JAWABAN.com - Bangganya punya anak juara kelas! Tapi bagaimana ya caranya punya 
anak yang memiliki prestasi baik?

1. Semua dimulai dari kandungan

Anda bisa mengandung seorang juara jika anda tahu trik-nya dengan benar. 
Maksudnya, kecerdasan dan keaktifan anak bisa ditentukan ketika si jabang bayi 
masih berada dalam perut ibunya. Karena itu bagi anda yang sedang hamil, 
berhati-hatilah dengan kandungan tersebut. Jangan sampai ketika otaknya sedang 
terbentuk, and kurang memberinya asupan vitamin dan gizi. Akibatnya, si anak 
jadi o'on. Karena itu jaga kelakuan, perkataan dan makanan anda! Ikan sebagai 
sumber protein sepertinya makanan tepat yang harus banyak anda konsumsi untuk 
kecerdasan otak anak.

2. Orang tua sebagai faktor

Fakta lain ialah bahwa orang tua adalah faktor utama dalam sukses akademik 
anaknya. Caranya mudah. Ketika anak anda sudah mulai beranjak besar, ajar dia 
untuk mencintai budaya membaca. Dengan banyak membaca, otak anak lebih 
terangsang dengan baik dan berkembang dengan baik pula. Setelah dia sudah 
sekolah dan belajar sendiri, jadilah orang tua yang selalu aktif membantu anak 
mengerjakan PR dan belajar.

3. Pastikan prioritas anak

Andalah yang paling tahu kegiatan anak anda. Karena itu pastikan dia tahu 
memprioritaskan dengan benar kegiatannya. Sejenius apapun anak anda, dia tetap 
harus punya waktu untuk belajar! 95% kesuksesan toh ditentukan oleh usaha, 
bukan bakat. Jangan sampai anda membiarkan anak memiliki waktu lebih banyak 
untuk main game dan tidur ketimbang belajar.

4. Gaya mendidik anak

Anda harus punya gaya mendidik yang seimbang antara penerimaan dan disiplin. 
Supaya anak bisa maksimal dalam mengembangkan kepintarannya, dia harus selalu 
merasa dicintai dan diterima, bukan ditolak. Dilain pihak orang tua harus tau 
bedanya disiplin dan aturan dengan menjadi otoriter. Jangan sampai menjadi 
orang tua pemaksa dan kejam sehingga anak-anak menjadi tidak nyaman dalam 
hidupnya, kemudian akhirnya berpengaruh dalam prestasi akademiknya.

5. Tahu kebutuhannya

Anda yang melahirkan dan membesarkannya, anda pasti tahu karakter anak itu. Dan 
setiap karakter pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Misalnya ada anak 
yang membutuhkan banyak sentuhan fisik anda, ada yang membutuhkan pujian, ada 
yang membutuhkan bantuan visual, dll. Dengan menjawab kebutuhan tersebut, anak 
bisa maksimal mengembangkan dirinya.

6. Pilih sekolah yang benar

Tahukah anda bahwa lingkungan sangat berpengaruh? Kadang seorang anak selalu 
gagal menjadi juara karena berada di lingkungan sekolah yang salah. Mungkin 
pergaulannya terlalu 'sesat' sehingga akhirnya dia terbawa pergaulan dan gagal 
mengembangkan diri. Einstein juga berhasil mendapatkan kebenaran bahwa ia 
seorang yang jenius setelah dia keluar dari sekolah umum dan belajar saja di 
rumah dengan sang ibu sebagai menthor. Jadi, jangan sampai salah sekolah, ya!

7. Jadi contoh

Jadilah orang tua yang menjadi contoh buat anak-anak anda. Jika anda juga suka 
membaca dan selalu bersikap positif, anak-anak anda nantinya akan menjadi 
'kembaran-kembaran' cilik anda. Mereka juga akan gemar belajar. Dengan begitu, 
kesempatan untuk berprestasi akan semakin besar.

8. Temukan bakatnya

Mungkin sang anak bukan juara kelas seperti mimpi anda. Jika begitu, jangan 
pernah menyesal atau memaksa, karena dia pasti memiliki kelebihan di bidang 
lain yang bukan akademik, seperti musik misalnya. Karena itu, temukan bakat 
anak anda dan dorong serta bantu dia untuk mengembangkannya.
(liv) 

Sumber: Marc Fey/ family




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke