangi.Net
Tempat Komunitas Jatiwangi!



  

[ac-i] Jejak Bahari Dalam Replika

2009-11-11 Terurut Topik Dhani Iqbal
Jejak Bahari Dalam Replika

Lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut” mendapatkan wujudnya di Museum Bahari, 
Jakarta. Di sini terekam jejak bahwa lautan bagi negeri-negeri yang ada di 
Indonesia bukanlah hal yang asing. Dalam bentuk replika, kapal-kapal khas dari 
berbagai daerah, termasuk Belanda, yang dahulu meriuhkan lautan dunia, dipajang 
dalam suatu kesunyian museum.

Lihat foto-fotonya di 
http://wisataloka.com/potret/jejak-bahari-dalam-replika-kapal/


Salam,
TM. Dhani Iqbal


  

[ac-i] Undangan Baca Puisi Musibah Gempa Padang

2009-11-11 Terurut Topik Wajah Bercahaya











reply
kudup9 wrote on Oct
16

UNDANGAN TERBUKA KE MAJLIS
PELUNCURAN ANTOLOGI
MUSIBAH
GEMPA PADANG


7 November 2009: SABTU

Jam 10 pagi
sehingga 3 ptg ketibaan para penyair.

4ptg. PENDAFTARAN di
Balai Syeikh Bukhari

5.00 ptg. PELUNCURAN/BACA
PUISI

Peluncuran
antologi MUSIBAH Gempa Padang akan diadakan di
Dewan al-Ghazali, Masjid
Abdul Rahman bin Auf.
Majlis dijangka diresmikan oleh YB Menteri 
Wilayah. Ini diikuti
dengan Baca
Puisi
dan rehat. 

Selepas Maghrib Kenduri akan diadakan. Selepas
Isyak Baca
Puisi
akan disambung sehingga 11 malam.

8hb. November:
AHAD

4.30 pagi: Qiamulail.
Subuh dan Kuliah
Subuh.

7.30 pagi: SARAPAN

9.00 pagi: BACA
PUISI

12.30
Mencecap Jamuan

01.15 SOLAT ZUHOR

CHECK-OUT -
BERSURAI

Halia itu tanam-tanaman
Ke barat juga akan
condongnya
Dunia itu pinjam-pinjaman
Ke akhirat juga akan
sungguhnya.

* Nota: Giliran Membaca Puisi
akan ditentukan atas dasar
pengesahan peserta yang
hadir.

Salam dan salam

Dato' Dr Ahmad Khamal
Abdullah
Pengerusi Sambutan










  Apakah demonstrasi & turun ke jalan itu hal yang wajar? Temukan 
jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

[ac-i] Rilis SENIMAN LAMONGAN GO INTERNASIONAL [1 Attachment]

2009-11-11 Terurut Topik Wajah Bercahaya



Rilis









SASTRAWAN BUDAYAWAN ASIA TENGGARA
KELAHIRAN LAMONGAN DIUNDANG KE MALAYSIA DAN BRUNEI



Sastrawan budayawan Lamongan
kelahiran Laren Lamongan, Viddy AD Daery yang beberapa bulan ini
membidani pembentukan LKL / Lembaga Kebudayaan Lamongan,dan
mengaktifkan kegiatan kebudayaan Lamongan, akan segera memulai
perjalanan Tur Asia Tenggara 2009, karena mendapat undangan dari
beberapa lembaga Malaysia dan Brunei.



Sebetulnya,Viddy
sudah sejak `10 tahun yang lalu sering mendapat undangan baca puisi
dan ceramah budaya di Malaysia,Singapura,Brunei dan Thailand selatan,
padahal di Lamongan sendiri,Viddy justru disisihkan oleh DKL tanpa
alasan yang jelas. 




Viddy
yang mantan manajer bidang sinetron TPI, dan pernah memproduksi
KENTRUNG HUMOR LAMONGAN puluhan episode selama menjadi pejabat TPI (
1991-2004 ) tersebut, kini menjadi penulis novel full-time, yang
mengkhususkan diri menulis novel-novel sejarah Lamongan.



