[balita-anda] Teks lagu anak-anak
Hallo moms n dads, Saya mamanya Valerie ( 3, 5 th ), ingin minta tolong untuk mendapatkan teks lagu tradisional anak2 bhs Inggris semacam 'Old Mc Donald had a farm', 'Ba ba black sheep', 'A B C' dan sejenis itu. Kalau tidak salah , pernah ada di milis ini, kayaknya dari mbak Femmy...? tapi saya sdh terlanjur delete. Mohon info dimana bisa dapatkannya n terimakasih banget buat informasinya. Salam, Mamanya Valerie. - Original Message - From: Femme To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 26, 2003 10:54 PM Subject: [balita-anda] new member - salam kenal Hallo moderator & members, Salam perkenalan dari saya... Nama saya Tika ibu dari 3 org putra, yg paling kecil berusia 2 tahun. Saya hanya seorang ibu rumah tangga yg saat ini berdomisili di Italia asal palembang. Sekali lagi salam kenal buat semua anggota balita anda! Salam Tk ___ IncrediMail - il mondo della posta elettronica si รจ finalmente evoluto - Clicca Qui
Re: [balita-anda] Pengaman Sudut Meja
Dear Euis Cheristie, Pengaman meja mungkin bisa cari di Toys ur Us atau Ace Hardware. Dulu saya dapatkan disana. Cara sederhana dan murah, pasang aja sudut2nya dengan isolasi yg tebal dan empuk. Dilapis saja , jadi aman kalau kebentur. Semoga bisa membantu mamanya Yeremia. salam, Mamanya Valerie. - Original Message - From: Euis Cheristie <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, March 20, 2003 5:45 PM Subject: [balita-anda] Pengaman Sudut Meja > Dear Rekans, > > Mau tanya dong, ada nggak diantara rekan-rekan yang pernah atau tahu > dimana membeli pengaman untuk pinggir-pinggir meja. Soalnya anakku sekarang > kan sudah mulai mau berdiri dan suka merangkak ke bawah meja dan pegangan ke > meja. Tapi aku kuatir soalnya pinggir meja dirumahku agak tajam. Menurut > temanku dulu dia pernah beli pelindung untuk pinggiran meja itu tapi sdh > lama dan skrg tidak tau dimana ada dijual. > > Mungkin ada yang tahu mahon infonya dong.. > > Thanks. > Mamanya Yeremia > > > > - > >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > - >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kompres untuk Demam
Dear all, thanks banget buat masukan2 mengenai kompres hangat. Buat mama Gerald, mama Elson, Lilis, Siska dan juga artikelnya mbak Aida. Untuk kompres dengan labu air?di perut? apa ada referensinya, kok saya baru dengar yah... Salam, Mamanya Valerie - Original Message - From: Siti Aida <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, March 10, 2003 11:33 AM Subject: [balita-anda] Kompres untuk Demam > > > > ini artikel ttg Kompres anak sewaktu demam.. dulu pernah diforward teman. > > Aida > > ---Original Message- > > KOMPRES YG BENAR ? Ternyata kompres dengan es sudah ketinggalan zaman dan tak efektif. > Yang paling pas, gunakan air hangat dan mandikan anak. Selama ini > kompres air dingin atau es, lazim diterapkan para ibu saat anaknya demam atau > panas tinggi. "Kalau suhunya 37,5 sampai 39 derajat Celcius, cukup pakai > obat-obat penurun panas. Tapi kalau sampai 39-40 derajat Celcius, kompres perlu > dilakukan untuk membantu menurunkan panas," kata dr. Waldi Nurhamzah,Sp.A, > dari FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. "Penyakit apa pun, dari yang > ringan seperti flu atau infeksi ringan, hingga infeksiberat di susunan > saraf pusat atau di otak, dapat menggunakan kompres."JUSTRU TAMBAH PANAS. > Zaman dulu, kata Waldi, untuk mengompres umumnya digunakan air dingin atau es. > Ternyata cara itu kini sudah ditinggalkan. "Sebab, kalau tubuh dikompres > es atau air dingin, suhunya