RE: [ISOCID] [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-26 Terurut Topik Irving Hutagalung
Setau saya sih, domain itu bukan "hak milik", tapi "hak pakai". Jadi,
seperti SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) dan bukan SHM (Sertifikat Hak
Milik).

- irving
http://www.irvingevajoan.com  

> -Original Message-
> From: Bi[G] T [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, July 27, 2005 9:40 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [ISOCID] [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD
> 
> ngomong2x soal domain..
> ada pertanyaan dari client nih..
> "pak kalo tagihan domain itu dalam kapasitas legal dalam pembukuan..
> kepemilikan atau sewa?"
> saya jawab sih.. kepemilikan dengan perpanjangan setiap tahun 
> (domain tertentu) 
> bener nggak?
> 
> 
> -- 
> Bi[G]
> http://www.adypermadi.com
> Y!:br4ind4m4ge
> Gmail:[EMAIL PROTECTED]
> http://blog.adypermadi.com
> 
> 



Re: [ISOCID] [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-26 Terurut Topik Bi [G] ™
ngomong2x soal domain..
ada pertanyaan dari client nih..
"pak kalo tagihan domain itu dalam kapasitas legal dalam pembukuan..
kepemilikan atau sewa?"
saya jawab sih.. kepemilikan dengan perpanjangan setiap tahun (domain tertentu) 
bener nggak?


-- 
Bi[G]
http://www.adypermadi.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail:[EMAIL PROTECTED]
http://blog.adypermadi.com




Re: [ISOCID] [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-26 Terurut Topik Michael




seandainya nanti ada unsur non profit(ie: dot.or.id , dot.ac.id , 
dot.war.net.id )  dan profit( dot.co.id , dll ) ... maka jelas 
semuanya harus untuk kepentingan masyarakat sebagai stakeholder 
utamanya, bukan satu sektor industri (ie: industri ISP misalnya :-)

satu sektor industri bisa menjadi salah satu stakeholder is still OK.


setahuku war.net.id juga unsur profit lho... cmiiw

--
.:*[ T E R I M A   K A S I H ]*:.
--
Salam hangat,
Michael

www.michael.name.vg




[ISOCID] [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-25 Terurut Topik Rudy Rusdiah

Budi Rahardjo wrote:


On Mon, Jul 25, 2005 at 05:22:28PM +0700, Emil Djagoredo wrote:
> > Sebenarnya saya pribadi tidak ada kepentingan karena tidak punya satupun
> > domain .id , tetapi karena ISOCID dirembet-rembetkan oleh TAP ke dalam
> > masalah ini, maka saya merasa berkewajiban mengajukan solusi yang fair
> > untuk semua pihak.
>
> Kapasitas anda apa di disini.
>
> Jadi pengamat dan bawa masalah ke sini. Jangan bawa2 pribadi. Kalaupun ada
> pribadi yang bisa membuat organisasi berdinamika lihat kapabilitas-nya.


Email, sebetulnya email Irwan mengenai ISOC-ID relevan juga dengan ccTLD-ID.

Saya mau cerita ke rekan-rekan mengenai hasil pertemuan kemarin, tapi
sekarang lagi terburu-buru belum sempat saya tuliskan dengan baik.

Yang relevan dengan email ini adalah, nanti akan dibentuk sebuah lembaga
(Yayasan?) nama domain yang di dalamnya ada ISOC-ID sebagai salah satu
pendirinya. Irwan sendiri saat ini menjadi Sekretaris dari ISOC-ID,
sehingga relevan. Irwan merasa bahwa Teddy membawa-bawa ISOC-ID ke dalam
pembentukan yayasan ini tanpa konsultasi dengan member, sementara Teddy
menganggap Irwan bukan bagian dari ISOC-ID lagi. (Saling pecat memecat.)
[PS: saat ini saya lebih condong ke pandangan Irwan.]

Saya sendiri, *tidak berminat* dan tidak akan ikutan dalam yayasan baru
ini karena banyak alasan pribadi, salah satunya dimana saya merasa sudah
waktunya untuk regenerasi. (Meskipun akan aneh kalau nanti yayasannya
berisi orang lama :( bukan anak muda yang baru.)
Jadi saya menolak untuk dijadikan salah satu pendiri dari yayasan ini.
 


