Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA
Assalamu'alaikum Ww.. Di wakatu tahun 80-an pertengahanjalur Padang Bukiktinggi.bersaing 3 oto bisANS masih pakai livery warna merahNPM pakai livery warna dominan hijau dan Tri Arga nan pakai warna biru, ikuik pulo Bintang Kedjora dan TES nan dari Payakumbuah Kok awak masuak terminal Aua Kuniang dari Maninjau...baru sampai ka simpang aua (Simpang SMA 3) lah naiak agen-agen dari oto-oto tsbPadang pak...Padang buk...Padang diak.kato agen-agen ko, nan agen ko zaman itu alun pakai saragam atau tag lai.kalau ndak salah ongkoih oto Rp 900. caro manandokan agen tu agen oto apo ?.liek sajo warno karicih nan ditangannyokok merah - ANS, ...kuniang -NPMkalau biru Tri Arga. ...saketek.*) Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak *) maniru Kanda Anwar .. Pada 8 Desember 2011 01:02, menulis: > Assalamualaikum, iyo kuaik2 ingatan abangnda2 ambo nan di palanta ko, > masih ingek juo jo oto tambang maso saisuak, kalau ambo iyo indak banyak > nan tau jo namo2 oto saisuak tu do, maklum ambo masih mudo mantah. Mungkin > sabagian dari oto itu alah bangkaruik katiko ambo masih main kalereang. tp > sanang hati mambaco postingan ko, ambo jadi punyo bahan carito jo kawan2 > ambo. > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT-- > Z Chaniago - Palai Rinuak > > Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . > > Sayangi Danau Maninjau - > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] 5 Agustus 1951
Ondeh Supiak ko ! Awak lah basumangaik mambaco curito nan ala-ala cersil (cerita silat) tadi tu , dek manggunokan dialog asli salah satu nagari di Minangkabau. Bapatahan salero di tangah jalan yo? Uda tunggu sambungannyo (dlm bentuk/versi cersilnyo tadi), pasti Da Jepe suko juo tu mah:)) Sangenek bona, Wassalam, AnwarDjambak43+,L,Pyk, +60176631377 jo +60176479347 Kualalumpur, Malaysia Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
Wa'alikum salam. w.w. Pak Asmun, what a bright and glaring idea. Tapi sebelum ke sana, how many people thinking like you ?. Berapa gelintir manusia Indonesia yang berpikir ke arah sana ?. Wassalam St. Sinaro --- On Wed, 7/12/11, asmun sjueib wrote: From: asmun sjueib Subject: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN To: "rantaunet@googlegroups.com" Cc: "tasrilmo...@banuacitra.com" , "M.C. Baridjambek" , "zulhasril nasir" , "dedy_lu...@yahoo.com" , "nellymon...@yahoo.co.id" , "nickmarsya_t...@yahoo.com" Received: Wednesday, 7 December, 2011, 5:33 AM aaa) Aww. Menarik apa yang telah direncanakan dan dipersiapkan oleh Team Ekonomi Presiden R.I. dengan koridor2 ekonomi. Hanya saja kita tahu bagaimana dan siapa yang berkepentingan untuk program tersebut kalau bukan Imperialisme Kapitalisme Liberal yang akan menggasak habis Nusantara dengan kekayaan resourcesnya. bbb) Lihat saja pergeseran kekuatan dalam tubuh pemerintahan yang lebioh berpihak pada kepentingan ekonomi liberal para kaum kapitalis baik Barat maupun Kuning, sementara SB tidak begitu punya banyak resources yang diperlukan oleh pihak2 Neo VOC di Indonesia. ccc) Pasal 33 UUD R.I. yang notabene adalah pemikiran cerdas Bung Hatta dengan menggerakkan koperasi/ekonomi rakyat jelas2 tersingkirkan dan disingkirkan oleh kepentingan2 global. Kalau kita ingin melihat secara lebih jernih bahwasanya kawasan koridor ekonomi pantai Barat Sumatera adalah sangat menggiurkan bagi usaha ekonomi rakyat. Kenapa tidak, prasyarat2 untuk pelabuhan laut, udara dan lainnya jelas sangat menguntungkan. ddd) Bagaimana dengan kecerdasan Pemda Prov./Kab/Kota dan "Nagari di SB untuk membuka sendiri koridor tersebut artinya membuka pembangunan regional SB dan kawan2 seperti Bengkulu, Sumut, Aceh dan lainnya di kawasan pantai Barat adalah hal yang jelas dan sangat menguntungkan kearah Eropah Barat dan Eropah Timur. Disini jelas nampak bahwa kepentingan ekonomi nasional untuk kepentingan tertentu bukan? Solusi? Please ask me if you would like to do so. Mari kito bicarokan dalam musyawarah ekonomi rakyat regional SB, kami bisa datangkan pakar ekonomi Edi Swasono, M.C. Baridjambek, dan lain2 ataupun kerjasama ekonomi internasional dengan negara2 yang berkepetingan untuk ekonomi nasional mereka? Baa gak ati? Semoga bermanfaat untuk menggugah Nasionalisme Lokal SB sementara kita bicara back to Nagari, Mambangkiekkan batang nan tarandam, dst. Wassalam, H.Aspermato, MA. Catatan : Kito juopunyo koridor ekonomi regional untuk wilayah Barat Sumatera, mampukah cerdik pandai, kaum ulama, bundo kanduang, mulai berpikir "nuchter", kata Bung Karno. Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: RantauNet Dikirim: Rabu, 7 Desember 2011 4:24 Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Mak Darwin, Kok indak tabaco SumBar di lintas Barat atau tangah, apo indak salah sabuk Pak Mentri tu Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Darwin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 7 Dec 2011 18:54:33 +0700 To: Palanta Rantaunet; ; ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: Armen Zulkarnain Subject: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Penulis : Bunga Pertiwi Adek Putri Rabu, 18 Mei 2011 10:52 WIB http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/226820/4/2/Enam-Koridor-Ekonomi-untuk-Konektivitas-ASEAN JAKARTA--MICOM: Kementerian Pekerjaan Umum menggarap poyek enam koridor ekonomi untuk konektivitas internasional termasuk konektivitas ASEAN. "Waktu kami memutuskan untuk membangun dan menetapkan lintas timur Sumatra, selatan Kalimantan dan sebagainya, telah kami sesuaikan. Kami ingin memenuhi adanya ASEAN Connectivity di lintas-lintas itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjawab pertanyaan Media Indonesia mengenai kesiapan konektivitas ASEAN pada akhir pekan lalu di Malang, Jawa Timur. Djoko menerangkan, tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum untuk konektivitas ASEAN adalah sarana jalan raya terkait dengan enam koridor ekonomi. Koridor ini tak hanya untuk membangun konektivitas nasional dan bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), tapi juga untuk konektivitas internasional, khususnya ASEAN. Djoko melanjutkan, enam koridor ekonomi adalah lintas timur Sumatra tempat komoditas produksi dan pengolahan hasil bumi terpusat. Koridor kedua adalah Jawa yang merupakan pendorong industri dan jasa nasional. Koridor ketiga adalah lintas selatan Kalimantan yang merupakan sentra lumbung energi nasional. Koridor keempat adalah Sulawesi-Maluku Utara sentra lumbung pangan nasional. Koridor kelima adalah Bali-Nusa Tenggara yang merupakan pintu gerbang industri pariwisata nasional. Koridor keenam adalah Papua-Maluku tempat produksi dan pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sejahtera. (OL-5) -- . * Posting yg berasal dari Palanta Ranta
[R@ntau-Net] 5 Agustus 1951
5 Agustus 1951 By : Ritrina "Baa dek itu tanyo Gau Piak?," Gaya khas bicara Papaku yang selalu dikomplen oleh Mama. "Iyo baa ajak no hukum Dago Dagi jo Takabau nan maharuskan seseorang untuak marabahkan sikua kabau dek kesalahan talonsong mangecek sacara kasa ka saurang Datuak Pangulu Suku sudah tu kalo indak dilaksanakan baa lo mudaraik no," jawabku lagi mengulangi pertanyaanku padanya. "Dek alun pernah Den mancaliak laih, indak tantu bana dek Den doh Piak, nan jaleh di kampuang awak itu adolah tabu dikarajoan urang dan juo alun ado takarajoan dek urang salamo angok Den ditampuah angok salamo ko," tegas Papaku lagi. "Tapi ado ciek nan bakasan di Kanagarian awak ko yaitu Ranah Tilatang ko saisuak samaso sabalun taun 1955, bek cah luh, Den caliak catatan Den luh dih," kembali Papa bicara. Selang beberapa saat kemudian. "Aaa.. ko no ah, Aden disalangan Nyiak Datuak Rangkayo Basa sari tantang acara adaik nan cukuik gadang ukatu tun, acara no banamo : "Kebulatan Tekad Karapatan 10 Suku Tilatang" tanggal 5 Agustus 1951. Mungkin pembaca yang belum biasa dengan bahasa Minang apalagi bahasa Minang ala Tilatang yang saya bawakan dengan ayahku ini. Baiknya saya pikir akan saya lanjutkan dengan bahasa saya di perantauan ini saja, biar tidak ada kegelian-kegelian tersendiri dengan bahasa Minang ala Tilatang kami yang lumayan unik ini. Papa menceritakan ketika sebelum masa pergolakan daerah yang terkenal dengan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dimana cerita mengenai hal ini telah saya bersambung sampai 15 bagian di masa terdahulu. Masa sebelum itu penuh dengan gejolak social di tengah masyarakat kampung kami di Tilatang yang menghampar disisi Utara dihadapan Gunung Merapi dan Singgalang kota Bukittinggi Sumatera Barat. Wilayah yang luas dikelilingi oleh rentetan perbukitan dan persawahan yang dikenal dengan nama Bukit Barisan itu penuh dengan lika liku sejarah kehidupan bangsa yang banyak belum terungkapkan secara umum. Salah satunya pergolakan adat yang membuat banyak suku diruntuhkan Datuk Pengulunya secara sah dan dengan cara yang cukup unik. Cukup unik disini barangkali penilaian saya pribadi mengenai peristiwa-peristiwa penurunan Datuk Pengulu tersebut. Cobalah saudaraku sekalian bayangkan, bagaimana mungkin seorang laki-laki dewasa berjalan dari luar kampung masuk ke dalam kampung berteriak-teriak mau meruntuhkan seorang Datuk Pengulu Suku A, dia akan terus berteriak-teriak sekeliling kampung sambil salah satu kaki celananya digulung disinsingkan ke batas lutut. Saya sendiri membayangkan seperti orang gila yang lagi kehabisan obat J. Namun tindakan laki-laki tersebut dibenarkan secara adat dan disahkan oleh Kerapatan Nagari sebagai sahnya runtuh atau gugur Datuk Pengulu sebagai pimpinan suatu kaum keluarga. Padahal penyebab dari peruntuhan tersebut terkadang seringnya oleh dendam atau sakit hati yang tak terbalaskan dari suku yang lain. Sehingga masa sebelum 1951 itu banyaklah Datuk-Datuk yang berguguran kepemimpinannya. Sedangkan untuk mengangkat kembali perlu biaya yang tidak sedikit sebab harus merebahkan kerbau sebagai bantaian pembayar pesta adat pengakatan seorang Datuk dari suku yang diruntuhkan. Para tetua Nagari daerah Tilatang yang terdiri dari 10 suku bersama pemerintahan kala itu merasa hal tersebut tidak dapat dibiarkan berlarut-larut. Maka disepakatilah secara bersama 10 suku daerah Tilatang untuk menghapuskan cara-cara peruntuhan suku secara semena-mena tersebut. Hal tersebut tidak bisa dibenarkan lagi sebagai salah satu acara adat yang sah. Penghapusan acara adat peruntuhan Datuk Pengulu itu dikenal dengan acara "Kebulatan Tekad Kerapatan 10 Suku Tilatang" yang mana acaranya berlangsung di Pekan Kamis Tilatang Kamang tanggal 5 Agustus 1951. Acara pesta adatpun digelar secara besar-besaran karena ada beberapa suku yang telah diruntuhkan Datuk Pengulunya kembali mengadakan acara " Batagak Datuak" atau menaikkan kembali para Datuk yang jatuh di masa lampau. Acara berlangsung meriah seperti halnya acara "Alek Nagari" atau pesta rakyat dimana hidangan makan adalah acara utamanya. Kalo zaman sekarang mungkin tidak terlalu menarik acara makan-makan tersebut tapi di saat kemunduran pangan di tahun awal-awal kemerdekaan kala itu tentunya sangat berkesan bagi rakyat yang telah lama dijajah kesejahteraan dan kemerdekaannya dalam berbagai hal. Acara juga dihadiri pihak pemerintahan seperti Kepala Polisi Sumbar, Gubernur, dan semua Pengulu Adat dari sepuluh Nagari di Tilatang Bukittinggi. Mungkin hanya itulah sedikit cerita mengenai acara adat yang pernah terjadi di kampung saya. Bagaimanakah acara adat yang unik yang pernah terjadi di kampung anda??? Batam, 08 Desember 2011 Wassalam Rina, 34, Batam asal Bukik -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim e
Re: [R@ntau-Net] Empat Rumah di Parit Putus Terbakar
Tarimo kasih banyak Angku Asmi Yakob jo doa dan harapan kesehatan ambo. Alhamdulillah iyolah baitu handaknyo salalu dilinduangi Allah Subhanahuata'ala. Sasudah sumbayang Isya cako ambo pai ka Gym (24Hr Fitness) senam Kick Boxing sajam, dan kini baru baliak ka rumah macaliak Lapau. Walaupun jauah di Rantau di Baliak Bumi namun ambo tatap maraso dakek bana jo Kampuang Halaman. Macam-macam kaba dapek diakses dari jauah. Bahkan ambo tatap mancigok-cigok kaadaan cuaca di Bukittinggi dan sekitarnyo: http://www.wunderground.com/cgi-bin/findweather/getForecast?brand=wxmap&query=Bukittinggi%2C+Indonesia Barito kabakaran di Parik Putuih tu memang tampak di ambo gambar gajolak apinyo, takana langsuang Rang Kampuang jo kawan-kawan dari jauah nan alun tahu. Ambo indak tahu kalau kawan ambo Angku Maini Dahlan dari Parik Putuih nan lah lamo bana (60 tahun labiah) indak basuo mungkin lah tahu atau indak. Sakitulah dahulu, mudah-mudahan Kampuang Halaman kito dapek tapaliharo dari macam-macam bahayo nan mangancam. Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Dec. 7, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, "Asmi Yakob Yahoo" wrote: > > Bapak Sjamsir Sjarif, > > Salut ambo jo Bapak Sjamsir nan jauh disabarang lautan Pacific tapi masih > sempat membaco Haluan melalui internet, dan sempat pulo memposting di RN > sehinggo kami di Jakarta bisa lo tau apo nan tajadi di RM, kalau ndak dari > Bapak Sjamsir mungkin ambo ndak tau apo nan ala tajadi di RM ko, yo tarima > kasih banyak dan semoga Bapak Sjamsir sehat walafiat dan panjang jo umue, > agar bisa sempat manjaliak RM. > > Wassalam, > > Asmi Yakob > > 60-L-jkt Sel > - Original Message - > From: "sjamsir_sjarif" > To: > Sent: Thursday, December 08, 2011 7:37 AM > Subject: [R@ntau-Net] Empat Rumah di Parit Putus Terbakar > > 4 Rumah di Parit Putus Terbakar > Kamis, 08 Desember 2011 03:10 > > AMPEK ANGKEK, HALUAN — Warga Jorong Parit Putus, Kenagarian Ampang Gadang, > Kecamatan Ampek, Agam serta pengemudi kendaraan jalan raya > Bukittinggi–Payakumbuh sekitar pukul 16.30 WIB Rabu (7/12) sore dikejutkan > peristiswa kebakaran. Sebab, saat meluluhkan empat unit rumah warga > setempat, api dan asapnya yang hitam membubung tampak jelas dari jalan raya. > > Menyaksikan api kian membesar, warga sekitar berlarian ke lokasi. Demikian > juga pengendara yang lewat segera menghentikan kendaraannya untuk > menyaksikan peristiwa kebakaran itu. > > Di lokasi kejadian yang padat rumah, tampak tetangga sekitar rumah yang > terbakar panik sambil menyelamatkan barang-barang mereka keluar rumah, > karena api kian membesar tanpa dapat dijinakkan dengan peralatan seadanya. > Dan disaat api menggila, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota > Bukittinggi tiba di lokasi. dst liha Haluan: > http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10818:4-rumah-di-parit-putus-terbakar&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Empat Rumah di Parit Putus Terbakar
Bapak Sjamsir Sjarif, Salut ambo jo Bapak Sjamsir nan jauh disabarang lautan Pacific tapi masih sempat membaco Haluan melalui internet, dan sempat pulo memposting di RN sehinggo kami di Jakarta bisa lo tau apo nan tajadi di RM, kalau ndak dari Bapak Sjamsir mungkin ambo ndak tau apo nan ala tajadi di RM ko, yo tarima kasih banyak dan semoga Bapak Sjamsir sehat walafiat dan panjang jo umue, agar bisa sempat manjaliak RM. Wassalam, Asmi Yakob 60-L-jkt Sel - Original Message - From: "sjamsir_sjarif" To: Sent: Thursday, December 08, 2011 7:37 AM Subject: [R@ntau-Net] Empat Rumah di Parit Putus Terbakar 4 Rumah di Parit Putus Terbakar Kamis, 08 Desember 2011 03:10 AMPEK ANGKEK, HALUAN — Warga Jorong Parit Putus, Kenagarian Ampang Gadang, Kecamatan Ampek, Agam serta pengemudi kendaraan jalan raya Bukittinggi–Payakumbuh sekitar pukul 16.30 WIB Rabu (7/12) sore dikejutkan peristiswa kebakaran. Sebab, saat meluluhkan empat unit rumah warga setempat, api dan asapnya yang hitam membubung tampak jelas dari jalan raya. Menyaksikan api kian membesar, warga sekitar berlarian ke lokasi. Demikian juga pengendara yang lewat segera menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan peristiwa kebakaran itu. Di lokasi kejadian yang padat rumah, tampak tetangga sekitar rumah yang terbakar panik sambil menyelamatkan barang-barang mereka keluar rumah, karena api kian membesar tanpa dapat dijinakkan dengan peralatan seadanya. Dan disaat api menggila, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi tiba di lokasi. dst liha Haluan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10818:4-rumah-di-parit-putus-terbakar&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Tabuik 2011
Satria, Nan acok ambo pakai 0812 63000 868. Nan Telkomsel sadonyo standby. mak Sati (L. 74+9+6) asa Galuang, Sungai Pua, Agam Jl. Sitawa 25, Tabiang 0812 6600 639 Halo 0821 70 223 253 Simpati 0852 63000 868 As 0819 4757 6979, XL 0838 2185 3939 - Original Message - From: satria satriadi To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, December 08, 2011 1:05 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Tabuik 2011 aslkm wr wb nyiak ambo banyak e nomornyo nama nan dipakai go -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ <>
[R@ntau-Net] Empat Rumah di Parit Putus Terbakar
4 Rumah di Parit Putus Terbakar Kamis, 08 Desember 2011 03:10 AMPEK ANGKEK, HALUAN — Warga Jorong Parit Putus, Kenagarian Ampang Gadang, Kecamatan Ampek, Agam serta pengemudi kendaraan jalan raya Bukittinggi–Payakumbuh sekitar pukul 16.30 WIB Rabu (7/12) sore dikejutkan peristiswa kebakaran. Sebab, saat meluluhkan empat unit rumah warga setempat, api dan asapnya yang hitam membubung tampak jelas dari jalan raya. Menyaksikan api kian membesar, warga sekitar berlarian ke lokasi. Demikian juga pengendara yang lewat segera menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan peristiwa kebakaran itu. Di lokasi kejadian yang padat rumah, tampak tetangga sekitar rumah yang terbakar panik sambil menyelamatkan barang-barang mereka keluar rumah, karena api kian membesar tanpa dapat dijinakkan dengan peralatan seadanya. Dan disaat api menggila, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi tiba di lokasi. dst liha Haluan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10818:4-rumah-di-parit-putus-terbakar&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Wk Ketua KPK Zulkarnaen
Di Rantau Jauah JoDuta, kalau korupsi, indak paduli, walaupun Gubernur pangkaik-e, dijarumuihkan 18 tahun masuak kandang situmbin. http://news.yahoo.com/judgment-day-blagojevich-sentencing-161754110.html - MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, "Asmardi Arbi" wrote: > > Ambo sapandapek pulo jo sanak Darwin Chalidi jo sanak Azmi. Labiah rancak > kito mandorong baliau untuak mambrantas KKN di Sumbar nan mabuek rakyat > samakin miskin dan banyak musibah nan datang. Banyak pangaduan penyimpangan > nan dilaporkan masyarakat, tapi ndak jalan. > > Salam, Asmardi Arbi ,70, Tangsel. > > > From: dchalidi@... > Sent: Tuesday, December 06, 2011 4:38 PM > To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] Wk Ketua KPK Zulkarnaen > > > suai tu sanak Asmi. Ghibah adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam (ABS-SBK) > > Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > > From: "Asmi Yakob Yahoo" > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Tue, 6 Dec 2011 16:31:32 +0700 > To: > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] Wk Ketua KPK Zulkarnaen > > > Dusanak Palanta yang saya hormati, > > Mungkin sebaiknya kita tidak perlu membahas lebih panjjang lagi masyalah > kekayaan urang kampuang awak nan ala manjadi katua KPK ko, cukuiklah kito tau > samo tau sajo masyalah kakayaannyo tu, nan jale liau ala lului untuk manjadi > anggota KPK, sukur alhamdulilla lai ado urang awak dan manjadi anggota KPK, > kanalola kita hitung hitung bana kakayaannyo tu dari mano datangnyo. > > Ambo minta maaf kalau pendapek amboko sala manuruik kawan di RN ko. > > > Wassalam, > > > Asmi Yakob > > 60-L-Jkt Sel -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Tabuik 2011
aslkm wr wb nyiak ambo banyak e nomornyo nama nan dipakai go Pada 7 Desember 2011 21:23, Sjamsir Alam menulis: > ** > *Nyiak, kabanyo hari Akaik bisuak urang batabuik di Piaman. Pasti rami tu > mah. Cubo kito danga laporan rang lapau nan sempat pai mancaliak ka sinan. > Kok ambo yo ndak basalero amek mancaliak tabuik ko doh.* > ** > > ** > > mak Sati (L. 74+9+5) > > asa Galuang, Sungai Pua, Agam > > Jl. Sitawa 25, Tabiang > > 0812 6600 639 Halo > > 0821 70 223 253 Simpati > > 0852 63000 868 As > > 0819 4757 6979, XL > > 0838 2185 3939 > > - Original Message - > *From:* sjamsir_sjarif > *To:* rantaunet@googlegroups.com > *Sent:* Tuesday, December 06, 2011 6:14 PM > *Subject:* [R@ntau-Net] Tabuik 2011 > > Baa kaba Tabuik Piaman kini? > Indak ado lai? Lah lupo urang? > Baa mangko indak ado tampak kaa baritonyo. > -- MakNgah > Di Tapi Riak nan Badabua > Dec 6, 2011 > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > -- *SATRIADI.JAMBAK BATAM.67 LACIANO. GROUP **BUKITTINGG** * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ <>
Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA
Assalamualaikum, iyo kuaik2 ingatan abangnda2 ambo nan di palanta ko, masih ingek juo jo oto tambang maso saisuak, kalau ambo iyo indak banyak nan tau jo namo2 oto saisuak tu do, maklum ambo masih mudo mantah. Mungkin sabagian dari oto itu alah bangkaruik katiko ambo masih main kalereang. tp sanang hati mambaco postingan ko, ambo jadi punyo bahan carito jo kawan2 ambo. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Reflus Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 5 Dec 2011 05:46:14 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA Alaikum Salam WW. MakNgah di Subarang lawik badabua NAH. Ambo mendoakan, semoga MakNgah selalu Sehat. Ami. Satantangan Mak Johny Ambo indak kenal. Walaupun baitu, mungkin juo Ambo pernah naiak otonyo Ambo mendoakan semoga Mak Johny diterima disisiNYA. Amin. Wassalam Reflus. On Dec 5, 2011, at 1:55 AM, "sjamsir_sjarif" wrote: > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu, > > Kok ado nan biaso manaumpang Oto Bukittinggi - Padang pp tahun 70an tu, > mungkin ado nan kenal jo Supir nan ceriahan baimbauan Mak Johny, Ambo Johny, > atau Mak Unih karano namo baliau Adjunis. Karano ambo indak di kampuang > maso-maso itu, ambo kurang jaleh apo namo oto Bukittingging Padang nan baliau > sopiri. Mungkin Bintang Kejora, Teratai, dll, karano baliau lamo manyopir > sajak 60an, memang supir profesional Bukittinggi - Padang. Baliau sangat > populer dan disenangi para penumpang. > > Mangko ambo sabuik namo baliau, karano bulan nan lalu baliau alah berpulang > ke Rahmatullah di rumah isteri baliau di Kototuo, Balaigurah, Ampek Angkek, > dalam usia 80 tahun. > > Kapado nan kenal atau pernah bahubuangan jo baliau, kok ado garah dan ota > sadang menyetir Bukittinggi Padang atau Padang Bukittinggi, jo postiang ko > ambo ingin mintakan maaf baliau. Mudah-mudahan baliau diberi Allah > Subhanahuata'ala segala keampunan dosa dan kelapangan di Kampuang Akhirat. > Amiin ya Rabbil Aalamiin. > > Isteri Almarhum, Sjamnir, saumua jo ambo, adolah kamanakan Badunsanak Ibu jo > ambo (neneknyo dunsanak nan tuo dari ambak ambo). Dek ambo caliak anak baliau > Imran Adjunis di Jakarta nan tadinyo anggota Lapau ko juo indak panah > mancogok di lapau kini, jo iko agak talambek ambo ateh namo keluarga > mamintakan maaf ateh berpulangnyo baliau ka Rahmatullah. Dan dari pihak > baliau mnalalui anggota keluarga di rumah di Kamouang alah mambarikan maaf > kalau-kalau ado kasalahantahadok baliau. > > Salam, > --MakNgah > Sjamsir Sjarif > Di Tapi Riak nan Badabua, Santa Cruz, California Dec. 4, 2011 > >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet >>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: >>> - DILARANG: >>> 1. E-mail besar dari 200KB; >>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. One Liner. >>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: >>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 >>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> === >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet >>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: >>> - DILARANG: >>> 1. E-mail besar dari 200KB; >>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. One Liner. >>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: >>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 >>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> === >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R
Re: [R@ntau-Net] Tapi laut di Padang
http://worldtourims.blogspot.com/2011/09/from-beach-to-mountain-padang.html --- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif" wrote: > > Lai babawo aia gilo tu agak saboto ka daghek? > Kok indak gilo aia tu tibo di ghumah, saindak-indaknyo awak pun tabawo sato > gilo ... :) > > --- In rantau...@yahoogroups.com, "Hendra-Japar StM" wrote: > > > > Assalamualaikum ww. > > > > Rang lapau, minggu kapatang ambo pai raun ka padang ambo > > dari bukittinggi, bawa anak-anak jalan2. biasanya kan > > kalau dri bkt pai kapadang ada istilah mancalik aia gilo > > hehehhee (maksudnya pai kapantai/laut). > > > > Tapi kini bukan mancaliak aia gilo tapi mancalik urang > > gilo hehehehe.. > > > > Mau liat lau susah.udah banyak payuang > > pendek...Pada kemana satpol PP dan pemberantas maksiat > > atau Pemerintah > > > > kayaknya tutup mata kalau lewat ke tepi laut sana. > > > > manuruik mbo ko satpol PP ndak paralu razia ka hotel2 > > kalau di hotel dampaknyo seketek atau ndak tacaliak. > > tapi yg di pantai ko. anak ketek yg ikuik jalan > > kasinan batanyo juo hehehehe. > > > > tapi yo sarancaknyo di hotel atau di tapi pantai razia > > juga... karano itu maksiat.., > > > > > > salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Fw: [Iptekdiskusi] Beasiswa Pascasarjana di KSU Riyadh (male and female student)
--Original Message-- From: Janwar Nurdin Sender: iptekdiskusi-boun...@ristek.go.id To: iptekdisk...@ristek.go.id To: as...@yahoogroups.com ReplyTo: Sarana Diskusi Iptek Subject: [Iptekdiskusi] Beasiswa Pascasarjana di KSU Riyadh (male and female student) Sent: Dec 7, 2011 22:31 Assalamu'alaikum, mohon bantuannya menyebarluaskan informasi beasiswa di King Saud University (KSU) Riyadh sebagai berikut (female and male student are welcome). Masa pendaftaran lewat situs resmi portal universitas hingga 14 Desember 2011. Selengkapnya, silahkan join FB group Atase Pendidikan KBRI Riyadh, Arab Saudi, http://www.facebook.com/group.php?gid=155998286830&v=wall. Alamat link-link terkait sbb: Jurusan dan program yang dibuka:https://dgs.ksu.edu.sa/DGS5/Admin/AvailablePrograms.aspx Halaman pengumuman: http://www.ksu.edu.sa/Deanships/DeanshipofGraduateStudies/Announcements/Pages/ApplicationDate.aspx Syarat dan ketentuan program: http://ksu.edu.sa/Deanships/DeanshipofGraduateStudies/Announcements/Pages/p3.aspx Portal pendaftaran dan pengiriman berkas via online: https://dgs.ksu.edu.sa/DGS5/Login.aspx Barakallahufiikum. Janwar Nurdin www.jnurdin.net ___ Iptekdiskusi mailing list iptekdisk...@ristek.go.id http://webmail.ristek.go.id/mailman/listinfo/iptekdiskusi berbagi meringankan derita bangsa -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Tabuik 2011
Nyiak, kabanyo hari Akaik bisuak urang batabuik di Piaman. Pasti rami tu mah. Cubo kito danga laporan rang lapau nan sempat pai mancaliak ka sinan. Kok ambo yo ndak basalero amek mancaliak tabuik ko doh. mak Sati (L. 74+9+5) asa Galuang, Sungai Pua, Agam Jl. Sitawa 25, Tabiang 0812 6600 639 Halo 0821 70 223 253 Simpati 0852 63000 868 As 0819 4757 6979, XL 0838 2185 3939 - Original Message - From: sjamsir_sjarif To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 06, 2011 6:14 PM Subject: [R@ntau-Net] Tabuik 2011 Baa kaba Tabuik Piaman kini? Indak ado lai? Lah lupo urang? Baa mangko indak ado tampak kaa baritonyo. -- MakNgah Di Tapi Riak nan Badabua Dec 6, 2011 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ <>
Re: [R@ntau-Net] Tapi laut di Padang
Lai babawo aia gilo tu agak saboto ka daghek? Kok indak gilo aia tu tibo di ghumah, saindak-indaknyo awak pun tabawo sato gilo ... :) --- In rantau...@yahoogroups.com, "Hendra-Japar StM" wrote: > > Assalamualaikum ww. > > Rang lapau, minggu kapatang ambo pai raun ka padang ambo > dari bukittinggi, bawa anak-anak jalan2. biasanya kan > kalau dri bkt pai kapadang ada istilah mancalik aia gilo > hehehhee (maksudnya pai kapantai/laut). > > Tapi kini bukan mancaliak aia gilo tapi mancalik urang > gilo hehehehe.. > > Mau liat lau susah.udah banyak payuang > pendek...Pada kemana satpol PP dan pemberantas maksiat > atau Pemerintah > > kayaknya tutup mata kalau lewat ke tepi laut sana. > > manuruik mbo ko satpol PP ndak paralu razia ka hotel2 > kalau di hotel dampaknyo seketek atau ndak tacaliak. > tapi yg di pantai ko. anak ketek yg ikuik jalan > kasinan batanyo juo hehehehe. > > tapi yo sarancaknyo di hotel atau di tapi pantai razia > juga... karano itu maksiat.., > > > salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Tapi laut di Padang
