Re: Bls: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Masyaallah, dusta di antara kita ? Kok kasar amat, bung Zul Amri? Jangan begitu ah. LKAAM didirikan oleh Kodam III/17 Agustus, mubes pertamanya di Sasana Karya Kodam III/17 Agustus, dgn biaya Kodam III/17 Agustus. Staf Sekretariatnya satu orang - sdr Azis Arif - pegawai Semdam III/17 Agustus. Pengurusnya sebagian besar pegawai negeri yg sudah mendapat gaji dari negara. Tak seorangpun yg memperoleh honorarium. Biaya organisasi setelah Mubes tersebut diusahakan dari bermacam sumber, termasuk dari donatur. Pemda Sumbar dhi Gubernur Harun Zain memberikan bantuan secara insidentil. Tidak rutin. Konsentrasi kegiatannya sampai saya selesai bertugas sbg sekretaris adalah mendukung program rehabilitasi dan rekonstruksi daerah Sumatera Barat pasca G30S/PKI. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: zul amri Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 14:18:28 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Pak Saaf dan sanak palanta yang insyaallah dirahmati Allah ! Mohon dijalehkan ringkas saja , apo bedanyo LKAAM di jaman Bapak periode 1966 s/p 1972 yang kebetulan wakatu itu Bapak sebagai Sekretaris Umum Pertama dengan LKAAM periode kini . Apakah LKAAM dijaman bapak tidak mendapat support secara materil maupun politik dari Pemerintah Daerah . Biar tak ada lagi dusta diantara kita . Salam : Zul Amry Piliang , 62 th tingga di Denpasar Bali . Dari: Dr Saafroedin Bahar Kepada: Rantau Net Terkirim: Rab, 15 September, 2010 12:19:04 Judul: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Itu nan paralu disigi Sanak Taufiq. Karano biaya LKAAM tu dari APBD Sumbar, bueklah surek ka DPRD Sumbar spy mambuek 'pansus' ttg LKAAM iko. Kudian-kudian ko langkah panguruih LKAAM Sumbar ko labiah banyak ka politik - a.l mintak duduak di 'Muspida Plus' - daripado maurus anak kamanakan dan nagari. (Labiah lucu lai, LKAAM iko juo nan mampalopori aksi panolakan thd KKM nan akan mambahas ABS SBK. Heran bin ajaib kan). Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 04:01:17 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Mungkin disiko harus kito pertanyakan juo peran baliau sabagai payuang panji nagari awak Memangnyo cuma sebagai celebrity sajo, atau lai namuah turun tangan manyalasaikan silang sangketo nan tumbuah Sayang awak rakyat badarai iko indak punyo access kasitu --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Salam basambuik Da Zul. Sanang bana hati ambo, Uda lah katangah liak. Tingga Riri jo Mak Boes nan wak nanti kini. Wassalam, ZulTan, L, 49+, Bogor. "Without change, we will not survive." -Original Message- From: Zulkarnain Kahar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 09:15:01 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Basalamlah awak ciek dulu ak ZulTan, lah samo antrian awak nampaknyo tambah sakuduang dari kawan angan angan maso maso SMA ambo “Using no way as a way, ” – Bruce Lee kalau masalah JK, lah jaleh kalahnyo ambo pilih juo dek houston talaik 12 jam dari JKT. Salam Zulkarnain Kahar From: ZulTan To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tue, September 14, 2010 10:16:17 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Dunsanak sapalanta nan ambo hormati Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Jujur ambo ndak tau apokah hasil KKM ko bamanfaat atau tidak bagi Masyarakat Minangkabau, tapi ambo mandukuang taradok apopun upaya perubahan. Karano ambo picayo "Without change, we will not survive." Apapun hasilnyo itu urusan kaduo karano tidak ado kasampurnaan nan sakali jalan, "don't expect things to go right the first time." Taradok nan manulak ancak juo dirangkul, "destroy your enemy by making him your friend." Untuak Pak Saaf dan Tim "don't let the critics get you down. It's not whether you get knocked down, it's whether you get up. Good luck!" Untuak kawan nan manulak "don't talk unless you can 'improve' the silence." Banyak maaf! Wassalam, Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 12:59:21 + To: Rantau Net ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Batua tu, Boby. Untuang th 2009 ambo mamiliah JK, jadi indak paralu minta maaf. KKM gagal? Indaklah, krn dimuloi sajo alun. Kami sadang mampasiapkan undangan resmi utk baliau-baliau nan alah mangirimkan formulir ikut sbh peserta KKM. Jumlahnyo cukuik banyak. Materi KKM kan alah dilewakan sacaro tabukak, dan dibahas salamo tujuah bulan iko. Alah cukuik wakatu utk maambiak kesimpulan dan keputusan. Nan manulak yo indak usah datang. Wassalam, Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. From: Sidi Boby Lukman Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 19:47:56 +0800 (SGT) To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawa
Bls: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Pak Saaf dan sanak palanta yang insyaallah dirahmati Allah ! Mohon dijalehkan ringkas saja , apo bedanyo LKAAM di jaman Bapak periode 1966 s/p 1972 yang kebetulan wakatu itu Bapak sebagai Sekretaris Umum Pertama dengan LKAAM periode kini . Apakah LKAAM dijaman bapak tidak mendapat support secara materil maupun politik dari Pemerintah Daerah . Biar tak ada lagi dusta diantara kita . Salam : Zul Amry Piliang , 62 th tingga di Denpasar Bali . Dari: Dr Saafroedin Bahar Kepada: Rantau Net Terkirim: Rab, 15 September, 2010 12:19:04 Judul: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Itu nan paralu disigi Sanak Taufiq. Karano biaya LKAAM tu dari APBD Sumbar, bueklah surek ka DPRD Sumbar spy mambuek 'pansus' ttg LKAAM iko. Kudian-kudian ko langkah panguruih LKAAM Sumbar ko labiah banyak ka politik - a.l mintak duduak di 'Muspida Plus' - daripado maurus anak kamanakan dan nagari. (Labiah lucu lai, LKAAM iko juo nan mampalopori aksi panolakan thd KKM nan akan mambahas ABS SBK. Heran bin ajaib kan). Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 04:01:17 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Mungkin disiko harus kito pertanyakan juo peran baliau sabagai payuang panji nagari awak Memangnyo cuma sebagai celebrity sajo, atau lai namuah turun tangan manyalasaikan silang sangketo nan tumbuah Sayang awak rakyat badarai iko indak punyo access kasitu --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Catatan Perjalanan Pulang 2: Kedatangan Da Jepe.
Patang tagageh ka Balimbiang Ren, semua serba buru-buru di akhir liburan ko. Da Anwar Jambak mungkin masih tasakek di jalan, ambo tunggu-tunggu sampai barangkek tadi, alun tibo juo lai. Semoga Reni, Da Jepe, Da Anwar dapat menikmati perjalanan keliling ranah bundo. Salam Andiko Sadang Manunggu Kapa di BIM - Original Message - From: "reni sisri yanti" To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 15, 2010 9:13:57 AM GMT +07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta Subject: Re: [...@ntau-net] Catatan Perjalanan Pulang 2: Kedatangan Da Jepe. da Andiko, kapatang dari mano tu? Basobok wak dakek musajik, ndak tadanga dek uda reni ma imbau he he he kapai ka balai raba'a tp panehnyo lai, renny.gurun -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Sidi, Ambo raso Pak JK tokoh nan bijaksana, yang bisa membedakan satu kegiatan dan kegiatan lain, satu kepentingan dengan kepentingan lain, dan beragamnya pendapat serta dukungan di Sumatera Barat seperti yang disampaikan Pak Harman ini. Pak JK dan pendukungnya harus berjuang lebih keras memperlihatkan kepada masyarakat bahwa mereka telah salah pilih. Dan salah pilih juga sebuah pembelajaran yang tidak perlu disampaikan dengan maaf. Saya yakin Pak JK bukan gila pamrih, juga tidak suka mengkotak-kotakan masyarakat, apalagi untuk dukungan pilpres (politis) yang siapa saja bisa berubah sesuai kepentingan. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Harman To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 15, 2010 10:09:57 Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... sebelumnya perkenankan saya mengucapkan "taqaballahu minna waminkum dan mohon maaf lahir dan bathin atas salah dan khilaf selama interaksi saya di milis ini. Kalau saya dan keluarga mungkin tidak perlu minta maaf karena bukan saja pd pemilu lalu mencontreng blio tapi juga turut menjual blio meskipun bukan tim sukses. wassalam, harman st Idris From: Sidi Boby Lukman To: rantaunet@googlegroups.com Cc: saw...@yahoo.com Sent: Tue, September 14, 2010 6:47:56 PM Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subj
[...@ntau-net] Belajar
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Hidup Adalah BELAJAR... Belajar Bersyukur Meski tak Cukup, Belajar Ikhlas Meski Tak Rela, Belajar Taat Meski Berat, Belajar Memahami Meski Tak Sehati, Belajar Sabar Meski Terbebani, Belajar Setia Meski Tergoda, Belajar Memberi Meski Tak Seberapa, Belajar Mengasihi Meski Disakiti, Belajar Tenang Meski Gelisah, Belajar Percaya Meski Susah, Belajar dan Terus Belajar...! Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Itu nan paralu disigi Sanak Taufiq. Karano biaya LKAAM tu dari APBD Sumbar, bueklah surek ka DPRD Sumbar spy mambuek 'pansus' ttg LKAAM iko. Kudian-kudian ko langkah panguruih LKAAM Sumbar ko labiah banyak ka politik - a.l mintak duduak di 'Muspida Plus' - daripado maurus anak kamanakan dan nagari. (Labiah lucu lai, LKAAM iko juo nan mampalopori aksi panolakan thd KKM nan akan mambahas ABS SBK. Heran bin ajaib kan). Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 04:01:17 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Mungkin disiko harus kito pertanyakan juo peran baliau sabagai payuang panji nagari awak Memangnyo cuma sebagai celebrity sajo, atau lai namuah turun tangan manyalasaikan silang sangketo nan tumbuah Sayang awak rakyat badarai iko indak punyo access kasitu --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 04:03:29 To: Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Sanak Taufiq, LAM Riau kan lain dari LKAAM Sumbar. Ambo kenal pribadi jo tokoh-tokoh LAM Riau. Baliau-baliau sabana mamparhatikan adat jo masyarakat adat. Sadangkan LKAAM Sumbar ? Sanak jawablah sendiri. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 03:10:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Kalau memang masih anok2 Mungkin sense of crisis. Atau awareness ko nan kurang dek LKAAM Ambo liek LAMRiau langsuang turun setiap ado gejolak. Baiak sesamo masyarakat atau perusahaan perkebunan nan manimbulkan cakak banyak --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 00:54:47 To: Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Ephi, lai tadanga komentar dari pituo-pituo kito di LKAAM sarato para 'budayawan' di Padang soal iko ? Atau baliau-baliau icak-icak indak tahu sambia mangatokan 'indak ado masalah apo-apo di Ranah' ? Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Ephi Lintau Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 07:20:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah S
PETA RE: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Mak Ngah, ko memang peta labiah terbaru, (walau peta administrasinyo kini alah barubah baliak) tapi indak sadetail Peta dari Corps Engginer US Army nan bataun 1958 ko do mak Ngah, caliak detailnyo (Solok Selatan) nan masih dalam Provinsi Sumatra Tengah maso itu di : http://www.lib.utexas.edu/maps/ams/indonesia/txu-oclc-21752461-sa47-8.jpg Untuak mancaliak daerah lainnyo, bisa di http://www.lib.utexas.edu/maps/ams/indonesia/ Seperti nan ambo sampaikan ka mak Sutan Rumah Panjang tadi malam. Salam -Nofend -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of sjamsir_sjarif Sent: Wednesday, September 15, 2010 10:57 AM Mungkin paralu Peta Solok? Simpan link ko: http://mapaction.org//component/mapcat/mapdetail/1858.html --MakNgah -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Mungkin disiko harus kito pertanyakan juo peran baliau sabagai payuang panji nagari awak Memangnyo cuma sebagai celebrity sajo, atau lai namuah turun tangan manyalasaikan silang sangketo nan tumbuah Sayang awak rakyat badarai iko indak punyo access kasitu --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 04:03:29 To: Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Sanak Taufiq, LAM Riau kan lain dari LKAAM Sumbar. Ambo kenal pribadi jo tokoh-tokoh LAM Riau. Baliau-baliau sabana mamparhatikan adat jo masyarakat adat. Sadangkan LKAAM Sumbar ? Sanak jawablah sendiri. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 03:10:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Kalau memang masih anok2 Mungkin sense of crisis. Atau awareness ko nan kurang dek LKAAM Ambo liek LAMRiau langsuang turun setiap ado gejolak. Baiak sesamo masyarakat atau perusahaan perkebunan nan manimbulkan cakak banyak --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 00:54:47 To: Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Ephi, lai tadanga komentar dari pituo-pituo kito di LKAAM sarato para 'budayawan' di Padang soal iko ? Atau baliau-baliau icak-icak indak tahu sambia mangatokan 'indak ado masalah apo-apo di Ranah' ? Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Ephi Lintau Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 07:20:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo > jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi > karano asyik jo tidak konsistenannyo. > > Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. > > Wassalam, > > Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) > > > -- > From: > Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM > To: > Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > >> Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. >> >> Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari >> Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito >> Minangka ba
[...@ntau-net] Maaf lahir batin
