Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-20 Terurut Topik basuki rahmat

Anda benar Mbak Rien,
Sayapun sebenarnya pengin nulis seperti itu, tapi ndak bisa, makasih atas koreksinya

>
> Rien wrote:

> > Pak Basuki,
> > mungkin ada kerancuan mengenai antibody dan daya tahan, yaa. Daya tahan
> > sudah ada pada tubuh dari 'sononya'. Cuma, ada orang yg. daya tahannya
> > baik (kuat ), ada yang tidak. Misalnya, ada yg. baru kena hujan sedikit
> > saja langsung pusing besoknya flu, ada yg. tidak kenapa-kenapa. Daya
> > tahan bisa dibangun dengan makan yg. bergizi, cukup istirahat, olahraga
> > teratur, spt. yg. bapak katakan itu.
> >
> > Tapi menurut saya, antibody hanya bisa terbentuk, kalau tubuh dirangsang
> > utk. mengeluarkannya. Jika tidak pernah ada 'peperangan' melawan kuman,
> > tubuh tidak akan mempunyai 'serdadu2' yg. disiapkan utk siaga lain kali.
> > Karena antibody harus dirangsang dulu baru diproduksi oleh tubuh.
> > Perangsangan mis. dengan imunisasi, yang memasukkan kuman (virus) yg.
> > kekuatannya sudah dilemahkan, shg tubuh akan bereaksi spt. jika kita
> > terserang penyakit tsb.; barulah antibody terbentuk. Lain kali, jika ada
> > serangan virus tsb., tubuh sudah kebal. Jadi vaksinasi sendiri merupakan
> > 'pemasukan sesuatu yg. tidak steril' - dlm. hal ini berupa kuman - ke
> > dalam tubuh, supaya kekebalannya terbentuk.
> >
> > Tolong dikoreksi jika keliru.
> >
> > Tentu saja maksud saya bukan membiasakan anak jorok-jorokan, supaya
> > kebal penyakit. Tapi idenya adalah membuat anak punya adaptasi tinggi
> > thp. lingkungan yg. berubah. Mis. makan di Mbok Berek, bukan di rumah.
> > Kan tidak mungkin kita menuntut peralatan makan di Mbok Berek itu
> > perlakuannya sama spt. kita di rumah. He-he... apalagi kalo makan di
> > fastfood yg. di saji di atas styrofoam, atau malah kotak kertas. Kita
> > yg. dewasa sih sudah lebih biasa dgn. bermacam2 'perubahan lingkungan'
> > tadi, tapi anak balita mungkin belum. Dan itu saya rasa, hanya bisa bila
> > tubuh 'diajar' utk. beradaptasi.
> >
> > Sebab itu saya berpikir, mungkin ada batas umur tertentu, dimana daya
> > tahan anak sudah cukup tinggi, sehingga peralatan makannya tidak usah
> > disteril (direbus mendidih sampai 3 menit) lagi.
> > --
> >O
> > _/)(\_ |~  Salam,
> >  /~~\o'  |~Rien.
> > /_  _\  o'
> >   ^ ^
> >
> >  2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
> > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-20 Terurut Topik basuki rahmat

Anda benar Mbak Rien.
Sayapun sebenarnya pengin nulis seperti itu, tapi ndak bisa, makasih atas koreksinya

Rien wrote:

