Ida Arimurti Re: Sharing: Kejahatan di jalan raya (jl. antasari)

2007-06-16 Terurut Topik FreeThinker
Saudara saya juga pernah mengalami hal yg persis sekali seperti ini..rupanya 
memang sering ya...yah, berhati hati'lah

From: Bambang Soetedjo 
Date: Jun 15, 2007 2:03 PM
Subject: Re: Sharing: Kejahatan di jalan raya (jl. antasari)

Hal seperti ini terjadi bulan lalu dengan saudara saya yang dikejar oleh
beberapa motor dan teriak2 ban nya kempes. Saudara saya memang sendiri dan
dengan jujurnya tanpa rasa curiga berhenti dan melihat keadaan ban mobilnya.
Dengan kecepatan yang hanya beberapa detik laptop dan surat2 penting dalam
mobil lenyap dibawa kabur oleh pencoleng2 jalanan ini. Saya menghimbau
kepada bapak2 Polri untuk memberantas pencoleng2 ini sebelum mereka
bertambah banyak dan ter-organisir. Lebih baik mencegah sedini mungkin
daripada memberantas kalau sudah terlanjur berkembang biak. 

Salam
BS

Nicko Gardono >
wrote:
Kejahatan jaman sekarang sangat kreatif, aku mau sharingkan pengalamanku
yang nyaris menjadi korban kejahatan di jalan raya. Kejadiannya terjadi hari
ini di jalan Antasari, Jakarta Selatan.ini adalah ruteku setiap pagi
menuju ke kantor di bilangan wijaya. Pagi ini aku menyetir sendiri
(tampaknya penjahat mengincar pengemudi yang sendirian)...dimulai dengan
ketokan di jendela oleh pengendara motor saat mobil berjalan pelan karena
macet (15km/jam) dan meneriaki bahwa ban ku kempestapi aku cuekin karena
aku rasa kempesnya tidak akan parah, suspensi yang rasakan masih cukup baik.
lalu lewat pengendara motor ke dua yang meneriaki hal yang sama..aku masih
terus berjalan...lewat lagi pengendara motor ke tiga dan keempat yang
meneriaki hal yang sama. Aku mulai ragu untuk melihat apa sih yang terjadi
dengan ban ku lalu aku minggirin mobilku di depan warung roti unyil sebelum
tempat cuci mobil otomatis di Jl Antasari itu (sebelum lampu merah). Tepat
saat aku membuka 
kunci
untuk membuka pintu, sudah ada pengendara motor di belakang mobilku yang
mengatakan pelek mobil mau lepas, nah dari situ perasaanku sudah tidak enak,
dengan cepat aku melihat ke sisi mobilku yang lain tampak ada seorang
pengendar motor yang lain berusaha membuka pintu untuk mengambil laptopku
yang aku taruh di kursi belakang...segera aku berlari ke sisi itu untuk
memastikan apa yang terjadi orang itu sudah lari dengan motornya. Aku
menyadari bahwa aku adalah korban kejahatan maka aku berusaha menangkap
pengendara motor yang tadi mengajak ngobrol krn pelek mau lepas, dia sudah
tidak ada. Syukurlah tidak ada barang2 yang diambil meskipun pintu mobil
samping sudah terbuka.. 

Dari situ aku menyimpulkan bahwa gerombolan ini mengincar pengendara mobil
yang sedang sendirian karena pasti tidak ada yang menjaga sisi mobil yang
satunya jika kita turun dari mobil...dan mereka berjumlah minimal 6 motor (4
motor bertugas mengingatkan bahwa mobil kempes, satu lagi berusaha mengajak
ngobrol ketika kita turun dan satu lagi bertugas untuk membuka pintu dan
mengambil barang. Dari 6 motor tersebut 4 motor pengendaranya bergoncengan
jadi total pelakunya berjumlah 10 oranggila !!, :sebuah skenario yang
rapi dan tampaknya teroganisir dengan baik...jadi waspadalah jika sendirian,
usahakan jangan langsung berhenti di pinggir jalan tapi jika terpaksa segera
masuklah ke parkiran sehingga orang tidak leluasa untuk lari dan mereka akan
berpikir seribu kali untuk mengambil barang berharga anda. 

Salam,
Nicko Gardono






Ida Arimurti RESEP MIE TELOR ISTIMEWA

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
RESEP MIE TELOR ISTIMEWA

 

Bahan:

1000 gr tepung terigu protein tinggi

450 gr  telur (kuning + putih)

1 sdm garam

 

Cara membuat:

 

- aduk rata tepung dan garam, tuangi telur, aduk rata dan uleni hingga
kalis. 

  Lalu tipiskan dengan rolling pin, teruskan gilas dengan mesin pembuat mie 

  hinga beberapa kali, sampai adonan halus.

 

- Beri taburan tepung sagu, lalu gilas dengan pemotong bentuk mie.

 

- Mie siap digunakan.

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Tempat yang enak untuk All U Can Eat

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Tempat yang enak untuk All U Can Eat

 

Sepertinya agak over-budget, tapi worth-to-try di Grand Hyatt, kalau

saya tidak salah, sekitar IDR 170,000 nett (incl. ice water).

 

coba di The Buffet di Plaza Semanggi, di lantai food court. 

 

So far baru kepikiran satu tempat sih, Paregu yg di jl wahid hasyim. 

All you can eat sekitar 80 rban/person belon termasuk minum. 

Makanannya cukup bervariasi, bisa rebus atau bakar. 

Reservation is a must, kalo walk-in dijamin gak dapet tempat :) 

 

Satoo shangrilla berdua 380ribu, berarti seorang 190ribu, (free tea and iced
water)

kalo punya member cardnya, makan berdua dapet diskon 50 persen 

 

Selain yg sdh di mention sprt The Buffett and Paregu,

kamu bisa coba di hotel Nikko , Le meridien disana harga Rp120rb-an ++ , 

hotel mandarin terakhir makan last year Rp 99000++. 

Tp dibanding Mandarin , better di Nikko and Le meridien , 

rasa masakannya ok and variasinya lumayan byk tp jgn dibanding sama marriott
or satoo yah

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Hari Ayah - Father's Day

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Hari Ayah - Father's Day

 

Di Amerika dan juga di berbagai negara lainnya; disetiap hari Minggu ketiga
pada bulan Juni (17 Juni 2007) mereka merayakan "Father's Day" atau Hari
Ayah - Hari Bapa. Oleh sebab itulah dalam kesempatan ini mang Ucup ingin
menulis tentang "Ayah".

 

Hampir setiap anak di dunia ini belajar bicara dengan memulai dua kata
pertama "Papa & Mama". Kata Papa mereka ucapkan sebagai kata kedua setelah
Mama. Kata Papa itu sendiri diserap dari bahasa Perancis. 71% penduduk dunia
mengenal kata "Papa" ini berdasarkah hasil penelitian terhadap 1.000 macam
bahasa. Papa dalam bahasa Latin "Tata" sedang dalam bahasa Rusia = Nana. 

 

Dalam gereja Katolik perkataan Abbot, Abbes berarti Bapa juga. Kata ini
diserap dari bahasa Ibrani = Aba. Abraham Lincoln nama kecilnya adalah Abe.
Umat Katolik menyembut pembimbing agamanya dengan sebutan Padre (ayah) yang
diserap dari bahasa Spanyol maupun Portugis. Romo dalam bahasa Portugis =
Padrinho, dari situlah kata Padri dalam bahasa Indonesia itu diserap.

 

Walaupun demikian umat Protestan menilai panggilan Romo terhadap pembimbing
agama itu haram berdasarkan ayat: "Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa
di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga." (Matius
23:9)

 

Sedangkan kata Father diserap dari bahasa Sangsekerta "Pitar", dalam bahasa
Yunani & Latin = Pater.

 

Orang Rumawi berpendapat: "Mater semper certa; pater est quem nuptiae
demonstrant" - Hanya Ibu yang pasti, sedangkan Ayah adalah yang dikawini. 

 

Kita bisa yakin bahwa itu adalah Ibu kandung kita, karena ialah yang
melahirkan, tetapi ayah belum tentu, lihat saja berapa banyak proses
permohonan DNA Test, karena mereka sendiri tidak yakin apakah itu anaknya
ataukah bukan.

 

Hari Ayah itu dirayakan tidak seperti hari Tahun Baru ialah pada saat yang
bersamaan dan dengan alasan yang sama. Misalnya di Italy, Spanyol, Portugis
dan negara-negara dimana banyak umat Katolik; mereka merayakan hari Ayah
bertepatan dengan hari Santo Yusuf pada tanggal 19 Maret. 

 

Di Taiwan pada tanggal 8 Agustus, sebab lafal untuk kata angka delapan dalam
bahasa Mandarin = Pa jadi tanggal 8 bulan 8 sama seperti Pa-Pa. Sedangkan di
Thailand hari ayah ini disebut "Wan Phor" yang selalu dirayakan pada tanggal
5 Desember dan merupakan hari libur nasional, sebab hari itu adalah HUT dari
Raja Bhumibol Adulyadej sebagai Bapa Bangsa.

 

Di Amerika mereka merayakan pada hari Minggu ketiga pada bulan Juni. 

Pada tahun 1974, President Nixon yang pertama kalinya mencanangkan hari Ayah
ini sebagai hari libur nasional. 

 

Tradisi ini diawali pada tahun 1909 atas gagasan dari Mrs. Sonora Smart Dodd
untuk mengenang ayahnya Mr Willian Smart yang telah dapat membesar kelima
anak-anaknya tanpa bantuan dari  istrinya, sebab istrinya meninggal dunia
pada saat ia melahirkan anaknya yang ke enam.

 

Mang Ucup

Email: [EMAIL PROTECTED]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Sharing: Kejahatan di jalan raya (jl. antasari)

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
From: Bambang Soetedjo <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jun 15, 2007 2:03 PM
Subject: Re: Sharing: Kejahatan di jalan raya (jl. antasari)

Hal seperti ini terjadi bulan lalu dengan saudara saya yang dikejar oleh
beberapa motor dan teriak2 ban nya kempes. Saudara saya memang sendiri dan
dengan jujurnya tanpa rasa curiga berhenti dan melihat keadaan ban mobilnya.
Dengan kecepatan yang hanya beberapa detik laptop dan surat2 penting dalam
mobil lenyap dibawa kabur oleh pencoleng2 jalanan ini. Saya menghimbau
kepada bapak2 Polri untuk memberantas pencoleng2 ini sebelum mereka
bertambah banyak dan ter-organisir. Lebih baik mencegah sedini mungkin
daripada memberantas kalau sudah terlanjur berkembang biak. 

Salam
BS

Nicko Gardono <[EMAIL PROTECTED]  >
wrote:
Kejahatan jaman sekarang sangat kreatif, aku mau sharingkan pengalamanku
yang nyaris menjadi korban kejahatan di jalan raya. Kejadiannya terjadi hari
ini di jalan Antasari, Jakarta Selatan.ini adalah ruteku setiap pagi
menuju ke kantor di bilangan wijaya. Pagi ini aku menyetir sendiri
(tampaknya penjahat mengincar pengemudi yang sendirian)...dimulai dengan
ketokan di jendela oleh pengendara motor saat mobil berjalan pelan karena
macet (15km/jam) dan meneriaki bahwa ban ku kempestapi aku cuekin karena
aku rasa kempesnya tidak akan parah, suspensi yang rasakan masih cukup baik.
lalu lewat pengendara motor ke dua yang meneriaki hal yang sama..aku masih
terus berjalan...lewat lagi pengendara motor ke tiga dan keempat yang
meneriaki hal yang sama. Aku mulai ragu untuk melihat apa sih yang terjadi
dengan ban ku lalu aku minggirin mobilku di depan warung roti unyil sebelum
tempat cuci mobil otomatis di Jl Antasari itu (sebelum lampu merah). Tepat
saat aku membuka 
kunci
untuk membuka pintu, sudah ada pengendara motor di belakang mobilku yang
mengatakan pelek mobil mau lepas, nah dari situ perasaanku sudah tidak enak,
dengan cepat aku melihat ke sisi mobilku yang lain tampak ada seorang
pengendar motor yang lain berusaha membuka pintu untuk mengambil laptopku
yang aku taruh di kursi belakang...segera aku berlari ke sisi itu untuk
memastikan apa yang terjadi orang itu sudah lari dengan motornya. Aku
menyadari bahwa aku adalah korban kejahatan maka aku berusaha menangkap
pengendara motor yang tadi mengajak ngobrol krn pelek mau lepas, dia sudah
tidak ada. Syukurlah tidak ada barang2 yang diambil meskipun pintu mobil
samping sudah terbuka.. 

Dari situ aku menyimpulkan bahwa gerombolan ini mengincar pengendara mobil
yang sedang sendirian karena pasti tidak ada yang menjaga sisi mobil yang
satunya jika kita turun dari mobil...dan mereka berjumlah minimal 6 motor (4
motor bertugas mengingatkan bahwa mobil kempes, satu lagi berusaha mengajak
ngobrol ketika kita turun dan satu lagi bertugas untuk membuka pintu dan
mengambil barang. Dari 6 motor tersebut 4 motor pengendaranya bergoncengan
jadi total pelakunya berjumlah 10 oranggila !!, :sebuah skenario yang
rapi dan tampaknya teroganisir dengan baik...jadi waspadalah jika sendirian,
usahakan jangan langsung berhenti di pinggir jalan tapi jika terpaksa segera
masuklah ke parkiran sehingga orang tidak leluasa untuk lari dan mereka akan
berpikir seribu kali untuk mengambil barang berharga anda. 

Salam,
Nicko Gardono





[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti [cosmoners] CIC : Export / Import Services

2007-06-16 Terurut Topik Stevie P. Yuwono
Dear Cosmoners,
   
  Buat yang mau kirim2 barang apapun baik dari luar negeri ke dalam negeri 
ataupun dari dalam negeri ke luar negeri boleh contact aku di 0818-0605 2121 / 
685 79790...
   
  Kita bergerak di bidang freight forwarding business & udah banyak company 
yang pakai service kita untuk masukin barang dari luar terutama dari 
Cina...Tapi bisa juga dari negara2 lain seperti misalnya USA & Eropa.
   
  Aku tunggu contactnya...Atau boleh juga via japri biar gak mengganggu yang 
lainnya.
   
  Thanks & best regards,
  Stevie 

   
-
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Sesakti apapun, senjatamu kamu tetap butuh pelindung.

2007-06-16 Terurut Topik dita kusumastuti
fwd

 [image: indonesiancommunity] 
indonesiancommunity 

dendarto has posted a new blog entry.



  [image: Blog Entry] Sesakti apapun, senjatamu kamu tetap butuh
pelindung.
 Jun 15, '07 12:45 AM
for everyone



Tujuan dari poster ini, adalah untuk mencegah
penetrasi virus hiv melalui hubungan seks bebas.

Seks bebas sendiri, juga hal yang sebenarnya bisa dihindari.
Jikalau dalam situasi tertetu seks bebas tidak dapat dihindari,
oleh individu,

Mohon, mohon, mohon, dengan sangat,
anjurkan pada pasangan untuk menggunakan kondom.

Atau selalu ingatkan diri pribadi untuk menggunakan kondom,
bilamana sex bebas tidak bisa dihindarkan.

Sesakti apapun, senjatamu kamu tetap butuh pelindung.



Sakmenawi tujuan ingkang dados poster menika,
kangge mencegah penularan virus HIV,

sing salah sijine ditularake melalui hubungan sex bebas.
Seks bebas sakjane ya isa dihindari.

Mung, menawi situasinipun mboten isa mendukung,
nyuwun pangapunten kaliyanan para kanca-kanca,
ojo lali pasanganipun diaturi, aja ya padha lali ngangge kondom.

Para kanca, eling lan waspada,
ojo lali ngangge kondom, menawa seks bebas ra bisa dihindari,

SakSektinipun sliramu, Senjatanipun slira yo tetepa butuh pelindung


-- 
Dita Kusumastuti
--
http://ditaku.multiply.com
P. +62 21 685 906 11
M. +62 812 948 1499


[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Ba'asyir Bela Abu Dujana Cs

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti

Ba'asyir Bela Abu Dujana Cs  

 


Gembong teroris Abu Dujana sudah tertangkap. Keluarganya juga meyakini
Dujana memang terlibat terorisme. Namun lain halnya dengan Abu Bakar
Ba'asyir yang tetap melakukan pembelaan terhadap Abu Dujana cs. 


Ba'asyir pun mengimbau publik untuk tidak segera percaya atas tuduhan yang
di-layangkan polisi bahwa Abu Dujana adalah pelaku kekerasan bersenjata atau
teror bom. Dia berharap publik menunggu vonis pengadilan terhadap lelaki
yang disebut se-bagai pimpinan pasukan JI tersebut.


"Jangan percaya tuduhan-tuduhan polisi itu. Tunggu keputusan pengadilan
nanti se-perti apa. Ingat saja apa yang dituduhkan polisi kepada saya dulu,
tapi toh tidak ter-bukti apa pun."


Hal tersebut disampaikan Ba'asyir kepada wartawan di rumahnya di Kompleks
Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jumat (15/06) pagi. Ba'asyir juga
meminta agar seluruh pihak tetap mengkritisi keputusan pengadilan Indonesia
karena seringkali juga tidak sesuai dengan kebenaran.


"Seringkali pengadilan kita ini juga masih bisa diintervensi. Alhamdulillah
pada kasus yang menimpa dulu ada lima hakim yang mau berpegang pada
ke-benaran sehingga berani me-nyatakan saya tidak bersalah," lanjutnya.


Ba'asyir mengaku tidak mengenal Abu Dujana secara akrab. Namun diakui
dirinya pernah bertemu Abu Dujana di Ma'had Lukmanul Hakim di Ulu Tiram,
Johor, Malaysia. Abu Dujana saat itu menjadi salah satu ustad di pesantren
itu. Di pesantren itu pula Ba'asyir mengenal Noordin M Top.


"Saya bukan pengelola (Ma'had) Luqmanul Hakim, tapi saya beberapa kali
diminta menjadi penceramah di sana. Saya berceramah pada para guru di
Luqmanul Hakim itu. Yang kami bicarakan hanya sekitar perjuangan dan
pendidikan. Yang saya tahu saat itu namanya bukan Abu Dujana tapi saya sudah
lupa siapa dulu panggilannya," paparnya.


Ba'asyir juga mengaku beberapa kali bertemu dengan Abu Dujana di Jawa, namun
dia tidak menyebutkan kapan pertemuan itu terjadi. Dia hanya mengatakan
pertemuan itu terjadi di forum-forum pengajian. Materi yang dibicarakan,
menurut Ba'asyir, juga seputar perjuangan dan pendidikan.


Ba'asyir menduga bahwa tidak tertutup kemungkinan penangkapan para pelaku
teror itu sengaja dimunculkan ke publik untuk menutupi mencuatnya kasus
pelanggaran hukum para capres yang me-nerima dana ilegal yang dapat
berpengaruh buruk pada nasib pemerintahan sekarang. Pada bagian lain, dia
mengingatkan para tersangka terorisme yang tertangkap agar mempertahankan
keyakinannya. 


"Pertahankan keyakinan. Jika memang meyakini jalan yang ditempuhnya benar
sesuai syariah Islam maka jangan demi keselamatan lalu belak-belok. Tapi
jika kemu-dian menyadari jalannya itu keliru sebaiknya dia bertobat lalu
melakukan klarifikasi kepada pemerintah apakah dia benar-benar bertindak
seperti yang dituduhkan selama ini."(dtc HARIAN KOMENTAR

 





[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Editya Drummer Rasela,No Koes,Pegangsaan dan Al Haj Beepulang

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Berita terlambat...

Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Rojiun

Telah Meninggal dunia menghadap sang Khalik pada Kamis 7 Juni 2007 minggu
lalu

sahabat kita Editya...

Semasa hidupnya beliau dikenal sebagai drummer Rasela (dengan hits Kupergi
Bersama Lagu,Gone Forever dll),No Koes (juga jadi band pengiringi Chicha
Koeswoyo direkaman maupun panggung),Pegangsaan (ikut mendukung album "Akhir
Kelana" Keenan Nasution di tahun 1980 san pernah tampil ngedrum bertiga
bersama Keenan dan Fariz RM pada acara "Negeriku Cintaku" di TIM 1978),Al
Haj (mengiringi Benyamin S,beserta Keenan Nasution,Harry Sabar dan Oding
Nasution).

Selamat Jalan bung Edi...kau pernah memberikan kontribusi buat industri
musik di Indonesia.

Semoga amal ibadahmu diterima di sisiNya.

Amin ya Robbal Al Amin 

Denny Sakrie

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Mengenali Gejala Kanker Ovarium

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Mengenali Gejala Kanker Ovarium 

 

Kanker indung telur (ovarium) sering disebut sebagai the silent killer
karena muncul tanpa gejala (asimtomatik) dan baru menimbulkan keluhan jika
masuk pada stadium lanjut. Meski begitu ada beberapa gejala yang perlu
dicurigai sebagai timbulnya kanker ovarium. 

 

Kanker ovarium sebagian besar berbentuk tumor kista, namun ada pula yang
berbentuk tumor padat. Pada stadium awal, gejala yang timbul berupa ganguan
haid. Berbeda dengan kanker leher rahim yang bisa dideteksi dengan pap
smear, belum ada cara untuk memeriksa adanya keganasan ovarium. 

 

The American Cancer Society baru-baru ini mengumumkan hasil konsesus para
ahli kanker mengenai gejala-gejala kanker ovarium, antara lain
bengkak-bengkak di bagian tubuh, rasa sakit di bagian perut dan panggul,
kehilangan napsu makan, sering buang air kecil. Rasa sering berkemih timbul
jika tumor sudah menekan rektum atau kandung kemih. Dapat juga terjadi
peregangan atau penekanan di daerah panggul yang menyebabkan nyeri, juga
nyeri pada saat bersenggama. 

 

Dalam situs rumah sakit Kanker Dharmais disebutkan, pada stadium lanjut
gejala yang terjadi berhubungan dengan adanya asites (penimbunan cairan
dalam rongga perut) penyebaran ke omentum (lemak perut) dan organ-organ
didalam rongga perut lainnya seperti usus-usus dan hati seperti perut
membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan, gangguan buang air besar dan
buang air kecil.

 

Jika menemukan gejala-gejala tersebut, periksakan diri ke dokter untuk
dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi adanya kista atau pembesaran
ovarium. Pemeriksaan terutama sangat dianjutkan pada wanita yang memiliki
faktor risiko tinggi, yakni wanita yang mendapat haid pertama lebih awal dan
menopause lebih lambat, wanita yang tidak pernah atau sulit hamil, adanya
riwayat kanker ovarium dalam keluarga, serta wanita penderit a kanker
payudara dan kanker usus. 

 

 

 

sumber: kompas

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Cihuy! Warga Jakarta Libur 8 Agustus Saat Pilkada

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Cihuy! Warga Jakarta Libur 8 Agustus Saat Pilkada
Nadhifa Putri - detikcom

Jakarta - Siapa tak senang dapat bonus liburan. Tapi ini hanya berlaku bagi
warga DKI Jakarta pada 8 Agustus 2007. Ini bertepatan dengan momen Pilkada
DKI. Cihuyyy!!!

Kepastian libur pada Rabu 8 Agustus 2007 saat pilkada berlangsung itu
disampaikan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Balaikota, Jl Medan Merdeka
Selatan, Jakarta, Jumat (15/6/2007).

"Tanggal 8 Agustus harus diliburkan supaya nanti masyarakat yang mempunyai
hak pilih bisa menyampaikan hak pilihnya," ujarnya.

Bagi perusahaan yang tidak menuruti aturan libur tersebut, Sutiyoso
menyatakan akan dikenai sanksi sesuai SK Gubernur.

"Pasti ada sanksi. Namanya juga kalau instruksi saya, ya harus diikuti,"
cetusnya. "Dikasih enak kok nggak mau, pasti pada ikut semua," gurau
Sutiyoso. (sss/nrl)

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/15/tim
e/130717/idnews/794152/idkanal/10

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti 10 Bayi dan 20 Balita Meninggal Setiap Jam

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
10 Bayi dan 20 Balita Meninggal Setiap Jam 

 

YOGYAKARTA- Persatuan Dokter Anak Indonesia (PDAI) mengkhawatirkan tingkat
kematian bayi di Indonesia. Setiap satu jam sekali tercatat 10 bayi dan 20
balita di Indonesia meninggal karena berbagai gangguan kesehatan.

 

Ketua PDAI Sukman T Putra mengatakan, berbagai penyakit yang masih
mendominasi bayi dan balita diantaranya penyakit yang terkaitan dengan
infeksi seperti Demam Berdarah, Polio, TBC, Diare. Selain itu faktor
mall-nutrisi juga menjadi penyebab tingginya angka kematian ini.

 

"Ini masih sangat memprihatinkan. Lihat saja tiap jam ada 10 bayi dan 20
balita meninggal," ungkap Sukman di sela-sela pertemuan ilmiah Ikatan Dokter
Anak Indonesia IDAI), di Grha Sabha Pramana UGM, Senin (7/5/2007).

 

Lebih lanjut Sukman mengatakan bahwa  angka kematian bayi di Indonesia masih
mencapai 36 per seribu kelahiran hidup. Sukman berharap angka ini bisa
ditekan hingga 10/1000 kelahiran hidup pada 20015 nanti. "Sebab sesuai
rekomendasi Milinium Developmen Goals (MDG) negara berkembang harus bisa
menekan angka kematian bayi hingga 2/3 dari angka kematian pada 2000,"
tambahnya.

 

Salah satu sebab masih tingginya angka kematian bayi dan balita ini, menurut
Sukman, tidak lepas dari minimnya anggaran yang disediakan pemerintah untuk
sektor kesehatan. Sampai saat ini, anggaran sektor ini baru mencapai 1% dari
GDP. Padahal idealnya mencapai 10% dari GDP "Jelas angka ini jauh di bawah
Jepang mencapai 7%. Padahal jumlah penduduknya jauh lebih sedikit. Dibanding
dengan Malaysia pun kita kalah jauh," katanya.

 

Sukman menilai bahwa jumlah dokter yang minim juga menjadi penyebab
rendahnya kesehatan anak di Indonesia. Saat ini di Indonesia baru ada 2065
dokter anak. Jumlah ini sangat tidak sebanding dengan jumlah balita yang
mencapai 25 juta orang.

 

Jumlah pertambahan dokter anak di Indonesia juga sangat tertinggal dengan
jumlah kelahiran yang mencapai 4,5 juta bayi pertahun. " Kita saja hanya
punya 800 calon dokter anak yang sedang menempuh studi di 12 lembaga
pendidikan," ujarnya (satria nugraha/trijaya/adi) sumber: okezone

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Ajarkan Anak Menghormati Orangtua

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Ajarkan Anak Menghormati Orangtua  

   

Keluarga Dwijo Sukatmo dan Anna Soedjono meyakini sukses anak, dimulai dari
restu orangtua. 

Bagaimana implementasinya sehari-hari? 

 

Bagi orangtua, anak tentu saja merupakan anugerah terbesar dalam hidup
mereka. Kasih sayang dan pendidikan menjadi modal bagi anak untuk melangkah
dan menjadi lebih baik di hari depan. Sebagai fondasi utama, pasangan
pelukis Dwijo Sukatmo dan penulis cerita anak-anak, Anna Soedjono,
menanamkan kepada buah hati mereka untuk selalu menghormati orangtua. 

 

Hasilnya, mereka mampu membentuk tiga buah hati mereka, Alfa Eko Ario
Sukatmo (31), Beta Dwi Hapsari Sukatmo (28), dan Rizki Tri Widodo Sukatmo
(25), menjadi anak-anak yang mengerti dan memahami orangtua mereka. Bukan
hanya sebagai orangtua yang melahirkan juga menjadi teman dalam kehidupan
sehari-hari. 

 

Bukan tanpa dasar, Dwijo Sukatmo mendapatkan ajaran agar selalu menghormati
orangtua dari ibunya atau nenek dari anak-anaknya yang bernama Gangsarwati.
Teladan itu diberikan oleh Dwijo yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga
tentara dengan menghormati orangtuanya hingga akhir hayat. 

 

Walaupun sang ibu, Gangsarwati telah tiada, teladan untuk selalu menghormati
orangtua masih tetap diteruskan oleh Dwijo dengan lebih sering mengunjungi
makam orangtuanya, dan menjadi rutinitas setiap bulan yang kemudian diikuti
oleh anak-anak bahkan tiga cucu yang kemudian menghiasi hari-harinya. 

 

"Dalam hidup saya sebagai pelukis, tiga wanita yang sangat berpengaruh dalam
kehidupan saya adalah, ibu saya, istri, dan anak saya. Dari mereka, saya
bisa menjadi pelukis besar," kata Dwijo yang pernah menjadi satu-satunya
pelukis Indonesia yang berhasil mengikuti Biennale Internasional III
Taciborz di Polandia pada tahun 2000. 

 

Untuk mengenang jasa ibu dan memberikan pelajaran kepada anak-anak bagaimana
menghargai orangtua, Dwijo tidak henti-hentinya bercerita kepada
anak-anaknya tentang bagaimana peran ibu dan istri dalam hidupnya. Misalnya
seperti menceritakan bagaimana seorang ibu bisa merestui anaknya memasuki
dunia seni rupa. 

 

Padahal, pada tahun 1970-an bidang yang kini digelutinya itu dianggap dunia
yang tidak menjanjikan. "Bayangkan zaman itu, mana ada orangtua yang
mengizinkan anak-anaknya untuk kuliah di Akademi Seni Rupa. Apalagi pada
saat itu, seniman lebih identik dengan berandalan, preman, dan tidak bisa
mengurus diri sendiri. Namun, dengan pemahamannya sendiri, ibu saya
mengizinkan saya, itu adalah sesuatu yang sangat berarti bagi saya,"
demikian penuturan Dwijo mengenang bunda yang dibanggakannya. 

 

Kehidupan sebagai pelukis kemudian menjadi lebih mudah bagi Dwijo, apalagi
berkat restu orangtua dan dorongan istri tercinta. Perupa yang memiliki
segudang prestasi ini pernah meraih penghargaan Karya Utama pada Biennale
VIII Seni Lukis Indonesia (1989) dan penghargaan Karya Pilihan dari
Direktorat Jenderal Kebudayaan (1991). Lalu penghargaan seni dari Gubernur
Jawa Timur pada tahun 1993 semakin mengukuhkan namanya sebagai perupa senior
Indonesia.Hingga saat ini karya-karya Djiwo dikoleksi oleh kalangan kolektor
dalam dan luar negeri, termasuk dikoleksi oleh Museum Seni Nasional
Indonesia. 

 

"Dengan restu orangtua dan dorongan istri, kehidupan dan jenjang karier
rasanya menjadi lebih mudah dijangkau. Berangkat dari sana kami menanamkan
bagaimana menghormati orangtua kepada anak-anak," cetusnya saat ditemui di
Taman Ismail Marzuki, beberapa waktu lalu. Seiring berlalunya waktu, dan
tiga buah hati pasangan ini menginjak dewasa dan akhirnya harus membina
kehidupan bersama keluarga mereka masing-masing. 

 

Rupanya, teladan menghormati orangtua juga membekas di hati anak dan menantu
Djiwo. Mereka pun mengaplikasikan pendidikan yang telah diberikan pasangan
Dwijo-Anna. Keluarga baru tersebut melihat dan juga merasakan buah manis
yang dinikmati di hari tua orangtua terkasih mereka. Buktinya, nenek-kakek
ini sekarang sering bepergian berdua untuk mengunjungi anak-anak mereka yang
berada di kota-kota berbeda. 

 

 "Setelah anak-anak menikah semua, saya dan istri juga masih bisa merasakan
kedekatan dengan anak-anak, apalagi ketika anak-anak mulai kangen, mereka
meminta kami datang dan mengunjungi mereka di rumah mereka. Itu membuktikan
kalau anak-anak sangat menyayangi orangtua mereka," kata Dwijo lagi. Tidak
sampai di situ saja, keharmonisan keluarga pasangan Dwijo dan Anna ternyata
masih tetap tercipta. 

 

 Apalagi setelah mereka kembali tinggal berdua di rumah. Itu membuat
pasangan ini memiliki sebuah ikatan yang kuat di antara mereka. "Ke mana pun
saya pameran, istri saya selalu saya ajak, kalau saya melukis di rumah,
istri saya bisa lebih konsentrasi menulis. Suatu hari saya ingin menerbitkan
tulisan-tulisan istri saya menjadi sebuah buku," kata Dwijo. 

 

 Sesuai Perjanjian Pranikah 

 

Perjalanan panjang kehidupan pasangan Dwijo Sukatmo dan Anna Soedjono tidak
hanya fokus pendidikan menghormati orangtua. Ada sisi lain yang sangat
menarik yang terangkum d

Ida Arimurti Re: Needed SPG urgent. Gak salah libur 1 X per bulan?

2007-06-16 Terurut Topik wimurti
mungkin ada kesalahan pengetikan untuk spg. libur 1 hari setiap bulan?

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, koko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Dibutuhkan segera:
> 
> SPG TOY'S SHOP
>   
> Dengan persyaratan
>   Wanita (belum menikah)
> berpenampilan menarik
> jujur, ramah, aktif & proaktif
>   tempat tinggal dekat dengan ITC Kuningan, jakarta
>   Sanggup bekerja dari jam 10.15 sampai jam 19.15 (tepat waktu) 
>   Hari kerja : Senin - Minggu, Libur 1 hari setiap bulan
> sanggup belajar dengan cepat & menerangkan kepada klien dengan jelas
>   
> 
> Harap kirimkan CV beserta close up foto terbaru, no yang bisa
dihubungi dan gaji yang diharapkan  via email [EMAIL PROTECTED] dengan
subject SPG
>   
>  
>  
> 
>
> -
> Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not
web links. 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Ida Arimurti Dujana Sebut Nama Ba'asyir

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Dujana Sebut Nama Ba'asyir

Amir darurat JI dibekuk 

JAKARTA, BPOST - Guna meyakinkan publik bahwa Abu Dujana (38) memang tokoh
Jamaah Islamiyah (JI), Mabes Polri memutar rekaman pengakuannya. Polri pun
mengumumkan telah menangkap Amir Darurat JI, Zarkasih alias Mbah (45).

Dalam tayangan itu terlihat Abu dan Zarkasih duduk di sebuah kursi di suatu
lokasi yang tidak disebutkan keberadaannya. Secara bergantian, mereka
membeberkan secara gamblang keterlibatannya di JI dan sejumlah aksi
pengeboman.

Abu yang lahir di Cianjur, Jabar ini mendapat giliran pertama nongol di
layar OHP yang ditayangkan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat
(15/6).

Abu tampil terbuka tanpa cadar penutup kepala sehingga wajahnya yang
berkumis tanpa berkacamata terlihat jelas. Luka tembak di bagian kaki tidak
tampak karena hanya direkam separo badan. 

Dia mengenakan baju koko warna coklat. Tubuh bapak empat anak ini kurus
dengan kumis dan tanpa kacamata.

Di awal tayangan, Abu langsung memperkenalkan dirinya. "Saya anggota JI dan
atasan saya Zarkasih alias Mbah yang merupakan Amir Darurat JI," katanya. 

Pria bernama asli Aenul Bahri ini mengaku pernah mengikuti latihan militer
di Afghanistan pada 1989. Dia pun bercerita tentang kepemilikan senjata api
pada 20 Maret 2007. 

"Ada pemindahan amunisi dan senjata api ke Poso. Senjata api itu milik umat
Islam yang ada di tangan JI. Senjata itu akan dipindahkan ke tempat yang
lebih aman, senjata itu telah dibicarakan dengan Mbah dan telah disetujui.
Tetapi sayangnya...,Allah berkehendak lain," tuturnya.

Tidak ada pekik takbir Akbar dan kepalan tangan membakar semangat seperti
rekaman Noordin M Top yang ditayangkan Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Selama lima menit, Abu bertestimoni dengan tenang. 

Meski belum selesai, rekaman yang disaksikan ratusan wartawan itu dihentikan
di tengah jalan oleh Direktur I Bareskrim Mabes Polri sekaligus Dan Satgas
Densus 88 Brigjen Suryadharma. "Kita lanjutkan saja jumpa persnya, kan sama
semua pengakuannya," kata Surya.

Surya menjelaskan Abu mendapatkan kemampuan menggunakan senjata dan merakit
bom di Afghanistan. Abu juga terlibat berbagai peledakan bom mulai Bom Bali
I tahun 2002, Hotel JW Marriott Jakarta tahun 2003, dan Bom Kuningan tahun
2004 serta mengatur pelarian Noordin M Top dan (alm) Dr Azahari. "Abu Dujana
menyembunyikan Noordin di Solo setelah lolos dari penangkapan polisi di
Bandung pada Maret 2003," ujarnya.

Menurut Surya, Abu juga menyebut saat peledakan bom di Hotel JW Marriott,
amir JI dijabat oleh Abu Bakar Ba'asyir yang kini menjadi amir Majelis
Mujahidin Indonesia (MMI). Ddisebutkan, pada 1993, JI yang masih bernama NII
dipimpin Abu Sungkar dan Ba'asyir. Keduanya melarikan diri ke Malaysia,
karena khawatir ditangkap.

Pada 2000, Ba'asyir pulang ke Indonesia dan menjadi amir JI hingga 2003. Dia
digantikan Abu Rusdan. Setahun kemudian diganti Adung. Namun, sejak 2005,
diangkat amir darurat yakni Mbah alias Zarkasih. Penunjukan ini dilakukan di
sebuah tempat di Kartosuro, Jateng yang dihadiri oleh Ba'asyir. 

Menyikapi ini, Jubir MMI Fauzan Al Anshari menilai ada 'sesuatu' di balik
pernyataan itu. "Pernyataan serupa sempat dilontarkan Nasir Abbas dalam buku
Membongkar Jaringan JI. Tapi tudingan itu tak bisa dibuktikan di muka
persidangan. Kalau Abu Dujana mengatakan Ba'asyir pernah menjabat sebagai
ketua Mantiqi II, dia harus menunjukkan buktinya," tegasnya.Amir Darurat
Setelah Surya selesai memutar rekaman pengakuan Abu, giliran rekaman
Zarkasih yang ditayangkan. Zarkasih terlihat berambut cepak dan beruban.
Pria bertubuh gempal ini terbalut kaos warna coklat dan berkumis tipis. 

Dia mengaku mengikuti akademi militer di Sadah, Pakistan, tahun 1987 dan
mengajar di kamp Hudaibiyah Moro, Filipina.

"Saya kini menjabat Amir Darurat Jamaah Islamiyah," kata Zarkasih yang
memiliki banyak nama samaran seperti Mbah, Abu Irsyad, Zahroni, Roni, Nuaim
dan Zainudin. 

"Zarkasih alias Mbah menjadi amir darurat JI sejak 2004. Dia ditangkap pada
hari yang sama dengan Abu Dujana namun waktunya berbeda. Dia mengendalikan
operasi JI di seluruh Indonesia," kata Surya.

Zarkasih ditangkap pukul 17.30 WIB di Jogjakarta, Sabtu (9/6). Dia lahir di
Pekalongan, 28 Desember 1962. Alamat terakhirnya di Dusun Watu, Gethek, Desa
Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Jogjakarta. 

Menurut Surya, Zarkasih terlibat kasus perampokan gaji PNS di Kantor Pemda
Poso senilai Rp 487 juta. Perampokan itu terjadi pada 1 April 2005 pukul
12.15 Wita. Pelakunya dua laki-laki bercadar ala ninja memegang senjata api.


Menurut Surya, masih ada tiga orang ahli bom yang masih belum tertangkap.
"Dr Azahari menurunkan ilmunya ke Agus, yang tewas di Poso dalam penyergapan
Detasemen 88, 11 Januari 2007. Agus, sebelum tewas, menurunkan ilmu merakit
bom ke Dr Agus, Upik Lawanga dan Anto Bojer. Ketiganya dalam pengejaran
polisi," ujarnya. JBP/h10/ugi/dtc/mic 

 
http://www.indomedia.com/bpost/062007/16/depan/utama1.ht

Ida Arimurti Sarwono Mengaku Diperas Rp 1 M, PKB Minta Klarifikasi

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Sarwono Mengaku Diperas Rp 1 M, PKB Minta Klarifikasi

Muhammad Nur Hayid - detikcom

 

Jakarta - Sarwono Kusumaatmadja mengaku diperas orang-orang terdekat Gus
Dur. PKB pun langsung turun tangan untuk meminta klarifikasi eks cagub DKI
Jakarta itu.

 

"Kita akan memanggil Sarwono terlebih dahulu. Dia harus klarifikasi biar
clear, karena orang-orang yang dituduh tidak ada yang mengaku. Kita tidak
ingin asal main tuduh," kata Sekjen DPP PKB Yenny Wahid kepada detikcom,
Jumat (15/6/2007).

 

Menurut dia, PKB tidak melakukan transaksi politik dalam Pilkada DKI. "Kalau
ada dugaannya Pak Sarwono Rp 1 miliar itu ke siapa. Kita tidak mau seperti
itu. Kalau hanya ingin uang, tidak mungkin kita mencalonkan Sarwono. Kita
memilih Sarwono karena tertarik visi misinya saat itu," ujar putri mantan
Presiden Gus Dur ini.

 

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan akan membentuk tim
investigasi untuk mengusut tuduhan Sarwono tersebut.

 

"Kita masih akan meminta klarifikasi Pak Sarwono soal tersebut. Kalau
datanya kuat dan Pak Sarwono bisa memberikan bukti, bisa saja bentuk tim
investigasi," ujarnya.

 

Namun demikian, Muhaimin belum dapat memastikan waktu pemanggilan Sarwono.

 

"Belum tahu. Kita akan hubungi Pak Sarwono dulu," kata pria yang juga Wakil
Ketua DPR ini.

 

Menurut dia, tuduhan Sarwono serius karena sudah menyangkut institusi. "Ya
harus dibuktikan kalau sudah menuduh," cetusnya. (aan/sss)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/15/tim
e/093445/idnews/794053/idkanal/10

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Saat Kacang Lupa Kulitnya

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Saat Kacang Lupa Kulitnya

 

Siapa yang tidak kenal atau belum pernah mendengar pepatah "Bagaikan Kacang
Lupa Kulitnya"? Kira-kira makna yang terkandung adalah agar kita jangan
melupakan jasa orang lain terhadap kita. Atau kulit yang telah membungkus
dan melindungi, akan tercampakkan setelah kacang mampu berdiri sendiri dan
memiliki harga lebih. Atau jasa orang lain mudah terlupakan, setelah kita
mencapai kesuksesan.

 

Pada kondisi yang sesuai pepatah tersebut merupakan pesan moral yang sangat
tinggi, bahwa kita selaku manusia yang diciptakan dengan kreasi yang sangat
tinggi, dengan segala kelebihan yang dianugerahkan, namun tetap saja
membutuhkan pertolongan,uluran tangan, bantuan dari orang lain. Tidak ada
satupun manusia yang tidak membutuhkan orang lain.

Tidak ada satupun kacang yang bisa tumbuh hingga besar dan enak dimakan,
tanpa adanya kulit.

 

Saat kacang mulai menjadi buah, berawal dari bunga ataupun akar, dengan
perlindungan kulitnya Sang Kacang mulai tumbuh besar tanpa tersentuh apapun
karena begitu baik terlindung. Saat dimeja hidang kacang tidak lagi berteman
dengan kulitnya, terkadang mencari kulit baru sehingga harga dan rasa
menjadi berbeda dan semakin tinggi.

Contoh, kita coba lihat kacang atom atau kacang telor. Kacang akan memiliki
harga yang lebih pada kondisi ini. Kadang yang digunakan untuk kacang telor
adalah kacang yang cenderung kecil dan kurang bagus. Setelah berbalut dengan
terigu bercampur gula, harga meningkat dan menjadi mahal.

 

Fenomena tersebut juga terjadi pada Mede (jambu monyet). Harga makanan ini
sudah kita ketahui bersama, Mahal! Akan jauh lebih mahal mede ini jika
terbalut salut coklat dan telah menjadi silverquenn. Sangat berbeda
harganya, fantastis... Coba kalau mede tersebut masih terbungkus kulit yang
keras. Siapa mau peduli. Untuk menikmati isi kacang harus berusaha lebih
mengupas kulit yang keras.

 

Ada saat kita ingat kulit, ada saat kita harus lupa kulit atau malah
perbaiki kulit. Misalnya kita hidup dalam keadaan yang cukup buruk dalam
tatanan moral di suatu masyarakat. Kita dari kecil hingga dewasa dibesarkan
dalam naungan gelap. Setelah dewasa berusaha hidup mandiri, lepas dari
ketergantungan kedua orang tua. Suatu ketika harus berpisah dengan
lingkungan masyarakat biasanya. Saat tersebut terjadi perubahan pengaruh
dari masyarakat lama ke masyarakat baru. Mulai terjadi perbaikan dan
perbaikan. Segala corak dan bentuk tatanan yang sebelumnya dianut, sudah
mulai ditinggalkan, diganti dengan yang baru dan lebih baik. Sehingga
terjadi banyak keberhasilan... menjadi seorang pejabat penting.

Dalam kontek tersebut jika pada saat menduduki jabatan penting, dia
menggunakan pola corak dan tatanan masyarakat sebelumnya maka dia akan jatuh
bangun dan gagal lagi, karena adanya tatanan yang buruk. Saat kondisi ini
"kacang lupa pada kulitnya" adalah suatu kewajiban. Jika tidak dilakukan
makan akan jatuh dari tangga keberhasilan. Tidak perlu mede dijul dengan
kulitnya. Karena jika sampai meja hidang, kulit tersebut hanya sebagai
penghalang menikmatinya. Pilih kulit baru, balut dengan salut coklat dan
harga menjadi semakin tinggi. Artinya lupa kulitnya bagi kacang, tidak
semuanya buruk.

 

Namun saat kita dipuncak keberhasilan, tidak lupa dengan sekeliling kita
semua. Karena karena mereka semua, kita berhasil dan sukses.

Bukan dengan sendiri saja seseorang berhasil. Untuk itu bagaimana jasa
sesama mestilah bisa kita ingat dengan baik atau balas dengan lebih.

Ada saat kacang tampil dengan kulitnya, situasi dan kondisi sebagai salah
satu dasar pemilihannya. Kapan harus lupa kulit, atau kapan harus ingat dan
membawa serta kulitnya.

 

 

Salam Sukses Selalu...

 

Menuju Sumber Daya Era Maju dengan Belajar dan Belajar pada Tahapan Proses
5M

 

Salam Sukses Selalu,Yant Subiyanto

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Antibiotik Tingkatkan Risiko Asma Pada Anak

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Antibiotik Tingkatkan Risiko Asma Pada Anak 

 

Pemberian antibiotik pada bayi ternyata bisa berdampak pada timbulnya
penyakit asma saat mereka memasuki usia sekolah. Demikian menurut sebuah
temuan terbaru para peneliti dari Kanada. 

 

Saat ini hampir semua kondisi kesehatan diterapi dengan antibiotik, termasuk
infeksi virus flu. Padahal antibiotik sama sekali tidak bekerja terhadap
virus. Anak-anak juga sering memperoleh antibiotik. Pada bayi berusia di
bawah satu tahun, antibiotik umumnya diberikan untuk mengobati penyakit yang
menyerang saluran pernapasan atau infeksi telinga dan sinus.

 

Ilmuwan dari sebuah universitas di Montreal, Kanada, mencoba meneliti dampak
dari penggunaan antibiotik pada 13,116 bayi baru lahir hingga anak berusia 7
tahun. Hasilnya, bayi yang sering mendapat antibiotik berisiko dua kali
lipat menderita asma saat mereka berusia 7 tahun dibandingkan dengan bayi
yang tidak pernah mengonsumsi antibiotik. Selain itu, bulu binatang
peliharaan di rumah ternyata juga menjadi faktor pencetus anak menderita
asma.

 

Asma pada anak tidak selalu memberi gejala sesak dan napas berbunyi (mengi)
seperti orang dewasa. Sering kali gejala yang menonjol hanya batuk, tapi
bukan sembarang batuk. Batuk yang perlu diwaspadai adalah yang berlangsung
lama, kadang timbul dan hilang.

 

Batuk asma pada anak memberikan ciri lain yang lebih berat pada malam atau
dini hari. Terkadang, perbedaan intensitas batuk pada siang dan malam hari
demikian ekstrem. Siang, tanpa batuk sama sekali, lalu malam justru hebat
sampai anak tidak bisa tidur.

 

Sumber: reuters

Penulis: An

 

diambil dari : kompas

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Re: minta info

2007-06-16 Terurut Topik indra kesuma
Pagi ini (Sabtu, tgl. 16 Juni), saya sudah bisa kontak ke Kampung Pago
dengan no.tlp. yang diberikan oleh mbak Nur Afiya (mohon maaf & terima kasih
ya mbak), ternyata memang beberapa hari ini tlp. Kampung Pago rusak, jadi
tdk. bisa dihubungi (022-5928062).

Ada websitenya juga lho: www.kampungpago.com
email addressnya: [EMAIL PROTECTED]
kontaknya ke Ibu Santi.

Mudah2an info ini juga ada manfaatnya buat temen2 lain.

Salam,
Indra K.

On 6/6/07, indra kesuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Teman2 yang baik hati,
> Mungkin ada yang tau tentang KAMPUNG PAGO di Ciwideuy???
> Beberapa hari yang lalu, saya sempat liat di TV, disitu ada penginapan
> keliatannya koq baguuuss banget.
>
> Mungkin saja ada yang tau bagaimana caranya bisa kontak ke pengelolanya??
> Ato mungkin tau websitenya (kalo ada)
> Ato mungkin di antara teman2 sudah ada yang pernah ke sana?? Tolong dong
> berbagi pengalaman.
>
> Sebelum dan sesudahnya, terima kasih banyak.
>
> Salam,
> Indra K.
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Vika Cikita, Putri Tukang Parkir yang Meraih Nilai UN Terbaik

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Vika Cikita, Putri Tukang Parkir yang Meraih Nilai UN Terbaik
se-Sumbar 

Jum'at, 15-Juni-2007, 10:11:43
Telah dibaca sebanyak 175 kali

Kerap Jalan Kaki dari Jati Rumah Gadang ke Sekolah. Kemiskinan sangat
dekat dengan kebodohan. Tapi hal itu tak berlaku pada Vika Cikita,
siswa SMA 1 Padang, yang ternyata anak seorang tukang parkir di kota
ini. Vika mampu membuka mata siapapun, bahwa kemiskinan keluarganya
bukan halangan baginya menggapai nilai fantastis di sekolah. Vika
berhasil meraih nilai ujian nasional (UN) terbaik se-Sumbar. 

Sebuah rumah kayu dan berlantai kayu di Jati Rumah Gadang No VII
Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur, ternyata menyimpan mutiara.
Jika berkunjung ke kediaman Ridwan dan Indrawati-orangtua Vika-memang
cukup sulit menemukannya. Maklum, kita harus berjalan kaki ke lokasi
yang disebut warga sekitar Jati Rumah Gadang itu. Rumah itu ditempeli
stiker keluarga miskin. Tak ada ruang tamu. Hanya sebuah beranda
dilengkapi tiga sofa usang. Jika anda tamu, di sofa usang itulah anda
bisa melepas kepenatan. Ridwan dan Indrawati akan menyambut dengan
senyuman. Tulus. Disusul kemudian Vika keluar dari kamar. 

Di sinilah, Vika Cikita, 17 tahun, anak pertama Ridwan, tinggal dan
belajar setiap hari. Vika menceritakan hampir setiap hari dia ke
sekolah berjalan kaki. Jika ada ongkos dari bapaknya yang menjadi
tukang parkir di kawasan Bioskop Raya Teather Padang, Vika terkadang
tetap jalan kaki. Rute Vika jalan kaki ke sekolahnya di SMAN 1 Padang
melalui jalan kecil tembus ke Universitas Dharma Andalas di Jalan
Perintis Kemerdekaan, lanjut ke Jalan Sudirman melalui belakang rumah
Gubernur, dan langsung menuju ke SMAN 1. Ukuran waktunya lebih kurang
45 menit, bahkan satu jam perjalanan. 

Walaupun berasal dari keluarga yang tak mampu, dari kecil Vika sudah
terlihat cerdas. Itu berkat air susu ibunya. Sang ibu juga tak
menyangka. Karena menurut Indrawati sejak kecil Vika makannya
tidaklah yang mewah-mewah. Terpenting bernilai gizi, seperti tempe,
tahu, telur, dan sayuran. Vika Cikita pun bukan tipe manja dan mudah
berpatah arang. Cita-cita digengamnya kuat penuh semangat. Inilah
pemicunya. Vika selalu berhasil membuktikan hal itu sejak SD dan SMP.
Bahwa ia harus mampu membuat bahagia orangtuanya, walaupun tanpa
merengek-rengek ikut les, seperti kebanyakan anak-anak berada. 

"Bagaimana mau les, ke sekolah saja Vika berjalan kaki karena tidak
ada ongkos. Walaupun begitu Vika tetap harus sekolah, karena dengan
pendidikan itulah kita dapat mengangkat derajat kita," ujar peraih
peringkat pertama nilai UN tingkat Sumatera Barat ini kepada Padang
Ekspres, sembari meletakkan segelas air putih.Kamu tentu sangat
bahagia? 

"Iya, Vika langsung sujud syukur pada Allah SWT saat mendengar
pengumuman itu.Jujur, Vika tidak menyangka kalau Vika meraih
peringkat satu UN. Karena, yang terpenting bagi Vika bagaimana Vika
bisa lulus dengan nilai yang baik," ujar Vika yang lantas membenahi
jilbabnya.Yang membuat Vika was-was saat ini adalah apakah ia lulus
dalam SPMB atau tidak nantinya dan biaya kuliahnya, walaupun begitu
Vika sangat berharap ia dapat kuliah. Hal inilah yang menyebabkan
orangtuanya mati-matian mengumpulkan uang agar ia bisa ikut bimbel
SPMB. 

Sederhana: Vika Cikita (kanan) bersama Ny Indrawati di rumahnya yang
sederhana. Wali Kota Padang Fauzi Bahar (Insert) menyanggupi untuk
memberi beasiswa bagi Vika hingga tamat. 

"Hanya untuk mencari uang Rp250 ribu untuk bimbel SPMB, ayah Vika
benar-benar harus banting tulang mencari uang. Makanya Vika
benar-benar serius agar lulus, doakan ya, Kak," tuturnya. Ketika
masih kecil, Vika bercita-cita menjadi dokter karena ia ingin
membantu orantuanya yang tak mampu. Ayah Vika berpropesi sebagai
tukang parkir sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga.Tetapi setelah
masuk ke bangku SMA, Vika mulai menyadari keadaannya. Keinginannya
untuk masuk Fakultas Kedokteran terasa jauh dari dirinya. "Darimana
uangnya, Kak, untuk biaya sekolah ini saja Vika dibantu oleh
sekolah,. Jadi, tidak mungkin rasanya jika Vika mengikuti keinginan
Vika. 

Lalu Vika dianjurkan guru di sekolah untuk berkuliah di UNP dengan
harapan agar Vika langsung menjadi guru.Makanya ketika ada program
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) Vika lalu memilih jurusan
Fisika UNP.Tetapi sayang Vika tidak lulus di sana padahal untuk beli
formulir PMDK saja Vika dibantu guru-guru," keluhnya dengan mata
berkaca-kaca.Ketika ditanya ke depan ia ingin memilih jurusan apa
jika hendak kuliah Vika menjawabnya dengan bingung, bukan karena tak
tahu jawabannya tetapi karena ia takut biayanya akan memberatkan
orangtuanya."Yang terpenting Vika ingin cari jurusan yang kuliahnya
sebentar dan biayanya murah," tukasnya. 

Pergaulan Vika di Sekolah 

Guru-guru di sekolah Vika mengaku, perilaku Vika sama sekali tak
berbeda dari anak-anak lain. "Tidak ada minder sedikit pun berteman
walau kadang ia tak jajan, tak terlihat ia mengeluh pada siapapun.
Teman-temannya pun tak melihat sebelah mata pada Vika, mereka malah
membantu Vika j

Ida Arimurti Kebanyakan Pasien Asma Tak Pantau Penyakit Mereka

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Kebanyakan Pasien Asma Tak Pantau Penyakit Mereka

 

New York (ANTARA News) - Dalam suatu jajak pendapat baru-baru ini terhadap
pasien asma, lebih dari separuh melaporkan bahwa penyakit mereka tak
terpantau dan mereka tak pernah menerima rencana tindakan asma, demikian
antara lain isi laporan di dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology.

 

Penekanan mengenai suatu rancangan baru dalam panduan asma AS ialah
pendidikan pasien dan dokter yang lebih baik, dengan pusat perhatian pada
pemantauan asma pada setiap kunjungan klinik oleh pasien asma, kata Dr.
Stephen P. Peters dari Wake Forest University School of Medicine,
Winston-Salem, North Carolina. Dalam upaya itu, para dokter perlu
"bekerjasama dengan pasien".

 

Peters dan rekannya dalam studi di Real-World Evaluation of Asthma Control
and Treatment (REACT) menilai kelaziman mengenai asma yang tak terkendali
dalam sampel pasien asma sedang hingga berat yang diwakili secara nasional
dan menerima pengobatan asma standard.

 

Lebih separuh dari 1.812 responden (55 persen) menderita asma yang tak
terpantau, kata laporan tersebut seperti dikutip Reuters Health.

 

Hanya 34,9 persen pasien asma yang tak terpantau dan 26,4 persen pasien asma
yang terpantau pernah menjalan rencana tindakan asma pribadi dari seorang
dokter, katanya.

 

Sebanyak separuh pasien asma yang tak terpantau dan 60 persen pasien asma
yang tak terpantau menggunakan corticosteroid hirup dan beta-agonist
tindakan-lama.

 

Lebih separuh pasien asma yang tak terpantau dan hampir 30 persen pasien
asma yang terpantau melaporkan mereka menjalani pengobatan asma mereka lebih
sering daripada yang disarankan.

 

Orang dengan usia lebih muda, ras Hispanik, pria, yang berpenghasilan lebih
rendah, dan tingkat pendidikan yang lebih rendah memiliki hubungan tak
terikat dengan peningkatan resiko penyakit yang tak terpantau, demikian juga
dengan penyakit gastroesophageal, tekanan darah tinggi dan sinusitis kronis,
yang dirujuk sebagai "GERD".

 

"Studi REACT tersebut memperlihatkan bahwa sekalipun memiliki akses ke
perawatan kesehatan, pasien yang dianjurkan menjalani terapi bagi asma
sedang-hingga-berat tetap memperlihatkan angka tinggi penyakit asma yang tak
terpantau," kata penulis studi itu.

 

Hasil survei tersebut "menyoroti sangat perlunya" untuk melakukan evaluasi
yang lebih seksama mengenai pemantauan asma, penerapan rencana perawatan
asma, dan merawat kondisi yang juga ada guna meningkatkan perawatan asma
pada pasien dengan penyakit asma sedang-hingga-berat.

 

"Kami sedang meneliti sikap yang berkaitan dengan pemantau buruk asma dan
berusaha mengembangkan nilai sikap asma REACT," kata Peters.(*)

 

 

Copyright C 2007 ANTARA

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Renungan : Kehidupan Itu Ibarat Semut, Laba-Laba dan Lebah

2007-06-16 Terurut Topik Ida arimurti
Renungan : Kehidupan Itu Ibarat Semut, Laba-Laba dan Lebah

 

Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam Al-Qur'an. 

An Naml [semut],Al 'Ankabuut [laba-laba], dan An Nahl [lebah]. 

 

Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti. 

Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun. 

Padahal usianya tidak lebih dari setahun. 

Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha - 

dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya.

 

Lain lagi uraian Al-Qur'an tentang laba-laba. 

Sarangnya adalah tempat yang paling rapuh [ Al 'Ankabuut; 29:41], 

ia bukan tempat yang aman, apapun yang berlindung di sana akan binasa. 

Bahkan jantannya disergapnya untuk dihabisi oleh betinanya. 

Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling
memusnahkan. 

Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan sejenis binatang.

 

Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - 

"atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat
tinggal" [ An Nahl; 16:68]. 

Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar efisen
dalam penggunaan ruang. 

Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tidak menumpuk makanan. 

Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat manfaat bagi kita. 

Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang tidak berguna 

disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika diganggu. 

Bahkan sengatannya pun dapat menjadi obat.

 

Sikap kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. 

Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, 

menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji
mumpung'. 

Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya. Entah berapa banyak juga tipe
'laba-laba' 

yang ada di sekeliling kita. Yang hanya berpikir: "Siapa yang dapat
dijadikan mangsa" 

Nabi Shalalahu 'Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai
'lebah'. 

Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan: "Tidak makan kecuali yang
baik, 

tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak
merusak 

dan tidak pula memecahkannya"

 

Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah!

 

[ Dari Lentera Hati - M. Quraish Shihab]

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti (Filosofi Hidup 804) Pendapat (Lelucon) Kekayaan

2007-06-16 Terurut Topik shane sunpei
804
Semakin banyak pendapat adalah semakin baik dalam rapat. Yang tidak baik adalah 
semakin banyak pendapat, semakin memaksakan pendapatnya, maka rapat akan 
berubah menjadi adu pendapat, apa yang akan di dapat kalau hanya adu pendapat ?

Join to : www.groups.yahoo.com/group/curhatgame

Menikah Walaupun Tidak Ada Warisan dari Papa
Seorang pria yg baru saja merit bertanya kepada istrinya: "Seandainya tadinya 
Papaku nggak mewariskan kekayaan kepadaku, apa kamu mau juga menikah?"

"Sayang", jawab si istri, "Aku tetap menikahi kamu, nggak peduli siapa yang 
mewariskan kekayaan padamu"

Join to : www.groups.yahoo.com/group/crazycase


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Fwd: Bahaya Menceburkan Teman ke Kolam Renang

2007-06-16 Terurut Topik MONA
dari milis tetanggamungkin berguna.
  

Note: forwarded message attached.
 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Ada Rencana Berlibur ke bali ?

2007-06-16 Terurut Topik Nyoman Suamndia

Kami menyediakan Panduan lengkap liburan ke Bali , Hotel Murah ,Resort 
& Villa , paket tour , sewa kendaraan , paket meeting , paket bulan 
madu , paket group outing , paket Liburan  sekolah , wisata 
petualang , paket liburan lombok , paket lebaran , paket natal & tahun 
baru , dll   Segera Hub ( 0361 ) 499345 / 485347  , detail 
http://www.liburanbali.com




Ida Arimurti kecemburuan laki-laki !!!

2007-06-16 Terurut Topik mas prie
ini ada artikel khusus untuk para suami, semoga bermanfaat !!!
   
  Artikel : ALSOFWAH.OR.IDKECEMBURUAN LAKI-LAKI
Jumat, 23 Maret 07
Di antara salah satu adab pergaulan antara suami-isteri, yaitu seorang suami 
seharusnya bersikap pertengahan dalam hal kecemburuan kepada isteri, sehingga 
tidak terlalu berlebih-lebihan, atau sebaliknya menganggap remeh sikap cemburu. 
Hendaknya ia melakukan tindakan preventif, jangan bersikap lengah terhadap 
hal-hal perlu dikhawatirkan bahayanya. Tetap menjaga isterinya, namun dalam 
batas-batas yang telah digariskan syari’at. Hal seperti ini dan semisalnya, 
termasuk jenis cemburu yang terpuji. Adapun sikap cemburu suami yang 
berlebih-lebihan serta prasangka yang tidak dilandasi bukti dan akal sehat, dan 
juga selalu mengontrol dan mengawasi isteri dalam segala perbuatannya, maka ini 
termasuk perbuatan yang tercela lagi diharamkan. 

Allah berfirman, 
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, 
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kalian 
mencari-cari kesalahan orang lain.” (QS. Al Hujurat/49: 12). 

Nabi  juga melarang para suami mencari-cari kesalahan isteri. 
Sebagaimana beliau  tegaskan dalam hadits: “Ada jenis cemburu yang 
Allah membencinya. Yaitu kecemburuan suami kepada isteri yang tidak disertai 
adanya indikasi kuat yang mendukungnya”. (HR. Al Bazzar dan Ath-Thabrani). 

Barangsiapa mengabaikan sifat cemburu yang bisa lebih menguatkan hubungan cinta 
di antara suami isteri, maka ia hidup dengan hati yang rusak dan melenceng dari 
fitrahnya. Dijelaskan oleh Nabi  : “Sesungguhnya Allah tida melihat 
kepada ad-dayuts pada hari kiamat, dan tidak akan memasukkannya ke dalam 
surga”. (HR. Ahmad 2/169, 134) 

Dayyuts adalah, seorang suami yang tidak memiliki sifat cemburu dan membiarkan 
isterinya berbuat maksiat. Dan sebaliknya, suami yang terlalu berlebihan rasa 
cemburunya akan hidup sengsara dan tersiksa, bahkan jarang seorang isteri yang 
mampu hidup lama dengannya, karena selalu merasa diawasi dan merasa tertekan. 

Sikap yang wajar dalam masalah ini akan membawa dampak positif, terpeliharanya 
harga diri, kehormatan dan tercapainya kehidupan yang berbahagia. Sikap 
pertengahan dalam menyikapi rasa cemburu, artinya ia menjauh dari berprasangka 
buruk, tidak mencari-cari satu perkara secara mendetail bila tidak perlu, 
menghindari sikap tergesa dalam menerima berita yang sengaja dihembuskan oleh 
orang yang mempunyai niat buruk-tanpa menyaringnya, berhati-hati terhadap 
perkara yang dikhawatirkan membahayakan, dan menjaga diri dari perilaku yang 
merusak. Jika hal itu dapat dipenuhi, maka itulah keutamaan yang sebenarnya. 
Sebaliknya, apabila tidak, maka akan membawa malapetaka bagi kehidupan rumah 
tangga. 

Terkadang ada di antara para suami yang terjangkiti sifat cemburu buta. Dia 
merasa cemburu (pada isterinya) dari semua orang, sehingga isteri dilarang 
mengunjungi atau dikunjungi, meski kunjungan dari orang-orang mulia dan 
terhormat. Suami tidak bisa menerima, jika pintu rumahnya terbuka. Dia tidak 
merasa nyaman jika ada seseorang mengunjungi isterinya, tanpa sepengetahuannya. 
Atau saat ia tidak berada di rumah. Jika ia berangkat kerja, seluruh pintu 
ditutup, kunci-kunci dibawanya, dan setelah pulang seluruh kamar dikelilingi 
dan diamati. Sampai-sampai bila orang tua atau mahram dari isterinya datang 
berkunjung, maka harus menunggu di luar rumah sampai suami yang pencemburu itu 
tiba. Sungguh ini bisa menjadikan si isteri dan kerabatnya merasa tersinggung 
dan marah karena merasa tidak dihargai. 

Kepada suami yang memiliki sifat demikian, rasanya lebih adil dan tepat jika 
dikatakan kepadanya: “Yang engkau lakukan itu, bukan termasuk cemburu yang 
benar menurut agama. Juga bukan kecemburuan seorang yang benar disebut 
laki-laki. Itu tidak lebih sekedar kekhawatiran yang berlebihan, sehingga 
dengannya engkau telah membelenggu isterimu dari hak syar’inya. Dalam keadaan 
demikian, isterimu seperti bukan makhluk hidup padahal bukan pula benda mati. 
Engkau telah memadamkan cahaya kemuliaan dan kehormatannya. Nama baiknya akan 
menjadi pembicaraan di tengah publik. Sekiranya engkau termasuk orang muslim 
yang benar, yang berpegang pada akhlak dan etika Islam, tentu engkau akan 
melaksanakan firman Allah  yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, 
jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu 
adalah dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain.” (QS. Al 
Hujurat/49: 12). 

Sebaliknya, ada seorang suami yang terpesona dengan peradaban modern dan 
kemewahan duniawi. Maka diajaklah isterinya pergi ke tempat-tempat hiburan, 
diberikanlah kebebasan kepada isterinya untuk berkenalan dengan orang lain, 
yang baik maupun yang buruk akhlaknya. Hingga akhirnya si isteri pun melakukan 
hal-hal yang dilarang agama. Ternyata kemudian, si suami merasa cemburu. 
Sesampai di rumah, dihitunglah kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat 
i

Re: Ida Arimurti OUTBOND INDONESIA

2007-06-16 Terurut Topik Pras
Pernah "menikmati" layanan Outbond Indonesia sekitar akhir th 1999.
Waktu itu "camp"nya ada di tepi Danau Jatiluhur, Purwakarta.
Sayang data nomor telepon sudah nggak ada, maklum sudah lama.
Coba tanya di informasi 0264 108, atau barangkali Yellow Pages juga bisa.
Tentang kesan pengalaman pribadi : cukup baik.
Paling berkesan canooing-nya ... enjoy banget.
Salam.


On 6/14/07, arga utama <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Mohon infonya :
> dimana saya bisa menghubungi Outbond Indonesia (alamat - no. telp)
> akan lebih informatif lagi bila ada yang bisa menceritakan pengalaman
> pribadinya.terima kasih
> Regards
> Arga Utama
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti buat para istri !!!

2007-06-16 Terurut Topik mas prie
assalammu'alaikum wr.wb
  disampaikan sebuah artikel untuk para perempuan atau istri, semoga artikel 
ini dapat sebagai masukan atau memberikan manfaat dalam memperbaiki kehidupan 
berumah tangga yang sakinah dan warohmah
   
  BAGAIMANA ENGKAU MENJADI PENDAMPING SUAMIMU?
Kamis, 30 Nopember 06
Seorang laki-laki lebih cenderung menggunakan akalnya di dalam mengatur urusan 
keluarga. Adapun seorang istri lebih cenderung menggunakan perasaannya di dalam 
mengatur semua permasalahannya, termasuk mengatur masalah urusan rumah tangga. 
Istri yang mecintai suaminya dan yang subur keturunannya, maka itulah istri 
yang didambakan, karena rasa cinta, kasih sayang yang ada pada diri seorang 
istri dalam mengelola rumah tangga adalah salah satu bentuk rahmat yang 
nantinya akan dapat mengarahkan anak ke jenjang yang lebih baik. Dan adanya 
anak di suatu rumah itu tidak lain adalah benar-benar sebagai penobatan 
hubungan yang mulia yang mengikat antara suami dan istri. 

Sesungguhnya keberadaan seorang anak pada setiap tahapan dari beberapa tahapan 
yang dijalani suami istri adalah sebagai penguat unsur-unsur yang mengikat di 
antara keduanya (suami istri) dan sebagai pembaharu ikatan yang merajut antara 
mereka berdua. 

Dan setiap kali bertambahnya rasa cinta dan penghormatan di antara mereka 
berdua, maka hubungan tersebut akan semakin bertambah (kuat) sehingga menjadi 
pasangan yang sejati. 

Sehingga akhirnya sang istri menjadi pendamping setia bagi sang suami di dalam 
mengarungi bahtera kehidupannya yang panjang, dan dia menjadi tempat 
mencurahkan rahasia sang suami. Karena manusia secara tabiatnya mencari teman 
yang baik dan dekat untuk membuka semua rahasianya dengan berterus-terang. 

Seperti yang kami sebutkan, seorang anak adalah ibarat seorang yang mengikat 
hubungan (suami istri ). Bila tidak dikaruniai seorang anak hubungan tersebut 
dimungkinkan akan hambar setelah beberapa tahun dari pernikahan, dan akhirnya 
menjadi pudar. Dan terkadang juga hubungan (suami istri) tersebut terputus. 

Kelanggengan hubungan suami istri yang selalu diiringi rasa cinta, menuntut 
seorang istri untuk melakukan pekerjaan yang begitu banyak, baik yang berkaitan 
dengan materi maupun maknawi. 

Di antaranya yaitu:   
  
   Menertibkan dan mengatur rumahnya dengan suatu cara yang memuaskannya, 
tetapi wajib pula baginya untuk meminta pendapat/perhatian dari suaminya, dan 
jika suaminya menyutujui, maka itulah yang diharapkan. 
  
   Wajib bagi istri untuk berusaha sekuat tenaga untuk lebih profosional di 
dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan tidak mempersoalkan 
kekurangan-kekurangan yang ada pada suaminya. Wajib baginya untuk memperbaiki 
kekurangan-kekurangan ini dengan cara tidak memberitahukan kepada suaminya. 
Maka seandainya seorang suami tidak memperhatikan dalam meletakkan pakaian pada 
tempat yang semestinya dan dia meletakkan pakaian-pakaian tersebut di atas 
kursi dan sofa, maka mau tidak mau sang istri dituntut untuk mengambil dan 
meletakkan pada tempatnya yang sekiranya tempat tersebut dapat menjaga 
keindahan/keserasiannya. 

Bila kebiasaan itu telah terjadi dan istri sedang dalam keadaan sakit, maka 
sang suami merasakan kesusahan, dia akan berusaha untuk menggantikan posisi 
sang istri dalam mengurus rumahnya, dia akan meletakkan pakaian pada tempat 
yang semestinya dan mulai dari sanalah dia akan melaksanankan kebiasaan yang 
baik tersebut. 
  
   Sang istri wajib merasa bahwa dia adalah suaminya dengan tujuan untuk saling 
melengkapi antara yang satu dengan yang lain, maka sang istri dituntut lebih 
mempersembahkan rasa cinta dan kasih sayang dan begitu pula sang suami harus 
berkoban dengan jiwa dengan penuh tanggung jawab, keperkasaan dan keberaniannya.


Jika keduanya sudah sampai pada perasaan yang sedemikian rupa, menyadari mereka 
sebagai dua jenis yang saling memahami dan saling melengkapi antara yang satu 
dengan yang lainnya, maka mereka berdua akan hidup bahagia sepanjang hayatnya. 

Sesungguhnya seorang mukmin selalu merasa diawasi oleh Allah Subhanahu Wata’ala 
di dalam semua gerak-geriknya, maka ketika di rumah sang suami wajib menunaikan 
kewajibannya dan melaksakannya dengan sangat teliti, dan begitu pula sang istri 
bila senantiasa melaksanakan apa yang diridhoi oleh Allah ‘Azza Wajalla dan 
Rasul-Nya Shallallahu‘Alaihi Wasallam, keduanya taat kepada Allah dan Rasul-Nya 
serta berpegang teguh dengan yang haq disetiap perkataan dan perbuatannya, maka 
Allah akan menjaga dan menaungi mereka dengan rahmat dan kasih sayang-Nya. 
Dengan syarat keduanya wajib berpegang teguh dengan berkata yang haq 
Hanya saja asas yang paling penting adalah berkata jujur dan tidak bohong, 
karena kebohongan akan menjauhkan antara suami dan istri dan akan menimbulkan 
rasa ketidakkepercayaan di antara mereka berdua, yang mempunyai dampak negatif 
terhadap keharmonisan mereka pada kehidupan mendatang. Sungguh kebohongan 
merupakan kunci pertama hancurnya rumah tangga. 

Seorang istri waj

Ida Arimurti Dari JGC Menuju IGC (Indonesia Green and Clean)

2007-06-16 Terurut Topik Bayu Gautama
Minggu (3/6) lalu, tidak kurang 100 kader lingkungan se Jakarta berkumpul di 
Hall B Jakarta Convention Center (JCC) mengunjungi pameran Pekan Lingkungan 
Indonesia 2007. Mereka adalah kader lingkungan dan para peserta 50 besar 
program Jakarta Green and Clean (JGC), sebuah program kepedulian lingkungan 
yang digelar PT. Unilever Indonesia melalui Unilever Peduli Foundation bekerja 
sama dengan ACT – Aksi Cepat Tanggap, Harian Umum Republika, Radio Delta FM dan 
BPLHD Jakarta. 
 Para kader lingkungan itu menyanyikan sebuah lagu yang mereka ciptakan 
sendiri, kurang lebih berikut liriknya; 
 Aku bisa, aku bisa, aku bisa
 Aku bisa mengolah sampah
 Sampah kering olah di sini
 Sampah basah olah di sana 
 Rumah bersih kita yang punya
 Kampung hijau kita yang punya 
 Lagu pun di akhirnya dengan yel-yel berbunyi;
 Jakarta kotor, No!
 Jakarta malas, No!
 Jakarta Green and Clean, Oke deh, Yes! Yes! Yes!
 JGC, bukan sekadar lomba kebersihan tingkat rukun tetangga (RT). Penilaiannya 
memang dikategorikan pada aspek kehijauan lingkungan, program pengolahan 
sampah, dan peran serta dan keterlibatan aktif seluruh warga dalam menciptakan 
lingkungan yang hijau dan bersih. Lebih dari sekadar lomba itu, JGC merupakan 
cita-cita besar segenap warga Jakarta yang memimpikan lingkungan yang hijau dan 
bersih. 
 Dan seperti yang senantiasa diteriakkan para kader lingkungan itu, “Jakarta 
hijau dan bersih, bukan mimpi!” 
 Ya, semangat seperti itu sudah tertanam di hati para kader lingkungan Jakarta. 
Mereka mengikuti program JGC bukan semata ingin mendapatkan hadiah sebagai 
pemenang. Bagi mereka, masuk 50 besar dari 623 peserta yang ambil bagian adalah 
sebuah prestasi. Namun lebih jauh dari itu, keinginan menciptakan lingkungan 
yang hijau dan bersih dan memberikan lingkungan yang lebih baik bagi generasi 
mendatang. 
 “Kami ingin memberikan lingkungan yang lebih baik untuk anak-anak kami, agar 
mereka menjadi generasi yang kuat, sehat dan cerdas,” ujar salah seorang kader 
dari Warakas, Jakarta Utara. 
 Sepanjang penyelenggarakan JGC yang sudah memasuki tahap 50 besar. Banyak 
permintaan dari berbagai wilayah lain untuk menggelar program sejenis. 
Misalnya, Bogor Green and Clean, Cirebon Green and Clean, Depok Green and 
Clean, dan lain sebagainya. Bahkan sampai ada permintaan dari luar pulau jawa 
seperti Padang, dan Medan. 
 Sungguh, ada semangat yang semoga suatu saat bisa kita gerakkan bersama, yakni 
Indonesia Green and Clean (IGC), sebuah cita-cita menciptakan negeri tercinta 
yang hijau dan bersih. Insya Allah, jika keinginan untuk memberikan lingkungan 
yang lebih baik bagi generasi mendatang telah tertanam dalam benak seluruh 
elemen masyarakat negeri ini, bukan tidak mungkin program IGC bisa terlaksana. 
Semoga.


  Salurkan Bantuan Anda Melalui ACT di :
  
BCA # 676 030 2021
BSM # 101 000 1114
Mandiri # 128 000 4593 338
Muamalat # 304 0023 015
BII Syariah # 270 2000 256
Permata Syariah # 0971 001 224
 SMS FOR HUMANITY :
 ketik : ACT DONASI kirim ke 7505
Rp. 5000/SMS (semua operator)
Ketik : ACT DONASI kirim ke 7475
Rp. 2000/SMS (semua operator)
ketik : Reg ACT kirim ke 7475
Untuk informasi terkini dan inspirasi kemanusiaan 
Rp. 1000/SMS (semua operator)
 ACT HOTLINE : 021- 741 4482







   
   
   
  
   
-
Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, 
when. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Kebeningan Jiwa : Nasihat Ali

2007-06-16 Terurut Topik Budi Handrianto
Renungan di bawah bisa didapatkan di buku Kebeningan Jiwa : Percikan Renungan 
Hikmah karangan saya yang diterbitkan Gema Insani Press, terbit bulan Mei 2007. 
Silakan "menikmati".

Budi Handrianto

2

™˜

 

Nasihat Ali

 

 

Ali bin Abi Thalib berkata

Siapa mampu menghimpun enam perkara

Maka benar ia telah berusaha

Dapatkan surga dan hindari neraka

 

Mengenal Allah lalu taat kepada-Nya

Mengenal setan lalu menentangnya

 

Mengenal kebaikan lalu mengikutinya

Mengenal kebathilan lalu menjauhinya

 

Mengenal dunia lalu mengabaikannya

Mengenal akhirat lalu berusaha mencapainya

 

  A
 
li bin Abi Thalib dijuluki Rasulullah saw sebagai pintunya ilmu. Artinya kalau 
seseorang berguru pada beliau maka akan dapat menyelami lautan ilmu. Beliau 
adalah orang yang berilmu tinggi. Meskipun secara materi termasuk orang yang 
miskin namun beliau adalah orang yang kaya ilmu. Banyak hikmah ilmu yang keluar 
dari lisan beliau. Beberapa sempat dibukukan dalam kitab yang berjudul Najhul 
Balaghah yang berisi kumpulan petuah-petuah Ali ra.

 

Salah satu hikmah yang disampaikan adalah jika seseorang mampu mengenal enam 
perkara dan menindaklanjuti pengenalannya itu dalam praktek kehidupan niscaya 
akan meraih surga dan terhindar dari neraka. Ali menyebutkan, barang siapa yang 
mengenal Allah dan lalu taat kepadanya maka ia akan mendapatkan surga dan lepas 
dari neraka. Mengenal Allah artinya mengenal Dzatnya, sifat-sifatnya dan 
seruannya. Termasuk di dalamnya adalah mengenal apa-apa yang diperintahkan-Nya 
untuk dilaksanakan dan mengenal segala larangan-Nya untuk ditinggalkan. Semua 
daftar The Do and The Don't dipelajari dengan seksama. Kemudian dengan 
ketaatannya berusaha keras melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi 
apa yang dilarang-Nya. 

 

Namun itu saja belum cukup. Sebab, bisa saja dalam menjalani kehidupan 
seseorang tergelincir ke jurang maksiat atau enggan melaksanakan perintah. Maka 
Ali menambahkan bahwa agar selamat seorang muslim mesti mengenal syaitan 
beserta tipu dayanya. Seperti sudah ditetapkan, syaitan adalah musuh terbesar 
manusia yang ia bersumpah akan menyesatkan manusia sampai hari kiamat tiba.

 

Coba perhatikan, bagaimana canggihnya syaitan menggoda manusia. Pada jaman 
dahulu di kalangan Bani Israil ada seorang pendeta yang sangat shalih bernama 
Bal'an bin Baura. Orang ini sangat taat beribadah kepada Allah. Syaitan merasa 
putus asa berusaha menyesatkannya. Lalu ia mengumpulkan rakyatnya dan 
menawarkan siapa yang bisa menggoda menjerumuskan pendeta tersebut. Semuanya 
tidak sanggup. Akhirnya ada satu yang angkat tangan mengajukan diri menerima 
tantangan, yaitu jin Ifrit. Ia menyanggupi dan pergi berangkat menuju kediaman 
sang pendeta.

 

Di kampung tempat pendeta itu tinggal hiduplah tiga orang pria bersaudara. 
Mereka mempunyai seorang adik perempuan yang berparas cantik yang tengah 
menginjak dewasa. Ifrit memulai projeknya dari sini. Suatu hari, ketiga pria 
tersebut harus pergi keluar kota. Mereka bingung siapa yang akan menjaga 
adiknya. Mulailah Ifrit membisikkan suara ke telinga mereka. "Titipkanlah 
adikmu kepada pendeta Bal'an yang shalih itu. Ia pasti bisa dipercaya 
menjaganya." Akhirnya mereka sepakat untuk menitipkan sang adik kepada pendeta 
itu. Bal'an mulanya menolak karena takut fitnah. Namun karena mereka mendesak 
akhirnya disetujui dengan catatan tinggal di tempat yang berbeda. Lalu pergilah 
sang kakak ke luar kota untuk jangka waktu yang lama.

 

Ifrit  dengan sabar membiarkan kondisi ini berlangsung aman-aman saja. Mereka 
tinggal di tempat masing-masing. Tiap hari wanita tersebut mengantarkan makanan 
ke tempat pendeta. Ia hanya mengetuk pintu dan menaruh makanan di luar rumah. 
Dalam satu kesempatan, ketika wanita tersebut mengantarkan makanan Ifrit 
sengaja menyingkapkan pakaian wanita tersebut sehingga betisnya kelihatan oleh 
pendeta. Mulailah berdesir hatinya. Dari sinilah Ifrit mulai membisikkan 
rayuannya untuk mendekati wanita tersebut. Akhirnya sang pendeta mulai menunggu 
wanita itu ketika mengantarkan makanan.

 

Singkat cerita, terjadilah komunikasi antara Bal'an  dengan wanita cantik itu. 
Komunikasi, yang mulanya terhalang hijab akhirnya menjadi bertemu muka. Ifrit 
terus menghembus-hembuskan nafsu birahi di antara keduanya. Akhirnya, 
terjadilah apa yang diinginkan oleh Ifrit. Yaitu perzinahan. Begitu dosa itu 
dilakukan, kaget dan paniklah sang pendeta. Sebagai orang yang suci ia sangat 
tidak layak melakukan hal itu. Ia demikian menyesal. Tapi Ifrit, yang mengaku 
diri sebagai kawan pendeta menenangkannya. Katanya, "Tenang saja, toh tidak ada 
orang yang tahu kamu melakukan perbuatan itu." Bal'an pun mulai agak tenang. 
Lama kelamaan penyesalannya hilang karena perbuatan kejinya tidak ada yang 
mengetahui. Maklum, padepokan atau tempat tinggalnya jauh dari keramaian orang. 
Ifrit masih saja menemani untuk menggiring Bal'an terjerumus lebih dalam. Dan 
akhirnya wanita itupun hamil. Sang pendeta kembali panik dan

Ida Arimurti Cari Distributor Majalah Asia Week

2007-06-16 Terurut Topik Ari Raharjo
Dear Milist IKS,

 

Mohon info kalo ada yg tau dimana saya bisa mendapatkan majalah Asia Week
dari distributornya atau orang pertama yg mengedarkan sebelum
didistribusikan di Indonesia.

Trims sebelumnya

 

 

Ari Raharjo

  www.mediatrac.net 

PT Mediatrac Sistem Komunikasi

HP: 0811 927 990

Office: 021 7986412

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Mau Teduh? Tanam Pohon Yuk�

2007-06-16 Terurut Topik Bayu Gautama
Sekitar tiga tahun lalu, di sebuah wilayah di Bogor, Jawa Barat, ada sekelompok 
anak muda yang mengenakan kaos bertuliskan, “Hayang iuh?, Melak tatangkalan…” 
artinya kurang lebih, ‘mau teduh (adem)? Tanam pohon…” sebuah kalimat sederhana 
berupa ajakan untuk menanam pohon agar udara lebih teduh dan sejuk.  
Sepintas, kalimat tersebut memang sederhana. Namun jika dibahas lebih jauh 
tentu saja akan menjadi tema yang takkan habis dibicarakan meski digelar 
ratusan kali seminar pun. Ya, kalimat sederhana itu memang bukan untuk 
diseminarkan, melainkan sebuah ajakan partisipatif yang praktis untuk menanam 
pohon. Praktis memang, namun hasil yang dirasakan dari kerja praktis dan 
terkesan sepele itu akan berdampak luar biasa.  
 Ada yang sempat merasa aneh dengan fenomena gelombang pasang beberapa waktu 
lalu yang terjadi di hampir seluruh perairan Indonesia. Gelombang pasang yang 
sempat menghancurkan ratusan rumah di tepi pantai, juga ladang usaha miliki 
para nelayan. Tak hanya itu, jika sempat ada yang bertanya, kenapa di negeri 
subur ini bisa terjadi kekeringan? Atau kenapa ada bencana kelaparan yang 
melanda sebagian wilayah negeri ini sehingga menyebabkan mewabahnya gizi buruk, 
busung lapar dan penyebaran berbagai penyakit menular? Gizi buruk tak semata 
disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat, melainkan juga ada dampak tak 
langsung dari pemanasan global. 
 Jika saat ini kita merasakan suhu udara yang lebih panas dari biasanya, baik 
di siang hari maupun malam, jangan heran. Jika kita terpaksa memasang mesin 
pengatur suhu udara (air conditioner) atau kipas angin di semua ruang dalam 
rumah kita, padahal sebelumnya kita tak memerlukannya, pun jangan bingung. Atau 
diantara kita masih ada yang bertanya-tanya, “inikan musim panas, kok hujan 
sih?” dan pada saat seharusnya musim hujan, justru panasnya tidak henti-henti. 
Perubahan iklim yang tak menentu dan peningkatan suhu udara yang terjadi saat 
ini boleh jadi akibat tidak pedulinya kita pada ajakan-ajakan sederhana macam 
tulisan di kaos itu. Kita tak aktif turut serta menanam pohon di pekarangan 
rumah, sehingga lingkungan tidak hijau. 
 Begitu pun tempat kita bekerja. Kantor-kantor tak memperhatikan aspek 
kehijauan lingkungan usaha. Tidak ada pohon-pohon di area perusahaan. Begitu 
pun tata letak kota dan jalan raya di kota-kota besar yang kadang mengorbankan 
pohon-pohon besar di tengah kota untuk menjadi lahan bisnis. Padahal, minimnya 
pepohonan di lingkungan kitalah yang turut berperan serta menimbulkan gejala 
pemanasan global (global warming). 
 Global warming menjadi tema yang tengah panas-panasnya dibicarakan beragam 
media dan di berbagai kesempatan. Beberapa seminar pun hangat mengambil tema 
soal peningkatan suhu panas bumi ini. Padahal berbagai kelompok pecinta 
lingkungan telah jauh-jauh hari mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan demi 
terhindarnya kita dari bencana lingkungan. 
 Karbondioksida –juga karbonmonoksida- yang dihasilkan oleh 
kendaraan-kendaraan, cerobong asap pabrik, pengatur suhu udara (ac), dan lain 
sebagainya yang menimbulkan efek rumah kaca. Jenis gas lainnya seperti CFC yang 
biasa terdapat di freon AC, kulkas, dan spray (hairspray, dll) bisa 
mengakibatkan menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi. Seandainya banyak 
pepohonan di bumi (baca; negeri) ini, tentu saja kita takkan mengalami kejadian 
seperti global warming ini. Segala bentuk gas seperti karbondioksida dan 
lain-lainnya itu mampu diserap oleh pepohonan. 
 Panas bumi yang diberikan matahari tidak bisa dikembalikan bumi lantaran 
terhalang oleh lapisan karbondioksida. Inilah yang disebut efek rumah kaca, 
manusia dan makhluk hidup lainnya saat ini seperti hidup di dalam rumah kaca 
yang tak bisa mengeluarkan hawa panas. Fenomena ini, salah satunya disebabkan 
kurangnya pepohonan, sehingga tidak ada lagi yang bertugas menyerap 
karbondioksida. 
 Cukup menarik apa yang dilakukan oleh komunitas bike to work misalnya. Bukan 
saja soal kesehatan yang menjadi perhatian mereka, melainkan persoalan yang 
jauh lebih penting, yakni masa depan lingkungan dan alam ini. Semakin sedikit 
orang yang menggunakan kendaraan, tentu saja sedikit pula karbondioksida yang 
dihasilkan. Tentu saja ini tak berarti tidak dibolehkannya orang berkendaraan 
untuk segala aktivitas mereka, tetapi mungkin volume penggunaannya yang bisa 
diminimalisir. Misalnya, jika satu mobil bisa dipakai oleh beberapa orang 
dengan tujuan yang sama, kenapa harus menggunakan banyak mobil? Ini bukan 
bicara soal penghematan, lebih dari itu! Ini soal masa depan lingkungan kita 
yang semakin membahayakan. Kita, terancam pada bencana lingkungan yang sudah di 
depan mata. 
 Contoh di komunitas di atas hanyalah satu bentuk kepedulian terhadap 
lingkungan. Bagaimana dengan kita? Tentu saja kita bisa mengambil peran dalam 
menjaga alam dan lingkungan ini, yakni dengan cara yang lebih praktis dan 
sederhana, seperti ajakan sekelompok anak muda di Bogor itu, tanam pohon. 
 Bayangkan j

Ida Arimurti Pergi

2007-06-16 Terurut Topik Epri Tsaqib
Pergi
  

  Aku pergi menulis
kamu lambaikan tangan
bilang,"Selamat   jalan,
hatihati ya!"
  
  
  Padahal aku pergi 
ke dalam ruang sepi 
hatimu
  
  
  Suatu saat kalau kau 
sudah sadar, kau pasti
akan bilang,"Selamat   
datang, kau betah 
di sini kan sayang?"
  
  
  
Epri Tsaqib, 2007
  http://epriabdurrahman.multiply.com/journal/item/80
   
-
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Tips 159: Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda

2007-06-16 Terurut Topik OmPopa
*Tips 159: Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda*

Tulisan ini disarikan dari "Ten Roadblocks to Happiness and How to Overcome
Them". This is not a book to read. This is a philosophy to be lived. For if
the principles are not applied, they will be powerless to help bring about
change.

*LET GO OF DEMAND*

Apa sih, yang sebenarnya membuat Anda marah dan kecewa? Apakah seseorang
yang memotong antrian di depan Anda? Pengemudi iseng yang memprovokasi Anda
di jalanan? Komputer yang hanya untuk di-boot saja terasa begitu lama?
Handphone yang harus berganti setiap bulan dua kali karena terus dicuri?
Orang yang mengejek dan mempermainkan Anda? Hujan sepanjang hari? Tagihan
bejibun yang membuat Anda marah sampai ke ubun-ubun?

Bukan, bukan itu semua. Apa yang membuat Anda marah dan kecewa adalah
"tuntutan yang kekanak-kanakan" dan "ekspektasi yang tidak realistis".

Saat Anda masih bayi, apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan sesuatu,
hanyalah berteriak menangis sekencang-kencangnya. Dengan modal itu, Anda
mendapatkan popok yang baru, susu ibu atau susu sapi, atau barang sepuluh
lima belas kerokan pisang ambon untuk dinikmati.

Itulah ciri Anda saat masih helpless dulu. Waktu itu, perilaku demanding
Anda masih bisa diterima. Tapi kini Anda telah dewasa. Anda bertanggung
jawab pada hidup Anda, dan Anda tidak bisa lagi berharap bahwa dunia akan
melayani Anda sebagaimana yang Anda mau. Jika Anda tetap melakukannya
sekarang, itu namanya self-induced misery, alias penderitaan yang Anda buat
sendiri. Berhentilah.

Apa yang perlu Anda lakukan sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu
mengganti demand dan ekspektasi, dengan preferensi.

*"Aku sih nggak nuntut suamiku bangun lebih pagi, tapi aku lebih prefer kalo
dia memang bisa melakukannya." *

Anda akan lebih mengerti, dan Anda akan menjadi orang yang penuh pengertian.

*Buanglah Pola Pikir yang Tidak Rasional*

*"Saya tidak akan pernah berbahagia kecuali dunia melayani Saya seperti yang
Saya mau." *

Itu tidak rasional. Apa yang bisa Anda kontrol hanyalah diri Anda sendiri.

*Bersikaplah Mau Berbahagia*

Disadari atau tidak, Anda mungkin tidak ingin berbahagia. Anda bisa
melepaskan apapun dari diri Anda; uang, harta, waktu, energi, dan bahkan
cinta, kecuali satu; penderitaan Anda.

Bahagia haruslah dimulai dari kemauan Anda sendiri. Anda mau bahagia atau
tidak? Secara sadar Anda jelas mau berbahagia. Tapi cobalah selami kembali
alam bawah sadar Anda. Bisa jadi, Anda sendiri yang tidak mau berbahagia.

Saat Anda merasa marah, itu penderitaan yang tidak membahagiakan.
Lepaskanlah penderitaan Anda, bukan lampiaskan. Bertanyalah pada diri
sendiri, "Bener nih, mau nuker happy sama kemarahan ini?" Perpanjanglah
sumbu Anda supaya Anda bisa membuang penderitaan.

*Berhentilah Mengasihani Diri Sendiri*

Anda tidak akan menjadi pahlawan hanya dengan menderita. Adalah lebih heroik
jika Anda tetap riang gembira di tengah penderitaan.

*Berhentilah Membesar-besarkan *

Tak perlu mem-blow-up permasalahan sampai keluar dari proporsinya. Itu akan
melumpuhkan Anda. Belajarlah obyektif dan jadikanlah itu sebagai motivasi
untuk mengambil tindakan.

*LET GO OF REGRET *

Anda pasti pernah menyesali sesuatu tentu saja. Wong kita ini manusia kok.
Itu, sebenarnya versi lain dari kata-kata: "Kita tidak sempurna".

Tak perlu panik atau terobsesi oleh penyesalan. Jadikanlah ia kekuatan
positif. Anggaplah itu sebagai wakeup call, sebuah tepukan yang membangunkan
Anda dari tidur. Bukankah Anda macan?

Janganlah menunda tindakan dengan penyesalan. Bertindaklah segera dan Anda
tidak akan menyesal lagi, sebab Anda telah melakukan sesuatu.

Tutuplah rapat-rapat lebarnya jarak antara Anda yang ideal dan Anda yang
sekarang. Nikmatilah Anda yang sekarang dan lakukan apa yang terbaik menurut
Anda. Sebab jika Anda punya waktu untuk menyesal, maka Anda pasti punya
waktu untuk melakukan sesuatu tentang itu.

*LET GO OF GREED*

*"Saya telah punya semua yang saya mau, dan Saya telah menjadi apa yang Saya
ingin, kecuali..."*

Ya. Itulah Anda barangkali. Tidak SEMUA yang Anda mau akan Anda dapatkan.

Pertama, resources Anda terbatas. Kedua, nafsu Anda adalah sesuatu yang
tidak akan pernah terpuaskan. Ia seperti air laut. Makin Anda minum, makin
kering rasanya tenggorokan. Desire Anda tidak salah, melewati batasnyalah
yang salah.

Sadarilah bahwa penyebab kerakusan adalah kesenangan. Bisa memiliki memang
menyenangkan. Tapi kesenangan itu sendiri bisa menjadi candu. Kita sering
lupa, bahwa kesenangan tidak selalu sama dengan kebahagiaan. Saat Anda
menemukan bahwa kesenangan ternyata tidak sama dengan kebahagiaan, muncullah
ketakutan dan kekhawatiran. Takut dan khawatir itu, akan memicu desire Anda
lebih besar lagi.

Maka, Anda akan menemukan lingkaran yang abadi di sini: Karena desire Anda
tidak pernah punya ujung, maka fear Anda juga tak akan pernah punya muara.
Berhentilah menjadi manusia yang terpenjara!

Iya. Tapi bagaimana?

Fokus dan terapkanlah prioritas. Mulailah dahulu dengan BEING. Soal HAVING,
ya bel

Ida Arimurti CIC : Jual rumah di lokasi strategis dalam kota (Cawang) dan jual tanah di ciriung, Bogor

2007-06-16 Terurut Topik koko
Sell House in Jakarta Timur BEBAS BANJIR Februari 2007 Saya memasarkan rumah 
sendiri di Jl Berdikari No 20B, dekat Pasar Kavling, masuk dari Jl Otista ke 
arah Pasar PD Jaya Cawang Kavling, Cawang, jakarta Timur. Lokasi perumahan. 
Sertifikat SHM atas nama sendiri, jalanan didepan rumah cukup untuk 2 mobil 
tapi jangan ada yang parkir dipinggir jalan

3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, carport 1 mobil, ruang makan, ruang tamu, 
dan ruang jemuran luas tanah 135 m/ 120, 1 line telpon, listrik, PAM

yang berminat silakan hubungi [EMAIL PROTECTED] atau telp ke 08161871750
   
   
   
  Anda berminat Investasi di daerah Cibinong, view lapangan golf Gunung 
Putri... luas 1100 M.. masih berupa tanah perkebunan... banyak pohon buah2an 

   
  Dengan akan dibukanya akses jalan tol atau jalan arteri Cibinong - Depok - 
Cinere akan mempersingkat perjalanan anda menuju Jakarta.
   
  Lingkungan yang masih asri
   
  Anda berminat? hubungi ke [EMAIL PROTECTED]  
  Khusus untuk tanah di Cibinong, semua pertanyaan dijawab hanya melalui email 

Terima kasih

salam
koko


   
-
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

[Non-text portions of this message have been removed]