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Walaupun mungkin alah talambek, ambo nio maucapkan Salamaik Rirayo Minal Aidin Wal Faidzin Maafkan lahir dan batin Mudah2an sagalo nan alah tapabuek nan manyakiti hati dunsanak handai tolan di milis ko salamoko bisa mamaafkan ambo Wassalam Rina, 33, batam (Nan baru online) -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Sanak Taufiq, LAM Riau kan lain dari LKAAM Sumbar. Ambo kenal pribadi jo tokoh-tokoh LAM Riau. Baliau-baliau sabana mamparhatikan adat jo masyarakat adat. Sadangkan LKAAM Sumbar ? Sanak jawablah sendiri. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 03:10:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Kalau memang masih anok2 Mungkin sense of crisis. Atau awareness ko nan kurang dek LKAAM Ambo liek LAMRiau langsuang turun setiap ado gejolak. Baiak sesamo masyarakat atau perusahaan perkebunan nan manimbulkan cakak banyak --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 00:54:47 To: Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Ephi, lai tadanga komentar dari pituo-pituo kito di LKAAM sarato para 'budayawan' di Padang soal iko ? Atau baliau-baliau icak-icak indak tahu sambia mangatokan 'indak ado masalah apo-apo di Ranah' ? Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Ephi Lintau Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 07:20:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo > jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi > karano asyik jo tidak konsistenannyo. > > Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. > > Wassalam, > > Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) > > > -- > From: > Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM > To: > Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > >> Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. >> >> Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari >> Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito >> Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non >> formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. >> > > > /RantauNet/subscribe. > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim mela
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Mungkin paralu Peta Solok? Simpan link ko: http://mapaction.org//component/mapcat/mapdetail/1858.html --MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqras...@... wrote: > > > Nan ambo garis bawahi cuma nan dari Utara itu > > Kok lah banyak pulo inyo...terutama dijalur Leter W. Tantu lah tagak pulo > gareja biko disitu > > Mungkin awak harus mamparatikan bana masalah iko. > Mulonyo cuma bukak tambal ban > Sudah itu rumah makan tampek oto prah baranti > > Beko lah jadi kampuang mereka sajo > > Itu nan ambo liek di bateh Riau-Sumut dulu. Kini mulai dari Minas lah panuah > dek gereja mereka > Urang Sakai dikicuahnyo sajo > > Baitu juo bateh Riau- Jambi. Limo tahun yang lewat daerah itu masih kosong. > Kini lah tagak gareja. Bahkan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ikut dijarah > > --TR > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -Original Message- > From: "Nofend St. Mudo" > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Wed, 15 Sep 2010 10:13:26 > To: > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: RE: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > > Pak Epi. > > Faktor lain juo paralu dipertimbangan penyebab terjadinyo masalah iko pi, > seperti nan dismpaikan oom man (asmardi Arbi) juo jan lupo, daerah ko > penduduknya sangat majemuk, lebih banyak pendatang disiko, ado tran dr aceh, > banyak dari Utara, apolai dari tanah jao disiko, jadi kecemburuan sosial itu > mungkin sangat tinggi, sehingga banyak menghilangkaran rasa toleransi dan > badunsanak. > > Jadi diambo (walau alah memang menunurun) indak mesti selalu agama dan adat > nan dikamukokan, tetapi urang-urang nan hidup kini. > > Ambo juo pernah maraso bujang dikampuang, dan dulu cakak2 anak mudo seperti > iko memang sering terjadi (apolai dimalam bulan puaso pai acara > perlombaan/MTQ) gampang sekali tersulut amarah anak mudo2 dek hal sepele > sekalipun, tetapi kalau lah sampai sagalo sato (cakak banyak) nan tuo2 > (mamak lansung turun), beliau2 bukannyo sato membela, tapi berang ka kami2 > anak kamanakannyo partamo dulu, setelah itu baru dicari duduak masalahnyo. > > Kalau urang tuo nan alah duluan mambangi kami, mako sudah pasti tidak > berlanjut, lain halnyo nan tuo2 dikampuang lansung mendukung indak mancaliak > bagai salah bananyo, mako iko pasti akan bajadi. > > Jadi seperti itu nan ambo caliak banyak kini, terkhusus daerah-daerah bagian > timur solok selatan tersebut, dek raso badunsanak sudah mulai semakin > kurang. > > Salam. > > -Original Message- > From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On > Behalf Of Ephi Lintau > Sent: Wednesday, September 15, 2010 7:21 AM > > MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo > idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang > sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk > itu sendiri. > > Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga > ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, > krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah > satunya dgn pemahaman agama yg baik. > > Yuhefizar aka ephi lintau -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Nan ambo garis bawahi cuma nan dari Utara itu Kok lah banyak pulo inyo...terutama dijalur Leter W. Tantu lah tagak pulo gareja biko disitu Mungkin awak harus mamparatikan bana masalah iko. Mulonyo cuma bukak tambal ban Sudah itu rumah makan tampek oto prah baranti Beko lah jadi kampuang mereka sajo Itu nan ambo liek di bateh Riau-Sumut dulu. Kini mulai dari Minas lah panuah dek gereja mereka Urang Sakai dikicuahnyo sajo Baitu juo bateh Riau- Jambi. Limo tahun yang lewat daerah itu masih kosong. Kini lah tagak gareja. Bahkan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ikut dijarah --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Nofend St. Mudo" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 10:13:26 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Pak Epi. Faktor lain juo paralu dipertimbangan penyebab terjadinyo masalah iko pi, seperti nan dismpaikan oom man (asmardi Arbi) juo jan lupo, daerah ko penduduknya sangat majemuk, lebih banyak pendatang disiko, ado tran dr aceh, banyak dari Utara, apolai dari tanah jao disiko, jadi kecemburuan sosial itu mungkin sangat tinggi, sehingga banyak menghilangkaran rasa toleransi dan badunsanak. Jadi diambo (walau alah memang menunurun) indak mesti selalu agama dan adat nan dikamukokan, tetapi urang-urang nan hidup kini. Ambo juo pernah maraso bujang dikampuang, dan dulu cakak2 anak mudo seperti iko memang sering terjadi (apolai dimalam bulan puaso pai acara perlombaan/MTQ) gampang sekali tersulut amarah anak mudo2 dek hal sepele sekalipun, tetapi kalau lah sampai sagalo sato (cakak banyak) nan tuo2 (mamak lansung turun), beliau2 bukannyo sato membela, tapi berang ka kami2 anak kamanakannyo partamo dulu, setelah itu baru dicari duduak masalahnyo. Kalau urang tuo nan alah duluan mambangi kami, mako sudah pasti tidak berlanjut, lain halnyo nan tuo2 dikampuang lansung mendukung indak mancaliak bagai salah bananyo, mako iko pasti akan bajadi. Jadi seperti itu nan ambo caliak banyak kini, terkhusus daerah-daerah bagian timur solok selatan tersebut, dek raso badunsanak sudah mulai semakin kurang. Salam. -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Ephi Lintau Sent: Wednesday, September 15, 2010 7:21 AM MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Kalau dari Pusat LKAAM memang alun pernah danga basuaro lai mak TR Tapi niniak mamak/tokoh masyarakat di kaduo nagari tersebut yang dimotori kepolisian alah lansung turun tangan untuak mandamaikan dan melakuakn perundingan yang dihadiri bupati. Berita no http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-solok-selatan/d/17/124342/perundi ngan-nagari-lubukmalako-bidaralam-digelar-hari-ini.html Wassalam Nofend -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of taufiqras...@gmail.com Kalau memang masih anok2 Mungkin sense of crisis. Atau awareness ko nan kurang dek LKAAM Ambo liek LAMRiau langsuang turun setiap ado gejolak. Baiak sesamo masyarakat atau perusahaan perkebunan nan manimbulkan cakak banyak --TR -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Pak Epi. Faktor lain juo paralu dipertimbangan penyebab terjadinyo masalah iko pi, seperti nan dismpaikan oom man (asmardi Arbi) juo jan lupo, daerah ko penduduknya sangat majemuk, lebih banyak pendatang disiko, ado tran dr aceh, banyak dari Utara, apolai dari tanah jao disiko, jadi kecemburuan sosial itu mungkin sangat tinggi, sehingga banyak menghilangkaran rasa toleransi dan badunsanak. Jadi diambo (walau alah memang menunurun) indak mesti selalu agama dan adat nan dikamukokan, tetapi urang-urang nan hidup kini. Ambo juo pernah maraso bujang dikampuang, dan dulu cakak2 anak mudo seperti iko memang sering terjadi (apolai dimalam bulan puaso pai acara perlombaan/MTQ) gampang sekali tersulut amarah anak mudo2 dek hal sepele sekalipun, tetapi kalau lah sampai sagalo sato (cakak banyak) nan tuo2 (mamak lansung turun), beliau2 bukannyo sato membela, tapi berang ka kami2 anak kamanakannyo partamo dulu, setelah itu baru dicari duduak masalahnyo. Kalau urang tuo nan alah duluan mambangi kami, mako sudah pasti tidak berlanjut, lain halnyo nan tuo2 dikampuang lansung mendukung indak mancaliak bagai salah bananyo, mako iko pasti akan bajadi. Jadi seperti itu nan ambo caliak banyak kini, terkhusus daerah-daerah bagian timur solok selatan tersebut, dek raso badunsanak sudah mulai semakin kurang. Salam. -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Ephi Lintau Sent: Wednesday, September 15, 2010 7:21 AM MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Kalau memang masih anok2 Mungkin sense of crisis. Atau awareness ko nan kurang dek LKAAM Ambo liek LAMRiau langsuang turun setiap ado gejolak. Baiak sesamo masyarakat atau perusahaan perkebunan nan manimbulkan cakak banyak --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 00:54:47 To: Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Ephi, lai tadanga komentar dari pituo-pituo kito di LKAAM sarato para 'budayawan' di Padang soal iko ? Atau baliau-baliau icak-icak indak tahu sambia mangatokan 'indak ado masalah apo-apo di Ranah' ? Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Ephi Lintau Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 07:20:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo > jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi > karano asyik jo tidak konsistenannyo. > > Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. > > Wassalam, > > Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) > > > -- > From: > Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM > To: > Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > >> Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. >> >> Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari >> Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito >> Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non >> formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. >> > > > /RantauNet/subscribe. > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/s
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
sebelumnya perkenankan saya mengucapkan "taqaballahu minna waminkum dan mohon maaf lahir dan bathin atas salah dan khilaf selama interaksi saya di milis ini. Kalau saya dan keluarga mungkin tidak perlu minta maaf karena bukan saja pd pemilu lalu mencontreng blio tapi juga turut menjual blio meskipun bukan tim sukses. wassalam, harman st Idris From: Sidi Boby Lukman To: rantaunet@googlegroups.com Cc: saw...@yahoo.com Sent: Tue, September 14, 2010 6:47:56 PM Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Karma
Wa alaikum salam, dan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin Pak ET Hadi dan sanak di palanta Satau ambo karma tu hanyo ado dalam ajaran agamo Hindu jo Buddha. Karma artinyo perbuatan. Kiro2 samo mukasuiknyo jo 'amal dlm Islam. Intinya ajaran Karma (lengkapnyo Karmaphala) tu adolah setiap perbuatan betapapun kecilnya pasti ada balasannya. Cuma didalam agamo Hindu jo Buddha ko karma selalu dikaitkan jo ajaran Tumimbal Lahir atau reinkarnasi yg indak ado dalam ajaran Islam Acok juo awak danga rang gaek2 kito di kampuang mangecek ttg Hukum Karma ko. Kalau awak jahek pasti awak pun akan marasokan buah (phala) dari kejahatan awak tu dan sabaliaknyo. Itulah hokum karma. Utk salanjuiknyo silahkan caliak di Wikipedia Karma (Sansekerta:कर्म Karma.ogg (bantuan·info)), karma, (Karman ;"bertindak, tindakan, kinerja"[1]); (Pali:kamma) adalah konsep "aksi" atau "perbuatan" yang dalam agama India dipahami sebagai sesuatu yang menyebabkan seluruh siklus kausalitas (yaitu, siklus yang disebut "samsara"). Konsep ini berasal dari India kuno dan dijaga kelestariannya di filsafat Hindu, Jain, Sikh dan Buddhisme. [2]. "Karma" adalah sebuah konsep agama Timur yang bertentangan dengan "iman" yang dikenal oleh agama Ibrahim (Islam, Kristen, dan Yahudi) yang melihat semua drama manusia sebagai kehendak dari Allah, Tuhan, atau Yahwe, di mana dalam konsep "karma", semua yang dialami manusia adalah hasil dari tindakan kehidupan masa lalu dan sekarang. Dalam keyakinan Timur, efek karma dari semua perbuatan dipandang sebagai aktif membentuk masa lalu, sekarang, dan pengalaman masa depan. Hasil atau 'buah' dari tindakan disebut karma-phala.[3] "http://id.wikipedia.org/wiki/Karma"; -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of h...@rantaunet.org via Blackberry Sent: Tuesday, September 14, 2010 5:59 PM To: RantauNet Subject: Re: [...@ntau-net] Toleransi Nabi dalam Berdakwah Ass. Prof Suhaimi. Mambaco postingan ini, Saya jadi teringat akan salahsatu pertanyaan yang sejak dulu belum terjawab dengan tuntas. Pertanyaannya adalah; apa sih 'karma' dalam Islam. Adakah? Saya pelajari beberapa lama dan sejauh ini belum saya temukan jawaban yg memuaskan. Mohon Prof dan anggota Palanta yang lain bersedia menjelaskan. Wassalam. ET Hadi Saputra Sent from my BlackBerry® Torch 9800 via Vodafone -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Ephi, lai tadanga komentar dari pituo-pituo kito di LKAAM sarato para 'budayawan' di Padang soal iko ? Atau baliau-baliau icak-icak indak tahu sambia mangatokan 'indak ado masalah apo-apo di Ranah' ? Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Ephi Lintau Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 07:20:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo > jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi > karano asyik jo tidak konsistenannyo. > > Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. > > Wassalam, > > Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) > > > -- > From: > Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM > To: > Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > >> Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. >> >> Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari >> Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito >> Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non >> formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. >> > > > /RantauNet/subscribe. > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau e-Learning | e-Literacy | e-Business www.ephi.web.id http://blog.ephi.web.id www.web1juta.com www.sukses-bersama.com www.pengusaha-online.com www.e-investasi.com e-Mail : ephi.lin...@gmail.com Handphone : 08126777956 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaune
Re: [...@ntau-net] Catatan Perjalanan Pulang 2: Kedatangan Da Jepe.
da Andiko, kapatang dari mano tu? Basobok wak dakek musajik, ndak tadanga dek uda reni ma imbau he he he kapai ka balai raba'a tp panehnyo lai, renny.gurun -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai....????
Ephi, sangajo pertanyaan bu Iffah iko indak ambo jawab, karano sabananyo baliau alah tahu jawabannyo, hanyo 'kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu'. (Karano bu Iffah adolah dosen, mungkin juo baliau mauji ambo, he he.) Kan alah jaleh bahaso ABS SBK takaik jo sejarah Minangkabau, manduduakan hubungan antaro adat Minangkabau jo agamo Islam nan kitab sucinyo Al Quran. Indak pernah ado peranan Taurat, Zabur, atau Injil dalam sejarah Minangkabau,kan? Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Ephi Lintau Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 15 Sep 2010 07:34:48 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai Pak saaf, pak zubir dan ni ifah nam ambo hormati pemahaman ambo, kato kitabullah dalam ABSSBK itu adolak KITAB ALLAH, al quran adolah penyempurna dari kitab allah sebelumnya. Jadi ndak paralu pulo di tambah alquranul karim diblkgnyo, justru iko nan akan menjadikan polemik di blkg hari. Jadi ni ifah, menuruik ambo ndak paralu dipertanyakan lg, sdh otomatis, kitabulah itu alqurnul karim. Demikian pemahaman ambo, mhn koreksi jiko salah. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/13/10, hanifah daman wrote: > Pak Saaf, bukannya pedoman ABSSBK itu AlQuran ?? > Apa bakal ada pedoman yang lain? > > Mohon penjelasan ya pak > > Salam > > Hanifah > > --- On Mon, 9/13/10, Dr Saafroedin Bahar > wrote: > > From: Dr Saafroedin Bahar > Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo > Lai > To: "Rantau Net" > Date: Monday, September 13, 2010, 9:50 AM > > Sanak Anzori, KKM sedang ditata dan dibenahi, sesuai jo dinamika situasi. > Soal Musyawarah Masyarakat Minangkabau nan Sanak usulkan, itu terserah kpd > LKAAM dan baliau-baliau nan lain. > Sasudah ko Gebu Minang mamusekkan paratian pd tindaklanjut ampek tema KKM, > yaitu pedoman pengamalan ABS SBK, pembangunan nagari dan kesejahteraan > petani; pendayagunaan potensi maritim dan kesejahteraan masyarakat pesisir; > dan mitigasi kebencanaan. > Wassalam, > Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.From: > Anzori > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sun, 12 Sep 2010 18:52:38 -0700 (PDT)To: > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo > Lai > Kalau KKM gagal, sebaiknya Gebu Minang mambuek 3M, Musyawarah Masyarakat > Minangkabau nan scopenyo labiah gadang melibatkan semua tokoh di kampuang > dan di rantau. Jadi indak usah manyabuik kato "Kebudayaan "lai. > Zorion_Anas > (54+) > http://minangmaimbau.blogspot.com > http://zorionanas.blogspot.com > http://www.visitpadang.com > anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, > Cel./HP No. :081384611336 > > From: Abraham Ilyas > To: rantaunet@googlegroups.com > Sent: Mon, September 13, 2010 8:26:16 AM > Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo > Lai > > > Dunsanak di palanta nan ambo hormati. > > Artikel di bawah iko nan ditulih oleh anak mudo mungkin rancak dibaco oleh > Dunsanak yang pro maupun nan kontra KKMK di kutip dari > http://www.padangmedia.com/index.php?mod=artikel&j=4&id=323 > > > RANTAU TAK USAH PIKIRKAN RANAH: > Refleksi Atas “Pembatalan” Kongres Kebudayaan Minang > oleh: Anggun Gunawan > > Budaya | Rabu, 08/09/2010 23:48 WIB > > Rapat antara utusan Rantau (Gebu Minang) dengan kalangan budayawan, > LKAAM, MUI, pers Sumatera Barat Jumat siang (3 September 2010) di > gubernuran akhirnya menghasilkan suara bulat: menolak dilaksanakannya > Kongres Kebudayaan Minang (KKM) yang dibesut oleh Gebu Minang. (Padang > Media, Sabtu 4 September 2010)… > > > > Begitulah perkembangan terakhir yang penulis peroleh dari salah > satu media online terkemuka di Sumatera Barat, Padang Media, 2 hari > yang lalu. > Rencana para perantau Minang yang tergabung dalam Gebu > Minang untuk mengadakan Kongres Kebudayaan Minang 23-24 September 2010 > yang akan datang besar kemungkinan akan dibatalkan. > > > > Aku sebagai anak muda Minang yang telah bersiap-siap membeli tiket > pesawat selepas lebaran nanti demi menyaksikan Kongres Kebudayaan > Minang Kedua (yang konon merupakan peristiwa bersejarah kedua setelah > Kongres Kebudayaan I yang diadakan 39 tahun lalu, dimana masih ada Buya > Hamka dan Bung Hatta sebagai pembicara – Cerita di balik ringan seputar > KKM I itu bisa dibaca pada buku Kenang-Kenangan 70 tahun Buya Hamka) , > mungkin termasuk yang kecewa jika memang akhirnya memang harus > dibatalkan. > > > > Terus terang aku adalah generasi yang tak mengenal adat. Aku tak > mengenal peran mamak kecuali beberapa kali mamak-ku yang tak pernah > kuliah harus kehilangan akal berdebat dengan Ayahku, seorang > doktorakdus IAIN. Sementara mamak-mamak-ku yang lain, lebih sibuk di > rantau karena di kampung hidup melarat. > > Ayah lebih mementingkan > pendidikan formalku dibandingkan menerangkan masalah-masalah adat, > meskipun aku
Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai....????
Assalamualaikum ww, salamat hari rayo idulfitri 1431 H, mohon maaf laie batin . Nan dimuliakan Allah dunsanak di palanta , nan ambo hormati Bpk. Dasriel Nuha Dt. Mangkudun , Bpk Zubir Amin Dt. Rajo Jambi Bu Hanifah Damanhuri . Manyimak diskusi dunsanak dipagi hariko , tasintak pulo pikiran ambo nak sato manyumbngkan sakketek pangatahuan nan ambo yakini salamoko, tantang kalimat " basandi Syarak " didalam falsafah Adat Minangkabau ABS-SBK . Sasudah masuaknyo Agamo Islam ka ranah Minangkabau , falsafah adat Minangkabau dirubah dari " Alam Takambang jadi Guru " manjadi " Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabbullah ". Waktu itu manusia Minang alah bakambang biak dan pamukiman pun alah lawaeh alah tasusun banagar-nagari alah ado Suku jo Sako . Sabalaun Islam datang alah ado Agamo lain nan masuak ka ranah Minang , tapi indak ado nan tasangkuik dihati niniak muyang kito . Jadi nan marubah pandangan hidup niniak muyang kito waktu marumuskan ABS-SBK adolah isi dan ajaran dalam Alqr'annul Karim indak kitab-kitab nan datang sabalunnyo . Badasarkan mupakat saluruh Alam Minangkabau dikukuhkanlah , falsafah ABS-SBK dan di susunlah UUD no nan isino sbb : CUPAK NAN DUO - ADAT NAN AMPEK . mangukuhkan kasapakatan diwaktu itu , indak ado notulen rapeknyo karano alun ado tulih baco, alun ado Notaris nan ka mambuek AKTA NOTARIS nyo , jadi sagalo lisan sajo , tapi dipahami diyakini dan ditarimo oleh saluruh komponen masyarakat diwaktu itu . karano diwaktu itu jiwa niniak muyang kito alun ado nan cacat , 100 % untuak Minangkabau indak ado kapantingan pribadi , jabatan, pitih, harago diri dsb , mako jadilah ABS-SBK ateh izin dan barakah dari Allah swt manjadi Falsafah Adat Minangkabau . Maa nyo Cupak nan duo , Adat nan ampek tu ? Cupak nan duo : 1. Cupak Usali yaitu Alqur'an dan Hadist Nabi , nan indak kalapuak dek hujan, indak kalakang dek paneh, balaku disaluruh Alam Minangkabau .misano a.l. : Pimpinan/Pangulu harus seorang laki-laki indak buliah padusi , Nasab nan berhak mangawinkan anak adolah ayah/bapak indak mamak doh . 2. Cupak Buatan , yaitu hasie musyawarah mupakat nan indak diharamkan dalam alqur'an , balaku disaluruh AlamMinangkabau, misanyo a.l ; Susunan organisasi masyarapat didasarkan padi garis katurunan manurut Ibu ( perempuan ) itulah Suku . Iko pun indak diharamkan dalam alqur'an . Adat nan Ampek : 1. Adat nan Sabana Adat , seluruh isi Alquran , kecuali nan indak diatur dalam alqur'an . balaku disaluruh Alam Minangkabau , jadi ANSA bukan Adat nan Salingka Nagari . 2. Adat Nan Diadatkan , hasil musyawarah mupakat seluruh Alam Minangkabau , balaku disaluruh Alam MInangkabau , bukan Adat salingka Nagari contohnyo : Nagari ba Ampek Suku, dalam Suku babuah Paruik, dalam Paruik ado ba Jurai, dalam Jurai ba Pariuak . Pangulu/pimpinan gadangnyo dek diamba, tingginyo dek dianjuang, didahulukan salangkah , ditinggikan sarantaiang ... dst . 3. Adat Nan Taradat , hasil musyawarah dan mufakat masyarakat satu Kanagarian berdasarkan kondisi setempat , balaku cuma dalam satu nagari ini yang disebut Adat Salingka Nagari , lain lubuak lain ikannyo, lain padang lain bilalang , diasak layua, dicabuik mati . Contohnyo : Bentuk dan warna pakaian kebesaran adat . Tata cara pesta pengangkatan Pangulu/datuk... dll . Apakah bisa diseragamkan menjadi Adat Minangkabau ... bisa .. asal tidak melanggar ANSA , ANDA diatas dan harus disetujui oleh seluruh komponen Alam Minangkabau . 4. Adat Istiadat , hasil musyawarah dan mufakat dalam satu atau lebih Kanagarian, berdasarkan kondisi ekonomi dan kemajuan budaya setempat , misanyo ; Isi Jamba , atau hidangan adat , bentuk pakaian adat, hiburan , pemakaian gala kebesaran adat ... dll . Adat dipakai baru, kain dipakai usang , kok lapuak dikajangi, kok usang dipabaru , sakali aie gadang sakali tapian baraliah , namun ado batas dan rambu-rambu nyo : Kok nak bakisa tagak bakisalah ditanah nan sabingkah , kok nank bakisa duduak bakisaalah dilapiak nan sahalai , artinya : tidak boleh keluar dari ajaran dan ketentuan dalam Alqur'aan dan hadist Nabi besar Muhammad saw. silahkan dat itu diperbaharui apalagi sarupo kini , ratusan urang Minagkabau nan alah manyandang gala Prof. DR dan sebagainya , wajib meninggakan sako jo pusako untuak geneasi mandatang . Partanyaan Bu Hanifah kiranyo tajawab , dan usul dari Pak Z.A. Dt Rajo Jambi patut dipertimbangkan dan kalau bisa ditarimo jo mupakat, nah ikolah gunonyo KKM 2010 nan alah disiapkan oleh Panitia . Untuak marubah, ma
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Dunsanak Palanta, Maaf ambo salah kirim dari email 'urang'. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Febri yanti To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 15, 2010 7:55:21 Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Indak paralu heran, cakak banyak iko alah biaso tajadi di Sumatera Barat sajak zaman dulu. Malibaikkan siapo sajo, tamasuak juo pernah tajadi di era Paderi dengan alasan kaumnya dikeroyok urang kampuang A. Salain Sumbar, cakak banyak juo acok tajadi di daerah lain di Indonesia. Iko nampaknyo solidaritas tando urang bakampuang jo basuku, bukan tando urang bahukum. Nan paralu awak syukuri cakak banyak iko alah jarang tajadi di zaman kini, tarutamo di Sumbar. Nan satu duo kajadian itu daerahnyo masih itu-itu juo. Silakan kaluakan analisis manga daerah bantuak Solok dan Solok Selatan atau Pasaman masih acok urang cakak banyak, bukan di daerah kota. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Ephi Lintau To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, September 15, 2010 7:20:56 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo > jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi > karano asyik jo tidak konsistenannyo. > > Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. > > Wassalam, > > Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) > > > -- > From: > Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM > To: > Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > >> Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. >> >> Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari >> Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito >> Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non >> formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. >> > > > /RantauNet/subscribe. > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Indak paralu heran, cakak banyak iko alah biaso tajadi di Sumatera Barat sajak zaman dulu. Malibaikkan siapo sajo, tamasuak juo pernah tajadi di era Paderi dengan alasan kaumnya dikeroyok urang kampuang A. Salain Sumbar, cakak banyak juo acok tajadi di daerah lain di Indonesia. Iko nampaknyo solidaritas tando urang bakampuang jo basuku, bukan tando urang bahukum. Nan paralu awak syukuri cakak banyak iko alah jarang tajadi di zaman kini, tarutamo di Sumbar. Nan satu duo kajadian itu daerahnyo masih itu-itu juo. Silakan kaluakan analisis manga daerah bantuak Solok dan Solok Selatan atau Pasaman masih acok urang cakak banyak, bukan di daerah kota. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Ephi Lintau To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, September 15, 2010 7:20:56 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo > jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi > karano asyik jo tidak konsistenannyo. > > Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. > > Wassalam, > > Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) > > > -- > From: > Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM > To: > Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > >> Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. >> >> Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari >> Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito >> Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non >> formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. >> > > > /RantauNet/subscribe. > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau e