tak turun, malah makin tinggi. Ini terjadi karena mekanisme tubuh yang sedemikian rupa, di mana jika > kondisi di luar dingin, maka tubuh akan menginterpretasikan kalau > dirinya kurang panas. Akibatnya, tubuh pun akan tambah panas." > Selain itu, efek dingin bisa membuat pembuluh darah di permukaan > kulitjadi mengecil. Alhasil, panas yang seharusnya dialirkan oleh darah ke kulit > agar keluar, terhalang karena jalannya terhambat. "Kompres dingin juga bisa > membuat pusat pengaturan panas dalam tubuh jadi kacau. > Saraf-saraf yang digunakan untuk melihat atau memantau suasana di luar > tubuh menangkap kesan, di luar tubuh dingin,sehingga tubuh pun akan bertambah > panas." Kendati kompres dingin sudah tidak lagi dianjurkan karena berdampak > negatif, "Tapi tak sepenuhnya ditinggalkan. Untuk sejumlah kasus semisal > luka memar dan bakar, kompres air dingin masih kerap digunakan. Bahkan > air dingin disiramkan ketubuh korban luka bakar," jelas Waldi. BAHAYA PAKAI ALKOHOL Selain kompres air dingin atau es, kompres alkohol juga amat diakrabi. > Biasanya, lanjut Waldi, dilakukan pada pasien di rumah-rumah sakit. > Prinsip kerjanya adalah karena sifat alkohol yang mudah menguap. "Untuk menguap > memerlukan panas dan panas tadi berasal atau diambil dari tubuh pasien. > Nah, harapkan, dengan kompres alkohol, panas tubuh akan berangsur turun." > Namun,seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran, kompres alkohol sudah mulai > ditinggalkan karena dapat membahayakan kesehatan. "Jika alkohol > dibalurkan ke tubuh, uapnya dapat terhirup si sakit. Ini bisa mengganggu susunan > saraf pusat." Selain itu, alkohol pun mudah terbakar, sehingga berbahaya. AIR HANGAT Nah, saat ini yang lazim digunakan adalah kompres dengan air hangat atau > suam-suam kuku. "Ini cara terbaik untuk menurunkan panas." Sebab, jelas > Waldi, kalau suhu di luar tubuh terasa hangat, maka tubuh akan > menginterpretasikan bahwa suhu di luar cukup panas. "Dengan demikian, > tubuh anak akan menurunkan kontrol pengatur suhu di otaknya, supaya suhu > tubuhnya jangan terlalu panas." Jadi, kebalikan dari kompres air dingin, tubuh > yang panas akan semakin panas, karena tubuh menganggap di luar suhunya > dingin. Walau demikian, cara termudah untuk menurunkan suhu tubuh anak adalah > dengan memberinya obat penurun panas. Di rumah sakit pun, pasien yang datang > dengan keluhan panas tinggi, tindakan pertama yang dilakukan adalahmemberinya > obat penurun panas tapi panas tetap tinggi, baru dikompres. Jadi, kompres > bukan untuk keadaan darurat. Ia dipakai untuk membantu menurunkan panas, > selain pemberian obat penurun panas." Dengan kata lain, kalau ternyata obat penurun panas yang diberikan > dirasakan telah cukup, anak pun tak perlu lagi dikompres. TETAP HARUS MANDI Cara mengompres dengan air hangat yang paling efektif, kata Waldi, > adalah memandikannya dengan air hangat. "Minimal, itulah yang disebutkan di > literatur asing," katanya. Anak yang sakit, katanya, harus dimandikan, dicelup, atau dibilas dengan > air hangat. "Bukan sekadar melap tubuh atau kepala anak dengan handuk > hangat. Kalau perlu, anak yang sakit dimasukkan ke dalam bak mandi beri air > hangat. Cara ini terbukti sangat membantu untuk menurunkan panas badan anak. > " Tak perlu khawatir penyakit anak bakal bertambah parah jika dimandikan dengan air > hangat. "Biarkan si kecil main air hangat. Apalagi pada dasarnya anak > kecil suka air." Selama ini ada pemahaman yang salah dari para orangtua, bahwa > anak sakit tidak boleh kena air atau mandi. Pemahaman tersebut, menurut > Waldi, harus dis
