RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Lia Muliawaty
ada yg punya alamatnya AA Gym ? saya yg tanyain deh...kan setiap hari wkt 
sahur..beliau ada tuh di TV..dan AA selalu berdiskusi dr email2 yg masuk..

spt AA Gym bilang
3 M -> Mulai dari Diri Sendiri, Mulai saat ini dan Mulai dari yang kecil2.  
5 S -> Sederhana, Sabar, Santun, Sopan dan Senyum (dah beberapa hari ini hilang dari 
peredaran millis balita anda yg seharusnya di dukung sbg situs yg ???)

Alangkah baiknya kita coba belajar menjadi orang yg bijak utk diri sendiri, keluarga 
dan lingkungan.

Manusia punya rencana, Allah SWT juga yg menentukan
 
Lia Muliawaty
-Original Message-
From: intan dima [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 8:40 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


ehehehhe, mendingan tanya ama aa' gym aja

masukannya selalu menyejukkan dan selalu arif dalam menanggapi segala
sesuatunya

kalau tanya orang2 sini (terutama para bapak2 yang kontra istri bekerja) ya
percuma saja.. merah is merah dan hitam is hitam. tidak pernah ada
kata "abu-abu" di titik pandang mereka bu. maklum lah bu, mereka juga
manusia, punya keterbatasan juga..


- Original Message -
From: "Mira" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, October 28, 2004 10:32 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> Wah, saya jadi pengen ikutan nimbrung nih...
>
> Pak Bambang, sebelumnya mohon maaa banget kalo nggak berkenan, maklum
ilmu agama saya sangat - sangat terbatas.
> Tapi dengan segala keterbatasan tersebut, saya pengen diskusi nih sama Pak
Bambang.
>



-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500.

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik ika
to all parents,

ngomong2 tentang aa' gym, ada yang tau ga alamat email nya aa' ?
sorry loh kalo ada yang kurang berkenan.  Aku da lama banget nyari alamat 
emailnya.
 thanks loh sebelomnya.


From:
"intan dima" <[EMAIL PROTECTED]>
Recipients:
<[EMAIL PROTECTED]>
Subject:
Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Date:
10:39:48 AM Today

ehehehhe, mendingan tanya ama aa' gym aja

masukannya selalu menyejukkan dan selalu arif dalam menanggapi segala
sesuatunya

kalau tanya orang2 sini (terutama para bapak2 yang kontra istri bekerja) 
ya
percuma saja.. merah is merah dan hitam is hitam. tidak pernah ada
kata "abu-abu" di titik pandang mereka bu. maklum lah bu, mereka juga
manusia, punya keterbatasan juga..



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik intan dima
ehehehhe, mendingan tanya ama aa' gym aja

masukannya selalu menyejukkan dan selalu arif dalam menanggapi segala
sesuatunya

kalau tanya orang2 sini (terutama para bapak2 yang kontra istri bekerja) ya
percuma saja.. merah is merah dan hitam is hitam. tidak pernah ada
kata "abu-abu" di titik pandang mereka bu. maklum lah bu, mereka juga
manusia, punya keterbatasan juga..


- Original Message -
From: "Mira" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, October 28, 2004 10:32 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> Wah, saya jadi pengen ikutan nimbrung nih...
>
> Pak Bambang, sebelumnya mohon maaa banget kalo nggak berkenan, maklum
ilmu agama saya sangat - sangat terbatas.
> Tapi dengan segala keterbatasan tersebut, saya pengen diskusi nih sama Pak
Bambang.
>



-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Mira
Wah, saya jadi pengen ikutan nimbrung nih...
 
Pak Bambang, sebelumnya mohon maaa banget kalo nggak berkenan, maklum ilmu agama 
saya sangat - sangat terbatas. 
Tapi dengan segala keterbatasan tersebut, saya pengen diskusi nih sama Pak Bambang.
 
"...padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka."
Menurut saya yang berhak menentukan perbuatan seseorang itu layak mendapat azab hanya 
satu, Pak, yaitu Allah SWT. Kita sebagai manusia tidak berhak men-judge bahwa orang 
tersebut bakal mendapat azab atau malah pahala dengan perbuatannya itu. Dari mana 
Bapak tahu bahwa wanita bekerja akan mendapat azab karena pekerjaannya di luar rumah?
 
"...saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, bukan 
keluarga akhirat"
Pak, kenapa kalo pria yang bekerja di luar rumah dikategorikan ibadah, sedangkan 
perempuan tidak? Padahal gaji yang didapat perempuan juga dipakai untuk beli susu 
anak, bayar listrik, air, beli beras, dll, dengan kata lain untuk kelangsungan hidup 
keluarga juga. Apakah itu namanya 'cuma buat duniawi' ? Apa batasan bekerja 'untuk 
dunia' dan 'untuk akhirat'?

Kalo pendapat pribadi saya sih, semua tergantung niat, Pak. Wanita bekerja di luar 
rumah atau di dalam rumah, akan jadi ibadah atau dosa ya tergantung bagaimana niat dan 
pengaplikasiannya, jadi sangat tergantung individu masing-masing. Bukankah Siti Aisyah 
pun pernah ikut turun ke medan perang? Dan sekali lagi, yang bisa men-judge hanya 
Allah SWT, bukan begitu Pak?
 
Sekali lagi mohon maaf kalau kata - kata saya tidak berkenan, dan apabila ada pendapat 
saya yang salah, mohon koreksinya, ya Pak, karena seperti saya bilang di awal, ilmu 
saya sangat -sangat terbatas.
 
Wassalam,
Mira


- Original Message -
From: Bambang Agustutianto 
To: 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> ga tersinggung
> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
untuk
> kerjaannya.
> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
mereka
> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
anggap
> hal tsb wajar2x aja
> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi,
> bukan keluarga akhirat
>
> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
orang
> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
> yg nulis juga kan ibu...
>


-
Do you Yahoo!?
Express yourself with Y! Messenger! Free. Download now.

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik aFauzi
terima kasih Ibu Ika artikelnya sangat menarik dan sarat dengan pesan2 moral
sejatinya Islam tidak melarang wanita bekerja,
tapi liat rambu2nya dan rambu2 itu sejatinya toh u/ kebaikan wanitanya sendiri

wassalam.
*) ketika masyarakat barat mulai menyadari kekeliruannya, kita disini malah mau ikut
kebarat-baratan.,
*) ketika anggota dewan mengatakan gajinya masih kecil jika dibandingkan negara 
lain..!!
*) ketika telkom menaikkan tarif pulsa, dg dalih tarif disini masih murah dibanding 
negara lain
*) ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan 'hai para istri berhiaslah dan gunakan 
wangi-wangian
sebelum berhubungan mesra dengan suamimu'...tidak ditindak lanjuti..!??
namun ketika itu menjadi tips dalam bercinta yg tertulis di majalah/koran2/media TV
wah seperti hal yang baru dalam bertualang cinta/sex..padahal 14abad yang lalu
Nabi Muhammad SAW memberikan Tips tersebut..!!!


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 4:52 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


ikutan ya 

aku punya artikel menarik nih ... menurutku ... artikel ini memuat 2 versi 
( yang di bold dan tidak ).
semua kan kembali ke kita.   Jadi ibu rumah tangga boleh ... karir pun ok, 
asalkan jangan terlalu berlebihan sampai2
keluarga di tinggalkan.  Pintar2 kita membagi waktunya. Kalo kita punya 
kemampuan yang bisa berguna untuk kebaikan orang banyak kenapa enggak ?
Segala sesuatu kan tergantung niatnya.

Ini pendapatku loh  semoga membantu.


*


Titik Kemuliaan Ibu Rumah Tangga

"Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan ia 
adalah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah 
tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna." (Ayatullah Uzma Sayid 
Ali Khamenei) 
SESAAT menjelang bunuh diri, aktris kenamaan Hollywood, Marilyn Monroe, 
menulis sepucuk surat untuk kaum wanita seluruh dunia. Bintang iklan yang 
juga supermodel paling populer itu menyampaikan sebuah penyesalannya 
menjalani kehidupan di dunia ini. Salah satu kutipan dalam suratnya 
tersebut sebagai berikut: 
"âWaspadailah popularitas wahai wanitaâWaspadailah setiap kegemerlapan 
yang menipumu. Saya adalah wanita termalang di muka bumi ini, sebab saya 
tidak bisa menjadi seorang ibu. Sesungguhnya wanita itu seharusnya menjadi 
penghuni rumah utama. Kehidupan berumah tangga dan berkeluarga secara 
mulia di atas segalanya. Sesungguhnya kebahagiaan wanita yang hakiki 
adalah dalam kehidupan rumah tangga yang mulia dan suci, bahkan kehidupan 
berumah tangga adalah simbol kebahagiaan wanita dan manusiawi." 
Marilyn Monroe tak sendirian. Kini, banyak kaum perempuan barat mengikuti 
penyesalan Marilyn Monroe. Penyesalan ini lahir dari banyak hal yang telah 
mereka lakukan di luar fitrah mereka. Mereka menyesal atas kesibukannya di 
luar rumah. Karena kesibukan mereka di luar rumah, keluarga mereka menjadi 
rentan dihinggapi berbagai masalah. Penyelewengan, perselingkuhan suami 
istri, adalah masalah dominan yang kerap mengunjungi mereka. Karenanya, 
kegoncangan kehidupan rumah tangga, penyelewengan pendidikan anak yang 
menyebabkan mereka terlantar dan sengsara menjadi pelengkap penyesalan 
mereka. Tentu, secara fitrah, tak ada seorang wanita (ibu) yang tak 
menangis hatinya saat melihat anak-anaknya memiliki moral yang rusak, 
bebas berzina, hamil di luar nikah, aborsi, dan lain-lain. Tapi, inilah 
yang terjadi di barat sana. 
Kaum wanita yang hidup dalam liberalisme barat mulai menyadari bahwa 
persamaan, kesetaraan, dan kebebasan yang didengungkan banyak kaumnya di 
negeri mereka, sebetulnya telah merampas kebahagiaan dan fitrah mereka 
sendiri. Mahmud Mahdi Al Istambuli menyampaikan kabar kesadaran mereka itu 
sebagai berikut: "Mereka baru-baru ini mulai mengajukan persamaan dengan 
wanita Muslimah, sesudah mereka tahu apa tujuan di balik semboyan-semboyan 
dan slogan-slogan bohong itu. Wanita-wanita barat rindu mendapatkan 
kehidupan sebagaimana dialami wanita di negeri Islam. Mereka menuntut 
persamaan dengan kehidupan para Muslimah itu." 

***
MONROE berharap menjadi seorang ibu yang baik. Bahkan, ia menyatakan 
sendiri bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita adalah ketika ia mampu 
menjadi ibu, yang berkiprah total dalam kehidupan rumah tangga dan 
keluarganya. Berkhidmat dan taat sepenuhnya kepada suami, melahirkan anak, 
mendidiknya, membesarkannya, menjadikan mereka generasi yang taat kepada 
orangtua, dan generasi penerus perjuangan yang akan mampu mewujudkan 
peradaban mulia. 
Tentu, Monroe dan banyak kaum wanita yang kemudian menyadari kekeliruannya 
selama ini, melihat sebuah kemuliaan dalam status itu. Dan, secara tidak 
langsung, ia menyanggah bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita ada dalam 
gemerlapnya harta, tingginya kedudukan, pesatnya karier, dan lain-lain. 
Sesungguhnya, yang Monroe lihat a

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Omang
Bapak2 dan Ibu2 kelihatannya sudah ada beberapa kali yang warning
(Bmengenai masalah ini yang jelas2 keluar dari jalur, mendingan kalau mau kita
(Bbahas kita duduk bersama disatu tempat dan kita undang Ustad / Kiyai yang
(Bmumpuni dan kita dengar serta kita fahami dan tak lupa baru kita amalkan
(B
(BOmang Fatchurrochman
(BMaterial Control & Supply Section
(B- Original Message -
(BFrom: Renny Burhan <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 1:21 PM
(BSubject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> maksud bapak dgn yg duniawi koq belum dijawab, pak???
(B>
(B> kalau suami saya 180 derajat beda banget dgn bapak..
(B> suamiku...mendukung banget saya kerja...
(B> dengan pemikiran dia lhoistri yg bekerja bagus dllsb.. :)
(B> (walaupun . (maaf), secara materi suamiku bisa mencukupi kebutuhan
(B> keluarga.)
(B>
(B> beruntunglah saya punya suami kayak suamiku
(B> dan beruntung pula suami saya bukan bapak, ya...ya...ya..???
(B>
(B> rgds,
(B> Renny - Mama Cici, Ayu, & Edo
(B> Ibubekerjadengan3anak
(B>
(B>
(B> - Original Message -
(B> From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
(B> To: <[EMAIL PROTECTED]>
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:56 AM
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(BSuami
(B>
(B>
(B> > klo saya istri ga perlu kerja, klo mo kerja kerja lah sesuatu yg dirumah
(B> > dimana dia bisa menjaga marwah suaminya.
(B> >
(B> > manusiawi kan karena dianggap manusiawi bu, sehingga batasan cukup
(Bmenjadi
(B> > kurang...
(B> >
(B> >
(B> > -Original Message-
(B> > From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:16 AM
(B> > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B> >
(B> >
(B> > Pak, nyambung nih.
(B> > memang benar lho  kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga.
(B> > maunya bapak mengatasnamakan apa dong?
(B> > manusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal,
(Bdll
(B> > maksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa?
(B> >
(B> > Apa yg dikatakan Ayu 100% benar lho
(B> >
(B> >
(B> >
(B> >
(B> > - Original Message -
(B> > From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
(B> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
(B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B> >
(B> >
(B> > > ga tersinggung
(B> > > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
(B> > untuk
(B> > > kerjaannya.
(B> > > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
(B> > mereka
(B> > > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
(B> > > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
(B> > anggap
(B> > > hal tsb wajar2x aja
(B> > > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat
(B> duniawi,
(B> > > bukan keluarga akhirat
(B> > >
(B> > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
(B> > orang
(B> > > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
(B> > > yg nulis juga kan ibu...
(B> > >
(B> > >
(B> > > -Original Message-
(B> > > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> > > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
(B> > > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> > Suami
(B> > >
(B> > >
(B> > > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
(B> > > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
(B> > > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
(B> > > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
(B> > > kita aja mengartikannya gimana...
(B> > >
(B> > > Peace,
(B> > > AS
(B> > >
(B> > > -Original Message-
(B> > > From: Bambang Agustutianto
(B[mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> > >
(B> > > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
(B> > > To: [EMAIL PROTE

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Afrizal
TEST.TEST...


