RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
ada yg punya alamatnya AA Gym ? saya yg tanyain deh...kan setiap hari wkt sahur..beliau ada tuh di TV..dan AA selalu berdiskusi dr email2 yg masuk.. spt AA Gym bilang 3 M -> Mulai dari Diri Sendiri, Mulai saat ini dan Mulai dari yang kecil2. 5 S -> Sederhana, Sabar, Santun, Sopan dan Senyum (dah beberapa hari ini hilang dari peredaran millis balita anda yg seharusnya di dukung sbg situs yg ???) Alangkah baiknya kita coba belajar menjadi orang yg bijak utk diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Manusia punya rencana, Allah SWT juga yg menentukan Lia Muliawaty -Original Message- From: intan dima [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 8:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami ehehehhe, mendingan tanya ama aa' gym aja masukannya selalu menyejukkan dan selalu arif dalam menanggapi segala sesuatunya kalau tanya orang2 sini (terutama para bapak2 yang kontra istri bekerja) ya percuma saja.. merah is merah dan hitam is hitam. tidak pernah ada kata "abu-abu" di titik pandang mereka bu. maklum lah bu, mereka juga manusia, punya keterbatasan juga.. - Original Message - From: "Mira" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, October 28, 2004 10:32 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > Wah, saya jadi pengen ikutan nimbrung nih... > > Pak Bambang, sebelumnya mohon maaa banget kalo nggak berkenan, maklum ilmu agama saya sangat - sangat terbatas. > Tapi dengan segala keterbatasan tersebut, saya pengen diskusi nih sama Pak Bambang. > - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
to all parents, ngomong2 tentang aa' gym, ada yang tau ga alamat email nya aa' ? sorry loh kalo ada yang kurang berkenan. Aku da lama banget nyari alamat emailnya. thanks loh sebelomnya. From: "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]> Recipients: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Date: 10:39:48 AM Today ehehehhe, mendingan tanya ama aa' gym aja masukannya selalu menyejukkan dan selalu arif dalam menanggapi segala sesuatunya kalau tanya orang2 sini (terutama para bapak2 yang kontra istri bekerja) ya percuma saja.. merah is merah dan hitam is hitam. tidak pernah ada kata "abu-abu" di titik pandang mereka bu. maklum lah bu, mereka juga manusia, punya keterbatasan juga..
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
ehehehhe, mendingan tanya ama aa' gym aja masukannya selalu menyejukkan dan selalu arif dalam menanggapi segala sesuatunya kalau tanya orang2 sini (terutama para bapak2 yang kontra istri bekerja) ya percuma saja.. merah is merah dan hitam is hitam. tidak pernah ada kata "abu-abu" di titik pandang mereka bu. maklum lah bu, mereka juga manusia, punya keterbatasan juga.. - Original Message - From: "Mira" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, October 28, 2004 10:32 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > Wah, saya jadi pengen ikutan nimbrung nih... > > Pak Bambang, sebelumnya mohon maaa banget kalo nggak berkenan, maklum ilmu agama saya sangat - sangat terbatas. > Tapi dengan segala keterbatasan tersebut, saya pengen diskusi nih sama Pak Bambang. > - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Wah, saya jadi pengen ikutan nimbrung nih... Pak Bambang, sebelumnya mohon maaa banget kalo nggak berkenan, maklum ilmu agama saya sangat - sangat terbatas. Tapi dengan segala keterbatasan tersebut, saya pengen diskusi nih sama Pak Bambang. "...padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka." Menurut saya yang berhak menentukan perbuatan seseorang itu layak mendapat azab hanya satu, Pak, yaitu Allah SWT. Kita sebagai manusia tidak berhak men-judge bahwa orang tersebut bakal mendapat azab atau malah pahala dengan perbuatannya itu. Dari mana Bapak tahu bahwa wanita bekerja akan mendapat azab karena pekerjaannya di luar rumah? "...saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, bukan keluarga akhirat" Pak, kenapa kalo pria yang bekerja di luar rumah dikategorikan ibadah, sedangkan perempuan tidak? Padahal gaji yang didapat perempuan juga dipakai untuk beli susu anak, bayar listrik, air, beli beras, dll, dengan kata lain untuk kelangsungan hidup keluarga juga. Apakah itu namanya 'cuma buat duniawi' ? Apa batasan bekerja 'untuk dunia' dan 'untuk akhirat'? Kalo pendapat pribadi saya sih, semua tergantung niat, Pak. Wanita bekerja di luar rumah atau di dalam rumah, akan jadi ibadah atau dosa ya tergantung bagaimana niat dan pengaplikasiannya, jadi sangat tergantung individu masing-masing. Bukankah Siti Aisyah pun pernah ikut turun ke medan perang? Dan sekali lagi, yang bisa men-judge hanya Allah SWT, bukan begitu Pak? Sekali lagi mohon maaf kalau kata - kata saya tidak berkenan, dan apabila ada pendapat saya yang salah, mohon koreksinya, ya Pak, karena seperti saya bilang di awal, ilmu saya sangat -sangat terbatas. Wassalam, Mira - Original Message - From: Bambang Agustutianto To: Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > ga tersinggung > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk > kerjaannya. > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap > hal tsb wajar2x aja > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, > bukan keluarga akhirat > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... > yg nulis juga kan ibu... > - Do you Yahoo!? Express yourself with Y! Messenger! Free. Download now.
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
terima kasih Ibu Ika artikelnya sangat menarik dan sarat dengan pesan2 moral sejatinya Islam tidak melarang wanita bekerja, tapi liat rambu2nya dan rambu2 itu sejatinya toh u/ kebaikan wanitanya sendiri wassalam. *) ketika masyarakat barat mulai menyadari kekeliruannya, kita disini malah mau ikut kebarat-baratan., *) ketika anggota dewan mengatakan gajinya masih kecil jika dibandingkan negara lain..!! *) ketika telkom menaikkan tarif pulsa, dg dalih tarif disini masih murah dibanding negara lain *) ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan 'hai para istri berhiaslah dan gunakan wangi-wangian sebelum berhubungan mesra dengan suamimu'...tidak ditindak lanjuti..!?? namun ketika itu menjadi tips dalam bercinta yg tertulis di majalah/koran2/media TV wah seperti hal yang baru dalam bertualang cinta/sex..padahal 14abad yang lalu Nabi Muhammad SAW memberikan Tips tersebut..!!! -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 4:52 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami ikutan ya aku punya artikel menarik nih ... menurutku ... artikel ini memuat 2 versi ( yang di bold dan tidak ). semua kan kembali ke kita. Jadi ibu rumah tangga boleh ... karir pun ok, asalkan jangan terlalu berlebihan sampai2 keluarga di tinggalkan. Pintar2 kita membagi waktunya. Kalo kita punya kemampuan yang bisa berguna untuk kebaikan orang banyak kenapa enggak ? Segala sesuatu kan tergantung niatnya. Ini pendapatku loh semoga membantu. * Titik Kemuliaan Ibu Rumah Tangga "Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan ia adalah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna." (Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei) SESAAT menjelang bunuh diri, aktris kenamaan Hollywood, Marilyn Monroe, menulis sepucuk surat untuk kaum wanita seluruh dunia. Bintang iklan yang juga supermodel paling populer itu menyampaikan sebuah penyesalannya menjalani kehidupan di dunia ini. Salah satu kutipan dalam suratnya tersebut sebagai berikut: "âWaspadailah popularitas wahai wanitaâWaspadailah setiap kegemerlapan yang menipumu. Saya adalah wanita termalang di muka bumi ini, sebab saya tidak bisa menjadi seorang ibu. Sesungguhnya wanita itu seharusnya menjadi penghuni rumah utama. Kehidupan berumah tangga dan berkeluarga secara mulia di atas segalanya. Sesungguhnya kebahagiaan wanita yang hakiki adalah dalam kehidupan rumah tangga yang mulia dan suci, bahkan kehidupan berumah tangga adalah simbol kebahagiaan wanita dan manusiawi." Marilyn Monroe tak sendirian. Kini, banyak kaum perempuan barat mengikuti penyesalan Marilyn Monroe. Penyesalan ini lahir dari banyak hal yang telah mereka lakukan di luar fitrah mereka. Mereka menyesal atas kesibukannya di luar rumah. Karena kesibukan mereka di luar rumah, keluarga mereka menjadi rentan dihinggapi berbagai masalah. Penyelewengan, perselingkuhan suami istri, adalah masalah dominan yang kerap mengunjungi mereka. Karenanya, kegoncangan kehidupan rumah tangga, penyelewengan pendidikan anak yang menyebabkan mereka terlantar dan sengsara menjadi pelengkap penyesalan mereka. Tentu, secara fitrah, tak ada seorang wanita (ibu) yang tak menangis hatinya saat melihat anak-anaknya memiliki moral yang rusak, bebas berzina, hamil di luar nikah, aborsi, dan lain-lain. Tapi, inilah yang terjadi di barat sana. Kaum wanita yang hidup dalam liberalisme barat mulai menyadari bahwa persamaan, kesetaraan, dan kebebasan yang didengungkan banyak kaumnya di negeri mereka, sebetulnya telah merampas kebahagiaan dan fitrah mereka sendiri. Mahmud Mahdi Al Istambuli menyampaikan kabar kesadaran mereka itu sebagai berikut: "Mereka baru-baru ini mulai mengajukan persamaan dengan wanita Muslimah, sesudah mereka tahu apa tujuan di balik semboyan-semboyan dan slogan-slogan bohong itu. Wanita-wanita barat rindu mendapatkan kehidupan sebagaimana dialami wanita di negeri Islam. Mereka menuntut persamaan dengan kehidupan para Muslimah itu." *** MONROE berharap menjadi seorang ibu yang baik. Bahkan, ia menyatakan sendiri bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita adalah ketika ia mampu menjadi ibu, yang berkiprah total dalam kehidupan rumah tangga dan keluarganya. Berkhidmat dan taat sepenuhnya kepada suami, melahirkan anak, mendidiknya, membesarkannya, menjadikan mereka generasi yang taat kepada orangtua, dan generasi penerus perjuangan yang akan mampu mewujudkan peradaban mulia. Tentu, Monroe dan banyak kaum wanita yang kemudian menyadari kekeliruannya selama ini, melihat sebuah kemuliaan dalam status itu. Dan, secara tidak langsung, ia menyanggah bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita ada dalam gemerlapnya harta, tingginya kedudukan, pesatnya karier, dan lain-lain. Sesungguhnya, yang Monroe lihat a
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Bapak2 dan Ibu2 kelihatannya sudah ada beberapa kali yang warning (Bmengenai masalah ini yang jelas2 keluar dari jalur, mendingan kalau mau kita (Bbahas kita duduk bersama disatu tempat dan kita undang Ustad / Kiyai yang (Bmumpuni dan kita dengar serta kita fahami dan tak lupa baru kita amalkan (B (BOmang Fatchurrochman (BMaterial Control & Supply Section (B- Original Message - (BFrom: Renny Burhan <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 1:21 PM (BSubject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> maksud bapak dgn yg duniawi koq belum dijawab, pak??? (B> (B> kalau suami saya 180 derajat beda banget dgn bapak.. (B> suamiku...mendukung banget saya kerja... (B> dengan pemikiran dia lhoistri yg bekerja bagus dllsb.. :) (B> (walaupun . (maaf), secara materi suamiku bisa mencukupi kebutuhan (B> keluarga.) (B> (B> beruntunglah saya punya suami kayak suamiku (B> dan beruntung pula suami saya bukan bapak, ya...ya...ya..??? (B> (B> rgds, (B> Renny - Mama Cici, Ayu, & Edo (B> Ibubekerjadengan3anak (B> (B> (B> - Original Message - (B> From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> (B> To: <[EMAIL PROTECTED]> (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:56 AM (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (BSuami (B> (B> (B> > klo saya istri ga perlu kerja, klo mo kerja kerja lah sesuatu yg dirumah (B> > dimana dia bisa menjaga marwah suaminya. (B> > (B> > manusiawi kan karena dianggap manusiawi bu, sehingga batasan cukup (Bmenjadi (B> > kurang... (B> > (B> > (B> > -Original Message- (B> > From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:16 AM (B> > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> > (B> > (B> > Pak, nyambung nih. (B> > memang benar lho kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga. (B> > maunya bapak mengatasnamakan apa dong? (B> > manusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal, (Bdll (B> > maksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa? (B> > (B> > Apa yg dikatakan Ayu 100% benar lho (B> > (B> > (B> > (B> > (B> > - Original Message - (B> > From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> (B> > To: <[EMAIL PROTECTED]> (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM (B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> > (B> > (B> > > ga tersinggung (B> > > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga (B> > untuk (B> > > kerjaannya. (B> > > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg (B> > mereka (B> > > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. (B> > > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka (B> > anggap (B> > > hal tsb wajar2x aja (B> > > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat (B> duniawi, (B> > > bukan keluarga akhirat (B> > > (B> > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan (B> > orang (B> > > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... (B> > > yg nulis juga kan ibu... (B> > > (B> > > (B> > > -Original Message- (B> > > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM (B> > > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> > Suami (B> > > (B> > > (B> > > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' (B> > > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah (B> > > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat (B> > > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah (B> > > kita aja mengartikannya gimana... (B> > > (B> > > Peace, (B> > > AS (B> > > (B> > > -Original Message- (B> > > From: Bambang Agustutianto (B[mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > > (B> > > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM (B> > > To: [EMAIL PROTE
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
TEST.TEST... -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:19 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami No comment! -Original Message- From: ERIK [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 12:28 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED] > > Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa > jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang > perempuan termasuk hewan liar? dan emang perempuan mau dijadikan > peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu Samantha > > > On 27/10/2004 10:27, [EMAIL PROTECTED] msel.co.id wrote: > > > > --deleted --- > > > > Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, > > terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan > > perempuan. :) > > Positif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to accustom to household life", maka "men'domestik'kan perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan pada kehidupan rumah-tangga. Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'- kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since childhood. BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi. Negatif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami- istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)" Emansipasi Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/ diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif. Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's ever had a real job." Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah seorang ibu rumah tangga. Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother is a real job." (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!). Just my 2¢! Semoga bermanfaat. Regards, Erik NB panjang bgt: Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and Thesaurus, College Edition: do*mes*ti*cate - verb, transitive 1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses. 2. to tame (an animal) , especially by generations of breeding, to live in close association with human beings as a pet or work animal or for food, usu. compromising its ability to live in the wild. 3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and beneficial to human beings. 4. to accustom to household life. 5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use. - verb, intransitive 6. to adjust to domestic life. - noun 7. something, as an animal, that has been domesticated. e*man*ci*pate - verb, transitive. 1. to free from restraint. 2. to free (a slave) from bondage. 3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give or restore full legal rights to. fem*i*nism - noun 1. a doctrine advocating social, political, and economic rights for women equal to those of men. 2. a movement for the attainment of such rights. 3. feminine character. - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Waduuu gatel juga nech nggak ikut komentar, Menurut saya Wanita bekerja itu sah^2 saja. Asal tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai Ibu dan pengurus Rumah tangga. Apabila wanita bekerja dan keluarga terlantar suami berhak komplain dan melarang istri bekerja. Tapi apabila keduanya berjalan dengan seimbang. suami tidak punya alasan untuk melarang istri kerja. Apalagi Istrinya punya kemampuan untuk memberdayakan Talenta yang dimilikinya. Memang Benar suami adalah Pemimpin dalam Rumah tangga, dan harus ditegaskan lagi bahwa istri bukanlah Bawahan suami, tetapi Partner/team nya suami. Karena Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, bukan dari Tulang kaki untuk dijajah dan bukan dari Tulang kepala untuk menjajah pria. Memang Tuhan memberikan hukuman kepada Adam untuk bersusah payah mencari nafkah untuk keperluan keluarga, dan bukan ditugaskan kepada Hawa. Tetapi hawa diberi tugas untuk membantu Adam dalam melaksanakan tugasnya. Kalau saya sendiri sebenarnya lebih suka tinggal dirumah, dapat setoran bulanan dari suami, ngurusin anak^2,nonton TV dirumah, berkebun, belanja. Itupun kalo' suami saya seorang konglomerat. Kalo' sekarang, rumah aja masih kontrakkasihan suami bekerja keras kalo' kita bisa membantu kenapa tidak? Kalo' ada perusahaan yang mau memakai kemampuan kita kenapa tidak?? Dan seandainya nggak ada kan kita bisa bikin usaha kecil^2an dirumah, tapi harus kembali pada topic utama, tidak melalaikan kewajiban kita sebagai Ibu bagi anak^2 dan Istri bagi suami. Dan tulisan ini bukan untuk memperkeruh suasanatapi sekedar urun rembuk aja, karena Ibu^2 dimilis BA ini kebanyakan wanita karier jadi ada baiknya tidak usah memperdebatkan ttg status wanita pekerja, toh disela pekerjaan kita sempatkan untuk ikut Milis balita andaitu sebagai Bukti walaupun kita kerja tapi tetap berusaha mencari informasi sebanyak mungkin untuk pertumbuhan, kesehatan dsb tentang Balita. Waduuuhhh udah kepanjangan nich nulisnya.. Oce dech.Dunia lebih Indah kalo' kita dapat hidup berdampingan secara Damai. Mari kita kembali ke Topik Utama, yaitu BALITA ANDA. Salam Damai D e v I -Original Message- From: Triono Budiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 27 October 2004 6:32 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Hehehe...tadinya saya agak merasa ngantuk nih di kantor. tapi begitu baca millis BA iniilang sedikit deh ngantuknya rame buanget siiih... Menurut saya: 1. Isteri punya hak untuk bekerja apapun pekerjaannya, apapun niatnya dan bagaimanapun menjalaninya. Karena apa yang terjadi padanya merupakan tanggung jawab dirinya sendiri entah apa yang dilakukannya dengan bekerja itu salah atau benar, lebih banyak manfaat atau mudharatnya, dosa apa enggak. Karena apa yang terjadi pada seseorang harus ditanggung oleh orang itu sendiri termasuk dosanya. 2. Suami punya hak untuk melarang isteri untuk bekerja apapun niatnya, apapun kondisinya dan entah bagaimana caranya. Karena suami juga punya kewajiban untuk mengingatkan isterinya sebagai kepala keluarga. Masalah isterinya akan mengikuti sarannya atau tidak itu sudah diluar tanggung jawab dan kuasa sang suami. Jadi menurut saya isteri boleh bekerja selama tetap dalam batas2/rambu2 yang sudah ditetapkan dan berlaku dalam keluarga kita masing-masing. Rambu2 tsb bisa berupa agama ataupun norma2 yang ada. Saya tidak pernah melarang isteri saya bekerja namun jika dia mau bekerja harus tetap mengikuti aturan yang ada; misalnya hindari berduaan dengan rekan kerja pria di tempat sepi, tetap memakai jilbab dalam bekerja, tidak membicarakan kejelekan orang lain karena jika salah itu fitnah jika benar itu ghibah, tetap shalat lima waktu dan sebagainya. Jika lingkungan atau tuntutan pekerjaan kira-kira sangat bisa mengakibatkan pelanggaran terhadap aturan yang ada, lebih baik ditinggalkan saja. Ini menurut saya lho jadi terserah keluarga masing-masing.. Rgds, Triono - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ This email has been scanned by th
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Hehehe...tadinya saya agak merasa ngantuk nih di kantor. tapi begitu baca millis BA iniilang sedikit deh ngantuknya rame buanget siiih... Menurut saya: 1. Isteri punya hak untuk bekerja apapun pekerjaannya, apapun niatnya dan bagaimanapun menjalaninya. Karena apa yang terjadi padanya merupakan tanggung jawab dirinya sendiri entah apa yang dilakukannya dengan bekerja itu salah atau benar, lebih banyak manfaat atau mudharatnya, dosa apa enggak. Karena apa yang terjadi pada seseorang harus ditanggung oleh orang itu sendiri termasuk dosanya. 2. Suami punya hak untuk melarang isteri untuk bekerja apapun niatnya, apapun kondisinya dan entah bagaimana caranya. Karena suami juga punya kewajiban untuk mengingatkan isterinya sebagai kepala keluarga. Masalah isterinya akan mengikuti sarannya atau tidak itu sudah diluar tanggung jawab dan kuasa sang suami. Jadi menurut saya isteri boleh bekerja selama tetap dalam batas2/rambu2 yang sudah ditetapkan dan berlaku dalam keluarga kita masing-masing. Rambu2 tsb bisa berupa agama ataupun norma2 yang ada. Saya tidak pernah melarang isteri saya bekerja namun jika dia mau bekerja harus tetap mengikuti aturan yang ada; misalnya hindari berduaan dengan rekan kerja pria di tempat sepi, tetap memakai jilbab dalam bekerja, tidak membicarakan kejelekan orang lain karena jika salah itu fitnah jika benar itu ghibah, tetap shalat lima waktu dan sebagainya. Jika lingkungan atau tuntutan pekerjaan kira-kira sangat bisa mengakibatkan pelanggaran terhadap aturan yang ada, lebih baik ditinggalkan saja. Ini menurut saya lho jadi terserah keluarga masing-masing.. Rgds, Triono - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
oi ramai lagi . mudah-mudahan kita semua diskusi dengan kepala dingin ya ga usah lah bermain kata kata... ga usahlah mencari cari pembenaran dengan jalan mencari kesalahan orang lain. saat ini sangat dijunjung kebebasan berpendapat tapi tetap ada syaratnya yaitu harus tetap toleransi semua manusia ada garis hidup masing masing, ada yg lancar aja, ada yg penuh cobaan, ada yg berliku, etc ada yg lancar diawal cobaan ditengah dan bahagia di akhir ada yg cobaan diawal bahagia diakhir semua jalan hidup yg ditempuh tentunya ada konsekuensi masing masing ada yg berat dan ringan konsekuensi itu bisa sih diperkirakan sejak awal sebelum mengambil keputusan mana yg akan ditempuh. untuk itu idealnya memilih jalan yg diperkirakan konsekuensi negatifnya paling sedikit. kalau toh ternyata diluar dugaan, anggaplah itu cobaan hidup tinggal bagaimana kita menyikapinya kalau dirasa bekerja sebagai pegawai, professional ataupun wiraswasta akan memberikan dampak positif bagi diri sendiri, keluarga, agama dan negara kenapa enggak? kalau dirasa bekerja sebagai ibu rumah tangga akan memberikan dampak positif bagi bagi diri sendiri, keluarga, agama dan negara kenapa enggak? selama tidak ada yg terbengkalai apalagi anak dan suami, go ahead maju terus intinya adil lah seimbang antara hak dan kewajiban, suami punya hak dan kewajiban, begitu pula isteri dan anak, dan itu udah default. btw soal ilmu yg udah didapet di bangku sekolah dan kuliah sampai professor sekalipun kalau profesi yg dipilihnya ibu rumah tangga tidak akan membuat ilmu tersebut mubazir, ga ada ilmu yg mubazir, kan ada anak anak tercinta dirumah yg membutuhkan orangtua cerdas dan pintar salam ade - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
hehehhehe puncak padat merapat panas membara. intinya ke puncak yuk. -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 3:33 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Bagus bagi yang sepaham kan Pak..? Sementara kita disini ada banyak kepala, banyak isi.Ngga bisa dipaksa suruh sama.Jadi Bapak 'menuduh' kami mengaku muslim tapi bukan mukmin..??? Wah, gini aja deh.., Allah maha Tahu, semua kembali ke niat dan gimana pelaksanaannya. Yang tentuin kita masuk neraka atau surga ya Allah. -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami maksiat emang dimana saja bisa, tapi kan dah ada tuntunan yg jelas... imelnya p'fauzie itu bagus... banyak yg bilang muslim, mukmin yg sukar dicari... -Original Message- From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:20 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka? Kasian amat. Sebab kalau bekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria. Selama ini kalau lagi kerja saya tidak pernah berpikir aneh2. Nggak tau kalau orang lain (pria) di sekitar saya berpikir 'aneh' ttg saya. Kalau sampai begini apa perempuannya juga yg salah? Kebetulan saya juga tidak senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan cenderung 'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat masing2. Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg kondisi bekerja begini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing & bersinetron ria all the day, anak2nya kurus nggak doyan makan karena nggak ditelateni, bahkan mengundang atau sekedar ketemu pun 'ngamar' dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya Allah SWT-lah yg menentukan surga atau neraka. - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > gini ya ibu > dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... > disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan mereka > dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya. > walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri > saya, tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak > semestinya, berdua dengan yg bukan muhrimnya. hal ini sekarang dah > jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, terjadi pertemuan > dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan pekerjaan. > bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah > kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa > berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja. > banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa dikerjakan > umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama. > btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu > di rumah menurut ajaran agama saya. - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. ---
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Lho ada apa dengan mu (berdua) ... seperti lagunya Peter Pan ..hi..hi..hi... (B (BM. Tri Agus (B- Original Message - (BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> (B (B (B> iya... (B> sudah saya jelasin via japri kenapa saya bicara begitu... (B> (B> (B> -Original Message- (B> From: Ayu_Samantha > (B> Sudah saya jawab via japri ya pak. Karena ini hanya 'antara kita'. (B> (B (B (B- (B (BDUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi (BMajalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 (Bke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. (BRaih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket (Bmerchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel (Bhanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini (Bberlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. (B (B- (B>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ (B>> Info balita, http://www.balita-anda.com (B>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
ikutan ya aku punya artikel menarik nih ... menurutku ... artikel ini memuat 2 versi ( yang di bold dan tidak ). semua kan kembali ke kita. Jadi ibu rumah tangga boleh ... karir pun ok, asalkan jangan terlalu berlebihan sampai2 keluarga di tinggalkan. Pintar2 kita membagi waktunya. Kalo kita punya kemampuan yang bisa berguna untuk kebaikan orang banyak kenapa enggak ? Segala sesuatu kan tergantung niatnya. Ini pendapatku loh semoga membantu. * Titik Kemuliaan Ibu Rumah Tangga "Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan ia adalah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna." (Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei) SESAAT menjelang bunuh diri, aktris kenamaan Hollywood, Marilyn Monroe, menulis sepucuk surat untuk kaum wanita seluruh dunia. Bintang iklan yang juga supermodel paling populer itu menyampaikan sebuah penyesalannya menjalani kehidupan di dunia ini. Salah satu kutipan dalam suratnya tersebut sebagai berikut: "âWaspadailah popularitas wahai wanitaâWaspadailah setiap kegemerlapan yang menipumu. Saya adalah wanita termalang di muka bumi ini, sebab saya tidak bisa menjadi seorang ibu. Sesungguhnya wanita itu seharusnya menjadi penghuni rumah utama. Kehidupan berumah tangga dan berkeluarga secara mulia di atas segalanya. Sesungguhnya kebahagiaan wanita yang hakiki adalah dalam kehidupan rumah tangga yang mulia dan suci, bahkan kehidupan berumah tangga adalah simbol kebahagiaan wanita dan manusiawi." Marilyn Monroe tak sendirian. Kini, banyak kaum perempuan barat mengikuti penyesalan Marilyn Monroe. Penyesalan ini lahir dari banyak hal yang telah mereka lakukan di luar fitrah mereka. Mereka menyesal atas kesibukannya di luar rumah. Karena kesibukan mereka di luar rumah, keluarga mereka menjadi rentan dihinggapi berbagai masalah. Penyelewengan, perselingkuhan suami istri, adalah masalah dominan yang kerap mengunjungi mereka. Karenanya, kegoncangan kehidupan rumah tangga, penyelewengan pendidikan anak yang menyebabkan mereka terlantar dan sengsara menjadi pelengkap penyesalan mereka. Tentu, secara fitrah, tak ada seorang wanita (ibu) yang tak menangis hatinya saat melihat anak-anaknya memiliki moral yang rusak, bebas berzina, hamil di luar nikah, aborsi, dan lain-lain. Tapi, inilah yang terjadi di barat sana. Kaum wanita yang hidup dalam liberalisme barat mulai menyadari bahwa persamaan, kesetaraan, dan kebebasan yang didengungkan banyak kaumnya di negeri mereka, sebetulnya telah merampas kebahagiaan dan fitrah mereka sendiri. Mahmud Mahdi Al Istambuli menyampaikan kabar kesadaran mereka itu sebagai berikut: "Mereka baru-baru ini mulai mengajukan persamaan dengan wanita Muslimah, sesudah mereka tahu apa tujuan di balik semboyan-semboyan dan slogan-slogan bohong itu. Wanita-wanita barat rindu mendapatkan kehidupan sebagaimana dialami wanita di negeri Islam. Mereka menuntut persamaan dengan kehidupan para Muslimah itu." *** MONROE berharap menjadi seorang ibu yang baik. Bahkan, ia menyatakan sendiri bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita adalah ketika ia mampu menjadi ibu, yang berkiprah total dalam kehidupan rumah tangga dan keluarganya. Berkhidmat dan taat sepenuhnya kepada suami, melahirkan anak, mendidiknya, membesarkannya, menjadikan mereka generasi yang taat kepada orangtua, dan generasi penerus perjuangan yang akan mampu mewujudkan peradaban mulia. Tentu, Monroe dan banyak kaum wanita yang kemudian menyadari kekeliruannya selama ini, melihat sebuah kemuliaan dalam status itu. Dan, secara tidak langsung, ia menyanggah bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita ada dalam gemerlapnya harta, tingginya kedudukan, pesatnya karier, dan lain-lain. Sesungguhnya, yang Monroe lihat adalah sebuah kebenaran. Kebenaran yang selama ini diajarkan Islam. Ajaran yang menempatkan wanita, terutama ibu, dalam posisi yang sangat mulia. Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, "Anda yang beraktivitas di luar rumah, baik Anda sebagai dokter, dosen di perguruan tinggi, atau profesi-profesi akademis lainnya yang pada tempatnya tentu relevan, tetap harus memberikan kiprahnya di dalam rumah. Masalah keibuan, status sebagai istri, rumah dan rumah tangga, semuanya merupakan hal amat fundamental dan vital. Anda bukanlah wanita yang sempurna jika Anda tidak menangani urusan di dalam rumah. Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan itu ialah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna." Dr. Mien Uno, salah seorang tokoh perempuan negeri ini mengungkapkan hal senada. "Saya menganggap bahwa ibu rumah tangga adalah karir yang sangat terhormat. Akan tetapi, banyak masyarakat kita yang berpendapat bahwa status ibu rumah tangga bukanlah karir karena tidak bergerak dalam lingkup publik. Saya t
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Bagus bagi yang sepaham kan Pak..? Sementara kita disini ada banyak kepala, banyak isi.Ngga bisa dipaksa suruh sama.Jadi Bapak 'menuduh' kami mengaku muslim tapi bukan mukmin..??? Wah, gini aja deh.., Allah maha Tahu, semua kembali ke niat dan gimana pelaksanaannya. Yang tentuin kita masuk neraka atau surga ya Allah. -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami maksiat emang dimana saja bisa, tapi kan dah ada tuntunan yg jelas... imelnya p'fauzie itu bagus... banyak yg bilang muslim, mukmin yg sukar dicari... -Original Message- From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:20 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka? Kasian amat. Sebab kalau bekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria. Selama ini kalau lagi kerja saya tidak pernah berpikir aneh2. Nggak tau kalau orang lain (pria) di sekitar saya berpikir 'aneh' ttg saya. Kalau sampai begini apa perempuannya juga yg salah? Kebetulan saya juga tidak senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan cenderung 'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat masing2. Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg kondisi bekerja begini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing & bersinetron ria all the day, anak2nya kurus nggak doyan makan karena nggak ditelateni, bahkan mengundang atau sekedar ketemu pun 'ngamar' dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya Allah SWT-lah yg menentukan surga atau neraka. - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > gini ya ibu > dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... > disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan mereka > dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya. > walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri > saya, tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak > semestinya, berdua dengan yg bukan muhrimnya. hal ini sekarang dah > jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, terjadi pertemuan > dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan pekerjaan. > bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah > kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa > berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja. > banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa dikerjakan > umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama. > btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu > di rumah menurut ajaran agama saya. - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Ikutan aahh... Dulu saya ketemu istri di tempat kerja, beberapa waktu setelah kita nikah dia gak mau kerja lagi dan sebetulnya sih saya seneng2 aja. Tapi kemudian saya ngeliatnya kok sayang ya dia punya ilmu tapi kok gak dimanfaat kan, nah... akhirnya istri mau kerja lagi jadi Dosen di sebuah perguruan tinggi dan saya bangga dan senang karena selain dia bisa membagi ilmu yang dimilikinya, diapun bisa menambah wawasan yang banyak untuk bekal mendidik anak2 kelak & masih tetap menjalankan fungsi sebagai ibu dari anak2 (ini yang penting) dan kalo soal ngurusi suami yah... itu sih otomatis lah. Lagian emang suami gak bisa ngurus dirinya sendiri apa? he...he... -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:12 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Weleh... Tadinya cuman asyik bacain kesan pesan ibu rt yg juga merangkap wanita karier, sekarang pengen nambahin aja nih... hehehhe Kalo aku kerja sih, soalnya ada kepuasan tersendiri, dalam arti bukan mengecilkan peranan "nyokap" lho, juga tidak menelantarkan anak di rumah. Tapi.. ya gitu lah, mungkin faktor keturunan kali yah... di keluargaku (9 cewek, 2 cowok), semuanya type orang yg aktif, gak bisa diem lah. Jadi, sekalipun suami udah cukup lah, tapi tetep aja bantuin suami kerja, susah seneng ditanggung bareng2 gitu. Kalo ngantor, berhubung deket ama rumah, ya pas istirahat pulang nengokin anak, 1 jam balik lagi ke kantor. Malah di tengah2 kesibukan kudu sempet2in nelpon rumah nanya gimana si kecil, just say hello ama si kecil. Justru kerja bikin semangat kita jadi ada terus, gak kuper istilahnya kali yah... Diani - Jevon's mom - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] UDAHAN YUK was RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Parents, Gimana kalau topic ini kita tutup aja...soalnya tiap orang pasti punya pandangan yang berbeda2, punya tujuan yang berbeda2, punya prinsip yang berbeda2, pastinya semua menganggap yang dia jalani adalah yang terbaik. OK parents...peace ya. Mamanya Naufal-Nabil-Nadhif -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 3:33 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Bagus bagi yang sepaham kan Pak..? Sementara kita disini ada banyak kepala, banyak isi.Ngga bisa dipaksa suruh sama.Jadi Bapak 'menuduh' kami mengaku muslim tapi bukan mukmin..??? Wah, gini aja deh.., Allah maha Tahu, semua kembali ke niat dan gimana pelaksanaannya. Yang tentuin kita masuk neraka atau surga ya Allah. -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami maksiat emang dimana saja bisa, tapi kan dah ada tuntunan yg jelas... imelnya p'fauzie itu bagus... banyak yg bilang muslim, mukmin yg sukar dicari... -Original Message- From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:20 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka? Kasian amat. Sebab kalau bekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria. Selama ini kalau lagi kerja saya tidak pernah berpikir aneh2. Nggak tau kalau orang lain (pria) di sekitar saya berpikir 'aneh' ttg saya. Kalau sampai begini apa perempuannya juga yg salah? Kebetulan saya juga tidak senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan cenderung 'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat masing2. Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg kondisi bekerja begini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing & bersinetron ria all the day, anak2nya kurus nggak doyan makan karena nggak ditelateni, bahkan mengundang atau sekedar ketemu pun 'ngamar' dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya Allah SWT-lah yg menentukan surga atau neraka. - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > gini ya ibu > dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... > disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan mereka > dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya. > walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri > saya, tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak > semestinya, berdua dengan yg bukan muhrimnya. hal ini sekarang dah > jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, terjadi pertemuan > dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan pekerjaan. > bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah > kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa > berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja. > banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa dikerjakan > umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama. > btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu > di rumah menurut ajaran agama saya. - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta po
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Suamiku nama panggilannya juga AANK lho :) Jangan2...nyamar nih Frieza Diane Gabriel PT Datascrip Kawasan Niaga Selatan Blok B-15 Bandar Kemayoran - Jakarta 10610 Telp. +62-21-6544515 Fax. +61-21-6544811-13 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:14 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami My comment follow his lines: Positif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to accustom to household life", maka "men'domestik'kan perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan pada kehidupan rumah-tangga. Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'- kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since childhood. BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi. AANG: Thank for the information. Negatif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami- istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)" AANG: Wah, suami siapa tuh yang suka mengekang Mbak Samantha? Emansipasi Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/ diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif. AANG: H . Ada yang tahu nggak kalau yang diajarkan RA Kartini kepada wanita di sekitarnya itu menjahit dll. Kalau saya nggak salah, menjahit adalah salah satu kegiatan yang sangat diasosiasikan kepada wanita :-) Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's ever had a real job." Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah seorang ibu rumah tangga. Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother is a real job." (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!). AANG: I definitely agree . being a mother is a real job. Just my 2¢! Semoga bermanfaat. Regards, Erik NB panjang bgt: Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and Thesaurus, College Edition: do*mes*ti*cate - verb, transitive 1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses. 2. to tame (an animal) , especially by generations of breeding, to live in close association with human beings as a pet or work animal or for food, usu. compromising its ability to live in the wild. 3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and beneficial to human beings. 4. to accustom to household life. 5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use. - verb, intransitive 6. to adjust to domestic life. - noun 7. something, as an animal, that has been domesticated. e*man*ci*pate - verb, transitive. 1. to free from restraint. 2. to free (a slave) from bondage. 3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give or restore full legal rights to. fem*i*nism - noun 1. a doctrine advocating social, political, and economic rights for women equal to those of men. 2. a movement for the attainment of such rights. 3. feminine character. "ERIK" <[EMAIL PROTECTED] ia.com> To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 27/10/2004 12:28 Subject:
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Sabar... mbak. Mungkin menurut Pak BA, dgn cara seperti itu beliau & istri (Bakan masuk surga. Asalkan jangan sampai beliau menilai bahwa dg cara hidup (Byg berbeda darinya maka orang2 lain itu bersalah dan tidak pantas masuk ke (Bsana, karena hanya Allah SWT punya 'hak prerogatif' untuk memasukkan (Bhambanya ke surga atau neraka. Siapa sih yg mampu mengukur tingkat keimanan (Bseseorang kalau bukan Dia? Bahkan seseorang yg imannya cuma selembar pun (Bkalau Allah berkenan & menghendaki, dia bisa saja masuk ke surga. (B (B (B- Original Message - (BFrom: "Renny Burhan" <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 1:32 PM (BSubject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> wahtiu artinya bapak tipe orang cemburuan...dan tidak PD (B> kalau sudah begini, ngga usah deh mengatasnamakan agama Pak.. (B> semua agama memang mengajarkan istri itu tugasnya .bla...bla.. (B> tetapi dengan perkembangan duniaatau katakanlah dengan (Blahirnya (B> RA. Kartini (B> berubahlah pandangan terhadap wanita... (B> memangnya cuma bapak yg punya agama. (B> wanita2 pintar di jaman sekarang, mayoritasnya Muslim yg taat beragama (Bjuga (B> lho...pak??? (B> Salut kan? (B> (B> (B> - Original Message - (B> From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> (B> To: <[EMAIL PROTECTED]> (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (BSuami (B> (B> (B> > gini ya ibu (B> > dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... (B> > disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan (B> mereka (B> > dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya. (B> > walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri saya, (B> > tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak semestinya, (Bberdua (B> > dengan yg bukan muhrimnya. (B> > hal ini sekarang dah jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, (B> > terjadi pertemuan dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan (B> > pekerjaan. (B> > bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah (B> > kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa (B> > berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja. (B> > banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa (B> dikerjakan (B> > umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama. (B> > btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu (Bdi (B> > rumah menurut ajaran agama saya. (B> > (B> > -Original Message- (B> > From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:32 AM (B> > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> > (B> > (B> > Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya. Mau tanya, (B> kira2 (B> > apa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa (B> > mereka ke azab neraka". Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg (B> > pasti masuk neraka itu seperti apa? (B> > (B> > Salam, (B> > (B> > - Original Message - (B> > From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> (B> > To: <[EMAIL PROTECTED]> (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM (B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> > (B> > (B> > > ga tersinggung (B> > > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga (B> > untuk (B> > > kerjaannya. (B> > > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg (B> > mereka (B> > > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. (B> > > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka (B> > anggap (B> > > hal tsb wajar2x aja (B> > > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat (B> duniawi, (B> > > bukan keluarga akhirat (B> > > (B> > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan (B> > orang (B> > > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... (B> > > yg nulis juga kan ibu... (B> > > (B> > > (B> > > -Original Message- (B> > >
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
maksud bapak dgn yg duniawi koq belum dijawab, pak??? (B (Bkalau suami saya 180 derajat beda banget dgn bapak.. (Bsuamiku...mendukung banget saya kerja... (Bdengan pemikiran dia lhoistri yg bekerja bagus dllsb.. :) (B(walaupun . (maaf), secara materi suamiku bisa mencukupi kebutuhan (Bkeluarga.) (B (Bberuntunglah saya punya suami kayak suamiku (Bdan beruntung pula suami saya bukan bapak, ya...ya...ya..??? (B (Brgds, (BRenny - Mama Cici, Ayu, & Edo (BIbubekerjadengan3anak (B (B (B- Original Message - (BFrom: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 11:56 AM (BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> klo saya istri ga perlu kerja, klo mo kerja kerja lah sesuatu yg dirumah (B> dimana dia bisa menjaga marwah suaminya. (B> (B> manusiawi kan karena dianggap manusiawi bu, sehingga batasan cukup menjadi (B> kurang... (B> (B> (B> -Original Message- (B> From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:16 AM (B> To: [EMAIL PROTECTED] (B> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (BSuami (B> (B> (B> Pak, nyambung nih. (B> memang benar lho kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga. (B> maunya bapak mengatasnamakan apa dong? (B> manusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal, dll (B> maksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa? (B> (B> Apa yg dikatakan Ayu 100% benar lho (B> (B> (B> (B> (B> - Original Message - (B> From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> (B> To: <[EMAIL PROTECTED]> (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (BSuami (B> (B> (B> > ga tersinggung (B> > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga (B> untuk (B> > kerjaannya. (B> > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg (B> mereka (B> > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. (B> > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka (B> anggap (B> > hal tsb wajar2x aja (B> > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat (Bduniawi, (B> > bukan keluarga akhirat (B> > (B> > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan (B> orang (B> > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... (B> > yg nulis juga kan ibu... (B> > (B> > (B> > -Original Message- (B> > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM (B> > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> > (B> > (B> > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' (B> > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah (B> > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat (B> > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah (B> > kita aja mengartikannya gimana... (B> > (B> > Peace, (B> > AS (B> > (B> > -Original Message- (B> > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM (B> > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> > Suami (B> > (B> > (B> > anti feminis itu apaan ya? (B> > mendomestikan perempuan itu apa ya? (B> > (B> > (B> > (B> > -Original Message- (B> > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM (B> > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> > Suami (B> > (B> > (B> > Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo (B> > kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat (B> > dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah (B> > semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal (B> > suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis (B> > dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman (B> > kerja sama sekali, dan suami mela
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
No comment! -Original Message- From: ERIK [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 12:28 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED] > > Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa > jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang > perempuan termasuk hewan liar? dan emang perempuan mau dijadikan > peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu Samantha > > > On 27/10/2004 10:27, [EMAIL PROTECTED] msel.co.id wrote: > > > > --deleted --- > > > > Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, > > terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan > > perempuan. :) > > Positif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to accustom to household life", maka "men'domestik'kan perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan pada kehidupan rumah-tangga. Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'- kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since childhood. BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi. Negatif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami- istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)" Emansipasi Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/ diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif. Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's ever had a real job." Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah seorang ibu rumah tangga. Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother is a real job." (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!). Just my 2¢! Semoga bermanfaat. Regards, Erik NB panjang bgt: Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and Thesaurus, College Edition: do*mes*ti*cate - verb, transitive 1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses. 2. to tame (an animal) , especially by generations of breeding, to live in close association with human beings as a pet or work animal or for food, usu. compromising its ability to live in the wild. 3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and beneficial to human beings. 4. to accustom to household life. 5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use. - verb, intransitive 6. to adjust to domestic life. - noun 7. something, as an animal, that has been domesticated. e*man*ci*pate - verb, transitive. 1. to free from restraint. 2. to free (a slave) from bondage. 3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give or restore full legal rights to. fem*i*nism - noun 1. a doctrine advocating social, political, and economic rights for women equal to those of men. 2. a movement for the attainment of such rights. 3. feminine character. - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-200
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
wahtiu artinya bapak tipe orang cemburuan...dan tidak PD (Bkalau sudah begini, ngga usah deh mengatasnamakan agama Pak.. (Bsemua agama memang mengajarkan istri itu tugasnya .bla...bla.. (Btetapi dengan perkembangan duniaatau katakanlah dengan lahirnya (BRA. Kartini (Bberubahlah pandangan terhadap wanita... (Bmemangnya cuma bapak yg punya agama. (Bwanita2 pintar di jaman sekarang, mayoritasnya Muslim yg taat beragama juga (Blho...pak??? (BSalut kan? (B (B (B- Original Message - (BFrom: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM (BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> gini ya ibu (B> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... (B> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan (Bmereka (B> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya. (B> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri saya, (B> tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak semestinya, berdua (B> dengan yg bukan muhrimnya. (B> hal ini sekarang dah jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, (B> terjadi pertemuan dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan (B> pekerjaan. (B> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah (B> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa (B> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja. (B> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa (Bdikerjakan (B> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama. (B> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu di (B> rumah menurut ajaran agama saya. (B> (B> -Original Message- (B> From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:32 AM (B> To: [EMAIL PROTECTED] (B> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (BSuami (B> (B> (B> Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya. Mau tanya, (Bkira2 (B> apa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa (B> mereka ke azab neraka". Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg (B> pasti masuk neraka itu seperti apa? (B> (B> Salam, (B> (B> - Original Message - (B> From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> (B> To: <[EMAIL PROTECTED]> (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (BSuami (B> (B> (B> > ga tersinggung (B> > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga (B> untuk (B> > kerjaannya. (B> > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg (B> mereka (B> > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. (B> > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka (B> anggap (B> > hal tsb wajar2x aja (B> > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat (Bduniawi, (B> > bukan keluarga akhirat (B> > (B> > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan (B> orang (B> > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... (B> > yg nulis juga kan ibu... (B> > (B> > (B> > -Original Message- (B> > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM (B> > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> > (B> > (B> > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' (B> > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah (B> > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat (B> > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah (B> > kita aja mengartikannya gimana... (B> > (B> > Peace, (B> > AS (B> > (B> > -Original Message- (B> > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> > (B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM (B> > To: [EMAIL PROTECTED] (B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> > Suami (B> > (B> > (B> > anti feminis itu apaan ya? (B> > mendomestikan perempuan itu apa ya? (B> > (B> (B> deleted (B> (B> --
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
My comment follow his lines: Positif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to accustom to household life", maka "men'domestik'kan perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan pada kehidupan rumah-tangga. Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'- kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since childhood. BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi. AANG: Thank for the information. Negatif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami- istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)" AANG: Wah, suami siapa tuh yang suka mengekang Mbak Samantha? Emansipasi Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/ diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif. AANG: H . Ada yang tahu nggak kalau yang diajarkan RA Kartini kepada wanita di sekitarnya itu menjahit dll. Kalau saya nggak salah, menjahit adalah salah satu kegiatan yang sangat diasosiasikan kepada wanita :-) Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's ever had a real job." Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah seorang ibu rumah tangga. Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother is a real job." (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!). AANG: I definitely agree . being a mother is a real job. Just my 2¢! Semoga bermanfaat. Regards, Erik NB panjang bgt: Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and Thesaurus, College Edition: do*mes*ti*cate - verb, transitive 1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses. 2. to tame (an animal) , especially by generations of breeding, to live in close association with human beings as a pet or work animal or for food, usu. compromising its ability to live in the wild. 3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and beneficial to human beings. 4. to accustom to household life. 5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use. - verb, intransitive 6. to adjust to domestic life. - noun 7. something, as an animal, that has been domesticated. e*man*ci*pate - verb, transitive. 1. to free from restraint. 2. to free (a slave) from bondage. 3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give or restore full legal rights to. fem*i*nism - noun 1. a doctrine advocating social, political, and economic rights for women equal to those of men. 2. a movement for the attainment of such rights. 3. feminine character. "ERIK" <[EMAIL PROTECTED] ia.com> To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 27/10/2004 12:28 Subject: Please respond RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami to balita-anda On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED] > > Say
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
SAYA JUGA MAU NANYA NICH SAMA SEPERTI MBAK WENING PUSPARINI : "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka". Sebagian Besar disini seperti apa ya?..kalau saya memang bekerja Karena membantu pendapatan suami[HALAL],apakah itu akan MEMBAWA SAYA KE AZAB NERAKA juga?...Waduuh..SEREM juga nich. SATU LAGI : Mohon MAAF, tolong jangan sebut 'hewan' atau serupanya dlm hal2 yg sensitif Seperti ini duongNgeri x Bacanya. TERIMA KASIH SEBELUMNYA, MOHON PENJELASANNYA. Siapa tau memang Saya GAK TAHU bahwa nanti2 saya harus KE Azab neraka krn saya Bekerja dan Gak ngerti artinya neh... *MAAF BILA ADA KATA2 YANG SALAH MOMS & DADS PEACE ! -BUNDA DEXTRA- -Original Message- From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya. Mau tanya, kira2 apa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka". Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg pasti masuk neraka itu seperti apa? Salam, - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > ga tersinggung > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk > kerjaannya. > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap > hal tsb wajar2x aja > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, > bukan keluarga akhirat > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... > yg nulis juga kan ibu... > deleted - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Weleh... Tadinya cuman asyik bacain kesan pesan ibu rt yg juga merangkap wanita karier, sekarang pengen nambahin aja nih... hehehhe Kalo aku kerja sih, soalnya ada kepuasan tersendiri, dalam arti bukan mengecilkan peranan "nyokap" lho, juga tidak menelantarkan anak di rumah. Tapi.. ya gitu lah, mungkin faktor keturunan kali yah... di keluargaku (9 cewek, 2 cowok), semuanya type orang yg aktif, gak bisa diem lah. Jadi, sekalipun suami udah cukup lah, tapi tetep aja bantuin suami kerja, susah seneng ditanggung bareng2 gitu. Kalo ngantor, berhubung deket ama rumah, ya pas istirahat pulang nengokin anak, 1 jam balik lagi ke kantor. Malah di tengah2 kesibukan kudu sempet2in nelpon rumah nanya gimana si kecil, just say hello ama si kecil. Justru kerja bikin semangat kita jadi ada terus, gak kuper istilahnya kali yah... Diani - Jevon's mom "fanny elvira" <[EMAIL PROTECTED]> Others, 27/10/2004 11:32 AM To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Enggak juga kok Pak BA, Banyak juga perempuan yg bekerja bener bener untuk kepentingan keluarga. Banyak kasus dimana suami benar benar tidak bisa menghidupi keluarga (PHK, bisnis sedang sepi, cacat dsb) sehingga istri menjadi pencari nafkah yang utama. Kalau dengan kondisi seperti itu istri tetep dituntut untuk tidak bekerja (karena takut banyak mudharatnya) kan yang terlantar anak anak. Biar bagaimanapun kebutuhan duniawi memang harus dipenuhi (sandang, pangan, papan dan pendidikan) walaupun tanpa harus jor jor an. Jadi balik lagi ibu bekerja itu sebaiknya sesuai dengan kebutuhan keluarga masing masing. Maaf ya apabila ada yg tidak berkenan. Bunda Nuno dan Neivan -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami ga tersinggung cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk kerjaannya. batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap hal tsb wajar2x aja saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, bukan keluarga akhirat klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... yg nulis juga kan ibu... -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah kita aja mengartikannya gimana... Peace, AS -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami anti feminis itu apaan ya? mendomestikan perempuan itu apa ya? -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan. Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2 tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..) Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah. Bekerja atau
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka? Kasian amat. Sebab kalau (Bbekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria. Selama ini kalau lagi (Bkerja saya tidak pernah berpikir aneh2. Nggak tau kalau orang lain (pria) di sekitar (Bsaya berpikir 'aneh' ttg saya. Kalau sampai begini apa perempuannya juga yg salah? (BKebetulan saya juga tidak senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan (Bcenderung 'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat (Bmasing2. Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg kondisi bekerja (Bbegini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing & bersinetron ria all the day, (Banak2nya kurus nggak doyan makan karena nggak ditelateni, bahkan mengundang atau (Bsekedar ketemu pun 'ngamar' dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya (BAllah SWT-lah yg menentukan surga atau neraka. (B (B- Original Message - (BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM (BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> gini ya ibu (B> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... (B> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan mereka (B> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya. (B> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri saya, (B> tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak semestinya, berdua (B> dengan yg bukan muhrimnya. (B> hal ini sekarang dah jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, (B> terjadi pertemuan dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan (B> pekerjaan. (B> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah (B> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa (B> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja. (B> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa dikerjakan (B> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama. (B> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu di (B> rumah menurut ajaran agama saya.
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED] > > Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa > jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan > perempuan? emang perempuan termasuk hewan liar? dan emang > perempuan mau dijadikan peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu > Samantha > > > On 27/10/2004 10:27, [EMAIL PROTECTED] msel.co.id wrote: > > > > --deleted --- > > > > Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak > > berkenan, terutama untuk yang anti feminis, yang hobi > > men'domestik'kan perempuan. :) > > Positif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to accustom to household life", maka "men'domestik'kan perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan pada kehidupan rumah-tangga. Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'- kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since childhood. BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi. Negatif Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai: "to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami- istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)" Emansipasi Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/ diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif. Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's ever had a real job." Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah seorang ibu rumah tangga. Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother is a real job." (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!). Just my 2¢! Semoga bermanfaat. Regards, Erik NB panjang bgt: Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and Thesaurus, College Edition: do*mes*ti*cate - verb, transitive 1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses. 2. to tame (an animal) , especially by generations of breeding, to live in close association with human beings as a pet or work animal or for food, usu. compromising its ability to live in the wild. 3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and beneficial to human beings. 4. to accustom to household life. 5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use. - verb, intransitive 6. to adjust to domestic life. - noun 7. something, as an animal, that has been domesticated. e*man*ci*pate - verb, transitive. 1. to free from restraint. 2. to free (a slave) from bondage. 3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give or restore full legal rights to. fem*i*nism - noun 1. a doctrine advocating social, political, and economic rights for women equal to those of men. 2. a movement for the attainment of such rights. 3. feminine character. - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Wah saya jadi terpancing nih pingin ikutan komentar jadinya soale saya ini juga sama kasusnya dengan Mbak Ayu, dari sejak saya lulus SMA saya sudah membiayai kuliah saya sendiri dan saya ini terbiasa berjuang ketimbang menunggui anak di rumah. Tapi saya nggak melupakan tugas saya sebagai ibu bagi anak2 saya lho antara lain tiap pagi mengajarkan anak pelajaran dan berdoa, dulu malah waktu mereka bayi tiap pagi saya memandikan mereka kalau nggak ada pembantu semua tugas rumah tangga bahu membahu dengan suami dikerjakan bersama. Dan berkat kerja keras saya dan suami anak saya bisa mengenyam pendidikan dengan baik, menjadi anak yang patuh kepada orang tua, bisa menghormati guru dan teman2nya he3x dan prestasinya juga nggak jelek2 amat gitu. Jadi gimana apakah itu berdosa dan membawa saya ke azab neraka. Bagaimana dengan ibu2 yang tidak bekerja, kerjanya jadi ibu rumah tangga sambil santai2 di rumah shopping gitu, terus anak2nya walaupun mereka tidak bekerja tapi tetap saja tidak terurus misal dari segi pendidikan atau ahlaknya. Menurut saya kita ini memang terlahir ke dunia untuk menunaikkan tugas kita entah sebagai ibu rumah tangga atau wanita karir sekaligus ibu rumah tangga, yang penting kita tidak keluar dari jalur2 yang diajarkan oleh agama gitu. Tolong diperjelas nih maksudnya azab neraka itu. Rgrds, Lilis Wening Pusparini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya. Mau tanya, kira2 apa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka". Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg pasti masuk neraka itu seperti apa? Salam, - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" To: Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > ga tersinggung > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk > kerjaannya. > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap > hal tsb wajar2x aja > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, > bukan keluarga akhirat > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... > yg nulis juga kan ibu... > > > -Original Message- > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah > kita aja mengartikannya gimana... > > Peace, > AS > > -----Original Message----- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' > Suami > > > anti feminis itu apaan ya? > mendomestikan perempuan itu apa ya? > deleted - Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
setuju juga mba Renny... kayaknya hampir semua moms yg kerja disini karena 'merasa perlu' untuk bisa memenuhi keperluan keluarga, kalau boleh memilih. kebanyakan moms mungkin spt saya yaitu prefer jadi FTM, tapi sayangnya belum memungkinkan. Enak lho jadi FTM, merasakan kebersamaan dgn anak2, bangun tidur main sama anak, masak, nyiapin anak sekolah, nyuapin anak, ngurus mereka 100%, nonton tipi sepuasnya, baca2 buku, dll, ga perlu pake bs, sambil nunggu suami pulang nyiapin masakan, beres2 rumah, untuk saya FUN BANGET, dan semua moms pasti sangat menunggu2 LIBURAN, biar bisa merasakan kebersamaan tsb. ga usah repot2 mikirin target kerjaan, ga bangun pagi2 untuk brangkat kerja, ga suntuk kena macet pulang pergi kantor, belum lagi diomelin boss, tapi duit tetap ngalir dari suami. Sip de... cuma juga harus dipikirkan spt yg ditulis mba Ayu, kalu suami 'gone' lantas gimane ? apa back up nye ? Renny Burhan <[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] >cc: (bcc: Nyoman RAHAYU/IDJKT04/TDE/AREVA-TD) Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 10/27/04 11:15 AM 'Partnership' Suami Please respond to balita-anda Pak, nyambung nih. memang benar lho kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga. maunya bapak mengatasnamakan apa dong? manusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal, dll maksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa? Apa yg dikatakan Ayu 100% benar lho - Original Message - From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > ga tersinggung > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk > kerjaannya. > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap > hal tsb wajar2x aja > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, > bukan keluarga akhirat > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... > yg nulis juga kan ibu... > > > -Original Message- > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah > kita aja mengartikannya gimana... > > Peace, > AS > > -----Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' > Suami > > > anti feminis itu apaan ya? > mendomestikan perempuan itu apa ya? > > > > -Original Message- > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' > Suami > > > Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo > kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat > dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah > semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal > suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis > dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman > kerja sama seka
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
yo wi pak aang ingat puasanya, jar no wae, jangan di lanjutkan lagi. rgrd ayahnya feriska - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:07 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang perempuan termasuk hewan liar? dan emang perempuan mau dijadikan peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu Samantha aaNg "Ayu_Samantha" <[EMAIL PROTECTED] msel.co.id> To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 27/10/2004 10:27Subject: Please respond to RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami balita-anda --deleted --- Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan. :) - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya. Mau tanya, kira2 (Bapa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa (Bmereka ke azab neraka". Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg (Bpasti masuk neraka itu seperti apa? (B (BSalam, (B (B- Original Message - (BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM (BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> ga tersinggung (B> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga (Buntuk (B> kerjaannya. (B> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg (Bmereka (B> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. (B> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka (Banggap (B> hal tsb wajar2x aja (B> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, (B> bukan keluarga akhirat (B> (B> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan (Borang (B> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... (B> yg nulis juga kan ibu... (B> (B (Bdeleted (B (B (B- (B (BDUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi (BMajalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 (Bke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. (BRaih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket (Bmerchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel (Bhanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini (Bberlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. (B (B- (B>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ (B>> Info balita, http://www.balita-anda.com (B>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Enggak juga kok Pak BA, Banyak juga perempuan yg bekerja bener bener untuk kepentingan keluarga. Banyak kasus dimana suami benar benar tidak bisa menghidupi keluarga (PHK, bisnis sedang sepi, cacat dsb) sehingga istri menjadi pencari nafkah yang utama. Kalau dengan kondisi seperti itu istri tetep dituntut untuk tidak bekerja (karena takut banyak mudharatnya) kan yang terlantar anak anak. Biar bagaimanapun kebutuhan duniawi memang harus dipenuhi (sandang, pangan, papan dan pendidikan) walaupun tanpa harus jor jor an. Jadi balik lagi ibu bekerja itu sebaiknya sesuai dengan kebutuhan keluarga masing masing. Maaf ya apabila ada yg tidak berkenan. Bunda Nuno dan Neivan -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami ga tersinggung cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk kerjaannya. batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap hal tsb wajar2x aja saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, bukan keluarga akhirat klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... yg nulis juga kan ibu... -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah kita aja mengartikannya gimana... Peace, AS -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami anti feminis itu apaan ya? mendomestikan perempuan itu apa ya? -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan. Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2 tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..) Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah. Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun dilakukan. Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya, kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau dikantor, sama aja. Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM pemberdayaan per
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Pak, nyambung nih. (Bmemang benar lho kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga. (Bmaunya bapak mengatasnamakan apa dong? (Bmanusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal, dll (Bmaksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa? (B (BApa yg dikatakan Ayu 100% benar lho (B (B (B (B (B- Original Message - (BFrom: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM (BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> ga tersinggung (B> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga (Buntuk (B> kerjaannya. (B> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg (Bmereka (B> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. (B> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka (Banggap (B> hal tsb wajar2x aja (B> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, (B> bukan keluarga akhirat (B> (B> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan (Borang (B> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... (B> yg nulis juga kan ibu... (B> (B> (B> -Original Message- (B> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM (B> To: [EMAIL PROTECTED] (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (BSuami (B> (B> (B> Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' (B> ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah (B> memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat (B> pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah (B> kita aja mengartikannya gimana... (B> (B> Peace, (B> AS (B> (B> -Original Message- (B> From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM (B> To: [EMAIL PROTECTED] (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> (B> (B> anti feminis itu apaan ya? (B> mendomestikan perempuan itu apa ya? (B> (B> (B> (B> -Original Message- (B> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM (B> To: [EMAIL PROTECTED] (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> (B> (B> Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo (B> kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat (B> dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah (B> semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal (B> suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis (B> dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman (B> kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan (B> yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang (B> ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi (B> diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan (B> waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan. (B> (B> Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di (B> Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2 (B> tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak (B> berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..) (B> (B> Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan (B> janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau (B> nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah. (B> (B> Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia (B> merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang (B> harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering (B> harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja (B> kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan (B> baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang (B> harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu (B> memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun (B> dilakukan. (B> (B> Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih (B> bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada (B> kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut mem
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Sudah saya jawab via japri ya pak. Karena ini hanya 'antara kita'. -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami ga tersinggung cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk kerjaannya. batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap hal tsb wajar2x aja saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, bukan keluarga akhirat klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... yg nulis juga kan ibu... -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah kita aja mengartikannya gimana... Peace, AS -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami anti feminis itu apaan ya? mendomestikan perempuan itu apa ya? -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan. Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2 tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..) Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah. Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun dilakukan. Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya, kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau dikantor, sama aja. Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2 kesampaian.. Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan. :) -Original Message- From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Bagus sih bagus tulisanny
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya. Mau tanya, kira2 apa yg (Bdimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab (Bneraka". Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg pasti masuk neraka itu (Bseperti apa? (B (BSalam, (B (B- Original Message - (BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]> (BTo: <[EMAIL PROTECTED]> (BSent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM (BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B (B (B> ga tersinggung (B> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk (B> kerjaannya. (B> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka (B> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka. (B> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap (B> hal tsb wajar2x aja (B> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, (B> bukan keluarga akhirat (B> (B> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang (B> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... (B> yg nulis juga kan ibu... (B> (B> (B> -Original Message- (B> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM (B> To: [EMAIL PROTECTED] (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami (B> (B> (B> Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' (B> ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah (B> memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat (B> pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah (B> kita aja mengartikannya gimana... (B> (B> Peace, (B> AS (B> (B> -Original Message- (B> From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] (B> (B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM (B> To: [EMAIL PROTECTED] (B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' (B> Suami (B> (B> (B> anti feminis itu apaan ya? (B> mendomestikan perempuan itu apa ya? (B> (B (Bdeleted
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang perempuan termasuk hewan liar? dan emang perempuan mau dijadikan peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu Samantha aaNg "Ayu_Samantha" <[EMAIL PROTECTED] msel.co.id> To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 27/10/2004 10:27Subject: Please respond to RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami balita-anda --deleted --- Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan. :) - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Wah ayah Irfan... emang gak salah deh kemarin milih Mbak Ayu jadi Menteri PerananWanita... Salut deh! Ayu Samantha ya... bukan Ayu Soraya! Yang ini sih MENPORA... Menteri Pemuda & Olah Raga Asyi... digoyang Mang... => sorry ya, super OOT nih! Salam, -Md- - Original Message - From: "Ayu_Samantha" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:27 AM Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo > kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat > dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah > semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal > suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis > dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman > kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan > yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang > ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi > diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan > waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan. > > Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di > Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2 > tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak > berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..) > > Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan > janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau > nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah. > > Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia > merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang > harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering > harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja > kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan > baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang > harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu > memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun > dilakukan. > > Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih > bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada > kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya, > kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia > miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau > dikantor, sama aja. > > Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak > sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk > dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM > pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti > asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya > kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2 > kesampaian.. > > Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, > terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan. > :) > > -Original Message- > From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' > Suami > > > Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami > istri nabi Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa > full ngurusin dagangannya soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan > alias anak2 yg sdh mjd tugas dan kewajiban orang tua utk mengurus dan > mendidik anaknya, jadinya yah ga ada masalah. Tp kalo ada anak sih > pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple > kan? Jgn takut la yaw;-)) > - Original Message - > From: "Sulis (Softhome)" > To: > Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM > Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > > > tulisan ini menurutku bagus... > > > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > > > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > > berangkat ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, > > > ia terbang ke San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > >
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan' ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah kita aja mengartikannya gimana... Peace, AS -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami anti feminis itu apaan ya? mendomestikan perempuan itu apa ya? -Original Message- From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan. Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2 tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..) Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah. Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun dilakukan. Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya, kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau dikantor, sama aja. Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2 kesampaian.. Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan. :) -Original Message- From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami istri nabi Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa full ngurusin dagangannya soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan alias anak2 yg sdh mjd tugas dan kewajiban orang tua utk mengurus dan mendidik anaknya, jadinya yah ga ada masalah. Tp kalo ada anak sih pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple kan? Jgn takut la yaw;-)) - Original Message - From: "Sulis (Softhome)" To: Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > tulisan ini menurutku bagus... > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > berangkat ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, > ia terbang ke San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita.
RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan. Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2 tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..) Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah. Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun dilakukan. Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya, kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau dikantor, sama aja. Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2 kesampaian.. Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan. :) -Original Message- From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami istri nabi Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa full ngurusin dagangannya soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan alias anak2 yg sdh mjd tugas dan kewajiban orang tua utk mengurus dan mendidik anaknya, jadinya yah ga ada masalah. Tp kalo ada anak sih pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple kan? Jgn takut la yaw;-)) - Original Message - From: "Sulis (Softhome)" To: Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > tulisan ini menurutku bagus... > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > berangkat ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, > ia terbang ke San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga > saya > yang > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri. > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk > wilaya Asia Tenggara. > > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari > Medan, Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira > harus memastikan bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik > suplier perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar > sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak > diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja > yang > memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun terjamin. > Tahun ini jangkauan I
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami istri nabi Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa full ngurusin dagangannya soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan alias anak2 yg sdh mjd tugas dan kewajiban orang tua utk mengurus dan mendidik anaknya, jadinya yah ga ada masalah. Tp kalo ada anak sih pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple kan? Jgn takut la yaw;-)) - Original Message - From: "Sulis (Softhome)" To: Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > tulisan ini menurutku bagus... > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > berangkat > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke > San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya > yang > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri. > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk > wilaya Asia Tenggara. > > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan, > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus > memastikan > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier > perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar > sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak > diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja > yang > memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun terjamin. > Tahun ini jangkauan Ira diperluas. Kini ia harus bertanggung jawab atas > kondisi pekerja sekitar 350 pabrik di Asia Tenggara. Indonesia tentu saja > Singapura, Malaysia Kambojadan Brunei. Ia harus memonitor secara detil > iklim > kerja diseluruh pabrik tersebut, sekaligus mempelajari undang-undang > tentang > ketenagakerjaan setiap negara. Ia harus berdebat dan 'menaklukan' para > pengusaha yang nakal, sekaligus meyakinkan kawannya dari divisi lain yang > berkepentingan menjalin bisnis dengan pengusaha tersebut. Hampir semua > mereka beretnis Tionghoa dari berbagai negara. Tak satupun Melayu. Saya > Insya Allah, tidak terganggu sama sekali dengan kesibukan Ira yang sangat > padat tersebut. Setidaknya sejak saya memutuskan untuk memperistri Ira, > 1987 > lalu. Sedari kecil ia bukan sosok yang "baik-baik" tinggal di rumah. > Mungkin > karena kehilangan figur ayahnya yang meninggal , ia mencari lewat berbagai > kegiatan. Drama di waktu SD, pramuka dan kegiatan Masjid di waktu SMP, > serta > Osis (ia salah seorang ketua) di SMU. > Saat menikah, ia baru kuliah tingkat satu. Saya harus hijrah kembali ke > Jakarta (dari Surabaya) sedangkan ia berada di Malang, sambil harus > membesarkan anak seorang diri. Ira dapat menyelesaikan kuliahnya tepat > waktu > di Universitas Brawijaya bahkan menjadi salah satu lulusan terbaik di > fakultasnya. > > Kemudian, tujuh tahun digerakan konsumen memberinya akses yang luas pada > jaringan Internasional. Para aktifis gerakana yang mempromosikan ASI-dan > menentang penggunaan susu formula bagi bayi-dunia terutama dari kalangan > IBFAN (International Baby Food Action Network) mengenalnya dengan baik. > Desember lalu ia bahkan diminta oleh IBFAN untuk mewakili Asia-kemudian > bahkan Dunia-untuk menerima penghargaan Right Liverhood Award yang di > Swedia > diisitilahkan sebagai "Nobel Alternatif". > Ira di usianya kini 31 tahun-berpidato di depan parlemen Swedia. Lengkap > dengan jilbabnya pula. Esoknya, fotonya pun muncul dibeberapa surat kabar > setempat. Juli, di tahun yang sama Ira juga memberi pidato puncak pada > sekitar 500-an manajer perusahaanya dari seluruh dunia di San Fransisco. > "Dari sepuluh ribu karyawan di seluruh dunia, kurang dari sepuluh yang > muslim. Itu pun hanya saya yang berjilab", katanya. Ia terpilih untuk > mewakili sebagai Vendor Compliance Officer terbaik di seluruh dunia. > Haruskan saya, sebagai pimpinan rumah tangga, membunuh seluruh potensi itu > dengan memaksanya untuk tinggal di rumah? sedangkan ia terbukti mampu > berbuat banyak untuk masyarakat, menyelamatkan banyak generasi mendatang > dengan mempromosikan ASI, memperjuangkan nasib puluhan ribu buruh pabrik > (termasuk memperjuangkan hak buruh-buruh etnis Champa untuk memperoleh > Mushalla di Kamboja), juga menjadi "PR Islam" untuk lingkungannya, yakni > bahwa seorang muslim, baik laki-laki atau perempuan dapat menjadi seorang > yang terbaik, intelektualitas maupun profesionalitas. > Apakah dengan begitu kepemimpinan saya sebagai suami goyah?. Apakah saya > tak > mampu menghidupi keluarga saya bila Ira menghentikan kariernya? Insya > Alla
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
"kok masih ada yg tega anggap wanita bekerja itu kurang baik yah." Siapa ya yang bilang begitu? Saya nggak bilang begitu ... lha wong Bunda saya aja pekerja keras . bener-bener kerja keras lho, bukan kerja di kantoran yang full AC sambil main email (hehehe ). Beliau kerja di Perkebunan Nusantara IX. Dan dari kerja keras beliaulah saya bisa kerja di Schering, adik saya bisa jadi dokter hewan dan adik terkecil saya jadi guru. Saya kan hanya menulis ulang komentar para aktivis wanita/feminis yang waktu itu rame banget minta agar wanita tidak dibedakan perlakuannya pas mau jadi pejabat dll. Tapi, saya kan juga denger sendiri wanita ngeluh nggak dapet tempat duduk Lha mbok ya kalau udah minta non-diskriminasi ya di segala pihak ... saya yakin, sepanjang sedang tidak hamil atau berusia lanjut, seorang wanita mampu kok berdiri dari awal sampai tujuan. Istri saya yang hamil juga kuat kok! Hal seperti itu kan nggak konsisten . harusnya, para aktivis itu kan juga bilang ke kaum wanita ... sejak saat ini kita siap untuk berdiri di bis (misalnya ) Kembali ke Ibu saya . beliau wanita teladan, yang bekerja keras untuk keperluan keluarga. Kalau para aktivis yang sering nongol di koran . saya rasa mereka memasak nggak bisa, pasang pipa pun nggak bisa! aaNg "intan dima" <[EMAIL PROTECTED] .net.id> To: "BA" <[EMAIL PROTECTED]> cc: 26/10/2004 11:29 Subject: Please respond Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami to balita-anda lah jadi gak nyambung gini yak...baru sadar *getok getok pala* ok ok, maaf pak aang, gak ada maksud gender no hurt (hard, heart, whatever) feeling yah jadi sedih padahal satu detik begitu gaji saya udah ditangan, yg kepikiran cuma mo beliin baju suami dan susu anak...huhuhuhu... kok masih ada yg tega anggap wanita bekerja itu kurang baik yah. hehehehe - Original Message - From: "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:24 AM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > iya pak setuju!!! > - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Dari pada heboh...main game aja yuuk... :D - Original Message - From: "Niken_P_Wulansari" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 12:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > memang ..anda benar2 kontroversial .. > sampe2 membandingkan hal yang tidak perlu diperbandingkan > > niken > ygenggaksukagenderdiutakatik... > > - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
memang ..anda benar2 kontroversial .. sampe2 membandingkan hal yang tidak perlu diperbandingkan niken ygenggaksukagenderdiutakatik... [EMAIL PROTECTED] wrote: lha jadi menteri kan juga butuh fisik yang prima .. buat menentukan apakah layak duduk atau berdiri kan juga butuh pemikiran ... atau, gampangnya: nggak ada pekerjaan yang hanya membutuhkan otot ataupun hanya membutuhkan otak ... selalu butuh keduanya, kan? Nggak ... saya nggak ingin beropini kok! Saya hanya menulis ulang apa yang saya baca di koran pas jaman-jaman penetapan calon anggota DPR dan apa yang pernah saya denger di bis kota. HANYA FAKTA. Kalau soal interpretasi itu terserah Ibu dan Bapak masing-masing :-) aaNg Udah enggak lagi .. kaya'nya menurut pengurus masjid saya terlalu kontroversial :-) "intan dima" <[EMAIL PROTECTED] .net.id> To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 26/10/2004 11:08 Subject: Please respond Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami to balita-anda eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki lebih kuat pak... kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan dihalang-halangi. pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau anggota parlemen atau pejabat apalah "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita dihalang-halangi bla ... bla bla " Keluhan wanita kalau di bis kota: "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat duduk kek!" Hehehe . aaNg "Gerci Lolisye Anggoh" <[EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> logica.com> cc: Subject: 26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Please respond to balita-anda boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : ) - Original Message - From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami tulisan ini menurutku bagus... Kepemimpinan 'Partnership' Suami Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia berangkat ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke San Fransisco, hingga ahad berikutnya. Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya yang demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri. terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk wilaya Asia Tenggara. Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan, Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus memastikan bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja yang memadai untuk ukuran industri, serta
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
lah jadi gak nyambung gini yak...baru sadar *getok getok pala* ok ok, maaf pak aang, gak ada maksud gender no hurt (hard, heart, whatever) feeling yah jadi sedih padahal satu detik begitu gaji saya udah ditangan, yg kepikiran cuma mo beliin baju suami dan susu anak...huhuhuhu... kok masih ada yg tega anggap wanita bekerja itu kurang baik yah. hehehehe - Original Message - From: "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:24 AM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > iya pak setuju!!! > - DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
