[balita-anda] Melahirkan dengan Mudah dan Lancar Lewat Terapi aroma 3)

2001-05-13 Terurut Topik basuki_r



1.Fase I, pada saat kontraksi rahim mulai
timbul. Ketegangan atau ketakutan yang
muncul di fase awal melahirkan, dapat
dikurangi jika Anda berendam dengan
rileks pada sore atau malam hari dalam
air hangat yang dicampur dengan 2-3 tetes
minyak esensial lavender selama 10 menit.
Efeknya, bahkan bisa membuat Anda
tertidur beberapa jam. Ini sangat penting
untuk persediaan tenaga. Pada saat
kontraksi rahim makin kuat, kembali Anda
mandi berendam seperti cara di atas,
sebagai penghilang rasa sakit, atau
meminta partner Anda melakukan massage
pada fase I (lanjut):

   Fase I (lanjut): saat kontraksi rahim
   makin kuat dan sering, kompres
   punggung atau perut bagian bawah
   dengan kain yang telah dicelup ke
   dalam 300 cc air hangat yang diberi
   2-3 tetes clary sage, jasmine, atau
   lavender. Lakukan pengompresan ini
   sesuka Anda atau diulang setelah
   dingin.

   Fase transisi merupakan akhir dari
   fase I, mulut rahim belum terbuka
   sempurna, sebagian wanita mulai
   merasakan tungkainya gemetar. Akan
   sangat membantu bila pada saat ini
   partner Anda melakukan massage dengan
   tekanan lembut pada kedua tungkai,
   telapak kaki, dan usapan ringan pada
   punggung atau perut bawah dengan
   diolesi 50 cc minyak tumbuhan (kacang
   kedelai atau almon) plus 6 tetes
   lavender, 6 tetes jasmine, atau hanya
   12 tetes lavender.

  2.Fase II. Mulut rahim sudah terbuka secara
sempurna. Rasa sakit berubah menjadi
perasaan sangat ingin mengejan. Di sini
ketenangan dan kontrol terhadap
pernapasan sangat diperlukan untuk
mendapatkan tenaga yang maksimal untuk
mendorong bayi keluar. Massage masih
sangat membantu menenangkan. Atau,
mintalah partner Anda menyeka wajah atau
tubuh Anda dengan kain yang telah
direndam atau diperas air hangat dari 300
cc. Plus tuangkan 2-3 tetes lavender, 1-2
tetes minyak esensial Mandarin,
petitgrain, neroli, ylang-ylang, atau
geranium, pada tisu yang dicium kapan
saja saat Anda memerlukannya. Ini untuk
mempermudah pernapasan dan mencegah Anda
bernapas terlalu cepat, yang dapat
menyebabkan pengeluaran karbondioksida
berlebihan, sehingga menimbulkan kepala
pusing, kepala berkunang-kunang,
kesemutan, dan panik.

  3.Fase III dan kelahiran. Bayi telah lahir,
kompres dengan kain yang telah direndam
dalam 100 cc air hangat plus 2-3 tetes
minyak esensial jasmine. Hal ini
diperlukan untuk membantu mempercepat
pelepasan plasenta atau ari-ari. Tuangkan
pula 2-3 tetes minyak esensial neroli
atau lavender pada tisu yang dihirup
untuk menimbulkan rasa rileks dan
menidurkan.

  (evi manai)

>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Re: [balita-anda] Melahirkan dengan di Vacum

2001-05-11 Terurut Topik Sugiarti

Halo pak Ridwan

Laras, sekarang usia 18 bulan juga lahir melalui proses vacum. Mula-mula 
saya juga sempat khawatir seperti pak Ridwan, tapi sejauh ini saya pantau 
perkembangannya normal kok pak. Memang saya jaga terus jangan sampai jatuh...
Karena keputusan dokter untuk proses vacum karena kondisi saya yang sudah 
tidak kuat untuk ngeden.
Diusia 18 bulan ini  Laras udah bisa jalan.. lari, berbicara dan 
menyanyi. juga sudah bisa menceritakan apa yang dia liat saat jalan-jalan.
Demikian sharing dari saya pak.

Wasalam
ibunya laras


At 08:50 AM 5/11/2001 +0700, you wrote:
>Dear milis,
>
>Pada waktu anak saya dilahirkan dokternya memutuskan untuk di vacum... 
>karena ibunya tidak kuat untuk mendorong bayinya.
>Bayinya lahir dengan selamat dan sekarang sudah berusia 1 tahun...
>Atas pertimbangan apa si Dokter mengharuskan kelahiran tersebut di vacum.
>Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada resiko akibat tindakan vacum 
>untuk saat ini atau pada waktu ia telah dewasa  mengingat alat tersebut 
>dipasang di kepala bayinya
>
>Terima kasih sebelumnya atas mauskkannya.
>
>readone.


>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Re: [balita-anda] Melahirkan dengan di Vacum

2001-05-11 Terurut Topik Catrien Lanny

P'Ridwan,

Waktu saya melahirkan, sempat di vacuum 2x dan bayi saya tidak bisa keluar dan 
akhirnya di caesar.
Setelah itu saya sempat cari" info mengenai hal melalui buku dan melihat beberapa anak 
serta diskusi dengan ortunya.
Memang ada yang enggack kelihatan efeknya dan ada yang kelihatan (tentu ini dengan 
mata & analisa awam)
yang saya lihat cukup parah, ada 1 anak dengan bentuk kepala yang tidak simetris dan 
mata yang agak menonjol, kelihatan seperti idiot tapi setelah diskusi dengan ortu-nya 
dan
guru"nya anak tsb punya kemampuan yang cukup.

Mungkin, bisa dicheck-kan aja, untuk memastikan ada-tidaknya effect terhadap anak 
bapak. Nah, secara fisik, mental dan sosialisasi anak bapak bagaimana ?
Saya sangat berharap anak P'Ridwan baik" saja.

Gby, mamanya Andrew.






Ridwan wrote:

> Dear milis,
>
> Pada waktu anak saya dilahirkan dokternya memutuskan untuk di vacum... karena ibunya 
>tidak kuat untuk mendorong bayinya.
> Bayinya lahir dengan selamat dan sekarang sudah berusia 1 tahun...
> Atas pertimbangan apa si Dokter mengharuskan kelahiran tersebut di vacum.
> Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada resiko akibat tindakan vacum untuk saat 
>ini atau pada waktu ia telah dewasa  mengingat alat tersebut dipasang di kepala 
>bayinya
>
> Terima kasih sebelumnya atas mauskkannya.
>
> readone.


>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






[balita-anda] Melahirkan dengan Mudah danLancar Lewat Terapi Aroma 3)

2001-05-11 Terurut Topik Basuki Rahmat

1.Fase I, pada saat kontraksi rahim mulai
timbul. Ketegangan atau ketakutan yang
muncul di fase awal melahirkan, dapat
dikurangi jika Anda berendam dengan
rileks pada sore atau malam hari dalam
air hangat yang dicampur dengan 2-3 tetes
minyak esensial lavender selama 10 menit.
Efeknya, bahkan bisa membuat Anda
tertidur beberapa jam. Ini sangat penting
untuk persediaan tenaga. Pada saat
kontraksi rahim makin kuat, kembali Anda
mandi berendam seperti cara di atas,
sebagai penghilang rasa sakit, atau
meminta partner Anda melakukan massage
pada fase I (lanjut):

   Fase I (lanjut): saat kontraksi rahim
   makin kuat dan sering, kompres
   punggung atau perut bagian bawah
   dengan kain yang telah dicelup ke
   dalam 300 cc air hangat yang diberi
   2-3 tetes clary sage, jasmine, atau
   lavender. Lakukan pengompresan ini
   sesuka Anda atau diulang setelah
   dingin.

   Fase transisi merupakan akhir dari
   fase I, mulut rahim belum terbuka
   sempurna, sebagian wanita mulai
   merasakan tungkainya gemetar. Akan
   sangat membantu bila pada saat ini
   partner Anda melakukan massage dengan
   tekanan lembut pada kedua tungkai,
   telapak kaki, dan usapan ringan pada
   punggung atau perut bawah dengan
   diolesi 50 cc minyak tumbuhan (kacang
   kedelai atau almon) plus 6 tetes
   lavender, 6 tetes jasmine, atau hanya
   12 tetes lavender.

  2.Fase II. Mulut rahim sudah terbuka secara
sempurna. Rasa sakit berubah menjadi
perasaan sangat ingin mengejan. Di sini
ketenangan dan kontrol terhadap
pernapasan sangat diperlukan untuk
mendapatkan tenaga yang maksimal untuk
mendorong bayi keluar. Massage masih
sangat membantu menenangkan. Atau,
mintalah partner Anda menyeka wajah atau
tubuh Anda dengan kain yang telah
direndam atau diperas air hangat dari 300
cc. Plus tuangkan 2-3 tetes lavender, 1-2
tetes minyak esensial Mandarin,
petitgrain, neroli, ylang-ylang, atau
geranium, pada tisu yang dicium kapan
saja saat Anda memerlukannya. Ini untuk
mempermudah pernapasan dan mencegah Anda
bernapas terlalu cepat, yang dapat
menyebabkan pengeluaran karbondioksida
berlebihan, sehingga menimbulkan kepala
pusing, kepala berkunang-kunang,
kesemutan, dan panik.

  3.Fase III dan kelahiran. Bayi telah lahir,
kompres dengan kain yang telah direndam
dalam 100 cc air hangat plus 2-3 tetes
minyak esensial jasmine. Hal ini
diperlukan untuk membantu mempercepat
pelepasan plasenta atau ari-ari. Tuangkan
pula 2-3 tetes minyak esensial neroli
atau lavender pada tisu yang dihirup
untuk menimbulkan rasa rileks dan
menidurkan.

  (evi manai)


>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






[balita-anda] Melahirkan dengan Mudah dan Lancar Lewat Terapi

2001-05-11 Terurut Topik Basuki Rahmat

  Aroma 2)


Dari Bunga Jeruk hingga Mawar

  Minyak esensial apa saja yang dapat membantu
  proses persalinan dan bagaimana cara
  menggunakannya? Ada beragam minyak esensial
  yang digunakan pada saat menghadapi
  persalinan:

  1.Rose atau mawar: berefek meregulasi,
membersihkan, dan menguatkan rahim,
meningkatkan fungsi seluruh sistem
alat-alat tubuh, meningkatkan sirkulasi,
dan dikenal sebagai anti-depressant yang
menggembirakan suasana hati dan
menenangkan pikiran yang stres.

  2.Clary sage: berefek mengurangi
ketegangan, menimbulkan rasa mengantuk,
menghilangkan rasa sakit. Tapi, tidak
dianjurkan untuk ibu yang menggunakan
anestesi umum.

  3.Neroli (bunga jeruk): berefek mengurangi
rasa takut dan cemas serta menenangkan,
juga memperlambat pernapasan.

  4.Jasmine atau melati: berefek
menghilangkan rasa sakit, memperkuat
kontraksi rahim, dan menggembirakan
suasana hati.

  5.Geranium: berefek meningkatkan sirkulasi,
membantu memperlancar pernapasan,
menyeimbangkan emosi, dan menggembirakan
suasana hati.

  6.Ylang-ylang alias kenanga: menenangkan
denyut jantung, menghilangkan rasa takut
atau cemas, menenangkan, dan
anti-depressant.

  7.Lavender: menghilangkan rasa sakit,
memperkuat kontraksi rahim, sehingga
mempercepat persalinan tanpa rasa sakit,
mengurangi rasa sakit atau pegal di
tungkai dan punggung.

  Yang Penting Takarannya

  Berbagai penggunaan minyak esensial yang
  disebutkan di atas dianjurkan dilakukan pada
  hari persalinan. Yang patut diingat, "Jangan
  menggunakan minyak esensial melebihi
  takarannya. Karena, bisa menimbulkan efek
  yang tidak diharapkan, atau berbalik dari
  tujuan semula," kata Rachmi.

  Berikut aturan dan tata cara penggunaan
  minyak esensial, dari fase pertama hingga
  fase terakhir saat melahirkan.

 
bersambung)


>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






RE: [balita-anda] Melahirkan dengan di Vacum

2001-05-10 Terurut Topik Patria, Diah

Halloo Pak Ridwan,

Istri Bapak sama dong dengan saya melahirkan dengan divakum, dokter
mengharuskan divakum bila keadaan istri Bpk tidak memungkinkan untuk
mengejan (kehabisan tenaga ditengah-tengah proses melahirkan) sementara
kepala bayi sudah memasuki jalan lahir..justru kalau tidak dilakukan
tindakan vakum bayi Bpk akan kekurangan oksigen dan dapat mengakibatkan bayi
Bpk bodoh/terbelakang, jadi saya rasa tindakan Dokter sudah tepat..anakku
divakum sampai saat ini 22 bulan sehat-sehat aja tuch, bertumbuh dengan
pesatnya, jalan usia 11 bulan sekarang sudah bisa berhitung tanpa dituntun,
menyanyi dengan lengkap dan lagi giat-giatnya pengen mengenal huruf...itu
sependek pengetahuan saya pak..semoga bermanfaat

Salam

Bundanya Sulthan 

**
This email and any files transmitted with it are confidential and 
intended solely for the use of the individual or entity to whom they   
are addressed. If you have received this email in error please notify 
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by 
MIMEsweeper for the presence of computer viruses.

www.mimesweeper.com
**

>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






[balita-anda] Melahirkan dengan Mudah dan Lancar Lewat Terapi Aroma 1)

2001-05-10 Terurut Topik basuki_r


dari: klinik nya www.pdat.com

  Melahirkan dengan Mudah dan
  Lancar Lewat Terapi Aroma

  Ketika kita baru memanfaatkan terapi aroma
  atau minyak esensial untuk kecantikan, di
  negeri-negeri belahan barat penggunaannya
  sudah berkembang ke banyak segi, tak cuma
  untuk kecantikan dan kesehatan. Belakangan
  bahkan digunakan untuk membantu murid-murid
  saat belajar di kelas hingga untuk
  memperlancar proses persalinan. 

  Sejarah mencatat, mulanya terapi aroma
  digunakan sejak 2.000 tahun sebelum Masehi
  untuk menyembuhkan suatu penyakit atau
  dipakai dalam ritual keagamaan. Malah, terapi
  aroma juga dipakai untuk menarik lawan jenis!
  Konon, Cleopatra, sang ratu cantik nan molek
  dari Mesir, harus berendam dalam air yang
  diberi tetesan minyak jasmine dulu, sebelum
  bertemu dengan kekasihnya. Ia juga menebarkan
  bunga mawar di atas tempat tidurnya, guna
  membuat sang pria pujaan betah berada di
  dekatnya. Di Mesir pula, minyak esensial
  digunakan dalam proses pengawetan mumi.

  Di dunia Barat, pemanfaatan minyak esensial
  mulanya terutama untuk mengatasi penyakit.
  Ketika wabah kolera menyerang Inggris di abad
  ke-13, Inggris sempat kelabakan. Karena, kala
  itu harga antibiotik selangit. Barangnya
  sukar didapat pula. Jalan keluarnya adalah
  menggunakan minyak esensial tertentu untuk
  mengobati pasien kolera dan mengenyahkan
  wabah tersebut. 

  Kok bisa? "Karena, umumnya minyak esensial
  mempunyai sifat sebagai antiseptik dan
  antibakteri yang sangat kuat, sehingga dapat
  digunakan untuk mengobati suatu penyakit,"
  ujar Dr. Rachmi Primadiati MNMed, DArom,
  DHerbMed, CIDESCO, CIBTAC, BABTAC. Ia
  menyebutkan, penelitian membuktikan, molekul
  uap yang dihasilkan dari minyak esensial,
  sanggup membunuh kuman penyakit dalam waktu
  15 menit. Sementara itu, jika langsung
  menggunakan minyaknya, hanya lima menit waktu
  yang diperlukan. "Itu pun dengan dosis satu
  per dua ribu," ujar Rachmi. 

  Alhasil, di masa Perang Dunia I, minyak
  esensial juga banyak digunakan, terutama
  untuk mengobati luka-luka yang dialami para
  tentara di medan peperangan. Hingga suatu
  ketika, seorang ahli kimia dari Prancis
  bernama Gattefosse, mengalami musibah.
  Laboratoriumnya terbakar. Di saat panik
  menghadapi kebakaran, tanpa sengaja ia
  menyiramkan sejenis cairan dari sebuah botol
  ke tangannya yang terkena luka bakar. Ajaib!
  Setelah cairan tadi habis dan menutupi
  seluruh tangannya, luka di tangannya langsung
  sembuh dan mengering. Cairan tadi adalah
  minyak esensial lavender. 

  Bagaimana halnya dengan persalinan di zaman
  dulu, yang belum mengenal anestesi lokal?
  Lagi-lagi minyak esensial digunakan untuk
  mengurangi rasa sakit saat bersalin,
  memberikan ketenangan, dan mempercepat
  kelahiran. 

  Saat ini, di kala muncul kesadaran akan back
  to nature dan efek samping dari pemakaian
  obat kimia sintetis, minyak esensial, kata
  Rachmi, kembali digunakan pada unit
  persalinan di beberapa rumah sakit terkemuka
  di Inggris, seperti di St. John dan St.
  Elizabeth Hospital di London serta
  Hinchingbrooke Hospital di Huntingdon.
  Rumah-rumah sakit bersalin di sana membakar
  minyak esensial di ruang-ruang bersalin
  dengan diffuser. "Efeknya sebagai antiseptik,
  di samping memunculkan suasana rileks,
  sehingga tidak menimbulkan rasa takut pada
  ibu-ibu yang akan melahirkan," ujar Rachmi.

  Menurut hasil penelitian, beberapa minyak
  esensial tertentu memang dapat mempengaruhi
  lymbic system di otak yang merupakan pusat
  emosi, suasana hati atau mood, dan memori
  untuk menghasilkan bahan neurohormon
  endorphin dan enkephalin, yang bersifat
  sebagai penghilang rasa sakit dan seretonin
  yang berefek menghilangkan ketegangan atau
  stres serta kecemasan menghadapi saat
  persalinan, baik secara alami ataupun melalui
  operasi (sectio caesarea). 

  
  bersambung

>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






[balita-anda] Melahirkan dengan di Vacum

2001-05-10 Terurut Topik Ridwan

Dear milis,

Pada waktu anak saya dilahirkan dokternya memutuskan untuk di vacum... karena ibunya 
tidak kuat untuk mendorong bayinya.
Bayinya lahir dengan selamat dan sekarang sudah berusia 1 tahun...
Atas pertimbangan apa si Dokter mengharuskan kelahiran tersebut di vacum.
Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada resiko akibat tindakan vacum untuk saat ini 
atau pada waktu ia telah dewasa  mengingat alat tersebut dipasang di kepala bayinya

Terima kasih sebelumnya atas mauskkannya.

readone.




RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-04-02 Terurut Topik oberlins . panjaitan

Ibu Tina,

Saya ingin berbagi pengalaman sebagai seorang Bapak.

Waktu anak ke-2 saya lahir di RS Mitra Keluarga Bekasi,  cukup baik dan
diperhatikan dengan baik.

Ada beberapa kondisi yang saya  lalui atl:
1.  Sejak bulan pertama istri saya mengandung, selalu periksa ke dokter
kandungan di RS tsb.
2.  Setiap kali diperiksa, saya dan istri selalu proaktif untuk
konsultasi apa saja  yang dialami istri
saat dirumah dan petunjuk dokter  harus selalu dituruti.
3.  Pada saat mau melahirkan, saya ikut (sebelumnya minta izin suster)
kedalam ruang persalinan untuk
membantu istri memberikan dukungan semangat, dan kita dapat
sekalian melihat kondisi pertama
anak kita (si bayi) secara keseluruhan. Sebaiknya  Suami
bisa mengatur waktu untuk dapat  ikut kedalam
ruang persalinan.
4.  Kita harus  ingatkan  (memohon dengan cara yang benar) supaya suster
membersihkan / menyedot cairan
dari mulut si bayi dengan baik dan sampai bersih, supaya
tidak merugikan kondisi si bayi dikemudian hari.
5.  Biasanya doter kandungan akan tanyakan kepada kita sebagai orang
tua, apakah ingin pakai dokter anak
yang dianjurkan atau mau cari sendiri?  Harus saat itu diputuskan
untuk sekalian kontrol kondisi bayi tsb. Bila kita tidak ada alternatif nama
DSA, sebaiknya kita dapat langsung putuskan.

Jadi, kondisi setiap RS harus sudah kita ketahui jauh-2 hari dan kita (suami
& istri) harus banyak mengetahui
tentang kondisi RS tersebut.  Bila sesuai dengan informasi yang kita
dapatkan, kita seperti kurang yakin / kawatir, sebaiknya cari alternatif RS
yang lain.

Semoga persiapan Ibu Tina  lebih baik nantinya untuk melahirkan.

Salam,
Papanya Oliver & Christover
Bekasi Timur



-Original Message-
From:   Agustina Harliyanti
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]


Dear Netters...,

Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek
di RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu
telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. 

Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5
bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS
MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut
karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun
setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut
memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi
khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan
diperhatikan dan diperlakukan kurang baik.

Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya
lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya
sementara DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa
mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan
biayanya terjangkau.

Terimakasih:
Ibu Tina

>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-30 Terurut Topik Huda Nurul

memang sih, kita dalam memilih RS itu jangan di lihat
mewahnya saja. justru yang terpenting adalah service
rs itu. kalo RS nya mewah tapi pelayanannya jelek
ngapain dipilih. biasanya RS yg mewh itu malah
berlagak sok, karena takut nggak bisa bayar.


--- Taufan Surana <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> 
> [ Rie ] :
> Mbak Tina,
> Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin
> pikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masih
> banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. 
> -- deleted ---
> 
> [ Taufan ] :
> Betul, mungkin tidak perlu terlalu
> dipikirin.
> TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita
> bisa menyesal sumur hidup.
> Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi
> toleransi kepada RS yg sdh benar2 amburadul
> managementnya.
> Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster
> yg 'baik' di RS tsb, tetapi dg kejadian spt Adek itu
> dan para dokter dan suster yg 'baik' itu diam saja,
> apakah mereka masih bisa dibilang 'baik' ?
> Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara
> meninggalkan RS itu dan pilih RS yg lain, mereka
> tidak akan pernah berubah !
> 
> Bagaimana menurut netters yg lain ?
> 
> Thanks
> 
> Taufan


__
Do You Yahoo!?
Get email at your own domain with Yahoo! Mail. 
http://personal.mail.yahoo.com/?.refer=text

>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-30 Terurut Topik Hanifah

Rekan netter sekalian

Pengalaman saya sangat berbeda dengan rekan2 netter sekalian
Saya kebetulan waktu melahirkan anak saya secara normal (Shania) di RS MMC
(bulan Juli thn 1999), tetapi pada saat itu dokter dan suster2nya sangat
baik dan ramah sekali. Kebetulan saya dokter kandungannya dengan Dr. Enud,
dan dokter tersebut sangat sabar sekali. Dr. Enud tidak senang/melarang
melakukan operasi kalau memang bisa lahir secara normal. Bagi yang muslim
pasti akan lebih tenang, karena sebelum membantu persalinan, dia mengucapkan
Bismillah terlebih dahulu, dan pada saat anak saya lahir dia juga ikut
mengazankan anak saya.

Sedangkan untuk dsa-nya sampai Shania umur 5 bulan masih di RS MMC. Setelah
itu saya pindah di RS Hermina Jatinegara. Saya pindah di RS Hermina karena
pada saat saya pulang kantor ternyata anaka saya diare dan waktu itu sudah
jam 20.00, saya coba telfon ke RS MMC ternyata disana dsa hanya sampai jam
19.00 saja dan hanya ada dokter jaga dan itupun dokter umum saja. Maka saya
& suami saya mengambil keputusan  untuk coba ke RS Hermina dan memang disana
dsa ada sampai jam 21.00 wib,dan anak saya dapat ditangani dengan tepat oleh
dsa di RS Hermina. Dan sebagai informasi tambahan apabila dsa sudah tidak
ada, maka dokter jaganya pun dsa walaupun baru lulus.

Kalau saya sarankan jika anak kita sakit pada tengah malam,/lumayan parah
dan perlu diambil tindakan cepat, lebih baik langsung ke dsa-nya, dan jika
tidak bisa ditangani oleh dsa-nya langsung lebih baik ke RS Bersalin saja,
karena penanganannay kemungkina besar lebih care terhadap anak2 dan dokter
jaganya  (kalau di RS Hermina ) Dokter anak walaupun yang baru lulus, karena
dibandingkan di RS umum dokter jaga yang ada di RS tersebut adalah dokter
umum
Sorry ceritanya kepanjanagn 

Demikian sharing saya

Mamanya Shania


> --
> From: Diah Handayani[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: 30 Maret 2001 15:47
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
> 
> 
> astagfirullah.. sampai hari ini sudah lebih dari 5 orang yang komplain
> dengan pelayanan rs.mmc di milis BA.
> sebegitu parahkah pelayanan disana??
> kalo perkiraan saya diatas salah, mohon kepada anggota milis yang pernah
> berobat ke mmc dan mendapatkan pelayanan prima (sesuai dengan nama besar
> dan tarifnya yang mahal), untuk sharing pengalaman juga disini..
> kalo tidak ada, berarti mmc memang sudah benar-benar tercoreng namanya...
> 
> r/diah
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik,
> http://www.indokado.com  
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 



[balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-30 Terurut Topik Mamiek.JM

Mba' Regina
Tapi kalau boleh saya juga mau sharing untuk RSAB Harapan Kita,
karena saya juga punya pengalaman yang kurang berkenan
Memang dokternya supercanggih bahkan untuk periksa saja,
 sampai antri jam 22.30),ini waktu melahirkan anak pertama ~Ghifari.
Tibalah waktunya hari H dimana saya sudah hampir 2 kali 24 jam 
di VK (kamar bersalin),karena his saya yang tidak maju2 dan terpaksa
dilakukan  (rangsangan mules~infus), sampai saya dengar dari Bidannya
katanya sudah buka 6 /7 tapi hisnya lambat.dan via HP instruksi dari 
dokter,karena dia sedang ada dalam pesta ~di Hilton(maaf dokternya tidak
bisa saya sebutkan),terpaksa akan diberikan  obat ( supp/via anal/anus) yang
katanya untukmenghilangkan mules jadi dimaksudkan akan dilahirkan
keesokan harinya,karena acara yang tidak bisa ditinggalkan.
Dengan menahan rasa sakit (mules) saya marah , dan bicara kepada suster 
agar saya secepatnya dapat dilahirkan meskipun dengan dokter yang lain.
Tapi rupanya suster/bidannya call ke dokter lagi,dan akhirnya beliau datang
menolong persalinan saya masih lengkap dengan pakaian pestanya.
jadi..kesimpulan saya bagaimana seorang anak yang akan lahir ke dunia
ini
bisa dengan seenaknya saja ditunda oleh seorang dokter yang katanya sudah
top??
dan bagaimana jika terjadi apa2 dengan anak kita??
Siapa yang akan bertanggung jawab??
Untuk dokter di RSAB(maaf) karena ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu
(7 July 1997)..Bagaimana tanggapan rekan yang lain(sorry kepanjangan)
jadi saya rasa semua RS punya nilai plus and minus masing2.
Dan untuk dokter 2 yth( hal seperti agar menjadi pengalaman)


Salam,MJM
Mama Ghifari dan Gaska






-Original Message-
From: Regina Kuntjoro-Jakti [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 30 Maret 2001 15:22
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC


Sekedar sharing..

Kalau saya juga lebih memilih Rumah Sakit khusus bersalin, karena saya 
berharap karena mempunyai kekhususan untuk bersalin, dokter2 dan suster2 
serta pihak2 terkait di dalamnya sudah berpengalaman untuk menghandle 
masalah persalinan.

Dalam ini saya seorang ibu dengan 2 putri yang melahirkan dengan cara 
normal di RSAB Harapan Kita ("RSAB"). Pertimbangan saya, selain dekat 
dengan rumah, RSAB tersebut memang RS dengan speliasasi untuk bersalin dan 
khusus anak2...juga DSOG yang saya pilih juga prakter di sana..(Dr. Hasnah 
Siregar). Saya juga berharap dokter2 anaknya juga sudah terbiasajadi 
yah..kalau ada apa2 dengan bayi yang dilahirkan langsung bisa dihandle 
dengan baik oleh dokter2 anak yang ada...

Alhamdulillah, saya pada saat saya melahirkan di RSAB, suster2nya juga 
baik..rata2 mereka sudah lama dan berpengalaman jadi suster, jadi bisa 
membuat saya comfortable (baca: Nyaman) dengan keadaan saya pada saat mau 
melahirkan...tahu sendiri kan..rasanya mules2 menjelang 
persalinan...apalagi untuk kita ibu yang akan melahirkan anak pertama.
Setelah persalinan, di sana juga concern dengan pemberian ASI, jadi ditanya 
apakah ibunya berminat memberikan ASI eksklusif, jadi pada saat bayi 
bangun, kita juga dibangunkan untuk memberikan ASI pada bayi kita, kalau 
kita masih cape', suster akan membantu mengajarkan bagaimana mengeluarkan 
ASI secara alami (tanpa bantuan alat) hanya dengan tangan kita 
sendiri...dan selanjutnya ASI dimasukkan dalam botol dan ditaruh di lemari 
es, bila nanti bayi kita bangun malam2 (dan kitanya masih cape...) maka ASI 
tersebut yang diberikan...

