Re: [balita-anda] Cerita Inspirasi n Motivasi

2012-03-02 Terurut Topik semi . srirahayu
Terimakasih ceritanya. Sangat inspiratif dan berguna.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jessie111...@yahoo.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 07:01:00 
To: Balita
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Cerita Inspirasi n Motivasi

Mengendalikan Amarah 

Dulu, aku orang yg bersifat pemarah. Aku tdk Bi§α meredam amarahku setiap hari. 
Ayahku menyadari hal ini. 
Utk mengurangi rasa amarahku, Ayahku memberikan sekantong paku n mengatakan 
kepadaku agar aku memakukan paku itu ke pagar di blkg rumah tiap kali aku 
marah. 
Hr 1 aku Bi§α memakukan 48paku ke pagar blkg ®ûmåⓗ. Namun secara bertahap jlh 
itu berkurang krn aku menyadari lbh mudah menahan amarah drpd memaku paku di 
pagar. Akhirnya aku Bi§α menahan n mengendalikan amarahku yg selama ini tlh 
memburuku lalu aku memberitahukan hal ini kpd Ayahku. 
Ayahku meminta aku utk mencabut 1paku di pagar setiap hr dimana aku tdk marah. 
Hari2 berlalu dan tdk terasa paku2 yg tertancap tlh aku cabut semua lalu aku 
memberitahukan hal ini kpd Ayahku bahwa semua paku tlh aku cabut. 
Ayah tersenyum memandangku dan ia menuntunku ke pagar dan berkata : Kamu tlh 
berhasil dengan baik Anakku tp lihatlah lubang2 di pagar itu. Pagar itu tdk 
akan pernah Bi§α sama spt semula. Ketika kamu mengatakan sesuatu dlm kemarahan 
perkataanmu akan meninggalkan bekas. 
Aku menyadari hal ini bahwa setiap kali marah aku teringat þαðα org yg akan aku 
dendam tsb. Ayah tambah berkata : Setiap lubang, di hati org lain. Kamu dpt 
menusukkan pisau pd seseorg, lalu mencabut pisau tsb. Ttp tdk peduli bbrp kali 
kamu minta maaf luka itu akan ttp ada dan luka krn kata2 adalah sama buruknya 
dgn luka fisik. 
Terima Kasih Ayah, kini aku dpt meredam n mengendalikan amarahku setiap saat 
dan setiap waktu.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

[balita-anda] Cerita Inspirasi n Motivasi

2012-03-02 Terurut Topik jessie111295
Mengendalikan Amarah 

Dulu, aku orang yg bersifat pemarah. Aku tdk Bi§α meredam amarahku setiap hari. 
Ayahku menyadari hal ini. 
Utk mengurangi rasa amarahku, Ayahku memberikan sekantong paku n mengatakan 
kepadaku agar aku memakukan paku itu ke pagar di blkg rumah tiap kali aku 
marah. 
Hr 1 aku Bi§α memakukan 48paku ke pagar blkg ®ûmåⓗ. Namun secara bertahap jlh 
itu berkurang krn aku menyadari lbh mudah menahan amarah drpd memaku paku di 
pagar. Akhirnya aku Bi§α menahan n mengendalikan amarahku yg selama ini tlh 
memburuku lalu aku memberitahukan hal ini kpd Ayahku. 
Ayahku meminta aku utk mencabut 1paku di pagar setiap hr dimana aku tdk marah. 
Hari2 berlalu dan tdk terasa paku2 yg tertancap tlh aku cabut semua lalu aku 
memberitahukan hal ini kpd Ayahku bahwa semua paku tlh aku cabut. 
Ayah tersenyum memandangku dan ia menuntunku ke pagar dan berkata : Kamu tlh 
berhasil dengan baik Anakku tp lihatlah lubang2 di pagar itu. Pagar itu tdk 
akan pernah Bi§α sama spt semula. Ketika kamu mengatakan sesuatu dlm kemarahan 
perkataanmu akan meninggalkan bekas. 
Aku menyadari hal ini bahwa setiap kali marah aku teringat þαðα org yg akan aku 
dendam tsb. Ayah tambah berkata : Setiap lubang, di hati org lain. Kamu dpt 
menusukkan pisau pd seseorg, lalu mencabut pisau tsb. Ttp tdk peduli bbrp kali 
kamu minta maaf luka itu akan ttp ada dan luka krn kata2 adalah sama buruknya 
dgn luka fisik. 
Terima Kasih Ayah, kini aku dpt meredam n mengendalikan amarahku setiap saat 
dan setiap waktu.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!