Re: [GELORA45] Pemimpin pemerintah kok pengecut.
Kutipan: "Menurutnya, jika pemerintahan jokowi menyebut kinerja Rizal Ramli kala itu buruk, maka kinerja menteri Jokowi lainnya jauh lebih buruk". Saya sekarang baru mengerti kenapa Rizal Ramli selalu mengkritik Jokowi, RR mempunyai rasa dendam karena tidak dipakai lagi oleh Jokowi. Sedangkan ego-nya masih sangat besar utk menjadi orang penting di pemerintahan. Mestinya sudah "dipecat" ya mundur dgn "gracefully". BH JoOn Tuesday, November 10, 2020, 11:14:20 AM MST, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: Presiden dan wakilnya bertindak pengecut th menterinya. NASIONAL Rizal Ramli Dikerjai Jokowi dan JK, Dosen UI: Pantaskah Presiden Mengerjai Pembantunya? 07/11/2020 20:35 WIB Baca Selengkapnya: https://www.harianaceh.co.id/tag/ronnie-higuchi-rusli/#ixzz6dPS5z48i Follow us: @kbharianaceh on Twitter | harianaceh.indonesia on Facebook Jakarta – Dosen Universitas Indonesia (UI) Ronnie Higuchi Rusli mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan eks Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengerjai Rizal Ramli saat masih menjadi Menko Kemaritiman. Ia mempertanyakan etika dan kepatutan Jokowi beserta JK sebagai seorang kepala negara yang justru mengerjai anak buahnya sendiri. Hal itu disampaikan oleh Ronnie melalui akun Twitter miliknya @ronnie_rusli. “Harus dipertanyakan etikanya dan kepatutannya, ‘pantaskah’ presiden atau wapres mengerjai pembantunya?” kata Ronnie seperti dikutip pada Sabtu (7/11/2020). Ronnie yang pernah menjadi anak buah Rizal Ramli di Kemenko Kemaritiman mengatakan, kinerja Rizal Ramli ketika memimpin kementerian tersebut sangat baik. “Penilaian saya, pekerjaan pak RR Kemenko Maritim sangat baik dari record DwT dan Blok Gas Masela jadi di darat. Apa yang terjadi sekarang ya itu akibat dari mengerjai Menkonya,” ungkap Ronnie. Dalam cuitan terpisah, Ronnie membuat perumpamaan terkait kinerja Rizal Ramli. Menurutnya, jika pemerintahan jokowi menyebut kinerja Rizal Ramli kala itu buruk, maka kinerja menteri Jokowi lainnya jauh lebih buruk. “Kalau sekelas pak @ramlirizal dianggap pemerintah kinerjanya sebagai Menko Maritim jelek, maka semua kinerja menteri-menteri kabinet saat ini lebih jelek dari kinerja pak Rizal Ramli,” ungkapnya. Tak hanya itu, Ronnie juga mengajak publik untuk duduk dan menyaksikan perkembangan selanjutnya. Waktu akan menjawab semua ucapan Ronnie tersebut. “‘Time will tell’ sabar dan nonton saja,” tukasnya. 2.: Jokowi-JK Kerjai Rizal Ramli Eks Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisahkan momen ketika dirinya dan Presiden Jokowi mengerjai Rizal Ramli terkait pencopotan dari kabinet. Rizal Ramli saat itu mendesak alasan dirinya dicopot dari Menteri Koordinator Maritim. Mulanya, Jusuf Kalla menceritakan Jokowi memanggil Rizal Ramli ke Istana Negara untuk menyampaikan Rizal dicopot dari kabinet. Jokowi menjelaskan kepada Rizal pencopotan ini karena ada kebutuhan. “(Jokowi) Jelaskan demi kebaikan kabinet, (Rizal) akan diganti, dia menolak, apa salah saya? Banyak omongnya,” ujar JK. Lantaran Rizal nggak terima dan terus ngotot kenapa dia dicopot dari kabinet, akhirnya muncul niatan ngerjain Rizal. Teringat cara ngerjain Rizal itu, JK mengatakan merasa kasihan dengan Rizal Ramli. “Saya kasihan sampai sekarang,” kata JK mengingat momen itu... Cara ngerjain Rizal kala itu, Jokowi meminta Rizal untuk tenang dulu dan diminta menunggu sebentar di sebuah ruangan di Istana Negara. Sembari Rizal menunggu, Jokowi dan JK berdalih mau bicara di ruang lain, dan menunggu Rizal bisa berpikir tenang. “Setelah diajak bicara dia tak mengerti. Apa buktinya? Pokoknya kita perlu perbaikan (jawabnya Jokowi) Karena ngomong terus, akhirnya Prsiden minta kita pindah ke kamar lain di Istana. (Rizal) suruh duduk di situ, sambil kita selesaikan yang lain,” kisah JK. Maksud Jokowi dan JK meninggalkan Rizal Ramli supaya ekonom senior itu bosan dan pulang keluar Istana. Tapi Rizal tampaknya belum puas, dan masih menunggui terus Jokowi dan JK di Istana Negara. “Jam 10 (malam) Jokowi tanya ke ajudan, eh masih ada di sana nggak. Ajudan bilang masih ada. (Jokowi bilang ke ajudan) Kamu diam-diam saja ya, saya mau pulang. Saya dan Jokowi pelan-pelan tinggalkan Rizal Ramli. Kita pulang sama-sama sudah tenang-tenang kita pulang. Nanti kalau tanya, dan setelah setengah jam, Rizal tanya presiden mana, sudah pulang. Kasihan juga dia marah-marah,” ujar JK. JK menuturkan pada intinya alasan Jokowi mencopot Rizal Ramli dari kabinet lantaran sang ekonom ini dinilai tak bisa bekerja sama dalam tim dan dengan anak buahnya. “Jadi tak bisa koordinasi, tak bisa kerjasama. Cuman itu,” kata JK. [] #yiv9280608978 #yiv9280608978 -- #yiv9280608978ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9280608978 #yiv9280608978ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9280608978 #yiv9280608978ygrp-mkp #yiv9280608978hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9280608978 #yiv9280608978ygrp-mkp #yiv9280608978ad
Re: [GELORA45] RIZAL RAMLI "DIJEGAL" JK !!?? " Rizal Tak Pernah Diperhitungkan ! " - KARNI ILYAS CLUB
Rizal Ramli suka omong besar dan juga omong kosong!? Iri hati dan dendam hati karena kalah dgn Sri Mulyani??? Sent from Yahoo Mail on Android On Sun, Nov 8, 2020 at 5:07 AM, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Wah, penilaian JK pada Rizal Ramli: Omong besar, tidakbisa pimpin orang, suka marah2 ? Dirjen2 keuangan memboikot, mau berhenti semua. Di rapat Menko, menteri tidak mau hadir,hanya dirjennya. Rizal Ramli menyebabkan kerugian besar proyek Masela ? Apa ya semua itu ? Wah, bakal seru, tunggureaksi Rizal Ramli. Apa ya, Luhut masih belai Rizal Ramli? Op zo 8 nov. 2020 om 11:14 schreef kh djie : Dijegal atau dijagal kariernya ? Op zo 8 nov. 2020 om 10:05 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] : https://www.youtube.com/watch?v=HQMU1685ZeE #yiv5420375372 #yiv5420375372 -- #yiv5420375372ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mkp #yiv5420375372hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mkp #yiv5420375372ads {margin-bottom:10px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mkp .yiv5420375372ad {padding:0 0;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mkp .yiv5420375372ad p {margin:0;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mkp .yiv5420375372ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-sponsor #yiv5420375372ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-sponsor #yiv5420375372ygrp-lc #yiv5420375372hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-sponsor #yiv5420375372ygrp-lc .yiv5420375372ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5420375372 #yiv5420375372actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5420375372 #yiv5420375372activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372activity span {font-weight:700;}#yiv5420375372 #yiv5420375372activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv5420375372 #yiv5420375372activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5420375372 #yiv5420375372activity span span {color:#ff7900;}#yiv5420375372 #yiv5420375372activity span .yiv5420375372underline {text-decoration:underline;}#yiv5420375372 .yiv5420375372attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv5420375372 .yiv5420375372attach div a {text-decoration:none;}#yiv5420375372 .yiv5420375372attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv5420375372 .yiv5420375372attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5420375372 .yiv5420375372attach label a {text-decoration:none;}#yiv5420375372 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv5420375372 .yiv5420375372bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5420375372 .yiv5420375372bold a {text-decoration:none;}#yiv5420375372 dd.yiv5420375372last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5420375372 dd.yiv5420375372last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5420375372 dd.yiv5420375372last p span.yiv5420375372yshortcuts {margin-right:0;}#yiv5420375372 div.yiv5420375372attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv5420375372 div.yiv5420375372attach-table {width:400px;}#yiv5420375372 div.yiv5420375372file-title a, #yiv5420375372 div.yiv5420375372file-title a:active, #yiv5420375372 div.yiv5420375372file-title a:hover, #yiv5420375372 div.yiv5420375372file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5420375372 div.yiv5420375372photo-title a, #yiv5420375372 div.yiv5420375372photo-title a:active, #yiv5420375372 div.yiv5420375372photo-title a:hover, #yiv5420375372 div.yiv5420375372photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5420375372 div#yiv5420375372ygrp-mlmsg #yiv5420375372ygrp-msg p a span.yiv5420375372yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5420375372 .yiv5420375372green {color:#628c2a;}#yiv5420375372 .yiv5420375372MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv5420375372 o {font-size:0;}#yiv5420375372 #yiv5420375372photos div {float:left;width:72px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372reco-category {font-size:77%;}#yiv5420375372 #yiv5420375372reco-desc {font-size:77%;}#yiv5420375372 .yiv5420375372replbq {margin:4px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5420375372 #yiv5420375372ygrp-mlmsg select, #y
[GELORA45] The Role of Vitamin D in Preventing or Treating COVID-19
The Role of Vitamin D in Preventing or Treating COVID-19 | | | | | | | | | | | The Role of Vitamin D in Preventing or Treating COVID-19 Natalia J. Will taking vitamin D supplements help lower your chances of catching Covid-19? Find out here | | |
[GELORA45] Bedanya orang Indonesia dgn orang Jepang
*Joke of today* Ketika bertemu dgn seorang profesor Jepang, seorang pejabat daerah dari Indonesia bertanya: "Prof, apa bedanya orang Indonesia dan Jepang?" Sang profesor Jepang menjawab: *"Bedanya hanya 'sedikit' saja."* Sang pejabat nggak percaya, lalu mendesak agar dijelaskan. Prof Jepang segera menjelaskan dng contoh2: • *Orang Jepang umumnya sedikit marah, orang Indonesia itu sedikit-sedikit marah.* • *Orang Jepang itu sedikit istirahat, orang Indonesia itu sedikit-sedikit istirahat.* • *Orang Jepang itu sedikit protes, orang Indonesia itu sedikit-sedikit protes.* *_Jadi, beda org Indonesia dan org Jepang itu hanya "sedikit" saja._* 😃😃 Sent from Yahoo Mail on Android
Re: [GELORA45] Fwd: drone ‘revolution’ in agriculture
Bung Djie, Setahu saya, AS dan Kanada masih kalah ttg penggunaan drone di bidang yg bukan militer. Dan pabrik pembuatan drone yg terbesar di dunia adalah di Tiongkok. Salam,BH Jo Sent from Yahoo Mail on Android On Tue, Oct 27, 2020 at 12:27 PM, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Apakah petani Indonesia belum membutuhkan drone untuk menyebar benih dan pesticide? -- Forwarded message - Date: di 27 okt. 2020 om 16:40 Subject: drone ‘revolution’ in agriculture China experiencing adrone ‘revolution’ in agriculture Farmers are becoming proficient drone pilots, as they monitortheir crops, distribute seeds and fertilize more efficiently By DAVE MAKICHUKOCTOBER 26, 2020 China experiencing a drone ‘revolution’ in agriculture | | | | | | | | | | | China experiencing a drone ‘revolution’ in agriculture While China is leading the way in military uses for drones, it is facing a revolution of sorts in another sector... | | | https://asiatimes.com/2020/10/china-experiencing-a-drone-revolution-in-agriculture/ #yiv2715106845 #yiv2715106845 -- #yiv2715106845ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-mkp #yiv2715106845hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-mkp #yiv2715106845ads {margin-bottom:10px;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-mkp .yiv2715106845ad {padding:0 0;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-mkp .yiv2715106845ad p {margin:0;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-mkp .yiv2715106845ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-sponsor #yiv2715106845ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-sponsor #yiv2715106845ygrp-lc #yiv2715106845hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-sponsor #yiv2715106845ygrp-lc .yiv2715106845ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2715106845 #yiv2715106845actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2715106845 #yiv2715106845activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2715106845 #yiv2715106845activity span {font-weight:700;}#yiv2715106845 #yiv2715106845activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv2715106845 #yiv2715106845activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2715106845 #yiv2715106845activity span span {color:#ff7900;}#yiv2715106845 #yiv2715106845activity span .yiv2715106845underline {text-decoration:underline;}#yiv2715106845 .yiv2715106845attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv2715106845 .yiv2715106845attach div a {text-decoration:none;}#yiv2715106845 .yiv2715106845attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv2715106845 .yiv2715106845attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2715106845 .yiv2715106845attach label a {text-decoration:none;}#yiv2715106845 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv2715106845 .yiv2715106845bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2715106845 .yiv2715106845bold a {text-decoration:none;}#yiv2715106845 dd.yiv2715106845last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2715106845 dd.yiv2715106845last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2715106845 dd.yiv2715106845last p span.yiv2715106845yshortcuts {margin-right:0;}#yiv2715106845 div.yiv2715106845attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv2715106845 div.yiv2715106845attach-table {width:400px;}#yiv2715106845 div.yiv2715106845file-title a, #yiv2715106845 div.yiv2715106845file-title a:active, #yiv2715106845 div.yiv2715106845file-title a:hover, #yiv2715106845 div.yiv2715106845file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2715106845 div.yiv2715106845photo-title a, #yiv2715106845 div.yiv2715106845photo-title a:active, #yiv2715106845 div.yiv2715106845photo-title a:hover, #yiv2715106845 div.yiv2715106845photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2715106845 div#yiv2715106845ygrp-mlmsg #yiv2715106845ygrp-msg p a span.yiv2715106845yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2715106845 .yiv2715106845green {color:#628c2a;}#yiv2715106845 .yiv2715106845MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv2715106845 o {font-size:0;}#yiv2715106845 #yiv2715106845photos div {float:left;width:72px;}#yiv2715106845 #yiv2715106845photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv2715106845 #yiv2715106845photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv2715106845 #yiv2715106845reco-category {font-size:77%;}#yiv2715106845 #yiv2715106845reco-desc {font-size:77%;}#yiv2715106845 .yiv2715106845replbq {margin:4px;}#yiv2715106845 #yiv2715106845ygrp-actbar div a:first-
Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Betul, betul juga, koq dibandingkan dgn Rocky Gerung yg adalah "nobody tanpa kualifikasi yg kredibel". Luhut sedikitnya mempunyai kedudukan di Pemerintah/Indonesia. On Tuesday, October 27, 2020, 09:17:50 AM MDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
[GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung)
Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |
[GELORA45] Kenapa demo terhadap Jokowi?
*#OBROLAN PARA PENDEMO* Waktu saya sedang ngopi☕🚬di sebuah warteg di pojokan Jakarta, tiba-tiba ada dua orang berbaju seragam masuk ke dalam warung.Melihat pakaian, gelagat dan penampilannya terlihat kalau mereka berdua habis melakukan demo. Tapi demo apa saya tdk tahu.Yang mengagetkan, mrk berdua sangat ramah, mengucapkan salam kpd saya dan tersenyum."Habis demo bang??" tanya saya."Iya pak...", jawabnya sambil senyum."Demo apa bang??""Hehe...gak tahu! Pak, kita hanya diajak kok""Ooo gitu ya... ada amplopnya gak?? Sekali2 saya pengin Ikut demo." Keduanya tertawa"Ya begitulah Pak, cukuplah buat dapur ngebul. Soal politik, mah saya kagak ngarti.Pokoknya selama Pak Jokowi jadi Presiden order demo datang terus Pak. *Makanya kami pengin selamanya Pak Jokowi tetap menjadi Presiden."* .. Haaa...!? 😅😅☕🚬
Re: [GELORA45] Daya Tahan Pertanian dan Kesejahteraan Semu Petani
Apa yg diherankan ada yg menganut Confucius work ethics dan ada yg menganut Arabic work ethics (Di negara Arab, enak2-an sajalah khan kaya dgn minyak. Kalau di Indonesia khan tanahnya subur dan kaya sumber alam). Dan filosofi "Alon2 asal kelakon". Sent from Yahoo Mail on Android On Sat, Oct 17, 2020 at 12:50 AM, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] wrote: Vietnam mengalami peperangan selama puluhan tahun yang berakhir 1975, akibatnya banyak kerusakan karena bom yang dijatuhkan di Vietnam sebanyak jumlah bom perang dunia II di Asia (tanpa bom atom), mereka mengekspor beras, sedangkan NKRI yang tidak ada perang dan kerusakan setara Vietnam, I nkri selalu impor beras. Apakah tidak aneh bin ajaib? On Fri, Oct 16, 2020 at 6:19 PM 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote: -- j.gedearka https://news.detik.com/kolom/d-5216433/daya-tahan-pertanian-dan-kesejahteraan-semu-petani?tag_from=wp_cb_kolom_list Kolom Daya Tahan Pertanian dan Kesejahteraan Semu Petani Lin Purwati - detikNews Jumat, 16 Okt 2020 16:40 WIB 0 komentar SHARE URL telah disalin Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis ternyata masih menyimpan lahan pertanian. Seperti lahan padi di Rorotan yang tengah dipanen ini. Foto: Agung Pambudhy Jakarta - Mendung resesi kian tebal menggelayuti ekonomi Indonesia pada Triwulan III - 2020. Belum redanya pandemi Covid-19 semakin menyulitkan upaya pemulihan ekonomi nasional. Dorongan untuk mengoptimalkan daya dukung pertanian terhadap perekonomian semakin menguat. Apalagi pertanian merupakan sumber pangan yang merupakan kebutuhan utama penduduk. Dipastikan permintaan terhadap produk pertanian akan linier dengan peningkatan jumlah penduduk. Sejarah mencatat sektor pertanian telah berulangkali menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai krisis. Pada 1998 di saat perekonomian Indonesia ambruk hingga mencapai nilai -13,10%, sektor pertanian justru mampu tumbuh positif sebesar 0,26%. Begitu pula pada saat krisis subprime mortgage menghancurkan sistem keuangan dunia pada 2008, kinerja sektor pertanian justru tercatat naik signifikan dari 13,7% pada 2007 menjadi 14,4% pada 2008. Kinerja positif pertanian juga tercermin dalam catatan neraca perdagangan melalui peningkatan ekspor komoditas pertanian yang diikuti dengan penurunan impor. Pandemi Covid-19 yang melanda kembali menjadi bukti resiliensi pertanian dalam perekonomian Indonesia. Pada Triwulan II - 2020 hanya beberapa sektor ekonomi yang mampu tumbuh positif, yaitu informasi dan komunikasi sebesar 10,88%; pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 4,56%; jasa kesehatan sebesar 3,71%; dan pertanian sebesar 2,19%. Namun disayangkan selama dua dekade terakhir performa pertanian cenderung terus menurun. Pada tahun 2000, sektor pertanian mampu menyumbangkan 15,6% nilai tambah terhadap total ekonomi Indonesia, namun pada 2019 menurun menjadi 12,72% saja. Meski masih menjadi tiga besar supplier kue ekonomi, namun tren penurunan kontribusi pertanian terhadap pembentukan nilai tambah perlu mendapat perhatian lebih apalagi ditunjang dengan makin maraknya fenomena alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian. Di sisi lain laju pertumbuhan pertanian dari tahun ke tahun cenderung stagnan di kisaran tiga hingga empat persen saja. Dalam beberapa dekade terakhir, pertanian menjadi sektor yang tidak populer sebagai mata pencaharian penduduk. Hal ini terlihat dari menurunnya persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian dari sekitar 54,36% pada tahun 1986 menjadi hanya 29,04% pada Februari 2020. Kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian juga cukup memprihatinkan. Petani Indonesia umumnya adalah kelompok penduduk berusia tua. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS2018) menunjukkan bahwa 60,71% petani Indonesia berusia 45 tahun ke atas. Tingkat pendidikan petani pun relatif rendah, sekitar 82,55% petani hanya mengenyam pendidikan maksimal setingkat SLTP. Jika regenerasi petani tidak segera dilakukan maka dikhawatirkan lambat laun Indonesia akan kehilangan petani. Lalu bagaimana Indonesia memenuhi kebutuhan pangan bagi sekitar 270 juta jiwa penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke? Sanggupkah Indonesia menegakkan kedaulatan pangan? Potret Kesejahteraan Nilai Tukar Petani (NTP) periode Januari 2009 hingga September 2020 hanya meningkat tipis dari 98,3 menjadi 101,66. Namun Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) justru menurun dari 107,45 pada Januari 2015 menjadi 101,74 pada September 2020. Sementara itu upah riil buruh tani mengalami peningkatan dari Rp 30.551 pada Januari 2009 menjadi Rp 52.759 di Agustus. Selama hampir satu dasawarsa terakhir terjadi penurunan jumlah penduduk miskin perdesaan dari 18,97 juta pada Semester 1 - 2011 menjadi 15,26 juta jiwa pada Semester 1 - 2020 yang diikuti dengan penurunan gini ratio perdesaan dari 0,410 menjadi 0,381 dalam kurun waktu yang sama. Berbagai fakta tersebut menunjuk
Re: [GELORA45] cuci mobil
Koq, tidak ada yg aneh cuci mobilnya di video ini dimana tidak bedanya dgn banyak cuci mobil yg lain (selain ada cuci mobil yg "touchless')? On Thursday, October 15, 2020, 08:39:06 PM MDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Quick Quack Car Wash | | | | | | | | | | | Quick Quack Car Wash | | | #yiv9251198857 #yiv9251198857 -- #yiv9251198857ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mkp #yiv9251198857hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mkp #yiv9251198857ads {margin-bottom:10px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mkp .yiv9251198857ad {padding:0 0;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mkp .yiv9251198857ad p {margin:0;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mkp .yiv9251198857ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-sponsor #yiv9251198857ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-sponsor #yiv9251198857ygrp-lc #yiv9251198857hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-sponsor #yiv9251198857ygrp-lc .yiv9251198857ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9251198857 #yiv9251198857actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9251198857 #yiv9251198857activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857activity span {font-weight:700;}#yiv9251198857 #yiv9251198857activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9251198857 #yiv9251198857activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9251198857 #yiv9251198857activity span span {color:#ff7900;}#yiv9251198857 #yiv9251198857activity span .yiv9251198857underline {text-decoration:underline;}#yiv9251198857 .yiv9251198857attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9251198857 .yiv9251198857attach div a {text-decoration:none;}#yiv9251198857 .yiv9251198857attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9251198857 .yiv9251198857attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9251198857 .yiv9251198857attach label a {text-decoration:none;}#yiv9251198857 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv9251198857 .yiv9251198857bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9251198857 .yiv9251198857bold a {text-decoration:none;}#yiv9251198857 dd.yiv9251198857last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9251198857 dd.yiv9251198857last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9251198857 dd.yiv9251198857last p span.yiv9251198857yshortcuts {margin-right:0;}#yiv9251198857 div.yiv9251198857attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv9251198857 div.yiv9251198857attach-table {width:400px;}#yiv9251198857 div.yiv9251198857file-title a, #yiv9251198857 div.yiv9251198857file-title a:active, #yiv9251198857 div.yiv9251198857file-title a:hover, #yiv9251198857 div.yiv9251198857file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9251198857 div.yiv9251198857photo-title a, #yiv9251198857 div.yiv9251198857photo-title a:active, #yiv9251198857 div.yiv9251198857photo-title a:hover, #yiv9251198857 div.yiv9251198857photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9251198857 div#yiv9251198857ygrp-mlmsg #yiv9251198857ygrp-msg p a span.yiv9251198857yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9251198857 .yiv9251198857green {color:#628c2a;}#yiv9251198857 .yiv9251198857MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv9251198857 o {font-size:0;}#yiv9251198857 #yiv9251198857photos div {float:left;width:72px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857reco-category {font-size:77%;}#yiv9251198857 #yiv9251198857reco-desc {font-size:77%;}#yiv9251198857 .yiv9251198857replbq {margin:4px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mlmsg select, #yiv9251198857 input, #yiv9251198857 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mlmsg pre, #yiv9251198857 code {font:115% monospace;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-mlmsg #yiv9251198857logo {padding-bottom:10px;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv9251198857 #yiv9251198857ygrp-msg p#yiv9251198857a
Re: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat
Kutipan:"Jadi ngapain dengerin orang seperti ini yg seenak udelnya tanpa mengerti konteks dan dampak yg dibicarakan?" Maka dari itu, tidak heran, dimana orang tukang membual ini (RGemblung) tapi tidak mempunyai kualifikasi dibidangnya ditendang keluar dari Universitas Indonesia sebagai staf dosen dari UI. BH Jo On Thursday, October 15, 2020, 01:05:04 PM MDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Ngapain denger kuliah orang yg pakai logikanya sendiri? Silahkan bung ikutin logikanya RG kalau suka, saya mah gak suka. Kenapa? logikanya RG itu hanya mendukung opininya saja, artinya logikanya belum tentu benar. Ada perbedaan antara logic dan truth. Logic itu kayak map dan truth itu kayak tempat/lokasi dan = fakta. Kalau logic itu benar berdasarkan truth, maka konklusi dari logic itu benar.. RG logikanya kadang benar dan kadang tidak benar. Kalau benar memang bolehlah didengerin, kalau tidak benar (karena dia hanya mau berlogika utk mendukung opininya) ngapain didengerin? Dulu yg paling parah RG bilang bible itu fiction. Sebetulnya silahkan2 saja bilang bible = fiction kalau dikasih argumennya.. Eh dia seenak udelnya berlogika, bermain bahasa, bermain logika hanya mau mengatakan bible = fiction. Ini kan ngaco?! Ini kan hanya sbg konsumsi petualang intelektual yg mau tarik perhatian. Gak usah heran nanti suatu saat nasibnya RG akan berakhir spt ratna sarumpaet. Jadi ngapain dengerin orang seperti ini yg seenak udelnya tanpa mengerti konteks dan dampak yg dibicarakan? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 15, 2020 1:54 PM To: nasional-l...@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list] Subject: [GELORA45] Kuliah GR ttg akal & nalar sehat Kali ini ayoh kita dengarkan kuliah Rocky Gerung ttg Akal & Nalar Sehat. Lusi.- Presiden Dilihat dari Sudut Pandang Akal & Nalar yang Sehat | Rocky Gerung https://www.youtube.com/watch?v=M4yuFm9l3V4
Re: [GELORA45] China terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB
Nanti AS/Pompeo ber-jingkrak2 karena China terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB. Padal AS adalah pelanggar nomor wahid dgn korban2 rakyat di Irak, Afganistan, Libia dll. On Wednesday, October 14, 2020, 10:51:19 AM MDT, 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote: -- j.gedearka https://www.antaranews.com/berita/1783785/china-terpilih-sebagai-anggota-dewan-ham-pbb China terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB Rabu, 14 Oktober 2020 21:51 WIB Suasana rapat Dewan Hak Asasi Manusia saat pidato Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michele Bachelet di kantor PBB di Jenewa, Swiss, Kamis (27/2/2020). Foto diambil dengan lensa mata ikan (fisheye). (REUTERS/DENIS BALIBOUSE) Jakarta (ANTARA) - China terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) periode 2021-2023 dalam dalam sidang umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa. "China menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada negara-negara anggota atas dukungan mereka dan selamat juga kepada negara anggota terpilih lainnya," kata utusan khusus China di PBB dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Rabu. Dalam pernyataan tersebut, utusan khusus China menyampaikan bahwa negaranya akan selalu memberikan dukungan dan perlindungan hak-hak asasi manusia. China telah meraih pencapaian besar dalam pembangunan HAM sesuai dengan karakteristik China, demikian pernyataan tertulis utusan khusus China tersebut... Sebelumnya, China sudah empat kali menjadi anggota Dewan HAM PBB, dan dalam kesempatan ini China berjanji akan melanjutkan penegakan multilateralisme sesuai prinsip-prinsip yang tertuang dalam Piagam PBB. China berkomitmen untuk berpartisipasi lebih mendalam pada Dewan HAM PBB melalui kerja sama internasional di bidang hak asasi manusia dan menentang politisasi isu-isu hak asasi manusia dan praktik-praktik berstandar ganda dalam upaya pembangunan HAM yang sehat di dunia internasional. Baca juga: Layangkan surat ke China, pakar HAM PBB kecam UU keamanan Hong Kong Baca juga: China respons keras pernyataan ketua HAM PBB soal UU Hong Kong Dewan HAM PBB yang didirikan pada 2006 merupakan organisasi yang mendukung dan bertanggung jawab atas perlindungan hak-hak asasi manusia. Lembaga di bawah PBB tersebut beranggotakan 47 negara. Anggota Dewan HAM dipilih dalam sidang umum HAM untuk masa bakti tiga tahun dan hanya bisa terpilih kembali untuk satu periode. China sudah lima kali duduk di keanggotaan Dewan HAM PBB, yakni pada 2006, 2009, 2013, 2016, dan 2020. Beberapa negara Barat menyoroti China sebagai negara yang bermasalah dengan perlindungan HAM warganya, terutama terkait isu etnis minoritas Uighur di daerah otonomi Xinjiang. Baca juga: Para aktivis kecam genosida terhadap minoritas Uighur di China Baca juga: AS pertimbangkan larangan impor kapas dari Xinjiang karena masalah HAM Pewarta: M. Irfan Ilmie Editor: Yuni Arisandy Sinaga COPYRIGHT © ANTARA 2020
[GELORA45] Re: Yahoo Groups Tutup Akhir 2020
Bung Chan, Apa pindah ke Gmail group? Salam,BH Jo
[GELORA45] Please try yourself!
TRY YOURSELF 259 X 39 X YOUR AGE SEE YOURSELF WHAT'S HAPPENED
[GELORA45] Mulan Movie (full length)
https://zk.sd-dykj.com/share/oNDZmcKTlMs6OlJU
[GELORA45] Pemuda dan bibi/tante di Malaysia
*Ini Benar Kejadian di Malaysia.* Suatu hari, tetangga saya, seorang tante Cina di Kuala Lumpur, Malaysia pergi ke Departemen Transport untuk memperpanjang registrasi mobilnya. Yang melayani di gerai adalah seorang pemuda Melayu. Tante : "Ai mau renew rejitresyen la . . ." Pemuda : "Berapa nomor pelat auto auntie?" Tante : "Biji you dua dua nampak!" Pemuda : (muka memerah malu, lantas check retsliting celana) "Ha ?? Berapa nomor pelat auntie ??" Tante : "Biji you dua dua nampak !!" Pemuda : (merasa ada kesalahpahaman) "Maaf nih auntie, Tolong tulis nomor pelat auto auntie . . ." Tante : menulis *BGU2264* Pemuda : 😩😩😩 🤣😄🤣😄🤣😄
[GELORA45] Kata orang2 dungu: Kelinci percobaan?
Banyak orang yg bilang bhw Tiongkok melakukan kelinci percobaan di negara2 lain. Mereka adalah orang2 dungu yg tidak mengerti ttg uji klinis dan keuntungan2 dgn melakukan uji klinis di negara sendiri. Kutipan: Four Chinese vaccine candidates are undergoing clinical trials in the United Arab Emirates, Brazil, Saudi Arabia and Indonesia. Those countries were chosen as China no longer has enough cases to put the products to the test. China says vaccines must have 50 per cent efficacy, last 6 months | | | | | | | | | | | China says vaccines must have 50 per cent efficacy, last 6 months Products that meet the efficacy standard but have not completed their testing may also be used in emergencies, C... | | |
Re: [GELORA45] Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19
Kutipan dari data internasional:Infection Fatality Rate (IFR) = Deaths / Cases = 23,430 / 1,694,781 = 1.4% (1.4% of people infected with SARS-CoV-2 have a fatal outcome, while 98.6% recover). Kutipan selesai. Kutipan dari news.demokrasi.co.id tsb dibawah: “Kita mulai penelitian ini sebenarnya sudah lama sekali, dari tahun 2000,” ujarnya kepada PojokBogor.com. Bahkan, Hadi menyebut, sebanyak 20 ribu orang yang terjangkit Covid-19 dinyatakan sembuh setelah mengkonsumsi cairan herbal dimaksud. Akan tetapi, Hadi mengaku siap jika pemerintah atau Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memintanya membeberkan klarifikasi atas temuannya itu. Tidak hanya itu, Hadi juga menyatakan siap bekerja sama. “Saya sudah jelaskan pada IDI dan saya siap kerja sama,” tegasnya.Kutipan selesai. Komentar:Ini si Hadi Pranoto baru ngibul atau baru ngomong tanpa menggunakan otaknya. Maka dari itu ngibulnya tidak diperhatikan atau tidak digubris oleh pemerintah dan, terutama, oleh IDI (yg berpikir dgn memakai otak). Katanya Hadi bhw dia sudah mulai penelitian dari tahun 2000 utk Covid-19. Sedangkan Covid-19 baru timubul pada achir tahun 2019. Katanya sebanyak 20 ribu orang sembuh yg terjangkit Covid-19 setelah mengkonsumsi cairan herbal nya. Mana datanya: berapa yg menderita Covid-19 (yg tes nya positif) yg mengkonsumsi herbal? Dan kemudian berapa yg sembuh (tes nya kemudian negatif)? Dari data internasional tsb diatas: Yg sembuh adalah 98.6% (tanpa adanya vaksin dan terapi khusus utk Covid-19). Jadi si Hadi harus bisa membuktikan bahwa herbalnya bisa menyembuhkan lebih dari 98.6% dgn perhitungan statistik. Sebelum Hadi ngibul, dia harus melakukan uji klinis yg namanya "Prospective randomized double blind clinical trial) supaya bisa membuktikan apakah sesuatu obat efektif utk Covid-19. Misal seperti: 1 orang dikasih ramuan herbal (yg mau diuji) dan 1 orang dikasi "placebo" (ramuan herbal palsu).. Dan kemudian dilihat hasilnya apakah ramual herbal lebih baik hasilnya dari "placebo". Sebab majoritas dari penderita Covid-19 tanpa obat, juga akan sembuh dgn sendirinya dgn timbulnya immunitas dalam tunug mereka. Untungnya, Pemerintah dan IDI yg terpelajar/berotak, tidak bisa dikibulin oleh tukang penjual jamu. BH Jo On Friday, August 7, 2020, 03:38:14 AM MDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: Kita sering menerima berita kegiatan di luarnegeri ttg perkembangan upaya mereka menemukan dan memproduksi obat-obatan mengatasi pandemi Covid-19. Berikut saya unggah usaha substansial dari anak-bangsa yang juga ambil bagian aktif menciptakan obat-obatan untuk penyembuhan Covid-19. Tentu saja penemuan dan usahanya itu baik sekali menjadi perhatian kita dan selalu didorong sampai mencapai sukses. Salam. Lusi.- 1.: Hadi Pranoto Ngaku Sudah Berupaya Lapor Pemerintah: Selalu Ditanya, Bapak Sudah Ada Janji Apa Belum? https://news.demokrasi.co.id/hadi-pranoto-ngaku-sudah-berupaya-lapor-pemerintah-selalu-ditanya-bapak-sudah-ada-janji-apa-belum/ DEMOKRASI.CO.ID, BOGOR – Hadi Pranoto mengaku dirinya selama ini sudah berupaya berkoordinasi dengan Pemerinta terkait obat Covid-19 temuannya itu. Sayangnya, upayanya itu selalu kandas sebelum ia bisa menemui pihak berwenang. Demikian disampaikan Hadi ditemui di sebuah rumah makan di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020). “Selalu ditanya, bapak sudah ada janji apa belum?” ungkapnya kepada PojokBogor.com tanpa menyebut instansi dimaksudnya itu. Karena itu, Hadi berharap agar Pemerintah melalui instansi terkait bisa lebih sigap dan jemput bola. Apalagi, upaya ini dilakukan anak bangsa yang ingin memberikan sumbangsing kepada negara yang tengah dilanda pandemi Covid-19. “Harusnya mereka lebih agresif,” cetusnya. Hadi menjelaskan, penelitian ini sejatinya sudah mulai dilakukan sejak 20 tahun lalu. “Kita mulai penelitian ini sebenarnya sudah lama sekali, dari tahun 2000,” ujarnya kepada PojokBogor.com. Hadi menyebut, penelitian itu dilakukan komunitas dengan jumlah peneliti yang tak banyak. “Kebetulan kita ada komunitas kecil, kelompok kecil yang melakukan kegiatan penelitian di luar pekerjaan kita,” bebernya. Dalam penelitian itu, Hadi mengaku melakukan penyamaan genetik Covid-19. Hasilnya, ramuan herbal temuannya itu ternyata bisa menetralisir dan membunuh virus Covid-19. “Herbal yang kita buat ini membantu emergency kemanusiaan di Indonesia,” imbuh pria berkacamata ini. Hadi juga mengklaim bahwa ramuan herbal temuannya itu sudah terbukti khasiat dan hasilnya. Bahkan, Hadi menyebut, sebanyak 20 ribu orang yang terjangkit Covid-19 dinyatakan sembuh setelah mengkonsumsi cairan herbal dimaksud. “Kita sudah berikan kepada 20 ribu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Hasilnya positif,” katanya. Ia berharap, temuannya itu nantinya bisa dikembangkan dan diproduksi secara massal. “Nanti akan kita bagikan kepada seluruh rakyat Indonesia dengan total yang kita produksi dan kita bagikan gratis herbal ini 300 juta botol dengan ukuran 100 mililiter
[GELORA45] Restoran Indonesia di Jepang!
