Re: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
Memprihatinkan *Salam dan Terima Kasih,* *Dedi Suryadi* *36th, btm* _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others" (Hadith by Bukhari) --- "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... ".* "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." Pada 11 Desember 2013 00.48, Ramadhanil pitopang menulis: > Assalamualaikum WW. > Kemarin saya baru mengikuti Acara Peringatan hari Nusantara Nasional di > Palu (10-14 Desember 2013).Ketemu dengan ketua adat dan kontingen dari > Kabupaten Banggai Laut (Sulawesi Tengah), mereka bercerita bahwa terdapat > makam penyiar Islm di kepulauan banggai yang bernama "Tuanku Rajo Alam" > yang dikeramatkan penduduk setempat yg konon diperkirakan mendarat disana > abad XVI-an. > Jadi bertambah lagi satu lnformasi tentang sepak terjang para Ulama > Minangkabau di Pulau Sulawesi setelah; Datuk Ribandang, Datuk Patimang dan > Datuk Sulaeman di tanah Bugis dan Makassar. sementara di Lembah palu > tercatat pula Abdul Raqi Gelar Datuk Karomah, dan Datuk Mengaji di > Parigi-Moutongdan seperti kita ketahui Tuanku Imam Bonjol dimakamkan di > Pineleng Sulawesi Utara. > > --- > > Bagaimana dengan kenyataan sekarang tentang Minangkabau.. > Sungguhberbeda 180 derjad dengan kondisi Minangkabau beberapa abad > yang lalu. > Kondisi kehidupan keagamaan yang Islami jauah panggang dari api. Peranan > Surau untuk mencetak kepribadian yang mantap anak-anak MInang boleh dikata > sudah 'luntur', anak laki-laki yg telah berumur 8 tahun dulu wajib "lalok" > di Surau, kini "lalok : di katiak induknya...Kon katanya dulu jumlah Surau > di Sumatra barat 1000-an banyaknya yg merupakan sarana pendidikan keagamaan > dan adat yang jauh melebihi jumlah Pasantren di pulau Jawa ketika itu. TAPI > kini kehidupan keagamaan di Pulau Jawa berkembang pesat yang mencetak > tokoh-tokoh muda yang Islami dengan nama-nama yang sangat Islami. banyak > Zainuddin, Ahmad Riqi, Muhammad Arif dll...Beda jauh dengan nama anak-anak > Minangkabau yg namanya aneh -aneh : seperti James , John, Martius, Japenus, > Kevin, Michael bahkan adapula yang bernama " Vaginawati". > > Dari berita-berita di TV dan Media komunikasi ini terdengar pula > bermunculan nama-nama pendeta-pendeta kristen berdarah Minangkabau bahkan > memakai nama suku di belakang namanyo dan berceramah di Gereja dengan > memakai pakaian kebesaran adat Minangkabau. Di sisi lain terdengar > nama-nama pejabat di Ranah yang dangkal "keminangkabauannya" yang suka > berkolaborasi dengan Misionaris Kristen yang beraktifitas dengan dalih > Investasi di ranah Minang dan pembanngan untuk menyerap tenaga kerja > KATANYA.. > > --- > Itulah kondisi yang tampak di ranah sekarang ini dan catatan sejarah masa > lalu Minangkabau yang gilang gemilang > > Wassalam, > Ramadhanil Pitopang > Palu- 49 thn > > > > Pada Selasa, 10 Desember 2013 12:56, "rizalma...@yahoo.com" < > rizalma...@yahoo.com> menulis: > Assalamu'alaikum Kang Hendra, > Ttg gereja nan ado di Katapiang, Pasa Usang, itu lah ado sajak tahun > 70-an. Itu gereja urang Nieh nan dulunyo buruh kabun gatah yg ado disini > dan kini inyo turun tamurun di sinan. > > Rizal Marak Koto, 47 th > Powered by Telkomsel BlackBerry® > -- > *From: * "kang's Hendra" > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Mon, 9 Dec 2013 03:34:28 + > *To: * > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau > > Assalamualaikum > > Mamak2 dilapau, ambo pernah pai ka bandara dari bukik, pas leat dari > daerah pasar usang?, belok pake jalan motong..., sapajang jalan tu ambo > nampak ado surau ciek..., dan gareja laih duo tapi jalan bana, ambo heran > juo kok baitu yo. > > Wassalam > Hendra st mudo 45 bkt > Powered by Telkomsel BlackBerry
Bls: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