Alasannya
menulis tersebut : “Karena menulis bisa dilakukan dimana-mana,tidak
terikat kantor. Dan Saya banyak menulis mengenai sejarah Lamongan
karena zaman dulu Lamongan adalah gerbang Majapahit paling strategis
karena di wilayah utara yang berbatasan dengan laut/tempat musuh
berlabuh.

Jadi,pasti
banyak kejadian penting yang banyak bisa dieksplorasi,misalnya :
situs desa kelahiran Gajah Mada, situs Keraton Kahuripan, tempat
kerajaan Tribuanatunggadewi ( Ibunda Hayam Wuruk )ketika masih belum
menjadi Ratu Majapahit,belum lagi situs Sendang Duwur,pusat gudang
senjata Majapahit,dan apalagi situs Jelak dan Drajat, markas Sunan
Drajat dan banyak lagi,tetapi sayangnya belum banyak dieksplorasi
oleh sejarawan Indonesia, bahkan oleh Pemkab Lamongan sendiri.”



“Jadi,
Lamongan ini disamping Berjaya dimasa sekarang di zaman Bupati
Masfuk, juga pernah SANGAT BERJAYA di masa lalu, sebelum tenggelam
lama sekali”.



Jadual
Viddy di Malaysia sekarang adalah :



-7-8
November : Viddy diundang membaca puisi di acara “Baca Puisi amal
Musibah Gempa Padang” di Masjid Abdul Rahman Auf, Puchong, Kuala
Lumpur,selenggaraan Menteri Wilayah Persekutuan Malaysia.



-19-22
November :Viddy diundang sebagai pembicara sastra di PPN “Pesta
Penyair Nusantara” 2009 di DBP/Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia
dan membaca puisi di Menara Kembar PETRONAS, selenggaraan PENA dan
DBP.



-Kemudian
Viddy diundang untuk melatih workshop drama di kota Seremban, negara
bagian Negeri Sembilan sampai Desember.



-Kemudian
mungkin langsung terbang ke Brunei karena diundang menjadi pembicara
sastra di PSN ( Pertemuan Sastrawan Nusantara ) ke XV di Bandar Sri
Begawan, Brunei pada 11-13 Desember.



Untuk
acara PPN dan PSN mungkin Viddy juga membawa beberapa teman penyair
dan seniman Lamongan untuk ikut serta, namun masih merundingkan biaya
tiketnya dengan pihak panitia.



Viddy
berupaya membangun jembatan budaya Lamongan-MaLAYSIA-bRUNEI. KARENA
MENURUT vIDDY, “Kerajaan Malaka di Malaysia adalah dibangun oleh
Wong Lamongan, yaitu Paduka Parameswara, anak turun Parameswara Raja
Pamotan ( Kerajaan Lamongan di abad 14 dan 15 M ) , sedang Sultan
Brunei adalah keturunan ibu dari Gresik, padahal Gresik adalah (
Sunan Giri ) adalah arsitek pendirian/pembentukan Keranggan dan
Katumenggungan Lamongan, jadi ya bisa saja dihubung-hubungkan...” 




Viddy
sekarang sedang menunggu bantuan sponsor dari para dermawan Lamongan
untuk tambahan biaya transport . “Semoga Bupati terketuk,karena
ketika berpidato di Lamongan Art kemarin, Pak Bupati menyatakan akan
mendukung seniman Lamongan yang “GO INTERNASIONAL”...Kalau mereka
tidak terketuk menyumbang ya terpaksa berhutang ke tabungan
isteri”katanya.




rilis :  wajahbercah...@yahoo.co.id
==


  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[ac-i] Memburu Pendekar X, Sebuah Perebutan Tahta Raja

2009-11-11 Terurut Topik ahmadzeni
Memburu Pendekar X, Sebuah Perebutan Tahta Raja
Monday, 02 November 2009  
Komik silat pertama karya TnP studio ini dari cerita sampai final dibuat 
ahmadzeni. Pendekar X,
pertama kali muncul dalam komik pendeknya dalam rangka 17  Agustusan di
pameran komik online MKK juga di majalah ICHB keluaran indicomic.
Kemudian muncul pada bulan Februari 2008 dalam bentuk buku komik
fotokopian dengan cerita sekitar 160 halaman.  Foto cover komiknya
pernah muncul di sebuah artikel di majalah HAI no 30 tahun 2008. Dan
pada tahun 2009 ini kembali dimunculkan dalam media mobile comic Indosat 
melalui Star Mobile. Cerita "Memburu" adalah sebuah awal cerita yang dimulai 
dengan pertarungan di atas kuda
dan kereta. Kalau tertarik untuk berlangganan komiknya, tinggal
mengirimkan SMS dengan mengetik REG KOMIK kirim ke 6767. Atau bisa juga dengan 
cara berlangganan, dengan mencari di fiturnya Indosat.
 