Seminggu di Jepang Pakdhe dan Budhe akhirnya menemukan restoran masakan Indonesia. Pelayannya Robot Jepang. Robot mendekati Pakdhe, terus berkata : “What is your nationality ???”, tanya robot Jepang “Indonesia”, jawab Pakdhe. “Selamat datang”, kata robot tsb dalam bahasa Indonesia. “Apa bahasa suku Anda ???”, Tanya robot lagi. “Jawa”, jawab Pakdhe “Sugeng siang. Badhé pesen nopo ???”, sapa robot dalam bahasa Jawa. “Canggih ya bu ???”, Pakdhe bilang sama Budhe. Budhe : “Ono lotek ???”, budhe tanya sama robot. Robot : “Ono.” Budhe : “Pesen rong porsi.” Robot : “Porsi gedhe opo cilik ???” Budhe : “Porsi gedhe.” Robot : “Lomboke piro ???” Budhe : “Sing siji loro, sing siji sepuluh.” Robot : “Nganggo kangkung ???” Budhe : “Yo.” Robot : “Nganggo timun ???” Budhe : “Yo.” Robot : “Nganggo kol ???” Budhe : “Yo.” Robot : “Nganggo kol Jowo opo kol asli Jepang ???” Pakdhe : “Sing endi wae lah manut !!!”, Pakdhe mulai agak marah. Robot : “Kacange diuleg opo diblender ???” Pakdhe : “Kuarepmu !!!” Robot: “Kacange setengah mateng opo mateng ???” Pakdhe : "Sing gariiing... !!!” Robot : “Nganggo bawang goreng po ora ???” Pakdhe : “Ngangg…, jangkrik !!!”,Pakdhe berkata kasar dengan keras Robot : “Di piring opo di pincuk ???” Pakdhe : “Di piring !!!” Robot : “Lengone nganggo margarin opo minyak kelapa ???” Pakdhe : “Jlantaaah… wedhus !!!” sambil marah karena sudah sepuluh menit sendiri. Robot diam, lampunya kelip kelip sepertinya lagi diproses. Kira kira 3 menitan robotnya berbicara lagi : Robot : “Maturnuwun. Pesenan tak tompo. Mung raiso di suguhke…” Pakdhe : “Lha kenopo ???. Aku wis ngenteni suwe buaaanget, tanya-jawab karo kowe, kok raiso kenopo to ???”, kata Pakdhe emosi. Robot : “Soale durung ono jangkrike karo wedhuse…” Pakdhe : “Iso edan aku !!!. Ayo bu lungo, rausah mangan neng kene !!!”, Pakdhe nggondhok… Kudu nguntal robote... Seng kebangeten yo sing moco, kok yo diwoco nganti entek..Nggethu maneh mocone !😂😂😂😭
[GELORA45] End the Isolation -- Go outside and enjoy nature !!
| End the Isolation -- Go outside and enjoy nature ! Never mind. Just go back inside and watch TV. It is safer at your age. |
Re: [GELORA45] 6 Fakta Penggemar Veronica Tan Ditangkap Gegara Hina Ahok-Puput ; Ibu dan Istri Ahok Juga Dihina Akun @ito.kurnia di Medsos
Yang saya tahu adalah si Ahok, sukanya istri muda, ha ha ha. On Saturday, August 1, 2020, 05:52:25 PM MDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Tetap sama saja, si Ahok sekarang jadi oppressor menggunakan UU ngaco yg bawa di kepenjara untuk memenjarakan orang. On Saturday, August 1, 2020, 04:17:37 AM PDT, ChanCT wrote: Nampaknya bung Goei asal cuap, ... BELUM membaca dengan baik pemberitaan tsb! SALAH tafsir, ... Dia menegaskan ulahnya ini murni karena perasaannya sebagai sesama wanita. KS tidak terafiliasi dengan kubu politik mana pun. "Kami tidak ada tunggangan dari politik atau golongan-golongan tertentu. Murni hanya berdasarkan nalar dan nurani kaum wanita," ujarnya. Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/8/1 下午 12:19 寫道: hmm si Ahok, ngawur ngaco nggak ngaca. berani taruhan mereka yg dilaporkan ini dulunya mati2an bela Ahok. On Thursday, July 30, 2020, 04:31:25 PM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] wrote: 6 Fakta Penggemar Veronica Tan Ditangkap Gegara Hina Ahok-Puput Tim detikcom - detikNews Jumat, 31 Jul 2020 06:01 WIB https://news.detik.com/berita/d-5115091/6-fakta-penggemar-veronica-tan-ditangkap-gegara-hina-ahok-puput?single=1 2 komentar SHARE URL telah disalin Tersangka penghina Ahok (Foto: Agung Pambudhy) Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok lapor ke polisi karena dia dan sang istri, Puput Nastiti Devi, dihina di media sosial. Penghinanya ternyata penggemar mantan istri Ahok, Veronica Tan. Berikut fakta-fakta yang dirangkum mulai dari Ahok lapor polisi hingga pelaku ditangkap: Ahok Lapor Pencemaran Nama Baik Pelaporan ini awalnya diungkap oleh kuasa hukum Ahok, Ahmad Ramzy. Ternyata, dia sudah melapor sejak 17 Mei 2020 lalu. Laporan tersebut terdaftar di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dengan nomor polisi LP/2885/V/YAN 25/2020/SPKT PMJ/Tanggal: 17 Mei 2020. | Baca juga:Lapor Polisi, Ahok Merasa Akun @ito.kurnia Sudah Keterlaluan! | Dua akun Instagram yang dipolisikan adalah @ito.kurnia dan @an7a_s679. Ditelusuri detikcom, Kamis (30/7/2020), akun @an7a_s679 sudah menghilang. Sedangkan akun @ito.kurnia masih aktif dengan posting-an terakhir dua hari lalu. Alasan Ahok akhirnya melaporkan akun-akun itu adalah karena posting-an akun tersebut sangat merugikan keluarga. Tak hanya Ahok, sang ibu dan istri juga dihina akun itu. "Benar memang akun-akun ini sudah sangat keterlaluan sehingga Pak BTP dan keluarga merasa sangat dirugikan," kata Ramzy | Baca juga:Video Polisi Tangkap 2 Pelaku Pencemaran Nama Baik Ahok | Pelaku Ditangkap di Medan dan Bali Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap dua pelaku di Medan dan Bali. Keduanya adalah EJ pemilik akun Instagram @an7a_s679 dan KS pemilik Instagram, @ito.kurnia. Dalam jumpa pers, KS ditampilkan sementara EJ masih dalam perjalanan dari Medan. KS merupakan seorang perempuan berusia 67 tahun. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut akun itu pernah menyandingkan foto Puput dengan binatang. "KS di akun IG-nya beberapa kali mem-posting pencemaran nama baik ke Ahok dan istrinya. Pertama dia menyandingkan foto istri Basuki dan anaknya ini dengan binatang dan disandingkan dengan beberapa kalimat-kalimat yang tidak pantas," kata Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/7/2020). "Dan itu sudah masuk ke unsur-unsur pencemaran nama baik," tambahnya. Jadi Tersangka, Penghina Ahok Terancam 4 Tahun Penjara KS (67) dan EJ (47) dijerat dengan UU ITE dengan ancaman 4 tahun penjara. Meski sudah berstatus sebagai tersangka, keduanya kini tidak ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu akibat ancaman hukuman yang dikenakan kepada dua pelaku tersebut di bawah 5 tahun penjara. "Proses ini masih berjalan, masih berlanjut. Ancamannya Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 45 UU 11 Tahun 2008 tentang ITE ancaman 4 tahun penjara. Yang bersangkutan karena ancaman di bawah 5 tahun tahun kita tidak lakukan penahanan," kata Yusri | Baca juga:Pengakuan Nenek 67 Tahun Penghina Ahok: Ingin Dapat Like-Komen Lalu Ketagihan | Ternyata Penggemar Veronica Tan Polisi mengungkap bahwa KS dan EJ ternyata penggemar Veronica Tan. Mereka tergabung dalam komunitas Veronica Lovers. Yusri menyebutkan komunitas tersebut berisi oleh orang-orang yang memiliki kekaguman terhadap mantan istri dari Ahok tersebut. Grup itu beranggotakan perempuan dan muncul sejak akhir 2019 lalu. | Baca juga:Polisi Sebut Tak Ada Veronica Tan di Veronica Lovers yang Hina Ahok-Puput | EJ (47), sambung Yusri, salah satu tersangka yang diamankan juga berperan menjadi ketua dan admin dari komunitas tersebut. Komunitas Veronica Lovers sendiri juga ada di grup whatsapp dan telegram. "Mereka ini bermain di medsos. EJ ini admin grup komunitas Veronica Lovers
[GELORA45] Prediksi dari World Economic Forum, juga ttg Indonesia
Komentar: Dalam 3-4 tahun (pada tahun 2024), ekonomi Indonesia adalah no. 5 yg terbesar didunia, menutur artikel tsb dibawah. Tentunya prediksi ini berdasarkan Kebijaksanaan sistem ekonomi yg sekarang dijalankan oleh Pemerintahan Jokowi. Kesimpulannya adalah sistem ekonominya sudah benar kalau bisa mencapai nomor 5 didunia, sampai bisa mengalahkan Rusia dan Jerman. Bravo, maju terus dgn sistim yg berhasil! BH Jo China could overtake the US as the world’s largest economy by 2024 | | | | | | | | | | | China could overtake the US as the world’s largest economy by 2024 The chart uses data from the IMF and the World Bank. | | |
[GELORA45] Terjemahan pidato dari Mannuel Macron, president dari Perancis
Dari milis lain: * Setelah membaca pidato "Macron" di Perancis, saya tahu bahwa Eropa tidak akan menemani Amerika Serikat pada masalah hukum keamanan nasional Hong Kong. * * Pidato "Macron" layak dibaca dengan cermat. Setelah membaca, Anda akan memiliki pemahaman baru tentang situasi dunia: * *Garis makron:* * Kita hidup bersama di dunia ini, dan para utusan di sini tahu dunia ini lebih baik daripada aku. * * Ya, tatanan internasional sedang ditumbangkan dengan cara yang benar-benar baru, dan saya yakin ini adalah subversi besar dalam sejarah kita, dan itu memiliki dampak mendalam di hampir semua wilayah. * * Ini adalah "transformasi tatanan internasional", * * Satu "integrasi geopolitik", * * Ini adalah "reorganisasi strategis". * * Ya, saya harus mengakui bahwa "Hegemoni Barat" mungkin akan segera berakhir. * * Kita telah terbiasa dengan tatanan internasional berdasarkan "hegemoni Barat" sejak abad ke-18. * * Ini adalah bahasa Prancis yang diilhami oleh "Pencerahan" dari abad ke-18.. * * Ini adalah Inggris dari abad ke-19 yang dipimpin oleh "revolusi industri." * * Ini adalah Amerika Serikat yang menderita "bangkitnya dua perang" di abad ke-20. * * Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat telah menjadikan Barat hebat selama 300 tahun. * * Perancis adalah budaya, Inggris adalah industri, dan Amerika adalah perang. * * Kita terbiasa dengan kehebatan ini, yang memberi kita kendali mutlak atas ekonomi dan politik global. * * Tapi segalanya berubah. * * Beberapa krisis berasal dari kesalahan negara-negara barat kita, sementara yang lain datang dari tantangan negara-negara berkembang. * * Di negara-negara barat, Amerika Serikat telah berulang kali mengguncang hegemoni kita dalam menghadapi banyak pilihan yang salah dalam menghadapi krisis. * * Perhatikan bahwa ini tidak hanya dimulai dengan "administrasi Trump". Sebelum Trump, presiden AS lainnya juga membuat pilihan yang salah, * * Kebijakan Pemusatan "Clinton", * * Kebijakan Perang "Little Bush", * * "Obama" krisis keuangan dunia dan kebijakan pelonggaran kuantitatif. * * Kebijakan yang salah dari para pemimpin Amerika ini adalah semua kesalahan mendasar yang mengguncang hegemoni Barat. Namun, di sisi lain, kami telah terlalu meremehkan kebangkitan kekuatan yang muncul. * * Meremehkan bangkitnya "kekuatan-kekuatan baru" ini tidak hanya dalam dua tahun terakhir, tetapi pada awal sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. * * Kami meremehkan mereka sejak awal. * * Kita harus mengakui bahwa di bawah gaya kepemimpinan yang berbeda, "Cina dan Rusia" telah mencapai kesuksesan besar di tahun-tahun ini. * * India juga dengan cepat muncul sebagai kekuatan ekonomi. Pada saat yang sama, ia juga menjadi kekuatan politik, Cina, Rusia, India, negara-negara ini dibandingkan dengan Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris. * * Kami tidak mengatakan hal lain. Imajinasi politik mereka jauh lebih kuat daripada orang Barat saat ini. Setelah memiliki kekuatan ekonomi yang kuat, mereka mulai mencari "filosofi dan budaya" mereka sendiri. * * Mereka tidak lagi percaya takhayul tentang politik Barat, tetapi mulai mengejar "budaya nasional" mereka sendiri. Ini tidak ada hubungannya dengan demokrasi atau tidak, India adalah negara demokratis, dan ia melakukan hal yang sama, mencari "budaya nasional" -nya sendiri. * * Ketika negara-negara berkembang ini menemukan "budaya nasional" mereka dan mulai mempercayainya, secara bertahap mereka akan menyingkirkan "budaya filosofis" yang ditanamkan oleh hegemoni Barat kepada mereka. * * Dan ini adalah awal dari akhir hegemoni Barat. * * Akhir dari hegemoni Barat tidak terletak pada penurunan ekonomi, bukan pada penurunan militer, tetapi pada penurunan budaya. * * Ketika nilai Anda tidak lagi dapat diekspor ke negara-negara berkembang, itu adalah awal dari penurunan Anda. * * Saya pikir imajinasi politik saat ini dari negara-negara berkembang ini lebih tinggi daripada kita. * * Imajinasi politik sangat penting karena memiliki konten kohesif yang kuat dan dapat menarik lebih banyak inspirasi politik. * * Dalam politik, kita bisa membuat poin yang lebih berani.Khayalan politik negara-negara berkembang jauh melebihi orang Eropa saat ini, yang sangat mengejutkan saya. * * Cina telah mengangkat 700 juta orang keluar dari kemiskinan, dan lebih banyak orang akan keluar dari kemiskinan di masa depan, tetapi di Prancis, ekonomi pasar meningkatkan ketimpangan pendapatan pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. * * Kemarahan kelas menengah dalam satu tahun terakhir telah membawa perubahan besar dalam tatanan politik Prancis Sejak abad ke-19, kehidupan orang Perancis seimbang. * * "Kebebasan individu", "sistem demokrasi", "kelas menengah yang kaya", ketiganya adalah tripod untuk menyeimbangkan politik Prancis, tetapi ketika "kelas menengah" tidak lagi menjadi landasan negara kita, ketika "kelas menengah" berpikir Ketika minat Anda sendiri dirusak, krisis pun muncul. * * Mereka akan m
Re: [GELORA45] Ujicoba tahap III Vaksin Covid-19 asal China yang massal di luar Tiongkok
Said Sidu (dan golongan dan simpatisannya) menuduh uji klinis phase 3 utk covid-19 vaksin dari Sinovac/Tiongkok di Indonesia (yg akan dilakukan oleh pemerintah Jokowi) adalah sebagai kelinci percobaan. Pendapat mereka adalah "dungu" (dan berlagak pintar) dan barangkali juga ada unsur rasialisnya. Brasil telah bersedia menyediakan sukarelawan 9000 orang. Kutipan: According to Anvisa, the vaccine to be tested in Brazil is made from inactivated strains of SARS-CoV-2. “The proposal provides for testing 9,000 people in the country.https://www.bioworld.com/articles/436374-chinas-sinovac-phase-iii-trials-in-brazil-could-last-as-little-as-three-months Bangladesh menyediakan 4200 relawan utk uji klinis ini. https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-bangladesh/bangladesh-allows-late-stage-trial-of-chinas-sinovac-covid-19-vaccine-idUSKCN24L0KO Kanada akan mengikuti uji klinis ini dan beberapa negara lain (antara lain Rusia, Chile, Arab Saudi). Utk uji klinis phase 3 akan diperlukan paling sedikit 3 orang/relawan supaya bisa menghasilkan hasil statistik yg bisa dipercaya ("statistical significance" dlm istilah statistiknya). Kenapa perlu begitu banyak relawan?Biasanya uji klinis phase 3 (III) dilakukan sebagai uji klinis yg namanya: "prospective randomized double-blinded, placebo-controlled clinical trial". Dari 3 relawan ini, setiap relawan, misal, akan mendapat 1 amplop, yg isinya bisa akan: mendapat "vaksin (betul)" atau bisa mendapat "vaksin palsu".. Jadi kira2 15000 relawan yg akan mendapat vaksin betul dan 15000 mendapat vaksin palsu (placebo). Jadi jumlahnya yg di tes dgn vaksin sebetulnya cuma 15000. Mereka (3) semua diawasi dalam waktu tertentu. Dan setelah beberapa bulan dilihat hasilnya, misal, siapa yg sakit (ringan atau berat) dan meninggal dll. selain dilihat darahnya telah mengandung antibody, T-cell thd covid-19 dsb. Setelah waktu uji klinisnya selesai, datanya dianalisa dgn perhitungan statistik/matematik apakah vaksin betul ini telah memberikan hasil klinis yg lebih baik daripada vaksin palsu (placebo). Misal, golongan relawan "vaksin betul" hasilnya lebih baik dari golongan "placebo". Hasil ini harus dianalisa (sub-analysis) lagi apakah vaksin telah berguna/manjur utk semua umur (misal; antara umur 10-30, 31-60, lebih tua dari 60), utk lelaki versus perempuan, ras apa, golongan darah apa dll. Jadi kita bisa mengetahui keuntungan dari vaksin utk siapa yg terbaik. Dulu institusi saya di Kanada (juga banyak institusi lain di Kanada dan Amerika), boleh mengikuti uji klinis dari Mayo Clinic (Amerika) yg terkenal didunia. Utk uji klinis perlu jumlah relawan yg cukup banyak utk bisa menghasil hasil statistik yg bisa dipercaya. Maka dari itu Mayo Clinic perlu relawan2 dari tempat/negara lain. Dan relawan2 adalah bukan kelinci percobaan tetapi boleh dibilang mempunyai kemanusiaan yg baik selain bisa mendapat keuntungan dari uji klinis ini. Dan ini adalah suatu kehormatan utk bisa ber-asosiasi dgn Mayo Clinic. Kesimpulan: para pengkritik (dan simpatisannya) terhadap keputusan pemerintah Jokowi utk mengikuti uji klinis phase 3 (sebagai kelinci percobaan) adalah pikiran yg dungu dan barangkali ada faktor rasialis (karena vaksin ini dari Sinovac/Tiongkok). Kalau institusi/dokter2 peneliti di Indonesia boleh mengikuti/mengawasi uji klinis thd Covid-19 adalah suatu kehormatan karena telah dipercaya kesangupannya (seperti Brasil, Kanada dll). BH Jo On Friday, July 24, 2020, 04:37:54 PM MDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Kalau saya baca sih ini merupakan research Indonesia sendiri, untuk bikin vaccine di Indo juga.Jumlah volunteer yang diperlukan +/- 1500 orang.. On Friday, July 24, 2020, 12:56:55 PM PDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: Nasional Vaksin Covid-19 dari China, Said Didu Heran: Kok Ujicoba Massal di Bawa ke Indonesia? Guruh Permadi Tuesday, 21 July 2020 | 09:04 WIB https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwj9mJiSwObqAhXS5KQKHUU3ADI4PBAWMAV6BAgGEAE&url=http%3A%2F%2Fwww.repelita.com%2Fvaksin-covid-19-dari-china-said-didu-heran-kok-ujicoba-massal-di-bawa-ke-indonesia%2F&usg=AOvVaw0i6GDEaOeI4malEGZE4p0r POJOKSATU.id, JAKARTA – Kedatangan Vaksin Covid-19 asal China di Indonesia memicu pertanyaan dan tanggapan dari banyak pihak. Apalagi nyatanya, vaksin yang oleh pemerintah didatangkan dari perusahaan Sinovac itu jelas-jelas belum siap edar. Sebaliknya, vaksin itu harus lebih dulu menjalani uji klinis tahap III Nantinya, uji klinis tahap III itu akan dilakukan PT Bio Farma, Universitas Padjadjaran, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Pemerintah juga menargetkan vaksin tersebut bisa digunakan dalam keadaan darurat pada kuartal pertama 2021 mendatang. Logikanya, yang akan menjadi bahan ujicoba tentu saja adalah rakyat Indonesia. “Kenapa tahap I dan II diuji coba di China dan tahap III yang massal dibawa
Re: [GELORA45] Fw: [nasional-list] Diujicobakan Dulu ke Presiden Jokowi dan Menterinya [1 Attachment]
Pendapat ttg "kelinci percobaan vaksin" dari Muhаmmаd Nаѕіr Djаmіl dan Haris Ruѕlу Mоtі dan PARA pendukungnya adalah pendapat yg cupat, tidak ber-kemanusiaan dan nasionalistis yg sempit. Maunya cuma menikmati keuntungan saja tanpa mau memberi sumbangan. Seperti Trump (yg rasialis dan nasionalistis yg sempit) yg mau membeli pabrik farmasi dari Jerman (yg akan membuat vaksin) supaya kalau bisa menghasilkan vaksin cuma akan digunakan utk orang2 Amerika. Apalagi uji klinis phase III yg akan dilakukan di Indonesia adalah boleh dibilang aman ("safe") utk calon2 penerima vaksin (setelah lulus di uji keamanannya di phase I dan II di Tiongkok). Tujuan utama dari Phase III adalah utk mengetahui apakah calon vaksin ini efektif terhadap Covid-19. Catatan: kasus2 Covid-19 di Tkk tidak banyak jadi harus dilakukan di negara2 yg banyak kasus2 nya. Dan phase III memerlukan orang2 jauh lebih banyak dari phase I dan II utk bisa menghasilkan hasil statistik yg berguna (significant). Kalau tidak bisa dilakukan di Indonesia, bukan masalah koq, banyak negara2 lain yg mau/ingin ikut utk mengukuti uji klinis phase III, yg bisa berguna utk rakyatnya/kemanusiaan dan juga mendapat pengalaman medik yg berguna. Orang2 yg telah melakukan phase II dan apalagi yg telah melakukan phase I utk pengujian keamanan, boleh dibilang telah melakukan tindakan yg mulia utk menolong orang lain atau manusia lain. Seperti orang2 yg menyumbangkan darah atau organ-nya (misal: ginjal dll) utk menolong orang lain adalah tindakan yg mulia. Dan orang2 yg memberikan bantuan medik (doctor without border) dinegara lain (misal: Ebola yg lebih mematikan drpd Covid-19). Orang2 yg memberi bantuan bencana alam dgn suka-rela dlll. Rakyat Indonesia harus dianjurkan melakukan tindakan2 yg mulia oleh para pemimpinnya (seperti Jokowi yg telah mengikuti uji klinis utk Covid-19)) dan bukan dianjurkan tindakan yg seperti telah dianjurkan oleh Muhаmmаd Nаѕіr Djаmіl dan Haris Ruѕlу Mоtі dan PARA pendukungnya. BH Jo On Thursday, July 23, 2020, 04:05:51 AM MDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: Lanjutan komentar berita ttg pendapat Haris Rusly Moti (lh.bawah) msl kelinci percobaan vaksin. Lusi.- Nasir Djamil: Kenapa Indonesia Mau Jadi “Kelinci Percobaan” Vaksin China? Heri | GerakNews.co, 23 Juli 2020 https://www.geraknews.co/2020/07/nasir-djamil-kenapa-indonesia-mau-jadi-kelinci-percobaan-vaksin-china.html GERAKNEWS.CO - Pengujian tаhар III vаkѕіn соrоnа dari Chіnа dі Indonesia mеngundаng kерrіhаtіnаn bаgі anggota Komisi III DPR RI Muhаmmаd Nаѕіr Djаmіl. Menurutnya, ujі coba іtu ѕаmа saja menjadikan wаrgа negara ini ѕеbаgаі kеlіnсі percobaan. Bagi saya рrіbаdі memang, уа bіѕа ѕаjа оrаng mеnуеbutnуа sebagai kеlіnсі percobaan,” tеgаѕnуа ѕааt bеrbіnсаng dengan Kаntоr Bеrіtа Politik RMOL, Kаmіѕ (23/7). Politisi PKS іnі mеngаku mіrіѕ jіkа kеmudіаn rаkуаt Indonesia justru dijadikan оbjеk dаrі vaksin уаng bеlum tеrujі іtu. Sеbаb, kemungkinan vаkѕіn itu gagal dаn bеrаkіbаt buruk bagi mаnuѕіа ѕаngаt tеrbukа lеbаr. “Kаn itu trіаl аnd error, uji соbа namanya. Bеrаrtі bіѕа bеrhаѕіl dan gаgаl. Kаlаu bеrhаѕіl bаgаіmаnа, kаlаu gagal gimana? Tарі bukаn berhasil аtаu gagal yang kіtа bісаrаkаn,” ujarnya. Dia mеmреrtаnуаkаn аlаѕаn реmеrіntаh mаu mеnjаdіkаn Indоnеѕіа ѕеbаgаі tempat untuk mеlаkukаn ujicoba klіnіѕ tаhар III. Padahal dі nеgаrа Cіnа sendiri vаkѕіn tеrѕеbut belum ѕеmраt diujicobakan. “Apa tіdаk аdа nеgаrа lаіn? Kеnара Indоnеѕіа menerima іtu? Sеhаruѕnуа Indоnеѕіа рunуа ѕіkар, уаng tegas dan jеlаѕ, tіdаk іngіn rаkуаtnуа dijadikan “kеlіnсі реrсоbааn”. Sеhаruѕnуа bеgіtu,” kаtаnуа. Pоlіtіѕі PKS аѕаl Aсеh іnі bеrhаrар реmеrіntаh mаu mengubah kеіngіnаn untuk memberikan vаkѕіnаѕі Sinovac kераdа 1.620 оrаng atau раѕіеn Cоvіd-19 ѕесаrа sukarela. “Sауа harapkan, pemerintah bіѕа mengubah реndіrіаnnуа. Jаngаn ѕаmраі rakyat ѕudаh kеnа pandemik, kena іtu lаgі (ujісоbа), аrtіnуа dіѕudutkаn lah,” ѕеѕаlnуа. “Dі mаnа nurani рrеѕіdеn? Karena іtu mumpung mаѕіh ada wаktu bіѕа mеngubаhlаh реndіrіаnnуа dan memikirkan ulаng,” dеmіkіаn Nasir Djаmіl. (Rmоl) Beginn der weitergeleiteten Nachricht: Datum: Thu, 23 Jul 2020 09:25:57 +0200 Von: "'Lusi D.' lus...@rantar.de [nasional-list]" An: nasional-l...@yahoogroups.com, , "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list]" https://www.geraknews.co/2020/07/haris-rusly-moti-usul-vaksin-dari-china-diujicobakan-dulu-ke-presiden-jokowi-dan-menterinya.html GERAKNEWS.CO - Vаkѕіn untuk рrоѕеѕ реnуеmbuhаn infeksi vіruѕ соrоnа bаru (Cоvіd-19) yang dіbuаt оlеh Sinovac Biotech, реruѕаhааn asal Chіnа, akan mulai dіlаkukаn uji klіnіѕ tаhар ketiga dі Indonesia. Sеtіdаknуа 1.620 sukarelawan yang akan menjadi ѕаѕаrаn ujі klіnіѕ vаkѕіn Cоvіd-19 tahap ketiga. Dаlаm реlаkѕаnааnnуа, Pеmеrіntаh bеkеrjаѕаmа dеngаn Bаdаn Uѕаhа Mіlіk Nеgаrа (BUMN) PT Bio Fаrmа (persero) dаn jugа Unіvеrѕіtаѕ Nеgеrі Padjajaran, Bаndung. Aktivis dari Ekѕроnеn Gerakan Mahasiswa 98, Haris Ruѕlу Mоtі mеnguѕulkаn vаkѕіn уа
Re: [GELORA45] Jokowi Dibantah Profesor : Enggak Bisa, Nanti Tak Tau Efek Sampingnya
Kutipan: Mаntаn Sekretaris Kementerian BUMN Sаіd Didu mеnіlаі ada pertanyaan unik dі balik kеdаtаngаn vaksin іtu уаng hаruѕ dіungkар ke publik. Yаіtu tеntаng ujі coba tаhар III yang tіdаk dіѕеlеѕаіkаn dі Chіnа. “Kеnара tahap I dаn II dіujі соbа di Chіnа dаn tаhар III yang mаѕѕаl dіbаwа ke Indonesia untuk dіujісоbа оlеh rakyat Indоnеѕіа. Sеmоgа аdа уаng bіѕа jelaskan,” tеkаnnуа dаlаm аkun Twіttеr рrіbаdі, Sеlаѕа (22/7). Said Didu semestinya jangan buka mulut kalau tidak mengerti ttg masalah "uji klinis" (clinical trial). Uji tahap I adalah uji coba ke binatang dan uji tahap II adalah uji coba ke manusia dalam jumlah manusia yg kecil. Kalau uji tahap II adalah utk mengetahui apakah calon obat/vaksin ini menunjukan keaktifan thd virus dan apakah akan menimbulkan efek samping akut yg merugikan. Kalau tahap II hasilnya bisa menguntungkan drpd merugikan baru masuk tahap ke III. JADI sudah betul kalau uji klinis telah mencapai tahap III baru dijalankan di negara lain yaitu utk melindungi orang2 yg diuji klinis (tahap II lebih "berbahaya", yg telah dilakukan di Tiongkok). Yang lebih penting lagi kasus2 Covid-19 di Tiongkok sangat sedikit sekarang ini. Dan vaksin harus diuji di negara yg kasus2 nya banyak seperti di Indonesia, Barasilia, Amerika dll.. BH Jo On Wednesday, July 22, 2020, 04:37:41 PM MDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: 1.: Jokowi Desak Vaksin dari China Segera Dipakai, Profesor: Enggak Bisa, Nanti Tak Tau Efek Sampingnya Heri | GerakNews.co, 22 Juli 2020 https://www.geraknews.co/2020/07/jokowi-desak-vaksin-dari-china-segera-dipakai-profesor-enggak-bisa-nanti-kalau-tau-efek-sampingnya.html GERAKNEWS.CO - Koordinator Ujі Klіnіѕ Vаkѕіn Vіruѕ Cоrоnа Prof Kusnandi Ruѕmіl mеngаku ada dеѕаkаn dаrі Presiden Jokowi, untuk menggunakan secara mаѕѕаl vaksin Sіnоvас dаrі Tіоngkоk di Indоnеѕіа. Namun, Kuѕnаndі mеnуаtаkаn bahwa dеѕаkаn рrеѕіdеn іtu tіdаk bіѕа dilaksanakan. "Arаhаn khuѕuѕ dari Bapak Prеѕіdеn uѕаhаkаn vаkѕіn іnі cepat аdа. Kalau bіѕа 3 bulаn, kami bilang еnggаk bіѕа 3 bulan. Kаrеnа kita harus melakukan dengan hati-hati dan dengan bеnаr," kata Kusnandi uѕаі mеnеmuі pria уаng akrab dіѕара Jоkоwі itu dі Iѕtаnа Kерrеѕіdеnаn, Jakarta Puѕаt, Selasa (21/7). Mеnurut Kusnandi, ріhаknуа harus mеlеwаtі tahap uji klіnіѕ ѕеbеlum mеnеrарkаnnуа untuk umum. Dаn tаtа саrа ujі klіnіѕ іtu ѕudаh dіаtur ѕесаrа ketat oleh WHO. "Harus begini, еnggаk bоlеh dісераtіn аtаu gimana, nаntі hаѕіlnуа tіdаk bаіk dаn mаlаh nanti vаkѕіn іnі tіdаk tеrраntаu efek sampingnya dаn kеmudіаn mаnfааtnуа," kаtа dіа. Kusnandi yang mеruраkаn dоktеr ѕреѕіаlіѕ аnаk banyak mеngеrjаkаn tеntаng imunisasi dаn uji klіnіѕ, mеngklаіm sudah mеnеlіtі vаkѕіn lebih dari 20 tаhun dаn telah mеngеrjаkаn 32 ujі klіnіѕ dі Indonesia. "Tаdі sudah ketemu Pаk Presiden dan Pаk Prеѕіdеn ѕаngаt mеnуоkоng ujі klіnіѕ ini, уаng dіhаrарkаn ѕеlеѕаі раdа Jаnuаrі. Uji klіnіѕ іnі fase 3," jelas dia. Kusnandi mengatakan, Indоnеѕіа tаk sendiri melakukan ujі klinis terhadap vaksin Sіnоvас dаrі Tіоngkоk itu. Adарun Indіа, Bаnglаdеѕh, Afrіkа dan Amerika Lаtіn jugа mеlаkukаn hаl уаng ѕаmа. "Ujі klіnіѕ yang ѕаtu dаn kedua іtu tеlаh dіlаkukаn dі China dеngаn hаѕіl уаng baik. Nаh, ѕеkаrаng kіtа ujі klіnіѕ fase 3 dі bеbеrара nеgаrа dеngаn hаrараn ѕеmuаnуа akan hаѕіlnуа baik sehingga vаkѕіn ini bisa dіреrgunаkаn," jelas dіа. 2.: Said Didu: Kenapa Vaksin China Dibawa ke Indonesia Saat Tahap Uji Coba Massal ke Manusia? Heri | GerakNews.co, 21 Juli 2020 https://www.geraknews.co/2020/07/said-didu-kenapa-vaksin-china-dibawa-ke-indonesia-saat-tahap-uji-coba-massal-ke-manusia.html GERAKNEWS.CO - Kedatangan Vаkѕіn Covid-19 dаrі реruѕаhааn аѕаl Chіnа, Sinovac уаng ѕudаh tіbа dі Indоnеѕіа dіkrіtіk. Sеbаb, ternyata vаkѕіn yang dіdаtаngkаn pemerintah іtu bеlum ѕіар еdаr. Vaksin mаѕіh hаruѕ mеnjаlаnі uji klіnіѕ tаhар III. Dі mаnа uji klіnіѕ ini nantinya аkаn dіlаkukаn PT Bіо Fаrmа, Unіvеrѕіtаѕ Padjadjaran, dan Badan Pеnеlіtіаn dаn Pеngеmbаngаn Kеѕеhаtаn (Bаlіtbаngkеѕ). Dіtаrgеtkаn bіѕа mulаі dіgunаkаn untuk keadaan dаrurаt mulаі kuаrtаl реrtаmа 2021. Mаntаn Sekretaris Kementerian BUMN Sаіd Didu mеnіlаі ada pertanyaan unik dі balik kеdаtаngаn vaksin іtu уаng hаruѕ dіungkар ke publik. Yаіtu tеntаng ujі coba tаhар III yang tіdаk dіѕеlеѕаіkаn dі Chіnа. “Kеnара tahap I dаn II dіujі соbа di Chіnа dаn tаhар III yang mаѕѕаl dіbаwа ke Indonesia untuk dіujісоbа оlеh rakyat Indоnеѕіа. Sеmоgа аdа уаng bіѕа jelaskan,” tеkаnnуа dаlаm аkun Twіttеr рrіbаdі, Sеlаѕа (22/7). Krіtіk tajam аtаѕ kеdаtаngаn vаkѕіn ini jugа ѕеmраt diutarakan аnggоtа Ombudѕmаn RI, Alvin Lіе. Dеngаn tegas dia mеmреrtаnуаkаn kеhеbаtаn dаrі Sіnоvас уаng tеlаh dіѕеrаhkаn Kеmlu ke PT Bio Fаrmа. Kehebatan уаng dіmаkѕud аdаlаh ujі klіnіѕ dari Chіnа dan ѕеrtіfіkаѕі yang mеnеgаѕkаn vаkѕіn іtu аmрuh. “Aраkаh vaksin іnі ѕudаh lоlоѕ ujі klіnіѕ nеgаrаnуа dаn mеndараt ѕеrtіfіkаѕі?” ujarnya di akun Twitter рrіbаdі Sеnіn (20/7). Pеrtаnуааn іnі, mеnurut Alvіn Lіе mе
Re: [GELORA45] Shen Xianyang
Bung Djie, Sangat menarik riwayat Shen Xiangyang. Seorang genius seperti dia, koq kami tidak pernah mendengarnya disini. Dia tentunya juga akan banyak menarik ahli2 STEM di AS utk kembali ke Tiongkok. Masa depan Artificial Intellegence di Tkk akan bertambah gemilang dgn kembalinya dia dan ahli2 lain ("Reverse brain drain") Bung Djie, mendapat artikel ini sumbernya dari mana? Salam, BH Jo On Wednesday, July 22, 2020, 12:32:59 AM MDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Just saw such a news release, Bill Gates publicly criticized Trump: ``You don't trust any Chinese, you don't trust Huawei, you don't trust Chinese scientists, you don't trust Chinese programmers and other technical personnel. Then in the world, No other scientist can be worthy of your trust!'' Why is Bill Gates so anxious? Because there is a mysterious Chinese gangster, the epidemic period suddenly served the motherland! The resume of this Chinese can be described as "Wang Bo". He is the highest-ranking Chinese of all giant companies in the United States! He is also the most powerful Chinese in the Silicon Valley technology circle! The people who have stirred the world for 20 years, actually served the motherland during the dangerous epidemic period! He-is Shen Xiangyang. Shen Xiangyang, born in 1966, is too smart and too "defeated". His life is soaring: at the age of 12, he has graduated from junior high school when he was a junior high school student; then he has only been in junior high school for two years, and is under 14 years old.. , Around the age of 20, obtained a master's degree in electrical and electronic engineering from the University of Hong Kong!* After that, Shen Xiangyang was admitted to the top computer school in the United States: Carnegie Mellon University to study for a doctorate. One step is the first step, and every step is ten streets. After graduating with a doctorate degree, Shen Xiangyang chose artificial intelligence as his future direction. Regardless of today's artificial intelligence, it is a sweet pastry all over the world. But more than 30 years ago, there was no interest in this field. Whoever wants to study this, I am sorry, too It's too remote to be too remote. Talking about ``artificial intelligence'' with anyone will definitely be treated as a ``madman''. However, Shen Xiangyang recognized this, almost the most cutting-edge research in the world, in the eyes of scientific researchers, the future in 30 years is already at hand. In 1994, when he announced the first three-dimensional artificial intelligence model, almost no one in the world was doing similar work in this field; the paper he wrote was the earliest in the world, which was converted from photos to virtual For practical research, the ``Quartet Tree Spline Number Function Algorithm'' he designed is the best motion parameter estimation algorithm in the world. In that era when Chinese doctors in the United States were not taken seriously, Shen Xiangyang was directly ``snatched away'' by Apple and Microsoft by issuing employment letters. He finally chose Microsoft, the world's most famous American giant. As good as he is, even in the US giants such as masters, I can still ``play around''! Shen Xiangyang developed Microsoft's second largest search engine in North America-Bing/Bing; There are also emotional robots, Microsoft artificial intelligence-Xiaobing. In those years, due to the backwardness of China's high technology, foreign countries looked down on us, especially giant companies like Microsoft. In the executive camp, there was almost no place for Chinese people. It was Shen Xiangyang who broke foreign prejudice against us! In 2004, Shen Xiangyang became the dean and chief scientist of Microsoft Research Asia. He was only 38 years old, reaching the height that others can reach at the age of 50! In 2006, he became the world's largest top society: IEEE Fellow (Institute of Electrical and Electronic Engineers) In 2007, at the most glorious moment in Shen Xiangyang's life, Microsoft gave him the highest level of treatment: Global Senior Vice President In the American giant company 𥚃, there is an unwritten rule that the position of vice president must be of U.S. nationality, but Shen Xiangyang has worked for Microsoft for more than 20 years, and he is of Chinese nationality from beginning to end, even for the high-ranking vice president position, he did not let go To join the American citizenship, what a concession was made by the United States in order to keep him! Since then, Shen Xiangyang has become the highest-ranking Chinese among all giant companies in the United States! He is also the most powerful Chinese in the Silicon Valley technology circle! Among the international giants, one of the few Chinese executives, he is Microsoft's "King Explosion" brand, known as the "Father of Artificial Intelligence", and has stirred the world
[GELORA45] Video from BH Jo
Smoking Sent from Yahoo Mail on Android
Re: [GELORA45] Seni kok dirampok.