> basuki rahmat wrote:
> >
> > Ini saya share sedikit ya
> > Soal sterilnya peralatan makan/minum itu ya kalau bisa seumur hidup bu,
> > jadi tidak
> > hanya berlaku untuk balita saja. Sedangkan masalah pembentukan kekebalan
> > itu kan
> > rasanya aneh apabila itu terjadi akibat dari ketidak sterilan. Kekebalan
> > tubuh atau
> > anti body itu kan terbentuk dari dalam tubuh dan itu kan tergantung dari
> > makanan
> > yang di konsumsi oleh anak/orang. Lha gimana dia bisa bikin antibody
> > yang baik kalo
> > tidak ditunjang oleh lingkungan yang bersih.
> >
> > Nah sekarang apabila anak kitapun memakan makanan bergizi dan steril,
> > olahraga yang
> > cukup saya pikir dengan otomatispun tubuhnya akan sehat kok. Dan
> > tentunya antibody
> > akan terbuat dengan sendirinya dari dalam tubuh yang sehat
> > Jadi steril itu ya wajib hukumnya he...he...he. Itu menurut pikiran saya
> > aja lho
> > kurang lebihnya mohon maaf. Bukankah kebersihan itu sebagian daripada
> > iman.
>
> Pak Basuki,
> mungkin ada kerancuan mengenai antibody dan daya tahan, yaa. Daya tahan
> sudah ada pada tubuh dari 'sononya'. Cuma, ada orang yg. daya tahannya
> baik (kuat ), ada yang tidak. Misalnya, ada yg. baru kena hujan sedikit
> saja langsung pusing besoknya flu, ada yg. tidak kenapa-kenapa. Daya
> tahan bisa dibangun dengan makan yg. bergizi, cukup istirahat, olahraga
> teratur, spt. yg. bapak katakan itu.
>
> Tapi menurut saya, antibody hanya bisa terbentuk, kalau tubuh dirangsang
> utk. mengeluarkannya. Jika tidak pernah ada 'peperangan' melawan kuman,
> tubuh tidak akan mempunyai 'serdadu2' yg. disiapkan utk siaga lain kali.
> Karena antibody harus dirangsang dulu baru diproduksi oleh tubuh.
> Perangsangan mis. dengan imunisasi, yang memasukkan kuman (virus) yg.
> kekuatannya sudah dilemahkan, shg tubuh akan bereaksi spt. jika kita
> terserang penyakit tsb.; barulah antibody terbentuk. Lain kali, jika ada
> serangan virus tsb., tubuh sudah kebal. Jadi vaksinasi sendiri merupakan
> 'pemasukan sesuatu yg. tidak steril' - dlm. hal ini berupa kuman - ke
> dalam tubuh, supaya kekebalannya terbentuk.
>
> Tolong dikoreksi jika keliru.
>
> Tentu saja maksud saya bukan membiasakan anak jorok-jorokan, supaya
> kebal penyakit. Tapi idenya adalah membuat anak punya adaptasi tinggi
> thp. lingkungan yg. berubah. Mis. makan di Mbok Berek, bukan di rumah.
> Kan tidak mungkin kita menuntut peralatan makan di Mbok Berek itu
> perlakuannya sama spt. kita di rumah. He-he... apalagi kalo makan di
> fastfood yg. di saji di atas styrofoam, atau malah kotak kertas. Kita
> yg. dewasa sih sudah lebih biasa dgn. bermacam2 'perubahan lingkungan'
> tadi, tapi anak balita mungkin belum. Dan itu saya rasa, hanya bisa bila
> tubuh 'diajar' utk. beradaptasi.
>
> Sebab itu saya berpikir, mungkin ada batas umur tertentu, dimana daya
> tahan anak sudah cukup tinggi, sehingga peralatan makannya tidak usah
> disteril (direbus mendidih sampai 3 menit) lagi.
> --
>O
> _/)(\_ |~  Salam,
>  /~~\o'  |~Rien.
> /_  _\  o'
>   ^ ^
>
>  2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-19 Terurut Topik Rien

basuki rahmat wrote:
> 
> Ini saya share sedikit ya
> Soal sterilnya peralatan makan/minum itu ya kalau bisa seumur hidup bu,
> jadi tidak
> hanya berlaku untuk balita saja. Sedangkan masalah pembentukan kekebalan
> itu kan
> rasanya aneh apabila itu terjadi akibat dari ketidak sterilan. Kekebalan
> tubuh atau
> anti body itu kan terbentuk dari dalam tubuh dan itu kan tergantung dari
> makanan
> yang di konsumsi oleh anak/orang. Lha gimana dia bisa bikin antibody
> yang baik kalo
> tidak ditunjang oleh lingkungan yang bersih.
> 
> Nah sekarang apabila anak kitapun memakan makanan bergizi dan steril,
> olahraga yang
> cukup saya pikir dengan otomatispun tubuhnya akan sehat kok. Dan
> tentunya antibody
> akan terbuat dengan sendirinya dari dalam tubuh yang sehat
> Jadi steril itu ya wajib hukumnya he...he...he. Itu menurut pikiran saya
> aja lho
> kurang lebihnya mohon maaf. Bukankah kebersihan itu sebagian daripada
> iman.