Banyak sekali inspirasi awal dalam pengembangan karakter Pendekar X,
kebanyakan dari film animasi tv diantaranya Samurai Jack, dan Jackie
Chan Adventure. Tapi kedepannya, atau tepatnya di buku keduanya nanti,
bakal ada perubahan, yang bisa menghilangkan banyak unsur inspirasinya,
supaya menjadi karakter yang benar-benar berbeda.  Pendekar yang bisa
muncul di masa depan atau masa yang lebih lampau ini, diharapkan bisa
memberikan warna untuk komik aksi pendekar di Indonesia.

Cerita perburuan ini sedikit berbeda dari versi bukunya, karen format mobile 
comic sepertinya memerlukan cara penyajian yang berbeda. Selain membuat awal
dan akhir dengan alur yang asyik, juga cover dari tiap volumenya harus
berwarna. Dari beberapa pembaca volume "Memburu" ini cukup membuat penasaran 
pembacanya. Dan direncanakan untuk judul volume keduanya yaitu "Kilat" sudah 
masuk dalam minggu ini juga. Semoga satu buku cerita Pendekar X bisa disajikan 
semua dalam mobile comic Indosat ini.

Untuk
para komikus mari kita terus berkarya dengan menfaatkan banyak media
untuk menghibur pembaca komik Indonesia. Bagi komikus yang mau
bergabung dalam mobile comicnya Star Mobile bisa menghubungi pak Henry Ismono 
di hnrn...@yahoo.comthis e-mail address is being protected from spam bots, you 
need JavaScript enabled to view it  juga ke pak Hasto di kae...@yahoo.com.this 
e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled 
to view it  Untuk info lainnya bisa dilihat di forum PragatComic .  

 ahmadzeni


Klik cover Bujang Anom untuk melihat katalog komik!

PragatComic.com
Web Pergerakan Cergam Baru.
Selalu Ada Komik Terbaru!

 
Jatiwangi.Net
Tempat Komunitas Jatiwangi!



  

[ac-i] Terbit, Majalah Kidung Dewan Kesenian Jatim Edisi 14: INDUSTRI KREATIF

2009-11-11 Terurut Topik abdul malik



TERBIT, 2 NOVEMBER 2009

MAJALAH
KIDUNG DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR
EDISI 14 : INDUSTRI KREATIF
EKONOMI KREATIF

Editorial : Meletakkan Proporsi Kebebasan
Ekspresi oleh Riadi Ngasiran

Laporan Utama:
- Industri
Kreatif, Ekonomi Kreatif oleh Riadi Ngasiran
-Kesenian Bukan
Sekedar Kerajinan oleh Arif Junianto
-Gambaran Daya Cipta Jatim,
Gambaran 10 Sub Kebudaryaan oleh Ribut Wijoto
-Wawancara Ayu
Sutarto oleh Kuncoro Indra Kurniawan
-Menguak Hiperrealitas Dalam
Video Art oleh Kukuh Yudha Karnanta
-Cerpen Apresiasi Redaktur
oleh Kukuh Yudya Karnanta
-Kuburan Ayah oleh Wayan
Sunarta
-Stasiun Terakhir oleh Dheny Jatmiko
-Puisi Tiga
Pengembang Tradisi oleh Ribut Wijoto
-Puisi Muhammad Aris :
Seperti Kaum Yang Dihunjam Seribu Dubur, Syi’ir Pengantin, Lagu
Orang-Orang Perahu, Lulur Pejuh
-Puisi Javed Paul Syatha: Angin
Yang Menulis Pintu, Ekstase Kunangkunang, Sepotong Senja Yang Usai,
Kudatangi Kau Kekasih
-Puisi Saiful Bakri: Selamat Pagi Ngoro
Industri, Sengketa, Parmi, Karyawan Kontrak
-Peradaban Abad
Digital: Dinamika Kehidupan Dalam Virtualitas Budaya oleh Yasraf A
Pilliang
-Feature Lestarikan Budaya Lewat Koleksi Topeng oleh Arif
Junianto
-Reportase Menuju Dewan Kesenian Nasional oleh Kukuh
Yudya Karnanta
-Memahami Feminisme Audio Visual 
-Kronik :
Wayang Topeng Malang Pentas di Bali
-Jagongan Budaya di
TVRI
-Resensi buku Puitika Teater Artaud oleh Indra Tjahyadi
-Cuk
Sekakmat oleh Akhudiat

Informasi:
Dewan Kesenian Jawa
Timur
Jl. Wisata Menanggal
Surabaya 60234
Telp/fax 031-
8554304
Email:
dk_ja...@yahoo.com
www.dewankesenianjatim.com
www.brangwetan.com
sms:
031- 7077 8332, 087851954782 




  

[ac-i] KOLOM Yudhis [1 Attachment]

2009-11-11 Terurut Topik yudhistira massardi
Hati, Mata, Telinga


“Sesunguhnya telah kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya 
terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (QS 
21:10).

“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaanNya ke 
jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang 
itu dari gelap-gulita kepada cahaya yang terang-benderang dengan seizinNya, dan 
menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS 5:16).

“(Yaitu) jalan Allah yang kepunyaanNya segala apa yang ada di langit dan apa 
yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.” (QS 
42:53).

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan 
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan 
diminta pertangungjawabannya.” (QS 17:36).

*

Dengan Al-Qur’an, Allah Swt telah memberikan petunjuk paripurna dan 
terang-benderang. Bagi mereka yang mau membaca dan berpikir, terbentang dua 
jalan: yang diridhai dan dimurkai Allah. Tetapi, begitu banyak manusia yang 
lebih tunduk kepada setan dan hawa nafsu, ketimbang kepada Tuhan yang 
menjanjikan surga. 

Untuk sedikit kesenangan duniawi, kelalaian sengaja dimasuki. Untuk kemegahan 
di dunia, keseimbangan tatanan alam tak dihiraukan. Untuk kekuasaan kebendaan, 
isi bumi dikuras dengan kerakusan tiada tara. Untuk penaklukan wilayah, seluruh 
nilai kemanusiaan diabaikan: hati nurani dibungkam, akal sehat dibabat. 

Kegagalan membaca dan memahami, menimbulkan bencana alam dan bencana 
kemanusiaan. Bencana-bencana itu menjerumuskan manusia ke dalam lingkaran 
“fakir-kafir-kufur.” 

Manusia harus segera hijrah dari keadaan gelap-gulita kepada cahaya yang 
terang-benderang. Kembali kepada kemuliaan. Sebab, kita bukanlah binatang 
ternak atau makhluk yang lebih sesat lagi. Manusia diciptakan Allah dalam 
bentuk yang sebaik-baiknya (QS 95:4). 

Manusia Indonesia harus segera kembali kepada Allah, pusat segala urusan. 
Kembali kepada Allah adalah kembali kepada Al-Qur’an. Kembali kepada tugas yang 
diberikan Tuhan, sebagai khalifah di muka bumi: untuk menjadi rahmat bagi 
semesta alam (QS 21:107). Tidak merugikan manusia pada hak-haknya, dan tidak 
merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan (QS 26:181-184).

*

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai 
Tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya dan Allah telah 
mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas 
penglihatannya?” (QS 45:23).

“Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.” 
(QS 30:59).

Tentu, tidak seorang waras pun yang ingin termasuk ke dalam golongan yang 
terkunci mati dan merugi. Tidak ingin, bersama jin, menjadi isi neraka Jahanam. 
Menjadi golongan dari mereka yang “…mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan 
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak 
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka 
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat 
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi...” 
(QS 7:179).


ymassa...@yahoo.com