Aww. Alhamdulillah diposisi nan ado kiniko Ddn.dapeik mangumpuakan data/informasi/sejarah minangkabau nan taserak. Kironyo pabilo basadio untuk mangumpuakan references kewilayahan Indonesia Timur dimana peranan para mubaliq Minangkabau tsb. tamasuek Tuanku Imam Bonjol tantunyo. Wass., Haasma Depok. Note: Pabilo ambo indak salah Ddn. sebagai Prof. dan Dosen dibidang ekonomi pertanian dapeik pulo saketek membantu ambo satantangan pertanian organik? Pada Rabu, 11 Desember 2013 0:49, Ramadhanil pitopang menulis: Assalamualaikum WW. Kemarin saya baru mengikuti Acara Peringatan hari Nusantara Nasional di Palu (10-14 Desember 2013).Ketemu dengan ketua adat dan kontingen dari Kabupaten Banggai Laut (Sulawesi Tengah), mereka bercerita bahwa terdapat makam penyiar Islm di kepulauan banggai yang bernama "Tuanku Rajo Alam" yang dikeramatkan penduduk setempat yg konon diperkirakan mendarat disana abad XVI-an. Jadi bertambah lagi satu lnformasi tentang sepak terjang para Ulama Minangkabau di Pulau Sulawesi setelah; Datuk Ribandang, Datuk Patimang dan Datuk Sulaeman di tanah Bugis dan Makassar. sementara di Lembah palu tercatat pula Abdul Raqi Gelar Datuk Karomah, dan Datuk Mengaji di Parigi-Moutongdan seperti kita ketahui Tuanku Imam Bonjol dimakamkan di Pineleng Sulawesi Utara. --- Bagaimana dengan kenyataan sekarang tentang Minangkabau.. Sungguhberbeda 180 derjad dengan kondisi Minangkabau beberapa abad yang lalu. Kondisi kehidupan keagamaan yang Islami jauah panggang dari api. Peranan Surau untuk mencetak kepribadian yang mantap anak-anak MInang boleh dikata sudah 'luntur', anak laki-laki yg telah berumur 8 tahun dulu wajib "lalok" di Surau, kini "lalok : di katiak induknya...Kon katanya dulu jumlah Surau di Sumatra barat 1000-an banyaknya yg merupakan sarana pendidikan keagamaan dan adat yang jauh melebihi jumlah Pasantren di pulau Jawa ketika itu. TAPI kini kehidupan keagamaan di Pulau Jawa berkembang pesat yang mencetak tokoh-tokoh muda yang Islami dengan nama-nama yang sangat Islami. banyak Zainuddin, Ahmad Riqi, Muhammad Arif dll...Beda jauh dengan nama anak-anak Minangkabau yg namanya aneh -aneh : seperti James , John, Martius, Japenus, Kevin, Michael bahkan adapula yang bernama " Vaginawati". Dari berita-berita di TV dan Media komunikasi ini terdengar pula bermunculan nama-nama pendeta-pendeta kristen berdarah Minangkabau bahkan memakai nama suku di belakang namanyo dan berceramah di Gereja dengan memakai pakaian kebesaran adat Minangkabau. Di sisi lain terdengar nama-nama pejabat di Ranah yang dangkal "keminangkabauannya" yang suka berkolaborasi dengan Misionaris Kristen yang beraktifitas dengan dalih Investasi di ranah Minang dan pembanngan untuk menyerap tenaga kerja KATANYA.. --- Itulah kondisi yang tampak di ranah sekarang ini dan catatan sejarah masa lalu Minangkabau yang gilang gemilang Wassalam, Ramadhanil Pitopang Palu- 49 thn Pada Selasa, 10 Desember 2013 12:56, "rizalma...@yahoo.com" menulis: Assalamu'alaikum Kang Hendra, Ttg gereja nan ado di Katapiang, Pasa Usang, itu lah ado sajak tahun 70-an. Itu gereja urang Nieh nan dulunyo buruh kabun gatah yg ado disini dan kini inyo turun tamurun di sinan. Rizal Marak Koto, 47 th Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "kang's Hendra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Dec 2013 03:34:28 +0000 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau Assalamualaikum Mamak2 dilapau, ambo pernah pai ka bandara dari bukik, pas leat dari daerah pasar usang?, belok pake jalan motong..., sapajang jalan tu ambo nampak ado surau ciek..., dan gareja laih duo tapi jalan bana, ambo heran juo kok baitu yo. Wassalam Hendra st mudo 45 bkt Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Muhammad Habdi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Dec 2013 19:07:23 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com; ak...@rantaunet.org ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: saafroedin.ba...@rantaunet.org Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau As.w.w. Sekedar Info mereka mengambil gelandang pengemis yg berkeliaran di seketar pasar...dulu ada berita di koran padang bahwa beberapa pengemis tiba-tiba banyak yg hilang...inilah yg di bawa mereka ..untuk di kafirkan On Sunday, December 8, 2013 1:48 PM, asmun sjueib wrote: Pada Sabtu, 30 November 2013 22:32, M.C. Baridjambek menulis: Add. Asril dan Mamah yang baik dan semoga dilindungi Allah selalu. Nenindak lanjuti pembicaraan kita dan telepon minggu lalu, bersama ini uda kirimkan seluruh text yang uda terima melalui Whats App acc
Bls: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
Assalamualaikum WW. Kemarin saya baru mengikuti Acara Peringatan hari Nusantara Nasional di Palu (10-14 Desember 2013).Ketemu dengan ketua adat dan kontingen dari Kabupaten Banggai Laut (Sulawesi Tengah), mereka bercerita bahwa terdapat makam penyiar Islm di kepulauan banggai yang bernama "Tuanku Rajo Alam" yang dikeramatkan penduduk setempat yg konon diperkirakan mendarat disana abad XVI-an. Jadi bertambah lagi satu lnformasi tentang sepak terjang para Ulama Minangkabau di Pulau Sulawesi setelah; Datuk Ribandang, Datuk Patimang dan Datuk Sulaeman di tanah Bugis dan Makassar. sementara di Lembah palu tercatat pula Abdul Raqi Gelar Datuk Karomah, dan Datuk Mengaji di Parigi-Moutongdan seperti kita ketahui Tuanku Imam Bonjol dimakamkan di Pineleng Sulawesi Utara. --- Bagaimana dengan kenyataan sekarang tentang Minangkabau.. Sungguhberbeda 180 derjad dengan kondisi Minangkabau beberapa abad yang lalu. Kondisi kehidupan keagamaan yang Islami jauah panggang dari api. Peranan Surau untuk mencetak kepribadian yang mantap anak-anak MInang boleh dikata sudah 'luntur', anak laki-laki yg telah berumur 8 tahun dulu wajib "lalok" di Surau, kini "lalok : di katiak induknya...Kon katanya dulu jumlah Surau di Sumatra barat 1000-an banyaknya yg merupakan sarana pendidikan keagamaan dan adat yang jauh melebihi jumlah Pasantren di pulau Jawa ketika itu. TAPI kini kehidupan keagamaan di Pulau Jawa berkembang pesat yang mencetak tokoh-tokoh muda yang Islami dengan nama-nama yang sangat Islami. banyak Zainuddin, Ahmad Riqi, Muhammad Arif dll...Beda jauh dengan nama anak-anak Minangkabau yg namanya aneh -aneh : seperti James , John, Martius, Japenus, Kevin, Michael bahkan adapula yang bernama " Vaginawati". Dari berita-berita di TV dan Media komunikasi ini terdengar pula bermunculan nama-nama pendeta-pendeta kristen berdarah Minangkabau bahkan memakai nama suku di belakang namanyo dan berceramah di Gereja dengan memakai pakaian kebesaran adat Minangkabau. Di sisi lain terdengar nama-nama pejabat di Ranah yang dangkal "keminangkabauannya" yang suka berkolaborasi dengan Misionaris Kristen yang beraktifitas dengan dalih Investasi di ranah Minang dan pembanngan untuk menyerap tenaga kerja KATANYA.. --- Itulah kondisi yang tampak di ranah sekarang ini dan catatan sejarah masa lalu Minangkabau yang gilang gemilang Wassalam, Ramadhanil Pitopang Palu- 49 thn Pada Selasa, 10 Desember 2013 12:56, "rizalma...@yahoo.com" menulis: Assalamu'alaikum Kang Hendra, Ttg gereja nan ado di Katapiang, Pasa Usang, itu lah ado sajak tahun 70-an. Itu gereja urang Nieh nan dulunyo buruh kabun gatah yg ado disini dan kini inyo turun tamurun di sinan. Rizal Marak Koto, 47 th Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "kang's Hendra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Dec 2013 03:34:28 +0000 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau Assalamualaikum Mamak2 dilapau, ambo pernah pai ka bandara dari bukik, pas leat dari daerah pasar usang?, belok pake jalan motong..., sapajang jalan tu ambo nampak ado surau ciek..., dan gareja laih duo tapi jalan bana, ambo heran juo kok baitu yo. Wassalam Hendra st mudo 45 bkt Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Muhammad Habdi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Dec 2013 19:07:23 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com; ak...@rantaunet.org ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: saafroedin.ba...