Re: [balita-anda] Anak Panas
Dear mamanya Elson, Thanks buat infonya ttg kompres hangat. Terus saya masih penasaran kapan bisa pakai kompres dingin atau alkohol? Atau sekarang sdh nggak dipakai lagi cara ini? Soalnya setahu saya, ada pemakaian kompres dingin dan alkohol juga... Mamanya Valerie. - Original Message - From: Haryani <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, March 10, 2003 8:57 AM Subject: Re: [balita-anda] Anak Panas > Dear Mamanya Valerie, > > Waktu tempohari anak saya panas, juga disarankan untuk dikompres air hangat > atau air kran oleh DSAnya. Menurut keterangan DSA, kalau dikompres dengan > air dingin atau air es atau alkohol maka badan anak akan menggigil karena > suhu yang berlawanan dengan suhu badan anak. CMIIW > > Thanks > > Mamanya Elson > > - Original Message - > From: "Drg Lily" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Sunday, March 09, 2003 9:14 AM > Subject: Re: [balita-anda] Anak Panas > > > > Hallo... saya mamanya Valerie jadi pengen ikutan diskusi ini juga. Kenapa > > kompresnya pake air hangat ( bukan kompres es ) dan apa perbedaannya > kompres > > pakai air panas, kompres es dan kompres pakai alkohol ? Mungkin ada rekan2 > > yg bisa nolong kasih masukan... Thanks banget sebelumnya. > > - Original Message - > > From: <[EMAIL PROTECTED]> > > To: <[EMAIL PROTECTED]> > > Sent: Friday, March 07, 2003 4:35 PM > > Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > > > > > > > tanya lagi nih mba, > > > > > > trus kemarin waktu beliau presentasi apakah ada material presentasinya, > > saya > > > sangat tertarik dan apakah memang dia rutin mengadakan presentasi. > > > > > > Tolong dijawab yah > > > > > > Terima kasih. > > > Mama Gerald > > > > > > > > > > > > -Original Message- > > > From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > Sent: Friday, March 07, 2003 4:19 PM > > > To: [EMAIL PROTECTED] > > > Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > > > > > > > > > > > > Mbak Berliana & rekans balita anda, > > > Saya sendiri terus terang juga baru mau belajar bagaimana mengenal > > > obat-obatan (mana yang ringan, berat dan mana yang antibiotik). Dan > > selama > > > ini kalau anak saya panas tuh cuman dikasih tempra. Tapi kalau udah 39 > ke > > > atas, suka dikasih proris. Tapi kemaren itu dengan tempra, dikompres air > > > hangat & banyak-2 minum air putih, anak saya sembuh juga. Padahal > panasnya > > > sampe 40, dan semaleman tuh berkisar 39 - 40. Alhamdulilah aja akhirnya > > > dengan telaten dikasih tempra tiap 4 jam, dikompres air hangat & dikasih > > > banyak minum air putih akhirnya sembuh juga. > > > Rencananya sebelum dr. wati ini berangkat sekolah S2nya, saya mau konsul > > > dulu sama beliau. Sebenarnya sih beliau bilang kalau saya mau bikin > grup, > > > dia mau aja mempresentasikan apa yang dia presentasikan kemaren ke ibu-2 > > > pasiennya. Tapi waktunya memang mepet banget. Maret ini jadwalnya udah > > > penuh. Kalau ada yang berminat mengkoordinasikannya, kita bikin jadwal > > > sendiri aja, kapan & dimana, ntar saya akan menghubungi dr. wati ini. > > > dr. wati ini prakteknya sih di SOS klinik Cipete (senen sore & sabtu > > pagi), > > > RSPI (rabu sore) dan Hermina Jatinegara (selasa sore & jumat sore). > > > Sebenarnya dr. wati ini gak sendirian dalam Rasional Use of Drugs > > Comittee. > > > Ada juga dr. Ariyono (praktek diseluruh grup Hermina). Dan Rasional Use > of > > > Drugs Comittee ini ada di RSCM. > > > Beliau tuh memang baik banget, tapi jangan heran kalau pasien-2nya dalam > 1 > > > hari dibatasin (cuman 10 pasien), cuman kalo kepepet sih kita HP tuk > > ketemu > > > disalah satu RS tadi, dia mau terima. Karena orangnya komunikatif > banget, > > > maka 1 pasien bisa berkonsultasi 15 - 30 menit. Kita bebas nanya apa > aja. > > > Dan dia memperlakukan kita bukan sebagai pasiennya. Kita udah kayak > teman > > > aja jadinya. Sayangnya dia bulan mei mau sekolah lagi di LN. Sedih > banget > > > deh hik...hik... > > > Bundanya Nisa & Kevin > > > [EMAIL PROTECTED] wrote:Halo Bunda Nisa, > > > > > > anak saya ( 11 1/2 bulan ) kemarin juga panas (s/d 40), turun naik, > radang > > > tengorok, pilek plus batuk. sampai ke 3 DSA di Hermina Depok dan rawat > > > inap, setelah 2 hari dirawat panasnya turun normal, tapi batuk
Re: [balita-anda] Anak Panas
Hallo bunda Nisa, saya tertarik ttg dr Wati ini. Apa beliau melayani konsultasi via email, krn saya tidak tinggal di Jakarta... Apa ada jaringannya utk kota2 lain, diluar Jakarta? Saya juga perlu penjelasan mengenai kompres panas utk anak yg demam. Kenapa tidak pakai kompres dingin? Apa perbedaannya? Maaf, banyak nanya nih..dan terimakasih buat infonya. Mamanya Valerie. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, March 07, 2003 4:35 PM Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > tanya lagi nih mba, > > trus kemarin waktu beliau presentasi apakah ada material presentasinya, saya > sangat tertarik dan apakah memang dia rutin mengadakan presentasi. > > Tolong dijawab yah > > Terima kasih. > Mama Gerald > > > > -Original Message- > From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, March 07, 2003 4:19 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > > > > Mbak Berliana & rekans balita anda, > Saya sendiri terus terang juga baru mau belajar bagaimana mengenal > obat-obatan (mana yang ringan, berat dan mana yang antibiotik). Dan selama > ini kalau anak saya panas tuh cuman dikasih tempra. Tapi kalau udah 39 ke > atas, suka dikasih proris. Tapi kemaren itu dengan tempra, dikompres air > hangat & banyak-2 minum air putih, anak saya sembuh juga. Padahal panasnya > sampe 40, dan semaleman tuh berkisar 39 - 40. Alhamdulilah aja akhirnya > dengan telaten dikasih tempra tiap 4 jam, dikompres air hangat & dikasih > banyak minum air putih akhirnya sembuh juga. > Rencananya sebelum dr. wati ini berangkat sekolah S2nya, saya mau konsul > dulu sama beliau. Sebenarnya sih beliau bilang kalau saya mau bikin grup, > dia mau aja mempresentasikan apa yang dia presentasikan kemaren ke ibu-2 > pasiennya. Tapi waktunya memang mepet banget. Maret ini jadwalnya udah > penuh. Kalau ada yang berminat mengkoordinasikannya, kita bikin jadwal > sendiri aja, kapan & dimana, ntar saya akan menghubungi dr. wati ini. > dr. wati ini prakteknya sih di SOS klinik Cipete (senen sore & sabtu pagi), > RSPI (rabu sore) dan Hermina Jatinegara (selasa sore & jumat sore). > Sebenarnya dr. wati ini gak sendirian dalam Rasional Use of Drugs Comittee. > Ada juga dr. Ariyono (praktek diseluruh grup Hermina). Dan Rasional Use of > Drugs Comittee ini ada di RSCM. > Beliau tuh memang baik banget, tapi jangan heran kalau pasien-2nya dalam 1 > hari dibatasin (cuman 10 pasien), cuman kalo kepepet sih kita HP tuk ketemu > disalah satu RS tadi, dia mau terima. Karena orangnya komunikatif banget, > maka 1 pasien bisa berkonsultasi 15 - 30 menit. Kita bebas nanya apa aja. > Dan dia memperlakukan kita bukan sebagai pasiennya. Kita udah kayak teman > aja jadinya. Sayangnya dia bulan mei mau sekolah lagi di LN. Sedih banget > deh hik...hik... > Bundanya Nisa & Kevin > [EMAIL PROTECTED] wrote:Halo Bunda Nisa, > > anak saya ( 11 1/2 bulan ) kemarin juga panas (s/d 40), turun naik, radang > tengorok, pilek plus batuk. sampai ke 3 DSA di Hermina Depok dan rawat > inap, setelah 2 hari dirawat panasnya turun normal, tapi batuk dan pileknya > masih ada. 3 hari kemudian panas lagi ( 38.5 ), memang hari itu saya keramas > pakai air hangat, saya bawa lagi ke DSA yang ketiga diberikan 2 macam obat > puyer untuk antibiotik dan batuk+pileknya serta inhalasi lagi. > saya selalu simpan copy resep anak saya dan kayanya untuk DSA yang ke-3 ini > jenisnya dalam masing - masing puyer banyak banget, tapi 3 hari setelah > minum obat itu anak saya pilek dan batuknya hilang sama sekali.tapi membaca > email mba dibawah ini mengenai kandungan antibiotik yang tercampur dalam > obat anak, saya jadi kepikiran...jangan - jangan DSAnya yang ke-3 ini kasih > dosis tinggi, kira- kira kita dapat tahu informasi macam - macam antibiotik > itu dari mana dong mba ?,jadi kan kita bisa lebih mudeng. > terus kemaren pas konsul saya sempet tanya mengenai obat panas, selama ini > anakku kan pake sanmol yang mana dosisnya kalau pas panas tinggi dikasih 0.9 > - 1,2, dikasih tiap 4 - 6 jam sekali. apakah khasiatnya sama dengan tempra ? > dan dokternya juga sarankan kalau panasnya tinggi bisa dikasih 2 obat panas > berbeda misal sanmol dan proris. jadi misal jam 06.00 dikasih sanmol, kalau > panasnya masih tinggi 3 jam kemudian dikasih prorys dan jam 12.00 dikasih > sanmol lagi. Apakah ini benar ? > Terus dokter wati itu praktek di Hermina mana dan presentasinya diadakan > kapan aja & dimana ? > > > maaf yah kepanjangan,saya tunggu jawabannya yah ? > > > Salam, > Mama Gerald > -Original Message- > From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, March 07, 2003 3:24 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > > > > Seminggu yang lalu anak saya yang pertama sakit panas, dan slalu aja > membingungkan saya. Panasnya sampai 40 derajat. Saya takut aja knapa-knapa. > Alhamdulilah hanya 2 hari aja. dan "hanya" diobatin dengan Tempra. Tadinya > saya emang khawatir banget, takut aja kalo s
Re: [balita-anda] Anak Panas
Hallo... saya mamanya Valerie jadi pengen ikutan diskusi ini juga. Kenapa kompresnya pake air hangat ( bukan kompres es ) dan apa perbedaannya kompres pakai air panas, kompres es dan kompres pakai alkohol ? Mungkin ada rekan2 yg bisa nolong kasih masukan... Thanks banget sebelumnya. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, March 07, 2003 4:35 PM Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > tanya lagi nih mba, > > trus kemarin waktu beliau presentasi apakah ada material presentasinya, saya > sangat tertarik dan apakah memang dia rutin mengadakan presentasi. > > Tolong dijawab yah > > Terima kasih. > Mama Gerald > > > > -Original Message- > From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, March 07, 2003 4:19 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > > > > Mbak Berliana & rekans balita anda, > Saya sendiri terus terang juga baru mau belajar bagaimana mengenal > obat-obatan (mana yang ringan, berat dan mana yang antibiotik). Dan selama > ini kalau anak saya panas tuh cuman dikasih tempra. Tapi kalau udah 39 ke > atas, suka dikasih proris. Tapi kemaren itu dengan tempra, dikompres air > hangat & banyak-2 minum air putih, anak saya sembuh juga. Padahal panasnya > sampe 40, dan semaleman tuh berkisar 39 - 40. Alhamdulilah aja akhirnya > dengan telaten dikasih tempra tiap 4 jam, dikompres air hangat & dikasih > banyak minum air putih akhirnya sembuh juga. > Rencananya sebelum dr. wati ini berangkat sekolah S2nya, saya mau konsul > dulu sama beliau. Sebenarnya sih beliau bilang kalau saya mau bikin grup, > dia mau aja mempresentasikan apa yang dia presentasikan kemaren ke ibu-2 > pasiennya. Tapi waktunya memang mepet banget. Maret ini jadwalnya udah > penuh. Kalau ada yang berminat mengkoordinasikannya, kita bikin jadwal > sendiri aja, kapan & dimana, ntar saya akan menghubungi dr. wati ini. > dr. wati ini prakteknya sih di SOS klinik Cipete (senen sore & sabtu pagi), > RSPI (rabu sore) dan Hermina Jatinegara (selasa sore & jumat sore). > Sebenarnya dr. wati ini gak sendirian dalam Rasional Use of Drugs Comittee. > Ada juga dr. Ariyono (praktek diseluruh grup Hermina). Dan Rasional Use of > Drugs Comittee ini ada di RSCM. > Beliau tuh memang baik banget, tapi jangan heran kalau pasien-2nya dalam 1 > hari dibatasin (cuman 10 pasien), cuman kalo kepepet sih kita HP tuk ketemu > disalah satu RS tadi, dia mau terima. Karena orangnya komunikatif banget, > maka 1 pasien bisa berkonsultasi 15 - 30 menit. Kita bebas nanya apa aja. > Dan dia memperlakukan kita bukan sebagai pasiennya. Kita udah kayak teman > aja jadinya. Sayangnya dia bulan mei mau sekolah lagi di LN. Sedih banget > deh hik...hik... > Bundanya Nisa & Kevin > [EMAIL PROTECTED] wrote:Halo Bunda Nisa, > > anak saya ( 11 1/2 bulan ) kemarin juga panas (s/d 40), turun naik, radang > tengorok, pilek plus batuk. sampai ke 3 DSA di Hermina Depok dan rawat > inap, setelah 2 hari dirawat panasnya turun normal, tapi batuk dan pileknya > masih ada. 3 hari kemudian panas lagi ( 38.5 ), memang hari itu saya keramas > pakai air hangat, saya bawa lagi ke DSA yang ketiga diberikan 2 macam obat > puyer untuk antibiotik dan batuk+pileknya serta inhalasi lagi. > saya selalu simpan copy resep anak saya dan kayanya untuk DSA yang ke-3 ini > jenisnya dalam masing - masing puyer banyak banget, tapi 3 hari setelah > minum obat itu anak saya pilek dan batuknya hilang sama sekali.tapi membaca > email mba dibawah ini mengenai kandungan antibiotik yang tercampur dalam > obat anak, saya jadi kepikiran...jangan - jangan DSAnya yang ke-3 ini kasih > dosis tinggi, kira- kira kita dapat tahu informasi macam - macam antibiotik > itu dari mana dong mba ?,jadi kan kita bisa lebih mudeng. > terus kemaren pas konsul saya sempet tanya mengenai obat panas, selama ini > anakku kan pake sanmol yang mana dosisnya kalau pas panas tinggi dikasih 0.9 > - 1,2, dikasih tiap 4 - 6 jam sekali. apakah khasiatnya sama dengan tempra ? > dan dokternya juga sarankan kalau panasnya tinggi bisa dikasih 2 obat panas > berbeda misal sanmol dan proris. jadi misal jam 06.00 dikasih sanmol, kalau > panasnya masih tinggi 3 jam kemudian dikasih prorys dan jam 12.00 dikasih > sanmol lagi. Apakah ini benar ? > Terus dokter wati itu praktek di Hermina mana dan presentasinya diadakan > kapan aja & dimana ? > > > maaf yah kepanjangan,saya tunggu jawabannya yah ? > > > Salam, > Mama Gerald > -Original Message- > From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, March 07, 2003 3:24 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Anak Panas > > > > Seminggu yang lalu anak saya yang pertama sakit panas, dan slalu aja > membingungkan saya. Panasnya sampai 40 derajat. Saya takut aja knapa-knapa. > Alhamdulilah hanya 2 hari aja. dan "hanya" diobatin dengan Tempra. Tadinya > saya emang khawatir banget, takut aja kalo sampe 40 lebih & takut kalo sampe > step/kejang. Tapi menurut dokternya, kalo si anak ini p