Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-30 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Waduh! 30 Persen PNS Memakai Narkoba
Kamis, 30 Juni 2011 | 15:32
..
 "Mengerikan, data yang kami temukan menunjukkan, 30 persen PNS , yang nota 
bene  abdi  dan pelayan masyarakat terindikasi terlibat pengguna 
narkoba,"paparnya. 

 Dari 30 persen itu sudah termasuk pemakai berat, sedang dan pemula. Ia 
menyebut nama seorang bupati di Papua yang tertangkap mengkonsumsi sabu-sabu 
bersama istrinya.

Sementara Riano menyatakan, di wilayah Jabodetabek sudah tidak sedikit PNS yang 
tertangkap mengkonsumsi narkoba tetapi di lepas begitu saja. Keadaannya semakin 
memprihatinkan,karena anggaran sebesar Rp 3 miliar ke setiap kabupaten/kota di 
seluruh Indonesia untuk membiayai sosialisasi bahaya narkoba tidak punya 
manfaat. Ternyata pengguna narkoba di masyarakat bukan menurun,tetapi meningkat.

 Kalau tahun 2008 pemakai narkoba 3,5 juta,maka tahun 2009 menjadi 4,5 juta dan 
data tahun 2010 naik menjadi 6 juta orang.  
..
Lengkap artikelnya lihat di Suara Pembaruan:
http://www.suarapembaruan.com/nasional/waduh-30-persen-pns-memakai-narkoba/8466

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, Zulkarnain Kahar  wrote:
>
> Pak Jacky,
> 
> Terima kasih banyak, Bagi saya alam takambang jadi guru.  Mulailah dari diri 
> kita dulu kalau hasilnya bagus pasti dicontoh orang kalau gagal ya kita 
> sendiri 
> toh tak ada orang lain yang dirugikan. 
> 
> 
> Wassalam
> Zulkarnain Kahar
> 
> From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
> To: rantaunet@googlegroups.com; Polri ; Polda 
> Kaltim Milis ; VCM 
> ; 
> keluargafelici...@googlegroups.com; banyu...@yahoogroups.com; 
> debritto-...@yahoogroups.com; Saafroedin Bahar ; RN St 
> Sinaro 
> Cc: jocko_50@...; bungsalim@...; epjmbg@...; adrianus@...; 
> bw_umar@...; azyumardiazra@...; zxkahar@...
> Sent: Wed, June 29, 2011 9:48:21 AM
> Subject: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu 
> ri 
> tantang narkoba,banci-jb"
> 
> 
> Bapak Zulkarnain Kahar yg bijaksana.
>  
> Ada kalimat bapak 
> yang saya sangat-sangat setuju,
> dalam kita berperang melawan narkoba.
> Saya setuju 
> bahwa perang terhadap narkoba 
> dimulai dari rumah kita. 
> Dua peluru tangguh adalah kasih sayang 
> dan rasa peduli.
>  
> Kalimat bapak,
> dapat dijadikan doktrin,
> dalam berperang melawan narkoba.
>  
> Bagi mereka yang peduli
> terhadap anggota keluarganya,
> inilah  ciri-ciri pengguna narkoba:
> 
> 1. F I S I K
> - Berat badan turun drastis. 
> - Mata terlihat cekung dan merah, 
> muka pucat, 
> dan bibir kehitam-hitaman. 
>   
> - Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, 
> seperti bekas gigitan nyamuk 
> dan ada tanda bekas luka sayatan. 
> Goresan dan perubahan warna kulit 
> di tempat bekas suntikan. 
>   
> - Buang air besar dan kecil kurang lancar. 
> - Sembelit atau sakit perut 
> tanpa alasan yang jelas. 
>   
> 2 E M O S I 
> - Sangat sensitif dan cepat bosan. 
> - Bila ditegur atau dimarahi, 
> dia malah menunjukkan sikap membangkang. 
> - Emosinya naik turun 
> dan tidak ragu untuk memukul orang 
> atau berbicara kasar 
> terhadap anggota keluarga 
>  atau orang di sekitarnya. 
> - Nafsu makan tidak menentu. 
>   
> 3. P E R I L A K U 
> - Malas dan sering melupakan tanggung jawab 
> dan tugas-tugas rutinnya. 
> - Menunjukkan sikap tidak peduli 
> dan jauh dari keluarga. 
> - Sering bertemu 
> dengan orang yang tidak dikenal keluarga, 
> pergi tanpa pamit 
> dan pulang lewat tengah malam. 
> - Suka mencuri uang di rumah, 
> sekolah ataupun tempat pekerjaan 
> dan menggadaikan barang-barang berharga 
> di rumah. 
> Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, 
> banyak yang hilang. 
> - Selalu kehabisan uang. 
> - Waktunya di rumah 
> kerapkali dihabiskan di kamar tidur, 
> kloset, gudang, ruang yang gelap, 
> kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya. 
> - Takut air, jika terkena akan terasa sakit, 
> karena itu mereka jadi malas mandi. 
> - Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, 
> biasanya terjadi pada saat gejala "putus zat". 
> - Sikapnya cenderung jadi manipulatif 
> dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, 
> seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat. 
> - Sering berbohong dan ingkar janji 
> dengan berbagai macam alasan. 
> - Bicara cedal atau pelo. 
> - Jalan sempoyongan 
> - Mengalami jantung berdebar-debar. 
> - Sering menguap. 
> - Mengeluarkan air mata berlebihan. 
> - Mengeluarkan keringat berlebihan. 
> - Sering mengalami mimpi buruk. 
> - Mengalami nyeri kepala. 
> - Mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi. 
> --- 
> Untuk lebih mendalami, 
> ciri-ciri pengguna narkoba, 
> silahkan klik: 
> http://www

Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-29 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Pak Jacky,

Terima kasih banyak, Bagi saya alam takambang jadi guru.  Mulailah dari diri 
kita dulu kalau hasilnya bagus pasti dicontoh orang kalau gagal ya kita sendiri 
toh tak ada orang lain yang dirugikan. 


Wassalam
Zulkarnain Kahar




From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
To: rantaunet@googlegroups.com; Polri ; Polda 
Kaltim Milis ; VCM ; 
keluargafelici...@googlegroups.com; banyu...@yahoogroups.com; 
debritto-...@yahoogroups.com; Saafroedin Bahar ; RN St 
Sinaro 
Cc: jocko...@yahoo.com; bungsa...@yahoo.com; epj...@yahoo.com; adria...@ui.edu; 
bw_u...@hotmail.com; azyumardia...@yahoo.com; zxka...@maninjau.net
Sent: Wed, June 29, 2011 9:48:21 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"


Bapak Zulkarnain Kahar yg bijaksana.
 
Ada kalimat bapak 
yang saya sangat-sangat setuju,
dalam kita berperang melawan narkoba.
Saya setuju 
bahwa perang terhadap narkoba 
dimulai dari rumah kita. 
Dua peluru tangguh adalah kasih sayang 
dan rasa peduli.
 
Kalimat bapak,
dapat dijadikan doktrin,
dalam berperang melawan narkoba.
 
Bagi mereka yang peduli
terhadap anggota keluarganya,
inilah  ciri-ciri pengguna narkoba:

1. F I S I K
- Berat badan turun drastis. 
- Mata terlihat cekung dan merah, 
muka pucat, 
dan bibir kehitam-hitaman. 
  
- Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, 
seperti bekas gigitan nyamuk 
dan ada tanda bekas luka sayatan. 
Goresan dan perubahan warna kulit 
di tempat bekas suntikan. 
  
- Buang air besar dan kecil kurang lancar. 
- Sembelit atau sakit perut 
tanpa alasan yang jelas. 
  
2 E M O S I 
- Sangat sensitif dan cepat bosan. 
- Bila ditegur atau dimarahi, 
dia malah menunjukkan sikap membangkang. 
- Emosinya naik turun 
dan tidak ragu untuk memukul orang 
atau berbicara kasar 
terhadap anggota keluarga 
 atau orang di sekitarnya. 
- Nafsu makan tidak menentu. 
  
3. P E R I L A K U 
- Malas dan sering melupakan tanggung jawab 
dan tugas-tugas rutinnya. 
- Menunjukkan sikap tidak peduli 
dan jauh dari keluarga. 
- Sering bertemu 
dengan orang yang tidak dikenal keluarga, 
pergi tanpa pamit 
dan pulang lewat tengah malam. 
- Suka mencuri uang di rumah, 
sekolah ataupun tempat pekerjaan 
dan menggadaikan barang-barang berharga 
di rumah. 
Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, 
banyak yang hilang. 
- Selalu kehabisan uang. 
- Waktunya di rumah 
kerapkali dihabiskan di kamar tidur, 
kloset, gudang, ruang yang gelap, 
kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya. 
- Takut air, jika terkena akan terasa sakit, 
karena itu mereka jadi malas mandi. 
- Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, 
biasanya terjadi pada saat gejala “putus zat”. 
- Sikapnya cenderung jadi manipulatif 
dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, 
seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat. 
- Sering berbohong dan ingkar janji 
dengan berbagai macam alasan. 
- Bicara cedal atau pelo. 
- Jalan sempoyongan 
- Mengalami jantung berdebar-debar. 
- Sering menguap. 
- Mengeluarkan air mata berlebihan. 
- Mengeluarkan keringat berlebihan. 
- Sering mengalami mimpi buruk. 
- Mengalami nyeri kepala. 
- Mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi. 
--- 
Untuk lebih mendalami, 
ciri-ciri pengguna narkoba, 
silahkan klik: 
http://www.google.com/search?q=ciri+ciri+pengguna+narkoba&ie=UTF-8&oe=UTF-8&hl=en&client=safari


Dalam hal ada anggota keluarga,
yang memiliki ciri-ciri tsb di atas,
jangan segan-segan segera berkonsultasi
dengan dokter keluarga.

 
Semoga Allah SWT  memberikan
kekuatan iman 
kepada keluarga kita masing-masing,
dalam berperang melawan narkoba.
 
Wass, Jacky Mardono
===
 --- Pada Rab, 29/6/11, Zulkarnain Kahar  menulis:

Dari: Zulkarnain Kahar 
Judul: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 29 Juni, 2011, 12:38 PM
=
Bapak bapak yang terhormat,
 
Belum ada satupun negara didunia ini 
yang mampu bebas dari narkoba. 
Takana kata  Pak JB, 
setiap negara punya peraturan yang berbeda. 
 
Triliyunan duit hijau sudah terkuras 
untuk perang terhadap narkoba 
yang hasilnya tetap saja nol besar. 
Mau pakai cambuk 1000 kali kata Pak Sutan 
biar terkelupas seluruh daging 
dan tinggal tulang pun 
narkoba tak kan hilang didunia.
 
Saya jadi teringat 
curhat seorang ayah di Kuala lumpur th 82 an .
."Saya lebih memilih anak saya jadi perampok 
dari pada pencandu". 
Saya melihat dengan mata saya satu persatu 
orang ketiang gantung 
karena memiliki >15 mg di KL, 
saya juga melihat orang tak mampu berjalan 
akibat sayatan cambuk sibenggali.. 
atau cacat yang tak pernah hilang 
akibat cambuk.
Maka tak heran 
kalau ada beberapa negara 
menghalalkannya dengan melokalisasi..
 
Yang paling parah. 
didalam kandang situmbin pun, 
terjadi transaksi. 
 
Kalau kita bertanya 
pada pencandu nan maharam 
didalam kadang situmbin 
"Kalau keluar nanti setelah dua tahun

Bls: [Keluarga POLRI] Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-29 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo
Sangat sependapat
dengan Prof Sarlito.

Keluarga sebagai kekuatan inti
perlawanan terhadap bahaya narkoba.
Polri, BNN dan Dep Terkait
sebagai kekuatan
pendukung kalau peran keluarga gagal.
 
Para Togam dan Tomas juga
perlu mengkampanyekan anti 
penyalah gunaan narkoba.
 
Diteksi dini terhadap penyalah
gunaan narkoba,
adalah pada keluarga.
 
Wassalam, Jacky Mardono
===
Dari: sarlito_sarw...@yahoo.com 
Judul: Re: [Keluarga POLRI] Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA 
DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"
Kepada: keluarga...@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 29 Juni, 2011, 8:42 PM

"Dua peluru tangguh 
adalah kasih sayangdan rasa peduli" 
memang manjur utk 
preemptif, preventif dan kuratif (pengobatan) 
utk korban. 
Tapi utk distributor, BD, produsen, 
apalagi Mafia, harus Represif ala BNN. 
Termasuk yg di dlm Lapas.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


--- Pada Rab, 29/6/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
menulis:


Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
Judul: [Keluarga POLRI] Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI 
INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"
Kepada: rantaunet@googlegroups.com, "Polri" , 
"Polda Kaltim Milis" , "VCM" 
, keluargafelici...@googlegroups.com, 
banyu...@yahoogroups.com, debritto-...@yahoogroups.com, "Saafroedin Bahar" 
, "RN St Sinaro" 
Cc: jocko...@yahoo.com, bungsa...@yahoo.com, epj...@yahoo.com, adria...@ui.edu, 
bw_u...@hotmail.com, azyumardia...@yahoo.com, zxka...@maninjau.net
Tanggal: Rabu, 29 Juni, 2011, 2:48 PM


  


















Bapak Zulkarnain Kahar yg bijaksana.
 
Ada kalimat bapak 
yang saya sangat-sangat setuju,
dalam kita berperang melawan narkoba.
Saya setuju 
bahwa perang terhadap narkoba 
dimulai dari rumah kita. 
Dua peluru tangguh adalah kasih sayang 
dan rasa peduli.
 
Kalimat bapak,
dapat dijadikan doktrin,
dalam berperang melawan narkoba.
 
Bagi mereka yang peduli
terhadap anggota keluarganya,
inilah  ciri-ciri pengguna narkoba:
 

1. F I S I K
- Berat badan turun drastis. 

- Mata terlihat cekung dan merah, 
muka pucat, 
dan bibir kehitam-hitaman. 
  
- Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, 
seperti bekas gigitan nyamuk 
dan ada tanda bekas luka sayatan. 
Goresan dan perubahan warna kulit 
di tempat bekas suntikan. 
  
- Buang air besar dan kecil kurang lancar. 
- Sembelit atau sakit perut 
tanpa alasan yang jelas. 
  
2 E M O S I 
- Sangat sensitif dan cepat bosan. 
- Bila ditegur atau dimarahi, 
dia malah menunjukkan sikap membangkang. 
- Emosinya naik turun 
dan tidak ragu untuk memukul orang 
atau berbicara kasar 
terhadap anggota keluarga 
 atau orang di sekitarnya. 
- Nafsu makan tidak menentu. 
  
3. P E R I L A K U 
- Malas dan sering melupakan tanggung jawab 
dan tugas-tugas rutinnya. 
- Menunjukkan sikap tidak peduli 
dan jauh dari keluarga. 
- Sering bertemu 
dengan orang yang tidak dikenal keluarga, 
pergi tanpa pamit 
dan pulang lewat tengah malam. 
- Suka mencuri uang di rumah, 
sekolah ataupun tempat pekerjaan 
dan menggadaikan barang-barang berharga 
di rumah. 
Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, 
banyak yang hilang. 
- Selalu kehabisan uang. 
- Waktunya di rumah 
kerapkali dihabiskan di kamar tidur, 
kloset, gudang, ruang yang gelap, 
kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya. 
- Takut air, jika terkena akan terasa sakit, 
karena itu mereka jadi malas mandi. 
- Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, 
biasanya terjadi pada saat gejala “putus zat”. 
- Sikapnya cenderung jadi manipulatif 
dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, 
seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat. 
- Sering berbohong dan ingkar janji 
dengan berbagai macam alasan. 
- Bicara cedal atau pelo. 
- Jalan sempoyongan 
- Mengalami jantung berdebar-debar. 
- Sering menguap. 
- Mengeluarkan air mata berlebihan. 
- Mengeluarkan keringat berlebihan. 
- Sering mengalami mimpi buruk. 
- Mengalami nyeri kepala. 
- Mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi. 
--- 
Untuk lebih mendalami, 
ciri-ciri pengguna narkoba, 
silahkan klik: 
http://www.google.com/search?q=ciri+ciri+pengguna+narkoba&ie=UTF-8&oe=UTF-8&hl=en&client=safari
 
Dalam hal ada anggota keluarga,
yang memiliki ciri-ciri tsb di atas,
jangan segan-segan segera berkonsultasi
dengan dokter keluarga.

 
Semoga Allah SWT  memberikan
kekuatan iman 
kepada keluarga kita masing-masing,
dalam berperang melawan narkoba.
 
Wass, Jacky Mardono
===
 --- Pada Rab, 29/6/11, Zulkarnain Kahar  menulis:

Dari: Zulkarnain Kahar 
Judul: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 29 Juni, 2011, 12:38 PM
=
Bapak bapak yang terhormat,
 
Belum ada satupun negara didunia ini 
yang mampu bebas dari narkoba. 
Takana kata  Pak JB, 
setiap negara punya peraturan yang berbeda. 
 
Triliyunan duit hijau sudah terkura

Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-29 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo










Bapak Zulkarnain Kahar yg bijaksana.
 
Ada kalimat bapak 
yang saya sangat-sangat setuju,
dalam kita berperang melawan narkoba.
Saya setuju 
bahwa perang terhadap narkoba 
dimulai dari rumah kita. 
Dua peluru tangguh adalah kasih sayang 
dan rasa peduli.
 
Kalimat bapak,
dapat dijadikan doktrin,
dalam berperang melawan narkoba.
 
Bagi mereka yang peduli
terhadap anggota keluarganya,
inilah  ciri-ciri pengguna narkoba:
 

1. F I S I K
- Berat badan turun drastis.

- Mata terlihat cekung dan merah, 
muka pucat, 
dan bibir kehitam-hitaman. 
  
- Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, 
seperti bekas gigitan nyamuk 
dan ada tanda bekas luka sayatan. 
Goresan dan perubahan warna kulit 
di tempat bekas suntikan. 
  
- Buang air besar dan kecil kurang lancar. 
- Sembelit atau sakit perut 
tanpa alasan yang jelas. 
  
2 E M O S I 
- Sangat sensitif dan cepat bosan. 
- Bila ditegur atau dimarahi, 
dia malah menunjukkan sikap membangkang. 
- Emosinya naik turun 
dan tidak ragu untuk memukul orang 
atau berbicara kasar 
terhadap anggota keluarga 
 atau orang di sekitarnya. 
- Nafsu makan tidak menentu. 
  