Pak Basuki,
mungkin ada kerancuan mengenai antibody dan daya tahan, yaa. Daya tahan
sudah ada pada tubuh dari 'sononya'. Cuma, ada orang yg. daya tahannya
baik (kuat ), ada yang tidak. Misalnya, ada yg. baru kena hujan sedikit
saja langsung pusing besoknya flu, ada yg. tidak kenapa-kenapa. Daya
tahan bisa dibangun dengan makan yg. bergizi, cukup istirahat, olahraga
teratur, spt. yg. bapak katakan itu. 

Tapi menurut saya, antibody hanya bisa terbentuk, kalau tubuh dirangsang
utk. mengeluarkannya. Jika tidak pernah ada 'peperangan' melawan kuman,
tubuh tidak akan mempunyai 'serdadu2' yg. disiapkan utk siaga lain kali.
Karena antibody harus dirangsang dulu baru diproduksi oleh tubuh.
Perangsangan mis. dengan imunisasi, yang memasukkan kuman (virus) yg.
kekuatannya sudah dilemahkan, shg tubuh akan bereaksi spt. jika kita
terserang penyakit tsb.; barulah antibody terbentuk. Lain kali, jika ada
serangan virus tsb., tubuh sudah kebal. Jadi vaksinasi sendiri merupakan
'pemasukan sesuatu yg. tidak steril' - dlm. hal ini berupa kuman - ke
dalam tubuh, supaya kekebalannya terbentuk. 

Tolong dikoreksi jika keliru.

Tentu saja maksud saya bukan membiasakan anak jorok-jorokan, supaya
kebal penyakit. Tapi idenya adalah membuat anak punya adaptasi tinggi
thp. lingkungan yg. berubah. Mis. makan di Mbok Berek, bukan di rumah.
Kan tidak mungkin kita menuntut peralatan makan di Mbok Berek itu
perlakuannya sama spt. kita di rumah. He-he... apalagi kalo makan di
fastfood yg. di saji di atas styrofoam, atau malah kotak kertas. Kita
yg. dewasa sih sudah lebih biasa dgn. bermacam2 'perubahan lingkungan'
tadi, tapi anak balita mungkin belum. Dan itu saya rasa, hanya bisa bila
tubuh 'diajar' utk. beradaptasi. 

Sebab itu saya berpikir, mungkin ada batas umur tertentu, dimana daya
tahan anak sudah cukup tinggi, sehingga peralatan makannya tidak usah
disteril (direbus mendidih sampai 3 menit) lagi. 
-- 
   O 
_/)(\_ |~  Salam,
 /~~\o'  |~Rien.
/_  _\  o'  
  ^ ^


 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-17 Terurut Topik basuki rahmat

Ini saya share sedikit ya
Soal sterilnya peralatan makan/minum itu ya kalau bisa seumur hidup bu, jadi tidak
hanya berlaku untuk balita saja. Sedangkan masalah pembentukan kekebalan itu kan
rasanya aneh apabila itu terjadi akibat dari ketidak sterilan. Kekebalan tubuh atau
anti body itu kan terbentuk dari dalam tubuh dan itu kan tergantung dari makanan
yang di konsumsi oleh anak/orang. Lha gimana dia bisa bikin antibody  yang baik kalo
tidak ditunjang oleh lingkungan yang bersih.

Nah sekarang apabila anak kitapun memakan makanan bergizi dan steril, olahraga yang
cukup saya pikir dengan otomatispun tubuhnya akan sehat kok. Dan tentunya antibody
akan terbuat dengan sendirinya dari dalam tubuh yang sehat
Jadi steril itu ya wajib hukumnya he...he...he. Itu menurut pikiran saya aja lho
kurang lebihnya mohon maaf. Bukankah kebersihan itu sebagian daripada iman.
Endra Wimajanti wrote:

> - Original Message -
> From: Rien <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, November 16, 2000 9:35 AM
> Subject: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah
>
> > Saya juga jadi pengen tanya ; sampai umur berapa peralatan makan / minum
> > anak harus disteril ? Nggak tau apa ini over-reacted atau memang masih
> > harus begitu, sampai sekarang (Ella - 20 bln) peralatan makan (sendok,
> > mangkuk, cangkir dll), masih saya rebus. Cuma kadang2 saya pikir, siapa
> > tahu nggak bagus juga lingkungan terlalu steril, anak jadi nggak diberi
> > kesempatan mengembangkan kekebalan alaminya ? Atau dibilas air panas
> > saja sudah cukup ? Atau malah nggak perlu, sudah bisa sama saja
> > perlakuannya kayak peralatan makan / minum kita ?
>
> Mbak Rien, itu juga yg jadi pertanyaan saya. Sampai sekarang Adin 14 bln
> semua peralatan makannya masih direbus. Sewaktu anak saya sakit dulu, dan
> engga nyangka dapet musibah itu, teman saya malah 'ngeledekin' saya, katanya
> itu mungkin sedikit banyak karena kitanya juga yg terlalu steril, shg anak
> tidak punya kesempatan untuk membangun kekebalan tubuhnya sendiri. Kalau
> dipikir-2 mungkin ada betulnya (?), soalnya saya lihat anak-2 di lingkungan
> saya yg tdk diperlakukan 'sesteril' Adin kok jarang sakit, padahal mereka
> cuek saja main di lantai dan jajan sembarangan misalnya. Tapi saya pikir itu
> hanya satu alasan, bagi saya menjaga kebersihan tetap penting, wong sudah
> hati-hati saja masih kena penyakit apalagi kalau enggak ? Masalahnya balik
> lagi ke pertanyaan semula, sampai kapan ya anak harus diperlakukan steril
> spt itu ?
>
> endra
>
> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-16 Terurut Topik Mia and Mahaendra Gofar

Ikutan yach..
Anak saya juga sejak 1 tahun udah gak steril-steril banget deh..Malah
peralatan sterilnya udah saya balikin ke dus-nya lagi.
Abis DSA-nya juga bilang, anak 1 tahun itu kemampuannya udah boleh dibilang
sama ama kita-kita juga. jadi ya cukup dicuci bersih aja peralatan makannya.
Asal yakin gak ada sisa sabunnya sich ok-ok aja ...Tapi memang kalau disini
khan airnya udah air yang langsung minum yach, jadi rasanya kalau saya
kebetulan pulang ke Indonesia, pasti saya bilas pakai air matang dulu
sebelum pakai...
Dan Alhamdulillah sampai sekarang sehat aja tuh, memang sempat diare sekali,
tapi kayaknya karena kebanyakan makan es krim..:-)
Tapi memang semua tergantung anak masing-masing yach...tapi mungkin bisa
dicoba sedikit dilatih untuk gak terlalu steril, misalnya yang biasanya
direbus selarang cukup disiram pakai air panas..Tapi itu kalau saya loh
yaa...
Soalnya ada teman saya yang dari keciil sama ortunya dibiasain steril
banget, akhirnya sampai tua jadinya gak fleksibel dan gampang sakit. Sampai
sekarang kalau pakai produk, pasti carinya produk baby...

Salam,
Mia


- Original Message -
From: "Rieneke Rolos" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Donnerstag, 16. November 2000 07:50
Subject: Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah


> > Saya juga jadi pengen tanya ; sampai umur berapa peralatan makan / minum
> > anak harus disteril ? Nggak tau apa ini over-reacted atau memang masih
> > harus begitu, sampai sekarang (Ella - 20 bln) peralatan makan (sendok,
> > mangkuk, cangkir dll), masih saya rebus. Cuma kadang2 saya pikir, siapa
> > tahu nggak bagus juga lingkungan terlalu steril, anak jadi nggak diberi
> > kesempatan mengembangkan kekebalan alaminya ? Atau dibilas air panas
> > saja sudah cukup ? Atau malah nggak perlu, sudah bisa sama saja
> > perlakuannya kayak peralatan makan / minum kita ?
>
>
> Mbak Rien,
>
> Kalau pengalaman saya anak pertama dan kedua, merebus alat makan dan minum
> termasuk dot hanya saya lakukan empat bulan pertama, apalagi anak kedua
ini,
> ingat saya hanya beberapa kali waktu awal minum susu (pake dot) sekembali
> dari Rumah sakit. Sekarang ini hanya disiram dengan air panas setelah
> dicuci/disikat. Anak saya yang kedua ini belum perna bermasalah karena hal
> ini. Kemarin diare karena tumbuh gigi. Yang penting waktu nyucinya memang
> cuci bersih, kemudian waktu disiram/direndam dengan air panas, wadah
tempat
> rendamnya ditutup dengan lap bersih dhe.
>
> Sekian dari saya.
>
> Rieneke
>
>
>
> > --
> >O
> > _/)(\_ |~  Salam,
> >  /~~\o'  |~Rien.
> > /_  _\  o'
> >   ^ ^
> >
> >
> > >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
>
> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-15 Terurut Topik Rieneke Rolos

> Saya juga jadi pengen tanya ; sampai umur berapa peralatan makan / minum
> anak harus disteril ? Nggak tau apa ini over-reacted atau memang masih
> harus begitu, sampai sekarang (Ella - 20 bln) peralatan makan (sendok,
> mangkuk, cangkir dll), masih saya rebus. Cuma kadang2 saya pikir, siapa
> tahu nggak bagus juga lingkungan terlalu steril, anak jadi nggak diberi
> kesempatan mengembangkan kekebalan alaminya ? Atau dibilas air panas
> saja sudah cukup ? Atau malah nggak perlu, sudah bisa sama saja
> perlakuannya kayak peralatan makan / minum kita ?


Mbak Rien,

Kalau pengalaman saya anak pertama dan kedua, merebus alat makan dan minum
termasuk dot hanya saya lakukan empat bulan pertama, apalagi anak kedua ini,
ingat saya hanya beberapa kali waktu awal minum susu (pake dot) sekembali
dari Rumah sakit. Sekarang ini hanya disiram dengan air panas setelah
dicuci/disikat. Anak saya yang kedua ini belum perna bermasalah karena hal
ini. Kemarin diare karena tumbuh gigi. Yang penting waktu nyucinya memang
cuci bersih, kemudian waktu disiram/direndam dengan air panas, wadah tempat
rendamnya ditutup dengan lap bersih dhe.

Sekian dari saya.

Rieneke



> --
>O
> _/)(\_ |~  Salam,
>  /~~\o'  |~Rien.
> /_  _\  o'
>   ^ ^
>
>
>  2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-15 Terurut Topik Patria, Diah

kalau saya pernah baca artikel mengenai hal ini dari tabloid nakita, memang
benar tidak baik kita terlalu over protective  dan terlalu steril karena
sistem imun anak tidak akan berkembang dengan baik, malah disitu disarankan
tidak apa-apa sekali-kali kita biarkan anak bermain tanpa alas kaki, atau
duduk bermain dihalaman hal ini akan merangsang sensitifitasnya dia (alat
peraba), tentunya bukan ditempat yang banyak benda tajamnya, dan pastikan
dia selalu dalam pengawasan kita dan setelah main kita cuci kaki dan
tangannya dengan bersih dan bajunya juga diganti, dan satu hal lagi mengenai
piring yang dicuci dan direbus, kalau saya tidak pernah tuch cuci trus
direbus pake air panas semenjak Sulthan usia 10 bln, cuci biasa aja, cuma
sabun dan alat cucinya terpisah  dan alhamdullilah  Sulthan engga pernah
ngapa-ngapain,yang penting cuci diair mengalir dan airnya bersih, kecuali
botol susunya masih ta rebus. Gitu aja bu mudah-mudahan berguna.

Salam 
Bundanya Sulthan













**
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or 
use the e-mail or any attachment.  
If you have received this e-mail in error, please notify the sender 
by return e-mail and then destroy it.
**


 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-15 Terurut Topik Endra Wimajanti

- Original Message -
From: Rien <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, November 16, 2000 9:35 AM
Subject: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah


> Saya juga jadi pengen tanya ; sampai umur berapa peralatan makan / minum
> anak harus disteril ? Nggak tau apa ini over-reacted atau memang masih
> harus begitu, sampai sekarang (Ella - 20 bln) peralatan makan (sendok,
> mangkuk, cangkir dll), masih saya rebus. Cuma kadang2 saya pikir, siapa
> tahu nggak bagus juga lingkungan terlalu steril, anak jadi nggak diberi
> kesempatan mengembangkan kekebalan alaminya ? Atau dibilas air panas
> saja sudah cukup ? Atau malah nggak perlu, sudah bisa sama saja
> perlakuannya kayak peralatan makan / minum kita ?

Mbak Rien, itu juga yg jadi pertanyaan saya. Sampai sekarang Adin 14 bln
semua peralatan makannya masih direbus. Sewaktu anak saya sakit dulu, dan
engga nyangka dapet musibah itu, teman saya malah 'ngeledekin' saya, katanya
itu mungkin sedikit banyak karena kitanya juga yg terlalu steril, shg anak
tidak punya kesempatan untuk membangun kekebalan tubuhnya sendiri. Kalau
dipikir-2 mungkin ada betulnya (?), soalnya saya lihat anak-2 di lingkungan
saya yg tdk diperlakukan 'sesteril' Adin kok jarang sakit, padahal mereka
cuek saja main di lantai dan jajan sembarangan misalnya. Tapi saya pikir itu
hanya satu alasan, bagi saya menjaga kebersihan tetap penting, wong sudah
hati-hati saja masih kena penyakit apalagi kalau enggak ? Masalahnya balik
lagi ke pertanyaan semula, sampai kapan ya anak harus diperlakukan steril
spt itu ?

endra



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-15 Terurut Topik ariesanthy

Mbak Rien, kalo anak saya, Awanis (1 thn) peralatan yg direbus only bottle
susu aja, sedangkan peralatan makan (mangkuk, cangkir, sendok) dicuci spt
biasa dan dibilas dng air panas apabila akan digunakan, lebih simple,
walaupun saya pernah kecolongan juga ngerasain nginep di RS nungguin dia yg
diare.tapi apa iya harus se-Steril itu???, terus gimana juga dengan
pengembangan kekebalan alami (yg ditanyakan mbak Rien??)..tolong dear
rekan..kasih tau kami.

Salam,

Arie

-Original Message-
From: Rien [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, November 16, 2000 9:36 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah


Endra Wimajanti wrote:
> 
> Bu, mudah-mudahan Alya hanya diare biasa ya, pengalaman saya dulu itu
> membuat saya overreacted terhadap masalah kebersihan. Kami sampai
> bingung
> kenapa hal itu bisa terjadi, 

Mbak Endra, 
kadang2 kita bisa jaga peralatan makan dan makanan anak, tapi yg. paling
susah rasanya kalo ada lalat satuuu... saja yg. lagi berkunjung, dan
apesnya baru saja menclok di tempat penularan penyakit tsb. Dan apesnya
lagi kalo dia menclok ke makanan pas kita nggak tahu...:-(

Saya juga jadi pengen tanya ; sampai umur berapa peralatan makan / minum
anak harus disteril ? Nggak tau apa ini over-reacted atau memang masih
harus begitu, sampai sekarang (Ella - 20 bln) peralatan makan (sendok,
mangkuk, cangkir dll), masih saya rebus. Cuma kadang2 saya pikir, siapa
tahu nggak bagus juga lingkungan terlalu steril, anak jadi nggak diberi
kesempatan mengembangkan kekebalan alaminya ? Atau dibilas air panas
saja sudah cukup ? Atau malah nggak perlu, sudah bisa sama saja
perlakuannya kayak peralatan makan / minum kita ?
-- 
   O 
_/)(\_ |~  Salam,
 /~~\o'  |~Rien.
/_  _\  o'  
  ^ ^


>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah

2000-11-15 Terurut Topik Rien

Endra Wimajanti wrote:
> 
> Bu, mudah-mudahan Alya hanya diare biasa ya, pengalaman saya dulu itu
> membuat saya overreacted terhadap masalah kebersihan. Kami sampai
> bingung
> kenapa hal itu bisa terjadi, 

Mbak Endra, 
kadang2 kita bisa jaga peralatan makan dan makanan anak, tapi yg. paling
susah rasanya kalo ada lalat satuuu... saja yg. lagi berkunjung, dan
apesnya baru saja menclok di tempat penularan penyakit tsb. Dan apesnya
lagi kalo dia menclok ke makanan pas kita nggak tahu...:-(

Saya juga jadi pengen tanya ; sampai umur berapa peralatan makan / minum
anak harus disteril ? Nggak tau apa ini over-reacted atau memang masih
harus begitu, sampai sekarang (Ella - 20 bln) peralatan makan (sendok,
mangkuk, cangkir dll), masih saya rebus. Cuma kadang2 saya pikir, siapa
tahu nggak bagus juga lingkungan terlalu steril, anak jadi nggak diberi
kesempatan mengembangkan kekebalan alaminya ? Atau dibilas air panas
saja sudah cukup ? Atau malah nggak perlu, sudah bisa sama saja
perlakuannya kayak peralatan makan / minum kita ?
-- 
   O 
_/)(\_ |~  Salam,
 /~~\o'  |~Rien.
/_  _\  o'  
  ^ ^


 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]