[rr] mungkin suatu decision yang wise...
domain bukan milik atau concern apjii semata, ...tapi milik masyarakat 
informasi(maunya bilang masyarkat saja :-)  , ...jadi lembaganya harus 
lebih independent daripada sekedar apjii saja.


seandainya nanti ada unsur non profit(ie: dot.or.id , dot.ac.id , 
dot.war.net.id )  dan profit( dot.co.id , dll ) ... maka jelas semuanya 
harus untuk kepentingan masyarakat sebagai stakeholder utamanya, bukan 
satu sektor industri (ie: industri ISP misalnya :-)

satu sektor industri bisa menjadi salah satu stakeholder is still OK.

note: by the way, APJII sendiri sudah cukup mempunyai kewenangan 
mengurus IP address misalnya, cmiiw


salam, rr


Ini saya utarakan agar dicatat, sehingga tidak sampai lagi kejadian yang
ada saat ini dimana saya masih tetap terdaftar di web APJII sebagai
anggota kehormatan dari APJII, meskipun saya sudah menolak.


-- budi


YAHOO! GROUPS LINKS

   *  Visit your group "ISOCID " on the 
web.
  
   *  To unsubscribe from this group, send an email to:

  [EMAIL PROTECTED]
 
  
   *  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service

 .




 





Re: [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-25 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Mon, Jul 25, 2005 at 05:22:28PM +0700, Emil Djagoredo wrote:
> > Sebenarnya saya pribadi tidak ada kepentingan karena tidak punya satupun
> > domain .id , tetapi karena ISOCID dirembet-rembetkan oleh TAP ke dalam
> > masalah ini, maka saya merasa berkewajiban mengajukan solusi yang fair
> > untuk semua pihak.
> 
> Kapasitas anda apa di disini.
> 
> Jadi pengamat dan bawa masalah ke sini. Jangan bawa2 pribadi. Kalaupun ada
> pribadi yang bisa membuat organisasi berdinamika lihat kapabilitas-nya.


Email, sebetulnya email Irwan mengenai ISOC-ID relevan juga dengan ccTLD-ID.

Saya mau cerita ke rekan-rekan mengenai hasil pertemuan kemarin, tapi
sekarang lagi terburu-buru belum sempat saya tuliskan dengan baik.

Yang relevan dengan email ini adalah, nanti akan dibentuk sebuah lembaga
(Yayasan?) nama domain yang di dalamnya ada ISOC-ID sebagai salah satu
pendirinya. Irwan sendiri saat ini menjadi Sekretaris dari ISOC-ID,
sehingga relevan. Irwan merasa bahwa Teddy membawa-bawa ISOC-ID ke dalam
pembentukan yayasan ini tanpa konsultasi dengan member, sementara Teddy
menganggap Irwan bukan bagian dari ISOC-ID lagi. (Saling pecat memecat.)
[PS: saat ini saya lebih condong ke pandangan Irwan.]

Saya sendiri, *tidak berminat* dan tidak akan ikutan dalam yayasan baru
ini karena banyak alasan pribadi, salah satunya dimana saya merasa sudah
waktunya untuk regenerasi. (Meskipun akan aneh kalau nanti yayasannya
berisi orang lama :( bukan anak muda yang baru.)
Jadi saya menolak untuk dijadikan salah satu pendiri dari yayasan ini.
Ini saya utarakan agar dicatat, sehingga tidak sampai lagi kejadian yang
ada saat ini dimana saya masih tetap terdaftar di web APJII sebagai
anggota kehormatan dari APJII, meskipun saya sudah menolak.


-- budi



RE: [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-25 Terurut Topik Jonathan S Hasugian
On Mon, 2005-07-25 at 20:46, Andy Hendrata wrote:
> Anda bilang baca thread yg dahulu, saya baru join milis cctld, jadi kalau
> mau lihat archive dimana?

dari email pakBudi sebelumnya :

http://www.mail-archive.com/idnic@idnic.net.id/
http://www.mail-archive.com/cctld@muara.rs.net.id/

tks,




RE: [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-25 Terurut Topik Andy Hendrata
Emil:
Anda bilang baca thread yg dahulu, saya baru join milis cctld, jadi kalau
mau lihat archive dimana?
Mungkin anda yang sudah senior dan jagoan disini bisa kasih petujuk!
Terima kasih boss!

> -Original Message-
> From: Emil Djagoredo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, July 25, 2005 5:22 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD
>
>
>
> ini buat solusi atau "buat solusi".
>
> > Sebenarnya saya pribadi tidak ada kepentingan karena tidak punya satupun
> > domain .id , tetapi karena ISOCID dirembet-rembetkan oleh TAP ke dalam
> > masalah ini, maka saya merasa berkewajiban mengajukan solusi yang fair
> > untuk semua pihak.
>
> Kapasitas anda apa di disini.
>
> Jadi pengamat dan bawa masalah ke sini. Jangan bawa2 pribadi. Kalaupun ada
> pribadi yang bisa membuat organisasi berdinamika lihat kapabilitas-nya.
>
> >
> > Analisa saya:
> >
> > Kedua pihak telah melupakan bahwa stake holder pengelolaan domain .id
> > sebenarnya bukan ISP, bukan APJII, bukan TAP dan bukan Budi Rahardjo,
> > melainkan semua institusi dan perorangan yang memiliki dan menggunakan
> > domain .id
> >
> > Oleh karena itu, mengenai siapa yang seharusnya mengelola domain .id,
> > sebaiknya ditanyakan langsung kepada para stakeholders ini. Kalau selama
> > ini
> > tidak ada pertanyaan, itu wajar karena tidak ada tawaran
> alternatif. Tapi
> > sekarang kan ada penawaran alternatif, jadi stakeholders harus diberikan
> > kesempatan memilih.
> >
>
>
> Anda sepertinya mau buat "solusi", baca dulu thread milis ini sebelumnya.
>
>
> > Langkah yang dianjurkan:
> >
> > Kedua pihak yang ingin ikut "tender" menyampaikan rencana kerja
> > masing-masing, serta hal-hal lain yang dianggap merupakan kelebihan
> > masing-masing. Kedua pihak tidak diperbolehkan mengungkit lagi masalah
> > uang
> > atau bagaimana proses penunjukan karena itu tidak relevan, yang relevan
> > hanya kemampuan dan pengalaman teknis serta rencana ke depan.
> >
> > Rencana ini dipampang secara terbuka di url yang dapat diakses
> oleh publik
> > tanpa menggunakan plug-in (harus html, jangan pakai powerpoint atau
> > semacamnya). Lalu diumumkan kepada setiap pemegang domain .id yang situs
> > nya
> > benar ada, dan administrasinya sudah lunas, bahwa akan diadakan
> pemungutan
> > suara mengenai pengelolaan domain .id
> >
> > Setelah diadakan pemungutan suara, kedua pihak harus menerima keputusan
> > para
> > stakeholders dan tidak mengungkit-ungkit lagi masalah ini, kecuali jika
> > terjadi masalah baru yang menyebabkan pengelolaan harus direvisi lagi.
> >
> > demikian saran saya,
> >
> > Irwan Effendi
> >
>
> Terima kasih.
> ./modhe nee hoga woe, meku nee doa delu.
>
>



Re: [ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-25 Terurut Topik Emil Djagoredo

ini buat solusi atau "buat solusi".

> Sebenarnya saya pribadi tidak ada kepentingan karena tidak punya satupun
> domain .id , tetapi karena ISOCID dirembet-rembetkan oleh TAP ke dalam
> masalah ini, maka saya merasa berkewajiban mengajukan solusi yang fair
> untuk semua pihak.

Kapasitas anda apa di disini.

Jadi pengamat dan bawa masalah ke sini. Jangan bawa2 pribadi. Kalaupun ada
pribadi yang bisa membuat organisasi berdinamika lihat kapabilitas-nya.

>
> Analisa saya:
>
> Kedua pihak telah melupakan bahwa stake holder pengelolaan domain .id
> sebenarnya bukan ISP, bukan APJII, bukan TAP dan bukan Budi Rahardjo,
> melainkan semua institusi dan perorangan yang memiliki dan menggunakan
> domain .id
>
> Oleh karena itu, mengenai siapa yang seharusnya mengelola domain .id,
> sebaiknya ditanyakan langsung kepada para stakeholders ini. Kalau selama
> ini
> tidak ada pertanyaan, itu wajar karena tidak ada tawaran alternatif. Tapi
> sekarang kan ada penawaran alternatif, jadi stakeholders harus diberikan
> kesempatan memilih.
>


Anda sepertinya mau buat "solusi", baca dulu thread milis ini sebelumnya.


> Langkah yang dianjurkan:
>
> Kedua pihak yang ingin ikut "tender" menyampaikan rencana kerja
> masing-masing, serta hal-hal lain yang dianggap merupakan kelebihan
> masing-masing. Kedua pihak tidak diperbolehkan mengungkit lagi masalah
> uang
> atau bagaimana proses penunjukan karena itu tidak relevan, yang relevan
> hanya kemampuan dan pengalaman teknis serta rencana ke depan.
>
> Rencana ini dipampang secara terbuka di url yang dapat diakses oleh publik
> tanpa menggunakan plug-in (harus html, jangan pakai powerpoint atau
> semacamnya). Lalu diumumkan kepada setiap pemegang domain .id yang situs
> nya
> benar ada, dan administrasinya sudah lunas, bahwa akan diadakan pemungutan
> suara mengenai pengelolaan domain .id
>
> Setelah diadakan pemungutan suara, kedua pihak harus menerima keputusan
> para
> stakeholders dan tidak mengungkit-ungkit lagi masalah ini, kecuali jika
> terjadi masalah baru yang menyebabkan pengelolaan harus direvisi lagi.
>
> demikian saran saya,
>
> Irwan Effendi
>

Terima kasih.
./modhe nee hoga woe, meku nee doa delu.



[ccTLD-ID] Usulan jalan tengah solusi ccTLD

2005-07-25 Terurut Topik Irwan Effendi
Sebenarnya saya pribadi tidak ada kepentingan karena tidak punya satupun
domain .id , tetapi karena ISOCID dirembet-rembetkan oleh TAP ke dalam
masalah ini, maka saya merasa berkewajiban mengajukan solusi yang fair untuk
semua pihak.

Analisa saya:

Kedua pihak telah melupakan bahwa stake holder pengelolaan domain .id
sebenarnya bukan ISP, bukan APJII, bukan TAP dan bukan Budi Rahardjo,
melainkan semua institusi dan perorangan yang memiliki dan menggunakan
domain .id

Oleh karena itu, mengenai siapa yang seharusnya mengelola domain .id,
sebaiknya ditanyakan langsung kepada para stakeholders ini. Kalau selama ini
tidak ada pertanyaan, itu wajar karena tidak ada tawaran alternatif. Tapi
sekarang kan ada penawaran alternatif, jadi stakeholders harus diberikan
kesempatan memilih.

Langkah yang dianjurkan:

Kedua pihak yang ingin ikut "tender" menyampaikan rencana kerja
masing-masing, serta hal-hal lain yang dianggap merupakan kelebihan
masing-masing. Kedua pihak tidak diperbolehkan mengungkit lagi masalah uang
atau bagaimana proses penunjukan karena itu tidak relevan, yang relevan
hanya kemampuan dan pengalaman teknis serta rencana ke depan.

Rencana ini dipampang secara terbuka di url yang dapat diakses oleh publik
tanpa menggunakan plug-in (harus html, jangan pakai powerpoint atau
semacamnya). Lalu diumumkan kepada setiap pemegang domain .id yang situs nya
benar ada, dan administrasinya sudah lunas, bahwa akan diadakan pemungutan
suara mengenai pengelolaan domain .id

Setelah diadakan pemungutan suara, kedua pihak harus menerima keputusan para
stakeholders dan tidak mengungkit-ungkit lagi masalah ini, kecuali jika
terjadi masalah baru yang menyebabkan pengelolaan harus direvisi lagi.

demikian saran saya,

Irwan Effendi