Re: [wanita-muslimah] Aku Malu Akui Berstatus Janda

2008-03-26 Terurut Topik A. Yasmina
  Maaf temans, rupanya ada yang perlu diluruskan disini. Selama beberapa tahun 
di WM, setahu saya yang namanya Sunny atau Ambon dari Swedia ini berjenis 
kelamin laki-laki. Blio ini jarang diskusi tapi banyak sekali posting dari 
banyak sumber, dan postingannya kali ini juga diambil dari Riau Pos. Jadi, 
kalau tiba-tiba berulang kali ada kata bu Sunny, rasanya tidak pas ya, ini kan 
bukan masalah pak Sunny, ini hanya satu tulisan di koran Riau Pos..:)
   
  salam
  Aisha
  
  From : Eka Wati
  salam kenal ibu Sunny
Mungkin awalnya ibu bisa menyembunyikan semua rahasia ibu yang begitu pelik ini 
tetapi yang namanya bangkai pasti akan tercium juga kan bu??? apalagi kisah 
cinya ibu yang terlarang itu. Baiknya ibu introspeksi diri lagi, coba lihat 
kembali sebenarnya pa sih yang membuat ibu menjadi seperti itu. Di usia ibu 
yang sudah .
  -
  From : Phyrda Pelangisenja
  ibu sunny.
masalah yang ibu hadapi cukup pelik. Ibu berhadapan dengan banyak orang yang 
tidak mengetahui permasalahan ibu, khususnya keluarga dan teman-teman ibu. 
Menurut ..
  
  From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, March 24, 2008 6:28:17 AM
Subject: [wanita-muslimah] Aku Malu Akui Berstatus Janda

Riau Pos

Aku Malu Akui Berstatus Janda 

Minggu, 23 Maret 2008 
Dua putriku dari hasil pernikahan pertamaku sudah meningkat remaja. Tentu ini 
tidak lagi membuat ..


   
-

Search. browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Poligami vs (Selingkuh & Free Sex) ?

2008-03-26 Terurut Topik A. Yasmina
Temans,
  Tadinya tulisan ini dari thread di milis WM tentang poligami dan takdir, dan 
ketika obrolan beralih kepada poligami "ditabrakkan" dengan selingkuh dan free 
sex, saya jadi ingin membahas lebih tajam masalah ini di milis WM dan KS, cocok 
kan karena masalah ini cocok dibicarakan di milis wanita-muslimah maupun di 
milis keluarga-sejahtera, ini kan masalah wanita dan masalah keluarga juga ya.
   
  Betulkah poligami itu dilakukan daripada selingkuh dan free sex? Jika betul, 
apakah umat Islam itu otaknya hanya dipenuhi oleh pikiran untuk berselingkuh 
dan untuk free sex saja? menyeramkan juga ya, karena setahu saya Islam itu 
dibawa Nabi untuk memperbaiki akhlak manusia, dan tentu saja bukan akhlak yang 
dipenuhi dengan nafsu yang hanya mengarah ke masalah hubungan sex saja. Jika 
memang otak umat Islam hanya mikirian urusan esek2 melulu sehingga heboh untuk 
mengkampanyekan poligami sebagai solusinya, bisa disimpulkan bahwa Islam sudah 
gagal mendidik umatnya untuk mengendalikan hawa nafsu atau lebih spesifik lagi 
nafsu syahwat atau libidonya.
   
  Tentang selingkuh dan free sex, apakah betul solusinya hanya poligami? Setahu 
saya dalam Islam ada ayat untuk wanita dan juga laki-laki supaya menjaga 
pandangannya, juga ada ayat supaya umat Islam menjauhi zinah. Artinya pandangan 
mata harus dijaga dan juga jangan melakukan sesuatu yang mengarah ke perzinahan 
(free sex). Jadi kalau sampai selingkuh dan free sex, itu artinya pelakunya 
sudah keblablasan atau sudah jadi umat yang gak bener akhlaknya. Terus supaya 
jadi bener, apa harus poligami? Itu solusinya? Saya pikir, yang bener sih kalau 
memang kita umat Islam yang bener, harus jaga diri, harus jaga pandangan mata 
supaya tidak jadi selingkuh dan jadi pelaku free sex, tapi kalau poligami, 
sssttt nanti dulu..:) 
   
  Saya pernah melihat pasangan suami istri teman orang tua yang tidak mempunyai 
anak setelah menikah 20 tahun, lalu mereka berdua memeriksakan diri ke dokter. 
Ternyata istrinya yang mandul. Si suami ingin punya anak, lalu bicara dengan 
istrinya. Mereka saling mencintai dan si istri mengijinkan suaminya menikah 
lagi terjadi poligami (tepatnya poligini ya karena 1 suami 2 istri). Istri 
kedua melahirkan bayi. Bayinya diambil istri pertama dan dirawat bersama 
suaminya. Jadi istri kedua hanya jadi "pembuat anak". Apakah poligami seperti 
itu yang diinginkan Islam supaya umatnya berakhlak baik? 
   
  Sementara ada kasus lainnya, suami istri tidak punya anak padahal sudah 
puluhan tahun menikah. Saat diperiksa, suaminya yang mandul. Hebatnya si istri 
tidak minta cerai supaya dia bisa menikah lagi dengan laki-laki yang bisa 
membuat dia hamil. Istri ini tetap setia ke suaminya dan mereka mengadopsi anak 
sepupunya. Melihat 2 kasus ini, saya sih angkat jempol untuk istri di kasus 
kedua walaupun tidak menyalahkan suami di kasus pertama, hak dia untuk 
mendapatkan anak kandung tapi alangkah mulianya, akhlaknya jempolan jika suami 
ini juga tidak melakukan poligami dan mengangkat anak-anak yang terlantar untuk 
dirawat mereka. Itu kasus poligami karena menginginkan keturunan. Kalau 
kasusnya hanya supaya tidak selingkuh dan tidak free sex saja, aduh... rendah 
sekali ya alasannya. Manusia seperti binatang saja, hanya mikir esek2. Lalu 
dimana pengaruh ibadah yang dilakukannya? Misalnya, puasa, apakah ibadah ini 
tidak membuat pelakunya jadi lebih bisa mengendalikan dirinya untuk
 melakukan hubungan seks? Selama puasa, hubungan suami istri yang halal saja 
kan tidak boleh selain tidak boleh makan minum dan perbuatan buruk lainnya. 
Apakah umat Islam itu setelah bertahun-tahun puasa (wajib, sunat) tetap saja 
tidak bisa mengontrol nafsu seksnya, malah membebaskan hasrat seksnya ke 
wanita-wanita lainnya yang bukan istrinya lalu beralasan "daripada selingkuh 
atau free sex lebih baik menikah lagi"? Apakah otak atau energi umat Islam 
hanya dihabiskan untuk hanya memikirkan urusan seks saja? pantesan kalau 
begitu, mayoritas umat Islam itu banyak yang miskin dan di tingkat dunia hanya 
jadi konsumen, yang mikir teknologi yang bermanfaat untuk manusia (teknologi 
komunikasi, kedokteran, dll) diserahkan ke non muslim saja?
   
  Apakah di Indonesia, poligami itu tidak menghancurkan? Apakah semua poligami 
tidak diawali selingkuh atau free sex? Dan seperti pertanyaan pak Wikan di 
bawah ini, bagaimana kasus selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami dan 
pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri?

  salam
  Aisha
  
  From : Rye Woo
  Subject : [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir?
   
  Kalo menurut Ayee Poligami tetap suatu hal yag di bolehkan dalam Islam dengan 
syarat yg telah d tetapkan, bukan di anjurkan dan d wajibkan. kalopun ada 
kasus2 yg kurang baik yg berhubungan dg poligami itu di kembalikan pada masing2 
pribadi (bukankah monogamipun tak terlepas dari masalah2, brarti kan memang d 
kembalikan k pribadi masing2). kalo mau kita sedikit jujur letak 
permasalahannya bukan d poligaminya tapi 

[wanita-muslimah] Kekerasan Dalam Rumah Tangga

2006-12-29 Terurut Topik A. Yasmina
Waalaikumsalam wr wb,
Membaca pendapat mba Ning ini, saya jadi ingat
wawancara dengan Dr Alwi Shihab yang sekian tahun
mengajar di AS. Katanya setiap ajaran baru untuk mata
kuliah Islamnya, yang banyak ditanyakan para
mahasiswanya itu adalah tentang kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT) yang dilakukan suami ke istri atau orang
tua ke anak. Mungkin ini berkaitan dengan salah satu
ayat An Nisa tentang perlakuan suami ke istri jika
dianggap istrinya menyimpang dari tuntunan agama,
kesannya Islam itu memberi keleluasaan kepara suami
untuk boleh memukuli istrinya supaya kembali ke
beragama dengan benar. 

Padahal, menurut pak Alwi, ayat itu sebenarnya
mengatur perlakuan suami ke istri yang misalnya
melakukan satu perbuatan salah yang besar, misalnya
selingkuh dengan laki-laki lain. Yang saya ingat waktu
itu pak Alwi mencontohkan, seorang suami mendapat
informasi istrinya sering ngamar di satu hotel dengan
laki-laki lain. Suami ini lalu ke hotel itu dan memang
melihat istrinya keluar dari salah satu kamar hotel
dengan laki-laki lain sambil berdekapan mesra. Jika
suaminya masih ingin mempertahankan ikatan suami
istri, maka dia melakukan berbagai tahap mendidik
istrinya supaya menyadari kesalahannya dan kembali
menjadi istri yang baik. Suami ini bisa bicara
langsung ke istrinya bahwa perbuatannya salah, kalau
tidak mempan, lalu mendiamkan istrinya, kalau juga
istrinya tetap bandel, maka istri itu oleh suaminya
ditinggalkan dalam arti pisah ranjang, pisah kamar
atau pisah rumah. Jika masih bandel juga (istrinya
tetap berhubungan dengan laki-laki lain), maka suami
bisa melakukan pemukulan yang tidak menyakitkan dan
tidak melukai seperti menepuk bahu istri yang
memperlihatkan suaminya sudah benar-benar marah. Dan
tentu saja jika istrinya tidak sadar juga dengan
kemarahan suaminya dari tahap tidak mau bicara, pisah
ranjang, pisah kamar, pisah rumah, mukul gak sakit
itu, maka suaminya boleh menceraikan istrinya.

Itu contoh dari pak Alwi dalam pembacaan salah satu
ayat dalam An Nisa untuk mendidik istri. Itu terjadi
dalam kasus besar, nah sekarang mba Ning bisa membaca
koran, atau menonton tv atau mendengar dari orang
lain, ternyata KDRT itu terjadi karena alasan-alasan
sepele. Misalnya saya pernah melihat di tv, seorang
ibu yang dikejar-kejar suaminya hanya karena tidak
menyediakan kopi dan sarapan oleh istrinya. Istri itu
lari dari rumahnya dengan kepala berlumuran darah
dipukul suaminya sementara suaminya mengejar dengan
membawa alat pemukul. Masyarakat hanya bengong melihat
kejadian itu atau malah tidak peduli dan hanya nonton
atau bergosip tentang KDRT ini karena menganggap itu
urusan rumah tangga dan suami sedang mendidik
istrinya. Padahal istri itu ternyata tidak menyediakan
kopi dan sarapan untuk suaminya karena memang tidak
punya apa-apa lagi, suaminya pengangguran! Nah, mba
Ning kita bisa lihat dari satu contoh yang ada di tv
kita itu saja (bukan sinetron tapi ada di salah satu
acara berita di ANTV) ada pembacaan atau pemahaman
yang salah tentang mendidik istri dengan kekerasan,
pemahaman salah dari suami pelaku KDRT ini juga dari
masyarakat sekelilingnya yang juga sangat permissive
terhadap KDRT. Bayangkan jika kasus suami istri itu
terjadi karena istri selingkuh seperti dalam contoh
pak Alwi, mungkin istrinya sudah dibunuh dan suami
melakukan mutilasi ke mayat istrinya, istrinya
dipotong-potong karena untuk urusan sekecil kopi saja
suami tega memukuli kepala istrinya sampai
berdarah-darah dan tetap mengejar istri yang lari dari
rumahnya.

Kasus lainnya, ada anak yang membawa uang padahal
orang tuanya tidak memberi uang ke anaknya, si ayah
menganggap anaknya mencuri dan langsung menyetrika
kaki anaknya. Di koran dan di tv saat itu
diperlihatkan kaki kecil anak itu yang penuh perban
karena luka bakar setrika. Si ayah beralasan melakukan
hal itu karena ingin mendidik anaknya jadi anak yang
baik, tapi ketika ditanya lebih lanjut oleh Dr Seto
Mulyadi yang dari Komisi Nasional Perlindungan Anak,
ternyata si ayah pelaku KDRT ini pengangguran.

Nah mba Ning, jika melihat e-add anda ini mungkin anda
sebagai seorang istri yang bekerja di perusahaan AS
dan suami yang bekerja pula tidak bisa membayangkan
adanya KDRT, tapi lihat di sekeliling kita, terutama
di rakyat negara ini yang data terakhir setelah BBM
naik itu kabarnya orang miskin di kita sekitar 39juta
ya? (CMIIW), di antara mereka ini tentunya banyak
pengangguran. Saya rasa semangat pembuatan UU KDRT ini
karena di masyarakat terjadi kekerasan terhadap
anggota keluarga. UU KDRT itu mungkin tidak perlu
untuk keluarga mba Ning yang kondisi ekonominya baik
dan pemahaman agama yang baik, tapi bagaimana dengan
rakyat negara ini yang miskin, miskin ilmunya karena
pendidikan rendah termasuk disini miskin pemahaman
agama atau malah mungkin para pemuka agamanya juga
banyak yang membahas hak suami memukul istri dalam
pengajiannya dengan pemahaman yang tidak seperti
pemahaman pak Alwi? Saya rasa UU KDRT masih perlu
untuk menertibkan rakyat dan memberi pemahaman bahwa
kekera

[wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan

2006-08-15 Terurut Topik A. Yasmina
Pak Wida,
Menurut mba Mia ada buku yang berjudul Saya seorang
fundamentalis dengan tanda tanya, mungkin ada
teman-teman lainnya di 2 milis ini yang tahu tentang
buku ini. Dan sebenarnya mungkin kita tidak sampai
sejauh itu untuk sampai ke definisi.  Pak Jano sudah
posting dengan gaya khasnya, ambil sana sini dengan
keyword tertentu, mungkin akan lebih baik jika pak
Jano posting satu tulisan dengan keterangan sumber
tulisannya itu dan akan lebih baik jika menuliskan
pendapat pribadinya, pemahaman pribadinya tentang
fun-lib ini.

Pak Wida, saya mengangkat topik fun-lib dalam kaitan
dengan ibu yang membunuh anaknya itu tidak dalam
kaitan dengan membenturkan 2 hal tsb, tapi untuk lebih
memahami kedua hal tsb.  Pemahaman tiap orang akan
berlainan tentunya. Apakah memang seperti yang pernah
dilempar mas Qis bahwa kedua istilah itu adalah
pembagian dari ilmuwan sosial untuk lebih
menyederhanakan masalah ketika orang-orang beragama
dengan cara yang berlainan? Dibalik hiruk pikuk
pro-kontra di milis tentang fun-lib ini, siapa tahu
ada benang merah yang kita tahu dimana letak tidak
samanya itu, itu sebabnya saya pernah melempar
pertanyaan, apakah perbedaannya itu di ritual
ibadahnya? Mungkin bukan definisinya tapi
ciri-cirinya.

Sebentar pak Wida, dari kalimat-kalimat pak Wida di
ujung tulisannya apakah pak Wida memahami tulisan
wartawan WI dalam wawancaranya dengan pak Jalal itu
adalah ciri-ciri gangguan jiwa itu adalah ciri-ciri
fundamentalis?

Saya memahaminya tidak seperti itu, ada wartawan yang
bernama A. Setiawan mewawancarai pak Jalal tentang
kasus ibu itu. Pak Jalal bukan psikolog yang memeriksa
ibu itu karena ibu itu hanya sholat dan membaca Al
Quran saja, hanya bisa ditemui suami dan satu kali
pertemuan Aa Gym dengan istrinya. Lalu pak Jalal
menduga ibu itu punya gangguan kejiwaan, hal ini bisa
ditelusuri dengan wawancara langsung ke sipelaku dan
orang-orang terdekatnya misalnya keluarganya, anggota
pengajiannya, dll mengenai ibu itu, apakah
memperlihatkan gejala-gejala gangguan kejiwaan yang
diuraikan pak Jalal. Pak Jalal juga menjelaskan
penelitian psikolog-psikolog (bukan 1 psikolog)
tentang gangguan kejiwaan ini dikaitkan dengan CARA
BERAGAMA fun-lib. Saya sudah memberikan nomor tabloid
itu sehingga bisa dicek, lalu pernah juga mengharapkan
ada yang bisa cek ricek ke pak Jalal (tabayyun), siapa
tahu wartawannya salah mengerti. Jadi pak Wida,
tulisan tsb bukan menjelaskan ciri-ciri isfun itu
adalah orang-orang dengan gejala-gejala kejiwaan
seperti itu. Tapi pak Jalal menjelaskan gejala-gejala
gangguan jiwa saat menjelaskan tindakan ibu solehah
itu, lalu ada penelitian tentang fun-lib itu dan
gangguan kejiwaan. 

Awalnya saya bertanya beda fun-lib itu di ibadah
ritualnya? Lalu pak Kartono juga menjelaskan tulisan
saya yang mempertanyakan mengapa ketekunan beragama
itu kok tidak membuat seseorang seperti ibu itu
menjadi lebih baik padahal pak Wida juga memberi label
ibu itu seorang yang cerdas dan religius.  Kemudian
mas Alfri menjelaskan tentang salah satu ciri
fundamentalis itu seperti ini SEPERTI PERNAH SAYA
PUBLISH DI MILIS WM: ARE YOU A FUNDAMENTALIST? DALAM
TULISAN TSB, YG SAYA BS TANGKAP ADALAH BAHWA: WHEN
DOES RELIGIOUS DEVOTION CROSS THE LINE AND BECOME
FUNDAMENTALISM?  THIS QUESTION HAS A SIMPLE ANSWER: IF
YOU ARE CERTAIN THAT YOUR BELIEF SYSTEM IS THE ONLY
TRUTH AND YOU DECIDE THAT YOU MUST MAKE ME BELIEVE THE
SAME TRUTH THAT YOU BELIEVE, THEN YOU ARE A
FUNDAMENTALIST. JADI AGAMA APAPUN ITU, KALAU SIFATNYA
MEMAKSA ORANG LAIN UNTUK MELAKUKAN ATAUPUN MEMPERCAYAI
SEPERTI YG DIPERCAYAINYA, MAKA ITU DISEBUT
FUNDAMENTALIS.

Bagi saya pribadi, ini salah satu tanggapan yang
mencerahkan, dan lebih cerah lagi ketika mba Mia
memperkenalkan istilah DIE HARD FUNDAMENTALIST dan
contoh-contohnya untuk fundamentalis Kristen dan
fundamentalis Islam di WM. Yang saya tangkap adalah
memang kedua orang tersebut dengan agama yang berbeda
sangat membenci orang atau kelompok lain yang tidak
sama dengan dirinya, lengkap dengan caci makinya misal
pak HMNA dengan mengkafirkan dan laknatullahnya, pak
Sato dengan kebenciannya terhadap Islam dan Nabi
Muhammad juga dengan kata-kata kasarnya. Jika mas
Alfri bicara tentang memaksa pihak lain, apakah kita
juga bisa mengambil kesimpulan bahwa die hard
fundamentalist itu (Kristen atau Islam) dicirikan juga
dengan kasar dan caci makinya? Dalam milis mungkin
sekedar pemilihan kata-kata, dalam kehidupan nyata
mungkin cari makian, hinaan, membunuh, membom atau
mungkin dengan menghalalkan darah orang yang tidak
sama dengan dirinya? Seperti itukah?

Lalu jika mba Mia mengangkat istilah CHANGE AGENT,
apakah jika ibu pembunuh itu jika memakai
gejala-gejala pak Jalal itu mengalami halusinasi dan
delusi dengan keyakinan tertentu yang tertanam dalam
pikirannya sehingga hanya dia yang bisa merubah segala
hal, termasuk jadi change agent dengan melakukan
pembunuhan ke anak-anaknya seperti yang diyakininya?
Apakah ini bisa dikaitkan dengan kadar pemaksaannya
terhadap keyakinannya, misalnya pak 

[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan

2006-08-15 Terurut Topik A. Yasmina
Pak Tampubolon,
Maaf, saya kok capek ya dengan pikiran-pikiran negatif
anda dan kesemrawutan pola pikir anda, yang LSM pemula
lah yang donatur lah yang membangun opini lah. Bagi
saya ini satu bentuk komunikasi di milis yang kecil
kemungkinan untuk membuat pencerahan karena anda tidak
memberikan argumen yang membuat satu kasus dalam topik
di milis jadi lebih jelas bagi siapapun.

Saya bukan orang LSM pemula atau lanjutan, email hanya
saya reply ke anda dan di cckan ke milis KS dan
bcc-nya ke milis WM, 2 milis yang sejak awal saya
posting kasus ibu pembunuh itu. Sebenarnya bisa 3
alamat sekaligus dengan tanda koma atau ; tapi macet,
jadi saya pisah-pisah.

Jika mau ngobrol dengan mematuhi etika dan logika yang
teratur, silahkan di milis. Sebab saya juga saat agak
santai menanggapi anggota-anggota lainnya di milis,
mereka jauh lebih enak ditanggapi karena punya pola
pikir yang lebih teratur dan pikirannya positif
walaupun tidak selalu sependapat. Bukan soal
sependapat atau tidak sependapat yang dipermasalahkan
dalam milis, tapi kualitas argumen masing-masing yang
runtut, fokus dan dengan cara yang santun, dan tentu
saja bisa mencerahkan siapapun.

Salam
Aisha
P.S
Maaf saya tidak menggunakan komputer kantor dan di
warnet lambat sekali, saya tidak membuka attachment
file yang size-nya besar seperti yang anda kirimkan
tentang sapi itu, di milis saja.
--
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Hayyo ngaku... Siapa yang inkonsisten.. Anda bertanya
atau membangun opini dengan membuat pertanyaan yang
mengarahkan pikiran orang.. Hayyo ngaklu... Siapa yang
tidak mampu menggiring pikiran orang..

Eeee. Koq berani bicara soal adab komunikasi Islam
sech.. Kompeten ga.. Awas bisa jadi indikator tuch..

Gaya anda memang cocok untuk LSM pemula.. Tulisan anda
di Bcc ke donatur mana yaa... Dari LSM apa sich neng..
Senior anda siapa sech.. Perlu mentor kamu lagi
tuch..
--
From: A. Yasmina
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, August 15, 2006 7:28 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Subject: RE: Gangguan Kejiwaan

OK pak Tampubolon,
Saya sudahi saja obrolan tentang sakit jiwa ini karena
anda tidak mau
dan tidak mampu untuk ngobrol di milis dengan
argumentasi anda itu,





__ 
The World Cup Is Now On Your Favorite Front Page 
http://www.yahoo.com.sg


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan

2006-08-14 Terurut Topik A. Yasmina
OK pak Tampubolon,
Saya sudahi saja obrolan tentang sakit jiwa ini karena
anda tidak mau dan tidak mampu untuk ngobrol di milis
dengan argumentasi anda itu, ketika ada orang yang
bertanya tentang kasus ibu solehah yang pembunuh, anda
malah muter mbulet tentang sakit jiwa, gejala gangguan
jiwa bolak balik dan ujung-ujungnya malah menuduh saya
yang menderita gejala-gejala itu.

Karena ketidakmampuan anda untuk memahami dan
mengutarakan pemikiran, ketika saya bertanya tentang
berbagai statement anda, bukannya menjawab tapi malah
menyangka saya ngarah-ngarahin tulisan anda, padahal
maksud saya menanggapi tulisan anda itu adalah anda
atau siapapun di milis harus bertanggung jawab dengan
apa yang dituliskannya, dalam arti mampu untuk
menjelaskan apa yang dimaksud jika ada anggota lain
bertanya.

Dan tentu saja yang saya pahami dalam berkomunikasi
yang Islami itu adalah emosi yang terkendali saat
menjelaskan atau menanyakan sesuatu tanpa harus sibuk
menuduh ini itu ke orang lain, apalagi anda mengatakan
fakta-fakta padahal kita hanya berbicara di milis dan
gejala-gejala kejiwaan yang saya paparkan itu ada
dalam kehidupan nyata di luar milis, misalnya tidak
bisa tidur, tidak nyaman makan, halusinasi, delusi,
dll. Dalam milis kita hanya melakukan segala hal dalam
bentuk ketikan, dan tentu saja ketikan tersebut
seharusnya sesuatu yang memang relevan dengan topik
yang dibicarakan.  Contohnya saat saya bertanya
tentang pendapat seseorang, anda memasukkan pendapat
seorang imam tentang fitnah – saya bertanya
tentang fitnah, anda tidak mampu menjelaskan. Lalu di
tanggapan di bawah ini anda memasukkan ayat tentang
orang yang menentang Rasul, ini maksudnya apa? Apa
relevansinya dengan topik yang kita bicarakan? Atau
anda ingin mengatakan bahwa orang yang bertanya
sesuatu misalnya bertanya lib-fun dalam kaitannya
dengan gangguan jiwa merujuk ibu solehah pembunuh itu
adalah orang yang menentang Rasul? Justru ketika Rasul
mengajari tentang kasih sayang, termasuk kasih sayang
ibu ke anaknya, maka perbuatan membunuh anak-anak
kandung itu adalah perbuatan menentang Rasul.  Atau
anda merasa sebagai fundamentalis lalu beranggapan
jika ada orang bertanya tentang statement seseorang
antara fundamentalis dengan gangguan kejiwaan itu lalu
disimpulkan oleh anda sebagai fitnah? Dan orang yang
bertanya itu dianggap punya gangguan jiwa dan
menentang Rasul?

Penutup, tolong dibedakan jika orang yang bertanya dan
menjelaskan sesuatu di milis itu tidak dalam kategori
punya gangguan jiwa sepanjang obrolannya itu masih
fokus dan relevan dengan yang dibicarakan dan
hilangkan kebiasaan menuduh orang tanpa dasar padahal
kita yang tidak mampu menjelaskan. Terima kasih untuk
tanggapan-tanggapan anda.

Salam
Aisha
--- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Aduh mba..
> Plis dech.. Anda tuch coba cari cara lain.. Biar
> gejalanya
> Ga semakin kuat.. Yach mba yaaa... Pli.. Cari
> sendiri..
> 
> Anda bebas mau arah-arahin kemana tulisan saya
> sesuai pemahaman
> Anada.. Seperti bagaimana anda memandang Islam
> sesuai pemahaman
> Yang Anda kehendaki..
> 
> "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas
> kebenaran baginya,
> dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang
> mukmin. Kami biarkan ia
> leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya
> itu, dan Kami masukkan
> ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk
> tempat kembali"
> (QS. An-Nisa: 115)
> 
> -Original Message-
> From: A. Yasmina
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Sunday, August 13, 2006 10:11 AM
> To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
> Cc: Keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Subject: RE: Gangguan Kejiwaan
> 
> Pak Tampubolon,
> Kok mbulet begini? …:D
> Coba kita lihat lagi kalimat anda seperti ini -wah
> saya lihat geala-gejala tersebut sangat kuat ada
> pada
> anda juga lho- ini tanggapan anda setelah saya
> menjelaskan gejala-gejala gangguan kejiwaan dari pak
> Jalal.  Apakah itu bukan kalimat yang menunjukkan
> bahwa anda melihat gejala-gejala gangguan jiwa pada
> diri saya?
> 
> Selanjutnya anda juga menulis kalimat seperti ini -
> saya banyak melihat orang psikologi yang membutuhkan
> psikiater lho.. entah rujukan anda.. – anda
> tahu
> persis bahwa saya mengangkat pendapat pak Jalal yang
> dalam tulisan itu disebutkan sebagai ahli psikologi
> agama, jadi dengan kalimat ini anda mau menjelaskan
> bahwa anda mempertanyakan kondisi kesehatan jiwa pak
> Jalal?
> 
> Nah … dari dua kalimat ini, saya menilai
> karakter anda itu yang sesuka menilai orang lain
> dengan buruk, kok anda sekarang malah ngeles tidak
> menilai apapun? Fakta apa yang anda lihat sehingga
> gejala halusinasi, delusi, dll itu ada pada diri
> saya?
> Apakah anda melihat saya tidak tidur sekian malam,
> melihat yang tidak dilihat orang lain, punya
> keinginan
>

RE: [wanita-muslimah] Gangguan Kejiwaan

2006-08-12 Terurut Topik A. Yasmina
Mas Alfri,
Mirip program komputer pakai if-then ..:)
Kalau memang fun itu salah satu ciri (atau hanya 1
ciri?) adalah suka maksa orang lain, tingkat maksanya
itu bagaimana? Apakah maksanya dengan mengancam atau
membom, atau sekedar anda tidak menegakkan SI maka
anda musuh Islam titik, terus gak diapa-apain.

Jadi pak Jalal itu Islam Syiah ya, bukan JIL ya? Saya
hanya tahu blio mendirikan sekolah Muthahari di
Bandung dan saya tidak tahu di Bandung mana, dan
pernah juga melihat di RCTI dalam serial tasawuf, di
Indosiar membahas satu buku agama di bulan puasa. Dulu
kalau tidak salah menulis di tabloid politiknya Eros
Djarot, Detik atau apa gitu.

Rose memang bentuk dan warna-warnanya cantik dengan
wangi lembut, jadi manis lah hehehe … ya iyalah,
agama itu harus bisa membuat penganutnya itu dipenuhi
sifat-sifat baik sehingga cara berpikir, cara bicara,
cara berbuatnya baik, dan jiwa yang kembali itu jiwa
muthmainah itu.

Salam
Aisha
--- alfri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Seperti pernah saya publish di milis WM: Are You a
> Fundamentalist?
> Dalam tulisan tsb, yg saya bs tangkap adalah bahwa:
> When does religious devotion cross the line and
> become fundamentalism?
> This question has a simple answer: 
> IF you are certain that your belief system is the
> only truth 
> AND you decide that you must make me believe the
> same truth that you
> believe,
> THEN you are a fundamentalist.
>  
> Jadi agama apapun itu, kalau sifatnya memaksa orang
> lain untuk melakukan
> ataupun mempercayai seperti yg dipercayainya, maka
> itu disebut
> Fundamentalis.
> Saya menggolongkan Abu Bakar Baashir misalnya
> sebagai fundamentalis,
> terlepas dia baik/buruk, benar/salah.
> Berdasarkan kalimatnya:
> "Kalau dia Islam, dia harus menegakkan SI.
> Kalau tidak mau menegakkan SI, maka dia adalah musuh
> Islam."
> Artinya dia menganggap orang lain sebagai musuh,
> bila tidak mau mengikuti
> keyakinannya tsb.
>  
> Soal Pak Jalal, beliau lebih tepat disebut sebagai
> Islam Syiah..
> Beliau adalah seorang agamis juga akademisi,
> peneliti Islam independen.
> saya sedikit banyak tahu beliau, karena dulu sering
> "tatap muka"
> dan "dialog" dengan beliau...
> Kata2 favorite beliau masa itu adalah:
> "What's in a name? That which we call a rose by any
> other name would smell
> as sweet."
> (W.Shakespeare)..
>  
> (Islam berkembang mestinya bukan dari namanya, tapi
> dari tingkah laku &
> perbuatan
> yg menenteramkan.. smell as sweet as a rose..)
> Kalau dari quote beliau ini, bs disimpulkan, beliau
> bukanlah fundamentalis.
> 
> Wassalam.
>  
>   _  
> 
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
> Of A. Yasmina
> Sent: Friday, August 11, 2006 10:15 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Cc: Keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan
> 
> 
> 
> Makasih pak Wida, justru itu yang saya tanyakan di
> milis WM dan KS ini. Yang saya pahami dari tulisan
> pak Jalal, ada satu survei dan kesimpulannya seperti
> itu, jadi bukan mengambil kesimpulan dari kasus ibu
> yang membunuh 3 anak ini. Pak Jalal menduga ibu itu,
> tapi kesimpulan itu dari surveinya. Diangkat ke
> milis
> itu karena saya tidak punya akses ke pak Jalal dan
> saya juga tidak mengerti tentang lib-fun (untuk pak
> Janoko, lib itu maksud saya dalam tulisan saya
> adalah
> kependekan dari liberalis dan fun dari
> fundamentalis).
> 
> Nah sekarang pak Wida sudah memasukkan satu nama
> lagi,
> mba Helvy, apakah blio ini fundamentalis atau
> liberalis? Dari kalimat-kalimat pak Wida, sepertinya
> fundamentalis ya, lalu kalau begitu apa ciri-ciri
> seseorang termasuk fundamentalis?
> 
> Apakah pak Jalal itu JIL?
> 
> Salam
> Aisha
> --- Wida.Kusuma@
> <mailto:Wida.Kusuma%40tlng.jgc.co.jp> tlng.jgc.co.jp
> wrote:
> > Mbak Aisha saya tanggapi sedikit saja.
> > 
> > Kang Jalal rasanya terlalu cepat menyimpulkan
> > sesuatu. Memang kita lihat 
> > dari kasus si ibu yang membunuh ke-3 anaknya itu,
> > aneh sekali. Dia pintar 
> > dan religius. Lulusan ITB, suka tahajud dan baca
> > al-Qur'an. Suaminyapun 
> > seorang aktivis salman.
> > 
> > Tetapi menyimpulkan bahwa aliran tertentu (apakah
> > tepat disebut 
> > Fundamentalis?) akan membawa penganutnya menjadi
> > sakit jiwa dari kasus si 
> > ibu adalah terlalu prematur. Masak sih kita bisa
> > mengambil kesimpulan 
> > sejauh itu hanya dari satu sampel? Mana
> > sampel-sampel yang lain? Ini kan 
> > menjadi tidak adil terhadap muslimah-muslimah
> > aktivis Islam yang lain yang 
> > ternyata s

[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan

2006-08-12 Terurut Topik A. Yasmina
Tampubolon atau teman-teman lainnya bisa menjelaskan
apa yang dimaksud dengan belajar pakai filter? Apakah
itu maksudnya harus belajar ke satu ulama tertentu
saja dan memfilter diri dari ulama lainnya?

Salam
Aisha
--- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Its so simple...
> 
> Agama itu diturunkan untuk orang yang bodoh
> sekaligus untuk yang
> cerdas..
> Tidak usah dipikir sulit.. Saya tidak
> menilai/menjudge anda seperti
> apa..
> Tapi sebaliknya andalah yang telah menilai saya..
> Saya hanya
> mengungkapkan
> Fakta yang saya lihat, saya sampaikan dengan ringan
> pada anda.. Tapi
> kalo
> Anda menanggapi dengan serius, silahkan kita menilai
> sendiri..
> 
> Yang saya tanyakan "penyakit" nya bukan gejalanya
> seperti yang anda
> Jawab..
> Saya ulangi lagi pertanyaan, anda masih menjawab
> dengan cara yang sama..
> 
> He.. He.. He.. Jadi ingat definisi 'GILA' dari
> einstein dech saya..
> Dia mengatakan, gila itu jika kita mengharapkan
> hasil yang berbeda
> tapi tetap melakukan dengan cara yang sama..
> Makanya penemu lampu mengatakan, dia tidak gagal
> sebanyak 1112 kali tapi
> Melakukan dengan metoda yang kurang tepat.. Pada
> percobaan yang ke1113
> lah
> Dia baru melakukan dengan cara yang tepat.. [suwer,
> bukan nunjuk anda..]
> 
> Ya sebenarnya ga boleh untuk milis, kecuali yang
> bmanfaat untuk
> pekerjaan..
> Misalnya milis alumni.. Milis profesi.. Tp kemarin
> nimbul krn ngasih
> peringatan
> Aja.. Makanya skr un-subscribe dr KS krn menurutku
> ga manfaat gitu..
> 
> Benar, ini memang perusahaan Yahudi, tapi saya belum
> melihat ada
> kemunkaran dalam
> Bisnis ini.. Produk makanannya disertifikasi halal
> dan memang halal kata
> yang bikin
> 
> Tidak ada tuch dari list yang perlu di boycot dan
> sepanjang pengetahuan
> saya
> Perusahaan ini memang agak alergi dengan dunia
> politik Cuma mau bisnis
> katanya
> [padahal berbisnis juga perlu 'politik' lho supaya
> tetap eksis.. He..
> He.. He.. ]
> 
> Btw, belajar itu perlu filter lho.. Suwer..
> Pengalaman pribadi begitu..
> Makanya ada do'a berlindung dari ilmu yag tidak
> bermanfaat.. Udah ya..
> -Original Message-
> From: A. Yasmina
> 
> Pak Tampubolon,
> Terima kasih untuk penilaian anda, saya sekarang
> bisa
> lebih jelas melihat karakter anda yang memang
> ternyata
> senang menilai orang lain dengan buruk (contohnya ke
> saya dan pak Jalal) sambil tidak mengerti, maaf
> dengan
> keterusterangan ini karena anda suka yang terus
> terang
> ya.  Saya sudah berusaha menjelaskan apa yang tidak
> anda mengerti tentang gangguan kejiwaan, sampai dua
> kali lho karena setelah saya ngetik tulisan itu anda
> masih juga bertanya tentang gejala gangguan jiwa
> ...:)
> 
> Lucunya setelah 2 kali menjelaskan, anda malah
> menuduh
> saya seperti itu, apa anda tidak membedakan keingin
> tahuan seseorang dengan gejala stress, neurosis,
> halusinasi, dll? Yang saya ingat keingin tahuan saya
> untuk bisa memahami agama itu tidak sampai membuat
> saya tidak bisa tidur,  mudah meledak marah mencaci
> maki orang lain bahkan di milis, atau merasa sepi di
> tengah keramaian, cemas berkepanjangan, resah yang
> menyesakkan dada, mudah putus asa, bertindak
> agresif,
> sensitif, menderita paranoid, halusinasi, delusi,
> dll.
> Alhamdulillah!
> 
> Maksud kegamangan itu apa? Saya tidak merasa gamang.
> Rasa penasaran saya juga masih wajar.  Wajar orang
> ingin mengetahui sesuatu – termasuk di milis
> jika saya punya waktu untuk milisan, wajar pula jika
> ada orang yang mampu menjelaskan apa yang saya
> tanyakan itu menjelaskan, berbagi ilmu.  Yang tidak
> wajar adalah ketika ada orang ingin tahu sesuatu dan
> bertanya, tapi malah dituduh punya gangguan jiwa dan
> tidak menjelaskan apa yang ditanyakan, saya tidak
> tahu
> apakah tidak menjawab itu karena tidak mampu
> menjawab
> atau terlalu pelit untuk membagi pengetahuan ke
> orang
> lain. Jelas kan pak Tampubolon bahwa rasa penasaran
> saya tidak mengganggu siapapun, jika ada yang mampu
> menjawab silahkan jawab, jika tidak mampu memjawab
> ya
> diem saja, tidak ada paksaan kan?
> 
> Tidak apa-apa dicuekin juga, anda dan saya hanya
> teman
> diskusi di milis saja, dan saya juga tidak akan
> menanggapi jika anda tidak menanggapi tulisan saya. 
> Saya sudah berusaha menjawab – mengetikkan apa
> yang saya baca karena anda bertanya. Dan saya juga
> tidak berniat untuk menarik perhatian anda, di milis
> itu saya hanya menggunakannya untuk belajar, belajar
> beragam topik dan belajar mengendalikan diri untuk
> tidak mudah meledakkan amarah dan belajar untuk bisa

[wanita-muslimah] Pelecehan Wanita

2006-08-11 Terurut Topik A. Yasmina
Pelecehan terhadap wanita itu terjadi dimana-mana ya?
Bisa menimpa yang masih gadis juga yang sudah ibu-ibu.
Ada KDRT (termasuk juga kekerasan seksual dalam rumah
tangga), tapi ketika wanita keluar dari rumah untuk
berbagai urusan (bekerja, bayar listrik, belanja ke
pasar, dll) - di perjalanan rawan pelecehan, di tempat
yang dituju juga rawan pelecehan.

Bapak jendral di postingan pak Ambon ini melakukan
pelecehan verbal, maksudnya ngomong jorok? Korbannya
banyak ya, berarti si bapak ini sudah tidak bisa
mengendalikan dirinya ketika melihat wanita (PNS,
polwan, istri perwira polisi), begitu bertemu wanita
yang mungkin dianggapnya sekedar obyek seksual saja,
maka tidak tertahankan untuk bicara jorok mungkin ya?
Apakah bapak jendral yang kapolda ini beragama Islam?
Heran saja, kalau Islam kan ada ibadah puasa yang
melatih orang untuk tidak bicara buruk termasuk
pelecehan verbal ke orang lain ya?

salam
Aisha
--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/082006/11/0406.htm
> Brigjen Edhi Dituduh Lecehkan 12 Perempuan  
> JAKARTA, (PR).-
> Brigjen Pol Edhi Susilo diduga melecehkan sedikitnya
> 12 orang perempuan di Polda Sulawesi Tenggara
> (Sultra). Konsekuensinnya, selain dicopot dari
> jabatan, Divisi Profesi dan Pengamanan memprosesnya
> untuk diajukan ke Majelis Kode Etik Polri dan
> melimpahkan ke penyidikan pidana di Bareskrim Polri.
> 
> Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol
> Gordon Mogot menyatakan, proses hukum terhadap bekas
> Kapolda Sultra, tengah dijalankan. "Pemeriksaan
> (Edhi Susilo) dilakukan di Mabes Polri sejak Rabu
> (10/8) siang sampai malam hari, dan diteruskan Kamis
> (9/8). Sejauh ini, tidak perlu ada penahanan,"
> katanya, di Mabes Polri Jln. Trunojoyo Jakarta
> Selatan, Kamis (10/8).
> 
> Dari pemeriksaan, tersangka dan 20 saksi, tim
> pemeriksa memperoleh gambaran, Edhi Susilo melakukan
> pelecehan seksual secara verbal. Korbannya 12 orang
> (PNS, polwan dan istri perwira polisi) di Polda
> Sulawesi Tenggara, tempat tersangka semula bertugas.
> 
> Para saksi maupun korban yang diperiksa di Polda
> Sultra menunjuk atasan yang berpangkat bintang dua
> itu, nyata-nyata melakukan pelecehan seksual.
> "Pelaku tidak mengaku. Tentu saja, ini akan
> dikonfrontir kepada masing-masing," katanya.
> 
> Ditanya unsur tindak pidana yang dilakukan Edhi
> Susilo, dia menanya balik, "Pelecehan seksual tindak
> pidana atau bukan?" Saat wartawan menjawab tindak
> pidana, dia mengatakan, dugaan ini akan dilimpahkan
> ke penyidik Bareskrim Polri. Jenis pelecehannya, "Ya
> pelecehan secara verbal," katanya sambil menyebut,
> jenisnya semacam pencabulan yang diatur Pasal 286
> KUHP. 
> 
> Mengenai alasan kasus serupa yang sempat menimpa
> Kapolwil Bogor Kombes Pol Tjiptono tidak diproses,
> dia mengatakan, ada masalah barang bukti. Dalam
> kasus Edhi Susilo pelapornya banyak, korbannya 12
> orang, saksinya pun 20 orang. "Kasus Tjiptono hanya
> satu saksinya. Ini beda dengan kasus Edhi Susilo,"
> katanya.
> 
> Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Sutanto
> menyatakan, Edhi Susilo telah mengaku perbuatannya
> melakukan pelecehan. "Saksi sudah menyatakan
> (dilecehkan), yang bersangkutan (Edhi Susilo) sudah
> mengaku juga. (A-84)***



__ 
Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos. 
http://sg.movies.yahoo.com/


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan

2006-08-11 Terurut Topik A. Yasmina
Pak Tampubolon,
Terima kasih untuk penilaian anda, saya sekarang bisa
lebih jelas melihat karakter anda yang memang ternyata
senang menilai orang lain dengan buruk (contohnya ke
saya dan pak Jalal) sambil tidak mengerti, maaf dengan
keterusterangan ini karena anda suka yang terus terang
ya.  Saya sudah berusaha menjelaskan apa yang tidak
anda mengerti tentang gangguan kejiwaan, sampai dua
kali lho karena setelah saya ngetik tulisan itu anda
masih juga bertanya tentang gejala gangguan jiwa ...:)

Lucunya setelah 2 kali menjelaskan, anda malah menuduh
saya seperti itu, apa anda tidak membedakan keingin
tahuan seseorang dengan gejala stress, neurosis,
halusinasi, dll? Yang saya ingat keingin tahuan saya
untuk bisa memahami agama itu tidak sampai membuat
saya tidak bisa tidur,  mudah meledak marah mencaci
maki orang lain bahkan di milis, atau merasa sepi di
tengah keramaian, cemas berkepanjangan, resah yang
menyesakkan dada, mudah putus asa, bertindak agresif,
sensitif, menderita paranoid, halusinasi, delusi, dll.
Alhamdulillah!

Maksud kegamangan itu apa? Saya tidak merasa gamang.
Rasa penasaran saya juga masih wajar.  Wajar orang
ingin mengetahui sesuatu – termasuk di milis
jika saya punya waktu untuk milisan, wajar pula jika
ada orang yang mampu menjelaskan apa yang saya
tanyakan itu menjelaskan, berbagi ilmu.  Yang tidak
wajar adalah ketika ada orang ingin tahu sesuatu dan
bertanya, tapi malah dituduh punya gangguan jiwa dan
tidak menjelaskan apa yang ditanyakan, saya tidak tahu
apakah tidak menjawab itu karena tidak mampu menjawab
atau terlalu pelit untuk membagi pengetahuan ke orang
lain. Jelas kan pak Tampubolon bahwa rasa penasaran
saya tidak mengganggu siapapun, jika ada yang mampu
menjawab silahkan jawab, jika tidak mampu memjawab ya
diem saja, tidak ada paksaan kan?

Tidak apa-apa dicuekin juga, anda dan saya hanya teman
diskusi di milis saja, dan saya juga tidak akan
menanggapi jika anda tidak menanggapi tulisan saya. 
Saya sudah berusaha menjawab – mengetikkan apa
yang saya baca karena anda bertanya. Dan saya juga
tidak berniat untuk menarik perhatian anda, di milis
itu saya hanya menggunakannya untuk belajar, belajar
beragam topik dan belajar mengendalikan diri untuk
tidak mudah meledakkan amarah dan belajar untuk bisa
berdiskusi sesuai etiket yang berlaku, dan tentu saja
belajar untuk tidak berburuk sangka ke orang lain,
apalagi menuduh buruk ke orang lain.

btw, anda memakai e-add yang ada unilever-nya, bekerja
di sana? Kok boleh ya dipakai untuk milisan, bukankah
unilever itu satu MNC? (yang mungkin pemegang saham
terbesarnya Yahudi, lagi inget seruan boikot produk AS
dan yang dipegang Yahudi ...:)Umumnya perusahaan tidak
membolehkan karyawannya memakai e-add perusahaan di
milis, atau mungkin di Indonesia beda ya? ..:)

salam
Aisha
--- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
wah saya lihat geala-gejala tersebut sangat kuat ada
pada anda juga lho... hue..he..he.. ada ke gamangan..
penasaran.. [biasanya yang demikian ngaku dahaga akan
sesuatu] ups.. saya tidak bilang di milis anda semua
awam lho.. suwer tekewer-kewer.. saya cuma menganggap
kesia-siaan ajah meladeni anda dan teman-teman.. tidak
mungkin Alloh azza wa jalla membebani syariat ini
kepada kita kalau kita tidak sanggup memikulnya.. 
hingga terjadi gangguan kejiwaan.. hue..he..he.. mana
mungkin.. ga mungkin.. ga mungkin.. semua itu
terjadi.. [seperti lagu slank itu lho...] yang mungkin
terjadi, iblis laknatuLloh alaih telah menyesatkan
pemahaman orang-orang tersebut sehingga orang tersebut
memutuskan suatu tindakan yang justru
menjerumuskannya..
 
oke dech.. teruskan saja petualangan [intelektual?]
anda, toh anda sendiri pula yang menjalaninya..
hue..he..he.. maaf, bukannya meremehkan anda dan
teman-teman.. saya coba nyantai aja biar ga dituduh
depresi atau gangguan stress lainnya.. hue..he..he..
salam buat teman-teman anda ya... sorry kalo
selanjutnya rada di cuekin.. kecuali anda berhasil
menarik perhatian saya.. he..he..he.. btw, saya banyak
melihat orang psikologi yang membutuhkan psikiater
lho.. entah rujukan anda..
 
waLlohu 'alam bishowab..
---------
From: A. Yasmina
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Pak Tampubolon,
Saya sudah berusaha dengan mengetikkan pendapat pak
Jalal yang ahli psikologi agama tentang gangguan jiwa
di tulisan saya yang bapak tanggapi ini. Bukankah
sudah jelas gejala-gejala yang saya tuliskan itu?
Mulai dari stress - mudah marah, tingkah yang agresif,
sensitif, lalu neurosis, paranoid, halusinasi, delusi.
Sampai disini apakah bapak sudah paham? Tiap diri kita
tinggal bertanya ke diri sendiri, apakah kita
masing-masing sudah mengalami gejala-gejala tersebut?

Saya mengirimkan email yang sebelumnya dan sekarang
ini di-cc kan ke bapak dan bu Hana karena anda sudah
tidak di milis KS lagi kan? Saya pikir tidak adil jika
saya menanggapi bu Hana atau pak Tampubolon tanpa anda
berdua tahu.  Tapi jika memang anda berdua tidak mau
berdiskusi lagi, tentu saja saya tidak akan men-c

[wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan

2006-08-10 Terurut Topik A. Yasmina
Makasih pak Wida, justru itu yang saya tanyakan di
milis WM dan KS ini.  Yang saya pahami dari tulisan
pak Jalal, ada satu survei dan kesimpulannya seperti
itu, jadi bukan mengambil kesimpulan dari kasus ibu
yang membunuh 3 anak ini.  Pak Jalal menduga ibu itu,
tapi kesimpulan itu dari surveinya.  Diangkat ke milis
itu karena saya tidak punya akses ke pak Jalal dan
saya juga tidak mengerti tentang lib-fun (untuk pak
Janoko, lib itu maksud saya dalam tulisan saya adalah
kependekan dari liberalis dan fun dari fundamentalis).