Bung Djie, Banyak kultur yg asalnya dari negara lain, terus dianggap asalnya dari kultur setempat. Sangat menarik ttg asal usul kultur: Dua tahun yg lalu kami mengikuti rombongan dari Amerika Utara utk mengunjungi Tiongkok dimana tour guide nya sangat mengetahui ttg masalah kultur. Pada suatu saat, kami dikasih tahu ttg "Tari para pengemis" di Tiongkok yang setelah dicampur dgn kultur "India/Hindu/Ramayana" yg kemudian menjadi dari "Tari kecak di Bali". Beberapa tahun yg lalu, waktu kami di Nimes, Perancis, dikasih tahu bhw "blue jeans" yg dianggap dari Amerika, asalnya adalah dari Perancis. Salam, BH Jo On Monday, July 13, 2020, 10:01:15 AM MDT, kh djie wrote: Bung Jo,Ada ex Murid saya dulu di Hong Kong. Banyak export batik dari Indonesia ke Afrika,dengan corak (motief) warna tertentu. Menurut dia memang corak dengan warnatertentu itu dulu buatan Afrika sendiri, tetapi mereka suka yang buatan Indonesiakarena bagus kwalitasnya. Op ma 13 jul. 2020 om 17:54 schreef 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] : Semestinya surat kabar/jurnalist sebelum menerbitkan suatu artikel, membuat fact check dulu, jadi surat kabar bisa dianggap kredibel: Although the art of batik has now spread around the world, it is thought to have originated in China during the Western Han Dynasty (206 BC-24 AD). Batik was initially popular in both Central and Southwest China, but eventually vanished from the mainstream culture in Central China. https://ibatik.com.my/history-culture/batik-in-china/#:~:text=Although%20the%20art%20of%20batik,mainstream%20culture%20in%20Central%20China. Wax resist dyeing of fabric is an ancient art form. It already existed in Egypt in the 4th century BC, where it was used to wrap mummies; linen was soaked in wax, and scratched using a stylus. In Asia, the technique was practised in China during the Tang Dynasty (618–907 AD), and in Japan during the Nara Period (645–794 AD). In Africa it was originally practised by the Yoruba tribe in Nigeria, Soninke and Wolof in Senegal.[10] These African version however, uses cassava starch or rice paste, or mud as a resist instead of beeswax.[11] Batik | | | | | | | | | | | Batik Batik[n 1] is an Indonesian technique of wax-resist dyeing applied to whole cloth. This technique originated fro... | | | Batik fabric making, which uses wax to dye cloth in intricate patterns, is widespread throughout India and Southeast Asia. But batik has also been a part of Miao culture for about 2,000 years, and is listed as one of China’s Intangible Cultural Heritages. The Miao People’s batik fabrics – Discover China | | | | | | | | | | | The Miao People’s batik fabrics – Discover China | | | BH Jo On Monday, July 13, 2020, 09:43:07 AM MDT, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sejak kaum remo-kapitalis berkuasa, kebudayaan menjiplak, memalsu, merampok dan menjarah semakin merebak di Cina. Jadi tidak heran kalau sekarang giliran batik yang dijarah sebagai miliknya. Bentar lagi keluar pendekar remo dengan argumentasi untuk membela perampokan kebudayaan ini, seperti perampokan di South China Sea Sent from Mail for Windows 10 From: 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] Sent: Monday, 13 July 2020 12:57 To: nasional-l...@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list] Subject: [GELORA45] Seni kok dirampok. Remo Tiongkok mau merampok Ciptaan Seni Nasion Indonesia? Opo tumon. Batik Diklaim China, 2009 UNICEF Catat sebagai Warisan Budaya Indonesia 13 Jul 2020, 05:53:21 WIB https://bataranews.com/batik-diklaim-china-2009-unicef-catat-sebagai-warisan-budaya-indonesia.html Batik bagi masyarakat Indonesia adalah karya seni leluhur yang keberadaannya sudah ada sejak lama dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Batik digunakan sebagai pakaian, kain, tas, sprei, bahkan meluas hingga ke produk seperti sepatu, topi, keramik, dan sebagainya. Meski identik sebagai budaya masyarakat Jawa, nyatanya batik di Indonesia banyak juga diproduksi di luar wilayah itu, dan masing-masing memiliki karakteristik yang membedakan dari karya dari daerah lain. Namun, hari ini ada sebuah twit dari media China, China Xinhua News di @XHNews yang menyebut batik merupakan karya asli kelompok masyarakat di Negeri Tirai Bambu itu. Unggahan yang dibuat hari ini, Minggu (12/7/2020), ini pun mendapat ratusan komentar yang sebagian besar datang dari netizen Indonesia. Pasti, komentar yang mereka berikan berupa tanggapan keberatan dan tidak setuju atas klaim yang dibuat. Salah satu akun mempertanyakan jika memang batik adalah karya asli masyarakat China, mengapa mereka juga menyebutnya sebagai dengan sebutan 'batik'? "Batik is original traditional art from Indonesia since hundred years ago NOT from China How do you get name of Batik for your art???
Re: [GELORA45] Seni kok dirampok. [1 Attachment]
Semestinya surat kabar/jurnalist sebelum menerbitkan suatu artikel, membuat fact check dulu, jadi surat kabar bisa dianggap kredibel: Although the art of batik has now spread around the world, it is thought to have originated in China during the Western Han Dynasty (206 BC-24 AD). Batik was initially popular in both Central and Southwest China, but eventually vanished from the mainstream culture in Central China. https://ibatik.com.my/history-culture/batik-in-china/#:~:text=Although%20the%20art%20of%20batik,mainstream%20culture%20in%20Central%20China. Wax resist dyeing of fabric is an ancient art form. It already existed in Egypt in the 4th century BC, where it was used to wrap mummies; linen was soaked in wax, and scratched using a stylus. In Asia, the technique was practised in China during the Tang Dynasty (618–907 AD), and in Japan during the Nara Period (645–794 AD). In Africa it was originally practised by the Yoruba tribe in Nigeria, Soninke and Wolof in Senegal.[10] These African version however, uses cassava starch or rice paste, or mud as a resist instead of beeswax.[11] Batik | | | | | | | | | | | Batik Batik[n 1] is an Indonesian technique of wax-resist dyeing applied to whole cloth. This technique originated fro... | | | Batik fabric making, which uses wax to dye cloth in intricate patterns, is widespread throughout India and Southeast Asia. But batik has also been a part of Miao culture for about 2,000 years, and is listed as one of China’s Intangible Cultural Heritages. The Miao People’s batik fabrics – Discover China | | | | | | | | | | | The Miao People’s batik fabrics – Discover China | | | BH Jo On Monday, July 13, 2020, 09:43:07 AM MDT, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sejak kaum remo-kapitalis berkuasa, kebudayaan menjiplak, memalsu, merampok dan menjarah semakin merebak di Cina. Jadi tidak heran kalau sekarang giliran batik yang dijarah sebagai miliknya. Bentar lagi keluar pendekar remo dengan argumentasi untuk membela perampokan kebudayaan ini, seperti perampokan di South China Sea Sent from Mail for Windows 10 From: 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] Sent: Monday, 13 July 2020 12:57 To: nasional-l...@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list] Subject: [GELORA45] Seni kok dirampok. Remo Tiongkok mau merampok Ciptaan Seni Nasion Indonesia? Opo tumon. Batik Diklaim China, 2009 UNICEF Catat sebagai Warisan Budaya Indonesia 13 Jul 2020, 05:53:21 WIB https://bataranews.com/batik-diklaim-china-2009-unicef-catat-sebagai-warisan-budaya-indonesia.html Batik bagi masyarakat Indonesia adalah karya seni leluhur yang keberadaannya sudah ada sejak lama dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Batik digunakan sebagai pakaian, kain, tas, sprei, bahkan meluas hingga ke produk seperti sepatu, topi, keramik, dan sebagainya. Meski identik sebagai budaya masyarakat Jawa, nyatanya batik di Indonesia banyak juga diproduksi di luar wilayah itu, dan masing-masing memiliki karakteristik yang membedakan dari karya dari daerah lain. Namun, hari ini ada sebuah twit dari media China, China Xinhua News di @XHNews yang menyebut batik merupakan karya asli kelompok masyarakat di Negeri Tirai Bambu itu. Unggahan yang dibuat hari ini, Minggu (12/7/2020), ini pun mendapat ratusan komentar yang sebagian besar datang dari netizen Indonesia. Pasti, komentar yang mereka berikan berupa tanggapan keberatan dan tidak setuju atas klaim yang dibuat. Salah satu akun mempertanyakan jika memang batik adalah karya asli masyarakat China, mengapa mereka juga menyebutnya sebagai dengan sebutan 'batik'? "Batik is original traditional art from Indonesia since hundred years ago NOT from China How do you get name of Batik for your art Why do you using the same name for your traditional craft???," tulis akun @KanjengMammie. Merasa kesal, karena menganggap China kerap meniru suatu karya kemudian mengklaimnya sebagai aset mereka, banyak netizen yang melontarkan Covid-19 satu-satunya produk asli China. Warisan Budaya Tak Benda Kembali pada batik, sebenarnya pada 2009 silam, badan PBB UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari Indonesia. Dalam laman resminya, UNESCO menyebut batik Indonesia merupakan teknik, simbol, dan budaya yang melekat pada kain katun atau sutra yang diwarnai dengan tangan. Batik ini sudah melekat di masyarakat sejak bayi hingga meninggal. Bayi digendong menggunakan kain batik panjang, orang beraktivitas banyak mengenakan pakaian batik, pun dengan orang meninggal yang kebanyakan diselimutkan kain batik. Meski dipakai untuk berbagai keperluan, batik memiliki corak yang amat beragam dengan makna yang berbeda-beda pula. Misalnya makna keberuntungan, kemakmuran, ketegasan, dan lain sebagainya. Proses penggambaran batik ini menggunakan lilin panas yang dibentuk menjadi titik dan gari
Re: [GELORA45] Seni kok dirampok.
Semestinya surat kabar sebelum menerbitkan suatu artikel, membuat fact check dulu: Although the art of batik has now spread around the world, it is thought to have originated in China during the Western Han Dynasty (206 BC-24 AD). Batik was initially popular in both Central and Southwest China, but eventually vanished from the mainstream culture in Central China. https://ibatik.com.my/history-culture/batik-in-china/#:~:text=Although%20the%20art%20of%20batik,mainstream%20culture%20in%20Central%20China. Wax resist dyeing of fabric is an ancient art form. It already existed in Egypt in the 4th century BC, where it was used to wrap mummies; linen was soaked in wax, and scratched using a stylus. In Asia, the technique was practised in China during the Tang Dynasty (618–907 AD), and in Japan during the Nara Period (645–794 AD). In Africa it was originally practised by the Yoruba tribe in Nigeria, Soninke and Wolof in Senegal.[10] These African version however, uses cassava starch or rice paste, or mud as a resist instead of beeswax.[11] Batik | | | | | | | | | | | Batik Batik[n 1] is an Indonesian technique of wax-resist dyeing applied to whole cloth. This technique originated fro... | | | Batik fabric making, which uses wax to dye cloth in intricate patterns, is widespread throughout India and Southeast Asia. But batik has also been a part of Miao culture for about 2,000 years, and is listed as one of China’s Intangible Cultural Heritages. The Miao People’s batik fabrics – Discover China | | | | | | | | | | | The Miao People’s batik fabrics – Discover China | | | BH Jo On Monday, July 13, 2020, 04:57:56 AM MDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: Remo Tiongkok mau merampok Ciptaan Seni Nasion Indonesia? Opo tumon. Batik Diklaim China, 2009 UNICEF Catat sebagai Warisan Budaya Indonesia 13 Jul 2020, 05:53:21 WIB https://bataranews.com/batik-diklaim-china-2009-unicef-catat-sebagai-warisan-budaya-indonesia.html Batik bagi masyarakat Indonesia adalah karya seni leluhur yang keberadaannya sudah ada sejak lama dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Batik digunakan sebagai pakaian, kain, tas, sprei, bahkan meluas hingga ke produk seperti sepatu, topi, keramik, dan sebagainya. Meski identik sebagai budaya masyarakat Jawa, nyatanya batik di Indonesia banyak juga diproduksi di luar wilayah itu, dan masing-masing memiliki karakteristik yang membedakan dari karya dari daerah lain. Namun, hari ini ada sebuah twit dari media China, China Xinhua News di @XHNews yang menyebut batik merupakan karya asli kelompok masyarakat di Negeri Tirai Bambu itu. Unggahan yang dibuat hari ini, Minggu (12/7/2020), ini pun mendapat ratusan komentar yang sebagian besar datang dari netizen Indonesia. Pasti, komentar yang mereka berikan berupa tanggapan keberatan dan tidak setuju atas klaim yang dibuat. Salah satu akun mempertanyakan jika memang batik adalah karya asli masyarakat China, mengapa mereka juga menyebutnya sebagai dengan sebutan 'batik'? "Batik is original traditional art from Indonesia since hundred years ago NOT from China How do you get name of Batik for your art Why do you using the same name for your traditional craft???," tulis akun @KanjengMammie. Merasa kesal, karena menganggap China kerap meniru suatu karya kemudian mengklaimnya sebagai aset mereka, banyak netizen yang melontarkan Covid-19 satu-satunya produk asli China. Warisan Budaya Tak Benda Kembali pada batik, sebenarnya pada 2009 silam, badan PBB UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari Indonesia. Dalam laman resminya, UNESCO menyebut batik Indonesia merupakan teknik, simbol, dan budaya yang melekat pada kain katun atau sutra yang diwarnai dengan tangan. Batik ini sudah melekat di masyarakat sejak bayi hingga meninggal. Bayi digendong menggunakan kain batik panjang, orang beraktivitas banyak mengenakan pakaian batik, pun dengan orang meninggal yang kebanyakan diselimutkan kain batik. Meski dipakai untuk berbagai keperluan, batik memiliki corak yang amat beragam dengan makna yang berbeda-beda pula. Misalnya makna keberuntungan, kemakmuran, ketegasan, dan lain sebagainya. Proses penggambaran batik ini menggunakan lilin panas yang dibentuk menjadi titik dan garis dan titik dengan alat khusus. Ada juga yang menggunakan teknik celup untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Banyaknya ragam corak batik Indonesia disebut karena adanya pengaruh berbagai faktor, mulai dari kaligrafi Arab, karangan bunga Eropa burung merpati China, merak India, hingga bunga sakura Jepang. Namun di balik itu semua, batik Indonesia mencerminkan kreativitas dan keyakinan spiritual masyarakatnya. Kosa kata batik Sementara itu, mengutip Indonesia Baik yang dikelola Kementerian Informasi dan Teknologi (Kominfo) istilah batik berasal dari kosa kata bahasa Jawa yaitu amba dan titik. Oleh karena itu, batik secara historis disebut berasal dari suk
Re: [GELORA45] Video ahli ukiran di Bali
Maaf, file video nya terlalu besar, jadi tidak bisa masuk. Sent from Yahoo Mail on Android On Sun, Jul 12, 2020 at 4:39 PM, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sent from Yahoo Mail on Android #yiv0857719401 #yiv0857719401 -- #yiv0857719401ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mkp #yiv0857719401hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mkp #yiv0857719401ads {margin-bottom:10px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mkp .yiv0857719401ad {padding:0 0;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mkp .yiv0857719401ad p {margin:0;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mkp .yiv0857719401ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-sponsor #yiv0857719401ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-sponsor #yiv0857719401ygrp-lc #yiv0857719401hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-sponsor #yiv0857719401ygrp-lc .yiv0857719401ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0857719401 #yiv0857719401actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0857719401 #yiv0857719401activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401activity span {font-weight:700;}#yiv0857719401 #yiv0857719401activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0857719401 #yiv0857719401activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0857719401 #yiv0857719401activity span span {color:#ff7900;}#yiv0857719401 #yiv0857719401activity span .yiv0857719401underline {text-decoration:underline;}#yiv0857719401 .yiv0857719401attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0857719401 .yiv0857719401attach div a {text-decoration:none;}#yiv0857719401 .yiv0857719401attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0857719401 .yiv0857719401attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0857719401 .yiv0857719401attach label a {text-decoration:none;}#yiv0857719401 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0857719401 .yiv0857719401bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0857719401 .yiv0857719401bold a {text-decoration:none;}#yiv0857719401 dd.yiv0857719401last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0857719401 dd.yiv0857719401last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0857719401 dd.yiv0857719401last p span.yiv0857719401yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0857719401 div.yiv0857719401attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0857719401 div.yiv0857719401attach-table {width:400px;}#yiv0857719401 div.yiv0857719401file-title a, #yiv0857719401 div.yiv0857719401file-title a:active, #yiv0857719401 div.yiv0857719401file-title a:hover, #yiv0857719401 div.yiv0857719401file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0857719401 div.yiv0857719401photo-title a, #yiv0857719401 div.yiv0857719401photo-title a:active, #yiv0857719401 div.yiv0857719401photo-title a:hover, #yiv0857719401 div.yiv0857719401photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0857719401 div#yiv0857719401ygrp-mlmsg #yiv0857719401ygrp-msg p a span.yiv0857719401yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0857719401 .yiv0857719401green {color:#628c2a;}#yiv0857719401 .yiv0857719401MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv0857719401 o {font-size:0;}#yiv0857719401 #yiv0857719401photos div {float:left;width:72px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401reco-category {font-size:77%;}#yiv0857719401 #yiv0857719401reco-desc {font-size:77%;}#yiv0857719401 .yiv0857719401replbq {margin:4px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mlmsg select, #yiv0857719401 input, #yiv0857719401 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mlmsg pre, #yiv0857719401 code {font:115% monospace;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-mlmsg #yiv0857719401logo {padding-bottom:10px;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-msg p#yiv0857719401attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv0857719401 #yiv0857719401ygrp-reco #yiv0857719401reco-head {color:#ff7900;f
[GELORA45] Video ahli ukiran di Bali
Sent from Yahoo Mail on Android
Re: [GELORA45] Uji klinis vaksin asal Tiongkok
Uji klinis vaksin di Indonesia berguna karena kasus2 cukup banyak daripada di Tiongkok yg kasus2 nya lebih sedikit. Sent from Yahoo Mail on Android On Thu, Jul 9, 2020 at 12:53 AM, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: https://tekno.tempo.co/read/1361671/warga-bandung-akan-uji-akhir-calon-vaksin-covid-19-asal-cina#.XwMZRU7Vhnw.whatsapp Warga Bandung Akan Uji Akhir Calon Vaksin Covid-19 Asal Cina Reporter: Anwar Siswadi (Kontributor) Editor: Erwin Prima Senin, 6 Juli 2020 07:28 WIB0 KOMENTAR - Font: Arial Roboto Times Verdana - Ukuran Font: - + - - Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic TEMPO.CO, Bandung - Tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menyiapkan uji klinis vaksin Covid-19 asal Cina di Bandung. Uji klinis itu rencananya akan dimulai Juli ini. Jumlah relawan imunisasi vaksinnya ditargetkan 1.640 orang. Ketua tim, Kusnandi Rusmil, mengatakan uji klinis itu kerja sama Unpad dan PT Bio Farma dengan Sinovach Biotech yang memproduksi vaksin CoronaVac. Uji klinis serupa juga dilakukan di Cina. “Sekarang uji klinisnya fase tiga atau tahap akhir,” ujarnya kepada Tempo, 17 Juni 2020. Uji klinis vaksin tahap akhir itu, menurutnya, harus dilakukan di beberapa kota atau negara. Pesertanya minimal 800 orang di satu lokasi. Di Indonesia, Kusnandi memilih lokasinya di Bandung. Tim bentukannya menghimpun selusin dokter spesialis dan 30 dokter umum untuk memantau relawan uji vaksin. Dia menargetkan uji klinis itu bisa rampung dalam waktu 9 bulan. Jangka waktu itu dinilai optimal. “Saya nggak mau gagal, dengan kualitas terjaga jangan sampai buang waktu, tenaga, dan dana,” kata Kusnandi. Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung itu punya reputasi terlibat 30-an kali dalam uji klinis vaksin, di antaranya bersama Bio Farma. “Rencananya uji vaksin dimulai pertengahan atau akhir Juli 2020 sesuai kesiapan Bio Farma,” ujarnya. Para relawan akan disuntik vaksin CoronaVac dua kali secara bertahap sambil diperiksa untuk mengetahui efek dan dampak vaksin. Perulangan imunisasi itu, kata Kusnandi, karena jenis vaksinnya berasal dari virus Corona yang dimatikan, bukan dari kuman hidup. Head of Corporate Communications Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan Sinovac Biotech untuk mengembangkan CoronaVac. Sebelumnya mereka bermitra untuk penyediaan Inactivated Polio Vaccine (IPV) atau vaksin polio yang disuntikkan. Kali ini bentuk kerja samanya diawali dengan uji klinis tahap ketiga. “Untuk melihat khasiat dan efek samping dari vaksin tersebut,” katanya lewat penjelasan tertulis, Rabu 24 Juni 2020. ADVERTISEMENT Jika lolos uji, rencananya produk CoronaVac ini akan diproduksi dan ditujukan untuk pasar Indonesia. Bio Farma akan mengekspor seperti ke negara Asia Tenggara bila ada kelebihan kapasitas produksi. “Setidaknya produksi Bio Farma sekitar 100–250 juta dosis vaksin COVID-19 per tahun,” ujar Iwan. Soal harga belum terbuka, “Yang pasti tidak akan memberatkan masyarakat dan terjangkau.” Target produksinya pada kuartal pertama 2021 dengan syarat uji klinis tahap ketiga dan audit Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) serta Nomor Izin Edan vaksin berjalan lancar.. ANWAR SISWADI #yiv1063568348 #yiv1063568348 -- #yiv1063568348ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-mkp #yiv1063568348hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-mkp #yiv1063568348ads {margin-bottom:10px;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-mkp .yiv1063568348ad {padding:0 0;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-mkp .yiv1063568348ad p {margin:0;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-mkp .yiv1063568348ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-sponsor #yiv1063568348ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-sponsor #yiv1063568348ygrp-lc #yiv1063568348hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1063568348 #yiv1063568348ygrp-sponsor #yiv1063568348ygrp-lc .yiv1063568348ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1063568348 #yiv1063568348actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1063568348 #yiv1063568348activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1063568348 #yiv1063568348activity span {font-weight:700;}#yiv1063568348 #yiv1063568348activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1063568348 #yiv1063568348activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1063568348 #yiv1063568348activity span span {color:#ff7900;}#yiv1063568348 #yiv1063568348activity span .yiv1063568348underline {text-decoration:underline;}#yiv1063568348 .yiv1063568348attach {clear:both;disp
[GELORA45] How to use/reuse and to clean face mask
Tips for Properly Cleaning Your Reusable Face Mask | | | | | | | | | | | Tips for Properly Cleaning Your Reusable Face Mask | | | Mask Wearing 101: How to Properly Use & Re-use a Mask - YouTube | | | | | | | | | | | Mask Wearing 101: How to Properly Use & Re-use a Mask | | |
[GELORA45] BeiDou system makes unmanned deliveries possible amid epidemic
BeiDou system makes unmanned deliveries possible amid epidemic | | | | | | | | | | | BeiDou system makes unmanned deliveries possible amid epidemic | | |
Re: [GELORA45] Lockdown Lite: Sweden's Model of Coronavirus Control | Foreign Corresponden
Menarik video nya ttg Covid-19 di Sweden. Saya kira cara mengatasi wabah ini di Sweden adalah tidak benar dgn mengharapkan timbul nya herd immunity. Hasilnya banyak yg menjadi korban seperti orang2 tua dan para imigran. Juga cara mengatasi wabah di AS adalah juga tidak benar dgn meng-promosikan 'freedom' dan ekonomi. On Tuesday, June 30, 2020, 05:12:32 AM MDT, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] wrote: https://www.youtube.com/watch?v=U6FiIz6u0Yk #yiv4584032778 #yiv4584032778 -- #yiv4584032778ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mkp #yiv4584032778hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mkp #yiv4584032778ads {margin-bottom:10px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mkp .yiv4584032778ad {padding:0 0;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mkp .yiv4584032778ad p {margin:0;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mkp .yiv4584032778ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-sponsor #yiv4584032778ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-sponsor #yiv4584032778ygrp-lc #yiv4584032778hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-sponsor #yiv4584032778ygrp-lc .yiv4584032778ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4584032778 #yiv4584032778actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4584032778 #yiv4584032778activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778activity span {font-weight:700;}#yiv4584032778 #yiv4584032778activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv4584032778 #yiv4584032778activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4584032778 #yiv4584032778activity span span {color:#ff7900;}#yiv4584032778 #yiv4584032778activity span .yiv4584032778underline {text-decoration:underline;}#yiv4584032778 .yiv4584032778attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv4584032778 .yiv4584032778attach div a {text-decoration:none;}#yiv4584032778 .yiv4584032778attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv4584032778 .yiv4584032778attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4584032778 .yiv4584032778attach label a {text-decoration:none;}#yiv4584032778 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv4584032778 .yiv4584032778bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4584032778 .yiv4584032778bold a {text-decoration:none;}#yiv4584032778 dd.yiv4584032778last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4584032778 dd.yiv4584032778last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4584032778 dd.yiv4584032778last p span.yiv4584032778yshortcuts {margin-right:0;}#yiv4584032778 div.yiv4584032778attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv4584032778 div.yiv4584032778attach-table {width:400px;}#yiv4584032778 div.yiv4584032778file-title a, #yiv4584032778 div.yiv4584032778file-title a:active, #yiv4584032778 div.yiv4584032778file-title a:hover, #yiv4584032778 div.yiv4584032778file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4584032778 div.yiv4584032778photo-title a, #yiv4584032778 div.yiv4584032778photo-title a:active, #yiv4584032778 div.yiv4584032778photo-title a:hover, #yiv4584032778 div.yiv4584032778photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4584032778 div#yiv4584032778ygrp-mlmsg #yiv4584032778ygrp-msg p a span.yiv4584032778yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4584032778 .yiv4584032778green {color:#628c2a;}#yiv4584032778 .yiv4584032778MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv4584032778 o {font-size:0;}#yiv4584032778 #yiv4584032778photos div {float:left;width:72px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778reco-category {font-size:77%;}#yiv4584032778 #yiv4584032778reco-desc {font-size:77%;}#yiv4584032778 .yiv4584032778replbq {margin:4px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mlmsg select, #yiv4584032778 input, #yiv4584032778 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mlmsg pre, #yiv4584032778 code {font:115% monospace;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv4584032778 #yiv4584032778ygrp-mlmsg #yiv4584032778logo {padding-bottom:10
Re: [GELORA45] Re: Can China become the number one SuperPower without "Freedom"?
Video nya isinya mengagumi keadaan dan kemajuan Tiongkok berdasarkan kenyataan yg ada dimana telah mengalahkan banyak negara2 Barat termasuk AS. On Tuesday, June 30, 2020, 05:13:59 PM MDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Forward : Op di 30 jun. 2020 om 23:52 >: https://youtu.be/WjezUpFoA0s Von meinem iPhone gesendet
[GELORA45] Re: INDONESIA, Indonesia, INDONESIA
Pakaian dan tarian Indonesia tanpa hijab baru adat asli yg indah.