3. P E R I L A K U 
- Malas dan sering melupakan tanggung jawab 
dan tugas-tugas rutinnya. 
- Menunjukkan sikap tidak peduli 
dan jauh dari keluarga. 
- Sering bertemu 
dengan orang yang tidak dikenal keluarga, 
pergi tanpa pamit 
dan pulang lewat tengah malam. 
- Suka mencuri uang di rumah, 
sekolah ataupun tempat pekerjaan 
dan menggadaikan barang-barang berharga 
di rumah. 
Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, 
banyak yang hilang. 
- Selalu kehabisan uang. 
- Waktunya di rumah 
kerapkali dihabiskan di kamar tidur, 
kloset, gudang, ruang yang gelap, 
kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya. 
- Takut air, jika terkena akan terasa sakit, 
karena itu mereka jadi malas mandi. 
- Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, 
biasanya terjadi pada saat gejala “putus zat”. 
- Sikapnya cenderung jadi manipulatif 
dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, 
seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat. 
- Sering berbohong dan ingkar janji 
dengan berbagai macam alasan. 
- Bicara cedal atau pelo. 
- Jalan sempoyongan 
- Mengalami jantung berdebar-debar. 
- Sering menguap. 
- Mengeluarkan air mata berlebihan. 
- Mengeluarkan keringat berlebihan. 
- Sering mengalami mimpi buruk. 
- Mengalami nyeri kepala. 
- Mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi. 
--- 
Untuk lebih mendalami, 
ciri-ciri pengguna narkoba, 
silahkan klik: 
http://www.google.com/search?q=ciri+ciri+pengguna+narkoba&ie=UTF-8&oe=UTF-8&hl=en&client=safari
 
Dalam hal ada anggota keluarga,
yang memiliki ciri-ciri tsb di atas,
jangan segan-segan segera berkonsultasi
dengan dokter keluarga.

 
Semoga Allah SWT  memberikan
kekuatan iman 
kepada keluarga kita masing-masing,
dalam berperang melawan narkoba.
 
Wass, Jacky Mardono
===
 --- Pada Rab, 29/6/11, Zulkarnain Kahar  menulis:

Dari: Zulkarnain Kahar 
Judul: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 29 Juni, 2011, 12:38 PM
=
Bapak bapak yang terhormat,
 
Belum ada satupun negara didunia ini 
yang mampu bebas dari narkoba. 
Takana kata  Pak JB, 
setiap negara punya peraturan yang berbeda. 
 
Triliyunan duit hijau sudah terkuras 
untuk perang terhadap narkoba 
yang hasilnya tetap saja nol besar. 
Mau pakai cambuk 1000 kali kata Pak Sutan 
biar terkelupas seluruh daging 
dan tinggal tulang pun 
narkoba tak kan hilang didunia.
 
Saya jadi teringat 
curhat seorang ayah di Kuala lumpur th 82 an .
."Saya lebih memilih anak saya jadi perampok 
dari pada pencandu". 
Saya melihat dengan mata saya satu persatu 
orang ketiang gantung 
karena memiliki >15 mg di KL, 
saya juga melihat orang tak mampu berjalan 
akibat sayatan cambuk sibenggali.. 
atau cacat yang tak pernah hilang 
akibat cambuk.
Maka tak heran 
kalau ada beberapa negara 
menghalalkannya dengan melokalisasi..
 
Yang paling parah. 
didalam kandang situmbin pun, 
terjadi transaksi. 
 
Kalau kita bertanya 
pada pencandu nan maharam 
didalam kadang situmbin 
"Kalau keluar nanti setelah dua tahun 
menggemukan badan apa masih 
mau coba lagi?"
Jawaban mereka rata rata adalah 
"setiap detik yang kulalui disini 
kuhabiskan menghayal 
akan kenikmatan sang narkoba" 
badan yang sudah gemuk dan sehat 
setelah dua atau tiga tahun di kandang situmbin, 
keluar satu bulan kempes lagi.. 
 
Saya setuju 
bahwa perang terhadap narkoba 
dimulai dari rumah kita. 
Dua peluru tangguh adalah kasih sayang 
dan rasa peduli.
 
Zulkarnain Kahar

 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:

Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-29 Terurut Topik Sutan Sinaro
Assalamu'alaikum. w.w.
 
Dunsanak kasadonyo.
Manusia ini bagaimanapun hebatnya mendidik di rumah, yang namanya lingkungan
tetap memepengaruhinya, itu tak kan pernah dapat dipungikiri.  Gimanapun 
mendidiknya
dengan Islam, tapi berada di lingkungan Jepang, pengaruh minimal padanya pasti 
ada,
dengan bertanya ... kenapa kita harus puasa sementara banyak orang itu tidak. 
Memulai dari rumah sudah pasti disetujui semua orang, akan tetapi lingkungan 
harus
tetap dibersihkan. Kalau tidak, sedikit banyaknya akan mempengaruhi si anak.
  Nah, dalam memperbaiki lingkungan ini lah kita mencari hukum yang paling 
tepat yang
dapat menjawab persoalan ini. Sekian jenis hukum sudah diterapkan banyak orang 
di 
banyak negara, dan hasilnya tidak memuaskan. Lalu kita berkesimpulan, tidak 
akan hilang
narkoba di dunia dengan cara apapun, padahal hukum yang diturunkan Allah swt. 
belum
diterapkannya. 
Dan sayang sekali di kita ini terlalu cepat menganggap sepele hukum yang 
ditetapkan 
Allah swt., padahal kita belum mencoba. Makanya As Sahid Sayid Qutb selalu
menantang, terapkan dulu hukum Islam itu, baru kemudian tanya. Dan anehnya 
logika
biasa sederhana kita seperti nggak jalan. Sudah jelas sang pencipta adalah 
Allah swt.,
yang tahu dengan fitrah, perangai, tabi'at, behaviour, kelakuan, kulikaik 
manusia itu, tentu
tahu pula solusi untuk manusia itu. Kok bisa logikanya nggak percaya ?. Aneh.
 
Billahil hidayah wat taufiq
 
Wassalam
 
St. Sinaro

--- On Wed, 29/6/11, Zulkarnain Kahar  wrote:


From: Zulkarnain Kahar 
Subject: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Wednesday, 29 June, 2011, 5:38 AM







Bapak bapak yang terhormat,
 
Belum ada satupun negara didunia ini yang mampu bebas dari narkoba. Takana 
kata  Pak JB, setiap negara punya peraturan yang berbeda. Triliyunan duit hijau 
sudah terkuras untuk perang terhadap narkoba yang hasilnya tetap saja nol 
besar. Mau pakai cambuk 1000 kali kata Pak Sutan biar terkelupas seluruh daging 
dan tinggal tulang pun narkoba tak kan hilang didunia.
 
Saya jadi teringat curhat seorang ayah di Kuala lumpur th 82 an .."Saya 
lebih memilih anak saya jadi perampok dari pada pencandu". Saya melihat dengan 
mata saya satu persatu orang ketiang gantung karena memiliki >15 mg di KL, saya 
juga melihat orang tak mampu berjalan akibat sayatan cambuk sibenggali.. atau 
cacat yang tak pernah hilang akibat cambuk.
Maka tak heran kalau ada beberapa negara menghalalkannya dengan melokalisasi..
 
Yang paling parah. didalam kandang situmbin pun, terjadi transaksi. Kalau kita 
bertanya pada pencandu nan maharam didalam kadang situmbin "Kalau keluar nanti 
setelah dua tahun menggemukan badan apa masih mau coba lagi?"
Jawaban mereka rata rata adalah "setiap detik yang kulalui disini kuhabiskan 
menghayal akan kenikmatan sang narkoba" 
badan yang sudah gemuk dan sehat setelah dua atau tiga tahun di kandang 
situmbin, keluar satu bulan kempes lagi.. 
 
Saya setuju bahwa perang terhadap narkoba dimulai dari rumah kita. Dua peluru 
tangguh adalah kasih sayang dan rasa peduli.
 
Zulkarnain Kahar

 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-29 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Bapak bapak yang terhormat,

Belum ada satupun negara didunia ini yang mampu bebas dari narkoba. Takana 
kata  
Pak JB, setiap negara punya peraturan yang berbeda. Triliyunan duit hijau sudah 
terkuras untuk perang terhadap narkoba yang hasilnya tetap saja nol besar. Mau 
pakai cambuk 1000 kali kata Pak Sutan biar terkelupas seluruh daging dan 
tinggal 
tulang pun narkoba tak kan hilang didunia.

Saya jadi teringat curhat seorang ayah di Kuala lumpur th 82 an .."Saya 
lebih memilih anak saya jadi perampok dari pada pencandu". Saya melihat dengan 
mata saya satu persatu orang ketiang gantung karena memiliki >15 mg di KL, saya 
juga melihat orang tak mampu berjalan akibat sayatan cambuk sibenggali.. atau 
cacat yang tak pernah hilang akibat cambuk.
Maka tak heran kalau ada beberapa negara menghalalkannya dengan melokalisasi..

Yang paling parah. didalam kandang situmbin pun, terjadi transaksi. Kalau kita 
bertanya pada pencandu nan maharam didalam kadang situmbin "Kalau keluar nanti 
setelah dua tahun menggemukan badan apa masih mau coba lagi?"
Jawaban mereka rata rata adalah "setiap detik yang kulalui disini kuhabiskan 
menghayal akan kenikmatan sang narkoba" 

badan yang sudah gemuk dan sehat setelah dua atau tiga tahun di kandang 
situmbin, keluar satu bulan kempes lagi.. 


Saya setuju bahwa perang terhadap narkoba dimulai dari rumah kita. Dua peluru 
tangguh adalah kasih sayang dan rasa peduli.
 
Zulkarnain Kahar

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-29 Terurut Topik Sutan Sinaro
Assalamu'alaikum. w.w.
 
  Jo Buyuang yang saya hormati dan dunsanak kasadonyo.
 
Satu persoalan hanya bisa tuntas kalau diberlakukan hukum yang 'adil.
Kalau tidak, maka persoalan tersebut akan bertambah besar dan berlarut-larut.
Malaysia yang jo Buyang contohkan, memberlakukan hukuman mati kepada pengedar,
dan memasukkan pecandu (istilah mereka penagih) ke pusat rehabilitasi atau LP
(istilah mereka pusat serenti). Dapat dilihat hasilnya sampai sekarang, tidak 
pernah
tuntas dan malah bertambah-tambah dan berlarut-larut, pecandu semakin banyak, 
dan
pengedar dengan segala kelicinannya semakin banyak terutama orang-orang asing.
Hanya beberapa saja yang tertangkap dan dihukum mati. Tapi tidak menuntaskan 
masalah. Kenapa ?.
  Seperti saya sebut tadi, hukum itu tidak 'adil. Untuk diketahui bahwa, hukum 
narkoba
dinisbatkan kepada arak (minuman keras) atau khamar (sesuatu yang memabukkan). 
Bayangkan kalau penjual minuman keras dihukum mati, sementara si peminum tidak
di-apa-apain, hanya diberi kuliah-kuliah dan ceramah-ceramah ?. Bisakah 
menghentikan
mereka minum arak ?. Kunun pula pecandu narkoba. 
   Allah swt. yang menciptakan manusia, tentu tahu dan Maha tahu dengan 
kulikaik,
perangai, behaviour si manusia, dan dengah itu membuat hukum yang sesuai untuk
manusia. Yakin lah dengan ini. 
Kepada si peminum arak dan penjualnya, begitu juga si pecandu narkoba dan 
pengedar
nya, mesti dikenai hukuman dera 40 kali.
  Kelihatannya kok ringan saja,  aiii... jangan dikira hukum dera... ringan.
Jika di dera 100 kali, dapat menyebabkan kematian. 40 kali dapat menyebabkan si 
terhukum jera dan dijamin tidak akan mengulangi perbuatannya. 
Allah swt. yang mengatur, kita ikut ajalah, dijamin pasti tuntas persoalan ini.
 
Billahil hidayah wat taufiq
 
Wassalam
 
St. Sinaro

--- On Tue, 28/6/11, zubir.a...@yahoo.com  wrote:


From: zubir.a...@yahoo.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Tuesday, 28 June, 2011, 8:16 PM



Pak Jacky n sanak Sutan sinaro n palanta.
Mari kita mencontoh tetangga kita Malaysia n Singapura dalam membrantas
pengguna n pengedar barang haram ini.Di kedua negara ini,kalau kedapatan para 
pendatang or penduduk mempunyai barang haram itu seberat setengah gram 
saja,maka hukumnan mati akan diterima oleh sipesakitan narkoba ini tanpa 
pandang bulu.

Di Ina,hendaknya ditrapkan pula ketentuan seperti di Malaysia n Singapure 
itu,pasti akan lebih efektif dari hukuman dera 40 x.Bancinya hukuman narkoba 
ini di Ina,Pak Jacky,kalau sipesakitan itu" bulunya" lebih tebal n panjang,maka 
hukumannya diperingan,sebaliknya "kalau bulu"nya gak ada or pendek,maka kandang 
si Tumbin akan jadi habitatnya untuk waktu nn lebih lama.

JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandahilang,Padusunan,Piaman,kini Larek di Betawi.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 29 Jun 2011 10:34:17 +0800 (SGT)
To: 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: ; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 

Subject: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA






St Sinaro yang budiman.
 
Pengedar narkoba 
tidak akan mendapatkan pasaran, 
kalau tiap keluarga
dan tiap warga masyarakat,
mengharamkan penggunaan narkoba.
 
Masalah hukuman 
terhadap pengedar narkoba,
apakah berupa dera/cambuk dsb-nya,
terpulang kepada wakil-wakil  kita di DPR RI.
Kita tunggu  hasil Pemilu 2014.
 
Wassalam, Jacky Mardono


--- Pada Sel, 28/6/11, Sutan Sinaro  menulis:

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-28 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo
Negara manapun yang akan kita contoh,
tergantung sari suara wakil2 kita 
di DPR RI.
Marilah kita besarkan parpol,
yang bisa memperjuangkan aspirasi kita.
 
