[EMAIL PROTECTED] Re: BANGGA

2007-12-14 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
 
Syukurlah kalau berkenan dan bisa dinikmati pak Dr. Suheimi. Mudah-mudahan bagi 
yang lainpun dapat pula menikmati.

Terima kasih kembali.

Wassalamu'alaikum,

Lembang Alam

- Original Message 
From: suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Saturday, December 15, 2007 10:21:50 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: BANGGA


Tulisan dan ungkapan katanya bagus dan tersusun rapi penuh ajaran
saya simpan tulisan ini dan saya bagikan pada yg lain
 
terima kasih banyak
 salam beriring do'a
K Suheimi


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: BANGGA

2007-12-14 Terurut Topik suheimi ksuheimi
Tulisan dan ungkapan katanya bagus dan tersusun rapi penuh ajaran
  saya simpan tulisan ini dan saya bagikan pada yg lain
   
  terima kasih banyak
   salam beriring do'a
  K Suheimi

Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
  Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
   
  Nan iko tulisan nan ambo buek limo anam tahun nan lapeh, ka panjawab tanyo 
Rangkayo Iraf nan sadang batanyo-tanyo.
   
  Wassalamu'alaikum,
   
  Lembang Alam
   
  BANGGA
   
Betapa bangganya saya
  Terlahir sebagai orang Minang
  Bahkan lahir di kota sejuk di negeri yang elok itu
  Negeri yang indah permai sungguhan itu
  Negeri yang dari dulu bahkan sampai sekarang kini nangko
  Masih seelok itu jua
  Masih sebertuah itu jua
   
  Negeri tempat terjadinya perang Paderi itu lho
  Perang yang diprakarsai ulama-ulama yang ingin menegakkan syariat Islam 
  Semurni-murninya di Ranah Minang
  Agar tak ada lagi kehidupan parewa
  Agar tak ada lagi hampok dan tuak
  Agar tak ada lagi sabuang ayam
  Agar tak ada lagi kemusyrikan
   
  Namun rupanya Allah Rabbul ¡alamiin berkehendak lain
  Ulama-ulama yang teguh hati itu dikalahkan orang-orang kafir penjajah
  Maka jadilah Ranah Minang termasuk bagian tanah jajahan
  Tak sempat habis kehidupan parewa
  Tak sempat habis hampok dan tuak
  Tak sempat habis sabuang ayam
  Tak sempat habis kemusyrikan
   
  Bangga saya terhadap Minang masih begitu juga
  Minang yang sarat dengan nilai-nilai lebih
  Yang pernah melahirkan orang-orang cerdik pandai
  Dari dulu bahkan sampai sekarang
  Meski yang parewa tetap juga parewa seperti dulu
  Meski yang bahampok masih juga bahampok seperti dulu
  Entahlah kalau yang manyabuang ayam
  Entahlah kalau yang musyrik
   
  Saya tidak ingin menghitung-hitung
  Orang-orang santiang yang pernah lahir di Minang sejak dulu sampai kini
  Biarlah orang lain saja yang menghitung
  Saya tidak ingin ikut-ikut berbangga-bangga karena orang-orang Minang yang 
santiang-santiang itu
  Saya tidak mau merasa bertuah karena orang santiang yang manapun karena 
memang saya tidak ada urusan dengan mereka
  Karena saya adalah saya, mereka adalah mereka
  Dan kalau saya bangga jadi orang Minang bukanlah karena orang-orang santiang 
banyak di Minang
  Saya hanya bangga jadi salah satu putera Minang, hanya itu
   
  Saya bangga jadi orang Minang meskipun lebih separuh umur saya saya rentang 
di rantau di luar Minangkabau
  Saya bangga, bukan sombong, waktu sejawat saya sejak dulu sampai sekarang 
mengenal saya ¡ oh bapak yang orang Padang itu¢
  Saya bangga, bukan sombong, waktu tetangga saya sejak dulu sampai sekarang 
mengenal saya ¡oh bapak yang orang Padang itu¢
  Saya bangga, bukan sombong, waktu jemaah mesjid dekat rumah saya sejak dulu 
sampai sekarang mengatakan ¡ beliau inikan orang Padang¢
  Tidak sedikitpun saya dirugikan karena ke Padangan Minang saya dan tidak 
ingin saya merugikan orang lain karena ke Minangan Padang saya
 

   
   
  Saya bersyukur terlahir sebagai seorang Muslim
  Saya bersyukur berada di lingkungan orang yang beriman kepada Allah azza wa 
jalla 
  Dan beriman kepada datangnya hari pembalasan
  Saya merasakan inilah yang seindah-indahnya nikmat Allah
  Dan saya bersyukur saya beriman dengan agama YANG LURUS ini
  Agama yang telah, sedang dan akan membawa manusia yang mana saja asal dia 
mau, dari kegelapan ke pada terangnya Nur Illahi
  Yang menjanjikan balasan kebajikan bagi setiap kebajikan yang disemai, nanti 
di sana
  Yang mengancam balasan kesengsaraan bagi setiap kejahatan yang disemai, nanti 
di sana
  Saya benar-benar yakin akan pembalasan itu 
  Sehingga saya tidak berani berolok-olok
  Biarlah orang lain saja yang berolok-olok
   
  Islam telah dengan nyata mencontohkan bahwa ianya adalah rahmatan lil ¡alamin
  Sarat dengan bimbingan dan petunjuk
  Selama setiap individu mau menjadikan ajarannya sebagai pedoman
  Tidak ada sedikitpun alasan untuk mengatakan bahwa Islam membawa kepada 
kehancuran
  Jelas tidak
  Atau membawa kepada keterbelakangan
  Jelas tidak
  Atau membawa kepada kerugian
  Jelas tidak
  Namun masih banyak saja makhluk-makhluk  ciptaan Allah bahkan yang mengaku 
Muslim  yang tidak yakin dengan Islam
  Tidak yakin dengan kebenaran yang disampaikan Islam
  Bahkan berusaha mengecilkan arti dan nilai Islam
   
  Alangkah kasihannya mereka itu
  Yang tidak faham
  Yang tidak tahu
  Yang tidak mengerti
  Tapi terlanjur membuat persepsi yang sangat keliru
  Atau bahkan bergagah-gagah menyudutkan
  Padahal Islam tidak akan pernah tersudutkan
  Atau bahkan berkaok-kaok menghinakan
  Padahal Islam tidak akan pernah terhinakan
  Atau bahkan berberani-berani menghancurkan
  Padahal Islam tidak akan pernah terhancurkan
   
  Betapa bersyukurnya saya terlahir sebagai seorang Islam
  Nikmat yang bukan alang kepalang besar yang diberikan Allah Subhanahu wata¢ala
  Dan saya tetap berdoa dalam shalat saya 
  Kiranya saya tetap terpelihara dalam petunjukNya
  Menempuh jalan yang lurus
  Jalan yang  di tempu

[EMAIL PROTECTED] Re: BANGGA

2007-12-13 Terurut Topik Rafaini




Tarimo kasih mak lembang.
Puisi yang berisi sangat lebih dari cukup untuk menjawab tanyo ambo :)

Wassalam,
Iraf





   
  Muhammad Dafiq
   
  Saib To:  
RantauNet@googlegroups.com 
 Subject: [EMAIL PROTECTED] 
BANGGA
  Sent by:  
   
  [EMAIL PROTECTED] 

  groups.com
   

   

   
  12/14/2007 06:25  
   
  AM
   
  Please respond
   
  to RantauNet  
   

   

   





Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Nan iko tulisan nan ambo buek limo anam tahun nan lapeh, ka panjawab tanyo
Rangkayo Iraf nan sadang batanyo-tanyo.

Wassalamu'alaikum,

Lembang Alam

BANGGA


Betapa bangganya saya

Terlahir sebagai orang Minang

Bahkan lahir di kotasejuk di negeri yang elok itu

Negeri yang indah permai sungguhan itu

Negeri yang dari dulu bahkan sampai sekarang kini nangko

Masih seelok itu jua

Masih sebertuah itu jua



Negeri tempat terjadinya perang Paderi itu lho

Perang yang diprakarsai ulama-ulama yang ingin menegakkan syariat Islam

Semurni-murninya di Ranah Minang

Agar tak ada lagi kehidupan parewa

Agar tak ada lagi hampok dan tuak

Agar tak ada lagi sabuang ayam

Agar tak ada lagi kemusyrikan



Namun rupanya Allah Rabbul ‘alamiin berkehendak lain

Ulama-ulama yang teguh hati itu dikalahkan orang-orang kafir penjajah

Maka jadilah Ranah Minang termasuk bagian tanah jajahan

Tak sempat habis kehidupan parewa

Tak sempat habis hampok dan tuak

Tak sempat habis sabuang ayam

Tak sempat habis kemusyrikan



Bangga saya terhadap Minang masih begitu juga

Minang yang sarat dengan nilai-nilai lebih

Yang pernah melahirkan orang-orang cerdik pandai

Dari dulu bahkan sampai sekarang

Meski yang parewa tetap juga parewa seperti dulu

Meski yang bahampok masih juga bahampok seperti dulu

Entahlah kalau yang manyabuang ayam

Entahlah kalau yang musyrik



Saya tidak ingin menghitung-hitung

Orang-orang santiang yang pernah lahir di Minang sejak dulu sampai kini

Biarlah orang lain saja yang menghitung

Saya tidak ingin ikut-ikut berbangga-bangga karena orang-orang Minang yang
santiang-santiang itu

Saya tidak mau merasa bertuah karena orang santiang yang manapun karena
memang saya tidak ada urusan dengan mereka

Karena saya adalah saya, mereka adalah mereka

Dan kalau saya bangga jadi orang Minang bukanlah karena orang-orang
santiang banyak di Minang

Saya hanya bangga jadi salah satu putera Minang, hanya itu



Saya bangga jadi orang Minang meskipun lebih separuh umur saya saya rentang
di rantau di luar Minangkabau

Saya bangga, bukan sombong, waktu sejawat saya sejak dulu sampai sekarang
mengenal saya ‘ oh bapak yang orang Padang itu’

Saya bangga, bukan sombong, waktu tetangga saya sejak dulu sampai sekarang
mengenal saya ‘oh bapak yang orang Padang itu’

Saya bangga, bukan sombong, waktu jemaah mesjid dekat rumah saya sejak dulu
sampai sekarang mengatakan ‘ beliau inikan orang Padang’

Tidak sedikitpun saya dirugikan karena ke Padangan Minang saya dan tidak
ingin saya merugikan orang lain karena ke Minangan Padang saya



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim em

[EMAIL PROTECTED] Re: Bangga Aku Jadi Orang Minang - sponsor iklan...?

2007-07-31 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Bu Nuraini, di kodak tu nan maa gambar ibu?. buliah kok basuo lah bisa
ambo kenal jo ibu, salamo ko di mail sajo.
Wassalam,
Elthaf



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nuraini B Prapdanu
Sent: Tuesday, July 31, 2007 12:52 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 'Johan Backir';
RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bangga Aku Jadi Orang Minang - sponsor iklan...?


Uni Djan dan dunsanak pengurus MAPPAS perwakilan Sumbar 
 
Ide Bagus ini sebaiknya segera ditindak lanjuti saran dan masukannya ,
MAPPAS segera buat program kunjungan sosialisasi ke Masjid - Masjid ,
kami yakin pengurus Perwakilan MAPPAS Sumbar gudangnya para pakar bisa
tampil maksimal , dan melakukan approaching dengan Tokoh Masyarakat,
ninik mamak, cadiak pandai , alim ulamo , semoga MAPPAS perwakilan
Sumbar dapat merealisasikan  dengan segera, kabar lanjut mengenai
kegiatan ini kami tunggu, bila ado kesempatan pengurus MAPPAS pusat ke
Sumbar ( pak KETUM yang sering bolak - balik neh ) mohon dibuatkan pulo
jadwal kunjungan ke Masjid - masjid setempat , hal ini pun telah Ambo
lakukan pada bulan mei yang lalu, ambo diundang jadi pembicara tamu di
Kabupaten Pariaman ( pulang kampung nih ye ) oleh Kalangan Ibu - ibu
majlis ta'lim dan komunitas dharma wanita kecamatan ,serta ibu - ibu
anggota DPR  dihadiri kurang lebih 500 orang di masjid , respon dari
mereka sangat luar biasa dan memang efektif, topik ambo saat itu peranan
wanita dalam perkembangan dunia pariwisata.
 
Salam, 
Nuraini 
 


From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of benni inayatullah
Sent: Tuesday, July 31, 2007 12:16 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Re: Bangga Aku Jadi Orang
Minang - sponsor iklan...?


Batua bana NI hanifah..pasti ado kekurangan dan kalabiahan nan harus
saliang malangkoki...

Kalau nan tajadi dikampuang ambo, nan pai sholat jumat iko biasonyo dari
sagalo lapisan masyarakaik. sa pareman2nyo urang dan indak sholat wajib
5 x sahari nan sholat jumaik ko yo paralu deknyo..karano mgk masih ado
malu kalau diliek urang banyak. Taroklah pareman iko indak sato namun
target utamo kito yo lapisan nan Uni sabuik tadi, niniak mamak, alim
ulamo, cadiak pandai nan nota bene adolah tokoh masyarakaik
dikampuangnyo nan masih didanga urang. tokoh ikolah nantinyo nan
salanjuiknyo manyambuang estafet ide2 kito untuak ditaruihkan bakeh
masyarakat tamasuak urang rumah masiang2/kaum Ibu.

Nan biasonyo salapeh sholat jumaik ko mereka2 ko tamasuak pareman akan
kongkow2 dulu dilapau sambia minum kopi. Bisa kito bisa pastikan akan
tajadi diskusi nan cukuik paneh disiko. ikolah nan kito harokkan..dari
pembicaraan dari muluik kamuluik akan bakambanglah ide kito untuak
mambantuak budaya melayani tadi.

mengenai kaum padusi selain tantunyo akan cukuik mangatahui apo nan
disammpaikan anggota mappas tadi di musajik, mako kitopun bisa
mamanfaatkan walinagari nan sa ide untuak manyambuangkan ka kumpulan
Ibu2 nan biasonyo ado ditiok nagari yaitu PKK. Nan ibu2 ko kalau
dikampuang kan suko bana bakumpua kumpua apolai nan maundang walinagari.

jadi sabananyo kalau kito manfaatkan masyarakaik kito ko akan banyak
tanago dan kekuatan nan kito dapek. TIngga lai baa panguryuih MAPPAS
sumbar mampu dan mau untuak mamanfaatkan potensi iko. paliang indak kito
nan dirantau apabilo pulang kampuang dan tanyato ado objek wisata disitu
yo kito turun tangan lah salapeh sumbayang jumaik atau kalapau kito
bukak saketek kaji ko...

penyadaran masyarakaik dan pembentukan budaya melayani ko memang ndak
bisa sacaro instant. butuh keseriusan dan kesinambungan. kalau
kito/mappas serius mungkin bisa kito kaja dalam jangko 3- 10 tahun
iko...itu tidak berarti waktu yang panjang dan melelahkan karano samakin
panjang wakatunyo samakin banyak pahalo dari karajo sosial nan kito
dapekkan...Insya Alloh..

salam

Ben

hanifah daman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Setuju sanak Benni
 
Mesjid tempat berkumpul semua lapisan, ada kelompok cadiak
pandai, niniak mamak, dan ada kelompok alim ulama.
Namun yang ikut sholat Jumat kan cuman bapak-bapak, bagaimana
dengan kaum perempuan ? 
Rasanya dampak pariwisata lebih banyak dialami oleh perempuan. 
Baik dampak positif maupun dampak negatif.
Trus rasanya para pareman jarang pula yang ikut sholat.
Mudah-mudahan tidak begitu di daerah lain.
 
Pada prinsipnya tidak satu jalan ke Roma
Semua jalan punya kelebihan dan kekurangan
Mudah-mudahan masih ada ide lain lagi yang melengkapi ide yang
ada
 
Salam
 
Hanifah
 
Yang juga bangga jadi wanita Minang
 
 

benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Sanak sadonyo..
Mohon maaf subject ambo ganti manuruik salero
ambo.

[EMAIL PROTECTED] Re: Bangga Aku Jadi Orang Minang - sponsor iklan...?

2007-07-30 Terurut Topik benni inayatullah
Mak Duta nan ambo hormati..

batua bana nan mamak kamukokan jan sampai mappas jadi provokator. namun 
sapanjang nan ambo inok2i andai kato MAPPAS turun langsuang ka tangah 
masyarakat iko bukanlah sabagai bantuak provokator karano sabananyo lahan atau 
wahana bakiprah MAPPAS ko adolah masyarakat. MAPPAS adolah bagian masyarakat 
yaitu masyarakaik nan peduli jo pariwisata sumbar dan indak lah aneh kalau 
sebagai bagian dari masyarakaik mangko MAPPAS tajun langsuang baibadah sosial 
katangah masyarakaik.

satantang peran pemerintah/pemda nan sasungguahnyo adolah sebagai regulator. 
namun peran itu ndak cukuik apobilo stake holder nan talibaik indak manjalankan 
fungsinyo masiang2. Travel indak promosi, pelaku nan langsuang bahubungan jo 
turis di sarana2 wisata tuang palak dsb. disiko peran pemerintah dituntut 
labiah aktif sarupo mak duta katokan tadi. Namun apo nan tajadi di ranah kito 
adolah (mohon maaf sabalunnyo) pemda kito ibaraik pahek maja. Ditukua mangko 
kabakarajo, kalau ditukua agak kareh anyo madok baliak kakito. jadi kamari 
senjang. hal iko kan lah dialami di MAPPAS jo MPKAS nan salamo iko labiah fokus 
kaarah baa caronyo pahek iko bisa bakarajo dan tanyato masih kurang efektif.

untuak itulah di butuhkan "breakthrought" yaitu baanyo kalau kito bana nan 
langsuang turun ka masyarakaik jo caro2 nan kito sabuikkan sabalunnyo. Dan iko 
hal jamak nan dilakukan dek LSM nan concern taradok isu tertentu. sebutlah 
WALHI nan turun langsuang ma edukasi masyarakaik di daerah nan kerusakan 
lingkungannyo parah. caliaklah Granat nan turun langsuang madokan edukasi ttg 
bahaya narkoba kapado masyarakaik. Disampiang juo manakok pahek maja tadi. Dan 
biasonyo kalau kito berhasil mangko apokah itu pemda atau stake holder lainnyo 
akan malu surang.

jadi baitu mak...

salam

Ben

dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Alaikumsalam sanak Ambo.,
   
  Semua ide tentu baik. Komunikasi searah, iklan layanan masyarakat, baik.
  Komunikasi 2 arah langsung kelapangan juga baik. Membuat sekolah 
  pariwisata tentu juga baik. Membuat buku/brosur/booklet dll juga baik.
  Tinggal kita buat skala priritas disesuai dengan kemampuan SDM dan
  dana yang tersedia.
   
  Namun kalau kita kembalikan keajaran agama kita Islam, bahwa
  menghormati tamu adalah merupakan suatu kewajiban setiap
  pemeluknya. Oleh karena itu media Jum'atan disetiok plosok
  nagari bisa dimanfaatkan dengan mengkomunikasikan hal ini
  pada semua ustad/khatib/tuanku disetiap nagari. Ini salah satu cara.
  Disamping itu, ini tentu sudah merupakan tugas melekat pada
  semua instansi pemerintah yang ada. Mereka yang harusnya
  lebih aktif. Jangan sampai kita/MAPPAS  terperangkap terlalu
  bersemangat, sampai mengambil oper tugas pemerintah.
   
  Hati-hati MAPPAS memposisikan diri. Cukup sebagai pengingat,
  motivator dan sekali-sekali menjadi provokator. Kalau indak
  tasingguang urang beko, dek dirasa mencampuri urusannyo.
  Kalau alah tasinggung awak dimusuhi. Sudahtu tentu tapakok
  komunikasi. Baa tu dinda cahaya mata dan dinda Benny petunjuk
  Allah?
   
  Mari satu satu semua wacana kita tukar jadi program kongkrit.
  Semoga tidak tinggal wacana saja.
   
  Wassalam
   
  si Ajo nan jauah dimato dakek dihati dan dijari
   
  Dutamardin Umar
  



   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.
--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.

Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Bangga Aku Jadi Orang Minang - sponsor iklan...?

2007-07-30 Terurut Topik dutamardin umar
Alaikumsalam sanak Ambo.,
   
  Semua ide tentu baik. Komunikasi searah, iklan layanan masyarakat, baik.
  Komunikasi 2 arah langsung kelapangan juga baik. Membuat sekolah 
  pariwisata tentu juga baik. Membuat buku/brosur/booklet dll juga baik.
  Tinggal kita buat skala priritas disesuai dengan kemampuan SDM dan
  dana yang tersedia.
   
  Namun kalau kita kembalikan keajaran agama kita Islam, bahwa
  menghormati tamu adalah merupakan suatu kewajiban setiap
  pemeluknya. Oleh karena itu media Jum'atan disetiok plosok
  nagari bisa dimanfaatkan dengan mengkomunikasikan hal ini
  pada semua ustad/khatib/tuanku disetiap nagari. Ini salah satu cara.
  Disamping itu, ini tentu sudah merupakan tugas melekat pada
  semua instansi pemerintah yang ada. Mereka yang harusnya
  lebih aktif. Jangan sampai kita/MAPPAS terperangkap terlalu
  bersemangat, sampai mengambil oper tugas pemerintah.
   
  Hati-hati MAPPAS memposisikan diri. Cukup sebagai pengingat,
  motivator dan sekali-sekali menjadi provokator. Kalau indak
  tasingguang urang beko, dek dirasa mencampuri urusannyo.
  Kalau alah tasinggung awak dimusuhi. Sudahtu tentu tapakok
  komunikasi. Baa tu dinda cahaya mata dan dinda Benny petunjuk
  Allah?
   
  Mari satu satu semua wacana kita tukar jadi program kongkrit.
  Semoga tidak tinggal wacana saja.
   
  Wassalam
   
  si Ajo nan jauah dimato dakek dihati dan dijari
   
  Dutamardin Umar
  

Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dunsanak kasadonyo , 
   
  Ambo iyo salut jo anak mudo ko Sanak Benny , Muda , Tampan, Cerdas dan 
Berwawasan , Kebanggaannya  sebagai orang minang patut dacungkan jempol , ya 
memang kita harus bangga jadi orang minang kalau bukan kita siapa lagi, walupun 
hujan batu di negeri sendiri tak peduli ..hujan emas dinegeri orang , tetap 
bangga " that's my country " dengan segala pernak - perniknya , rasa idealisme 
seperti ini harus ditularkan terus pada generasi muda khususnya , yang membuat 
prihatin kadang orang tua juga nyontohin kagak bener , udah jelas - jelas dari 
logatnya ketahuan kalau orang padang eh malu ngaku orang padang walaupun 
didedes tanya Bapak dari Padang ya...! eh cuma tagalak sengeng indak jaleh  !...
   
  Komunikasi akan sangat efektif bila dilakukan dua arah, dan ambo sepandapek 
untuk sosialisasi memang harus dilakukan langsung turba kelapangan , bentuk 
kemasan bisa bermacam - macam ya dialog interaktif , ataupun sosialisasi ke 
masjid - masjid , dengan cara yang persuasif, disamping tidak membutuhkan  
biaya , tapi pesan yang hendak disampaikan keterima oleh masyarakat,untuk itu 
MAPPAS perwakilan Sumbar dapat memulainya , Insyaallah sedikit banyak pasti 
berdampak terhadap pemahaman masyarakat tentang Pariwisata , dan terbentuk 
culture " Budaya Pelayanan" , merubah paradigma masyarakat Sumbar yang sudah 
terbentuk selama ini , memang tidak semudah membalikkan telapak tangan dan 
tidak dapat dilakukan secara instant , dan untuk ini memang cara yang tepat 
adalah sosialisasi dan mengajak pemuka masyarakat di wilayah setempat untuk 
turut serta dalam program ini.
   
  Promosi melalui TV iklan layanan masyarakat memang cukup baik seandainya ada 
Dana kenapa tidak ? cuma kalau kita kaji ulang lagi dengan skala prioritas, 
kayak nya bidang lain lebih membutuhkan misalnya bidang Pendidikan , Sekolah 
Pariwisata MAPPAS di Sumbar aja belum bisa terealisasi , lahan wakaf 5000 m 
sudah ada tapi dana untuk pembangunan tidak punya.kenapa ngga kita wujudkan 
rencana ini , toh adanya sekolah Pariwisata ini juga akan berdampak luas 
terhadap lingkungan sekitarnya.
   
  salam , 
  Nuraini 


-
  From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of benni 
inayatullah
Sent: Monday, July 30, 2007 5:13 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Re: Bangga Aku Jadi Orang Minang 
- sponsor iklan...?


  
  Sanak sadonyo..
  
  Mohon maaf subject ambo ganti manuruik salero ambo...banyak sekali ide-ide 
yang menarik dan visioner yang kita dapatkan di topik ini. pada intinya adalah 
untuk menimbulkan rasa memiliki masyarakat ataupun pelaku pariwisata terhadap 
industri pariwisata sehingga perilaku negatif yang banyak kita temui saat ini 
bisa berkurang bahkan nihil.
  Sedikit berpendapat menurut saya ide membuat iklan layanan masyarakat dan 
membuat TV pariwisata adalah sesuatu yang belum terlalu dibutuhkan kalau 
tujuannya untuk menimbulkan rasa memiliki dan pemahaman masyarakat terhadap 
hakikat pariwisata dan pentingnya budaya pelayanan. Menurut sudut pandang saya 
iklan layanan masyarakat ini mempunyai cost yang sangat tinggi. Besar sekali 
biaya yang dibutuhkan untuk iklan yang hanya berdurasi 30 detik itu mulai dari 
biaya produksi hingga biaya penayangannya. Pertanyaan selanjutnya tentu dari 
mana biayanya ?
  Kemudia mengenai TV Pariwisata sendiri saya kira masalahnya juga tidak jauh 
dari itu yaitu biaya. Untuk membuat satu stasiun TV swasta dengan meme