-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:19 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami



No comment!

-Original Message-
From: ERIK [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 12:28 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED]
>
> Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa
> jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang

> perempuan termasuk hewan liar? dan emang perempuan mau dijadikan

> peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu Samantha 
>
> > On 27/10/2004 10:27, [EMAIL PROTECTED] msel.co.id wrote:
> >
> > --deleted ---
> >
> > Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan,

> > terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan

> > perempuan. :)
> >

Positif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to accustom to household life", maka "men'domestik'kan perempuan" bisa diartikan 
membiasakan/mengenalkan perempuan pada kehidupan rumah-tangga.

Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki tapi sebelum menikah, 
keduanya telah lebih dulu di'domestik'- kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan 
bagian dari rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since childhood.

BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata serapannya cenderung menjadi 
domestikasi, seperti pada kata fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi 
emansipasi.


Negatif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use", maka 
"men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami- istri, bisa
diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, 
artinya tidak ada persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam bahasa 
sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang
sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)"


Emansipasi

Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/ diperbudak oleh laki-laki), bila 
kita merefer domestikasi perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau 
emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang dilakukan oleh R.A. 
Kartini, maka artiannya lebih positif.

Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry
berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's
ever had a real job."  Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah seorang ibu rumah tangga.

Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung berkomentar, "She seems to have 
forgotten that being a mother is a real job."  (Artikel nanti saya posting ke milist, 
deh!).

Just my 2¢! Semoga bermanfaat.

Regards,
Erik

NB panjang bgt:

Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and Thesaurus, College 
Edition:

do*mes*ti*cate

- verb, transitive
  1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses.
  2. to tame (an animal) , especially by generations of
 breeding, to live in close association with human
 beings as a pet or work animal or for food, usu.
 compromising its ability to live in the wild.
  3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and
 beneficial to human beings.
  4. to accustom to household life.
  5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's
 own use.

- verb, intransitive
  6. to adjust to domestic life.

- noun
  7. something, as an animal, that has been domesticated.


e*man*ci*pate

- verb, transitive.
  1. to free from restraint.
  2. to free (a slave) from bondage.
  3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give
 or restore full legal rights to.


fem*i*nism
- noun
  1. a doctrine advocating social, political, and economic
 rights for women equal to those of men.
  2. a movement for the attainment of such rights.
  3. feminine character.




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 
30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 
paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor 
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500.


-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Devi Wijayanti
Waduuu gatel juga nech nggak ikut komentar, 
Menurut saya Wanita bekerja itu sah^2 saja. Asal tetap tidak meninggalkan
kodratnya sebagai Ibu dan pengurus Rumah tangga. 
Apabila wanita bekerja dan keluarga terlantar  suami berhak komplain dan
melarang istri bekerja. 
Tapi apabila keduanya berjalan dengan seimbang. suami tidak punya alasan
untuk melarang istri kerja. Apalagi Istrinya punya kemampuan untuk
memberdayakan Talenta yang dimilikinya. 
Memang Benar suami adalah Pemimpin dalam Rumah tangga, dan harus ditegaskan
lagi bahwa istri bukanlah Bawahan suami, tetapi Partner/team nya suami.
Karena Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, bukan dari Tulang kaki
untuk dijajah dan bukan dari Tulang kepala untuk menjajah pria. 
Memang Tuhan memberikan hukuman kepada Adam untuk bersusah payah mencari
nafkah untuk keperluan keluarga, dan bukan ditugaskan kepada Hawa. Tetapi
hawa diberi tugas untuk membantu Adam dalam melaksanakan tugasnya. 

Kalau saya sendiri sebenarnya lebih suka tinggal dirumah, dapat setoran
bulanan dari suami, ngurusin anak^2,nonton TV dirumah, berkebun, belanja.
Itupun kalo' suami saya seorang konglomerat. Kalo' sekarang, rumah aja masih
kontrakkasihan suami bekerja keras kalo' kita bisa membantu kenapa
tidak? 
Kalo' ada perusahaan yang mau memakai kemampuan kita kenapa tidak?? Dan
seandainya nggak ada kan kita bisa bikin usaha kecil^2an dirumah, tapi harus
kembali pada topic utama, tidak melalaikan kewajiban kita sebagai Ibu bagi
anak^2 dan Istri bagi suami. 

Dan tulisan ini bukan untuk memperkeruh suasanatapi sekedar urun rembuk
aja, karena Ibu^2 dimilis BA ini kebanyakan wanita karier jadi ada baiknya
tidak usah memperdebatkan ttg status wanita pekerja, toh disela pekerjaan
kita sempatkan untuk ikut Milis balita andaitu sebagai Bukti walaupun
kita kerja tapi tetap berusaha mencari informasi sebanyak mungkin untuk
pertumbuhan, kesehatan dsb tentang Balita. 

Waduuuhhh udah kepanjangan nich nulisnya..
Oce dech.Dunia lebih Indah kalo' kita dapat hidup berdampingan secara
Damai. 

Mari kita kembali ke Topik Utama, yaitu BALITA ANDA. 

Salam Damai
D e v I 

-Original Message-
From: Triono Budiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 27 October 2004 6:32 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

Hehehe...tadinya saya agak merasa ngantuk nih di kantor. tapi begitu
baca millis BA iniilang sedikit deh ngantuknya rame buanget siiih...

Menurut saya:
1. Isteri punya hak untuk bekerja apapun pekerjaannya, apapun niatnya dan
bagaimanapun menjalaninya. Karena apa yang terjadi padanya merupakan
tanggung jawab dirinya sendiri entah apa yang dilakukannya dengan bekerja
itu salah atau benar, lebih banyak manfaat atau mudharatnya, dosa apa
enggak. Karena apa yang terjadi pada seseorang harus ditanggung oleh orang
itu sendiri termasuk dosanya.

2. Suami punya hak untuk melarang isteri untuk bekerja apapun niatnya,
apapun kondisinya dan entah bagaimana caranya. Karena suami juga punya
kewajiban untuk mengingatkan isterinya sebagai kepala keluarga. Masalah
isterinya akan mengikuti sarannya atau tidak itu sudah diluar tanggung jawab
dan kuasa sang suami.

Jadi menurut saya isteri boleh bekerja selama tetap dalam batas2/rambu2 yang
sudah ditetapkan dan berlaku dalam keluarga kita masing-masing. Rambu2 tsb
bisa berupa agama ataupun norma2 yang ada. Saya tidak pernah melarang isteri
saya bekerja namun jika dia mau bekerja harus tetap mengikuti aturan yang
ada; misalnya hindari berduaan dengan rekan kerja pria di tempat sepi, tetap
memakai jilbab dalam bekerja, tidak membicarakan kejelekan orang lain karena
jika salah itu fitnah jika benar itu ghibah, tetap shalat lima waktu dan
sebagainya. Jika lingkungan atau tuntutan pekerjaan kira-kira sangat bisa
mengakibatkan pelanggaran terhadap aturan yang ada, lebih baik ditinggalkan
saja.

Ini menurut saya lho jadi terserah keluarga masing-masing..

Rgds,
Triono


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005
versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10
paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung.
Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun
Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


__
This email has been scanned by th

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Triono Budiawan
Hehehe...tadinya saya agak merasa ngantuk nih di kantor. tapi begitu
baca millis BA iniilang sedikit deh ngantuknya rame buanget siiih...

Menurut saya:
1. Isteri punya hak untuk bekerja apapun pekerjaannya, apapun niatnya dan
bagaimanapun menjalaninya. Karena apa yang terjadi padanya merupakan
tanggung jawab dirinya sendiri entah apa yang dilakukannya dengan bekerja
itu salah atau benar, lebih banyak manfaat atau mudharatnya, dosa apa
enggak. Karena apa yang terjadi pada seseorang harus ditanggung oleh orang
itu sendiri termasuk dosanya.

2. Suami punya hak untuk melarang isteri untuk bekerja apapun niatnya,
apapun kondisinya dan entah bagaimana caranya. Karena suami juga punya
kewajiban untuk mengingatkan isterinya sebagai kepala keluarga. Masalah
isterinya akan mengikuti sarannya atau tidak itu sudah diluar tanggung jawab
dan kuasa sang suami.

Jadi menurut saya isteri boleh bekerja selama tetap dalam batas2/rambu2 yang
sudah ditetapkan dan berlaku dalam keluarga kita masing-masing. Rambu2 tsb
bisa berupa agama ataupun norma2 yang ada. Saya tidak pernah melarang isteri
saya bekerja namun jika dia mau bekerja harus tetap mengikuti aturan yang
ada; misalnya hindari berduaan dengan rekan kerja pria di tempat sepi, tetap
memakai jilbab dalam bekerja, tidak membicarakan kejelekan orang lain karena
jika salah itu fitnah jika benar itu ghibah, tetap shalat lima waktu dan
sebagainya. Jika lingkungan atau tuntutan pekerjaan kira-kira sangat bisa
mengakibatkan pelanggaran terhadap aturan yang ada, lebih baik ditinggalkan
saja.

Ini menurut saya lho jadi terserah keluarga masing-masing..

Rgds,
Triono


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Ade Novita
oi ramai lagi .

mudah-mudahan kita semua diskusi dengan kepala dingin ya ga usah lah
bermain kata kata... ga usahlah mencari cari pembenaran dengan jalan mencari
kesalahan orang lain.

saat ini sangat dijunjung kebebasan berpendapat tapi tetap ada syaratnya
yaitu harus tetap toleransi

semua manusia ada garis hidup masing masing,
ada yg lancar aja, ada yg penuh cobaan, ada yg berliku, etc
ada yg lancar diawal cobaan ditengah dan bahagia di akhir
ada yg cobaan diawal bahagia diakhir

semua jalan hidup yg ditempuh tentunya ada konsekuensi masing masing
ada yg berat dan ringan

konsekuensi itu bisa sih diperkirakan sejak awal sebelum mengambil keputusan
mana yg akan ditempuh.
untuk itu idealnya memilih jalan yg diperkirakan konsekuensi negatifnya
paling sedikit.
kalau toh ternyata diluar dugaan, anggaplah itu cobaan hidup
tinggal bagaimana kita menyikapinya

kalau dirasa bekerja sebagai pegawai, professional ataupun wiraswasta akan
memberikan dampak positif bagi  diri sendiri, keluarga, agama dan negara
kenapa enggak?
kalau dirasa bekerja sebagai ibu rumah tangga akan memberikan dampak positif
bagi bagi  diri sendiri, keluarga, agama dan negara kenapa enggak?

selama tidak ada yg terbengkalai apalagi anak dan suami, go ahead maju terus

intinya adil lah seimbang antara hak dan kewajiban, suami punya hak dan
kewajiban, begitu pula isteri dan anak, dan itu udah default.

btw soal ilmu yg udah didapet di bangku sekolah dan kuliah sampai professor
sekalipun kalau profesi yg dipilihnya ibu rumah tangga tidak akan membuat
ilmu tersebut mubazir, ga ada ilmu yg mubazir, kan ada anak anak tercinta
dirumah yg membutuhkan orangtua cerdas dan pintar

salam

ade





-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Riva
hehehhehe

puncak padat merapat panas membara.

intinya ke puncak yuk.


-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 3:33 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Bagus bagi yang sepaham kan Pak..? Sementara kita disini ada banyak
kepala, banyak isi.Ngga bisa dipaksa suruh sama.Jadi Bapak 'menuduh'
kami mengaku muslim tapi bukan mukmin..??? Wah, gini aja deh.., Allah
maha Tahu, semua kembali ke niat dan gimana pelaksanaannya. Yang tentuin
kita masuk neraka atau surga ya Allah.

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:41 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


maksiat emang dimana saja bisa, tapi kan dah ada tuntunan yg jelas...
imelnya p'fauzie itu bagus... banyak yg bilang muslim, mukmin yg sukar
dicari...


-Original Message-
From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka?  Kasian amat.
Sebab kalau bekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria.
Selama ini kalau lagi kerja saya tidak pernah berpikir aneh2.  Nggak tau
kalau orang lain (pria) di sekitar saya berpikir 'aneh' ttg saya.  Kalau
sampai begini apa perempuannya juga yg salah? Kebetulan saya juga tidak
senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan cenderung
'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat
masing2.  Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg
kondisi bekerja begini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing
& bersinetron ria all the day, anak2nya kurus nggak doyan makan karena
nggak ditelateni, bahkan mengundang atau sekedar ketemu pun 'ngamar'
dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya Allah SWT-lah
yg menentukan surga atau neraka.

- Original Message -
From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


> gini ya ibu
> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder...
> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan
mereka
> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya.
> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri
> saya, tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak
> semestinya, berdua dengan yg bukan muhrimnya. hal ini sekarang dah

> jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, terjadi pertemuan
> dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan pekerjaan.
> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya
menelaah
> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun
bisa
> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja.
> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa
dikerjakan
> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama.

> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu

> di rumah menurut ajaran agama saya.


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak
2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke
nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel
SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise
komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat
maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500.

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke:

>> [EMAIL PROTECTED]




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005
versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10
paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung.
Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun
Excelcom dengan tarif Rp 1.500.

---

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Tri Agustiyadi
Lho ada apa dengan mu (berdua) ... seperti lagunya Peter Pan ..hi..hi..hi...
(B
(BM. Tri Agus
(B- Original Message - 
(BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
(B
(B
(B> iya...
(B> sudah saya jelasin via japri kenapa saya bicara begitu...
(B> 
(B> 
(B> -Original Message-
(B> From: Ayu_Samantha > 
(B> Sudah saya jawab via japri ya pak. Karena ini hanya 'antara kita'.
(B> 
(B
(B
(B-
(B
(BDUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
(BMajalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
(Bke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
(BRaih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
(Bmerchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
(Bhanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
(Bberlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 
(B
(B-
(B>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
(B>> Info balita, http://www.balita-anda.com
(B>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik ika
ikutan ya 

aku punya artikel menarik nih ... menurutku ... artikel ini memuat 2 versi 
( yang di bold dan tidak ).
semua kan kembali ke kita.   Jadi ibu rumah tangga boleh ... karir pun ok, 
asalkan jangan terlalu berlebihan sampai2
keluarga di tinggalkan.  Pintar2 kita membagi waktunya. Kalo kita punya 
kemampuan yang bisa berguna untuk kebaikan orang banyak kenapa enggak ?
Segala sesuatu kan tergantung niatnya.

Ini pendapatku loh  semoga membantu.


*


Titik Kemuliaan Ibu Rumah Tangga

"Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan ia 
adalah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah 
tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna." (Ayatullah Uzma Sayid 
Ali Khamenei) 
SESAAT menjelang bunuh diri, aktris kenamaan Hollywood, Marilyn Monroe, 
menulis sepucuk surat untuk kaum wanita seluruh dunia. Bintang iklan yang 
juga supermodel paling populer itu menyampaikan sebuah penyesalannya 
menjalani kehidupan di dunia ini. Salah satu kutipan dalam suratnya 
tersebut sebagai berikut: 
"âWaspadailah popularitas wahai wanitaâWaspadailah setiap kegemerlapan 
yang menipumu. Saya adalah wanita termalang di muka bumi ini, sebab saya 
tidak bisa menjadi seorang ibu. Sesungguhnya wanita itu seharusnya menjadi 
penghuni rumah utama. Kehidupan berumah tangga dan berkeluarga secara 
mulia di atas segalanya. Sesungguhnya kebahagiaan wanita yang hakiki 
adalah dalam kehidupan rumah tangga yang mulia dan suci, bahkan kehidupan 
berumah tangga adalah simbol kebahagiaan wanita dan manusiawi." 
Marilyn Monroe tak sendirian. Kini, banyak kaum perempuan barat mengikuti 
penyesalan Marilyn Monroe. Penyesalan ini lahir dari banyak hal yang telah 
mereka lakukan di luar fitrah mereka. Mereka menyesal atas kesibukannya di 
luar rumah. Karena kesibukan mereka di luar rumah, keluarga mereka menjadi 
rentan dihinggapi berbagai masalah. Penyelewengan, perselingkuhan suami 
istri, adalah masalah dominan yang kerap mengunjungi mereka. Karenanya, 
kegoncangan kehidupan rumah tangga, penyelewengan pendidikan anak yang 
menyebabkan mereka terlantar dan sengsara menjadi pelengkap penyesalan 
mereka. Tentu, secara fitrah, tak ada seorang wanita (ibu) yang tak 
menangis hatinya saat melihat anak-anaknya memiliki moral yang rusak, 
bebas berzina, hamil di luar nikah, aborsi, dan lain-lain. Tapi, inilah 
yang terjadi di barat sana. 
Kaum wanita yang hidup dalam liberalisme barat mulai menyadari bahwa 
persamaan, kesetaraan, dan kebebasan yang didengungkan banyak kaumnya di 
negeri mereka, sebetulnya telah merampas kebahagiaan dan fitrah mereka 
sendiri. Mahmud Mahdi Al Istambuli menyampaikan kabar kesadaran mereka itu 
sebagai berikut: "Mereka baru-baru ini mulai mengajukan persamaan dengan 
wanita Muslimah, sesudah mereka tahu apa tujuan di balik semboyan-semboyan 
dan slogan-slogan bohong itu. Wanita-wanita barat rindu mendapatkan 
kehidupan sebagaimana dialami wanita di negeri Islam. Mereka menuntut 
persamaan dengan kehidupan para Muslimah itu." 

***
MONROE berharap menjadi seorang ibu yang baik. Bahkan, ia menyatakan 
sendiri bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita adalah ketika ia mampu 
menjadi ibu, yang berkiprah total dalam kehidupan rumah tangga dan 
keluarganya. Berkhidmat dan taat sepenuhnya kepada suami, melahirkan anak, 
mendidiknya, membesarkannya, menjadikan mereka generasi yang taat kepada 
orangtua, dan generasi penerus perjuangan yang akan mampu mewujudkan 
peradaban mulia. 
Tentu, Monroe dan banyak kaum wanita yang kemudian menyadari kekeliruannya 
selama ini, melihat sebuah kemuliaan dalam status itu. Dan, secara tidak 
langsung, ia menyanggah bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita ada dalam 
gemerlapnya harta, tingginya kedudukan, pesatnya karier, dan lain-lain. 
Sesungguhnya, yang Monroe lihat adalah sebuah kebenaran. Kebenaran yang 
selama ini diajarkan Islam. Ajaran yang menempatkan wanita, terutama ibu, 
dalam posisi yang sangat mulia.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei 
mengatakan, "Anda yang beraktivitas di luar rumah, baik Anda sebagai 
dokter, dosen di perguruan tinggi, atau profesi-profesi akademis lainnya 
yang pada tempatnya tentu relevan, tetap harus memberikan kiprahnya di 
dalam rumah. Masalah keibuan, status sebagai istri, rumah dan rumah 
tangga, semuanya merupakan hal amat fundamental dan vital. Anda bukanlah 
wanita yang sempurna jika Anda tidak menangani urusan di dalam rumah. Rasa 
kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan itu ialah 
wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, 
maka rumah tangga akan kering tanpa makna." 
Dr. Mien Uno, salah seorang tokoh perempuan negeri ini mengungkapkan hal 
senada. "Saya menganggap bahwa ibu rumah tangga adalah karir yang sangat 
terhormat. Akan tetapi, banyak masyarakat kita yang berpendapat bahwa 
status ibu rumah tangga bukanlah karir karena tidak bergerak dalam lingkup 
publik. Saya t

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Ayu_Samantha
Bagus bagi yang sepaham kan Pak..? Sementara kita disini ada banyak
kepala, banyak isi.Ngga bisa dipaksa suruh sama.Jadi Bapak 'menuduh'
kami mengaku muslim tapi bukan mukmin..??? Wah, gini aja deh.., Allah
maha Tahu, semua kembali ke niat dan gimana pelaksanaannya. Yang tentuin
kita masuk neraka atau surga ya Allah. 

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:41 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


maksiat emang dimana saja bisa, tapi kan dah ada tuntunan yg jelas...
imelnya p'fauzie itu bagus... banyak yg bilang muslim, mukmin yg sukar
dicari...


-Original Message-
From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka?  Kasian amat.
Sebab kalau bekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria.
Selama ini kalau lagi kerja saya tidak pernah berpikir aneh2.  Nggak tau
kalau orang lain (pria) di sekitar saya berpikir 'aneh' ttg saya.  Kalau
sampai begini apa perempuannya juga yg salah? Kebetulan saya juga tidak
senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan cenderung
'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat
masing2.  Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg
kondisi bekerja begini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing
& bersinetron ria all the day, anak2nya kurus nggak doyan makan karena
nggak ditelateni, bahkan mengundang atau sekedar ketemu pun 'ngamar'
dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya Allah SWT-lah
yg menentukan surga atau neraka.

- Original Message - 
From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


> gini ya ibu
> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... 
> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan
mereka
> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya.
> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri 
> saya, tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak 
> semestinya, berdua dengan yg bukan muhrimnya. hal ini sekarang dah

> jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, terjadi pertemuan 
> dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan pekerjaan.
> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya
menelaah
> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun
bisa
> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja.
> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa
dikerjakan
> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama.

> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu

> di rumah menurut ajaran agama saya.


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak
2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke
nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel
SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise
komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat
maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ 
>> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke:

>> [EMAIL PROTECTED]




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Elvino, Jeffry
Ikutan aahh...
Dulu saya ketemu istri di tempat kerja, beberapa waktu setelah kita nikah dia gak mau 
kerja lagi dan sebetulnya sih saya seneng2 aja. Tapi kemudian saya ngeliatnya kok 
sayang ya dia punya ilmu tapi kok gak dimanfaat kan, nah... akhirnya istri mau kerja 
lagi jadi Dosen di sebuah perguruan tinggi dan saya bangga dan senang karena selain 
dia bisa membagi ilmu yang dimilikinya, diapun bisa menambah wawasan yang banyak untuk 
bekal mendidik anak2 kelak & masih tetap menjalankan fungsi sebagai ibu dari anak2 
(ini yang penting) dan kalo soal ngurusi suami yah... itu sih otomatis lah. Lagian 
emang suami gak bisa ngurus dirinya sendiri apa? he...he...


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:12 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Weleh...
Tadinya cuman asyik bacain kesan pesan ibu rt yg juga merangkap wanita 
karier, sekarang pengen nambahin aja nih... hehehhe
Kalo aku kerja sih, soalnya ada kepuasan tersendiri, dalam arti bukan 
mengecilkan peranan "nyokap" lho, juga tidak menelantarkan anak di rumah. 
Tapi.. ya gitu lah, mungkin faktor keturunan kali yah... di keluargaku (9 
cewek, 2 cowok), semuanya type orang yg aktif, gak bisa diem lah. Jadi, 
sekalipun suami udah cukup lah, tapi tetep aja bantuin suami kerja, susah 
seneng ditanggung bareng2 gitu.
Kalo ngantor, berhubung deket ama rumah, ya pas istirahat pulang nengokin 
anak, 1 jam balik lagi ke kantor. Malah di tengah2 kesibukan kudu 
sempet2in nelpon rumah nanya gimana si kecil, just say hello ama si kecil.
Justru kerja bikin semangat kita jadi ada terus, gak kuper istilahnya kali 
yah...

Diani - Jevon's mom


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500.

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] UDAHAN YUK was RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Yenni Afrianti
Parents,

Gimana kalau topic ini kita tutup aja...soalnya tiap orang pasti punya
pandangan yang berbeda2, punya tujuan yang berbeda2, punya prinsip yang
berbeda2, pastinya semua menganggap yang dia jalani adalah yang terbaik.
OK parents...peace ya.

Mamanya Naufal-Nabil-Nadhif

-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 3:33 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami

Bagus bagi yang sepaham kan Pak..? Sementara kita disini ada banyak
kepala, banyak isi.Ngga bisa dipaksa suruh sama.Jadi Bapak 'menuduh'
kami mengaku muslim tapi bukan mukmin..??? Wah, gini aja deh.., Allah
maha Tahu, semua kembali ke niat dan gimana pelaksanaannya. Yang tentuin
kita masuk neraka atau surga ya Allah. 

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:41 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


maksiat emang dimana saja bisa, tapi kan dah ada tuntunan yg jelas...
imelnya p'fauzie itu bagus... banyak yg bilang muslim, mukmin yg sukar
dicari...


-Original Message-
From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka?  Kasian amat.
Sebab kalau bekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria.
Selama ini kalau lagi kerja saya tidak pernah berpikir aneh2.  Nggak tau
kalau orang lain (pria) di sekitar saya berpikir 'aneh' ttg saya.  Kalau
sampai begini apa perempuannya juga yg salah? Kebetulan saya juga tidak
senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan cenderung
'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat
masing2.  Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg
kondisi bekerja begini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing
& bersinetron ria all the day, anak2nya kurus nggak doyan makan karena
nggak ditelateni, bahkan mengundang atau sekedar ketemu pun 'ngamar'
dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya Allah SWT-lah
yg menentukan surga atau neraka.

- Original Message - 
From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


> gini ya ibu
> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder... 
> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan
mereka
> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya.
> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri 
> saya, tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak 
> semestinya, berdua dengan yg bukan muhrimnya. hal ini sekarang dah

> jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer, terjadi pertemuan 
> dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan pekerjaan.
> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya
menelaah
> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun
bisa
> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja.
> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa
dikerjakan
> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama.

> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu

> di rumah menurut ajaran agama saya.


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak
2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke
nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel
SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise
komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat
maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ 
>> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke:

>> [EMAIL PROTECTED]




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak
2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10
paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta po

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Frieza Diane Gabriel
Suamiku nama panggilannya juga AANK lho   :)
Jangan2...nyamar nih

Frieza Diane Gabriel
PT Datascrip
Kawasan Niaga Selatan Blok B-15
Bandar Kemayoran - Jakarta 10610
Telp. +62-21-6544515  Fax. +61-21-6544811-13

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 1:14 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


My comment follow his lines:

Positif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to accustom to household life", maka "men'domestik'kan
perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan
pada kehidupan rumah-tangga.

Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki
tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'-
kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari
rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since
childhood.

BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata
serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata
fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi.

AANG:
Thank for the information.

Negatif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own
use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami-
istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah
kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada
persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam
bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang
sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)"

AANG:
Wah, suami siapa tuh yang suka mengekang Mbak Samantha?


Emansipasi

Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/
diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi
perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau
emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang
dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif.

AANG:
H . Ada yang tahu nggak kalau yang diajarkan RA Kartini kepada wanita di
sekitarnya itu menjahit dll. Kalau saya nggak salah, menjahit adalah salah satu
kegiatan yang sangat diasosiasikan kepada wanita :-)


Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry
berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's
ever had a real job."  Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah
seorang ibu rumah tangga.

Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung
berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother
is a real job."  (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!).

AANG:
I definitely agree . being a mother is a real job.


Just my 2¢! Semoga bermanfaat.



Regards,
Erik

NB panjang bgt:

Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and
Thesaurus, College Edition:

do*mes*ti*cate

- verb, transitive
  1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses.
  2. to tame (an animal) , especially by generations of
 breeding, to live in close association with human
 beings as a pet or work animal or for food, usu.
 compromising its ability to live in the wild.
  3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and
 beneficial to human beings.
  4. to accustom to household life.
  5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's
 own use.

- verb, intransitive
  6. to adjust to domestic life.

- noun
  7. something, as an animal, that has been domesticated.


e*man*ci*pate

- verb, transitive.
  1. to free from restraint.
  2. to free (a slave) from bondage.
  3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give
 or restore full legal rights to.


fem*i*nism
- noun
  1. a doctrine advocating social, political, and economic
 rights for women equal to those of men.
  2. a movement for the attainment of such rights.
  3. feminine character.




   
  
  "ERIK"   
  
  <[EMAIL PROTECTED]   

  ia.com>  To: <[EMAIL PROTECTED]> 

   cc: 
                  
      27/10/2004 12:28 Subject:
   

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Wening Pusparini
Sabar... mbak. Mungkin menurut Pak BA, dgn cara seperti itu beliau & istri
(Bakan masuk surga.  Asalkan jangan sampai beliau menilai bahwa dg cara hidup
(Byg berbeda darinya maka orang2 lain itu bersalah dan tidak pantas masuk ke
(Bsana, karena hanya Allah SWT punya 'hak prerogatif' untuk memasukkan
(Bhambanya ke surga atau neraka. Siapa sih yg mampu mengukur tingkat keimanan
(Bseseorang kalau bukan Dia?  Bahkan seseorang yg imannya cuma selembar pun
(Bkalau Allah berkenan & menghendaki, dia bisa saja masuk ke surga.
(B
(B
(B- Original Message -
(BFrom: "Renny Burhan" <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 1:32 PM
(BSubject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> wahtiu artinya bapak tipe orang cemburuan...dan tidak PD
(B> kalau sudah begini, ngga usah deh mengatasnamakan agama Pak..
(B> semua agama memang mengajarkan istri itu tugasnya .bla...bla..
(B> tetapi dengan perkembangan duniaatau katakanlah dengan
(Blahirnya
(B> RA. Kartini
(B> berubahlah pandangan terhadap wanita...
(B> memangnya cuma bapak yg punya agama.
(B> wanita2 pintar di jaman sekarang, mayoritasnya Muslim yg taat beragama
(Bjuga
(B> lho...pak???
(B> Salut kan?
(B>
(B>
(B> - Original Message -
(B> From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
(B> To: <[EMAIL PROTECTED]>
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(BSuami
(B>
(B>
(B> > gini ya ibu
(B> > dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder...
(B> > disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan
(B> mereka
(B> > dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya.
(B> > walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri saya,
(B> > tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak semestinya,
(Bberdua
(B> > dengan yg bukan muhrimnya.
(B> > hal ini sekarang dah jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer,
(B> > terjadi pertemuan dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan
(B> > pekerjaan.
(B> > bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah
(B> > kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa
(B> > berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja.
(B> > banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa
(B> dikerjakan
(B> > umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama.
(B> > btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu
(Bdi
(B> > rumah menurut ajaran agama saya.
(B> >
(B> > -Original Message-
(B> > From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:32 AM
(B> > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B> >
(B> >
(B> > Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya.  Mau tanya,
(B> kira2
(B> > apa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa
(B> > mereka ke azab neraka".  Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg
(B> > pasti masuk neraka itu seperti apa?
(B> >
(B> > Salam,
(B> >
(B> > - Original Message -
(B> > From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
(B> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
(B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B> >
(B> >
(B> > > ga tersinggung
(B> > > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
(B> > untuk
(B> > > kerjaannya.
(B> > > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
(B> > mereka
(B> > > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
(B> > > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
(B> > anggap
(B> > > hal tsb wajar2x aja
(B> > > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat
(B> duniawi,
(B> > > bukan keluarga akhirat
(B> > >
(B> > > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
(B> > orang
(B> > > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
(B> > > yg nulis juga kan ibu...
(B> > >
(B> > >
(B> > > -Original Message-
(B> > >

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Renny Burhan
maksud bapak dgn yg duniawi koq belum dijawab, pak???
(B
(Bkalau suami saya 180 derajat beda banget dgn bapak..
(Bsuamiku...mendukung banget saya kerja...
(Bdengan pemikiran dia lhoistri yg bekerja bagus dllsb.. :)
(B(walaupun . (maaf), secara materi suamiku bisa mencukupi kebutuhan
(Bkeluarga.)
(B
(Bberuntunglah saya punya suami kayak suamiku
(Bdan beruntung pula suami saya bukan bapak, ya...ya...ya..???
(B
(Brgds,
(BRenny - Mama Cici, Ayu, & Edo
(BIbubekerjadengan3anak
(B
(B
(B- Original Message -
(BFrom: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 11:56 AM
(BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> klo saya istri ga perlu kerja, klo mo kerja kerja lah sesuatu yg dirumah
(B> dimana dia bisa menjaga marwah suaminya.
(B>
(B> manusiawi kan karena dianggap manusiawi bu, sehingga batasan cukup menjadi
(B> kurang...
(B>
(B>
(B> -Original Message-
(B> From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:16 AM
(B> To: [EMAIL PROTECTED]
(B> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(BSuami
(B>
(B>
(B> Pak, nyambung nih.
(B> memang benar lho  kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga.
(B> maunya bapak mengatasnamakan apa dong?
(B> manusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal, dll
(B> maksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa?
(B>
(B> Apa yg dikatakan Ayu 100% benar lho
(B>
(B>
(B>
(B>
(B> - Original Message -
(B> From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
(B> To: <[EMAIL PROTECTED]>
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(BSuami
(B>
(B>
(B> > ga tersinggung
(B> > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
(B> untuk
(B> > kerjaannya.
(B> > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
(B> mereka
(B> > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
(B> > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
(B> anggap
(B> > hal tsb wajar2x aja
(B> > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat
(Bduniawi,
(B> > bukan keluarga akhirat
(B> >
(B> > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
(B> orang
(B> > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
(B> > yg nulis juga kan ibu...
(B> >
(B> >
(B> > -Original Message-
(B> > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
(B> > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B> >
(B> >
(B> > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
(B> > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
(B> > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
(B> > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
(B> > kita aja mengartikannya gimana...
(B> >
(B> > Peace,
(B> > AS
(B> >
(B> > -Original Message-
(B> > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> >
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
(B> > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> > Suami
(B> >
(B> >
(B> > anti feminis itu apaan ya?
(B> > mendomestikan perempuan itu apa ya?
(B> >
(B> >
(B> >
(B> > -Original Message-
(B> > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM
(B> > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> > Suami
(B> >
(B> >
(B> > Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
(B> > kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
(B> > dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
(B> > semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
(B> > suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
(B> > dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
(B> > kerja sama sekali, dan suami mela

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Ayu_Samantha
No comment!

-Original Message-
From: ERIK [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 12:28 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED]
>
> Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa
> jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang

> perempuan termasuk hewan liar? dan emang perempuan mau dijadikan 
> peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu Samantha 
>
> > On 27/10/2004 10:27, [EMAIL PROTECTED] msel.co.id wrote:
> >
> > --deleted ---
> >
> > Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, 
> > terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan 
> > perempuan. :)
> >

Positif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to accustom to household life", maka "men'domestik'kan perempuan" bisa
diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan pada kehidupan rumah-tangga.

Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki tapi sebelum
menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'- kan oleh kedua orang
tuanya (anak merupakan bagian dari rumah tangga, 'kan?). So we've been
domesticated since childhood.

BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata serapannya
cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata fabricate menjadi
pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi.


Negatif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own use", maka
"men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami- istri, bisa
diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah kalau sudah
kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada persamaan kedudukan antara
suami dan istri. Jadi, dalam bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa
ditulis ulang
sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)"


Emansipasi

Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/ diperbudak oleh
laki-laki), bila kita merefer domestikasi perempuan dalam artian negatif
di atas. Tetapi kalau emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme
seperti yang dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif.

Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry
berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's
ever had a real job."  Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah seorang ibu
rumah tangga.

Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung berkomentar, "She
seems to have forgotten that being a mother is a real job."  (Artikel
nanti saya posting ke milist, deh!).

Just my 2¢! Semoga bermanfaat.

Regards,
Erik

NB panjang bgt:

Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and Thesaurus,
College Edition:

do*mes*ti*cate

- verb, transitive
  1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses.
  2. to tame (an animal) , especially by generations of
 breeding, to live in close association with human
 beings as a pet or work animal or for food, usu.
 compromising its ability to live in the wild.
  3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and
 beneficial to human beings.
  4. to accustom to household life.
  5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's
 own use.

- verb, intransitive
  6. to adjust to domestic life.

- noun
  7. something, as an animal, that has been domesticated.


e*man*ci*pate

- verb, transitive.
  1. to free from restraint.
  2. to free (a slave) from bondage.
  3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give
 or restore full legal rights to.


fem*i*nism
- noun
  1. a doctrine advocating social, political, and economic
 rights for women equal to those of men.
  2. a movement for the attainment of such rights.
  3. feminine character.




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak
2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke
nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel
SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise
komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat
maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ 
>> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke:

>> [EMAIL PROTECTED]




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-200

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Renny Burhan
wahtiu artinya bapak tipe orang cemburuan...dan tidak PD
(Bkalau sudah begini, ngga usah deh mengatasnamakan agama Pak..
(Bsemua agama memang mengajarkan istri itu tugasnya .bla...bla..
(Btetapi dengan perkembangan duniaatau katakanlah dengan lahirnya
(BRA. Kartini
(Bberubahlah pandangan terhadap wanita...
(Bmemangnya cuma bapak yg punya agama.
(Bwanita2 pintar di jaman sekarang, mayoritasnya Muslim yg taat beragama juga
(Blho...pak???
(BSalut kan?
(B
(B
(B- Original Message -
(BFrom: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM
(BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> gini ya ibu
(B> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder...
(B> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan
(Bmereka
(B> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya.
(B> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri saya,
(B> tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak semestinya, berdua
(B> dengan yg bukan muhrimnya.
(B> hal ini sekarang dah jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer,
(B> terjadi pertemuan dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan
(B> pekerjaan.
(B> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah
(B> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa
(B> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja.
(B> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa
(Bdikerjakan
(B> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama.
(B> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu di
(B> rumah menurut ajaran agama saya.
(B>
(B> -Original Message-
(B> From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:32 AM
(B> To: [EMAIL PROTECTED]
(B> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(BSuami
(B>
(B>
(B> Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya.  Mau tanya,
(Bkira2
(B> apa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa
(B> mereka ke azab neraka".  Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg
(B> pasti masuk neraka itu seperti apa?
(B>
(B> Salam,
(B>
(B> - Original Message -
(B> From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
(B> To: <[EMAIL PROTECTED]>
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(BSuami
(B>
(B>
(B> > ga tersinggung
(B> > cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
(B> untuk
(B> > kerjaannya.
(B> > batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
(B> mereka
(B> > kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
(B> > namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
(B> anggap
(B> > hal tsb wajar2x aja
(B> > saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat
(Bduniawi,
(B> > bukan keluarga akhirat
(B> >
(B> > klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
(B> orang
(B> > lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
(B> > yg nulis juga kan ibu...
(B> >
(B> >
(B> > -Original Message-
(B> > From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
(B> > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B> >
(B> >
(B> > Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
(B> > ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
(B> > memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
(B> > pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
(B> > kita aja mengartikannya gimana...
(B> >
(B> > Peace,
(B> > AS
(B> >
(B> > -Original Message-
(B> > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> >
(B> > Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
(B> > To: [EMAIL PROTECTED]
(B> > Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> > Suami
(B> >
(B> >
(B> > anti feminis itu apaan ya?
(B> > mendomestikan perempuan itu apa ya?
(B> >
(B>
(B> deleted
(B>
(B> --

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

My comment follow his lines:

Positif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to accustom to household life", maka "men'domestik'kan
perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan
pada kehidupan rumah-tangga.

Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki
tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'-
kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari
rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since
childhood.

BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata
serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata
fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi.

AANG:
Thank for the information.

Negatif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own
use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami-
istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah
kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada
persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam
bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang
sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)"

AANG:
Wah, suami siapa tuh yang suka mengekang Mbak Samantha?


Emansipasi

Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/
diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi
perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau
emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang
dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif.

AANG:
H . Ada yang tahu nggak kalau yang diajarkan RA Kartini kepada wanita di
sekitarnya itu menjahit dll. Kalau saya nggak salah, menjahit adalah salah satu
kegiatan yang sangat diasosiasikan kepada wanita :-)


Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry
berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's
ever had a real job."  Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah
seorang ibu rumah tangga.

Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung
berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother
is a real job."  (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!).

AANG:
I definitely agree . being a mother is a real job.


Just my 2¢! Semoga bermanfaat.



Regards,
Erik

NB panjang bgt:

Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and
Thesaurus, College Edition:

do*mes*ti*cate

- verb, transitive
  1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses.
  2. to tame (an animal) , especially by generations of
 breeding, to live in close association with human
 beings as a pet or work animal or for food, usu.
 compromising its ability to live in the wild.
  3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and
 beneficial to human beings.
  4. to accustom to household life.
  5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's
 own use.

- verb, intransitive
  6. to adjust to domestic life.

- noun
  7. something, as an animal, that has been domesticated.


e*man*ci*pate

- verb, transitive.
  1. to free from restraint.
  2. to free (a slave) from bondage.
  3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give
 or restore full legal rights to.


fem*i*nism
- noun
  1. a doctrine advocating social, political, and economic
 rights for women equal to those of men.
  2. a movement for the attainment of such rights.
  3. feminine character.




   
   
  "ERIK"   
   
  <[EMAIL PROTECTED]   
 
  ia.com>  To: <[EMAIL PROTECTED]> 
 
   cc: 
           
              27/10/2004 12:28 Subject:    
   
  Please respond   RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] 
Kepemimpinan 'Partnership' Suami 
  to balita-anda   
   
   
   
   
   



On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED]
>
> Say

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Diah Arimbi

SAYA JUGA MAU NANYA NICH SAMA SEPERTI MBAK WENING PUSPARINI :
"padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa
mereka ke azab neraka".
Sebagian Besar disini seperti apa ya?..kalau saya memang bekerja
Karena membantu pendapatan suami[HALAL],apakah itu akan MEMBAWA SAYA KE 
AZAB NERAKA  juga?...Waduuh..SEREM juga nich.

SATU LAGI :
Mohon MAAF, tolong jangan sebut 'hewan' atau serupanya dlm hal2 yg sensitif 
Seperti ini duongNgeri x Bacanya.

TERIMA KASIH SEBELUMNYA, MOHON PENJELASANNYA. Siapa tau memang
Saya GAK TAHU bahwa nanti2 saya harus KE Azab neraka krn saya
Bekerja dan Gak ngerti artinya neh...

*MAAF BILA ADA KATA2 YANG SALAH MOMS & DADS


PEACE !

-BUNDA DEXTRA-  

-Original Message-
From: Wening Pusparini [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya.  Mau tanya, kira2
apa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa
mereka ke azab neraka".  Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg
pasti masuk neraka itu seperti apa?

Salam,

- Original Message -
From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> ga tersinggung
> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
untuk
> kerjaannya.
> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
mereka
> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
anggap
> hal tsb wajar2x aja
> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi,
> bukan keluarga akhirat
>
> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
orang
> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
> yg nulis juga kan ibu...
>

deleted


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005
versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10
paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung.
Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun
Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-27 Terurut Topik Otto_Sun
Weleh...
Tadinya cuman asyik bacain kesan pesan ibu rt yg juga merangkap wanita 
karier, sekarang pengen nambahin aja nih... hehehhe
Kalo aku kerja sih, soalnya ada kepuasan tersendiri, dalam arti bukan 
mengecilkan peranan "nyokap" lho, juga tidak menelantarkan anak di rumah. 
Tapi.. ya gitu lah, mungkin faktor keturunan kali yah... di keluargaku (9 
cewek, 2 cowok), semuanya type orang yg aktif, gak bisa diem lah. Jadi, 
sekalipun suami udah cukup lah, tapi tetep aja bantuin suami kerja, susah 
seneng ditanggung bareng2 gitu.
Kalo ngantor, berhubung deket ama rumah, ya pas istirahat pulang nengokin 
anak, 1 jam balik lagi ke kantor. Malah di tengah2 kesibukan kudu 
sempet2in nelpon rumah nanya gimana si kecil, just say hello ama si kecil.
Justru kerja bikin semangat kita jadi ada terus, gak kuper istilahnya kali 
yah...

Diani - Jevon's mom







"fanny elvira" <[EMAIL PROTECTED]> 
Others, 27/10/2004 11:32 AM
 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
        cc: 
        Subject:        RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 
'Partnership' Suami

Enggak juga kok Pak BA,

Banyak juga perempuan yg bekerja bener bener untuk kepentingan keluarga.
Banyak kasus dimana suami benar benar tidak bisa menghidupi keluarga
(PHK, bisnis sedang sepi, cacat dsb) sehingga istri menjadi pencari
nafkah yang utama.

Kalau dengan kondisi seperti itu istri tetep dituntut untuk tidak
bekerja (karena takut banyak mudharatnya) kan yang terlantar anak anak.
Biar bagaimanapun kebutuhan duniawi memang harus dipenuhi (sandang,
pangan, papan dan pendidikan) walaupun tanpa harus jor jor an.

Jadi balik lagi ibu bekerja itu sebaiknya sesuai dengan kebutuhan
keluarga masing masing.

Maaf ya apabila ada yg tidak berkenan.

Bunda Nuno dan Neivan

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami

ga tersinggung
cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
untuk
kerjaannya.
batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
mereka
kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
anggap
hal tsb wajar2x aja
saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat
duniawi,
bukan keluarga akhirat

klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
orang
lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
yg nulis juga kan ibu...


-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
kita aja mengartikannya gimana... 

Peace,
AS

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


anti feminis itu apaan ya?
mendomestikan perempuan itu apa ya?



-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan
yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang
ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi
diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan
waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan.

Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di
Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2
tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak
berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..)

Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan
janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau
nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah.

Bekerja atau

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Wening Pusparini
Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka?  Kasian amat. Sebab kalau 
(Bbekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria. Selama ini kalau lagi 
(Bkerja saya tidak pernah berpikir aneh2.  Nggak tau kalau orang lain (pria) di sekitar 
(Bsaya berpikir 'aneh' ttg saya.  Kalau sampai begini apa perempuannya juga yg salah? 
(BKebetulan saya juga tidak senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan 
(Bcenderung 'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat 
(Bmasing2.  Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg kondisi bekerja 
(Bbegini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing & bersinetron ria all the day, 
(Banak2nya kurus nggak doyan makan karena nggak ditelateni, bahkan mengundang atau 
(Bsekedar ketemu pun 'ngamar' dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya 
(BAllah SWT-lah yg menentukan surga atau neraka.
(B
(B- Original Message - 
(BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM
(BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> gini ya ibu
(B> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder...
(B> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan mereka
(B> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya.
(B> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri saya,
(B> tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak semestinya, berdua
(B> dengan yg bukan muhrimnya.
(B> hal ini sekarang dah jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer,
(B> terjadi pertemuan dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan
(B> pekerjaan.
(B> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah
(B> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa
(B> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja.
(B> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa dikerjakan
(B> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama.
(B> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu di
(B> rumah menurut ajaran agama saya.

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik ERIK
On Wed, Oct 27, 2004 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED]
>
> Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa
> jadi peliharaan .. tapi, kalau mendomestikkan
> perempuan? emang perempuan termasuk hewan liar? dan emang
> perempuan mau dijadikan peliharaan? Ada-ada aja nih, Bu
> Samantha 
>
> > On 27/10/2004 10:27, [EMAIL PROTECTED] msel.co.id wrote:
> >
> > --deleted ---
> >
> > Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak
> > berkenan, terutama untuk yang anti feminis, yang hobi
> > men'domestik'kan perempuan. :)
> >

Positif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to accustom to household life", maka "men'domestik'kan
perempuan" bisa diartikan membiasakan/mengenalkan perempuan
pada kehidupan rumah-tangga.

Pernikahan men'domestik'kan baik perempuan maupun laki-laki
tapi sebelum menikah, keduanya telah lebih dulu di'domestik'-
kan oleh kedua orang tuanya (anak merupakan bagian dari
rumah tangga, 'kan?). So we've been domesticated since
childhood.

BTW kalo domesticate diserap bahasa Indonesia, maka kata
serapannya cenderung menjadi domestikasi, seperti pada kata
fabricate menjadi pabrikasi, emancipate menjadi emansipasi.


Negatif

Kalau merujuk arti domisticate (men'domestik'kan) sebagai:
"to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's own
use", maka "men'domestik'kan perempuan", dalam konteks suami-
istri, bisa diartikan: menguasai/mengekang perempuan. Nah
kalau sudah kuasa-menguasai/mengekang, artinya tidak ada
persamaan kedudukan antara suami dan istri. Jadi, dalam
bahasa sederhana, kata-kata mbak Ayu bisa ditulis ulang
sebagai: "...,yang hobi mengekang perempuan :)"


Emansipasi

Makanya timbul 'emansipasi' perempuan (yang dikekang/
diperbudak oleh laki-laki), bila kita merefer domestikasi
perempuan dalam artian negatif di atas. Tetapi kalau
emansipasi dikaitkan dengan gerakan feminisme seperti yang
dilakukan oleh R.A. Kartini, maka artiannya lebih positif.

Ngomong2 soal ibu-rumah-tangga, ketika Mrs. Kerry
berkomentar tentang Mrs. Bush, "I don't know that she's
ever had a real job."  Beliau lupa kalo Mrs. Bush adalah
seorang ibu rumah tangga.

Dan penasehat kampanye Bush, Karen Hughes, langsung
berkomentar, "She seems to have forgotten that being a mother
is a real job."  (Artikel nanti saya posting ke milist, deh!).

Just my 2¢! Semoga bermanfaat.

Regards,
Erik

NB panjang bgt:

Berdasarkan Random House Webster's Electronic Dictionary and
Thesaurus, College Edition:

do*mes*ti*cate

- verb, transitive
  1. to convert (animals, plants, etc.) to domestic uses.
  2. to tame (an animal) , especially by generations of
 breeding, to live in close association with human
 beings as a pet or work animal or for food, usu.
 compromising its ability to live in the wild.
  3. to adapt (a plant) so as to be cultivated by and
 beneficial to human beings.
  4. to accustom to household life.
  5. to take (something foreign, unfamiliar, etc.) for one's
 own use.

- verb, intransitive
  6. to adjust to domestic life.

- noun
  7. something, as an animal, that has been domesticated.


e*man*ci*pate

- verb, transitive.
  1. to free from restraint.
  2. to free (a slave) from bondage.
  3. Roman and Civil Law. to end paternal control over; give
 or restore full legal rights to.


fem*i*nism
- noun
  1. a doctrine advocating social, political, and economic
 rights for women equal to those of men.
  2. a movement for the attainment of such rights.
  3. feminine character.




-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500.

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik lilis setiawati
Wah saya jadi terpancing nih pingin ikutan komentar jadinya soale saya ini juga sama 
kasusnya dengan Mbak Ayu, dari sejak saya lulus SMA saya sudah membiayai kuliah saya 
sendiri dan saya ini terbiasa berjuang ketimbang menunggui anak di rumah. Tapi saya 
nggak melupakan tugas saya sebagai ibu bagi anak2 saya lho antara lain tiap pagi 
mengajarkan anak pelajaran dan berdoa, dulu malah waktu mereka bayi tiap pagi saya 
memandikan mereka kalau nggak ada pembantu semua tugas rumah tangga bahu membahu 
dengan suami dikerjakan bersama. Dan berkat kerja keras saya dan suami anak saya bisa 
mengenyam pendidikan dengan baik, menjadi anak yang patuh kepada orang tua, bisa 
menghormati guru dan teman2nya he3x dan prestasinya juga nggak jelek2 amat gitu. Jadi 
gimana apakah itu berdosa dan membawa saya ke azab neraka. Bagaimana dengan ibu2 yang 
tidak bekerja, kerjanya jadi ibu rumah tangga sambil santai2 di rumah shopping gitu, 
terus anak2nya walaupun mereka tidak bekerja tapi tetap saja tidak 
 terurus
 misal dari segi pendidikan atau ahlaknya. Menurut saya kita ini memang terlahir ke 
dunia untuk menunaikkan tugas kita entah sebagai ibu rumah tangga atau wanita karir 
sekaligus ibu rumah tangga, yang penting kita tidak keluar dari jalur2 yang diajarkan 
oleh agama gitu. Tolong diperjelas nih maksudnya azab neraka itu.
 
Rgrds,
Lilis

Wening Pusparini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya. Mau tanya, kira2 apa yg 
dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab 
neraka". Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg pasti masuk neraka itu seperti 
apa? 

Salam,

- Original Message - 
From: "Bambang Agustutianto" 
To: 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> ga tersinggung
> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk
> kerjaannya.
> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka
> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap
> hal tsb wajar2x aja
> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi,
> bukan keluarga akhirat
> 
> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang
> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
> yg nulis juga kan ibu...
> 
> 
> -Original Message-
> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> 
> 
> Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
> ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
> memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
> pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
> kita aja mengartikannya gimana... 
> 
> Peace,
> AS
> 
> -----Original Message-----
> From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
> Suami
> 
> 
> anti feminis itu apaan ya?
> mendomestikan perempuan itu apa ya?
> 

deleted



-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.


Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik nyoman . rahayu

setuju juga mba Renny... kayaknya hampir semua moms yg kerja disini
karena 'merasa perlu' untuk bisa memenuhi keperluan keluarga, kalau boleh
memilih. kebanyakan moms mungkin spt saya yaitu prefer jadi FTM, tapi
sayangnya belum memungkinkan.

Enak lho jadi FTM, merasakan kebersamaan dgn anak2, bangun tidur main sama
anak, masak, nyiapin anak sekolah, nyuapin anak, ngurus mereka 100%, nonton
tipi sepuasnya, baca2 buku, dll, ga perlu pake bs, sambil nunggu suami
pulang nyiapin masakan, beres2 rumah,  untuk saya FUN BANGET,  dan semua
moms pasti sangat menunggu2 LIBURAN, biar bisa merasakan kebersamaan tsb.
ga usah repot2 mikirin target kerjaan, ga bangun pagi2 untuk brangkat
kerja, ga suntuk kena macet pulang pergi kantor, belum lagi diomelin boss,
tapi duit tetap ngalir dari suami. Sip de... cuma juga harus dipikirkan spt
yg ditulis mba Ayu, kalu suami 'gone' lantas gimane ? apa back up nye ?



   

  Renny Burhan 

  <[EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED]
   
  >cc:   (bcc: Nyoman 
RAHAYU/IDJKT04/TDE/AREVA-TD) 
   Subject:  Re: [balita-anda] Fw: 
[Funky_mom] Kepemimpinan
  10/27/04 11:15 AM 'Partnership' Suami

  Please respond to

  balita-anda  

   

   





Pak, nyambung nih.
memang benar lho  kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga.
maunya bapak mengatasnamakan apa dong?
manusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal, dll
maksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa?

Apa yg dikatakan Ayu 100% benar lho




- Original Message -
From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> ga tersinggung
> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
untuk
> kerjaannya.
> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
mereka
> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
anggap
> hal tsb wajar2x aja
> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi,
> bukan keluarga akhirat
>
> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
orang
> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
> yg nulis juga kan ibu...
>
>
> -Original Message-
> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami
>
>
> Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
> ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
> memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
> pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
> kita aja mengartikannya gimana...
>
> Peace,
> AS
>
> -----Original Message-
> From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
> Suami
>
>
> anti feminis itu apaan ya?
> mendomestikan perempuan itu apa ya?
>
>
>
> -Original Message-
> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
> Suami
>
>
> Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
> kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
> dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
> semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
> suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
> dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
> kerja sama seka

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Feri herizal
yo wi pak aang  ingat puasanya,  jar no wae, jangan di lanjutkan lagi.


rgrd 
ayahnya feriska 
  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:07 AM
  Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami



  Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa jadi peliharaan
  .. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang perempuan termasuk hewan
  liar? dan emang perempuan mau dijadikan peliharaan?
  Ada-ada aja nih, Bu Samantha 

  aaNg



   

"Ayu_Samantha" 

<[EMAIL PROTECTED] 
   
msel.co.id> To: <[EMAIL PROTECTED]>
  
cc:

27/10/2004 10:27Subject:   

    Please respond to   RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] 
Kepemimpinan 'Partnership' Suami 
balita-anda

   

   






  --deleted ---

  Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan,
  terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan.
  :)









  -

  DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
  ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
  Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

  -
  >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
  >> Info balita, http://www.balita-anda.com
  >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Wening Pusparini
Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya.  Mau tanya, kira2
(Bapa yg dimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa
(Bmereka ke azab neraka".  Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg
(Bpasti masuk neraka itu seperti apa?
(B
(BSalam,
(B
(B- Original Message -
(BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
(BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> ga tersinggung
(B> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
(Buntuk
(B> kerjaannya.
(B> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
(Bmereka
(B> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
(B> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
(Banggap
(B> hal tsb wajar2x aja
(B> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi,
(B> bukan keluarga akhirat
(B>
(B> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
(Borang
(B> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
(B> yg nulis juga kan ibu...
(B>
(B
(Bdeleted
(B
(B
(B-
(B
(BDUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
(BMajalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
(Bke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
(BRaih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
(Bmerchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
(Bhanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
(Bberlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 
(B
(B-
(B>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
(B>> Info balita, http://www.balita-anda.com
(B>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik fanny elvira
Enggak juga kok Pak BA,

Banyak juga perempuan yg bekerja bener bener untuk kepentingan keluarga.
Banyak kasus dimana suami benar benar tidak bisa menghidupi keluarga
(PHK, bisnis sedang sepi, cacat dsb) sehingga istri menjadi pencari
nafkah yang utama.

Kalau dengan kondisi seperti itu istri tetep dituntut untuk tidak
bekerja (karena takut banyak mudharatnya) kan yang terlantar anak anak.
Biar bagaimanapun kebutuhan duniawi memang harus dipenuhi (sandang,
pangan, papan dan pendidikan) walaupun tanpa harus jor jor an.

Jadi balik lagi ibu bekerja itu sebaiknya sesuai dengan kebutuhan
keluarga masing masing.

Maaf ya apabila ada yg tidak berkenan.

Bunda Nuno dan Neivan

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami

ga tersinggung
cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
untuk
kerjaannya.
batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
mereka
kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
anggap
hal tsb wajar2x aja
saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat
duniawi,
bukan keluarga akhirat

klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
orang
lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
yg nulis juga kan ibu...


-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
kita aja mengartikannya gimana... 

Peace,
AS

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


anti feminis itu apaan ya?
mendomestikan perempuan itu apa ya?



-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan
yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang
ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi
diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan
waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan.

Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di
Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2
tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak
berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..)

Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan
janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau
nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah.

Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia
merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang
harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering
harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja
kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan
baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang
harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu
memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun
dilakukan.

Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih
bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada
kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya,
kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia
miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau
dikantor, sama aja.

Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak
sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk
dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM
pemberdayaan per

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Renny Burhan
Pak, nyambung nih.
(Bmemang benar lho  kalau perempuan bekerja itu mengatasnamakan keluarga.
(Bmaunya bapak mengatasnamakan apa dong?
(Bmanusiawi koq, pakzaman makin susah, pendidikan anak makin mahal, dll
(Bmaksud bapak cuma buat duniawi ...contohnya kayak apa?
(B
(BApa yg dikatakan Ayu 100% benar lho
(B
(B
(B
(B
(B- Original Message -
(BFrom: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
(BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> ga tersinggung
(B> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
(Buntuk
(B> kerjaannya.
(B> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg
(Bmereka
(B> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
(B> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka
(Banggap
(B> hal tsb wajar2x aja
(B> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi,
(B> bukan keluarga akhirat
(B>
(B> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
(Borang
(B> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
(B> yg nulis juga kan ibu...
(B>
(B>
(B> -Original Message-
(B> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
(B> To: [EMAIL PROTECTED]
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(BSuami
(B>
(B>
(B> Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
(B> ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
(B> memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
(B> pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
(B> kita aja mengartikannya gimana...
(B>
(B> Peace,
(B> AS
(B>
(B> -Original Message-
(B> From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B>
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
(B> To: [EMAIL PROTECTED]
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B>
(B>
(B> anti feminis itu apaan ya?
(B> mendomestikan perempuan itu apa ya?
(B>
(B>
(B>
(B> -Original Message-
(B> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM
(B> To: [EMAIL PROTECTED]
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B>
(B>
(B> Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
(B> kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
(B> dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
(B> semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
(B> suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
(B> dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
(B> kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan
(B> yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang
(B> ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi
(B> diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan
(B> waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan.
(B>
(B> Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di
(B> Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2
(B> tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak
(B> berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..)
(B>
(B> Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan
(B> janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau
(B> nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah.
(B>
(B> Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia
(B> merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang
(B> harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering
(B> harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja
(B> kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan
(B> baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang
(B> harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu
(B> memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun
(B> dilakukan.
(B>
(B> Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih
(B> bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada
(B> kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut mem

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Ayu_Samantha
Sudah saya jawab via japri ya pak. Karena ini hanya 'antara kita'.

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


ga tersinggung
cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga
untuk kerjaannya. batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali,
padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab
neraka. namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka
mereka anggap hal tsb wajar2x aja saya cuma kesian aja yg katanya
demi keluarga ternyata cuma buat duniawi, bukan keluarga akhirat

klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan
orang lain biar orang lain mengerti persepsi ibu... yg nulis juga kan
ibu...


-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
kita aja mengartikannya gimana... 

Peace,
AS

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


anti feminis itu apaan ya?
mendomestikan perempuan itu apa ya?



-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan
yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang
ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi
diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan
waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan.

Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di
Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2
tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak
berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..)

Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan
janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau
nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah.

Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia
merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang
harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering
harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja
kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan
baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang
harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu
memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun
dilakukan.

Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih
bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada
kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya,
kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia
miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau
dikantor, sama aja.

Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak
sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk
dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM
pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti
asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya
kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2
kesampaian..

Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan,
terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan.
:)

-Original Message-
From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Bagus sih bagus tulisanny

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Wening Pusparini
Maaf jadi pengen ikutan, soalnya agak2 antik pendapatnya.  Mau tanya, kira2 apa yg 
(Bdimaksud "padahal apa yg mereka kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab 
(Bneraka".  Mohon penjelasannya spesifikasi ibu bekerja yg pasti masuk neraka itu 
(Bseperti apa? 
(B
(BSalam,
(B
(B- Original Message - 
(BFrom: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
(BTo: <[EMAIL PROTECTED]>
(BSent: Wednesday, October 27, 2004 10:51 AM
(BSubject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B
(B
(B> ga tersinggung
(B> cuma saya heran ko makin banyak perempuan yg mengatasnamakan keluarga untuk
(B> kerjaannya.
(B> batasan cukupnya sekarang dah terlalu ke atas sekali, padahal apa yg mereka
(B> kerjakan sebagian besar membawa mereka ke azab neraka.
(B> namun karena hal itu hal yg biasa terjadi di hari2x ini, maka mereka anggap
(B> hal tsb wajar2x aja
(B> saya cuma kesian aja yg katanya demi keluarga ternyata cuma buat duniawi,
(B> bukan keluarga akhirat
(B> 
(B> klo masalah mengartikannya, seharusnya ibu bisa mengartikannya, jangan orang
(B> lain biar orang lain mengerti persepsi ibu...
(B> yg nulis juga kan ibu...
(B> 
(B> 
(B> -Original Message-
(B> From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:44 AM
(B> To: [EMAIL PROTECTED]
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
(B> 
(B> 
(B> Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
(B> ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
(B> memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
(B> pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
(B> kita aja mengartikannya gimana... 
(B> 
(B> Peace,
(B> AS
(B> 
(B> -Original Message-
(B> From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B> 
(B> Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
(B> To: [EMAIL PROTECTED]
(B> Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
(B> Suami
(B> 
(B> 
(B> anti feminis itu apaan ya?
(B> mendomestikan perempuan itu apa ya?
(B> 
(B
(Bdeleted

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

Saya sering denger mendomestikkan hewan liar agar bisa jadi peliharaan
.. tapi, kalau mendomestikkan perempuan? emang perempuan termasuk hewan
liar? dan emang perempuan mau dijadikan peliharaan?
Ada-ada aja nih, Bu Samantha 

aaNg



   
  
  "Ayu_Samantha"   
  
  <[EMAIL PROTECTED]   
 
  msel.co.id> To: <[EMAIL PROTECTED]>  

  cc:  
  
  27/10/2004 10:27Subject: 
  
  Please respond to       RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] 
Kepemimpinan 'Partnership' Suami 
  balita-anda  
  
   
  
   
  





--deleted ---

Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan,
terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan.
:)









-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik I Made Suma Satryaadi
Wah ayah Irfan... emang gak salah deh kemarin milih Mbak Ayu jadi Menteri
PerananWanita... Salut deh!
Ayu Samantha ya... bukan Ayu Soraya! Yang ini sih MENPORA... Menteri Pemuda
& Olah Raga Asyi... digoyang Mang...

=> sorry ya, super OOT nih!

Salam,
-Md-

- Original Message -
From: "Ayu_Samantha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:27 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
> kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
> dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
> semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
> suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
> dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
> kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan
> yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang
> ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi
> diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan
> waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan.
>
> Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di
> Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2
> tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak
> berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..)
>
> Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan
> janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau
> nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah.
>
> Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia
> merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang
> harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering
> harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja
> kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan
> baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang
> harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu
> memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun
> dilakukan.
>
> Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih
> bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada
> kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya,
> kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia
> miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau
> dikantor, sama aja.
>
> Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak
> sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk
> dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM
> pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti
> asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya
> kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2
> kesampaian..
>
> Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan,
> terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan.
> :)
>
> -Original Message-
> From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
> Suami
>
>
> Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami
> istri nabi Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa
> full ngurusin dagangannya soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan
> alias anak2 yg sdh mjd tugas dan kewajiban orang tua utk mengurus dan
> mendidik anaknya, jadinya yah ga  ada masalah. Tp kalo ada anak sih
> pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple
> kan? Jgn takut la yaw;-))
> - Original Message -
> From: "Sulis (Softhome)"
> To:
> Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
> Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
>
> >
> > tulisan ini menurutku bagus...
> >
> > Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> >
> > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
>
> > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
> > berangkat ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad,
>
> > ia terbang ke San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
> >
>

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Ayu_Samantha
Wah, ini pertanyaan atau 'tersinggung'..?Saya kira banyak 'bertaburan'
ya istilah2 seperti itu, jadi saya yakin Bapak pasti tahu.Saya sudah
memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan lho Pak.Dan itu pendapat
pribadi saya saja. Artinya apa? Di kamus sih ngga ada, jadi terserah
kita aja mengartikannya gimana... 

Peace,
AS

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:38 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


anti feminis itu apaan ya?
mendomestikan perempuan itu apa ya?



-Original Message-
From: Ayu_Samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 27, 2004 10:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan
yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang
ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi
diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan
waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan.

Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di
Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2
tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak
berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..)

Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan
janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau
nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah.

Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia
merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang
harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering
harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja
kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan
baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang
harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu
memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun
dilakukan.

Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih
bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada
kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya,
kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia
miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau
dikantor, sama aja.

Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak
sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk
dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM
pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti
asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya
kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2
kesampaian..

Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan,
terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan.
:)

-Original Message-
From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami
istri nabi Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa
full ngurusin dagangannya soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan
alias anak2 yg sdh mjd tugas dan kewajiban orang tua utk mengurus dan
mendidik anaknya, jadinya yah ga  ada masalah. Tp kalo ada anak sih
pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple
kan? Jgn takut la yaw;-))
- Original Message - 
From: "Sulis (Softhome)" 
To: 
Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> tulisan ini menurutku bagus...
>
> Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
> Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia

> terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
> berangkat ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad,

> ia terbang ke San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
>
> Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. 

RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Ayu_Samantha
Rejeki sudah ada yang ngatur..?Hmm, memang bener sih, tapi kalo
kejadiannya kaya Tanteku, gimana ya? FTM, dan suaminya meninggal saat
dia hamil anak ke empat, 3 anak2 sebelumnya mau pada masuk sekolah
semua.Masuk SMP, masuk SD, masuk TK. Biaya? Jangan tanya.., sepeninggal
suaminya, dia banting tulang, ngga ada hasil.Duit suami udah habis
dipake coba2 usaha (maklum, lulus kuliah nikah, ngga ada pengalaman
kerja sama sekali, dan suami melarang kerja, ketambahan,suaminya bukan
yang kaya raya sehingga warisannya pun ngga banyak). Rejeki ada yang
ngatur. Mungkin kalo dia terus berjuang,memang akan ada hasil ya. Tapi
diperlukan kerja keras, pengorbanan, air mata,dll.Dan entah membutuhkan
waktu berapa lama untuk berhasil.Akhirnya semua keluarga turun tangan.

Tanteku yang lain, ditinggal meninggal suaminya, Tanteku kerja di
Indofood, 'kapal' tidak bergoyang hebat sepeninggal suaminya. Anak2
tetep bisa sekolah, biaya rumah tangga tertutupi tanpa harus 'banyak
berkorban' dan merepotkan keluarga (meski keluarga ikhlas direpotkan..)

Saya juga percaya, sangat, rejeki akan ada, udah ada yg ngatur, bahkan
janda juga bisa nikah lagi kalo ditinggal suaminya. Tapi, siapa yang mau
nikah dengan janda tua beranak 4..??Jadi, ya..realistis ajah.

Bekerja atau tidaknya seorang Ibu, merupakan suatu pilihan. Kalau dia
merasa bahagia dengan pilihannya, ya silakan saja.., seorang ibu yang
harus menjadi tukang sapu, dagang di pasar, kondektur, sopir, sering
harus diacungi jempol karena kegigihannya. Sebaliknya, Ibu yang bekerja
kantoran, sering dihujat, dijudge tidak mengurus anak atau suami dengan
baik. Padahal tujuannya sama, bekerja untuk rumah tangganya. Ibu yang
harus menjalani profesi tidak enak tadi, karena tidak mampu
memberdayakan dirinya lebih dari itu. Tidak sekolah.Sehingga, apapun
dilakukan.

Saya yakin, banyak Ibu yang merasa lebih suka, lebih nyaman, dan lebih
bahagia tinggal di rumah bersama anak2nya. Tapi apabila ada
kesempatan,ada ijin dari suami, dan turut membantu rumah tangganya,
kenapa tidak??!Itu kan sama saja dengan mengamalkan ilmu yang dia
miliki.Allah maha tau kok.Yang penting kan niatnya. Mau dirumah atau
dikantor, sama aja.

Termasuk saya. Pengennya sih dirumah aja. Antar jemput anak
sekolah,bantu anak2 lain untuk bisa sekolah, kumpulin anak jalanan untuk
dididik, bikin LSM yang membela perempuan dan anak2, KDRT, LSM
pemberdayaan perempuan,lembaga konsultasi perempuan, bikin panti
asuhan,ha ha ha..muluk ya? Tapi, itulah cita2. Duitnya darimana? Ya
kumpulin dulu, kecuali kalo suamiku konglomerat..., mudah2an aja kapan2
kesampaian..

Ini hanya pendapat pribadi.Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan,
terutama untuk yang anti feminis, yang hobi men'domestik'kan perempuan.
:)

-Original Message-
From: Ria Wanda [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 27, 2004 9:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami


Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami
istri nabi Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa
full ngurusin dagangannya soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan
alias anak2 yg sdh mjd tugas dan kewajiban orang tua utk mengurus dan
mendidik anaknya, jadinya yah ga  ada masalah. Tp kalo ada anak sih
pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple
kan? Jgn takut la yaw;-))
- Original Message - 
From: "Sulis (Softhome)" 
To: 
Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> tulisan ini menurutku bagus...
>
> Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
> Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri. 
> Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia

> terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia 
> berangkat ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad,

> ia terbang ke San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
>
> Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga 
> saya
> yang
> demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan
ini
> semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar
negeri.
> terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance
untuk
> wilaya Asia Tenggara.
>
> Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari 
> Medan, Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira 
> harus memastikan bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik 
> suplier perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar
> sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka
tidak
> diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan
kerja 
> yang
> memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun
terjamin.
> Tahun ini jangkauan I

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-26 Terurut Topik Ria Wanda
Bagus sih bagus tulisannya, tp si penulis mo bandingin dgn hub. suami istri nabi 
Nuhammad SAW dg istrinya Khadijah, terang aja Khadijah bisa full ngurusin dagangannya 
soalnya kan beliau2 itu tidak punya tanggungan alias anak2 yg sdh mjd tugas dan 
kewajiban orang tua utk mengurus dan mendidik anaknya, jadinya yah ga  ada masalah. Tp 
kalo ada anak sih pasti bingung jg kan? Pokoknya rejeki udah ada yg ngatur deh, simple 
kan? Jgn takut la yaw;-))
- Original Message - 
From: "Sulis (Softhome)" 
To: 
Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> tulisan ini menurutku bagus...
>
> Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
> Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
> terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia 
> berangkat
> ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke
> San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
>
> Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya 
> yang
> demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini
> semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri.
> terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk
> wilaya Asia Tenggara.
>
> Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan,
> Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus 
> memastikan
> bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier
> perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar
> sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak
> diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja 
> yang
> memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun terjamin.
> Tahun ini jangkauan Ira diperluas. Kini ia harus bertanggung jawab atas
> kondisi pekerja sekitar 350 pabrik di Asia Tenggara. Indonesia tentu saja
> Singapura, Malaysia Kambojadan Brunei. Ia harus memonitor secara detil 
> iklim
> kerja diseluruh pabrik tersebut, sekaligus mempelajari undang-undang 
> tentang
> ketenagakerjaan setiap negara. Ia harus berdebat dan 'menaklukan' para
> pengusaha yang nakal, sekaligus meyakinkan kawannya dari divisi lain yang
> berkepentingan menjalin bisnis dengan pengusaha tersebut. Hampir semua
> mereka beretnis Tionghoa dari berbagai negara. Tak satupun Melayu. Saya
> Insya Allah, tidak terganggu sama sekali dengan kesibukan Ira yang sangat
> padat tersebut. Setidaknya sejak saya memutuskan untuk memperistri Ira, 
> 1987
> lalu. Sedari kecil ia bukan sosok yang "baik-baik" tinggal di rumah. 
> Mungkin
> karena kehilangan figur ayahnya yang meninggal , ia mencari lewat berbagai
> kegiatan. Drama di waktu SD, pramuka dan kegiatan Masjid di waktu SMP, 
> serta
> Osis (ia salah seorang ketua) di SMU.
> Saat menikah, ia baru kuliah tingkat satu. Saya harus hijrah kembali ke
> Jakarta (dari Surabaya) sedangkan ia berada di Malang, sambil harus
> membesarkan anak seorang diri. Ira dapat menyelesaikan kuliahnya tepat 
> waktu
> di Universitas Brawijaya bahkan menjadi salah satu lulusan terbaik di
> fakultasnya.
>
> Kemudian, tujuh tahun digerakan konsumen memberinya akses yang luas pada
> jaringan Internasional. Para aktifis gerakana yang mempromosikan ASI-dan
> menentang penggunaan susu formula bagi bayi-dunia terutama dari kalangan
> IBFAN (International Baby Food Action Network) mengenalnya dengan baik.
> Desember lalu ia bahkan diminta oleh IBFAN untuk mewakili Asia-kemudian
> bahkan Dunia-untuk menerima penghargaan Right Liverhood Award yang di 
> Swedia
> diisitilahkan sebagai "Nobel Alternatif".
> Ira di usianya kini 31 tahun-berpidato di depan parlemen Swedia. Lengkap
> dengan jilbabnya pula. Esoknya, fotonya pun muncul dibeberapa surat kabar
> setempat. Juli, di tahun yang sama Ira juga memberi pidato puncak pada
> sekitar 500-an manajer perusahaanya dari seluruh dunia di San Fransisco.
> "Dari sepuluh ribu karyawan di seluruh dunia, kurang dari sepuluh yang
> muslim. Itu pun hanya saya yang berjilab", katanya. Ia terpilih untuk
> mewakili sebagai Vendor Compliance Officer terbaik di seluruh dunia.
> Haruskan saya, sebagai pimpinan rumah tangga, membunuh seluruh potensi itu
> dengan memaksanya untuk tinggal di rumah? sedangkan ia terbukti mampu
> berbuat banyak untuk masyarakat, menyelamatkan banyak generasi mendatang
> dengan mempromosikan ASI, memperjuangkan nasib puluhan ribu buruh pabrik
> (termasuk memperjuangkan hak buruh-buruh etnis Champa untuk memperoleh
> Mushalla di Kamboja), juga menjadi "PR Islam" untuk lingkungannya, yakni
> bahwa seorang muslim, baik laki-laki atau perempuan dapat menjadi seorang
> yang terbaik, intelektualitas maupun profesionalitas.
> Apakah dengan begitu kepemimpinan saya sebagai suami goyah?. Apakah saya 
> tak
> mampu menghidupi keluarga saya bila Ira menghentikan kariernya? Insya 
> Alla

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

"kok masih ada yg tega anggap wanita bekerja itu kurang baik yah."

Siapa ya yang bilang begitu? Saya nggak bilang begitu ... lha wong Bunda
saya aja pekerja keras . bener-bener kerja keras lho, bukan kerja di
kantoran yang full AC sambil main email (hehehe ). Beliau kerja di
Perkebunan Nusantara IX. Dan dari kerja keras beliaulah saya bisa kerja di
Schering, adik saya bisa jadi dokter hewan dan adik terkecil saya jadi guru.

Saya kan hanya menulis ulang komentar para aktivis wanita/feminis yang waktu itu
rame banget minta agar wanita tidak dibedakan perlakuannya pas mau jadi pejabat
dll. Tapi, saya kan juga denger sendiri wanita ngeluh nggak dapet tempat duduk

Lha mbok ya kalau udah minta non-diskriminasi ya di segala pihak ... saya
yakin, sepanjang sedang tidak hamil atau berusia lanjut, seorang wanita mampu
kok berdiri dari awal sampai tujuan. Istri saya yang hamil juga kuat kok! Hal
seperti itu kan nggak konsisten . harusnya, para aktivis itu kan juga
bilang ke kaum wanita ... sejak saat ini kita siap untuk berdiri di bis
(misalnya )

Kembali ke Ibu saya . beliau wanita teladan, yang bekerja keras untuk
keperluan keluarga.
Kalau para aktivis yang sering nongol di koran . saya rasa mereka memasak
nggak bisa, pasang pipa pun nggak bisa!

aaNg



   
   
  "intan dima" 
   
  <[EMAIL PROTECTED]   
 
  .net.id> To: "BA" <[EMAIL PROTECTED]>
 
   cc: 
   
  26/10/2004 11:29 Subject:
   
          Please respond       Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] 
Kepemimpinan 'Partnership' Suami 
  to balita-anda   
   
   
   
   
   



lah jadi gak nyambung gini yak...baru sadar  *getok getok pala*
ok ok, maaf pak aang, gak ada maksud gender
no hurt (hard, heart, whatever) feeling yah

jadi sedih padahal satu detik begitu gaji saya udah ditangan, yg
kepikiran cuma mo beliin baju suami dan susu anak...huhuhuhu... kok masih
ada yg tega anggap wanita bekerja itu kurang baik yah.

hehehehe




- Original Message -
From: "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:24 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> iya pak setuju!!!
>



-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya.
Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan
tarif Rp 1.500.

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik Dini Febrina
Dari pada heboh...main game aja yuuk... :D



- Original Message - 
From: "Niken_P_Wulansari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 12:10 PM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> memang ..anda benar2 kontroversial ..
> sampe2 membandingkan hal yang tidak perlu diperbandingkan 
> 
> niken
> ygenggaksukagenderdiutakatik...
> 
>


-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik Niken_P_Wulansari
memang ..anda benar2 kontroversial ..
sampe2 membandingkan hal yang tidak perlu diperbandingkan 
niken
ygenggaksukagenderdiutakatik...
[EMAIL PROTECTED] wrote:
lha jadi menteri kan juga butuh fisik yang prima ..
buat menentukan apakah layak duduk atau berdiri kan juga butuh pemikiran ...
atau, gampangnya: nggak ada pekerjaan yang hanya membutuhkan otot ataupun hanya
membutuhkan otak ... selalu butuh keduanya, kan?
Nggak ... saya nggak ingin beropini kok!
Saya hanya menulis ulang apa yang saya baca di koran pas jaman-jaman penetapan
calon anggota DPR dan apa  yang pernah saya denger di bis kota. HANYA FAKTA.
Kalau soal interpretasi  itu terserah Ibu dan Bapak masing-masing :-)
aaNg
Udah enggak lagi .. kaya'nya menurut pengurus masjid saya terlalu
kontroversial :-)

 
 "intan dima"
 <[EMAIL PROTECTED]
 .net.id> To: <[EMAIL PROTECTED]>  
  cc:
 26/10/2004 11:08 Subject:   
     Please respond       Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami 
 to balita-anda  
 
 


eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki
lebih kuat pak...
kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan
dihalang-halangi.
pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
 

Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau
   

anggota
 

parlemen atau pejabat apalah 
"Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita
   

dihalang-halangi 
 

bla ... bla  bla "
Keluhan wanita kalau di bis kota:
"Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat
   

duduk
 

kek!"
Hehehe .
aaNg

 "Gerci Lolisye
 Anggoh"
 <[EMAIL PROTECTED] To:
   

<[EMAIL PROTECTED]>
 

 logica.com>  cc:
  Subject:
 26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw:
   

[Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
 

 Please respond
 to balita-anda


boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : )
- Original Message -
From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
   

tulisan ini menurutku bagus...
Kepemimpinan 'Partnership' Suami
Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
berangkat
ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang
 

ke
 

San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya
yang
demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini
semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar
 

negeri.
 

terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance
 

untuk
 

wilaya Asia Tenggara.
Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan,
Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus
memastikan
bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier
perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar
sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak
diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja
yang
memadai untuk ukuran industri, serta 

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik intan dima
lah jadi gak nyambung gini yak...baru sadar  *getok getok pala*
ok ok, maaf pak aang, gak ada maksud gender
no hurt (hard, heart, whatever) feeling yah

jadi sedih padahal satu detik begitu gaji saya udah ditangan, yg
kepikiran cuma mo beliin baju suami dan susu anak...huhuhuhu... kok masih
ada yg tega anggap wanita bekerja itu kurang baik yah.

hehehehe




- Original Message -
From: "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:24 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> iya pak setuju!!!
>



-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

-
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik intan dima
iya pak setuju!!!

semoga para istri seperti kita2 ini selalu mendapat dukungan dari pihak
suami
mendapat suami yg penuh pengertian baik di kantor maupun di rumah.
membantu pekerjaan rumah jika istri sedang capek akibat bekerja diluar rumah
toh kadang istri memutuskan untuk bekerja juga karena keadaan ekonomi rumah
yang mutlak belum tercukupi... (bukan relatif lagi loh pak)
semoga saja yah pak

kalau dirumah gak dapet dukungan dari suami, ya gak bakalan sukses bekerja
diluar rumah yah..
jangan hanya istri yg mesti kasih perngertian kalo suami sedang capek pulang
kerja.

itu loh pak fakta yang saya hadapi.



- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:17 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> lha jadi menteri kan juga butuh fisik yang prima ..
> buat menentukan apakah layak duduk atau berdiri kan juga butuh pemikiran
...
>
> atau, gampangnya: nggak ada pekerjaan yang hanya membutuhkan otot ataupun
hanya
> membutuhkan otak ... selalu butuh keduanya, kan?
>
> Nggak ... saya nggak ingin beropini kok!
> Saya hanya menulis ulang apa yang saya baca di koran pas jaman-jaman
penetapan
> calon anggota DPR dan apa  yang pernah saya denger di bis kota. HANYA
FAKTA.
>
> Kalau soal interpretasi  itu terserah Ibu dan Bapak masing-masing
:-)
>
> aaNg
> Udah enggak lagi .. kaya'nya menurut pengurus masjid saya terlalu
> kontroversial :-)
>
>
>
>
>   "intan dima"
>   <[EMAIL PROTECTED]
>   .net.id> To:
<[EMAIL PROTECTED]>
>            cc:
>       26/10/2004 11:08 Subject:
>   Please respond   Re: [balita-anda] Fw:
[Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>   to balita-anda
>
>
>
>
>
> eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki
> lebih kuat pak...
> kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan
> dihalang-halangi.
> pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh
>
>
> - Original Message -
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership'
Suami
>
>
> >
> > Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau
> anggota
> > parlemen atau pejabat apalah 
> > "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita
> dihalang-halangi 
> > bla ... bla  bla "
> >
> > Keluhan wanita kalau di bis kota:
> > "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat
> duduk
> > kek!"
> >
> > Hehehe .
> >
> > aaNg
> >
> >
> >
> >
> >   "Gerci Lolisye
> >   Anggoh"
> >   <[EMAIL PROTECTED] To:
> <[EMAIL PROTECTED]>
> >   logica.com>  cc:
> >Subject:
> >   26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw:
> [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> >   Please respond
> >   to balita-anda
> >
> >
> >
> >
> >
> > boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : )
> >
> > - Original Message -
> > From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
> > Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> >
> >
> > >
> > > tulisan ini menurutku bagus...
> > >
> > > Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> > >
> > > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> > > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
> > > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
> > > berangkat
> > > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia
terbang
> ke
> > > San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
> > >
> > > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga
saya
> > > yang
> > > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan
ini
> > > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar
>

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik Catrien_Lanny




Enggak jugalah 
baik fisik, mental, cara berpikir laki-laki dan perempuan adalah sama
tinggal bagaimana semuanya diolah, stimulasi gitu loch dan dimanfaatkan

Lihat aja wanita yang suka dengan angkat besi bandingkan dengan pria yang
suka masak
ayo  kuat mana ?
atau wanita polisi dengan pria kerja di salon (bukan waria loch)
ayo  tegas mana ?
atau wanita yang suka main volly, spiker lagi dengan pria yang kerja di
bank dan kagak suka olahraga ?
ayo ... kalo pukul orang yang kuat siapa ?
terakhir, wanita yang karatedo sama pria yang kerja di IT trus tidak
fitness ?
ayo ... berani mana saat dikepung orang ?

hahahahahha

cuma yang namanya wanita, tetap aja maulah dimanjain ... asik bo!
biasalah memakai kondrat gender untuk minta diperhatiin...
wanita...wanita  betapa beruntungnya kita ya


Tabea,
Andrew deng Pingkan pe mamma



   

   

   To:   <[EMAIL PROTECTED]>   
  
   cc: 

"intan dima"       Subject:  Re: [balita-anda] Fw: 
[Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
<[EMAIL PROTECTED]>
   
Others, 26/10/04 11:08 AM  

   




eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki
lebih kuat pak...
kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan
dihalang-halangi.
pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau
anggota
> parlemen atau pejabat apalah 
> "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita
dihalang-halangi 
> bla ... bla  bla "
>
> Keluhan wanita kalau di bis kota:
> "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat
duduk
> kek!"
>
> Hehehe .
>
> aaNg
>
>
>
>
>   "Gerci Lolisye
>   Anggoh"
>   <[EMAIL PROTECTED] To:
<[EMAIL PROTECTED]>
>   logica.com>  cc:
>Subject:
>   26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw:
[Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>   Please respond
>   to balita-anda
>
>
>
>
>
> boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : )
>
> - Original Message -
> From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
> Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
>
> >
> > tulisan ini menurutku bagus...
> >
> > Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> >
> > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
> > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
> > berangkat
> > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang
ke
> > San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
> >
> > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya
> > yang
> > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan
ini
> > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar
negeri.
> > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance
untuk
> > wilaya Asia Tenggara.
> >
> > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari
Medan,
> > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus
> > memastikan
> > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier
> > perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar
> > sedunia-mendapat p

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

lha jadi menteri kan juga butuh fisik yang prima ..
buat menentukan apakah layak duduk atau berdiri kan juga butuh pemikiran ...

atau, gampangnya: nggak ada pekerjaan yang hanya membutuhkan otot ataupun hanya
membutuhkan otak ... selalu butuh keduanya, kan?

Nggak ... saya nggak ingin beropini kok!
Saya hanya menulis ulang apa yang saya baca di koran pas jaman-jaman penetapan
calon anggota DPR dan apa  yang pernah saya denger di bis kota. HANYA FAKTA.

Kalau soal interpretasi  itu terserah Ibu dan Bapak masing-masing :-)

aaNg
Udah enggak lagi .. kaya'nya menurut pengurus masjid saya terlalu
kontroversial :-)



   
   
  "intan dima" 
   
  <[EMAIL PROTECTED]   
 
  .net.id> To: <[EMAIL PROTECTED]> 
 
   cc: 
   
  26/10/2004 11:08 Subject:
   
  Please respond       Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] 
Kepemimpinan 'Partnership' Suami 
  to balita-anda   
   
   
   
   
   



eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki
lebih kuat pak...
kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan
dihalang-halangi.
pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau
anggota
> parlemen atau pejabat apalah 
> "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita
dihalang-halangi 
> bla ... bla  bla "
>
> Keluhan wanita kalau di bis kota:
> "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat
duduk
> kek!"
>
> Hehehe .
>
> aaNg
>
>
>
>
>   "Gerci Lolisye
>   Anggoh"
>   <[EMAIL PROTECTED] To:
<[EMAIL PROTECTED]>
>   logica.com>  cc:
>Subject:
>   26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw:
[Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>   Please respond
>   to balita-anda
>
>
>
>
>
> boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : )
>
> - Original Message -
> From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
> Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
>
> >
> > tulisan ini menurutku bagus...
> >
> > Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> >
> > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
> > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
> > berangkat
> > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang
ke
> > San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
> >
> > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya
> > yang
> > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini
> > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar
negeri.
> > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance
untuk
> > wilaya Asia Tenggara.
> >
> > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan,
> > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus
> > memastikan
> > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier
> > perusahaanya-sebuah in

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik intan dima
eheheh ya kalo fisik, sampai dunia berhenti berputar, tetep aja fisik laki
lebih kuat pak...
kalo kemampuan berpikir, bisa jadi sama.. itulah yg jangan
dihalang-halangi.
pak, subuh tadi disuruh ceramah lagi gak?? heheheheh


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 11:04 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau
anggota
> parlemen atau pejabat apalah 
> "Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita
dihalang-halangi 
> bla ... bla  bla "
>
> Keluhan wanita kalau di bis kota:
> "Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat
duduk
> kek!"
>
> Hehehe .
>
> aaNg
>
>
>
>
>   "Gerci Lolisye
>   Anggoh"
>   <[EMAIL PROTECTED] To:
<[EMAIL PROTECTED]>
>   logica.com>  cc:
>Subject:
>   26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw:
[Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>   Please respond
>   to balita-anda
>
>
>
>
>
> boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : )
>
> - Original Message -
> From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
> Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
>
> >
> > tulisan ini menurutku bagus...
> >
> > Kepemimpinan 'Partnership' Suami
> >
> > Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> > Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
> > terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
> > berangkat
> > ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang
ke
> > San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
> >
> > Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya
> > yang
> > demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini
> > semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar
negeri.
> > terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance
untuk
> > wilaya Asia Tenggara.
> >
> > Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan,
> > Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus
> > memastikan
> > bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier
> > perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar
> > sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak
> > diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja
> > yang
> > memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun terjamin.
> > Tahun ini jangkauan Ira diperluas. Kini ia harus bertanggung jawab atas
> > kondisi pekerja sekitar 350 pabrik di Asia Tenggara. Indonesia tentu
saja
> > Singapura, Malaysia Kambojadan Brunei. Ia harus memonitor secara detil
> > iklim
> > kerja diseluruh pabrik tersebut, sekaligus mempelajari undang-undang
> > tentang
> > ketenagakerjaan setiap negara. Ia harus berdebat dan 'menaklukan' para
> > pengusaha yang nakal, sekaligus meyakinkan kawannya dari divisi lain
yang
> > berkepentingan menjalin bisnis dengan pengusaha tersebut. Hampir semua
> > mereka beretnis Tionghoa dari berbagai negara. Tak satupun Melayu. Saya
> > Insya Allah, tidak terganggu sama sekali dengan kesibukan Ira yang
sangat
> > padat tersebut. Setidaknya sejak saya memutuskan untuk memperistri Ira,
> > 1987
> > lalu. Sedari kecil ia bukan sosok yang "baik-baik" tinggal di rumah.
> > Mungkin
> > karena kehilangan figur ayahnya yang meninggal , ia mencari lewat
berbagai
> > kegiatan. Drama di waktu SD, pramuka dan kegiatan Masjid di waktu SMP,
> > serta
> > Osis (ia salah seorang ketua) di SMU.
> > Saat menikah, ia baru kuliah tingkat satu. Saya harus hijrah kembali ke
> > Jakarta (dari Surabaya) sedangkan ia berada di Malang, sambil harus
> > membesarkan anak seorang diri. Ira dapat menyelesaikan kuliahnya tepat
> > waktu
> > di Universitas Brawijaya bahkan menjadi salah satu lulusan terbaik di
> > fakultasnya.
> >
> > Kemudian, tujuh tahun digerakan konsumen memberinya akses yang luas pada
> > jaringan Internasional. Para aktifis gerakana yang mempromosikan ASI

Re: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami

2004-10-25 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

Teriakan wanita kalau pas jaman mau pemilihan presiden atau menteri atau anggota
parlemen atau pejabat apalah 
"Jangan ada diskriminasi gender, jangan sampai kaum wanita dihalang-halangi 
bla ... bla  bla "

Keluhan wanita kalau di bis kota:
"Gimana sih jadi cowok ... lihat wanita berdiri diam aja, ngasih tempat duduk
kek!"

Hehehe .

aaNg



   
   
  "Gerci Lolisye   
   
  Anggoh"  
   
  <[EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]>   
   
  logica.com>  cc: 
   
   Subject:
   
  26/10/2004 10:57 [balita-anda] Fw: [Funky_mom] 
Kepemimpinan 'Partnership' Suami 
  Please respond   
   
  to balita-anda   
   
   
   
   
   



boleh jg nich menjd bahan renungan bg para suami : )

- Original Message -
From: "Sulis (Softhome)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 26, 2004 10:13 AM
Subject: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


>
> tulisan ini menurutku bagus...
>
> Kepemimpinan 'Partnership' Suami
>
> Selama juli kemarin, saya dan anak-anak empat kali ditinggal istri.
> Mula-mula ia pergi ke Singapura. dua hari disana. Senin berikutnya, ia
> terbang ke Kamboja dan baru pulang Jum'at malam. Seninnya lagi, ia
> berangkat
> ke Srilangka.lagi-lagi pulang jumat. Dua hari kemudian ahad, ia terbang ke
> San Fransisco, hingga ahad berikutnya.
>
> Situasi itu tak lazim bagi kebanyakan keluarga kita. Bagi keluarga saya
> yang
> demikian itu sudah semakin menjadi biasa. Ira istri saya, belakangan ini
> semakin sering pergi. Dalam sebulan, rata-rata ia tiga kali keluar negeri.
> terutama sejak ia ditunjuk sebagai manajer Divisi Vendor Compliance untuk
> wilaya Asia Tenggara.
>
> Tahun lalu Ira hanya menangani 80 pabrik di Indonesia. mulai dari Medan,
> Batam-Bintan hingga Pasuruan. Dengan pekerjaaanya itu, Ira harus
> memastikan
> bahwa 80.000 buruh yang bekerja untuk pabrik-pabrik suplier
> perusahaanya-sebuah industri garmen Amerika dan kini terbesar
> sedunia-mendapat perlakuan secara memadai. Setidaknya agar mereka tidak
> diperas pabrik, mendapat haknya secara wajar, mendapat lingkungan kerja
> yang
> memadai untuk ukuran industri, serta keselamatan kerjanya pun terjamin.
> Tahun ini jangkauan Ira diperluas. Kini ia harus bertanggung jawab atas
> kondisi pekerja sekitar 350 pabrik di Asia Tenggara. Indonesia tentu saja
> Singapura, Malaysia Kambojadan Brunei. Ia harus memonitor secara detil
> iklim
> kerja diseluruh pabrik tersebut, sekaligus mempelajari undang-undang
> tentang
> ketenagakerjaan setiap negara. Ia harus berdebat dan 'menaklukan' para
> pengusaha yang nakal, sekaligus meyakinkan kawannya dari divisi lain yang
> berkepentingan menjalin bisnis dengan pengusaha tersebut. Hampir semua
> mereka beretnis Tionghoa dari berbagai negara. Tak satupun Melayu. Saya
> Insya Allah, tidak terganggu sama sekali dengan kesibukan Ira yang sangat
> padat tersebut. Setidaknya sejak saya memutuskan untuk memperistri Ira,
> 1987
> lalu. Sedari kecil ia bukan sosok yang "baik-baik" tinggal di rumah.
> Mungkin
> karena kehilangan figur ayahnya yang meninggal , ia mencari lewat berbagai
> kegiatan. Drama di waktu SD, pramuka dan kegiatan Masjid di waktu SMP,
> serta
> Osis (ia salah seorang ketua) di SMU.
> Saat menikah, ia baru kuliah tingkat satu. Saya harus hijrah kembali ke
> Jakarta (dari Surabaya) sedangkan ia berada di Malang, sambil harus
> membesarkan anak seorang diri. Ira dapat menyelesaikan kuliahnya tepat
> waktu
> di Universitas Brawijaya bahkan menjadi salah satu lulusan terbaik di
> fakultasnya.
>
> Kemudian, tujuh tahun digerakan konsumen memberinya akses yang luas pada
> jaringan Internasional. Para aktifis gerakana yang mempromosikan ASI-dan
> menentang penggunaan susu formula bagi bayi-dunia terutama dari kalangan
> IBFAN (International Baby Food Action Net