Ass.
Kebetulan saya bekerja di habibie center. Kami disini membuat Posko bantuan
peduli Aceh.
Saat ini dari internal kami berhasil mengumpulkan dana 2,8 juta dan 107 box
makanan, pakaian dan minuman.
Dari kolega pak habibie kami mengumpulkan bantuan sebesar 2 milyar rupiah. Dan
rekan pengusaha keluarga pak habibie dari korea juga menyalurkan bantuan lewat
Habibie center sebesar 200 ribu won. Saat ini 4 orang staff sedang berada di
lokasi bencana dan mendirikan poliklinik kesehatan dari bantuan diatas.
Ini bukan bermaksud ria, cuma menyampaikan aza meski kecil kami atas nama Pak
Habibe berbuat sebisa kami.
Jika ingin menyalurkan bantuan bisa hubungi The Habibie Center Jl. Kemang
Selatan no. 98. Telpon (021) 7817211
Tia Sutiono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau saya sih.. terima saja kenyataan bahwa kita memang sedang butuh bantuan,
dari mana pun itu, karena kenyataannya memang kita ga sanggup koq kerja
sendiri. Coba liat, sudah hampir 2 minggu, masih banyak daerah yang belum
terjangkau.
Toh, kita sendiri tidak bisa memilih, bahwa kita lebih suka dibantu oleh negara
Timur Tengah daripada negara Amerika. Karena kenyataannya adl negara Amerika
yang lebih sigap untuk membantu kita. Dan ini adl bukti nyata...mereka sumbang
uang dan tenaga. Tulus/tidak tulus agak susah dinilai karena ini sudah
menyangkut negara.. banyak kepentingan yang terlibat.
Maaf yah, kalau ada yang tidak berkenan...
Herman wrote:
Sekedar sharing.
negatif thinking kayaknya perlu supaya kita lebih mawas diri, karena banyak
pelajaran yang bisa kita ambil dari pengalaman masa lampau. Pemberitaan
terhadap penggalangan dana yang dilakukan mereka (mantan presiden AS) dengan
expose media yang berlebih-lebihan malah akan mengurangi "nilai" bantuan itu
sendiri. Bukankah kalo tangan kanan memberi tangan kiri tidak perlu tahu (kalo
nggak salah ini hadist ya, cmiiw). Negara kita (Aceh, Sumut, Alor, Nabire dll)
memang butuh bantuan tersebut tapi hendaknya tidak disikapi secara
berlebih-lebihan. Karena niat yang tulus tidak dapat kita baca secara kasat
mata itu urusan hati.
Salam
Herman
-Original Message-
From: Wening DS [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 04, 2005 4:02 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Mantan Presiden AS Galang Dana, Kemana Mantan
P residen Kita?
Ya itulah yang malah membuat malu diri kita sendiri, waspada tetep tapi
banyakkan negative thinkingnya sich
- Original Message -
From: "Devi Wijayanti"
To:
Sent: Tuesday, January 04, 2005 3:46 PM
Subject: RE: [balita-anda] Mantan Presiden AS Galang Dana, Kemana Mantan P
residen Kita?
> Sebaiknya kita jangan berburuk sangka dulu. Mari kita lihat
bantuan
> mereka dengan hati yang Tulus dan selalu Positive thinking.
> Supaya Aceh dapat bangkit kembali.
> Dan tidak ada pertentangan yang ujung&^2nya menjurus ke Ideologi.
> Harusnya kita malah berterima kasih karena mereka memperhatikan kita,
> sedangkan mantan presiden kita (yg pribumi) ndak memperhatikan.
>
>
>
>
> -Original Message-
> From: Zuzy Yarni - Istech [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, 4 January 2005 4:34 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: RE: [balita-anda] Mantan Presiden AS Galang Dana, Kemana Mantan P
> residen Kita?
> Importance: High
>
> Mantan Presiden kita sedang bertafakur, mengingat dosa-dosa yang telah di
> lakukan nya selama ini,
> tapi yang perlu di waspadai oleh bangsa indonesia jangan terlalu murah
> menerima segala bentuk bantuan dari negara lain,seperti negara australia
> mereka ingin mendirikan rumah sakit di Aceh dan ingin menetapkan dokter2
> ahlinya di sana, kita perlu waspada ada apa di balik bantuan ini, karena
> meraka tau aceh sangat potensi sekali untuk dijadikan lahan mananamkan
> investasi, yang lama kelamaan bisa aceh tersebut di beli oleh mereka
> sehingga negara kita ini bisa mereka jengkal.
>
> Waspadalah...waspadalah...wasapadalah..kata Bang Napi.
>
> Wassalam
>
> Zuzi Yarni, Engineer Assistant
> Inventory Team - PMS
> Capital Management Support - HOOU Duri
> Teladan Room 141
> Phone : 24320 (0765-994320)
> Mailto : [EMAIL PROTECTED]
>
>
> -Original Message-
> From: Muhammad Arwani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, January 04, 2005 3:13 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: [balita-anda] Mantan Presiden AS Galang Dana, Kemana Mantan
> Presiden Kita?
>
>
> Mantan Presiden AS Galang Dana, Kemana Mantan Presiden Kita?
>
> Reporter: Suwarjono
> detikcom: situs warta era digital (p3 of 5)
> [EMBED] detikcom - Jakarta, Presiden AS George Walker Bush bersama
> dua pendahulunya, mantan presiden Bill Clinton dan George H. Bush,
> Senin (3/1) pagi berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Washington DC,
> untuk menyampaikan duka cita dan mengumpulkan dana untuk korban
> tsunami di Indonesia. Lalu bagaimana dengan para mantan presiden
> kita. Kemana mereka?
> Setidaknya masih ada 4 mantan presiden Indonesia yang mempunyai
> pengar