Assalamualaikum ww. Rang lapau, minggu kapatang ambo pai raun ka padang ambo dari bukittinggi, bawa anak-anak jalan2. biasanya kan kalau dri bkt pai kapadang ada istilah mancalik aia gilo hehehhee (maksudnya pai kapantai/laut). Tapi kini bukan mancaliak aia gilo tapi mancalik urang gilo hehehehe.. Mau liat lau susah.udah banyak payuang pendek...Pada kemana satpol PP dan pemberantas maksiat atau Pemerintah kayaknya tutup mata kalau lewat ke tepi laut sana. manuruik mbo ko satpol PP ndak paralu razia ka hotel2 kalau di hotel dampaknyo seketek atau ndak tacaliak. tapi yg di pantai ko. anak ketek yg ikuik jalan kasinan batanyo juo hehehehe. tapi yo sarancaknyo di hotel atau di tapi pantai razia juga... karano itu maksiat.., salam = Segera nikmati layanan keamanan online bagi Pelanggan Speedy. Info lebih lanjut hubungi 147 atau http://protector.telkomspeedy.com = -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Unggun
Sebagaian gambar unggun http://www.crisp.nus.edu.sg/coverages/fires/index.html -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
aaa) Aww. Menarik apa yang telah direncanakan dan dipersiapkan oleh Team Ekonomi Presiden R.I. dengan koridor2 ekonomi. Hanya saja kita tahu bagaimana dan siapa yang berkepentingan untuk program tersebut kalau bukan Imperialisme Kapitalisme Liberal yang akan menggasak habis Nusantara dengan kekayaan resourcesnya. bbb) Lihat saja pergeseran kekuatan dalam tubuh pemerintahan yang lebioh berpihak pada kepentingan ekonomi liberal para kaum kapitalis baik Barat maupun Kuning, sementara SB tidak begitu punya banyak resources yang diperlukan oleh pihak2 Neo VOC di Indonesia. ccc) Pasal 33 UUD R.I. yang notabene adalah pemikiran cerdas Bung Hatta dengan menggerakkan koperasi/ekonomi rakyat jelas2 tersingkirkan dan disingkirkan oleh kepentingan2 global. Kalau kita ingin melihat secara lebih jernih bahwasanya kawasan koridor ekonomi pantai Barat Sumatera adalah sangat menggiurkan bagi usaha ekonomi rakyat. Kenapa tidak, prasyarat2 untuk pelabuhan laut, udara dan lainnya jelas sangat menguntungkan. ddd) Bagaimana dengan kecerdasan Pemda Prov./Kab/Kota dan "Nagari di SB untuk membuka sendiri koridor tersebut artinya membuka pembangunan regional SB dan kawan2 seperti Bengkulu, Sumut, Aceh dan lainnya di kawasan pantai Barat adalah hal yang jelas dan sangat menguntungkan kearah Eropah Barat dan Eropah Timur. Disini jelas nampak bahwa kepentingan ekonomi nasional untuk kepentingan tertentu bukan? Solusi? Please ask me if you would like to do so. Mari kito bicarokan dalam musyawarah ekonomi rakyat regional SB, kami bisa datangkan pakar ekonomi Edi Swasono, M.C. Baridjambek, dan lain2 ataupun kerjasama ekonomi internasional dengan negara2 yang berkepetingan untuk ekonomi nasional mereka? Baa gak ati? Semoga bermanfaat untuk menggugah Nasionalisme Lokal SB sementara kita bicara back to Nagari, Mambangkiekkan batang nan tarandam, dst. Wassalam, H.Aspermato, MA. Catatan : Kito juopunyo koridor ekonomi regional untuk wilayah Barat Sumatera, mampukah cerdik pandai, kaum ulama, bundo kanduang, mulai berpikir "nuchter", kata Bung Karno. Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: RantauNet Dikirim: Rabu, 7 Desember 2011 4:24 Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Mak Darwin, Kok indak tabaco SumBar di lintas Barat atau tangah, apo indak salah sabuk Pak Mentri tu Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Darwin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 7 Dec 2011 18:54:33 +0700 To: Palanta Rantaunet; ; ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: Armen Zulkarnain Subject: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Penulis : Bunga Pertiwi Adek Putri Rabu, 18 Mei 2011 10:52 WIB http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/226820/4/2/Enam-Koridor-Ekonomi-untuk-Konektivitas-ASEAN JAKARTA--MICOM: Kementerian Pekerjaan Umum menggarap poyek enam koridor ekonomi untuk konektivitas internasional termasuk konektivitas ASEAN. "Waktu kami memutuskan untuk membangun dan menetapkan lintas timur Sumatra, selatan Kalimantan dan sebagainya, telah kami sesuaikan. Kami ingin memenuhi adanya ASEAN Connectivity di lintas-lintas itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjawab pertanyaan Media Indonesia mengenai kesiapan konektivitas ASEAN pada akhir pekan lalu di Malang, Jawa Timur. Djoko menerangkan, tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum untuk konektivitas