Bu Roso, Pejuang Gizi Buruk dari Cilincing

Tiada hari yang tak dilaluinya dengan berkeliling kampung. Seluruh sudut 
Kelurahan Semper Barat, bahkan Kecamatan Cilincing ia sambangi. Hampir semua 
pintu pernah diketuknya, sekadar melihat adakah balita-balita yang belum pernah 
ke Posyandu. Seketika mulutnya mengeluarkan kata-kata yang orang bilang 
"cerewet", namun tak pernah ada yang berani memprotesnya. Sebab cerewetnya Bu 
Roso, panggilan akrab kader Posyandu itu, justru untuk kebaikan mereka. 
    Suroso Sukarsih. Usianya hampir kepala enam, tubuhnya yang gempal tak 
menghalanginya untuk terus mendatangi rumah-rumah warga di lingkungannya. 
Terlebih jika sudah waktunya para balita harus ke Posyandu. Ia begitu gesit, 
bahkan ketika harus menyusuri gang-gang sempit, daerah kumuh dan bau di kawasan 
Cilincing itu. Bu Roso, kadang harus menjemput Langsung para balita yang ibunya 
malas atau tak mau membawa balitanya ke Posyandu. 
    "Saya nggak pinter, saya juga nggak punya apa-apa. Tapi saya bisa melakukan 
ini untuk membantu warga di sini," ujar Bu Roso tentang semangatnya yang tak 
pernah kendur melayani warga Cilincing, Jakarta Utara. 
    Bu Roso bukan ketua RT, bukan Ketua RT, terlebih Lurah. Tetapi ia lebih 
dihormati, disenangi, dan didengar ucapannya dibanding para pejabat lokal itu. 
Sepanjang jalan yang disusuri, tak terbilang orang yang mengenal dan menyapanya 
dengan hormat. Tak hanya kaum ibu, bahkan preman dan pemuda pinggir jalan pun 
menyapanya sopan. 
    Tak hanya  urusan balita yang digarapnya. Ia pun memimpin segenap kader 
Posyandu di lingkungannya untuk menjadi relawan TBC. Kini, kesibukannya semakin 
bertambah untuk mengurusi warga yang mengidap TBC. Tak heran beberapa media 
yang ingin mendapatkan banyak informasi dan data tentang kasus gizi buruk dan 
TBC di Cilincing pun langsung menghubunginya. Beberapa LSM pun pernah 
menjadikannya mitra kerja, meski Bu Roso akan sangat selektif dengan LSM. "Asal 
tak pasang bendera partai, dan tak berlatar belakang agama, saya mau membantu," 
tegasnya. 
    Tak mudah untuk menjadi seorang seperti Bu Roso. Ia melakukan semua itu 
bukan baru kemarin. Puluhan tahun sudah ia berjuang, berkeliling kampung 
berbagi peduli terhadap sesama. Dan ia melakoninya dengan cinta, satu tingkat 
di atas kepedulian. 
    Siapa pun mau bekerjasama dengannnya, tak hanya para kader Posyandu. Bahkan 
para Ketua RT, dan kaum lelaki di wilayah itu pun mau membantunya. Semua ibu 
yang punya balita 'patuh' padanya. Banyak pemuda yang segan terhadapnya. Setiap 
hendak membuat satu acara, Bu Roso tinggal meminta bantuan para pemuda itu 
untuk mendermakan tenaganya untuk hal-hal teknis. 
  Sosoknya amat sederhana, tetapi ia punya wibawa dan kharisma yang luar biasa 
di wilayah itu. Kata-katanya selalu di dengar warga, tak heran banyak Ketua RW 
dan bahkan Lurah pun "cemburu" karena mereka tak sebegitu dicintai warganya 
seperti para warga mencintai Bu Roso, sang relawan ACT-Aksi Cepat Tanggap ini.  
  Ini sebuah pelajaran penting buat kita. Ketika di rumah sendiri ucapan ini 
sering tak digubris oleh anak dan keluarga sendiri di rumah, bagaimana mungkin 
kita memiliki izzah di luar? Bu Roso tak punya masalah demikian, karena 
ucapan-ucapannya pun sangat diperhatikan oleh warga setempat. 
  Dan satu lagi. Kalau saja seorang Bu Roso di usianya yang cukup tua masih 
bersemangat untuk terus peduli dan berbagi, bagaimana dengan kita? adakah 
semangat yang sama kita miliki? Padahal setiap kita selalu punya kesempatan 
untuk peduli dengan cara dan kemampuan kita sendiri. Sungguh, Bu Roso telah 
memberi kita satu pelajaran berharga tentang hakikat kepedulian. (Gaw)
***
Naskah ini ditulis dalam rangka Kampanye Program Ayo Peduli Rawan Pangan 2006; 
Selamatkan Balita Kita, Selamatkan Bangsa
Bantuan Kemanusiaan Anda bisa disalurkan melalui rekening: 
Bank BNI Syariah No. Rek. 96110239, Bank Syariah Mandiri No. Rek. 0040119999, 
Bank Mandiri No. Rek. 1280004555808, Bank Muamalat Indonesia No. Rek. 
3040022915, Bank Central Asia No. Rek. 6760303133 (Transfer Internasional BCA 
Swift Code : CENAIDJA)  

Bayu Gawtama
Public Relation ACT-Aksi Cepat Tanggap
www.aksicepattanggap.com
[EMAIL PROTECTED]
021-7414482 ext 117

ACT Butuh Dukungan Anda  
Kebutuhan ACT untuk mendukung operasional di lapangan
1. 2 unit kendaraan operasional
2. 1 unit notebook
3. 1 unit handycame
4. 2 unit camera digital
5. 10 handphone untuk relawan lapangan




 
   
  
                
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Create your own customized LAUNCHcast Internet Radio station. 
Rate your favorite Artists, Albums, and Songs. Skip songs. Click here!
http://us.click.yahoo.com/r4oloD/xA5HAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke