[R@ntau-Net] Iko audit BPK nan jadi panyabaok naiak no arago LPG 121 kg
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kok ado dunsanak nan ingin mambaco audit BPK nan jadi alas an naiak no arago LPG 12Kg. http://www.bpk.go.id/en/wp-content/uploads/2014/01/LHP-Kinerja-atas-Implemen tasi-Kebijakan-Energi-Nasional-sektor-gas-2011-2012-pada-PT-Pertamina-.pdf Wassalam Tan Ameh (55+) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] "Apakah boleh Perorangan/Badan/Oganisasi/Pejabat /Institusi Pemerintahan memberikan data kekayaan Nagari/Desa ke Wikipedia"?
Mamak Maturidi yang ambo hormati, Pado pasal 17 UU 14 tahun 2008 itu diawali dengan kalimaik: "Setiap Badan Publik wajib membuka akses bagi setiap Pemohon Informasi Publik untuk mendapatkan Informasi Publik, kecuali:". Manuruik andri, yg dilarang untuk tidak membuka informasi kekayaan alam adolah Badan Publik bukan orang per orang atau badan hukum seperti LSM (Walhi). Samantaro di sisi lain pado Pasal 9 dijelaskan apo itu Informasi Publik, yaitu: a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik; b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait; c. informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau d. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Jadi, manuruik andri, UU ko labiah banyak ma arah ka Badan Publik dalam kaitannyo dengan Informasi Publik yang mereka punyai. Kalau ado badan hukum/swasta/LSM yang turut menyebarkan Informasi Publik tsb di luar yg dikecualikan berarti telah membantu karajo Badan Publik yang alah ado. Namun persoalannyo, informasi tersebut termasuk yang dikecualikan untuk disebarluaskan berarti bisa dituntut secara hukum. Jika argumennyo masuak (data dan fakta hukum), bisa jadi yg dikarajoan Walhi itu bisa dituntut secara hukum. Itu manuruik awak pak. Pada 7 Januari 2014 11.25, Maturidi Donsan menulis: > > > *Nak Epy dan sanak dipalanta n.a.h* > > > *Ambo cari -cari ado pasal 17 UU14 tahun 2008 tu data yang tidak boleh > diberikan kepada publik, berbunyi: * > > *d. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon > Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia.* > > > *Walhi sabannyo mangungkap kekayaan alam dsb contoh:* > > > *Walhi mencatat, kehadiran dua perusahaan tambang bijih besi membuat > sekitar 222 hektare lahan produktif di Kenagarian Simpang Tanjung Nan IV, > Kabupaten Solok.* > > > *Apakah ini tidak terjangkau oleh pasal 17 d diatas.* > > *Kalau yang serupa ini tak terjangkau mana lagi yang bis dijangkau oleh > pasa 17 d ini.* > > > *Kalau ada sanak dipalanta yang tahu tolong pencerahan.* > > *Wass,* > > > *Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri Riau*. > > > > > > Pada 5 Januari 2014 09.07, Maturidi Donsan menulis: > > >> >> *Nak Epy n.a.h* >> >> *Ambo alun mambaco pasal 17, UU 14 tahun 2008 ko lai, Kalau nak Epy ado >> tolong bari ambo, jan beko nan ambo anggap indak buliah tu dibuliahkan de >> UU 14 pasal 17 tu.* >> >> >> >> *Tarimo kasih nak Epy.* >> >> >> >> *Maturidi (L/75) * >> >> >> Pada 5 Januari 2014 08.53, Maturidi Donsan menulis: >> >> *Sanak dipalata n.a.h* >>> >>> >>> >>> *Terima kasih pak Darwin Chalidi, nak Andri, nampaknyo lai ado paganyo, >>> agar informasi mengenai nagari/Negara kito ko indak dijua murah sajo, tapi >>> baa kok mak google dan Asia Foundation tu gampang sajo mandapekan data >>> nagari kito ko.* >>> >>> >>> >>> *Berdasarkan UU no 14 tahun 2008 yang dikirim nak Andri, ado l/k 10 poin >>> larangan memberikan data, saya ambil dua diantaranya:* >>> >>> >>> >>> >>> >>> * ▪1 Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia; ▪ 2. >>> Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi >>> Publik, dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional;* >>> >>> >>> >>> *Dengan adanya PPID mungkin keluarnya informasi nagari/Negara bisa >>> terkendali. Apakah PPID ini sudah ada?* >>> >>> >>> >>> *Kalau melihat data yang disediakan mak google, begitu terbuka dan >>> bebasnya, dan data yang bisa didapatkan di Asia Foundation seperti yang >>> dijelaskan pak Darwin Chalidi, apakah data ini suda seizin PPID.* >>> >>> >>> >>> *Info selanjutnyo dari sanak di palanta sangek berguna, terimo kasih >>> banyak atas kesediaannyo* >>> >>> >>> >>> *Wass,* >>> >>> >>> *Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau* >>> >>> >>> Pada 5 Januari 2014 07.32, menulis: >>> >>> Pak Maturidi Donsan n.a.h, Saketek sato manjawek pertanyaan apak soal boleh atau tidak bolehnya informasi kekayaan nagari dilewakan di Wikipedia. Menurut UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 17 disebutkan tentang Pengecualian Informasi Publik yg dikecualikan untuk disebarluaskan antara lain adalah: ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat menghambat proses penegakan hukum; ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara; ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia; ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik, dapat merug
Re: [R@ntau-Net] "Apakah boleh Perorangan/Badan/Oganisasi/Pejabat /Institusi Pemerintahan memberikan data kekayaan Nagari/Desa ke Wikipedia"?
*Nak Epy dan sanak dipalanta n.a.h* *Ambo cari -cari ado pasal 17 UU14 tahun 2008 tu data yang tidak boleh diberikan kepada publik, berbunyi: * *d. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia.* *Walhi sabannyo mangungkap kekayaan alam dsb contoh:* *Walhi mencatat, kehadiran dua perusahaan tambang bijih besi membuat sekitar 222 hektare lahan produktif di Kenagarian Simpang Tanjung Nan IV, Kabupaten Solok.* *Apakah ini tidak terjangkau oleh pasal 17 d diatas.* *Kalau yang serupa ini tak terjangkau mana lagi yang bis dijangkau oleh pasa 17 d ini.* *Kalau ada sanak dipalanta yang tahu tolong pencerahan.* *Wass,* *Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri Riau*. Pada 5 Januari 2014 09.07, Maturidi Donsan menulis: > > > *Nak Epy n.a.h* > > *Ambo alun mambaco pasal 17, UU 14 tahun 2008 ko lai, Kalau nak Epy ado > tolong bari ambo, jan beko nan ambo anggap indak buliah tu dibuliahkan de > UU 14 pasal 17 tu.* > > > > *Tarimo kasih nak Epy.* > > > > *Maturidi (L/75) * > > > Pada 5 Januari 2014 08.53, Maturidi Donsan menulis: > > *Sanak dipalata n.a.h* >> >> >> >> *Terima kasih pak Darwin Chalidi, nak Andri, nampaknyo lai ado paganyo, >> agar informasi mengenai nagari/Negara kito ko indak dijua murah sajo, tapi >> baa kok mak google dan Asia Foundation tu gampang sajo mandapekan data >> nagari kito ko.* >> >> >> >> *Berdasarkan UU no 14 tahun 2008 yang dikirim nak Andri, ado l/k 10 poin >> larangan memberikan data, saya ambil dua diantaranya:* >> >> >> >> >> >> * ▪1 Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >> Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia; ▪ 2. >> Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi >> Publik, dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional;* >> >> >> >> *Dengan adanya PPID mungkin keluarnya informasi nagari/Negara bisa >> terkendali. Apakah PPID ini sudah ada?* >> >> >> >> *Kalau melihat data yang disediakan mak google, begitu terbuka dan >> bebasnya, dan data yang bisa didapatkan di Asia Foundation seperti yang >> dijelaskan pak Darwin Chalidi, apakah data ini suda seizin PPID.* >> >> >> >> *Info selanjutnyo dari sanak di palanta sangek berguna, terimo kasih >> banyak atas kesediaannyo* >> >> >> >> *Wass,* >> >> >> *Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau* >> >> >> Pada 5 Januari 2014 07.32, menulis: >> >> Pak Maturidi Donsan n.a.h, >>> >>> Saketek sato manjawek pertanyaan apak soal boleh atau tidak bolehnya >>> informasi kekayaan nagari dilewakan di Wikipedia. >>> >>> Menurut UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 17 >>> disebutkan tentang Pengecualian Informasi Publik yg dikecualikan untuk >>> disebarluaskan antara lain adalah: >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik dapat menghambat proses penegakan hukum; >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas >>> kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara; >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia; >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik, dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional; >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik, dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri; >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta >>> otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; >>> >>> ▪ Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon >>> Informasi Publik dapat mengungkap rahasia pribadi; >>> >>> ▪ memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan >>> Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi >>> Informasi atau pengadilan; >>> >>> ▪ informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang. >>> >>> >>> Secara institusi/kelembagaan, berdasarkan UU 14 tun ado sebuah unit yg >>> wajib dibentuk namonyo PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi). >>> >>> PPID inilah yg berwenang mengeluarkan/menerbitkan informasi dan >>> dokumentasi namun sifatnya pasif, dikeluarkan jika ada yg memohon/meminta >>> informasi dan dokumentasi. >>> >>> Dalam PPID ado pejabat yg memiliki wewenang membolehkan atau melarang >>> info atau dok dikeluarkan. >>> >>> Dalam masalah yg apak tanyokan, jikok ado nan berinisiatif menyebarkan >>> data kekayaan nagari mungkin bisa dirujuk dari pasal 17 di ateh. Jikok ado >>> yg dilanggar menurut hemat ambo bisa masuak ranah hukum. Itu pun kalau ado >>> yg berinisia
Bls: Re: [R@ntau-Net] Kawan2, tulisan saya untuk dipacirimiahkan di RN
Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 5 Jan 2014 21:16:28 To: Mochtar Naim Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kawan2, tulisan saya untuk dipacirimiahkan di RN Koreksi. Alamat email baru bung Andiko: andi.ko...@gmail.com. Sent from my iPad > On 5 Jan 2014, at 20.48, "Dr. Saafroedin Bahar" > wrote: > > Pak Mochtar, ada alamat email baru bung Andiko, yaitu andiko...@gmail.com > > Sent from my iPad > >> On 5 Jan 2014, at 16.12, "Dr. Saafroedin Bahar" >> wrote: >> >> Janangnyo bung Andiko Sutan Mancayo. Iko alamat email baliau: >> and...@huma.or.id. Silakan. >> Wassalam, >> SB, 77, Sby. >> >> Sent from my iPad >> >>> On 5 Jan 2014, at 15.55, Mochtar Naim wrote: >>> >>> Pak Saf, >>> >>> Tolonglah usahokan agar ambo bisa hadir nan di Pdg tgl 7 Jan tu. Ambo ndak >>> tau baa dan sia nan ka dihubungi. >>> >>> MN >>> >>> >>> >>> On Sunday, January 5, 2014 3:33 PM, Dr. Saafroedin Bahar >>> wrote: >>> Pak Mochtar, kelihatannya selain pak Mochtar belum membaca UU Desa tersebut >>> dengan cermat, juga belum tahu adanya RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak >>> Masyarakat Hukum Adat. Tanggal 7 Januari ini akan ada diskusi ttg UU Desa >>> ini di Padang. Sekiranya pak Mochtar ada di Padang, saya sarankan untuk >>> hadir. Sekiranya pak Mochtar ada di Jakarta, silakan hubungi Baleg DPR RI. >>> Wassalam, >>> SB, 77, Sby., >>> >>> Sent from my iPad >>> On 5 Jan 2014, at 14.08, Mochtar Naim wrote: NASIBNYA NAGARI DI SUMBAR Mochtar Naim 5 Januari 2014 D ENGAN telah diratifikasinya RUU Pemerintahan Desa oleh DPR RI menjadi UU, tgl 18 Des 2013 yl, maka nasib Nagari di Minangkabau dan Sumatera Barat khususnya dalam konteks NKRI sekarang ini jelas sudah. Karena NKRI dasarnya adalah unitarisme, satu kesatuan sistem administrasi pemerintahan yang seragam dari atas sampai ke bawah untuk seluruh Indonesia, Nagari tidak punya pilihan lain kecuali melebur diri kembali menjadi Desa seperti di Jawa, sesuai dengan UU Desa yang baru itu. Makanya ceritanya pun berulang kembali sejak masa Orde Baru yl ketika Nagari dan semua sistem Desa yang beragam di Nusantara ini diwajibkan untuk mengikuti cara di Desa di Jawa. Kecuali kalau rakyat dan masyarakat serta unsur pemerintahan yang berfungsi di Sumatera Barat mau menerapkan peluang yang diberikan oleh Pasal 18 B ayat (2) dari UUD1945, seperti yang sekarang diikuti di Aceh dan Papua selain DIY. Masyarakat dan rakyat Sumbar sekarang dalam keadaan renyuh dan linglung, mau kembali ke Desa lagi setelah beralih kembali ke Nagari di masa Reformasi ini, atau secara kesatriya mengajukan tuntutan untuk mendapatkan hak khusus sebagai Daerah Istimewa Sumatera Barat atau Minangkabau, sesuai dengan bunyi Pasal 18 B ayat (2) UUD1945 itu, yakni bahwa “Negara mengakui dan menghormati kesatuan2 masyarakat hukum adat beserta hak2 tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dengan undang2.” Kelihatannya yang akan dipilih oleh rakyat Sumbar adalah melakukan pengajuan untuk menerapkan Pasal 18 B ayat (2) dari UUD1945 itu, yaitu dengan tetap menjadikan Nagari sebagai unit kesatuan administratif pemerintahan terendah di bawah Kabupaten dan Kecamatan yang sekaligus berfungsi sebagai kesatuan masyarakat hukum adat. Karena ini berlaku untuk seluruh wilayah administratif Provinsi Sumbar, maka yang dituntut adalah Daerah Istimewa Sumbar ataupun Minangkabau seperti yang juga berlaku di DI Aceh Darussalam, Papua dan DIY. Dengan Nagari tetap dipertahankan sebagai unit kesatuan administratif pemerintahan terendah setingkat Desa di Jawa di bawah naungan Daerah Istimewa Provinsi Sumbar, maka Nagari di Sumbar memiliki Empat Fungsi utama: Satu, Nagari sebagai unit kesatuan administratif pemerinthan terendah setingkat Desa seperti di Jawa. Dua, Nagari sebagai unit kesatuan keamanan dan pengamanan di bawah komando Wali Nagari dengan Dubalangnya dalam menggerakkan Pemuda berfungsi sebagai Parik-Paga Nagari. Kesatuan Polisi di Kecamatan baru turun ke Nagari jika tenaga mereka memang diperlukan dan diminta. Tiga, Nagari sebagai unit kesatuan usaha ekonomi kerakyatan yang sifatnya kolektif-korporatif, dengan prinsip koperasi syariah. Dengan Nagari memiliki tanah ulayat Nagari, di samping hak2 ulayat lainnya, seperti perkampungan, perhutanan, perkebunan, air, sungai, pantai, dsb, hak2 guna usaha (HGU) yang selama ini diberikan kepada unit2 usaha ekonomi swasta yang dalam praktek diborong habis oleh perusahaan2 swasta konglome
Re: [R@ntau-Net] baraja bahaso minang.
Knkn Novenri nn baik n sanak palanta nn dihormati.Re kato 'gintang'?,ayah knkn batua sekali dgn mengucapkan al .. 'poi lah ken,den sadang "ghin tang" koah'..,mukasuik no tantu sibuk. Gintang(no.10 email Ephi),di Piaman bakaitan jo ilimu silek.Gerak tipuan dlm basile k nn disamokan dgn 'cuie-bacoannyo cuwi).Jadi memang batua pepatah Minang,lain lubuak lain lauaknyo.Lain konotasi gintang di Piaman,balain lo konotasi gintang(?)di dorek. Kalau kato 'ghintang',samo mukasuik nyo dgn basa Piaman.He3 Ok knkn Novenri,selamat pagi. Mak JB,DtRJ,74thn,sk Man dahiliang,IV Angkek Padusu nan,Pariaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Novenri (novenri)" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 7 Jan 2014 02:04:06 To: 'rantaunet@googlegroups.com' Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] baraja bahaso minang Tarimokasih banyak ka doensanak nan olah mangkek kasus iko, ambo nan dari ketek lai di kampuang, yo ciek gintang nan obehnyo: Sibuk kalau ndak salah. Dek bapak ambo kalau ambo merengek, baliau ka manjawek, poi lah ken, den sadang ghintang ko ah, itu kecek baliau tu. doensanak nan lain, silahkan di batu a kan ambo kalu ambo salah ma artikan gintang nan no 10 dibawah. Salam dari tongah hutan jl lintas riau sumut nov From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Ephi Lintau Sent: Sunday, January 05, 2014 7:59 AM Assalamualaikum wr wb.. mambaco2 sarato memahami petatah petitih minang, nampaknyo paralu penguasaan bahasa minang yang cukup, iko beberapo kato nan ndak ambo pahami maksudnya, 1. pincalang 2. tandi 3. nangkodoh 4. diambak 5. rantak sadagam 6. manyalaro 7. salewai 8. adat nan kewi 9. balabeh 10. gintang mohon pulo pencerahan dari sidanag palanta RN n.a.h. terimokasih banyak. Salam Ephi Lintau, L, 37 pdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
RE: [R@ntau-Net] baraja bahaso minang
Tarimokasih banyak ka doensanak nan olah mangkek kasus iko, ambo nan dari ketek lai di kampuang, yo ciek gintang nan obehnyo: Sibuk kalau ndak salah. Dek bapak ambo kalau ambo merengek, baliau ka manjawek, poi lah ken, den sadang ghintang ko ah, itu kecek baliau tu. doensanak nan lain, silahkan di batu a kan ambo kalu ambo salah ma artikan gintang nan no 10 dibawah. Salam dari tongah hutan jl lintas riau sumut nov From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Ephi Lintau Sent: Sunday, January 05, 2014 7:59 AM Assalamualaikum wr wb.. mambaco2 sarato memahami petatah petitih minang, nampaknyo paralu penguasaan bahasa minang yang cukup, iko beberapo kato nan ndak ambo pahami maksudnya, 1. pincalang 2. tandi 3. nangkodoh 4. diambak 5. rantak sadagam 6. manyalaro 7. salewai 8. adat nan kewi 9. balabeh 10. gintang mohon pulo pencerahan dari sidanag palanta RN n.a.h. terimokasih banyak. Salam Ephi Lintau, L, 37 pdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group
Aww. Sidang Palanta n.a.h. Alah cukuiklah sagalo pandapek satantangan hal RS.Kapietu, eloklah awak pakuek RS nan alah ado kalau paralu jadilah RSD milik rahayat Minangkabau sajo. Mohon kironyo pandapeik kito iyolah ciek sajo indak ado Investasi baru oleh siapapun dengan kedok dan alasan apapun. Taguhkanlah hati jo pikiran sarati Iman awak untuk malaksanakan ABS SBK (Adat Basandi Sarak-Sarak Basandi Kitabullah). Ambo raso itu lah jaleih kironya. Wassalam, Haasma Depok. Pada Selasa, 7 Januari 2014 8:41, Zaid Dunil menulis: Kalau Pemda Kota Padang lai bapitih alangkah baiknya ikut saham 10 s/d 15 % sambil ikut mengontrol kebijakan RSMI itu. Wassalam Dubil Zaid, 70 + 10/12 ,Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia Pdg. Tingga di Jkt. 2014/1/7 Baganti BARUAK jo CIGAK... > >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >Teruuusss...! > > >From: Maturidi Donsan >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Mon, 6 Jan 2014 22:25:20 +0700 >To: >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) >Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group > > >Apo awak namuah dikicuah jo tuka baju ko. >Sakali tulak tatap sajola tulak. >Kecuali lipo bangun RS , sumbar bautang dibayar dalam tempo babarapo tahun, RS >tu milik Sumbar, kalau itu cocok. >Pikialah basamo dulu > >Maturidi. > > > > > >Pada 6 Januari 2014 21.59, ajo duta menulis: > >Ini langkah smart dari LG. Harus ditindak lanjuti dengan adanya Badang >Pengawas pada proyek itu yang bertugas mengawasi terus tidak ada simbol-simbol >agama minoritas dan langkah misi terselubung. Diminta juga di komplek itu ada >masjid. Jangan sampai cuma bertukar nama tapi isinya sama. >> >> >>Ambo pikia JR cuma baa pitihnyo lai baputa. Baa langkah BK kini dengan >>rencana mall-nyo. Mari kito bantu juo sanak awak tu, baa caro bisa bersaing >>dengan baiak. >> >> >> >> >> >> >>--- >>"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda >>Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun) >> >> >>Wassalaamu'alaikum >>Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), >>17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo >>Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - >>Jakarta - Sterling, Virginia USA >> >> >> >> >>2014/1/6 Sri Yansen Tanjung >> >>tapinteh dek LG kulikaik urang awak.. banyak tajadi di kampuang2 kalau >>ado anak2 nan acok sakik salah satu ubeknyo yaitu manuka namonyo... >>> >>> >>> >>> >>>wassalam, >>>Sri Yansen/Lk//42/Tanjung/asa Painan >>> >>> >>> >>>http://padangmedia.com/1-Berita/85722-Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group.html >>> >>> >>> >>>Minangkabau International Hospital Telah Disetujui Lippo Group >>>padangmedia.com , Senin, 06 Januari 2014 18:19 wib >>>PADANG - Pihak Lippo Group menyetujui nama Minangkabau International >>>Hospital bagi rumah sakit yang akan dibangun di kawasan Khatib Sulaiman, >>>Kota Padang. Sebelumnya rumah sakit yang akan dibangun dalam kawasan terpadu >>>(mixed used) tersebut bernama Siloam, seperti rumah sakit yang telah >>>dibangun Lippo Group di beberapa kota. >>> >>>Hal ini diungkapkan, Social Corporate Lippo Group Ambari Karim kepada >>>wartawan usai pertemuan terkait sosialisasi Analisis Mengenai Dampak >>>Lingkungan kegiatan pembangunan investasi senilai Rp. 1,3 trilyun tersebut >>>di Air Pacah, Senin (6/1). >>> >>>"Sesuai masukan - masukan masyarakat dan keinginan Walikota Padang, nama >>>rumah sakit diusulkan Minangkabau International Hospital,"ujarnya. >>> >>>Pihak Lippo Group tidak keberatan, menurut Ambari, nama itu juga sudah >>>dicantumkan dalam dokumen Amdal. "Kita harus mengakomodir masukan dari >>>masyarakat setempat karena memang tujuan pembangunan ini adalah untuk >>>kesejahteraan masyarakat,"imbuhnya. >>> >>>Nama Siloam yang dianggap sebagai citra dari suatu keyakinan tertentu >>>belakangan menimbulkan protes dari pihak ulama dan ormas di Sumatera Barat. >>>Seperti dikatakan Ali Arman, Ketua MUI Kota Padang Bidang Kerukunan Umat dan >>>Lintas Agama, nama Siloam melekat kepada keyakinan tertentu. "Kita harus >>>mendengarkan suara umat, jika umat tidak setuju maka ini menjadi >>>tanggungjawab ulama. Ulama yang harus maju untuk menyampaikan hal ini," kata >>>Ali Arman saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan sosialisasi >>>amdal proyek Super Blok Lippo. >>> >>>Ali Arman meyakini isu - isu yang beredar tentang misi terselubung di balik >>>investasi Lippo. "Kami mendapat informasi dari beberapa teman yang sudah >>>melakukan wawancara dengan karyawan RS Siloam yang ada di Tanggerang dan >>>Palembang bahwa hal itu memang fakta,"katanya. >>> >>> Sedangkan pihak Lippo sendiri membantah hal tersebut. Bila menyimpang dari >>>aturan dan terdapat hal - hal yang bertentangan dengan kearifan lokal >>>masyarakat."Konsekwensinya (sup
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group
Kalau Pemda Kota Padang lai bapitih alangkah baiknya ikut saham 10 s/d 15 % sambil ikut mengontrol kebijakan RSMI itu. Wassalam Dubil Zaid, 70 + 10/12 ,Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia Pdg. Tingga di Jkt. 2014/1/7 > Baganti BARUAK jo CIGAK... > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > -- > *From: * Maturidi Donsan > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Mon, 6 Jan 2014 22:25:20 +0700 > *To: * > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (OOT) > Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group > > > *Apo awak namuah dikicuah jo tuka baju ko.* > > *Sakali tulak tatap sajola tulak.* > > *Kecuali lipo bangun RS , sumbar bautang dibayar dalam tempo babarapo > tahun, RS tu milik Sumbar, kalau itu cocok. * > > > *Pikialah basamo dulu* > *Maturidi.* > > > > Pada 6 Januari 2014 21.59, ajo duta menulis: > >> Ini langkah smart dari LG. Harus ditindak lanjuti dengan adanya Badang >> Pengawas pada proyek itu yang bertugas mengawasi terus tidak ada >> simbol-simbol agama minoritas dan langkah misi terselubung. Diminta juga di >> komplek itu ada masjid. Jangan sampai cuma bertukar nama tapi isinya sama. >> >> Ambo pikia JR cuma baa pitihnyo lai baputa. Baa langkah BK kini dengan >> rencana mall-nyo. Mari kito bantu juo sanak awak tu, baa caro bisa bersaing >> dengan baiak. >> >> >> >> >> *---* >> *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" >> (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* >> >> Wassalaamu'alaikum >> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), >> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo >> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - >> Jakarta - Sterling, Virginia USA >> >> >> >> 2014/1/6 Sri Yansen Tanjung >> >>> tapinteh dek LG kulikaik urang awak.. banyak tajadi di kampuang2 >>> kalau ado anak2 nan acok sakik salah satu ubeknyo yaitu manuka namonyo... >>> >>> >>> wassalam, >>> Sri Yansen/Lk//42/Tanjung/asa Painan >>> >>> >>> >>> http://padangmedia.com/1-Berita/85722-Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group.html >>> >>> Minangkabau International Hospital Telah Disetujui Lippo Group >>> padangmedia.com , Senin, 06 Januari 2014 18:19 wib >>> >>> PADANG - Pihak Lippo Group menyetujui nama Minangkabau International >>> Hospital bagi rumah sakit yang akan dibangun di kawasan Khatib Sulaiman, >>> Kota Padang. Sebelumnya rumah sakit yang akan dibangun dalam kawasan >>> terpadu (mixed used) tersebut bernama Siloam, seperti rumah sakit yang >>> telah dibangun Lippo Group di beberapa kota. >>> >>> Hal ini diungkapkan, Social Corporate Lippo Group Ambari Karim kepada >>> wartawan usai pertemuan terkait sosialisasi Analisis Mengenai Dampak >>> Lingkungan kegiatan pembangunan investasi senilai Rp. 1,3 trilyun tersebut >>> di Air Pacah, Senin (6/1). >>> >>> "Sesuai masukan - masukan masyarakat dan keinginan Walikota Padang, nama >>> rumah sakit diusulkan Minangkabau International Hospital,"ujarnya. >>> >>> Pihak Lippo Group tidak keberatan, menurut Ambari, nama itu juga sudah >>> dicantumkan dalam dokumen Amdal. "Kita harus mengakomodir masukan dari >>> masyarakat setempat karena memang tujuan pembangunan ini adalah untuk >>> kesejahteraan masyarakat,"imbuhnya. >>> >>> Nama Siloam yang dianggap sebagai citra dari suatu keyakinan tertentu >>> belakangan menimbulkan protes dari pihak ulama dan ormas di Sumatera Barat. >>> Seperti dikatakan Ali Arman, Ketua MUI Kota Padang Bidang Kerukunan Umat >>> dan Lintas Agama, nama Siloam melekat kepada keyakinan tertentu. "Kita >>> harus mendengarkan suara umat, jika umat tidak setuju maka ini menjadi >>> tanggungjawab ulama. Ulama yang harus maju untuk menyampaikan hal ini," >>> kata Ali Arman saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan >>> sosialisasi amdal proyek Super Blok Lippo. >>> >>> Ali Arman meyakini isu - isu yang beredar tentang misi terselubung di >>> balik investasi Lippo. "Kami mendapat informasi dari beberapa teman yang >>> sudah melakukan wawancara dengan karyawan RS Siloam yang ada di Tanggerang >>> dan Palembang bahwa hal itu memang fakta,"katanya. >>> >>> Sedangkan pihak Lippo sendiri membantah hal tersebut. Bila menyimpang >>> dari aturan dan terdapat hal - hal yang bertentangan dengan kearifan lokal >>> masyarakat."Konsekwensinya (superblok) tutup,"tukas Ambari. (der) >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> *
[R@ntau-Net] Satali
Satali Tigo Uang di sinan juo gandang babunyi.Tolak taruih..batalkan.! Powered by Telkomsel BlackBerry®Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] FTTS
Bana Dinda. Tapi namo tu alah disepakati dalam KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi 2013. Kito cubo dulu. Kok ado saran nan labiah mantap, kito peloki kudian. Wassalam, SB , 77, Sby. On Jan 6, 2014 10:05 PM, "ajo duta" wrote: > Uda Saaf, ambo cuma bapikia soal namo. TTS alah terkenal sajak lamo > singkatan dari "teka-teki silang". Ambo usua kito cari namo lain, misalnyo > "Forum Titus". Cuma Titus kan merek jam jadul. Bisa juo sebagai pencerminan > "waktu" atau "wal-'ashri". > > > *---* > *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" > (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* > > Wassalaamu'alaikum > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), > 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo > Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - > Jakarta - Sterling, Virginia USA > > > > 2014/1/2 Zulharbi Salim > >> Ass.ww. >> Pak Saaf dan sanak Palanta, mausul ciek, FTTS sarancaknyo diadokan labiah >> capek (cepat) labiah rancak. >> 1.Alim Ulama urang awak nan di undang bukan hanyo MUI sajo,hrs ulama dari >> Surau, Pimpinan Pondok Pesantren se Sumbar ado sekitar 300 org, wakil dari >> ormas Islam spt Dewan Dakwah, Muhammadiyah,NU,Tarbiyah dll, maaf klu dari >> MUI sajo nan di imbau indak mawakili forum. >> 2.sabalunnyo tlg dilewakan acara/topik nan ka di bahas jo tgl acara. >> Was. >> HZS Mangkuto 70* >> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk b
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group
Baganti BARUAK jo CIGAK... Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Maturidi Donsan Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Jan 2014 22:25:20 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group *Apo awak namuah dikicuah jo tuka baju ko.* *Sakali tulak tatap sajola tulak.* *Kecuali lipo bangun RS , sumbar bautang dibayar dalam tempo babarapo tahun, RS tu milik Sumbar, kalau itu cocok.* *Pikialah basamo dulu* *Maturidi.* Pada 6 Januari 2014 21.59, ajo duta menulis: > Ini langkah smart dari LG. Harus ditindak lanjuti dengan adanya Badang > Pengawas pada proyek itu yang bertugas mengawasi terus tidak ada > simbol-simbol agama minoritas dan langkah misi terselubung. Diminta juga di > komplek itu ada masjid. Jangan sampai cuma bertukar nama tapi isinya sama. > > Ambo pikia JR cuma baa pitihnyo lai baputa. Baa langkah BK kini dengan > rencana mall-nyo. Mari kito bantu juo sanak awak tu, baa caro bisa bersaing > dengan baiak. > > > > > *---* > *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" > (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* > > Wassalaamu'alaikum > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), > 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo > Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - > Jakarta - Sterling, Virginia USA > > > > 2014/1/6 Sri Yansen Tanjung > >> tapinteh dek LG kulikaik urang awak.. banyak tajadi di kampuang2 >> kalau ado anak2 nan acok sakik salah satu ubeknyo yaitu manuka namonyo... >> >> >> wassalam, >> Sri Yansen/Lk//42/Tanjung/asa Painan >> >> >> >> http://padangmedia.com/1-Berita/85722-Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group.html >> >> Minangkabau International Hospital Telah Disetujui Lippo Group >> padangmedia.com , Senin, 06 Januari 2014 18:19 wib >> >> PADANG - Pihak Lippo Group menyetujui nama Minangkabau International >> Hospital bagi rumah sakit yang akan dibangun di kawasan Khatib Sulaiman, >> Kota Padang. Sebelumnya rumah sakit yang akan dibangun dalam kawasan >> terpadu (mixed used) tersebut bernama Siloam, seperti rumah sakit yang >> telah dibangun Lippo Group di beberapa kota. >> >> Hal ini diungkapkan, Social Corporate Lippo Group Ambari Karim kepada >> wartawan usai pertemuan terkait sosialisasi Analisis Mengenai Dampak >> Lingkungan kegiatan pembangunan investasi senilai Rp. 1,3 trilyun tersebut >> di Air Pacah, Senin (6/1). >> >> "Sesuai masukan - masukan masyarakat dan keinginan Walikota Padang, nama >> rumah sakit diusulkan Minangkabau International Hospital,"ujarnya. >> >> Pihak Lippo Group tidak keberatan, menurut Ambari, nama itu juga sudah >> dicantumkan dalam dokumen Amdal. "Kita harus mengakomodir masukan dari >> masyarakat setempat karena memang tujuan pembangunan ini adalah untuk >> kesejahteraan masyarakat,"imbuhnya. >> >> Nama Siloam yang dianggap sebagai citra dari suatu keyakinan tertentu >> belakangan menimbulkan protes dari pihak ulama dan ormas di Sumatera Barat. >> Seperti dikatakan Ali Arman, Ketua MUI Kota Padang Bidang Kerukunan Umat >> dan Lintas Agama, nama Siloam melekat kepada keyakinan tertentu. "Kita >> harus mendengarkan suara umat, jika umat tidak setuju maka ini menjadi >> tanggungjawab ulama. Ulama yang harus maju untuk menyampaikan hal ini," >> kata Ali Arman saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan >> sosialisasi amdal proyek Super Blok Lippo. >> >> Ali Arman meyakini isu - isu yang beredar tentang misi terselubung di >> balik investasi Lippo. "Kami mendapat informasi dari beberapa teman yang >> sudah melakukan wawancara dengan karyawan RS Siloam yang ada di Tanggerang >> dan Palembang bahwa hal itu memang fakta,"katanya. >> >> Sedangkan pihak Lippo sendiri membantah hal tersebut. Bila menyimpang >> dari aturan dan terdapat hal - hal yang bertentangan dengan kearifan lokal >> masyarakat."Konsekwensinya (superblok) tutup,"tukas Ambari. (der) >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhent
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group
*Apo awak namuah dikicuah jo tuka baju ko.* *Sakali tulak tatap sajola tulak.* *Kecuali lipo bangun RS , sumbar bautang dibayar dalam tempo babarapo tahun, RS tu milik Sumbar, kalau itu cocok.* *Pikialah basamo dulu* *Maturidi.* Pada 6 Januari 2014 21.59, ajo duta menulis: > Ini langkah smart dari LG. Harus ditindak lanjuti dengan adanya Badang > Pengawas pada proyek itu yang bertugas mengawasi terus tidak ada > simbol-simbol agama minoritas dan langkah misi terselubung. Diminta juga di > komplek itu ada masjid. Jangan sampai cuma bertukar nama tapi isinya sama. > > Ambo pikia JR cuma baa pitihnyo lai baputa. Baa langkah BK kini dengan > rencana mall-nyo. Mari kito bantu juo sanak awak tu, baa caro bisa bersaing > dengan baiak. > > > > > *---* > *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" > (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* > > Wassalaamu'alaikum > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), > 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo > Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - > Jakarta - Sterling, Virginia USA > > > > 2014/1/6 Sri Yansen Tanjung > >> tapinteh dek LG kulikaik urang awak.. banyak tajadi di kampuang2 >> kalau ado anak2 nan acok sakik salah satu ubeknyo yaitu manuka namonyo... >> >> >> wassalam, >> Sri Yansen/Lk//42/Tanjung/asa Painan >> >> >> >> http://padangmedia.com/1-Berita/85722-Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group.html >> >> Minangkabau International Hospital Telah Disetujui Lippo Group >> padangmedia.com , Senin, 06 Januari 2014 18:19 wib >> >> PADANG - Pihak Lippo Group menyetujui nama Minangkabau International >> Hospital bagi rumah sakit yang akan dibangun di kawasan Khatib Sulaiman, >> Kota Padang. Sebelumnya rumah sakit yang akan dibangun dalam kawasan >> terpadu (mixed used) tersebut bernama Siloam, seperti rumah sakit yang >> telah dibangun Lippo Group di beberapa kota. >> >> Hal ini diungkapkan, Social Corporate Lippo Group Ambari Karim kepada >> wartawan usai pertemuan terkait sosialisasi Analisis Mengenai Dampak >> Lingkungan kegiatan pembangunan investasi senilai Rp. 1,3 trilyun tersebut >> di Air Pacah, Senin (6/1). >> >> "Sesuai masukan - masukan masyarakat dan keinginan Walikota Padang, nama >> rumah sakit diusulkan Minangkabau International Hospital,"ujarnya. >> >> Pihak Lippo Group tidak keberatan, menurut Ambari, nama itu juga sudah >> dicantumkan dalam dokumen Amdal. "Kita harus mengakomodir masukan dari >> masyarakat setempat karena memang tujuan pembangunan ini adalah untuk >> kesejahteraan masyarakat,"imbuhnya. >> >> Nama Siloam yang dianggap sebagai citra dari suatu keyakinan tertentu >> belakangan menimbulkan protes dari pihak ulama dan ormas di Sumatera Barat. >> Seperti dikatakan Ali Arman, Ketua MUI Kota Padang Bidang Kerukunan Umat >> dan Lintas Agama, nama Siloam melekat kepada keyakinan tertentu. "Kita >> harus mendengarkan suara umat, jika umat tidak setuju maka ini menjadi >> tanggungjawab ulama. Ulama yang harus maju untuk menyampaikan hal ini," >> kata Ali Arman saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan >> sosialisasi amdal proyek Super Blok Lippo. >> >> Ali Arman meyakini isu - isu yang beredar tentang misi terselubung di >> balik investasi Lippo. "Kami mendapat informasi dari beberapa teman yang >> sudah melakukan wawancara dengan karyawan RS Siloam yang ada di Tanggerang >> dan Palembang bahwa hal itu memang fakta,"katanya. >> >> Sedangkan pihak Lippo sendiri membantah hal tersebut. Bila menyimpang >> dari aturan dan terdapat hal - hal yang bertentangan dengan kearifan lokal >> masyarakat."Konsekwensinya (superblok) tutup,"tukas Ambari. (der) >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lain
Re: [R@ntau-Net] FTTS
Uda Saaf, ambo cuma bapikia soal namo. TTS alah terkenal sajak lamo singkatan dari "teka-teki silang". Ambo usua kito cari namo lain, misalnyo "Forum Titus". Cuma Titus kan merek jam jadul. Bisa juo sebagai pencerminan "waktu" atau "wal-'ashri". *---* *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014/1/2 Zulharbi Salim > Ass.ww. > Pak Saaf dan sanak Palanta, mausul ciek, FTTS sarancaknyo diadokan labiah > capek (cepat) labiah rancak. > 1.Alim Ulama urang awak nan di undang bukan hanyo MUI sajo,hrs ulama dari > Surau, Pimpinan Pondok Pesantren se Sumbar ado sekitar 300 org, wakil dari > ormas Islam spt Dewan Dakwah, Muhammadiyah,NU,Tarbiyah dll, maaf klu dari > MUI sajo nan di imbau indak mawakili forum. > 2.sabalunnyo tlg dilewakan acara/topik nan ka di bahas jo tgl acara. > Was. > HZS Mangkuto 70* > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] DI Minangkabau
*Iko memang harus kito suarokan, kalau seluruh masyarakata minang basuaro mudah-mudahan dikabulkan Allah.* *Kebanyakan takuik dengan alasan , PAD randahlah, pembangunan katinggalanlah dsb* *Kita tak perlu membangun gedung-gedung batu dikota besar Sumbar, gedung batu ini nanti akan dimiliki orang luar saja, rakyat minang hanya menonton paling jadi kuli.* *Cukuplah kita perjuangkan 5 kebutuhan dasar , sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan.* *Pangan dan papan bisa dari hasil tani, sandang harus dari luar, dibeli dengan hasil tani.* *Pendidikan kita tarik ke Nagari / jorong, nanti SLTP/SLTA/Fakultas/orang kuliah di jorong dengan memanfaatkan surau/musala dan mesjid. Tak perlu lagi kekota yang biaya mahal. Pemerintah diminta menyediakan fasilitas guru/dosen dan tempat praktek.* *Dengan semua pendidikan berada di Nagari/jorong tak ada anak kemenakana yang keluar dari nagari untuk menyambung sekolah. Dengan demikian mudah-mudahan ABS SBK tetap terpelihara.* *AbS SBK ini mengalami pasang surut karena sebagian besar anak-anak kita keluar melanjutkan sekolah/kuliah, mereka tercampur dengan kultur yang berbeda, tak jarang terbawa hanyut, akhirnya ABS SBK secara tak sadar sudah minta diri dari mereka.* *Mengenai kesehatan sesuai dengan perjalanan waktu, mudah-mudahan IPB akan memasyarakatkan tanaman obat dengan memberikan dosis baik segar / baru dipetik maupun kering. Ini harus kemauan politik pemerintah atau fakultas pertanian Andalas memberikan resep yang sama dengan yang kita maksud diatas* *Tidak seperti sekarang, sekarang obat herbal/alternative mahalnya minta ampun, bukan yang dari Cina saja tapi made in Indonesia juga. Kalau beli obat herbal seperti yang ditayangkan TV harganya berlipat-lipat dari obat rumah sakit.* *Jadi untuk herbal ini mohon kepada ahli pertanian Andalas mulai memfokuskan tanaman obat ini dalam bentuk segar/ habis petik untuk pengobatan yang murah di Sumbar.* *Kalau semua sudah berjalan baik perekonomian rakyat baik dalam arti 5 kebutuhan dasar terpenuhi, dan semua rakyat di Nagari sudah mengecap pendidikan dari TK sampai ke strata 1, barulah waktunya bangun gedung batu berupa ruko diseluruh Nagari dan ruko itu dimiliki oleh dimilki oleh anak Nagari.* *Selamat berjuang untuk DIM/DKM (Daerah Istimewa Minangkabau / Daerah kusus Minangkabau ), bagi yang tidak sependapat kalau tidak akan menyokong jauh lebih arif duduk manis saja. Perjuangan ini akan memakan waktu puluhan tahun, tapi harus disuarakan dari sekarang * *Wass, * *Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau* Pada 5 Januari 2014 15.48, Zulharbi Salim menulis: > Kita anak nagari berdo'a, semoga Daerah Istimewa Minangkabau terwujud > dalam kenyataan dan ABS-SBK terlaksana dalam wujud nyato bukan sekedar > lmpian dan symbol..Amin! > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima p
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group
Ini langkah smart dari LG. Harus ditindak lanjuti dengan adanya Badang Pengawas pada proyek itu yang bertugas mengawasi terus tidak ada simbol-simbol agama minoritas dan langkah misi terselubung. Diminta juga di komplek itu ada masjid. Jangan sampai cuma bertukar nama tapi isinya sama. Ambo pikia JR cuma baa pitihnyo lai baputa. Baa langkah BK kini dengan rencana mall-nyo. Mari kito bantu juo sanak awak tu, baa caro bisa bersaing dengan baiak. *---* *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014/1/6 Sri Yansen Tanjung > tapinteh dek LG kulikaik urang awak.. banyak tajadi di kampuang2 kalau > ado anak2 nan acok sakik salah satu ubeknyo yaitu manuka namonyo... > > > wassalam, > Sri Yansen/Lk//42/Tanjung/asa Painan > > > > http://padangmedia.com/1-Berita/85722-Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group.html > > Minangkabau International Hospital Telah Disetujui Lippo Group > padangmedia.com , Senin, 06 Januari 2014 18:19 wib > > PADANG - Pihak Lippo Group menyetujui nama Minangkabau International > Hospital bagi rumah sakit yang akan dibangun di kawasan Khatib Sulaiman, > Kota Padang. Sebelumnya rumah sakit yang akan dibangun dalam kawasan > terpadu (mixed used) tersebut bernama Siloam, seperti rumah sakit yang > telah dibangun Lippo Group di beberapa kota. > > Hal ini diungkapkan, Social Corporate Lippo Group Ambari Karim kepada > wartawan usai pertemuan terkait sosialisasi Analisis Mengenai Dampak > Lingkungan kegiatan pembangunan investasi senilai Rp. 1,3 trilyun tersebut > di Air Pacah, Senin (6/1). > > "Sesuai masukan - masukan masyarakat dan keinginan Walikota Padang, nama > rumah sakit diusulkan Minangkabau International Hospital,"ujarnya. > > Pihak Lippo Group tidak keberatan, menurut Ambari, nama itu juga sudah > dicantumkan dalam dokumen Amdal. "Kita harus mengakomodir masukan dari > masyarakat setempat karena memang tujuan pembangunan ini adalah untuk > kesejahteraan masyarakat,"imbuhnya. > > Nama Siloam yang dianggap sebagai citra dari suatu keyakinan tertentu > belakangan menimbulkan protes dari pihak ulama dan ormas di Sumatera Barat. > Seperti dikatakan Ali Arman, Ketua MUI Kota Padang Bidang Kerukunan Umat > dan Lintas Agama, nama Siloam melekat kepada keyakinan tertentu. "Kita > harus mendengarkan suara umat, jika umat tidak setuju maka ini menjadi > tanggungjawab ulama. Ulama yang harus maju untuk menyampaikan hal ini," > kata Ali Arman saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan > sosialisasi amdal proyek Super Blok Lippo. > > Ali Arman meyakini isu - isu yang beredar tentang misi terselubung di > balik investasi Lippo. "Kami mendapat informasi dari beberapa teman yang > sudah melakukan wawancara dengan karyawan RS Siloam yang ada di Tanggerang > dan Palembang bahwa hal itu memang fakta,"katanya. > > Sedangkan pihak Lippo sendiri membantah hal tersebut. Bila menyimpang > dari aturan dan terdapat hal - hal yang bertentangan dengan kearifan lokal > masyarakat."Konsekwensinya (superblok) tutup,"tukas Ambari. (der) > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2.
[R@ntau-Net] (OOT) Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group
tapinteh dek LG kulikaik urang awak.. banyak tajadi di kampuang2 kalau ado anak2 nan acok sakik salah satu ubeknyo yaitu manuka namonyo... wassalam, Sri Yansen/Lk//42/Tanjung/asa Painan http://padangmedia.com/1-Berita/85722-Minangkabau-International-Hospital-Telah-Disetujui-Lippo-Group.html Minangkabau International Hospital Telah Disetujui Lippo Group padangmedia.com , Senin, 06 Januari 2014 18:19 wib PADANG - Pihak Lippo Group menyetujui nama Minangkabau International Hospital bagi rumah sakit yang akan dibangun di kawasan Khatib Sulaiman, Kota Padang. Sebelumnya rumah sakit yang akan dibangun dalam kawasan terpadu (mixed used) tersebut bernama Siloam, seperti rumah sakit yang telah dibangun Lippo Group di beberapa kota. Hal ini diungkapkan, Social Corporate Lippo Group Ambari Karim kepada wartawan usai pertemuan terkait sosialisasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan kegiatan pembangunan investasi senilai Rp. 1,3 trilyun tersebut di Air Pacah, Senin (6/1). "Sesuai masukan - masukan masyarakat dan keinginan Walikota Padang, nama rumah sakit diusulkan Minangkabau International Hospital,"ujarnya. Pihak Lippo Group tidak keberatan, menurut Ambari, nama itu juga sudah dicantumkan dalam dokumen Amdal. "Kita harus mengakomodir masukan dari masyarakat setempat karena memang tujuan pembangunan ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat,"imbuhnya. Nama Siloam yang dianggap sebagai citra dari suatu keyakinan tertentu belakangan menimbulkan protes dari pihak ulama dan ormas di Sumatera Barat. Seperti dikatakan Ali Arman, Ketua MUI Kota Padang Bidang Kerukunan Umat dan Lintas Agama, nama Siloam melekat kepada keyakinan tertentu. "Kita harus mendengarkan suara umat, jika umat tidak setuju maka ini menjadi tanggungjawab ulama. Ulama yang harus maju untuk menyampaikan hal ini," kata Ali Arman saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan sosialisasi amdal proyek Super Blok Lippo. Ali Arman meyakini isu - isu yang beredar tentang misi terselubung di balik investasi Lippo. "Kami mendapat informasi dari beberapa teman yang sudah melakukan wawancara dengan karyawan RS Siloam yang ada di Tanggerang dan Palembang bahwa hal itu memang fakta,"katanya. Sedangkan pihak Lippo sendiri membantah hal tersebut. Bila menyimpang dari aturan dan terdapat hal - hal yang bertentangan dengan kearifan lokal masyarakat."Konsekwensinya (superblok) tutup,"tukas Ambari. (der) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Re: FTTS
Aww. Pak SB dan Palanta n.a.h. aaa) Usulan MN memang sangaiek baik sakali dan seyogyanya memang demikian dan kenyataan nan ado bahwasanyo memang Ranah nampaknyo alun mampu melakukan penyesuaian2 dengan perubahan jaman sahinggo berbagai hal ABS SBK nan sepatuiknyoditangani iyolah jaleih takalabai atau kurang diperhatikan atau kurang dikarajokan sebagaimana tuntutan jo tuntunan nan ado. bbb) Tapeiksakali pabilo ado division of labour dari para cadiek pandai Rantau untuk turuik turun kagalanggang di Ranah nan nampaknyo iyolah mulai rapueh pulo. Kapasitas jo kemampuan MN dengan berbagai penglaman dalam jolua nagari alah tapeikbana usulan SB manampeikkan liau untuk sato turun tangan di Ranah tsb. ccc) Salamaiek untuk pembagian tugas tsb. Insya Allah baban bareik samo dipikue, baban ringan samo dijinjuing. Wassalam, Haasma Depok Pada Senin, 6 Januari 2014 21:27, Dr. Saafroedin Bahar menulis: Sanak Zulharbi, silakan tindak lanjuti nan di Ranah basamo jo Pak Mochtar Naim. Ambo doakan sukses. Sekedar tambahan rujukan, silakan dipakai hasil KKM/SKM GM 2010. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 6 Jan 2014, at 08.34, Zulharbi Salim wrote: Pak Saf n.a.h sapandapek jo Pak MN sarancaknyo FTTS ko diadokan di Ranah sahinggo dapek dimulai dari ranah pulo sebagai pusatnyo nan di rantau dimano sajo dapek dibantuak cabangnyo tamasuak nan di Jakarta. > > >HZS 70+ > > > >2014/1/6 Mochtar Naim > >Tabaliak, Pak Saf. Duduakkan dulu nan di ranah, baru nan di rantau. Jan >dibaliak. Sabaok awak barangkek dari ranah bukan dari rantau. MN >> >> >> >> >> >> >>On Saturday, January 4, 2014 2:11 AM, Dr. Saafroedin Bahar >> wrote: >> >>Sanak Zulharbi dan para sanak sapalanta, walaupun sabananyo masyarakat urang >>awak mamaralukan FTTS - atau limbago nan sarupo jo itu - untuak membahas dan >>menyepakati baitu banyak masalah masyarakat kito, dan rasonyo alah cukuik >>matang dibahas dalam KKM/SKM GM 2010 nan dihadiri 1.000 peserta dari sagalo >>kalangan dan asal, namun mamparatikan ruwetnya kondisi konkrit di Ranah saat >>iko, diraso labiah rancak diujicubokan dahulu di Rantau, dalam hal iko di >>Jakarta. >>Bilo kadibantuak di Ranah, wallahualambissawab. >>Baitu nan nampak dek ambo. >>Wassalam, >>SB, 77, Sby. >> >>Sent from my iPad >> >>On 2 Jan 2014, at 15.56, "Zulharbi Salim" wrote: >> >> >>Ass.ww. >>Pak Saaf dan sanak Palanta, mausul ciek, FTTS sarancaknyo diadokan labiah >>capek (cepat) labiah rancak. >>1.Alim Ulama urang awak nan di undang bukan hanyo MUI sajo,hrs ulama dari >>Surau, Pimpinan Pondok Pesantren se Sumbar ado sekitar 300 org, wakil dari >>ormas Islam spt Dewan Dakwah, Muhammadiyah,NU,Tarbiyah dll, maaf klu dari MUI >>sajo nan di imbau indak mawakili forum. >>2.sabalunnyo tlg dilewakan acara/topik nan ka di bahas jo tgl acara. >>Was. >>HZS Mangkuto 70* >>Powered by Telkomsel BlackBerry® >>-- >>. >>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>=== >>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>* DILARANG: >>1. Email besar dari 200KB; >>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>3. Email One Liner. >>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>mengirimkan biodata! >>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >>subjeknya. >>=== >>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>--- >>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup >>Google. >>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim >>email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> >> >> > -- >. >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >=== >UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >* DILARANG: >1. Email besar dari 200KB; >2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >3. Email One Liner. >* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >mengirimkan biodata! >* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >subjeknya. >=== >Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >http://
Re: [R@ntau-Net] Re: FTTS
Sanak Zulharbi, silakan tindak lanjuti nan di Ranah basamo jo Pak Mochtar Naim. Ambo doakan sukses. Sekedar tambahan rujukan, silakan dipakai hasil KKM/SKM GM 2010. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad > On 6 Jan 2014, at 08.34, Zulharbi Salim wrote: > > Pak Saf n.a.h sapandapek jo Pak MN sarancaknyo FTTS ko diadokan di Ranah > sahinggo dapek dimulai dari ranah pulo sebagai pusatnyo nan di rantau dimano > sajo dapek dibantuak cabangnyo tamasuak nan di Jakarta. > > HZS 70+ > > > 2014/1/6 Mochtar Naim >> Tabaliak, Pak Saf. Duduakkan dulu nan di ranah, baru nan di rantau. Jan >> dibaliak. Sabaok awak barangkek dari ranah bukan dari rantau. MN >> >> >> >> On Saturday, January 4, 2014 2:11 AM, Dr. Saafroedin Bahar >> wrote: >> Sanak Zulharbi dan para sanak sapalanta, walaupun sabananyo masyarakat urang >> awak mamaralukan FTTS - atau limbago nan sarupo jo itu - untuak membahas dan >> menyepakati baitu banyak masalah masyarakat kito, dan rasonyo alah cukuik >> matang dibahas dalam KKM/SKM GM 2010 nan dihadiri 1.000 peserta dari sagalo >> kalangan dan asal, namun mamparatikan ruwetnya kondisi konkrit di Ranah saat >> iko, diraso labiah rancak diujicubokan dahulu di Rantau, dalam hal iko di >> Jakarta. >> Bilo kadibantuak di Ranah, wallahualambissawab. >> Baitu nan nampak dek ambo. >> Wassalam, >> SB, 77, Sby. >> >> Sent from my iPad >> >>> On 2 Jan 2014, at 15.56, "Zulharbi Salim" wrote: >>> >> >> Ass.ww. >> Pak Saaf dan sanak Palanta, mausul ciek, FTTS sarancaknyo diadokan labiah >> capek (cepat) labiah rancak. >> 1.Alim Ulama urang awak nan di undang bukan hanyo MUI sajo,hrs ulama dari >> Surau, Pimpinan Pondok Pesantren se Sumbar ado sekitar 300 org, wakil dari >> ormas Islam spt Dewan Dakwah, Muhammadiyah,NU,Tarbiyah dll, maaf klu dari >> MUI sajo nan di imbau indak mawakili forum. >> 2.sabalunnyo tlg dilewakan acara/topik nan ka di bahas jo tgl acara. >> Was. >> HZS Mangkuto 70* >> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup >> Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim >> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta m
Re: [R@ntau-Net] Re: FTTS
Silakan Pak Mochtar tangani nan di Ranah. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad > On 6 Jan 2014, at 05.32, Mochtar Naim wrote: > > Tabaliak, Pak Saf. Duduakkan dulu nan di ranah, baru nan di rantau. Jan > dibaliak. Sabaok awak barangkek dari ranah bukan dari rantau. MN > > > > On Saturday, January 4, 2014 2:11 AM, Dr. Saafroedin Bahar > wrote: > Sanak Zulharbi dan para sanak sapalanta, walaupun sabananyo masyarakat urang > awak mamaralukan FTTS - atau limbago nan sarupo jo itu - untuak membahas dan > menyepakati baitu banyak masalah masyarakat kito, dan rasonyo alah cukuik > matang dibahas dalam KKM/SKM GM 2010 nan dihadiri 1.000 peserta dari sagalo > kalangan dan asal, namun mamparatikan ruwetnya kondisi konkrit di Ranah saat > iko, diraso labiah rancak diujicubokan dahulu di Rantau, dalam hal iko di > Jakarta. > Bilo kadibantuak di Ranah, wallahualambissawab. > Baitu nan nampak dek ambo. > Wassalam, > SB, 77, Sby. > > Sent from my iPad > >> On 2 Jan 2014, at 15.56, "Zulharbi Salim" wrote: >> > > Ass.ww. > Pak Saaf dan sanak Palanta, mausul ciek, FTTS sarancaknyo diadokan labiah > capek (cepat) labiah rancak. > 1.Alim Ulama urang awak nan di undang bukan hanyo MUI sajo,hrs ulama dari > Surau, Pimpinan Pondok Pesantren se Sumbar ado sekitar 300 org, wakil dari > ormas Islam spt Dewan Dakwah, Muhammadiyah,NU,Tarbiyah dll, maaf klu dari MUI > sajo nan di imbau indak mawakili forum. > 2.sabalunnyo tlg dilewakan acara/topik nan ka di bahas jo tgl acara. > Was. > HZS Mangkuto 70* > Powered by Telkomsel BlackBerry® > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlanggana
Re: [R@ntau-Net] " ABS SBK tu indak ciek juo tu doh".
Sanak dipalanta Ambo mungkin agak berbeda sedikit dari kawan-kwan Adanya pernilaian yang sumbang mengenai Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah dan adat Minangkabau memang tak bisa dipungkiri meskipun intensitasnya masih bisa diperdebatkan. Menurut pendapat saya perniliaian yang sumbang ini bersumber dari: 1.Orang luar dan perantau Minang (tidak semua) yang terpengaruh media, entah radio lutuik, entah koran entah elektronik. 2.Pesanan , citra minang yang dianggap identik dengan islam dan adat matrilinealnya merupakan pagar kuat di minang, supaya bisa roboh makanya harus didobrak terus agar semua bebas masuk keranah minang. Mengenai orang luar dan perantau minang (tidak semua), kalau melihat ibu kota Kabupaten dan Kota Madya (tidak semua), memang benar apa yang dikatakan mereka bahwa ABS SBK dan adat minang itu sudah tipis (kasarnya rusak). Kalau fakta ini tak bisa dipungkiri, terutama dikota besar apakah kota Madya /Kabupaten atau kota Propinsi juga tidak semua , dibeberapa area yang 3 ini, di pasar misalnya memang tak ada ninik mamak yang ada mamak rantau meskipun mereka di Sumbar sendiri. Dikota memang ABS nya yang menipis, api SBK masih tetap. Inilah yang selalu di ekpos oleh media kemudian disalurkan ke ibu kota, diblow up lagi. Perantau dan orang luar tahunya hanya yang di blow up inilah. Kemudian itu ditohokkan ke ranag minang. Orang luar dan para perantau minang kalau mau menilai betul apakah ABS SBK dan adat minang ini memang seperti yang diblow up itu, cobalah jalan-jalan masuk ke Nagari. Di Nagari ABS SBK dan adat minang itu masih berjalan seperti ratusan tahun yang lalu, aman tenteram tak ada masalah, yang menjadi masalah bagi perantau inter minang, numpang hidup dikampung orang masih diminang, tanah ulayat tak ada dsb tapi ingin disetarakan dengan masyarakat adat ini tentu perlu tahu diri. “Dima bumi dipijak disinan langik dijunjung”. Di Nagari keadaan berjalan sebagimana biasa. Dalam paruik kaum masih ada mamak /tungganai, dalam kaum masih ada penghulu, dalam suku masih ada kerapatan penghulu (dalam bentuk Seksi-Seksi untuk menampmpung masalah dalam suku), dalam Nagari masih ada Kerapatan adat Nagari yang dipatuhi oleh semua penghulu. Hubungan ini semua adalah hubungan kekerabatan emosional. Jadi ada pagar Nagari itu, tidak lepas begitu saja seperti di Kota-Kota besar. Di Nagari orang tak bisa begitu saja lalul lalng seperti dikota. Dikota besar penghulunya RT/RW , Kerapatan penghulu mungkin kepala desa, kerapatan adat nagari mungkin Wali kota dengan stafnya semua terhubung secara peraturan. Mengenai pesanan unuk meruntuhkan ABS SBK dan adat minang. Ini yang paling berat dihadapi oleh masyarakat minang sekarang ini. Pesanan ini masuk bersama penguasa. Dibelakangnya ada UU dan penegak hukum. Sudah lama diketahui bahwa orang sebelah ingin hanya satu budaya di Indonesia dengan maksud tertentu pula, inipun enak sekali ditunggangi oleh pihak yang ingin masuk ke minang. Adapun ada iming-iming pasal-pasal yang diberikan diantaranya pasal 18 B ayat (2) UUD1945, itu akan diamati apa daerah ada keberanian menggunakan apa tidak. Walaupun ada keberanian tetap saja akan dijegal, kecuali dalam keadaan Jakarta lemah sepert tahun 2000 yang lalu. Walaupun sudah bacaan lama kiranya baik juga generasi muda minang membalik-balik kembali buku SARINAH hal 74-113, bagaimana secara emosional memperlihatkan ketidak senanganya orang luar minangkabau terhadap peradaban matrilineal di minangkabau. Ungkin barangkali peradaban Minangkabau itu peradaban yang paling ungul dari segala peradaban di Indonesia ini, peliharalah dia jangan mudah diintimidasi atau dirusak. Salam dan maaf bagi yang kurang berkenan Wass, Maturidi (L/75), Talang, Solok, Kurtianyia, Duri Riau Pada 6 Januari 2014 20.38, Dr. Saafroedin Bahar < saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis: > Waalaikumsalam ww, Bung Anwardjambak. Urang Minangkabau saisuak mungkin > sekali memang baitu, dan sakironyo Sumpah Sati Bukik Marapalam itu lai > diketahui, dipatuhi, dan dilaksanakan dek sagalo urang Minangkabau sampai > kini, tantu keadaan kito indak kasaroman kini ko doh. > Nyatonyo kan indak. > Iko nan sadang diusahokan dek Gebu Minang jo BK3AM untuak menyegarkannyo > baliak, dalam suasana abad ke 21 iko, hampia 200 tahun sasudah sumpah > kiramaik tu. Tantu sajo barek bana baban iko, bisa berhasil bisa indak. > Namun babarapo tokoh urang awak di Jakarta alah basadio mamikua lamang > angek iko. Syukur Alhamdulillah. > Wassalam, > SB, 77, Sby. > > Sent from my iPad > > On 6 Jan 2014, at 08.45, "anwardjambak" wrote: > > > Assalamualaikum! > > Pak Saaf dan Adi Dunsanak salingka bumi nan di muliakan! > > > Sabananyo, amuah ndak amuah, sia sajo nan maraso urang Minangkabau, > Mako inyo punyo tangguang jawab taradok ABSSBK tun, utk dilaksanakan pado > Diri, Keluarga, Kaum, dan Nagarinyo masiang2, sbb lah di Meterai jo SUMPAH, > > yakni Sumpah Sati Puncak Marapalam > > Saisuak ndak
Re: [R@ntau-Net] " ABS SBK tu indak ciek juo tu doh".
Waalaikumsalam ww, Bung Anwardjambak. Urang Minangkabau saisuak mungkin sekali memang baitu, dan sakironyo Sumpah Sati Bukik Marapalam itu lai diketahui, dipatuhi, dan dilaksanakan dek sagalo urang Minangkabau sampai kini, tantu keadaan kito indak kasaroman kini ko doh. Nyatonyo kan indak. Iko nan sadang diusahokan dek Gebu Minang jo BK3AM untuak menyegarkannyo baliak, dalam suasana abad ke 21 iko, hampia 200 tahun sasudah sumpah kiramaik tu. Tantu sajo barek bana baban iko, bisa berhasil bisa indak. Namun babarapo tokoh urang awak di Jakarta alah basadio mamikua lamang angek iko. Syukur Alhamdulillah. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad > On 6 Jan 2014, at 08.45, "anwardjambak" wrote: > > > Assalamualaikum! > > Pak Saaf dan Adi Dunsanak salingka bumi nan di muliakan! > > > Sabananyo, amuah ndak amuah, sia sajo nan maraso urang Minangkabau, > Mako inyo punyo tangguang jawab taradok ABSSBK tun, utk dilaksanakan pado > Diri, Keluarga, Kaum, dan Nagarinyo masiang2, sbb lah di Meterai jo SUMPAH, > > yakni Sumpah Sati Puncak Marapalam > > Saisuak ndak ado Notaris, Meterai dlsbnyo, sagalo permasalahan gadai, janji, > perjanjian cukuik jo SUMPAH sajo. > > Apakah itu masalah harato, bateh tanah, sawah atau parak, maupun urusan nan > lain, tamasuak ABSSBK ko. > > Konsekwensi Sumpahko kalau indak dilaksanakan sasuai janji nan dibuek, > amatlah barek. > > Contoh: > > Masalah bateh sawah sajo di kampuang ambo, kok malanggar sumpah janji ko > akibaiknyo bisa Pacah Mato nan malanggarnyo, sasuai jo sumpah janji kutiko > dibuek dek urg gaek awak dulu. > > Sedangkan Sumpah Sati Puncak Marpalam ko, sanksi nyo pun amatlaah barek, > > "Kaateh indak bapucuak, kabawah indak baurek tunggang, ditangah-tangah > digiriak kumbang.." > (Labiah kurang ) > > Cubolah awak Kaji akibaik sumpah ko kini: > > 1. Ka Ateh indak bapucuak, > Dek iko malah Minangkabau indak punyo Pemimpin nan Elok lai > > 2. Ka Bawah indak baurek tunggang. > Rakyat badarai lah rusak pada umumnyo/mayoritas. > > 3. Di tangah_tangah digiriak kumbang, > Masuaknyo unsur Asing(Penjajahan, Narkoba, gejala sosial, kristenisasi bahkan > atheisme) nan marusak Minangkabau. > > Jadi dek urang Minangkabau indak paralu UU,PP, dlsbgnyo, cukuik masiang2 > individu, keluarga kaum dan nagari nan punyo Ketahanan Diri dalam > melaksanakan ABSSBK ko kok lai ka takuik kalua dari Sanksi SUMPAH nan lah > dibuek dek Niniak Moyang awak urg Minangkabau saisuak tu. Nan sabananyo > sanksi tu pun dari Ayat Al Quran juo bagi urg nan durako ka Allah Swt. > > > > Sangenek, > > > > Wassalam, > anwardjambak 45+, > mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), > > "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! > > Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile > From: "Dr. Saafroedin Bahar" > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Mon, 6 Jan 2014 03:32:52 +0700 > To: rantaunet@googlegroups.com > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Cc: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] " ABS SBK tu indak ciek juo tu doh". > > Dinda Ajoduta, bahaso dalam kenyataanyo ABS SBK tu antaro ado dan tiado alah > samo-samo kito ketahui. Pilihannyo ado duo: 1). Kito tinggaan bana, sarupo > anjuran Sanak ZulTan; atau 2). Kito peloki basamo, sarupo nan dipiliah Gebu > Minang, BK3AM, dan ambo. > Pilihan ad 1) paling gampang, indak usah babuek apo-apo. Tapi risikonya > sabana mengerikan, indak tabayangkan, yaitu disintegrasi sosial Minangkabau > sacaro total, dan tando-tando awalnyo alah nampak jaleh dalam tahun-tahun > terakhir iko. Iko pilihan urang awak nan putuih aso. > Pilihan ad 2) paliang barek, bajangko panjang, dan alun tantu pulo ka > berhasil, malah bisa dicameehkan urang, namun ado harapan bisa manyalamaikkan > Minangkabau, karano konsep dasarnyo alah ado sajak tigo tahun nan lalu, dan > limbagonyo , FTTS, akan dibuek di Jakarta dalam bulan iko. Berhasil atau > indak, niaiak iko alah dicatat malaikat. > Ambo sacaro sadar mamiliah ad 2). Angek dingin ambo tahan. Itu risiko. > Wassalam , > SB, 77, Sby. > > Sent from my iPad > >> On 5 Jan 2014, at 23.24, ajo duta wrote: >> >> Uda Saaf, nampaknyo adiak awak Zultan manyindia bahaso ABSSBK memang tingga >> teori sajo di urang Minang, khususnyo di Minangkabau. Mari kito inok2an >> bana. Dalam praktek alah jauah ditinggakan. Caliaklah, hiduik banagari alah >> jauah. Surau langang, lapau rami (diwaktu maghrib). Praktek a-susila alah >> mulai manjamur. "Anak dipangku, kamanakan dijinjiang, urang kampuang >> dipatenggangkan", kini dipelesetkan "anak ditinju, kamanakan dibantiang, >> urang kampuang dipaantuakkan". >> >> --- >> "Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda >> Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun) >> >> Wassalaamu'alaikum >> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), >> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo >> Gasan Gadang Pariaman - Tebing
Re: Bls: [R@ntau-Net] " ABS SBK tu indak ciek juo tu doh".