Bls: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Sanak ZulTan,, sajak pabilo pulo urang babeda pandapek manjadi your enemy? Fitr, laki laki minang ko biaso no tagak indak bapaliang duduak indak bakisa; dima pulo adaik no ko Netral tapi condong ka satu pihak? Sajak ambo masuak pasa ateh bukittinggi tahun 1966, alun basuo lai dek ambo urang nan netral sato dilapangan dan ikut mamihak, baraja ambo ka sanak dima rumus no tu, Baitu juo ambo ingin mananyokan hal nan samo ka dunsanak/uda/mamak di RN nan lain nan manyabuik dirinyo Netral, tapi sato pulo ba komentar. Alah barubah arti netral kini yo sanak, mamak, uda uni, adiak adiak? Tarimokasih Erinos Muslim Tanjung Bgd Rajo (53) laki laki Mancari makan di Jakarta/ tingga di pondok gede Dari: Fitr Tanjuang Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sel, 14 September, 2010 22:44:49 Judul: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... AslmWrWb Pak ZulTan lah kahabisan pantun/pepatah-petitih ruponyo, sahinggo tapaso babahaso Inggris...:)) Tapi nan isinyo ambo lai katuju. Ambo netral saketek condong ka KKM. Ambo indak yakin adoh perubahan nan bisa tajadi dalam samalam (kecuali Sangkuriang atau Imam Mahdi...hehe). Ambo lai mamiliah JK di pilpres patang ko. Tapi kok sempat bisa basobok jo JK, ambo lai namuah mintak maaf ka inyo. Wassalam fitr tanjuang lk/35/albany NY 2010/9/14 ZulTan >Dunsanak sapalanta nan ambo hormati >Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu > >Jujur ambo ndak tau apokah hasil KKM ko bamanfaat atau tidak bagi Masyarakat >Minangkabau, tapi ambo mandukuang taradok apopun upaya perubahan. >Karano ambo picayo "Without change, we will not survive." > >Apapun hasilnyo itu urusan kaduo karano tidak ado kasampurnaan nan sakali >jalan, >"don't expect things to go right the first time." > >Taradok nan manulak ancak juo dirangkul, "destroy your enemy by making him >your >friend." > >Untuak Pak Saaf dan Tim "don't let the critics get you down. It's not whether >you get knocked down, it's whether you get up. Good luck!" > >Untuak kawan nan manulak "don't talk unless you can 'improve' the silence." > >Banyak maaf! >Wassalam, > >Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor >From: "Dr Saafroedin Bahar" >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Tue, 14 Sep 2010 12:59:21 + >To: Rantau Net >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... > >Batua tu, Boby. Untuang th 2009 ambo mamiliah JK, jadi indak paralu minta maaf. >KKM gagal? Indaklah, krn dimuloi sajo alun. Kami sadang mampasiapkan undangan >resmi utk baliau-baliau nan alah mangirimkan formulir ikut sbh peserta KKM. >Jumlahnyo cukuik banyak. > >Materi KKM kan alah dilewakan sacaro tabukak, dan dibahas salamo tujuah bulan >iko. Alah cukuik wakatu utk maambiak kesimpulan dan keputusan. Nan manulak yo >indak usah datang. > >Wassalam, >Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subsc
Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai....????
Pak saaf, pak zubir dan ni ifah nam ambo hormati pemahaman ambo, kato kitabullah dalam ABSSBK itu adolak KITAB ALLAH, al quran adolah penyempurna dari kitab allah sebelumnya. Jadi ndak paralu pulo di tambah alquranul karim diblkgnyo, justru iko nan akan menjadikan polemik di blkg hari. Jadi ni ifah, menuruik ambo ndak paralu dipertanyakan lg, sdh otomatis, kitabulah itu alqurnul karim. Demikian pemahaman ambo, mhn koreksi jiko salah. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/13/10, hanifah daman wrote: > Pak Saaf, bukannya pedoman ABSSBK itu AlQuran ?? > Apa bakal ada pedoman yang lain? > > Mohon penjelasan ya pak > > Salam > > Hanifah > > --- On Mon, 9/13/10, Dr Saafroedin Bahar > wrote: > > From: Dr Saafroedin Bahar > Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo > Lai > To: "Rantau Net" > Date: Monday, September 13, 2010, 9:50 AM > > Sanak Anzori, KKM sedang ditata dan dibenahi, sesuai jo dinamika situasi. > Soal Musyawarah Masyarakat Minangkabau nan Sanak usulkan, itu terserah kpd > LKAAM dan baliau-baliau nan lain. > Sasudah ko Gebu Minang mamusekkan paratian pd tindaklanjut ampek tema KKM, > yaitu pedoman pengamalan ABS SBK, pembangunan nagari dan kesejahteraan > petani; pendayagunaan potensi maritim dan kesejahteraan masyarakat pesisir; > dan mitigasi kebencanaan. > Wassalam, > Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.From: > Anzori > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sun, 12 Sep 2010 18:52:38 -0700 (PDT)To: > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo > Lai > Kalau KKM gagal, sebaiknya Gebu Minang mambuek 3M, Musyawarah Masyarakat > Minangkabau nan scopenyo labiah gadang melibatkan semua tokoh di kampuang > dan di rantau. Jadi indak usah manyabuik kato "Kebudayaan "lai. > Zorion_Anas > (54+) > http://minangmaimbau.blogspot.com > http://zorionanas.blogspot.com > http://www.visitpadang.com > anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, > Cel./HP No. :081384611336 > > From: Abraham Ilyas > To: rantaunet@googlegroups.com > Sent: Mon, September 13, 2010 8:26:16 AM > Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo > Lai > > > Dunsanak di palanta nan ambo hormati. > > Artikel di bawah iko nan ditulih oleh anak mudo mungkin rancak dibaco oleh > Dunsanak yang pro maupun nan kontra KKMK di kutip dari > http://www.padangmedia.com/index.php?mod=artikel&j=4&id=323 > > > RANTAU TAK USAH PIKIRKAN RANAH: > Refleksi Atas “Pembatalan” Kongres Kebudayaan Minang > oleh: Anggun Gunawan > > Budaya | Rabu, 08/09/2010 23:48 WIB > > Rapat antara utusan Rantau (Gebu Minang) dengan kalangan budayawan, > LKAAM, MUI, pers Sumatera Barat Jumat siang (3 September 2010) di > gubernuran akhirnya menghasilkan suara bulat: menolak dilaksanakannya > Kongres Kebudayaan Minang (KKM) yang dibesut oleh Gebu Minang. (Padang > Media, Sabtu 4 September 2010)… > > > > Begitulah perkembangan terakhir yang penulis peroleh dari salah > satu media online terkemuka di Sumatera Barat, Padang Media, 2 hari > yang lalu. > Rencana para perantau Minang yang tergabung dalam Gebu > Minang untuk mengadakan Kongres Kebudayaan Minang 23-24 September 2010 > yang akan datang besar kemungkinan akan dibatalkan. > > > > Aku sebagai anak muda Minang yang telah bersiap-siap membeli tiket > pesawat selepas lebaran nanti demi menyaksikan Kongres Kebudayaan > Minang Kedua (yang konon merupakan peristiwa bersejarah kedua setelah > Kongres Kebudayaan I yang diadakan 39 tahun lalu, dimana masih ada Buya > Hamka dan Bung Hatta sebagai pembicara – Cerita di balik ringan seputar > KKM I itu bisa dibaca pada buku Kenang-Kenangan 70 tahun Buya Hamka) , > mungkin termasuk yang kecewa jika memang akhirnya memang harus > dibatalkan. > > > > Terus terang aku adalah generasi yang tak mengenal adat. Aku tak > mengenal peran mamak kecuali beberapa kali mamak-ku yang tak pernah > kuliah harus kehilangan akal berdebat dengan Ayahku, seorang > doktorakdus IAIN. Sementara mamak-mamak-ku yang lain, lebih sibuk di > rantau karena di kampung hidup melarat. > > Ayah lebih mementingkan > pendidikan formalku dibandingkan menerangkan masalah-masalah adat, > meskipun aku tahu sedikit banyak beliau mengerti tentang hal itu. > Buku-buku tentang adat di rumahku hanyalah buku “Budaya Alam > Minangkabau” dan “Kesenian Alam Minangkabau”, buku wajib yang > dianjurkan dibeli oleh guru di SMP saat kedua pelajaran itu menjadi > Muatan Lokal di sekolah. Mungkin karena bujukan Buk May, Guru > Geografi-ku saat SMA, yang kala itu merekrut beberapa siswa untuk > bergabung di Group Randai SMA 1 Kota Solok, akupun bisa berkenalan > dengan sedikit pepatah-petitih Minang yang dibawakan lewat drama > teaktrikal Randai. > > > > Ketika “terdampar” di Jogja, sebuah kota kecil majemuk tempat > pertemuan berbagai suku bangsa di Indonesia, aku tersadar dengan sebuah > identitas budayaku, ORANG MINANG. Suku bangsa yang begitu dihormati > karena sejarah in
[...@ntau-net] Bayi besar
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Baru saja lahir 2 bayi besar dengan berat masing 4 kg dan 3,9 kg dengan Waterbirth tanpa episiotomi Terima kasih ya Allah yang telah memudahkan kelahiran bayi2 yang tangisnya membahana dan memecah sunyinya subuh وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi wrote: > Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo > adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias > MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di > Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. > > Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo > UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari > Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo > bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, > Perkelahian atau tawuran dlsb. > Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo > falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan > sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, > Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk > mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar > nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun > sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. > > Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit > politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha > pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi > negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan > bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo > daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo > jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi > karano asyik jo tidak konsistenannyo. > > Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. > > Wassalam, > > Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) > > > -- > From: > Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM > To: > Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok > Selatan > >> Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. >> >> Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari >> Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito >> Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non >> formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. >> > > > /RantauNet/subscribe. > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau e-Learning | e-Literacy | e-Business www.ephi.web.id http://blog.ephi.web.id www.web1juta.com www.sukses-bersama.com www.pengusaha-online.com www.e-investasi.com e-Mail : ephi.lin...@gmail.com Handphone : 08126777956 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tid
Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai....????
