RE: [balita-anda] Matikan saja TV Anda!

2004-02-19 Terurut Topik Setyardi Wirajaya
iyo, kapanane aku yo wis mboco. Tapi lali ngomong nang kowe.


> -Original Message-
> From: Vivi Noviyanti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, February 20, 2004 11:54 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  [balita-anda] Matikan saja TV Anda!
> 
> MATIKAN Saja TV Anda!
> >
> > Jakarta, Kamis
> >
> >
> >
> > Kedengarannya ekstrem. Tapi ini salah satu saran seorang dokter
> spesialis
> anak asal Amerika kepada para orang tua agar perkembangan otak dan
> kemampuan
> anak berkembang dengan baik.
> >
> > Kalau anak-anak dibiarkan bebas sebebas-bebasnya menonton TV, video, dan
> main game di komputer, apa yang terjadi terhadap pertumbuhan dan kemampuan
> belajar mereka?
> >
> > Itulah pertanyaan yang mengusik benak Susan R. Johnson, M.D., dokter
> spesialis anak asal San Francisco dan pernah mendalami ilmu kesehatan anak
> yang berkaitan dengan perilaku dan perkembangan.
> >
> > "Ratusan anak mengalami kesulitan berkonsentrasi pada pekerjaan, dan
> melakukan gerakan motorik kasar maupun halus. Kebanyakan mereka memenemui
> kesulitan dalam berhubungan dengan orang dewasa dan kelompok seusianya,"
> paparnya.
> >
> > Semula ia menduga, itu melulu akibat tayangan di televisi yang sering
> menampilkan kekerasan (terutama film kartun) dan semua iklan ditujukan
> pada
> mereka. Tetapi, baru semenjak kelahiran anaknya enam tahun lalu ia
> berhadapan dengan dampak yang sesungguhnya.
> >
> > Saat bermain di luar, jelas Susan, anaknya bisa asyik mengamati binatang
> kecil atau serangga, bikin mainan dari ranting dan batu, atau main air dan
> pasir. Ia tampak begitu damai dengan dirinya, tubuhnya, dan lingkungannya.
> Tetapi begitu di depan TV, ia begitu cuek dengan si ibu maupun
> lingkungannya.
> >
> > "Waktu saya matikan TV-nya, ia gelisah, senewen, dan selalu berteriak
> minta dinyalakan lagi. Tingkah polahnya kacau dan gerakan-gerakannya
> impulsif. Boro-boro bikin kreasi sendiri, ia justru meniru saja apa yang
> dilihatnya di TV dengan gerakan yang tidak kreatif, kaku, dan
> diulang-ulang."
> >
> > Saat berusia 3,5 tahun, dia ajak anaknya mengunjungi sepupunya naik
> pesawat. Di pesawat diputar film Mission: Impossible. Kebetulan mereka
> tidak
> kebagian earphone sehingga yang tertangkap hanya gambarnya. Tapi justru
> karena itulah, "Ia mendapat mimpi buruk dan takut pada api atau bunyi
> ledakan selama enam bulan setelahnya, dan perilakunya berubah."
> >
> > Setahun kemudian ia meneliti enam orang anak berusia 8 - 11 tahun yang
> semuanya memiliki kesulitan membaca di Pusat Kesehatan Sekolah. Menurut
> Susan, "Kalau saya tunjukkan sejumlah huruf lalu saya minta mengenali
> huruf
> tertentu, mereka dapat melakukannya. Tapi kalau saya tidak menunjukkan
> apa-apa - berarti tanpa masukan visual - lalu saya suruh menuliskan huruf
> tertentu, mereka tidak bisa."
> >
> > Timbul pertanyaan:
> >
> >   a.. Apa yang terjadi pada anak yang sedang tumbuh dan berkembang jika
> mereka dipapari rangsangan audio dan visual pada saat bersamaan?
> >   b..  Berapa banyak kemampuan otak yang hilang atau bahkan tidak
> berkembang akibat kebiasaan itu?
> > Tiga tahap perkembangan otak
> >
> > Kemampuan anak ibarat benih yang perlu dipelihara dan dipupuk agar
> tumbuh
> dengan baik. Kalau lingkungan tidak memberikan pemeliharaan dan
> perlindungan
> terhadap rangsangan yang berlebihan, maka potensi serta
> kemampuan-kemampuan
> tertentu tidak dapat terwujud.
> >
> > Anak dilahirkan dengan 10 miliar neuron (sel syaraf) di otaknya. Tiga
> tahun pertama sejak lahir merupakan periode di mana miliaran sel glial
> terus
> bertambah untuk memupuk neuron. Sel-sel syaraf ini dapat membentuk ribuan
> sambungan antarneuron yang disebut dendrite yang mirip sarang laba-laba,
> dan
> axon yang berbentuk memanjang.
> >
> > Otak anak usia 6 - 7 tahun besarnya dua pertiga otak orang dewasa, tapi
> memiliki 5 - 7 kali lebih banyak sambungan antarneuron daripada otak anak
> usia 18 bulan atau orang dewasa. Otak mereka memang punya kemampuan besar
> untuk menyusun ribuan sambungan antarneuron. Namun, kemampuan itu berhenti
> pada umur 10 - 11 tahun jika tidak dikembangkan atau digunakan. Saat itu
> enzim tertentu dilepaskan dalam otak dan melarutkan semua jalur atau
> "urat"
> syaraf (pathways) yang tidak termielinasi dengan baik (mielinasi adalah
> proses pembungkusan jalur syaraf dengan myelin yang berujud
> protein-lemak).
> >
> > Perkembangan otak anak yang sedang tumbuh melalui tiga tahapan, mulai
> dari
> otak primitif (action brain), otak limbik (feeling brain), dan akhirnya ke
> neocortex (atau disebut juga thought brain, otak pikir).
> >
> > Meski saling berkaitan, ketiganya punya fungsi sendiri-sendiri. Otak
> primitif mengatur fisik kita untuk bertahan hidup, mengelola gerak
> refleks,
> mengendalikan gerak motorik, memantau fungsi tubuh, dan memproses
> informasi
> yang masuk dari pancaindera. Saat menghadapi ancaman atau keadaan bahaya,
> bersama dengan otak limbik, otak primitif menyiapkan reaksi "hadapi atau
> lari" (fight or f

RE: [balita-anda] Re: [otomotif-l OOT-Genset buat rumah - sorry

2003-06-08 Terurut Topik Setyardi Wirajaya
Atau di ACE HARDWARE, silakan pilih daya dan merk-nya.
Sangat bervariasi seingat saya mulai 2 juta-an dst.

salam,
ayah Menik
> -Original Message-
> From: Bambang Agustutianto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, June 09, 2003 9:36 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  RE: [balita-anda] Re: [otomotif-l OOT-Genset buat rumah -
> sorry
> 
> di goro ada sekitar 1.75jt., 500W
> msb
> 
> -Original Message-
> From: Muhammad Ali (GAE-MEK/EVE) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, June 09, 2003 9:40 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Re: [otomotif-l OOT-Genset buat rumah - sorry
> 
> 
> Kalo gak salah diMakro ada mini genset 500 W
> 
> -
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

-
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]