@rantaunet.org Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau As.w.w. Sekedar Info mereka mengambil gelandang pengemis yg berkeliaran di seketar pasar...dulu ada berita di koran padang bahwa beberapa pengemis tiba-tiba banyak yg hilang...inilah yg di bawa mereka ..untuk di kafirkan On Sunday, December 8, 2013 1:48 PM, asmun sjueib wrote: Pada Sabtu, 30 November 2013 22:32, M.C. Baridjambek menulis: Add. Asril dan Mamah yang baik dan semoga dilindungi Allah selalu. Nenindak lanjuti pembicaraan kita dan telepon minggu lalu, bersama ini uda kirimkan seluruh text yang uda terima melalui Whats App account dari Australia. Kalau add buka link terdapat di bawah, akann ditemui 44 halaman komentar pendek dari berbagai orang tentang masalah ini. Ternyata masalahnya tidak demikian simple karena yang masuk itu sudah bukan perorangan lagi, tetapi telah merupakan program terarah yang memang ingin membuat Minangkabau bukan lagi merupakan ranah Muslim seperti apa yang kita sangka sebelumnya. Kalau dilihat dari masukan yang ada, golongan non Muslim sudah memiliki program untuk de islamisasi Minangkabau. Dan bersama dengan itu
Bls: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
Assalamu'alaikum Kang Hendra, Ttg gereja nan ado di Katapiang, Pasa Usang, itu lah ado sajak tahun 70-an. Itu gereja urang Nieh nan dulunyo buruh kabun gatah yg ado disini dan kini inyo turun tamurun di sinan. Rizal Marak Koto, 47 th Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "kang's Hendra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Dec 2013 03:34:28 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau Assalamualaikum Mamak2 dilapau, ambo pernah pai ka bandara dari bukik, pas leat dari daerah pasar usang?, belok pake jalan motong..., sapajang jalan tu ambo nampak ado surau ciek..., dan gareja laih duo tapi jalan bana, ambo heran juo kok baitu yo. Wassalam Hendra st mudo 45 bkt Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muhammad Habdi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Dec 2013 19:07:23 To: rantaunet@googlegroups.com; ak...@rantaunet.org Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: saafroedin.ba...@rantaunet.org Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau As.w.w. Sekedar Info mereka mengambil gelandang pengemis yg berkeliaran di seketar pasar...dulu ada berita di koran padang bahwa beberapa pengemis tiba-tiba banyak yg hilang...inilah yg di bawa mereka ..untuk di kafirkan On Sunday, December 8, 2013 1:48 PM, asmun sjueib wrote: Pada Sabtu, 30 November 2013 22:32, M.C. Baridjambek menulis: Add. Asril dan Mamah yang baik dan semoga dilindungi Allah selalu. Nenindak lanjuti pembicaraan kita dan telepon minggu lalu, bersama ini uda kirimkan seluruh text yang uda terima melalui Whats App account dari Australia. Kalau add buka link terdapat di bawah, akann ditemui 44 halaman komentar pendek dari berbagai orang tentang masalah ini. Ternyata masalahnya tidak demikian simple karena yang masuk itu sudah bukan perorangan lagi, tetapi telah merupakan program terarah yang memang ingin membuat Minangkabau bukan lagi merupakan ranah Muslim seperti apa yang kita sangka sebelumnya. Kalau dilihat dari masukan yang ada, golongan non Muslim sudah memiliki program untuk de islamisasi Minangkabau. Dan bersama dengan itu, juga merubah kultur dan penguasaan ekonomi masyarakat. Saya tidak tahu apa yang harus di lakukan dengan tidak kuatnya perhatian masyarakat dan kepedulian ummat. Mohon saran bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap bahaya serius ini. Semoga Allah menunjuki kita dan membukakan jalan untuk mengatasi masalah ini, Amin. Terlampir dalam bentuk attachement adalah isi dari link dibawah. Tapi kalau ingin mnegetahui pendapat masyarakat tentang hal itu, bisa juga dibuka link dengan mengkliknya. Semoga Allah menolong dan melindungi kita, Amin. Mohon pendapat dan saran….. Wabillahi taufiq wal Hidayah, Wassalammualaikum Wr. Wb M.C. Baridjambek From:M C Baridjambek [mailto:baridjam...@yahoo.com] Sent: 30 Nopember 2013 20:24 To: M. C. Baridjambek Subject: Trs: Pendeta minangkabau Pada Minggu, 24 November 2013 19:18, M.C. Baridjambek menulis: WASPADA Hai MiNangKabauAstaghfirullah..!!! Sudah ada 30-an orang lebih Pendeta Kristen orang ASLI MINANGKABAU. Diantaranya, kita sebut empat orang saja, sebagai berikut:i. Pdt. AKMAL SANI, asal Kotobaru Pangkalan, Payakumbuh.Dia tokoh dibalik INJIL berbahasa Minang. Pendiri dan Ketua PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.ii. Pdt. YANUARDI KOTO, asal Lubukbasung, AGAM.Ketua YAYASAN KRISTEN SUMATERA BARAT berkantor di Jakarta, sebagai lembaga pencari dana dari Luar Negeri dan pengatur MISI/ manajemen pemurtadan. Tokoh yang berada di balik PERISTIWA WAWAH pada tahun 2001. Wawah putri Minang usia 18 tahun, Siswi MAN 2 Padang, diculik, dibius, diperkosa lalu dibaptis.iii. Pdt. SYOFYAN, asal LINTAU, Batusangkar, Tanah Datar. Pimpinan Sekolah Tinggi Teologia (STT) milik *DWM* Amerika, berada di desa terpencil di bilangan Majalengka, Jawa Barat. Merupakan pusat pendidkan dan pembinaan Pendeta untuk Minangkabau abad ke 21. Paling tidak (DATA 2005) sudah 623 orang anak Minang yang sudah dikristenkan sejak tahun 2000. Mereka disebar di Pulau Jawa, diasramakan, disekolahkan, dikuliahkan, dimodali berdagang, dihidupi, dst.iv. Pdt. MARDJOHAN RASYID, asal Sawahlunto. Pimpinan PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.Silahkan buka link ini utk diwaspadai : http://minanglamo.blogspot.com/2013/08/penginjil-dari-ranah-minang-1927-2012.html?showComment=1382270936307&m=1 .TOLONG SEBARKAN ke yang lain Powered by Telkomsel BlackBerry® Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasik
Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
Assalamualaikum Mamak2 dilapau, ambo pernah pai ka bandara dari bukik, pas leat dari daerah pasar usang?, belok pake jalan motong..., sapajang jalan tu ambo nampak ado surau ciek..., dan gareja laih duo tapi jalan bana, ambo heran juo kok baitu yo. Wassalam Hendra st mudo 45 bkt Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muhammad Habdi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Dec 2013 19:07:23 To: rantaunet@googlegroups.com; ak...@rantaunet.org Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: saafroedin.ba...@rantaunet.org Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau As.w.w. Sekedar Info mereka mengambil gelandang pengemis yg berkeliaran di seketar pasar...dulu ada berita di koran padang bahwa beberapa pengemis tiba-tiba banyak yg hilang...inilah yg di bawa mereka ..untuk di kafirkan On Sunday, December 8, 2013 1:48 PM, asmun sjueib wrote: Pada Sabtu, 30 November 2013 22:32, M.C. Baridjambek menulis: Add. Asril dan Mamah yang baik dan semoga dilindungi Allah selalu. Nenindak lanjuti pembicaraan kita dan telepon minggu lalu, bersama ini uda kirimkan seluruh text yang uda terima melalui Whats App account dari Australia. Kalau add buka link terdapat di bawah, akann ditemui 44 halaman komentar pendek dari berbagai orang tentang masalah ini. Ternyata masalahnya tidak demikian simple karena yang masuk itu sudah bukan perorangan lagi, tetapi telah merupakan program terarah yang memang ingin membuat Minangkabau bukan lagi merupakan ranah Muslim seperti apa yang kita sangka sebelumnya. Kalau dilihat dari masukan yang ada, golongan non Muslim sudah memiliki program untuk de islamisasi Minangkabau. Dan bersama dengan itu, juga merubah kultur dan penguasaan ekonomi masyarakat. Saya tidak tahu apa yang harus di lakukan dengan tidak kuatnya perhatian masyarakat dan kepedulian ummat. Mohon saran bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap bahaya serius ini. Semoga Allah menunjuki kita dan membukakan jalan untuk mengatasi masalah ini, Amin. Terlampir dalam bentuk attachement adalah isi dari link dibawah. Tapi kalau ingin mnegetahui pendapat masyarakat tentang hal itu, bisa juga dibuka link dengan mengkliknya. Semoga Allah menolong dan melindungi kita, Amin. Mohon pendapat dan saran….. Wabillahi taufiq wal Hidayah, Wassalammualaikum Wr. Wb M.C. Baridjambek From:M C Baridjambek [mailto:baridjam...@yahoo.com] Sent: 30 Nopember 2013 20:24 To: M. C. Baridjambek Subject: Trs: Pendeta minangkabau Pada Minggu, 24 November 2013 19:18, M.C. Baridjambek menulis: WASPADA Hai MiNangKabauAstaghfirullah..!!! Sudah ada 30-an orang lebih Pendeta Kristen orang ASLI MINANGKABAU. Diantaranya, kita sebut empat orang saja, sebagai berikut:i. Pdt. AKMAL SANI, asal Kotobaru Pangkalan, Payakumbuh.Dia tokoh dibalik INJIL berbahasa Minang. Pendiri dan Ketua PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.ii. Pdt. YANUARDI KOTO, asal Lubukbasung, AGAM.Ketua YAYASAN KRISTEN SUMATERA BARAT berkantor di Jakarta, sebagai lembaga pencari dana dari Luar Negeri dan pengatur MISI/ manajemen pemurtadan. Tokoh yang berada di balik PERISTIWA WAWAH pada tahun 2001. Wawah putri Minang usia 18 tahun, Siswi MAN 2 Padang, diculik, dibius, diperkosa lalu dibaptis.iii. Pdt. SYOFYAN, asal LINTAU, Batusangkar, Tanah Datar. Pimpinan Sekolah Tinggi Teologia (STT) milik *DWM* Amerika, berada di desa terpencil di bilangan Majalengka, Jawa Barat. Merupakan pusat pendidkan dan pembinaan Pendeta untuk Minangkabau abad ke 21. Paling tidak (DATA 2005) sudah 623 orang anak Minang yang sudah dikristenkan sejak tahun 2000. Mereka disebar di Pulau Jawa, diasramakan, disekolahkan, dikuliahkan, dimodali berdagang, dihidupi, dst.iv. Pdt. MARDJOHAN RASYID, asal Sawahlunto. Pimpinan PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.Silahkan buka link ini utk diwaspadai : http://minanglamo.blogspot.com/2013/08/penginjil-dari-ranah-minang-1927-2012.html?showComment=1382270936307&m=1 .TOLONG SEBARKAN ke yang lain Powered by Telkomsel BlackBerry® Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting *
Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
Pak Muhammad Habdi, pak Asmun, jo para sanak sa palanta yth Sajak dijajah Balando di Minangkabau alah berkembang pangikuik komunis...malah cukuik radikal sahinggo memberontak...Setelah proklamasi kemerdekaan PKI punyo pangikuik lumayan di Sumteng/Sumbar...bahkan akibat kekalahan PRRI pada periode 1958-1965 urang2 PKI bakuaso. Apokah nan jadi pendeta2 kristen tsb keturunan PKI itu? Tantu susah dicari datanyo. Tapi masuk akal kalau dulu bapak/kakeknyo PKI mako generasi berikutnya kristen. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muhammad Habdi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Dec 2013 18:33:17 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau Mulai sekarang gak usah sebut lagi urang kapia dengan sebutan urang minang cukuik dengan sebutan urang sumatera non islam, jan minang, karano minang sudah identik dengan Islam... On Sunday, December 8, 2013 1:48 PM, asmun sjueib wrote: Pada Sabtu, 30 November 2013 22:32, M.C. Baridjambek menulis: Add. Asril dan Mamah yang baik dan semoga dilindungi Allah selalu. Nenindak lanjuti pembicaraan kita dan telepon minggu lalu, bersama ini uda kirimkan seluruh text yang uda terima melalui Whats App account dari Australia. Kalau add buka link terdapat di bawah, akann ditemui 44 halaman komentar pendek dari berbagai orang tentang masalah ini. Ternyata masalahnya tidak demikian simple karena yang masuk itu sudah bukan perorangan lagi, tetapi telah merupakan program terarah yang memang ingin membuat Minangkabau bukan lagi merupakan ranah Muslim seperti apa yang kita sangka sebelumnya. Kalau dilihat dari masukan yang ada, golongan non Muslim sudah memiliki program untuk de islamisasi Minangkabau. Dan bersama dengan itu, juga merubah kultur dan penguasaan ekonomi masyarakat. Saya tidak tahu apa yang harus di lakukan dengan tidak kuatnya perhatian masyarakat dan kepedulian ummat. Mohon saran bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap bahaya serius ini. Semoga Allah menunjuki kita dan membukakan jalan untuk mengatasi masalah ini, Amin. Terlampir dalam bentuk attachement adalah isi dari link dibawah. Tapi kalau ingin mnegetahui pendapat masyarakat tentang hal itu, bisa juga dibuka link dengan mengkliknya. Semoga Allah menolong dan melindungi kita, Amin. Mohon pendapat dan saran….. Wabillahi taufiq wal Hidayah, Wassalammualaikum Wr. Wb M.C. Baridjambek From:M C Baridjambek [mailto:baridjam...