[balita-anda] OOT : Penipuan Model baru

2007-07-05 Terurut Topik Christian Gunawan
semoga bukan repost ...

dapet dari milis sebelah

 

Chris,

Papahnya Fergie n Tasya

 

 

Posted by: "Felix Suteja"

[EMAIL PROTECTED] felixsuteja


Fri Jun 29, 2007 10:10 am (PST) 

Ini bukan soal Marketing, tapi baik untuk di share. Agar kita atau kerabat
kita tidak mengalami nasib serupa.

Begini kisahnya : Temannya teman saya yang juga teman saya mengalami nasib
sial yang teramat sial. Kalau kata orang, sudah jatuh ketimpa tangga plus
cat, batu bata dan perlengkapan pertukangan lainnya. APES.COM

Karena butuh dana yang sangat mendesak, temannya teman saya yang juga teman
saya tersebut memutuskan untuk melego mobil APV yang notabene didapatkan
dari "tadangan" tetesan keringat selama bertahun-tahun.

Semua berawal saat Mas Gun (Bukan nama sebenarnya, karena nama sebenarnya
adalah Guntar Somawidjaja) memasang iklan baris di kompas pada hari Rabu, 13
Juni 2007 lalu. Agar bisa nego, sekaligus mengetahui harga penawaran
tertinggi, maka Mas Gun memutuskan, tidak mencantumkan harga jual. Dalam
hati sih, udah dipatok harga Rp 83 juta. Syukur-syukur kalo bisa lebih.

Pukul 05.15, telepon sudah mulai berdering. Bahkan ayam tetangga yang
biasanya berkokok saban pagi, terbangun oleh kringan telepon di rumah Mas
Gun yang rada-rada jadul. Penawar pertama membuka angka Rp 81.5 juta. Mas
Gun sedikit tersenyum, yakin akan ketemu penawar yang sesuai ekspektasinya.
Penawar kedua, turun ke Rp 80 juta, penawar berikutnya tidak jauh dari dua
angka tersebut. Kalau dalam bahasa statistik disebut sebagai batas bawah dan
batas atas. Mas Gun mulai ga yakin. Nah. ..., pucuk dicinta
pucuk tiba (maafsampai saat ini, saya belum mengerti arti kata "ulam"),
dari sekian penawar tiba-tiba ada yang memberikan penawaran luar biasa. Cash
Rp 87 juta. Luar biasa. Angka ini, juga ada dalam statistik, biasa disebut
sebagai out layer, kerennya disebut PENCILAN. Karena tidak terbiasa mengutak
atik SPSS (software statistik), maka Mas Gun tidak menaruh curiga terhadap
penawar dengan angka ini.

Saking senangnya, mas Gun langsung menekan tombol DEAL dan tidak lagi
mendengarkan saran temannya agar memilih NO-DEAL lalu mencoba membuka koper
yang lain. "87 juta gi tu loh." mungkin begitu teriak batinnya.

Irwan (bukan nama sebenarnya, atau mungkin nama sebenarnya ???), sang
penawar menentukan tanggal dan tempat transaksi. "dua hari lagi (Jumat, 15
Juni 2007) di Gedung Patrajasa Lt 3 MT Haryono Jakarta, kebetulan saya
bekerja di gedung ini" katanya. Irwan memberitahukan bahwa yang akan membeli
adalah atasannya sendiri.

Tanpa diketahui oleh Mas Gun, Irwan memasang iklan di media yang sama dengan
jenis mobil yang sama tapi yang dicantumkan nomor telepon berbeda. Ya...
mungkin nomor telepon Irwan. Harga mobil APV ini dijual cukup murah, hanya
Rp 70 juta.

Dalam beberapa jam saja, puluhan penawar telah menghubungi nomor yang
dicantumkan, ternyata Irwan sudah berniat buruk. Dari sekian banyak penawar,
yang di pilih adalah penawar Wanita. Si Irwan pun memesan pada sang Wanita
agar saat pembayaran, uang tidak langsung diberikan kepada pemilik mobil.
Karena yang akan menjual mobil adalah kawannya yang berhutang kepadanya,
jadi di potong hutangnya dulu. Dan, si wanita menyanggupi.

Singkat cerita (emangnya siapa yang manjang-manjangin ?), berangkatlah Mas
Gun bersama sopirnya ditemani mas Irwan ke Gd. Patrajasa lt 3. Sambil
menunggu kedatangan si Wanita (sang bos, menurut versi Irwan), Mas Gun
diminta menuliskan kuitansi di atas materai, menyiapkan surat-surat
kendaraan dan dokumen lainnya. Tak lama berselang, si Wanita hadir ditempat
yang sudah ditentukan. Si Wanita hadir bersama tiga anak lelakinya. Mungkin
mobil APV ini buat salah satu dari ketiga anaknya tersebut. Who ever lah..!

Setelah cek fisik sana-sini, Si Wanita setuju membeli mobil APV tersebut dan
melakukan pembayaran. Sesuai pembicaraan sebelumnya, uang diserahkan kepada
Irwan. Mas Gun cuek aja, dia fikir itu khan bawahannya, mungkin mau dihitung
dulu atau apalah. Mas Gun diminta untuk menyerahkan kuitansi dan semua
dokumen kepada si Wanita, tujuannya agar si Wanita bisa melakukan cek dan
ricek terhadap keabsahan dokumen kendaraan tersebut. Saat si wanita
melakukan cek dokumen, si Irwan menawarkan kepada dua dari tiga anak lelaki
si Wanita untuk melakukan test drive terlebih dahulu. Mas Gun juga setuju,
"coba dulu aja, biar ga nyesel ... mobil ini sangat terawat koq, sama
seperti saya", ungkapnya berpromosi. Jadilah, Irwan, 2 anak lelaki dan Sopir
Mas Gun melakukan test drive. Si Wanita dan Mas Gun sama sekali tidak
menaruh curiga.

Sekitar 5 menit berlalu, dan setelah puas memeriksa dokumen, si Wanita
memulaibuka obrolan, "kenapa dijual mas ?"
"Orang tua saya ngasih mobil baru, jadi yang ini dijual dan dananya buat
liburan aja" jawab guntar
"Emangnya ibu deal berapa ?" guntar balik bertanya.
"Rp 70 juta", belum sempat guntar berfikir...si Wanita ngom

Re: [balita-anda] OOT : Penipuan

2006-11-29 Terurut Topik Farah Fitri

mba lita.. aku malah baru nerima sms kayak gini :
"selamat sore om/tante, gini temen saya ada yang mau menjual ginjalnya, kalo
om/tante punya knalan tolong ditawarkan"

hiyyy.. jadi inget kejahatan anak kecil yg diculik dan diambil organ
tubuhnya..
maap..mapp. jadi ikutan curhat..

mommy salma

On 11/29/06, Arlita Soedjito <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Barusan aja temenku dpt SMS dg pengirim tertera "INDOSAT" dg berita
seperti biasa "Anda mendapatkan hadiah Indosat Super Show sebesar Rp. 25
juta, hubungi Call Center : 021-93549840" kita terus dg iseng nelpon
karena yakin kalo ini penipuan, dijawab oleh seorang bapak yg mengatakan
bahwa hadiah tsb akan langsung ditransfer ke rekening kita, waktu
ditanya no rek ama temenku lgs ditutup.



Yg bikin kita heran koq bisa di kirim dg ID Indosat yg tertera di nomer
pengirim ya biasanya kan mereka yg tukang tipu gitu pakai nomer HP
biasa, ato memang sekarang udah canggih jadi bisa nipu dg mencatut nama
Indosat ?


--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]





--
Farah Fitri
http://www.babiesonline.com/babies/s/salmarifaputri/


Re: [balita-anda] OOT : Penipuan

2006-11-29 Terurut Topik pjnviga
Mbak, sebenarnya memang bisa kok ID pengirim diubah dgn nama yg 
diinginkan. Tapi itu adalah rahasia dari si operator. Nah sptnya hal 
ini telah disalahgunakan oleh pihak yg tdk bertanggungjawab. Dulu 
saya juga pernah terima SMS dari ID nya tertulis "Presiden RI"... 
wau...

Jadi lebih hati" aja deh kita... 

Quoting Arlita Soedjito <[EMAIL PROTECTED]>:

> Barusan aja temenku dpt SMS dg pengirim tertera "INDOSAT" dg
> berita
> seperti biasa "Anda mendapatkan hadiah Indosat Super Show sebesar
> Rp. 25
> juta, hubungi Call Center : 021-93549840" kita terus dg iseng
> nelpon
> karena yakin kalo ini penipuan, dijawab oleh seorang bapak yg
> mengatakan
> bahwa hadiah tsb akan langsung ditransfer ke rekening kita, waktu
> ditanya no rek ama temenku lgs ditutup.
> 
>  
> 
> Yg bikin kita heran koq bisa di kirim dg ID Indosat yg tertera di
> nomer
> pengirim ya biasanya kan mereka yg tukang tipu gitu pakai nomer HP
> biasa, ato memang sekarang udah canggih jadi bisa nipu dg mencatut
> nama
> Indosat ?
> 
> 
> --
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 




__
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP. 
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id. 

--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] OOT : Penipuan

2006-11-29 Terurut Topik solusimandiri
Sekarang dah canggih bu.. sudah banyak layanan yang bisa kirim sms dengan
menggunakan id (character) sesuka kita.

Harga per sms sih emang lebih mahal kurang lebih antara rp.500-rp. 400 per
sms, tapi kalau bisa dapet 4-5 juta dari 100 kali kirim (500.000) khan masih
untung.. hehehe... makanya WASPADA . kata 'BANG NAPI'

Yahya

- Original Message -
From: "Arlita Soedjito" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, November 29, 2006 5:08 PM
Subject: [balita-anda] OOT : Penipuan


Barusan aja temenku dpt SMS dg pengirim tertera "INDOSAT" dg berita
seperti biasa "Anda mendapatkan hadiah Indosat Super Show sebesar Rp. 25
juta, hubungi Call Center : 021-93549840" kita terus dg iseng nelpon
karena yakin kalo ini penipuan, dijawab oleh seorang bapak yg mengatakan
bahwa hadiah tsb akan langsung ditransfer ke rekening kita, waktu
ditanya no rek ama temenku lgs ditutup.



Yg bikin kita heran koq bisa di kirim dg ID Indosat yg tertera di nomer
pengirim ya biasanya kan mereka yg tukang tipu gitu pakai nomer HP
biasa, ato memang sekarang udah canggih jadi bisa nipu dg mencatut nama
Indosat ?


--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] OOT : Penipuan

2006-11-29 Terurut Topik Arlita Soedjito
Barusan aja temenku dpt SMS dg pengirim tertera "INDOSAT" dg berita
seperti biasa "Anda mendapatkan hadiah Indosat Super Show sebesar Rp. 25
juta, hubungi Call Center : 021-93549840" kita terus dg iseng nelpon
karena yakin kalo ini penipuan, dijawab oleh seorang bapak yg mengatakan
bahwa hadiah tsb akan langsung ditransfer ke rekening kita, waktu
ditanya no rek ama temenku lgs ditutup.

 

Yg bikin kita heran koq bisa di kirim dg ID Indosat yg tertera di nomer
pengirim ya biasanya kan mereka yg tukang tipu gitu pakai nomer HP
biasa, ato memang sekarang udah canggih jadi bisa nipu dg mencatut nama
Indosat ?


--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] OOT - Penipuan canggih lewat telpon...!!!

2005-05-08 Terurut Topik Sofie

Dear Friends

Penipuan ini terjadi kira-kira 5 hari yang lalu. Nama dan identitas kami
rahasiakan untuk menjaga aja kalo email ini menyebar kamana-mana. Saya 
merasa berkewajiban berbagi  cerita agar tidak ada korban penipuan dengan 
modus seperti ini. Saya juga minta komentar dan pendapat dari temen-temen 
tentang hal ini, coz saya juga penasaran kenapa penipunya bisa canggih 
banget ya???
 
5 Hari yang lalu sekitar jam 11 siang saya ditelpon dari no telp 081513531213
yang mengaku dari Polda Metro Jaya. "Halo apa benar ini dengan nomor 0815xxx
 ?" Kemudian saya jawab, "Benar, ini dari mana ya..?? "Ini dari Polda 
Metro Jaya, begini bu... no telpon ibu ini sudah digunakan untuk Sindikat
Narkoba, tapi dalam hal ini ibu tidak terlibat, kami hanya minta kerjasamanya
untuk mematikan handphone ibu, karena kami akan mengadakan penyidikan dan 
pelacakan jadi kami perlu kerjasamanya untuk mematikan HP, kira-kira sampai 
dengan jam 1 ibu bisa menyalakan hp ibu lagi "

Saat itu saya bingung tapi juga curiga,"Lho kok bisa no.hp saya digunakan 
untuk sindikat narkoba, gimana caranya..???" (kemudian terdengar suara-sura 
dijalanan yang berisik...) "Iya bu bisa, untuk itu kami mohon kerjasamanya 
untuk mematikan hp.." dengan nada menyidik saya tanya lagi, "Ini saya 
bicara dengan siapa ya?" "Saya Inspektur Satu Sumantri dari Bagian Narkoba 
Polda Metro Jaya" Kemudian saya catat identitas si penelepon. "Mohon segera 
matikan hp ibu karena kami akan mengadakan penyidikan..!!" (terdengar 
suara-suara kendaraan dan tut...tut..tut... telpon mati)

Saat itu saya masih bingung tapi tidak langsung percaya, dan saya TIDAK
mematikan hp, 1 menit kemudian  saya ditelpon lagi dg no telp yang sama
081513531213, tapi tidak saya angkat.dan hp saya berdering terus tidak 
berhenti dari no.telp yang sama.

Pada saat itu juga saya langsung telpon Polsek Setiabudi. saya cerita tentang
telpon yang mengaku dari Polda, yang menjawab telpon bilang kalau dari Polda
tidak ada seperti itu, tapi kalau memang tidak perlu hp ya matikan saja.. 
kan gak ada salahnya, trus saya jawab juga kalau untuk penipuan bagaimana?
dan pada saat itu hp saya bunyi terus dari nomer yang sama, dan tidak saya
angkat.
 
Kemudian saya menelpon suami saya yang kebetulan sedang berada di luar kota.
Saya cerita tentang telpon itu dan make sure kalo dia baik-baik aja dan
hati-hati. 
Hp saya masih saja bunyi dari nomer yang sama tapi saya tutup aja
Kemudian saya juga menghubungi security ditempat tinggal saya. Yang saya
tahu security ditempat tinggal saya dibawah pengawasan langsung dari Polda
Metro Jaya, jadi pasti punya akses langsung ke Polda.

Setelah saya lapor, langsung pihak security menelpon ke Polda Metro Jaya
Bagian Narkoba, dan ternyata tidak ada yang namanya Inspektur 1 Sumantri 
di bag. Narkoba, dan tidak ada kegiatan penyidikan yang mengharuskan mematikan
hp. Jadi dalam hal ini saya benar-benar dibohongidan saya masih curiga 
juga... ini pasti penipuan.. tapi siapa yang ditipu..??? Dan Hp saya masih terus
bunyi dari nomer yang sama, memang orang itu gak kenal menyerah.

Saya langsung menelpon saudara-saudara dan sahabat-sahabat saya di Jakarta.
Kemudian ada telpon masuk lagi tapi kali ini dari mertua saya yang di luar 
kota, dan langsung saya angkat "Halo kamu baik-baik aja kan..??"
"Iya ma.. emang knapa...???"
"Lho tadi papamu telpon kantanya kamu kecelakaan.."
MasyaAllah. Ternyata penipu itu menipu orang tua saya yang ada di
luar kota

Langsung saya telpon orangtua, kemudian beliau cerita tadi ditelpon dari
kantor polisi di Jakarta. Orang yang mengaku polisi itu bilang kalau saya 
kecelakaan dengan mobil tanki pertamina, dan saya sekarang luka parah di RSCM.
Ayah saya menelpon RSCM dan berbicara dengan oarang yang mengaku dr.Listyo,
dia mengaku telah merawat saya dan menerangkan secara medis luka serius yang
saya alami dan keubtuhan pengobatan yang tidak tersedia di Jakarta. Obat-obat 
dan pen untuk patah kaki saya hanya ada di aptk Singapore dengan biaya skitar 
Rp. 21 juta. Ayah saya diminta mentransfer uang sebesar Rp. 21 juta.

karena urusan transfer-mentransfer uang, ayah saya masih belum terlalu percaya,
beliau mencoba menghubungi HP. saya dgn nomer 0815 xxx  (pra-bayar),
kemudian 
ada yang mengangkat dan mengaku bernama Agus. si Agus ini bilang kalo dia
adalah 
teman suami saya dan sekarang menjaga rumah karena rumah tidak ada orang,
dia juga bercerita kalau tadi banyak polisi datang ke rumah mengabari
kecelakaan mobil yang 
saya alami dan sekarang suami saya sedang ke RSCM.

Dari situ ayah saya mulai panik, sudah percaya dan hampir menyiapkan uang
sebesar
p. 21 juta yg diminta Kemudian ayah saya menelpon mertua saya yang tinggal satu
kota, mengabari kecelakaan itu, mertua saya juga ikut panik. Alhamdulillah..
mertua saya ingat kalau suami saya sedang tugas di luar kota, jadi kok bisa ada
di rumah sakit...
 
Orang tua saya juga menggunakan telpon yang lain untuk menelpon, karena telpon
yang satunya te

[balita-anda] OOT (Penipuan lewat Internet)

2004-05-08 Terurut Topik Sonny Wullur
06/11/03 -- 16:35:42 WIB

Cegah Penipuan Internet, Abaikan E-mail Orang Tak Dikenal



detikcom - Jakarta,Kasus penipuan lewat internet terus marak. Beberapa 
pengaduan sampai ke Masyarakat Internet Indonesia (Master). Oleh karena itu 
disarankan, abaikan e-mail dari orang tidak dikenal untuk menghindari jerat 
tipuan.

Imbauan itu disampaikan Master melalui koordinatornya, Heru Sutadi kepada 
segenap pengguna internet di Indonesia. "E-mail "iseng-iseng berhadiah" ini 
bisa saja merugikan Anda, dengan isi yang telah terkontaminasi virus atau 
pun ajakan-ajakan yang mengiming-imingi Anda dengan sejumlah hadiah atau 
uang, yang pada akhirnya membuat Anda kecewa sendiri," kata Heru dalam 
rilis kepada detikcom, Kamis (6/11/2003).

Terhadap e-mail yang mengajak berbisnis dari orang yang tidak dikenal 
sebaiknya tidak dilayani. Jika dilayani bukan mustahil akan mudah tertipu. 
"Tidak ada sesuatu yang diraih dengan mudah, apalagi mengharap sesuatu yang 
jatuh dari langit dengan cuma-cuma," ujar Heru.

Heru Sutadi juga mengimbau kepada mereka yang yang telah menjadi korban 
penipuan gaya baru berskala internasional ini, untuk melapor pada pihak 
berwajib. MASTER siap membantu untuk menerima laporan dan diharapkan bisa 
diteruskan pada pihak kedutaan negara yang dimaksud agar bisa terkuak 
jaringan mereka dan diproses sesuai hukum yang berlaku di negara tersebut.

Modus Operandi
Dalam beberapa minggu terakhir ini, MASTER mengaku pengaduan dari beberapa 
pengguna internet mengenai maraknya kembali penipuan bersifat internasional 
lewat surat elektronik (Email).

Adapun modus operandi dari penipuan tersebut, dapat dijelaskan sebagai 
berikut: Mula-mula seseorang yang berasal dari luar negeri, kebanyakan dari 
Nigeria, meminta bantuan bersifat bisnis yang disampaikan lewat email 
kepada calon korbannya. Berdasar beberapa laporan, calon korban mayoritas 
merupakan penggunaan fasilitas email gratis dari Hotmail.com. Ini 
dimungkinkan dengan adanya fasilitas pencarian email yang begitu mudah 
dilakukan melalui MSN Messenger Service. Namun, kini berdasar laporan telah 
meluas pula ke email-email di luar hotmail.

Dalam emailnya, penipu berpura-pura mengatakan membutuhkan bantuan untuk 
mentransfer sejumlah dana dari proyek yang telah dikerjakan ke rekening 
calon korbannya karena adanya persoalan dengan pemerintah yang baru di 
negara tersebut. Hadiah kerja sama tersebut, 30% dari uang tersebut menjadi 
milik calon korban, 60% menjadi milik pengirim email dan rekannya serta 10% 
untuk biaya administrasi. Untuk itu, sang penipu meminta "rekan bisnisnya" 
mengirimkan data-data mengenai nama dan alamat bank, nomor rekening serta 
nomor telepon dan fax yang bisa dihubungi.

Setelah mendapat semua itu, penipu akan akan mengirimkan sejumlah berkas 
lewat fax yang kira-kira berisi bahwa sejumlah dana siap dikirim ke dalam 
rekening calon korban dengan dokumen yang seakan benar-benar meyakinkan. 
Bukan hanya dokumen bahwa calon korbannya berhak mendapat dana kontrak 
sebesar 30 juta dolar AS, namun juga si penipu mengirimkan kertas kerja 
yang berasal dari bank sentral negara tersebut yang menyatakan siap 
mengirimkan dana sejumlah itu ke dalam rekening calon korban hanya dalam 
tempo 24 jam.

Dari beberapa laporan yang masuk, para pengguna internet mengatakan bahwa 
untuk mendapatkan 30 juta dolar AS tersebut, terlebih dahulu mereka harus 
mengirimkan sekitar 0.1% atau 30 ribu dolar AS ke rekening seseorang yang 
mengaku berasal dari bank sentral. Meski terasa aneh, sebab 0.1% tersebut 
jika benar bisa diambil dari 30 juta dolar AS yang ada, beberapa dari 
pelapor mengaku telah mengirimkan beberapa ribu dolar AS. Hasilnya, jumlah 
yang dinegosiasikan antara pihak bank, korban dan pengirim email pertama 
dari 30 ribu menjadi "hanya" 10 ribu saja, tidak sepeser pun dana yang 
dikirim ke dalam rekeningnya.

Para pelapor, yang telah mengirimkan uang, takut melapor dikarenakan adanya 
ketakutan terhadap apa yang telah mereka lakukan yang mungkin saja malah 
dituduh terkait dengan "pencucian uang". Sementara yang lainnya, karena 
memang tidak semuanya mempunyai uang lebih, tidak meladeni iming-iming 
tersebut.

Master selaku wadah untuk pemberdayaan para pengguna internet di Indonesia 
siap menerima pengaduan bagi para korban di e-mail: [EMAIL PROTECTED]
(tis)

Sumber : DetikCom
 

-
Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
Info balita, http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] OOT : Penipuan Oleh "Meta Tour"

2003-11-18 Terurut Topik Yulia Nuryanti








  Maaf kalo udah pernah ada yang dapet sebelumnya, FYI, soalnya teman2 
  saya juga hampir saja ikut tour ini.
  -Original Message-Subject: Fwd: Fw: [SK] Fw: Penipuan Oleh 
  "Meta Tour"Pengalaman ini saya alami sendiri.Beberapa minggu 
  yang lalu saya mendapat email dari seorang teman tentangtour ke 
  bali-lombok dengan harga yang cukup lumayan murah. Dengan harga 1,6 juta 
  per orang, tour tersebut sudah menyediakan- tiket pesawat pp 
  (Garuda)- penginapan 4 malam (setara bintang 4)- tour- 
  transportasi- makanTour tersebut diselenggarakan oleh Meta Tour 
  yang berkantor di Patra Jasa Gatot Soebroto.Setelah saya 
  membacanya, saya tertarik dan mencoba menghubungi tour tersebut. Saya 
  memang ingin sekali ke bali untuk memanfaatkan libur lebaran ini. Setelah 
  mendapatkan penjelasan yang cukup lengkap saya minta difax tentang 
  informasi tersebut.Akhirnya saya mendaftar dengan rombongan 5 
  orang. Total pembayaran yang saya transfer adalah 9,6 juta untuk 
  pemberangkatan tanggal 23 November.Hampir setiap hari saya 
  menelepon tour tersebut untuk menanyakan flight saya. Tetapi jawaban yang 
  didapat adalah masih menunggu dari pihak Garuda.Sampai terakhir saya 
  menelepon (14/11) jawabannya tetap sama padalah pemberangkatan tinggal 1 
  minggu lagi dan beberapa hari lagi sudah akan libur lebaran. Sekitar jam 4 
  sore saya menghubungi tour tsb lagi dan diberi hpkaryawan disana yang 
  bernama Dian. Saya meneleponnya dan dia sedang di bandara mengambil tiket. 
  Saya diminta datang hari Sabtu ke kantor untukmengambil 
  tiket.Pada jumat malam saya mendengar dari Elshinta ternyata Meta 
  Tour di demo oleh orang-orang yang meminta tiket untuk keberangkatan 
  mereka. Setelah diusut ternyata tiket itu tidak pernah ada dan pemiliknya 
  kabur entah kemana.Sekarang kasus tersebut telah ditangani oleh 
  Polsek Setiabudi.Total korban ada 800 orang.Ini pelajaran yang 
  sangat berharga buat saya. Jangan mudah percaya pada orang lain dan 
  tawaran-tawaran dengan harga yang murah dan lebih berhati-hati. Semoga 
  dari yang membaca email ini tidak ada yang menjadi korban.Tour ini 
  mempunyai cabang di beberapa kota, diantaranya Bandung, Bogor, Surabaya 
  dan Menado dengan nama yang berbeda-beda. Mohon berhati-hati bagi yang 
  menerima tawaran tour dengan harga 
  murah.salam-thely. 





	
	
	
	
	
	
	




  IncrediMail - 
Email has finally evolved - Click 
Here