Nah sekarang pak Wida sudah memasukkan satu nama lagi,
mba Helvy, apakah blio ini fundamentalis atau
liberalis? Dari kalimat-kalimat pak Wida, sepertinya
fundamentalis ya, lalu kalau begitu apa ciri-ciri
seseorang termasuk fundamentalis?

Apakah pak Jalal itu JIL?

Salam
Aisha
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Mbak Aisha saya tanggapi sedikit saja.
> 
> Kang Jalal rasanya terlalu cepat menyimpulkan
> sesuatu. Memang kita lihat 
> dari kasus si ibu yang membunuh ke-3 anaknya itu,
> aneh sekali. Dia pintar 
> dan religius. Lulusan ITB, suka tahajud dan baca
> al-Qur'an. Suaminyapun 
> seorang aktivis salman.
> 
> Tetapi menyimpulkan bahwa aliran tertentu (apakah
> tepat disebut 
> Fundamentalis?) akan membawa penganutnya menjadi
> sakit jiwa dari kasus si 
> ibu adalah terlalu prematur. Masak sih kita bisa
> mengambil kesimpulan 
> sejauh itu hanya dari satu sampel? Mana
> sampel-sampel yang lain? Ini kan 
> menjadi tidak adil terhadap muslimah-muslimah
> aktivis Islam yang lain yang 
> ternyata sangat sayang kepada anak-anaknya, seperti
> mbak Helvy T. Rosa 
> misalnya. Dan sangat jauh dari teridentifikasi
> menderita penyakit jiwa. 
> Kesimpulan hanya berdasarkan satu kasus saja telah
> menjadi tidak adil bagi 
> muslimah-muslimah lain yang sangat baik dalam
> membina keluarganya. Lebih 
> tidak adil lagi kalau ternyata kesimpulan itu hanya
> untuk membela 
> kelompoknya (JIL). Ini kampanye yang tidak adil dan
> tidak tepat.
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/11/2006 07:41 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> ,
> 
> cc
> <[EMAIL PROTECTED]>,
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject
> [wanita-muslimah] Gangguan Kejiwaan
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Pak Tampubolon,
> Saya sudah menemukan kembali tabloid yang berisi
> pendapat Pak Jalal, saya
> tidak memakai tulisan lainnya tentang gangguan
> kejiawaan ini karena 
> tulisan
> yang sebelumnya juga pendapat pak Jalal, supaya ada
> kesinambungan dan 
> jelas.
> Bayangkan kalau saya menuliskan gangguan kejiwaan
> menurut si A tapi
> tanggapan gangguan kejiwaan yang dikaitkan dengan
> agama itu dari si B,
> mungkin akan beda.
> 
> Menurut pak Jalal (tolong dimengerti, berikutnya
> semua adalah pendapat pak
> Jalal, supaya tidak salah mengerti lagi seperti yang
> dulu, ada yang
> menganggap tulisan itu pendapat saya ...:), nah ...
> menurut pak Jalal,
> negeri ini sangat kondusif untuk stress di berbagai
> bidang.  Cobalah 
> meraba
> diri sendiri, setidaknya melalui beberapa pertanyaan
> : apakah sering 
> merasa
> sepi di tengah keramaian, cemas berkepanjangan,
> resah yang menyesakkan 
> dada
> atau mudah putus asa? Mungkin itu tanda-tanda sterss
> dan depresi yang tak
> kunjung teratasi.
> 
> Kemudian pak Jalal sebagai ahli psikologi agama
> menguraikan gejala yang
> harus diwaspadai. Seperti penyakit jasmaniah,
> gangguan kejiawaan (gangguan
> mental) juga bertahap-tahap.  Kenali tingkatannya :
> STRESS, mudah marah, tingkah yang agresif, sensitif.
>  Gangguan kejiwaan di
> tahap ini setingkat sakit flu dan bisa disembuhkan
> dengan cara sederhana -
> dengan makan cokelat yang banyak, kita bisa sembuh,
> atau main PS atau 
> pergi
> ke masjid membaca Al Quran. Jika kita tersinggung
> lalu bertengkar dengan
> orang lain, akibatnya sampai tidak bisa tidur.
> Mungkin tidak apa-apa jika
> tidak bisa tidurnya hanya semalam, tetapi penyakit
> kejiwaan makin berat
> kalau tidak bisa tidur lebih dari 3 hari atau sukar
> tidur berhari-hari.
> Juga kalau tidak enak makan, atau tangan
> berkeringat, atau tidak bisa
> menikmati apapun termasuk tidak menikmati humor,
> segala sesuatu terasa
> hambar. Gangguan kejiwaan mendalam ini disebut
> NEUROSIS. Mungkin parah 
> kalau
> rasa sedih itu berkepanjangan, hampir sebulan terus
> menerus dan kadang
> timbul keinginan bunuh diri.  Kita melihat
> seakan-akan persoalan hidup 
> kita
> ini berat sekali untuk ditanggung.  Kita juga mulai
> curiga pada 
> orang-orang
> di sekitar.  Curiga berlebih-lebihan itu disebut
> PARANOID, yang bahasa
> okemnya disebut parno.  Orang kalau sudah parno
> berusaha mengasingkan diri
> dari pergaulan, mungkin tidak menemui teman-temannya
> lagi.
> 
> HALUSINASI, dalam bahasa sederhana: mendengar
> sesuatu yang tidak didengar
> orang lain, melihat sesuatu yang tidak dilihat orang
> lain, atau merasakan
> sesuatu yang tidak dirasakan orang lain. Jadi
> menurut pak Jalal, alat
> inderanya tiba-tiba menj

[wanita-muslimah] Agama yang menyebabkan gangguan mental itu agamanya kaum fundamentalis?

2006-08-03 Terurut Topik A. Yasmina
Temans,
Saya mengajukan pertanyaan di judul email ini karena
sampai sekarang saya masih belum mengerti secara jelas
apa yang dimaksud dengan fundamentalis dan liberalis
dalam Islam. Apakah yang liberal itu tidak sholat,
puasa, naik haji, dll dan yang fundamentalis itu
melakukan berbagai ibadah/ritual itu? Atau ada
penjelasan lainnya?

Yang jelas ada kasus di Bandung, seorang ibu berjilbab
(pasti karena dia seorang aktivis masjid) dan cerdas
karena lulusan ITB juga anak seorang dokter, juga
selalu shalat malam. Ibu ini dengan tangan dingin
membunuh 3 anaknya yang berumur 9 bulan, 4 tahun dan 6
tahun, satu demi satu anak-anaknya ini dibekap lalu
mayatnya dijejerkan sampai suaminya yang juga lulusan
ITB datang. Di penjara, ibu ini juga menghabiskan
waktu dengan membaca Al Qur’an dan selalu shalat
malam.

Di tabloid Wanita Indonesia 870 saya membaca pendapat
Prof Dr H. Jalaluddin Rakhmat tentang kasus ibu
solehah yang pembunuh ini, katanya agama selain bisa
sangat menyehatkan jiwa, ternyata bisa juga
menimbulkan gangguan jiwa.  Agama akan menjadi apa,
tergantung bagaimana cara kita memahami dan
mengamalkannya. Jadi bukan agama yang menimbulkan
gangguan jiwa, melainkan CARA orang beragama yang
menimbulkan gangguan kejiwaan.  Ada cara beragama yang
membuat hidup kita lebih tenteram, lebih bahagia,
lebih mampu mengatasi goncangan-goncangan kehidupan,
tapi ada juga cara beragama yang membuat kita mudah
menderita gangguan jiwa.

Menurut Prof Jalal ini, cara beragama yang mendorong
penganutnya mengalami gangguan jiwa adalah :
1. Agama yang membuat kita tidak lagi berfikir
realistis, membuat kita menolak realitas, mendorong
penganutnya menderita delusi dan halusinasi, misalnya
agama yang mengajarkan penyelesaian permasalahan
secara cepat, mengatasi persoalan dengan cara
sederhana.
2. Agama yang bisa menggoncangkan jiwa adalah agama
yang mengorbankan akal sehat.  Akal sudah tidak
dipakai lagi, penyelesaian yang cepat mengorbankan
akal.  Biasanya guru agama datang mengajarkan agama
itu masalah iman bukan masalah akal, padahal orang
menggunakan akalnya untuk memahami wahyu.
3. Survei membuktikan bahwa agama yang menyebabkan
gangguan mental itu adalah agamanya fundamentalis,
yang merasa dirinya paling benar dan menganggap semua
orang lain selain kelompoknya sebagai sesat. 
Penelitian juga membuktikan bahwa orang yang
berpikiran liberal, yang menerima keberagamaan agama
yang lain, jiwanya lebih sehat.
Nah, teman-teman tolong ya saya dicerahkan, apa itu
fundamentalis dan liberalis? Apakah benar
fundamentalis itu lebih rawan terkena goncangan jiwa
karena menganggap diri dan kelompoknya paling benar
dan menganggap yang lainnya sesat?

Salam
Aisha





Yahoo! Singapore Answers
Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at 
http://answers.yahoo.com.sg


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kekerasan Atas Nama Kehormatan

2006-07-29 Terurut Topik A. Yasmina
Temans,
Dulu, baru beberapa minggu masuk satu milis, saya
membaca satu postingan yang ceritanya tentang Yasmina,
gadis Palestina yang hamil diperkosa kakak iparnya
saat dia membantu di rumah kakaknya.  Kehamilan itu
dianggap aib keluarga dan penyelesaiannya bukan
menghukum pemerkosa (si kakak ipar) tapi Yasmina yang
dibunuh oleh kakaknya. Membaca tulisan pak damhuri
Muhammad di bawah ini tentang novel Burned Alive ini
juga membuat saya bertanya-tanya, apakah agama
mengajarkan penyelesaian satu aib ini dengan membunuh
perempuan, tidak peduli apakah dia seorang korban atau
bukan?

salam
Aisha
--
Kekerasan Atas Nama Kehormatan 
Damhuri Muhammad

Perempuan hamil tua itu duduk dalam posisi membungkuk
sambil membilas tumpukan cucian. Sayup-sayup terdengar
pintu berderit. Saat menoleh ke belakang, lelaki
bertubuh besar sudah berdiri di hadapannya. Orang itu,
Hussein, suami kakak perempuannya, Noura. "Jadi,
perutmu sudah besar, ya?" tanya Hussein, beringas. 

Pucat pasi rona mukanya, ngeri membayangkan apa yang
bakal diperbuat lelaki itu. "Aku akan mengurusmu!"
ulang Hussein. Perempuan itu kembali menunduk,
membilas tumpukan pakaian kotor. Sejurus kemudian, ia
merasakan cairan dingin mengalir di kepalanya, menetes
ke pipi, leher, kuduk, bahu hingga pergelangan tangan.
Secepat kilat Hussein melemparkan korek api ke tubuh
perempuan yang baru saja tersiram bensin itu. Api
menyala, melalap tubuh itu. Terbirit-birit ia lari
dalam keadaan terpanggang, mengerang kesakitan,
berteriak minta tolong. 

Selesai sudah tugas Hussein "mengurus" Souad, adik
iparnya itu. Souad sedang sekarat, sebentar lagi bakal
mati. Souad harus dilenyapkan. Ia aib yang telah
merusak kehormatan keluarga. Hamil sebelum menikah. 

Maka, ia harus dirajam. Bukan dengan cara diarak
keliling kampung lalu dilempari batu sampai mati. Itu
sama saja dengan mempertontonkan aib di hadapan orang
banyak. Hukuman bagi perempuan itu adalah rajam
terselubung. Direncanakan ayah, ibu, saudara laki-laki
dan ipar-iparnya. Pembunuhan yang rapi, cepat, dan tak
berbekas. Tubuhnya disiram bensin, lalu disulut korek
api. Hussein terpilih sebagai eksekutornya. 

Inilah kesaksian tentang perempuan malang yang tinggal
di sebuah desa kecil kawasan Tepi Barat, Palestina.
Kisah nyata perihal kejahatan atas nama kehormatan. 

Dituturkan dengan cara amat rapi dan tertata oleh
seorang korban yang selamat, Souad, lewat novelnya
Burned Alive. Nestapa Firdausi sejak bersitumbuh jadi
gadis remaja hingga dijebloskan ke penjara perempuan
(Mesir) seperti dikisahkan Nawwal El-Saadawi
(Perempuan di Bawah Titik Nol) atau duka lara Mirfat
akibat tangan besi laki-laki seperti dituturkan Ihsan
Abdel Quddous (An Evening in Cairo) memang pedih,
tetapi petaka yang menimpa Souad jauh lebih pedih. 

Nasib dan peruntungannya nyaris sama dengan perempuan
muda asal Jawa Timur, pasien bedah plastik setelah
kulit mukanya meleleh dan hancur tak berbentuk akibat
siraman air keras. 

Souad memang selamat, tetapi 24 kali operasi kulit
yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Swiss tak
mampu mengembalikan tubuhnya utuh seperti semula.
Kulit wajahnya penuh luka bakar, kuping sebelah
kirinya tinggal separuh. Leher, kuduk, punggung, dan
kedua pergelangan tangannya membekaskan sisa kejahatan
yang sukar terlupakan. 

Setiap hari, Souad harus mengenakan baju leher
panjang, menutupi bekas-bekas luka panggang itu.
Terlahir sebagai perempuan adalah kutukan. Begitu
keyakinan yang kokoh dipegang gadis-gadis belia di
tanah kelahiran Souad. 

Seorang gadis mesti berjalan cepat, kepala menunduk
seperti menghitung jumlah langkah yang diayunkan. Tak
boleh tengadah, dilarang menoleh ke kiri, ke kanan.
Jangan coba-coba menantang sorot mata laki-laki karena
akan dituduh charmuta (perempuan jalang). Bila keluar
rumah, dilarang jalan sendiri, mesti ditemani ibu atau
saudara perempuan. 

Bila tak ada mereka, keluarlah dengan sekawanan domba
peliharaan sambil memikul seikat rumput atau
sekeranjang buah ara. Itu lebih aman sebab semua
perempuan harus bekerja, bahkan hanya perempuanlah
yang bekerja. Mencukur bulu domba, memerah susu
kambing, membuat keju, memetik buah tomat, dan panen
gandum. 

Anak laki-laki adalah raja. Saudara-saudara perempuan
harus melayani semua kebutuhannya. Mencuci pakaian,
menyediakan air panas sebelum mandi, menyuguhkan teh,
dan menyiapkan kuda sebelum ditunggangi. Assad,
satu-satunya saudara laki-laki Souad, bebas keluar
rumah. Bersekolah di kota. 

Perempuan dilarang bersekolah. Mereka hanya
menggembala domba, sesekali harus tidur di kandang
bila ada kambing melahirkan. Mesti ditunggu, sambil
tidur di tumpukan jerami. Tidur di kandang kambing,
tetapi tak lebih berharga dari kambing-kambing itu.
Binatang hasilkan susu, sementara anak-anak perempuan
hanya beban, aib keluarga yang harus segera
disingkirkan. 

Pernah Souad tak sengaja memetik tomat mengkal,
semestinya ia hanya memetik tomat-tomat matang saja.
Berkali-kali ikat pinggang ayah mendarat di
punggungnya. Souad merintih kesakitan, tetapi lelaki

[wanita-muslimah] Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak

2006-07-17 Terurut Topik A. Yasmina
Ass. Wr.Wb,
Temans, baca kondisi kawin kontrak di bawah ini
membuat saya heran, karena Thailand yang penduduknya
mayoritas non muslim sudah ‘malu’ dengan
wisata seks-nya, penduduk Singapura yang mayoritas non
muslim juga memandang miring laki-laki yang ke Batam
karena memang disana marak pelacuran kan? Tapi di
Indonesia yang mayoritas muslim, eh … membiarkan
kawin kontrak terjadi, malah jadi bahan becanda
pejabat tingginya. Katanya Islam memuliakan perempuan,
atau ini hanya sebatas di ajarannya tapi di dunia
nyata – kondisi memuliakan perempuan itu
kurang?, di kehidupan nyata, perempuan hanya sebagai
obyek seksual saja? Atau ini juga karena kemiskinan
dan kebodohan dari umat Islam di Indonesia, sehingga
sudah tahu bahwa kawin kontrak itu hanya untuk seks
saja dan tidak peduli konsep pernikahan sakinah
mawadah wa rohmah, semuanya boleh-boleh saja demi
uang? Tapi kenapa juga di Malaysia dan Singapura,
keluarga Timur Tengah ini bener2 berwisata bukan
wisata seks seperti di Puncak?

Salam
Aisha
---
Kompas, 17 Juli 2006
Marjinalisasi kaum perempuan
Kawin Kontrak di Kawasan Puncak 

Iwan Santosa 

Thailand sudah mulai "malu" dan tidak lagi mengekspose
keberadaan kompleks Patpong di Bangkok yang menjadi
wisata seks. Sebaliknya, Indonesia yang punya segudang
keindahan justru didorong untuk mengeksploitasi
keberadaan para janda muda di kawasan Puncak sebagai
bagian dari wisata. Ironis! 

Saat ini Malaysia dan Singapura kebanjiran wisatawan
keluarga dari Timur Tengah yang membelanjakan dollar. 

Tentunya Indonesia yang indah dan tidak memiliki
dugaan terhadap turis Timur Tengah pascaserangan bom
New York 9/11 dapat memanfaatkan peluang ini, tanpa
perlu mengeksploitasi kaum perempuan. 

Namun, fakta berbicara lain. Alih-alih kebanjiran
wisatawan baik-baik, yang muncul justru eksploitasi
perempuan yang kini malah mendapat "angin segar"
gurauan salah seorang petinggi negeri ini. 

Berdasarkan penelusuran, di jalur Puncak, Jawa Barat,
deretan wartel, money changer, minimarket, restoran
yang menggunakan reklame berbahasa Arab terlihat
berderet selepas simpang Taman Safari Indonesia. 

Menjelang tengah malam Ahad lalu, di Minimarket "D"
yang menjual pelbagai produk kelontong dan juga
komoditas asal Timur Tengah didatangi sejumlah pria
Timur Tengah silih berganti. 

"Kam tsaman," ujar seorang pria Arab berkulit gelap
dan berbadan tinggi besar kepada kasir seorang Sunda
yang menjawab dalam bahasa Arab. Percakapan antara
kasir dan pelanggan pun berlangsung dalam bahasa Arab.


Seorang gadis muda berpenampilan menarik, bercelana
pendek, berkaus ketat memanggil pria tersebut "Bashir"
seraya menunjuk penganan kecil di rak minimarket. Tak
lama kemudian mereka membayar barang yang dibeli dan
pergi berduaan. 

Selanjutnya tiga pria Timur Tengah datang ke
minimarket itu. Ade, seorang penjaga, menjelaskan,
beragam produk Timur Tengah memang sengaja disediakan
di situ untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama
warga asal Timur Tengah yang secara musiman tinggal di
Puncak. 

Minyak zaitun, madu Arab, susu kaleng, la’ban
atau yoghurt Arab, hingga roti canai disediakan untuk
perkampungan Arab di Puncak. "Pesan katering Timur
Tengah juga kami layani. Masakan Arabia biasa kami
buat," kata Ade. 

Sekaleng minyak zaitun dijual Rp 20.000, sekaleng madu
Arab buatan Riyadh dijual Rp 25.000, dan sebotol susu
asam dijual Rp 12.000. Bisnis itu laris manis hingga
toko buka malam hari. 

Minimarket dan ragam bisnis khusus untuk melayani
warga Timur Tengah merupakan imbas praktik "kawin
kontrak". "Waktu diskotek masih buka di daerah ini,
suasana orang Arab hilir mudik lebih ramai lagi Bang,"
kata Ope, warga Cisarua. 

"Kawin kontrak" 

Kawin kontrak antara perempuan Indonesia dengan pria
Timur Tengah di kawasan Puncak, yang oleh Wakil
Presiden Jusuf Kalla diharapkan mampu melahirkan
bintang sinetron masa depan Indonesia, ternyata tidak
lebih dari sekadar akal-akalan. Saat minta dicarikan
pasangan kawin kontrak, Kompas mendapat tawaran
beragam "sistem" kawin kontrak. 

"Ada hitungan sendiri Bang. Nego langsung dengan anak
perempuan yang mau dikawin atau sama ibu asuh. Kami
mengantar saja," kata Maman, seorang perantara. 

Alhasil, lepas tengah malam Kompas diantar menemui
serombongan perempuan muda yang umumnya janda. Mereka
berusia belasan hingga 25 tahun dan berdandan seksi. 

St, seorang janda muda asal Sukabumi yang beberapa
kali "dikontrak", menyatakan siap kawin kontrak kalau
harga cocok. "Saya pernah nemani orang Arab selama dua
minggu. Lumayan, sehari dikasih Rp 500.000 yang dibagi
untuk mami dan abang yang ngurus. Tinggal hitung aja
biaya nikah dan berapa kali sebulan mau datang ke
sini. Paling minim Rp 10 juta sebulan saya mau. Itu
pun paling saya terima separuh saja karena harus bagi
dengan mami dan para abang," ujar St. 

Kalau mau lebih ekonomis, St menawarkan seorang rekan
yang freelance, tidak memakai jasa mami dan pengurus
lain. Untuk jalur langsung ini cukup menafkahi Rp 5
juta-Rp 6 juta per bulan. Surat-surat pun bisa
disiapka

Re: [wanita-muslimah] Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1)

2005-12-24 Terurut Topik A Yasmina
Mas DP,
Di tv sih para pengusaha kaya raya ini (nikahnya aja di hotel2 mewah di
Jakarta yang ngabisin uang milyaran) sekarang diributkan karena mereka ini
tersangkut illegal logging.  Malah pernah juga ditayangkan seorang wartawan
yang menulis tentang hutan2 yang digunduli para pengusaha hutan ini disiksa
sampai jadi cacat, tangannya saja dibelit dan ditusuk kawat2 dan wartawan
ini mengaku, sebenarnya kalau melihat lukanya, dia sudah mati.

Saya tidak tahu apakah ini termasuk ghibah, kalau kita ngobrolin nama2nya,
hanya saja saya melihat tulisan yang diposting mas Ambon ini kesannya istri2
ini yang tidak bener.  Kita semua tidak pernah tahu apa yang ada di hati
setiap orang ketika memasuki pernikahan - apakah Cucu ini mau karena
suaminya ini kaya walaupun sudah tua dan sudah beristri 3?, apakah suaminya
dulu pernah menjanjikan menjadikannya istri tunggal tapi ternyata tetap
istrinya 4?  Jika misalnya sang istri yang artis ini matre, mungkin dia akan
tetap bertahan jadi istri ke 4 tapi diguyur harta banyak, jadi mungkin ada
masalah lainnya yang mengakibatkan istri ke 4 ini minta cerai.

Yang saya tahu di tv atau tabloid sekilas (numpang baca di ruang tunggu
dokter), Ussy yang sedang hamil 5 bulan, lari ke Jakarta karena ada shooting
sinetron dan pingsan saat dirubung wartawan lalu masuk RS karena wartawan2
nanya kasus suaminya dan paman suaminya yang di Tempo ditulis kegiatan
merusak hutan dan menyiksa wartawan itu.

Yessy Gusman saya lihat di tv ngasih keterangan bahwa memang dia dan
suaminya mau membuat perkebunan - tapi Yessinya banyak di Jakarta mengurus
taman bacaan untuk anak2 miskin, sudah punya izin lokasi, tapi belum ada SK
dari Bupati sambil memperlihatkan foto2 dia & suaminya dengan latar belakang
entah berapa puluh hektar hutan yang sudah dibabat pohonnya dan hanya
tinggal sekitar 20 cm kayu dan akarnya - sekarang suaminya ditahan.

Saya tidak tahu tentang suaminya Cucu di tulisan di bawah ini, apakah dia
juga pengusaha kayu yang sedang bermasalah, tapi tulisan ini rasanya tidak
adil jika hanya membicarakan pihak istrinya saja yang artis tapi tidak
menjelaskan kasus2 kriminal yang menimpa suami2nya itu.

salam
Aisha
--
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
Lho koq mengeluh?  Tujuan perkawinannya apa dulu?  Apa tidak tahu
resiko2 yg akan terjadi karena setiap profesi itu punya ritme hidup
yg masing2 unik?  Dunia artis kan punya ritmenya sendiri, dunia
dokter punya ritmenya sendiri, dunia bankir punya ritmenya sendiri.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.indomedia.com/bpost/122005/22/depan/utama6.htm
> Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1)
> Semua Berubah Dengan Cepat
>
> KAWIN cerai seakan telah menjadi budaya artis di negeri ini. Tak
sedikit sinisme bahkan hujatan ditujukan kepada mereka. Tetapi, bak
beradegan dalam sinetron, mereka enjoy saja dengan berlindung di
balik berbagai alasan yang terkadang tidak masuk akal. Kini 'drama'
kawin cerai itu mengancam rumah tangga 3 pengusaha dengan artis-artis
terkenal.
>
> WARGA Pulau Kalimantan boleh sedikit berbangga. Tiga pengusaha
besar yang lahir di Borneo, berhasil menyunting tiga artis terkenal
yakni bintang film, Yessy Gusman, presenter Ussy Sulistyawati dan
penyanyi dangdut Cucu Cahyati.
>
> Bagi sebagian laki-laki di negeri ini, mempunyai hubungan dekat
apalagi menikah dengan artis atau selebriti adalah sebuah impian.
Selain popularitas, menikah dengan artis bisa menaikkan gengsinya
sebagai seorang laki-laki. Hal ini pula yang kini dirasakan oleh tiga
laki-laki asal Kalimantan yakni Safruddin (suami Yessy Gusman), Yusuf
Sugianto (suami Ussy Sulistyawati) dan Abdurrahman Midie (suami Cucu
Cahyati).
>
> Memang sebelum menikahi para artis itu, ketiga laki-laki itu sudah
terkenal. Namun, harus diakui barus sebatas Kalimantan saja. Dengan
menjadi suami artis, kini nama mereka lebih dikenal di Nusantara.
>
> Repotnya, ketika mereka mengalami suatu masalah, semua orang di
negeri ini dengan cepat mengetahuinya. Maklum saja, dengan menjadi
suami artis sama saja masuk ke dalam lingkaran selebriti, public
figure, yang segala aktivitasnya menjadi sorotan masyarakat. Seperti
yang terjadi pada pasangan Abdurrahman Midie (Aman Jagau) dengan Cucu
Cahyati. Pernikahan mereka terancam hancur.
>
> Dengan alasan ketidakcocokan dan sering meninggalkan kedua anak
dari hasil pernikahan pertamanya di Jakarta, Cucu meminta dicerai.
Padahal usia pernikahan mereka baru 5 bulan. Uniknya permintaan ini
dilontarkan hanya melalui saluran telepon genggam (handphone).
>
> Jika sebelumnya Cucu selalu mengatakan akan setia mendampingi Aman
Jagau dalam suka dan duka, kini tanpa malu-malu dia mengungkapkan
segala kekurangan dalam rumah tangganya. Simak saja perkatannya yang
ditayangkan dalam acara infotainment di sejumlah televisi swasta.
>
> "Saya sudah tidak tahan karena terus bertengkar. Selama menikah
dengan Pak Haji (panggilannya untuk Aman Jagau, Red), saya sering
juga meninggalkan anak-anak saya. Merek

Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-24 Terurut Topik A Yasmina
Iya kang Waluya, di koran beberapa bulan yang lalu heboh berantemnya anak2
di keraton Cirebon memang panjang, rebutan yang jadi penerus tahta, menurut
koran di istana juga karena anaknya banyak dari sekian istri, mereka tinggal
di beberapa bagian istana yang sudah menua dan banyak yang hidupnya
tergantung dari sumbangan depsos (?), artinya mereka tidak hidup mandiri
secara ekonomi, terus rebutan tempat tinggal dari warisan orang tuanya.
Padahal itu anak raja ya, saya ngebayangin yang melakukan poligami itu
rakyat biasa yang kondisi ekonominya jelek, untuk bisa tetap hidup, mungkin
mereka rela saling pukul antar saudara tiri, antar istri juga mungkin saling
iri, saling ngomongin jelek, dll.  Si ayah yang punya beban banyak istri dan
banyak anak juga jika ada di strata ekonomi pas2an, mungkin pusing dan
selalu uring2an saat mencari nafkah.  Jadi dimana letak enaknya menikah
banyak itu?

salam
Aisha
--
From: "waluya56" <[EMAIL PROTECTED]>


Ikut nimbrung, nambahin Teh Aisha. Salah satu efek "jelek" dari
poligami adalah pertengkaran anak-anaknya hasil poligami ini. Kalau
dalam lingkup keluarga tidak terlalu masalah, cuma diantara mereka
yang berantem. Tapi bagaimana dengan anak-anak hasil poligami sang
pemingpin? akhirnya membawa-bawa rakyat juga ikut menderita
akibat "pertengkaran" ini.

Ini sebagian contohnya :
1. Kalau tidak salah Sultan Harun Ar Rasyid berputra dua orang, dari
istri yang berbeda. Setelah Sultan mangkat, kedua anak ini betengkar
untuk kemudian berperang memperebutkan Takhta. Akhirnya salah
seorang terbunuh. Putra yang menang perang Al Makmum akhirnya yang
berkuasa (cmiiw).

2. Kesultanan Mataram Islam, juga tidak lepas dari "perkelahian"
antara saudara seayah ini, bahkan saling bunuh. "Sisanya" masih bisa
kita lihat sekarang, yaitu "kisruh tahta" di Keraton Kanoman Cirebon
dan Keraton Solo. Baik di keraton Cirebon dan di Keraton Solo, yang
berebut tahta itu, dari ibu yang berbeda ( Kalau kejadian ini dulu,
mungkin ada pertumpahan darah).

3. Saya mempunyai kenalan " hasil produk" poligami ayahnya. Umumnnya
mereka itu sangat anti poligami sampai ke "ubun-ubun", terutama jika
mereka anak dari istri tertua.

Jadi? poligami itu lebih banyak membawa efek jelek daripada efek
yang baik.

Salam,
WALUYA

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-23 Terurut Topik A Yasmina
Mas Bejo,
Syaikh bin Baz ini hidup masih hidup tidak? Pernah ke Indonesia? Kalau
beliau ini sudah meninggal dan belum pernah ke Indonesia, mungkin mas Bejo
bisa melihat ke sekeliling lingkungan hidup mas Bejo di sekitar rumah,
sekitar keluarga besar, sekitar teman, di koran, di tv, dll - apakah betul
pelaku poligami menundukkan pandangannya? apakah keturunannya yang banyak
itu berkualitas? apakah betul kehormatannya terjaga? bentuk kehormatan
seperti apa? betulkah para istri ini terlindungi?

Yang saya tahu, ada pejabat yang dulu pernah mau dikasih poligamy award tapi
nolak ternyata anak2nya yang banyak dari sekian istri itu jadi anak2 yang
gak bener, misalnya pecandu narkoba, suka kawin cerai, seneng pesta2 melulu,
tukang judi, pemabuk, dll.  Apakah memang umat Islam itu harus punya anak
banyak tapi tidak berkualitas malah jadi sampah masyarakat karena si ayah
orang sibuk dengan banyak istri/banyak keluarga sementara pekerjaanya juga
banyak untuk ngasih makan anak istrinya yang banyak itu?

salam
Aisha
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
.del
Syaikh bin Baz dalam â?oAl-Fatawa Asy-Syarâ?Tiyyah Fi Al-Masaâ?Til
Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram� mengatakan
Rasulullah Shallallahu â?~alaihi wa sallam mengawini sembilan wanita
dan dengan mereka Allah memberikan manfaat besar bagi ummat ini. Yang
demikian itu (sembilan istri) adalah khusus bagi beliau, sedang selain
beliau dibolehkan berpoligami tidak lebih dari empat istri.
Berpoligami itu mengandung banyak maslahat yang sangat besar bagi kaum
laki-laki, kaum wanita dan Ummat Islam secara keseluruhan. Sebab,
dengan berpoligami dapat dicapai oleh semua pihak, tunduknya pandangan
(ghaddul bashar), terpeliharanya kehormatan, keturunan yang banyak,
lelaki dapat berbuat banyak untuk kemaslahatan dan kebaikan para istri
dan melindungi mereka dari berbagai faktor penyebab keburukan dan
penyimpangan.
del

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Info kanker dari mana?: nikah mut'ah- larangan e-mail.

2005-12-23 Terurut Topik A Yasmina
Setelah membaca pendapat mas Donnie ini dan juga karena beberapa hari tidak
ngobrol di milis (ada urusan yang lebih penting), bisa lebih meng-evaluasi
diri - kadang2 saat santai saya begitu semangat di milis ingin menjelaskan
yang saya tahu (walaupun ilmunya sedikit sekali) ketika membaca berbagai
pendapat.  Tapi ternyata memang di milis juga kita harus lebih selektif
memilih mana yang harus ditanggapi karena ketika kita berkutat untuk
menjelaskan ada orang yang entah karena sengaja atau memang tidak sengaja
selalu berfikir berputar sehingga apapun yang kita jelaskan jadi kacau tidak
keruan, malah mungkin menimbulkan keburukan - karena memang tidak pernah ada
titik temu supaya obrolan mengalir dan masing2 bisa belajar untuk lebih
memahami berbagai hal yang diobrolkan.

Saya tidak menunjuk hidung siapapun disini karena waktu2 yang lalu, saya
sudah berkutat heboh ngobrol berbagai hal dengan berbagai jenis orang (yang
tidak saya bagi menjadi orang baik dan orang buruk karena kita semua juga
sedang berproses untuk lebih memahami berbagai hal).  Orang lain kan bisa
jadi cermin kita, mau nulis dengan gaya bahasa dan gaya berfikir si A, B, C,
dll.

Makasih untuk mas Donnie untuk postingannya yang ini ...:-)

Tentang kanker prostat, minggu kemarin lihat acara Healthy Life yang
membahas ini - tadinya iseng karena tv lainnya hanya memunculkan sinetron2
gak jelas, kata dokter yang jadi pembicaranya sih lewat 40 tahun laki2 akan
lebih bermasalah dengan prostatnya sambil memperlihatkan gambar kelenjar
prostat yang tidak bisa dilihat mata biasa - katanya bisa diperiksa lewat
dubur selain USG, jadi hanya dengan pandangan mata saja tidak bisa seseorang
menentukan apakah orang itu terkena kanker prostat.

salam
Aisha
--
From: "Donnie" <[EMAIL PROTECTED]>
Mbak Mei dan juga pak Sutiyoso,
Personally, saya lebih baik tidak terlalu terlibat
untuk berdialog dengan pak Sutiyoso ini.
Bukan karena personal beliau, tetapi lebih pada model
diskusi yang beliau lakukan seringkali tidak terlalu
konstruktif (jaka sembung, terpreokupasi dengan idenya
sendiri, dll).  Itu kenapa saya hampir tidak mencoba
berdialog mengenai komentarnya mengenai masalah
terkait medis.
Meskipun secara personal saya yakin beliau adalah
orang yang sangat baik.

Buat pak Sutiyoso with all do respect, mungkin anda
juga sebaiknya mulai memikirkan komentar banyak teman
di forum ini tentang ke jaka sembungan anda tanpa
mencoba untuk bersikap defensif (kecuali kalau memang
insight anda tidak terlalu baik.  BTW dalam ilmu
kedokteran jiwa, salah satu tanda skizoprenia adalah
sering ngomong tidak nyambung, punya waham kebesaran
-menjadi orang penting atau punya hubungan banyak
orang penting, misalnya raja :-)) )

Tapi disatu sisi saya juga bisa memaklumi gaya bahasa
anda.  Mana ada sih tukang kecap bilang kecapnya nomor
2? mana ada sih tukang jual jamu bilang jamunya tidak
manjur.  Ditambah dengan sedikit pengetahuan terkait
istilah medis, voila... jadilah anda tukang kecap jamu
yang meyakinkan (meskipun dengan catatan sering tidak
nyambung.. hehehe).

Agar tidak dibilang sekedar kecap saya berikan contoh:

Semua orang laki-laki punya prostat mas.. tanpa dia
harus bekerja dengan komputer, begitu lahir laki2
dianugerahi Allah organ namanya prostat.  Kalau yang
anda maksudkan dengan kena prostat adalah pembesaran
kelenjar prostat (yang mungkin kemudian anda asumsikan
adalah karena kanker), maka pembesaran kelenjar
prostat (istilah kerennya BPH=benign prostat
hyperplasty/trophy- agak lupa gak buka buku) itu
adalah fenomena yang normal terkait dengan proses
penuaan, jadi gak ada kaitan dengan hp atau komputer
seperti yang anda klaim.
Kalau memang anda berkeras dengan pendapat anda,
gampang deh.. tunjukkan jurnal/penelitian yang
menunjukan klaim anda.  Kalau boleh saya membantu
resource database biomedis terbesar dan terpercaya
adalah medline, database ini berisi jutaan artikel
jurnal all over the world, googling aja medline..
kemudian cari artikel yang anda klaim.
Sedangkan radiasi HP sebagai penyebab kanker otak aja
masih menjadi perdebatan sampai saat ini.  Dan belum
ada bukti konklusif tentangnya.
...del
regards,
Donnie

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ...

Re: Variasi Seks Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-23 Terurut Topik A Yasmina
Enodear,
Di milis kan tidak ada ketentuan bahwa yang boleh ikutan itu harus nikah
dulu, harus beragama ini itu, harus berumur sekian tahun, harus perempuan,
dll.  Yang diperhatikan adalah ISI postingannya bukan PENGIRIM postingannya.
Yang sudah nikah belum tentu punya pendapat yang lebih OK dibanding yang
belum nikah, yang sudah nikah belum tentu lebih bijak daripada yang belum
nikah, yang sudah nikah belum tentu lebih luas wawasannya daripada yang
belum nikah, dll.

Vulgar tidaknya sih relatif banget antara satu dengan yang lainnya, untuk
yang menganggap bahwa masalah sex itu hanya hubungan sex saja dan tidak
setuju dengan sex education, tentu saja masalah apapun yang ada kata sex-nya
itu menurut kelompok ini dianggap vulgar dan tidak pantas untuk dibicarakan
...;-)

Saya pernah baca satu buku yang saya lupa judulnya dengan tepat, intinya sih
sex dipandang dari Islam, penulisnya seorang dokter - katanya melakukan
hubungan seksual melalui anus itu (kaum homo sexual maupun hetero sexual)
berbahaya dan Tuhan tidak menciptakan anus untuk hubungan seksual.

Orang tua saya pernah cerita, dulu ada seorang pejabat - pimpinan satu
daerah yang punya anak istri tapi suka melakukan anal sex ke bawahannya.
Tadinya semua tertutup, lalu ketika bawahan2nya ini ke RS untuk berobat
karena anusnya rusak, penuh luka dan infeksi sehingga bernanah - dokternya
tanya ke para pelaku (dokter ini heran karena banyak bener yang tiba2
berobat dengan bentuk sakit seperti itu), ada beberapa orang yang mengaku,
lalu akhirnya terbukalah kelainan seksual pejabat itu.  Tapi beginilah
Indonesia - waktu saya tanya ke orang tua, apakah pejabat tu dicopot, heee
... ternyata tidak, pejabat ini terus menjabat dan berhenti karena masa
tugasnya selesai, tidak ada teguran atau pencopotan jabatan sebelum selesai
masa tugasnya.  Sekalian nanya ke teman2 disini, sebenarnya pelaku anal sex
dengan mengancam anak buahnya ini bisa dijerat pasal2 apa saja?

salam
Aisha
--
From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]>
yang belon nikah boleh ikutan yaa... ^_^
bahaya anal sex, antara lain juga bisa meruska otot spingter
otot spingter ini adalah otot lentur yang ada di daerah anal dan
berguna untuk kepentingan pengeluaran feses yang ukurannya gak normal :-)

anal sex yang berlebihan, bisa bikin otot spingter ini rusak.
akibatnya pengeluaran efses alias kotoran jadi ga terkontrol. ii
diakui oleh salah seorang temen gay yang crita, bahwa akibat terlalu
sering berhubungan lewat jalan belakang ini, timbul bau gak sedap
karena organ yang mustinya berfungsi sebagai pengontrol itu rusak.

aduh postingannya vulgar banget yak ^_^
cmiiw

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?

2005-12-19 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Dalam kalimat di bawah ini saya menuliskan "...tapi sampai sekarang tidak
mau menjelaskan ", saya kan ada di pihak lain dari diri mas Satriyo dan
saya bukan orang sakti yang bisa tahu apa yang dipikirkan mas Satriyo, jadi
"SAMPAI SEKARANG"-nya saat saya menuliskan postingan yang sebelumnya, saya
belum membaca di WM tentang berbagai hal yang dikeluhkan mas Satriyo, tanpa
penjelasan apapun tentang nyari data ...:-)

Sekarang ketika mas Satryo menjelaskan bahwa begini begitu - baru jelas bagi
saya bahwa mas Satriyo bukannya tidak mau tapi butuh waktu sampai tahun
depan.  Masalahnya selesai kan? Dalam komunikasi jika ada yang memakai satu
kata yang menurut pihak lainnya tidak pas, yang lain menjelaskan jadi tahu
persis yang dimaksudkan, di WM kan tiap orang bebas untuk menanggapi, ada
hak jawab - ada hak menjelaskan, dll.

Komunikasi - termasuk dalam WM ini kan tidak bisa dibangun hanya dalam satu
postingan dan nganggap semua orang bisa mengerti apa yang kita pikirkan, itu
sebabnya sering ada pertanyaan, apa yang dimaksud dengan kata atau kalimat
tertentu karena yang lain tidak mengerti atau pemahamannya beda.

So, ditunggu ya hasil pencarian datanya, eh Insya Allah .. karena siapa tahu
umur kita pendek atau karena berbagai hal tidak bisa ngakses internet.
Maksud hati nanggapi banyak postingan di WM tapi terburu-buru harus ngebut
menjemput ibu, jadi Insya Allah tanggapan mas Satriyo lainnya di topik
lainnya dan tanggapan teman2 lainnya yang menanggapi saya, ditanggapi lain
waktu ya.

Eh iya ... lupa mulu neh, untuk mas Dana, baca di koran - dubes baru RI
disana sekarang pa Marty Natalegawa, katanya sejak umur 13 tahun suka main
ke kantornya mas Dana, jadi sekarang juga mau ke kantornya mas Dana - kalau
sudah ketemu, ngobrol2 di WM tentang HAM di Indonesia terutama untuk
perempuannya ya ...:-)

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> Mba Aisha,
> Saya lupa persisnya apakah saya menyatakan TIDAK MAU menjelaskan. yang
saya
> ingat, kepada mas Ary saya katakan "secepatnya" akan menjelaskan.
>
> jujur, sampai sekarang ini saya masih dalam proses mencari data sebanyak
dan
> selengkap mungkin untuk memenuhi janji saya... dan menyanggah pernyataan
> sekaligus memenuhi permintaa anda tentang JIL dan Ulil.
>
> jika berkenan silakan tunggu, semoga tidak sampai setahu saya menyiapkan
> bahan2nya, paling sampe tahun depan saja. kalo tidak berkenan ya maaf.
>
> [sedikit masukan, maaf kalo tidak berkenan, yaitu, tolong perhatikan
> kata-kata yang dipakai. meski kadang sayapun salah pilih kata, tapi saya
> 'sensi' dengan kata-kata yang dipakai tidak pas dengan konteksnya ... :)
> ...]
>
> salam,
> satriyo
>
> PS: ini juga saya tujukan buat mas Ary. sabar ya mas. taku tergesa-gesa
> malah saya jatuhnya memfitnah JIL dan Ulil.
>
> On 12/17/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  Mas Satriyo,
> > Anda dulu mengatakan JIL akan merusak umat tapi sampai sekarang tidak
mau
> > menjelaskan apa bentuknya atau fikiran seperti apa yang di diri mas Ulil
> > dan JILnya.
> >.del

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-17 Terurut Topik A Yasmina
Mas Aman,
Kalau tidak salah bang Yos menghubungkan free sex ini dengan poligami
seperti anggapan beberapa orang bahwa daripada free sex lebih baik
poligami - free sex disini dalam arti hubungan seks di luar pernikahan.
Kalau salah, bang Yos bisa mengoreksi tentang hal ini.

Jika kebutuhan seks ini sama dengan kebutuhan fisik lainnya seperti makan
minum, memang ada aturannya untuk kebaikan manusia.  Makan minum tidak boleh
berlebihan, seks juga begitu - tidak boleh berlebihan, ada aturannya karena
kegiatan ini selain mungkin bagi pelakunya memberi sesuatu yang menyenangkan
tapi juga bisa menghasilkan anak.  Jadi harus kita kembalikan lagi
pertanyaannya ke hubungan seks itu untuk apa?

Jika seks sekedar memenuhi kebutuhan fisik, melalui free seks atau melakukan
poligami tanpa mikir lain2nya, seperti itukah seks dititipkan Allah ke
manusia?  Kadang2 saya mikir sendiri ketika orang mengatakan bahwa poligami
itu dilakukan karena laki2 punya hasrat eh libido atau nafsu seks yang
sangat kuat sehingga dari pada 'jajan' (free sex?) lebih baik nikah lagi.
Nah .. yang ingin saya tanyakan adalah ukuran kuatnya libido ini apa? Ynag
ngukurnya siapa? laki2 yang mau jadi poligamers itu? Misalnya ada laki2 yang
ingin melakukan hubungan seksual setiap jam, apakah dengan ukuran spereti
itu lalu dia mengizinkan dirinya sendiri untuk menikah lagi sampai 4.  Apa
memang laki2 itu hidupnya dalam setiap jam itu hanya seks saja? kapan dia
bekerja? kapan dia beribadah mahdlah? kapan dia membimbing anak2nya? kapan
dia melakukan kegiatan sosial?

salam
Aisha
--
From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
Pak Sutiyoso,
Tidak usahlah bertanya tentang apa hukum free sex, justru sex itu sendiri
pada dasarnya adalah haram. Dan Tuhan yang menciptakan manusia, Dia Mahatahu
apa saja komponen yang Ia titipkan pada tiap makhluk yang salah satu di
antaranya adalah sex. Maka ditetapkanlah aturan dasar terhadap sex bagaimana
seharusnya. Dia berikan kepada manusia suatu kebutuhan terhadap makan, Ia
tetapkanlah kepada mereka hukum makan. Ketika kita sebut hukum dasar, maka
ini adalah persoalan prinsip sehingga bukan hanya pekerjaan makan atau
barang apa yang dimakannya yang diatur, tetapi sesuatu yang lebih bersifat
esensial. Seandainya suatu kaum makanan pokoknya adalah batu, tidak ada
persoalan. Namun batu milik siapa? Apakah batu itu halal baginya?

Saat Sampeyan bertanya tentang free sex, harus jelas apa yang dimaksud
dengannya. Dalam Islam, perzinahan itu hukumnya haram. Bagaimana menghukum
perzinahan? Dicambuk atau dirajam. Namun bagaimana, jelas-jelas dalilnya
menerangkan harus dilengkapi dengan empat orang saksi. Sangat susah untuk
membuktikannya betul-betul. Dan karena ini pula kenapa kasus perkosaan
menjadi ribet dalam hukum Islam, dan bahkan bisa-bisa malah berbalik ke arah
korban perkosaan. Karena menuduh zina juga adalah menyangkut persoalan
hukum, dalam Islam dikenal dengan Qazaf.

Memang dalam hukum ini masih merupakan pembahasan yang belum tuntas--saya
kira--dalam menyikapi persoalan manusia modern pada masalah ini. Namun ada
sedikit nilai yang bisa saya ambil dari kenyataan itu bahwa perzinahan bukan
soal sepele bagi pelakunya dan penentangnya. Artinya, ada yang error dalam
masyarakat atau suatu individu masyarakat. Namun dalam menyelesaikannya pun
tidak segampang teriak kesana kemari hukumnya haram. Apalagi jika sampai
pada qazaf, justru penuduh lah yang nantinya akan dihukum. Sekarang jika
pertanyaan ini saya ajukan kepada Pak Sutiyoso, kira-kira berani ngga
Sampean menempatkan akal di atas wahyu? Lalu kita tinjau kembali ayat-ayat
ini untuk mengekpolarasi lebih jauh apa sih kandungan lain yang bisa kita
ambil dengan menangkap pesan-pesan dibalik layar dari ayat-ayat tersebut.
Sehingga dengan itu kita bisa mendapatkan sesuatu yang minimal bisa menjadi
bentuk solusi baik secara hukum atau sosial terhadap fenomena masyarakat.

Karena itu, saya berulang-ulang kali--baik di dunia maya atau di
darat--bahwa untuk mengatakan haram sesuatu itu persoalan gampang. Apa sih
susahnya mengucapkan kata dari lima hurup itu?! Kalau Sampeyan bertanya
tentang free sex, jawabannya perzinahan itu haram. Wah gampang bangat
menjawabnya. Anak pondok tingkat satu pun bisa mengatakannya lengkap dengan
dalil-dalilnya. Namun menggunakan kata free sex bagi saya lebih merujuk
kepada fenomena, suatu penyakit sosial. Dan pada bagian ini kita sudah
selesai berbicara soal hukum, semestinya sekarang kita berbicara soal solusi
nyata. Saya tidak tahu kenapa muncul pertanyaannya di pembahasan kita dalam
soal poligami. Atau memang untuk mengungkapkan sebuah kesan bahwa salah satu
solusinya adalah dengan poligami. Kalau memang ini, saya rasa terlalu
mengada-ada. Free sex itu bahkan dalam kalangan yang sudah berkeluarga pun
sering terjadi.

Jadi sekarang kemukakanlah masalahnya dengan cermat, seperti apa bentuknya
Free Sex itu? Orang-orang yang dengan bebas melakukan hubungan sex tanpa ada
ikatan apapun. Bagaimana mereka melakukannya? Apa saja motif-motifnya? Apa
saja

[wanita-muslimah] Poligami di dunia nyata

2005-12-17 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Judulnya poliandri, tapi karena kita membicarakan poligami, saya rubah dulu
judulnya.

Poligami atau tepatnya poligini - satu laki2 dgn 4 perempuan ya.  Sekarang
laki2nya - Jangan membayangkan bahwa poligami itu laki2nya baik tidak pernah
melakukan hubungan seksual dengan wanita manapun dan tidak pernah jadi
pemakai narkoba suntik dan tidak pernah memakai jarum tindik atau jarum tato
atau tidak pernah ditransfusi yang darahnya tercemar HIV.  Lihat di dunia
nyata - banyak kaum muda laki2 yang pemakai narkoba suntik, ada juga laki2
yang memakai tato, ada juga yang ditindik lidah, hidung, dll, juga ada laki2
yang suka ke tempat pelacuran atau melakukan seks bebas dengan teman2
wanitanya.  Jika mereka poligamers, maka dia - laki2 itu bisa menulari
istri2nya.

Sekarang ke perempuan2nya ya.  Tidak semua perempuan itu baik suci dan hanya
berhubungan seks dengan suaminya.  Lihat di dunia nyata, ada perempuan yang
gonta ganti pacar dan selalu berhubungan seks dengan pacarnya sebelum dia
menikah, ada perempuan pengguna narkoba suntik, ada yang ditato, ada yang
ditindik (beberapa artis Indonesia pernah saya lihat di tv, menindik
telinganya banyak lubang, pusernya juga ditindik dan dihias batu2an dalam
cincin, ditindik lidahnya, hidungnya), ada juga perempuan berprofesi pelacur
sebelum nikah.  Bayangkan jika perempuan2 yang rentan terkena HIV ini karena
gaya hidupnya jika jadi salah satu istri seorang laki2 poligamers, maka dia
bisa menulari suaminya dan istri2 lainnya, padahal mungkin suami dan istri2
lainnya itu hidupnya bersih.

Bagi saya setelah tahu sedikit tentang HIV/AIDS ini, tetap saja
berganti-ganti pasangan seksual (termasuk poligami) itu rawan terkena
penyakit ini.  Kata kuncinya lihat dunia nyata! Apa disini ada aturan tes
darah untuk mengetahui seseorang kena HIV sebelum nikah? Tidak kan? Apalagi
penyakit ini kan lama terlihatnya - tidak terlihat secara fisik.

Seingat saya di Singapura pernah ada tes darah gratis dan RS diserbu karena
memang disana banyak laki2 yang di akhir minggu menikmati pelacur2 di Batam.
Di Indonesia apa tes darah gratis? Kalau tidak salah mahal kan? saya tidak
tahu persis berapa biayanya, teman2 yang dokter disini ada yang tahu?

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> mbak aisha,
>
> mohon maaf, bukannya saya tidak menghargai penjelasan mba yang panjang dan
> rinci, tapi kok saya lihat tidak terlalu mengena kaitan antara poligami
> dengan HIV/AIDS yang diakibatkan oleh berganti-ganti pasangan seks.
>
> terus terang saya menangkapnya adalah tidak mungkin bisa sebuah rumah
tangga
> poligamis bisa terkena HIV/AIDS ... k e c u a l i  salah satu dari ke-5
> orang (asumsinya suami satu istri empat) itu memang melakukan extra
marital
> sex dan melakukannya dengan sering dan tidak 'pandang bulu.'
>
> bagi saya agak musykil bagi keluarga poligamis bisa mengidap HIV/AIDS
> melalui hubungan seks.
>
> kecuali sebelum nikah, salah satu ada yang memang sudah mengidap HIV/AIDS
> ...
>
> allahu a'lam. mohon maaf kalo ndak nyambung.
>
> salam
> satriyo

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?

2005-12-17 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Anda dulu mengatakan JIL akan merusak umat tapi sampai sekarang tidak mau
menjelaskan apa bentuknya atau fikiran seperti apa yang di diri mas Ulil dan
JILnya.

Mas Bejo mengatakan "Contoh kasus JIL. Ada aja orang yang bilang kalau
keliberalan JIL itu masih dalam batas. Saya sendiri nggak tahu siapa yang
bikin batasnya. Mungkin Pak Chodjim kali J .Mungkin Bapak belum tahu ya,
kalau JIL mengeluarkan buku "Indahnya Pernikahan Sejenis". Sejenis bukan
antar muslim tapi laki-laki dan laki-laki atau perempuan dan perempuan.
Mungkin juga menurut Bapak kawin sejenis itu wajar. Na'udzubillahi min
dzalik. Ada lagi yang menarik dari keliberalan JIL. Abdul Moqsith Ghazali
ngomong kalau aurat wanita itu sebatas farji. Jadi kalau wanita sudah pakai
celana dalam thok, berarti dah menutup aurat dan berarti pula bisa pergi
kemana-mana. Ada yang kepingin?:) Satu lagi Pak contoh kasus. Menurut JIL
kita boleh melafadzkan anjinghu akbar sebagai pengganti Allahuakbar kalau
anjing itu dinisbatkan kepada Allah. Ini lagi-lagi Abdul Moqsith yang
ngomong. Bapak Chodjim mungkin setuju? Mungkin orang akan bergumam, itukan
omongannya Bedjo karena benci JIL. Tapi demi Allah saya dengar sendiri
dengan kedua kuping saya dan melihat dia ngomong dengan kedua mata saya.
Tapi insya Allah benar, saya nggak suka JIL. Mungkin ada yang protes? Nggak
apa-apa."

Mas Arcon dari milis lain kan sudah memberi penjelasan bahwa buku itu bukan
terbitan JIL - penerbitnya dari Semarang. XXXhu Akbar itu apa betul JIL
sebab mba Chae memberi nformasi bahwa itu diucapkan mahasiswa IAIN Bandung
saat penyambutan mahasiswa baru, saya baca juga beritanya dan polemiknya di
koran - kejadian itu memang di IAIN Bandung dan pelakunya bukan JIL. Tentang
aurat sebatas farji, mungkin mas Bejo bisa menjelaskan AMG (yang saya tidak
kenal) itu berbicara dalam konteks apa? Saya hanya sekilas baca - batasan
aurat dalam fikih itu beragam ya, saya tidak tahu apakah ada mazhab yang
menyatakan sebatas farji ini, tolong teman2 yang pernah belajar fikih secara
mendalam menjelaskan aurat wanita ini.

Nah apakah mas Satriyo mau menjelaskan lebih lanjut tentang pemikiran2 JIL
lainnya, silahkan dtulis disini supaya teman2 lainnya yang tahu masalah itu
bisa turut bicara, kan keuntungannya untuk kita bisa tahu lebih banyak
tentang berbagai hal, maklumlah saya tidak di Jakarta tempat JIL berada,
tidak ikut milisnya, hanya sebatas tahu beberapa tulisan di milis atau di
koran saja.

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> nuwun sewu, mba,
>
> On 12/16/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > ...
> > Lalu saya juga pernah bertanya ke mas Satriyo, apa pendapat2 atau
kelakuan
> > JIL yang dianggap merusak umat, tapi alhamdulillah mas Bejo memasukkan
> > beberapa hal yang dianggap menyesatkan di JIL, sekarang kita lihat kan
> > sedikit demi sedikit mulai terbuka apa masalahnya.
>
> apa ya masalahnya? kok saya gak lihat ada yang terbuka biar sedikit.
> sekalian pamit, dah after hour ni ... sambung next week ya ...iA.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-17 Terurut Topik A Yasmina
Bang Yos,
Anda itu di milis hanya mau ngurusin orang2-peserta diskusi di WM ini atau
mau ngobrol tentang berbagai topik yang ada di WM?

Hak anda untuk membicarakan diri sendiri atau keluarga anda, dan harus siap
untuk mendapat berbagai tanggapan. Misalnya saya menanggapi istri bang Yos
yang katanya mendalami tasawuf dan menyediakan mahasiswi untuk suaminya -
saya ngomentari karena ingat salah satu sufi wanita Rabi'ah Al 'Adawiyah
yang karena keunggulan ketakwaan, makrifat dan kezuhudannya jadi terkenal
sebagai Taj Al-Rijal (Mahkota Kaum Pria).  Dalam Manthiq Al-Thayr, Farid
Al-Din 'Aththar memuji seperti berikut:
Bukan, ia bukan seorang wanita
melainkan lebih dari seratus orang pria
dst

Rabi'ah ini dilahirkan di keluarga miskin, kedua orang tuanya meninggal saat
masih kanak2 dan dijual jadi budak dengan harga sangat murah dan melewatkan
masa mudanya dengan bekerja keras dalam kemiskinan, di siang hari bekerja
untuk majikannya, berpuasa terus menerus dan sholat sepanjang malam.  Ketika
dimerdekakan tuannya, dikabarkan dia pernah jadi peniup suling, lalu
bertaubat dan hidup tanpa rumah di puing2 reruntuhan bangunan, membuat
sebuah kamar dan hanya melakukan amalan2 ibadah saja.  Pernah dilamar
Gubernur Bashrah, Muhammad ibn Sulayman Hasyimi, tapi dia menolak dengan
jawaban. "seandainya engkau memberiku seluruh hartamu, tidak mungkin aku
memalingkan perhatianku dari Allah kepadamu, hatta sekejap mata sekalipun".
Nah jika istrinya bang Yos mau jadi sufi seperti Rabi'ah ini, mungkin saja
dia memberi suaminya istri2 dan dia bisa tekun hanya melakukan amalan2
ibadah saja.  Jadi saya ngomentari istri bang Yos karena cerita sufi ini.

Masalahnya akan lain jika anda mulai nglantur membicarakan anggota lainnya
yang tidak anda ketahui, walaupun joke, dengan mereka-reka hubungan antara
anggota.  Saya sudah menjelaskan hubungan saya dengan mba Herni dan mas
He-Man.  Sekarang tentang mas Ary, anda menganggap saya berjapri, berhp, dll
dengan mas Ary hanya karena mas Ary mengatakan tahu maksud saya - anda kok
nglanturnya kelewatan, hal sederhana seperti itu apa harus dengan hubungan
di luar milis? Anda yang sering tidak nyambung jika menanggapi postingan
anggota WM mungkin tidak mengerti berbagai pendapat mas Ary seperti itu
terjadi tanpa hubungan di luar milis dengan japri atau hp ...:-)

Sekarang marilah kita fokus ke berbagai topik disini, bukan ngobrolin
anggota WM apalagi dengan dugaan2 yang tidak benar.  Saya tidak sedang
mencari jodoh di milis, jadi stop-lah bicara tentang pelaminan bagi saya.
Saya tidak suka joke seperti ini.  Jika anda tetap ngotot bahwa orang
menikah lebih memahami kesetaraan laki2 dan perempuan - buktikan oleh anda,
jika perempuan teman ngobrol di milis tidak suka dengan joke anda, hargai
dia setara dengan anda yang berjenis kelamin laki2 keinginan atau
ketidaksukaan teman milis anda.

Ada saatnya saya becanda dengan teman2, tapi kita harus bersikap asertif
kan? Jika saya suka dengan berbagai pendapat disini (tidak peduli laki2 atau
perempuan) maka saya katakan suka, tapi sebaliknya, jika saya tidak suka
(pendapat laki2 atau perempuan) - saya akan mengatakan tidak suka.  Yang
saya pegang adalah, saya menyampaikan tidak dengan kata2 kasar atau memaki.
Jika saya salah tolong juga teman2 disini mengoreksi.

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO
Assalamualaikum.Wr.Wb,
  Saya malah matur suwun sekali dibantu klarifikasi ke jeng Herni, nah
sekarang sudah jelas kalau saya tidak pernah mengatakan jeng Herni itu
...itu...

  Saya juga terimakasih diberi tahu jalur MLM WM   :)
  Level  1   :   Jeng Herni
  Level  2:   Dimas He-man
  Level  3:   Jeng Aisha
  Level  4:   Mas Ary.

  Level 1, 2, 3 selalu berhubungan, yang kurang jelas adalah level 4-nya (
Mas Ary), level 4 ini juga berhubungan dengan Level 1 dan Level 2 atau hanya
dengan Level 3, hehehhehehe

  Level 4 ini kayaknya deket banget hubungannya dengan Level 3, soalnya
setelah saya klarifikasi, yang langsung menjawab adalah Level 4 ( Mas Ary ),
dengan yakinnya Level 4 mengatakan bahwa sebenarnya Level 3 ( Jeng Aisha )
tahu maksud saya.

  Ada beberapa kemungkinan Level 4 bisa tahu perasaan dan pikiran Level 3,
bisa lewat japroooiii atau lewat Telepon atau Hp ...hehehehe lagi...atau
mungkin "Teman tapi mesra"maaf saya tidak tahu artinya TTM, habis hanya
dengerin dari radio aja...

  Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai
kepelaminan... :)

  Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih,
sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:)

  joke of the day.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslim

Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-17 Terurut Topik A Yasmina
Udah ah ... bang Yos sering tidak nyambung tapi jangan balik mengolok-olok
karena bang Yos mikir aneh2 seperti mas He-Man menganggap masa kecilnya
suram sehingga masuk harokah dan kerja di orang lain.  Bang Yos salah karena
men-duga2 padahal tidak tahu persis.  Mas He-Man salah jika kejengkelannya
membaca tulisan bang Yos, lalu balas meng-olok2 orang yang nulis
sembarangan.

Maaf jika dua2nya tersinggung, tapi saling posting seperti ini
kontra-produktif, gak ada hasilnya malah nanti jadi saling kasar.

Saya juga bisa salah, tolong aja tegur saya jika salah.

salam
Aisha
--
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
> Jadi kalau Sutiyoso itu berdarah biru berarti dia bukan makhluk dari
> Planet Bumi ini yah , mungkin semacam makhluk hijau kecil dengan
> antena di kepalanya gitu kali , itu tuh yang kalo kemana-mana suka
> naik piring
> - Original Message -
> From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Di dunia ini hanya ada satu binatang  yang mempunyai darah berwarna
hijau,
> > semacam lizard [cicak].
> > - Original Message -
> > From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Hore, Michael Jackson masuk Islam!

2005-12-17 Terurut Topik A Yasmina
Mas Sato,
Sebenarnya istilah bahasa Arab atau bahasa apapun bagus2 saja kalau kita
tahu.  Masalahnya adalah kadang2 orang begitu fasih menyebutkan berbagai
istilah yang berkaitan dengan agama tetapi tidak memahami artinya, misalnya
saja bayangkan seorang maling/koruptor karena terbiasa melakukan sesuatu
mengucapkan basmalah yang artinya 'dengan nama Allah yang maha pengasih dan
penyayang' - seharusnya kalimat ini diucapkan ketika kita memulai satu
perbuatan baik untuk diri si pelaku dan orang lainnya.  Jadi aneh kan kalau
diucapkan maling/koruptor yang jelas2 merugikan orang lain dan sebenarnya
merugikan diri sendiri karena setiap perbuatan baik atau buruk sekecil
apapun ada balasannya, dan yang terpenting dalam agama - maling/korupsi itu
dilarang.

Tentang Emha, seingat saya dia dengan istrinya (Novia Kolopaking) itu bikin
kyai Kangjeng (?), alat2 musik seperti gamelan jawa - sekilas saya pernah
lihat di tv, lagunya enak misalnya kalau tidak salah - salah satunya Tombo
Ati, memangnya ada lagu Neil Amstrong? apa iya Emha pakai kasidah rebana?

salam
Aisha
--
From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]>
> Perlu tabayyun dulu. (Hehehe sejak nimbrung sebagai
> outsider di milis wanita-muslimah saya ini sudah
> ikut-ikutan latah istilah arab). Katanya artinya check
> and recheck. Karena jangan-jangan nanti seperti berita
> Neil Armstrong converted sesudah mendengar azan di
> Bulan yang sampai dibikin kasidah rebana segala sama
> Emha Ainun Najib, ehh apa iya Ainun Najib? Ini
> juga perlu tabayyun dulu. Maaf seribu maaf kalau
> salah, Cak! Hehe pernah jumpa di Amrik dulu waktu
> beliau masih belum punya isteri cantik.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-17 Terurut Topik A Yasmina
Mas Bejo,
Tolong ya kalau reply satu postingan jangan ditambah kata 'Balasan', nanti
subject-nya jadi panjang seperti dibawah ini, begitu kita me-reply kan
otomatis di subject-nya ada Re:, semua orang juga tahu bahwa itu balasan
...:-)

Mas Arcon memang sering bawa postingan dari milis lain ke sini, tapi tidak
selalu tentang makanan, apalagi akhir2 ini jarang ya posting tentang
makanan.  Contohnya kemarin kan beberapa kali mas Arcon bawa penjelasan
tentang JIL, jadi kita lebih mengerti apa yang sebenarnya terjadi ketika mas
Bejo cerita ini itu tentang JIL.

Hidup bukan untuk makan, hidup juga bukan untuk poligami, dan di dunia nyata
kondisi rakyat kita akan semakn buruk dengan poligami, tahun ini saja berapa
ratus ribu orang yang diPHK? Bayangkan jika seorang suami dengan sekian
istri diPHK - sebenarnya berapa orang laki2 yang bisa adil - misalkan adil
dalam harta - artinya dia harus mampu menghidupi istrinya dan jika poligami
istri2nya juga anak2nya.

Tentang Palestina, memang kita prihatin dan mendoakan.  Jangan menganggap
bahwa semua penduduk sana itu muslim, disana itu tidak semua penduduknya
muslim dan di sana itu banyak gereja, musuhnya memang sadis karena rebutan
tanah ini, jangan lupa juga di Palestina ada yang garis kerasnya.  Bicara
mengenai Palestina, apakah kita tidak lebih baik menolong saudara2 kita yang
lebih dekat? Di layar televisi kasus kelaparan yang sampai busung lapar -
tulang iga terlihat karena kurusnya tapi perutnya membuncit mengkilat
menimpa anak2 itu bukan hanya di Papua.  Di Banyumas juga ada, di Cianjur
menurut tv ada sekitar 100 anak, dan di Depok juga kabarnya ada sekitar 1000
yang kelaparan - mereka yang kerjanya jadi pemulung, buruh cuci, dll. Mereka
juga tidak dapat BLT dana kompensasi yang 100 ribu/ bulan itu karena
tidak punya KTP.

Kenapa kita tidak membantu mereka ini, kalau kejauhan, lihatlah di seputar
kita, banyak orang2 yang menderita - mereka lapar makanan, lapar ilmu, dll.
Sebentar lagi kan selain ada ibadah haji, kita juga yang mampu harus
berkurban, memotong dan membagikan daging kurban untuk mereka yang miskin
ini, tapi kurban kita kan tidak hanya berhenti di binatang kurban, kita
berkurban apa yang kita punya untuk mereka yang kurang beruntung.  Bukankah
Rasulullah  mengajarkan kita peduli terhadap orang2 terdekat kita, msalnya
tetanggap - kita tidak boleh makan kenyang, bisa tidur pulas sementara
tetangga kita ada yang kelaparan dan tidak bisa tidur karena perut
keroncongan atau tempat tinggalnya bocor atau kebanjiran.  Kepedulian itu ke
yang dekat dulu.

salam
Aisha
--
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

èSaya bukan anak harokah, tapi kalau ada yang sinis dengan teman-teman
sesama muslim yang sedang belajar agama dengan tekun kok agak gimana gitu.
Bikin bete.. kaya Arcon ini. Yah menurut saya lebih bagus lah ngomongin
Sunnah Rasul daripada ngomongin tentang makanan, yang ndapetinnya aja ampe
bolak-balik kesana-sini. Sepertinya hidup itu cuma untuk makan. Ngomongin
tentang Sunnah Rasul itu bagus, walaupun mungkin kita belum dapet nglakuin.
Itu juga nambah ilmu. Kaya poligami, mungkin masih banyak yang berpendapat
itu budaya arab. Nggak tahu ngotot lagi. Yang jelas Mas, kalau kita
berpoligami terus bisa adil itu akan lebih baik, baik itu agamanya dan
kehidupannya, daripada terlalu banyak makan.

  èEmang kalau mau married yang diomongin buku apaan mas? Kamasutra ya?
Ibarat orang mau mengembara ya persiapkanlah segala sesuatunya. Mas Arcon
masih menganggap Orang Palestina sebagai saudara khan? Mereka tuh
bener-bener menderita. Apa salahnya sih ngomongin Palestina, kalau dengan
itu ada yang tergerak untuk berjihad. Nggak ada salahnya khan? Seharusnya
kita ini malu, wong sesama muslim kok membantu. Iman kita ini masih patut
dipertanyakan. Paling nggak kita sebagai sesama muslim harus saling
mendoakan, semoga Palestina cepat merdeka.
  Jangan lupa setiap muslim itu bersaudara.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email t

Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Tenang dulu, kok ngesmosi gitu ...:-)
Anda pernah mengomentari postingan2 saya sebelumnya dengan menanggapi per
paragraph, padahal tulisan saya itu seharusnya dibaca secara penuh dan nanti
akan terlihat bagaimana pola pikir saya ketika menanggapi sesuatu - saya
yang menulis jadi saya tahu persis apa yang saya tulis.

Jika ada yang menanggapi per paragraph, kadang saya jadi bingung nanggapinya
karena antar paragraph dalam tulisan saya saling berkait, kadang2 paragraph
berikutnya menjelaskan atau contoh paragraph sebelumnya.

Di postingan sebelumnya saya cerita dalam beberapa paragraph tentang budaya
poligami menanggapi postingan mba Lina yang becanda dengan menanggapi mba
Chae "Saya jadi teringat kisah mbak Nisa tentang wanita arab yang bersedia
dipoligami karena terbiasa dengan budaya spt itu dan dibandingkan dgn budaya
di Indonesia ini. He..he..gimana kalo kita budaya-in mbak biar jadi
terbiasa." ... nah saya menguraikan budaya poligami yang buruk akibatnya,
lalu saya mikir kenapa umat Islam heboh membudayakan poligami, lebih baik
mengembangkan budaya2 positif, seperti budaya membaca, jujur, etos kerja,
dll.

Sampai disitu mas Satriyo bisa ngikutin kan? Lalu mas Satriyo menanggapi
postingan saya ini, lihat dibawah ini - sudah saya rapihkan, mas Satriyo
mengatakan " saya setuju lalu mengomentari paragraph paling bawah dari
tulisan saya tentang budaya2 positif itu"  hanya penggunaan budaya2
positif itu oleh mas Satriyo digunakan untuk menunjang kehidupan poligami,
memang tidak disebutkan budaya poligami, tapi thread awalnya dari sejak mba
Chae, mba Lina dan saya kan sedang membicarakan budaya poligami - jadi
ketika anda menuliskan pendapat tentang satu rumah tangga dengan istri2 -
itu kan pendapat dalam konteks budaya poligami.  Atau saya salah? Anda tidak
sedang membicarakan poligami?

Itu sebabnya di postingan berikutnya saya mengatakan bahwa anda suka motong2
tulisan, yang saya tuliskan dalam satu postingan itu adalah keburukan budaya
poligami, anda malah nulis poligami yang baik dengan dukungan budaya2
positif yang saya tuliskan.  Beda kan?  Tapi saya menghargai pendapat anda
karena kita orang yang berbeda, jadi wajar kalau beda pendapat.  Tapi
kembali lagi, kata kuncinya adalah sebelum komentar, cobalah baca tanggapan
saya secara keseluruhan bukan di-potong2 - lihat di bawah ini juga anda
ngomentari per paragraph kan?

Sekarang kita bicarakan tentang poligami dan monogami, saya pernah mengantar
seorang teman dalam persidangan gugatan cerainya karena suaminya teman ini
seorang pecandu narkoba, penjudi,dan ketika istrinya protes karena si suami
ini minta gaji istrinya sementara suami ini dikeluarkan dari tempat
kerjanya - si suami ini malah menyiksa sitri dan bayinya.  Disana saya
ngobrol2 dengan petugasnya, ternyata alasan paling banyak dari perceraian
karena suaminya selingkuh dan punya istri lagi - dan yang tinggi gugatan
cerai dari istri - mereka bekerja dan ketika suaminya nikah lagi (umumnya
nikah siri), mereka memilih bercerai.  Pernah juga baca di koran bahwa
memang banyak gugatan cerai dari istri2 yang suaminya nikah lagi - saya lupa
persentasenya, tapi di atas 50%.  Memang tadinya monogami, dan perceraian
terjadi karena pihak suami berpoligami.

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>

maaf, saya tidak merasa memotong apalagi memutar balik tulisan orang ...!
terserah saja jika itu yang ditangkap ... masalah komunikasi memang rumit
apalagi yang tidak real time!

kebiasaan? sudah berapa lama anda mengenal saya? dan apa anda memang PASTI
menangkap apa yang saya coba sampaikan yang lalu anda persepsikan memotong!?
tapi terserah anda sih ... hak masing-masing kok ...

coba baca lagi, dan saya tuntun kali ini ...

On 12/15/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Aisha :
Mas Satriyo, Sampean punya kebiasaan motong2 tulisan orang, padahal jika
kita membaca utuh tulisan itu, tidak seperti itu yang saya maksud, misalnya
saya bicara tentang budaya poligami itu secara utuh dalam satu satu tulisan
dan terdiri dari beberapa paragraph itu untuk menjelaskan bahwa saya tidak
setuju budaya poligami, dan ujungnya (kalimat yang ditanggapi mas Satriyo di
bawah ini) adalah memunculkan budaya2 lainnya yang harus diperkuat supaya
budaya poligami yang banyak akibat buruknya itu ditinggalkan, muslim mau
maju, munculkan budaya2 bagus seperti jujur, etos kerja, membaca, dll.
Bukan budaya poligami!

Satriyo:
coba cek tulisan saya, apa ada kata-kata 'budaya poligami' tertera di sana?
kalo itu asumsi atau hasil deduksi anda, itu hak anda dan jangan yakin itu
yang saya pasti maksudkan!

Aisha:
Lha sampean hanya ngambil kalimat terakhir, memunculkan budaya positif untuk
mendukung budaya poligami, ya .. itu hak anda sebagai pelaku dan yang setuju
poligami karena menganggap bahwa poligami itu dari Allah tanpa peduli
kondisi saat ayat itu turun, keseluruhan ayat itu dan kaitan ayat itu dengan
ayat2 lainnya.  Apalagi anda memang laki2 yan

Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Iya mba Chae XXX hu Akbar itu pernah ada di koran - jadi polemik, banyak
yang membahas - termasuk dosen2 di IAIN Bandung ini, pelakunya mahasiswa
IAIN Bandung, kok informasinya jadi aneh, seperti kasus yang di Bandung ini
jadi JIL pelakunya, kalau tidak salah JIL itu di Jakarta kan? Lalu ngapain
mereka di IAIN Bandung - Jakarta dan Bandung itu kan lumayan jauh ya? ..:-)

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>


Punten pisan Bapa2, cuman mau kasih informasi kalau tidak salah ucapan
>>>hu Akbar itu diucapkan pada saat penyambutan mahasiswa baru di IAIN
 dan "indahnya pernikahan sejenis" adalah artikel yang berada di
majalah yang dikeluarkan oleh Mahasiswa IAIN.

Chae

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Poligami & Belahan Jiwa

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Mba Ariel,
Belahan jiwa juga jadi prinsip poligamers, tapi jiwanya bukan dibagi dua -
1/2 untuk suami dan 1/2 untuk istri, tapi dibagi banyak.  Ini mirip kalau
ibu saya motong2 kue untuk anak2nya yang banyak, belahannya jadi banyak,
jadi kalau kuenya kecil - weee ... masih laper ya, belahannya dikit ... :-)

salam
Aisha
--
From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>

sepakat mbak, hint-nya adalah tantangan untuk menaklukan perempuan.
Memang ga bisa digeneralisir, ada juga yang berasumsi konsep belahan
jiwa (duh indahnya hehehe), menarik juga bila ditanyakan secara jujur
asumsi mana yang dipakai bagi pria yang berpoligami saat ini :)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Mba Rini,
Di milis itu bukan adu otot, tapi adu otak, malah lebih tepatnya adu
argumentasi untuk pendapat masing2.  Bagi saya obrolan di milis itu salah
satu yang harus dikembangkan supaya orang terbiasa menyelesaikan masalah
tidak dengan kekerasan (dengan otot).

Bangsa ini sudah terlalu banyak menyelesaikan masalah ketidak cocokan dengan
adu otot yang sampai berdarah-darah malah sampai menimbulkan kematian atau
korban harta.  Contohnya bertaburan, tawuran antar pelajar, anggota DPR
saling kepruk disaksikan rakyatnya di layar tv, kerusuhan waktu pilkada,
waktu demo antara mahasiswa/pendemo dengan aparat keamanan, tawuran antar
mahasiswa, tawuran antar kampung, dll.

Artinya ada kondisi bahwa orang tidak terbiasa untuk mengemukakan
pendapatnya, saling bicara atau saling menuliskan pendapatnya di milis, dll
yang lebih sehat daripada adu otot begitchu ... bagaimana? ..:-)

salam kenal
Aisha
--
From: "Rini Setyowati" <[EMAIL PROTECTED]>


> Mau ikut nimbrung...,tp pd adu otot seh...panco kaleee...:-)
> jd ya cukup jd pengamat aja dech...
> tp saya salah satu kaum hawa yg tidak se-7 adanya poligami juga lho...
> siapa seh yg mau di poligami, pasti dr hati kecil lubuk seorang kaum hawa
> akan berkata TIDAK..:p

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ayat 4:3, ayat poligami?

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Kalau begitu anggapan bahwa bisa nikah dengan mahasiswi itu gak bener ya mas
AC? Bang Yos ... tuh harus pesan ke istrinya, nyariin yang janda dengan anak
(kalau bisa anaknya yang banyak - ladang amal soleh lho ...:-)

Sebenarnya ayat ini baik ya, untuk penyelesaian masalah para janda dan anak2
yatim yang ditinggal ayah atau suami yang gugur di medan perang.  Sekarang
di Indonesia gak ada perang, kok enak aja nikah2 terus dengan alasan Allah
nyuruh dan dicontoin Rasulullah.

btw, mas Chodjim dalam terjemahan Al Quran kok ada salah2nya ya, dulu mas
Aman cerita ada salah terjemah juga di ayat ..lupa lagi.  Tapi artinya bukan
hanya terjemahan satu ayat saja yang salah.  Tapi akibatnya fatal ya, ayat
ini juga jadi ayat izin poligami tanpa tahu asbabun nuzul dan terjemahan
benernya.  Lalu pengertian ini ayat poligami juga disebarkan oleh para kiai,
kan kiai juga menguasai bahasa Arab ya? atau karena dengan pengertian ayat
ini jadi ayat poligami maka banyak laki2 diuntungkan, termasuk kiai yang mau
punya istri banyak ...:-)

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Pertama, ayat 4:3 itu bukan ayat poligami. Dengan arti "bukan ayat yang
membahas poligami". Ayat itu sebenarnya berkaitan dengan "anak yatim" yang
dinyatakan pada 4:2. Definisi anak yatim ialah anak yang belum baligh yang
ditinggal mati oleh ayahnya. Ini harus dipahami oleh semua pembaca Alquran
agar tidak bias pengertiannya.

Ayat itu juga tidak ada urusannya dengan "menikahi anak yatim", karena tidak
lazim bagi perempuan Arab waktu itu nikah sebelum balig. Ingat, jika ada
saran Nabi untuk memiliki banyak anak waktu itu, hal ini menunjukkan bahwa
yang harus dinikahi adalah perempuan yang sudah balig, dan berarti bukan
yatim lagi!

Sedangkan yang diperintah untuk dinikahi itu adalah nisa' alias perempuan
dewasa. Jadi, yang dinikahi itu bukan "anak yatim" tapi perempuan dewasa!
Untuk jelasnya, bacalah ayatnya di bawah ini.

QS 4:3, Wa in khiftum allaa tuqsituu fii al-yataamaa fankihuu maa thaaba
lakum min al-nisaai matsnaa wa tsulaatsa wa rubaa'a; fa in khiftum allaa
ta'diluu fa waahidah aw malakat aymaanukum dzaalika adnaa allaa ta-'uuluu.

Dan, jika kamu takut tidak dapat berlaku "qist" terhadap anak-anak yatim,
maka nikahilah perempuan dewasa yang punya anak yatim --dua-dua, tiga-tiga,
empat-empat-- maka apabila kamu takut tidak bisa berlaku adil, nikahlah satu
saja atau nikah dengan budakmu, itulah yang lebih dekat agar kamu tidak
aniaya.

Dalam terjemahan Indonesia, kata "qist" dan "adil" diterjemahkan sama. Ini
kesalahan besar! Nah, perlu diketahui bahwa ayat tersebut diwahyukan setelah
perang Uhud yang meninggalkan banyak janda yang punya anak yatim. Adat pada
waktu itu mewajibkan adanya perwalian oleh mereka yang masih hidup setelah
perang. Misalnya, A dan B kenal baik dan ikut perang Uhud. Lalu, A gugur,
maka B menyatakan kepada istri A bahwa ia sekarang menjadi wali yang
mengurus harta peninggalan A. Tapi, kenyataannya banyak yang mismanajemen,
banyak wali yang makan harta anak yatim itu secara berlebihan. Banyak
walinya yang tidak berlaku "qist", artinya pemakaian hartanya tidak
proporsional. Jadi, bukan kata "adil" yang diwahyukan.

Sebagai solusi, para wali itu disarankan untuk menikahi ibunya (ya ibu anak
yatim itu). Maka kalimatnya "fankihuu maa thaaba lakum min al-nisaa'".
Perhatikan bahwa yang dinikahi itu adalah "maa thaaba" dan "bukan man
thaaba". Kalau redaksinya "man thaaba", itu artinya siapa pun wanita, tidak
peduli punya anak yatim, janda kembang atau gadis. Lha, karena redaksinya
itu "maa thaaba", maka yang dinikahi itu ialah para wanita janda yang punya
anak yatim.

Jadi, perintah menikahi janda yang punya anak yatim itu terkait dengan
"penggunaan harta peninggalan suami yang gugur". Makanya, ada perintah
menikahi budak saja bilamana tak sanggup berbuat keadilan yang menyangkut
ibu dan anaknya.

Dan, yang penting, ayat 4:3 itu bukan ayat poligami sebagaimana yang
dilakukan sekarang ini, yang merambah "man thaaba" dan bukan "maa thaaba".
Inilah yang tidak benar! Kalau mau poligami, wajib mempoligami janda yang
punya anak yatim!

Ini kita belum membahas yang matsna, tsulaatsa dan rubaa'a,lho :)

Wassalam,
chodjim

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spel

Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Makasih mas Ary, udah ngasih jawaban ... hihihi ... bang Yos, bang Yos yang
jaka sembung, sekarang terasa kan kalau kita menanggapi sesuatu lalu orang
lain nanggapi ke masalah lainnya, gak nyambung itu loh, jadi aneh kan?
...:-D

Jadi lebih baik nanggapi topiknya secara nyambung ...:-)

salam
Aisha
--
From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> - Original Message -
> From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ?  :)
> >
> >   Borongan aja ach
> >   Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya
> yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang.
> >
>
> Wah kok jadi males Bang Yos?
> Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu
dijelaskan
> saja sudah males,
> lalu dakwahnya gimana dong Bang...
> Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya...
>
> >   Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya
"plesetan"
> aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya "debat kusir",  kusir itu
> supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya menggunakan
> plesetan "debat unta", saya tidak tahu nama supir unta itu apa, saya sebut
> aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat unta itu kalau
> ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir udaranya sangat
panas..
> >   Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ?
> >
> >   Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu  atau kurang mengerti, soalnya
> kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu artinya
> .artinya apa hayo ?...hehehhehehe..
>
> Ya itu Bang Yos,
> artinya "nyindir" gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak bisa
> "rumongso"...;)
> Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan
> Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung,
> mbak Aisha bergurau bahwa "Anda kok menganggap mbak Herni itu unta"
> Jaka Sembung yang di-jakasembung-i...
>
> nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda...
> he he he he
>
> Salam
> Ary

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Lagi lagi terima kasih untuk mas Arcon, tabayyun ya, karena kalau kita hanya
mendengar sepotong2 lalu langsung bereaksi bisa jadi heboh pertengkaran dan
prasangka jelek bertaburan.  Itu sebabnya dari dulu ketika saya ada yang
menyebut liberal ke saya malah ada yang menyebut saya anggota JIL di milis,
saya menjadi terheran-heran karena memang saya juga tidak tahu persis semua
pikiran yang berkembang di JIL atau tentang liberalisme, dll.  Saya hanya
mengeluarkan apa yang saya pikirkan dan saya rasakan untuk dikoreksi dengan
pendapat2 lainnya dari teman2 yang lebih tahu.

Lalu saya juga pernah bertanya ke mas Satriyo, apa pendapat2 atau kelakuan
JIL yang dianggap merusak umat, tapi alhamdulillah mas Bejo memasukkan
beberapa hal yang dianggap menyesatkan di JIL, sekarang kita lihat kan
sedikit demi sedikit mulai terbuka apa masalahnya.

salam
Aisha
--
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> Kang Bejo,
> Ada klarifikasi ttg buku ini.  Monggo dicerna ...
>
> salam,
> Ari Condro
> - Original Message -
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, September 27, 2005 2:23 PM
>
> pak haryo,
>
> JIL sama sekali tidak menerbitkan buku itu. Buku-buku yang diterbitkan JIL
> adalah wajah liberal islam di indonesia, kritik atas jilbab, quran untuk
> perempuan, syariat islam dalam pandangan muslim liberal, menyongsong yang
> lain membela pluralisme, dan ijtihad islam liberal. di luar judul buku2
> ini, itu bukan terbitan JIL.
>
> buku indahnya pernikahan sejenis diterbitkan oleh teman-teman IAIN
> semarang dan tidak ada kaitannya dengan JIL. dimilis menyebar bahwa buku
> itu terbitan JIL, saya tegaskan JIL sama sekali tidak mau ikut-ikutan
> dalam membahas tema tentang itu. berkali-kali kita diminta tanggapannya
> tentang tema itu, tapi kita dengan tegas mengatakan tidak mau membahas hal
> itu.
>
> terima kasih infonya.
>
> salam,
> Nong
> - Original Message -
> From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Pak Chodjim, buku indahnya pernikahan sejenis diterbitkan eLSA (Semarang)
>   Buku ini ditulis oleh M. Kholidul Adibs, Wiwit Rizki, Imam Fadhillah,
Tedi
> Kholiluddin, Ahmad Khoirul Umam dan Siti Nurmaunah (nama-namanya keren,
> "seperti" nama orang Islam).

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ngurusi orang atau pendapatnya?

2005-12-16 Terurut Topik A Yasmina
Bang Yos,
Saya nanggapi berusaha se-obyektif mungkin, yang ditanggapi juga banyak,
bukan hanya mas He-Man, saya nanggapi bukan karena orangnya tapi apa yang
ditulisnya - jadi saya nanggapi yang memang sependapat saya awali dengan
betul! atau sependapat, dll lalu diteruskan dengan apa yang saya fikirkan.
Dan ketika saya tidak sependapat juga, saya uraikan pendapat saya.

Malah kelihatannya saya lebih banyak nanggapi bang Yos, masalahnya adalah
saya banyak tidak sependapatnya dengan bang Yos, lalu ketika mas He-Man
mengomentari bang Yos dan saya sependapat, apa salahnya?

Dianggap saya selalu mengikuti mas He-Man juga aneh sekali, dia tidak suka
PKS - saya netral saja sebab di PKS atau kelompok lainnya ada orang yang
baik selain yang jeleknya.  Mas He-Man tidak suka harokah, saya juga netral
karena saya tidak tahu persis tentang harokah, malah saya banyak nanya
tentang harokah ini di WM.  Itu contoh2 kecilnya, jika saya dianggap PASTI
mengikuti mas He-Man seperti komentar bang Yos di bawah ini (hati2 dengan
penggunaan kata2) - saya tolak sebab saya TIDAK SELALU sependapat dengan mas
He-Man.  Jika saya dan mas He-Man banyak pendapat yang sama, itu mungkin
terjadi karena kami dan beberapa teman lainnya (termasuk mba Herni) tidak
hanya ngobrol di milis ini saja - ada beberapa milis lainnya yang kami -
saya & mas He-Man & mba Herni & teman2 lainnya jadi anggotanya, milis2 yang
terbuka seperti WM dan milis2 tertutup lainnya.

Selain itu bang Yos, saya juga ngobrol dengan mas He-Man dan mba Herni dan
teman2 lainnya itu sudah bertahun-tahun, jadi wajar lah kalau banyak
pendapat yang sama walaupun kami semua ini tidak pernah kopdar, jadi saya
hanya mengenal teman2 di dunia cyber saja lewat tulisan.

Bang Yos, anda mungkin termasuk 'baru' di dunia milis, di milis ini bukan
ngobrolin si anu begini, si fulan begitu, si fulan dan fulanah begitu
begini.  Yang diobrolkan disini berbagai topik bukan menilai orangnya - jika
ngobrol nikah mut'ah - ya isinya tentang nikah mut'ah dari berbagai
perspektif, jika obrolannya poligami - ngobrollah tentang poligami, dll.

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO
> Teka - teki ,
>   Apa bedanya Jeng Aisha dengan Jeng Herni ?
>   Bedanya, kalau Jeng Aisha pasti mengikuti dimas He-man.
> kalau Jeng Herni diikuti oleh dimas He-man
>   Persamaannya, Jeng Herni biasanya diikuti oleh dimas He-man dan Jeng
Aisha.
>   Pertanyaannya kemudian adalah,  ada apa gerangan ?
>   Pertanyaan lanjutannya adalah , lalu Jeng Herni mengikuti siapa ?
>   Mengikuti siapa jeng ?
>   :)
>   CMIM
>   salam.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Monogami bermasalah

2005-12-15 Terurut Topik A Yasmina
Linadear,
Poliandri dilarang karena yang bikin aturan laki2, jadi yang dibolehin
poligini ...:-)

Iya mba Djenar ini juga membuat saya ter-bengong2, tapi gpp, itu pikiran dan
perasaannya, manusia kan berbeda-beda - ada yang suka, ada yang tidak suka,
bebas-bebas aja.  Apalagi minat baca bangsa ini rendah sekali sehingga yang
baca juga sedikit.

Pernikahan itu monogami juga memang banyak yang bermasalah, tapi kalau
monogami aja bermasalah, apalagi poligami ya.  Bayangkan ngurus satu
pasangan - suami dan istri dan anak2 kandungnya aja bermasalah - lalu
masalahnya belum selesai, laki2 nyari pere lainnya sehingga berpoligami
tanpa sepengetahuan istri - ini sih hanya nyimpen bom waktu yang setiap saat
meledak - banyak orang nyari masalah baru sebelum masalah lainnya tuntas.

Sekarang judulnya monogami bermasalah, misalnya pernikahan dini - saya lihat
di sekeliling saya, mereka yang dengan alasan hamil duluan atau memang
diniatkan nikah muda, kelihatannya juga bermasalah - kalau gak berantem
terus (dan merembet ke keluarga besarnya, orang tuanya, ipar2nya, dll), ya
cerai dalam kondisi saling marah.  Nikah itu gak hanya nyiapin materi dan
cinta, tapi kedewasaan hidup bareng dengan orang yang beda latar belakang,
kedewasaan mempunyai anak dan mendidik anak, kedewasaan jika ekonomi jelek,
dan banyak lagi, silahkan temen2 nambahin.  Mba Lina setuju pernikahan dini
sebagai salah satu monogami yang bermasalah?

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Dearest one,
Kenapa ya mbak poliandri itu dilarang?

Bicara poligaminya udahan ah. Udah jelas Poligami dianjurkan gak
dilarang juga gak. Selebihnya liat kasus per kasus. Emang perlu
disempurnakan klausa hukumnya di Indonesia ini kali tentang hukuman
apa yg akan diberikan bila terjadi ketidakadilan.
Yang penting sakinah mawadah wa rohmah deh.

Monogami yang gak sakinah mawadah wa rohmahpun akibatnya fatal buat
anak-anak ya mbak. Setidaknya itu yang digambarkan oleh Djenar Maesa
Ayu dalam kumpulan cerpennya di "Mereka Bilang, Saya Monyet".
Sempet ter shohock-shohock juga mbaca tulisan Djenar yang vulgar dan
berimajinasi bebas ini. Tapi itu trend yg disukai masa kini, kali ya?
Dan rupanya saya termasuk orang masa dulu...:-(

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Linadear,
> Saya pribadi tidak setuju poliandri (satu pere vs banyak laki2),
tapi tidak> setuju poligini juga - yang lebih terkenal dengan
istilah poligami (satu> laki2 vs banyak pere).
>
> Yang adil itu satu pere vs satu laki2. Poligini itu jalan darurat -
 dalam> kondisi tertentu saja bisa dilakukan, misalnya istrinya
karena sesuatu> menjadi gila - jika laki2 itu tidak mau menceraikan
tapi butuh pendamping> lainnya, bolehlah dia nikah lagi.  Jika
seorang istri setelah pemeriksaan> lengkap ternyata mandul, maka si
suami bertanya ke istrinya - mau tetep jadi> istrinya tapi si suami
mau nikah lagi karena mau punya keturunan? atau mau> bercerai karena
mungkin si istri tidak mau dimadu walaupun mandul? atau bisa
> saja terjadi si suami menerima nasibnya tidak perlu punya anak
karena dia> memilih si istri ini karena cinta banget jadi merasa
cukup punya istri yang> dicintainya dan tanpa anak.  Apapun pilihan
suami, kan harus dirundingkan> dengan istrinya.
>
> Tapi yang terpenting, jika kita merujuk ke An Nur 30-31 itu, ada
ketentuan> bahwa laki2 dan perempuan harus menjaga kesuciannya,
sebelum dan sesudah> menikah, jangan sembarangan berganti-ganti
pasangan seksual baik melalui> jalan nikah atau tanpa nikah, sebab
nikah-pun (poligini atau poligami) tidak> menutup kemungkinan
penyebaran penyakit2 akibat hubungan seksual, selain
> hal2 buruk lainnya seperti pertengkaran antar istri, anak2 yang
terlantar,> karena punya istri banyak tapi gaji sedikit - mungkin
saja jadi koruptor,
> dll.
>
> salam
> Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor>>
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Poliandri

2005-12-15 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
di paragraph awal postingan saya sebelumnya juga di komentar2 saya di thread
lainnya saya cerita tentang penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.
Pengetahuan saya terbatas, tolong teman2 lainnya yang tahu, dikoreksi ya.

Kita semua bisa terkena penyakit ini, sebab penularannya bisa melalui
berbagai cara.  Di Papua yang penderita HIV dan AIDSnya (ODHA - orang dengan
HIV/AIDS) terbanyak di Indonesia akibat hubungan seksual, disana cukong2
kayu selain membawa uang untuk membeli kayu gaharu yang per kg-nya jutaan
itu juga membawa pelacur2 yang disediakan untuk orang Papua.  Orang Papua
yang lugu itu setelah mendapat uang jutaan dari gaharu yang dicarinya
bingung menggunakannya - langsung ditawari cukong2 itu pelacur (kabarnya
pelacur2 yang sudah tidak laku lagi di daerah lain).  Maka menyebarlah
HIV/AIDS - malangnya, istri2 dari laki2 Papua-pun terkena dari suami mereka.
Bayangkan jika laki2 Papua poligami - maka semakin banyak perempuan yang
terkena walaupun istri2 itu hanya melayani 1 suami.

Selain Papua, cara penyebaran kedua itu melalui pemakai narkoba suntik -
alat suntiknya terbatas, mereka pakai satu untuk satu kelompok pemakai.
Jika ada satu saja yang positif HIV, maka yang lainnya kena.  Nah yang kena
ini kan usia produktif (kabarnya usia 15-29 tahun pemakai narkoba suntik
ini) - yang laki2 bisa menikah atau melakukan seks bebas - maka dia bisa
menularkan ke istrinya (lagi2 kalau poligami maka semakin banyak perempuan
yang tertular).  Jika dia menularkannya ke pacar2nya, maka gadis2 pacarnya
inipun terkena - jika gadis2 ini tidak jadi nikah dengan pemakai narkoba ini
tapi nikah dengan laki2 lain, si laki2 ini juga bisa tertular - kebayang
nggak kalau gadis ini nikah dengan laki2 yang sudah beristri (poligamers),
maka selain laki2 suaminya juga akan menulari istri2 lain yang setia yang
seumur hidupnya hanya berhubungan seks dengan suaminya.  Jangan lupa juga
bahwa pemakai narkoba ini bisa juga gadis2 - kabarnya kalau mereka sudah
kecanduan dan butuh uang untuk obat2an, mereka bersedia menukar tubuhnya
dengan uang atau obat2an - nah nona pemakai narkoba suntik yang sudah
tertular HIV juga jadi menularkan virus ini ke laki2 yang mungkin sudah
beristri - makin banyak lagi yang tertular kalau laki2 itu beristri banyak.

Selain lewat hubungan seksual, narkoba suntik, bisa juga virus ini menular
lewat transfusi darah (transplantsi organ tubuh juga?), lewat jarum tato dan
jarum tindik, lewat ibu - saat hamil, saat melahirkan dan saat menyusui.
Lihat mas Satriyo - selain nyebar ke ibu2, juga ke bayi2nya.

Jadi pada intinya hubungan seks dengan banyak pasangan - apakah dinikah atau
hanya memakai pelacur atau hanya melakukannya dengan teman - lebih rentan
terkena virus ini dibanding dengan satu pasangan seksual (monogami).

Yang lebih repot adalah, kita tidak pernah tahu seseorang terinfeksi virus
ini hanya dari penampilan saja, semuanya terlihat sehat.  Padahal mungkin
saja orang itu sudah tertular dan bisa menularkan ke orang lain.  Kita hanya
bisa tahu dengan cara tes darah.  Ini juga tidak mudah, jika hasil tes darah
negatif, jangan seneng dulu.  Untuk mengetahui kepastiannya harus diulang
3-6 bulan karena ketika kita terinfeksi maka tubuh butuh waktu 3-6 bulan
untuk membentuk antibodi.  Sekarang orang mau nikah pertama kali atau mau
nikah lagi (poligami) apa mau dites darah? Padahal setiap orang bisa saja
sudah positif HIV.

Lebih mengerikan lagi, orang terinfeksi HIV akan sehat2 saja walaupun dia
bisa menulari orang lain selama 5-8 TAHUN.  Di tahun ke 5-8 tahun mulai
terlihat gejala; berat badan turun drastis, ceoat dan sering merasa lelah,
sering demam dengan keringat tanpa jelas penyebabnya, pembengkakan kelenjar
sekitar leher, ketiak, lipatan paha tanpa sebab yang jelas. Ini baru terkena
HIV ya, memasuki tahun ke 8-10 tahun timbul penyakit AIDS - saat ini sistem
kekebalan tubuh sudah menurun dan tidak ada lagi perlawanan terhadap
penyakit, penyakit tidak berbahayapun bisa menyebabkan kita mati.  Jadi
matinya bisa karena penyakit apa saja, makanya HIV/AIDS ini tidak heboh
karena yang diserang kekebalan tubuh - jadi orang yang tidak pernah dites
darah untuk virus ini tidak disebut mati karena AIDS, mati karena penyakit
lainnya.

Jika kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual (tanpa pernikahan atau dengan
pernikahan) jadi budaya, tunggu saja bom waktu meledak sekian tahun ke depan
karena HIV/AIDS ini.

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
maaf mbak Aisha,
bisa jelaskan kondisi atau situasi  ...
On 12/14/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ..., sebab nikah-pun (poligini atau poligami) tidak
> menutup kemungkinan penyebaran penyakit2 akibat hubungan seksual,

seperti apa itu? kemungkinan yang bagaimana? apa semua yang dinikahi pere2
yang mantan semua? atau sebelum nikah memang laki2nya yang sudah mengidap?

terima kasih
salam
satriyo

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


---

Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik A Yasmina
Jangan sinis gitu ah bang Yos, jika anda menghargai mba Herni sebagai
feminis muslimah dalam arti orang yang memperjuangkan hukum Islam di
Indonesia, jangan anggap mba Herni unta, hormati mba Herni sebagai manusia
(apapun jenis kelamin blio) yang bersedia untuk menanggapi komentar bang Yos
di bawah ini tentang poligami, hormati dengan menanggapi mba Herni tentang
topik itu.

Bukannya menanggapi tanggapan mba Herni tentang poligami, anda malah lari ke
masalah feminis muslimah dan membahas tambahan nama FM ke mba Herni.
Sebenarnya maksud bang Yos ngobrol di milis ini apa sih? jika anda membahas
topik A misalnya dan ada orang menanggapi topik A ini, anda kok malah ribut
topik B, C, D, dst, kok lari2 mulu, tidak fokus ...:-)

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
Maaf,
  Saya menghindari debat unta,

  Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang ingin
saya bahas.
  Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni sebagai feminis muslimah
untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam di Indonesia dari gangguan
"unyil-unyil" yang tidak bertanggung jawab. Jauh-jauh belajar di Belanda,
jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia.

  Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam di
Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung perjuangannya
  Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung.

  Selamat berjuang.

  Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga
keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM   :)

  salam
--
Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kalau dari pernyataan bang yos di bawah ini, berarti konsep poliandri
yg Islami menurut bang yos adalah: karena prostitusi = poliandri
ilegal, maka poligami = prostitusi legal. Poligami dlm konsep spt ini
yg merupakan poligami ketentuan Allah atau poligami yg Islami, menurut
uraian bang yos. Kedua, karena cara berpikir spt ini, poligami
ditempatkan sbg institusi legal dari prostitusi, hal ini menjawab
pertanyaannya arcon mengapa tidak ada kriteria perempuan yg akan
dipoligami. Pilihan pada mahasiswi yg jauuuh lebih muda dibandingkan
janda2 ya krn memang tidak ada kriteria dlm berpoligami ala bang yos
(atau istrinya?), simply it's about having more wifes... whatever the
reasons are.

It's not my words against yours. But it's your words against
yourselves :-)

Ps. Soal feminis, kayanya anda melupakan para feminis islam...:-)

wassalam,
herni
---
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya
berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah
mau dihapus dari Bumi Indonesia.

Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa
itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka,
prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus,
jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus
ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip  3 S , Sun, Sex, Shoping itu
juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya.

Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang
bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum
islam lalu kepiye jeng ? Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi
seperti ini, saya lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena
kedinginan di Belanda ?

Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau
mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech.


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kiriman Artikel: Setahun Memasung Kebebasan Beragama

2005-12-14 Terurut Topik A Yasmina
Assalamu'alaikum wr wb,
Dari obrolan masSur & mas AC ini, baiat yang dimaksud mas Sur itu baiat di
depan pimpinan agama? Di Ahmadiyah yang dimaksud mas Sur itu di depan siapa?
Jika ada seorang yang dianggap sebagai orang yang menjadi saksi untuk baiat
ini di satu tempat, apakah orang yang mau dibaiat di pelosok desa mana harus
datang ke tempat tersebut? Lalu bagaimana sikap atau pandangan orang yang
telah dibaiat ini ke muslim lainnya yang tidak dibaiat?

Dari cerita mas AC, baiat itu karena ada peristiwa tertentu, jadi Rasulullah
tidak mewajibkan baiat untuk setiap orang dan tidak disetiap saat, di setiap
tempat.  Bukankah Islam itu agama yang berhubungan langsung dengan Allah -
tanpa perantara?  Kalau baiatnya mengakui Allah dan rasul-Nya, apa harus
secara khusus di depan orang lain? Bukankah kita ada ritual sholat, itu
salah satu cara memperbaharui baiat kita ya?

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Wa 'alaykumus salam wr. wb., Mas Suryawan.

Saya ikut nimbrung masalah baiat ini. Demikian ceritanya...

Dengan adanya pemahaman baiat ala Mas Suryawan ini, maka lahirlah imam-imam
tarekat atau jamaah yang menggunakan sistem baiat. Bahkan, ada sistem baiat
ini yang amat tidak toleran terhadap jamaah lain. Suatu hari saya bertemu
dengan seseorang yang menjadi anggota jamaah tarekat Qadirun Yahya. Saking
girahnya dalam baiat dia mengatakan bahwa saat ini orang yang bisa bertemu
Tuhannya hanyalah orang berbaiat pada Saudara Prof Dr. Qadirun, imam orang
tersebut.

LDII juga melakukan baiat sekeras itu. Jamaah N-11 juga demikian. Dan, masih
banyak lagi.

Bagaimana dengan QS 48:10? Sebenarnya, pelaksanaan baiat ini dilakukan di
Hudaybiyah ketika rombongan Rasul hendak melakukan umrah. Namun, perjalanan
itu terhalang karena orang-orang musyrik Mekah tidak bisa menerima kehadiran
Rasul Muhammad untuk berumrah. Setelah mendengar kabar penangkapan Utsman
dan penghadangan kaum musyrik, maka dilakukanlah perjalanan lewat jalur yang
paling tidak enak yang tak akan dilalui sebuah kafilah. Itulah desa
Hudaybiyah.

Di sinilah akhirnya dilakukan "perjanjian" antara Rasul dan rombongannya
dengan perwakilan musyrik Quraisy. Seru juga dalam mebuat perjanjian itu...
hingga Umar bin Khatthab marah-marah karena isinya dianggap tidak imbang.

Singkat cerita, perjanjian ditandatangani. Dan, pemotongan hewan kurban
untuk umrah pun di lakukan di situ. Lalu, semua anggota rombongan diikat
bulat untuk mendukung perjanjian itu. Perjanjian ini di bawah pohon
Tsamurah. Perjanjian untuk menegakkan kalimat Ilahi inilah yang disebut
Baiat Hudaybiyah. Jadi, orang-orang Madinah yang tidak ikut berbaiat karena
tidak hendak umrah waktu itu, ya tidak dikenakan kewajiban untuk ramai-ramai
baiat.

Ini tentunya lain dengan baiat yang dimengerti oleh Mas Suryawan... :) Lha,
kalau baiatnya jamaahnya Mas Suryawan kan keharusan berantai... Padahal,
orang-orang Madinah tak perlu berantai berbaiat di depan sahabat-sahabat
yang berbaiat di depan Kanjeng Nabi saw.

Lha, baiat yang dimaksud dalam Hadis itu kan baiat dalam pengertian
"syahadat ayn". Oleh karena saya mengaku beragama Islam, artinya mengaku
sebagai anggota jamaahnya Kanjeng Nabi Muhammad, maka saya berbaiat kepada
Allah dan Rasul-Nya, lewat kesaksian yang disebut "Syahadat Ayn".

Baiat kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw itulah yang harus kita perbaharui
terus-menerus...

Wassalam,
chodjim
-
From: Behalf Of ma_suryawan
Assalamu'alaikum,
Pak Sabri yang baik,

Jadi, bai'at adalah suatu contoh teladan yang ditampilkan oleh
Jemaat Islam di masa awal (48:10). Bai'at adalah suatu tindakan
wajib bagi orang beriman untuk menjual diri dan hartanya, di mana
pembelinya adalah Allah Ta'ala dan ajaran bai'at ini juga terdapat
dalam Taurat dan Injil (9:111).

Jadi, bai'at merupakan bagian dari Syari'at Islam, sebab hal itu
merupakan alat pengikat sewaktu memasuki pintu gerbang Jemaat Islam
yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala dan rasul-Nya.

Demikian Hz. Sayyidina Muhammad Rasulullah saw bersabda: "Siapa yang
mati, padahal tidak ada bai'at diatasnya, maka berarti ia mati
seperti mati jahiliyah." (HR Ahmad bin Hanbal, Ibnu Sa'at dari Ibnu
Umar ra; dan Kanzul Ummal Juz I/463).

Salam,
M. A. Suryawan

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a spe

Re: [wanita-muslimah] Budaya kita budaya monogami was info kawin mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik A Yasmina
Iya mba Chae, saya melihat di sekeliling keluarga atau tetangga atau teman,
laki2 Indonesia itu dimanja ya sehingga jika bercerai atau istrinya
meninggal, keluarganya (selain anak2nya) biasanya ribut menjodoh-jodohkan
dengan alasan 'kasihan tidak ada yang mengurus'.  Dan biasanya duda2 itu
segera nikah.

Saya sering bertanya ke ibu2 yang janda, janda cerai atau janda mati, kata
mereka memang beda perlakuan masyarakat terhadap kedua jenis janda ini -
janda mati lebih terhormat daripada janda cerai padahal ada yang cerainya
itu karena suaminya suka menyiksa secara fisik - pas cerai itu janda malang
ini badannya rusak disundut roko, disetrika panas, disilet, dll - sehingga
kulit wajah dan badannya cacat.  Orang masih tega ngomongin bahwa itu karena
salah istrinya, padahal memang suaminya ini yang tidak bisa mengendalikan
amarahnya - ketika satu saat terjadi penyiksaan anak buah bapa ini di kantor
karena anak buah  (tepatnya office boy) lupa tidak memberi gula di tehnya
bapa ini - anak buah ini dipukul, kepalanya dibentur-benturkan ke tembok
sampai penuh darah dan gegar otak.  Orang2 baru percaya bahwa memang
istrinya disiksa karena si suami ini yang bermasalah.

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>
Pak Chodjim terima kasih atas info nya, boleh dibilang ketika budaya
poligami yang diimport dari luar khususnya arab dengan berlindung pada
 ajaran Islam maka kemudian muncul mitos-mitos yang yang tidak sesuai
dengan budaya kita sendiri.

Misalnya ada kepercayaan kalau perempuan lebih bisa mandiri dengan
status jandanya daripada laki-laki dengan status dudanya. Jadi di
anggap hal yang seharusnya jika laki-laki dengan status duda untuk
menikah lagi karena harus ada yang mengurusnya. Hal ini justru berbeda
dengan keadaan perempuan dimana jika menikah lagi di anggap tidak
setia terhadap suaminya yang pertama, apalagi jika perempuan tersebut
merupakan janda bercerai..seringkali di labeli sebagai wanita yang
"tidak baik"

Chae

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor>>
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid Disingkirkan dari UIN Jakarta

2005-12-14 Terurut Topik A Yasmina
Salam lagi mas AC, hehehe ... saya suka pakai salam itu di ujung tulisan.
Salam awalnya dalam hati aja, Ass wr wb untuk semua ketika mulai membaca
postingan temen2 dan membalasnya.  Hanya ketika menanggapi dibawahnya
sebelum nama Aisha pakai salam itu - karena saya menanggapi itu walaupun
beda pendapat tapi ingin tetap damai, salam yang penuh kedamaian begitchu
..:-)

Nah untuk informasi dari mas AC ini saya berterima kasih karena bisa melihat
lebih jauh tentang JIL ini, kirain JIL itu setara dengan Muhammadiyah, NU,
dll.  Saya belum tahu lebih banyak tentang JIL ini jadi ketika orang ribut
JIL bakal membuat umat begini begitu, sesat atau apalah - saya tidak bisa
komentar banyak karena terbatas sekali informasinya, hanya baca beberapa
tulisan mas Ulil.

Lalu, kalau JIL ini sekedar jaringan para intelektual muslim, kenapa disebut
berbahaya? Apa mereka membuat tindakan2 kekerasan terhadap pihak lainnya?
misalnya memaksa orang masuk JIL atau meneror pihak lainnya yang bukan JIL?

Khusus pa Azra, apa dia pendiri JIL sehingga dikaitkan dengan JIL -
dedengkot liberalisme, dll? Mas AC tidak muncul lagi di tv?

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Salam, Mbak Aisha.
Saya ikut numpang masalah JIL ini. Demikian kisahnya :)

Sebenarnya JIL itu hanyalah jaringan para intelektual muslim yang tergabung
di dalamnya. Jadi, sampai hari ini JIL bukanlah jamaah atau organisasi
sosial seperti NU, MD, HT, IM, FPI atau lainnya. Makanya, JIL tidak bisa
disetarakan dengan ormas atau orpol apa pun itu.

Oleh karena sebuah jaringan, maka jangan heran orang-orang yang tergabung di
dalamnya ya terdiri dari orang yang sudah menjadi anggota suatu jamaah atau
ormas seperti NU (Ulil cs), MD (Najib cs), atau dari kalangan perguruan
agama seperti beberapa dosen yang tergabung di dalamnya.

Dan, JIL pun bukan berarti orang Islam yang liberal tanpa batas dan anti
yang lain. Tidak demikian! Saya sendiri orang yang beberapa kali diundang
oleh JIL sebagai narasumber untuk diskusi tasawuf, misalnya membahas nuzulul
quran dalam perspektif tasawuf, isra' mi'raj dalam perspektif tasawuf.

Oleh karena itu, tabayyun memang diharuskan!

Wassalam,
chodjim
-Original Message-
From: A Yasmina

Terus informasi katanya pa Azra itu dedengkot liberalisme itu gimana
ceritanya ya? Apa memang pa Azra ini di JIL? Sering orang bicara, katanya
ini katanya itu, tapi tidak jelas, padahal kan harus tabayyun itu - check &
re-check dalam Islam itu ya.

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor>>
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-14 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Sampean punya kebiasaan motong2 tulisan orang, padahal jika kita membaca
utuh tulisan itu, tidak seperti itu yang saya maksud, misalnya saya bicara
tentang budaya poligami itu secara utuh dalam satu satu tulisan dan terdiri
dari beberapa paragraph itu untuk menjelaskan bahwa saya tidak setuju budaya
poligami, dan ujungnya (kalimat yang ditanggapi mas Satriyo di bawah ini)
adalah memunculkan budaya2 lainnya yang harus diperkuat supaya budaya
poligami yang banyak akibat buruknya itu ditinggalkan, muslim mau maju,
munculkan budaya2 bagus seperti jujur, etos kerja, membaca, dll.  Bukan
budaya poligami!

Lha sampean hanya ngambil kalimat terakhir, memunculkan budaya positif untuk
mendukung budaya poligami, ya .. itu hak anda sebagai pelaku dan yang setuju
poligami karena menganggap bahwa poligami itu dari Allah tanpa peduli
kondisi saat ayat itu turun, keseluruhan ayat itu dan kaitan ayat itu dengan
ayat2 lainnya.  Apalagi anda memang laki2 yang tentu saja diuntungkan dengan
poligami ini sebagai pembenaran untuk ngumbar nafsu seks, saya hanya
memunculkan pendapat dari seorang perempuan yang melihat di sekeliling saya
yang ternyata poligami itu adalah kondisi yang tidak menghormati perempuan
sebagai manusia, membuat generasi selanjutnya yang lemah, dan membuat laki2
jadi melakukan perbuatan2 buruk misalnya korupsi, berbohong ke tiap istri,
atau melakukan kekerasan karena memang tidak kuat menafkahi, membimbing
istri2.

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
mbak Aisha,
saya setuju ...

On 12/14/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ...
> Yang harus dikembangkan itu bukan budaya poligami, tapi budaya2 positif
> seperti budaya baca, budaya disiplin, budaya rajin kerja, budaya jujur,
> dll.
dengan dikembangkannya budaya2 positif, seperti budaya membaca [jadi nambah
wawasan dan ilmu pengetahuan], budaya disiplin [jadi tahu membagi waktu,
membagi urusan, dll], budaya rajin kerja [saling membantu, mengembangkan
team work dan management skill], budaya jujur [tidak main belakang, tidak
menyampaikan separuh fakta, memberikan komitmen di awal, dll], ...
semua budaya positif di atas dan budaya positif lainnya, pada akhirnya akan
menumbuhkan sosok suami yang adil bagi ke-4 istri2nya, entah dengan memulai
pernikahan dengan satu istri, atau langsung dua, atau tiga, atau empat
(karena konon kata pemakain kata 'dua, tiga, empat, dalam redaksional
arabnya bisa bermakna dua-dua, tiga-tiga, empat-empat, yaitu menikahi
sekaligus, tidak satu per satu), mampu membuat komitmen yang jujur dengan
para istri atau para calon istri, mampu disiplin kepada jadwal yang sudah
disepakati bersama tentang giliran tinggal, pengasuhan anak (kapan jalan
sama2 dengan semua anak2), berkunjung ke famili atau relasi setiap istri,
mampu memanage istri2 dengan baik sebagai sebuah team work (kan konon ketika
atmosfir kebersamaan perempuan spt pd sekolah single-sex performa perempuan
baik dalam sisi 'komunis' maupun akademik/kognitif akan jadi terpacu dan
optimal) dengan saling mengisi, membantu dan meringankan beban, maka
mahligai rumah tangga ini akan sakinah mawadah dan rahmah. sehingga tanpa
'direkayasa' atau 'harus berkutat' seputar poligami, kerja nyata dan bukti
akan dengan sendirinya menunjukkan bahwa poligami dalam islam adalah suatu
alternatif yang patut dipertimbangkan, karena kembali ke faktor individu,
tidak semua laki-laki mau dan mampu poligami, juga tidak semua perempuan mau
dan mampu share dan manjadi anggota suatu team untuk melakukan team work
yang baik dengan seorang suami bersama 'sejawat' lainnya dalam satu nakhoda.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Poliandri

2005-12-13 Terurut Topik A Yasmina
Linadear,
Saya pribadi tidak setuju poliandri (satu pere vs banyak laki2), tapi tidak
setuju poligini juga - yang lebih terkenal dengan istilah poligami (satu
laki2 vs banyak pere).

Yang adil itu satu pere vs satu laki2. Poligini itu jalan darurat - dalam
kondisi tertentu saja bisa dilakukan, misalnya istrinya karena sesuatu
menjadi gila - jika laki2 itu tidak mau menceraikan tapi butuh pendamping
lainnya, bolehlah dia nikah lagi.  Jika seorang istri setelah pemeriksaan
lengkap ternyata mandul, maka si suami bertanya ke istrinya - mau tetep jadi
istrinya tapi si suami mau nikah lagi karena mau punya keturunan? atau mau
bercerai karena mungkin si istri tidak mau dimadu walaupun mandul? atau bisa
saja terjadi si suami menerima nasibnya tidak perlu punya anak karena dia
memilih si istri ini karena cinta banget jadi merasa cukup punya istri yang
dicintainya dan tanpa anak.  Apapun pilihan suami, kan harus dirundingkan
dengan istrinya.

Tapi yang terpenting, jika kita merujuk ke An Nur 30-31 itu, ada ketentuan
bahwa laki2 dan perempuan harus menjaga kesuciannya, sebelum dan sesudah
menikah, jangan sembarangan berganti-ganti pasangan seksual baik melalui
jalan nikah atau tanpa nikah, sebab nikah-pun (poligini atau poligami) tidak
menutup kemungkinan penyebaran penyakit2 akibat hubungan seksual, selain
hal2 buruk lainnya seperti pertengkaran antar istri, anak2 yang terlantar,
karena punya istri banyak tapi gaji sedikit - mungkin saja jadi koruptor,
dll.

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
Mbak Aisha, my TTM...:-))
Betul mbak laki dan perempuan punya organ sexual, tapi bagaimanapun
laki2 gak punya rahim. Makanya Idah itu jatuhnya ama pere, gak ama
laki2.

Masalahnya mbak, apakah perlu poliandri itu dibuatkan hukumnya?
dilegalkan? biar dibilang gak ada bias gender gitc
wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Linadear,
Laki2 juga harus menjaga kesuciannya, tuh di An Nur 30-31, ada aturannya
laki2 dan perempuan harus bisa nahan pandangannya, harus jaga organ
seksualnya masing2.

Di zaman ada berbagai penyakit menular seksual sampai ke AIDS, bukan hanya
perempuan yang jaga kesucian - jaga rahimnya supaya tetap sehat (mensyukuri
nikmat Allah termasuk mensyukuri tubuh juga kan artinya harus jaga tubuh itu
supaya tetap sehat), tapi laki2 juga harus jaga organ seksual yang organ
reproduksinya itu tetap sehat, sebagai bentuk tanggung jawabnya kalau dia
sudah beristri & sebelum beristri, kalau dia main dengan WTS atau menikah
mut'ah dengan WTS atau bukan WTS juga - atau nikah lagi tapi dengan
perempuan yang suka seks bebas atau yang pernah pakai narkoba suntik (dan
alat suntiknya dipake rame2), akhirnya laki2 ini terinfeksi juga, nular ke
istrinya.

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik A Yasmina
Betul! Manusia itu kan terdiri dari jasmani & batinnya (hati, otak, dll -
pokoknya sisi yang bukan fisiknya).  Mosok seh mau ngumbar kebutuhan fisik
saja - kucing saya juga kerjanya hanya makan dan melakukan hubungan seks
dengan banyak betina.  Laki2 mungkin bekerja untuk mencari makan, tapi jika
ngumbar nafsu syahwatnya dengan banyak istri, beda dikit sama kucing saya
...:-)

Kenapa Allah menyuruh kita untuk secara rutin sebulan puasa dalam satu tahun
dan puasa2 sunat lainnya? Kenapa saat puasa itu selain tidak makan minum,
juga tidak boleh melakukan hubungan seks walaupun dengan suami/istri yang
sudah halal dalam agama? Itu kan karena kita dari waktu ke waktu harus lebih
baik lagi jadi manusia yang bisa saja menjadi tidak terkendali dalam makan
minum dan urusan esek2 - yang ini semuanya kebutuhan fisik kita.  Apakah
muslim itu motonya 'hidup untuk makan minum atau hidup untuk menikmati
seks?".

Kalimat bang Yos "saya pernah bertanya kepada istri saya kenapa mau
menjodohkan saya dengan mahasiswi itu, jawaban istri saya sangat simpel
yaitu karena pemahaman dan pengamalan Islamnya sangat bagus sekali, sehingga
istri saya dalam bahasa jawanya "kesengsem" atau terpesona dengan cahaya
hati  mahasiswi tersebut" - Jika membaca cerita istri bang Yos yang
sudah ditinggal oleh ayahnya, mungkinkah kehilangan figur ayah selama
hidupnya itu menjadikan beliau ini jadi kesengsem ke perempuan sehingga
menjadi satu keinginan untuk menikahkan perempuan yang disukainya ini jadi
istri suaminya karena dia tidak bisa jadi suami mahasiswi itu? ...:-)
Tidakkah istri bang Yos ini memikirkan untuk menjodohkan mahasiswi ini
dengan laki2 bujangan yang baik, atau mungkin istrinya bang Yos ingin
memperdalam tasawufnya jadi kalau ada istri lain dia bebas untuk tidak
melayani kebutuhan seks bang Yos? Dia bebas untuk beribadah menjalani
berbagai ritual seperti sholat terus, ngaji terus, puasa terus hanya untuk
Tuhannya, tidak perlu ngurus suami ...:-) Maaf lho bang Yos, ini hanya
karena saya heran saja.

Menarik juga ada perempuan2 yang seperti istri bang Yos yang menyimpang dari
umumnya perempuan dan berlindung dengan tebalnya pemahaman agama (mungkin
seperti Azahari yang yakin masuk surga dengan cara2 tertentu) jika rela
mencarikan istri2 untuk suaminya.  Dari kajian psikologi, kenapa bisa
terjadi seperti ini ya?

salam
Aisha
--
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>

Bila anda ingin mendekatkan diri pada Allah maka yang harus diprioritaskan
diberi "makan" adalah tubuh bagian atas yaitu akal pikiran dan hati dan
inilah
yang membedakan manusia dengan binatang, bila anda mengutamakan tubuh
bagian bawah maka anda berarti mengutamakan hawa nafsu dan tidak ada
bedanya anda dengan binatang, dan apa tuntunan agama tentang ini, bukankah
agama diturunkan Allah justru untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu
bukan untuk mengumbarnya.Jadi dimana posisi poligami disini.

Anda mengatakan hukum Allah baik kita telaah lebih lanjut.Orang pro poligami
mengangkat bukan ayat tapi cuma potongan ayat untuk melegalkan poligami .
Ayat poligami sendiri pada dasarnya menjadi kesatuan dengan ayat-ayat
sebelumnya juga bagian awal ayat yang dengan sengaja dihilangkan.Jadi apa
bedanya dengan orang PKI yang jaman dulu bikin kampanye dengan mengutip
ayat Al Qur'an "celakalah orang yang sholat".

Siapa sih sebenarnya yang diuntungkan dengan pemotongan ayat tersebut..?
Benarkan ayat itu melegalkan poligami cuma ataukah dijadikan pembenaran bagi
pelaku poligami untuk mengumbar hawa nafsu.

Saya pernah mengatakan ayat-ayat Al Qur'an itu cuma text mati , manusia yang
menghidupkannya.Pada dasarnya apa pun yang hendak dilakukan manusia dia
bisa dapatkan dalilnya di kitab suci walaupun perbuatan itu melanggar aturan
agama sekalipun.Orang-orang yang doyan mengkafirkan sesama muslim bahkan
menghalalkan darahnya juga kan mengutip ayat-ayat suci padahal apa itu yang
dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.Merampok , membunuh dll juga bisa dapat
pembenarannya dari kitab suci.

Syari'at Allah dan Sunnah Nabi itu menikah bukan berpoligami bila poligami
dianggap syari'at Allah maka yang tidak melakukannya berarti berdosa.

Karena itu bila melihat sesuatu perbuatan lihatlah dari sisi mamfaat atau
mudharat
bila perilaku itu dilakukan, dimana ada kemashlahatan bagi manusia maka
disana ada Hukum Allah.Hukum yang berhubungan dengan manusia itu tidak
fix tapi didasari oleh aspek-aspek tertentu utamanya sisi kemashlahatan dan
kemudharatannya.Menikah monogami pun bisa jatuh menjadi haram bila misal
pernikahan itu dilakukan untuk menyiksa istri , perikahan juga bisa jadi
makruh
bila misal pihak calon suami tidak memiliki kemampuan ekonomi, apalagi
poligami.Bila sisi kemudharatan sebuah perbuatan lebih besar dari sisi
mamfaat maka itu jatuh pada perbuatan dzalim dan perbuatan dzalim
hukumnya haram.Syari'at Allah tidak diturunkan untuk memperturutkan
hawa nafsu juga tidak diturunkan untuk berlaku curang dan dzalim.
Ini dasar utama untuk menilai hukum sebuah perbuatan dan inilah esensi
agama

[wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-13 Terurut Topik A Yasmina
Linadear,
Maksudnya membudayakan poligami supaya perempuan disini terbiasa dijadikan
salah satu istri dari banyak istri dan tidak ada yang motong organ seks
laki2 karena ada istri lain? Membudayakan sesuatu itu butuh waktu lama dan
apakah itu menguntungkan pelakunya atau tidak, selain tergantung pendidikan
juga.

Contohnya korupsi yang kata para ahli sudah membudaya di Indonesia,  itu kan
menguntungkan si pelaku dan anak istrinya (tapi merugikan rakyat, sayangnya
rakyat tidak punya kekuasaan - tapi ujung2nya kan itu terjadi karena tidak
ada kesetaraan kekuasaan - yang lemah ditindas yang kuat, yang lebih kuat
yang korup).

Lalu sekarang poligami terjadi karena menguntungkan pihak laki2 (kebutuhan
pemenuhan seksual dengan banyak perempuan terpuaskan), tapi belum tentu
untuk istri2nya kan? saya sih mikirnya begini, kalau kita pacaran - lalu
melihat pacar kita memeluk seorang perempuan muda, kita cemburu kan? nah
bayangin aja - ini bukan sekedar memeluk - tapi melakukan hubungan seks dan
waktu yang seharusnya untuk si istri dan anak2nya akan dibagi dengan
perempuan lain, tetap nanti ada kecemburuan dan akan timbul masalah lainnya
seperti bentrokan, saling iri, dll.  Banyak kasus terjadi diantara perempuan
di harem, keputren (?) tempat istri2 raja dikumpulkan - mereka saling bunuh
dengan racun karena saling iri atau karena ingin anaknya naik tahta, jadi
anak pesaingnya dibunuh.

Mosok seh umat muslim berkutat dalam membudayakan poligami sementara umat
lainnya berkutat dalam kemajuan ilmu dan teknologi, akhirnya di tingkat
dunia - kaum muslim masuk dalam lingkaran kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan - menyedihkan! dimana letah khalifah di muka bumi yang
katanya mensejahterakan manusia dan melestarikan bumi? Banyak istri lalu
banyak anak padahal gaji sedikit, jadi korupsi - kalau tidak bisa korupsi,
akhirnya sutris dan generasi selanjutnya malah lemah - lemah badannya, lemah
ilmunya, lemah imannya, dll.  Untuk makan saja sulit sehingga ibu bapaknya
kerja, anak2 tidak terbimbing di lingkungan yang buruk, menyalahi ayat Al
Quran tentang meninggalkan generasi yang kuat ya.

Yang harus dikembangkan itu bukan budaya poligami, tapi budaya2 positif
seperti budaya baca, budaya disiplin, budaya rajin kerja, budaya jujur, dll.

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami -->Re: Poligami

Kan kita lagi bicara poligami (bukan banyak kasus). Sulit mengukur
keadilan hati pada poligami. Gak mungkin ada kesetaraan dalam hati.
Kriminalitas kah?

Hubungan keadilan n kesetaraan dengan nilai kultur budaya, itu
betul. Saya jadi teringat kisah mbak Nisa tentang wanita arab yang
bersedia dipoligami karena terbiasa dengan budaya spt itu dan
dibandingkan dgn budaya di Indonesia ini. He..he..gimana kalo kita
budaya-in mbak biar jadi terbiasa. Kita menjadi pemberontak utk
merubah budayaha..ha...kata He-man pemberontak itu sexy.

Kalo hal tsb bisa menjadi budaya disini, pasti gaka da deh cerita
kriminalitas istri memotong kemaluan suami:-)
wah..ngelantuur deh!

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid Disingkirkan dari UIN Jakarta

2005-12-13 Terurut Topik A Yasmina
Makasih mas Arcon.
Dulu ada temen kita di WM ini yang cerita kasus Azyumardi dengan
penyingkiran seorang dosen ini (lupa lagi mas Abdi atau siapa yang cerita
ini?).  Sekarang jelaslah bahwa bukan pa Azra yang menyingkirkan karena saat
itu pa Azra bukan rektor UIN Jakarta (saat itu pa Quraish Shihab menurut
penjelasan pa Suaidi dibawah ini).

Terus informasi katanya pa Azra itu dedengkot liberalisme itu gimana
ceritanya ya? Apa memang pa Azra ini di JIL? Sering orang bicara, katanya
ini katanya itu, tapi tidak jelas, padahal kan harus tabayyun itu - check &
re-check dalam Islam itu ya.

salam
Aisha
--
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>

From: suaidi <[EMAIL PROTECTED]: yahoogroups.com |
Subject: [pbrunswick] IAIN dan Daud Rasydi <<=== IAIN news

Assalamu'alaikum wr wb. Mohon ma'af jawabannya agak panjang.

Teman2 sekalian, sebelumnya izinkan saya mengutip ayat berikut:

Al-Qur'an 2:191 "dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan"
Topics discussed in this Verse:

Al-qur'am 2:217 "Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada
membunuh"

Al-Qur'an 49:12 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah
sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah
seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

Kedua: salah satu sabda Rasul menyatakan bahwa salah satu ciri2 orang
munafiq adalah: "Apabila berkata maka ia berbohong".

Ketiga: Pengunaan kata IAIN dalam konteks Daud Rasyid harus selalu
diikuti dengan Syarif Hidayatullah Jakarta, termasuk kata "ada
pemurtadan di IAIN" harus selalu dihubungkan dg IAIN tertentu yang
dimaksud. Jenralisasi jelas menyesatkan dan mempunyai implikasi lain
yg tidak terkontrol.

Keempat: Jika JIL dihubungkan dengan IAIN, dalam hal ini activists
JIL, harus dikonfirmasi pemikiran anda dengan activists JIL yang
dimaksud, apa benar mereka alumni IAIN, ngajar di IAIN dan bekerja
untuk IAIN.

Kelima, beberapa waktu yang lalu, saya sempat berbicara panjang dengan
Prof. Dr. Aziz Fachrurazie, Dekan FAI Universitas Islam Jakarta, SALAH
SEORANG PENDANDA TANGAN "petisi" keberatan terhadap saudara kita yg
terhormat Daud Rasyd. Aziz adalah alamuni salah satu Universitas di
Yordan. Pembicaraan saya dengannya pada waktu yg bersangkutan sedang
mengadakan kunjungan kerja ke Melbourene, 22-27 November lalu.

Menurut beliau petisi penolakan terhadap Daud Rasyid yang kemudian
berakhir pada "pendeportasian"nya terjadi sebelum Azyumardi Azra
menjadi rektor.  Yaitu tahun 1996. Waktu itu Azyumardi Azra masih
wakil direktur PPIM. Sedangkan Rektor IAIN adalah Prof. Dr. Qurasy
Sihab. Sebelum Azyumardi Azra menjadi Rektor IAIN pejabat Rektor
adalah Sukarja. Azyumardi Azra diangkat menjadi Pembantu Rektor I dan
kemudian menjadi Rektor beberapa bulan kemudian, tahun 1988.  (Bagi yg
ingin konformasi hal ini silakan hubungi yg bersangkutan pada
+628159039445) atau lihat http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/login.html.

COBA TANYAKAN DULU KEJUJURAN DAUD RASYID tentang tahun dia
"dideportasi" itu. Kalau informasi ttg tahun diatas benar maka berita
dibawah termasuk menyampaikan berita atau perkataan bohong, meskipun
disebut `sanad".

"Mendengar jawaban yang berbeda-beda itu, Daud Rasyid pun lantas

menelusuri "sanad" kasus ini. Selidik punya selidik rupanya di balik
semua rekayasa tak fair itu adalah rektor sendiri, yakni, Prof. Dr.
Azyumardi Azra, MA. "Ya, dia itu. Dia adalah otaknya, yang ingin
menyingkirkan saya dari IAIN Ciputat," urainya."

Keenam, pertanyataan
"Menurutnya, pembuangan dirinya ke IAIN Bandung bukanlah hal yang
tiba-tiba. Tapi, jauh-jauh hari sudah didesain oleh petinggi IAIN saat
itu. "Ini bukan tanpa rencana, tapi sengaja," katanya." menjadi sangat
tidak relevan berkaitan dg Azyumardi Azra. Coba lihat riwayat hidup yg
bersangkutan dan hubungkan dg keberadaan Daud Rasyid di IAIN.

Ketujuh, masih menurut Aziz Fahrurrazi, beberapa orang dari penanda
tangan petisi itu adalah alumni Timur Tengah seperti Daud Rasyid dan
beberapa orang lainnya alumni dari Indonesia. Jika Aziz tidak keliru,
tidak ada dari penanda tangan itu alumni Barat/Amerika. Dan salah satu
aspek pemikiran Daud yg tidak disukai mereka adalah pemahamannya ttg
Jihad. Dan "ideology of hatred to others" yg dia kembangkan. Jadi
bukan pada perbedaan pendapat itu.

Kedelapan, berkaitan dengan pertanyaan Sultan, ada "semacam
pertarungan pemikiran" di IAIN. Ini jelas ada. Tapi bukan karena Daud
Rasyid dan alumni Barat. Di Fakultas Ushuluddin, begitu anda mulai
membaca kitab2 yg berkaitan dengan perbedaan pendapat
dikalangan/diantara Mu'tazilah, Asy'ariyah, Shi'ah dan lainnya, maka
anda akan terbiasa dengan "pertarungan pemikiran" itu.

Kesembilan, berkaitan dg "kampanye anti IAIN" atau penciptaan
"kebencian" pada "lembaga IAIN" yg di

Re: [wanita-muslimah] Swarga nunut-neroko katut

2005-12-13 Terurut Topik A Yasmina
Meidear,
Kata kuncinya memang di - perbedaan memahami agama - itulah, bukan hanya
kondisi perempuan di rumah tangga saja, di kehidupan lainnya di masyarakat
juga bisa terjadi bentrokan karena masalah ini, misalnya satu kelompok
menganggap kelompok lainnya sesat dan membakar tempat ibadah dan rumah
kelompok yang dianggap sesat itu, itu karena pemahaman agama yang beda dan
si penyerang menganggap dirinya wakil Allah yang harus merusak kelompok
sesat.

Di milis juga kan perbedaan pemahaman agama juga pernah menjadi satu masalah
ketika orang menganggap kafir orang yang beda pemahaman, padahal setiap
orang kan tumbuh beda2, ada yang tumbuh di pesantren, ada yang tumbuh di
negara yang penduduknya mayoritas non muslim, ada yang tumbuh di keluarga
yang mengaku beragama Islam tapi tidak menjalani ritual2 agamanya, dll.
Perbedaan lingkungan itu kan bisa mempengaruhi pemahaman agamanya.

salam
Aisha
--
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>

Yup, benar Linadear,
Orang yg menikah itu kan keinginan utamanya untuk bisa hidup rukun dan damai
dalam kasih sayang - sakinah mawadah wa rohmah, bahasa populernya.
Tapi jika kemudian persoalan timbul [ sesama sodara kandung bisa juga beda
pemikiran, apalagi
dengan orang yg baru kita kenal di tahun2 kehidupan kita kemudian].
Bagaimana menyikapinya?
Agama [islam] menunjukkan solusi, caranya, betul tidak?

Tetapi jika persoalan itu dikarenakan akibat 'perbedaan' memahami aturan
agama,
bagaimana??
Agama itu keyakinan individu. Kita bisa bilang salah, orang lain bisa
menganggap benar.
Begitu kan?
Perempuan yg penuh 'penderitaan', mau di madu, akan masuk surga, begitu
pendapat para isteri yg mau tetap dimadu.
Perempuan [ suka nggak suka] harus ikut apa kata suami.
Istilah jawanya [ maaf kalo saya salah] : Swago nunut, neraka katut- kalo
suami masuk surga istri
otomatis ikut, tapi jika suami masuk neraka, isteri juga terbawa.
Artinya kan peranan isteri [ meskipun dia solehah, atau tidak] semuanya
bergantung pada suaminya
Begitu kan?

Bukankah demikian juga yg dikatakan Azahari kepada isterinya, jika saya
syahid, maka 72 anggota keluarga akan ikut
saya ke surga. Darimana pemahaman itu kan dari agama ?
Di sebuah keluarga islam yg sangat taat, isteri keluar rumah 'harus selalu'
minta ijin dari suami.
Kalo suaminya ndak mengijinkan, isteri ndak bisa pergi, walaupun perginya
untuk membezoek temannya yg sakit.
Padahal menengok orang sakit adalah suatu perilaku yg baik, yg dianjurkan di
islam.
Ndak bisa pergi haji, meski duit dah terkumpul , karena ndak dapat ijin dari
suami.
Isteri yang dengan hati berdarah-darah, tapi tak bisa berbuat apa2, ketika
harus memilih, mencarikan
isteri baru bagi suaminya.
Kan ajaib?
Ini benar2 terjadi. masih banyak kehidupan pernikahan [islam]-kebebasan
perempuan yg terpinggirkan.
Semuanya dengan dalih agama [islam]

Sebenarnya inilah yg saya mau tekankan bukan sekedar poligami-cerai per se.
Yakni, bagaimana kemandirian perempuan dalam situasi seperti ini.

Begitu kira2nya.
salam
l.meilany

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kawin Piara

2005-12-13 Terurut Topik A Yasmina
Temans,
Setelah ngobrol tentang nikah mut'ah, poligami, dll.  Ada lagi jenis nikah
lainnya, seperti kawin piara ini - bayangin aja sejak dalam kandungan, tapi
yang lebih kasihan lagi, pihak perempuannya tidak boleh sekolah.  Ini
seperti kita pesen binatang, jika kucing hamil - udah ada yang pesen
anaknya.

Kasihan ya manusia, sudah ditentukan suaminya, orang tuh tidak boleh jatuh
cinta sendiri, begitu lahir sudah jadi milik yang pesan, dibesarkan juga di
keluarga suami - malang sekaleee, tidak mengenal kasih sayang orang tua
kandungnya, eh 6 tahun perempuan2 ini sudah harus kerja ...:-(

Ada yang tahu di P. Buru ini agamanya apa? kok adat kawin piara ini kuat
sekali ya?  Ternyata di Indonesia ini banyak yang terbelakang, terutama
akses pendidikan - lihat tayangan tv tentang kasus kelaparan di Papua, duh
... anak2 dengan tulang dada kelihatan, karena kurusnya sementara pejabat
yang datang gendut2 dengan perut buncit .. boro2 mikirin pendidikan, makan
saja mereka begitu tergantung ke alam, jadi kalau telat menanam umbi2an,
tidak ada panen dan kelaparan lah mereka :-(

salam
Aisha

Kompas 10/12/05
"Kawin Piara" Masih Terus Berlangsung

Jakarta, Kompas - Perlu perhatian dan penanganan lebih serius dari semua
pihak kepada warga asli di Pulau Buru. Ini terutama mengingat rendahnya
kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan dan masih dijalankannya
perkawinan dini bahkan sejak dalam kandungan, yang dikenal sebagai 'kawin
piara'.

Keprihatinan pada kondisi warga asli Pulau Buru semakin mengemuka dalam
seminar sehari "Buru Mencari Harapan" sekaligus peluncuran buku "Seribu
Impian Perempuan Buru" dan film "Impian Siska, Sebuah Kisah tentang Masalah
Pendidikan Anak Buru Asli", atas prakarsa Jesuit Refugee Service Indonesia
(JRS), di Jakarta, Jumat (9/12).

Sisilia Latbual (35) yang lebih dikenal sebagai Ibu Ina pada kesempatan itu
menekankan, Pulau Buru yang sebelumnya dikenal sebagai tempat pembuangan '
tahanan politik' (tapol) di era 1969-1979, hingga saat tidak berkembang
dengan semestinya terutama di bidang pendidikan.

"Kami sering terkena imbas konflik di Maluku, khususnya Ambon. Akibatnya,
para guru sekolah kami pada lari," ujarnya.

Kondisi itu membuat anak-anak di pulau tersebut harus bersekolah di
sekolah-sekolah darurat dan diajar oleh para warga setempat secara suka
rela. Warga suka rela ini yang kemudian sering diistilahkan sebagai 'guru
rakitan'.

Ina menjadi salah satu guru rakitan tersebut. Kesadaran tinggi Ina pada
dunia pendidikan dipicu oleh kenyataan tidak adanya anak berpendidikan
tinggi di Pulau Buru. "Untuk membangkitkan niat belajar, saya mulai dari
sekolah kecil-kecilan di tempat sulingan," jelasnya. Tempat sulingan adalah
tempat pengolahan kayu putih.

Dikatakan, sebelumnya ada enam guru rakitan. "Tapi sejak sekolahnya
dijadikan negeri, guru rakitan tidak digunakan lagi," kata tamatan SMK
Langgur, Maluku Tenggara.

Melkior Soulisa yang baru menyelesaikan pendidikan bidang ilmu pemerintahan
di Manado, menambahkan, ia adalah generasi kedua warga asli Buru yang
menjadi sarjana. Generasi pertama adalah kakak kandungnya.

Data JRS menunjukkan, angka melek huruf 86,4 persen dengan lama pendidikan
6,2 tahun. JRS mengakui, parahnya situasi pendidikan di Pulau Buru dipicu
oleh rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

"Ini pengaruh dari para raja yang pernah memerintah pulau ini. Kalau kami
sekolah, mereka bilang nanti lupa adat. Jadi, tidak ada yang sekolah," jelas
Melkior.

Untuk itu, lanjut Melkior, "kami masyarakat Buru, tentu mengajak untuk
berani membuka diri, introspeksi diri, dan berani mengubah diri untuk
mendapatkan pendidikan." Melkior mengharapkan, ada tangan-tangan baru yang
bisa membantu pendidikan.

"Kawin piara"
Selain karena perintah raja, masyarakat setempat masih menjalankan kebiasaan
yang disebut sebagai 'kawin piara'. Tradisi Buru memungkinkan para lelaki
menikahi kaum perempuan di usia sangat dini bahkan kadang sejak di dalam
kandungan.

Umumnya, mereka dibesarkan, tepatnya 'dipiara' di rumah suami, hingga tiba
waktunya menjalankan tugas sebagai istri dan ibu rumah tangga, di saat
mereka dewasa. Biasanya, gadis yang sudah 'dipilih' tidak lagi diizinkan
sekolah. Di usia mereka yang kadang baru enam tahun, para bocah itu sudah
harus belajar di ladang dan di dapur.

Ince Hukumala, anak Mama Lusi, misalnya, pada usia yang baru menginjak enam
tahun, sudah dipinangkan. Ayah Ince meminangkannya dengan Roby Wael, anak
lelaki dusun tetangga yang kini kelas VI SD. Keluarga Ince tidak bisa
menolak pinangan itu karena keluarga Roby Wael merupakan tetangga
baik.Perkawinan dua anak di bawah umur ini dimaksudkan untuk mempererat tali
persaudaraan.

Menanggapi persoalan itu, Dr Gadis Arivia, dosen studi feminisme dan
filsafat kontemporer UI menekankan, perlunya memurnikan kembali nilai-nilai
adat namun harus didasarkan pada kesepakatan bersama. (RIE)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Gro

Re: [wanita-muslimah] Bahkan Fasilitas KA Pun Dicuri

2005-12-12 Terurut Topik A Yasmina
Mas Irwan,
Rakyat kecil yang nyuri karena perutnya kosong itu kan kecil2 nyurinya, tapi
mungkin di negara ini walaupun kecil tapi jumlah yang miskinnya banyak.

Tapi yang repot justru banyak penguasa yang kerjasama sama dengan pengusaha
yang nge-mark up apa saja gila2an, ngambilnya buanyak bener.  Lupa
jumlahnya, katanya tiap tahun uang yang dikorup itu sekian ratus triliun -
jadi ada yang ngitung2 tiap hari (apa tiap bulan?) yang dikorup itu sekitar
850an miliar - uang segitu hanya untuk sekelompok kecil manusia, sementara
jutaan rakyat tidak
bisa makan ...:-(

Di PT KA juga harusnya diusut, berapa banyak yang dicuri oleh orang luar
perusahaan dan berapa banyak yang dicuri orang dalam.

Lha iya lah ... banyak yang makin susah di orde reformasi, soale
reformasinya nanggung gitu loh, yang jatuh hanya puncak kekuasaan, hanya
mbah Ato, yang lainnya? di tiap departemen di tiap lembaga kan masih orang
lama dengan segala kebiasaannya.  Dengan mental lama tapi udah bangkrut
akibat orde sebelumnya, ya gimana ga makin kacau.  Kata Rhenald Kasali -
harus ada manajemen perubahan, berubah cara ngelola negara ini, kalau orang
lama mau berubah nggak? Orang lama kan hanya nerusin bukan merubah.  Para
pemimpin visioner yang harus mendobrak ini, Costa Rica presidennya yang jadi
lokomotif perubahan.  Bangsa yang tidak menghargai etos kerja - budaya
instan, mau kaya tapi gak mau kerja - korupsilah! mau punya gelar tapi gak
mau belajar, beli gelarlah! Materialisme dan budaya mitos yang katanya harus
dibenerin dulu.

salam
Aisha
--
From: "irwank" <[EMAIL PROTECTED]>
Quote:

"..
Direktur Teknik PT KA dan mantan Kepala Daop IV Semarang Makbul Sujudi
Sumadilaga mengakui, pencurian fasilitas KA adalah salah satu contoh kasus
dari sekian banyak kasus pencurian terhadap fasilitas publik yang ada di
negeri ini.

Menurut dia, maraknya kasus pencurian fasilitas keselamatan KA, besi siku
menara PLN, dan besi penyangga jembatan jalan raya merupakan imbas dari
reformasi 1998. Selain itu, juga dipengaruhi pergeseran dari budaya ekonomi
kerakyatan ke budaya ekonomi kapitalis yang cenderung individual dan
menekankan pemanfaatan teknologi untuk efisiensi tenaga kerja. .."

Untuk paragraf I, saya gak ada komen deh.. :-)
Nah untuk yang kedua nih, yang mengundang komentar. :-p Bisa"nya ada
pernyataan di media massa bahwa pencurian fasilitas umum adalah imbas dari
reformasi 98..  IMHO, kejahatan serupa (pencurian fasilitas umum) bisa
dilakukan beberapa kalangan:

* Publik kalangan bawah yang benar" gak punya uang untuk membeli barang
konsumsi.
* Penjahat kalangan bawah (kelas teri) yang melakukan kejahatan karena
profesi   (bukan semata karena kelaparan/kekurangan).
* Penjahat kalangan atas (kelas kakap, hiu, paus) yang melakukan kejahatan
karenaserakah. Konon cara" mereka sangat halus, misalnya mark-up biaya
project dan  yang sejenis.

IMHO, soal pencurian sebagai imbas dari reformasi 98 rasanya menjadi
disadari/tidak telah menjadi negatif-campaign (saya gak pake istilah
black-campaign) terhadap gerakan reformasi 98 sendiri - yang notabene
merupakan gerakan massa menentang perilaku KKN dan kebobrokan rejim ORBA.

Saya pribadi bersyukur pernyataan semacam ini mencuat ke permukaan - bukan
cuma rasan"an di bawah permukaan (TANPA STATEMENT NYATA di MEDIA MASSA).
Karena, AFAIK, negatif-campaign terhadap reformasi 98 sudah merebak sejak
menjelang(?) dan selepas pemilu '99 hingga menjelang pemilu 2004. Isunya
seperti: reformasi bikin refot nasi, pemenuhan urusan perut lebih enak di
jaman orba ketimbang di jaman reformasi, dll.

Pantas saja gerakan reformasi seperti mati suri atau bahkan memang mati
betulan(?).. :-( Karena terjadi 'pembusukan' atau gerakan mendiskreditkan
gerakan ini di kalangan publik; oleh kalangan yang tidak senang dengan
reformasi itu sendiri. Dan puncaknya hanya dalam waktu (max) 7 tahun, pilar
ORBA (ABG) mulai menggeliat dan semakin percaya diri tampil di muka
kekuasaan - mengubur gerakan yang sempat memaksa mereka 'tiarap' karena
mundurnya pimpinan tertinggi tempo hari.

Wallahu a'lam.. CMIIW..
Wassalam,
Irwan.K

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

Re: [wanita-muslimah] Poliandri-->Cerai or Poligami -->Re: Poligami

2005-12-12 Terurut Topik A Yasmina
Linadear,
Laki2 juga harus menjaga kesuciannya, tuh di An Nur 30-31, ada aturannya
laki2 dan perempuan harus bisa nahan pandangannya, harus jaga organ
seksualnya masing2.

Di zaman ada berbagai penyakit menular seksual sampai ke AIDS, bukan hanya
perempuan yang jaga kesucian - jaga rahimnya supaya tetap sehat (mensyukuri
nikmat Allah termasuk mensyukuri tubuh juga kan artinya harus jaga tubuh itu
supaya tetap sehat), tapi laki2 juga harus jaga organ seksual yang organ
reproduksinya itu tetap sehat, sebagai bentuk tanggung jawabnya kalau dia
sudah beristri & sebelum beristri, kalau dia main dengan WTS atau menikah
mut'ah dengan WTS atau bukan WTS juga - atau nikah lagi tapi dengan
perempuan yang suka seks bebas atau yang pernah pakai narkoba suntik (dan
alat suntiknya dipake rame2), akhirnya laki2 ini terinfeksi juga, nular ke
istrinya.

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> Yth Mbak Herni,
> Kalau Poliandri mau di'hukum' kan? gimana mengatur masa idah pada
> wanita? Kan dalam diri wanita itu ada sebuah tempat yang sangat
> suci, yang dikatakan rahim, yang harus dijaga kesuciannya.
>
> Jadi buat wanita lebih baik dia kawin cerai berkali-kali (tetap
> dengan mempertimbangkan masa idahnya), ketimbang dia poliandri-ers.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Benarkah Orang Baik Belum Tentu Masuk Surga

2005-12-12 Terurut Topik A Yasmina
Mba Lina,
Dulu ada seorang dokter yang sekaligus ahli agama cerita di tv, bahwa
manusia itu ibarat piring yang pemiliknya Allah, terus piring2 itu dikasih
pinjem untuk pesta (sebenarnya hidup manusia), abis pesta kan kondisi piring
itu beraneka ragam - ada yang kotor banget (dosanya banyak), yang kotor,
yang sedikit kotor, dll - malah ada pring bersih (ini artinya bayi atau anak
yang belum baligh yang keburu meninggal - jadi bersih dari dosa).  Nah ...
sebelum balik lagi ke pemiliknya, wajar lah piring2 itu dicuci dulu
(dibersihin di neraka), lama pembersihannya ini tergantung derajat kekotoran
piring itu.

Eh ... jadi mikir, kenapa ya dokter itu ngasih contohnya piring, bukan
ngasih contoh dengan penyakit atau cerita Hukum Mendel dan Randomized
control trial seperti dokter Donnie ...:-)

Tentang sakaratul maut, apa memang harus secara lisan mengeluarkan kalimat2
dari mulutnya? Bagaimana dengan orang yang mulutnya dipenuhi selang2? Apa
sakaratul maut itu bisa dalam hati pengakuan terhadap Allah-nya?

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Dear Mbak Mei,
Bukankan Nabi SAW, yang manusia, mengetahui siapa-siapa yang bakal
masuk surga. Kan ada ceritanya bhw nabi mengatakan si fulan A itu
calon ahli surga kepada sorang sahabat sehingga sahabat tsb
penasaran dan menginap di ruma fulan A tsb selama 3 hari.??

Menurut saya sih mbak, kunci utama masuk surga adalah menjalankan
rukun Islam. Seburuk2nya seorang Muslim (selama bukan Syirik),
ujung2nya pastinya akan masuk syurga, meski akan melewati "api
penyucian" atau "digodok biar bersih" dulu di neraka. Banyak juga
cerita/hadist yang mengatakan bhw kalau seseorang melakukan kebaikan
A, akan langsung masuk sorga tanpa dihisab...??? ini kan artinya
tanpa digodok lagi.

Yang sulit kan adalah menjadi muslim yang bebas dari syirik itu
karena tanpa disadari kadang seorang muslim itu masih menuhankan
hawa nafsu (wanita), harta, dan tahta...spt penjelasannya mbak
Aisha, the dearest one.

Tapi mungkin pada akhir sakaratul maut itulah yang bisa membuktikan.
Apa yang terucap dalam lisan seseorang yang sedang sakaratul maut.
Apa dia menyebut soal hartanya, istrinya, anaknya, atau kalimat
tauhid?

Soal sakaratul maut ini, katanya Rasulullah SAWpun tidak
melafazkan 'tahlil' malahan 'umatku' sampai tiga kali krn beliau
memikirkan umatnya??? Gimana nih ya penjelasannya? cmiiw

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah

2005-12-12 Terurut Topik A Yasmina
makanya WM itu ngangenin ..:-)
eh siapa bilang bakso B, kan ketikannya gini "Saya rasa ini hanya masalah
selera saja, teman saya mengatakan bahwa bakso di A itu enak sekali -
...dst"

Jaoooh baksonya, di Jkt, lagian bukanya malem dan di pinggir jalan - pakai
tenda, jadi makannya duduk di luar pager rumah orang atau di dalam mobil.
Kapan ke Jkt-nya? apa kita rela jaoh2 ke Jkt hanya untuk semangkok bakso
...:-( Eh nanya mas Arcon, bakso enak dimana aja, dia kan di
Jalansutra (?), jadi pengetahuan makanannya okeh bangets ...:-)

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>

Benar demikian Mba Aisyah, disini tempat kita belajar dan menambah
ilmu/wawasan. Dan tidak sekedar itu ini juga tempat kita
bersilaturahmi.. betul enggak Mba:) dan mungkin bagi yang lain bisa
juga untuk menghilangkan kepenatan/kebosanan dan kejenuhan dari
rutinitas..pokoknya macam-macam yang bisa di ambil manfaatnya dari
milisan selama hal itu berdampak positif.

Omong-omong soal baso, kapan nih Mba Aisyah traktir aku baso si B yang
katanya pas dengan selera Mba Aisyah;)

Chae

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami

2005-12-12 Terurut Topik A Yasmina
My dearest mba Lina ...hihihi TTM? ..:-) boleh gitu teman tapi mesranya
sesama pere? ..:-)

Banyak temen yang curhat (padahal bukan psikolog), ternyata pernikahan itu
tidak selalu indah (w .. bisa dimarahin bang Yos yang ngotot orang2
harus cepet2 nikah ...:-)

Karena saya di luar pasangan itu (mereka yang ngalami kan kadang2 tidak
obyektif lagi, itu yang menurut mba Mia & mba Herni - kudu harus mesti mikir
out of the box ..:-) Jadi kelihatannya yang berantem mulu lalu mau cerai
atau berantem mulu, terus ketemu yang lebih cucoksss sehingga ingin hidup
dengan orang yang baru ini, tapi ada laki2 yang jantan berterus terang
tentang cintanya yang sudah mati ke istrinya dan ada cinta lainnya sehingga
dia nawarin "dik, mau dimadu atau cerai saja atau apa maunya adik?" - tapi
karena berbagai sebab, ada juga yang tidak berani berterus terang - tetep
berantem dengan istrinya juga mulai bikin 'cabang baru'.  Kata ustadz di
tipi mah ketika ada tanya jawab (interaktif) untuk kasus yang serupa dengan
teman mba Lina, hadapi masalah bukan lari dari masalah dan bikin masalah
baru - akhirnya hidup semakin ruwet karena masalah jadi bercabang banyak
gitu.

Teru .. kalau saya perhatikan, kelihatannya masalah itu timbul (bukan
hanya masalah cinta atau masalah suami istri seperti yang mba Lina
ceritakan) tapi banyak masalah timbul karena komunikasi buruk, jadi yang
harus dibenerin mungkin kesediaan masing2 untuk berkomunikasi ya, gampang
sih nasihatin - tapi memang komunikasi itu sesuatu yang sulit, kadang2
memang kita udah keburu males duluan, begitu komunikasi tulalit - bukannya
ngebenerin atau cari tahu tulalitnya karena apa, tapi udah aja dicuekin tapi
gak selesai.

hal lainnya, mungkin temennya mba Lina ini juga harus merenung, dia itu mau
kemana? apa yang dia tuju dalam hidupnya? kalau udah tahu tujuannya maka dia
bisa merenung juga bagaimana cara ngisi kehidupannya - misal, dia ingin
keluarga sakinah mawadah wa rohmah - bayangannya suami istri dan anak2 yang
hidup tentram dipenuhi kasih sayang.  Nah dia bisa menilai, apakah dia bisa
merealisir keinginannya dengan istrinya itu? kalau tidak - kenapa, apa
hambatannya? kalau sudah ketahuan hambatannya - apa hambatan ini bisa
dihilangkan?

Dia juga harus ngebayangin apakah dengan ce barunya itu bisa membangun
keluarga yang dia bayangkan? apakah lebih mudah membangunnya dengan yang
baru atau dengan istrinya?

Jika dia milih seperti sekarang, istri lama iya, mau membangun rumah tangga
lagi (poligini), apakah keinginan dia bisa tercapai? y  tetep aja
kuncinya itu komunikasi ya? Si suami, si istri, si pacar baru suami harus
saling terbuka menyampaikan apa keinginannya.

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

My dearest mbak Aisha,
Saya bisa menerima semua pendapat mbak dibawah ini.
Sebetulnya saya terkadang bingung mbak. Maksudnya apa kah betul
kalau saya mengatakan,"ya udah cerai-in aja istrimu kalo kamu dah
yakin gak bisa memperbaiki! Ngapain poligami?" kepada teman saya itu?

Pokoke sih sebelumnya saya dah bicara abis2an juga menerangkan bhw
kalo dia mo poligami diam-diam,"kamu itu pengecut!". Kamu gak
bisa "mengambil hati" istri pertama tuk memberi izin, lalu kamu mo
menikah lagi diam-diam. Kamu akan memenuhi kehidupanmu dengan
kebohongan-kebohongan. Sunah rasul tidak mengajarkan demikian! ada
yang lebih penting yaitu wajib rasul yang lebih perlu diikuti...:-))

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Ucapan talak

2005-12-12 Terurut Topik A Yasmina
Mba Lina yang kucinta juga ..uhuk!hehehe ... saking semangatnya mencinta
sampai batuk ..:-D

Yup! Memang tidak semua orang (laki2 dan perempuan) tahu tentang cara2
meredam amarah, tapi yang tahu juga belum tentu bisa mempraktekkan karena -
badan dari berdiri jadi duduk atau jadi tidur, wudu, shalat, dll juga bisa
saja tetep marah menggebu-gebu.

Kembali ke masalah orang bisa memperkosa anak kandungnya tapi mungkin bukan
anak kandungnya karena ketuker di RS atau si ibu selingkuh, dll.  Mungkin
saja seperti itu, tapi kasus si ayah memperkosa 2 anak gadisnya - apa 2
anaknya ini juga ketuker di RS? atau memang si ibu selingkuh mulu sehingga
tiap hamil itu dapet dari PMA bukan PMDN suami sahnya?  yang bikin saya
geleng2 kepala gak ngerti juga kasus di Semarang, ibu yang memang germo -
menjual keperawanan 2 anak gadisnya yang berumur 14 dan 15 tahun, mungkin
ibu ini kehabisan 'stock' tapi kelewatan banget kan? lebih hina dari
binatang itu - apa bedanya ibu ini dengan ayah pemerkosa anak kandung, si
ibu ini juga 'pemerkosa' tapi dilakukan oleh laki2 langganannya - kebayang
nggak nyodorin anak kandung di hotel untuk diambil kegadisannya seharga 500
ribu - 1 juta? Apa ini juga anak2 yang ketuker atau bukan anaknya? lha ..
dia sendiri yang melahirkan kan? apa memang kasus di RS kita banyak yang
ketuker-tuker?

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
Mbak Aisha yang kucinta...:-),
Ya seperti itulah gambarannya. Tidak semua kita tahu bahwa kita
(terutama laki2) boleh sembarang mengucap sesuatu ato memutuskan
sesuatu dalam keadaan marah. Tidak semua laki2 tahu bagaimana harus
meredam amarahnya dengan cara2 seperti yang mbak Aisha kemukakan.

Ya seperti itu gambarannya. Kita tidak tahu apakah telah putus talak
dengan gampangnya laki-laki mengucapkan hal tersebut ketika marah
(dan selalu ketika marah). Saya mencoba menghubungkan saja.
Kebejatan-kebejatan moral yang terjadi dengan ketidaktundukan
manusia kepada ajaran or aturan agama. Dan dalam kasus ini, saya
memang mencoba menghubungkan rasa cinta tali kasih seorang ayah
yang hilang kepada anak kandungnya dengan hal2 tsb, mbak.

Jadi teringat juga dalam novel AAC (ayat-ayat cinta)itu. Dimana
heboh diceritakan seorang ayah menghamili anak kandungnya. Ketika
diusut tuntas, ternyata itu bukan anak kandungnya. Anak yang
tertukar di rumah sakit. Seperti jg yang terjadi dalam sinetron
Anakku bukan Anakmu (anak yang ditukar).

wassalam,
Lina

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun ...

2005-12-12 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Kalimat yang diambil dari potongan salah satu ayat Quran ini hanya diberi
catatan kepala tertunduk, saya tidak begitu mengerti apa maksud mas Satriyo,
tapi saya coba cerita apa yang saya tahu tentang kalimat yang berarti
"sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali
kepada-Nya" ini.

Kalimat ini sering diucapkan secara spontan jika ada seseorang yang
meninggal dunia, tapi pemahaman saya tentang kalimat ini diperluas ayah saya
ketika saya sedih kehilangan barang saya di sore hari, ayah menyuruh saya
mengucapkan kalimat ini lalu menjelaskan artinya lebih luas setelah selesai
makan malam.  Kata ayah, kita ini seluruhnya - badan, jiwa, harta, orang
yang disayang, dll adalah kepunyaan Allah, jadi kalau kita kehilangan (nyawa
orang, harta, dll) maka serahkan, ikhlaskan, karena semuanya milik Allah,
mungkin apa2 yang kita punya itu ditarik Allah karena Allah punya rencana
lain (kita harus selalu berprasangka baik ke Allah dan makhluk-Nya kan?).
Jadi kalimat ini diucapkan ketika kita sedang kehilangan atau kena musibah.

Sekarang mas Satriyo mengomentari obrolan saya dengan mas DP dengan kalimat
ini lalu ada tambahan kepala tertunduk.  Ada apa? Apakah obrolan kami berdua
itu merupakan satu musibah atau satu kehilangan bagi mas Satriyo?

Thread yang ini kan kita membahas nikah mut'ah yang kecenderungannya adalah
melegalkan prostitusi, seperti di Bopunjur itu banyak laki2 yang sebenarnya
mau melakukan hubungan seks tapi melakukan nikah mut'ah dalam arti - ada
akad nikah dengan menyerahkan uang yang jumlahnya tergantung kesepakatan
dari germonya WTS itu, kemudian WTS itu melayani laki2 pembelinya dalam satu
selang waktu tertentu.  Setelah waktunya habis, WTS itu bebas lagi dan bisa
melakukan nikah mut'ah dengan laki2 lainnya yang punya uang, terus berulang,
padahal bahaya PMS (penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS) bisa menimpa
siapa saja.

Ada penelitian di Indonesia ini diperkirakan ada sekitar 7-9 juta laki2 yang
suka memakai WTS (dengan nikah mut'ah atau transaksi langsung pakai), jika
laki2 itu punya istri (apalagi kalau melakukan poligami/poligini) maka
sekian juta laki2 ini yang bisa tertular, bisa juga menulari istri2nya (1
atau 2 kali lipat dari jumlah laki2 hidung belang ini), lalu jika istri2 ini
hamil maka mereka akan menulari bayi2nya.  Lihat efek berantainya yang
menyedihkan ini.  Bagi WTS-nya sendiri kalau mereka terinfeksi selain
menulari pelanggannya, dia juga tidak selamanya jadi WTS, ada saatnya dia
semakin menua dan tidak laku - kebayang kan bagaimana mereka itu selain tua,
terhina, kena penyakit juga.  Jadi kenapa tidak dinikah mut'ah tapi dikasih
mahar besar dan diberdayakan sehingga mereka punya keterampilan dan mereka
bisa 'bebas' dari pekerjaan jadi WTSnya itu - ini kan idenya mba Chae yang
mengkaitkan nikah mut'ah dengan kebebasan para budak.

Banyak WTS yang korban perdagangan manusia /trafficking - mereka yang miskin
dengan pendidikan rendah, di-iming2i pekerjaan dengan gaji bagus oleh teman
atau orang2 yang mereka kenal yang sebenarnya perpanjangan tangan dari satu
jaringan kuat antar negara yang mencari perempuan2 muda untuk dijadikan WTS
atau dijadikan buruh murah.  Nasib mereka menyedihkan, jika ada yang mau
nikah mut'ah sekaligus membuat mereka terbebas dari kemiskinan (jadi buruh
kasar) atau terbebas dari dunia pelacuran, lebih baik kan daripada hanya
nikah mut'ah untuk memakai tubuh perempuan itu lalu setelah satu selang
waktu tertentu meninggalkannya.

Apakah pikiran seperti di atas salah? Pelacuran, perdagangan manusia itu
nyata ada menimpa kaum perempuan yang kurang beruntung di negara ini.
Bagaimana mas Satriyo?  Apakah pikiran saya salah sehingga dianggap satu
musibah sehingga mas Satriyo ber-innaa lillaahi wa innaa ilaihi rajiuun?

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: nikah mut'ah

innalillaahi wa inna ilaihi rajiuunn ...

** kepala tertunduk **

On 12/8/05, Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan
> manusia, pembantu, dll.  Dinikah mut'ah dikasih mahar besar -
> dikasih tahu cara berdagang atau kursus sesuatu sehingga
> perempuan itu setelah nikah mut'ah jadi orang 'bebas' jadi
> manusia baru yang tidak jadi obyek seks atau
> ada di lapisan bawah manusia yang hanya bekerja
> melayani orang lain dengan gaji rendah.
>
DP: Ini ide brilyan, kenapa tidak diterapkan?  Daripada pelacuran kan lebih
baik nikah mut'ah?  Lebih baik diajukan sebagai RUU saja.  Yg menarik ialah
bahwa selain perempuannya akan lebih terlindung secara hukum, juga kalau
perlu dipajak sekalian. Solusi terbaik bagi prostitusi.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--

Re: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami

2005-12-10 Terurut Topik A Yasmina
Mba Lina yts & ytc ...:-)
Saya rasa ketika kita membicarakan tindak tanduk raja, rakyatnya belum tentu
melakukan tindakan serupa.  Raja2 dimanapun memang melakukan poligami, tapi
apakah ketika kita membicarakan raja yang poligami maka bisa ditarik
kesimpulan budaya di kerajaan itu budaya poligami? keluarga kerajaan kan
jauh lebih sedikit dibanding rakyatnya.  Jika kita menyimpulkan seperti itu,
maka dari berbagai lapisan orang di kerajaan itu (kelompok hulubalang,
ponggawa, pedagang, petani, rakyat jelata, dll)
semuanya melakukan poligami, namanya sudah membudaya ...:-)

Ketika seorang sopir taxi menyatakan 80% yang di Sudirman Thamrin itu
melakukan perselingkuhan, dia ngambil kesimpulan seperti itu agak aneh sebab
yang bekerja di Sudirman Thamrin itu kan tidak semuanya memakai taxi - ada
kelompok yang memakai mobil pribadi, ada yang memakai bis kantor, ada yang
memakai biskota - kopaja - ojek, dll.

Berapa persen yang menggunakan taxi? Apakah semuanya menggunakan taxi bapa
supir itu? Tidak semudah itu ngambil satu kesimpulan.  Sopir taxi bisa
mengatakan bahwa banyak yang berselingkuh, tapi ketika mulai bicara angka -
tentunya harus lebih jelas lagi, ada berapa orang yang bekerja di Sudirman
Thamrin dan berapa orang yang berselingkuh karena saya rasa pemakai taxi itu
tidak
sebanyak yang naik biskota.

Kasus teman mba Lina itu kan memang umum terjadi di kota besar yang memang
rentan timbulnya berbagai masalah dalam hubungan suami istri - tuntutan
kerja yang bikin stress, kemacetan, biaya hidup yang semakin tinggi,
peredaran obat2an yang tinggi, dll.

Bukankah dalam Islam ada jalan darurat jika kondisi rumah tangga sudah tidak
sehat? tidak sehat bagi perkembangan suami - istri dan anak2.  Cerai
dibolehkan tapi itu jalan terakhir - tapi bukan sesuatu yang buruk daripada
tetap menikah tapi suasana rumah tangga membuat tidak nyaman semua
penghuninya.

Poligami juga bukan jalan keluar yang baik jika istri pertama tidak suka,
kembali lagi orang menikah itu kan dengan kesepakatan untuk hidup
bersama-sama dengan harapan kondisinya bisa lebih baik daripada hidup
sendiri2.  Jika masing2 sudah merasa tidak nyaman, kenapa tidak
dibicarakan - masing2 mengeluarkan apa yang diinginkannya - jika teman mba
Lina ini sudah punya yang lain yang lebih cocok, kan bisa cerita ke
istrinya - mau nerusin pernikahan tapi si suami mau nikah lagi (artinya
poligami atau lebih tepatnya poligini) atau bercerai.

Si istri harus ditanya karena waktu menikah juga kan si istri ditanya
kesediaannya menikah (tentunya tidak dengan janji mau nikah lagi) - sudah
sangat wajar jika si istri ditanya apa maunya karena jika si suami menikah
lagi kan berpengaruh terhadap keberadaan suami itu di rumah, penghasilan
yang tidak bisa lagi 100% ke istri pertama, dll.

Jadi poligami atau bercerai tidak ditentukan oleh suaminya saja - harus
kesepakatan berdua - terutama menyelamatkan anak2 yang lahir - anak2 kan
tidak minta dilahirkan oleh orang tua yang bercerai.  Tapi kalau memang
tidak ada kecocokan lagi dan ingin bercerai atau berpoligami - bicarakan
dengan semua yang terlibat, sebab ketika seorang suami mau menceraikan atau
mau nikah lagi - anak istrinya akan terpengaruh.

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami -->Re: Poligami

Betulkah budaya kita budaya monogami? Lagi-lagi kalau dipandang dari
hukum sebagai budaya, rasanya sih betul ya karena hukum di Indonesia
adalah monogami. Tapi, apakah yang terjadi diluar sana kini betul-
betul monogami? hmmm..jangan-jangan monogami dalam budaya (kenyataan
hidup sehari2) kita hanya diangan-angan saja.

Jaman baheula, raja-raja Jawa melakukan poligami. Bahkan ada sebuah
buku yang bercerita tentang kedigjayaan raja Jawa dengan
membandingkan kedigjayaannya hidup dengan banyak istri. Ya intinya
menghubungkan kedua hal tsb. Sayang saya gak jadi beli bukunya tuh
waktu pameran di depdikbud kemaren..(eh mbak ada pameran buku lagi
tuh di Senayan). Itu bukan budaya Indonesia kini ya?

Saya pernah ngobrol sama supir taksi. Supir taksi bercerita
seringnya dia mengantarkan orang yang berselingkuh. Sampe-sampe dia
bilang sekitar 80% perkantoran disekitar sini (Sudirman/Thamrin) itu
melakukan perselingkuhan.

Aku punya teman, teman sepermainan [lagu TTM, mbak]. Temen co ku ini
memang suka kehidupan malam deh, kadang ngeboat. Gossip merebak,
katanya rumah tangganya lagi guncang, dia punya cemceman. Saya kenal
baik dengan istri dan anaknya. Eh tiba2 aja, dia bicara soal
poligami kepada saya. Saya cuma bilang, jangan cari pembenaran deh.
Kalo lagi ada masalah sama istri, mbok ya diselesaikan. Dalam ati
sih saya prihatin, melihat kelakuannya yang suka pake obat itu.
Lama-lama saya perhatikan, ada perubahan pada dirinya. Perubahan
kearah perbaikan. Namun gossip yang merebak diluar, dia sudah
menikah lagi diam-diam.

Sering saya mendengar cerita-cerita spt itu. Ada yang bertahun-tahun
sudah hidup pisah kamar, tapi tetap mempertahankan rumahtangganya
(mungkin demi anak)

Re: [wanita-muslimah] Ucapan talak

2005-12-10 Terurut Topik A Yasmina
Mba Lina ytc juga ...;-)
Kalau tidak salah dalam Islam ketika emosi kita meluap dan saat itu kita
berdiri, kita harus duduk dan jika dalam posisi ini juga masih ingin
meluapkan amarah maka kita harus mencoba berbaring, jika masih panas juga
marah kita, ngambil air wudu dan sholat - mencoba membangun komunikasi
dengan Allah supaya kita bisa marah dengan benar, supaya kita bisa berfikir
jernih dan supaya hati lebih tentram (orang marah kan gak tentram ya).

Kemarahan itu bisa saja memang sudah banyak ketidak cocokan yang terpendam
dan satu saat terpicu sesuatu kemudian meledak.  Tapi ketika mba Lina cerita
tentang kemungkinan tidak ada kasih sayang atau hubungan batin antara ayah -
anak kandung sehingga terjadi perkosaan itu karena misalnya suami istri
bertengkar dan terucap talak tapi mereka tidak cerai dan menghasilkan anak
sehingga anak itu walaupun lahir di perkawinan sah dan memang anak si ayah
si ibu itu tapi dikategorikan anak hasil perzinaan. Tiba2 saya jadi ingat
satu cerita dari tv - pengakuan seorang ibu sepuh dalam acara agama. Pernah
saya ceritakan beberapa tahun yang lalu di WM, tapi saya cerita ulang karena
ada kemiripan dengan masalah talak ini. Ibu itu cerita bahwa diantara
anak2nya ada satu anak yang beda dengan
sodara2nya, yang lain baik, yang satu ini bandelnya gak ketulungan - segala
yang diperintahkan agama tidak dilakukan dan yang dilarang agama justru
dilakukan.

Si ibu akhirnya bertanya ke seorang kiai yang menganjurkan si ibu untuk
mengingat-ingat apakah pernah memberi makan sesuatu yang tidak halal ke
anaknya - ibu sepuh itu spontan menjawab bahwa dia selalu memberi makan
anak2nya yang halal (dari zatnya dan perolehannya), sampai tiba2 dia ingat
bahwa pernah ketika hamil anak bandel ini si ibu melintas ke rumah
tetangganya yang didepan rumahnya sedang mengeringkan satu jenis makanan di
bawah sinar matahari - ibu yang sedang hamil ini mengambil makanan itu dan
memakannya sambil lewat, dia pikir itu hanya sedikit (pemiliknya juga tidak
akan tahu).

Ketika akhirnya ibu ini minta maaf ke tetangga yang makanannya itu 'dicuri'
si ibu sekian puluh tahun yang lalu dan tetangganya ini sambil bingung
memberi maaf dan mengikhlaskan sedikit makanan itu, efeknya luar biasa -
anak bandel itu menjadi anak yang baik.  Saya tidak tahu bagaimana anak2
para koruptor milyaran atau triliunan ya? Tapi waktu itu saya termenung di
depan tv, pelajaran tentang Allah yang maha hadir dalam setiap tarikan nafas
kita - manusia bisa dibohongi atau tidak melihat kelakuan buruk kita tapi
Allah maha melihat ya mba Lina.

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
Ytc Mbak Aisha,
Memang ada dua pendapat seperti yang mbak Aisha jelaskan itu.

Mungkin mengukur normalnya otak dan perasaan seseorang itu sulit ya
mbak. Yang tahu dirinya sendiri. Saya rasa kalau otak dan
perasaannya normal, jarang ada yang berani mengucapkan talak. Entah
karena dia sadar untung ruginya bercerai. Entah karena dia memang
takut akan laknat Allah.

Kadang mbak, dalam keadaan amarah atau emosi itulah apa yang selama
ini dia pendam dalam hatinya keluar. Apakah itu bukan suatu ungkapan
dalam sanubari, sebetulnya?

Soal perkosaan kepada anak kandung, saya juga percaya saat itu sang
ayah sedang mempertuhankan hawa nafsunya. Begitu juga dengan
pemerkosa lainnya. Namun kenapa dengan anaknya, itu bukan lagi
mempertuhankan hawa nafsunya. Hmm..paling-paling "orang sakit"!.

wassalam,

> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mba Lina yts juga ...;-)
Memang ada pendapat bahwa ketika terucap kata talak dalam ribut2 suami
istri, maka saat itu juga pernikahan itu sudah tidak ada atau cerai.

Tapi mungkin harus kita lihat juga apakah ucapan talak itu dalam kondisi
dua2nya ngesmosi sehingga saat suami mengucapkannya itu dalam kondisi tidak
normal - otak di dengkul atau mungkin lebih rendah lagi di mata kaki, yang
paling tinggi saat itu adalah kebencian dan kemarahan - atau kalau kita
kaitkan dengan Allah, saat itu Tuhannya suami itu adalah nafsu amarahnya
yang mendominasi hidupnya, dia tidak ingat aturan Allah bagaimana
mengendalikan nafsu amarahnya.

Jika kata talak diucapkan dalam kondisi otak dan perasaan yang normal,
dipahami sepenuh hati dan dimengerti otaknya setiap ucapan yang keluar dari
mulutnya - maka kata talak itu berarti memang suami istri itu sudah bercerai
walaupun hitam di atas putih belum diurus ke KUA eh kemana ya, pengadilan
agama? dan jika kata talak itu keluar dari mulut orang yang sedang emosi
tinggi, mungkin (mungkin lho, saya juga lagi belajar bukan ahli nikah ..:-)
mungkin saja tidak secara otomatis perceraian terjadi.

Kasus perkosaan oleh ayah ke anak kandung itu kelihatannya bukan karena
kondisi putus tali nikah seperti itu, tapi lebih ke bagaimana pemerkosa itu
memandang mahluk yang berjenis kelamin perempuan - jika dia hanya memandang
bahwa perempuan itu tubuhnya adalah obyek seksual saja tanpa memperhitungka

Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar

2005-12-10 Terurut Topik A Yasmina
Waalaikumsalam wr wb,
Bang Yos, coba kita lihat kalimat bang Yos "Setidak-tidaknya kita sudah tahu
kalau mas Bejo ini Tauhid-nya cukup oke, jadi setuju atau tidak setuju saya
yakin suatu ketika Kang Bejo akan dapat Cahaya dari Allah"  yang saya
jelaskan di postingan sebelumnya adalah kalimat bang Yos sebelum koma yaitu
tentang tauhid mas Bejo yang sudah oke.

Lalu saya jelaskan pendapat saya bahwa wilayah ketauhidan seseorang itu yang
menilai adalah Allah, sebab kita hanya melihat yang kasat mata saja,
bagaimana seseorang berbicara - bersikap - bertindak.  Apa yang mendasari
segala hal tersebut ada di hati orang itu, jadi kita tidak pernah tahu
ketauhidan seseorang.  Kita sebatas melihat kelakuan (akhlak) seseorang dan
menilai si A baik karena begini begitu dan si B kurang baik karena begini
begitu tapi tidak sampai ke urusan ketauhidannya.

Jadi kalau bang Yos menjelaskan tentang kalimat selanjutnya setelah koma
yang membahas mas Bejo akan mendapat cahaya dari Allah - itu hal lain lagi
dengan yang saya bicarakan, artinya postingan saya dengan postingan bang Yos
yang ini tidak nyambung ...:-)

Masalah cukup oke atau sudah oke dalam ketauhidan seseorang itu bukan
masalah - yang jelas itu satu penilaian kan? seperti guru menilai muridnya
"si A cukup oke, si B sudah oke, si C belum oke, dll" - nah ... khusus
ketauhidan seseorang itu, siapa yang berhak menilai? Bagi saya dengan
keterbatasan pemahaman tentang agama, itu wewenang Allah, jika bang Yos beda
pendapat - ya tidak apa2, disini kan tidak harus seragam pendapatnya,
masing2 punya argumentasinya saat menyatakan sesuatu.

memuliakan seseorang dengan berbagai panggilan bagus juga masalah lainnya,
bukan tentang menilai ketauhidan seseorang.  Silahkan saja anda memanggil
dengan cara apa saja ke teman2 di WM, tidak saya masalahkan kok, apa saya
posting di bawah ini meributkan panggilan2 tersebut? apa saya menuduh si
fulan liberalis atau si fulanah fundamentalis? Kok bang Yos ngobrol tentang
tauhid jadi loncat2 ke sesuatu yang saya tidak melakukannya? ...:-)

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO
Assalamu'alaikum.Wr.Wb,

  Selamat pagi,
  Mengaji bersama - sama Jeng Aisha dan Dimas He-man.

  Coba perhatikan kalimat saya dan kalimat Dimas He-man,  kemudian mohon
dilihat lagi kalimat saya yang berbunyi " suatu ketika Kang Bejo akan
mendapatkan Cahaya dari Allah"

  Yang sempurna hanyalah Allah.
  Saya menilai Kang Bejo cukup oke, dalam arti dibandingkan dengan diri saya
yang lemah dan bodoh ini, dan penilain saya terhadap Kang Bejo ( yang
dibandingkan dengan diri saya ) bukan penilaian yang "final" tapi penilaian
yang berproses, makanya saya mengatakan "saya yakin suatu ketika Kang Bejo
akan mendapatkan Cahaya dari Allah".  Karena untuk mendapatkan cahaya dari
Allah hanya satu jalan yang harus kita lakukan yaitu menempa diri kita terus
menerus dengan ilmu Islam dan ilmu sains dan selalu memperbaharui tauhid
kita.

  Dari penjelasan saya tersebut semoga bisa menjelaskan bahwa penilaian saya
tersebut didasari oleh penilain antara manusia dengan manusia yang lain,
bukan memposisikan diri saya menjadi suatu "Dzat" diluar manusia seperti
penilaian dimas He-man kepada diri saya. And saya tidak mengatakan Kang Bejo
'SUDAH" oke, karena mansuia setiap saat berproses dan bisa berubah, maka ada
istilah "mantan ustadz" dan "mantan preman".

  Mantan ustadz menjelaskan seseorang yang sekarang jadi preman dan tersesat
yang dulunya adalah seorang ustadz, sedangkan mantan preman bisa saja
menjelaskan seseorang ulama yang dahulunya adalah preman yang berproses
menerima cahaya Allah lalu jadi alim ulama.

  Dalam dunia spiritualisme, ada semacam kesepakatan bersama untuk
memuliakan saudara sesama muslim ( tidak beda kalau rumah kita kedatangan
tamu, kewajiban kita untuk memuliakan tamu tersebut ). Juga memuliakan
mahluk Allah yg lain.
  Saya ingin memuliakan Kan Bejo, tidak beda saya juga memuliakan Pak
Chodjim dengan sebutan guru atau memuliakan Mas Arcon dengan sebutan Tuan
karena konsistensi Mas Arcon dalam berkeyakinan kepada aturan Allah atau
saya memberikan predikat "Bunda" kepada Mbak Meilany karena beliau ini kokoh
berpendirian dan istiqamah  . :)

  Apa salahnya kita saling memuliakan daripada saling meng "K" - kan atau
mengatakan si A itu "fundamentalis" atau si B "liberalis" atau
predikat-predikat yang lain yang sebenarnya kita tidak pernah tahu arti dan
makna sebenarnya dari kata-kata tersebut.

  Demikian, wijanarko mau melanjutkan tugasnya lagi :)
   salam
-
A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Sependapat dengan mas He-Man, urusan ketauhidan seseorang itu kan
wilayahnya
Allah.  Yang bisa kita lihat itu akhlak (bahasa sehari-harinya tindak
tanduk - budi pekerti - kelakuan) seseorang - cerminan keimanannya.

Contoh, ketika seseorang tidak punya uang lalu melihat sistem keuangan di
tempat kerj

Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah

2005-12-10 Terurut Topik A Yasmina
Mba Chae,
Dalam satu forum ngobrol di dunia cyber seperti ini kita mencoba
mengeluarkan pendapat2 kita, saling mengisi, saling cerita, dll itu kan
proses untuk belajar yang menurut Islam dari sejak buaian sampai ke liang
lahat.

Saya pribadi memang masih minim dalam pengetahuan Islam (apalagi
mengaplikasikannya dalam kehidupan), mungkin yang lain belajar dengan cara
membaca berbagai postingan dan diam sebagai silent member.  Tapi bagi saya
pribadi, belajar itu di milis WM ini dengan membaca dan berusaha menuliskan
kembali yang saya pahami dari bacaan berupa postingan di WM ini - pendapat
yang saya tuliskan itu bisa salah tapi juga bisa benar - dan jika ada yang
menanggapi (sependapat atau tidak), bagi saya - itu adalah karunia Allah
untuk saya lebih mengenal karakter orang dan pemikiran orang lain.  Saya
berusaha untuk menanggapi balik dengan segala keterbatasan saya.

Mba Chae punya ide2 bagus dan bagus juga menyampaikannya, lalu jika ada
orang yang lebih mengerti uraian saya ketika saya mencoba memahami ide2 mba
Chae, itu kebetulan saja lagi nge-pas seleranya, dan bukan berarti mba Chae
tidak bisa menjabarkan.

Saya rasa ini hanya masalah selera saja, teman saya mengatakan bahwa bakso
di A itu enak sekali - bumbunya ngepas banget - tapi ketika saya mencoba -
ternyata kurang asem (harus saya tambah cukanya) dan terlalu banyak lemak di
kaldunya.  Nah tukang bakso itu tidak salah dalam meracik bumbu baksonya ya,
hanya kebetulan tidak pas di lidah saya.  Tapi satu saat ketika saya kesana
lagi, ternyata saya tidak perlu nambah cuka lagi dan kaldunya terasa enak,
ngepas ...:-)

Kembali ke penjabaran mba Chae, sekarang ini kebetulan saya bisa ngepas
dengan mas Dana, tapi bisa saja di lain postingan saya tidak ngepas dengan
mas Dana dan mungkin malah mas Dana lebih ngepas dengan uraian mba Chae.

Kita semua sedang berproses untuk lebih memahami tentang berbagai hal dari
berbagai postingan disini, itu saja kok mba Chae ...;-)

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>
Mba Aisyah, walau punya ide bagus tapi tidak bisa menjabarkanya tetap
saja tidak bisa di mengerti, dan seperti saya harus belajar dari Mba
Aisyah deh soal "bagaimana menjabarkan dengan lebih baik";))

Ide memberikan Gaji atau kurus keahlian adalah ide Mba Aisyah..ayo
jangan lempar tangan sembunyi batu;P..omomg-omong berminat jadi
penulis enggak?? kalau dapat untung bisa traktir aku dong:-)

Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mas Dana,
Ide yang OK ini idenya neng Chae yang cerdas itu, saya hanya mencoba
memahami dengan menuliskan kembali dengan bahasa saya, begitu salah satu
cara saya belajar - mencoba memahami dengan kalimat2 saya untuk dikoreksi
teman2 di sini.  Jadi kita harus berterima kasih ke neng Chae ..:-)

Nikah mut'ah di Bopunjur itu jadi obyekan banyak orang, banyak orang yang
bisa mendapat uang dari kegiatan ini - perempuan (yang mayoritas WTS),
perantara yang menghubungkan laki2 yang mau nikah mut'ah dengan perempuan
yang mau dinikah mut'ah, lebe/na'ib/tukang nikahin orang, keluarga atau
mungkin juga germonya WTS itu - jadi dari setiap pernikahan mut'ah, banyak
yang kecipratan rezeki.

Masalahnya sekarang, berapa persen dari uang yang dibayarkan laki2 yang
nikah mut'ah ini bisa dinikmati perempuan tsb, apakah persentase terbesar,
misal 80-90%? atau justru uang itu lebih banyak ke keluarga atau germonya?
Dan sejauh mana perempuan yang mau nikah mut'ah ini punya niat dan usaha
untuk keluar dari lingkaran nikah mut'ah atau pelacuran terselubung ini? Di
Indramayu misalnya banyak keluarga yang tidak malu ada anggota keluarganya
jadi pelacur dan menerima tamu di rumahnya setelah satu lokalisasi pelacuran
ditutup.  Pemdanya juga ngeluh - mereka punya program untuk merubah para
pelacur dengan membuat kursus jahit, kursus masak, dll - tapi ternyata tidak
bisa berjalan karena yang masak dan jualan - ternyata makanannya tidak laku
(hare gene ketika inflasi tinggi, orang semakin sedikit yang beli makanan,
lebih banyak masak sendiri dan makan di rumah), atau kalau jadi tukang
jahit - sekarang kan banyak baju jadi yang harganya murah (banyak home
industry yang bikin baju murah meriah, banyak penyelundupan baju2 dari
China, dll) - jadi penjahit juga kan tidak bis alangsung jadi designer
terkenal seperti designer di Jakarta yang ngurus baju nikah artis atau anak2
pejabat yang sampai satu baju ratusan juta.  Akhirnya kata orang pemdanya
itu - sebagian besar para pelacur itu cari jalan pintas, anak dan
keluarganya butuh uang cepat untuk hidupnya - ya mereka kembali jualan
tubuhnya ...:-(

salam
Aisha
> --
> From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> --- "A Yasmina" [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan
> > manusia,pembantu, dll.  Dinikah mut'ah dikasih mahar besar -
> >

Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
Mas Dana,
Ide yang OK ini idenya neng Chae yang cerdas itu, saya hanya mencoba
memahami dengan menuliskan kembali dengan bahasa saya, begitu salah satu
cara saya belajar - mencoba memahami dengan kalimat2 saya untuk dikoreksi
teman2 di sini.  Jadi kita harus berterima kasih ke neng Chae ..:-)

Nikah mut'ah di Bopunjur itu jadi obyekan banyak orang, banyak orang yang
bisa mendapat uang dari kegiatan ini - perempuan (yang mayoritas WTS),
perantara yang menghubungkan laki2 yang mau nikah mut'ah dengan perempuan
yang mau dinikah mut'ah, lebe/na'ib/tukang nikahin orang, keluarga atau
mungkin juga germonya WTS itu - jadi dari setiap pernikahan mut'ah, banyak
yang kecipratan rezeki.

Masalahnya sekarang, berapa persen dari uang yang dibayarkan laki2 yang
nikah mut'ah ini bisa dinikmati perempuan tsb, apakah persentase terbesar,
misal 80-90%? atau justru uang itu lebih banyak ke keluarga atau germonya?
Dan sejauh mana perempuan yang mau nikah mut'ah ini punya niat dan usaha
untuk keluar dari lingkaran nikah mut'ah atau pelacuran terselubung ini? Di
Indramayu misalnya banyak keluarga yang tidak malu ada anggota keluarganya
jadi pelacur dan menerima tamu di rumahnya setelah satu lokalisasi pelacuran
ditutup.  Pemdanya juga ngeluh - mereka punya program untuk merubah para
pelacur dengan membuat kursus jahit, kursus masak, dll - tapi ternyata tidak
bisa berjalan karena yang masak dan jualan - ternyata makanannya tidak laku
(hare gene ketika inflasi tinggi, orang semakin sedikit yang beli makanan,
lebih banyak masak sendiri dan makan di rumah), atau kalau jadi tukang
jahit - sekarang kan banyak baju jadi yang harganya murah (banyak home
industry yang bikin baju murah meriah, banyak penyelundupan baju2 dari
China, dll) - jadi penjahit juga kan tidak bis alangsung jadi designer
terkenal seperti designer di Jakarta yang ngurus baju nikah artis atau anak2
pejabat yang sampai satu baju ratusan juta.  Akhirnya kata orang pemdanya
itu - sebagian besar para pelacur itu cari jalan pintas, anak dan
keluarganya butuh uang cepat untuk hidupnya - ya mereka kembali jualan
tubuhnya ...:-(

salam
Aisha
--
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
--- "A Yasmina" [EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan
> manusia,pembantu, dll.  Dinikah mut'ah dikasih mahar besar -
> dikasih tahu cara berdagang atau kursus sesuatu sehingga perempuan
> itu setelah nikah mut'ah jadi orang 'bebas' jadi manusia baru
> yang tidak jadi obyek seks atau ada di lapisan bawah manusia
> yang hanya bekerja melayani orang lain dengan gaji rendah.
>
DP: Ini ide brilyan, kenapa tidak diterapkan?  Daripada pelacuran kan
lebih baik nikah mut'ah?  Lebih baik diajukan sebagai RUU saja.  Yg
menarik ialah bahwa selain perempuannya akan lebih terlindung secara
hukum, juga kalau perlu dipajak sekalian.

Solusi terbaik bagi prostitusi.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
maaf ralat, dalam kalimat ini "tapi apakah orang itu bertutur kata baik dan
kedermawanannya itu karena ingin dipuji Allah atau bener2 karena Allah
(segala amal solehnya) - karena keimanannya .." seharusnya ...karena ingin
dipuji manusia lainnya atau bener2 karena Allah.

salam
Aisha
--
From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sependapat dengan mas He-Man, urusan ketauhidan seseorang itu kan
wilayahnya
> Allah.  Yang bisa kita lihat itu akhlak (bahasa sehari-harinya tindak
> tanduk - budi pekerti - kelakuan) seseorang - cerminan keimanannya.
>
> Contoh, ketika seseorang tidak punya uang lalu melihat sistem keuangan di
> tempat kerjanya itu gampang dibobol atau dimanipulasi sehingga dia bisa
> ngambil uang tanpa seorangpun tahu (menurut pendapatnya) maka dia
mengambil
> uang yang bukan haknya - saat itu tidak ada imannya terhadap Allah
(nganggap
> Allah tidak ada), tidak ada imannya terhadap kitab2 Allah karena dalam
ayat2
> Quran itu korupsi tidak boleh, tidak ada iman terhadap Rasul-Nya karena
> rasulullah tidak mengajarkan korupsi, tidak ada iman pada hari kebangkitan
> karena setiap perbuatan baik atau buruk sekecil apapun pasti ada
> balasannya - kalau tidak di dunia, ya nanti.
>
> Iman yang dalam Quran kata para ahli ada dalam berbagai bentuk (yu'minu,
> yu'minun, amanu, mu'min dan mu'minun) ada tidak kurang dari 550 kali,
> menunjukkan iman merupakan kunci pokok dalam membentuk keislaman
seseorang.
> Iman dan Islam satu kesatuan yang saling mengisi - iman tidak ada artinya
> tanpa amal soleh dan amal soleh akan sia-sia tanpa dilandasi iman seperti
> yang dijelaskan al'Ashr 1-3. Iman sebagai akidah, Islam sebagai syariat
dan
> Ihsan sebagai akhlak kepada Allah, sesama manusia dan makhluk Allah
lainnya.
>
> Jadi yang bisa kita lihat adalah hal2 yang fisik secara kasat mata - bisa
> dilihat atau dirasakan panca indra kita.  Misalnya orang terlihat begitu
> baik tutur katanya, dermawan suka ngasih2 ke tetangga yang miskin.  Kita
> hanya bisa bicara "orang itu akhlaknya baik" - tapi apakah orang itu
> bertutur kata baik dan kedermawanannya itu karena ingin dipuji Allah atau
> bener2 karena Allah (segala amal solehnya) - karena keimanannya - kita
tidak
> tidak pernah tahu, itu hanya Allah yang tahu.  Kita hanya memberi nilai
baik
> untuk segala tingkah laku - akhlak yang terlihat di orang lain, urusan
> keimanan - urusan ketauhidan seseorang itu hanya Allah yang tahu, begitu?
>
> salam
> Aisha
> --
> From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > Yang berhak mengklaim tauhid seseorang itu sudah oke itu cuma Allah
> > bukan Sutiyoso. Berhentilah bermain-main sebagai Tuhan ini salah satu
> > dasar utama Tauhid.
> >
> > - Original Message -
> > From: "SUTIYOSO WIJANARKO
> > >   Setidak-tidaknya kita sudah tahu kalau mas Bejo ini Tauhid-nya cukup
> > oke, jadi setuju atau tidak setuju saya yakin suatu ketika Kang Bejo
akan
> > dapat Cahaya dari Allah ( An Nur 35 ), atau malah mungkin sudah jadi
> master sufi ya Kang Bejo ? :)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ucapan talak-->Kenapa setan kok dikutuk?

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
Mba Lina yts juga ...;-)
Memang ada pendapat bahwa ketika terucap kata talak dalam ribut2 suami
istri, maka saat itu juga pernikahan itu sudah tidak ada atau cerai.

Tapi mungkin harus kita lihat juga apakah ucapan talak itu dalam kondisi
dua2nya ngesmosi sehingga saat suami mengucapkannya itu dalam kondisi tidak
normal - otak di dengkul atau mungkin lebih rendah lagi di mata kaki, yang
paling tinggi saat itu adalah kebencian dan kemarahan - atau kalau kita
kaitkan dengan Allah, saat itu Tuhannya suami itu adalah nafsu amarahnya
yang mendominasi hidupnya, dia tidak ingat aturan Allah bagaimana
mengendalikan nafsu amarahnya.

Jika kata talak diucapkan dalam kondisi otak dan perasaan yang normal,
dipahami sepenuh hati dan dimengerti otaknya setiap ucapan yang keluar dari
mulutnya - maka kata talak itu berarti memang suami istri itu sudah bercerai
walaupun hitam di atas putih belum diurus ke KUA eh kemana ya, pengadilan
agama? dan jika kata talak itu keluar dari mulut orang yang sedang emosi
tinggi, mungkin (mungkin lho, saya juga lagi belajar bukan ahli nikah ..:-)
mungkin saja tidak secara otomatis perceraian terjadi.

Kasus perkosaan oleh ayah ke anak kandung itu kelihatannya bukan karena
kondisi putus tali nikah seperti itu, tapi lebih ke bagaimana pemerkosa itu
memandang mahluk yang berjenis kelamin perempuan - jika dia hanya memandang
bahwa perempuan itu tubuhnya adalah obyek seksual saja tanpa memperhitungkan
bahwa perempuan juga bukan hanya sisi fisiknya saja tapi dia juga manusia
..hehe kok seperti lagu ya? manusia yang punya perasaan, punya akal, dll -
jika laki2 itu hanya memandang perempuan apakah itu anaknya atau bukan
anaknya, ya dia akan melampiaskan hasrat seksualnya sesuka hati tanpa
memperhitungkan perasaan orang lain.  Ini mungkin yang dikatakan Quran bahwa
manusia itu ciptaan Allah yang paling sempurna tapi manusia juga bisa lebih
hina dari binatang, kucingku yang jantan gituan sama ibunya, neneknya,
saudara perempuannya selain kucing betina tetangga - binatang kan hanya
punya insting atau naluri untuk mencari makan dan berreproduksi, manusia
dikasih akal juga - mosok seh nafsunya ngalahin akalnya? lebih hina kan?

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Yts mbak Aisha,
Maksudku suami istri ribut dan terucap talak. Andai tali nikah putus
disitu. Lalu mereka rujuk (tanpa nikah lagi) dan mereka berhubungan
intim kemudian lahirlah anaknya...gimana status anak tsb?
Saya mengerti itu tetep anak mereka. Tapi, apakah tali nikah yang
dah terputus itu yang menjadi salah satu sebab laki2 tsb dah gak
merasa punya 'hubungan batin yg kuat' kepada anaknya tsb?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Terucap talak dalam ribut2 suami istri kan bukan berarti bahwa si
ayah bukan> lagi ayah kandung anak2nya, bisalah istrinya jadi mantan
istri setelah kata> talak, tapi anak? tidak ada mantan anak kan?
anak tetep aja anak yang harus> dibimbing dan dilindungi orang
tuanya.
>
> salam
> Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
Makasih ya mas Arcon, jadi kalau saya ikut satu pengajian (harokah itu kan
pengajian ya?), terus orang2 manggil gurunya musrif - jadi saya ada di
lingkungan HT, terus kalau orang2 manggil gurunya murrobi - artinya saya ada
di lingkungan IM ..:-)

salam
Aisha
--
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> kalo HT - Musrif
> kalo IM - Murobbi
>
> salam,
> Ari Condro
> - Original Message -
> From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]>
> yang saya dengar di harokah itu dicariin gurunya (eh
> apa istilahnya ya? murabi?)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] ada apa dibalik semua ini?

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
maksudnya mba Yulia Artati ini mas Abdi M.U ya? padahal saya bisa manggil
Yuliadear, harus mas Yulia gitu? ...:-)

Inilah dunia cyber, bisa berganti jenis kelamin, tapi mas Arcon - memang
kenapa kalau perempuan bicara politik? apa perempuan tidak lancar bicara
politik?

Kalau iya mas Abdi = mba Yulia, sebenarnya disini jenis kelamin tidak
dipentingkan kok, orang kan ngomentari pendapatnya bukan dari jenis
kelaminnya, jadi jika aslinya mas Abdi itu laki2, kita semua nerima kok -
yang diobrolin kan pendapatnya, seingat saya disini tidak ada aturan bahwa
hanya pendapat perempuan yang dikomentari misalnya.  Atau pakai nama
perempuan supaya orang2 mau baca dan pesannya sampai?

salam
Aisha
--
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> Posting yang aneh, mendadak mbak Yulia lancar bicara politik.  :)  namun
> saya jadi mafhum ketika membaca signature di bagian bawah ...
>
> salam,
> Ari Condro
>
> - Original Message -
> From: "Yulia Artati" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Akhir-akhir ini tudingan kecurigaan pada umat Islam
> sebagai sumber terorisme sangat memprihatinkan.
> 
>
> Abdi M.U

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Media

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
Komentar banyak juga boleh kok kang Oman ..:-)
Mendengarkan dan menonton da'i kondang, saya rasa bagus2 saja - misalnya di
tv, daripada nonton sinetron dengan judul2 yang pakai istilah2 Islam tapi
isinya tidak jelas, atau sinetron2 yang isinya anaks sekolah ngurusin cinta
anatar lawan jenis lalu saling berbuat jahat untuk cintanya ini atau jahat
ke gurunya, atau dangdut dengan penampilan dan gerakan heboh, atau film2 dan
berita kriminal yang memperlihatkan kekejaman, lebih baik nonton dan
mendengarkan para da'i itu.

Memang lebih bagus budaya baca atau tingkat selanjutnya budaya nulis - ini
mungkin lebih berat karena kita bisa menulis dengan baik jika membacanya
sudah OK.  Tapi kembali lagi, seperti yang mas Oman jelaskan, keterbukaan
informasi dan akses terhadap informasi - juga akses terhadap bacaan -
sekarang ini kan kabarnya untuk kelompok terbanyak penduduk negeri ini,
penghasilannya lebih banyak dihabiskan untuk transport ke tempat kerja atau
ke sekolah untuk anak2nya.  Untuk buku atau koran, dll itu tidak ada lagi
tersisa ...:-(

Kalau kita lihat bangunan rumah dinas gubernur, bupati, dll yang milyaran
atau mobil dinas yang juga milyaran atau minimal ratusan juta - kenapa tidak
membuat atau membeli yang lebih sederhana tapi uangnya bisa untuk
perpustakaan umum atau perpustakaan sekolah2.

salam
Aisha
--
From: "oman abdurahman" <[EMAIL PROTECTED]>

Numpang komentar dikit, sambil lewat,

Sepakat, melek bacalah yang diperlukan masyarakat. Program pemerintah--yang
entah dikendalikan dirinya sendiri atau organisasi lain--saat ini yang
sedang gencar-gencar dilaksanakan diantaranya adalah peningkatan IPM (indeks
pembangunan manusia). Salah satu indeks IPM itu adalah indeks pendidikan
yang ukurannya melek huruf tadi dan rata2 wajib belajar 9 tahun (wajar 9
thn). Ya itu versi pemerintah, yang diperlukan masyarakat "mah" budaya
membaca mereka semakin meningkat. Sasarannya, keterbukaan informasi dan
semakin luasnya akses masyarakat terhadap informasi. Dampaknya - menggunakan
bahasa "langit" -.masyarakat menjadi aktif berpartisipasi dalam pembangunan.

Ngomong-ngomong soal melek baca, maasih ada budaya di tengah kita yang saya
kira menghambat "program" tsb, yaitu: budaya mendengarkan dan nonton.
Termasuk dalam hal ini: mendengarkan dan nonton da'i kondang. Mendengarkan
memang perlu , nonton jg sama perlu. Hanya saja, jika budaya mendengar dan
nonton suatu bangsa jauh mengalahkan kebiasaan membacanya, ya bangsa tsb
akan tertinggal oleh bangsa yang budaya bacanya sudah maju. Da'i kondang dan
budaya mendengar ceramah--ditinjau dari satu sisi---kontra produktif
terhadap budaya baca.

salam,
manAR
On 12/6/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau begitu, sebenarnya maju tidaknya penduduk negara di bidang
> pendidikan
> itu bukan lagi dari ukuran melek huruf ya, tapi melek baca - tapi
> ukurannya
> apa? jumlah buku yang diterbitkan dalam satu tahun? jumlah buku yang
> dibaca
> penduduk dalam satu tahun? jumlah penduduk yang baca koran?
>
> Padahal kata Islam itu kan iqro penting banget, salah satunya dengan
> membaca, tapi kenapa disini buku termasuk barang mahal? sebenarnya
> mahalnya
> karena apa ya? kertasnya impor dipajakin tinggi? kenapa gak dibebasin aja
> kertasnya ya? komputer juga dikategorikan barang mewah? dipajakin tinggi
> juga - jadi orang sulit untuk belajar komputer atau ngakses internet -
> ngiri
> ke sekolah2 di luar yang ngakses internetnya gratis 24 jam dengan
> kecepatan
> tinggi.  Di negara ini juga perpustakaannya menyedihkan ya, perpustakaan
> sekolah atau perpustakaan publik.  Kapan muslim Indonesia maju? Yang
> pinter2
> diambil negara lain - bangsa ini gak peduli urusan brain-drain ya? ..:-(
>
> salam
> Aisha
> --
> From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Seseorang bila sudah menganggap informasi sebagai kebutuhan berarti
> sudah meninggalkan fase 'manusia purba' yang hanya memikirkan kebutuhan
> bagian bawah tubuhnya saja (makan , minum , seks dll).
>
> Dan ketika informasi itu masuk maka itu akan mengasah kadar
> intelektualnya.
> Seseorang bila sudah berlangganan koran , majalah (apalagi doyan buku)
> dia sudah mulai masuk ke fase manusia beradab.
>
> Kualitas pendidikan suatu negara itu tidak cuma diukur dari jumlah lulusan
> Peguruan Tinggi atau tingkat melek huruf atau jumlah sekolahnya saja tapi
> juga keberagaman literatur juga akses penduduknya terhadap informasi misal
> koran, TV , majalah dll makanya ada point literacy level, information
> level
> dll.
> Indonesia tingkat melek hurufnya cukup tinggi lebih 90 % ini setara dengan
> negara maju , perbandingan jumlah sekolah dan penduduk juga cukup memadai
> , tapi kenapa kualitas pendidikan di Indonesia dianggap rendah , ini
> karena
> Indonesia point literatur dan akses

Re: [wanita-muslimah] Memahami Ayat Suci (Re: Makanya enggak cocok)

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
Bang Yos,
Lagi2 sampean ini salah me-reply - reply ke postingan saya tapi bicara ke
mba Rita.  Dan lagi2 komentar bang Yos tidak nyambung.

Saya dan mba Rita ngobrolin tentang penggunaan akal dan pengetahuan lainnya
ketika kita menggunakan ayat2 AQ, mas AC juga sudah menjelaskan tentang yang
bisa berbahasa Arab itu belum tentu memahami AQ karena ada ilmu2 lainnya
yang harus dipahami - ilmu tafsir, hadis, sejarah nabi, budaya Arab, sejarah
Arab pada masa sekitar pewahyuan Alquran serta asbab al-nuzulnya.

Sudah jelas bahwa AQ itu dalam bahasa Arab, bahasa juga merupakan budaya,
tapi untuk memahami AQ kan tidak hanya pengetahuan bahasa saja.  Di obrolan
saya dengan teman2 disini kan sudah jelas bahwa kita harus jeli memisahkan
antara mana yang budaya Arab (bukan bahasanya saja loh, misal cara
berpakaian, cara makan, tata cara pernikahan, kebiasaan membaca, dll) dan
Islam.  Jika memang budaya itu sesuai dengan petunjuk Islam - gak masalah,
tapi ketika orang hanya menggunakan budaya Arab misal cara berpakaian Arab
tapi akhlaknya jelek, itu kita pertanyakan - mereka menggunakan budaya Arab
sebagai simbol2 kesalehan Islam atau mau bener2 menerapkan ajaran2 Islam
dakam kehidupan sehari-hari?

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO
Jeng Rita ,

  Pak Guru Chodjim sudah memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya
pentingnya pengetahuan b a h a s a  Arab untuk memahami Al Qur'an. Bahasa
Arab adalah salah satu bagian daripada Kebudayaan Arab. Saya mengajak
berhati-hati dalam membahas Budaya Arab karena didalamnya ada bahasa Arab
yang merupakan bagian dari Budaya Arab tersebut.

  Jadi kita harus jelas kalau mau mendiskuisikan Budaya Arab,  budaya Arab
yang mana yang mau kita jadikan obyek diskusi, jangan sampai jadi salah
sasaran and salah tembak, maunya mau mengkritisi oknum orang Arab yang kalau
di Eropa suka hunging around dengan.and .tapi hasilnya adalah gebyah
uyah / menyamaratakan semua budaya Arab adalah jelek, itu kan engga fair,
begitu penjelasan dari wijanarko.

  :)
  Love Al Qur'an and Hadis.

  salam
A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mba Rita tersayang ...;-)
Kenapa nasi yang sesuap dicari mba? Pan udah banyak yang impor-an beras
...:-)

tentang ngangeni, memang milis ini penuh dengan orang2 ngangeni walaupun ada
yang men-cap aku liberal hehehe, marahin aku kalau di bis gak bakal dikasih
tempat duduk karena katanya aku penganut kesetaraan :-)

benang hitam putih itu kan urusan fajar - mulai puasa itu ya? tapi kembali
lagi ke pendapat teman kita di WM, mba Tia yang mengatakan 'agama itu harus
pakai akal', terus teman2 kita membahas akal di atas di samping di depan di
belakang wahyu ...:-)

yang penting memang mencari esensi, hal2 yang substansial dalam segala hal
ya - lagi2 pakai akal lah, dan pakai perasaan.

salam
Aisha
--
From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]>
>From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Fri Dec 2, 2005  11:08 pm
>
>Hai! Met gabung lagi mba Rita, wuiiih kangen banget, kemana aje
>mpok? ...:-)

Nyari sesuap nasi Mbak..:)

Waktu tadi pagi baca Kompas saya langsung inget Mbak Ai soale ada
sebuah artikel boga berjudul "...yang Ngangeni" .. :)). Buat saya,
Mbak Ai dan temen-temen WM, baik netters tempoe doeloe maupun yang
jaman sekarang, selalu ngangeni.

Eniwei, soal asbabun nujul ayat-ayat yang dibawa Pak Sutiyoso yang
Wijanarko itu semoga akan dibahas teman-teman yang lebih kompeten .
Saya nggak berani cawe-cawe deh, itu kayaknya jatah Pak Chodjim, Mas
Aman cs..:)) Bukannya apa-apa, saya jadi ingat kisah seorang Muslim
yang taat, seorang pria Arab tulen ( = native speaker bahasa Arab)
yang hidup di jaman Nabi (maaf namanya saya lupa, nama lengkapnya
ada sih di buku Al Fatihah-nya Pak Jalaludin yang masih dipinjem bos
saya dan belum jg dikembaliin ..-)). Ketika bapak yang taat ini
mendengar firman Allah "...sampai terang bagimu benang hitam dan
benang putih..",  maka bapak ini semalaman tidak tidur di kamarnya
karena ia berkonsentrasi memperhatikan dua benang, hitam dan putih.

Nabi SAW kemudian menjelaskan pada bapak itu bahwa yang dimaksud
ayat tersebut adalah datangnya pagi.  Weleh weleh, hla kalo bapak
itu nggak juga buka jendela kamarnya, biar sampai siang juga, mana
bisa dia membedakan benang hitam dan benang putih..:))

Ini mungkin nyambung dengan posting sebelumnya,  biar gak asal bawa-
bawa ayat suci tanpa lebih dahulu mengkajinya dengan seksama. Hla
wong yang native speaker bahasa Arab aja nggak menjamin paham Quran
gitu loh kalo sekedar mbaca doang. Untung aja saat itu Kanjeng Nabi
SAW masih ada dan bisa langsung memberi pencerahan hla kalo nggak
kan kasian bener nyonya dari bapak itu ditinggal ngeliatin benang
terus setiap malem.. (mending benangnya diolah jadi sarung dan
diekspor ke Pekalongan ya Pak Sabri..:))

salam sayang,
r

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Spons

Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar

2005-12-08 Terurut Topik A Yasmina
Sependapat dengan mas He-Man, urusan ketauhidan seseorang itu kan wilayahnya
Allah.  Yang bisa kita lihat itu akhlak (bahasa sehari-harinya tindak
tanduk - budi pekerti - kelakuan) seseorang - cerminan keimanannya.

Contoh, ketika seseorang tidak punya uang lalu melihat sistem keuangan di
tempat kerjanya itu gampang dibobol atau dimanipulasi sehingga dia bisa
ngambil uang tanpa seorangpun tahu (menurut pendapatnya) maka dia mengambil
uang yang bukan haknya - saat itu tidak ada imannya terhadap Allah (nganggap
Allah tidak ada), tidak ada imannya terhadap kitab2 Allah karena dalam ayat2
Quran itu korupsi tidak boleh, tidak ada iman terhadap Rasul-Nya karena
rasulullah tidak mengajarkan korupsi, tidak ada iman pada hari kebangkitan
karena setiap perbuatan baik atau buruk sekecil apapun pasti ada
balasannya - kalau tidak di dunia, ya nanti.

Iman yang dalam Quran kata para ahli ada dalam berbagai bentuk (yu'minu,
yu'minun, amanu, mu'min dan mu'minun) ada tidak kurang dari 550 kali,
menunjukkan iman merupakan kunci pokok dalam membentuk keislaman seseorang.
Iman dan Islam satu kesatuan yang saling mengisi - iman tidak ada artinya
tanpa amal soleh dan amal soleh akan sia-sia tanpa dilandasi iman seperti
yang dijelaskan al'Ashr 1-3. Iman sebagai akidah, Islam sebagai syariat dan
Ihsan sebagai akhlak kepada Allah, sesama manusia dan makhluk Allah lainnya.

Jadi yang bisa kita lihat adalah hal2 yang fisik secara kasat mata - bisa
dilihat atau dirasakan panca indra kita.  Misalnya orang terlihat begitu
baik tutur katanya, dermawan suka ngasih2 ke tetangga yang miskin.  Kita
hanya bisa bicara "orang itu akhlaknya baik" - tapi apakah orang itu
bertutur kata baik dan kedermawanannya itu karena ingin dipuji Allah atau
bener2 karena Allah (segala amal solehnya) - karena keimanannya - kita tidak
tidak pernah tahu, itu hanya Allah yang tahu.  Kita hanya memberi nilai baik
untuk segala tingkah laku - akhlak yang terlihat di orang lain, urusan
keimanan - urusan ketauhidan seseorang itu hanya Allah yang tahu, begitu?

salam
Aisha
--
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Yang berhak mengklaim tauhid seseorang itu sudah oke itu cuma Allah
> bukan Sutiyoso. Berhentilah bermain-main sebagai Tuhan ini salah satu
> dasar utama Tauhid.
>
> - Original Message -
> From: "SUTIYOSO WIJANARKO
> >   Setidak-tidaknya kita sudah tahu kalau mas Bejo ini Tauhid-nya cukup
> oke, jadi setuju atau tidak setuju saya yakin suatu ketika Kang Bejo akan
> dapat Cahaya dari Allah ( An Nur 35 ), atau malah mungkin sudah jadi
master sufi ya Kang Bejo ? :)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan[wanita-muslimah] Akal VS Wahyu was Aku Cermin, Engkaulah "Mentari". Borok Sufi

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
Mas Bejo,
Setahu saya pak Azyumardi Azra waktu ketemu di Singapore dalam salah satu
seminar tentang Islam, dia masih rektor UIN/IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta - dulu menggantikan Prof Quraish Shihab.  Nah kalau dia rektor UIN
di Jakarta, kenapa disingkirkan di IAIN Bandung - apa dia dosen di IAIN
Bandung? menyingkirkan dosennya dimana? di UIN Jakarta atau di Bandung? UIN
Jakarta dan IAIN di Bandung kan dosennya PNS, apa bisa disingkirkan begitu
saja? Apa betul pak Azyu dedengkotnya liberalisme, dari beberapa bukunya
yang saya baca (belum saya baca semuanya, bukunya banyak sekali, tulisannya
di koran juga banyak sekali), rasanya tulisannya biasa2 saja - bagus2,
seperti tulisan yang lainnya.

salam
Aisha
--
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
Bapak Chodjim,

  Apakah Bapak yakin Buya Hamka itu sufi? Atau hanya claim dari Pak Chodjim.
Buya Hamka insya Allah zuhud tapi nggak berarti dia itu sufi kan?
  Untuk Azumardi Azra, bukankah dia dedengkotnya liberalisme, yang ikut
menyingkirkan dosennya karena nggak sepaham? Kalau nggak salah sekarang
beliau yang disingkirkan mengajar di IAIN Bandung. Itukah sufi Pak?
[EMAIL PROTECTED] menulis:
  Hahaha Mas Paijo, Paijo...

Bagaimana saya harus belajar terbang atau ilmu yang nggak mempan senjata?
Nggak ada waktu untuk belajar negituan, Mas. Setiap hari saya ini (Senin -
Jumat) bekerja di perusahaan asing. Mulai Jumat malam hingga hari Minggu
mengisi pengajian di berbagai jamaah. Malam-malam kalau tidak lelah menulis
tafsir Alquran. Silakan membaca tafsir Surah Alfalaq kalau mau mengetahui
hal-hal yang terkait kesaktian. Dan, tafsir ini sudah menghasilkan seorang
sarjana UIN Sunan Kalijaga. Ia menulis skripsinya tentang pengkajian tafsir
Surah Alfalaq yang saya tulis tersebut.

Mas Bejo Paijo, jangan membiasakan diri dengan menggeneralisasi sesuatu.
Jika didaerah Mas Bejo ada sufi identik dengan ilmu klenik, maka banyak juga
orang-orang Islam yang berperilaku ateis atau komunis. Tapi, kita kan tidak
bisa menyamakan Islam dengan ateis hanya karena ada yang identik?

Terus, bagaimana mungkin sampeyan bilang anti sufi tapi nggak anti Islam?
Itu bisa "nonsense, lho Mas. Kalau sampeyan anti sufi, itu artinya anti Buya
hamka yang mengapresiasi dan hidup sufistik itu. Sampeyan juga anti banyak
rektor IAIN/UIN yang kebanyakan sufistik itu. Banyak kiai yang amat kental
kesufiannya. Banyak imam madzhab yang amat kental kesufiannya. Bahkan Imam
Ghazali pun merupakan tokoh sufi dari sunni. Lho, kalau sampeyan membenarkan
anti sufi, apa nggak sama saja dengan menyatakan sampeyan anti tokoh-toko
Islam tersebut?

Lalu, kalau Nabi Muhammad saw tidak pernah memberi contoh makan pizza,
hoka-hoka, mc donald, kita akan haram jika memakannya? Jika Nabi tak pernah
memberi contoh untuk belajar fisika, kimia, dls , lalau kita yang Islam
haram belajar ilmu-ilmu itu?

Banyak belajar Islam lagi, Mas Bejo. Nanti, siapa tahu bisa menulis buku
tafsir berbarengan. :)

Allahummaj'al huda 'ala Bejo.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Orang bisa beda2 pendapat, bisa beda2 sikapnya juga terhadap sesuatu -
misalnya ada kasus yang pernah saya lihat di acara berita kriminal tv,
seorang istri yang memotong organ seksual suaminya karena marah setelah tahu
suaminya punya pacar lagi - bayangkan? ini baru 'pacaran' dengan perempuan
lain, apa yang akan dilakukan istri ini jika tahu suaminya nikah lagi?
mungkin membunuh suaminya.

Sementara itu ada lho kasus kenalan orang tua yang pernah punya istri 25
orang - dalam satu saat laki2 itu tetap bertahan dengan 4 istri dalam rangka
mentaati ketentuan agama - tapi setiap saat dia mengganti-ganti istrinya -
ada yang dicerai dan digantikan yang baru karena sudah bosan.  Tidak ada
perempuan yang 25 orang itu yang menyiksa laki2 yang sangat kaya ini karena
setiap istri dikasih rumah mobil mewah dan deposito banyak.  Mungkin 25
perempuan ini jenis yang tidak peduli terhadap tingkah laku suaminya karena
kabar terakhir si suami ini meninggal karena AIDS, saya hanya sempat
bengong - apakah 25 istri ini sempat juga kena HIV/AIDS? Jika iya - laki2
ini juga berbuat zalim kan? Teori bahwa nikah lagi - poligami, poligini itu
lebih sehat daripada jajan WTS atau zina bisa runtuh - siapa tahu diantara
istri2nya itu ada yang positif HIV (yang untuk jadi AIDS kan butuh waktu
lama, 8-10 tahun?) tapi dia bisa menulari orang lainnya.  Jangan lupa pula
bahwa yang kena HIV itu kan terlihat sehat2 saja sampai 8 tahun dan ketika
itu kekebalan tubuhnya tidak ada lagi, penyakit apapun bisa saja membawa
kematian.

bagi saya pribadi, ketika membaca kalimat mas Satriyo seperti ini "aku sih
gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang membolehkan dan melarang dua hal
yang jelas berbeda" berkaitan dengan zina dan poligami - saya hanya melihat
hal yang berkaitan dengan perlakuan ke sesama manusia - jika kita memang
mencari ridho Allah atau mencintai Allah - cintailah sesama manusia, apalagi
jika itu orang yang terikat dalam pernikahan - jika saya bersuami dan saya
tidak selingkuh (nikah lagi kan gak boleh ..:-) itu bukan karena hukum Allah
karena saya tidak boleh poliandri atau bla bla lainnya - tapi karena saya
mencoba mencintai orang lain - sesama manusia - ciptaan Allah dengan
sebaik-baiknya, memposisikan manusia lain secara adil, bahwa jika kita
menikah itu saling menjaga fisik dan batin masing2, jangan nyakitin fisiknya
juga jangan nyakitin hatinya.  Laki2 yang mau berbuat adil, tidak mau
berbuat zalim juga tidak akan berselingkuh atau poligami karena dia ingin
mencintai dan tidak ingin menyakiti fisik dan hati istrinya.  Sederhana kan?
...:-)

Saya menyamakan zina dan nikah lagi itu karena dua2nya kan nyakitin pasangan
hidupnya, pasangan hidupnya dizalimi karena dia tidak diperlakukan secara
adil.

Saya tidak tahu jika ada perempuan yang katanya rela suaminya nikah lagi
karena ada janji surga untuk perempuan yang rela suaminya nikah lagi,
terserah saja - itu kan keyakinannya, keyakinan yang entah karena tidak
berdaya terhadap suami yang suka nikah akibat ketergantungan secara ekonomi,
sosial, dll.  Tapi jika perempuan ini hanya bicara rela, tapi nantinya
uring2an ke anaknya ketika suaminya berkelana di beberapa istri - dia sudah
berbuat zalim ke pihak lain yang tidak berdosa kan?

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
Mba Aisha,
terima kasih lagi, lagi-lagi terima kasih atas insight-nya. rasanya saya
tidak melihat di pihak keluarga almarhum yang di indo itu dizalimi, selain
dari fakta bahwa 'zalim' nya almarhum adalah tidak menceritakan adanya
kerabat/keluarga/filial lain di negeri jiran. apa ada statement bhw sikap
almarhum itu zalim? tapi ya mba benar, lebih mudah menuduh dan menuding
outward daripada inward.

kalo memang zina dan taadud/poligami (kesalahan teknis ni, islam tak
mengenal poliandri, jadi harusnya poligini, jadi gak rancu)/kawin lagi sama,
ya sudah, tak perlu ada 'bedanya' lagi. kalo memang ada bedanya ya ndak sama
toh mba. saya hanya ingin menegaskan bahwa yang mba maksud itu bukan
rukhshah/keringanan/kemudahan 4jji yaitu hukum taaddud melainkan perilaku
atau praktek nya kan? aku sih gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang
membolehkan dan melarang dua hal yang jelas berbeda.

salam,
satriyo
On 12/6/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Mas Satriyo,
> Dalam kasus ini, saya rasa si suami juga menzalimi anak istrinya, dia yang
> duluan berbuat.  Lalu anak istrinya balas menzalimi.  Zalim itu kan lawan
> dari adil.  Idealnya sih kalau anak istrinya diperlakukan tidak adil atau
> dizalimi suami/ayahnya - jika mereka manusia baik, maka jangan balik
> berbuat
> tidak adil atau zalim ke orang yang sedang sekarat - bagusnya mereka tetap
> membimbing orang yang sekarat, urusan dosa almarhum yang tukang zalim ini,
> serahkan ke Allah.  Tapi yang bikin dunia ini rame dengan pertengkaran,
> bunuh2an, dll itu kan karena semua orang tidak mau dizalimi tapi mereka
> tidak merasa kalau serin

Re: [wanita-muslimah] Kenapa setan kok dikutuk?

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
Linadear,
Beberapa kasus yang saya perhatikan, ada kasus si ibu jadi TKW, si ayah
hanya hidup dengan anak kandungnya yang ABG, dan terjadilah perkosaan itu
yang sampai menghasilkan seorang bayi - perkosaan karena si anak takut
diancam ayahnya yang katanya kalau maksa itu sambil pegang2 pisau.

Kasus lainnya, malah terjadi ke 2 anak kandung kakak beradik.  Si ayah
seorang pelaut, lalu ketika dia sudah pensiun di laut - di rumah tanpa
kerjaan sementara si ibu kerja, dia jadi suka maksa anak2 perempuan yang
sudah jadi gadis selama dia di laut.

Kasus lainnya, seorang anak memperkosa ibunya sekaligus adik perempuannya
setelah mabuk2 - untuk saya ini juga membingungkan - orang mabuk kan
cenderung klenger, 7/8 pingsan, lha kok masih bisa memperkosa? Ditanya
polisi - katanya dia mabuk dan tak tahan ingin esek2 tapi tidak punya uang
untuk bayar WTS.  Yang seperti ini kan super setan ya? Sebenarnya dia gak
mabuk2 amat tapi kendali dirinya begitu lemah dan yang mendominasi dirinya
itu ya nafsu seksualnya itu.

Kasus ayah pelaut itu mungkin walaupun anak kandung tapi dia tidak hidup
bersama sehingga rasa sayang ke anaknyapun tidak muncul, dia mungkin juga
memang biasa hdup mengumbar nafsu seksnya selama di laut, di pelabuhan2 -
jadi lihat ada perempuan muda, walaupun anak kandung, dia perkosa juga
akibat mempertuhan nafsu esek2nya.

Kasus yang istrinya jadi TKW itu juga mungkin dia merasa tidak berdaya
sebagai suami/ayah yang tidak menghasilkan uang sehingga istrinya harus
pergi jauh untuk biaya hidup keluarga itu.  Apapaun penyebabnya dari
beberapa kasus di atas, laki2 pemerkosa itu orang yang sakit - bukan sakit
fisik tapi sakit jiwanya sehingga tidak punya kepekaan atau tidak punya
empati ke sesama manusia, apalagi ke orang2 yang seharusnya dia lindungi,
kok malah merusak masa depan anak2 gadisnya - itu yang saya sebut manusia
jadi setan.

Terucap talak dalam ribut2 suami istri kan bukan berarti bahwa si ayah bukan
lagi ayah kandung anak2nya, bisalah istrinya jadi mantan istri setelah kata
talak, tapi anak? tidak ada mantan anak kan? anak tetep aja anak yang harus
dibimbing dan dilindungi orang tuanya.

salam
Aisha
--
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Buat Mbak Aisha,
Aq nih masih terbingung-bingung mikir kok bisa sih ayah memperkosa
anak kandungnya. Itu betul "anak kandung"nya ato bukan sih ya? Ada
sunatullah pernikahan yang dilanggar jadinya begini ya?

Maksudku...h Ini berkaitan dengan
istilah "anak kandung" dan "sah nikah"nya. Mungkin saja anak tsb
bukan "anak kandung"nya meski itu dari benihnya dengan istrinya.
Namun dalam kehidupan rumahtangganya (tanpa disadari) telah terjadi
pelanggaran yang membuat sebetulnya telah putus tali pernikahan tsb.
Sehingga anak yang dilahirkan sebetulnya anak diluar nikah. Hal ini
yang membuat 'rasa kasih' seorang ayah terhadap anaknyapun putus.
Seringkali dalam percekcokan rumah tangga, seorang suami mengucapkan
talak kepada istrinya, namun beberapa hari kemudian mereka dah rukun
kembali. Itu salah satu contoh saja.

Meski "hawa nafsu" telah menjadi tuhan dalam diri laki2 tsb, namun
kalau dilakukan kepada anak kandungnya,...hmm perlu penjelasan lebih
jauh lagi kayaknya. cmiiw

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mas Radityo,
Setan itu tadinya mau dihukum tapi nawar, supaya dikasih kesempatan sampai
akhir zaman.  Dibolehkan Allah.  Terus juga minta izin juga godain manusia
sampai akhir zaman supaya dia banyak temennya pas dihukum Allah, ini juga
dibolehin, enak kan?

Manusia khususnya penganut Islam mengakui "Tiada Tuhan selain Allah" - Tuhan
itu apa? Sesuatu yang mendominasi kehidupan kita.  Jika seseorang maling,
ngrampok, korupsi, dll yang ngambil hak orang lainnya - maka saat itu yang
mendominasi kehidupannya adalah kecintaannya terhadap harta - tidak ingat
Allah, tidak menganggap Allah Maha Hadir - Maha Tahu dan maha2 lainnya.
Saat itu tuhannya itu nafsu memiliki harta.

Jika seorang ayah memperkosa anak kandungnya, saat itu yang mendominasi
tubuh, pikiran dan perasaannya adalah nafsu seksnya, jadi tuhannya adalah
nafsu seks-nya.

dari 2 contoh di atas terlihat kan bahwa manusia yang korup atau yang
merkosa anak kandung itu adalah orang2 yang ingkar, gak mau nurut sama
Allah, tidak mengakui keberadaan Allah - sama dengan setan ketika melawan
Allah yang menyuruh untuk menghormati manusia.

Jadi manusia bisa jadi setan.

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web:

Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan : sebuah ILUSI....... !!!

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
Waduh bang Yos, canda sih canda, tapi apa hubungannya status pernikahan
dengan kesetaraan, lagian apa hubungannya dengan surga di telapak kaki ibu?
Dibawah ini yang diobrolin kan masalah tulalit perempuan - laki2 dan
keterampilan laki2 dan perempuan dalam urusan mengendarai mobil.

Bang Yos gak tahu aja kalau saya sudah nikah sekian kali - 11 kali lho,
hehehe ... mba Chae juga ya? ..:-D  .

nah sekarang giliran bang Yos, yang ada dalam pikiran bang Yos, kesetaraan
pria wanita itu seperti apa?

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO

Maklum dech,
Lha yang diskusi adalah insan-insan yang belum nikah jadi belum mengenal
keindahan "kesetaraan pria dan wanita",  canda pagi hari dari si wijanarko.

  :)
  Kang Sabri, bener banget tuch surga ditelapak kaki "ibu".

  salam
A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ikutan ya mba Chae ..;-)
-
"Chae" wrote :
> ..del...
> Kalau Pak Sabri pernah merasa kalau ngomong sama perempuan suka kagak
> nyambung, atau saya sendiri kadang ngalamin kalau ngomong sama
> laki-laki kadang suka mikir "ini makhluk apa'an yach??;)

Neng Chae, kalau komunikasi lagi tulalit gitu, mikirnya "ini orang dari
planet mana?" ..:-) Supaya perasaan tetap nyaman, pakai ilmu M - maklum gitu
loooh ..:-)

> Jadi kalau Pak Sabri bilang bahwa mengemudikan Bis lebih terampil
> laki-laki itu menurut standard laki-laki, mungkin lebih enak kalau
> kita duduk bersama antara laki-laki dan perempuan dan saling berbagi.
> Saya kadang heran kalau ada saja yang berkomentar jika ada mobil yang
> jalanya "enggak bener"... "nih pasti yang nyetir perempuan" ehhh
> ternyata laki-laki rasanya pengen jitak orang yg ngomong. Padahal
> kalau mau disensus bukankah kecelakaan lebih banyak terjadi pada
> laki-laki sebagai supir? dibandingkan perempuan.

Mobil pernah saya parkir, ditabrak - yang nabrak laki2.  Lagi enak nyupir di
jalan lurus sambil menikmati hijaunya tanaman di sepanjang jalan, tiba2 ada
motor ngebut dari arah depan, nabrak sampai bagian depan mobil melesak ke
ban depan dan mobil tidak bisa jalan lagi - yang naik motor itu laki2. Lagi
belok ke RS dan tidak mendadak karena ada di bagian paling pinggir jalan dan
ngasih sen-nya juga 1/2 km sebelumnya ...:-), tiba2 ada mobil yang nyrempet
bagian belakang - lampu belakang kanan pecah semua - lagi2 penabraknya
laki2.  Pokoknya pengalaman kecelakaan yang salahnya pihak lain itu selalu
aja pelakunya laki2, laki2 tuh ceroboh ...:-) Tapi neng Chae, saya pernah
baca satu penelitian - ternyata yang paling banyak melakukan kecelakaan itu
perempuan dibanding laki2, yang laki2 jangan seneng dulu ... soale,
perempuan itu melakukan banyak kecelakaan tapi kecelakaannya yang ringan2,
misal nyenggol mobil sebelah saat parkir, nyeruduk tembok pagar sedikit,
dll.  Dan kalo laki2, jumlah kecelakaannya itu lebih sedikit - tapi ...
fatal bro! Kecelakaannya itu kecelakaan berat dan banyak korban nyawanya.
Jadi pilih laki2 atau perempuan untuk nyetir? ... :-)

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
mba Ariel,
baca komntar sampean, di dunia nyata apa itu berarti gak perlu susyeh2 nyari
co bagus sampai Eno harus muter2 dulu ...:-) jadi valet parking itu nerima
dijodohin gitcu? atau yang saya dengar di harokah itu dicariin gurunya (eh
apa istilahnya ya? murabi?)

salam
Aisha
--
From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>

> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Retno Wulandari"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > enodear apa enobear?
> > hihihi... setuju mbak, co bagus itu katanya sperti tempat parkir
> > susah nyari tempat parkir yang bagus, kebanyakan yang ada udah
> > ditempatin ^_^ untuk nyari yang bagus lagi kudu muter2 parking area
> > sampe lama banget
>
> lha kan ada valet parking, ga kudu muter2, ga kudu cape2 jalan lagi,
> tinggal terima beres deh :D

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kebutuhan adalah dasar syariat

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
Alhamdulillah ... alhamdulillah ... sampai 2 kali nih karena kadang2 kita
ngucapin kalimat syukur atas nikmat Allah itu hanya spontan di mulut saja -
tidak di hati dan perbuatan.  Tadi saya nyari pohon pepaya - mau ngebuktiin
apakah bener daunnya teratur seperti kata neng Chae ...:-)

Ternyata bener, susunan daunnya teratur (buahnya juga) - tapi sambil
merhatiin pohon pepaya itu, tetep aja masih ada rasa tidak tidak percaya,
kok bisa ya saya dikategorikan sebagai orang yang bicara (di milis mah nulis
ya) yang tersusun rapih? Jadi ini bener2 nikmat Allah karena sadar diri aja
masih berantakan nyusun kalimat, tapi apapun itu - selain nikmat Allah,
kewajiban saya berterima kasih ke neng Chae, hatur nuhun pisan (makasih
banget ya ...:-)

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>

Mba Aisyah,

Malapah gedang teh pribahasa anu ngagambarkeun jalmi anu nyariosna
runtut raut sapertos daun gedang (tersusun rapi);)

Chae
Special buat Mba Aisyah sama yang ngerti basa sunda;-)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
Sebenarnya apakah budaya itu hanya sebatas tari2an, bangunan bersejarah, dll
yang kasat mata? Mungkin hare gene kita lebih baik fokus ke budaya2 yang
tidak kasat mata seperti budaya baca, budaya kerja keras, budaya jujur,
dll - walaupun budaya kasat mata juga tidak bisa ditinggalkan - harus diurus
juga, jadi inget Prof Samsuridjal, katanya menikmati seni itu bisa mengasah
kepekaan untuk berempati kepada orang lain - menimati seni bisa memperhalus
senar untuk bergetar sesuai penderitaan orang lain - indah kan kata2 ini?
Kalau orang2 menikmati seni, mungkin tidak ada kekerasan di dunia ini,
termasuk kekerasan atas nama agama dan atas nama Tuhan.

salam
Aisha
-
From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Kebudayaan?, katanya ustadz chodjim bukan kebudayaan
> > Budaya (ku) sendiri? Betawi, maksudnya? Sunda, maksudnya?
> >
> > hmmmh...aku pikir budaya asli Indonesia itu gak ada. Jadi, lenyap
> > budaya berarti lenyapnya bangsa, gak berlaku buat Indonesia...
> >
> > Jadi, kalo kekhalifahan (yg kata kang DP subset dr Islam) itu mau
> > didirikan di Indonesia, gak usah khawatir akan melenyapkan budaya
> > Indonesia dong ya? Wong budaya Indonesia gak ada tapi bangsanya
> > tetep ada. Indonesia kan welcome dgn budaya apa saja. Yang penting
> > kan rukun-rukun aja.
> >
> > Saya mikirnya: bagus toh ada kekhalifahan Jawa, yang akan mengatur
> > dan melestarikan budaya Jawa, dan begitu juga didaerah-daerah lain.
> >
> ikutan ya mbak,
>
> Untuk bisa memberikan 'tag benar salah' pada paragrafnya mbak Lina ini,
> sebetulnya bergantung pada jawaban mbak Lina akan pertanyaan "mbak Lina
ini
> merasa orang mana?".
>
> Ketika jawabannya "orang Indonesia", budaya Indonesia itu sangat-sangat
> jelas. Ya budaya asli suku-sukunya, ya budaya hasil akulturasi, ya budaya
> yang diakui secara nasional, ya budaya yang sedang dibentuk dan akan
> dibentuk. Termasuk artefak-artefaknya spt. UUD, Pancasila dll.
>
> Ketika jawabannya misalnya "orang Betawi" dan nggak ngerasa "orang
> Indonesia", ya budaya Indonesia memang jadi hal yang nggak jelas. Melihat
> "tari saman" spt. melihat budaya orang lain, melihat candi Borobudur spt.
> punya orang lain, melihat gedung MPR/DPR spt. melihat gedungnya orang
lain,
> melihat "SBY" spt. presiden suku penjajah ;)
>
> mungkin begitu ya...
>
> Salam
> Ary

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah

2005-12-07 Terurut Topik A Yasmina
ah sumuhun Chaedear (bukan Chaedeer kan mba Mia? ..;-), betchul begitchu!
Pada prinsipnya menolong itu kan membebaskan - nolong orang yang kelaparan
itu membebaskan dia dari rasa lapar - nolong orang berutang dengan cara
ngasih soft loan (ada rezeki dibayar tapi kalau belum juga ada rezeki biarin
aja orang itu gak perlu bayar) maka orang itu terbebas dari hutangnya -
nolong orang belajar sesuatu ilmu atau keterampilan maka kita membebaskan
orang itu dari ketidak tahuan, dll.

termasuk juga dalam nikah mut'ah - laki2 yang melakukannya terbebas dari
pemenuhan kebutuhan biologisnya (ada cara2 yang jauh lebih baik yang
diuraikan neng Chae), dan perempuan yang dinikah mut'ah dengan imbalan
kebebasan  juga mahar yang besar juga bisa terbebaskan dari belenggu budak
sehingga dia tidak jadi manusia merdeka dan dengan modal mahar yang
dimilikinya dia bisa berkembang dengan memulai hidup baru.

Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan manusia,
pembantu, dll.  Dinikah mut'ah dikasih mahar besar - dikasih tahu cara
berdagang atau kursus sesuatu sehingga perempuan itu setelah nikah mut'ah
jadi orang 'bebas' jadi manusia baru yang tidak jadi obyek seks atau ada di
lapisan bawah manusia yang hanya bekerja melayani orang lain dengan gaji
rendah.

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>

iseng-iseng pengen tahu apa sih makna dan hikmah dari nikah mut'ah,
selama ini yang bikin saya bete tentang nikah mut'ah adalah cara
pandang umumnya umat melihat nikah mut'ah dari kepentingan laki-laki.
Sebagai cewe boleh dong ngerasa dizalimi dengan pengertian nikah
mut'ah. Kalau urusan esek-esek lalu dibayar ..so apa bedanya dgn
pelacuran.

Kenyataanya ada yang pro dan ada yang kontra terhadap keberadaan nikah
mut'ah, golongan yang pro banyak memiliku dalil2 pendukungnya begitu
juga yang kontra terhadap nikah mut'ah pun memiliki dalil2 yang
mendasari pendapatnya. terlepas dari pro dan kontra masalah nikah
mut'ah, yang menjadi keprihatinan kita khususnya saya bagaimana kita
memahami nikah mut'ah sebagai bentuk keadilan bagi perempuan dan bukan
semata-mata hanya untuk kepentingan laki-laki. Berhubung saya masih
percaya sampai detik ini bahwa yang namanya Qur'an sebagai sumber
rujukan bagi umat islam pastinya berlandaskan keadilan dan kesetaraan.

Kita coba melihat kenyataanya bahwa Pernikahan mut'ah pernah ada
ketika zaman Rasul yaitu ketika perang Authas. Pada waktu itu datang
sekelompok laki-laki mendatangi Rasul setelah perang Authas selesai
dan dimenangkan oleh kaum muslimin. "..Ya Rasul bolehkah kami
melakukan onani...abis kagak nahan nih jauh dari bini udah lama kagak
gituan bikin pusing kelelengan?" Nabi senyum-senyum memaklumi kondisi
anak buahnya, namanya juga kebutuhan biologis sesuatu yang manusiawi.
Emang semuanya selevel Nabi atau para sahabat utamanya yang bisa
menahan diri dari "yang begituan" kan enggak;) mana orang arab lagi
yang katanya "nafsunya gede" he..he..he.. duh ma'af kalau salah.

Turunlah ayat Qs.4:24 maka kemudian Nabi menganjurkan untuk melakukan
nikah mut'ah. Kalau kita melihat secara sepintas lalu sepertinya
memang benar bahwa Nikah Mut'ah hanya untuk kepentingan laki-laki.
Tapi kalau memang urusanya hanya untuk masalah esek2 kenapa juga harus
 melibatkan suatu lembaga pernikahan yang mempunyai legimitasi hukum,
kenapa tidak onani saja lebih gampang dan ber 3M ( murah, meriah dan
menyenangkan) iya kan Bapa2!!???:)

Untuk itu coba kita telaah Qs.4:24 yang menjadi sumber hukum terhadap
nikah mut'ah.

Pertama aturanya tidak boleh melakukan pernikahan terhadap wanita yang
bersuami Qs.4:24" Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang
bersuami.."

Sepertinya dalam kondisi normal atau biasa2 saja, tanpa diberitahukan
pun pasti setiap orang yang waras tidak akan mengganggu istri orang
kecuali memang tidak waras;), tentu saja ada landasan kenapa perintah
melarang menikahi wanita yang bersuami ini muncul. Coba
bayangkan(cukup 1 menit aja) pada saat itu kondisi sehabis perang ada
banyak tahanan atau tawanan dan diantaranya ada wanita-wanita yang
telah memiki suami artinya suaminya masih diketahui hidup dan
diketahui keberadaanya misalnya sama-sama jadi tawanan. Maka
wanita-wanita tawanan yang masih bersuami(suaminya masih hidup dan
sama-sama ditawan) maka dilarang untuk dinikahi.

Kedua dalam Qs.4:24.."kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah
telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Pada saat
itupun banyak budak-budak perempuan yang ikut menjadi tawanan. Hanya
saja karena budak2 tidak memiliki hak-hak dalam hukum pada saat itu
maka budak2 yang sudah menikah atau belum bisa dinikahi dengan catatan
bahwa budak2 yang sudah menikah dan suaminya mati atau melarikan diri.
Kenapa wanita merdeka yang bersuami tidak boleh dinikahi sedangkan
budak wanita sudah bersuami tapi boleh dinikahi? ini berkaitan dengan
status hukum mereka pada saat itu. Karena mengganggu wanita merdeka
yang bersuami akan menimbulkan masalah dengan keluarga (suku/bani)
wanita tsb.

ketig

Re: [wanita-muslimah] Kenapa setan kok dikutuk?

2005-12-06 Terurut Topik A Yasmina
Mas Radityo,
Setan itu tadinya mau dihukum tapi nawar, supaya dikasih kesempatan sampai
akhir zaman.  Dibolehkan Allah.  Terus juga minta izin juga godain manusia
sampai akhir zaman supaya dia banyak temennya pas dihukum Allah, ini juga
dibolehin, enak kan?

Manusia khususnya penganut Islam mengakui "Tiada Tuhan selain Allah" - Tuhan
itu apa? Sesuatu yang mendominasi kehidupan kita.  Jika seseorang maling,
ngrampok, korupsi, dll yang ngambil hak orang lainnya - maka saat itu yang
mendominasi kehidupannya adalah kecintaannya terhadap harta - tidak ingat
Allah, tidak menganggap Allah Maha Hadir - Maha Tahu dan maha2 lainnya.
Saat itu tuhannya itu nafsu memiliki harta.

Jika seorang ayah memperkosa anak kandungnya, saat itu yang mendominasi
tubuh, pikiran dan perasaannya adalah nafsu seksnya, jadi tuhannya adalah
nafsu seks-nya.

dari 2 contoh di atas terlihat kan bahwa manusia yang korup atau yang
merkosa anak kandung itu adalah orang2 yang ingkar, gak mau nurut sama
Allah, tidak mengakui keberadaan Allah - sama dengan setan ketika melawan
Allah yang menyuruh untuk menghormati manusia.

Jadi manusia bisa jadi setan.

salam
Aisha
--
From: "radityo djadjoeri" <[EMAIL PROTECTED]>

Kenapa setan kok dikutuk?