Kamarnya juga enak...intergrated dengan kamar bayi kita..pagi2 suster 
datang akan memandikan bayi kita di hadapan sang ibu di dalam kamar bayi 
kita sekalian mengajarkan sang ibu untuk memandikan bayinya, memakaikan 
popo, dibedong dst..dst...

Sebelumnya, waktu saya melakukan pemeriksaan/konsultasi rutin atas 
kandungan, dokter saya tidak pernah melakukan tindakan yang 
komersial..misalnya USG dilakukan apabila memang benar2 diperlukan...jadi 
tidak setiap dateng kita di-USG...biayanya kan lumayan...
Dokternya juga komunikatif lah..(untuk standard saya...bisa memberikan 
informasi dan penjelasan yang saya dan suami perlukan).

Yang pasti (pada saat itu) biayanya cukup reasonable...dengan pelayanan 
yang memuaskan...saya memilih kamar VVIP..harganya sama dengan kamar VIP di 
rumah sakit lain...malah agak lebih murah kalau nggak salah!

Kalau memang berminat..yah coba aja survey dulu...
Selain RSAB, ada RSIA Hermina, RS Asih, RS Evasari...ya bisa dicheck lebih 
dahulu lah...

Yang penting kita sang ibu can feel comfortable pada saat akan 
persalinan..yah comfortable dengan dokternya, susternya, suasananya...
Sekian dulu sharingnya..semoga bermanfaat

Semoga lancar persalinannya yah Bu...

Wassalam,
Ibunya Rahma dan Radhia

 




Dear semuanya,

Kebetulan lagi ramai ngomongin MMC. Kebetulan teman sekantor saya (2 orang)
baru melahirkan di MMC dan 'kebetulan' lagi dua-duanya anak kedua,
'kebetulan' lagi dua-duanya melalui C-sect

Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-30 Terurut Topik Diah Handayani


astagfirullah.. sampai hari ini sudah lebih dari 5 orang yang komplain
dengan pelayanan rs.mmc di milis BA.
sebegitu parahkah pelayanan disana??
kalo perkiraan saya diatas salah, mohon kepada anggota milis yang pernah
berobat ke mmc dan mendapatkan pelayanan prima (sesuai dengan nama besar
dan tarifnya yang mahal), untuk sharing pengalaman juga disini..
kalo tidak ada, berarti mmc memang sudah benar-benar tercoreng namanya...

r/diah






>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-30 Terurut Topik Regina Kuntjoro-Jakti

Sekedar sharing..

Kalau saya juga lebih memilih Rumah Sakit khusus bersalin, karena saya 
berharap karena mempunyai kekhususan untuk bersalin, dokter2 dan suster2 
serta pihak2 terkait di dalamnya sudah berpengalaman untuk menghandle 
masalah persalinan.

Dalam ini saya seorang ibu dengan 2 putri yang melahirkan dengan cara 
normal di RSAB Harapan Kita ("RSAB"). Pertimbangan saya, selain dekat 
dengan rumah, RSAB tersebut memang RS dengan speliasasi untuk bersalin dan 
khusus anak2...juga DSOG yang saya pilih juga prakter di sana..(Dr. Hasnah 
Siregar). Saya juga berharap dokter2 anaknya juga sudah terbiasajadi 
yah..kalau ada apa2 dengan bayi yang dilahirkan langsung bisa dihandle 
dengan baik oleh dokter2 anak yang ada...

Alhamdulillah, saya pada saat saya melahirkan di RSAB, suster2nya juga 
baik..rata2 mereka sudah lama dan berpengalaman jadi suster, jadi bisa 
membuat saya comfortable (baca: Nyaman) dengan keadaan saya pada saat mau 
melahirkan...tahu sendiri kan..rasanya mules2 menjelang 
persalinan...apalagi untuk kita ibu yang akan melahirkan anak pertama.
Setelah persalinan, di sana juga concern dengan pemberian ASI, jadi ditanya 
apakah ibunya berminat memberikan ASI eksklusif, jadi pada saat bayi 
bangun, kita juga dibangunkan untuk memberikan ASI pada bayi kita, kalau 
kita masih cape', suster akan membantu mengajarkan bagaimana mengeluarkan 
ASI secara alami (tanpa bantuan alat) hanya dengan tangan kita 
sendiri...dan selanjutnya ASI dimasukkan dalam botol dan ditaruh di lemari 
es, bila nanti bayi kita bangun malam2 (dan kitanya masih cape...) maka ASI 
tersebut yang diberikan...

Kamarnya juga enak...intergrated dengan kamar bayi kita..pagi2 suster 
datang akan memandikan bayi kita di hadapan sang ibu di dalam kamar bayi 
kita sekalian mengajarkan sang ibu untuk memandikan bayinya, memakaikan 
popo, dibedong dst..dst...

Sebelumnya, waktu saya melakukan pemeriksaan/konsultasi rutin atas 
kandungan, dokter saya tidak pernah melakukan tindakan yang 
komersial..misalnya USG dilakukan apabila memang benar2 diperlukan...jadi 
tidak setiap dateng kita di-USG...biayanya kan lumayan...
Dokternya juga komunikatif lah..(untuk standard saya...bisa memberikan 
informasi dan penjelasan yang saya dan suami perlukan).

Yang pasti (pada saat itu) biayanya cukup reasonable...dengan pelayanan 
yang memuaskan...saya memilih kamar VVIP..harganya sama dengan kamar VIP di 
rumah sakit lain...malah agak lebih murah kalau nggak salah!

Kalau memang berminat..yah coba aja survey dulu...
Selain RSAB, ada RSIA Hermina, RS Asih, RS Evasari...ya bisa dicheck lebih 
dahulu lah...

Yang penting kita sang ibu can feel comfortable pada saat akan 
persalinan..yah comfortable dengan dokternya, susternya, suasananya...
Sekian dulu sharingnya..semoga bermanfaat

Semoga lancar persalinannya yah Bu...

Wassalam,
Ibunya Rahma dan Radhia

 



Dear semuanya,

Kebetulan lagi ramai ngomongin MMC. Kebetulan teman sekantor saya (2 orang)
baru melahirkan di MMC dan 'kebetulan' lagi dua-duanya anak kedua,
'kebetulan' lagi dua-duanya melalui C-section.

Waktu saya jenguk, lho, kok semua bayi lahir dengan di operasi? Saya sampai
nanya ke susternya apa kalau melahirkan di MMC itu memang harus di operasi.

Kalau menurut saya pribadi, melahirkan yang terbaik adalah melalui cara
normal, jadi kalau rasio melahirkan melalui operasinya tinggi, timbul
pertanyaan: apakah ini karena dokternya malas nungguin bayi lahir, atau
sengaja disarankan operasi karena pasti feenya lebih tinggi, atau memang
yang melahirkan di MMC itu beresiko tinggi semua.

Terserah deh penilaian orang. Saya sendiri rumah di Bintaro, tapi melahirkan
di RS Budi Kemuliaan. Terus terang saya memang lebih cocok melahirkan di RS
khusus Ibu dan Anak. Biasanya dokter dan susternya lebih terlatih dan
atentif.

Segitu dulu nih dari saya.

-Original Message-
From: Yufi Yufitasari [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, March 30, 2001 2:15 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC



Saya juga mau ngasih masukan nih buat mbak Tina. Menurut saya pelayanan
rumah sakit adalah yang no.1 yang harus diperhatikan. Karena yang namanya
orang "sakit" pasti maunya dapat pelayanan yang baik.  Apa kita nggak jadi
lebih "sakit" lagi kalo harus memikirkan terus suster ini baik nggak yah,
atau ntar saya dapat pelayanan baik nggak yah Nah... kenapa kita nggak
cari dokter dan rumah sakit yang benar-benar membuat kita "nyaman". Mungkin
Mbak Tina juga bisa datang ke Graha Medika, atau ke RS internasional
Bintaro. Di Graha ada dokter yang bagus. Namanya Julianto Witjaksono. Orang
nya baek dan perhatian. Dia juga praktek di RSCM dan Mitra keluarga
Jatinegara. Jadi intinya jangan terlalu terpaku pada satu dokter di satu
rumah sakit. Karena mungkin saja oleh sesuatu sebab, belum tentu kita bisa
melahirkan di RS yang sudah kita rencanakan. Sebaiknya ada dokter cadangan
juga yang tentun

Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-30 Terurut Topik samantha

Oktober 1997 saya melahirkan di RS MMC, VIP, DSOG yang selama 9 bulan memeriksa
saya, pada saat saya melahirkan justru tidak bisa datang karena sedang seminar.
Padahal dia tau persis kapan saya kira2 akan melahirkan, sehingga seharusnya dia
menyiapkan waktu untuk saya, pasiennya, pasien tetap.Akhirnya bayi saya
dikeluarkan oleh dokter kandungan jaga/ pengganti, dimana pada jam 2 pagi saya
datang kesitu tidak ada orang di UGD nya. Saya keliling2 ruangan dulu sambil
berhalo-halo cari orang yang bisa ngurus saya. Padahal itu UGD, dimana
seharusnya orang siap sedia 24 jam disitu..

Pada saat saya sudah 'setengah mati', dokternya bilang,'kayanya bayinya kecil
nih..', wah..saya jadi takut, jangan2 dia ngga baca status/ catatan medis
saya..karena memang pada saat pemeriksaan bayi saya dinyatakan kecil, dan
tercatat di status (meski setelah lahir ternyata beratnya 3 kg). Tidak hanya
itu. Karena pinggul saya kecil, dan saya sudah lemah karena menahan sakit
sebelumnya kurang lebih 12 jam, anak saya ngga nongol2 juga. Diperiksa detak
jantungnya, sudah melemah. Makin saya takut. Dokternya terlihat sedikit panik
dan tanya sama suami saya, 'gimana Pak, divakum aja ya?'. Suami saya yang juga
mulai panik setengah membentak, 'apapun. Lakuin aja yg terbaik, ngga usah nanya
saya'trus..suster2nya..pada saat saya kesakitan, mungkin saya agak sedikit
rewel, masa dia bilang,' emangnya yang pernah ngelahirin cuman ibu aja..'
uuh...gondook..banget dengernya...!Itu sama pasien VIP. Gimana sama kelas kelas
dibawah? Waktu di ruangan persalinan juga gitu. Sementara saya kesakitan dan
suami menunggui saya dengan gelisah dan perasaan khawatir, suster2 disitu malah
ketawa2..bercanda..sungguh menyebalkan, dan setiap saya tanya, mana dokternya,
selalu dijawab, lagi dihubungi..., dan itu lam sekali.

Jadi, mending cari yang oke deh Bu. Itu sih pengalaman saya...ngga tau kalo ada
yang punya pengalaman enak disana...

Sofie wrote:

> Dear Mbak Tina,
>
> Sekedar sharing aja, waktu saya hamil muda saya pernah masuk RS MMC
> Ceritanya begini, saya susah makan muntah2 melulu singkat kata udah
> lemas dan call ke Dokter yang menangani saya yaitu DR. Yoso kebetulan
> dia lagi ada operasi di RS MMC saya langsung disuruh kesana ketemu
> dengan dia. Tiba disana, Dokter langsung bilang harus diinfus karena
> sudah lemas, saya sih maunya di YPK aja Dokternya sih terserah tapi
> melihat kondisi saya yang sudah lemas dia bilang lebih baik disini
> aja (maksudnya di MMC) karena toh sudah tiba di MMC. Akhirnya saya
> setuju.
>
> Setelah masuk ke kamar waktu itu kamar VIP, saya kira pasti pelayanan
> nya OK, karena VIP ternyata setiap kali si Suster harus dipanggil
> bukannya setiap berapa jam dia ngontrol ke kita. Sampai pernah botol
> infus saya habis, akhirnya darah keluar sampai tempat tidur pada basah
> Waktu kira2 sisa 1/4 saya sudah warning ke susternya karena saya susah
> tidur sehingga kalau pada saat ngantuk datang, saya benar2 ketiduran
> sehingga nggak bisa lihatin botol infus terus.
>
> 4 hari saya di RS MMC tetap aja saya yang harus kontrol diri sendiri
> sudah complain berkali2 tetap aja nggak diladenin. Setiap ganti botol
> infus saya hitung and catat berapa yang sudah dipakai takut2 ntar kalau
> keluar RS salah hitung, benar aja, waktu hitung2an ada kelebihan botol
> infus, terus obat2an yang lebih lah, lama kamar yang lebih lah..
> wah kacau deh.. akhirnya setelah kita protes baru di ganti tapi kan
> kitanya udah gondok duluan, coba kalau kita tidak teliti, bablas deh.
>
> Saya sih lebih sreg di YPK mbak, susternya ramah2 makanannya enak lagi
> lho.. Coba deh..
>
> Salam,
> Sofie
>
> At 12:22 PM 3/30/01 +0700, you wrote:
> >
> >Dear Netters...,
> >
> >Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS
> MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah
> memperlakukan pasiennya sedemikian rupa.
> >
> >Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan
> dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC.
> Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena
> jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah
> membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut
> memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi
> khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan
> diperhatikan dan diperlakukan kurang baik.
> >
> >Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan.
> Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara
> DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan
> informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya
> terjangkau.
> >
> >Terimakasih:
> >Ibu Tina
> >
>
> >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EM

RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-30 Terurut Topik Susan Sumali

Memang, kok kayaknya MMC ini kacau balau begini ya. Ini saya forward, cerita
lain ttg MMC (true story kawan sekantor saya):

-Original Message-
From: Asrijani Asrin [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Thursday, March 22, 2001 5:57 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [IDAI-OT] Pengalaman di MMC


Kepada ibu Maimun Utami saya turut berduka cita atas meninggalnya Ade.

Saya juga pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan di RS (orang kaya)
MMC. Kejadiannya saat lebaran hari pertama tanggal 27 December 2000.
Anak saya, Oyi (3 thn), mengalami panas tinggi sejak 3 hari terakhir puasa
saat itu, hari pertama anak saya mengalami panas tinggi saya bawa ke klinik
24 jam ternyata didiagnosa thypus dan diberi obat penurun panas serta
antibiotik, karena panasnya tidak turun dan tidak mau makan setelah 3 hari
(hari terakhir puasa) Oyi saya bawa ke DSA langganan di Bogor dan setelah
diperiksa Lab ternyata memang Oyi menderita gejala thypus tapi menurut DSA
nya kecil persentasenya (bahasa awam saya) , oleh DSA nya Oyi diberi obat
penurun panas Luminal dan di antara obat-obatnya ada Kemicytin (saya lupa
penulisannya) dengan dosis sehari 4 x 3 sendok teh.

Pagi hari pada saat sholat Iedul Fitri anak saya sudah dingin tapi di
kakinya keluar bintik-bintik timbul berwarna merah karena hari itu hari raya
maka tidak ada DSA yang praktek,  Oyi saya bawa ke Klinik 24 jam di Bogor,
dan diduga bintik-bintik itu bukan demam berdarah karena hasil Lab
kemarinnya trombosyt anak saya di atas angka normal.