salut dengan tulisan anggun gunawan, menumbuhkan semangat ke'minangkabau'an saya salam arina (40 th) , padang selamat Iedul Fitri 1431 H, mohon maaf lahir dan bathin.. From: Abraham Ilyas To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 13, 2010 8:26:16 Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai Dunsanak di palanta nan ambo hormati. Artikel di bawah iko nan ditulih oleh anak mudo mungkin rancak dibaco oleh Dunsanak yang pro maupun nan kontra KKMK di kutip dari http://www.padangmedia.com/index.php?mod=artikel&j=4&id=323 RANTAU TAK USAH PIKIRKAN RANAH: Refleksi Atas “Pembatalan” Kongres Kebudayaan Minang oleh: Anggun Gunawan Budaya | Rabu, 08/09/2010 23:48 WIB Rapat antara utusan Rantau (Gebu Minang) dengan kalangan budayawan, LKAAM, MUI, pers Sumatera Barat Jumat siang (3 September 2010) di gubernuran akhirnya menghasilkan suara bulat: menolak dilaksanakannya Kongres Kebudayaan Minang (KKM) yang dibesut oleh Gebu Minang. (Padang Media, Sabtu 4 September 2010)… Begitulah perkembangan terakhir yang penulis peroleh dari salah satu media online terkemuka di Sumatera Barat, Padang Media, 2 hari yang lalu. Rencana para perantau Minang yang tergabung dalam Gebu Minang untuk mengadakan Kongres Kebudayaan Minang 23-24 September 2010 yang akan datang besar kemungkinan akan dibatalkan. Aku sebagai anak muda Minang yang telah bersiap-siap membeli tiket pesawat selepas lebaran nanti demi menyaksikan Kongres Kebudayaan Minang Kedua (yang konon merupakan peristiwa bersejarah kedua setelah Kongres Kebudayaan I yang diadakan 39 tahun lalu, dimana masih ada Buya Hamka dan Bung Hatta sebagai pembicara – Cerita di balik ringan seputar KKM I itu bisa dibaca pada buku Kenang-Kenangan 70 tahun Buya Hamka) , mungkin termasuk yang kecewa jika memang akhirnya memang harus dibatalkan. Terus terang aku adalah generasi yang tak mengenal adat. Aku tak mengenal peran mamak kecuali beberapa kali mamak-ku yang tak pernah kuliah harus kehilangan akal berdebat dengan Ayahku, seorang doktorakdus IAIN. Sementara mamak-mamak-ku yang lain, lebih sibuk di rantau karena di kampung hidup melarat. Ayah lebih mementingkan pendidikan formalku dibandingkan menerangkan masalah-masalah adat, meskipun aku tahu sedikit banyak beliau mengerti tentang hal itu. Buku-buku tentang adat di rumahku hanyalah buku “Budaya Alam Minangkabau” dan “Kesenian Alam Minangkabau”, buku wajib yang dianjurkan dibeli oleh guru di SMP saat kedua pelajaran itu menjadi Muatan Lokal di sekolah. Mungkin karena bujukan Buk May, Guru Geografi-ku saat SMA, yang kala itu merekrut beberapa siswa untuk bergabung di Group Randai SMA 1 Kota Solok, akupun bisa berkenalan dengan sedikit pepatah-petitih Minang yang dibawakan lewat drama teaktrikal Randai. Ketika “terdampar” di Jogja, sebuah kota kecil majemuk tempat pertemuan berbagai suku bangsa di Indonesia, aku tersadar dengan sebuah identitas budayaku, ORANG MINANG. Suku bangsa yang begitu dihormati karena sejarah intelektual dan keIslamannya. Ketika mengenalkan diri sebagai Orang Minang, sontak saja warna suara teman bicaraku berubah. Ada aura penghormatan, ada kekaguman, yang kemudian diikuti antusias untuk menanyakan lebih jauh tentang MINANG. Pada titik diskusi inilah, aku merasa kehilangan informasi untuk mendeskripsikan Minang kepada mereka, hingga mulai saat itulah aku mulai rajin mencari buku-buku Minang baik di Perpustakaan Kampus ataupun minta tolong dibelikan kepada teman-teman yang stay di Padang. Lewat buku-buku yang terbatas itulah aku memberikan penjelasan kepada “the others” dan membuat makalah-makalah berbau filsafat tentang Minang di kelas-kelas kuliah Fakultas Filsafat UGM yang beberapa tahun ini memang senang dengan tema-tema Lokal Wisdom. Beberapa minggu yang lalu, aku terlibat dalam pengeditan Disertasi dosen Filsafat UGM yang mengulas tentang Falsafah Minangkabau, “Menjadi Orang dalam Filsafat Alam Takambang Jadi Guru Minangkabau”. Kembali pada perbincangan “Kegagalan KKM”, paling tidak ada beberapa argumentasi yang dilontarkan oleh Kubu Kontra KKM (LKAAM Sumbar, Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB) dan ninik-mamak, anak-kemenakan urang Minang yang tergabung dalam Gerakan Menolak Kongres Kebudayaan Minangkabau -GM-KKM-): 1. KKM Ingin Mengembalikan Orang ke Titik Nol “Ikrar tersebut jelas sebuah tindakan yang kurang ber-adab karena ingin memposisikan Minangkabau kembali pada titik nol. Padahal orang Minang di setiap nagari sudah meyakini, sepakat dan menjalankan ABS, SBK sejak empat abad silam. Kita memaknai mereka, melalui KKM yang diprakarsai bukan oleh orang Minang yang ada di ranah-minang, ingin me-Minang-kan orang Minang, “ 2. Berpotensi Menciptakan Konflik Vertikal dan Horizontal Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010 mengagendakan pembentukan Forum Adat dan Syara’ (awalnya konseptor KKM ingin membentuk Majelis Adat dan Syara’). Lembaga baru
Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai....????
Ha dinda Ifah mengajukan pertanyaan smart siapa yang berani menjawab? Bagaimana bila: OMBK (orang minang basandi Kitabullah) saja? Jawablah Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: hanifah daman Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 18:11:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai Assalammualaikum Wr Wb Mak Buyuang dan Pak Darwin Yth Makasih atas respon Mak Buyuang dan pak Darwin ... Ifah tunggu-tunggu jawaban dari pak Saaf, namun jawaban tsb belum muncul juga ... Apa dengan mengambil sebagian dari isi AlQuran seperti yg ada pada draft 17, itu berarti orang minang sudah ber ABSSBK ??? Wass Hanifah --- On Tue, 9/14/10, zubir.a...@gmail.com wrote: From: zubir.a...@gmail.com Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, September 14, 2010, 3:22 AM Kanakan Hanifah Daman n sanak nn duduak dipalanta. "Apa dasarnya ABSSBK itu bukannya Al-Quran?"Demikian pertanyaan kanakan ka p.Syaf bukan? Suatu pernyataan n perta nyaan yang brilyan dari satu generasi nn sudah mengguna kan logika n kecerdasan inte kektual nn kritis terhadap sua tu kemapanan. Kanakan Hanifah.Mak Bu)uang sudah lama berkeinginan agar ABSSBK ini perlu diperte gas bahwa Sandi Kitabullah itu hanyalah(bukan adalah) Al-Qur an.Baa mako bak itu;nan namo nyo Kitabullah itu apopun juo mazhabnyo,ado ampek kitab: masing2 Taurat,Zabur,Injil n Al-Quran. Kito umat Islam wajib menga kui keempat kitabullah ini,su dah barangtentu nn kito akui kitab semasa para Rasul itu hi dup kecuali Al-Quran yang di jaga oleh Allah n sunah Nabi Muhammad serta para saha bat n ulama2 nn hafal Al-Qur an. Jadi supayo nanti dibala kang hari jan timbua keraguan dikalangan generasi mudo Mi nang,Jo Buyuang mengusulkan agar sesudah perkataan ABSSBK dikuatkan dengan perkataan Syarak(Al-Quran)mangato,Adaik mamakai,Alam Takambang jadi Guru.Atau dibelakang kato Kitabullah dalam kurung Al-Quran. Hemat Jo Buyuang dengan versi ini akan menghilkangkan keraguan n kerancuan terhadap ABSSBK itu.Dan ini akan Jo Buyuang perjuangkan dalam KKM yad or media lain nn berskala Minangkabau.Se moga!!! Jo Buyuang,71thn,Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur da
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Tarimo kasih Sanak ZulTan. Ambo setuju jo pandapek Sanak. Kito alah mandanga hampia saluruah pandangan, baiak nan manulak maupun nan mandukuang KKM. Rasonyolah alah dapek diambiak kesimpulan dan rangkuman. Sacaro umum ambo picayo bahaso wacana ttg KKM ko akan bamanfaat bagi Minangkabau karano manunjuakkan masih ado dinamika. Dari tipak kami, kami sangaik mamperhatikan alasan dri pihak nan manulak KKM, dan sabagian kami manfaatkan utk manyamparonokan pelaksanaan teknis KKM. Sabulan kamuko kami akan sibuk jo persiapan teknis pelaksanaan KKM, mungkin indak aktif bana lai dalam manjawek thread para sanak kito, walau tetap kami baco, kami catat, dan kami telaah. Wassalam, --Original Message-- From: ZulTan Sender: Rantau Net To: Rantau Net ReplyTo: Rantau Net Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Sent: Sep 14, 2010 22:16 Dunsanak sapalanta nan ambo hormati Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Jujur ambo ndak tau apokah hasil KKM ko bamanfaat atau tidak bagi Masyarakat Minangkabau, tapi ambo mandukuang taradok apopun upaya perubahan. Karano ambo picayo "Without change, we will not survive." Apapun hasilnyo itu urusan kaduo karano tidak ado kasampurnaan nan sakali jalan, "don't expect things to go right the first time." Taradok nan manulak ancak juo dirangkul, "destroy your enemy by making him your friend." Untuak Pak Saaf dan Tim "don't let the critics get you down. It's not whether you get knocked down, it's whether you get up. Good luck!" Untuak kawan nan manulak "don't talk unless you can 'improve' the silence." Banyak maaf! Wassalam, Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 12:59:21 + To: Rantau Net ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Batua tu, Boby. Untuang th 2009 ambo mamiliah JK, jadi indak paralu minta maaf. KKM gagal? Indaklah, krn dimuloi sajo alun. Kami sadang mampasiapkan undangan resmi utk baliau-baliau nan alah mangirimkan formulir ikut sbh peserta KKM. Jumlahnyo cukuik banyak. Materi KKM kan alah dilewakan sacaro tabukak, dan dibahas salamo tujuah bulan iko. Alah cukuik wakatu utk maambiak kesimpulan dan keputusan. Nan manulak yo indak usah datang. Wassalam, Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. From: Sidi Boby Lukman Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 19:47:56 +0800 (SGT) To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama diman Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. Assalamu'alaikum wr.wb. Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, Perkelahian atau tawuran dlsb. Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi karano asyik jo tidak konsistenannyo. Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. Wassalam, Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) -- From: Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM To: Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. /RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Basalamlah awak ciek dulu ak ZulTan, lah samo antrian awak nampaknyo tambah sakuduang dari kawan angan angan maso maso SMA ambo “Using no way as a way, ” – Bruce Lee kalau masalah JK, lah jaleh kalahnyo ambo pilih juo dek houston talaik 12 jam dari JKT. Salam Zulkarnain Kahar From: ZulTan To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tue, September 14, 2010 10:16:17 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Dunsanak sapalanta nan ambo hormati Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Jujur ambo ndak tau apokah hasil KKM ko bamanfaat atau tidak bagi Masyarakat Minangkabau, tapi ambo mandukuang taradok apopun upaya perubahan. Karano ambo picayo "Without change, we will not survive." Apapun hasilnyo itu urusan kaduo karano tidak ado kasampurnaan nan sakali jalan, "don't expect things to go right the first time." Taradok nan manulak ancak juo dirangkul, "destroy your enemy by making him your friend." Untuak Pak Saaf dan Tim "don't let the critics get you down. It's not whether you get knocked down, it's whether you get up. Good luck!" Untuak kawan nan manulak "don't talk unless you can 'improve' the silence." Banyak maaf! Wassalam, Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 12:59:21 + To: Rantau Net ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Batua tu, Boby. Untuang th 2009 ambo mamiliah JK, jadi indak paralu minta maaf. KKM gagal? Indaklah, krn dimuloi sajo alun. Kami sadang mampasiapkan undangan resmi utk baliau-baliau nan alah mangirimkan formulir ikut sbh peserta KKM. Jumlahnyo cukuik banyak. Materi KKM kan alah dilewakan sacaro tabukak, dan dibahas salamo tujuah bulan iko. Alah cukuik wakatu utk maambiak kesimpulan dan keputusan. Nan manulak yo indak usah datang. Wassalam, Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. From: Sidi Boby Lukman Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 19:47:56 +0800 (SGT) To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =
Re: [...@ntau-net] Pidato Perkenalan Dubes Dino anak Pak Hasyim Djalal
Sayangnyo sanak DPD ko talampau dakek ka SBY. Kalau indak salah inyo adoh manulis buku nan mamuja2 SBY kan? Kok iyo co itu, iyo alun ka bagigi diplomasi Ina lai. Mudah2an indak patuang Obama nan batambah banyak di Ina beko...:)) Tapi ambo indak malarang rang Minang untuak sato bangga. Mungkin kaumnyo atau LKAAM alah siap untuak mancarikan gala datuak untuk sanak DPD ko...:) Wassalam fitr tanjuang lk/35/albany NY 2010/9/14 Dr Saafroedin Bahar : > Dinda Ajoduta, alah ambo liek duo file Youtube tu. Bukan main. > Sabana bangga ambo maliek duta besar RI nan mudo, picayo diri, profesional, > dan tahu apo nan kadipabueknyo. > Sungguh mengesankan mandanga riwayat hiduik baliau nan bana-bana marangkak > dari bawah, dari tukang cuci piriang di KBRI Washington ! > Mudah-mudahan semakin banyak urang mudo Indonesia nan sarupo Dino tu.( > Sabagian handaknyo urang awak juo). > Wassalam, > > --Original Message-- > From: ajo duta > Sender: Rantau Net > To: Rantau Net > ReplyTo: Rantau Net > Subject: [...@ntau-net] Pidato Perkenalan Dubes Dino anak Pak Hasyim Djalal > Sent: Sep 14, 2010 18:22 > > http://www.youtube.com/user/kbridc?feature=mhum#p/a/u/1/bx_1w5BmwA0 > Dangalah pidato perkenalan urang awak nan jadi Dubes di Washington, DC Klik > ciek lai sebagai lanjutan disisi suok layar Youtube sanak -- > Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku > Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. > rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA > "menjadi bagian > dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi" -- . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
AslmWrWb Pak ZulTan lah kahabisan pantun/pepatah-petitih ruponyo, sahinggo tapaso babahaso Inggris...:)) Tapi nan isinyo ambo lai katuju. Ambo netral saketek condong ka KKM. Ambo indak yakin adoh perubahan nan bisa tajadi dalam samalam (kecuali Sangkuriang atau Imam Mahdi...hehe). Ambo lai mamiliah JK di pilpres patang ko. Tapi kok sempat bisa basobok jo JK, ambo lai namuah mintak maaf ka inyo. Wassalam fitr tanjuang lk/35/albany NY 2010/9/14 ZulTan > > Dunsanak sapalanta nan ambo hormati > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu > > Jujur ambo ndak tau apokah hasil KKM ko bamanfaat atau tidak bagi > Masyarakat Minangkabau, tapi ambo mandukuang taradok apopun upaya perubahan. > Karano ambo picayo "Without change, we will not survive." > > Apapun hasilnyo itu urusan kaduo karano tidak ado kasampurnaan nan sakali > jalan, "don't expect things to go right the first time." > > Taradok nan manulak ancak juo dirangkul, "destroy your enemy by making him > your friend." > > Untuak Pak Saaf dan Tim "don't let the critics get you down. It's not > whether you get knocked down, it's whether you get up. Good luck!" > > Untuak kawan nan manulak "don't talk unless you can 'improve' the silence." > > Banyak maaf! > Wassalam, > > Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor > -- > *From: *"Dr Saafroedin Bahar" > *Sender: *rantau...@googlegroups.com > *Date: *Tue, 14 Sep 2010 12:59:21 + > *To: *Rantau Net > *ReplyTo: *rantau...@googlegroups.com > *Subject: *Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... > > Batua tu, Boby. Untuang th 2009 ambo mamiliah JK, jadi indak paralu minta > maaf. > KKM gagal? Indaklah, krn dimuloi sajo alun. Kami sadang mampasiapkan > undangan resmi utk baliau-baliau nan alah mangirimkan formulir ikut sbh > peserta KKM. Jumlahnyo cukuik banyak. > Materi KKM kan alah dilewakan sacaro tabukak, dan dibahas salamo tujuah > bulan iko. Alah cukuik wakatu utk maambiak kesimpulan dan keputusan. Nan > manulak yo indak usah datang. > > Wassalam, > > Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. > -- > -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Dunsanak sapalanta nan ambo hormati Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Jujur ambo ndak tau apokah hasil KKM ko bamanfaat atau tidak bagi Masyarakat Minangkabau, tapi ambo mandukuang taradok apopun upaya perubahan. Karano ambo picayo "Without change, we will not survive." Apapun hasilnyo itu urusan kaduo karano tidak ado kasampurnaan nan sakali jalan, "don't expect things to go right the first time." Taradok nan manulak ancak juo dirangkul, "destroy your enemy by making him your friend." Untuak Pak Saaf dan Tim "don't let the critics get you down. It's not whether you get knocked down, it's whether you get up. Good luck!" Untuak kawan nan manulak "don't talk unless you can 'improve' the silence." Banyak maaf! Wassalam, Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 12:59:21 To: Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Batua tu, Boby. Untuang th 2009 ambo mamiliah JK, jadi indak paralu minta maaf. KKM gagal? Indaklah, krn dimuloi sajo alun. Kami sadang mampasiapkan undangan resmi utk baliau-baliau nan alah mangirimkan formulir ikut sbh peserta KKM. Jumlahnyo cukuik banyak. Materi KKM kan alah dilewakan sacaro tabukak, dan dibahas salamo tujuah bulan iko. Alah cukuik wakatu utk maambiak kesimpulan dan keputusan. Nan manulak yo indak usah datang. Wassalam, Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Sidi Boby Lukman Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 19:47:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILAR
Re: [...@ntau-net] Catatan Perjalanan Pulang 2: Kedatangan Da Jepe.
Mak, mungkin indak canggih, mungkin agak sakik tangguang. Ukatu zaman sikola itu hiburan nan murah meriah yo bajalan-jalan kuliliang kampuang. Tamasuak bajalan kaki dari Tabek Patah, naik turun beberapa bukik ketek nan basusun sampai ka pemancar di Canduang. Di daerah sekitar pemancar itu kami bakemah beberapa hari. Di bulakang pemancar itu, agak arah ka rimbo, ado lembah yang ado ayia tajunnyo, kiro2 4 meter dari kulah aia tajun itu, ado guo ketek di bulakang ayia nan jatuah itu. Keceak urang itu lubang japang. Sakitu dulu mak Salam andiko sutan mancayo - Original Message - From: taufiqras...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 14, 2010 12:37:54 PM GMT +07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta Subject: Re: [...@ntau-net] Catatan Perjalanan Pulang 2: Kedatangan Da Jepe. Iyo canggih Andiko, Kalau ambo cuma naiak kuretangin dari Baso ka Tabek Patah Barombongan jo kawan2. Sambia ma irik saa, bulan puaso Pulangnyo dibali lamang untuak babuko. Maso itu cukuik asiang juo mancaliak urang mambaka lamang Karano dikampuang kami urang indak ado mambuek lamang itu --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
FW: Koordinat Bidar Alam, was Re: [...@ntau-net] Dua Kampung di Solsel
From: Armen Zulkarnain [mailto:emeneschoo...@yahoo.co.id] Assalamualikum wr wb Mak Adyan Anwar, Lubuak Malako berjarak 30 km dari Padang Aro (persimpangan jalan ke Sungai Penuh kab. Kerinci) yang saat ini menjadi ibukota kab. Solok Selatan. Sedangkan jarak Lubuak Malako dengan Bidar Alam adalah 5 km. Di nagari Bidar Alam jalan aspal berakhir yang selanjutnya hanya terdapat jalan tanah yang tembus ke Koto Baru kab. Dharmasraya dengan jarak tempuh 75 km yang ditempuh 3,5 jam perjalanan. Berikut adalah koordinat Nagari Lubuak Malako 1°26'5.56"S 101°21'20.76"E & Nagari Bidar Alam 1°23'32.29"S 101°22'0.62"E. Daerah ini adalah aliran hulu sungai Batang Hari yang membelah kota Sungai Dareh di jalan lintas Sumatera. Tanggal 23 Juli 2010 saya sempat melintasi daerah itu untuk mengantarkan bahan-bahan KKM 2010, namun karena sempitnya waktu sama sekali tidak sempat mengambil beberapa foto dokumentasi. Berikut beberapa foto dari dunsanak Afrizal Amir, wartawan harian Singgalang yang berdomisili di Muaro Labuh. jarak tempuh antar kota di Solsel hingga ke Sungai Rumbai (Dharmasraya) Muaro Labuah - Padang Aro + 40 km (aspal) Padang Aro - Lubuak gadang + 5 km (aspal) Lubuak Gadang - Lubuak Malako + 25 km (aspal) Lubuak Malako - Bidar Alam + 5 km (aspal) Bidar Alam - Sungai Kunyit + 10 km (tanah) Sungai Kunyit - Situang D (Dharmasraya) + 50 km (tanah) Situang D - Koto Baru + 15 km (aspal) Koto Baru - Sungai Rumbai + 10 km (lintas Sumatera) wasalam AZ - 32 th Padang _ Dari: Adyan Anwar Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sel, 14 September, 2010 17:38:23 Judul: Koordinat Bidar Alam, was Re: [...@ntau-net] Dua Kampung di Solsel Assalamualaikum w.w. Ambo cubo cari lokasi nagari Bidar Alam di www.wikimpaia.org, indak basuo doh... nan basuo lokasi rumah Nofend... Apokoh nan dimukasuik dakek lokasi nan ditandoi sebagai Padang Kerinci km 135? Kalau dapek Nofend tolong agiah koordinat, apolai iko nagari bersejarah.. Tarimokasih, wassalam adyan anwar,51th, jkt -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: Koordinat Bidar Alam, was Re: [...@ntau-net] Dua Kampung di Solsel
Tambahan saketek lai mak Sutan RP dan dinsanak lainnyo. Setelah takirim nan dari wikimapia nan ba koordinat tadi, tasuo pulo jo peta lengkap per kampuang ketek untuak seluruh Indonesia seperti di http://www.lib.utexas.edu/maps/ams/indonesia/ Iko peta nan dipetakan dek urang lua, sepertinyo tentara amerika (US Army) dari taun 1954 nampaknyo, dan aneh sekali bagi ambo sebagai rakyat indonesia nan katanyo kayo ko, bahwa pemerintahan awak sajo nan secara online/gampang dicari indak bisa manyadiokan seperti peta link diateh. Mak Sutan panjang bisa mancaliak Lokasi nan ditanyokan tadi pado peta tersebut, dek filenyo gadang sesuai ketentuan, mak sutan bisa caliak dan download di http://www.lib.utexas.edu/maps/ams/indonesia/txu-oclc-21752461-sa47-8.jpg Lokasinyo tapek pada garis posisi P4.5 Wassalam Nofend -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Adyan Anwar Sent: Tuesday, September 14, 2010 5:38 PM Ambo cubo cari lokasi nagari Bidar Alam di www.wikimpaia.org, indak basuo doh... nan basuo lokasi rumah Nofend... Apokoh nan dimukasuik dakek lokasi nan ditandoi sebagai Padang Kerinci km 135? Kalau dapek Nofend tolong agiah koordinat, apolai iko nagari bersejarah.. Tarimokasih, wassalam adyan anwar,51th, jkt -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Cara alas
Assalamu'alaikum Ww ambo jadi ingek kato alm Mak Ban. baa mangko Tarandam jadinyo Terandam , bukan Terendam ? baitu juo Aua Malintang jadinya Aur Malintang , bukan Aur Melintang ? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 14 September 2010 21.08, Rita Desfitri Lukman < rita.desfi...@rantaunet.org> menulis: > Iyo mamak Taufiq. > > cara alas nan lain nan nampak (mungkin): > > Akhiran - UA manjadi akhiran UR > Bayua - Bayur > Matua - Matur > Simabua - Simabur > Siguntua - Siguntur > Aua Kuniang - Aur Kuning > > Nan agak manggalitik: > Kubu Karambia - Kubu Kerambil :) > > Salam, > > Rita Lukman > > . > -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: Koordinat Bidar Alam, was Re: [...@ntau-net] Dua Kampung di Solsel
Waalaikumsalam WrWb. Nagari Bidar Alam atau Nagari lainnyo selain nagari2 nan dakek dari ramah ambo memang alun ado nan man tag untuak dapek diketahui baik kordinat ataupun posisinyo disinan lai Mak St. Rumah Panjang. Tapi untuak posisi Lubuak Malako, alah ado nan man tag nampak diambo, Lubuak Malako batetangga jo Bidar Alam nan samo dalam Kec Sangir Jujuan. Lokasinyo bisa di caliak di kordinat Coordinates: 1°24'59"S 101°21'40"E atau http://wikimapia.org/#lat=-1.4169202&lon=101.3619232&z=13&l=0&m=b Lokasi nan ditandai Padang Kerinci km 135? Nan mamanda mukasuik (itungan Kmnyo mungkin dari Sei Panuah) adolah wilayah/jorong Pekonina yang barado di kanagarian Alam Pauag Duo, Kec. Pauah Duo (pemekaran Sungai Pagu), disiko adolah wilayah bakeh kabun zaman balando yang sudah dikuasai warga untuk pesawahan dengan bekas2 bangunan/pondasi gudang atau rumah yang masih kokoh ditengah2 sawah, dan disiko juo banyak badomisili sanak awak dari jao yang bukan trasmigran era orde baru, namun adolah tenaga kerja nan dibaok balando dari zaman dulu. Itu baru nan dapek ambo tambahkan mak sutan Wassalam Nofend/34M JKT -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Adyan Anwar Sent: Tuesday, September 14, 2010 5:38 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Koordinat Bidar Alam, was Re: [...@ntau-net] Dua Kampung di Solsel Assalamualaikum w.w. Ambo cubo cari lokasi nagari Bidar Alam di www.wikimpaia.org, indak basuo doh... nan basuo lokasi rumah Nofend... Apokoh nan dimukasuik dakek lokasi nan ditandoi sebagai Padang Kerinci km 135? Kalau dapek Nofend tolong agiah koordinat, apolai iko nagari bersejarah.. Tarimokasih, wassalam adyan anwar,51th, jkt -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Cara alas
Iyo mamak Taufiq. cara alas nan lain nan nampak (mungkin): Akhiran - UA manjadi akhiran UR Bayua - Bayur Matua - Matur Simabua - Simabur Siguntua - Siguntur Aua Kuniang - Aur Kuning Nan agak manggalitik: Kubu Karambia - Kubu Kerambil :) Salam, Rita Lukman Pada 14 September 2010 20.23, menulis: > > Ado babarapo cara alas nan alah nampak dek ambo : > > Akhiran - IANG > Tabiang- Tabing > Sei Garinggiang-Sei Garingging > > Akhiran - EH > Nareh -Naras > Muaro Paneh-Muara Panas > > Akhiran -UAH > Payokumbuah- Payakumbuh > Muaro Labuah - Muara Labuh > Bkt Batabuah- Bkt Batabuh > > > Akhiran -UANG > Canduang- Candung > Namuang -Namung > Panampuang- Panampuang > > Akhiran -IE/IA > Koto Anyie- Koto Anyir > Kamang Hilia-Kamang Hilir > > Akhiran -UIH > Tapuih-Tapus > Muaro Takuih-Muara Takus > Balubuih - Belubus > > Akhiran-UAH > Ampuah-Ampuh > > Akhiran - IK > Bukik- Bukit > Sangik- Sangit > > Akhiran- OK > Pd Tarok- Pd Tarab > Sei Tarok- Sei Tarab > > > Akhiran -UAK > Pd Sibusuak- Pd Sibusuk > > > Apo lai sasuai jo tata bahasa Indonesia ?? > > Antahlah > > > Silakan dilanjut mano tau ado nan mangganjia > --TR > -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Pidato Perkenalan Dubes Dino anak Pak Hasyim Djalal
Tarimo kasih Jo Duta. Sanang awak mancaliak. Sayang rekaman audionyo yang isinya sangat bernilai tetapi sangat dipengaruhi gangguan ribut latar belakang. Mudah-mudahan nanti dapek kito caliak teks transcribing pidato itu. Kok ado transkripnyo nanti tolong beritahu linknyo. Ambo akan forwarkan link ko ka kawan-kawan di San Francisco Bay Area (Pengajian dan di Konsulat). Salam, -- Uwan Sjamsir Sjamsir Sjarif Santa Cruz, California --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta wrote: > > http://www.youtube.com/user/kbridc?feature=mhum#p/a/u/1/bx_1w5BmwA0 > > Dangalah pidato perkenalan urang awak nan jadi Dubes di Washington, DC > Klik ciek lai sebagai lanjutan disisi suok layar Youtube sanak > > -- > Wassalaamu'alaikum > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), > gelar Bagindo, suku Mandahiliang, > lahir 17 Agustus 1947. > Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, > sekarang Sterling, Virginia-USA > > "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi > sebatang lidi" -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Planetarium Plus Pusat Peneropong Bintang di Bonjol... Mungkinkah... (Re: Koordinat Bidar Alam)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dunsanak sadonyo... Salamaik Idul Fitri, maaf lahir bathin... Suasano lebaran ko barangkali banyak juo kito nan kanai sipak jamba rirayo, mak ngah contohnyo... :) Kalau urang lah babicaro tantang lokasi dan koordinat suatu tampek... Ambo selalu ingek 'mimpi-mimpi' mak ngah tantang Bonjol. Suatu hari antah di tahun 2006 atau di tahun 2007? (ambo lupo), kebetulan ambo sadang mengikuti pertemuan international mathematics and natural science di Bandung, dan mangontak mak ngah langsung dari planetarium dan pusat peneropong Bintang Boscha di Bandung tu. Saat itulah... untuk kesekian kalinyo mak ngah kembali mengutarakan mimpi-mimpi beliau. Mimpi yang cukuik punyo visi dan misi nan jauh ke depan. Waktu tu ambo jo mak ngah carito-carito tantang 'keuntungan' nan didapat Bandung dengan adanya Planetarium Boscha. Salah satu kalimat mak ngah waktu itu labiah kurangnyo adolah... Kalau diliek sapintas..., Bonjol dengan posisi 0 derajat untuk koordinat lintangnya, seharusnyo punyo sesuatu nan labiah dari Bandung. Bayangkan jiko seandainyo di Bonjol juo punyo semacam pusat studi mengenai perbintangan dan ruang angkasa... Kalau dirantang labiah jauh, tantu keuntungan itu akan dapek diliek dari berbagai aspek, baik itu dari sisi science itu sendiri, aspek pariwisata, atau keperluan research. Sahinggo minimal daerah Bonjol dan sekitarnya (dan secara tak langsung Sumatera Barat) akan dikenal dunia tidak sajo demi kepentingan ilmu pengetahuan, tapi juga dari sisi tourism nan kalau nantinyo dikelola pulo secara profesional (tanpa harus kehilangan jati diri keminangannyo), akan berpengaruh positif dari sisi ekonomi dan aspek lainnyo. Labiah jauah lai, bukan ndak mungkin beberapa Perguruan Tinggi di Sumatera Barat jadi berusaho untuak mambuka program studi yang berkaitan dengan 'space' dan seluk beluknyo tu, atau sekalian Sumatera Barat punyo space center bantuak di nagari Uda Obama tu... :) Apokah itu mungkin...??? Barangkali dunsanak-dunsanak kito ado nan labiah kompeten untuk mambahasnyo, bahkan bausaho marealisasikannyo. Atau... kalau banyak pulo dunsanak-dunsanak kito nan ahli tantang ruang angkasa, meteorologi, klimatologi, geofisika, dan sebagainyo itu, bukan ndak mungkin dibahas mereka pulo kemungkinan ke arah tu. Atau... mungkin juo itu cuma ota-ota tangguang (OOT) ambo baduo jo mak ngah nan bak bamimpi di siang bolong... :) Antahlah Yuang, Nasehat nenek saisuak... bamimpi dan bacito-citolah satinggi langik tapi nenek nan lain ba nasehat pulo... jan digantuangkan cito-cito tu satinggi langik nak oi..., karano apo guno cito-cito, kalau cito-cito tu talalu tinggi dan lah pasti ndak tajangkau :( Nan rancak kini iyo maapa lagu nan kami dendangkan basamo-samo tadi dalam perjalanan dari Maninjau ka Padang... Antaro Merak jo Bakauheni Antaro sabak jo gadang hati Kampuang di tinggakan Mancari untuang parasaian Ujuangnyo Lampuang jo Martapura Oi mandeh kanduang tolong jo doa... . . Ka baa lai Alang di sangko buruang marpati Lah abih ayam mangko ka tahu .. .. Salam, Rita Lukman, Air Tawar, Padang -- Pada 14 September 2010 17.38, Adyan Anwar menulis: > Assalamualaikum w.w. > > Ambo cubo cari lokasi nagari Bidar Alam di www.wikimpaia.org, indak basuo > doh... nan basuo lokasi rumah Nofend... > > Apokoh nan dimukasuik dakek lokasi nan ditandoi sebagai Padang Kerinci km > 135? Kalau dapek Nofend tolong agiah koordinat, apolai iko nagari > bersejarah.. > > Tarimokasih, > wassalam > > adyan anwar,51th, jkt > -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Batua tu, Boby. Untuang th 2009 ambo mamiliah JK, jadi indak paralu minta maaf. KKM gagal? Indaklah, krn dimuloi sajo alun. Kami sadang mampasiapkan undangan resmi utk baliau-baliau nan alah mangirimkan formulir ikut sbh peserta KKM. Jumlahnyo cukuik banyak. Materi KKM kan alah dilewakan sacaro tabukak, dan dibahas salamo tujuah bulan iko. Alah cukuik wakatu utk maambiak kesimpulan dan keputusan. Nan manulak yo indak usah datang. Wassalam, Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Sidi Boby Lukman Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 19:47:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Ambo sakaluarga adalah pencontreng JK On 9/14/10, jupardi...@yahoo.com wrote: > Uda lai mancontreng JK di Pilpres patang (2009) baa Bob paralu juo minta > maaf :-) > > Wass-Jepe > Lagi di Padang > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > -Original Message- > From: Sidi Boby Lukman > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Tue, 14 Sep 2010 19:47:56 > To: > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Cc: > Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... > > Assalamualaikum Wr, Wb > > Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... > > Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah > gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf > Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) > > APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI > SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES > 2009 LALU... > > Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA > JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi > komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk > salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya > JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf > padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. > > Itu saja.. > > Tabik > > BLP > 34 tahun/Depok > > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Cara alas
Ado babarapo cara alas nan alah nampak dek ambo : Akhiran - IANG Tabiang- Tabing Sei Garinggiang-Sei Garingging Akhiran - EH Nareh -Naras Muaro Paneh-Muara Panas Akhiran -UAH Payokumbuah- Payakumbuh Muaro Labuah - Muara Labuh Bkt Batabuah- Bkt Batabuh Akhiran -UANG Canduang- Candung Namuang -Namung Panampuang- Panampuang Akhiran -IE/IA Koto Anyie- Koto Anyir Kamang Hilia-Kamang Hilir Akhiran -UIH Tapuih-Tapus Muaro Takuih-Muara Takus Balubuih - Belubus Akhiran-UAH Ampuah-Ampuh Akhiran - IK Bukik- Bukit Sangik- Sangit Akhiran- OK Pd Tarok- Pd Tarab Sei Tarok- Sei Tarab Akhiran -UAK Pd Sibusuak- Pd Sibusuk Apo lai sasuai jo tata bahasa Indonesia ?? Antahlah Silakan dilanjut mano tau ado nan mangganjia --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai....????
Assalamu'alaikum, Sato saketek =) Apa dengan mengambil sebagian dari isi AlQuran seperti yg ada pada draft 17, itu berarti orang minang sudah ber ABSSBK ??? Mungkin pertanyaan diataslah yang ingin diperjelas melalui sebuah kesepakatan, entah itu bernama Kongres, Seminar atau Musyawarah. Karena terus terang jika dikatakan ABSSBK itu benar mengikuti Al-Quran, artinya masih banyak yg harus di benahi di kampuang kito yang berlandaskan ABS SBK. Salah satu contoh yg ndak sesuai alah ado di thread dr Kanda Andiko. Itu kok ingin menerapkan seluruhnyo, tapi kok sebagian sajo, dima batas2nyo? sekali lagi sabananyo sadonyo butuh kejelasan. Kalau memang lah ado batas2nyo, tantu ambo rang mudo maminta ka lembaga nan terkait, dalam hal iko LKAMM, untuk memberikan wawasan tentang hal nantun. Sabananyo ambo pribadi salut jo urang2 di KKM ataupun di GM-KKM, karano dari jutaan urang minang, mungkin beliau2 ko nan masih nio mamikiakan Minangkabau. Beliau2 ko urang special manuruik ambo. Tapi nan istilah "ambo urang di kampuang jo ambo urang rantau" ko, kok masih jadi pambeda, yo indak ka salasai doh. Kalau ndak salah, nan manggadangan namo minangkabau ko santiang2, banyak nan gadang di rantau. (CMIIW) Wassalam, -- *Roland Y. Mandailiang* ? /26th - Jeddah, Saudi Arabia/ /*"Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya".*/ -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Pidato Perkenalan Dubes Dino anak Pak Hasyim Djalal
Dinda Ajoduta, alah ambo liek duo file Youtube tu. Bukan main. Sabana bangga ambo maliek duta besar RI nan mudo, picayo diri, profesional, dan tahu apo nan kadipabueknyo. Sungguh mengesankan mandanga riwayat hiduik baliau nan bana-bana marangkak dari bawah, dari tukang cuci piriang di KBRI Washington ! Mudah-mudahan semakin banyak urang mudo Indonesia nan sarupo Dino tu.( Sabagian handaknyo urang awak juo). Wassalam, --Original Message-- From: ajo duta Sender: Rantau Net To: Rantau Net ReplyTo: Rantau Net Subject: [...@ntau-net] Pidato Perkenalan Dubes Dino anak Pak Hasyim Djalal Sent: Sep 14, 2010 18:22 http://www.youtube.com/user/kbridc?feature=mhum#p/a/u/1/bx_1w5BmwA0 Dangalah pidato perkenalan urang awak nan jadi Dubes di Washington, DC Klik ciek lai sebagai lanjutan disisi suok layar Youtube sanak -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi" -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Uda lai mancontreng JK di Pilpres patang (2009) baa Bob paralu juo minta maaf :-) Wass-Jepe Lagi di Padang Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Sidi Boby Lukman Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 19:47:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN "MEMPERMALUKANNYA" PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai....????
Assalammualaikum Wr Wb Mak Buyuang dan Pak Darwin Yth Makasih atas respon Mak Buyuang dan pak Darwin ... Ifah tunggu-tunggu jawaban dari pak Saaf, namun jawaban tsb belum muncul juga ... Apa dengan mengambil sebagian dari isi AlQuran seperti yg ada pada draft 17, itu berarti orang minang sudah ber ABSSBK ??? Wass Hanifah --- On Tue, 9/14/10, zubir.a...@gmail.com wrote: From: zubir.a...@gmail.com Subject: Re: Fw: [...@ntau-net] Kegagalan KKM atau Belum? ---> Aaa Juo Lai To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, September 14, 2010, 3:22 AM Kanakan Hanifah Daman n sanak nn duduak dipalanta. "Apa dasarnya ABSSBK itu bukannya Al-Quran?"Demikian pertanyaan kanakan ka p.Syaf bukan? Suatu pernyataan n perta nyaan yang brilyan dari satu generasi nn sudah mengguna kan logika n kecerdasan inte kektual nn kritis terhadap sua tu kemapanan. Kanakan Hanifah.Mak Bu)uang sudah lama berkeinginan agar ABSSBK ini perlu diperte gas bahwa Sandi Kitabullah itu hanyalah(bukan adalah) Al-Qur an.Baa mako bak itu;nan namo nyo Kitabullah itu apopun juo mazhabnyo,ado ampek kitab: masing2 Taurat,Zabur,Injil n Al-Quran. Kito umat Islam wajib menga kui keempat kitabullah ini,su dah barangtentu nn kito akui kitab semasa para Rasul itu hi dup kecuali Al-Quran yang di jaga oleh Allah n sunah Nabi Muhammad serta para saha bat n ulama2 nn hafal Al-Qur an. Jadi supayo nanti dibala kang hari jan timbua keraguan dikalangan generasi mudo Mi nang,Jo Buyuang mengusulkan agar sesudah perkataan ABSSBK dikuatkan dengan perkataan Syarak(Al-Quran)mangato,Adaik mamakai,Alam Takambang jadi Guru.Atau dibelakang kato Kitabullah dalam kurung Al-Quran. Hemat Jo Buyuang dengan versi ini akan menghilkangkan keraguan n kerancuan terhadap ABSSBK itu.Dan ini akan Jo Buyuang perjuangkan dalam KKM yad or media lain nn berskala Minangkabau.Se moga!!! Jo Buyuang,71thn,Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Pidato Perkenalan Dubes Dino anak Pak Hasyim Djalal
http://www.youtube.com/user/kbridc?feature=mhum#p/a/u/1/bx_1w5BmwA0 Dangalah pidato perkenalan urang awak nan jadi Dubes di Washington, DC Klik ciek lai sebagai lanjutan disisi suok layar Youtube sanak -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi" -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Toleransi Nabi dalam Berdakwah
Ass. Prof Suhaimi. Mambaco postingan ini, Saya jadi teringat akan salahsatu pertanyaan yang sejak dulu belum terjawab dengan tuntas. Pertanyaannya adalah; apa sih 'karma' dalam Islam. Adakah? Saya pelajari beberapa lama dan sejauh ini belum saya temukan jawaban yg memuaskan. Mohon Prof dan anggota Palanta yang lain bersedia menjelaskan. Wassalam. ET Hadi Saputra Sent from my BlackBerry® Torch 9800 via Vodafone -Original Message- From: ksuhe...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 10:32:50 To: Sma; Rantau; herlinamet; Djupri Ikmr Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Toleransi Nabi dalam Berdakwah بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Satu mutiara hikmah untuk kita renungan Toleransi Nabi dalam Berdakwah Pada suatu saat nabi Muhammad duduk bersama. para sahabat datanglah seorang pemuda lalu ia berkata " Ya nabi bolehkah saya menzinai seorang wanita?", mendengarkan perkataan yang biadab itu para sahabat menjadi emosi dan naik darah tapi justru nabi Muhammad bersikap lebih tenang dan tetap melayani pemuda dengan baik Nabi Muhammad menyuruh pemuda mendekat kepadanya lalu bertanya " wahai anak muda tolong jawab pertanyaan ku dengan jujur, apakah kamu mau berzina dengan ibu mu sendiri?", pemuda itu menjawab "tentu tidak ya rasul" lantas nabi bersabda orang lain juga tidak suka berbuat jahat kepada ibu-ibu mereka, Nabi kemudian mengajukan pertanyaan kedua sukakah kamu berbuat jahat dengan saudara perempuan mu sendiri atau maukah kamu mau menzina saudara perempuan mu sendiri? pemuda itu dengan lantang "aku tidak mau" Rasulullah dengan sabar dan menjelaskan jika kamu tidak mau dan tidak suka melihat ibu atau saudara perempuannu di nodai dan dizinai oleh pemuda lain maka ini juga berlaku bagi keluarga dari wanita yang hendak kamu zinai. Sebab wanita juga merupakan anak saudara perempuan bahkan mungkin ibu dari anak-anaknya dan ingatlah jika kamu berbuat itu suatu saat hal itu akan menjadi karma bagimu dan keluarga mu kelak, Rasulullah kemudian melatakkan tangan yang mulia keatas kepala pemuda itu sambil berdoa ya Allah sucikanlah hati pemuda ini, ampunilah dosanya dan periharalah dia dari perbuatan zina, Maka sejak peristiwa itu tiadalah perkara yang paling dibenci oleh pemuda itu selain perbuatan zina وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Pekanbaru 14 sept 2010 Tulisan ini bisa dibaca pada http://hospital-pmc.com/ Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Koordinat Bidar Alam, was Re: [...@ntau-net] Dua Kampung di Solsel
Assalamualaikum w.w. Ambo cubo cari lokasi nagari Bidar Alam di www.wikimpaia.org, indak basuo doh... nan basuo lokasi rumah Nofend... Apokoh nan dimukasuik dakek lokasi nan ditandoi sebagai Padang Kerinci km 135? Kalau dapek Nofend tolong agiah koordinat, apolai iko nagari bersejarah.. Tarimokasih, wassalam adyan anwar,51th, jkt On Sep 14, 2010, at 11:05 AM, Nofend St. Mudo wrote: Mak Ngah, data resmi tadi malam dikaluakan RSUD Solsel alah baduo mak Ngah http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-solok-selatan/d/17/124283/korban- tewas-akibat-tawuran-di-solsel-bertambah-satu.html -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Toleransi Nabi dalam Berdakwah
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Satu mutiara hikmah untuk kita renungan Toleransi Nabi dalam Berdakwah Pada suatu saat nabi Muhammad duduk bersama. para sahabat datanglah seorang pemuda lalu ia berkata " Ya nabi bolehkah saya menzinai seorang wanita?", mendengarkan perkataan yang biadab itu para sahabat menjadi emosi dan naik darah tapi justru nabi Muhammad bersikap lebih tenang dan tetap melayani pemuda dengan baik Nabi Muhammad menyuruh pemuda mendekat kepadanya lalu bertanya " wahai anak muda tolong jawab pertanyaan ku dengan jujur, apakah kamu mau berzina dengan ibu mu sendiri?", pemuda itu menjawab "tentu tidak ya rasul" lantas nabi bersabda orang lain juga tidak suka berbuat jahat kepada ibu-ibu mereka, Nabi kemudian mengajukan pertanyaan kedua sukakah kamu berbuat jahat dengan saudara perempuan mu sendiri atau maukah kamu mau menzina saudara perempuan mu sendiri? pemuda itu dengan lantang "aku tidak mau" Rasulullah dengan sabar dan menjelaskan jika kamu tidak mau dan tidak suka melihat ibu atau saudara perempuannu di nodai dan dizinai oleh pemuda lain maka ini juga berlaku bagi keluarga dari wanita yang hendak kamu zinai. Sebab wanita juga merupakan anak saudara perempuan bahkan mungkin ibu dari anak-anaknya dan ingatlah jika kamu berbuat itu suatu saat hal itu akan menjadi karma bagimu dan keluarga mu kelak, Rasulullah kemudian melatakkan tangan yang mulia keatas kepala pemuda itu sambil berdoa ya Allah sucikanlah hati pemuda ini, ampunilah dosanya dan periharalah dia dari perbuatan zina, Maka sejak peristiwa itu tiadalah perkara yang paling dibenci oleh pemuda itu selain perbuatan zina وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Pekanbaru 14 sept 2010 Tulisan ini bisa dibaca pada http://hospital-pmc.com/ Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Trs: Re: [keluargavcm] Pembersihan ginjal.
Informasi yang cukup berharga dari warga milis RW Vila Cinere Mas. Siapa tahu bermanfaat bagi mereka yang sudah divonis harus cuci darah. Bapak Soetjahjo masih warga Keluarga Besar Polri. Beliau adalah putera dari KBP RP Soedarsono, pendiri Korps Airud. Nama RP Soedarsono, diabadikan jadi nama gedung di kompleks Dit Pol Air di Tanjung Priuk. Wass, Jacky Mardono --- Pada Sel, 14/9/10, Abi Jabar menulis: Dari: Abi Jabar Judul: Re: [keluargavcm] Pwmbersihan ginjal Kepada: keluarga...@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 14 September, 2010, 7:27 AM Saya sendiri sudah mencobanya. Beliau memang cukup handal. Biaya konsultasi Rp. 150 ribu per kunjungan dan jamu godoknya rata-rata Rp 750 ribu untuk 7 hari dengan lamanya perawatan antara 1 hingga 3 bulan tergantung parah tidaknya penyakitnya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: soetjah...@yahoo.com Sender: keluarga...@yahoogroups.com Date: Tue, 14 Sep 2010 07:17:53 To: Reply-To: keluarga...@yahoogroups.com Subject: [keluargavcm] Pwmbersihan ginjal Ass.WW. Mungkin ada yg butuh tdk ada salahnya mencoba : Barangkali bisa menolong kalau penderitanya tinggal di sekitar jakarta. Teman saya sudah divonis cuci darah oleh rumah sakit, tetapi dia pergi ke sinshe Hendra. Sudah 2 bulan minum godokan dari sinshe sekarang segar lagi dan tidak pernah cuci darah. Alamat sinshe: Sinshe Hendra Yoeliawan Toko obat Mutiara Sakti Jl. Arteri Permata Hijau Ruko ITC permata hijau Blok Saphire no 20. Praktek: Selasa, Jumat, Sabtu pg.jam 9 sd 13.00 Phone: 5366 3308-9 Selebihnya kita berdoa semoga Tuhan meridhoi usaha kita. Wass.WW. Tjahjo Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.