  Firdaus, 6.000 SM - Jin ifrit, setan, grandong, mak lampir, dedemit,
drakula, wewe gombel, gendruwo, kuntilanak, tuyul, jlangkrong, barongsai,
sundel bolong dan malaikat pernah ngobrol bareng sama Tuhan. Kala itu Tuhan
sedang berada di sebuah lab bernama Firdaus untuk menciptakan Adam dari
seonggok tanah liat. Agaknya mereka sudah saling akrab sebagaimana layaknya
sahabat karib yang lagi bercengkrama sembari menyeruput  secangkir kopi dan
hidangan manisan kurma. Seolah tak ada jarak memisahkan mereka. Para
bidadari terbang keliling bak helikopter di langit-langit lab.

  Malaikat sempat menggunakan hak vetonya dengan memberi peringatan kepada
Tuhan yang kira-kira isinya begini: "Kenapa Kau ciptakan manusia kalau
mereka pernah merusak isi bumi?"

  Tuhan tetap tegar. Dengan 'jampi-jampinya', terciptalah sosok Adam.
Sebaliknya setan punya agenda tersembunyi. Ia ingin menggoda manusia
yang diciptakan Tuhan itu. Sayangnya, Tuhan tak tahu rencana jahat
dari setan itu, padahal Dia Maha Tahu. Kala tubuh Adam mulai bangkit,
setan tak mau bersujud. Bahkan ia berkoar: "Aku yang terbuat dari api
tak mau tunduk kepada manusia yang cuma dibikin dari tanah liat!" Tuhan
benar-benar seorang demokrat sejati. Walau setan menentang keras ciptaan
baruNya, Tuhan tak mau menghabisi para setan. Kala itu Tuhan lagi tak mau
disebut Sang
Maha Kuasa.

  Yang jadi pertanyaan: Kenapa setan kok terus saja dikutuk? Bukankah
Tuhan Maha Pengampun? Kalau dia diampuni, mungkin saja dia berubah sikap,
perilakunya menjadi baik dan lebih beradab, tak lagi usil mengganggu manusia
seperti
kita-kita ini.

  Apa bener manusia berbuat jahat karena pengaruh setan, bukan sebab
lain? Mohon pencerahannya.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor>>
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Media

2005-12-06 Terurut Topik A Yasmina
Kalau begitu, sebenarnya maju tidaknya penduduk negara di bidang pendidikan
itu bukan lagi dari ukuran melek huruf ya, tapi melek baca - tapi ukurannya
apa? jumlah buku yang diterbitkan dalam satu tahun? jumlah buku yang dibaca
penduduk dalam satu tahun? jumlah penduduk yang baca koran?

Padahal kata Islam itu kan iqro penting banget, salah satunya dengan
membaca, tapi kenapa disini buku termasuk barang mahal? sebenarnya mahalnya
karena apa ya? kertasnya impor dipajakin tinggi? kenapa gak dibebasin aja
kertasnya ya? komputer juga dikategorikan barang mewah? dipajakin tinggi
juga - jadi orang sulit untuk belajar komputer atau ngakses internet - ngiri
ke sekolah2 di luar yang ngakses internetnya gratis 24 jam dengan kecepatan
tinggi.  Di negara ini juga perpustakaannya menyedihkan ya, perpustakaan
sekolah atau perpustakaan publik.  Kapan muslim Indonesia maju? Yang pinter2
diambil negara lain - bangsa ini gak peduli urusan brain-drain ya? ..:-(

salam
Aisha
--
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>

Seseorang bila sudah menganggap informasi sebagai kebutuhan berarti
sudah meninggalkan fase 'manusia purba' yang hanya memikirkan kebutuhan
bagian bawah tubuhnya saja (makan , minum , seks dll).

Dan ketika informasi itu masuk maka itu akan mengasah kadar intelektualnya.
Seseorang bila sudah berlangganan koran , majalah (apalagi doyan buku)
dia sudah mulai masuk ke fase manusia beradab.

Kualitas pendidikan suatu negara itu tidak cuma diukur dari jumlah lulusan
Peguruan Tinggi atau tingkat melek huruf atau jumlah sekolahnya saja tapi
juga keberagaman literatur juga akses penduduknya terhadap informasi misal
koran, TV , majalah dll makanya ada point literacy level, information level
dll.
Indonesia tingkat melek hurufnya cukup tinggi lebih 90 % ini setara dengan
negara maju , perbandingan jumlah sekolah dan penduduk juga cukup memadai
, tapi kenapa kualitas pendidikan di Indonesia dianggap rendah , ini karena
Indonesia point literatur dan akses informasinya sangat rendah.Jumlah
pelanggan koran per kapita sangat rendah, juga pembelanjaan buku per
kapita sangat rendah.Di Indonesia buku terjual 10.000 eks aja udah dianggap
best seller bandingin ama di Amrik, apalagi dengan J.K Rowling.

Di Indonesia orang bergelar S-2 pun belum tentu baca/beli 1 buku perbulan,
kan dapet gelar S-2 yang plg penting punya duit bukan karena dia pandai .
Padahal kadar intelektualitas seseorang juga  diukur dengan keberagaman
bahan bacaan yang dia punya.

Masalah informasi , ada orang yang lebih condong melihat apa yang dikatakan
daripada siapa yang mengatakan dan ada yang sebaliknya.Dan apa yang
diberikan
nabi dalam sabda beliau yang termuat dalam hadis shahih. Bila seseorang
dalam
mengambil dan memilah informasi terfokus pada siapa yang mengatakan bukan
apa yang dikatakannya maka ini berarti dia belum mencapai tahap kedewasaan
dalam berpikir dan mencerna informasi, selain juga tidak mengikuti petunjuk
nabi.Biarpun dia media islam punya kelompok islam tapi yang dimuatnya cuma
kebohongan buat apa diambil.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-06 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Dalam kasus ini, saya rasa si suami juga menzalimi anak istrinya, dia yang
duluan berbuat.  Lalu anak istrinya balas menzalimi.  Zalim itu kan lawan
dari adil.  Idealnya sih kalau anak istrinya diperlakukan tidak adil atau
dizalimi suami/ayahnya - jika mereka manusia baik, maka jangan balik berbuat
tidak adil atau zalim ke orang yang sedang sekarat - bagusnya mereka tetap
membimbing orang yang sekarat, urusan dosa almarhum yang tukang zalim ini,
serahkan ke Allah.  Tapi yang bikin dunia ini rame dengan pertengkaran,
bunuh2an, dll itu kan karena semua orang tidak mau dizalimi tapi mereka
tidak merasa kalau sering menzalimi pihak lain.

Zina sama dengan nikah lagi? memang sama - bedanya yang nikah lagi itu
(poligami), melepaskan nafsu seksualnya dengan berlindung pada agama,
katanya nurutin nabi - sunah nabi? kalau nabi berpoligami maka supaya dia
punya akhlak seperti nabi, maka dia juga berpoligami tanpa mengamati apa
alasan nabi berpoligami dan bagaimana memperlakukan istri2nya yang berumur
umur tua atau status janda sebagian besar istri2nya.  Jika muslim yang
menikahi perempuan lain yang lebih muda, lebih cantik dari istrinya dan dia
juga tidak berlaku adil terhadap istrinya, apa bedanya dengan zina? yang
seperti ini kan zalim ke anak istrinya.  Apalagi kalau nikah ke beberapa
perempuan itu nikah siri - zalim juga ke anak istrinya yang baru, tanpa
surat nikah maka anaknya tidak punya akta kelahiran, tanpa surat nikah maka
anak istri sirinya itu tidak akan mendapat warisan.  Laki2 yang berpoligami
akan repot pindah2 ke sekian istrinya sehingga waktu untuk anak2nya juga
lebih sedikit malah mungkin anak2nya terlantar, jadilah anak2nya itu anak2
yang lemah (lemah iman, lemah fisik, lemah ilmu, dll) - padahal ada ayat
yang menjelaskan bahwa orang tua itu tidak boleh meninggalkan generasi yang
lemah. Jadi yang berpoligami itu menuntun dirinya jadi manusia yang penuh
dengan kezaliman - mereka mempertuhan nafsu seksualnya dengan berlindung ke
agama. Begitu kan? ...:-)

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
yak stuju mba,...

dan yang pasti, memang manusia itu kan begitu ya, cenderung cemas dan
khawatir. bisa jadi almarhum sudah ada niat cerita pada istri tapi ketika
melihat watak istrinya, niatpun ia urungkan. atau sebetulnya istrinya akan
marah sebentar atau apalah, tapi itu kan lebih baik dari menjelang ajal jadi
'dizalimi' ...
saya katakan dizalimi mbak karena sebetulnya toh tidak ada alasan pihak
keluarga untuk berbuat itu selain dari rasa kecewa dan sedih karena merasa
dibohongi?
hal lain adalah, saya melihat, baik almarhum dan juga keluarga, sudah
menjadi korban stigmatisasi/stereoptipe bahwa memiliki istri banyak/lbh dari
satu itu 'pertanda' buruk, atau dengan kata lain poligami is enought to tell
what a man is ... wuihh ...
saya jadi ingat, ada ustad yang dengan ringan memberi gambaran, " ketika
saya cerita ke jamaah bahwa si A telah berzina, jamaah kaget 'haaahhh..!'
... dan ketika saya teruskan bercerita si B menikah lagi, jamaah kaget
'haahhh..!' ..." masak sih zina dan nikah lagi disamakan?
:-)

On 12/3/05, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Moral dari crita kisah sejati itu adalah:
>
> Jangan suka main gelap2-an, rahasia2-an, ilegal karena bisa menimbulkan
> kejahatan
> Seperti 'quotation of the day' pernah saya kirim : saya copypaste lagi
> Jeremy Bentham [filsuf Inggeris ; 1748 - 1832]
> "Dalam gelapnya ketertutupan segala kepentingan jahat berada di puncak
> kekuatannya"
>
> Siapa yang berbuat kebaikan akan mendapat kebaikan pula [QS An Nahl :
> 16:30]
>
> Coba saja bayangkan, sudah sekarat, bukannya didoakan, dituntun menyebut
> asma Allah
> oleh anak isterinya, malahan disukurin ketika ia menahan derita menjelang
> sakratulmaut.
> Ketika mati bukannya diurus oleh keluarga, malahan di 'buang'
> Ini kan kejahatan hati nurani dari keluarganya yg penuh dendam dan tidak
> pemaaf.
> Tentunya peristiwa ini akibat dari perilaku suaminya yg dianggap gak bener
> di masa hidup.
>
> Coba kalo laki2 itu dulu bilang ia punya isteri lagi.
> Pada perjalanan waktu mungkin hubungan antar keluarga itu akan baik2 saja.
> Seperti dibilang di QS An Nisaa': 4:35
>
> Mungkin juga laki2 itu nggak sakit kanker
> Sakit itu kan penyebabnya diantaranya adalah karena banyak pikiran.
> :-)
>
>
> salam
> l.meilany

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailt

Re: [wanita-muslimah] Gaya Hidup Pejabat NKRI/Re: Salazar

2005-12-06 Terurut Topik A Yasmina
kinerja anggota dewan yang terhormat itu yang kasat mata - bolos, kalau
datang juga sms-an atau baca koran atau ngantuk, sering ditayangkan di tv
atau foto2 di koran pas kejadian ngantuk, bolos, dll - tetep aja gak ada
perubahan ... rasa malunya udah hilang 'kali ya? ...:-(

salam
Aisha
--
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> DP: Di Inggris ada tunjangan perumahan dan tunjangan jabatan bagi
> anggota parlemen.  Ini kan wajar saja.  Malah sebelum PDII anggota
> parlemen Inggris tidak digaji.
>
> Saya kira yg lebih penting bukan urusan fasilitas tetapi urusan kinerja
> para wakil rakyat ini.  Bagaimana kita menilai kinerjanya yg
> mencerminkan keberhasilan menyalurkan aspirasi para konsituennya?
>
> Apakah parameter keberhasilan ini sudah ditetapkan sehingga kita bisa
> menilai keberhasilannya dari hasil kerjanya secara obyektif bukan dari
> isyarat2 periferal yg subyektif.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan : sebuah ILUSI....... !!!

2005-12-06 Terurut Topik A Yasmina
Ikutan ya mba Chae ..;-)
-
"Chae" wrote :
> ..del...
> Kalau Pak Sabri pernah merasa kalau ngomong sama perempuan suka kagak
> nyambung, atau saya sendiri kadang ngalamin kalau ngomong sama
> laki-laki kadang suka mikir "ini makhluk apa'an yach??;)

Neng Chae, kalau komunikasi lagi tulalit gitu, mikirnya "ini orang dari
planet mana?" ..:-) Supaya perasaan tetap nyaman, pakai ilmu M - maklum gitu
loooh ..:-)

> Jadi kalau Pak Sabri bilang bahwa mengemudikan Bis lebih terampil
> laki-laki itu menurut standard laki-laki, mungkin lebih enak kalau
> kita duduk bersama antara laki-laki dan perempuan dan saling berbagi.
> Saya kadang heran kalau ada saja yang berkomentar jika ada mobil yang
> jalanya "enggak bener"... "nih pasti yang nyetir perempuan" ehhh
> ternyata laki-laki rasanya pengen jitak orang yg ngomong. Padahal
> kalau mau disensus bukankah kecelakaan lebih banyak terjadi pada
> laki-laki sebagai supir? dibandingkan perempuan.

Mobil pernah saya parkir, ditabrak - yang nabrak laki2.  Lagi enak nyupir di
jalan lurus sambil menikmati hijaunya tanaman di sepanjang jalan, tiba2 ada
motor ngebut dari arah depan, nabrak sampai bagian depan mobil melesak ke
ban depan dan mobil tidak bisa jalan lagi - yang naik motor itu laki2. Lagi
belok ke RS dan tidak mendadak karena ada di bagian paling pinggir jalan dan
ngasih sen-nya juga 1/2 km sebelumnya ...:-), tiba2 ada mobil yang nyrempet
bagian belakang - lampu belakang kanan pecah semua - lagi2 penabraknya
laki2.  Pokoknya pengalaman kecelakaan yang salahnya pihak lain itu selalu
aja pelakunya laki2, laki2 tuh ceroboh ...:-) Tapi neng Chae, saya pernah
baca satu penelitian - ternyata yang paling banyak melakukan kecelakaan itu
perempuan dibanding laki2, yang laki2 jangan seneng dulu ... soale,
perempuan itu melakukan banyak kecelakaan tapi kecelakaannya yang ringan2,
misal nyenggol mobil sebelah saat parkir, nyeruduk tembok pagar sedikit,
dll.  Dan kalo laki2, jumlah kecelakaannya itu lebih sedikit - tapi ...
fatal bro! Kecelakaannya itu kecelakaan berat dan banyak korban nyawanya.
Jadi pilih laki2 atau perempuan untuk nyetir? ... :-)

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]

2005-12-06 Terurut Topik A Yasmina
Eno (ga pake dear, bear or deer ..:-)
Gak ada yang marah ya disini - co kok disamain dengan tempat parkir? ...:-D

Supaya ngambang, bikinnya dibalik aja - lapisan pertama yang bening di
bawah, baru ditimpa lapisan coklatnya.  Aku pernah bikin bukan bentol2
semangka & melon, tapi pakai kismis, cherry merah ijo dan lapisan bawahnya
pakai warna putih (santan dan sedikit susu supaya rata putihnya) - jadi
lumayan meriah walaupun tanpa bentol2 ...:-)

Puding mangganya yang punya aku sih mangganya diblender aja, campurin agar2,
ditambah vla susu.  Btw ... kembang2 jelly-nya pas dipotong gak lepas ya No,
soale jelly kan lebih berat - sepertinya misah dengan agar2?

salam
Aisha
--
From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]>

enodear apa enobear?
hihihi... setuju mbak, co bagus itu katanya sperti tempat parkir
susah nyari tempat parkir yang bagus, kebanyakan yang ada udah
ditempatin ^_^ untuk nyari yang bagus lagi kudu muter2 parking area
sampe lama banget

puding polkadot alias bentol2 itu, aku bikin dua lapis. lapis pertama
tanpa warna alias bening, ditaburin buah2an warna warni yang dicetak
bulet2: semangka merah-kuning plus melon ijo. lapis kedua, pudingnya
coklat. tapoi bikin bentol2nya mengambang ternyata ga gampang dan
butuh kesabaran ya? kalo puding mangga, itu dibikin dari agar2 biasa +
   sirup mangga trus dikasih irisan mangga di dasarnya.. mungpung lagi
musim. puding kembang2 itu aku bikinnya pake jelly yang dicetak dalam
cetakan bunga2 centil, di tengahnya dikasih semangka kuning/merah yang
dicetak bulet2 *sisa puding bentol2*

sekian pelajaran membuat puding hari ini hehehe

si turki depok, kayaknya mereka nyambi ngajar di sekolah priabdi *di
bandung juga ada kan?*, soalya cuman buka malem aja, mulai jam 530
sampe 11. kapan2 pengen ngajak gibril nyobain kebabnya, soalnya
ankanya *cw* cakep kayak avatar Y!M-nya gibril ^_^
yang cowo, kayak anak2 gawul jaman sekarang lah

chiz!
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Enodear,
Oooo ...gitu ya strategi kopdar ..:-D
baca komen di bawah ini jadi inget kemaren lihat di tipi ada Happy Salma
yang pecinta tulisan Pramudia Ananta, ditanya kenapa suka ganti2 pacar dan
sekarang lama menjomblo, dia jawab, "sekarang susah nyari co yang bagus,
malah banyak ce yang bagus, daripada dipaksain tapi tidak cocok, mendingan
jomblo dulu aja".  Nah lihat kan sekarang pendapat Happy ini cocok, banyak
ce bagus yang tahu strategi co seperti Eno ini ...:-D

Tentang puding, puding itu memang seru abiz - tampilannya okeh padahal
pembuatannya gampang (daripada cake yang bisa bantat jadi brownies ...:-)
dan bisa nyampur2 apa aja.  Puding polkadot itu pake yang bulet2 kecil?
kancing gitu? ...:-) puding bunga2 centil pake bunga Raflesia Arnoldi atau
bunga liar di tepi jalan? ...:-) Puding mangga itu puding biasa terus ditaro
mangga bulet ditengahnya atau mangganya di-potong2 atau mangganya diblender?
hehehe ... bagi2 ilmunya donk say ...:-)

Tahu nggak resep puding nasi? Pernah lihat gambarnya katanya sih dari
Turki - siapa yang pernah tugas di Turki? mas Darmawan? lupa - mas yang satu
ini di Turki atau di Afgan? Nah Eno bisa tolong nanya ke Turki Depok itu
resep puding nasi ...:-)

Ini Eno yang di milis majelismuda ya? udah lama gak nengok milis itu, masih
rame?

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Memahami Ayat Suci (Re: Makanya enggak cocok)

2005-12-06 Terurut Topik A Yasmina
Mba Rita tersayang ...;-)
Kenapa nasi yang sesuap dicari mba? Pan udah banyak yang impor-an beras
...:-)

tentang ngangeni, memang milis ini penuh dengan orang2 ngangeni walaupun ada
yang men-cap aku liberal hehehe, marahin aku kalau di bis gak bakal dikasih
tempat duduk karena katanya aku penganut kesetaraan :-)

benang hitam putih itu kan urusan fajar - mulai puasa itu ya? tapi kembali
lagi ke pendapat teman kita di WM, mba Tia yang mengatakan 'agama itu harus
pakai akal', terus teman2 kita membahas akal di atas di samping di depan di
belakang wahyu ...:-)

yang penting memang mencari esensi, hal2 yang substansial dalam segala hal
ya - lagi2 pakai akal lah, dan pakai perasaan.

salam
Aisha
--
From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]>
>From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Fri Dec 2, 2005  11:08 pm
>
>Hai! Met gabung lagi mba Rita, wuiiih kangen banget, kemana aje
>mpok? ...:-)

Nyari sesuap nasi Mbak..:)

Waktu tadi pagi baca Kompas saya langsung inget Mbak Ai soale ada
sebuah artikel boga berjudul "...yang Ngangeni" .. :)). Buat saya,
Mbak Ai dan temen-temen WM, baik netters tempoe doeloe maupun yang
jaman sekarang, selalu ngangeni.

Eniwei, soal asbabun nujul ayat-ayat yang dibawa Pak Sutiyoso yang
Wijanarko itu semoga akan dibahas teman-teman yang lebih kompeten .
Saya nggak berani cawe-cawe deh, itu kayaknya jatah Pak Chodjim, Mas
Aman cs..:)) Bukannya apa-apa, saya jadi ingat kisah seorang Muslim
yang taat, seorang pria Arab tulen ( = native speaker bahasa Arab)
yang hidup di jaman Nabi (maaf namanya saya lupa, nama lengkapnya
ada sih di buku Al Fatihah-nya Pak Jalaludin yang masih dipinjem bos
saya dan belum jg dikembaliin ..-)). Ketika bapak yang taat ini
mendengar firman Allah "...sampai terang bagimu benang hitam dan
benang putih..",  maka bapak ini semalaman tidak tidur di kamarnya
karena ia berkonsentrasi memperhatikan dua benang, hitam dan putih.

Nabi SAW kemudian menjelaskan pada bapak itu bahwa yang dimaksud
ayat tersebut adalah datangnya pagi.  Weleh weleh, hla kalo bapak
itu nggak juga buka jendela kamarnya, biar sampai siang juga, mana
bisa dia membedakan benang hitam dan benang putih..:))

Ini mungkin nyambung dengan posting sebelumnya,  biar gak asal bawa-
bawa ayat suci tanpa lebih dahulu mengkajinya dengan seksama. Hla
wong yang native speaker bahasa Arab aja nggak menjamin paham Quran
gitu loh kalo sekedar mbaca doang. Untung aja saat itu Kanjeng Nabi
SAW masih ada dan bisa langsung memberi pencerahan hla kalo nggak
kan kasian bener nyonya dari bapak itu ditinggal ngeliatin benang
terus setiap malem.. (mending benangnya diolah jadi sarung dan
diekspor ke Pekalongan ya Pak Sabri..:))

salam sayang,
r

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]

2005-12-05 Terurut Topik A Yasmina
Enodear,
Oooo ...gitu ya strategi kopdar ..:-D
baca komen di bawah ini jadi inget kemaren lihat di tipi ada Happy Salma
yang pecinta tulisan Pramudia Ananta, ditanya kenapa suka ganti2 pacar dan
sekarang lama menjomblo, dia jawab, "sekarang susah nyari co yang bagus,
malah banyak ce yang bagus, daripada dipaksain tapi tidak cocok, mendingan
jomblo dulu aja".  Nah lihat kan sekarang pendapat Happy ini cocok, banyak
ce bagus yang tahu strategi co seperti Eno ini ...:-D

Tentang puding, puding itu memang seru abiz - tampilannya okeh padahal
pembuatannya gampang (daripada cake yang bisa bantat jadi brownies ...:-)
dan bisa nyampur2 apa aja.  Puding polkadot itu pake yang bulet2 kecil?
kancing gitu? ...:-) puding bunga2 centil pake bunga Raflesia Arnoldi atau
bunga liar di tepi jalan? ...:-) Puding mangga itu puding biasa terus ditaro
mangga bulet ditengahnya atau mangganya di-potong2 atau mangganya diblender?
hehehe ... bagi2 ilmunya donk say ...:-)

Tahu nggak resep puding nasi? Pernah lihat gambarnya katanya sih dari
Turki - siapa yang pernah tugas di Turki? mas Darmawan? lupa - mas yang satu
ini di Turki atau di Afgan? Nah Eno bisa tolong nanya ke Turki Depok itu
resep puding nasi ...:-)

Ini Eno yang di milis majelismuda ya? udah lama gak nengok milis itu, masih
rame?

salam
Aisha
--
From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]>


> ngerti.. ngerti mbak
> itu kan strateginya he-man aja buat kopdar sama guwe hehehe
> koreksi ah, senang masak engga juga, tapi lebih karena kepepet
> ga masak = kelaperan ^_^
> puding yang kemaren itu emang puding gagal, dan harusnya masuk daftar
> puding paling memalukan yang pernah dibuat
> padahal pas lebaran kemaren brasil lowh bikin puding polkadot, puding
> bunga2 centil, dan prestasi terakhir bikin puding mangga ^_^
> keknya gara2 keasikan hang out ama ei di kebab turki depok
> sambil ngecengin tukang kebabnya yang bule abis, diimpor langsung dari
> turki kalik jadi pagi2nya uda ngantuk2 gitu
>
> ntar deh man kalok kopdaran gw bikinin puding buat elu hihihi
> mudah2an gada yang marah yak
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Masa sih [EMAIL PROTECTED] itu cowok?
> > Lha wong saya kenal kok, dia ceriaaa senang masak.
> > Bikin puding yg ramuannya berdasarkan bahan2 yg ada di dalam kulkas.
> > :-)
> >
> > Jadi bingung.
> > Ini akibat gak pernah ketemuan :-)
> >
> > salam
> > l.meilany
> >   - Original Message -
> >   From: He-Man
>
> >   Yang pake nama/id retno itu cowok tulen bukan perempuan jadi panggil
> >   aja dia mBas, dia gak pede jadi laki-laki pengen jadi perempuan
> gitu lho ceritanya, jadi dia kebalikan teori Freud.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Untuk NO-TEO [was : Kesetaraan ...

2005-12-05 Terurut Topik A Yasmina
Deu... mas Sabri ini mulai lagi deh ... sambil geleng2 pala neh ...:-)
w... sapa nyang pake abaya? pake abaya mah kesrimpet mulu ya neng Herni?
memang berjilbab ini artinya berabaya? mendingan kita nurutin saran neng
Chae aja - kembali ke budaya lokal, pakai kebaya berlapis dengan celana
panjang dan kain? ...:-) pakai swimsuit itu bisa masuk angin ...:-) Oh ya
temen2, saya tidak di organisasi perempuan apapun dan bukan penggiat masalah
anak2, btw penggiat itu apa seh mas Sabri?

Nah sekarang tentang pendapat mas/mba Noteo, saya sependapat dengan mas
Sabri, Al Quran (AQ) itu memang tidak pernah usang.  Manusia yang mencoba
memahaminya yang bisa usang - bukan usang saja malah bisa mati, dan jangan
lupa bahwa AQ itu bukan sekedar dibaca dan dihapalkan - ada proses lainnya -
kegiatan memahami, menghayati dan menerapkannya di dunia nyata, di kehidupan
sehari-hari.

Yang terlihat di sekeliling kita adalah umumnya orang beragama Islam itu
menjalankan ritual atau membaca AQ itu sebatas membaca saja (ini juga tidak
salah karena memang ini juga berpahala dan membuat perasaan lebih tenang
jika membacanya serius dengan hati), jangan lupa juga bahwa bangsa ini dalam
budaya baca - sangat menyedihkan! Sehingga proses selanjutnya dari membaca
kitab suci itu seperti untuk memahami, menghayati, dst itu terputus
...:-(  Untuk kegiatan lanjutan ini, proses membaca terhenti (syukur2 bisa
berbahasa Arab, tapi kalau tidak baca terjemahan, baca tafsirnya, baca2
berbagai buku tentang agama lainnya, baca ensiklopedi agama, dll).

Jangan lupa juga bahwa ayat2 Tuhan itu tidak hanya berbentuk wahyu yang ada
dalam AQ, tapi juga ayat2 yang berupa alam semesta ini.  Jadi untuk memahami
AQ sebagai petunjuk hidup juga tidak hanya membaca, menghayati, memahami dan
menerapkan AQ saja - tapi pelajari alam semesta ini.  Semua kegiatan ini
bukan hanya berupa hapalan, tapi pakai akal dan perasaan kita, saya rasa ini
proses selama hidup kita.

salam
Aisha
--
From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>

Sdr Noteokrasi,

Barangkali saja nama cyber anda termasuk cerdas seperti punya He-Man,
tapi secara pribadi saya tidak tahu siapa nama anda sebenarnya, di
kota mana anda tinggal [home-base]. Tapi memang tak penting soal nama
dalam dunia cyber ini,  siapapun boleh muncul dengan jati diri apa
saja.

Sekedar pemberitahuan, komunitas wm adalah komunitas cyber paling
transparan; beberapa membernya saling kenal baik lewat sarana cyber
maupun dunia nyata; karena sering kopi darat. Ini kopi darat beneran
sebab ngumpulnya di warung kopi, terutama member yg domisili jakarta.
Mereka masih terus setia, memori saya masih menyimpan : kmjp47
[kartono mohamad jati padang no 47], kang chodjim, pakar rekayasa
kimia dan direktur yg hoby nulis, mas dwi penjaga gawang milis nan
santun dan enggan pulang setelah sekian tahun ber-ka-te-pe ralleight,
meneliti tentang silikon dan rencana buka salon suntk silikon untuk
mempercantik tubuh kaum hawa, he-man pengusaha bengkel anti harakah,
ma suryawan ahmadi yg selamat dan tidak jadi perkedel, temen kita yg
dari jepang dan menetap di ben-hil kok lupa namanya, sato sakaki, juru
foto kepresidenan amerika serikat, dana pamilih feminis [radikal]
berkelamin lelaki, pakar keuangan, mantan direktur bank swasta yg kini
jadi loper koran di liverpol, nur abdurrahman, ustadz, anggota mui,
anggota panitia persiapan penegakkan syariah islam sul sel, dosen di
beberapa universitas dan kolumnis handal dari tanah badik yg kini lagi
perlop, muh syafii juga tim moderator wm, seniman eksentrik, penggiat
dakwah tinggal di batam, ari condro yg belum sempat ketemu, konon
pakar IT spesialis tukang solder, pak ambon konsultan KBRI-swedia yg
kini menetap di stockholm sambil membuka warung serabi; di deretan
perempuan masih setia mbak Mia, pakar keuangan yg kini di hire BRR,
Aisha Yasmina, primadona wm nan cantik rupawan, cerdas menawan, konon
kalo mau mengganti abaya-nya dengan swimsuit tidak kalah penampilan
dengan katie holmes pengurus beberapa organisasi perempuan dan
penggiat masalah anak-anak, rita al jawi :=)) pemikir dunia
pendidikan, herni juga member tim moderator wm, kini sedang
memperdalam ilmu hukum jurusan hukum rimba di belanda, entah
universitas apa, yang pasti bukan universitas hutan belantara.

Para penggiat baru [setelah setahun saya ndak muncul] banyak sekali
dan rata-rata memiliki stamina diskusi luar biasa. Sutiyoso,
noteokrasi, ari setiaji nan sering muncul di cyber tapi ndak mau
muncul di kopi darat :=)) neng Chae, Ning memperkuat barisan perempuan
wm. Masih banyak member lain yg mungkin belum punya waktu untuk muncul
 : mbak Tia, shanti yasmini, mbak intan, mungkin Cuma baca doank,
mbak fath mungkin dah balik ke kampung dari perantauan di malaysia,
jehan. Wm memang rame

Sdr No-teokrasi,
Meski menggunakan kalimat bersayap, bisa ditangkap maksud posting
dibawah ini. Tapi kalo yg dimaksud al-qur'an, anda salah besar. Al-
qur'an memang telah berusia 1400 tahun tapi sama sekali tidak usang.
Minimal dibanding Magna Charta atau kit

Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan : sebuah ILUSI....... !!!

2005-12-04 Terurut Topik A Yasmina
lha ..kok ngomentari diri sendiri? ..:-D
Bang Yos, pagi2 anda posting cerita mau rapat.  Malemnya posting tapi
me-reply postingan diri sendiri yang paginya ... postingnya sudah ngantuk ya
pak? ...:-)

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>

Selamat malam Pak,
  Sudah tidur ya? ok dilanjut lain hari..
  salam

SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Selamat Pagi Pak Sabri,

  Maaf pagi ini saya rapat untuk kesejahteraan umat Indonesia :) , nanti
setelah selesai rapat saya mencoba untuk diskusi dengan Yang terhormat Pak
Sabri.

  Ijinkan saya menjawab singkat, pedoman utama saya adalah Al Qur'an dan
Hadis.
  Ulama yang "ampuhnya" kaya apapun kalau bertentangan dengan Al Qur'an dan
Hadis, tidak saya ikuti.

  Untuk sementara itu dulu ya pak.

  semoga pak Sabri diberi kesehatan, panjang umur dan rejeki yang banyak.

  salam




































































st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  posting saya berawal : SS>


Menarik membahas ilmu genetika, saya mencoba untuk membahas kromosom X
dan Y
kaitannya dengan Firman Allah yang berbunyi bahwa umat manusia itu
adalah umat
yang satu serta kaitannya dengan Nenek Moyang kita Nabi Adam as dan
Ibu Siti
Hawa sebagai leluhur kita.

SS> Kalo sampeyan mengaitkan kromosom X dan Y sebagai bukti bahwa
nenek moyang manusia itu SATU yakni Nabi Adam dan Siti Hawa. Maka
sampeyan `kecele' karena kromosom X - Y ini juga terdapat di kupu-
kupu, reptil, bahkan bakteri. Maka bila sampeyan  MALU memiliki nenek
moyang monyet, sebenarnya itu lebih bergengsi dibanding nenek moyang
kita adalah BAKTERI.

Akhirnya terbukti juga menurut sains bahwa Al Qur'an adalah betul-
betul wahyu
dari Allah, banyak sekali bukti yang menunjukkan hal tersebut, tapi
ijinkan
saya membahas dari sudut ilmu genetika, kromosom X, Y.

SS> Ini lebih `mblenger' lagi, sains mana yg memberi bukti bahwa Al-
Qur'an adalah Wahyu dari Allah. Tidak ada pembahasan sains soal ini,
karena semua itu hanya soal belieft [keyakinan] atau dikenal dalam
istilah agama sebagai Iman.

Mengenai kromosom X dan Y sudah dibahas sangat detail oleh Pak St.
Sabri, yang
ingin coba saya kemukakan adalah bahwa semua manusia laki dan
perempuan di semua
benua kromosomnya selalu X dan Y, tidak ada kromosom dengan jenis yang
lain
misalnya kromosom V atau K, jadi misalnya Pak St. Sabri nikah dengan
wanita baik
wanita itu dari Amerika, Afrika, Eropa pasti terjadi pembuahan dan
kemudian jadi
zygot, lalu jadi janin lalu jadi baby, luar biasa sekali keagungn
firman Allah.

SS>  Weleh, untuk memahami kromosom X dan Y [sejauh ini disepakati
oleh pakar genetika manusia tersusun atas 23 kromosom diberi Nomor 1-
22 satunya diberi nama X dan Y] tidak usah belajar biologi sampai
universitas, di tingkat tsanwiyah diajarkan bahwa janin akan membentuk
jadi laki-laki bila mewarisi kromosom Y dari pihak ayah dan akan
membentuk jadi perempuan jika mewarisi kromosom X dari pihak ayah.
Yang menentukan jenis kelamin adalah pewarisan kromosom dari pihak
ayah, sementara kromosom BAWAAN janin adalah kromosom X atau disebut
Jenis Kelamin DEFAULT umat manusia, yakni PEREMPUAN.

Jadi apakah orang tersebut itu sekular, fundamentalis, liberal,
spiritual,
komunis, atau ateis tetap saja kromosomnya X dan Y, ini suatu
kenyataan yang
tidak bisa ditolak oleh siapapun dan oleh faham dan isme-isme ciptaan
manusia
tersebut, ini fakta kebesaran Allah, disini kita juga mendapatkan
pencerahan
bahwa Tuhan pencipta seluruh alam semesta dan mahluk adalah Yang Maha
Esa, hanya
satu, logikanya kalau tuhan banyak maka ciptaannya khususnya manusia
akan
dilahirkan dengan kromosom tidak hanya X dan Y tapi mungkin komosom-
kromosom
yang lain, bisa kromosom A,B,C,D dst-nya sesuai dengan jumlah tuhan
tersebut.

SS> ini tambah `nggadur' jumlah kromosom manusia ada 23 kromosom ;
kromosom X dan Y adalah kromosom pasangan, kromosom perempuan XX dan
kromosom laki-lakiXY

Nah, sekarang kita lihat masalah perkembangan populasi manusia, kalau
kita
meminjam teori big bang, bahwa alam semesta itu seperti balon /
mengembang,
kalau ditarik kebelakang maka akan sampai pada titik nol. Begitu juga
populasi
manusia kalau kita tarik kebelakang maka awal dari kehidupan manusia
adalah dari
satu pasang manusia ( Male and Female ) yaitu Nabi Adam dan Hawa.

SS> Celakanya bila ditarik terus bukan ke adam dan hawa sampainya tapi
ke bakteri purba yg disebut Celiata. Inilah nenek moyang semua makhluk
hidup termasuk didalamnya celeng, kadal, bulus, kecoa dan trenggiling
:=))

Maaf Pak Sabri, saya sama sekali tidak percaya dengan teori evolusi,
karena
itu akan bertentangan dengan Al Qur'an, Nabi Adama diciptakan oleh
Allah tidak
memerlukan evolusi, Allah berkata "jadi" maka jadilah ( sudah saya
posting
mengenai hal ini pada posting saya yang kemarin yang kaitannya dengan
Nabi Adam
sbg khalifah ).

SS> di WM pernah didiskusikan amat panjang soal hal ini. Kalo sampeyan
nyimak ayat al-Qur'an [kebetulan saya dikenal sebagai tuka

Re: [wanita-muslimah] Media

2005-12-04 Terurut Topik A Yasmina
Orang intelek itu apa sih? yang pendidikannya tinggi? Tadi di tv ada cerita
seorang dosen lulusan Jerman yang 2 anaknya hilang karena tsunami, terus dia
juga cerita semua ijazahnya hilang - dikomentari bahwa manusia kalau mau
tentram harus punya komitmen (ini bahasa Indonesianya yang bener apa ya?
terjemah langsung dari b Inggris seperti ini dibolehkan?) - eh diulang ya,
komitmen ke Allah - sebab kalau komitmennya ke intelektual, maka hilang
ijazah atau hilang ilmu pengetahuan (karena stroke atau alzheimer?) akan
menyebabkan orang jadi gila seperti kalau komitmennya harta dan anak, saat
hilang harta & anak juga orang akan gila.

Kembali ke masalah media, di lingkungan saya sebenarnya lebih banyak orang
yang tidak peduli ISI koran atau buku atau majalah atau tabloid, mereka beli
alasannya hanya satu - karena penerbit atau yang punyanya beragama Islam -
mereka pikir jika yang punya muslim maka otomatis produknya Islami.  Bener
nggak ya?

salam
Aisha
--
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>

Pembaca koran apalagi yang berlangganan sebagian besarnya adalah orang
intelek.Kalau sebuah koran menurunkan berita konyol yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan kan ini sama saja dengan menghina intelektualitas
mereka.Karena itu koran macam gini akan ditinggalkan pembacanya.

Dan tanggapan pasar terhadap koran akan sangat kejam, seperti halnya
yang dialami Republika yang penjualannya langsung drop ke titik terendah
ketika mulai jadi koran sektarian yang tidak mempedulikan benar atau
tidaknya berita melainkan hanya melihatnya dari sudut kepentingan kelompok
padahal segmen yang dia bidik segmen kelas menengah yang latar pendidikannya
cukup tinggi, mana mau mereka dibodohin seperti itu, sementara kelas bawah
juga nggak mau beli koran mereka karena dianggap terlalu serius mereka
lebih pilih media kayak Pos Kota.

Pembaca / pasar tidak terlalu mempedulikan siapa pemilik sebuah media
mereka cuma melihat kualitas dan kuantitas informasi yang disajikan
di media tersebut .Bila dia usahawan dia akan cari media yang banyak
memuat kajian ekonomi misalnya.Media yang kuat biasanya bermain
disini dengan penyajian informasi yang bisa dipertanggung jawabkan dan
beragam.Saya misalnya milih Media Indonesia karena berita bolanya
full color hehehe.Kompas juga kan maju kayak gini, mereka benar-benar
bertarung secara jantan di pasar nggak kayak Suara Karya misalnya
yang mengandalkan distribusi dan sirkulasinya pada kalangan birokrat.
Sementara Kompas langsung berhadapan dengan pasar dan mereka
menang, tapi walaupun unggul mereka tetap berusaha berubah tidak
terlena.Kompas menang itu karena mereka mengerti keinginan pasar
bukan karena modal gede etc modalnya kalaupun gede tapi gak laku
kan sama aja bo'ong.Sementara Republika hancur karena mereka
melakukan bunuh diri dengan melawan keinginan pasar akan informasi
yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN

2005-12-04 Terurut Topik A Yasmina
Mas Sato,
Pernah baca Sabili dan Hidayatullah? Saya sih belum pernah baca, jadi tidak
bisa komentar tentang 2 bacaan ini.  Republika pernah baca, terasa tidak
nge-pas - tidak langganan lagi.  Yang dibawah ini dari koran?

Dalam hidup, mungkin saja Sutrik ini bisa komen seperti itu karena ada lho
orang yang pola pikirnya aneh - misalnya seperti Sutrik ini yang mungkin
punya uang sendiri sehingga bisa membangun rumah sendiri dan beranggapan
bahwa di rumahnya dia ini dia bisa berbuat apa saja.  Sementara Toto merasa
benar jika dia memergoki istri selingkuh lalu membakar tempat selingkuh itu
sebagai bentuk balas dendamnya.

Lebih seru lagi jika dikomentari bahwa Toto dan Sutrik ini penganut Islam
dan ternyata Islam itu penuh ketidak setiaan & kekerasan :-) Sebenarnya
Islam yang saya pahami (kita membahas cerita gak jelas ini pakai agama yang
dianut mayoritas anggota WM ya).  Toto dan Sutrik itu suami istri - dalam
Islam ada hak dan kewajiban masing2, misal mereka masing2 ber-hak atas
kesetiaan pasangannya.  Toto berhak untuk mendapat kesetiaan Sutrik dan
Sutrik berkewajiban menjaga kesetiaannya ke suaminya, jadi dia tidak boleh
selingkuh.  Sebaliknya Sutrik juga berhak atas kesetiaan suaminya, maka Toto
berkewajiban menjaga kesetiaannya, dia tidak boleh selingkuh.

Tentang harta, misalnya rumah.  Rumah yang dimiliki sebelum pernikahan
memang menjadi milik sendiri2, tetapi saat sudah menikah - walaupun mungkin
uangnya dari hasil kerjaan istrinya, jika dibeli atau dibangun selama masa
pernikahan maka rumah itu rumah bersama.  Untuk apa rumah itu? tempat
perlindungan bagi suami & istri juga anak2nya sehingga mereka semua bisa
jadi manusia2 yang baik, jadi bukan untuk tempat selingkuh.

Jadi kasus di atas terjadi karena mereka berumah tangga diluar aturan
agama - walaupun dalam ktp mereka misalnya dua2nya beragama Islam. Di agama
lain mas Sato bisa menjelaskan bagaimana hak kewajiban masing2 pasangan dan
kepemilikan terhadap harta dalam pernikahan?

btw, carut itu apa?

salam
Aisha
--
From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]>
> Saya tampilkan berita ini sebagai contoh laporan koran
> bermutu jurnalistik rendah yang serupa dengan
> Republika, majalah Sabili dan Suara Hidayatullah.
> Berita dibumbui dengan "komentar miring" wartawannya.
> Coba perhatikan bagaimana si wartawan memperbodohi
> pembacanya. Apakah memang masuk akal si Sutrik
> berujar: "Dimana lagi kalau kami mau selingkuh?"
>
> ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN
> Reporter: Ulil
> Adil - Solo,
>
> Perkara selingkuh memang menyakitkan, utamanya bagi
> suami atau istri si tukang selingkuh. Tapi yang
> dialami Toto (35), warga Desa Curah Tatal, Situbondo,
> Jatim, lebih mengenaskan lagi. Betapa tidak. Gara-gara
> memergoki istrinya berselingkuh, dia justru ditahan
> polisi.
>
> Lho, kok? Apa dunia sudah terbalik? Tunggu dulu.
> Soalnya, Toto bukan tergolong orang yang mampu menahan
> emosi. Sehingga ketika melihat istrinya, Sutrik yang
> berusia 33 tahun tengah berasyik masyuk dengan lelaki
> lain, dia nekat membakar rumah yang dipakai
> berselingkuh ria itu.
>
> Ihwal sial yang menimpa Toto ceritanya begini. Sudah
> lama sebenarnya lelaki itu mendengar istrinya punya
> hubungan khusus dengan lelaki lain. Setiap ditinggal
> suaminya kerja, Sutrik menggunakan kesempatan untuk
> mengajak PIL-nya memadu kasih di rumah yang dia bangun
> khusus di pinggir sungai. Sayangnya, Toto belum pernah
> menangkap basah perbuatan mereka. ''Tapi tetangga tahu
> kok, kalau Sutrik gemar berselingkuh,'' ujar Toto.
>
> Nah, Kamis lalu, Toto sengaja pulang lebih awal.
> Maksudnya tentu saja agar bisa membuktikan sendiri
> kelakuan istrinya. Ternyata benar. Saat dia sampai di
> rumah, istrinya tidak berada di tempat. Itu sebabnya,
> Toto kemudian menuju ke rumah khusus di pinggir sungai
> yang dikelilingi sawah tersebut. Di sana, lelaki itu
> mendengar suara aneh mirip kucing tengah berkelahi
> kadang disertai lenguhan panjang. Maka mendidihlah
> darah Toto.
>
> Segera saja dia pulang untuk mengambil sejerigen
> minyak tanah. Setelah itu, Toto kembali lagi ke gubuk
> cinta -- begitu warga menyebutnya-- guna melaksanakan
> niatnya, apalagi kalau bukan membakar rumah tersebut.
> Setiba di sana, Toto segera menyiramkan minyak ke
> dinding rumah yang terbuat dari gedek (bambu yang
> dianyam) itu, lalu jres! Korek dinyalakan. Dalam
> sekejap api pun melahap bangunan sederhana itu.
>
> Terang saja kedua insan yang berada di dalamnya kaget.
> Segera saja mereka kabur, meski tidak sempat membenahi
> pakaian. Para tetangga tentu saja heboh. Mereka segera
> berdatangan dan berusaha memadamkan api. Namun apa
> daya, ''Si jago merah keburu menghanguskan rumah
> berikut barang-barang yang ada di dalamnya,'' cerita
> Arjo, warga Desa Curah Tatal.
>
> Aksi bakar ini ternyata berbuntut panjang. Soalnya,
> Sutrik tidak terima atas perlakuan suaminya. ''Rumah
> ini kan saya yang membangun. Masa dibakar. Di mana
> lagi kalau kami mau selingkuh?'' kata Sutrik
> uring-uringan. Ujung-ujungnya 

Re: [wanita-muslimah] Membongkar Fondasi Patriarkhi

2005-12-04 Terurut Topik A Yasmina
Bang Yos,
Inilah bentuk komunikasi di dunia maya, khususnya di milis terbuka seperti
WM, orang berhak untuk memakai nama apa saja, misalnya teman2 kita disini
ada yang bernama bmuncar, noteokrasi, bejo paijo, ambon, dll - tidak jelas
namanya tapi mereka masing mewakili satu sosok manusia.  Tidak apa2 kan? di
dunia nyata aja kita tidak selalu ketemu teman ngobrol yang tidak jelas
identitas dirinya.  Ini mungkin kembali ke niat semula, masuk jadi anggota
satu milis itu mau ngapain? mau nambah kenalan? mau ngobrol tentang berbagai
hal? Jika kita mau nambah wawasan sambil memperkuat kemampuan untuk
menuliskan pendapat kita dan kemampuan berkomunikasi secara tertulis, tidak
penting kita bicara dengan siapa - tapi isi pembicaraan saja yang harus kita
tanggapi bukan mengurus pribadi orang yang posting.

Saya mungkin kadang2 agak bingung itu karena kebiasaan membedakan jenis
kelamin karena biasa pakai mas/mba - tapi lama2 merhatikan isi pembicaraan
saja, kadang2 kelihatan jenis kelaminnya tapi kalau tidak, ya sudah ...
panggil nama yang ada saja pakai mba/mas atau langsung namanya. Bukan
sesuatu yang mengganggu kok - dan kita bisa ngobrol apa saja, topik apa saja
tanpa harus tahu orangnya.

Tapi kembali lagi, orang memang beda2 - semuanya terserah masing2, jika
memang bang Yos mau tahu lebih dekat kenapa tidak japrian saja, jadi bisa
ngobrol nama - alamat - pekerjaan, dll ..:-)

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO

Dimas,

  Kalau saya mau diskusi sama panjenengan itu piye gitu,  saya tidak tahu
nama sampeyan,  jadi kaya bicara dengan angin, kabur engga karuan,  lebih
baik kan saya diskusi ama orang-orang yang sudah jelas identitasnya begitu,
I am sorry 

  Saya  harus bilang apa nich?, salam atau apa ?
 ---
  He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tentu saja Simone de Beauvoir itu memang lebih pintar dari R.A Kartini.
Bukunya "The Second Sex" jadi semacam kitab suci bagi penganut paham
eksistensialis sejajar sama Jean Paul Sartre.Sementara R.A Kartini kan cuma
besar namanya akibat propaganda saja, sementara konstribusinya terhadap
perempuan nyaris tidak ada .

Mahasiswa UIN itu rata-rata sudah belajar agama sejak kecil jadi wajar kalau
mereka lebih tertarik pada Sigmund Freud , Marx-Engels , Jacques Derrida dll
karena itu adalah sesuatu yang baru bagi mereka .Beda halnya dengan
anak-anak abangan yang kecilnya gak pernah belajar agama, sehingga ketika
baru tau islam sedikit aja lagaknya seperti dia satu-satunya yang berpedoman
pada Al Qur'an dan Hadis lalu mengkafirkan orang seenaknya.
- Original Message -
From: "SUTIYOSO WIJANARKO > Ini contoh female yang berbicara memakai cortex
kanan,  mungkin lagi
belajar sich, ya dimaklumi saja. Pinginnya supaya dianggap pinter tapi malah
jadi kebling
>
>   Ayo, Bunda L.. Meilany , ini termasuk gado-gado atau salad ?  :)
>
>   Mahasiswi UIN harusnya pedomannya Al Qur'an dan Hadis, lha koq malah
berpedoman eksistensialisme ? Kenapa harus si Simon yang jadu acuannya, lha
mbok sekali - kali  R.A   K A R T I N I   yang jadi acuannya, emangnya
Simone de beauvoir lebih pinter dari  RA Kartini ?
>
>
>   salam.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Kebutuhan adalah dasar syariat

2005-12-04 Terurut Topik A Yasmina
Duh ... alhamdulillah, semuanya itu neng Chae satu bentuk kasih sayang Allah
yang membuat saya terlihat bagus di mata neng Chae. Makasih ya neng ...:-)
Hanya saja bahasa sunda saya itu rada2 gak jelas karena nilainya jeblok aje
...:-)

Kang Oman atau dulu siapa yang yang ahli bahasa sundanya disini, tentang
malapah gedang itu - saya gak gitu ngerti, gedang sih tahu - pepaya kan?
tapi malapah gak ngerti - kalau mapah sih tahu, jalan kan? adh ... sori
dori maafkan kemampuan minim hamba ini ...:-D

Coba kita lihat paragraph kedua mba Chae ya - kasihan kan teman2 kita yang
tidak bisa berbahasa sunda disini, nanti disangka kita lagi ngrumpi ...:-)
Terjemah bebasnya "Sebenarnya baju untuk nyawah tidak perlu diimpor dari
luar karena nenek moyang/leluhur kita sudah menciptakan baju untuk ke sawah.
Biasanya penutup kepala dari ijuk atau anyaman yang lebar, terus kebaya yang
tangannya bisa digulung, terus pakai celana dan kain.  Biasanya kain itu
untuk baju ganti" - mungkin salah ketik, yang benar itu acuk bukan ajug
untuk pakaian/baju.