Dengan agak tenang saya bawa lagi anak saya pulang ke Jakarta ternyata di
tengah jalan Oyi mengeluh sakit perut dan akhirnya muntah sampai 3 kali.
langsung saya cari RS terdekat ternyata Lab nya tutup dan olah dokter di RS
tersebut saya di sarankan ke MMC yang setelah ditelepon Lab nya buka.
Sampai di UGD MMC anak saya di sambut seorang suster dan seorang dokter,
pada saat di UGD dalam waktu 15 menit anak saya muntah 2 kali dan saya hanya
diberi tempat muntah untuk menampung muntahnya tanpa ada yang membantu,
setelah dokter memeriksa anak saya dan bertanya-tanya pada saya, Oyi
diputuskan untuk opname. 

Suami saya diminta mengurus administrasi dan oleh petugas Adm. suami saya
diminta deposit uang 1,5 juta dan krn hari itu hari besar tidak ada bank
buka serta uang di ATM tidak mencukupi juga uang tunai ada di rumah, suami
saya mencoba bernegosiasi untuk membayar sejuta dulu, dijawab oleh petugas
adm tersebut "kalau tidak ada ya tidak usah dirawat saja!!" Suami saya cukup
shock dengan jawaban tersebut, sementara saya menunggu di UGD dan anak saya
sudah muntah lagi sampai cairan hijau yang keluar dari perutnya, dokter dan
suster UGD tidak mengambil tindakan berarti sampai ada lampu hijau dari
petugas adm.
Akhirnya kami panik mencari pinjaman 500 ribu yang bisa didapat saat itu
juga agar anak kami dapat segera diinfus dan dirawat.

Ketika urusan keuangan selesai, saya tanyai mau dirawat DSA siapa, pilihan
kali jatuh pada dokter X ternyata dokter tersebut lagi cuti sampai akhirnya
pilihan sama dengan dokter tersbut di bawah,
 
Dokternya langsung datang malam itu juga dan dosis Kemicityn dikurangi
menjadi 4x2 sdk teh, selama dua sehari lebih  anak saya masih muntah terus
dan tidak mau makan tetapi sudah diinfus dengan cairan nutrisi sehingga
tidak lemas, cuma herannya sampai hari ketiga (bahkan sampai pulang) OYi
tidak diketahui penyakitnya walaupun sudah diperiksa Lab untuk darah dan
kotorannya, ibu dokter kalau ditanya hanya bilang mungkin ada virus, sampai
pada suatu saat oom saya menjenguk dan mengatakan mungkin anak saya begitu
karena Kemicityn, akhirnya tanpa setahu dokter dan suster saya coba hentikan
obat tersebut sehari, besoknya bintik merah pada kaki Oyi hilang dan tidak
muntah lagi, tapi kemudian Suster memberi Kemicityn lagi langsung pada sore
harinya anak saya mulai muntah lagi dan bintik merah di kaki timbul kembali,
akhirnya pagi harinya kerika DSA visit, saya katakan mungkin Oyi alergi
Kemicityn, tapi ternyata obat tersbut tidak dihentikan, akhirnya saya dan
suami ambil keputusan untuk tidak memberikan obat itu lagi.

Pada hari kelima tersebut DSA menyatakan anak saya boleh pulang, tapi kami
putuskan untuk pulang pada hari keenam, dan kami lihat perbedaan yang
terjadi...anak saya mau makan, tidak muntah sama sekali dan bintik merahnya
hilang.

Akhirnya kami ambil kesimpulan anak kami mungkin alergi obat dan hal itu
sama sekali tidak dapat di ketahui oleh DSA dan perawatnya, syukur
Alhamdullilah Oyi sekarang telah sehat kembali dan saya serta suami saya
berniat tidak ingin kembali ke MMC lagi jika sakit.

Semoga para pengelola RS dan para Dokter dapat mengambil pelajaran berharga
dari beberapa kejadian ini bahwa pertolongan pertama dengan sebaik-baiknya
adalah perlu bukan cuma bisa menarik uang saja.

-Original Message-
From: Sofie [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, March 30, 2001 2:29 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC


Dear

Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC -share pengalaman teman di MMC

2001-03-29 Terurut Topik surii



Mba' Tina,

Saya cuma mau menambahkan pengalaman teman saya dengan MMC sebagai bahan
pertimbangan anda.
Ada teman sekantor saya yang konsul dengan dokter Boyke di MMC disamping karena
dia sedang program ingin punya anak juga karena lokasi yang dekat dengan kantor
(kantor saya di daerah Kuningan). Dua kali teman saya pernah mengalami keadaan
yang gawat darurat, pertama keguguran dan yang kedua sedang hamil mengalami
pendarahan, begitu tiba di MMC mereka (saat itu suster bagian administrasi yang
menerima) tidak melakukan tindakan apa2 kecuali bayar uang muka yang tidak
sedikit (2 juta rupiah) ataupun bawa surat keterangan dari perusahaan. Bayangkan
dalam keadaan emergency seperti itu mana pernah kepikir akan menyiapkan segala
sesuatunya ??? Kebetulan dia tidak punya kartu kredit dan tidak bawa uang banyak
sehingga dia terpaksa menunggu suaminya datang dengan membawa uang supaya rumah
sakit melakukan tindakan yang perlu dilakukan.
Setelah suaminya datang barulah rumah sakit melakukan tindakan yang perlu.
Setelah mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan ini akhirnya teman saya
memutuskan untuk tidak melahirkan di rumah sakit. Akhirnya dia ganti dokter dan
melahirkan di klinik bersalin yang dia percaya akan lebih baik pelayanannya.
Mengingat hal itu teringat saya pengalaman yang bagus dengan rumah sakit Hermina
Jatinegara. Dari awal kehamilan saya konsul dengan DSOG yang praktek di sana.
Ketika menginjak usia kandungan 6 bulan saya sudah mendiskusikan dengan DSOG
saya kira2 akan melahirkan di mana. Saat itu saya lebih memilih di MMC atau YPK
karena dekat dari rumah orang tua saya. Tetapi DSOG saya tidak merekomendasikan
MMC. Ternyata Tuhan berkendak lain pada saat usia kandungan saya menginjak 31/32
minggu saya konsul seperti biasa ke DSOG saya itu ternyata tekanan darah saya
tinggi. Oleh DSOG saya diputuskan saya harus operasi cesar karena takut akan
mengancam jiwa saya dan calon bayi saya. Bayangkan saat itu saya stress sekali
karena saya harus melahirkan mendadak (cesar lagi), suami saya ada di luar kota
dan belum sedia peralatan dan baju bayi karena rencananya hari itu setelah
kontrol saya baru akan pergi membeli segala keperluan bayi. Tetapi oleh DSOG
saya, saya dibawa ke administrasi untuk mengisi formulir dan dengan sopannya
petugas saat itu memberi petunjuk dan juga dia bertanya apakah saya bawa uang Rp
12.500 untuk biaya administrasi kalau tidak bawa tidak apa2 katanya biar nanti
dibayar jika salah satu anggota keluarga saya atau suami saya datang baru bayar.
Dan juga dia bilang ibu tidak usah pikir macam2 nanti tensinya makin naik biar
masalah surat dari perusahaan dan lain2 diurus nanti kalau ibu sudah sehat. Saat
itu juga setelah urusan dengan administrasi selesai saya langsung dibawa ke
ruang persiapan untuk persalinan dan dilakukan tindakan2 yang memang perlu
dilakukan seperti infus, cek tekanan darah beberapa jam sekali, cek kondisi
janin saat itu gerakannnya maupun denyut jantungnya. Setelah observasi 2 X 12
jam akhirnya saya menjalani operasi cesar dan Alhamdulillah anak saya lahir
dengan selamat dan ternyata tali plasenta Hana sudah mulai terkikis alias hampir
putus. Memang sebelumnya DSOG saya memberi tahu bahwa bayi saya belum tentu bisa
bertahan hidup. Jadi dari awal dia sudah mengkondisikan saya supaya tabah dan
tawakal. Coba bayangkan seandainya dokter dan suster di sana tidak cepat tanggap
 saya tidak tahu apa yang akan terjadi  Walaupun takdir ada di tangan
Yang Kuasa, kita sebagai manusia wajib berusaha.
Bahkan surat jaminan dari perusahaan baru dikasihkan hari keempat dari saya
masuk rumah sakit karena baru hari itu kondisi saya membaik. Sekarang setiap
kontrol ke DSAnya Hana, dia suka bercanda " Wah ini nich anak yang dokter Ali
(DSOG saya) bilang nggak ada harapan hidupnya".

Sorry kepanjangan, semoga berguna

Salam

Intan, Mamanya Hana




"Agustina Harliyanti" <[EMAIL PROTECTED]> on 03/30/2001
12:22:31 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
Subject:  [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC




Dear Netters...,

Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS MMC.
Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah
memperlakukan pasiennya sedemikian rupa.

Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan dan
selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. Sejak
semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena jaraknya
tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah membaca berita
tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek"
hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti
kalau saya melahirkan disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan
kurang baik.

Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan.
Bisakah saya melahirkan

RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Misty A. Maitimoe

Dear semuanya,

Kebetulan lagi ramai ngomongin MMC. Kebetulan teman sekantor saya (2 orang)
baru melahirkan di MMC dan 'kebetulan' lagi dua-duanya anak kedua,
'kebetulan' lagi dua-duanya melalui C-section.

Waktu saya jenguk, lho, kok semua bayi lahir dengan di operasi? Saya sampai
nanya ke susternya apa kalau melahirkan di MMC itu memang harus di operasi.

Kalau menurut saya pribadi, melahirkan yang terbaik adalah melalui cara
normal, jadi kalau rasio melahirkan melalui operasinya tinggi, timbul
pertanyaan: apakah ini karena dokternya malas nungguin bayi lahir, atau
sengaja disarankan operasi karena pasti feenya lebih tinggi, atau memang
yang melahirkan di MMC itu beresiko tinggi semua.

Terserah deh penilaian orang. Saya sendiri rumah di Bintaro, tapi melahirkan
di RS Budi Kemuliaan. Terus terang saya memang lebih cocok melahirkan di RS
khusus Ibu dan Anak. Biasanya dokter dan susternya lebih terlatih dan
atentif.

Segitu dulu nih dari saya.

-Original Message-
From: Yufi Yufitasari [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, March 30, 2001 2:15 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC



Saya juga mau ngasih masukan nih buat mbak Tina. Menurut saya pelayanan
rumah sakit adalah yang no.1 yang harus diperhatikan. Karena yang namanya
orang "sakit" pasti maunya dapat pelayanan yang baik.  Apa kita nggak jadi
lebih "sakit" lagi kalo harus memikirkan terus suster ini baik nggak yah,
atau ntar saya dapat pelayanan baik nggak yah Nah... kenapa kita nggak
cari dokter dan rumah sakit yang benar-benar membuat kita "nyaman". Mungkin
Mbak Tina juga bisa datang ke Graha Medika, atau ke RS internasional
Bintaro. Di Graha ada dokter yang bagus. Namanya Julianto Witjaksono. Orang
nya baek dan perhatian. Dia juga praktek di RSCM dan Mitra keluarga
Jatinegara. Jadi intinya jangan terlalu terpaku pada satu dokter di satu
rumah sakit. Karena mungkin saja oleh sesuatu sebab, belum tentu kita bisa
melahirkan di RS yang sudah kita rencanakan. Sebaiknya ada dokter cadangan
juga yang tentunya satu dua kali kita kunjungi selama kehamilan.

Yufi


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





















>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik ALTA VEGANEP

dr muki khan praktek juga di dekat rs asih (melawai), dulu anak saya
melahirkan di rs asih dan dokternya yaa itu dr muki (katanya sih dokternya
para artis), dan biayanya nggak mahal2 amat sih waktu itu.
biaya melahirkan di rs asih juga nggak mahal2 amat spt di rs mmc, sebagai
perbandingan waktu itu di mmc kelas2 biayanya sama dgn vip di asih

-Original Message-
From: Agustina Harliyanti
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, March 30, 2001 12:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC



Dear Netters...,

Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS
MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah
memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. 

Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan
dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC.
Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena
jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah
membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut
memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi
khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan
diperhatikan dan diperlakukan kurang baik.

Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan.
Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara
DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan
informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya
terjangkau.

Terimakasih:
Ibu Tina

>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Enung Rukanah

Saya ingin berbagi pengalaman juga. Waktu hamil anak pertama (Fawwaz) 3,5
thn yg lalu, saya periksa di RS Bunda karena dekat dgn kantor saya (DSOG
Asril Dahlan-yg menurut saya cukup baik & sabar). Alhamdulillah DSOG saya
praktek juga di RSIA Hermina Bekasi. Jadilah saya pindah & melahirkan di
RSIA Hermina Bks yg menurut saya bagus (suster & pelayanannya juga baik).
Jadi menurut saya, kalo Mba Tina sudah cocok dgn DSOG Mba sekarang (karena
memang menurut saya ngga mudah ganti DSOG dlm 1 periode kehamilan-apalagi
kalo sudah cocok), mungkin bisa ditanya dia praktek di RS mana aja selain di
RS MMC. Siapa tau RS itu lebih "nyaman" daripada RS MMC.

Salam,

Ibunda Fawwaz




Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Sofie

Dear Mbak Tina,

Sekedar sharing aja, waktu saya hamil muda saya pernah masuk RS MMC
Ceritanya begini, saya susah makan muntah2 melulu singkat kata udah
lemas dan call ke Dokter yang menangani saya yaitu DR. Yoso kebetulan
dia lagi ada operasi di RS MMC saya langsung disuruh kesana ketemu
dengan dia. Tiba disana, Dokter langsung bilang harus diinfus karena
sudah lemas, saya sih maunya di YPK aja Dokternya sih terserah tapi
melihat kondisi saya yang sudah lemas dia bilang lebih baik disini
aja (maksudnya di MMC) karena toh sudah tiba di MMC. Akhirnya saya
setuju. 

Setelah masuk ke kamar waktu itu kamar VIP, saya kira pasti pelayanan
nya OK, karena VIP ternyata setiap kali si Suster harus dipanggil
bukannya setiap berapa jam dia ngontrol ke kita. Sampai pernah botol
infus saya habis, akhirnya darah keluar sampai tempat tidur pada basah
Waktu kira2 sisa 1/4 saya sudah warning ke susternya karena saya susah
tidur sehingga kalau pada saat ngantuk datang, saya benar2 ketiduran
sehingga nggak bisa lihatin botol infus terus. 

4 hari saya di RS MMC tetap aja saya yang harus kontrol diri sendiri
sudah complain berkali2 tetap aja nggak diladenin. Setiap ganti botol
infus saya hitung and catat berapa yang sudah dipakai takut2 ntar kalau
keluar RS salah hitung, benar aja, waktu hitung2an ada kelebihan botol
infus, terus obat2an yang lebih lah, lama kamar yang lebih lah..
wah kacau deh.. akhirnya setelah kita protes baru di ganti tapi kan
kitanya udah gondok duluan, coba kalau kita tidak teliti, bablas deh.