Dinda Amri, memang ado duo faham ttg ABS SBK ko di kalangan urang awak. Kadipangaan lai. Ambo setuju jo saran Buya Mas'oed. Baliau-baliau nan indak amuah sato, indak usah kito tunggu. Bahkan dalam agamo indak buliah ado paksaan. Kito pakai sajo prinsip " fastabiqul khairaat", berlomba dalam kebenaran. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad > On 6 Jan 2014, at 14.30, AMRI AZIZ wrote: > > ASS.WW.UDA SAAF > >komentar org dibawah ini adalah yg berfikir "pragmatis" n invidualistis utk > >dirinya, dia ngk mikir lagi kommunitasnya, karena MEREKA sdh mapan!!! Dia > >ngk peduli dg kampungnya, bg dia kirim uang ke kampung CUKUP! > >itu hak mereka, lihat CHINA, JEPANG dia pertahankan budayanya!!! apa > >salahnya dg BUDAYA MINANGKABAU YG ABS SBK??? > >bahwa ada kenyataan yng tdk cocok ya diperbaiki. Kalau ngk mau ya TINGGALKAN > >AJA DIBELAKANG kata BUYA MASOED ABIDIN n mhn maaf yg beerfikir PRGAMATIS N > >TRANSAKSINAL > >Inilah resiko org yg lama meninggalkan kampuang > salam dr kampoeang > amri aziz > > > Pada Senin, 6 Januari 2014 3:32, Dr. Saafroedin Bahar > menulis: > Dinda Ajoduta, bahaso dalam kenyataanyo ABS SBK tu antaro ado dan tiado alah > samo-samo kito ketahui. Pilihannyo ado duo: 1). Kito tinggaan bana, sarupo > anjuran Sanak ZulTan; atau 2). Kito peloki basamo, sarupo nan dipiliah Gebu > Minang, BK3AM, dan ambo. > Pilihan ad 1) paling gampang, indak usah babuek apo-apo. Tapi risikonya > sabana mengerikan, indak tabayangkan, yaitu disintegrasi sosial Minangkabau > sacaro total, dan tando-tando awalnyo alah nampak jaleh dalam tahun-tahun > terakhir iko. Iko pilihan urang awak nan putuih aso. > Pilihan ad 2) paliang barek, bajangko panjang, dan alun tantu pulo ka > berhasil, malah bisa dicameehkan urang, namun ado harapan bisa manyalamaikkan > Minangkabau, karano konsep dasarnyo alah ado sajak tigo tahun nan lalu, dan > limbagonyo , FTTS, akan dibuek di Jakarta dalam bulan iko. Berhasil atau > indak, niaiak iko alah dicatat malaikat. > Ambo sacaro sadar mamiliah ad 2). Angek dingin ambo tahan. Itu risiko. > Wassalam , > SB, 77, Sby. > > Sent from my iPad > >> On 5 Jan 2014, at 23.24, ajo duta wrote: >> >> Uda Saaf, nampaknyo adiak awak Zultan manyindia bahaso ABSSBK memang tingga >> teori sajo di urang Minang, khususnyo di Minangkabau. Mari kito inok2an >> bana. Dalam praktek alah jauah ditinggakan. Caliaklah, hiduik banagari alah >> jauah. Surau langang, lapau rami (diwaktu maghrib). Praktek a-susila alah >> mulai manjamur. "Anak dipangku, kamanakan dijinjiang, urang kampuang >> dipatenggangkan", kini dipelesetkan "anak ditinju, kamanakan dibantiang, >> urang kampuang dipaantuakkan". >> >> --- >> "Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda >> Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun) >> >> Wassalaamu'alaikum >> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), >> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo >> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - >> Jakarta - Sterling, Virginia USA >> >> >> >> 2014/1/4 Dr. Saafroedin Bahar >> Sanak ZulTan, mulonyo ambo mangiro ABS SBK tu singkatan" adat basandi >> syarak, syarak basandi Kitabullah" , sarupo biaso. Ruponyo singkatan dari " >> asal bapak senang saya bersedia kawin". Memang lucu. >> Namun urang bisa salah sangko, mangiro Sanak bana-bana manulak ABS SBK nan >> asli, nan Sanak katokan " iko barang basi" , " iko hanyo sakadar urang >> manjojoan barang nan indak laku". Memang susah juo untuak manghindari salah >> sangko, karano Sanak menanggapi pandapek bung mm***. >> Bagi Sanak pribadi mungkin faham tu sasuai, tapi nampak dek ambo cukuik >> banyak urang awak nan maanggap ABS SBK tu jati diri Minangkabau. Ambo >> tamasuak salah satunyo. >> Tantu ado kakurangan dalam pelaksanaannyo dalam kenyataan. Bahkan agamo dan >> Pancasila ado kakurangannyo dalam kenyataan. Namun iyo agak jarang urang >> mangatokan bahaso agamo dan Pancasila tu barang basi dan sosialisasinyo >> adolah manjojoan barang nan indak laku. >> Tapi baiklah, tantu Sanak berhak bapandapek saroman tu. Rambuik nan samo >> hitam, pandapek balain-lain. >> Kok saburuak tu bana ABS SBK, apo saran Sanak untuak manggantinyo, sekedar >> sumbangan pikiran bagi kampuang halaman kito Minangkabau ? >> Wassalam, >> SB, 77, Sby. >> >> Sent from my iPad >> >> > On 4 Jan 2014, at 10.00, "ZulTan" wrote: >> > >> > >> > >> > Ambo sampai kini ndak panah berang kalau mambaco tulisan Kanda mm*** nan >> > samo bana jo tagline iklan rokok "kalau ga ada lu ga rameee...". >> > Bahkan kalau ado ota nan sakali tibo di Palanta, ota nan dari liau ko dulu >> > nan ambo "danga", dek gaya baliau sabana lamak "buka sarawa nampak isi". >> > >> > Sabananyo, ambo ndak kasato di ota ko doh, bialah jadi pandanga sajo. Awak >> > nak mancaliak baa bana kualitas opor-oporan bola nan ka tajadi. Tap
Re: [R@ntau-Net] Minta tolong Informasi.
Salamaik bakuliliang dinda Muljadi. Soal kapa lauik, cubo cek sajo www.pelni.co.id *---* *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014/1/6 Muljadi Ali Basjah > Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Ibu2 jo Bapak2 sarato Pambaco yang Budiman. > > Adopun ambo minta tolong Infos tantang naiak Kapa-lauik dari Belawan ka- > Batam/Jakarta. > Makin langkok samakin detail sa-makin rancak bana. > Tarimo kasih banyak sabalunnyo ambo ucapkan. > > Wassalam, > > Muljadi Ali Basjah. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Minta tolong Informasi.
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Ibu2 jo Bapak2 sarato Pambaco yang Budiman. Adopun ambo minta tolong Infos tantang naiak Kapa-lauik dari Belawan ka- Batam/Jakarta. Makin langkok samakin detail sa-makin rancak bana. Tarimo kasih banyak sabalunnyo ambo ucapkan. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net]
Walaikum Salam Wr Wb Mak Anwar Djambak Yml Mari kita dukung dengan doa Semoga Allah masih melindungi Ranah Bundo Ytc Memeberikan petunjukNya pada para penguasa yang menentukan kebijakkan. Menolong dan memberikan kekuatan serta memberikan perlindungan-Nya pada para pengacara yang akan berjuang membela Ranah Bundo. Nama Forum Masyarakat Minang (FMM) sepertinya lebih modern dari FTTS. Salam Hanifah Pada 6 Januari 2014 14.46, anwardjambak menulis: > > Assalamualaikum > Adidunsanak sadonyo > > Iko ado permintaan > > Dari group subalah: > > > "Engku Syntal : > > Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh > > Pengumuman Kerjasama Bagi Advokat yang berada di Sumatra Barat : > > Bersama ini kami umumkan, bahwa terhitung mulai dari pengumuman > dikeluarkan hingga Tgl 7 Januari 2014 pkl 00.00 WIB, kami menerima bagi > siapa saja Warga Kota Padang atau Sumatra Barat yanag memiliki kartu legal > beracara di Pengadilan Negeri dan Seluruh Pengadilan yang berada di Wilayah > Hukum Kota Padang, Sumatra Barat maupun di seluruh NKRI. > Sebagai Pengacara/Advokad, untuk menjadi tim HUkum Forum Masyarakat > Minangkabau, dalam melakukan gugatan atau upaya hukum terhadap Rencana > Pembangunan Super Block Lippo Group, berupa Rumah Sakit Siloam, Super Mall, > Hotel dan Sekolah Pelita Harapan di Kawasan Jl. Khatib Sulaiman Kota Padang. > Bagi yang berminat serius, kami menanti pernyataan resminya atau datang > langsung ke Sekretariat Bersama Forum Masyarakat Minangkabau, beralamat di > Mesjid Nurul Iman Lt II, Jl. Imam Bonjol Padang. > Atas segala perhatian dan kesediaannya, kami ucapkan terimakasih. > > Wassalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.! " > > > > > > > > > Wassalam, > anwardjambak 45+, > mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), > > "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! > > Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Rafting di Sinamar
w3. tarimoksiah da ZC jo makngah. Sanang rasonyo hati alah muncul makngah baliak di lapau nan ko. Oh y bbrapo bulannan lalu rinal basuo jo urang sumpu, katonyo kenal jo makngah, Aawin namonyo, beliau pernah pulo di dewan banteng tu katonyo. Titip salam beliau ka makngah. Lai kenal makngah gak ati? Salam Afrinaldi Sumpur (Rang Makkah Darek) Pada Sabtu, 4 Januari 2014 14:18, Muljadi Ali Basjah menulis: Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Mak Angah diSanta Kuruih. Lah gak cameh ambo dek lah lamo indak nampak korehan mak Angah, sajak Gurabak Mak Angah ditundo urang dari bulakang. Tapi dek kini lah tampak,.. iyo gak sanang hati ambo, ilang camehnyo. Sadang dima Mak angah tu kini? Sadang bamusim dingin diSanta Kuruih keo ndak? Atau ??? Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.