Wassalam, Jacky Mardono.


--- Pada Rab, 29/6/11, zubir.a...@yahoo.com  menulis:


Dari: zubir.a...@yahoo.com 
Judul: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 29 Juni, 2011, 3:16 AM



Pak Jacky n sanak Sutan sinaro n palanta.
Mari kita mencontoh tetangga kita Malaysia n Singapura dalam membrantas
pengguna n pengedar barang haram ini.Di kedua negara ini,kalau kedapatan para 
pendatang or penduduk mempunyai barang haram itu seberat setengah gram 
saja,maka hukumnan mati akan diterima oleh sipesakitan narkoba ini tanpa 
pandang bulu.

Di Ina,hendaknya ditrapkan pula ketentuan seperti di Malaysia n Singapure 
itu,pasti akan lebih efektif dari hukuman dera 40 x.Bancinya hukuman narkoba 
ini di Ina,Pak Jacky,kalau sipesakitan itu" bulunya" lebih tebal n panjang,maka 
hukumannya diperingan,sebaliknya "kalau bulu"nya gak ada or pendek,maka kandang 
si Tumbin akan jadi habitatnya untuk waktu nn lebih lama.

JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandahilang,Padusunan,Piaman,kini Larek di Betawi.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 29 Jun 2011 10:34:17 +0800 (SGT)
To: 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: ; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 

Subject: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA






St Sinaro yang budiman.
 
Pengedar narkoba 
tidak akan mendapatkan pasaran, 
kalau tiap keluarga
dan tiap warga masyarakat,
mengharamkan penggunaan narkoba.
 
Masalah hukuman 
terhadap pengedar narkoba,
apakah berupa dera/cambuk dsb-nya,
terpulang kepada wakil-wakil  kita di DPR RI.
Kita tunggu  hasil Pemilu 2014.
 
Wassalam, Jacky Mardono


--- Pada Sel, 28/6/11, Sutan Sinaro  menulis:


Dari: Sutan Sinaro 
Judul: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 28 Juni, 2011, 10:50 PM







Pak Jacky, narkoba ini mudah memberantasnya.
Berlakukan hukum dera (rotan, cambuk) 40 kali kepada si pemakai dan pengedar,
dan di broadcast ke seluruh Indonesia. 
Dijamin tuntas Insya Allah.
 
Wassalam
 
St. Sinaro

--- On Tue, 28/6/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo  wrote:
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di

Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri tantang narkoba,banci-jb"

2011-06-28 Terurut Topik zubir . amin

Pak Jacky n sanak Sutan sinaro n palanta.
Mari kita mencontoh tetangga kita Malaysia n Singapura dalam membrantas
pengguna n pengedar barang haram ini.Di kedua negara ini,kalau kedapatan para 
pendatang or penduduk mempunyai barang haram itu seberat setengah gram 
saja,maka hukumnan mati akan diterima oleh sipesakitan narkoba ini tanpa 
pandang bulu.
   
Di Ina,hendaknya ditrapkan pula ketentuan seperti di Malaysia n Singapure 
itu,pasti akan lebih efektif dari hukuman dera 40 x.Bancinya hukuman narkoba 
ini di Ina,Pak Jacky,kalau sipesakitan itu" bulunya" lebih tebal n panjang,maka 
hukumannya diperingan,sebaliknya "kalau bulu"nya gak ada or pendek,maka kandang 
si Tumbin akan jadi habitatnya untuk waktu nn lebih lama.

  JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandahilang,Padusunan,Piaman,kini Larek di Betawi.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 29 Jun 2011 10:34:17 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: ; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 

Subject: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA

St Sinaro yang budiman.
 
Pengedar narkoba 
tidak akan mendapatkan pasaran, 
kalau tiap keluarga
dan tiap warga masyarakat,
mengharamkan penggunaan narkoba.
 
Masalah hukuman 
terhadap pengedar narkoba,
apakah berupa dera/cambuk dsb-nya,
terpulang kepada wakil-wakil  kita di DPR RI.
Kita tunggu  hasil Pemilu 2014.
 
Wassalam, Jacky Mardono


--- Pada Sel, 28/6/11, Sutan Sinaro  menulis:


Dari: Sutan Sinaro 
Judul: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 28 Juni, 2011, 10:50 PM







Pak Jacky, narkoba ini mudah memberantasnya.
Berlakukan hukum dera (rotan, cambuk) 40 kali kepada si pemakai dan pengedar,
dan di broadcast ke seluruh Indonesia. 
Dijamin tuntas Insya Allah.
 
Wassalam
 
St. Sinaro

--- On Tue, 28/6/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo  wrote:
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/