ASEAN adalah sarana jalan raya terkait dengan enam koridor ekonomi. Koridor ini tak hanya untuk membangun konektivitas nasional dan bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), tapi juga untuk konektivitas internasional, khususnya ASEAN. Djoko melanjutkan, enam koridor ekonomi adalah lintas timur Sumatra tempat komoditas produksi dan pengolahan hasil bumi terpusat. Koridor kedua adalah Jawa yang merupakan pendorong industri dan jasa nasional. Koridor ketiga adalah lintas selatan Kalimantan yang merupakan sentra lumbung energi nasional. Koridor keempat adalah Sulawesi-Maluku Utara sentra lumbung pangan nasional. Koridor kelima adalah Bali-Nusa Tenggara yang merupakan pintu gerbang industri pariwisata nasional. Koridor keenam adalah Papua-Maluku tempat produksi dan pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sejahtera. (OL-5) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis
Re: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
Mak Darwin, Kok indak tabaco SumBar di lintas Barat atau tangah, apo indak salah sabuk Pak Mentri tu Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Darwin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 7 Dec 2011 18:54:33 To: Palanta Rantaunet; ; Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Armen Zulkarnain Subject: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Penulis : Bunga Pertiwi Adek Putri Rabu, 18 Mei 2011 10:52 WIB http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/226820/4/2/Enam-Koridor-Ekonom i-untuk-Konektivitas-ASEAN JAKARTA--MICOM: Kementerian Pekerjaan Umum menggarap poyek enam koridor ekonomi untuk konektivitas internasional termasuk konektivitas ASEAN. "Waktu kami memutuskan untuk membangun dan menetapkan lintas timur Sumatra, selatan Kalimantan dan sebagainya, telah kami sesuaikan. Kami ingin memenuhi adanya ASEAN Connectivity di lintas-lintas itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjawab pertanyaan Media Indonesia mengenai kesiapan konektivitas ASEAN pada akhir pekan lalu di Malang, Jawa Timur. Djoko menerangkan, tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum untuk konektivitas ASEAN adalah sarana jalan raya terkait dengan enam koridor ekonomi. Koridor ini tak hanya untuk membangun konektivitas nasional dan bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), tapi juga untuk konektivitas internasional, khususnya ASEAN. Djoko melanjutkan, enam koridor ekonomi adalah lintas timur Sumatra tempat komoditas produksi dan pengolahan hasil bumi terpusat. Koridor kedua adalah Jawa yang merupakan pendorong industri dan jasa nasional. Koridor ketiga adalah lintas selatan Kalimantan yang merupakan sentra lumbung energi nasional. Koridor keempat adalah Sulawesi-Maluku Utara sentra lumbung pangan nasional. Koridor kelima adalah Bali-Nusa Tenggara yang merupakan pintu gerbang industri pariwisata nasional. Koridor keenam adalah Papua-Maluku tempat produksi dan pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sejahtera. (OL-5) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN
Penulis : Bunga Pertiwi Adek Putri Rabu, 18 Mei 2011 10:52 WIB http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/226820/4/2/Enam-Koridor-Ekonom i-untuk-Konektivitas-ASEAN JAKARTA--MICOM: Kementerian Pekerjaan Umum menggarap poyek enam koridor ekonomi untuk konektivitas internasional termasuk konektivitas ASEAN. "Waktu kami memutuskan untuk membangun dan menetapkan lintas timur Sumatra, selatan Kalimantan dan sebagainya, telah kami sesuaikan. Kami ingin memenuhi adanya ASEAN Connectivity di lintas-lintas itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjawab pertanyaan Media Indonesia mengenai kesiapan konektivitas ASEAN pada akhir pekan lalu di Malang, Jawa Timur. Djoko menerangkan, tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum untuk konektivitas ASEAN adalah sarana jalan raya terkait dengan enam koridor ekonomi. Koridor ini tak hanya untuk membangun konektivitas nasional dan bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), tapi juga untuk konektivitas internasional, khususnya ASEAN. Djoko melanjutkan, enam koridor ekonomi adalah lintas timur Sumatra tempat komoditas produksi dan pengolahan hasil bumi terpusat. Koridor kedua adalah Jawa yang merupakan pendorong industri dan jasa nasional. Koridor ketiga adalah lintas selatan Kalimantan yang merupakan sentra lumbung energi nasional. Koridor keempat adalah Sulawesi-Maluku Utara sentra lumbung pangan nasional. Koridor kelima adalah Bali-Nusa Tenggara yang merupakan pintu gerbang industri pariwisata nasional. Koridor keenam adalah Papua-Maluku tempat produksi dan pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sejahtera. (OL-5) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/