[GELORA45] Fw: INDONESIA, Indonesia, INDONESIA
- Forwarded Message - From: B.H. Jo To: "gelora45@yahoogroups.com" Sent: Sunday, June 28, 2020, 09:13:15 PM MDTSubject: INDONESIA, Indonesia, INDONESIA | | | Indonesia Halleluyah WhatsApp Video 2020-06-28 at 4.01.42 PM.mp4 | | |
[GELORA45] INDONESIA, Indonesia, INDONESIA
| | | Indonesia Halleluyah WhatsApp Video 2020-06-28 at 4.01.42 PM.mp4 | | |
[GELORA45] Joke of the week!
Joke of the Week! A pharmacist arrives late one morning to the pharmacy and sees a frightened young man leaning up against the wall with his mouth shut, trying to hold his breath. "What's wrong with him?", the pharmacist asks. The pharmacy tech replies "He has a cough. I couldn't find the cough syrup, so I gave him a laxative." "A laxative doesn't treat a cough" mocks the pharmacist. "Well, it’s working" says the tech, "Look at him - he's afraid to cough!"
Re: [GELORA45] Covid-19 detection via x-ray -powered-imaging.
Bung Djie, Coronavirus bisa di-diagnose dgn membikin "sample" dgn "swab" dari belakang mulut atau belakang hidung. Atau bisa dari sample dari mengambil darah (kalau ada antibody thd virus ini). (Maaf, saya banyak tidak mengetahui istilah medik dlm bhs Indonesia dan juga hampir semua kata/istilah2 ilmiah tidak berasal dari Indonesia. Bhs Indonesia tidak akan bertahan lama kecuali kalau kata asing di-Indonesia-kan supaya bisa hidup). Covid-19 bisa juga di-diagnose dgn membuat chest-xray atau chest CT scan lebih cepat daripada yg disebut sebelumnya. Namun chest xray lebih susah membuatnya dan lebih mahal sebab perlu alat-nya. Chest CT scan tentunya lebih akurat drpd chest xray tetapi lebih mahal dan juga lebih memakan waktu.. Selain itu, setelah setiap pembuatan x-ray dan CT scan, alat2 dan ruangan harus di sterilisasi. Selain itu, perlu ahli radiologi/radiologist. Dan radiologist akan memerlukan pengalaman utk men-diagnose Covid-19 yg baru ini. Tentunya dgn wabah ini dimana bisa ratusan sampai ribuan "suspected cases" di kota/daerah tertentu, tidak akan cukup jumlah radiologist. Utk mengatasi masalah ini ===> Thirona and Delft Imaging launched CAD4COVID, a new artificial intelligence tool that analyzes X-ray images and is intended to support healthcare specialists manage COVID-19 cases. The companies have made the tool available free-of-charge in support of the crisis. Thirona and Delft Imaging are partnering with several hospitals and academic institutes worldwide to validate CAD4COVID. Company Thirona dan Delft Imaging telah membuat software yg bisa men-diagnose Covid-19 (artificial intelligence) dari chest xray dan CT scan yg akan membantu radiologist. Dua company tsb diatas akan memberikan software ini dgn cuma2 kpd hospital2 dan radiologist offices. Regards and stay safe,BH Jo On Thursday, June 25, 2020, 10:42:19 AM MDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Bung Jo,Harap bung berikan pendapat tentang alat2 ini :https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2020.05.01.20088211v2 https://technology.informa..com/623370/combatting-covid-19-via-x-ray-powered-imaginghttps://www.delft.care/cad4covid/ lalu ditulis its use will be free-of-charge, apa artinya ?Sebelumnya terimakasih, salam,KH
Re: [GELORA45] Dosen UGM mengembangkan alat deteksi COVID-19 berteknologi radiografi digital
Kutipan: "Alat pendeteksi COVID-19 dengan teknologi radiografi digital yang dikembangkan dosen Prodi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Bayu Suparta". Sekedar informasi: Radiologi digital sudah dipakai di Luar negeri sejak tahun 1980-han (sejak dari 30 tahun yg lalu). Dan sudah dipakai utk utk men-diagnose COVID-19 sejak timbulnya wabah ini. Koq, dosen Gajah Mada Bayu Suparta memberitakan se-olah2 dia yg menemukan teknik ini, hehehe, hahaha. BH Jo On Thursday, June 25, 2020, 09:37:15 AM MDT, 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote: -- j.gedearka https://jogja.antaranews.com/berita/433560/dosen-ugm-mengembangkan-alat-deteksi-covid-19-berteknologi-radiografi-digital Dosen UGM mengembangkan alat deteksi COVID-19 berteknologi radiografi digital Kamis, 25 Juni 2020 22:22 WIB Alat pendeteksi COVID-19 dengan teknologi radiografi digital yang dikembangkan dosen Prodi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Bayu Suparta. ANTARA/HO-Humas UGM Yogyakarta (ANTARA) - Dosen Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Bayu Suparta mengembangkan alat pendeteksi COVID-19 dengan teknologi radiografi digital. "Alat radiografi digital bisa membuktikan terkena virus atau tidak jika dilihat dari struktur paru-parunya. Bila terkena virus corona maka paru-parunya menjadi rusak. Intinya lewat radiografi, signifikansinya sampai 95 persen," kata Bayu Suparta melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis. Menurut Bayu, tidak semua rumah sakit memiliki alat radiografi digital. Dari 3.000-an rumah sakit di Indonesia, selama ini hanya rumah sakit tipe A yang mendapat bantuan alat ini dari pemerintah. "Bisa diprediksi alat radiografi digital sangat sedikit sehingga menjadi motivasi besar saya sejak lama melakukan riset alat radiografi digital dengan harga bisa dijangkau," kata dia. Hingga saat ini, kata Bayu, sudah ada tiga alat radiografi digital buatannya yang sudah diproduksi untuk keperluan mendapatkan izin produksi, izin edar, dan uji coba ke pengguna. Menggunakan merek Madeena atau Made in Ina (Indonesia), alat ini sudah dipakai di rumah sakit Tabanan Bali. Selanjutnya dua alat yang lain digunakan sebagai syarat tahapan proses mendapatkan izin produksi massal. "Soal hilirisasi dan komersial sepenuhnya saya serahkan ke pemerintah dan stakeholder bidang kesehatan. Kita sudah mengajukan izin produksi dan izin edar. Apalagi, Presiden sudah meminta untuk produk inovasi monitoring COVID dipermudah izinnya," kata dia. Soal kemampuan deteksi COVID-19, Bayu berkeyakinan alat buatannya sangat mampu menentukan dan mengidentifikasi untuk prognosis pasien yang terkena COVID. Bahkan, dalam operasional alat tersebut menurutnya sangat adaptif dengan teknologi 4.0 dan aman bagi pasien dan tenaga medis. "Sangat aman bagi pasien karena dosis radiasi dibuat serendah mungkin. Alat ini dikontrol dengan komputer, lalu sinar X memancarkan ke tubuh pasien, terusan radiasi ditangkap detektor dan dihubungkan ke layar monitor, lalu diolah radiografer diberikan ke tenaga fisika medik. Setelah itu, akan transfer ke dokter secara digital sesuai permintaan," katanya. Pewarta : Luqman Hakim Editor: Bambang Sutopo Hadi COPYRIGHT © ANTARA 2020
Re: [GELORA45] Widodo won’t endorse Pancasila ideology law, but reaffirms communist ban
Many are of the view that changing the concept of the state ideology of Pancasila into Trisila and Ekasila is a betrayal of the nation and the country. Tidak usah SILA2 an yg penting adalah hasilnya dari setiap idiologi yaitu negara maju dan rakyat aman & makmur. On Monday, June 22, 2020, 03:19:47 PM MDT, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] wrote: https://www.indoleft.org/news/2020-06-19/widodo-wont-endorse-pancasila-ideology-law-but-reaffirms-communist-ban.html Widodo won’t endorse Pancasila ideology law, but reaffirms communist ban SourceKompas.com – June 19, 2020FacebookTwitterShareImageCaptionWidodo speaking at virtual Birth of Pancasila Day commemoration in Bogor – June 1, 2020 (Antara)Body Ihsanuddin, Jakarta – President Joko “Jokowi” Widodo will not send a presidential letter (surpres) to the House of Representatives (DPR) signifying its agreement with deliberations on the Draft Law on Pancasila Ideology Guidelines (RUU HIP). The government will also not interfere with draft laws which are purely the initiate of the DPR. This was asserted by Widodo when he received a number of retired TNI (Indonesian military) and police officers at the Presidential Palace in Bogor, West Java, on Friday June 19. “This (RUU HIP) is 100 percent an initiative from the DPR, so the government will not interfere in any way”, said Widodo as quoted on the official Cabinet Secretariat website Setkab.go.id. The head of state explained that he does not know contents of the draft law and that the government always pays attention to the voices of the public. The government has therefore decided that for now it will postpone and not issue a presidential letter. “We already decided three days ago that we will postpone and not issue a surpres too soon”, said Widodo. “So we also haven’t prepared a Problem Inventory List (DIM) because we don’t actually know what way this is heading because this is indeed entirely an initiative from the DPR”, he said. Widodo also asserted that the government is fully committed to closing the door on communist ideas in Indonesia. The legal umbrella for this is already clearly regulated in People’s Consultative Assembly Decree (TAP MPRS) Number 25/1966 and Law Number 27/1999. “It’s already clear that the PKI [the Indonesian Communist Party] and all of its teachings are banned in our country. It think the government has no doubts about this”, said Widodo. The Draft Law on Pancasila Ideology Guidelines has attracted a public polemic because it contains clauses on Trisila (three principles) and Ekasila (mutual cooperation) in one of the article, namely Article 7. Many are of the view that changing the concept of the state ideology of Pancasila into Trisila and Ekasila is a betrayal of the nation and the country.. Notes Provisional People’s Consultative Assembly Decree Number XXV/1966 on the Dissolution of the Indonesian Communist Party (PKI) and Prohibitions on Marxist, Leninist and Communist Teachings #yiv9134813297 #yiv9134813297 -- #yiv9134813297ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-mkp #yiv9134813297hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-mkp #yiv9134813297ads {margin-bottom:10px;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-mkp .yiv9134813297ad {padding:0 0;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-mkp .yiv9134813297ad p {margin:0;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-mkp .yiv9134813297ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-sponsor #yiv9134813297ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-sponsor #yiv9134813297ygrp-lc #yiv9134813297hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9134813297 #yiv9134813297ygrp-sponsor #yiv9134813297ygrp-lc .yiv9134813297ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9134813297 #yiv9134813297actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9134813297 #yiv9134813297activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9134813297 #yiv9134813297activity span {font-weight:700;}#yiv9134813297 #yiv9134813297activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9134813297 #yiv9134813297activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9134813297 #yiv9134813297activity span span {color:#ff7900;}#yiv9134813297 #yiv9134813297activity span .yiv9134813297underline {text-decoration:underline;}#yiv9134813297 .yiv9134813297attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9134813297 .yiv9134813297attach div a {text-decoration:none;}#yiv9134813297 .yiv9134813297attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9134813297 .yiv9134813297attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9134813297 .yiv91348
Re: [GELORA45] Iriana, First Lady
Bung Djie, Terima kasih utk ceritanya. Riwayat Jokowi menarik dimana mulai dari tingkat bawah (mulai jadi pekerja di hutan) pelan2 naik sampai menjadi presiden. Dan Jokowi dan istrinya orang sederhana, kelihatannya juga jujur. Salam, B-Hoey On Wednesday, June 17, 2020, 09:47:08 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Dari milis tetangga/Amerika:Menuju Cahaya Joko Widodo Istri saya datang dari keluarga yang sangat sederhana. Iriana adalah sahabat baik adik saya. Ia sering main ke rumah kami dulu di Solo dan lama-kelamaan saya jatuh cinta padanya. Sekilas Iriana tampak seperti perempuan yang tidak tegar jika dihadapkan pada dunia politik yang keras dan penuh cercaan. Tapi, sebetulnya ia adalah perempuan yang teramat sangat kuat. Kekuatan Iriana sudah terbukti sejak kami mengarungi tahun-tahun awal biduk rumah tangga. Tanpa banyak bicara dan keluhan, ia mendampingi saya bekerja di hutan pedalaman Aceh. Saya berani bertaruh, jarang perempuan yang mau berada di dalam kehidupan seperti itu. Tinggal di barak di dalam hutan sepanjang hari, menanti suami yang tengah bekerja di belantara rimba. Sementara itu, di barak kehidupan sangat monoton. Kamar tidak luas. Dapur yang ada hanya satu dan dipakai beramai-ramai. Kamar mandi juga dipakai bersama pekerja lain. Tak ada pasar yang bisa membuatnya asyik memasak ini dan itu. Sementara mau jalan-jalan, hendak ke mana? Suara binatang buas atau sekadar babi hutan saja bisa membuat diri bergidik. Bayangkan, ia melewati kehidupan seperti itu selama dua tahun. Tiada keluhan sama sekali, Iriana telah membuktikan kesetiaan dan pengertiannya terhadap saya dan karier yang saya jalani. Ia melebur masuk ke dalam diri saya tanpa syarat. Cintanya begitu murni dan kuat. Itu sebabnya selalu saya wanti-wanti ke dalam diri, jangan sampai ia merasa tersakiti atau tersiksa karena karier saya. Sebab ia telah begitu mulia membuktikan pendampingannya yang luar biasa di sisi saya. Yang saya kagumi, ia begitu luwes bisa menyesuaikan diri dengan lika-liku perjalanan karier saya. Ketika saya kerja di hutan, ia bisa menyesuaikan, mengenyahkan rasa takutnya dan membangun ketegaran. Ketika saya masih menjadi tukang di bengkel kayu kecil, ia juga ikhlas mendengar suara berisik ketika saya menyerut kayu hingga lewat tengah malam dan ruang tamu kami yang penuh debu serbuk bekas gergaji. Ketika saya membangun pabrik mebel, ia juga bisa menyesuaikan diri. Sampai menjadi wali kota, ia pun mampu membangun dirinya untuk bisa berperan baik sebagai istri wali kota. Bahkan ketika saya maju ke pilkada DKI Jakarta, ia juga bisa mengantar dirinya untuk masuk ke dunia baru dengan ujian yang luar biasa. Pilkada DKI Jakarta sangat keras. Penuh dengan serangan politik dalam aneka bentuk. Jika mental tidak kuat, pasti akan menyerah. Tapi Iriana tangguh. Semua tahapan itu rupanya terus memperkuat mentalnya. Sehingga ketika saya menjadi Presiden, Iriana telah menjelma menjadi perempuan yang teruji oleh pengalaman. Ia sangat kuat membaca postingan atau hoaks berisi fitnah tentang saya. Ia juga tak emosi ketika membaca tulisan-tuilisan yang mencemooh atau menghina saya dan keluarga. Sikap Iriana sangat menenteramkan hati saya.. Sebab itulah sesungguhnya yang sangat saya khawatirkan, yakni dampak politik terhadap kedamaian keluarga. Nyatanya justru Iriana yang menyumbang perasaan damai terhadap diri saya. Betapa ia sosok yang luar biasa. Status menjadi Ibu Negara juga tidak membuat Iriana keblinger. Ia tidak serta merta mengarahkan dirinya untuk menjadi sosok yang memancing sorotan atau mengambil porsi khusus yang mengandung power. Tidak, Iriana tetap menjadi dirinya sendiri. Ia seorang ibu rumah tangga yang sederhana. Sehari-hari jika berada di rumah ia mengenakan daster. Memasak, menyapu, dan bebenah. Tak ada yang berubah. Ia hanya mendampingi saya di berbagai acara, baik di Jakarta, luar kota, maupun luar negeri, jika kehadirannya memang dibutuhkan. Ada acara tertentu yang memang tidak mengundang Ibu Negara. Mayoritas kunjungan kerja saya tidak didampingi Iriana karena memang urusannya hanya meninjau proyek. Ia sangat mengerti bahwa jabatan Presiden merupakan tanggung jawab yang berat. Bukan simbol kedudukan mahatinggi yang boleh membuatnya berubah arogan. Bahwa Iriana tetap menjadi dirinya dengan karakter yang tak berubah juga merupakan bukti kekuatan dirinya menghadapi perubahan hidup kami. Inspirasi Indonesia... *Sekilas Ibu Negara kita*. #yiv5381751818 #yiv5381751818 -- #yiv5381751818ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5381751818 #yiv5381751818ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5381751818 #yiv5381751818ygrp-mkp #yiv5381751818hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5381751818 #yiv5381751818ygrp-mkp #yiv5381751818ads {margin-bottom:10px;}#yiv5381751818 #yiv5381751818ygrp-mkp .yiv5381751818ad {padding:0 0;}#yiv
[GELORA45] Iriana, First Lady
Dari milis tetangga/Amerika:Menuju Cahaya Joko Widodo Istri saya datang dari keluarga yang sangat sederhana. Iriana adalah sahabat baik adik saya. Ia sering main ke rumah kami dulu di Solo dan lama-kelamaan saya jatuh cinta padanya. Sekilas Iriana tampak seperti perempuan yang tidak tegar jika dihadapkan pada dunia politik yang keras dan penuh cercaan. Tapi, sebetulnya ia adalah perempuan yang teramat sangat kuat. Kekuatan Iriana sudah terbukti sejak kami mengarungi tahun-tahun awal biduk rumah tangga. Tanpa banyak bicara dan keluhan, ia mendampingi saya bekerja di hutan pedalaman Aceh. Saya berani bertaruh, jarang perempuan yang mau berada di dalam kehidupan seperti itu. Tinggal di barak di dalam hutan sepanjang hari, menanti suami yang tengah bekerja di belantara rimba. Sementara itu, di barak kehidupan sangat monoton. Kamar tidak luas. Dapur yang ada hanya satu dan dipakai beramai-ramai. Kamar mandi juga dipakai bersama pekerja lain. Tak ada pasar yang bisa membuatnya asyik memasak ini dan itu. Sementara mau jalan-jalan, hendak ke mana? Suara binatang buas atau sekadar babi hutan saja bisa membuat diri bergidik. Bayangkan, ia melewati kehidupan seperti itu selama dua tahun. Tiada keluhan sama sekali, Iriana telah membuktikan kesetiaan dan pengertiannya terhadap saya dan karier yang saya jalani. Ia melebur masuk ke dalam diri saya tanpa syarat. Cintanya begitu murni dan kuat. Itu sebabnya selalu saya wanti-wanti ke dalam diri, jangan sampai ia merasa tersakiti atau tersiksa karena karier saya. Sebab ia telah begitu mulia membuktikan pendampingannya yang luar biasa di sisi saya. Yang saya kagumi, ia begitu luwes bisa menyesuaikan diri dengan lika-liku perjalanan karier saya. Ketika saya kerja di hutan, ia bisa menyesuaikan, mengenyahkan rasa takutnya dan membangun ketegaran. Ketika saya masih menjadi tukang di bengkel kayu kecil, ia juga ikhlas mendengar suara berisik ketika saya menyerut kayu hingga lewat tengah malam dan ruang tamu kami yang penuh debu serbuk bekas gergaji. Ketika saya membangun pabrik mebel, ia juga bisa menyesuaikan diri. Sampai menjadi wali kota, ia pun mampu membangun dirinya untuk bisa berperan baik sebagai istri wali kota. Bahkan ketika saya maju ke pilkada DKI Jakarta, ia juga bisa mengantar dirinya untuk masuk ke dunia baru dengan ujian yang luar biasa. Pilkada DKI Jakarta sangat keras. Penuh dengan serangan politik dalam aneka bentuk. Jika mental tidak kuat, pasti akan menyerah. Tapi Iriana tangguh. Semua tahapan itu rupanya terus memperkuat mentalnya. Sehingga ketika saya menjadi Presiden, Iriana telah menjelma menjadi perempuan yang teruji oleh pengalaman. Ia sangat kuat membaca postingan atau hoaks berisi fitnah tentang saya. Ia juga tak emosi ketika membaca tulisan-tuilisan yang mencemooh atau menghina saya dan keluarga. Sikap Iriana sangat menenteramkan hati saya.. Sebab itulah sesungguhnya yang sangat saya khawatirkan, yakni dampak politik terhadap kedamaian keluarga. Nyatanya justru Iriana yang menyumbang perasaan damai terhadap diri saya. Betapa ia sosok yang luar biasa. Status menjadi Ibu Negara juga tidak membuat Iriana keblinger. Ia tidak serta merta mengarahkan dirinya untuk menjadi sosok yang memancing sorotan atau mengambil porsi khusus yang mengandung power. Tidak, Iriana tetap menjadi dirinya sendiri. Ia seorang ibu rumah tangga yang sederhana. Sehari-hari jika berada di rumah ia mengenakan daster. Memasak, menyapu, dan bebenah. Tak ada yang berubah. Ia hanya mendampingi saya di berbagai acara, baik di Jakarta, luar kota, maupun luar negeri, jika kehadirannya memang dibutuhkan. Ada acara tertentu yang memang tidak mengundang Ibu Negara. Mayoritas kunjungan kerja saya tidak didampingi Iriana karena memang urusannya hanya meninjau proyek. Ia sangat mengerti bahwa jabatan Presiden merupakan tanggung jawab yang berat. Bukan simbol kedudukan mahatinggi yang boleh membuatnya berubah arogan. Bahwa Iriana tetap menjadi dirinya dengan karakter yang tak berubah juga merupakan bukti kekuatan dirinya menghadapi perubahan hidup kami. Inspirasi Indonesia... *Sekilas Ibu Negara kita*.
[GELORA45] Sate yg paling enak!
Makan di warung sate langganan sekarang rasanya beda banget, gak seenak dulu. Saya: "Mas, rasa sate gak seenak dulu. Tukang bikin nya ganti orang ya?" Tukang Sate : "Gak, masih saya." Saya: "Resep sate atau bumbu kacang nya kali di ganti?" Tukang Sate : "Gak, masih sama kaya dulu." Saya: "Terus apa yg bikin beda ya?" Tukang Sate : "Sekarang saya rajin cuci tangan sebelum bikin sate..." Sent from Yahoo Mail on Android
Re: [GELORA45] RizalRamli vs Luhut Lebih Seru dari Debat Presiden, Taruhannya pun ‘Mahal’
Kedudukan Rizal Ramli apa sih sekarang ini, koq mengkritik Pemerintah terus? Apa dia di partei oposisi? Kalau dia di partei oposisi ya, yg memang tugasnya mengawasi kebijaksaan pemerintah, ya bisa dimengerti. Tetapi kalau tidak, ya dia cuma mau menjual diri seperti si R. Gemblung. On Wednesday, June 17, 2020, 10:00:16 AM PDT, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] wrote: Debat antara RR dan LBP pasti bisa sangat seru dibandingkan dengan sendiwara kongkalikong antara Jokowi-Maruf versus Prabowo-Uno dimana penonton dikibulkan. https://radartegal.com/headline/rizal-ramli-vs-luhut-lebih-seru-dari-debat-presiden-taruhannya-pun-mahal.html Juni13, 2020 Oleh Radar Tegal PERISTIWA RizalRamli vs Luhut Lebih Seru dari Debat Presiden, Taruhannya pun ‘Mahal’ RadarTegal-Headline, Nasional JAKARTA– rencana debat antaraMenko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) denganekonom senior, Dr. Rizal Ramli (RR) banyak ditunggu-tunggu. Bahkandiprediksi, debat antara kedua tokoh nasional ini akan lebih serukketimbang debat calon presiden saat Pilpres 2009 lalu. WakilSekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaonpun sangat antusias menyambut rencana debat terbuka itu. Bagi Jansen,debat yang dipromotori Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) inibukan pertunjukan biasa. MenurutJansen Sitindaon, debat soal utang negara merupakan materi berat,taruhannya juga diketahui sangat “mahal”. “Benar-benarkelas berat ternyata debat ini. Selain figur keduanya yang memangsudah di level “divisi kelas berat” di Indonesia, ternyata“taruhannya” pun kelas berat,” kata Jansen, dikutipPojoksatu.id dari Rmol, Sabtu (13/6). Yah,kabar yang beredar memang ada taruhan serius setelah nanti diketahuisiapa pemenang debat di antara kedua tokoh bangsa itu. “KalauRR kalah, berhenti kritik pemerintah. Kalau LBP kalah, berhenti darijabatan pemerintah. Ngeri,” tutur Jansen Sitindaon. JansenSitindaon sebelumnya mengaku sudah memesan satu tiket untuk menontondebat RR Vs LBP. Menurutnya, debat ini akan jauh lebih menarikketimbang debat kandidat pilpres. “Akanlebih menarik dari debat pilpres kelihatannya. Semoga terjadi benarandebat ini. Aku pesan tiketnya langsung dipinggir “ring”. Karenadivisi kelas berat ini,” kata dia beberapa hari lalu. DebatRR vs LBP sendiri sendiri sudah disepakati untuk digelar pada 24 Junimendatang. RRsebelumnya menolak undangan diskusi d Kantor Menko Marves karenamenganggap bahwa jika pemerintah ingin meminta masukan maka tak perlulewat diskusi. Banyak di internet. Tapiterkait debat dengan tema utang negara dan kebijakan pemerintah yangdimotori Prodem ini, RR bersedia berhadapan dengan LBP. (fat/pojoksatu/zul)
Re: [GELORA45] Maple Leaf Rag
Putra anda? Bagus belajar kegiatan extracurricular seperti bermain piano apalagi kalau mulai sejak kecil, konon bisa menambah IQ dan percaya diri? On Sunday, June 14, 2020, 11:07:29 PM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Lagu Maple Leaf Rag merupakan salah satu mahakarya musikus Scott Joplin yang dijuluki "The King of Ragtime." Selamat menikmati: Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020 | | | | | | | | | | | Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020 | | | #yiv9613455721 #yiv9613455721 -- #yiv9613455721ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp #yiv9613455721hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp #yiv9613455721ads {margin-bottom:10px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp .yiv9613455721ad {padding:0 0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp .yiv9613455721ad p {margin:0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp .yiv9613455721ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-sponsor #yiv9613455721ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-sponsor #yiv9613455721ygrp-lc #yiv9613455721hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-sponsor #yiv9613455721ygrp-lc .yiv9613455721ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span {font-weight:700;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span span {color:#ff7900;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span .yiv9613455721underline {text-decoration:underline;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach div a {text-decoration:none;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach label a {text-decoration:none;}#yiv9613455721 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9613455721 .yiv9613455721bold a {text-decoration:none;}#yiv9613455721 dd.yiv9613455721last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9613455721 dd.yiv9613455721last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9613455721 dd.yiv9613455721last p span.yiv9613455721yshortcuts {margin-right:0;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721attach-table {width:400px;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721file-title a, #yiv9613455721 div.yiv9613455721file-title a:active, #yiv9613455721 div.yiv9613455721file-title a:hover, #yiv9613455721 div.yiv9613455721file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721photo-title a, #yiv9613455721 div.yiv9613455721photo-title a:active, #yiv9613455721 div.yiv9613455721photo-title a:hover, #yiv9613455721 div.yiv9613455721photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9613455721 div#yiv9613455721ygrp-mlmsg #yiv9613455721ygrp-msg p a span.yiv9613455721yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9613455721 .yiv9613455721green {color:#628c2a;}#yiv9613455721 .yiv9613455721MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv9613455721 o {font-size:0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721photos div {float:left;width:72px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721reco-category {font-size:77%;}#yiv9613455721 #yiv9613455721reco-desc {font-size:77%;}#yiv9613455721 .yiv9613455721replbq {margin:4px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mlmsg select, #yiv9613455721 input, #yiv9613455721 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mlmsg pre, #yiv9613455721 code {font:115% monospace;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv9613
Re: [GELORA45] Why the Trump Administration Has Helped China
https://dl-mail.ymail.com/ws/download/mailboxes/@.id==VjN-RissQxrGoQcPo049Mxj3TuAbxGjVYidBu3X6ryX-VfqF0fEuTJ96JCSyccOg1WD5yqtsdt-jko-uK0ko8KHOrw/messages/@.id==AAkIOeYNGZU9XuTolAnEAJe7TJ4/content/parts/@.id==2/raw?appid=YMailNorrinLaunch&ymreqid=d24b7240-1eb3-9076-1c09-70017900&token=zitEzqOML3j84e6ealFTT5U7-km5qEQF52lp7AcCuBbPZ4rb2uQQjePSmW7pZYHYgcqR-52A3dvuqWML6bL8YkjPsDx6QEu9rG5moOeJ4AY On Saturday, June 13, 2020, 11:37:42 AM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: kelihatannya para analis/penulis mengambil asumsi Trump Administration segera berlalu. saya kira juga begitu umurnya tinggal dihitung bulan, cuman yang jadi pertanyaan besar bagaimana kalau "Trump steals the election" ataupun kalau kalah kemudian ngotot tidak mau ngaku kalah dan tidak mau pergi? On Friday, June 12, 2020, 11:52:07 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Artikel ttg geopolitik/ekonomi yg menarik/bagus utk di-simak. Salam, BH Jo On Friday, June 12, 2020, 11:32:54 PM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] wrote: Strange as it may sound, China will miss the Trump administration, if, and when, it goes. 57,774 Undoubtedly, the Trump administration has been the most aggravating administration that China has had to deal with since the normalization process that Henry Kissinger began in 1971. It has launched a trade war that has damaged the Chinese economy a little. Restrictions have been placed on technology exports to China. A massive effort has been undertaken to cripple Huawei. Yet, the most galling move has been the effort to extradite Meng Wanzhou. Applying Western laws to Chinese citizens reminds the Chinese people vividly of the Century of Humiliation when Western laws were applied on Chinese soil. Yet, if the Chinese leaders think long-term and strategically, as they are wont to do, they could also calculate that the Trump administration may have helped China. Clearly, the Trump administration has no thoughtful, comprehensive and long-term strategy to manage an ever-rising China. Nor has it heeded the wise advice of key strategic thinkers, like Kissinger or George Kennan. Kennan, for example, advised that the long-term outcome of the contest with the then Soviet Union would depend on “the degree to which the United States can create among the peoples of the world” the impression of a country “which is coping with the problem of its internal life” and “which has a spiritual vitality.” No such impression has been created by the Trump administration. Post-coronavirus and post-George Floyd, America is delivering the opposite impression. In relative terms, the Trump administration has raised the stature of China, which is now perceived as the more competent country in the world. To be fair, America’s internal problems have preceded President Donald Trump. It is the only major developed country where the income of the bottom fifty percent has gone down for a thirty-year period leading to the creation of a “sea of despair” among the white working classes. John Rawls would have been appalled to see this. Indeed, as Martin Wolf of the Financial Times says, America has become a plutocracy. By contrast, China has created a meritocratic governing system. A meritocracy could well out-perform a plutocracy. Equally importantly, Kennan emphasized that America had to assiduously cultivate friends and allies. The Trump administration has seriously damaged relationships with friends and allies. In private, the Europeans are appalled.. Walking away from the World Health Organization (WHO) when the world never needed the WHO more, especially to help poor African countries, was massively irresponsible. Not one American ally followed the United States out of WHO. The Trump administration has also threatened tariffs on allies like Canada and Mexico, Germany and France. All this does not mean that the rest of the world will rush to embrace China. Indeed, the Europeans have developed new reservations about working closely with China. Yet, there is no doubt that diminishing global respect for the United States opens more geopolitical space for China. Madeleine Albright once said “We are the indispensable nation. We stand tall and we see further than other countries into the future.” The Trump administration may succeed in making America a dispensable nation, presenting another geopolitical gift to China. The Trump administration has also ignored another wise piece of advice of George Kennan: to not insult one’s adversaries. No other Administration has insulted China as much as the Trump administration. Trump has said “China’s pattern of misconduct is well known. For decades, they have ripped off the United States like no one has ever done before.” In theory, such insults could have damaged the standing of the Chinese government in the eyes o
Re: [GELORA45] Debat RR dng Luhut Diundur Jadi 24 Juni
Luhut barangkali lebih pintar dari RR, hehehe! Kalau RR pintar, khan sudah dipilih menjadi Menteri Ekonomi drpd Mulyani sekarang ini. Karena tidak dipilih menjadi Menteri, sekarang baru mendongkol, jadi mengkritik terus, hahaha. Tetapi masih lebih mending dari Profesor Gadungan di Rocky Gemb..ng. On Saturday, June 13, 2020, 11:30:04 AM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Masak sih Luhut ngerti ekonomi? On Friday, June 12, 2020, 12:00:12 AM PDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: Yah lihat saja mana yang akan berlangsung. Kayaknya masing-masing sedangf mengatur taktiknya masing-masing. Yg jelas akan jadi seru dan serius kalau ada debat substansial perekonomian terbuka antara oposisi kontra penguasa. Am Thu, 11 Jun 2020 22:11:40 + (UTC) schrieb "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" : > bukan diundur tetapi batal "Ekonom Rizal Ramli menyatakan tidak akan > hadir dalam perdebatan" On Thursday, June 11, 2020, 02:36:06 PM PDT, > 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] > wrote: > Debat Rizal Ramli dan Luhut Panjaitan Diundur Jadi 24 Juni > > https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiL882L2PrpAhWs5KYKHcDyCboQFjAXegQIAhAB&url=https%3A%2F%2Fbisnis.tempo.co%2Fread%2F1352287%2Fdebat-rizal-ramli-dan-luhut-panjaitan-diundur-jadi-24-juni&usg=AOvVaw0di_Vlc90Mc8xSBBc1EkQB > > > Kamis, 11 Juni 2020 / 11:09 WIB > Rizal Ramli putuskan tak akan hadir debat dengan Luhut, ini alasannya > > https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiL882L2PrpAhWs5KYKHcDyCboQFjAaegQIBxAB&url=https%3A%2F%2Fnasional.kontan.co.id%2Fnews%2Frizal-ramli-putuskan-tak-akan-hadir-debat-dengan-luhut-ini-alasannya&usg=AOvVaw2cta4v-M4ow0qwQMk1COFd > > > > Posted by: "Lusi D." > > > Berita dan Tulisan yang disiarkan GELORA45-Group, sekadar untuk > diketahui dan sebagai bahan pertimbangan kawan-kawan, tidak berarti > pasti mewakili pendapat dan pendirian GELORA45. > > Untuk merubah status pengiriman berita/tulisan, kirim saja email > kosong kealamat: Hanya saja ingat, status baru berubah setelah bung > me-reply email konfirmasi dari yahoogroup! No Mail : > gelora45-nom...@yahoogroups.com Normal : > gelora45-nor...@yahoogroups.com Daily Digest: > gelora45-dig...@yahoogroups.com (Diterima dalam SATU email dari > sekian kumpulan email yg masuk di grup-milis) > > > Yahoo Groups Links > > > > Posted by: "Lusi D." Berita dan Tulisan yang disiarkan GELORA45-Group, sekadar untuk diketahui dan sebagai bahan pertimbangan kawan-kawan, tidak berarti pasti mewakili pendapat dan pendirian GELORA45. Untuk merubah status pengiriman berita/tulisan, kirim saja email kosong kealamat: Hanya saja ingat, status baru berubah setelah bung me-reply email konfirmasi dari yahoogroup! No Mail : gelora45-nom...@yahoogroups.com Normal : gelora45-nor...@yahoogroups.com Daily Digest: gelora45-dig...@yahoogroups.com (Diterima dalam SATU email dari sekian kumpulan email yg masuk di grup-milis) Yahoo Groups Links
Re: [GELORA45] Why the Trump Administration Has Helped China
Artikel ttg geopolitik/ekonomi yg menarik/bagus utk di-simak. Salam, BH Jo On Friday, June 12, 2020, 11:32:54 PM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] wrote: Strange as it may sound, China will miss the Trump administration, if, and when, it goes. 57,774 Undoubtedly, the Trump administration has been the most aggravating administration that China has had to deal with since the normalization process that Henry Kissinger began in 1971. It has launched a trade war that has damaged the Chinese economy a little. Restrictions have been placed on technology exports to China. A massive effort has been undertaken to cripple Huawei. Yet, the most galling move has been the effort to extradite Meng Wanzhou. Applying Western laws to Chinese citizens reminds the Chinese people vividly of the Century of Humiliation when Western laws were applied on Chinese soil. Yet, if the Chinese leaders think long-term and strategically, as they are wont to do, they could also calculate that the Trump administration may have helped China. Clearly, the Trump administration has no thoughtful, comprehensive and long-term strategy to manage an ever-rising China. Nor has it heeded the wise advice of key strategic thinkers, like Kissinger or George Kennan. Kennan, for example, advised that the long-term outcome of the contest with the then Soviet Union would depend on “the degree to which the United States can create among the peoples of the world” the impression of a country “which is coping with the problem of its internal life” and “which has a spiritual vitality.” No such impression has been created by the Trump administration. Post-coronavirus and post-George Floyd, America is delivering the opposite impression. In relative terms, the Trump administration has raised the stature of China, which is now perceived as the more competent country in the world. To be fair, America’s internal problems have preceded President Donald Trump. It is the only major developed country where the income of the bottom fifty percent has gone down for a thirty-year period leading to the creation of a “sea of despair” among the white working classes. John Rawls would have been appalled to see this. Indeed, as Martin Wolf of the Financial Times says, America has become a plutocracy. By contrast, China has created a meritocratic governing system. A meritocracy could well out-perform a plutocracy. Equally importantly, Kennan emphasized that America had to assiduously cultivate friends and allies. The Trump administration has seriously damaged relationships with friends and allies. In private, the Europeans are appalled.. Walking away from the World Health Organization (WHO) when the world never needed the WHO more, especially to help poor African countries, was massively irresponsible. Not one American ally followed the United States out of WHO. The Trump administration has also threatened tariffs on allies like Canada and Mexico, Germany and France. All this does not mean that the rest of the world will rush to embrace China. Indeed, the Europeans have developed new reservations about working closely with China. Yet, there is no doubt that diminishing global respect for the United States opens more geopolitical space for China. Madeleine Albright once said “We are the indispensable nation. We stand tall and we see further than other countries into the future.” The Trump administration may succeed in making America a dispensable nation, presenting another geopolitical gift to China. The Trump administration has also ignored another wise piece of advice of George Kennan: to not insult one’s adversaries. No other Administration has insulted China as much as the Trump administration. Trump has said “China’s pattern of misconduct is well known. For decades, they have ripped off the United States like no one has ever done before.” In theory, such insults could have damaged the standing of the Chinese government in the eyes of its own people. The effect has been the opposite. According to the latest Edelman Trust Barometer, the country where the people have the highest trust in their government is China. It is 90 percent. This is not surprising. For the vast majority of Chinese people, the past forty years of social and economic development have been the best in four thousand years. Kennan spoke of domestic “spiritual vitality.” China enjoys it today. A Stanford University psychologist, Jean Fan, has observed that “in contrast to America’s stagnation, China’s culture, self-concept, and morale are being transformed at a rapid pace—mostly for the better.” The Chinese people are also acutely aware that China has handled the coronavirus crisis better than America. If America had the same rate of fatalities as China, then it would have had one thousand deaths instead of one-hundred thousand. Against this backdrop, the constant insults hurled at China h
Re: [GELORA45] Ini Jalan Tengah Pancasila!
Wibisono baru nglindur??? On Thursday, June 11, 2020, 11:03:15 AM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Christianto Wibisono sekarang tinggal dimana? apa Jakarta? On Wednesday, June 10, 2020, 05:58:06 PM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] wrote: Opini Ini Jalan Tengah Pancasila! - Cetak - Email - Rabu, 10 Juni 2020 - Dilihat: 34 - http://bergelora.com/opini-wawancara/artikel/13954-ini-jalan-tengah-pancasila.html Proklamator dan Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno. (Ist) Ini tanggapan Bung Karno tentang situasi Internasional terakhir saat ini. Dibawah ini rekaman imaginer Christianto Wibisono, Penulis buku Wawancara Imajiner dengan Bung Karno, 1977,--kepada pembaca Bergelora.com. (Redaksi) Oleh: Christianto Wibisono HARI Jumat menjelang Sabtu, 5 Juni pukul 24.00 atau 00.00, saya menyapa Proklamator/Presiden Pertama RI Bung Karno (BK) selesai berlenso dengan Ny Ratna Sari Dewi Sukarno di pendopo makam di Blitar. Christianto Wibisono (CW): Selamat malam dan selamat ulang tahun Bapak ke-119 lahir di bumi Indonesia. Sekarang menjelang fajar hari kelahiran Bapak, Proklamator dan Presiden Pertama RI. Semoga kreasi Bapak ideologi Pancasila tetap relevan dan bisa diaplikasikan di zaman digital milenial 2020 hingga seabad Pancasila dan RI 2045. Apa pesan Bapak pada hari lahir Bapak ke-119 Sabtu, 6 Juni 2020? BK: Kita move on, Ibu Dewi masih mengikuti zaman dengan semangat lenso di usia ke-80 tahun di tengah badai Covid. Namoto-san (panggilan Dewi, nama asli Jepang Naoko Namoto) tetap berani hidup dan mensyukuri hidup. Saya baru saja zoom dengan Deng Xiaoping dan Richard Nixon. Keduanya sibuk membahas kolom yang ditulis PM Lee Hsien Loong, 4 Juni 2020 di majalah Foreign Affairs.. Berikut ini rekaman pembicaraan kita bertiga: Sukarno, Deng, Nixon. BK: Hai Dick (panggilan akrab Nixon), hai comrad Deng. Kalian mengakhiri Perang Dingin ketika Kissinger menemui Ketua Mao 1972. Sejak itu ada bulan madu AS Tiongkok sampai mendadak Presiden Trump membekukan bulan madu seolah lempar mangkok pecah belah,mirip suami istri bertengkar mau cerai gara-gara selingkuhan. Lalu Anda menghadapi kerusuhan rasis warisan lintas generasi sejak zaman Lincoln 160 tahun lalu. Bagaimana Anda melihat peta geopolitik sekarang dan apa advis Anda kepada Presiden Trump, begitu juga apa advis Ketua Deng pada Presiden XiJinping 2020. Indonesia berkepentingan kalian berdua tidak menyulut kiamat nuklir memusnahkan 7 miliar manusia gara-gara 2 orang di Washington dan Beijing berduel bonek berani mati. Resep saya mewakili Inonesia penduduk nomor 4 sedunia ingin cinta damai menerapkan Pancasila secara murni, konsisten dan konsekuen. Richard Nixon (RN): Bung Karno, Anda selalu optimis dan enjoy live sejak zaman kencan dengan Jack Kennedy dan Marilyn Monroe, always up to date, tapi kadang-kadang terlalu utopia dan distopia. Anda adalah salah satu dari sedikit presiden yang diundang pidato di depan Sidang Gabungan Kongres Senat AS. Memang ide anda Pancasila itu universal, memilah secara eklektik unsur yang baik dari ideologi kiri dan merangkul kebaikan ideologi kanan. Sayangnya Anda juga terjebak politik praktis mempertahankan kekuasaan di atas akrobatik dua kubu TNI-PKI. Honestly, kita kaget juga Indonesia mendadak jadi anti komunis 1965. Sebetulnya itu gara-gara kroco prajurit di lapangan menghabisi jenderal yang diculik. Padahal perintah hanya menahan untuk diajukan ke Mahmilub. CIA sendiri meraba-raba who is this new general yang pasif gaul elite. Tapi itu semua sudah masa lalu. Sekarang ini, kalau saya liat Trump terjebak pada ideologi “white supremacist” sebagai antagonist ideologi ISIS fanatik pengkafiran di Timur Tengah. Maka sebetulnya AS juga sedang terancam antara dua kutub, “Kilafah kiri” vs “Parisi kanan”. Kilafah kiri ini kelompok Bernie Sanders ACLU dan sayap kiri AS yang punya agenda tersembunyi mensosialiskan AS ke kiri. Ya lawannya ialah “white supremacist kanan”. Maka perlu muncul juru damai jalan tengah Pancasila, seperti resep yang Anda berikan sejak buku WIBK 1987 dengan gambar Anda, 2 jenderal Soeharto- George Washington dan Thomas Jefferson. BK: Ya, di buku tahun 1977 itu saya meng analogkan posisi saya dengan ideolog Thomas Jefferson yang mewariskan Declaration of Independence kepada AS seperti saya merumuskan Pancasila bagi Indonesia . Serta mempersilakan Jenderal Soeharto mengikuti keteladanan George Washington, jenderal tentara kemerdekaan AS yang membatasi sendiri masa jabatannya hanya 2 term. Sayang Soeharto tidak menerima usul tersebut dan dia tergusur juga oleh karma people power 1966 di daur ulang Mei 1998. Ketua Deng apa resep anda pada kawan Xi untuk mengatasi bahaya perang AS RRT? Deng Xiaoping (DX): Dear Bung Karno, RRT sangat senang bisa muncul di KAA April 1955 di Bandung, sayang bahwa KAA itu hanya sekali dan terakhir karena
Re: [GELORA45] The Palace of Fine Arts
Bagus, biasanya calon yg mau masuk School of Medicine di Amerika Utara adalah mahasiswa yg prestasinya hebat (diatas top 10%) di High School dan Premed. Semoga berhasil. On Tuesday, June 2, 2020, 07:07:58 PM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Menarik ceritanya Bung Jo, anak saya ingin masuk School of Medicine dan UCSF merupakan salah satu yang jadi pertimbangan ingin dimasuki. Tinggal di Sausalito merupakan pilihan yang tepat indah sekali. On Tuesday, June 2, 2020, 05:39:09 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Jadi ingat lagi tempat ini. Dari Eropa, saya belajar lagi utk 4 tahun di Edmonton, Canada. Dalam rangka 4 tahun pelajaran ini, pd tahun 1983, saya boleh mengambil 6 bulan pelajaran (elective training) di universitas dimana saja yg diakui oleh Kanada. Saya mengambil UCSF (University of California San Francisco). Selama training ini saya menyewa kamar di Sausalito (nama suburb) dimana UCSF letaknya diseberang Francisco Bay/laut dgn melalui Golden Gate Bridge. Setiap hari saya melewati Golden Gate Bridge dan "The Palace of Fine Arts" ini yg memang menarik seperti bangunan Romawi kuno. Waktu sangat cepat berlalu. On Monday, June 1, 2020, 10:17:16 PM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: The Palace of Fine Arts merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau berkunjung ke San Francisco, bangunannya unik seakan jaman Kerajaan Romawi. Silahkan menikmati: The Palace of Fine Arts | | | | | | | | | | | The Palace of Fine Arts | | |
Re: [GELORA45] The Palace of Fine Arts
Jadi ingat lagi tempat ini. Dari Eropa, saya belajar lagi utk 4 tahun di Edmonton, Canada. Dalam rangka 4 tahun pelajaran ini, pd tahun 1983, saya boleh mengambil 6 bulan pelajaran (elective training) di universitas dimana saja yg diakui oleh Kanada. Saya mengambil UCSF (University of California San Francisco). Selama training ini saya menyewa kamar di Sausalito (nama suburb) dimana UCSF letaknya diseberang Francisco Bay/laut dgn melalui Golden Gate Bridge. Setiap hari saya melewati Golden Gate Bridge dan "The Palace of Fine Arts" ini yg memang menarik seperti bangunan Romawi kuno. Waktu sangat cepat berlalu. On Monday, June 1, 2020, 10:17:16 PM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: The Palace of Fine Arts merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau berkunjung ke San Francisco, bangunannya unik seakan jaman Kerajaan Romawi. Silahkan menikmati: The Palace of Fine Arts | | | | | | | | | | | The Palace of Fine Arts | | |
Re: [GELORA45] Apple CEO and labour in China
Saya setuju bhw highly skilled labor dan infrastruktur tidak ada yg bisa mengalahkan Tiongkok disunia ini, sekarang ini. Jepang, Korea Selatan, (barangkali juga Singapura). setingkat dgn Tiongkok tetapi ongkos pegawainya lebih mahal drpd di Tiongkok. Sesudah/dibawah negara2 ini, kemudian adalah Vietnam dgn ongkosnya lebih murah tetapi SDM nya kalah dgn negara2 disebut sebelumnya. Kalau negara2 lain di Asia Tengara masih dibelakang Vietnam. On Tuesday, June 2, 2020, 11:22:49 AM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Apple CEO Tim Cook: This Is the No. 1 Reason We MakeiPhones in China (It's Not What You Think) China is much more than a source oflow-cost, low-skilled labor. Getty Images Take a look at the back of the box from which youunpacked your iPhone and you'll see this:"Designed by Apple in California Assembled in China." Reading this tagline might trigger a vision in yourmind of Jonathan Ive, Apple's legendary chief designofficer, dropping the drawings and technical specs for the next-generationiPhone into a (highly secure) shared folder that its low-cost suppliersin China can access as they manufacture andassemble the product by the millions. But as Apple CEO Tim Cook recently pointed out, thispicture wouldn't tell the entire story of how an iPhone actually gets madetoday, or why Apple prefers to make them in China. At the Fortune Global Forumin Guangzhou in early December (my firm, McKinsey & Company, was theKnowledge Partner), I listened to Cook as he explained why Apple continues tofavor China as its central base for manufacturing iPhones: The number one reason why we like to bein China is the people. China has extraordinary skills. And the part that's themost unknown is there's almost two million application developers in China thatwrite apps for the iOS App Store. These are some of the most innovative mobileapps in the world, and the entrepreneurs that run them are some of the mostinspiring and entrepreneurial in the world. Those are sold not only here butexported around the world. Highly skilled software developers developing apps for the App Store areone reason Apple likes to be in China. But the depth of highly skilled labor inthe manufacturing space is why Apple makes its iPhones there: Chinahas moved into very advanced manufacturing, so you find in China theintersection of craftsman kind of skill, and sophisticated robotics and thecomputer science world. That intersection, which is very rare to find anywhere,that kind of skill, is very important to our business because of the precisionand quality level that we like. The thing that most people focus on if they'rea foreigner coming to China is the size of the market, and obviously it's thebiggest market in the world in so many areas. But for us, the number oneattraction is the quality of the people. Citing an example of the type of a highly skilled supplier Apple worksclosely with, Cook talked at length about recently visiting one company that ithas collaborated with for several years: Ivisited ICT--they manufacture, among other things, the AirPods for us. When youthink about AirPods as a user, you might think it couldn't be that hard becauseit's really small. The AirPods have several hundred componentsin them, and the level of precision embedded into the audio quality--withoutgetting into really nerdy engineering--it's really hard. And it requires alevel of skill that's extremely high. And the ideathat Apple simply hands over the design to a company like ICT, which justmanufacturers according to spec, is simply untrue, says Cook: It's notdesigned and sent over--that sounds like there's no interaction. The truth is,the process engineering and process development associated with our productsrequire innovation in and of itself. Not only the product but the way that it'smade, because we want to make things in the scale of hundreds of millions, andwe want the quality level of zero defects. That's always what we strive for,and the way that you get there, particularly when you're pushing the envelopein the type of materials that you have, and the precision that yourspecifications are forcing, requires a kind ofhand-in-glove partnership. You don't do it by throwing it over the chasm.It would never work. I can't imagine how that would be. Addressing the designed-in-California, made-in-low-cost-China impressionthat many people have--an impression reinforced by the tagline that is printedon every box containing a new iPhone--Cook had this to say: There'sa confusion about China. The popular conception is that companies come to Chinabecause of low labor cost. I'm not sure what part of China they go to, but thetruth is China stopped being the low-labor-cost country many years ago. Andthat is not the reason to come to China from a supply point of view. The reasonis because of the skill, and the quantity of skill in one location and the typeof sk
Re: [GELORA45] China's Prison Orphans | 101 East
Video nya sangat menyentuh hati ttg hubungan orang-tua dgn anaknya dalam situasi yg tidak menyenangkan. On Friday, May 29, 2020, 10:44:16 PM CST, Sunny ambon ilmeseng...@gmail..com [GELORA45] wrote: https://www.youtube.com/watch?v=XY_kEtkdkG8 #yiv1792357669 #yiv1792357669 -- #yiv1792357669ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mkp #yiv1792357669hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mkp #yiv1792357669ads {margin-bottom:10px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mkp .yiv1792357669ad {padding:0 0;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mkp .yiv1792357669ad p {margin:0;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mkp .yiv1792357669ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-sponsor #yiv1792357669ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-sponsor #yiv1792357669ygrp-lc #yiv1792357669hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-sponsor #yiv1792357669ygrp-lc .yiv1792357669ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1792357669 #yiv1792357669actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1792357669 #yiv1792357669activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669activity span {font-weight:700;}#yiv1792357669 #yiv1792357669activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1792357669 #yiv1792357669activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1792357669 #yiv1792357669activity span span {color:#ff7900;}#yiv1792357669 #yiv1792357669activity span .yiv1792357669underline {text-decoration:underline;}#yiv1792357669 .yiv1792357669attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv1792357669 .yiv1792357669attach div a {text-decoration:none;}#yiv1792357669 .yiv1792357669attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv1792357669 .yiv1792357669attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1792357669 .yiv1792357669attach label a {text-decoration:none;}#yiv1792357669 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv1792357669 .yiv1792357669bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1792357669 .yiv1792357669bold a {text-decoration:none;}#yiv1792357669 dd.yiv1792357669last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1792357669 dd.yiv1792357669last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1792357669 dd.yiv1792357669last p span.yiv1792357669yshortcuts {margin-right:0;}#yiv1792357669 div.yiv1792357669attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv1792357669 div.yiv1792357669attach-table {width:400px;}#yiv1792357669 div.yiv1792357669file-title a, #yiv1792357669 div.yiv1792357669file-title a:active, #yiv1792357669 div.yiv1792357669file-title a:hover, #yiv1792357669 div.yiv1792357669file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1792357669 div.yiv1792357669photo-title a, #yiv1792357669 div.yiv1792357669photo-title a:active, #yiv1792357669 div.yiv1792357669photo-title a:hover, #yiv1792357669 div.yiv1792357669photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1792357669 div#yiv1792357669ygrp-mlmsg #yiv1792357669ygrp-msg p a span.yiv1792357669yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1792357669 .yiv1792357669green {color:#628c2a;}#yiv1792357669 .yiv1792357669MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv1792357669 o {font-size:0;}#yiv1792357669 #yiv1792357669photos div {float:left;width:72px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669reco-category {font-size:77%;}#yiv1792357669 #yiv1792357669reco-desc {font-size:77%;}#yiv1792357669 .yiv1792357669replbq {margin:4px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mlmsg select, #yiv1792357669 input, #yiv1792357669 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mlmsg pre, #yiv1792357669 code {font:115% monospace;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-mlmsg #yiv1792357669logo {padding-bottom:10px;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-msg p#yiv1792357669attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv1792357669 #yiv1792357669ygrp-reco #yiv17
Re: [GELORA45] Prabowo Subianto Terima Bantuan Alkes dari Republik Rakyat Tiongkok
Indonesia tidak mendapat bantuan Alkes dari negara lain selain dari Tkk? Mana Menkes-nya yg tidak kompeten (yg pernah melakukan tindakan yg tidak profesional/professional misconduct dalam hal terapi utk stroke dimana dia mendapat peringatan dari IDI), koq tidak muncul utk menerima bantuan ini? Ya betul, utk menghadapi serangan dari coronavirus, ya perlu Menteri Pertahanan, hahaha. Perlu orang yg bisa bertempur dgn senjata daripada orang yg bisa menggunakan vaksin. Tentunya tidak ada bantuan dari Amerika sebab AS masih kalang-kabut utk meng-kontrol coronavirus. Jadi geo-politiknya kalah dgn Tkk. On Monday, May 25, 2020, 11:49:54 PM CST, Sunny ambon ilmeseng...@gmail..com [GELORA45] wrote: https://www.lelemuku.com/2020/05/prabowo-subianto-terima-bantuan-alkes.html PrabowoSubianto Terima Bantuan Alkes dari Republik Rakyat Tiongkok Tuesday,May 19, 2020 TANGERANG, LELEMUKU.COM – Menteri Pertahanan Republik Indonesia H. Prabowo Subianto Menerima Bantuan Alat Kesehatan (Alkes) dari Republik Rakyat Tiongkok yang Kedua kalinya dan akan dipergunakan untuk penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia, Selasa (12/5/2020) di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng . Bantuan Alkes dari Tiongkok yang pertama kali pernah diterima oleh Menhan pada hari Senin (23/3) di Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma berupa alat-alat kesehatan (Alkes) seperti Rapid Test dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang kemudian diserahkan secara simbolis oleh Menhan kepada perwakilan Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19. Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Mabes TNI sukses menggelar operasi Bantuan Kemanusiaan (Humanitarian Aid) guna membawa alat-alat kesehatan dari Tiongkok untuk membantu Indonesia melawan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Tanah Air. Operasi Humanitarian Aid yang digagas oleh Prabowo Subianto ini dilakukan oleh Kemhan dan Mabes TNI atas bantuan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) serta dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia. - M Roby Malu Persita Tangerang Kalah Telak - Herry Naap Minta Masyarakat Biak Numfor Tidak Diskriminasi 5 Pasien Sembuh COVID-19 - Herry Ario Naap Ungkap Total Pasien Positif COVID-19 di Biak Numfor Jadi 33 Orang Bantuan yang kedua kalinya saat ini diberikan berupa alat-alat kesehatan (Alkes) seperti Disposable Medical Mask, Medical Surgical Mask, KN95 Respirator dan Surgical Mask –cone, Medical Goggles, Disposable Medical Protective Screen, Disposable Protective Jump Suit, Disposable Waterproof Isolation Gown, Medical Boot Cover, Disposable Nitrile Glove, Infusion Pump, Knapsack Disinfectant Sprayer 16L, Infrared Forehead Thermometer dan Thermal Imaging Thermometer Helmet. Semua bantuan alat-alat kesehatan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Menhan kepada Kapuskes TNI, Kapuskesad, Kadiskesal, Kadiskesau, Kapusrehab Kemhan dengan harapan bantuan alat-alat kesehatan tersebut dapat membantu dalam pencegahan penyebaran virus Corona dan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Menhan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Rakyat Indonesia, Kementerian Pertahanan dan TNI serta penghargaan kepada Republik Rakyat Tiongkok yang telah membantu atas solidaritas dan persahabatan untuk Bangsa Indonesia. Salam hormat dan ucapan terima kasih juga kepada Pimpinan Negara dan Pimpinan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok. “Tekad kita bersama, Indonesia memandang Republik Rakyat Tiongkok sebagai sahabat Indonesia dan kita akan bekerjasama sebaik-baiknya untuk memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan kita” ucap Menhan diakhir sambutannya. Selain Menhan RI, hadir pula pada acara tersebut Duta Besar RRT untuk Indonesia, Mr HE Xiao Qian yang dalam sambutannya mengutarakan bahwa RRT sangat senang membantu Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid 19 dan pemberian bantuan ini adalah wujud kerja sama antara kedua negara yang sudah terjalin baik selama ini. (Kemenhan)
Re: [GELORA45] Buku apa itu?
Karena kalau tidak mengerti bhs Jerman, jadi cuma lihat gambar2-nya yg membuat Jokowi bulunya mengkirik alias ketakutan? Hehehe. On Monday, May 25, 2020, 10:33:37 AM CST, Sunny ambon ilmeseng...@gmail..com [GELORA45] wrote: Hebat Jokowi baca "Das Kapital" dalam bahasa Jerman. hehehehehe On Mon, May 25, 2020 at 4:17 PM Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Wah, lagi baca buku apa, pak, kok kayaknya serem banget!! Mendingan baca buku, pak, jangan biarkan orang bakar buku!!! Ha..ha. Sent from Mail for Windows 10
Re: [GELORA45] Fwd: [chinese-indonesian-discussion-group] Fwd:
Bagus dalam perlombaan pembuatan vaksin kalau dimenangkan oleh Tiongkok daripada Amerika. Karena Tkk akan memberikan vaksin utk dipakai semua negara. Sedangkan Amerika akan mengutamakan utk Amerika saja dan akan mencari keuntungan sebanyak mungkin. Dan AS yg sombong akan malu kalau sampai dikalahkan oleh Tkk. On Monday, May 25, 2020, 12:45:42 AM CST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: -- Forwarded message - Date: ma 25 mei 2020 om 08:12 -Original Message- .. .. 🇨🇳 .. _*Kabar Baik! Vaksin China Sukses Hasilkan Antibodi Covid-19*_ .. 🇨🇳 _Jakarta, CNBC Indonesia - China akhirnya mempublikasi penelitian soal vaksin corona Covid-19 yang dikembangkannya. Vaksin buatan Beijing Institute Biotechnologies dan CanSino Biological, berhasil memicu antibodi penawar pada puluhan pasien dalam uji klinis tahap awal._ _Hasil uji klinis tahap awal ini dipublikasikan di jurnal kesehatan The Lancet pada Jumat lalu (22/5//2020). Kandidat uji coba vaksin sebelumnya diinduksi dengan antibodi yang mengikat pada sebagian besar pasien corona yang telah terjangkit 28 hari._ _*Vaksin potensial bernama Ad5-nCoV,* telah disetujui untuk uji coba manusia pada bulan Maret. Uji coba dilakukan pada peserta berusia 18 hingga 60 tahun dan menerima dosis rendah, sedang atau tinggi. Ada 36 orang di masing-masing dari tiga kelompok dosis rendah, sedang dan tinggi._ _Dalam uji coba vaksin ini, pada hari ke-28, pasien yang mendapat dosis vaksin rendah dan menengah menunjukkan adanya antibodi penawar dibandingkan dengan pasien dalam kelompok dosis tinggi._ _Menurut para ahli, onsentrasi antibodi penawar penting untuk mendapatkan perlindungan dari virus. Para peneliti juga menganjurkan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dan uji coba dengan lebih banyak relawan sebelu vaksin dihadirkan buat publik._ _Beberapa hari sebelumnya Moderna, perusahaan farmasi asal AS juga mengumumkan vaksinnya berhasil menciptakan antibodi penawar Covid-19. Ini berdasarkan pengumuman peneliti. Hasil penelitian sendiri belum diterbitkan dalam jurnal kesehatan manapun._ _Dalam catatan World Health Organization (WHO) ada 8 vaksin corona yang sedang diujicobakan ke manusia. Empat vaksin tersebut dikembangkan di China. Sisanya, dua Amerika Serikat (AS), Satu di Jerman dan satu di Inggris._ _Empat vaksin corona dari China adalah CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology; Wuhan Institute of Biological Products dan Sinopham; dan Sinovac. Vaksin corona AS dikembangkan Inovio_ _Pharmaceuticals dan Moderna. Inggris oleh University of Oxford dan Jerman oleh BioNTech menggandeng Fosun Pharma dan Pfizer._ _Dari ke delapan vaksin ini yang terdepan adalah vaksin buatan CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology._ _*Vaksinnya bernama Ad5-nCoV.I ni satu-satunya vaksin yang sedang menjalani uji coba fase 2.*_ _Vaksin ini menggunakan gabungan virus hidup dan protein rekombinan yang digunakan untuk menghasilkan protein antigen untuk memicu produksi antibodi terhadap virus corona._ http://detik.id/6B471p 🌶️
Re: [GELORA45] Indonesia persona non grata
Komentar dari Tatiana kesasar alias tidak ada hubungannya dgn topik dari resiko penyebaran coronavirus. Apa buruh China yg membawa virus ke Indonesia? Wong, kasus coronavirus di China, jauh lebih rendah dari di Indonesia sekarang ini. Malahan kasus2 coronavirus baru di China kebanyakan datangnya dari LN sekarang ini. Semua tulisan selalu dipelintir kejurusan buruh, petani, remo, kapitalia-imperalis atau tidak ada bidang lain yg didiskusikan. On Sunday, May 24, 2020, 11:44:21 AM CST, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Harus belajar baik-baik kepada buruh China yang tinggi ilmu dan ketrampilannya dan bisa masuk Indonesia walaupun sudah ada larangan...he...he..he Sent from Mail for Windows 10 From: kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] Sent: Sunday, 24 May 2020 00:17 To: Gelora45; B.H. Jo Subject: Re: [GELORA45] Indonesia persona non grata Ya, teman saya tidak bisa balik lagi ke Penang untuk meneruskan behandelingnya. Coba lewat Konsulat Jendralnya juga tidak dapat. Untungnya dokter di Penang dapat pengganti obatnya ada di Indonesia, hanya harus pakai lebih lama. Susah untuk orang yang sedang sakit dan mesti dibehandel di luar negeri. Op za 23 mei 2020 om 23:59 schreef 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] : WAh, WNI tidak bisa ke luar negeri sementara ini? Sent: Saturday, May 23, 2020, 11:25:14 a.m. PDT Subject: Indonesia persona non grata Copy paste latest neighboring countries not welcoming Indonesian: *KRN RAKYATNYA BANDEL AKHIRNYA INDONESIA DILOCKDOWN DUNIA...HADEEH !*😢 Info Kedubes: 1. SINGAPURA Kedutaan Singapura Jkt, Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Singapura, saat ini tidak di perbolehkan sampai batas waktu yang tidak di tentukan. (pengisian form kesehatan dll , saat ini di tangguhkan sampai ada kebijakan baru dari pemerintah Singapura). 2. JEPANG Kedubes Jepang, Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Jepang, saat ini tidak di perbolehkan sampai dengan Awal Juni. (namun larangan ini akan di perpanjang atau tidak, tergantung kebijakan pemerintah Jepang) 3. KOREA SELATAN Bagian Korea Visa Application Center (KVAC) Jakarta, menginformasikan Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Korea, saat ini tidak di perbolehkan sampai dengan batas waktu yang tidak di tentukan. 4. TAIWAN Konsulat Taiwan Jakarta, Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Taiwan, saat ini tidak di perbolehkan sampai batas waktu yang tidak di tentukan 5. HONGKONG Info dari CX, WNI tidak di perbolehkan transit ataupun masuk ke Hongkong sampai batas waktu yang tidak di tentukan 6. AUSTRALIA & NEW ZEALAND Info dari Kedubes Australia dan NZ Jkt, saat ini WNI Indonesia belum bisa berkunjung ke Australia & NZ sampai batas waktu yang tidak di tentukan.
Re: [GELORA45] Is Indonesia’s COVID-19 response too little, too late?
Menteri Kesehatan Indonesia yg sekarang adalah dogol dan mesti dipecat. Tidak seperti Menkes2 yg lalu2 yg lumayan. Lebih sial lagi kalau mempunyai presiden seperti president Brazil yg mengatakan wabah Coronavirus adalah "little flu". Dimana, sekarang, Brazil menghasilkan banyak korban wabah. On Sunday, May 24, 2020, 02:16:35 AM CST, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Is Indonesia’s COVID-19 response too little, too late? Fri, May 22, 2020 / 12:00 pm https://www.thejakartapost.com/multimedia/2020/05/22/is-indonesia-s-covid-19-response-too-little-too-late.html Sent from Mail for Windows 10 #yiv9209673722 #yiv9209673722 -- #yiv9209673722ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mkp #yiv9209673722hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mkp #yiv9209673722ads {margin-bottom:10px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mkp .yiv9209673722ad {padding:0 0;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mkp .yiv9209673722ad p {margin:0;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mkp .yiv9209673722ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-sponsor #yiv9209673722ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-sponsor #yiv9209673722ygrp-lc #yiv9209673722hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-sponsor #yiv9209673722ygrp-lc .yiv9209673722ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9209673722 #yiv9209673722actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9209673722 #yiv9209673722activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722activity span {font-weight:700;}#yiv9209673722 #yiv9209673722activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9209673722 #yiv9209673722activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9209673722 #yiv9209673722activity span span {color:#ff7900;}#yiv9209673722 #yiv9209673722activity span .yiv9209673722underline {text-decoration:underline;}#yiv9209673722 .yiv9209673722attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9209673722 .yiv9209673722attach div a {text-decoration:none;}#yiv9209673722 .yiv9209673722attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9209673722 .yiv9209673722attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9209673722 .yiv9209673722attach label a {text-decoration:none;}#yiv9209673722 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv9209673722 .yiv9209673722bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9209673722 .yiv9209673722bold a {text-decoration:none;}#yiv9209673722 dd.yiv9209673722last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9209673722 dd.yiv9209673722last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9209673722 dd.yiv9209673722last p span.yiv9209673722yshortcuts {margin-right:0;}#yiv9209673722 div.yiv9209673722attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv9209673722 div.yiv9209673722attach-table {width:400px;}#yiv9209673722 div.yiv9209673722file-title a, #yiv9209673722 div.yiv9209673722file-title a:active, #yiv9209673722 div.yiv9209673722file-title a:hover, #yiv9209673722 div.yiv9209673722file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9209673722 div.yiv9209673722photo-title a, #yiv9209673722 div.yiv9209673722photo-title a:active, #yiv9209673722 div.yiv9209673722photo-title a:hover, #yiv9209673722 div.yiv9209673722photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9209673722 div#yiv9209673722ygrp-mlmsg #yiv9209673722ygrp-msg p a span.yiv9209673722yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9209673722 .yiv9209673722green {color:#628c2a;}#yiv9209673722 .yiv9209673722MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv9209673722 o {font-size:0;}#yiv9209673722 #yiv9209673722photos div {float:left;width:72px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722reco-category {font-size:77%;}#yiv9209673722 #yiv9209673722reco-desc {font-size:77%;}#yiv9209673722 .yiv9209673722replbq {margin:4px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mlmsg select, #yiv9209673722 input, #yiv9209673722 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9209673722 #yiv9209673722ygrp-mlmsg pre, #y
[GELORA45] Indonesia persona non grata
WAh, WNI tidak bisa ke luar negeri sementara ini? Sent: Saturday, May 23, 2020, 11:25:14 a.m. PDTSubject: Indonesia persona non grata Copy paste latest neighboring countries not welcoming Indonesian: *KRN RAKYATNYA BANDEL AKHIRNYA INDONESIA DILOCKDOWN DUNIA...HADEEH !*😢 Info Kedubes: 1. SINGAPURAKedutaan Singapura Jkt, Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Singapura, saat ini tidak di perbolehkan sampai batas waktu yang tidak di tentukan.(pengisian form kesehatan dll , saat ini di tangguhkan sampai ada kebijakan baru dari pemerintah Singapura). 2. JEPANGKedubes Jepang, Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Jepang, saat ini tidak di perbolehkan sampai dengan Awal Juni.(namun larangan ini akan di perpanjang atau tidak, tergantung kebijakan pemerintah Jepang) 3. KOREA SELATANBagian Korea Visa Application Center (KVAC) Jakarta, menginformasikan Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Korea, saat ini tidak di perbolehkan sampai dengan batas waktu yang tidak di tentukan. 4. TAIWANKonsulat Taiwan Jakarta, Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke Taiwan, saat ini tidak di perbolehkan sampai batas waktu yang tidak di tentukan 5. HONGKONGInfo dari CX, WNI tidak di perbolehkan transit ataupun masuk ke Hongkong sampai batas waktu yang tidak di tentukan 6. AUSTRALIA & NEW ZEALANDInfo dari Kedubes Australia dan NZ Jkt, saat ini WNI Indonesia belum bisa berkunjung ke Australia & NZ sampai batas waktu yang tidak di tentukan.
Re: [GELORA45] Kena PHK dan Uang Habis, Sopir Bus Pulang Kampung Jalan Kaki 440 Km dari Jakarta je Solo
Kasihan mereka. Keadaan semacam ini terjadi di banyak negara, seperti di India waktu ada perintah utk lockdown. Solusinya tidak mudah kalau kas negara kosong melompong. Sent from Yahoo Mail on Android On Tue, May 19, 2020 at 2:30 PM, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Orang jalan kaki kecepatannya kira-kira 5 km per jam.Kalau sehari kuat jalan 8 jam, satu hari bisa 40km.Jarak 440 km perlu 11 hari. Mungkin perlu bawa jamu pegel linu ?Sopir bus kan bukan atlit jalan kaki.Ya, mungkin bisa gantikan Amin Rais jalan kaki Yogya-Jakarta? Op di 19 mei 2020 om 21:55 schreef S Manap rana...@yahoo.se [GELORA45] : Apa ada yang bisa menjelaskan jarak 440 km itu ditempuh dengan berjalan kaki perlu berapa jam atau berapa hari? Den tisdag 19 maj 2020 21:39:25 CEST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] skrev: Sopir bus kan banyak temannya sesama sopir bus, masa di busyang setengah kosong sekarang, dia tidak boleh ikut.Jalan kaki 440 km, wah habis waktu berapa jam, berapa hari, habis uangnya untuk makan, minum dan nginep. Kasih uangnya untuk nunut, apa tidak lebih murah?Apasekarang sudah tidak ada mudik gratis seperti tahun2 sebelumnya? Op di 19 mei 2020 om 21:05 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] : Apakah di NKRI tidak ada kebiasaan auto distop dan minta numpang? Apakah banyak garong jadi para sopir takut dirampok? Kalau begitu cilaka. Saya semasa sekolah banyak ngluyur ke berbagai negara dengan hitchhiking, satu negara yang sulit ialah di Swedia. On Tue, May 19, 2020 at 6:00 PM A Awind estiaw...@gmail.com [GELORA45] wrote: whatsapp://send?text=Kena PHK dan Uang Habis, Sopir Bus Pulang Kampung Jalan Kaki 440 Km dari Jakarta ke Solo http://kmp.im/AGAACq #yiv9943800742 #yiv9943800742 -- #yiv9943800742ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-mkp #yiv9943800742hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-mkp #yiv9943800742ads {margin-bottom:10px;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-mkp .yiv9943800742ad {padding:0 0;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-mkp .yiv9943800742ad p {margin:0;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-mkp .yiv9943800742ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-sponsor #yiv9943800742ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-sponsor #yiv9943800742ygrp-lc #yiv9943800742hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9943800742 #yiv9943800742ygrp-sponsor #yiv9943800742ygrp-lc .yiv9943800742ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9943800742 #yiv9943800742actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9943800742 #yiv9943800742activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9943800742 #yiv9943800742activity span {font-weight:700;}#yiv9943800742 #yiv9943800742activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv9943800742 #yiv9943800742activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9943800742 #yiv9943800742activity span span {color:#ff7900;}#yiv9943800742 #yiv9943800742activity span .yiv9943800742underline {text-decoration:underline;}#yiv9943800742 .yiv9943800742attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv9943800742 .yiv9943800742attach div a {text-decoration:none;}#yiv9943800742 .yiv9943800742attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv9943800742 .yiv9943800742attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9943800742 .yiv9943800742attach label a {text-decoration:none;}#yiv9943800742 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv9943800742 .yiv9943800742bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9943800742 .yiv9943800742bold a {text-decoration:none;}#yiv9943800742 dd.yiv9943800742last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9943800742 dd.yiv9943800742last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9943800742 dd.yiv9943800742last p span.yiv9943800742yshortcuts {margin-right:0;}#yiv9943800742 div.yiv9943800742attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv9943800742 div.yiv9943800742attach-table {width:400px;}#yiv9943800742 div.yiv9943800742file-title a, #yiv9943800742 div.yiv9943800742file-title a:active, #yiv9943800742 div.yiv9943800742file-title a:hover, #yiv9943800742 div.yiv9943800742file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9943800742 div.yiv9943800742photo-title a, #yiv9943800742 div.yiv9943800742photo-title a:active, #yiv9943800742 div.yiv9943800742photo-title a:hover, #yiv9943800742 div.yiv9943800742photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9943800742 div#yiv9943800742ygrp-mlmsg #yiv9943800742ygrp-msg p a span.yiv9943800742yshortcuts {font-family:V
Re: [GELORA45] China Setop Impor Daging Sapi Australia Gegara Desakan Penyelidikan Corona
Betul, tindakan yg akan dilakukan atau dilakukan thd Australia sebagai jawaban tindakan yg dilakukan oleh Australia lebih dulu. On Tuesday, May 12, 2020, 12:35:45 PM CST, 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote: -- j.gedearka https://news.detik.com/internasional/d-5012022/china-setop-impor-daging-sapi-australia-gegara-desakan-penyelidikan-corona?tag_from=wp_beritautama China Setop Impor Daging Sapi Australia Gegara Desakan Penyelidikan Corona Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews Selasa, 12 Mei 2020 17:04 WIB 52 komentar SHARE URL telah disalin Lebih Dari 500 Sapi Mati di Australia Barat Akibat Cuaca Panas Foto: Sapi Australia (ABC Australia) Beijing - China menangguhkan impor dari empat pemasok daging sapi utama dari Australia pada 12 Mei. Kebijakan ini muncul setelah Duta Besar Beijing mengancam boikot konsumen sebagai pembalasan atas upaya Australia untuk menyelidiki asal-usul virus Corona. Seperti dilansir dari AFP, Selasa (12/5/2020) Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan, pengiriman daging dari empat penjagalan telah ditangguhkan karena pelanggaran "teknis kecil" terkait dengan kesehatan China dan persyaratan pelabelan sertifikat. "Kami khawatir bahwa penangguhan tersebut tampaknya didasarkan pada masalah yang sangat teknis, yang dalam beberapa kasus mundur lebih dari setahun," kata Simon Birmingham. Baca juga: Australia Serukan Penyelidikan Virus Corona, Dubes China Ancam Boikot "Kami akan bekerja dengan industri dan otoritas di Australia dan Cina untuk mencari solusi yang memungkinkan bisnis ini untuk melanjutkan operasi normal mereka sesegera mungkin," sambungnya. Keempat pemasok menyumbang sekitar 35 persen dari ekspor daging sapi Australia ke Cina dalam nilai perdagangan sekitar AUS $ 1,7 miliar (US $ 1,1 miliar). Para analis mengatakan langkah itu bisa meningkatkan kekhawatiran soal kemungkinan pertikaian antara Australia dan China sebagai mitra dagang terpentingnya, yang dapat meluas ke sektor-sektor penting lainnya ketika negara itu berjuang untuk menavigasi krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Corona. Selanjutnya Halaman 1 2 https://news.detik.com/internasional/d-5012022/china-setop-impor-daging-sapi-australia-gegara-desakan-penyelidikan-corona/2 China Setop Impor Daging Sapi Australia Gegara Desakan Penyelidikan Corona Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews Selasa, 12 Mei 2020 17:04 WIB 52 komentar SHARE URL telah disalin Lebih Dari 500 Sapi Mati di Australia Barat Akibat Cuaca Panas Foto: Sapi Australia (ABC Australia) Sebelumnya, ketegangan antara kedua negara ini meningkat sejak Australia mulai menyerukan penyelidikan independen terhadap asal mula wabah Corona, yang dimulai di China, sebelum menyebar ke seluruh dunia. Virus ini telah menewaskan lebih dari 280.000 orang di dunia dan menginfeksi jutaan orang. Ekonomi global juga hancur akibat virus mematikan ini. Upaya Australia itu telah mengundang ancaman dari Beijing, lewat Dubes China untuk Australia, Cheng Jingye. Dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review bulan lalu, dia berkata: "Publik China frustrasi, kecewa dengan apa yang sedang dilakukan Australia sekarang." Baca juga: Ragam Tudingan untuk China Gegara Dugaan Tak Transparan soal Corona Cheng kemudian mengancam akan memboikot pariwisata hingga anggur Australia. "Jika suasana berubah dari buruk menjadi lebih buruk, orang akan berpikir 'mengapa kita harus pergi ke negara yang tidak begitu bersahabat dengan China?' Para wisatawan mungkin memiliki pemikiran ulang," tuturnya. "Terserah orang untuk memutuskan. Mungkin orang-orang biasa akan mengatakan 'Mengapa kita harus minum anggur Australia? Makan daging sapi Australia?'" tambahnya. Cheng juga mengancam soal aliran mahasiswa China ke universitas-universitas Australia, yang merupakan sumber pendapatan utama yang sudah terancam oleh pembatasan perjalanan karena pandemi Corona. Halaman 1 2
Re: [GELORA45]
Wah, hebat sekali cara mengatasi potensi penyebaran wabah coronavirus. Saya kita tidak ada negara lain yg seketat/sebagus ini cara pencegahan wabah virus ini. Padahal Shanghai bukan epicenter dari wabah pandemenic-nya. Cuma banyak berita Barat yg memelintir dimana tidak percaya data dari Tiongkok yg sangat mengagumkam dari morbidity (jumlah yg sakit) dan mortality (jumlah yg meninggal) dari wabah ini walaupun penduduknya berjumlah 1,4 miljar. Saya sekarang benar2 percaya dgn data yg mengagumkan dari Tiongkok berdasarkan apa yg diceritakan ttg cara pencegahannya.On Sunday, May 10, 2020, 05:36:14 PM CST, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Sekali saja ada presiden gak becus negara amburadul berantakan. On Sunday, May 10, 2020, 04:22:10 PM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Pilih Shanghai Minggu 10 May 2020 Oleh : Dahlan Iskan Ini memang bacaan hari Minggu. Tapi ibu satu ini luar biasa: Suami kerja di Amerika. Istri kerja di Shanghai. Di manakah dua anaknya akan ”disembunyikan” dari Covid-19? Menariknya suami-istri itu orang Amerika. Bukan keturunan Tionghoa. Mereka pun diskusi tentang keselamatan dua anaknya itu. Topik diskusinya: lebih selamat di mana, di Tiongkok atau di Amerika? Setiap rumah tangga punya problemnya sendiri-sendiri. Demikian juga pasangan ini. Sejak sebelum Tiongkok dilanda Covid-19, dua anak mereka sudah ikut ibunya di Shanghai. Mereka sekolah di kota terbesar di Tiongkok itu. Ketika wabah kian hebat melanda Tiongkok, di Amerika masih tenang-tenang saja. Seperti tidak mungkin wabah yang sama akan masuk ke Amerika. Shanghai pun mengumumkan sekolah-sekolah harus tutup. Maka sang ibu mengirim dua anaknya pulang ke Amerika... Tanpa ada yang menemani. Di bandara Washington dijemput sang ayah. Sementara Tiongkok dilanda Covid biarlah mereka tinggal bersama sang ayah di Washington DC. Mereka pun pindah sekolah ke sana. Kembali ke sekolah mereka yang lama. Sebulan kemudian, ternyata Covid mulai merajalela di Amerika. Cepat sekali. Mulailah ada pengumuman: sekolah akan ditutup. Sang istri mengikuti perkembangan itu demi anaknyi. Dengan tingkat waswas yang tinggi. Tak lama kemudian Tiongkok mulai berhasil mengatasi Covid-19. Sedang Amerika kian kedodoran. Sang ibu ambil putusan cepat: lebih selamat kalau anaknya ditarik kembali ke Shanghai. Toh sekolah di Washington akan ditutup. Soal penanganan pandemi, sang istri menjadi lebih percaya pada kemampuan Tiongkok. Sedang keadaan di Amerika justru sangat mengkhawatirkannya. Dia tidak percaya sistem di Amerika bisa bertindak keras seperti di Tiongkok. Maka dia pun terbang ke Washington DC. Menjemput sang anak. Begitu mendarat di Washington dia sudah mengambil kesimpulan: keputusannya benar. Yakni untuk menarik kembali anaknya ke Shanghai.. Saat mendarat di bandara pun dia sudah tahu: Amerika sangat sembrono --sangat menganggap enteng pandemi ini. Dia lihat di bandara itu: tidak ada pemeriksaan yang memadai. Di Washington pun dia lihat sikap orang-orangnya cuek-bebek. Seperti sedang tidak ada pandemi. Jalan-jalan raya masih ramai. Orang masih berlalu-lalang di mana-mana. Restoran masih penuh. ”Ini bahaya,” katanya dalam hati. Maka tidak sampai hitungan hari dia sudah berangkat lagi ke bandara. Bersama dua anaknya. Tujuannya bulat: Shanghai. Anaknya akan lebih aman daripada di Amerika. Hanya 36 jam sang ibu di Amerika. Kelak, beberapa hari kemudian, dia merasa lebih benar lagi. Yakni ketika dia ikuti perkembangan Covid-19 di Amerika. Yang korbannya terus meroket seperti tak terkendali. Itulah gambaran seorang ibu yang lagi terjepit pandemi di antara dua benua. Kisah berikutnya tidak hanya menarik, tapi juga penting bagi kita. Agar kita tahu beginilah cara mengelola masyarakat di tengah pandemi. Harian South China Morning Post, Hongkong, memuat kisah sang ibu itu. Tanpa menyebutkan nama dan identitas lengkap. Begitu mendarat kembali di Shanghai sang ibu menemukan suasana yang begitu berbeda. Begitu ketat. Padahal wabah sudah mulai bisa diatasi di Shanghai. Tanggal 15 Maret 2020 dia mendarat kembali di bandara Shanghai. Bersama dua anaknyi. Suasananya berbeda sekali dengan di bandara Amerika. Penumpang pesawat tidak boleh langsung meninggalkan pesawat. Harus lama duduk manis di dalam dulu. Sampai semua pemeriksaan selesai. Satu persatu ditanya tentang keadaan badan mereka. Suhu badan. Obat yang sedang di makan. Pernah pergi ke kota mana saja. Banyak dokumen kesehatan yang harus diisi. Lalu diperiksa begitu teliti. Dua jam lamanya ibu dan anak Amerika itu berada di dalam pesawat. Ketika penumpang akhirnya diizinkan meninggalkan pesawat, masih harus antre menjelang proses imigrasi. Dua jam lamanya berdiri di barisan antre itu. Begitu tiba di depan, seorang petugas bandara melakukan pemeriksaan lagi. Semua dokumen diperiksa teliti lagi. Yang memeriksa mengenakan pakaian APD lengkap... Setelah lolos pemeriksaan itu
Re: [GELORA45] Erick Thohir harapkan perusahaan farmasi BUMN temukan vaksin Corona
Kutipan: Menteri BUMN Erick Thohir berharap sejumlah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang farmasi berupaya menemukan vaksin COVID-19. Rasanya, ini adalah keinginan yg terlalu muluk2 kalau dilihat dari situasi tingkat riset di Indonesia. Harap saja bisa mendapat gratis dari WHO atau dari negara lain kalau sudah ada negara lain yg bisa memproduksi vaksin yg efektif. On Saturday, May 9, 2020, 11:16:14 AM CST, 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote: -- j.gedearka https://www.antaranews.com/berita/1481481/erick-thohir-harapkan-perusahaan-farmasi-bumn-temukan-vaksin-corona Erick Thohir harapkan perusahaan farmasi BUMN temukan vaksin Corona Sabtu, 9 Mei 2020 21:07 WIB Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan) dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kanan) disela-sela penyerahan bantuan alat kesehatan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/5/2020). ANTARA/Moch Asim/pri. Begitu juga pemenuhan alat kesehatan yang dibutuhkan saat Corona seperti sekarang agar dapat dipenuhi perusahaan farmasi milik Kementerian BUMN Surabaya (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berharap sejumlah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang farmasi berupaya menemukan vaksin COVID-19. "Begitu juga pemenuhan alat kesehatan yang dibutuhkan saat Corona seperti sekarang agar dapat dipenuhi perusahaan farmasi milik Kementerian BUMN," ujarnya di sela menyerahkan bantuan ke Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim di Surabaya, Sabtu. Menurut dia, di masa pandemik saat ini harus menjadi kesempatan bagi Indonesia lebih mandiri dan mampu memproduksi alat-alat kesehatan, salah satunya ventilator. Baca juga: Menteri BUMN tinjau laboratorium Biomolekuler PCR RS PHC Surabaya Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menyerahkan bantuan berupa rapid test kit sebanyak 10.000 pcs, ventilator invasive lima unit dan ventilator non-invasive 10 unit. Kemudian, alat pelindung diri berupa baju hazmat 50.000 pcs, sarung tangan 2.000 pcs, masker bedah 40.000 pcs, masker N-95 3.000 pcs, mop cap 1.000 pcs dan hydrocloroquine 20.000 tablet. "Bantuan ini adalah bentuk kepedulian BUMN yang tergabung dalam BUMN Peduli terhadap Pandemik Corona," ucapnya. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas kepedulian Kementerian BUMN pada penanganan wabah COVID-19 di Jatim saat ini dan segera didistribusikan pada sejumlah rumah sakit rujukan. Baca juga: Kemenhub diharapkan dapat tegas larang mudik "Sekali lagi terima kasih atas dukungan dari Kementerian BUMN. Kami juga berdoa dan berharap mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat wabah Corona," tuturnya. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono dan sejumlah pengurus gugus tugas lainnya. Baca juga: Legislator Mufti apresiasi kinerja Erick Thohir tangani COVID-19 Pewarta: Fiqih Arfani Editor: Chandra Hamdani Noor COPYRIGHT © ANTARA 2020 #yiv6445549844 #yiv6445549844 -- #yiv6445549844ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-mkp #yiv6445549844hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-mkp #yiv6445549844ads {margin-bottom:10px;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-mkp .yiv6445549844ad {padding:0 0;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-mkp .yiv6445549844ad p {margin:0;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-mkp .yiv6445549844ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-sponsor #yiv6445549844ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-sponsor #yiv6445549844ygrp-lc #yiv6445549844hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6445549844 #yiv6445549844ygrp-sponsor #yiv6445549844ygrp-lc .yiv6445549844ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6445549844 #yiv6445549844actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6445549844 #yiv6445549844activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6445549844 #yiv6445549844activity span {font-weight:700;}#yiv6445549844 #yiv6445549844activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6445549844 #yiv6445549844activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6445549844 #yiv6445549844activity span span {color:#ff7900;}#yiv6445549844 #yiv6445549844activity span .yiv6445549844underline {text-decoration:underline;}#yiv6445549844 .yiv6445549844attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv6445549844 .yiv6445549844attach div a {text-decoration:none;}#yiv6445549844 .yiv6445549844attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv6445549844 .yiv6445549844a
Re: [GELORA45] Berdamai dengan kenyataan.
Bung Djie, Peraturannya begini: U.S. citizens and U.S. resident aliens will receive the Economic Impact Payment of $1,200 for individual or head of household filers, and $2,400 for married filing jointly if they are not a dependent of another taxpayer and have a work eligible Social Security number with adjusted gross income up to: - $75,000 for individuals if their filing status was single or married filing separately - $112,500 for head of household filers and - $150,000 for married couples filing joint returns Salam, BH Jo On Saturday, May 9, 2020, 10:18:29 AM CST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Ada teman di Californis yang keheranan dapat 2400,- dollar daripemerintah Amerika. Padahal dia sudah umur 80 tahun dan punyapensiun cukup. Apa aturannya di sana semua orang dapat, barudianggap adil? Op za 9 mei 2020 om 17:57 schreef Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [GELORA45] : Berdamai dengan kenyataan. by.. Erizeli Jely Bandaro Rencana pemerintah untuk menerbitkan pandemi bond kemungkinan batal. Apa pasal? karena dana tabungan pemerintah dan realokasi APBN/APBD lebih dari cukup untuk menghadapi pandemi COVID-19. DPR yang tadinya berharap pemerintah cetak uang, dan terbitkan QE kini kandas. Saya berpikir sederhana saja. Kalau QE dan Cetak uang disetujui, pandemi ini tidak akan selesai sampai tahun depan. Mengapa ? Pejabat PEMDA akan terus menggoreng masalah COVID-19 ini agar dana mudah terus mengalir, dan para politisi akan terus memprovokasi ancaman Corona agar dana transfer ke Daerah semakin besar. Semakin lama covid-19 diurus semakin lama pesta berlangsung. Disamping itu, beberapa pengusaha sudah berharap ada dana stimulus dari pemerintah. Saya dengar informasi, ada beberapa konglomerat sudah mengalami kesulitan bayar cicilan dan bunga bank. Berharap dapat program relaksasi dari pemerintah. Beberapa bank juga sudah mulai merancang kebutuhan kredit likuiditas agar dapat bantuan stimulus dari pemerintah. Tetapi apa yang terjadi? Team Jokowi itu engga bego amat. Mereka sangat kenal watak politisi dan pengusaha. Selalu memanfaatkan situasi genting agar bisa memeras pemerintah, dan pada waktu bersamaan para politisi yang dekat pengusaha bisa menikmati uang mudah itu. Ingat kasus 98. Segelintir default , semua rame rame bilang dafault. Padahal belum default betul. Tetapi elite politik ex Orba era Habibie membantu pengusaha dapatkan dana mudah dari BI dalam bentuk KLBI dan BLBI, dan sebagian besar dana itu terbukti mengalir ke luar negeri dan melalui MSA, sebagai obligor, mereka menyerahkan asset busuk kepada pemerintah. Setelah masuk BPPN, asset itu mereka beli lagi dengan harga 30%. Pengusaha dan elite politik kita memang mental garong. Dengan adanya pembatalan pandemi bond dan cetak uang, tidak ada program dapatin uang mudah. Uang yang ada berasal dari tabuhngan dan penghematan anggaran. Pemerintah hanya focus kepada UKM dan usaha kecil informal. Bagi mereka tersedia dana subsidi bunga dan penjadwalan utang. Sementara bagi rakyat kecil, tersedia bantuan jaring pengaman sosial. Makanya jangan kaget bila banyak pemda yang sudah mulai boring dengan COVID-19. “ Kalau engga ada duitnya ngapai diurus, apalagi sampai mangkas anggaran kita”. Beberapa pengusaha besar mulai ngeluh nyalahin jokowi, bilang jokowi engga tegas. Sikap pejabat pemerintah yang keliatannya maju mundur dan akhirnya males karena memang harapan pesta Virona dapat menghasilkan uang, ternyata hasilnya amsiong. Kalau harus sibuk bagi bagi bansos dan pakai mangkas Anggaran segala, mending cepat ajalah Corona ini berakhir. Yang tersisa kini adalah suara putus asa “ kan engga bisa dipastikan kapan corona berakhir, dan mengapa tidak mendengar kata ahli.” Kata mereka. Namun mereka lupa, begitu banyak profesor dan doktor ahli, faktanya belum bisa temukan vaksin, yang ada hanya opini dan narasi. Makanya ABas itu realistis “ Engga ada duit! Liat aja setelah tanggal 22 Mei, kisah corona akan terlupakan.. Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone
Re: [GELORA45] Old Sacramento Waterfront - Paddlewheel Riverboat Delta King Hotel to Giant Steam Engine.
Namanya, Dr. Peter Ang, tinggal di Dallas dan sekarang pindah ke Sacramento. Mungkin sekali bung tidak kenal dia. Dulu dia adalah insinyur lulusan Jerman dan belajar lagi di AS sampai menjadi radiologist. Saya tidak mengenal dia dgn baik dan cuma tahu bhw dia adalah teman baik ipar saya waktu di Jerman. Saya kira dia dan istrinya beragama Katolik. On Wednesday, May 6, 2020, 02:34:20 PM CST, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Saya sering di Sacramento.Cukup banyak orang asal Indonesia di Sacramento tetapi saya kurang begitu tahu, sudah lama tidak kegereja Indonesia. Siapa. On Tuesday, May 5, 2020, 06:01:37 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Anda sekarang tinggal di Sacramento? Saya kenal orang asal Indonesia yg tinggal disini. On Tuesday, May 5, 2020, 05:38:52 PM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: https://www.youtube.com/watch?v=se2XlSRI7bw&t=113s
Re: [GELORA45] Jokowi Minta Warga Hidup Berdamai dengan Virus Corona
Rupanya Jokowi/Indonesia mau meniru Sweden caranya utk menanggulangi wabah coronavirus. Dimana Sweden tidak melakukan lockdown tetapi membiarkan wabah coronavirus menyebar dan akan menghasilkan "Herd immunity" yaitu dimana sebagian besar dari penduduk akan ter-infeksi dan banyak yg akan menjadi "immune". Kalau sebagian besar dari penduduk (tentunya yg bisa "survive") menjadi immune dan kalau immunity terjadi pada sebaian besar dari penduduk, penyebaran dari virus ini akan berhenti. Tentunya orang2 yg muda dan sehat2 (yg tidak mempunyai penyakit precondition (seperti diabetes, penyakit jantung, paru2 dsb). Wah, menurut pendapat saya, cara yg dilakukan di Sweden tidak adil dan melanggar Human Rights. Karena yg akan meninggal karena Covid-19 adalah orang2 tua dan yg mempunyai penyakit precondition. Ini seperti seperti yg dilakukan oleh oleh Nazi waktu yg lalu dimana yg lemah dibiarkan meninggal. Sedangkan Amerika saja yg negara kapitalis masih lockdown (walaupun se-tengah2 ngawur) dan tidak membiarkan yg tua2 meninggal karena virus ini. Saya tidak menyangka bhw Sweden (negara sosial-demokrasi) melakukan cara "herd immunity" utk meng-kontrol Covid-19. Barangkali bung Sunny (yg di Sweden?) bisa memberi penjelasan dimana barangkali kesan saya salah. BH Jo On Thursday, May 7, 2020, 11:50:10 AM CST, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Maksudnya berdamai dengan virus itu apa?Dibiarkan saja? On Thursday, May 7, 2020, 10:27:06 AM PDT, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] wrote: Apakah Coronavirus tahu atau mengenal perdamain dengan manusia? On Thu, May 7, 2020 at 5:54 PM Tatiana Lukman wrote: Ya jelas, sang raja yang bilang begitu, dirinya kan sama sekali tidak menghadapi resiko kehilangan nyawa atau kehilangan penghasilan. Semakin memuakkan!!! Sent from Mail for Windows 10 From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] Sent: Thursday, 7 May 2020 09:54 Subject: [GELORA45] Jokowi Minta Warga Hidup Berdamai dengan Virus Corona Berdamai berarti menyerah? Kalau demikian halnya biarkan saja Miss Coronavirus merajalela. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200507124956-20-501011/jokowi-minta-warga-hidup-berdamai-dengan-virus-corona Jokowi Minta Warga Hidup Berdamai dengan Virus Corona CNN Indonesia | Kamis, 07/05/2020 13:12 WIB Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan warga Indonesia untuk bisa hidup berdampingan dengan virus corona atau Covid-19. Jokowi mengatakan hingga vaksin belum ditemukan, maka tak ada acuan bahwa virus corona benar-benar berhenti menyebar. | Lihat juga: Tolak THR Dicicil, Serikat Buruh Anggap Pengusaha Dimanjakan | "Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diambil pemerintah dalam memerangi Covid-19. Jokowi mengatakan, Indonesia beruntung lantaran bukan lockdown atau karantina wilayah yang dipilih untuk memerangi corona. Jokowi mengatakan, dengan adanya PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas meski terdapat pembatasan di beberapa hal. Lagipula, upaya pembatasan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini memang harus terus dilakukan. | Lihat juga: Resep Vietnam Berhasil Buka Lockdown Tanpa Kasus Meninggal | | (CNNIndonesia/Basith Subastian) | Meski ada pembatasan untuk memerangi virus corona, Jokowi menyadari bahwa roda perekonomian harus tetap berjalan. Masyarakat, kata dia, masih bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. "Dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi memang dibatasi. Masyarakat juga harus sadar membatasi diri, tidak boleh berkumpul dalam skala besar," kata dia. Di lain pihak, Jokowi juga mengaku mendapat laporan soal masih banyak warga yang berkumpul atau berkerumun di perkampungan. Memang di jalanan besar sepi, tetapi di perkampungan justru masih banyak kegiatan berkerumun yang dilakukan. "Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," katanya. | Lihat juga: Puji Vietnam, Netizen Sindir RI soal Lockdown Tangani Corona |
Re: [GELORA45] FADLI ZON: BINGUNG . . .
Saya juga ingin tahu kenapa. Semua pemimpin tidak ada yg sempurna. Yg penting apakah ada calon pemimpin yg lebih baik. Dalam pemilihan yg lalu adalah Prabowo yg sebagai alternatifnya. On Wednesday, May 6, 2020, 09:04:37 AM CST, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Memangnya Jokowi kenapa?On Wednesday, May 6, 2020, 07:48:14 AM PDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] wrote: DE 14:00 / 38:34 #RAYU #DICECAR #TiPU DICECAR REFLY, FADLI ZON: BINGUNG MANA KEBIJAKAN JOKOWI YANG PANTAS DIPUJI?!! https://www.youtube.com/watch?v=ca-ccvEJiW0 Posted by: "Lusi D." Berita dan Tulisan yang disiarkan GELORA45-Group, sekadar untuk diketahui dan sebagai bahan pertimbangan kawan-kawan, tidak berarti pasti mewakili pendapat dan pendirian GELORA45. Untuk merubah status pengiriman berita/tulisan, kirim saja email kosong kealamat: Hanya saja ingat, status baru berubah setelah bung me-reply email konfirmasi dari yahoogroup! No Mail : gelora45-nom...@yahoogroups.com Normal : gelora45-nor...@yahoogroups.com Daily Digest: gelora45-dig...@yahoogroups.com (Diterima dalam SATU email dari sekian kumpulan email yg masuk di grup-milis) Yahoo Groups Links
Re: [GELORA45] Old Sacramento Waterfront - Paddlewheel Riverboat Delta King Hotel to Giant Steam Engine.
Anda sekarang tinggal di Sacramento? Saya kenal orang asal Indonesia yg tinggal disini. On Tuesday, May 5, 2020, 05:38:52 PM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: https://www.youtube.com/watch?v=se2XlSRI7bw&t=113s
Re: [GELORA45] Tower Bridge
Welcome back. Dan selamat dari coronavirus. Gubernur kalian di California, termasuk penjabat yg bagus dalam menangulangi virus ini. Namun, sebagian dari penduduk (terutama orang2 pro Trump) mem-protes peraturan lockdown secara tidak bertanggung jawab. On Sunday, May 3, 2020, 09:18:43 PM PDT, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Tower Bridge - Boat Racing:https://www.youtube.com/watch?v=CC3ux0k8h0Q&t=2s #yiv0345987730 -- #yiv0345987730ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp #yiv0345987730hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp #yiv0345987730ads {margin-bottom:10px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp .yiv0345987730ad {padding:0 0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp .yiv0345987730ad p {margin:0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp .yiv0345987730ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-sponsor #yiv0345987730ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-sponsor #yiv0345987730ygrp-lc #yiv0345987730hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-sponsor #yiv0345987730ygrp-lc .yiv0345987730ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span {font-weight:700;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span span {color:#ff7900;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span .yiv0345987730underline {text-decoration:underline;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach div a {text-decoration:none;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach label a {text-decoration:none;}#yiv0345987730 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0345987730 .yiv0345987730bold a {text-decoration:none;}#yiv0345987730 dd..yiv0345987730last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0345987730 dd.yiv0345987730last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0345987730 dd.yiv0345987730last p span.yiv0345987730yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730attach-table {width:400px;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730file-title a, #yiv0345987730 div.yiv0345987730file-title a:active, #yiv0345987730 div.yiv0345987730file-title a:hover, #yiv0345987730 div.yiv0345987730file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730photo-title a, #yiv0345987730 div.yiv0345987730photo-title a:active, #yiv0345987730 div.yiv0345987730photo-title a:hover, #yiv0345987730 div.yiv0345987730photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0345987730 div#yiv0345987730ygrp-mlmsg #yiv0345987730ygrp-msg p a span.yiv0345987730yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0345987730 .yiv0345987730green {color:#628c2a;}#yiv0345987730 .yiv0345987730MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv0345987730 o {font-size:0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730photos div {float:left;width:72px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730photos div div {border:1px solid #66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730reco-category {font-size:77%;}#yiv0345987730 #yiv0345987730reco-desc {font-size:77%;}#yiv0345987730 .yiv0345987730replbq {margin:4px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg select, #yiv0345987730 input, #yiv0345987730 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg pre, #yiv0345987730 code {font:115% monospace;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg * {line-height:1..22em;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg #yiv0345987730logo {padding-bottom:10px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-msg p a {
Re: [GELORA45] Trump
Saya mendapat artikel dari Quara group diskusi: Menurut berita, memang betul sudah ada kasus coronavirus di AS. Namun Dr. Chu dilarang oleh CDC dan FDA utk menyelidiki lebih lanjut. Cover up dimana asal virus dari AS??? Helen Chu wanted to test a couple of weeks before Feb 25. “ In Seattle, Dr. Helen Chu, an infectious disease expert who was part of an ongoing flu-monitoring effort, the Seattle Flu Study, asked permission to test their trove of collected flu swabs for coronavirus. State health officials joined Chu in asking the CDC and Food and Drug Administration to waive privacy rules and allow clinical tests in a research lab, citing the threat of significant loss of life. The CDC and FDA said no. "We felt like we were sitting, waiting for the pandemic to emerge," Chu told the Times. "We could help. We couldn't do anything." They held off for a couple of weeks, but on Feb. 25, Chu and her colleagues "began performing coronavirus tests, without government approval," the Times reports. They found a positive case pretty quickly, and after discussing the ethics, they told state health officials, who confirmed the next day that a teenager who hadn't traveled abroad had COVID-19 — and the virus had likely been spreading undetected throughout the Seattle area for weeks. Later that day, the CDC and FDA told Chu and her colleagues to stop testing, then partially relented, and the lab found several more cases. On Monday night, they were ordered to stop testing again.“ On Wednesday, April 29, 2020, 10:45:35 PM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Bung Jo,Dapatnya dari milis lain. Tidak ditulis sumbernya.Salam,Djie Op do 30 apr. 2020 om 07:40 schreef B.H. Jo : Bung Djie, Berita tsb dibawah berasal dari surat kabar atau berita TV news dari mana? Sebab kami yg di North America/Kanada tidak mengetahui bhw Gubernur dari California, Jerry Brown, akan melakukan penyelidikan ttg orang/pasien2 yg meninggal sebelum terjadi wabah di Wuhan. Padal saya setiap hari melihat semua berita ttg coronavirus dari berita2 dari North America. Apa berita semacam ini di "block" disini? Kalau memang betul kasus2 coronavirus sudah ada sebelum bulan Desember, konsekwen nya sangat merugikan Amerika. Dan barangkali coronavirus ini bisa juga asalnya dari biological weapon dari Amerika dimana berita nya di tutup2 i. Berita masih simpang-siur ttg asalnya Covid-19 dimana apakah Covid-19 bisa terjadi dari alam/secara almiah (misal: kelelawar) atau diciptakan di laboratory? Harap saja, penyelidikan lebih lanjut yg trasparen bisa menjelaskan asal usulnya. Salam, BH Jo On Wednesday, April 29, 2020, 09:49:05 PM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: ( Selasa 28/4) Ini adalah berita terbaru hari ini, sesuai informasi yg diterima dari media resmi di Amerika , bahwa Gubernur negara bagian California Jerry Brown lakukan gabrakan yang sangat penting , dia memerintahkan jajarannya melakukan atopsi terhadap mayat pasien yang meninggal setelah Desember tahun lalu yg sesuai data mati disebabkan karena penyakit flu . Tujuannya adalah untuk mengatahui secara pasti dan membutikan sesunggahnya mulai kapan Covid 19 telah beredar di tengah masyarakat California . ini juga sangat mendesak dan penting agar ilmu kesehatan memberi manfaaat dan arti bagi kehidupan. dalam jumpa pers dia menegaskan bahwa tidak hanya California saja yang melakukan penelitihan ini, tapi negara bagian lain di Amerika Serikat juga akan melakukan hal yang sama, California hanya yang mulai duluan. Karena semua pemerintah negara bagian ingin jelas dan terbuka atas masalah sesungguhnys, bukan menutupinya. Sebab Covid 19 telah memberi pukulan dan dampak negatif sangat besar terhadap perekonomian Amerika , maka mengungkapkan kebenran adalah hal yang tidak bisa dihalang oleh pihak manapun. Dua hari lalu dinas kesehatan kebupaten San Diego California telah lakukan penelitihan terhadap 3 mayat yang menginggal dengan data penyakit flu , hasil atopsi menunjukan bahwa mereka sesungguhnya meninggal karena positif Covid 19 , dimana 3 warga ini masing-masing meninggal pada tanggal 6/2, 17/2 & 6/3. Dan sesuai data resmi pemerintahan menunjukan ke 3 warga tersebut semasa hidup tidak pernah ke RRC ,dan kematian mereka yang sangat awal ini membuka suatu kenyataan yang sangat ditakuti pemerintahan Donald Trump , dimana ini membuktikan bahwa Covid 19 telah ada ditengah masyarakat Amerika jauh sebelum timbulnys kasus di RRC . Setalah mendapat laporan resmi tersebut Gubernur California menginstruksi adakan penelitihan mendalam lebih lanjut . menurut dinas kesehatan setempat , 3 warga yang meninggal itu hanya bagian kecil dari gunung es yg ada, dimana masih banyak kasus dibelakangnya yang menunggu , bahwa sangat banyak pasien yang meninggal karena Covid 19 di Amerika tetapi dalam laporan medis hanya ducatat dan diakui meninggal karena flu biasa. Berita di atas langsung mengempar Amerika dan du
Re: [GELORA45] Trump
Bung Djie, Berita tsb dibawah berasal dari surat kabar atau berita TV news dari mana? Sebab kami yg di North America/Kanada tidak mengetahui bhw Gubernur dari California, Jerry Brown, akan melakukan penyelidikan ttg orang/pasien2 yg meninggal sebelum terjadi wabah di Wuhan. Padal saya setiap hari melihat semua berita ttg coronavirus dari berita2 dari North America. Apa berita semacam ini di "block" disini? Kalau memang betul kasus2 coronavirus sudah ada sebelum bulan Desember, konsekwen nya sangat merugikan Amerika. Dan barangkali coronavirus ini bisa juga asalnya dari biological weapon dari Amerika dimana berita nya di tutup2 i. Berita masih simpang-siur ttg asalnya Covid-19 dimana apakah Covid-19 bisa terjadi dari alam/secara almiah (misal: kelelawar) atau diciptakan di laboratory? Harap saja, penyelidikan lebih lanjut yg trasparen bisa menjelaskan asal usulnya. Salam, BH Jo On Wednesday, April 29, 2020, 09:49:05 PM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: ( Selasa 28/4) Ini adalah berita terbaru hari ini, sesuai informasi yg diterima dari media resmi di Amerika , bahwa Gubernur negara bagian California Jerry Brown lakukan gabrakan yang sangat penting , dia memerintahkan jajarannya melakukan atopsi terhadap mayat pasien yang meninggal setelah Desember tahun lalu yg sesuai data mati disebabkan karena penyakit flu . Tujuannya adalah untuk mengatahui secara pasti dan membutikan sesunggahnya mulai kapan Covid 19 telah beredar di tengah masyarakat California . ini juga sangat mendesak dan penting agar ilmu kesehatan memberi manfaaat dan arti bagi kehidupan. dalam jumpa pers dia menegaskan bahwa tidak hanya California saja yang melakukan penelitihan ini, tapi negara bagian lain di Amerika Serikat juga akan melakukan hal yang sama, California hanya yang mulai duluan. Karena semua pemerintah negara bagian ingin jelas dan terbuka atas masalah sesungguhnys, bukan menutupinya. Sebab Covid 19 telah memberi pukulan dan dampak negatif sangat besar terhadap perekonomian Amerika , maka mengungkapkan kebenran adalah hal yang tidak bisa dihalang oleh pihak manapun. Dua hari lalu dinas kesehatan kebupaten San Diego California telah lakukan penelitihan terhadap 3 mayat yang menginggal dengan data penyakit flu , hasil atopsi menunjukan bahwa mereka sesungguhnya meninggal karena positif Covid 19 , dimana 3 warga ini masing-masing meninggal pada tanggal 6/2, 17/2 & 6/3. Dan sesuai data resmi pemerintahan menunjukan ke 3 warga tersebut semasa hidup tidak pernah ke RRC ,dan kematian mereka yang sangat awal ini membuka suatu kenyataan yang sangat ditakuti pemerintahan Donald Trump , dimana ini membuktikan bahwa Covid 19 telah ada ditengah masyarakat Amerika jauh sebelum timbulnys kasus di RRC . Setalah mendapat laporan resmi tersebut Gubernur California menginstruksi adakan penelitihan mendalam lebih lanjut . menurut dinas kesehatan setempat , 3 warga yang meninggal itu hanya bagian kecil dari gunung es yg ada, dimana masih banyak kasus dibelakangnya yang menunggu , bahwa sangat banyak pasien yang meninggal karena Covid 19 di Amerika tetapi dalam laporan medis hanya ducatat dan diakui meninggal karena flu biasa. Berita di atas langsung mengempar Amerika dan dunia. Karena Trump terus mengelak dan menutupi kebenaran , bahkan sengaja memganti sebutan nama Covid 19 menjadi Virus China . Tujuan sengaja memfitnah dan menuduh agar memberi tekanan kepada RRC, bahwa Covid 19 berasal dari RRC. Dengan hasil atopsi mayat-mayat di California telah menunjikan bahwa sesungguhnya Covid 19 telah lama ada di Amerika dan telah menyebabkan banyak warga Amerika meninggal jauh sebelumnya. Hanya pemerintah Amerika tidak berani mengakuinya dan selalu usaha menutup fakta yang ada, dengan sengaja mencatat pasien positif covid 19 sebagai pasien penyakit flu biasa. Setelah mengkambing hitam RRC , Trump berusaha menekan WHO dengan menghentikan bantuan dana kepada WHO. Kini Trump telah gagal dengan tuduhan-tuduhan fiktif yang terus dilontarkannya, bahkan kebohongan-kebohongannya justru menjadi beban yang kian berat menimpah dipundaknya sendiri. Dimana juga kita diketahui kapal induk Theodore Rooseveit milik Amerika yang berlayar di tengah samudra bebas berbulan-bulan jauh sebelum kasus covid 19 timbul , namun tentara di kapal induk yang tidak berhubungan dengan pihak luar tersebut terpapar positif covid 19 , ini membuktikan Covid 19 di kapal induk tersebut dibawa dari daratan Amerika bukan berasal dari negara lain manapun. Hal yang sama juga terjadi di kapal-kapal selam Amerika, banyak tentara AS di kapal selam yang positif Covid 19, sedangkan kapal-kapal selam yang tidak mungkin kontak langsung dengan pihak luar tersebut telah berlayar berbulan-bulan didalam lautan . ini juga buktikan bahwa tentara AS yang membawa Covid 19 dari darat Amerika ke dalam kapal selam. Bukti-bukti di atas menjelaskan bahwa Covid 19 telah ada di Amerika jauh sebelum ditemukannya vir
Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa Diterima oleh Pria Mabuk [1 Attachment]
Pinjam utang, bunganya)%. Sedangkan inflasi kira2 2-3.5% sekarang ini. Rugi dong! Masa ada perjanjian begitu? On Wednesday, April 29, 2020, 01:30:27 PM PDT, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Antek remo ini ingin terus menipu orang dengan mencampur adukkan zaman Mao dengan zaman Deng Xiaoping!! Di sini kelihatan lagi betapa oportunisnya antek remo satu ini Di satu pihak menghujat Mao dengan RBKPnya dan MENUDUHNYA “terlalu cepat” memukul kaum kapitalis (yang dilawan Mao dengan menyindir kaum remo yang teriak-teriak “he..he.. kalian terlalu cepaaat “; iya, kaum remo berjalan terseok-seok seperti nenek yang kakinya diikat, tidak mau maju ke tahap sosialis!! Ha..ha..) , tapi di pihak lain, kalau dia sedang membutuhkan, maka dia bonceng pada nama harum RRT pada zaman Mao di mana bantuan RRT terkenal dengan bunga NOL PERSEN Yang percaya pada penipuan si antek remo ini hanya orang yang sama-sama remonya, dan juga orang yang MABOK!! Pejabat Pemerintah penjual negeri seperti di Indonesia memang banyaaak!!! Jangan mencatut nama RAKYAT, mereka sama sekali bukan wakil RAKYAT, SEPERTI JUGA DI INDONESIA. Jelas komprador China model Luhut terdapat di mana-manaMakanya tidak banyak presiden dan pejabat yang sadar akan jerat utang China Bisa juga ada yang sadar, tapi matanya berkilau melihat KOMISI YANG DIAJUKAN CHINA KAPITALIS, seperti dalam kasus Duterte Filipina Sent from Mail for Windows 10 From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Tuesday, 28 April 2020 15:17 To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa Diterima oleh Pria Mabuk Coba tanya emangnya Malaysia dan Tanzania gak ada utang dan investasi? Kalau memang mereka gak ada, barulah hebat (baca: aneh) negaranya! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 28, 2020 8:32 AM To: GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman ; yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa Diterima oleh Pria Mabuk Haaiy, ... begitu menerima berita yang MERUGIKAN Tiongkok, lantas nenek satu ini seperti ketimpa duren saja! Padahal, dalam kenyataan masih banyak negara-negara Afrika dan RAKYAT Afrika merasa di BANTU dengan investasi RRT yang telah dijalankan sejak awal tahun 60-an itu! Tapi itulah politik didunia ini, perebutan pengaruh antara Imperialisme dan Sosialisme! Memang harus diperhatikan kelabilan politik dinegara-negara sedang berkembang begitu, perjanjian jadi bisa dibatalkan begitu sajayang membuat kerugian besar bagi RRT sendiri! Seperti juga terjadi di Malaysia begitu Mahathir kembali berhasil naik panggung, hendak membatalkan perjanjian pembangunan infrastruksur yang sudah 1/2 jalan, ... Beruntung, nampaknya kemudian bisa mendapatkan kesepakatan untuk melanjutkan. Jadi, kenyataan bukan penjual negara yang bisa menerima bantuan Tiongkok! Tapi, pejabat-pejabat yang masih bisa peduli pada RAKYATnya sendiri! Sedang yang membatalkan seenak duelnya itulah, pejabat-komprador yang berusaha mempertahankan modal AS dinegerinya, membiarkan imperialisme AS terus menghisap tenaga rakyat murah dinegara-negara sedang berkembang saja! Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/4/28 下午 06:46 寫道: Pernah ada orang yang bertanya kalau investasi/utang Tiongkok merugikan negeri yang berutang karena syarat-syaratnya yang menjeratnya dalam utang yang akhirnya tak bias dibayar, kenapa diterima oleh Pemerintah itu? Dengan contoh di bawah, untuk kesekian kalinya, terjawab pertanyaan itu... Seperti dulu Mutahir dari Malaysia juga pernah membatalkan investasi/utang Tkk.. Jelas yang mau menerima utang/investasi hanyalah pemerintah penjual negeriJangan lupa komisi yang bisa diterima oleh komprador Tiongkok yang membela utang/investasi Tiongkok, seperti kasus di FilipinaSekarang ditambah lagi, orang yang bisa terima adalah orang yang mabok!!! Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa Diterima oleh Pria Mabuk I.Husni IsnainiSabtu, 25 April 2020 - 08:16 WIB Langkah berani diambil Presiden Tanzania John Magufuli terkait perjanjian utang dari China. John Magufuli telah membatalkan pinjaman dari China senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp155 triliun (kurs Rp 15.500) yang ditandatangani oleh pendahulunya, Jakaya Kikwete. Pinjaman yang rencananya akan digunakan untuk membangun pelabuhan di Sungai Mbegani di Bagamoyo itu dibatalkan karena syarat dan ketentuan yang, kata Magufuli, mengalahkan logika. Magufuli mengatakan bahwa persyaratan perjanjian pinjaman China hanya dapat diterima oleh seorang pria mabuk. Menurut laporan media lokal, diketahui, Jakaya Kikwete telah menandatangani perjanjian dengan investor China untuk membangun pelabuhan dengan syarat bahwa mereka akan mendapatkan 30 tahun untuk menjamin pinjaman dan 99 tahun sewa tanpa gangguan. Seperti dikutip dar
[GELORA45] One-metre hats' to keep social distancing in class
Chinese children must wear 'one-metre hats' to keep social distancing | | | | | | | | | | | Chinese children must wear 'one-metre hats' to keep social distancing Emilia Jiang A video showed the children wearing their home-made 'one-metre hats' with extended sticks on both sides to remai... | | |
[GELORA45] World's Richest Countries in the Future (2020-2100)
World's Richest Countries in the Future (2020-2100) | pardee.edu World's Richest Countries in the Future (2020-2100) | pardee.edu | | | | | | | | | | | World's Richest Countries in the Future (2020-2100) | pardee.edu This Dynamic comparison shows the Top 10 countries by highest GDP from 2020-2100. The GDP is projected Based of ... | | |
Re: [GELORA45] Soal Benih Lobster
Seingat saya, saya belum makan atau melihat lobster dijual di Indonesia. Apa lobster cuma bisa ditangkap dan dijual diluar pulau Jawa? Apa semua lobster di expor ke LN? On Friday, April 24, 2020, 11:13:50 PM PDT, A Awind estiaw...@gmail.com [GELORA45] wrote: whatsapp://send?text=Susi Soal Benih Lobster: Ditangkap Nelayan Kecil, Diekspor Pengusaha Besar https://money.kompas.com/read/2020/04/25/023000326/susi-soal-benih-lobster--ditangkap-nelayan-kecil-diekspor-pengusaha-besar?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sticky_Mobile
Re: [GELORA45] Jokowi: Virus Corona Cepat MatiPada Suhu Panas
Kutipan: Hal itu berdasarkan pernyataan dari pejabat "Department of Homeland Security" dari pemerintah Amerika Serikat. "Semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembapan, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup virus Covid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori, berita ini sangat menggembirakan bagi Indonesia," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/4/2020). Gimana sih, jangan cuma mengikuti hasil penelitian dari LN saja? Boleh sekali2 bikin penelitian sendiri dari situasi setempat. Jadi hasil penelitian bisa lebih sesuai dgn keadaan setempat. Menkes dr. Terawan jangan bisanya berkelakar saja. Jangan jadi bangsa konsumen dari LN saja tetapi harus berusaha menjadi menjadi produsen juga di segala bidang. On Friday, April 24, 2020, 08:24:22 AM PDT, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] wrote: Hahahahahaha! Ini bukan khabar gembira, tetapi khabar biasa, yang gembiraialah kalau tidak ada pasien yang mati jika diciuman MadameCorona. Ikan pun matipada suhu air menjadi panas. https://www.sinarharapan.co/kesra/read/16566/jokowi__virus_corona_cepat_mati_pada_suhu_panas Jokowi: Virus Corona Cepat MatiPada Suhu Panas Jumat, 24 April 2020 | 18:16 JAKARTA- Presiden Jokowi menyampaikan satu kabar gembira yakni berdasarkanpenelitian, semakin tinggi temperatur dan kelembapan udara sertaadanya paparan sinar matahari langsung akan memperpendek masa hidupvirus Corona penyebab penyakit Covid-19. Halitu berdasarkan pernyataan dari pejabat "Department of HomelandSecurity" dari pemerintah Amerika Serikat. "Semakintinggi temperatur, semakin tinggi kelembapan, dan adanya paparanlangsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup virusCovid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori, berita inisangat menggembirakan bagi Indonesia," kata Presiden Jokowi diIstana Merdeka Jakarta, Jumat (24/4/2020). Indonesiamenurut Presiden adalah negara yang beriklim tropis dengan suhu yangpanas, udara lembap, dan kaya sinar matahari. NamunPresiden Jokowi mengingatkan agar masyarakat tidak lupa denganprotokol pencegahan Covid-19."Namun demikian, jangan lupaprotokol pencegahan penularan Covid-19 harus terus kita jalankansecara disiplin dengan disiplin yang kuat," ungkap Presiden. Adaempat protokol pencegahan Covid-19 yang diingatkan Presiden."Satu,cuci tangan, selalu cuci tangan; yang kedua, selalu menggunakanmasker; yang ketiga, jaga jarak; dan yang keempat tingkatkanimunitas, tingkatkan daya tahan tubuh," tambah Presiden.(*) #yiv7660761503 #yiv7660761503 -- #yiv7660761503ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-mkp #yiv7660761503hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-mkp #yiv7660761503ads {margin-bottom:10px;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-mkp .yiv7660761503ad {padding:0 0;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-mkp .yiv7660761503ad p {margin:0;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-mkp .yiv7660761503ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-sponsor #yiv7660761503ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-sponsor #yiv7660761503ygrp-lc #yiv7660761503hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7660761503 #yiv7660761503ygrp-sponsor #yiv7660761503ygrp-lc .yiv7660761503ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7660761503 #yiv7660761503actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7660761503 #yiv7660761503activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7660761503 #yiv7660761503activity span {font-weight:700;}#yiv7660761503 #yiv7660761503activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7660761503 #yiv7660761503activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7660761503 #yiv7660761503activity span span {color:#ff7900;}#yiv7660761503 #yiv7660761503activity span .yiv7660761503underline {text-decoration:underline;}#yiv7660761503 .yiv7660761503attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv7660761503 .yiv7660761503attach div a {text-decoration:none;}#yiv7660761503 .yiv7660761503attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv7660761503 .yiv7660761503attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7660761503 .yiv7660761503attach label a {text-decoration:none;}#yiv7660761503 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv7660761503 .yiv7660761503bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7660761503 .yiv7660761503bold a {text-decoration:none;}#yiv7660761503 dd.yiv7660761503last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7660761503 dd.yiv7660761503last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7660761503 dd.yiv76
Re: [GELORA45] Covid-19: Refleksi Seorang Dokter
Kenyataan yg sangat memprihatinkan di Indonesia, yg tentunya bukan kesalahan dari Pemerintah sekarang saja tetapi juga dari Pemerintah2 dgn rakyat sebelumnya yg tidak mampu membuat logistik kesehatan yg lumayan. On Saturday, April 18, 2020, 01:29:42 AM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] wrote: 轉寄郵件 | 主旨: | [GELORA45] Covid-19: Refleksi Seorang Dokter | | 日期: | Fri, 17 Apr 2020 18:56:10 +0200 | | 從: | 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] | | 回函地址: | GELORA45@yahoogroups.com, j.gedearka | | 到: | GELORA45@yahoogroups.com, Sahala Silalahi , djalisne...@gmail.com | -- j.gedearka https://news.detik.com/kolom/d-4980851/covid-19-refleksi-seorang-dokter?tag_from=wp_cb_kolom_list Kolom Covid-19: Refleksi Seorang Dokter Gabriele Kembuan - detikNews Jumat, 17 Apr 2020 15:30 WIB Ilustrasi Corona Jakarta - Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak hanya berdampak pada 4500 orang yang terkonfirmasi positif di Indonesia, tapi lebih dari 200 juta orang harus merasakan dampak dari terganggunya aktivitas dan mata pencaharian. Kita bahkan belum dapat memperkirakan apakah ekonomi Indonesia nantinya dapat pulih dari terjun bebas yang dialami selama pandemi ini. Terjungkir baliknya seluruh aspek kehidupan manusia tidak hanya terjadi di Indonesia; lebih dari seperempat populasi dunia saat ini tengah mengalami lockdown. Yang menyakitkan untuk didengar, sebenarnya, pandemi ini tidak harus mencapai skala sebesar ini. Ini mengharuskan kita menelaah kembali mengapa seluruh sistem dan institusi kita dapat membiarkan pandemi ini terjadi dan meluas hingga seperti keadaannya sekarang. Sebagai seorang tenaga medis, saya menyaksikan sendiri betapa runyamnya keadaan di lapangan. Minimnya APD dan fasilitas, kacaunya alur rujukan, sulitnya melakukan pengecekan, ditambah ketakutan karena banyaknya korban dokter yang berpulang karena pandemi ini. Rasanya belum terlalu lama sejak saya pertama kali membaca berita tentang pneumonia misterius di Wuhan, sambil bersantai menyantap makan siang dengan sahabat-sahabat saya. Dari kamar hotel yang saya tempati untuk mengarantina diri saat ini, dengan seluruh rencana pribadi saya yang seketika berubah seratus delapan puluh derajat, ingatan itu terasa seperti sebuah mimpi. Dalam beberapa minggu, berbagai penggalangan dana baik oleh kalangan medis maupun non-medis berhasil mengumpulkan nominal yang amat besar, berkat dukungan penuh dari masyarakat. Namun masalah lain kembali muncul; suplai alat kesehatan yang amat sukar dicari, atau dijual dengan harga selangit. Beberapa APD yang esensial terpaksa kami buat dan modifikasi sendiri, menyuplai hasil "kerajinan" tangan kami ke berbagai rumah sakit atas inisiatif lembaga-lembaga organisasi dan non-profit. Minimnya persediaan APD lain di fasilitas kesehatan mengharuskan kami untuk membelinya di pasaran menggunakan uang kami sendiri, terutama untuk masker N95 yang amat penting dalam pekerjaan kami, dan saat ini rasanya lebih berharga dari emas --harganya pun kurang lebih mirip dengan emas. Memusingkan APD sesungguhnya tidak termasuk pekerjaan seorang dokter. Sementara itu, saat salah satu penggalang dana menegosiasi harga dengan seorang suplier dan menjelaskan tujuan untuk donasi, responsnya hanya, "Tidak usah menawar kalau tidak punya duit!" Benar-benar miris. Selama kuliah kedokteran, saya tidak pernah menyangka akan begitu sulit untuk mendapatkan masker biasa dan handrub, alat-alat kesehatan yang amat dasar. Makassar, tempat saya bekerja, bukan sebuah kota terpencil melainkan pusat rujukan untuk seluruh Indonesia timur. Saat ini banyak rujukan-rujukan tersebut yang terpaksa tidak kebagian sarana dan fasilitas karena keadaan darurat ini. Di luar dunia medis, perbatasan-perbatasan negara tertutup dan krisis makanan sudah --atau minimal akan segera-- terjadi. Pengemudi ojek online memohon saya untuk tidak membatalkan pesanan saat makanan yang saya pesan tidak tersedia, karena sepinya pelanggan. Masih banyak pekerjaan lain tidak bisa dilakukan dari rumah; pekerjaan yang mungkin adalah mata pencaharian dari hari ke hari. Staying at home is a privilege, sesuatu yang baru saya sadari kebenarannya.. Tidak semua orang di negara ini "mampu" untuk mengarantina diri di rumah. Memang amat banyak polemik, kontradiksi, dan kompleksitas yang perlu dinavigasi dalam menghadapi pandemi ini. Namun, seluruh hal ini seharusnya tidak pernah terjadi. Akar Pandemi Akar dari pandemi Covid-19 sesungguhnya bukanlah sebuah virus, namun pemerintahan-pemerintahan negara yang sejak dulu hingga sekarang kurang berpikir secara jarak jauh, dengan kurangnya investasi dalam pencegahan dan kurangnya antisipasi terhadap krisis. Pemerintah di seluruh dunia memotong anggaran dan menghapus institusi yang tampak tidak penting atau bisa dihapus. Perusahaan-perusahaan memotong standar dan kapasitas produksi, berkompro
Re: [GELORA45] Fwd:
Bung Djie, Terima kasih utk link-nya. Pendidikan dan PhD nya dari University of California, apalagi kalau dari California Institute of Technology, mengesankan. Maka dari itu dia bisa membangun pabrik farmasi. Salam, BH On Saturday, April 18, 2020, 10:40:59 AM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Bung Jo,Ada kekeliruan. Khouw Liep Boen bukan dari Farmacie ITB, tetapi dari kedokteran UI.Doctor Farmacienya diperoleh dari Universitas California.http://philippinestuffs.com/boenjamin-setiawan-is-the-richest-doctor-of-the-founder-of-kalbe-farma/ Op za 18 apr. 2020 om 19:05 schreef kh djie : Bung Jo,Dia angkatan tua dari Farmacie ITB. Saya tidak pernah ketemu dia.Dia tinggal di Jakarta. Yang saya kenal, nichtnya, juga dari FarmacieITB. Tinggal di Belanda dan meninggal.Dia pemilik Kalbe Farma, yang dia mulai bikin obat2annya di garasimobil. Dia terkenal pinter, dan bergelar Doktor. Jadi orang kayaIndonesia nomer 7.Dexa medica diirikan oleh orang she Kho, juga dari Farmacie ITB.Sudah meninggal. Dilanjutkan anaknya, jadi lebih maju. TaciknyaBertha masih mengepalai apotheek, meskipun usianya sudah80 tahun, masih boleh kerja terus oleh bossnya dari Dexa.Kami dibelanjakan oleh tetangga atas. Yang perempuan anak dariTionghoa Suriname. Suaminya orang Belanda. Mereka dulu selalubantu tetangga sebelahnya, teman kami sebelum dua2nya meninggal.Anak saya datang seminggu sekali, belanjakan dari toko Oriental.Sudah lama sekali tidak ketemu cucu. Hanya omong lewat skype.Anak saya takut bawa cucu2nya, karena kami di usia lanjutrentan terhadap penyakit.Salam,KH Op za 18 apr. 2020 om 18:01 schreef B.H. Jo : Bung Djie, Saya juga akan mengikuti Reunion ITB 2021 di Penang (walaupun saja bukan alumni dari ITB), yg telah diundurkan dari tahun ini karena Coronavirus pandemi. Apa Dr. Benjamin (Bunjamin?) Setiawan alumni dari ITB dan sejawat/seangkatan dari bung Djie? Saya tidak mengenal Dr. Benjamin Setiawan. Apa dia berdomisili di Belanda? Dan apa dia pemilik Kalbe Farma dan juda Dexa Medica? Dia barangkali generasi yg lebih tua dari saya? Kami sekarang, hampir selalu dirumah kecuali belanja utk makanan walaupun tidak ada lockdown. Namun, kebanyakan toko2 lain/restoran kebanyakan tutup. Nanti kalau suhu sudah mulai panas, kami bisa ber-sepedaan. Sekarang, kami cuma berolahraga Tai Chi dirumah karena club Tai Chi ditutup (lockdown). Salam dan keep safe, BH Jo On Saturday, April 18, 2020, 03:40:19 AM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Bung Jo,Dr. Bunjamin Setiawan (Khouw Liep Boen) akan ikut reunie ITB 2021 di Penang.Pemilik dari Kalbe Farma, yang selain membuat obat2 biasa, juga secara biotechnologie.Dexa medica dan Kalbe Farma sumbang pemerintah atasi Coronavirus.(lihat artikel di bawah).Salam,KH -- Forwarded message - Van: kh djie Date: za 18 apr. 2020 om 12:33 Subject: To: Dexa medica sumbang 5.1 milyard:https://investor.id/business/dexa-medica-sumbang-chloroquine-dan-azithromycin-senilai-rp-51-miliar Kalbe Farma siapkan bantuan 25 milyard.https://news.detik.com/berita/d-4951839/kalbe-siapkan-bantuan-rp-25-miliar--lab-pemeriksaan-covid-19
Re: [GELORA45] Fwd:
Bung Djie, Saya juga akan mengikuti Reunion ITB 2021 di Penang (walaupun saja bukan alumni dari ITB), yg telah diundurkan dari tahun ini karena Coronavirus pandemi. Apa Dr. Benjamin (Bunjamin?) Setiawan alumni dari ITB dan sejawat/seangkatan dari bung Djie? Saya tidak mengenal Dr. Benjamin Setiawan. Apa dia berdomisili di Belanda? Dan apa dia pemilik Kalbe Farma dan juda Dexa Medica? Dia barangkali generasi yg lebih tua dari saya? Kami sekarang, hampir selalu dirumah kecuali belanja utk makanan walaupun tidak ada lockdown. Namun, kebanyakan toko2 lain/restoran kebanyakan tutup. Nanti kalau suhu sudah mulai panas, kami bisa ber-sepedaan. Sekarang, kami cuma berolahraga Tai Chi dirumah karena club Tai Chi ditutup (lockdown). Salam dan keep safe, BH Jo On Saturday, April 18, 2020, 03:40:19 AM PDT, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Bung Jo,Dr. Bunjamin Setiawan (Khouw Liep Boen) akan ikut reunie ITB 2021 di Penang.Pemilik dari Kalbe Farma, yang selain membuat obat2 biasa, juga secara biotechnologie.Dexa medica dan Kalbe Farma sumbang pemerintah atasi Coronavirus.(lihat artikel di bawah).Salam,KH -- Forwarded message - Van: kh djie Date: za 18 apr. 2020 om 12:33 Subject: To: Dexa medica sumbang 5.1 milyard:https://investor.id/business/dexa-medica-sumbang-chloroquine-dan-azithromycin-senilai-rp-51-miliar Kalbe Farma siapkan bantuan 25 milyard.https://news.detik.com/berita/d-4951839/kalbe-siapkan-bantuan-rp-25-miliar--lab-pemeriksaan-covid-19
Re: [GELORA45] PijatanTerapis Indonesia Jadi Langganan Petinggi Negara Kazakhstan
Kutipan: Menurut dia, spa khas Bali jauh lebih dikenal ketimbang Thai massage atau layanan yang lain. ”Kata orang di sini, Bali massage itu lebih rileks. Enjoyable. Titik-titik pijatannya pas. Tidak terlalu kuat, tapi titiknya tepat,” kata ibu satu anak tersebut.Dwika sendiri menyebut tangan terapis Bali punya daya magis. ”Magic hand,” ujarnya, lalu tersenyum. Kali ini, yang keluar adalah magic smile. Siapa yg pernah menikmati pijaran ala Bali Magic hand? Dimana sih keungulannya? On Wednesday, April 15, 2020, 02:31:38 PM PDT, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] wrote: Piiatanterapi semua otot demi keseimbabang rohaniah dan jasmaniah? https://www.jawapos.com/ibu-kota-baru/05/04/2020/pijatan-terapis-indonesia-jadi-langganan-petinggi-negara-kazakhstan/ PijatanTerapis Indonesia Jadi Langganan Petinggi Negara Kazakhstan LaporanDoan Widhiandono dari Kazakhstan IBUKOTA BARU 5April 2020, 21:56:08 WIB KELUARGABESAR: Dubes RI untuk Kazakhsan dan Tajikistan Rahmat Pramono (duadari kiri) bersama staf KBRI dan WNI di Nur-Sultan pada malam tahunbaru, 31 Desember 2019. Sebagian besar WNI itu adalah terapis spa diibu kota Kazakhstan. (Doan Widhiandono/Jawa Pos) Di bawah kepemimpinan Nursultan Nazarbayev, Kazakhstan mengalami kemajuan pesat. Negeri itu kian modern dan terbuka. Tidak seperti era Uni Soviet. Sektor pariwisata menggeliat, ekspatriat berdatangan. Peluang tersebut dimanfaatkan tenaga kerja Indonesia yang punya keahlian khusus: memijat. — MADE DwikaJarianti masih merasa geli tatkala mengingat pengalaman-pengalamanawalnya sebagai pemijat. ”Waktu itu ada turis bertanya apakah sayabisa memberi layanan happy end,” ungkap perempuan kelahiran 12Januari 1987 tersebut. Dwika mengangguk mantap. Dia dapat memberikanlayanan yang happy end. Turiscowok tersebut langsung antusias. ”Dia langsung memulangkanistrinya ke hotel. Setelah itu, dia datang lagi minta pijat,” ujaralumnus SMAN 1 Tejakula, Singaraja, tersebut. Eh, setelah pijat, situris menagih layanan happyend.Dwika yang usianya baru saja memasuki 20-an tahun pun bingung. ”Sayabilang, ’Yes,after massage you will be happy’,”kisahnya, kemudian terbahak. Dwika saat itu belum paham bahwa happyend dalamdunia perpijatan adalah istilah untuk layanan plus-plus yang mengarahke aktivitas sensual dan seksual. ”Ya, saya nggak tahu,” kata ibusatu anak tersebut, lantas tertawa. Dia mengaku, sampai saat iniselalu menghindari layanan-layanan yang ”menjurus” seperti itu. Dwikamengisahkan perjalanan hidupnya itu pada sebuah siang bersuhu minus15 derajat Celsius, 4 Januari lalu. Menurut dia, jalan hidup memangmenuntunnya untuk bekerja sebagai terapis spa. Selepas SMA pada 2004,Dwika tak bisa meraih cita-citanya untuk kuliah lagi. Putri seorangkepala sekolah dan guru itu harus bekerja di sebuah minimarket.Setelah itu, dia mencoba peruntungan di dunia terapis spa.”Pindah-pindah kerja,” ujarnya, lantas menyebutkan beberapatempat spa yang pernah disinggahinya. Namun,garis hidupnya kian membaik tatkala istri Made Poliana itu bersekolahdi Spa Bali International Academy (SBIA) di Jimbaran pada 2008. Olehpengelola sekolah dan para gurunya, Dwika dinilai berbakat. Dia lulusdalam waktu enam bulan. ”Padahal, saya sambi. Kuliah, kerja,kuliah, kerja,” tutur perempuan berparas manis tersebut. Itu pundilakoninya tanpa memberi tahu kedua orang tuanya. KEAHLIANKHUSUS: Siti Nurjanah merapikan duang massage di HOtel RizosPresident, Nur-Sultan. (Doan Widhiandono/Jawa Pos) Materidi akademi itu pun tak gampang. Untuk lulus, Dwika harus menguasai 12teknik treatment. Mulai Bali massage, Thai massage, aromaterapi,manicure, pedicure, foot massage, hingga creambath. ”Saya laluditawari kerja di Turki oleh Ibu Puspiani (Ni Wayan Puspiani,direktur SBIA, Red),” ujar Dwika. Setelah dua tahun di negeri itu,Dwika pulang karena menikah. Putrinya,Kesya, lahir pada 2012. Saat sang putri berumur lebih dari 1 tahun,Dwika kembali melanglang buana. Dia bekerja di Kazan, Tatarstan,bagian dari negara federasi Rusia. Setelah itu, pada 2014, Dwikapindah ke Kazakhstan. Awalnya, dia bekerja di Rixos President Hotelselama 3,5 tahun sebelum akhirnya berlabuh ke The Ritz-Carlton. Dihotel mewah tersebut, Dwika mendapat gaji bersih sekitar USD 1.000per bulan (sekitar Rp 15 juta). Itu belum termasuk komisi-komisiberkisar USD 300 (sekitar Rp 4,5 juta) plus komisi penjualan produk.Tabungannya mewujud menjadi tanah seluas 5 are (500 meter persegi) diBali. Tapi,merantau sekian lama, Dwika tentu ingin pulang. Dia rindu anaknya.Walaupun anak itu pula yang membuat Dwika meneguhkan diri tetapbekerja untuk menghidupi buah hatinya. ”Saya pengin anak sayabekerja tidak seperti saya. Mungkin dia jadi PNS. Atau suster(perawat, Red),” harap Dwika.. PengalamanDwika tidak hanya terlihat dalam wujud materi. Dia punya kesempatanberkenalan dengan tokoh-tokoh penting di Kazakhstan. TermasukPresiden Kassym-Jomart Tokayev? Atau mantan Presiden Nursult
Re: [GELORA45] Kompak Buat Regulasi
Sayang Indonesia, cuma bisa meniru cara mengatasi wabah virus corona seperti PSBB = Social Distancing dan yg lebih menguatirkan adalah melakukan PSBB terlalu terlambat. On Monday, April 13, 2020, 09:52:55 AM PDT, 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote: -- j.gedearka https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/1981-kompak-buat-regulasi Senin 13 April 2020, 05:00 WIB Kompak Buat Regulasi Administrator | Editorial PEMBATASAN sosial berskala besar (PSBB) dipilih dengan kesadaran penuh sebagai obat mujarab melawan keganasan virus korona jenis baru, covid-19. Obat PSBB pertama kali diterapkan di Jakarta sejak 10 April. Selama tiga hari penerapan di Jakarta mulai tampak kepatuhan warga untuk menjalankan peraturan Gubernur DKI Jakarta terkait dengan PSBB. Pergub itu merujuk ke peraturan menteri kesehatan selaku pemegang otoritas izin penerapan PSBB. Harus tegas dikatakan bahwa ada kesadaran warga untuk secara sukarela menjalankan PSBB yang pada intinya bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah. Tidak hanya itu, PSBB mengatur pergerakan orang melalui moda transportasi. Terkait dengan moda transportasi, baik pergub maupun permenkes melarang ojek daring untuk mengangkut penumpang. Ojek daring hanya dibolehkan untuk mengangkut barang. Jujur dikatakan bahwa ojek daring pada umumnya sudah bisa menerima regulasi itu demi kemanusiaan kendati pada awalnya sempat melancarkan protes. Protes ojek daring itulah salah satu sebab pergub terkait dengan PSBB baru diumumkan pada Kamis (9/4) malam. Ternyata pada hari yang sama, Kementerian Perhubungan juga menerbitkan regulasi tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19. Dua regulasi itu saling meniadakan. Ketika Pergub 33/2020 dan Permenkes 9/2020 melarang ojek daring mengangkut penumpang selain barang, Permenhub 18/2020 justru membolehkan moda transportasi daring itu mengangkut penumpang. Harus tegas dikatakan bahwa nawaitu semua regulasi tersebut berangkat dari niat baik. Bisa dipastikan bahwa tidak ada satu pun regulasi dibuat untuk merusak tatanan masyarakat. Meski regulasi dibuat dengan niat baik, jika isi beleid tersebut bertentangan, itu malah menimbulkan kebingungan. Masyarakat bingung, aparat penegak hukum juga bingung. Apalagi, Polda Metro Jaya berencana mulai hari ini menindak pengendara yang melanggar PSBB. Tidak perlu bingung. Indonesia sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo berada dalam kondisi darurat kesehatan masyarakat. Dalam kondisi darurat kesehatan, otoritas pemegang kendali berada di tangan menteri kesehatan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dengan demikian, atas nama keselamatan rakyat menjadi hukum tertinggi, mestinya aturan yang berlaku saat ini ialah regulasi yang dikeluarkan menteri kesehatan. Artinya, ojek daring tetap dilarang mengangkut penumpang. Penegasan bahwa aturan yang berlaku ialah beleid yang dikeluarkan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sangat penting karena Menkes sudah menetapkan pemberlakuan PSBB di wilayah sekitar DKI Jakarta. Ojek daring mestinya dilarang juga angkut penumpang di lima wilayah itu. Terdapat lima wilayah di Jawa Barat yang sudah ditetapkan mendapat pemberlakuan PSBB, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok. PSBB di lima wilayah itu ditetapkan pada Sabtu (11/4) dan diterapkan, menurut rencana, Rabu (15/4). Pemberlakuan PSBB di daerah penyangga Jakarta sangat urgen karena mobilitas manusia dari daerah penyangga ke Jakarta, begitu sebaliknya, sangat tinggi... Tanpa pembatasan mobilitas manusia di daerah penyangga, keberhasilan melawan covid-19 sepertinya sia-sia. Dalam konteks itulah, patut diapresiasi Menteri Kesehatan yang kemarin menetapkan pemberlakuan PSBB di daerah penyangga Jakarta lainnya di Provinsi Banten. PSBB ditetapkan di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. Semua mata tertuju ke Jakarta dan daerah sekitarnya, apakah berhasil menurunkan penularan covid-19. PSBB akan mampu menjadi obat mujarab apabila pemerintah kompak membuat regulasi dan memenuhi kebutuhan warga terdampak covid-19.
[GELORA45] Music for Hope: Andrea Bocelli on Easter Sunday, April 12, 2020
Andrea Bocelli: Music For Hope - Live From Duomo di Milano | | | | | | | | | | | Andrea Bocelli: Music For Hope - Live From Duomo di Milano On Easter Sunday (April 12, 2020), by invitation of the City and of the Duomo cathedral of Milan, Italian global... | | |
[GELORA45] Fw: Don't worry, only looking for Easter eggs [1 Attachment]
Dapat photo dari Belanda. Don't worry we are looking for Easter eggs Sent from Yahoo Mail on Android - Forwarded Message - Subject: Photo Sent from Yahoo Mail on Android
RE: [GELORA45] From 2nd Poorest Country to Fastest Growing E
Di dunia, tidak ada yg sempurna dan tidak akan bisa sempurna. Pokoknya, setengah anak2 miskin, khan lebih baik daripada, semua anak2 masih miskin. Sent from Yahoo Mail on Android On Fri, Apr 10, 2020 at 2:40 AM, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Tidak ada orang yang bilang langsung kepada saya. Saya yang bilang bahwa fastest growing economy tidak sama dengan kemakmuran bagi semua orang. Judul video itu dan juga setelah nonton, orang bisa berpikir, Botswana sudah jadi negeri yang makmur bagi rakyatnya. Itulah tadinya kesan saya. Hebat nih! Maka itu saya ngecek bagaimana kehidupan rakyatnya. Ternyata setengah dari anak-anak di negeri itu masih miskin... akhirnya kembali lagi saya kepada pendapat yang selama ini selalu saya pegang bahwa kemakmuran bagi semua orang tidak bisa dicapai HANYA dengan pertumbuhan ekonomi cepat dan tinggi... Tergantung sistim ekonomi, politik dan sosialnya. Contohnya juga Tiongkok... Tadinya saya kira Botswana merupakan perkecualian... Sent from Mail for Windows 10 From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] Sent: Friday, 10 April 2020 09:52 To: Gelora 45; Tatiana Lukman Subject: Re: [GELORA45] From 2nd Poorest Country to Fastest Growing Economy inthe World Siapa yang bilang sama? Silahkan berikan penjelsan! On Thu, Apr 9, 2020 at 1:45 PM Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Iya, fastest growing economy sama sekali tidak sama dengan kemakmuran bagi semua orang. Buat apa pertumbuhan ekonomi cepat dan tinggi, kalua setengah dari anak-anak negeri itu masih berkubang dalam kemiskinan, bukan? Sent from Mail for Windows 10 From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] Sent: Thursday, 9 April 2020 09:47 Subject: [GELORA45] From 2nd Poorest Country to Fastest Growing Economy in the World https://www.youtube.com/watch?v=31ASQU4vPGU https://www.youtube.com/watch?v=szr5uTQyrE8 #yiv7151288183 #yiv7151288183 -- #yiv7151288183ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-mkp #yiv7151288183hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-mkp #yiv7151288183ads {margin-bottom:10px;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-mkp .yiv7151288183ad {padding:0 0;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-mkp .yiv7151288183ad p {margin:0;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-mkp .yiv7151288183ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-sponsor #yiv7151288183ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-sponsor #yiv7151288183ygrp-lc #yiv7151288183hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7151288183 #yiv7151288183ygrp-sponsor #yiv7151288183ygrp-lc .yiv7151288183ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7151288183 #yiv7151288183actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7151288183 #yiv7151288183activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7151288183 #yiv7151288183activity span {font-weight:700;}#yiv7151288183 #yiv7151288183activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7151288183 #yiv7151288183activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7151288183 #yiv7151288183activity span span {color:#ff7900;}#yiv7151288183 #yiv7151288183activity span .yiv7151288183underline {text-decoration:underline;}#yiv7151288183 .yiv7151288183attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv7151288183 .yiv7151288183attach div a {text-decoration:none;}#yiv7151288183 .yiv7151288183attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv7151288183 .yiv7151288183attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7151288183 .yiv7151288183attach label a {text-decoration:none;}#yiv7151288183 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv7151288183 .yiv7151288183bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7151288183 .yiv7151288183bold a {text-decoration:none;}#yiv7151288183 dd.yiv7151288183last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7151288183 dd.yiv7151288183last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7151288183 dd.yiv7151288183last p span.yiv7151288183yshortcuts {margin-right:0;}#yiv7151288183 div.yiv7151288183attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv7151288183 div.yiv7151288183attach-table {width:400px;}#yiv7151288183 div.yiv7151288183file-title a, #yiv7151288183 div.yiv7151288183file-title a:active, #yiv7151288183 div.yiv7151288183file-title a:hover, #yiv7151288183 div.yiv7151288183file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7151288183 div.yiv7151288183photo-title a, #yiv7151288183 div.yiv7151288183photo-title a:active, #yiv7151288183 div.yiv7151288183photo-title a:hover, #yiv7151288183 div.yiv7151288
[GELORA45] Fw: Pengakuan CDC USA
''The US/TRUMP Virus Disease'' under the code ''US/T - ViD 19 ''V'' - Forwarded Message - From: Marco 45665 To: Chalik Hamid ; ciggybarco ( Audy) ; 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [temu_eropa] ; Redaksi DMS DMS Group redaksidmsgr...@yahoo.com [Media_Nusantara] ; dharma.hutau...@gmail.com Hutahuruk ; Sheila Kartika sheila [PERS-Indonesia] ; Bh.jo b...@yahoo.com Cc: jartem...@gmail.com ; Al Faqir Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [media-jakarta] Sent: Monday, April 6, 2020, 02:30:04 PM PDTSubject: Fwd: Pengakuan CDC USA -- Forwarded message - From: V Date: Mon, 6 Apr 2020 at 13:46 Subject: Pengakuan CDC USA To: Marco 45665 https://www.globalresearch.ca/us-cdc-director-admitted-virus-deaths-miscategorized-flu/5706233 US CDC Director Robert Redfield Admitted that Coronavirus Deaths Have Been Miscategorized as Flu The US has been lying all along. Robert Redfield, CDC director, testifying to Congress, today admitted that virus deaths have been miscategorised as the flu. He also stated that the standard practice has been to first test people for the flu and, if the test is positive, they stop there. They don’t test for the coronavirus. So Japan and Taiwan were correct. Many of the US deaths attributed to the flu were actually from the coronavirus. One Senator asked Redfield if post-mortems were performed to learn the cause of death, and he stated that such were done, and they revealed mis-diagnoses. The infections and deaths have been knowingly mis-categorised for months, and the CDC ‘strongly’ recommended that hospitals not test for the virus except as a last resort. It is not an accident that the US has no reliable tests. They don’t want to test. Blame everything on the flu. And now all meetings and discussions on the virus are classified, and all public information must be first cleared through the White House. Note : V wrote: Gold Medal holders Coronavirus USA case race above 223,000. It turns out that this hegemony country is really stupid, does not have a flu test tool (must be imported from China), the CDC chief's admission clearly shows that coronavirus originated in the USA since early 2019. They did not know ''that flu'' was coronavirus-->> So, we suggest - that Now and on the Name of ''Corona Virus'' should be honestly changed and named to be : ''The US/TRUMP Virus Disease'' under the code ''US/T - ViD 19 ''V'' | | Bez virů. www.avast.com |
[GELORA45] How To Tell The Time In Italy
How To Tell The Time In Italy | | | | | | | | | | | How To Tell The Time In Italy | | |
Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
Kutipan: ...Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! Tatiana katanya adalah penganut komunismus. Tetapi sekarang menjadi penganut "demokrasi". Bagus, ini adalah kemajuan banyak. Barangkali karena hidup di Belanda, jauh lebih enak daripada di Kuba, hehehe. On Friday, April 3, 2020, 09:51:33 AM PDT, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Siapa yang mau main bahasa??? Ini bukan soal bahasa!! Saya sudah bilang anda menganggap Ajeg rasis, ya silahkan!! Anda punya parameter yang beda dengan parameter saya... Sudah tentu penguasa Chan punya hak untuk mendepak Ajeg, dan itu sudah dia kerjakan!! Sama juga dengan mendepak wanita dari AS itu !!! Komentar saya sama dengan komentar yang saya lemparkan kepada penguasa milis Sastra Pembebasan... Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! On Friday, April 3, 2020, 05:35:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Silahkan bung mau bermain bahasa. Saya gak pusingin. Yang jelas ajeg rasis dan moderator berhak utk mendepak dia dari milis ini. Itu saja. Dia mau membela diri silahkan.. Begitu juga bung mau bela dia, silahkan. Tetapi tidak bisa menghilangkan keterdepakan dia dari milis ini. Ya silahkan mau ikut peraturan atau tidak. Ya silahkan juga ikut penguasa atau tidak. Begitu juga silahkan mau tidak ada penguasa atau tidak. Itu urusan pribadi masing2 suka2nya apa. Hanya saja milis ini dimoderasi. Silahkan disebut ada moderator, ada penguasa, ada otoritas, ada pemerintah. Itulah kenyataannya. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan ideologi. On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Koq mengancam? Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh. Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak? Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih permasalahannya? Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg? Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat. Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak keluar? Coba berpikir kalau mau. Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn membabi buta. Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan kepemerintah. Bisa buktikan? Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat? Coba dijelaskan biar saya mengerti. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan sebetulnya Chan memang mengeluark
Re: [GELORA45] Collective protests begin to flare up again a
Di prediksi kalau wabah bisa di kontrol mulai sekarang, akan ada kira2 100 ribu sampai 240 ribu orang Amerika yg akan meninggal. Kalau menanggulanginya tidak benar atau tidak keras, bisa sampai 2 juta lebih orang AS yg akan meninggal. Sent from Yahoo Mail on Android On Wed, Apr 1, 2020 at 9:58 PM, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] wrote: Inilah satu akibat dari proses memfokuskan TUGAS mengatasi wabah Covid-19 lebih dahulu dengan menanggung segala resiko kerugian EKONOMI yang terjadi di Tiongkok! Mendahulukan keselamatan dan jiwa RAKYAT! Sebagai Wujud nyata pengabdian pemerintah pada RAKYAT, ... Disatu pihak menunjukkan KEBERHASILAN Tiongkok mengatasi COVID-19 dengan kebijakan TEGAS "MENUTUP Kota Wuhan", dengan adanya disiplin tinggi keharusan jutaan warga berdiam dirumah selama 2 bulan lebih inilah, berhasil mencekik mati Covid-19, ... bagaimanapun juga HARUS DIAKUI, DIPUJI dan DIHARGAI! Bukan sebaliknya diejek, dihina, dicaci maki, sebagai tindakan yang TIDAK MANUSIAWI, melanggar HAM, menginjak-injak kebebasan manusia! Lihat dan bandingkan saja apa yang terjadi di Eropah dan Amerika sekarang ini yang akhirnya tidak bisa tidak juga HARUS melaksanakan apa yang semula mereka ejek, maki kebijakan Tiongkok yang tidak manusiawi itu! Sekalipun tidak setegas dan radikal yang dijalankan Tiongkok, karena memang TIDAK mungkin mereka lakukan! Yang tak dapat dihindari akan menarik waktu lebih lama dalam usaha menghentikan penyebaran virus dan mencekik mati Covid-19! Dipihak lain, saat memasuki tahap berikut memulai BEKERJA dan BERPRODUKSI kembali, disana-sini juga terjadi DAMPAK ekonomi yang harus diatasi, seperti yang diberitakan dibawah ini! Protes pekerja/buruh dibeberapa kota di Tiongkok. Tidak perlu dibesar-besarkan apalagi dengan tujuan untuk menghitamkan Tiongkok, karena itulah satu proses perkembangan masyarakat yang wajar-wajar saja terjadi. Masalahnya bagaimana dan bisa tidak Tiongkok mengatasinya? Disinilah perbedaan mencolok antara "Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok" dengan jalan kapitalisme dinegara-negara kapitalis, ... cukup saya ambil satu contoh yang sudah diangkat berita dibawah, adanya "Ribuan Sopir Taxi" dikota Liuzhou, Guangxi, melancarkan aksi mogok. Ingat, perusahaan Taxi di Tiongkok umumnya dijalankan oleh kapitalis perseorangan, jadi mereka berlakukan perjanjian KONTRAK-KERJA yang terjadi. Dan yang terjadi sekarang ini, setelah mulai BEKERJA kembali, Selama bulan Februari tidak bekerja, mereka sopir Taxi tentu tidak ada keharusan bayar sewa. Dan, dengan sendirinya sopir taxi juga tidak ada pemasukan! Tapi setelah bulan Maret mulai bekerja, secara berangsur tgl. 1-10 Maret, hanya bayar 40% sewa Taxi, tgl. 11-20 Maret bayar sewa Taxi 60%, 21-31 Maret 80% , baru setelah itu 1 April mulai bayar sewa Taxi penuh. Rupanya, setelah berlangsung, ternyata karena aktivitas kehidupan masyarakat BELUM normal, jalan masih sepi dan penumpang dengan demikian sangat sedikit, sedang dispensasi yang diberikan majikan, tetap merugikan sopir Taxi yang jalankan taxi nya! Kata mereka, penghasilan kerja sehari untuk bayar pengeluaran bensin saja TIDAK CUKUP! Bagaimana bisa masih disuruh bayar sewa Taxi sekalipun hanya 40% itu??? Begitulah dari lebih 3000 taxi di kota Liuzhou, lebih 2000 sopir Taxi jalankan aksi mogok, protes! Lalu, ... bagaimana penyelesaiannnya? Sayang saya cari-cari diinternet, tidak menemukan bagaimana mereka jalan kaluarnya! Tapi, menurut saya, hal demikian ini lumrah saja terjadi didalam masyarakat, merupakan satu gerak dinamika masyarakat untuk menemukan dan memecahkan setiap persoalan yang terjadi, dan dengan demikian masyarakat itu bisa terus maju lebih baik! Karena itu terjadi kontradiksi antara kapitalis dan pekerja/buruh, yaaa biarlah mereka pecahkan sendiri dan menemukan jalan keluar yang bisa diterima kedua belah pihak.TIDAK MESTI pemerintah daerah ikut campur, turun tangan! Yang lebih PENTING, masyarakat SELAMAT dari wabah COVID-19, dan bisa meneruskan HIDUP mereka lebih baik, jangan sampai jatuh jadi penganggur dan asap dapur tidak bisa ngepul lagi, ... Pemerintah harus turun tangan agar warga nya TIDAK jadi gelandangan dan menderita kelaparan saja! Berbeda dengan dedengkot negara kapitalis AS, yang sejak awal sudah mengejek dan menghina Tiongkok, tidak transparan, tidak terbuka, ... melanggar HAM, kebebasan orang! Padahal, sejak tgl. 3 Januari pihak Dept. Kesehatan Tiongkok sudah melaporkan pada WHO apa yang terjadi dan ditemukan virus-aneh di Wuhan itu! Dan tgl. 20 juga sudah menyampaikan sample virus Corona baru yang ada di Wuhan! Dan akhirnya CDC AS juga terpaksa mengakui adanya DATA informasi lengkap yang diberikan Tiongkok! Begitu juga secara terbuka mengumumkan berapa jumlah pasien positif, juga yang meninggal, ... tak ada yang ditutupi! Sebaliknya AS begitu kota Wuhan ditutup, tgl. 23 Januari, adalah negara pertama yang bukan hanya menarik diplomat AS di Wuhan, jug
[GELORA45] The world’s most polluted river | DW Documentary
Saya jarang melihat Youtube video krn terlalu panjang dan memakan waktu. Tetapi video ini yg di posting oleh bung Sunny sangat menarik sebab jarang kejadiannya. Namun sangat memprihatinkan. Singkatnya pabrik2 textil disepanjang membuang "zat2 racun" ke sungai Citarum di Jawa Barat, antara lain timah (lead), sulfat dll. Pemeriksaan dari potongan rambut anak2 di sekitar sungai ini mengandung zat2 racun ini (54 macam) dalam kadar tinggi dimana air utk masak diambil dari sumur didekat sungai ini. Kadar timah yg tinggi bisa merusak urat syaraf dan otak manusia/anak2. Juga pemeriksaan dari pohon padi/beras mengandung timah dari daerah sungai ini. Jadi banyak penduduk di Indonesia yg memakan beras dari daerah ini dalam jangka panjang bisa dirusak kesehatannya, The world’s most polluted river | DW Documentary The world’s most polluted river | DW Documentary | | | | | | | | | | | The world’s most polluted river | DW Documentary The Citarum River in Indonesia is the world’s most polluted river. One of the main polluters is the fashion indu... | | |
Re: [GELORA45] Disiplin
Kalau ber-KORUPSI sih tidak perlu diajarin utk ber-DISIPLIN lagi, hahaha Sent from Yahoo Mail on Android On Tue, Mar 31, 2020 at 3:27 PM, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Sudah biasa diselipin, mana tahu disiplin.. Op di 31 mrt. 2020 om 22:11 schreef 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] : -- j.gedearka https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1790-disiplin Selasa 31 Maret 2020, 05:30 WIB Disiplin Suryopratomo, Dewan Redaksi Media Group | Editorial Disiplin MI/Ebet Suryopratomo, Dewan Redaksi Media Group. KETUA Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo konsisten dengan sikapnya. Hanya tiga hal yang membuat bangsa ini bisa selamat dari ancaman wabah virus korona yaitu, “Disiplin, disiplin, dan disiplin.” Disiplin merupakan kata yang mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dilaksanakan. Banyak negara maju gagal untuk mengendalikan penyebaran virus korona karena lemahnya disiplin. Italia, Spanyol, bahkan Amerika Serikat terus bertambah warga yang terpapar covid-19 karena tidak mampu menegakkan disiplin. Sebaliknya negara demokrasi yang mampu menanamkan sikap disiplin seperti Korea Selatan dan Jerman bisa menyelamatkan banyak jiwa warganya. Demikian pula negara yang sentralistis seperti Tiongkok dan Vietnam sukses untuk mengendalikan penyebaran virus korona, karena disiplin menjadi keharusan. Di mana kira-kira kita berada? Jujur harus kita katakan, bangsa ini rendah disiplinnya. Bahkan sistem demokrasi membuat semua orang merasa boleh berbuat apa saja. Kebebasan tanpa tanggung jawab membuat kita cenderung menabrak semua aturan. Ketidaktertiban mudah sekali kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Pengendara motor yang melawan arus sama sekali tidak peduli keselamatan orang lain. Kalau ia diperingatkan bukannya berterima kasih, tetapi malah bisa balik memarahi kita. Kebebasan tanpa batas membuat negara ini tidak mengenal lagi kata ‘rahasia’. Surat berklasifikasi ‘rahasia’ pada satu lembaga bisa beredar dengan bebas di media sosial. Bahkan pers pun menggunakan materi itu untuk dijadikan berita dengan interprestasi yang sesukanya dibuat. Lebih ironis lagi ketika pejabat negara bersikap seperti bukan pengamat, bukan menjadi seorang eksekutif. Dengan kondisi seperti ini aneh jika banyak pihak mendesak pemerintah untuk melakukan karantina wilayah. Bahkan bahasanya dibuat mentereng seperti di negara lain yaitu lockdown. Seakan itulah satu-satunya jawaban untuk mengendalikan wabah virus korona. Padahal kebijakan apa pun jika tidak diikuti dengan disiplin, hasilnya akan sama sama. Mau itu lockdown maupun tidak lockdown, kalau warganya tetap terus berdekatan, tetap masih berkerumun, tidak disiplin kepada dirinya, termasuk masih mudah memegang mulut, hidung, dan mata dengan tangan yang belum dicuci pakai sabun, penularan masih akan terjadi. Ketika warga kita pun masih banyak yang tinggal di tempat yang tidak layak, entah lingkungannya kumuh atau satu rumah diisi beberapa keluarga, potensi penularannya semakin tinggi. Apalagi jika tidak diikuti sikap disiplin untuk tetap tinggal di rumah, akan membuat kebijakan apa pun tidak mungkin bisa berjalan efektif. Apalagi sekarang Dana Moneter Internasional sudah mengingatkan, pandemi virus korona telah menciptakan resesi global. Kehidupan ke depan akan semakin berat. Apalagi ketika negara tidak memiliki kemampuan memberikan jaminan sosial dalam jangka waktu yang panjang. Kesalahan dalam mengambil kebijakan akan membuat kita mengulang peristiwa kelam 1998. Krisis kesehatan akan memantik krisis ekonomi dan akhirnya menjadi krisis sosial. Ketika krisis sosial tidak tertangani, yang akan terjadi krisis politik. Lalu langkah terbaik apa yang harus kita lakukan? Kembali ke disiplin tadi. Bagaimana kita mau menyadari bahwa virus korona ini sangat berbahaya? Penularannya melalui percikan air liur dari orang yang terpapar covid-19. Untuk itu kita harus disiplin untuk tidak berdekatan dan tidak berkerumun. Satu hal yang juga harus kita pahami, virus korona itu takut dengan sabun. Kalau kita sering mencuci tangan memakai sabun, virus ini akan mati. Kita harus disiplin untuk sering mencuci tangan dan jangan memegang mulut, hidung, dan mata sebelum mencuci tangan dengan sabun. Kalau kita bisa disiplin melakukan itu, kita bisa seperti bangsa Jerman. Mereka tidak perlu melakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus. Kalau 14 hari penularan bisa diputus, negara itu akan terbebas dari virus korona. Sekarang yang lebih penting kita pikirkan, bagaimana persoalan ekonomi dan sosial masyarakat bisa ditangani? Daripada terus berdebat soal karantina wilayah, lebih baik kita menggalang solidaritas sosial. Tidak perlu besar-besar, cukup kita peduli kepada mereka yang kekurangan di RT kita masing-masing. Kalau semua mau berbuat dan diikuti dengan disiplin diri, kita akan cepat melewati masa-masa yang membuat kita tertekan ini. #yi
Re: [GELORA45] May Swan and Tom Iljas
Bung Djie, Saya iseng2 cari di Google, Duckduckgo dan di Google Scholar, menemukan 2 Youtube video ttg Reunion of Hoo and Bertha Djie dan ITB Reunion 2007 tetapi tidak mengetahui yg mana bung Djie dan Bertha. Saya melihat ada photo dari Kong Peng (? lupa apa betul namanya) dgn istrinya di ITB Reunion 2007 Youtube video. Saya bertemu mereka di Reunion 2 tahun yg lalu di Xiamen/Tiongkok dimana Kong Peng sebagai chairman dari Reunion di Xiamen. Saya pernah 2 kali mengikuti cruise dari Holland America di Mediterranean (mulai dari Venice ke Barcelona) and Caribean. Saya senang sekali mengikuti cruise ini sebab majoritas/banyak crew member nya dari Indonesia, terutama dibagian pelayanan di restoran dan perapian cabin. Bisa ngobrol dlm bhs Indonesia. Kami pernah mengikuti cruise dgn kapal (Allure of the Seas) yg terbesar didunia pada waktu itu tetapi saya tidak senang sama sekali kalau dibanding dgn Holland America. Suasanya curang "cosy" dikapal Allure of the Seas karena terlalu banyak orang muda (dibawah 40 tahun) dan terlalu berbau "Amerika" seperti di Dysney Land suasanya.Kami bercencara mengikuti Mediterrenean cruise dari Holland America antara lain ke Itali, Junani, Turki (jadi ke sebelah Timur dari Mediterrenean) bukan September ini. Tetapi kami batalkan karena ada wabah coronavirus. Barangkali, kita tidak akan berani mengikuti cruise lagi dimasa depan karena masalah2 di cruise belakangan ini sebagai "inkubator" dari wabah penyakit menular. Salam,BH On Monday, March 30, 2020, 11:28:45 AM CST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote: Bung Jo,Saya kenal mereka. Kami pernah barengan keliling Australia, janjian ketemudi Sydney. Kemudian dari Sydney ikut cruise sepanjang pantai Australia.Di kapal kepala bagian tekniknya insinyur Belanda lulusan Delft. Saya danteman dari Amerika minta apa boleh lihat bagaimana air minum dan air mandi dibuat dari air laut. Untung dibolehkan, jadi menambah pengetahuan meskipunbasis prinsipnya saya tahu di kapal itu dengan destillatie pakai multiple effectevaporator. Operator di bagian itu semua orang dari Indonesia. Banyak tambahanyang saya dapat, melebihi buku2 dan kuliah dulu. Saya dipesan jangan cerita2 pada penumpang lain, nanti dia kerepotan.Kalau di bagian dapur, semua orang Korea. Bagian pelayanan tamu di makan malam macam2 bangsa.. Dari Indonesia juga banyak. Ada dua orang bisa jadi kepala regu. Bahasa Inggris mereka jauh lebih maju dari grup beberapa tahun yang lalu.Mereka pandai menabung. Istri mereka ada yang pelihara ayam petelur denganteknik modern. Ayam, kandang, vaccin dapat dari supplier. Mereka melevertelurnya dengan harga pasti. Ada juga yang punya perusahaan bikin sedotan minuman dari plastik bekas.Salam,KH Op ma 30 mrt. 2020 om 19:09 schreef 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] : Bung Djie, Saya tidak mengenal mereka. Dan menemukan artikel ini setelah membaca posting dari bung Djie dimana saya iseng2 "googling" dgn nama May Swan, karena pernah membaca tulisan May Swan. Menarik juga love story nya. Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman gets married at Alexandra Hospital | | | | | | | | | | | Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman ge... SINGAPORE — It was a wedding ceremony unlike most others. For richer, for poorer, in sickness and in health, thr... | | | Salam,BH
[GELORA45] May Swan and Tom Iljas
Bung Djie, Saya tidak mengenal mereka. Dan menemukan artikel ini setelah membaca posting dari bung Djie dimana saya iseng2 "googling" dgn nama May Swan, karena pernah membaca tulisan May Swan. Menarik juga love story nya. Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman gets married at Alexandra Hospital | | | | | | | | | | | Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman ge... SINGAPORE — It was a wedding ceremony unlike most others. For richer, for poorer, in sickness and in health, thr... | | | Salam,BH
[GELORA45] Bill Gates's interview about mitigating coronavirus pandemic: Hebat dia
Luar biasa pengetahuan umum dari Bill Gates dibidang medik/epidemiologi, ekonomi, matematik/statistik, logistic. Padahal yg meng-interview mempunyai background medik yg luas dan tidak rendah yaitu Dr. Sanjay Gupta, yg kelihatannya (dari facial expression nya) sangat mengagumi jawaban Bill Gates. Pantasan dia, seorang genius, menjadi penemu Microsoft dan salah satu orang terkaya didunia. Bill Gates makes a prediction about when coronavirus cases will peak | | | | | | | | | | | Bill Gates makes a prediction about when coronavirus cases will peak Bill Gates, co-founder of the Bill and Melinda Gates Foundation, weighs in on the coronavirus pandemic, saying t... | | |
[GELORA45] Re: Mengapa Petugas Kesehatan di Singapura Sedikit yang Terinfeksi Virus Corona?
Saya kira Indonesia akan mengalami malapetaka dari wabah coranavirus yg akan melebihi Italia karena kekurangan alat tes, alat pelindung diri (terutama utk perawat medis) dan yg lebih penting alat pembantu pernafasan (ventilator). Kecuali kalau virus ini kurang ganas di negara yg bersuhu panas seperti di Indonesia. Yg kita ketahui adalah influensa (juga adalah coronavirus macam lain), akan berkurang waktu musim panas di negara2 yg mempunyai 4 musim. Namun, kita masih belum tahu ttg sifat ini utk covid 19. Sebagian pasien yg mengalami infeksi paru2 (pneumonia) akan memerlukan ventilator sebab kekurangan oxygen. Kalau kekurangan oxygen, denyutan jantung akan berhenti atau otak tidak mendapat cukup oxygen. Dan kedua keadaan ini akan menyebabkan kematian. Banyak kematian bisa dihindari kalau pasien yg menderita pneumonia dibantu pernafasannya dgn ventilator. Penggunaan ventilator bisa memakan waktu 21 hari. Sedangkan utk influensa biasa kalau menderita pneumonia, penggunaan ventilator cuma memakan waktu 3-4 hari. Jadi covid 19 akan memakai penggunaan ventilator jauh lebih utk mencegah kematian. Dan ini yg telah dan akan menjadi masalah utk negara2 miskin sebab akan kekurangan ventilator.. Satu ventilator di AS kira2 harganya $25.000 sampai $45.000. Entah berapa harganya di Asia. Setahu saya di Italia, pasien yg berumur lebih tua dari 60 tahun (karena chance of surviving lebih kecil) dikorbankan karena kekurangan ventilator. Indonesia pasti tidak mempunyai ventilator jauh dari cukup. Masalah di Indonesia lain yaitu cuma orang yg berduit (tidak tergantung pada umurnya) dan bisa mendapat perawatan dgn ventilator yg akan bisa hidup. Yg tidak berduit ya akan menerima nasib seperti Aceh telah menyediakan tanah utk kuburan massal seperti yg di posting oleh Sunny Ambon. BH Jo
[GELORA45] Detailed Disinfection Guidance Interim Recommendations for US Households with Suspected/Confirmed Coronavirus Disease 2019
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prepare/cleaning-disinfection.html