Saya sih lebih sreg di YPK mbak, susternya ramah2 makanannya enak lagi
lho.. Coba deh..

Salam,
Sofie



At 12:22 PM 3/30/01 +0700, you wrote:
>
>Dear Netters...,
>
>Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS
MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah
memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. 
>
>Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan
dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC.
Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena
jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah
membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut
memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi
khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan
diperhatikan dan diperlakukan kurang baik.
>
>Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan.
Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara
DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan
informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya
terjangkau.
>
>Terimakasih:
>Ibu Tina
>


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik anastasia . esti


dear mba tina,

betul kata pak taufan, janganlah kita sampe menyesal seumur hidup. kalo
masih ada RS / RSAB yg lebih baik, kenapa engga? soal jarak, kita kan bisa
atur. mungkin bisa di RSAB Harapan Kita, RSPAD a/ kalo mba tina tinggal
didaerah kebayoran baru, ada RSB Asih.

Esti


   

"Taufan Surana"

<[EMAIL PROTECTED]To: 
<[EMAIL PROTECTED]>   
i-u.ac.jp>  cc:

Subject:     Re: [balita-anda] 
Melahirkan di   
30/03/01 12:43 PM   Rumah Sakit MMC

Please respond to  

balita-anda

   

   




 
 
 
 
 
   [ Rie ] : 
   Mbak Tina,
   Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin  
   pikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masih 
   banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. 
   -- deleted ---
 
   [ Taufan ] :  
   Betul, mungkin tidak perlu terlalu dipikirin. 
   TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita bisa menyesal 
   sumur hidup.  
   Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi toleransi kepada RS  
   yg sdh benar2 amburadul managementnya.
   Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster yg 'baik' di  
   RS tsb, tetapi dg kejadian spt Adek itu dan para dokter dan   
   suster yg 'baik' itu diam saja, apakah mereka masih bisa dibilang 
   'baik' ?  
   Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara meninggalkan RS itu dan 
   pilih RS yg lain, mereka tidak akan pernah berubah !  
 
   Bagaimana menurut netters yg lain ?   
 
   Thanks
 
   Taufan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


_
IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here




>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Yufi Yufitasari


Saya juga mau ngasih masukan nih buat mbak Tina. Menurut saya pelayanan
rumah sakit adalah yang no.1 yang harus diperhatikan. Karena yang namanya
orang "sakit" pasti maunya dapat pelayanan yang baik.  Apa kita nggak jadi
lebih "sakit" lagi kalo harus memikirkan terus suster ini baik nggak yah,
atau ntar saya dapat pelayanan baik nggak yah Nah... kenapa kita nggak
cari dokter dan rumah sakit yang benar-benar membuat kita "nyaman". Mungkin
Mbak Tina juga bisa datang ke Graha Medika, atau ke RS internasional
Bintaro. Di Graha ada dokter yang bagus. Namanya Julianto Witjaksono. Orang
nya baek dan perhatian. Dia juga praktek di RSCM dan Mitra keluarga
Jatinegara. Jadi intinya jangan terlalu terpaku pada satu dokter di satu
rumah sakit. Karena mungkin saja oleh sesuatu sebab, belum tentu kita bisa
melahirkan di RS yang sudah kita rencanakan. Sebaiknya ada dokter cadangan
juga yang tentunya satu dua kali kita kunjungi selama kehamilan.

Yufi


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Mega Rahayu
Mbak kemarin saya melahirkan di RSAB Harapan Kita, dan saya cukup puas dengan 
pelayanan di sana ditambah lagi dengan perawat-nya yang sangat care dengan kita. 
Saudara sayapun  yang kebetulan tinggal di Pejompongan akhirnya memutuskan untuk 
melahirkan di Harapan Kita setelah dia tidak puas dgn salah satu rumah sakit yang 
dokternya itu selalu menawarkan melahirkan dgn cara operasi cesar, walaupun waktu utk 
melahirkannya tinggal 1 minggu lagi tetapi pihak rumah sakit masih bersedia menerima. 

Mungkin bisa sebagai masukan saja.

wassalam,

Mega R

  - Original Message - 
  From: Taufan Surana 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, March 30, 2001 12:43 PM
  Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC


 
  [ Rie ] :
  Mbak Tina,
  Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin
  pikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masih
  banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. 
  -- deleted ---

  [ Taufan ] :
  Betul, mungkin tidak perlu terlalu dipikirin.
  TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita bisa menyesal sumur 
hidup.
  Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi toleransi kepada RS yg sdh 
benar2 amburadul managementnya.
  Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster yg 'baik' di RS tsb, 
tetapi dg kejadian spt Adek itu dan para dokter dan suster yg 'baik' itu diam saja, 
apakah mereka masih bisa dibilang 'baik' ?
  Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara meninggalkan RS itu dan pilih 
RS yg lain, mereka tidak akan pernah berubah !

  Bagaimana menurut netters yg lain ?

  Thanks

  Taufan 
 
   
   
   
  _
  IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here


Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Devi_Susanti


Iya Mba' betul itu, jangan terlalu ambil resiko ... emang sich kita juga
harus liat sisi positifnya ( maksudnya  " masih ada suster atau dokter yang
"baik" di rs tsb " ), tapi kalo berhubungan dg nyawa ??? apalagi notebene
anak kita sendiri kayaknya saya nggak mau dech Mba' ambil resiko itu.
Coba Mba' cari DSOG yg lain, kalo saya masalah jarak bukan masalah asalkan
saya cocok dg pelayanan DSOG-nya dan RS-nya, seperti saya dulu (sedikit
sharing ... ), waktu hamil s/d 4 bulan saya periksa di Surabaya (saya di
Mojokerto, krlbh 1 jam ke tempat prakteknya) begitu masuk 5 bulan saya
periksa di Malang (krlbh 2 jam perjalanan) dan saya juga melahirkan di
Malang krn emang ortu saya di sana, ya capek sich setiap kali periksa, tapi
gimana lagi udah kadung cocok he ... he ... he ...
Gitu aza Mba' sedikit sharing dari saya,mungkin bisa buat pertimbangan


Mamanya Gabby




   
 
Yudhiawati/BMS 
 
  
 
at.net.id>   cc:   
 
         Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di 
Rumah 
02/25/01 12:56Sakit MMC
 
PM 
 
Please respond 
 
to balita-anda 
 
   
 
   
 




Mba' Tina,

saya setuju dengan pendapat bp. Taufan.
memang (mungkin) masih ada suster atau dokter yang "baik" di rs tsb, tapi
apa mba' mau spekulasi ?

saran saya sich, mba' tanya aja dulu ke dsog mba' apa dia prakterk di rs
lain ?
lalu mba' masih bisa pindah (dgn minta catatan medikal mba' selama
kehamilan) dgn dsog yang sama ataupun pilih dsog yang lain tapi yang jelas
pilih yang prakteknya tidak terlalu jauh dari rumah mba' (spt rs bunda, rs
ypk, ...kan lebih dekat dengan rumah mba di pejompongan)
saya sendiri sedang hamil ke-2 dan 5 bulan juga dan rumah saya  di bintaro,
tapi dsog saya di rs bunda, jauh ya ? tapi gimana lagi .. saya udah jatuh
hati sama pelayanan rs-nya + dsog saya

sekian mba' semoga bermanfaat .

Ade








>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Yudhiawati/BMS
Mba' Tina,

saya setuju dengan pendapat bp. Taufan.
memang (mungkin) masih ada suster atau dokter yang "baik" di rs tsb, tapi apa mba' mau 
spekulasi ?

saran saya sich, mba' tanya aja dulu ke dsog mba' apa dia prakterk di rs lain ?
lalu mba' masih bisa pindah (dgn minta catatan medikal mba' selama kehamilan) dgn dsog 
yang sama ataupun pilih dsog yang lain tapi yang jelas pilih yang prakteknya tidak 
terlalu jauh dari rumah mba' (spt rs bunda, rs ypk, ...kan lebih dekat dengan rumah 
mba di pejompongan)
saya sendiri sedang hamil ke-2 dan 5 bulan juga dan rumah saya  di bintaro, tapi dsog 
saya di rs bunda, jauh ya ? tapi gimana lagi .. saya udah jatuh hati sama pelayanan 
rs-nya + dsog saya 

sekian mba' semoga bermanfaat .

Ade 


Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Taufan Surana












 
[ Rie ] :
Mbak Tina,Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah 
nambahinpikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa 
masihbanyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. 
-- deleted ---
 
[ Taufan ] :
Betul, mungkin tidak perlu terlalu 
dipikirin.
TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita bisa 
menyesal sumur hidup.
Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi toleransi kepada 
RS yg sdh benar2 amburadul managementnya.
Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster yg 'baik' 
di RS tsb, tetapi dg kejadian spt Adek itu dan para dokter dan 
suster yg 'baik' itu diam saja, apakah mereka masih bisa 
dibilang 'baik' ?
Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara meninggalkan RS itu 
dan pilih RS yg lain, mereka tidak akan pernah berubah !
 
Bagaimana menurut netters yg lain ?
 
Thanks
 
Taufan









_IncrediMail - Email has finally 
evolved - Click 
Here

Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Rie Purnomo


Mbak Tina,

Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin
pikiran and berpengaruh ke janin.  Saya rasa masih
banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb.  Tapi
kalau mbak kurang sreg melahirkan disana, sebaiknya
tanya saja sama dokternya selain praktek di MMC,
beliau praktek dimana saja atau barangkali DSOGnya
bisa jadi dokter tamu di salah satu RS Bersalin.  Dulu
saya melahirkan di YPK, padahal dokter saya tidak
praktek disana.  Baiknya sich minta fotokopi medical
record dan bawa surat pengantar dari DSOG ybs biar
semua urusan lancar.  Pada saat melahirkan, dokter
saya dateng dibantu oleh dokter yg praktek di YPK. 
Pada saat kunjungan pun, dokter saya dateng mbak.

Salam,
Ibunya Asyafa


--- Agustina Harliyanti
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Dear Netters...,
> 
> Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca
> berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh tak disangka
> ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah
> memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. 
> 
> Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya
> tengah hamil 5 bulan dan selama ini saya selalu
> memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC.
> Sejak semula saya sudah merencanakan untuk
> melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak
> terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun
> setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan
> perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek"
> hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi
> khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan
> disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan
> kurang baik.
> 
> Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang
> sebaiknya saya lakukan. Bisakah saya melahirkan di
> rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara
> DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin
> saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik
> mana yang pelayanannya bagus dan biayanya
> terjangkau.
> 
> Terimakasih:
> Ibu Tina
> 


__
Do You Yahoo!?
Get email at your own domain with Yahoo! Mail. 
http://personal.mail.yahoo.com/?.refer=text

>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Wening

Mungkin bisa disurvey/dicoba RSPAD Gatot Subroto Paviliun Imam Suyudi.  Di
sana ada Dr. Judi J. Endjun, DSOG, Sonologist. Sebetulnya beliau praktek
juga di MMC, kalau nggak salah hari Kamis & Sabtu. Beberapa waktu lalu teman
saya melahirkan di sana. Kelas I-nya lumayan bagus (ruangannya AC, tempat
tidur 1, ada TV, telepon, kamar mandi di dalam). Perawatnya rata2 sudah
senior. Mengenai biaya kemungkinan lebih rendah dibandingkan MMC.

- Original Message -
From: "Agustina Harliyanti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, March 30, 2001 12:22 PM
Subject: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC



Dear Netters...,

Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di
RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu
telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa.

Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5
bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG
di RS MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS
tersebut karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya
(Pejompongan). Namun setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan
perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya
meninggal dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya
melahirkan disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan kurang
baik.

Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya
lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin
lainnya sementara DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin
saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik mana yang
pelayanannya bagus dan biayanya terjangkau.

Terimakasih:
Ibu Tina



>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























[balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC

2001-03-29 Terurut Topik Agustina Harliyanti


Dear Netters...,

Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh 
tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah memperlakukan pasiennya 
sedemikian rupa. 

Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan dan selama 
ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. Sejak semula saya 
sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak terlalu jauh 
dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah membaca berita tentang bagaimana dokter 
dan perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal 
dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga 
tidak akan diperhatikan dan diperlakukan kurang baik.

Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan. Bisakah 
saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara DSOG-nya hanya 
praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / 
Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya terjangkau.

Terimakasih:
Ibu Tina



RE: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-18 Terurut Topik viv










Di UK kami diajari menyusui selama
sekitar 10 hari. Diajarinya di rumah. Bidannya datang ke rumah tiap 1-2 hari
sekali.

Soal memandikan bayi kayaknya dulu
waktu Valerie lahir kami cuma diajari menyeka dengan kapas, nggak diajari
nyelupin ke bath tub.

Untung ada teman orang Indonesia yg ke
rumah terus ngajari kami mandiin di bath tub.

Tinggal di RS di sini rata2 sekitar 2-3
hari. Tapi istri saya pada kedua kelahiran baru sehari sudah pulang.

Segi positifnya melahirkan di UK, di
sini melahirkan gratis. Kami tidak keluar biaya apa2 untuk rumah sakit, dokter,
suster, obat, bidan, dsb.

(Kecuali kalau kita ingin melahirkan di
RS swasta). Selama kehamilan juga tiap bulan periksa ke dokter gratis. Juga perawatan
gigi selama setahun. Obat untuk ibu dan bayi sampai dengan bayinya umur setahun
gratis.

Biaya untuk menjalankan National Health
System diambil dari National Insurance, yg besarnya sekitar 18% dari gaji.

Sisi sedihnya melahirkan di sini
adalah: nggak ada family / ortu yg membantu mengurus anak. Waktu melahirkan
anak kedua (Albert), ini agak sulit. Terutama untuk istri saya. Sebab
siang/sore hari ia harus mengurus semuanya sendiri sewaktu saya di kantor,
termasuk menyusui Albert yg baru lahir. Juga kami rasakan sulit waktu Albert 8
bulan dalam perut, dan saya tugas ke luar kota, ia harus mengangkat Valerie
masuk dan keluar ranjangnya.

Salam,

Vincent

 

-Original Message-
From: Irwan Prasetya Gunawan
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, December 13, 2000
6:00 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda]
Melahirkan di luar negeri (USA)

 


 
  
  Kalo ternyata melahirkan di LN (mis US,
  Aussie, UK) itu ibunya nggak 
  diajarin gimana mengurus bayinya (termasuk memandikan, menyusui, dsb), 
  mungkin ada beberapa sebab:
   
  - hal-hal tersebut sudah diajarkan sebelumnya dalam kelas prenatal
  - hal-hal tersebut sudah diajarkan dalam materi sex education yang mungkin 
  sudah diajarkan di sekolah-sekolah
  - hal-hal tersebut sudah banyak ditulis dalam berbagai buku panduan 
  kesehatan, baik itu yang tersedia secara komersial di toko-toko buku, 
  perpustakaan, ataupun barangkali rumah sakit
   
  Dan, mungkin pula bahwa di sana, urusan-urusan seperti melahirkan, 
  mengurus anak dan semacamnya dianggap sebagai sesuatu yang bersifat 'DIY' 
  : Do It Yourself.
   