iya pak setuju!!! semoga para istri seperti kita2 ini selalu mendapat dukungan dari pihak suami mendapat suami yg penuh pengertian baik di kantor maupun di rumah. membantu pekerjaan rumah jika istri sedang capek akibat bekerja diluar rumah toh kadang istri memutuskan untuk bekerja juga karena keadaan ekonomi rumah yang mutlak belum tercukupi... (bukan relatif lagi loh pak) semoga saja yah pak kalau dirumah gak dapet dukungan dari suami, ya gak bakalan sukses bekerja diluar rumah yah.. jangan hanya istri yg mesti kasih perngertian kalo suami sedang capek pulang kerja. itu loh pak fakta yang saya hadapi. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > lha jadi menteri kan juga butuh fisik yang prima .. > buat menentukan apakah layak duduk atau berdiri kan juga butuh pemikiran ... > > atau, gampangnya: nggak ada pekerjaan yang hanya membutuhkan otot ataupun hanya > membutuhkan otak ... selalu butuh keduanya, kan? > > Nggak ... saya nggak ingin beropini kok! > Saya hanya menulis ulang apa yang saya baca di koran pas jaman-jaman penetapan > calon anggota DPR dan apa yang pernah saya denger di bis kota. HANYA FAKTA. > > Kalau soal interpretasi itu terserah Ibu dan Bapak masing-masing :-) > > aaNg > Udah enggak lagi .. kaya'nya menurut pengurus masjid saya terlalu > kontroversial :-) > > > > > "intan dima" > <[EMAIL PROTECTED] > .net.id> To: <[EMAIL PROTECTED]> > cc: > 26/10/2004 11:08 Subject: > Please respond Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > to balita-anda > > > > > > eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki > lebih kuat pak... > kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan > dihalang-halangi. > pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh > > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM > Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > > > Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau > anggota > > parlemen atau pejabat apalah > > "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita > dihalang-halangi > > bla ... bla bla " > > > > Keluhan wanita kalau di bis kota: > > "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat > duduk > > kek!" > > > > Hehehe . > > > > aaNg > > > > > > > > > > "Gerci Lolisye > > Anggoh" > > <[EMAIL PROTECTED] To: > <[EMAIL PROTECTED]> > > logica.com> cc: > >Subject: > > 26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw: > [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Please respond > > to balita-anda > > > > > > > > > > > > boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : ) > > > > - Original Message - > > From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: <[EMAIL PROTECTED]> > > Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM > > Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > > > > > > > tulisan ini menurutku bagus... > > > > > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > > > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > > > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > > > berangkat > > > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang > ke > > > San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > > > > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya > > > yang > > > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini > > > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar >
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Enggak jugalah baik fisik, mental, cara berpikir laki-laki dan perempuan adalah sama tinggal bagaimana semuanya diolah, stimulasi gitu loch dan dimanfaatkan Lihat aja wanita yang suka dengan angkat besi bandingkan dengan pria yang suka masak ayo kuat mana ? atau wanita polisi dengan pria kerja di salon (bukan waria loch) ayo tegas mana ? atau wanita yang suka main volly, spiker lagi dengan pria yang kerja di bank dan kagak suka olahraga ? ayo ... kalo pukul orang yang kuat siapa ? terakhir, wanita yang karatedo sama pria yang kerja di IT trus tidak fitness ? ayo ... berani mana saat dikepung orang ? hahahahahha cuma yang namanya wanita, tetap aja maulah dimanjain ... asik bo! biasalah memakai kondrat gender untuk minta diperhatiin... wanita...wanita betapa beruntungnya kita ya Tabea, Andrew deng Pingkan pe mamma To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: "intan dima" Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami <[EMAIL PROTECTED]> Others, 26/10/04 11:08 AM eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki lebih kuat pak... kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan dihalang-halangi. pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau anggota > parlemen atau pejabat apalah > "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita dihalang-halangi > bla ... bla bla " > > Keluhan wanita kalau di bis kota: > "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat duduk > kek!" > > Hehehe . > > aaNg > > > > > "Gerci Lolisye > Anggoh" > <[EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> > logica.com> cc: >Subject: > 26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > Please respond > to balita-anda > > > > > > boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : ) > > - Original Message - > From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM > Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > > > tulisan ini menurutku bagus... > > > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > > berangkat > > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke > > San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya > > yang > > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini > > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri. > > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk > > wilaya Asia Tenggara. > > > > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan, > > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus > > memastikan > > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier > > perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar > > sedunia-mendapat p
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
lha jadi menteri kan juga butuh fisik yang prima .. buat menentukan apakah layak duduk atau berdiri kan juga butuh pemikiran ... atau, gampangnya: nggak ada pekerjaan yang hanya membutuhkan otot ataupun hanya membutuhkan otak ... selalu butuh keduanya, kan? Nggak ... saya nggak ingin beropini kok! Saya hanya menulis ulang apa yang saya baca di koran pas jaman-jaman penetapan calon anggota DPR dan apa yang pernah saya denger di bis kota. HANYA FAKTA. Kalau soal interpretasi itu terserah Ibu dan Bapak masing-masing :-) aaNg Udah enggak lagi .. kaya'nya menurut pengurus masjid saya terlalu kontroversial :-) "intan dima" <[EMAIL PROTECTED] .net.id> To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 26/10/2004 11:08 Subject: Please respond Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami to balita-anda eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki lebih kuat pak... kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan dihalang-halangi. pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau anggota > parlemen atau pejabat apalah > "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita dihalang-halangi > bla ... bla bla " > > Keluhan wanita kalau di bis kota: > "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat duduk > kek!" > > Hehehe . > > aaNg > > > > > "Gerci Lolisye > Anggoh" > <[EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> > logica.com> cc: >Subject: > 26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > Please respond > to balita-anda > > > > > > boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : ) > > - Original Message - > From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM > Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > > > tulisan ini menurutku bagus... > > > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > > berangkat > > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke > > San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya > > yang > > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini > > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri. > > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk > > wilaya Asia Tenggara. > > > > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan, > > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus > > memastikan > > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier > > perusahaanya-sebuah in
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki lebih kuat pak... kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan dihalang-halangi. pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau anggota > parlemen atau pejabat apalah > "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita dihalang-halangi > bla ... bla bla " > > Keluhan wanita kalau di bis kota: > "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat duduk > kek!" > > Hehehe . > > aaNg > > > > > "Gerci Lolisye > Anggoh" > <[EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> > logica.com> cc: >Subject: > 26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > Please respond > to balita-anda > > > > > > boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : ) > > - Original Message - > From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM > Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > > > tulisan ini menurutku bagus... > > > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > > berangkat > > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke > > San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya > > yang > > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini > > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri. > > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk > > wilaya Asia Tenggara. > > > > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan, > > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus > > memastikan > > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier > > perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar > > sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak > > diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja > > yang > > memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun terjamin. > > Tahun ini jangkauan Ira diperluas. Kini ia harus bertanggung jawab atas > > kondisi pekerja sekitar 350 pabrik di Asia Tenggara. Indonesia tentu saja > > Singapura, Malaysia Kambojadan Brunei. Ia harus memonitor secara detil > > iklim > > kerja diseluruh pabrik tersebut, sekaligus mempelajari undang-undang > > tentang > > ketenagakerjaan setiap negara. Ia harus berdebat dan 'menaklukan' para > > pengusaha yang nakal, sekaligus meyakinkan kawannya dari divisi lain yang > > berkepentingan menjalin bisnis dengan pengusaha tersebut. Hampir semua > > mereka beretnis Tionghoa dari berbagai negara. Tak satupun Melayu. Saya > > Insya Allah, tidak terganggu sama sekali dengan kesibukan Ira yang sangat > > padat tersebut. Setidaknya sejak saya memutuskan untuk memperistri Ira, > > 1987 > > lalu. Sedari kecil ia bukan sosok yang "baik-baik" tinggal di rumah. > > Mungkin > > karena kehilangan figur ayahnya yang meninggal , ia mencari lewat berbagai > > kegiatan. Drama di waktu SD, pramuka dan kegiatan Masjid di waktu SMP, > > serta > > Osis (ia salah seorang ketua) di SMU. > > Saat menikah, ia baru kuliah tingkat satu. Saya harus hijrah kembali ke > > Jakarta (dari Surabaya) sedangkan ia berada di Malang, sambil harus > > membesarkan anak seorang diri. Ira dapat menyelesaikan kuliahnya tepat > > waktu > > di Universitas Brawijaya bahkan menjadi salah satu lulusan terbaik di > > fakultasnya. > > > > Kemudian, tujuh tahun digerakan konsumen memberinya akses yang luas pada > > jaringan Internasional. Para aktifis gerakana yang mempromosikan ASI
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau anggota parlemen atau pejabat apalah "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita dihalang-halangi bla ... bla bla " Keluhan wanita kalau di bis kota: "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat duduk kek!" Hehehe . aaNg "Gerci Lolisye Anggoh" <[EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> logica.com> cc: Subject: 26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami Please respond to balita-anda boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : ) - Original Message - From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > tulisan ini menurutku bagus... > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia > berangkat > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke > San Fransisco, hingga ahad berikutnya. > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya > yang > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri. > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk > wilaya Asia Tenggara. > > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan, > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus > memastikan > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier > perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar > sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak > diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja > yang > memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun terjamin. > Tahun ini jangkauan Ira diperluas. Kini ia harus bertanggung jawab atas > kondisi pekerja sekitar 350 pabrik di Asia Tenggara. Indonesia tentu saja > Singapura, Malaysia Kambojadan Brunei. Ia harus memonitor secara detil > iklim > kerja diseluruh pabrik tersebut, sekaligus mempelajari undang-undang > tentang > ketenagakerjaan setiap negara. Ia harus berdebat dan 'menaklukan' para > pengusaha yang nakal, sekaligus meyakinkan kawannya dari divisi lain yang > berkepentingan menjalin bisnis dengan pengusaha tersebut. Hampir semua > mereka beretnis Tionghoa dari berbagai negara. Tak satupun Melayu. Saya > Insya Allah, tidak terganggu sama sekali dengan kesibukan Ira yang sangat > padat tersebut. Setidaknya sejak saya memutuskan untuk memperistri Ira, > 1987 > lalu. Sedari kecil ia bukan sosok yang "baik-baik" tinggal di rumah. > Mungkin > karena kehilangan figur ayahnya yang meninggal , ia mencari lewat berbagai > kegiatan. Drama di waktu SD, pramuka dan kegiatan Masjid di waktu SMP, > serta > Osis (ia salah seorang ketua) di SMU. > Saat menikah, ia baru kuliah tingkat satu. Saya harus hijrah kembali ke > Jakarta (dari Surabaya) sedangkan ia berada di Malang, sambil harus > membesarkan anak seorang diri. Ira dapat menyelesaikan kuliahnya tepat > waktu > di Universitas Brawijaya bahkan menjadi salah satu lulusan terbaik di > fakultasnya. > > Kemudian, tujuh tahun digerakan konsumen memberinya akses yang luas pada > jaringan Internasional. Para aktifis gerakana yang mempromosikan ASI-dan > menentang penggunaan susu formula bagi bayi-dunia terutama dari kalangan > IBFAN (International Baby Food Action Net