@yahoo.com] Sent: 30 Nopember 2013 20:24 To: M. C. Baridjambek Subject: Trs: Pendeta minangkabau Pada Minggu, 24 November 2013 19:18, M.C. Baridjambek menulis: WASPADA Hai MiNangKabauAstaghfirullah..!!! Sudah ada 30-an orang lebih Pendeta Kristen orang ASLI MINANGKABAU. Diantaranya, kita sebut empat orang saja, sebagai berikut:i. Pdt. AKMAL SANI, asal Kotobaru Pangkalan, Payakumbuh.Dia tokoh dibalik INJIL berbahasa Minang. Pendiri dan Ketua PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.ii. Pdt. YANUARDI KOTO, asal Lubukbasung, AGAM.Ketua YAYASAN KRISTEN SUMATERA BARAT berkantor di Jakarta, sebagai lembaga pencari dana dari Luar Negeri dan pengatur MISI/ manajemen pemurtadan. Tokoh yang berada di balik PERISTIWA WAWAH pada tahun 2001. Wawah putri Minang usia 18 tahun, Siswi MAN 2 Padang, diculik, dibius, diperkosa lalu dibaptis.iii. Pdt. SYOFYAN, asal LINTAU, Batusangkar, Tanah Datar. Pimpinan Sekolah Tinggi Teologia (STT) milik *DWM* Amerika, berada di desa terpencil di bilangan Majalengka, Jawa Barat. Merupakan pusat pendidkan dan pembinaan Pendeta untuk Minangkabau abad ke 21. Paling tidak (DATA 2005) sudah 623 orang anak Minang yang sudah dikristenkan sejak tahun 2000. Mereka disebar di Pulau Jawa, diasramakan, disekolahkan, dikuliahkan, dimodali berdagang, dihidupi, dst.iv. Pdt. MARDJOHAN RASYID, asal Sawahlunto. Pimpinan PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.Silahkan buka link ini utk diwaspadai : http://minanglamo.blogspot.com/2013/08/penginjil-dari-ranah-minang-1927-2012.html?showComment=1382270936307&m=1 .TOLONG SEBARKAN ke yang lain Powered by Telkomsel BlackBerry® Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawa
Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
As.w.w. Sekedar Info mereka mengambil gelandang pengemis yg berkeliaran di seketar pasar...dulu ada berita di koran padang bahwa beberapa pengemis tiba-tiba banyak yg hilang...inilah yg di bawa mereka ..untuk di kafirkan On Sunday, December 8, 2013 1:48 PM, asmun sjueib wrote: Pada Sabtu, 30 November 2013 22:32, M.C. Baridjambek menulis: Add. Asril dan Mamah yang baik dan semoga dilindungi Allah selalu. Nenindak lanjuti pembicaraan kita dan telepon minggu lalu, bersama ini uda kirimkan seluruh text yang uda terima melalui Whats App account dari Australia. Kalau add buka link terdapat di bawah, akann ditemui 44 halaman komentar pendek dari berbagai orang tentang masalah ini. Ternyata masalahnya tidak demikian simple karena yang masuk itu sudah bukan perorangan lagi, tetapi telah merupakan program terarah yang memang ingin membuat Minangkabau bukan lagi merupakan ranah Muslim seperti apa yang kita sangka sebelumnya. Kalau dilihat dari masukan yang ada, golongan non Muslim sudah memiliki program untuk de islamisasi Minangkabau. Dan bersama dengan itu, juga merubah kultur dan penguasaan ekonomi masyarakat. Saya tidak tahu apa yang harus di lakukan dengan tidak kuatnya perhatian masyarakat dan kepedulian ummat. Mohon saran bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap bahaya serius ini. Semoga Allah menunjuki kita dan membukakan jalan untuk mengatasi masalah ini, Amin. Terlampir dalam bentuk attachement adalah isi dari link dibawah. Tapi kalau ingin mnegetahui pendapat masyarakat tentang hal itu, bisa juga dibuka link dengan mengkliknya. Semoga Allah menolong dan melindungi kita, Amin. Mohon pendapat dan saran….. Wabillahi taufiq wal Hidayah, Wassalammualaikum Wr. Wb M.C. Baridjambek From:M C Baridjambek [mailto:baridjam...@yahoo.com] Sent: 30 Nopember 2013 20:24 To: M. C. Baridjambek Subject: Trs: Pendeta minangkabau Pada Minggu, 24 November 2013 19:18, M.C. Baridjambek menulis: WASPADA Hai MiNangKabauAstaghfirullah..!!! Sudah ada 30-an orang lebih Pendeta Kristen orang ASLI MINANGKABAU. Diantaranya, kita sebut empat orang saja, sebagai berikut:i. Pdt. AKMAL SANI, asal Kotobaru Pangkalan, Payakumbuh.Dia tokoh dibalik INJIL berbahasa Minang. Pendiri dan Ketua PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.ii. Pdt. YANUARDI KOTO, asal Lubukbasung, AGAM.Ketua YAYASAN KRISTEN SUMATERA BARAT berkantor di Jakarta, sebagai lembaga pencari dana dari Luar Negeri dan pengatur MISI/ manajemen pemurtadan. Tokoh yang berada di balik PERISTIWA WAWAH pada tahun 2001. Wawah putri Minang usia 18 tahun, Siswi MAN 2 Padang, diculik, dibius, diperkosa lalu dibaptis.iii. Pdt. SYOFYAN, asal LINTAU, Batusangkar, Tanah Datar. Pimpinan Sekolah Tinggi Teologia (STT) milik *DWM* Amerika, berada di desa terpencil di bilangan Majalengka, Jawa Barat. Merupakan pusat pendidkan dan pembinaan Pendeta untuk Minangkabau abad ke 21. Paling tidak (DATA 2005) sudah 623 orang anak Minang yang sudah dikristenkan sejak tahun 2000. Mereka disebar di Pulau Jawa, diasramakan, disekolahkan, dikuliahkan, dimodali berdagang, dihidupi, dst.iv. Pdt. MARDJOHAN RASYID, asal Sawahlunto. Pimpinan PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.Silahkan buka link ini utk diwaspadai : http://minanglamo.blogspot.com/2013/08/penginjil-dari-ranah-minang-1927-2012.html?showComment=1382270936307&m=1 .TOLONG SEBARKAN ke yang lain Powered by Telkomsel BlackBerry® Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Trs: Pendeta minangkabau
Mulai sekarang gak usah sebut lagi urang kapia dengan sebutan urang minang cukuik dengan sebutan urang sumatera non islam, jan minang, karano minang sudah identik dengan Islam... On Sunday, December 8, 2013 1:48 PM, asmun sjueib wrote: Pada Sabtu, 30 November 2013 22:32, M.C. Baridjambek menulis: Add. Asril dan Mamah yang baik dan semoga dilindungi Allah selalu. Nenindak lanjuti pembicaraan kita dan telepon minggu lalu, bersama ini uda kirimkan seluruh text yang uda terima melalui Whats App account dari Australia. Kalau add buka link terdapat di bawah, akann ditemui 44 halaman komentar pendek dari berbagai orang tentang masalah ini. Ternyata masalahnya tidak demikian simple karena yang masuk itu sudah bukan perorangan lagi, tetapi telah merupakan program terarah yang memang ingin membuat Minangkabau bukan lagi merupakan ranah Muslim seperti apa yang kita sangka sebelumnya. Kalau dilihat dari masukan yang ada, golongan non Muslim sudah memiliki program untuk de islamisasi Minangkabau. Dan bersama dengan itu, juga merubah kultur dan penguasaan ekonomi masyarakat. Saya tidak tahu apa yang harus di lakukan dengan tidak kuatnya perhatian masyarakat dan kepedulian ummat. Mohon saran bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap bahaya serius ini. Semoga Allah menunjuki kita dan membukakan jalan untuk mengatasi masalah ini, Amin. Terlampir dalam bentuk attachement adalah isi dari link dibawah. Tapi kalau ingin mnegetahui pendapat masyarakat tentang hal itu, bisa juga dibuka link dengan mengkliknya. Semoga Allah menolong dan melindungi kita, Amin. Mohon pendapat dan saran….. Wabillahi taufiq wal Hidayah, Wassalammualaikum Wr. Wb M.C. Baridjambek From:M C Baridjambek [mailto:baridjam...@yahoo.com] Sent: 30 Nopember 2013 20:24 To: M. C. Baridjambek Subject: Trs: Pendeta minangkabau Pada Minggu, 24 November 2013 19:18, M.C. Baridjambek menulis: WASPADA Hai MiNangKabauAstaghfirullah..!!! Sudah ada 30-an orang lebih Pendeta Kristen orang ASLI MINANGKABAU. Diantaranya, kita sebut empat orang saja, sebagai berikut:i. Pdt. AKMAL SANI, asal Kotobaru Pangkalan, Payakumbuh.Dia tokoh dibalik INJIL berbahasa Minang. Pendiri dan Ketua PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.ii. Pdt. YANUARDI KOTO, asal Lubukbasung, AGAM.Ketua YAYASAN KRISTEN SUMATERA BARAT berkantor di Jakarta, sebagai lembaga pencari dana dari Luar Negeri dan pengatur MISI/ manajemen pemurtadan. Tokoh yang berada di balik PERISTIWA WAWAH pada tahun 2001. Wawah putri Minang usia 18 tahun, Siswi MAN 2 Padang, diculik, dibius, diperkosa lalu dibaptis.iii. Pdt. SYOFYAN, asal LINTAU, Batusangkar, Tanah Datar. Pimpinan Sekolah Tinggi Teologia (STT) milik *DWM* Amerika, berada di desa terpencil di bilangan Majalengka, Jawa Barat. Merupakan pusat pendidkan dan pembinaan Pendeta untuk Minangkabau abad ke 21. Paling tidak (DATA 2005) sudah 623 orang anak Minang yang sudah dikristenkan sejak tahun 2000. Mereka disebar di Pulau Jawa, diasramakan, disekolahkan, dikuliahkan, dimodali berdagang, dihidupi, dst.iv. Pdt. MARDJOHAN RASYID, asal Sawahlunto. Pimpinan PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat.Silahkan buka link ini utk diwaspadai : http://minanglamo.blogspot.com/2013/08/penginjil-dari-ranah-minang-1927-2012.html?showComment=1382270936307&m=1 .TOLONG SEBARKAN ke yang lain Powered by Telkomsel BlackBerry® Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 Tidak ditemukan virus dalam pesan ini. Diperiksa oleh AVG - www.avg.com Versi: 2013.0.3426 / Basis Data Virus: 3629/6880 - Tanggal Rilis: 30/11/2013 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta Ranta