Ya neng Chae, baju mah tergantung kebutuhan - di musim salju apalagi ada
badai salju seperti di Jerman sekarang, apa orang berani pakai bikini keluar
rumah? Tidak cukup gamis saja, malah harus pakai yang tebal kan? Biasanya
kita pakai berlapis-lapis seperti mau nyawah ...:-) Tapi ini lapisannya
bukan menghindar dari tanah sawah atau binatang di sawah, tapi lapisan tebal
menghindar dingin.

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>

Saya suka sama Mba Aisyah kalau menjelaskan terlihat details dan
kelihatan sabar dlm menjabarkan satu persatu berurutan agar jelas
kalau bahasa sunda na mah malapah gedang, leres Neng??;)

Saleresna ari ajuk atanapi anggoan kanggo nyawah mah teu kedah import
ti luar da luluhur urang oge parantos nyiptakeun anggoan kanggo ka
sawah. Biasana teh tudung tina injuk atanapi anyaman anu lebar, teras
nganggo kabaya anu tangan na tiasa di gulung, teras nganggo lancingan
plus samping. Biasana samping teh kanggo ajug gentos.

Setuju penjelasan Mba Aisyah, artinya model baju yang dibutuhkan bukan
di inginkan. Sebaiknya apa yang berlandaskan keinginan menjadi suatu
pilihan beda dengan kebuthan menjadi satu keharusan. tapi keharusan
juga kalau hanya untuk kepentingan pribadi sebaiknya sunah saja enggak
sampe wajib kecuali menyangkut hajat orang banyak.

Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:.
Meidear & Chaedear,
Kebutuhan itu kan berjenjang kata orang mah, ada kebutuhan dasar atau primer
(basic needs), sekunder, dst.  Kelihatannya yang namanya kebutuhan yang
murni itu yang primer untuk semuanya, misalnya orang butuh banget makanan,
tempat tinggal, pakaian supaya tetep hidup sehat. Disini juga sudah mulai
dicampuri keinginan karena saya atau mba Chae, mba Mei kan beda2 dalam
memilih tempat tinggal, makanan, dan pakaiannya, apalagi kebutuhan sekunder
dan seterusnya - makin bervariasi lagi keinginannya.

Sekarang balik lagi ke jilbab dan nyawah, biasanya nyawah itu kan di bawah
sinar matahari langsung dengan bagian bawah tanah yang basah.  Kondisi
seperti itu butuh pakaian seperti apa? kebutuhan niy say ...:-) butuh tutup
kepala supaya tidak kena matahari langsung, butuh baju yang nutup tangan dan
kaki supaya tidak ada binatang yang masuk ...h ... kebayang nggak sih
kalau ada cacing? hehehe ... belum pernah ke sawah sih - hanya sebatas
nglihat di 'galengan' kalau menemani ibu, jadi ngeri aja kalau ada cacing
...:-)

Pas setiap perempuan mau ke sawah, pakai baju apa saja tergantung keinginan
(juga kebiasaan dan ketersediaan barang2 itu), umumnya saya lihat mereka
pakai baju yang sudah kumel, warnanya sudah pudar dan kadang2 sudah ada
sobek2nya tapi bajunya berlapis kok, untuk nyawah mereka gak pakai baju baru
karena memang setelah dicuci, kadang2 kotoran tanahnya membekas.  Kepalanya
pakai jilbab tapi bukan jilbab seperti nona2 yang mau kuliah - pakai handuk
yang sudah jelek, di-uwel2 dibentuk seperti tutup kepala orang India (atau
seperti kalau kita abis keramas dan gak mau pakai hair drier), bisa pakai
'totopong' (tutup kepala lebar yang topi segitiga itu) atau hanya handuk itu
saja - tergantung keinginan dan ketersediaan barang itu di rumah masing2.
Mereka pakai handuk jelek juga supaya bisa menyerap keringat, kena matahari
kan keringatan.

Bajunya berlapis, tapi baju yang sudah jelek, bisa pakai kaos, bisa pakai
kebaya dengan kaos didalamnya (yang tua, yang muda sih pakai kaos berlapis),
yang jelas bertangan panjang karena katanya sih gatal kalau langsung kena
'leutak' (tanah basah sawah). Tidak berdada terbuka karena bisa saja ada
serangga yang masuk dada. Bagian bawahnya juga pakai celana kaos, kadang2
yang tua pakai kain (sinjang) atau sarung di atas celana panjang kaosnya.

Jadi mereka 'berjilbab' atau bertangan dan bercelana panjang itu bukan nutup
aurat, tapi karena kebutuhan untuk menutup bagian2 badannya da

Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah

2005-12-04 Terurut Topik A Yasmina
Sabar mba Ade ...:-)
Sebenarnya tidak apa2 orang nanya apa saja, misalnya zina - judi - membunuh,
dll kan dilarang agama, kalau orang ingin tahu kan bukan sesuatu kejahatan.

Jika kita punya waktu dan punya pendapat tentang nikah mut'ah ini, ya kita
jelaskan saja misal - nikah mut'ah itu sebenarnya melecehkan perempuan, umum
terjadi di beberapa tempat ini sebenarnya cara PSK untuk menarik pelanggan
yang merasa tenang dengan adanya akad nikah walaupun mungkin saja jika
bertanya ke sudut hati yang terdalam ada pengakuan bahwa sebenarnya tidak
tahan untuk tidak melakukan hubungan seks tapi takut dianggap zina, di pihak
PSK-nya juga kan memang untuk nyari uang.  Mba Chae bicara tentang
kebebasan/kemerdekaan perempuan budak yang dinikah mut'ah misalnya, nah kita
kan jadi punya wawasan lebih banyak lagi dibanding sekedar itu sesuatu hal
yang tidak boleh.

Tapi pendapat mba Ade oke juga tuh ... jika dikaitkan dengan ibu pelaku
nikah mut'ah - masalah empati ya mba Ade, bisa merasakan apa yang dirasakan
orang lain. Jika kita misalnya laki2 bisa menikahi mut'ah seorang
perempuan - bayangkan nasib perempuan itu jika ibu kita, lalu setelah waktu
nikah mut'ah selesai dan ternyata ibi kita itu hamil melahirkan kita -
kebayang ya nasib kita dan ibu kita setelah 'suami atau ayah kontrak'nya
sudah pergi entah kemana, masih mending jika nikah mut'ah itu membuat si
istri/si ibu itu jadi punya uang.  Kalau tidak, anak berkembang tanpa ayah
dan tanpa biaya hidup ...:-(

Wa Amien ini memakai kata 'jika' kok mba Ade, tapi memang bagi saya juga isi
pertanyaannya aneh jika memang dilakukan, manusia mendzalimi manusia
lainnya - manusia adalah serigala bagi manusia lainnya ..;-)

salam
Aisha
--
From: "adeical" <[EMAIL PROTECTED]>

Assaalamu'alaikum wr wb
Wa amien, kamu gila perempuan ya? kalo udah beres dengan kakaknya, adiknya
pun 'dilahap'. Kamu jutawan ya, yang bisa beli perempuan dengan seenaknya?
Mungkin perempuan di mata kamu adalah barang BisPak ya, kalo udah aBis
pakai, bisa ganti dengan yang lain? Kamu makan nya apa sampai punya pikiran
seperti itu? Berarti ibu kamu juga 'barang BisPak' ya? Atau kamu ngga pernah
merasakan belaian kasih seorang ibu?
BTW, nikah mut'ah itu dilarang agama, kamu tahu ngga sih? Yang jelas
dilarang, udah pasti ngga ada datanya.Kamu sering-sering ke pengajian aja
deh, biar tahu lebih dalam soal agama
Wassalam

Pada tanggal 11/23/05, wa_amien <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> saya inginkan informasi lengkap tentang tata cara nikah mut'ah (bukan
> perdebatan tentang hukum nikah mut'ah).
> juga ingin saya tanyakan:
> 1. jika saya menikah secara mut'ah dengan seorang perempuan kemudian
> telah habis masanya. pada kelak hari saya ternyata masih ingin kembali
> menikah dengannya lagi secara mut'ah. apakah jika saya ingin menikah
> dengannya kembali bisa melakukannya secara langsung ataukah ia harus
> pernah menikah dengan lelaki lain terlebih dahulu (sebagaimana dalam
> pernikahan biasa, jika saya menceraikan istri, untuk kembali menikah
> dengannya ia harus pernah dinikahi oleh orang lain terlebih dahulu)?
> 2. jika saya menceraikan seorang istri bolehkah saya langsung menikah
> dengan saudara perempuannya jika masa iddah istri yang saya cerai
> tersebut belum habis?

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] harus nikahd ulu? [was: Salazar]

2005-12-03 Terurut Topik A Yasmina
Mba Retno,
Cuek aja lageee ...:-)
Orang kan beda2, model nekad gitu loh ... saya aja ilmu agamanya dikiiit
banget, tapi kalo mo pinter ya ikutan aja ngobrol2, biarin aja diketawain
juga, itu kalo kita nyangka jelek sama orang - tapi kan kita harus nyangka
baik sama orang2, disini mba2 & mas2nya baik2, jadi walaupun pendapat saya
kacau balau tapi nanti juga ada yang berbaik hati ngasih tahu.

Beneran loh mba retno, saya nanggapi 100 kata, nanti dapat sekian kali lipat
tanggapan - sekian ratus atau malah sekian ribu kata dan jadi berkembang
kemana-mana, di milis atau di japrian - tapi japrian itu capek ya, mosok seh
kita hanya ngobrol orang per orang, yang lebih enak itu tetep aja di milis -
ngobrol banyakan.

Dulu juga ikutan ngobrol, terasa bodo banget, dan sekarang sekian tahun
gabung WM, eh ... masih bodo juga ...:-)

gpp lah, memang disini banyak yang pinter2, kali aja ketularan pinternya,
kan gaul sama tukang besi jadi bau besi atau kena panasnya? gaul sama tukang
minyak wangi kan kena wanginya hehehe ... emang disini ada tukang besi &
tukang minyak wangi? :-D

salam
Aisha
--
From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]>

> mba aisha,
>
> keknya kalo baca postinga milis ini pada jago2 banget berargumen, pake
> jadi minder
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mba Retno,
> > Hihihi ... apanya yang aneh dengan WM? semua orang juga posting di WM,
> > masalahnya hanya mau atau tidak nanggapin temen2 disini ;-)
> > 

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: [wanita-muslimah] Salazar

2005-12-03 Terurut Topik A Yasmina
Itulah mba Rita, bahasa puisi diterjemahkan pengusaha ya lain lagi lah
...:-) Wapres tidak percaya ada sekolah yang lebih jelek dari kandang ayam -
wa ... di koran & di tipi pan banyak tuh tayangan sekolah yang mau
ambruk dengan lantai tanah dan meja kursi yang sudah tak karuan dengan
murid2 yang umpel2an lima orang dalam satu bangku, mereka tidak bersepatu,
tidak berseragam dan bajunya juga sudah sobek2.  Gak perlu jauh2, di Jakarta
aja kan ada sekolah yang model duduk lesehan di bawah fly over, anak2
jalanan yang masih beruntung ada yang peduli ngajari baca tulis.  Kembali
lagi ke masalah Islam - di negara yang mayoritas muslim, kok bisa terjadi
seperti itu ya? ...:-(

salam
Aisha
--
From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]>
Salam kenal Mbak Ambar,

Ndakpapa Mbak, kita sebagai orang Islam kudu legowo nerima kritik
dari pak Anti Teokrasi ini. Dengan menerima kritik maka kita bisa
mengakui kekhilafan yang terjadi dan berusaha memperbaikinya. Jangan
kayak Wapres kita yang "bersama kita" TIDAK "bisa" menghargai
kritik. Hla wong puisi guru yang berisi otokritik terhadap dunia
pendidikan kita yang emang acakadul kok malah ditanggapi dnegan
marah-marah. Itu namanya buruk muka cermin dibelah..:((

Thanks Pak Noteo, percayalah orang Islam yang malakin toko Cina itu
cuma oknum...:)))

salam,
surita
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambar cahyani
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Noteo,
>
>   luar biasa satir sekali tuh kalimat bapak.
>   apa gunanya rukun2? padahal rukun Islam dan rukun Iman luar
biasa maknanya.. duh orang mayoritas dangkal sekali memaknainya..
mungkin karena itu wajar surga lebih sedikit isinya daripada
neraka :)
>
>   tapi bukankah ..
>   bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi.
>   dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami
>   kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh..
>   dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya..
>
>   saya jadi ngeri kok di negeri mayoritas muslim, kelakuan dan
mentalnya bejat gitu yach??
>
> noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>   "Dana Pamilih" wrote:
>
> DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal?
>
> Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki
kafir, tidak menipu sesama muslim.
> _
> Ini keliru besar.
>
> Dalam Islam yang penting adalah menjalankan rukun Islam dan rukun
iman.
> Sedangkan memeras toko cina, memalak kafir, berzina, menipu sesama
> manusia, korupsi, poligami, membakar gereja, menindas kaum
minoritas,
> merajam pezina, memancung penghujat, ngebom gereja/restoran/hotel/
> kedutaan, dsb diperbolehkan dalam Islam, ASAL kemudian kembali
> menjalankan rukun islam dan rukun iman tadi.
>
> Sholat lagi, puasa lagi, minta maaf lagi, umroh lagi, dst. Ya
seperti yang dilakukan selama ini oleh kaum mayoritas lah. Itu saja.
>
> Rukun Islam dan Rukun Iman, itulah kucinya.
>
> Noteo

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Sekolah Ustadz/Tragedi Akademik paling Memalukan

2005-12-03 Terurut Topik A Yasmina
Mas bmuncar,
Yang nomor 4 tentang judgement duluan itu, memang ada orang2 yang pernah
mempertanyakan koran yang dibaca, seingat saya sejak kecil sudah ada koran2
termasuk koran nasional yang memang pemilik& pengelolanya non muslim,
padahal saya merasa isinya bagus dan bagian opininya juga bagus, karena
banyak juga tentang Islam dari penulis2 yang background-nya lembaga2
pendidikan agama.  Malah khusus untuk perempuan, ada lembar khusus untuk
masalah2 perempuan.  Jadi apanya yang salah?

Belajarlah sampai ke negeri China itu kan bisa diterjemahkan juga tidak
secara fisik ke negeri China, bisa juga ke berbagai negara lainnya.
Termasuk dalam soal bacaan, apakah kita harus baca koran yang pemiliknya
muslim saja? kalau kuliah apa kita harus memilih textbook yang penulisnya
muslim saja - yang ini kelihatannya sulit ya ketika ilmu pengetahuan dan
teknologi ternyata sekarang banyak dikembangkan non muslim.  Apa pendapat
teman2?

salam
Aisha
--
From: "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]>
> Mas Satriyo Yth,
> Saya perlu menanggapi kalimat, "... akibat demikian
> hebatnya pemutarbalikan fakta oleh media massa yang notabene tidak
> pernah
> bisa objektif dan melihat permasalahan dari dua sisi dng adil, ..
> karena
> ummat memang tidak punya 'corong' resmi untuk membeberkan berbagai
> pernik
> permasalahan secara jujur apa adanya..."
>
> Tanggapan saya:
> 1. Sejauh yang Anda maksud adalah media massa umum -- bukan penerbitan
> sekterian -- maka pernyataan di atas terlalu berlebihan. Sebodoh-
> bodohnya wartawan pasti sudah dibekali oleh institusinya soal prinsip
> dasar menulis berita yaitu: 1. Honesty (jujur); 2. Accuracy (akurat);
> 3. Fairness (fair). Ini adalah modal dasar yang harus dimiliki
> wartawan yang secara struktural berjenjang mulai dari reporter,
> redaktur, redaktur pelaksana, dan pemimpin redaksi.
> Wartawan yang tidak memiliki modal dasar itu akan tersingkir dengan
> sendirinya.
> Memutarbalikkan fakta tidak akan pernah ditolerir di newsroom.
> Sanksinya bisa sampai dipecat. Media massa yang tidak kredibel cepat
> atau lambat akan ditinggalkan pembacanya.
> 2. Media massa yang bertanggungjawab memiliki pelatihan wartawan, baik
> in house training maupun pelatihan oleh lembaga dari luar (misalnya
> Lembaga Pers Dr Soetomo di Jakarta atau LP3Y di Yogyakarta). Di
> pelatihan ini, wartawan diajak untuk memahami posisinya dalam
> kehidupan masyarakat, yakni wartawan adalah pencari fakta dan biarlah
> pembaca yang menyikapi  fakta-fakta itu. Larangan utama bagi wartawan
> adalah mencampurkan fakta dengan opini. Berita yang mencampuradukkan
> fakta dan opini tidak bisa diterima.
> 3. Berita yang turun kepada pembaca melalui proses mulai dari tulisan
> wartawan, diserahkan kepada redaktur untuk editing. Dalam editing ini,
> bukan hanya soal mengoreksi kalimat namun juga pertanyaan apakah
> berita itu sudah obyektif (chek and rechek, cover both side) dan lain-
> lain. Dari redaktur masih supervisi dari redaktur pelaksana atau
> pemimpin redaksi. Di media massa di Indonesia, ada kesepakatan tak
> tertulis yang disepakati yaitu tidak menurunkan tulisan yang
> berpotensi menimbulkan konflik SARA.
> 4. Kelemahan dari kalangan umat (saya menyebut umat kira-kira yang
> sebagaimana Anda pahami) adalah melakukan judgement terlebih dulu
> dengan media massa. Dan judgment itu biasanya negatif (dianggap tidak
> memihak kepada 'umat'). Padahal setahu saya, pengelola media massa
> akan welcome terhadap segala wacana yang berkembang. Silakan wacana
> saling bertarung dan masyarakatlah yang akan menilai, mana wacana yang
> dianggap cocok.
>
> Begitu Mas Satriyo tanggapan saya
>
> Salam

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Makanya enggak cocok

2005-12-03 Terurut Topik A Yasmina
Hai! Met gabung lagi mba Rita, wuiiih kangen banget, kemana aje mpok? ...:-)
Kata teman kita - mba Tia, beragamalah dengan akal hehehe  makanya mas
Sabri export sarung dan dasternya ke Hongkong selain memperluas pasar ke NAD
... masih nyambung kan? ..:-)

Iya bener ... memang kita membicarakan kearifan lokal dalam beragama, pan
katanya orang2 beragama itu bukan urusan fisik aja - sisi dalamnya itu.  Apa
cukup kita sholat hanya fisiknya aje? Terpenuhi aturan gerakan dan apa yang
dibacanya tapi hanya seperti robot yang bergerak dan komat-kamit saja, tanpa
menerapkan sholat itu di kehidupan sehari-hari selain berkomunikasi ke Allah
dan semakin tebal kesadaran bahwa Allah itu ada, maha hadir, maha melihat
dan maha2 lainnya.

Tapi, ada teman2 yang tahu nggak asbabun nuzulnya ayat2 yang dibawa bang Yos
ini?

salam hangat penuh sayang untuk mba Rita ..;-)
Aisha
--
From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]>
> Weleh weleh Pak Sutiyoso yang Wijanarjko,
>
> Hla sampeyan iki mbawa-mbawa ayat Quran kok zonder mbacanya lebih
> dulu to Pak...pak. Mbok yao dibaca dulu to, apa ya nyambung gitu
> sama INTI diskusi yang berlangsung. Duh..piye to Pak, hla Mbak Aisha
> yang ngangeni itu, Mbak Chae yang cuerdas itu, Aki Ustad Sabri yang
> udah menjalankan syariah Islam (hla wong jualan dasternya sekarang
> di Nanggroe Atjeh :)), sudah menjelentrehkan diskusi ini dengan
> puanjang lebar, bahwa Islam itu BUKAN Arab. Itu dulu yang dipahami,
> Pak Setuju opo ora sampeyan? Kalo nggak setuju saya juga nggak maksa
> kok, sak karep sampeyan wae wis asal jangan motong di tikungan
> diskusi aja, Kang  Hla wong Islam itu Rahmatan lil Alamin, je,
> sehingga di bumi mana pun ia akan menjadi ajaran yang membumi dan
> menentramkan hati. Itu hlo Pak bedanya ISLAM dengan BUDAYA ARAB yang
> ketika dibawa ke tempat lain bisa mendapatkan resistensi dari local
> wisdom yang udah ada (dan lebih sesuai) dengan tempat itu.
>
> Budaya Arab (sekali lagi bukan budaya Islam) itu banyak yang kontra
> produktif terhadap ajaran Islam itu sendiri sebagaimana yang panjang
> luebardijelasin temen-temen dalam diskusinya. Begitu juga adanya
> kecenderungan sok berbahasa Arab yang semata-mata karena ada pamrih
> supaya dianggap ahli agama (atau bersikap riya') terus mengumbar
> bahasa Arab di lingkungan kampung Jawa. Hla ini kan sama to Pak
> buruknya , sama sombongnya (atau sama-sama nyebelinnya), dengan
> orang yang sok ngomong keinggris-inggrisan di kampung Jawa.
>
> Nah dengan begitu, sampai di poin ini, saya harap sampeyan nggak
> salah sangka lagi. Jadi, ayat-ayat yang sampeyan bawa itu ya ndak
> klop to Pak dengan diskusi ini, hla wong nggak ada yang mengejek dan
> enggak ada yang lagi menyombongkan sebagaimana Firman Allah yang
> sampeyan usung kesini.
>
> Yang ada adalah membeberkan fakta bahwa budaya Arab itu banyak yang
> jelek (ini tidak sama dengan menjelekkan to Pak?).  Hla ya gimana
> nggak jelek,  kalo sampai Nabi SAW harus diutusNya untuk melakukan
> reformasi total! Namun, sepeninggal Kanjeng Nabi, sayangnya, budaya
> yang jelek-jelek itu belum seluruhnya lenyap di sono. Inilah yang
> kemudian digarisbawahi, biar temen-temen nggak menelan mentah-mentah
> semua yang dari Arab sono sebagai sesuatu yang lebih baik, karena
> sekali lagi harus bisa dibedakan mana yang ajaran Islam dan mana
> yang semata-mata budaya Arab.
>
> Nah, sekarang saya mau guyon, katanya, cakep itu relatip, tapi jelek
> itu absolut..:)) Ini biar sampeyan puas, dan ayat-ayat yang sampeyan
> bawa ada konteksnya disini, karena saya emang lagi ngeledek orang
> jelek yang kebetulan...hehehe saya sendiri kok Pak..:))
>
> salam,
> surita
---
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Jeng Aisha,
> >
> >   Kalau kita membuka Al Qur'an maka kita akan menemukan ayat yang
> memberi warning kepada kita supaya berhati - hati  dalam
> membicarakan kelompok atau orang lain,
> >
> >  9. Al Hujuraat
...

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! 

Re: [wanita-muslimah] Arabisasi

2005-12-03 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Itulah enaknya ngobrol di milis, jika satu orang merasa sudah cukup
menjelaskan, mungkin saja ada orang lain ada yang masih ingin membahas.
Semakin banyak anggota, peluang untuk mendapatkan teman ngobrolnya semakin
banyak.

Bagi saya pribadi, jika hanya obrolan di milis yang menurut mas Satriyo
masuk dalam kategori "tendensius, stigmatisasi dan stereotipe negatif", saya
bisa memaklumi karena disini anggotanya tidak selalu non muslim.  Dalam
kalangan muslim-pun latar belakang pemahaman agamanya-pun beda2.

Tidak masalah berpendapat apa saja sepanjang cara menyampaikannya ada dalam
koridor etika berkomunikasi yang baik.  Hal ini terpulang ke kebiasaan
masing2, kalau kata mba Mei - dari teko berisi kopi apakah akan keluar air
teh? ...:-)

Disamping itu bukankah ada yang namanya qauliyyah - qauniyyah? Allah ngasih
petunjuk dari ayat2 yang berupa wahyu (yang tertulis setelah Rasulullah
wafat) dan ayat2 berupa alam raya ini.  Di alam raya ini kan ada manusia -
di milis manusia itu diwakili oleh pendapat2nya yang diketikkan, jadi kita
bisa belajar dari beragam manusia - apapun pikirannya, siapa tahu kita bisa
belajar sesuatu dari non muslim, kan non muslim juga ada yang baik & buruk,
di kalangan muslim juga tidak selalu keluar pendapat yang baik terus - ada
lho muslim yang mikir buruk.  Belajar aja dari makhluk Allah. Begitchu?
...:-)

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>

Mba Aisha
Jadi mbulet gimana ni?  bukannya kalo bulet itu malah enak, makin berisi
...? hehehe ... :-)

Gini lho mba, apa yang mba sampaikan itu ndak masalah bagi saya. tapi
sebagai manusia saya juga melihat ada sejumlah hal yang mba sampaikan itu
bisa dibaca dengan interpertasi lain, dan saya hanya ingin meng-cober base
yang mungkin masih bercelah buat interpretasi lain itu. gitu lohhh ... ;-)

Jadi intinya, saya hanya ingin agar apa yang mba uraikan itu juga menjadi
suatu wacana yang bulet dan utuh, walau tentu masih tetap butuh sejumlah
masukan agar wacana mba itu memang benar2 sound dan clear, sehingga apa yang
mba ingin sampaikan jelas.

saya kan baru mba, dan melihat sepintas, ada anggota 'senior' atau
'menonjol' di milis ini yang ketika bicara islam, arab, dan segala yang
berkait itu dengan tendensius, stigmatisasi dan stereotipe negatif. kalo non
muslim yang sikapnya seperti itu saya akan berusaha maklum. tapi kalo sesama
muslim, saya jadi khawatir dan cemas, dan mencoba meluruskan. sesama muslim
wajib saling menasehati kan?

nah untuk wacana arabisasi ini, silakan saja, jika mba rasa sudah cukup,
it's ok. kalo belum ya monggo, kita saling tukar pandang dan wawasan. toh
saya yakin masih banyak silent member di milis ini yang masih akan
menambahkan mana yang kurang dari diskusi kita dan mengurangi mana yang
berlebih juga.

salam kenal dan hangat dari saya ...

satriyo
PS: halal bil halalnya gimana yak?
---
On 11/26/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Mas Satriyo,
> Wah kok mbulet begini ...:-)
> Saya bicara tentang Arabisasi itu dalam konteks bahwa kita memahami agama
> Islam itu harus membedakan mana yang Arab sebagai budaya dan mana yang
> perintah2 Islam yang sebenarnya, dan saya menggunakan kata Arabisasi itu
> sebagai budaya seperti cara berpakaian, panggilan dalam keluarga, dll.
>
> Saya sudah menjelaskan dengan contoh bagaimana orang berhaji, memahami
> haji
> mabrur itu dengan cara memakai baju ala Yasser Arafat, merubah panggilan
> dalam keluarga, memakai cadar, cara makan dalam wadah besar rame2, dll.
> Bukan seperti itu yang dimaksud dengan haji mabrur dalam fikiran saya,
> ibadah haji atau ibadah2 lainnya itu kan ajang tempat kita latihan jadi
> orang yang lebih baik, mungkin dalam bahasa agama disebut keimanan yang
> meningkat, takwanya semakin oke, akhlaknya semakin baik, dll.  Dan hal itu
> lebih banyak ke bentuk cara berbicara, cara menyikapi masalah, cara
> bertindak, dll - contohnya orang menjadi lebih ramah, lebih jujur, lebih
> lembut, lebih sabar,  lebih rajin belajar apa saja, lebih disiplin, lebih
> meningkat kualitas dan kuantitas ritualnya, welas asihnya juga lebih
> terpancar, dll.  Semua itu lebih banyak merubah sisi dalam kemanusiaannya
> kan?
>
> Silahkan mas Satriyo berdiskusi dengan orang yang menganggap jilbab itu
> budaya Arab jadi gak wajib, sebab saya pribadi berjilbab, dan selama ini
> yang saya masalahkan adalah pemaksaan berjilbab, bayangkan pelacur di satu
> tempat wisata disuruh berjilbab.
>
> Masalah pembuatnya yang made in China, hehehe ... mas Satriyo, barang2
> yang
> dijual di Arab itu dari mulai kain yang halus banget (sutera), baju ihrom
> laki2, sampai barang2 kecil seperti peniti itu made in China, karena
> memang
> produk sana murah banget dan Arab tidak bisa memproduksi apapun kecuali
> mengolah minyak bumi.
>
> Budaya2 lainnya lebih baik dibic

Re: Balasan: [wanita-muslimah] Salazar

2005-12-02 Terurut Topik A Yasmina
Mas He-Man,
Setahu saya Islam ngajarin manusia itu untuk berakhlak baik.  Ke siapa saja?
Secara garis besar ke Allah sang khalik (yang nyiptain makhluk) dan ke
makhluk-Nya.

Makhluk-Nya ini yang bisa diurai ke berbagai hal, ada makhluk berupa
manusia, tanaman, binatang, gunung, air, udara, dll.

Manusia bisa diurai lagi ke manusia dalam keluarga dan luar keluarga,
manusia laki2 - perempuan - waria, manusia tua - muda -sedang - anak2 -
bayi, manusia seagama dan beda agama, dll.

Jadi ada aturannya bagaimana kita bersikap ke sesama manusia, ke lingkungan
alam, dll.

Jadi kalau kita taat beragama itu bukan sekedar ibadah ritual - sholat,
puasa, haji, zakat, dll tapi juga harus berakhlak baik ke makhluk-Nya itu.
Begitu?

salam
Aisha
--
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>

Ada orang-orang yang tidak bisa memisahkan perilaku individu atau kelompok
dengan agamanya.Dan di kalangan muslim pun banyak yang berpandangan
seperti Noteo itu terhadap kaum non muslim, misal orang-orang harokah
memandang kalo orang kristen dan yahudi itu bejad semua.

Jadi pola pikir Noteo dengan harokah itu sama aja yaitu mengadopsi pikiran
orang gila macam Hitler dengan cara memberikan stigma buruk pada kaum
lain sehingga orang-orang dari komunitas/agama tertentu seakan-akan tidak
melakukan apapun kecuali keburukan.

Memang orang yang ta'at beragama belum tentu orang yang baik.Papa Doc
dari Haiti rajin ke gereja , tapi dia memerintahkan menyayat kulit
penentangnya
hidup-hidup lalu mengumpankannya ke ikan hiu.

Pernah liat film-film mafia Italy nggak misal Godfather atau The Last Don
mereka itu juga adalah orang-orang yang ta'at beragama tapi menembak
dan membunuh orang seperti menjagal hewan saja.

Para teroris itu orang yang ta'at ibadahnya tapi mereka melegalkan tindak
pembunuhan keji.

Tapi yang bermasalah sebenarnya bukan agamanya tapi individu/kelompok
itu dalam melihat agamanya sendiri.Kebanyakan orang ekstrim memang
ta'at beragama tapi mereka tidak baik terhadap sesama manusa.Ini karena
pandangan mereka bahwa agama itu untuk Tuhan jadi mereka pada dasarnya
sekuler walaupun teriak-teriak anti sekulerisme, jadi mereka tidak
mempedulikan
perilaku mereka pada ummat manusia.Jadilah orang pergi ke haji pada uang
korupsi, berpoligami dengan dalih mengikuti sunnah padahal cuma mengikuti
hawa nafsu syahwat pada perempuan dll.

Untuk membumikan nilai-nilai agama dengan baik kita harusnya bukan
berpikir vertikal tapi horizontal.Agama itu diturunkan Tuhan untuk manusia,
untuk kebaikan manusia, jadi apa-apa yang baik untuk diri manusia sudah
pasti adalah hukum Tuhan, kaidah ushul fiqh juga kan mengatakan hal seperti
ini dimana ada kemashlahatan bagi manusia disana ada hukum Allah dan
dimana ada kemudharatan bagi manusia maka mudharat pula dalam pandangan
agama.

Orang yang terlalu fokus ke 'atas' akhirnya tidak menginjak bumi dan
timbullah
perilaku yang meremehkan dan merendahkan sesama manusia dan kemanusiaan
atas nama Allah .Sementara bila memandang agama itu untuk kemashalahatan
manusia maka sisi kemashlahatan ini yang dicari dan dikaji dimana kita akan
menemukan hukum Allah yang hakiki.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Membicarakan, merendahkan, panggilan buruk

2005-12-02 Terurut Topik A Yasmina
Wah bang Yos, kelihatannya tidak nyambung lagi neh ..:-)
Di dunia ini diakui bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna kan? Bang Yos
setuju? kalau setuju kita lanjutkan.

Jika manusia itu ada yang tidak sempurna, maka ada juga yang berbuat buruk
kan? bang Yos setuju? kalau setuju ... kita lanjutkan lagi ...:-)

Jadi masuk akal kalau manusia yang kebetulan berkelompok dilahirkan dalam
bentuk fisik yang sama di berbagai wilayah di bumi ini seperti Arab, Melayu,
dll ini juga ada orang2 yang berbuat buruk, termasuk budayanya (segala hal
yang menyangkut kehidupannya).  Ada budaya baik dan ada budaya buruk yang
tidak pas dengan Islam.

kebetulan Islam diturunkan di Arab lalu menyebar termasuk ke Indonesia,
wajar donk kalau kita membicarakan budaya buruk Arab yang tidak cocok dengan
Islam - itu sebabnya sekian hari ini kita ngobrolin misahin budaya Arab dan
Islam.

Membicarakan dalam ayat yang dituliskan bang Yos itu kan misalnya kelompok
orang dalam parpol, misalnya saja kelompok Hijau membicarakan kelompok
Kuning - padahal belum tentu kelompok kuning jelek seluruhnya.  Contoh
lainnya dalam ayat itu, di kantor ada kelompok2 - satu kelompok perempuan
membicarakan dan merendahkan kelompok lainnya.  Isi lain dari ayat itu
jangan manggil orang dengan panggilan buruk, misalnya si gendut, si pesek,
si bopeng. dll.

Ayo bang Yos, bedakan antara kita berfikir kritis tentang sesuatu dengan
membicarakan atau merendahkan atau memberi julukan buruk ke pihak lain.  Itu
karena manusia itu lemah, tidak sempurna.

Sekarang kita cari contoh lain, ada kasus - kita tidak sebut namanya karena
kita tidak sedang membicarakan orangnya (ghibah) tapi membicarakan
kasusnya - seorang ayah dan seorang suami pulang dari sholat Isya dari
mesjid masuk ke rumahnya dan membunuh istri dan anak2nya lalu membakar
rumahnya hanya karena istrinya menanyakan uang hasil berdagang laki2 itu di
pasar.  Lalu kita membicarakan orang itu dalam kaitan bahwa dalam Islam
orang itu harus bisa mengendalikan dirinya.  Apa itu bisa dikategorikan
membicarakan orang padahal kita tahu bahwa laki2 pembunuh dan pembakar mayat
anak istrinya itu seorang muslim? Yang kita kritisi adalah kelakuan yang
tidak sesuai dengan petunjuk Islam.

Contoh lain, kita terhenyak dan membicarakan kelakuan seorang ustadz - guru
ngaji yang ternyata memperkosa beberapa anak2 didiknya yang masih SD,
kebayang? dia itu muslim - guru ngaji pula, lalu kita membicarakan perilaku
pemerkosa - bahwa pemerkosa itu punya kelainan jiwa, selain karena tidak
bisa mengendalikan nafsu seksualnya juga kok maksa dengan kekuasaannya
sebagai guru ke anak2 kecil, pedofil! Apa itu membicarakan dan merendahkan
sesama muslim?

Nah sekarang kalau kita membicarakan Arab, disana jelas muslim - tapi
bagaimana pemahaman muslin di sana, bagaimana pola hidup raja2 minyak
disana - pesta2 liar bermewah-mewah, istri atau peliharaan di berbagai
negara, dll.  Apakah karena Islam turun di Arab, dijamin semua tindak tanduk
orang Arab itu baik sesuai dengan Islam? Disana tidak ada pemerkosa dan
pembunuh seperti contoh saya di atas yang terjadi di Indonesia?

lalu teman2 disini membicarakan budaya Arab dan budaya Indonesia (kemarin
mba Chae cerita peribahasa Sunda, lalu mas AC cerita budaya Jawa, dll)
semuanya kita kaitkan dengan ajaran Islam.  Ber-ulang2 saya jelaskan bahwa
kita membicarakan Arab itu tidak dengan kebencian lalu merendahkan,
membicarakan dan memakai panggilan buruk - tidak seperti itu.  Kita mencoba
memilah-milah mana yang budaya Arab dan mana yang Islam - Islam itu tidak
berarti kita berbudaya Arab.

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO
Subject: Re: [wanita-muslimah] Makanya enggak cocok was Ketidaksetaraan

Jeng Aisha,

  Kalau kita membuka Al Qur'an maka kita akan menemukan ayat yang memberi
warning kepada kita supaya berhati - hati  dalam membicarakan kelompok atau
orang lain,

 9. Al Hujuraat
11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik
dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan
lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka
mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim.

  1409]. Jangan mencela dirimu sendiri maksudnya ialah mencela antara sesama
mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.

[1410]. Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang
digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan
panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya.

  Semoga saya dijauhkan dari rasa sombong dan rija'
  salam,
---
A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bang Yos,
Yang saya pahami dari obrolan mas Sabri & mba Chae ini, bukan membenci
budaya Arab, termasuk bahasanya. 

Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah

2005-12-02 Terurut Topik A Yasmina
Ayahanda Amien yang baik ...:-)
Saya menceritakan yang saya tahu tentang tata cara nikah mut'ah di Bopunjur
dengan WTS yang saya tahu dari tv dan koran/majalah.  Juga nikah mut'ah yang
dilakukan teman saya karena orang tuanya tidak setuju tapi mereka tidak bisa
menahan nafsu seksualnya.

Saya tidak tahu persis apa di WM ini ada yang pernah melakukan nikah mut'ah
atau mempelajari fikih nikah mut'ah ini, jika tidak ada yang menjawab -
mungkin memang tidak ada pelakunya atau kalau ada yang melakukan, tidak mau
ikut memberikan pendapatnya, atau tidak yang mempelajari fikih nikah mut'ah
secara khusus, mungkin wa Amien bisa belajar ke negeri China ... :-) atau
yang gampang, tanya aja di milis2 lainnya, siapa tahu ada yang melakukan
atau atau tahu persis nikah mut'ah ini.

salam
Aisha
--
From: "wa_amien" <[EMAIL PROTECTED]>
> bunda aisha yang baik
> terima kasih atas segalanya
>
> sekali lagi, saya tidak tidak sedang menyanyakan hukum mut'ah dan
> persoalan di seputarnya
> yang saya pengin tahu adalah persoalan2 teknisnya
> (tidak perlu dengan pertanyaan saya lantas ditafsirkan saya akan
> menikah mut'ah lagi atau apalah)
> saya hanya menginginkan ilmu lebih banyak tentang
> kaifiyah 'tatacara' di seputar nikah mut'ah
>
> mudah2an pertanyaan saya bisa dijawab murni dari sudut fiqh yang
> menyangkut kaifiyah bukan khilafiyah.
>
> saya inginkan ilmu
> (konon dulu nabi menyuruh untuk menuntut ilmu ke negeri cina. kita
> tak perlu mengait2kan bukankah di cina ada ilmu perdukunan, ilmu
> memasak babi, dst.)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Makanya enggak cocok was Ketidaksetaraan

2005-12-01 Terurut Topik A Yasmina
Bang Yos,
Yang saya pahami dari obrolan mas Sabri & mba Chae ini, bukan membenci
budaya Arab, termasuk bahasanya.  Dari berbagai topik juga disini kalau
bicara Arab atau budaya Arab itu justru kita sedang mencari Islam itu yang
seperti apa yang sebenarnya karena memang Islam mulainya dari Arab sono dan
nyampur donk dengan budaya Arab.  Jadi kita pilah2 mana yang budaya Arab
mana yang memang tuntunan Islam.

Saya sering mendengar ceramah2 agama di mesjid yang ustadznya dengan
ber-api2 menjelaskan Arab - orang Arab, kebudayaannya, kondisi sosial
ekonomi politik, dll-nya itu bags banget, katanya Islam yang bener itu
seperti itulah.

Padahal yang saya tahu, Arab itu tidak seindah yang dijelaskan ustadz2 itu.
Budaya satu bangsa itu kan tidak selamanya bagus atau cocok diterapkan di
bangsa lainnya kalau dilaksanakan sama persis dengan aslinya, kondisi
alamnya aja beda - iklim gurun dan tropis.  Kembali lagi, kita hanya mencoba
berfikir lebih kritis - mana yang budaya Arab mana yang perintah Islam -
kalau ketemu misalnya, mengucapkan salam itu (saling mendoakan kan?) adalah
perintah agama, tapi kebiasaan cipika cipiki - cium pipi kiri cium pipi
kanan antara laki2 di Arab itu tidak harus diikuti oleh laki2 Indonesia,
apalagi kalau sedang menengok orang sakit yang penyakitnya menular, apa mau
bercipika cipiki juga? ...:-)

Sebaliknya, gali budaya lokal yang memang banyak juga yang cocok dengan
prinsip2 ajaran Islam, yang mau kita terapkan kan Islamnya tapi bukan budaya
Arabnya.  Bukan masalah benci atau tidak benci.

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO

Semoga pembicaraan ini tidak mengarah kepada ajakan untuk membenci bahasa
Arab karena Al Qur'an diwahyukan dengan bahasa Arab. Gebyah uyah membenci
suatu bangsa, kebudayaan juga kurang bijaksana, mohon direnungkan.

  salam.
--
st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kok jadi ngarab lagi :=))

Sesungguhnya kita semua wajib untuk napak tilas jejak nenek moyang
kita. Seperti yg di posting Bung Ary [bukan arcon] sesepuh kita sudah
membuat langkah bagus dengan mengadaptasi masalah hukum waris. Norma
agama [islam] diikuti, namun negosiasi-negosiasi dan kesepakatan demi
kemshlahatan orang banyak dilakukan.

Hanya saja istilah 'KAFFAH' sering dimaknai sangat kaku, kalo ndak
'phlek' seperti langkah Kanjeng Nabi, artinya bid'ah, salah, perlu
dieliminir, minimal dicaci maki atau dihujat. Kanjeng Nabi yang
berperilaku dan bersikap flamboyan dan agung diyakini tidak
menghendaki demikian. Beliau adalah sosok yg arif bijaksana, luwes dan
penuh pengertian.

Jaman nenek kita, tidak kurang manusia berpengetahuan agama sangat
luas, mereka berangkat belajar ke tanah suci Makkah naik kapal api
[bukan kopi lho...] pulang tidak serta merta merazia jilbab, ndak mau
salaman dengan lawan jenis dan kelakuan aneh lainnya. Di aceh, gambar2
ratu kesohor ndak ada yg pake jilbab, padahal dengan pasti bisa
dijejaki mereka menjalankan syariat Islam dengan teguh.

sudah saatnya dikembangkan Islam Nusantara yg humanis, berwajah penuh
senyum persahabatan, cinta damai dan cinta kemerdekaan.

salam

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kebutuhan adalah dasar syariat

2005-12-01 Terurut Topik A Yasmina
Meidear & Chaedear,
Kebutuhan itu kan berjenjang kata orang mah, ada kebutuhan dasar atau primer
(basic needs), sekunder, dst.  Kelihatannya yang namanya kebutuhan yang
murni itu yang primer untuk semuanya, misalnya orang butuh banget makanan,
tempat tinggal, pakaian supaya tetep hidup sehat. Disini juga sudah mulai
dicampuri keinginan karena saya atau mba Chae, mba Mei kan beda2 dalam
memilih tempat tinggal, makanan, dan pakaiannya, apalagi kebutuhan sekunder
dan seterusnya - makin bervariasi lagi keinginannya.

Sekarang balik lagi ke jilbab dan nyawah, biasanya nyawah itu kan di bawah
sinar matahari langsung dengan bagian bawah tanah yang basah.  Kondisi
seperti itu butuh pakaian seperti apa? kebutuhan niy say ...:-) butuh tutup
kepala supaya tidak kena matahari langsung, butuh baju yang nutup tangan dan
kaki supaya tidak ada binatang yang masuk ...h ... kebayang nggak sih
kalau ada cacing? hehehe ... belum pernah ke sawah sih - hanya sebatas
nglihat di 'galengan' kalau menemani ibu, jadi ngeri aja kalau ada cacing
...:-)

Pas setiap perempuan mau ke sawah, pakai baju apa saja tergantung keinginan
(juga kebiasaan dan ketersediaan barang2 itu), umumnya saya lihat mereka
pakai baju yang sudah kumel, warnanya sudah pudar dan kadang2 sudah ada
sobek2nya tapi bajunya berlapis kok, untuk nyawah mereka gak pakai baju baru
karena memang setelah dicuci, kadang2 kotoran tanahnya membekas.  Kepalanya
pakai jilbab tapi bukan jilbab seperti nona2 yang mau kuliah - pakai handuk
yang sudah jelek, di-uwel2 dibentuk seperti tutup kepala orang India (atau
seperti kalau kita abis keramas dan gak mau pakai hair drier), bisa pakai
'totopong' (tutup kepala lebar yang topi segitiga itu) atau hanya handuk itu
saja - tergantung keinginan dan ketersediaan barang itu di rumah masing2.
Mereka pakai handuk jelek juga supaya bisa menyerap keringat, kena matahari
kan keringatan.

Bajunya berlapis, tapi baju yang sudah jelek, bisa pakai kaos, bisa pakai
kebaya dengan kaos didalamnya (yang tua, yang muda sih pakai kaos berlapis),
yang jelas bertangan panjang karena katanya sih gatal kalau langsung kena
'leutak' (tanah basah sawah). Tidak berdada terbuka karena bisa saja ada
serangga yang masuk dada. Bagian bawahnya juga pakai celana kaos, kadang2
yang tua pakai kain (sinjang) atau sarung di atas celana panjang kaosnya.

Jadi mereka 'berjilbab' atau bertangan dan bercelana panjang itu bukan nutup
aurat, tapi karena kebutuhan untuk menutup bagian2 badannya dari sesuatu
yang bisa merusak atau membuat tidak nyaman, seperti keringat yang mengucur
kena matahari, melindungi kaki tangan dan badan dari binatang atau tanah
basah sawah, dll.  Mungkin beda lagi kalau perempuan bekerja di sawah kering
(bukan sawah berair) atau di ladang yang kering.

So, jilbab itu kebutuhan yang nyawah, tapi jangan mikir bentuknya seperti
jilbab di Arab sono, di gurun mah tidak ada yang nyawah ya neng Chae ..:-)

salam
Aisha
--
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>

Kebutuhan itu tidak terlepas dari keinginan tapi keinginan kan belum
tentu kebutuhan..iya kan Mba Mei?;) Lagi pula keinginan itu kan
pilihan sedangkan kebutuhan bukan pilihan tapi keharusan.

Kalau jilbab itu menjadi keinginan maka dasarnya adalah pilihan tapi
apakah jilbab itu suatu kebutuhan sehingga dasarnya keharusan???

Jilbab khusus di sawah..boleh juga tapi tetap pilihan ya Mba;)

Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nisadear,
> Ini kok seperti membandingkan antara 'kebutuhan' dan 'keinginan'
> Antara yg 'penting' dengan yg 'mendesak'  - seperti kata Edward de Bono.
> :-)
>
> Memeluk agama, memegang teguh tradisi, adat istiadat, etika itu
menyangkut
> soal kepercayaan - keyakinan.
> Agama sebenernya lebih kepada kepentingan diri sendiri, ketenangan
batin pribadi.
> Jika kita sendirian, solat nggak pake mukena, ambil air sembahyang
juga ngirit karena hemat
> air, rokaatnya ngaco kan ndak apa2, ndak ada yg akan protes :
Sholatnya gak sah!"
> Allah juga gak akan menghukum. Seperti orang betawi bilang : dosa
itu gak bejendol :-)
> Apakah kita akan jadi seperti pinokio ? Allah itu Maha Pemaaf , Maha
Pengasih, Maha Penyayang :-)
>
> Tapi kalo sudah menyangkut kehidupan bermasyarakat -horisontal -
hablun minannaas,
> ini yg repot. Ada sanksi [sosial] yg di timpakan pada kita, rasanya
jauh lebih sakit daripada
> nggak solat, nggak puasa yg gak ketauan.
> Hal2 yg gak logis, nggak praktis, mengada-ada bisa jadi masalah.
>
> Makanya hal2 yg kita anggap bukan kebutuhan mendasar bisa saja jadi
kewajiban, keharusan
> jika sudah hidup bermasyarakat.
> Melanggar adat, diusir
> Melanggar syariah agama, dibilang JIL :-) - nanti ditakut2-i,
rumahnya di rusak.
> Melanggar etika -sopansantun, diomongin sekampung
>
> Kalo orang minang bilang : Di mana bumi dipijak, langit dijunjung,
air disauk, ranting di patah, disitu adat
> dipakai, lazim dituruti
> Begitu kan?
> Btw,
> sekarang kan juga ada jilbab yg praktis tinggal di selongsongin ke
kepala.
> Kebutuhan aka

  1   2   3   >