  -Original Message-
  From: sentosa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: Wednesday, December 13, 2000 2:11 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
   
  Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana
  memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya
  ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya
  paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih.
   
   
   
  >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone <<
  Margonda Raya 340 <<<<
  >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik,
  http://www.indokado.com
  >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
  
  
  Stamp powered by www.mailround.com
  
  
 


 








RE: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-13 Terurut Topik Irwan Prasetya Gunawan

Kalo ternyata melahirkan di LN (mis US, Aussie, UK) itu ibunya nggak 
diajarin gimana mengurus bayinya (termasuk memandikan, menyusui, dsb), 
mungkin ada beberapa sebab:

- hal-hal tersebut sudah diajarkan sebelumnya dalam kelas prenatal
- hal-hal tersebut sudah diajarkan dalam materi sex education yang mungkin 
sudah diajarkan di sekolah-sekolah
- hal-hal tersebut sudah banyak ditulis dalam berbagai buku panduan 
kesehatan, baik itu yang tersedia secara komersial di toko-toko buku, 
perpustakaan, ataupun barangkali rumah sakit

Dan, mungkin pula bahwa di sana, urusan-urusan seperti melahirkan, 
mengurus anak dan semacamnya dianggap sebagai sesuatu yang bersifat 'DIY' 
: Do It Yourself.

-Original Message-
From:   sentosa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Wednesday, December 13, 2000 2:11 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:    Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana
memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya
ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya
paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih.



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-13 Terurut Topik Mahaendra Gofar

Sebenarnya gak jelek-jelek amat dan gak bagus-bagus amat  sich melahirkan di
LN.
Sama aja lah sama di Indonesia. Mungkin lebih jelek kalau gak ada keluarga
yang bisa nungguin dan ngebantuin mental:-)
Tapi kalau diajarin mandiin anak, ya saya juga diajarin lho disini. Privat
malah sama susternya. Dan kalau melahirkannya normal, selama di rumah sakit
ada acara senam bersama setelah melahirkan juga. Malah kalau disini, sampai
hari ke 10 kita dirumah, kita bisa minta bantuan bidan untuk ngerawat dan
ngajarin kita ngurus bayi dengan biaya ditanggung asuransi.
Kalau saya pikir berapa lamanya di RS tergantung kondisi ibu dan anak dan
juga tergantung asuransinya juga deh. Dulu saya sempat gak boleh pulang
karena pas di hari ke-4 saya boleh pulang ternyata payudara saya luka dan
berdarah. jadi ditahan sama dokternya untuk diobservasi lagi, dan baru
besoknya boleh pulang. Sementara tetangga kamar saya, anak kedua, dan
bayinya kecil , hari ke 3 udah pulang. Jadi gak bisa disama ratain karena
kondisi masing-masing khan beda...

Salam,
Mia - mamanya Kay


- Original Message -
From: "sentosa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Mittwoch, 13. Dezember 2000 08:11
Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)


> Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana
> memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya
> ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya
> paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih.
>
> At 01:58 PM 12/13/00 +0700, you wrote:
> >Betul pak, ternyata melahirkan di luar negri tidak terlalu istimewa
> >dibanding disini, saya dulu setelah melahirkan di suruh istirahat -/+ 6
jam
> >terus lansung disuruh jalan, kekamar mandi sendiri, dan segera kekamr
bayi
> >utk menyusui.
> >Dan pelayanannya.. susternya baik-baik dan sangat membatu, gizi
selama
> >dirumah sakit juga sangat diperhatikan ( krn utk menyusui), kita boleh
> >memilih menu sendiri ( kaya di restoran aja). Selama dirumah sakit  kita
> >juga ditrainig bgmn merawat bayi baru lahir. Sekira 2-3 hari di rumah
sakit
> >sudah boleh pulang.
> >
> >
> >-- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on
> >12/13/2000 02:20 PM ---
> >
> >
> >"bud's" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/13/2000 12:31:22 PM
> >
> >Please respond to [EMAIL PROTECTED]
> >
> >To:   <[EMAIL PROTECTED]>
> >cc:
> >Subject:  Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
> >
> >
> >wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20
> >melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran
> >pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out.
> >
> >- Original Message -
> >From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: <[EMAIL PROTECTED]>
> >Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM
> >Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
> >
> >
> >> Dear mbak Maretha,
> >>
> >> Saat  hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat
> >> karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala
> >> sesuatu harus dilakukan sendiri.
> >>
> >> Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi
> >kesehatan.
> >> Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat
> >> kehamilan dan melahirkan.
> >> Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter
> >> selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan
lab
> >> dan biaya RS sekitar $9000.
> >>
> >> Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau
bukan.
> >> Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan
> >diambil
> >> diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien.
> >> Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan
apa
> >> yang akan saya rasakan dan akibatnya.
> >> Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan
> >keluar.
> >>
> >> Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan
oleh
> >> perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil.
> >> Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien
> >tidak
> >> berlama-lama di RS.
> >> Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan,
> >sempat
> >> terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan,
> >dan
> >> 2 hari di RS sudah pulang

[balita-anda] QRe: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-13 Terurut Topik irma

Dear Maretha
Saya mo kasih tambahan aja dari sharing teman yang lain. Tentang asuransi
kesehatan ada berbagai tipe dan cakupannya. Saya dulu mendapat asuransi
yang dapat memberikan maid yang datang ke rumah selama 5 hari (kita
tentukan jadwalnya), atau nurse selama 2 hari atau juga nurse khusus
menyusui selama 3 hari. Semuanya kita yang pilih tergantung kebutuhan.
Jadi.kalo nanti nggak bisa ditunggui ortu, masih ada option lain, kan?
Dan
memang dari pihak asuransinya hanya akan mengcover vaginal delivery untuk 2
nights stay kecuali ada komplikasi dan 3-5 nights stay untuk ceasar. Kalo
mau lebih juga boleh.asal bayar sendiri. Kalo mau kurang juga boleh,
tapi rugi dong.kan udah bayar premi bulanan. Juga kita dicover untuk
lamaze program sampai US$75. Buat first time mom, juga diajari cara mandiin
anak, nyusuin, dll yang penting buat kita dan si kecil. 

Mengenai enak nggaknya melahirkan di luar negeri atau nggak,
sihtergantung rumah sakit mana yang kita pilih di Indonesia. Kalo di
Jakarta kan udah banyak sekali pilihan rs yang fasilitasnya udah bisa sama
dengan di USA. Tapi nasib saya yang membawa saya melahirkan di Batam yang
rada deg-degan, takut tetanus. Haha... Tapi...dengar-dengar jahitan
dokter Indonesia lebih bagus dari dokter US, loh. Ada beberapa teman yang
anak pertama lahir di US dan yang kedua lahir di Indo, kita semua
diketawain DSOG kita, abisjahitannya plintat plintut. Ha...ha Jadi
anak kedua kita semua pada ngebagusin jahitan.

Masalah mentalya bergantung orang, ya. Tapi dari segi pengalaman, buat
saya dan suami merupakan suatu kesempatan yang bagus sekali. Apalagi buat
keluarga muda yang masih butuh mencari jati diri sendiri, kayaknya bagus
juga untuk menghindari intervensi pihak ketiga. Ooopss.buka rahasia,
dech!

Segitu dulu sharing saya,
Ika - Mamanya Ariel&Brian


--
> From: Maretha Widyawan <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
> Date: 11 Desember 2000 11:08
> 
> Dear netters,
> 
> Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas
> suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah
> tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US)
> bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya
> rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing,
> mental kita jauh dari keluarga dll.
> 
> Sebelumnya makasih banyak.
> 
> Salam,
> maretha
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Shopping - Thousands of Stores. Millions of Products.
> http://shopping.yahoo.com/
> 
> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-12 Terurut Topik sentosa

Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana
memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya
ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya
paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih.

At 01:58 PM 12/13/00 +0700, you wrote:
>Betul pak, ternyata melahirkan di luar negri tidak terlalu istimewa
>dibanding disini, saya dulu setelah melahirkan di suruh istirahat -/+ 6 jam
>terus lansung disuruh jalan, kekamar mandi sendiri, dan segera kekamr bayi
>utk menyusui.
>Dan pelayanannya.. susternya baik-baik dan sangat membatu, gizi selama
>dirumah sakit juga sangat diperhatikan ( krn utk menyusui), kita boleh
>memilih menu sendiri ( kaya di restoran aja). Selama dirumah sakit  kita
>juga ditrainig bgmn merawat bayi baru lahir. Sekira 2-3 hari di rumah sakit
>sudah boleh pulang.
>
>
>-- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on
>12/13/2000 02:20 PM ---
>
>
>"bud's" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/13/2000 12:31:22 PM
>
>Please respond to [EMAIL PROTECTED]
>
>To:   <[EMAIL PROTECTED]>
>cc:
>Subject:  Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
>
>
>wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20
>melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran
>pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out.
>
>- Original Message -
>From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM
>Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
>
>
>> Dear mbak Maretha,
>>
>> Saat  hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat
>> karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala
>> sesuatu harus dilakukan sendiri.
>>
>> Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi
>kesehatan.
>> Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat
>> kehamilan dan melahirkan.
>> Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter
>> selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab
>> dan biaya RS sekitar $9000.
>>
>> Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan.
>> Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan
>diambil
>> diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien.
>> Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa
>> yang akan saya rasakan dan akibatnya.
>> Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan
>keluar.
>>
>> Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh
>> perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil.
>> Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien
>tidak
>> berlama-lama di RS.
>> Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan,
>sempat
>> terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan,
>dan
>> 2 hari di RS sudah pulang.
>> Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan
>> tiduran dan tidak 2 hari di RS.
>>
>> Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain
>berbeda
>> lagi.
>>
>> Wassalam,
>> Meidya Derni
>> URL: http://ji-indonesia.com
>>
>> At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote:
>> >Dear netters,
>> >
>> >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas
>> >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah
>> >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US)
>> >bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya
>> >rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing,
>> >mental kita jauh dari keluarga dll.
>> >
>> >Sebelumnya makasih banyak.
>> >
>> >Salam,
>> >maretha
>>
>>
>> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.i

Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-12 Terurut Topik tyudawat

Betul pak, ternyata melahirkan di luar negri tidak terlalu istimewa
dibanding disini, saya dulu setelah melahirkan di suruh istirahat -/+ 6 jam
terus lansung disuruh jalan, kekamar mandi sendiri, dan segera kekamr bayi
utk menyusui.
Dan pelayanannya.. susternya baik-baik dan sangat membatu, gizi selama
dirumah sakit juga sangat diperhatikan ( krn utk menyusui), kita boleh
memilih menu sendiri ( kaya di restoran aja). Selama dirumah sakit  kita
juga ditrainig bgmn merawat bayi baru lahir. Sekira 2-3 hari di rumah sakit
sudah boleh pulang.


-- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on
12/13/2000 02:20 PM ---


"bud's" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/13/2000 12:31:22 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:  Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)


wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20
melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran
pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out.

- Original Message -
From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM
Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)


> Dear mbak Maretha,
>
> Saat  hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat
> karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala
> sesuatu harus dilakukan sendiri.
>
> Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi
kesehatan.
> Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat
> kehamilan dan melahirkan.
> Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter
> selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab
> dan biaya RS sekitar $9000.
>
> Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan.
> Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan
diambil
> diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien.
> Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa
> yang akan saya rasakan dan akibatnya.
> Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan
keluar.
>
> Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh
> perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil.
> Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien
tidak
> berlama-lama di RS.
> Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan,
sempat
> terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan,
dan
> 2 hari di RS sudah pulang.
> Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan
> tiduran dan tidak 2 hari di RS.
>
> Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain
berbeda
> lagi.
>
> Wassalam,
> Meidya Derni
> URL: http://ji-indonesia.com
>
> At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote:
> >Dear netters,
> >
> >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas
> >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah
> >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US)
> >bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya
> >rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing,
> >mental kita jauh dari keluarga dll.
> >
> >Sebelumnya makasih banyak.
> >
> >Salam,
> >maretha
>
>
> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





















>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-12 Terurut Topik bud's

wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20
melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran
pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out.

- Original Message -
From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM
Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)


> Dear mbak Maretha,
>
> Saat  hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat
> karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala
> sesuatu harus dilakukan sendiri.
>
> Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi
kesehatan.
> Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat
> kehamilan dan melahirkan.
> Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter
> selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab
> dan biaya RS sekitar $9000.
>
> Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan.
> Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan diambil
> diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien.
> Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa
> yang akan saya rasakan dan akibatnya.
> Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan
keluar.
>
> Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh
> perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil.
> Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien
tidak
> berlama-lama di RS.
> Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, sempat
> terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, dan
> 2 hari di RS sudah pulang.
> Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan
> tiduran dan tidak 2 hari di RS.
>
> Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain
berbeda
> lagi.
>
> Wassalam,
> Meidya Derni
> URL: http://ji-indonesia.com
>
> At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote:
> >Dear netters,
> >
> >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas
> >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah
> >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US)
> >bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya
> >rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing,
> >mental kita jauh dari keluarga dll.
> >
> >Sebelumnya makasih banyak.
> >
> >Salam,
> >maretha
>
>
> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-11 Terurut Topik Quinike N. Sukirwan


Mbak Maretha,
rasanya sih yang paling penting jaga kesehatan dan dan cari health
insurance. Tergantung sama kerja suami ya, kalau dia tugas belajar,
biasanya dari sekolahnya ada insurance buat spouse. Atau kalau dia kerja,
dr tempat kerjanya ada juga insurance family (atau spouse). Trus cari juga
RS dan DSOG-nya segera -- yang of course dicover sama insurance. 

Melahirkan di US sama aja kok sakitnya sama di tanah air. :-)
Tapi yang jelas bisa pesen anestesi epidural dari awal kok! 

Rumah sakit dan karyawannya (dokter, nurse, pegawai) baik-baik semua...
kebetulan saya dulu melahirkan di CA. Dokternya baiiik banget. O iya, di
US semua serba pakai appointment lho! Jadi kalau mau ke dokter musti bikin
appt. dulu, ngga' bisa langsung datang dan antri, kecuali kalau emergency,
bisa lgsg ke ER.

Mental... wah, tergantung masing-2 orang ya! Memang sih jauh dr keluarga
ngga' enak, tapi moga-moga Mbak nanti bisa dapat best friend selama di US.
Yang pasti, kalau waktunya melahirkan nanti, suami harus mendampingi lho!!
Ya, satu-satunya orang terdekat sama kita toh! Alhamdulilah dulu ortu saya
bisa datang, ya meski cuman 2 minggu nungguin cucu, tapi lumayan banget
lah! Karena di RS kan cuman 2 hari (ini juga tgtg sama insurance, tapi
pada umumnya mereka cover biaya RS untuk melahirkan normal 48 jam, dan
untuk caesar 96 jam), jadi kita pulang bawa bayi merah, masih kesakitan...
syukur ada yang bisa bantu mengerjakan pr rumah. Kalau ngga' ada teman
atau saudara yang bisa datang, suami yang harus bantu. Suami ngga' bisa
masak? Ya, belilah! Fast food banyak kok...
 
Apalagi ya... o ya, kalau mau sering-2 kontak sama ortu di tanah air,
jangan lupa bawa aplio -- ngirit ongkos telpon. Aduh, saya bersyukur
sekali punya aplio, bisa ngobrol sama ortu tiap hari sekarang cucu
udah gede, malah jarang telpon-2 lagi.

okay deh, udah dulu ya... ada yang minta kelon!

regards,
Quinike


--- Maretha Widyawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear netters,
> 
> Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas
> suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah
> tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US)
> bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya
> rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing,
> mental kita jauh dari keluarga dll.
> 
> Sebelumnya makasih banyak.
> 
> Salam,
> maretha 

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Shopping - Thousands of Stores. Millions of Products.
http://shopping.yahoo.com/

 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-11 Terurut Topik Meidya Derni

Dear mbak Maretha,

Saat  hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat 
karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala 
sesuatu harus dilakukan sendiri.

Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi kesehatan.
Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat 
kehamilan dan melahirkan.
Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter 
selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab 
dan biaya RS sekitar $9000.

Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan.
Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan diambil 
diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien.
Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa 
yang akan saya rasakan dan akibatnya.
Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan keluar.

Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh 
perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil.
Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien tidak 
berlama-lama di RS.
Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, sempat 
terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, dan 
2 hari di RS sudah pulang.
Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan 
tiduran dan tidak 2 hari di RS.

Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain berbeda 
lagi.

Wassalam,
Meidya Derni
URL: http://ji-indonesia.com

At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote:
>Dear netters,
>
>Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas
>suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah
>tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US)
>bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya
>rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing,
>mental kita jauh dari keluarga dll.
>
>Sebelumnya makasih banyak.
>
>Salam,
>maretha


 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















[balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)

2000-12-11 Terurut Topik Maretha Widyawan

Dear netters,

Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas
suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah
tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US)
bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya
rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing,
mental kita jauh dari keluarga dll.

Sebelumnya makasih banyak.

Salam,
maretha

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Shopping - Thousands of Stores. Millions of Products.
http://shopping.yahoo.com/

 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] melahirkan

2000-04-11 Terurut Topik Mia & Mahaendra Gofar

Pak Ronny,

Kalau maksud bapak Stretch Mark setelah melahirkan, ada salepnya khusus pak.
Tapi soal ilang apa nggaknya saya gak yakin, karena tergantung berapa lama
pemakaian salep tsb semasa hamil dan setelah melahirkan, dan juga tergantung
seberapa besar kandungannya kali ya...
Dulu saya pernah beli di Guardian, namanya Mustela. Banyak juga sich produk
lain, cuma saya gak tau pasti namanya. Katanya sich kalau udah lama gak bisa
ilang, cuma mengurangi aja...

Mia - Mamanya Kay


-Ursprüngliche Nachricht-
Von: Ronny Budi Siswanto <[EMAIL PROTECTED]>
An: Balita <[EMAIL PROTECTED]>
Datum: Dienstag, 11. April 2000 17:44
Betreff: [balita-anda] melahirkan


Saya ingin menanyakan bagaimana cara menghilangkan kerutan dan bercak hitam
di perut istri saya setelah melahirkan, kok banyak sekali ya..., apakah bisa
dihilangkan?
Terima  Kasih..

Pak Ronny




Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]














[balita-anda] melahirkan

2000-04-11 Terurut Topik Ronny Budi Siswanto

Saya ingin menanyakan bagaimana cara menghilangkan kerutan dan bercak hitam di perut 
istri saya setelah melahirkan, kok banyak sekali ya..., apakah bisa dihilangkan?
Terima  Kasih..

Pak Ronny




RE: [balita-anda] Melahirkan

1999-11-10 Terurut Topik YULI (GGPC/TBG)

Saya mau bagi pengalaman saat saya nglahirin 2 tahun yang lalu. Waktu
itu anak saya lahir hari Minggu 28 Sep 1997 persis seperti perkiraan
dokter, dan pada hari Jum'at (2 hari sebelumnya) saya periksakan
kandungan saya ke bidan kebetulan tante dari suami saya, beliau bilang
bayinya belum turun (kepalanya masih goyang katanya), dan  2 hari
setelah itu bayi saya lahir juga normal kok, dan saya pernah tanya
masalah maju atau mundurnya proses kelahiran dari waktu yang
diperkirakan adalah kedepan 1 minggu dan sebelum 1 minggu (dengan
catatan bayi dalam keadaan normal posisi dan berat ya..), jadi ndak usah
khawatir tentang itu,  'kan belum melampaui waktu yang diperkirakan
dokterkan. Yang jelas persiapkan mental  dengan baik, dan positif
thinking aja.., jangan lupa banyak berdoa untuk keselamatan semua


Salam

Yuli
> --
> From: Silvy Indriani[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, November 10, 1999 10:28 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  Re: [balita-anda] Melahirkan
> 
> -Original Message-
> Subject: [balita-anda] Melahirkan
> 
> 
> [Ani :]
> 
> Ass.Wr.Wb
> Kakak saya sekarang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, yang
> kemungkinan akan jatuh pada minggu depan.  Tapi menurut beberapa orang
> dan
> juga DSOGnya, kandungannya belom turun kebawah. Padahal kalau normal
> menjelang kelahiran sudah harus turun pada hari2 menjelang
> kelahirannya.
> Kemudian oleh DSOGnya divonis untuk operasi caesar apabila menjelang
> hari
> Hnya nanti tetap belom turun.
> 
> 
> 
> [Ivy :]
> Wa alaikum salam, bu Ani
> Pengalaman saya waktu melahirkan dulu, dioperasi caesar karena sampai
> 10
> hari mundur dari tanggal perkiraan bayinya juga belum turun. Jadi saya
> sama
> sekali ngga pernah merasakan yang namanya kontraksi atau keluar cairan
> atau
> gejala2 akan melahirkan.
> 
> [Ani :]
> Pertanyaan saya, Apa penyebab kandungannya belum turun ? Apa karena
> kurang
> olah raga atau memang bentuk pinggul yang kecil ( kebetulan kakak saya
> orangnya mungil ), atau ada penyebab2 lain ?.  Kebetulan kakak saya
> tidak
> begitu doyan makan sampai sekarang.
> 
> Kurang gerak / olah raga bisa jadi penyebab. Waktu itu saya memang
> kurang
> gerak. Menjelang kelahiran memang sangat disarankan sering
> jalan-jalan, juga
> "sujud".
> Tapi kalau ukuran panggul, saya rasa ngga selalu jadi penyebab.
> Nyatanya
> panggul saya normal tapi bayinya ngga turun-turun juga.
> 
> Santai aja, bu... melahirkan normal atau caesar sama saja. Justru
> kalau
> caesar ngga ada resiko bayinya terjepit pada saat proses kelahiran.
> Kalaupun
> ada, kemungkinannya kecil sekali. Yang penting diusahakan untuk banyak
> latihan / gerak yang memudahkan persalinan.
> 
> Wassalam,
> Silvy Indriani
> mail to : [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> Kunjungi:
> http://www.balita-anda.indoglobal.com
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> 
> --
> --
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
> [EMAIL PROTECTED]
> Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
> Internet
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









Re: [balita-anda] Melahirkan

1999-11-10 Terurut Topik Stella Martini

Ibu, saya mau kasih pengalaman saya. Waktu saya mau melahirkan, sampai tanggal jatuh 
temponya, bayi saya belum turun kata DSOG. Tapi DSOG saya yakin bahwa pada saat nya 
dia akan turun juga. Yang penting saya banyak latihan (seperti yang diajarkan di 
kursus persalinan. Dokter saya masih optimis saya bisa melahirkan normal. Sebagai info 
saya bertubuh mungil, tinggi cuma 150 cm, bb waktu hamil 52 kg. Pinggul juga kecil 
kata orang-orang, banyak yang menyangsikan saya bisa melahirkan normal.
Jadi, selama menunggu persalinan saya latihan gerakan duduk bersila dengan punggung 
tegak setiap kali duduk (katanya posisi ini sangat baik untuk mendorong bayi masuk ke 
jalan lahir). Setiap kali pipis, kebetulan di kamar mandi ada palang untuk gantungin 
handuk yang nempel di dinding, saya pake buat pegangan, saya latihan jongkok bangun 
tiga puluh kali setiap pipis. Saya tidak ikut-ikutan ngepel lantai seperti yang 
dianjurkan teman-teman, habis engga kuat. 10 hari kemudian, keluar bercah darah, lalu 
air ketuban merembes (bukan pecah, hanya merembes sedikit), lalu saya masih sempet 
naik ke lantai tiga untuk ambil sikat gigi, makan siang, terus ke rumah sakit, 
diperiksa sudah bukaan tiga, kurang dari empat jam kemudian (masuk rs pukul 1, 
melahirkan pukul 4.50 sore) anak saya lahir dengan amat mudah, cuma satu kali 
mengejan. DSOGnya sampai heran dan tanya saya latihannya gimana, kok ngejannya pintar 
sekali katanya. Saya bukan mau nyombong, cuma bagi pengalaman saja. Jadi, untuk 
kakaknya ibu, banyak-banyak latihan deh, siapa tahu dengan perkenan Tuhan, kakaknya 
bisa melahirkan normal dengan mudah. 

Satu hal saya mau tekankan, rasanya tidak ada referensi dari manapun yang bilang bahwa 
presalinan ceacar lebih aman untuk bayi or ibunya. Malah resikonya jauh lebih besar, 
terutama untuk si bayi. Saya lupa apa persisnya, tapi yang jelas, ada resiko si bayi 
ikut terbius tidak sengaja, biarpun resikonya sangat kecil si bayi bisa terkena pisau 
operasi juga, lalu cairan dalam saluran napas bayipun lebih susah bersihnya, soalnya 
kalo lewat normal kan si bayi seperti diperas sepanjang jalan, jadi cairannya ikut 
terbuang, tidak begitu kalo caecar. Bagaimanapun melahirkan normal itu jauh lebih aman 
walaupun jauh lebih sakit, buktinya kalo kita melahirkan caecar, dokter anak 
ikut-ikutan stand by diruangan untuk menjaga resiko sekecil apapun, kalo melahirkan 
norman, tidak adak DSA yang ikut-ikutan. Saya doakan deh, biar kakaknya bisa 
melahirkan normal. Salam !

Mama Jonathan
--

On Wed, 10 Nov 1999 10:28:10   Silvy Indriani wrote:
>-Original Message-
>Subject: [balita-anda] Melahirkan
>
>
>[Ani :]
>
>Ass.Wr.Wb
>Kakak saya sekarang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, yang
>kemungkinan akan jatuh pada minggu depan.  Tapi menurut beberapa orang dan
>juga DSOGnya, kandungannya belom turun kebawah. Padahal kalau normal
>menjelang kelahiran sudah harus turun pada hari2 menjelang kelahirannya.
>Kemudian oleh DSOGnya divonis untuk operasi caesar apabila menjelang hari
>Hnya nanti tetap belom turun.
>
>
>
>[Ivy :]
>Wa alaikum salam, bu Ani
>Pengalaman saya waktu melahirkan dulu, dioperasi caesar karena sampai 10
>hari mundur dari tanggal perkiraan bayinya juga belum turun. Jadi saya sama
>sekali ngga pernah merasakan yang namanya kontraksi atau keluar cairan atau
>gejala2 akan melahirkan.
>
>[Ani :]
>Pertanyaan saya, Apa penyebab kandungannya belum turun ? Apa karena kurang
>olah raga atau memang bentuk pinggul yang kecil ( kebetulan kakak saya
>orangnya mungil ), atau ada penyebab2 lain ?.  Kebetulan kakak saya tidak
>begitu doyan makan sampai sekarang.
>
>Kurang gerak / olah raga bisa jadi penyebab. Waktu itu saya memang kurang
>gerak. Menjelang kelahiran memang sangat disarankan sering jalan-jalan, juga
>"sujud".
>Tapi kalau ukuran panggul, saya rasa ngga selalu jadi penyebab. Nyatanya
>panggul saya normal tapi bayinya ngga turun-turun juga.
>
>Santai aja, bu... melahirkan normal atau caesar sama saja. Justru kalau
>caesar ngga ada resiko bayinya terjepit pada saat proses kelahiran. Kalaupun
>ada, kemungkinannya kecil sekali. Yang penting diusahakan untuk banyak
>latihan / gerak yang memudahkan persalinan.
>
>Wassalam,
>Silvy Indriani
>mail to : [EMAIL PROTECTED]
>
>
>Kunjungi:
>http://www.balita-anda.indoglobal.com
>"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
>
>
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
>http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
>
>
>
>
>
>
>
>


Re: [balita-anda] Melahirkan

1999-11-09 Terurut Topik Silvy Indriani

-Original Message-
Subject: [balita-anda] Melahirkan


[Ani :]

Ass.Wr.Wb
Kakak saya sekarang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, yang
kemungkinan akan jatuh pada minggu depan.  Tapi menurut beberapa orang dan
juga DSOGnya, kandungannya belom turun kebawah. Padahal kalau normal
menjelang kelahiran sudah harus turun pada hari2 menjelang kelahirannya.
Kemudian oleh DSOGnya divonis untuk operasi caesar apabila menjelang hari
Hnya nanti tetap belom turun.



[Ivy :]
Wa alaikum salam, bu Ani
Pengalaman saya waktu melahirkan dulu, dioperasi caesar karena sampai 10
hari mundur dari tanggal perkiraan bayinya juga belum turun. Jadi saya sama
sekali ngga pernah merasakan yang namanya kontraksi atau keluar cairan atau
gejala2 akan melahirkan.

[Ani :]
Pertanyaan saya, Apa penyebab kandungannya belum turun ? Apa karena kurang
olah raga atau memang bentuk pinggul yang kecil ( kebetulan kakak saya
orangnya mungil ), atau ada penyebab2 lain ?.  Kebetulan kakak saya tidak
begitu doyan makan sampai sekarang.

Kurang gerak / olah raga bisa jadi penyebab. Waktu itu saya memang kurang
gerak. Menjelang kelahiran memang sangat disarankan sering jalan-jalan, juga
"sujud".
Tapi kalau ukuran panggul, saya rasa ngga selalu jadi penyebab. Nyatanya
panggul saya normal tapi bayinya ngga turun-turun juga.

Santai aja, bu... melahirkan normal atau caesar sama saja. Justru kalau
caesar ngga ada resiko bayinya terjepit pada saat proses kelahiran. Kalaupun
ada, kemungkinannya kecil sekali. Yang penting diusahakan untuk banyak
latihan / gerak yang memudahkan persalinan.

Wassalam,
Silvy Indriani
mail to : [EMAIL PROTECTED]


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









[balita-anda] Melahirkan

1999-11-09 Terurut Topik Siti Ni'amah

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








RE: [balita-anda] Melahirkan jabang bayi [Pengalaman seorang ibu kehilangan anak pertaman ya]

1999-08-16 Terurut Topik Setioko, Sahban I (SG-SGAP)

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"


Etika berinternet, kitim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










[balita-anda] TERIMA KASIH (RE: [balita-anda] melahirkan)

1999-04-06 Terurut Topik Basuki Rahmat



Assalamu'alaikum wr.wb.

terima kasih kepada rekan-rekan atas masukannya tentang proses melahirkan

 
  wasalam,
bAz


Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





Re: [balita-anda] melahirkan

1999-04-04 Terurut Topik Letty Nadifa



--
From: Riefna <[EMAIL PROTECTED]>

>Ada juga yang menggunakan rumput Fatimah (dari Mekah) direndam air panas
>sampai mekar lalu airnya diminum (saat sudah terasa kontraksi).

Saya pernah punya pengalaman saat ingin melahirkan dengan rumput fatimah.
Tadinya saat saya melahirkan saya ingin meminum air rumput fatimah. Tapi
setelah ketahuan saya dilarang oleh bidan rs. Katanya memang benar, air
rumput fatimah itu utk mempercepat kontraksi saat melahirkan. Tapi akan
sangat menderita bagi si ibu, jika kontraksi yg dipercepat itu tidak
dibarengi dengan cepatnya bukaaan rahim. Karena berdasarkan pengalaman
saudara saya, dia pernah meminum air itu, kontraksinya memang hebat.
Tapi..bukaan rahimnya berjalan lambat. Akhirnya, dia merasakan sakitnya
kontraksi selama 3 hari, tapi bayi tidak bisa keluar karena jalan lahir
bayi belum terbuka penuh
Jadi menurut saya, mungkin benar apa yg dikatakan bpk. taufik, akan lebih
baik kalau proses kelahiran itu wajar saja... paling tidak kita
berusaha agar persalinan lancar:)))

Salam

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] melahirkan

1999-04-04 Terurut Topik Riefna

Saya rasa maksud Pak Taufik bukan mempercepat waktu lahir bayi, tetapi agar lebih 
lancar. Biasanya untuk anak pertama  dari mulai bukaan 1 sampai 10 bisa 12-24 jam, 
sedang kalau dilihat dari mulesnya bisa 2 hari. Kalau bisa dipersingkat kan si ibu 
lebih punya tenaga untuk mengejan.
Ada tips dari bidan di kantor saya, begitu bukaan 1 atau 2 (kondisi air ketuban belum 
pecah) maka si ibu bisa melakukan posisi jongkok-berdiri (pelan-pelan) agar kepala 
anak lebih menekan jalan lahir, tapi kalau ketuban sudah pecah jangan dilakukan lebih 
baik berbaring miring saja sampai bukaan 10.

Riefna Azwita Fahmi
Test System Unit/QRS
mailto:[EMAIL PROTECTED]
--
*   Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com 
*   http://www.ristinet.com - See the difference think better
*   Be the witness of todays technology, http://www.gematel.com/qanews



-Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Monday, April 05, 1999 7:50 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] melahirkan

Sabar pak Taufik, kelahiran anak sudah diatur oleh Allah Swt. begitupun juga
dengan akhir hidup kita.  Tidak usahlah cari tanggal baik, karena belum
waktunya anak lahir yah ibunya dibedah saja.

Untuk membantu menunggu hari-hari temani ibu jalan-jalan pagi dan
sebagainya.

Salam, 

 << File: ATT00015.txt; charset =  >> 



Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




RE: [balita-anda] melahirkan

1999-04-04 Terurut Topik srimaidalina

Walaikumsalam Wr. Wb.

Pak Basuki, minyak kelapanya diminum saja seperti minum obat.  Cuma biasa
lidah terasa geli, nah bisa diakalin campur madu + kuning telur, langsung
ditenggak saja.  Memang sesuatu yang biasanya baru (terutama yang akan
dimasukin kemulut) kalau kita amati terus, kayaknya bagaimana kalau mau
dimasukin.  Minumnya sebaiknya setiap pagi.  Ingat pak yah? minyaknya hasil
dari kelapa muda dengan pembakaran api kecil.

Wassalam, 




Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




RE: [balita-anda] melahirkan

1999-04-04 Terurut Topik srimaidalina

Betul pak Hendro, bunga ini banyak dicari orang.  Kalau direndam bunga ini
akan mekar walaupun hanya direndam air dingin dan kalau dikeringkan kembali
akan mengecil lagi.  Untuk saya, selain airnya saya minum, saya sapukan juga
diperut saya semenjak saya tahu bahwa saya hamil.  Mengenai apakah bunga ini
yang memperlancar, yah tentunya semua karena Allah Swt., sebagaimana niat
kita sebelum meminum/mempergunakan air bunga fatimah ini.

Kalau bunganya sudah dipakai jangan dibuang disimpan saja untuk pemakaian
selanjutnya, atau bisa dialihkan ke orang lain siapa yang mau.  Untuk
mengurangi kotoran karena lama baru dipakai lagi, air pertamanya jangan
diminum, usapkan saja diperut.

Salam, 




Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




RE: [balita-anda] melahirkan

1999-04-04 Terurut Topik srimaidalina

Sabar pak Taufik, kelahiran anak sudah diatur oleh Allah Swt. begitupun juga
dengan akhir hidup kita.  Tidak usahlah cari tanggal baik, karena belum
waktunya anak lahir yah ibunya dibedah saja.

Untuk membantu menunggu hari-hari temani ibu jalan-jalan pagi dan
sebagainya.

Salam, 




Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




RE: [balita-anda] melahirkan

1999-04-04 Terurut Topik Riefna

Kalau minyak kelapa, saya membuatnya sbb :
Kelapa diambil santannya dimasak sampai menjadi minyak (dengan api kecil), lalu 
didiamkan sampai kerak kelapanya mengendap lalu minyak yang bening diambil. Di minum 1 
sendok makan mulai usia kandungan 8 bulan sampai saat melahirkan (dapat ditambah telur 
ayam kampung untuk menambah tenaga).
Ada juga yang menggunakan rumput Fatimah (dari Mekah) direndam air panas sampai mekar 
lalu airnya diminum (saat sudah terasa kontraksi).
Selain itu mulai usia 7 bulan usahakan untuk meminum air kelapa (kelapa hijau lebih 
baik) 1 gelas sehari agar kulit bayi bersih, tidak berkerak setelah lahir.
Saya juga biasa meminum air kacang hijau (kacang hijau direbus sampai agak mengembang, 
jangan sampai pecah) lalu airnya diminum tiap hari, selain berguna untuk menambah 
vitamin B bagi ibu juga membuat rambut bayi anda hitam dan lebat. Buktinya anak saya 
rambutnya tebal dan hitam.
Selamat mencoba.

Riefna Azwita Fahmi
Test System Unit/QRS
mailto:[EMAIL PROTECTED]
--
*   Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com 
*   http://www.ristinet.com - See the difference think better
*   Be the witness of todays technology, http://www.gematel.com/qanews



-Original Message-
From:   Basuki Rahmat [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, April 01, 1999 4:09 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[balita-anda] melahirkan



Assalamu'alaikum wr.wb.
Apa yang bisa mempercepat proses kelahiran.Dari ibu srimaida pada topik
minyak kelapa, dikatakan bahwa minyak kelapa bisa mempermudah proses
kelahiran juga.Caranya gimana nih bu,kalau diminum segimana dan kapan
meminumnya.Saya juga berharap barangkali ada netters lain yang mau kasih
info soal mempercepat dan mempermudah proses kelahiran.


 
  wasalam,
bAz



Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




Re: [balita-anda] melahirkan

1999-04-01 Terurut Topik robert ginting

Setahu saya mempercepat kelahiran tidak dianjurkan oleh
dokter apabila tidak ada alasan yang kuat seperti bayi
terlalu besar, bayi kelilit usus dll. Biasanya walaupun
due date untuk melahirkan sudah lewat dokter masih akan
menunggu sekitar 1 minggu sebelum si ibu diberikan
induksi persalinan (mempercepat kontraksi). Ada baiknya
Bapak konsultasi ke dokter, karena hal seperti ini
adalah alami tidak bisa dipaksa, ada yang bisa lebih
cepat 2 minggu, ada yang malah kelewatan, jalan banyak,
dll belum bisa dibuktikan secara ilmu kedokteran
mempercepat kelahiran.

Terima kasih

--
> 
> Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
>
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
> 
>
--
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh
> sehat & cerdas"
> Berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke: 
> [EMAIL PROTECTED]
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian
> Informasi di Internet
> 
> 
> 
> 

===
F.X. Robert Gintings
Graduate School of International & Public Affairs
International Finance & Banking
Columbia University

434 W, 120 th Street Apt # 9H, New York NY 10027
[EMAIL PROTECTED] & [EMAIL PROTECTED], 212-932-8092
_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com


Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





Re: [balita-anda] melahirkan

1999-04-01 Terurut Topik taufik

kalau boleh tahu, untuk apa mempercepat kelahiran ? apa tidak sebaiknya yang
wajar saja ?
kalau untuk memperelancar kayaknya udah banyak info yang beredar ttg hal itu
mis sering jalans, senam hamil dst
-Original Message-
From: Basuki Rahmat <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, April 01, 1999 4:28 PM
Subject: [balita-anda] melahirkan


>
>
>Assalamu'alaikum wr.wb.
>Apa yang bisa mempercepat proses kelahiran.Dari ibu srimaida pada topik
>minyak kelapa, dikatakan bahwa minyak kelapa bisa mempermudah proses
>kelahiran juga.Caranya gimana nih bu,kalau diminum segimana dan kapan
>meminumnya.Saya juga berharap barangkali ada netters lain yang mau kasih
>info soal mempercepat dan mempermudah proses kelahiran.
>
>
>
>  wasalam,
>bAz
>
>
>
>Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
>http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
>
>--
>"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
>Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
>
>
>


Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





Re: [balita-anda] melahirkan

1999-04-01 Terurut Topik Hendro C

Pak Bas, pengalaman saya sewaktu mendapingi istri, apabila janin sudah masanya
lahir ( sekitar 40 minggu ) maka dokter akan memberikan obat berupa pil (
diminum cuma separuh saja) untuk merangsang terjadinya proses  persalinan
biasanya reaksinya langsung dalam waktu sekitar 24 jam akan ada tanda2  proses
persalinan.
Ada juga  cara tradisional yang masih diyakini banyak orang untuk membantu
kelancaran proses persalinan yaitu,  bunga fatimah (bisanya oleh2 dari arab
jemaah haji) direndam dengan air hangat lalu diminum, istri saya sih coba juga
tapi kurang tahu apakahini ada pengaruhnya, manusia berusaha dan ketentuan di
tangan tuhan.
barangkali rekan2 lain bisa menambahkan tentang hal ini.

Hendro. C

Basuki Rahmat wrote:

> Assalamu'alaikum wr.wb.
> Apa yang bisa mempercepat proses kelahiran.Dari ibu srimaida pada topik
> minyak kelapa, dikatakan bahwa minyak kelapa bisa mempermudah proses
> kelahiran juga.Caranya gimana nih bu,kalau diminum segimana dan kapan
> meminumnya.Saya juga berharap barangkali ada netters lain yang mau kasih
> info soal mempercepat dan mempermudah proses kelahiran.
>
>
>   wasalam,
> bAz
>





Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





[balita-anda] melahirkan

1999-04-01 Terurut Topik Basuki Rahmat



Assalamu'alaikum wr.wb.
Apa yang bisa mempercepat proses kelahiran.Dari ibu srimaida pada topik
minyak kelapa, dikatakan bahwa minyak kelapa bisa mempermudah proses
kelahiran juga.Caranya gimana nih bu,kalau diminum segimana dan kapan
meminumnya.Saya juga berharap barangkali ada netters lain yang mau kasih
info soal mempercepat dan mempermudah proses kelahiran.


 
  wasalam,
bAz



Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin

1999-03-30 Terurut Topik Lina Jenie


Pengalaman saya, minum jamu setelah melahirkan boleh saja. Biasanya 
dokter melarang, tetapi seorang perawat pernah bilang kalau itu 
tergantung terhadap kondisi anak. Kalau si ibu minum jamu dan si anak 
buang-buang air, maka harus dihentikan minum jamunya (bila si anak minum 
asi). 
Semoga membantu.

Salam,
lina
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin

1999-03-30 Terurut Topik Asrijani Asrin

Ibu Klara,

Pengalaman saya setelah melahirkan (caecar), dokter menganjurkan untuk tidak
minum jamu sampai obat dokter habis, karena bagaimanapun juga bisa membawa
efek negatif jika kita mencampur aduk obat dokter dan jamu-jamuan (walau
tidak diminum secara bersamaan). Tapi pada waktu pas sehabis operasi saya
minum obat Cina yang membuat luka cepat kering dengan tenggang waktu  + dua
jam setelah meminum obat dokter. Setelah minum obat Cina tersebut saya tidak
minum jamu bersalin sampai obat dari dokter habis.

Mungkin bisa ditanyakan pada dokter atau bidan yang merawat sebelum minum
jamu-jamuan tersebut. Demikian pengalaman saya semoga bisa membantu.

Ria

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin

1999-03-30 Terurut Topik Riefna

Menurut dokter kandungan saya minum jamu bersalin boleh saja. Untuk mempercepat 
penyembuhan setelah c-section ada obat tradisional cina yang katanya cukup manjur, 
namanya saya lupa. Mungkin bisa lihat di archive balita-anda?

Riefna Azwita Fahmi
Test System Unit/QRS
mailto:[EMAIL PROTECTED]
--
*   Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com 
*   http://www.ristinet.com - See the difference think better
*   Be the witness of todays technology, http://www.gematel.com/qanews



-Original Message-
From:   kLaRA [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, March 30, 1999 10:30 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin

Para netters Yth,

Teman saya yg baru saja melahirkan secara caesar ingin menanyakan apakah
boleh minum jamu bersalin ?

Mohon info dari para netters sekalian, thx.

Salam,

Klara

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin

1999-03-29 Terurut Topik kLaRA

Para netters Yth,

Teman saya yg baru saja melahirkan secara caesar ingin menanyakan apakah
boleh minum jamu bersalin ?

Mohon info dari para netters sekalian, thx.

Salam,

Klara

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet