Re: [wanita-muslimah] Aku Malu Akui Berstatus Janda
Maaf temans, rupanya ada yang perlu diluruskan disini. Selama beberapa tahun di WM, setahu saya yang namanya Sunny atau Ambon dari Swedia ini berjenis kelamin laki-laki. Blio ini jarang diskusi tapi banyak sekali posting dari banyak sumber, dan postingannya kali ini juga diambil dari Riau Pos. Jadi, kalau tiba-tiba berulang kali ada kata bu Sunny, rasanya tidak pas ya, ini kan bukan masalah pak Sunny, ini hanya satu tulisan di koran Riau Pos..:) salam Aisha From : Eka Wati salam kenal ibu Sunny Mungkin awalnya ibu bisa menyembunyikan semua rahasia ibu yang begitu pelik ini tetapi yang namanya bangkai pasti akan tercium juga kan bu??? apalagi kisah cinya ibu yang terlarang itu. Baiknya ibu introspeksi diri lagi, coba lihat kembali sebenarnya pa sih yang membuat ibu menjadi seperti itu. Di usia ibu yang sudah . - From : Phyrda Pelangisenja ibu sunny. masalah yang ibu hadapi cukup pelik. Ibu berhadapan dengan banyak orang yang tidak mengetahui permasalahan ibu, khususnya keluarga dan teman-teman ibu. Menurut .. From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, March 24, 2008 6:28:17 AM Subject: [wanita-muslimah] Aku Malu Akui Berstatus Janda Riau Pos Aku Malu Akui Berstatus Janda Minggu, 23 Maret 2008 Dua putriku dari hasil pernikahan pertamaku sudah meningkat remaja. Tentu ini tidak lagi membuat .. - Search. browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Poligami vs (Selingkuh & Free Sex) ?
Temans, Tadinya tulisan ini dari thread di milis WM tentang poligami dan takdir, dan ketika obrolan beralih kepada poligami "ditabrakkan" dengan selingkuh dan free sex, saya jadi ingin membahas lebih tajam masalah ini di milis WM dan KS, cocok kan karena masalah ini cocok dibicarakan di milis wanita-muslimah maupun di milis keluarga-sejahtera, ini kan masalah wanita dan masalah keluarga juga ya. Betulkah poligami itu dilakukan daripada selingkuh dan free sex? Jika betul, apakah umat Islam itu otaknya hanya dipenuhi oleh pikiran untuk berselingkuh dan untuk free sex saja? menyeramkan juga ya, karena setahu saya Islam itu dibawa Nabi untuk memperbaiki akhlak manusia, dan tentu saja bukan akhlak yang dipenuhi dengan nafsu yang hanya mengarah ke masalah hubungan sex saja. Jika memang otak umat Islam hanya mikirian urusan esek2 melulu sehingga heboh untuk mengkampanyekan poligami sebagai solusinya, bisa disimpulkan bahwa Islam sudah gagal mendidik umatnya untuk mengendalikan hawa nafsu atau lebih spesifik lagi nafsu syahwat atau libidonya. Tentang selingkuh dan free sex, apakah betul solusinya hanya poligami? Setahu saya dalam Islam ada ayat untuk wanita dan juga laki-laki supaya menjaga pandangannya, juga ada ayat supaya umat Islam menjauhi zinah. Artinya pandangan mata harus dijaga dan juga jangan melakukan sesuatu yang mengarah ke perzinahan (free sex). Jadi kalau sampai selingkuh dan free sex, itu artinya pelakunya sudah keblablasan atau sudah jadi umat yang gak bener akhlaknya. Terus supaya jadi bener, apa harus poligami? Itu solusinya? Saya pikir, yang bener sih kalau memang kita umat Islam yang bener, harus jaga diri, harus jaga pandangan mata supaya tidak jadi selingkuh dan jadi pelaku free sex, tapi kalau poligami, sssttt nanti dulu..:) Saya pernah melihat pasangan suami istri teman orang tua yang tidak mempunyai anak setelah menikah 20 tahun, lalu mereka berdua memeriksakan diri ke dokter. Ternyata istrinya yang mandul. Si suami ingin punya anak, lalu bicara dengan istrinya. Mereka saling mencintai dan si istri mengijinkan suaminya menikah lagi terjadi poligami (tepatnya poligini ya karena 1 suami 2 istri). Istri kedua melahirkan bayi. Bayinya diambil istri pertama dan dirawat bersama suaminya. Jadi istri kedua hanya jadi "pembuat anak". Apakah poligami seperti itu yang diinginkan Islam supaya umatnya berakhlak baik? Sementara ada kasus lainnya, suami istri tidak punya anak padahal sudah puluhan tahun menikah. Saat diperiksa, suaminya yang mandul. Hebatnya si istri tidak minta cerai supaya dia bisa menikah lagi dengan laki-laki yang bisa membuat dia hamil. Istri ini tetap setia ke suaminya dan mereka mengadopsi anak sepupunya. Melihat 2 kasus ini, saya sih angkat jempol untuk istri di kasus kedua walaupun tidak menyalahkan suami di kasus pertama, hak dia untuk mendapatkan anak kandung tapi alangkah mulianya, akhlaknya jempolan jika suami ini juga tidak melakukan poligami dan mengangkat anak-anak yang terlantar untuk dirawat mereka. Itu kasus poligami karena menginginkan keturunan. Kalau kasusnya hanya supaya tidak selingkuh dan tidak free sex saja, aduh... rendah sekali ya alasannya. Manusia seperti binatang saja, hanya mikir esek2. Lalu dimana pengaruh ibadah yang dilakukannya? Misalnya, puasa, apakah ibadah ini tidak membuat pelakunya jadi lebih bisa mengendalikan dirinya untuk melakukan hubungan seks? Selama puasa, hubungan suami istri yang halal saja kan tidak boleh selain tidak boleh makan minum dan perbuatan buruk lainnya. Apakah umat Islam itu setelah bertahun-tahun puasa (wajib, sunat) tetap saja tidak bisa mengontrol nafsu seksnya, malah membebaskan hasrat seksnya ke wanita-wanita lainnya yang bukan istrinya lalu beralasan "daripada selingkuh atau free sex lebih baik menikah lagi"? Apakah otak atau energi umat Islam hanya dihabiskan untuk hanya memikirkan urusan seks saja? pantesan kalau begitu, mayoritas umat Islam itu banyak yang miskin dan di tingkat dunia hanya jadi konsumen, yang mikir teknologi yang bermanfaat untuk manusia (teknologi komunikasi, kedokteran, dll) diserahkan ke non muslim saja? Apakah di Indonesia, poligami itu tidak menghancurkan? Apakah semua poligami tidak diawali selingkuh atau free sex? Dan seperti pertanyaan pak Wikan di bawah ini, bagaimana kasus selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami dan pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri? salam Aisha From : Rye Woo Subject : [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir? Kalo menurut Ayee Poligami tetap suatu hal yag di bolehkan dalam Islam dengan syarat yg telah d tetapkan, bukan di anjurkan dan d wajibkan. kalopun ada kasus2 yg kurang baik yg berhubungan dg poligami itu di kembalikan pada masing2 pribadi (bukankah monogamipun tak terlepas dari masalah2, brarti kan memang d kembalikan k pribadi masing2). kalo mau kita sedikit jujur letak permasalahannya bukan d poligaminya tapi
[wanita-muslimah] Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Waalaikumsalam wr wb, Membaca pendapat mba Ning ini, saya jadi ingat wawancara dengan Dr Alwi Shihab yang sekian tahun mengajar di AS. Katanya setiap ajaran baru untuk mata kuliah Islamnya, yang banyak ditanyakan para mahasiswanya itu adalah tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suami ke istri atau orang tua ke anak. Mungkin ini berkaitan dengan salah satu ayat An Nisa tentang perlakuan suami ke istri jika dianggap istrinya menyimpang dari tuntunan agama, kesannya Islam itu memberi keleluasaan kepara suami untuk boleh memukuli istrinya supaya kembali ke beragama dengan benar. Padahal, menurut pak Alwi, ayat itu sebenarnya mengatur perlakuan suami ke istri yang misalnya melakukan satu perbuatan salah yang besar, misalnya selingkuh dengan laki-laki lain. Yang saya ingat waktu itu pak Alwi mencontohkan, seorang suami mendapat informasi istrinya sering ngamar di satu hotel dengan laki-laki lain. Suami ini lalu ke hotel itu dan memang melihat istrinya keluar dari salah satu kamar hotel dengan laki-laki lain sambil berdekapan mesra. Jika suaminya masih ingin mempertahankan ikatan suami istri, maka dia melakukan berbagai tahap mendidik istrinya supaya menyadari kesalahannya dan kembali menjadi istri yang baik. Suami ini bisa bicara langsung ke istrinya bahwa perbuatannya salah, kalau tidak mempan, lalu mendiamkan istrinya, kalau juga istrinya tetap bandel, maka istri itu oleh suaminya ditinggalkan dalam arti pisah ranjang, pisah kamar atau pisah rumah. Jika masih bandel juga (istrinya tetap berhubungan dengan laki-laki lain), maka suami bisa melakukan pemukulan yang tidak menyakitkan dan tidak melukai seperti menepuk bahu istri yang memperlihatkan suaminya sudah benar-benar marah. Dan tentu saja jika istrinya tidak sadar juga dengan kemarahan suaminya dari tahap tidak mau bicara, pisah ranjang, pisah kamar, pisah rumah, mukul gak sakit itu, maka suaminya boleh menceraikan istrinya. Itu contoh dari pak Alwi dalam pembacaan salah satu ayat dalam An Nisa untuk mendidik istri. Itu terjadi dalam kasus besar, nah sekarang mba Ning bisa membaca koran, atau menonton tv atau mendengar dari orang lain, ternyata KDRT itu terjadi karena alasan-alasan sepele. Misalnya saya pernah melihat di tv, seorang ibu yang dikejar-kejar suaminya hanya karena tidak menyediakan kopi dan sarapan oleh istrinya. Istri itu lari dari rumahnya dengan kepala berlumuran darah dipukul suaminya sementara suaminya mengejar dengan membawa alat pemukul. Masyarakat hanya bengong melihat kejadian itu atau malah tidak peduli dan hanya nonton atau bergosip tentang KDRT ini karena menganggap itu urusan rumah tangga dan suami sedang mendidik istrinya. Padahal istri itu ternyata tidak menyediakan kopi dan sarapan untuk suaminya karena memang tidak punya apa-apa lagi, suaminya pengangguran! Nah, mba Ning kita bisa lihat dari satu contoh yang ada di tv kita itu saja (bukan sinetron tapi ada di salah satu acara berita di ANTV) ada pembacaan atau pemahaman yang salah tentang mendidik istri dengan kekerasan, pemahaman salah dari suami pelaku KDRT ini juga dari masyarakat sekelilingnya yang juga sangat permissive terhadap KDRT. Bayangkan jika kasus suami istri itu terjadi karena istri selingkuh seperti dalam contoh pak Alwi, mungkin istrinya sudah dibunuh dan suami melakukan mutilasi ke mayat istrinya, istrinya dipotong-potong karena untuk urusan sekecil kopi saja suami tega memukuli kepala istrinya sampai berdarah-darah dan tetap mengejar istri yang lari dari rumahnya. Kasus lainnya, ada anak yang membawa uang padahal orang tuanya tidak memberi uang ke anaknya, si ayah menganggap anaknya mencuri dan langsung menyetrika kaki anaknya. Di koran dan di tv saat itu diperlihatkan kaki kecil anak itu yang penuh perban karena luka bakar setrika. Si ayah beralasan melakukan hal itu karena ingin mendidik anaknya jadi anak yang baik, tapi ketika ditanya lebih lanjut oleh Dr Seto Mulyadi yang dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, ternyata si ayah pelaku KDRT ini pengangguran. Nah mba Ning, jika melihat e-add anda ini mungkin anda sebagai seorang istri yang bekerja di perusahaan AS dan suami yang bekerja pula tidak bisa membayangkan adanya KDRT, tapi lihat di sekeliling kita, terutama di rakyat negara ini yang data terakhir setelah BBM naik itu kabarnya orang miskin di kita sekitar 39juta ya? (CMIIW), di antara mereka ini tentunya banyak pengangguran. Saya rasa semangat pembuatan UU KDRT ini karena di masyarakat terjadi kekerasan terhadap anggota keluarga. UU KDRT itu mungkin tidak perlu untuk keluarga mba Ning yang kondisi ekonominya baik dan pemahaman agama yang baik, tapi bagaimana dengan rakyat negara ini yang miskin, miskin ilmunya karena pendidikan rendah termasuk disini miskin pemahaman agama atau malah mungkin para pemuka agamanya juga banyak yang membahas hak suami memukul istri dalam pengajiannya dengan pemahaman yang tidak seperti pemahaman pak Alwi? Saya rasa UU KDRT masih perlu untuk menertibkan rakyat dan memberi pemahaman bahwa kekera
[wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan
Pak Wida, Menurut mba Mia ada buku yang berjudul Saya seorang fundamentalis dengan tanda tanya, mungkin ada teman-teman lainnya di 2 milis ini yang tahu tentang buku ini. Dan sebenarnya mungkin kita tidak sampai sejauh itu untuk sampai ke definisi. Pak Jano sudah posting dengan gaya khasnya, ambil sana sini dengan keyword tertentu, mungkin akan lebih baik jika pak Jano posting satu tulisan dengan keterangan sumber tulisannya itu dan akan lebih baik jika menuliskan pendapat pribadinya, pemahaman pribadinya tentang fun-lib ini. Pak Wida, saya mengangkat topik fun-lib dalam kaitan dengan ibu yang membunuh anaknya itu tidak dalam kaitan dengan membenturkan 2 hal tsb, tapi untuk lebih memahami kedua hal tsb. Pemahaman tiap orang akan berlainan tentunya. Apakah memang seperti yang pernah dilempar mas Qis bahwa kedua istilah itu adalah pembagian dari ilmuwan sosial untuk lebih menyederhanakan masalah ketika orang-orang beragama dengan cara yang berlainan? Dibalik hiruk pikuk pro-kontra di milis tentang fun-lib ini, siapa tahu ada benang merah yang kita tahu dimana letak tidak samanya itu, itu sebabnya saya pernah melempar pertanyaan, apakah perbedaannya itu di ritual ibadahnya? Mungkin bukan definisinya tapi ciri-cirinya. Sebentar pak Wida, dari kalimat-kalimat pak Wida di ujung tulisannya apakah pak Wida memahami tulisan wartawan WI dalam wawancaranya dengan pak Jalal itu adalah ciri-ciri gangguan jiwa itu adalah ciri-ciri fundamentalis? Saya memahaminya tidak seperti itu, ada wartawan yang bernama A. Setiawan mewawancarai pak Jalal tentang kasus ibu itu. Pak Jalal bukan psikolog yang memeriksa ibu itu karena ibu itu hanya sholat dan membaca Al Quran saja, hanya bisa ditemui suami dan satu kali pertemuan Aa Gym dengan istrinya. Lalu pak Jalal menduga ibu itu punya gangguan kejiwaan, hal ini bisa ditelusuri dengan wawancara langsung ke sipelaku dan orang-orang terdekatnya misalnya keluarganya, anggota pengajiannya, dll mengenai ibu itu, apakah memperlihatkan gejala-gejala gangguan kejiwaan yang diuraikan pak Jalal. Pak Jalal juga menjelaskan penelitian psikolog-psikolog (bukan 1 psikolog) tentang gangguan kejiwaan ini dikaitkan dengan CARA BERAGAMA fun-lib. Saya sudah memberikan nomor tabloid itu sehingga bisa dicek, lalu pernah juga mengharapkan ada yang bisa cek ricek ke pak Jalal (tabayyun), siapa tahu wartawannya salah mengerti. Jadi pak Wida, tulisan tsb bukan menjelaskan ciri-ciri isfun itu adalah orang-orang dengan gejala-gejala kejiwaan seperti itu. Tapi pak Jalal menjelaskan gejala-gejala gangguan jiwa saat menjelaskan tindakan ibu solehah itu, lalu ada penelitian tentang fun-lib itu dan gangguan kejiwaan. Awalnya saya bertanya beda fun-lib itu di ibadah ritualnya? Lalu pak Kartono juga menjelaskan tulisan saya yang mempertanyakan mengapa ketekunan beragama itu kok tidak membuat seseorang seperti ibu itu menjadi lebih baik padahal pak Wida juga memberi label ibu itu seorang yang cerdas dan religius. Kemudian mas Alfri menjelaskan tentang salah satu ciri fundamentalis itu seperti ini SEPERTI PERNAH SAYA PUBLISH DI MILIS WM: ARE YOU A FUNDAMENTALIST? DALAM TULISAN TSB, YG SAYA BS TANGKAP ADALAH BAHWA: WHEN DOES RELIGIOUS DEVOTION CROSS THE LINE AND BECOME FUNDAMENTALISM? THIS QUESTION HAS A SIMPLE ANSWER: IF YOU ARE CERTAIN THAT YOUR BELIEF SYSTEM IS THE ONLY TRUTH AND YOU DECIDE THAT YOU MUST MAKE ME BELIEVE THE SAME TRUTH THAT YOU BELIEVE, THEN YOU ARE A FUNDAMENTALIST. JADI AGAMA APAPUN ITU, KALAU SIFATNYA MEMAKSA ORANG LAIN UNTUK MELAKUKAN ATAUPUN MEMPERCAYAI SEPERTI YG DIPERCAYAINYA, MAKA ITU DISEBUT FUNDAMENTALIS. Bagi saya pribadi, ini salah satu tanggapan yang mencerahkan, dan lebih cerah lagi ketika mba Mia memperkenalkan istilah DIE HARD FUNDAMENTALIST dan contoh-contohnya untuk fundamentalis Kristen dan fundamentalis Islam di WM. Yang saya tangkap adalah memang kedua orang tersebut dengan agama yang berbeda sangat membenci orang atau kelompok lain yang tidak sama dengan dirinya, lengkap dengan caci makinya misal pak HMNA dengan mengkafirkan dan laknatullahnya, pak Sato dengan kebenciannya terhadap Islam dan Nabi Muhammad juga dengan kata-kata kasarnya. Jika mas Alfri bicara tentang memaksa pihak lain, apakah kita juga bisa mengambil kesimpulan bahwa die hard fundamentalist itu (Kristen atau Islam) dicirikan juga dengan kasar dan caci makinya? Dalam milis mungkin sekedar pemilihan kata-kata, dalam kehidupan nyata mungkin cari makian, hinaan, membunuh, membom atau mungkin dengan menghalalkan darah orang yang tidak sama dengan dirinya? Seperti itukah? Lalu jika mba Mia mengangkat istilah CHANGE AGENT, apakah jika ibu pembunuh itu jika memakai gejala-gejala pak Jalal itu mengalami halusinasi dan delusi dengan keyakinan tertentu yang tertanam dalam pikirannya sehingga hanya dia yang bisa merubah segala hal, termasuk jadi change agent dengan melakukan pembunuhan ke anak-anaknya seperti yang diyakininya? Apakah ini bisa dikaitkan dengan kadar pemaksaannya terhadap keyakinannya, misalnya pak
[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan
Pak Tampubolon, Maaf, saya kok capek ya dengan pikiran-pikiran negatif anda dan kesemrawutan pola pikir anda, yang LSM pemula lah yang donatur lah yang membangun opini lah. Bagi saya ini satu bentuk komunikasi di milis yang kecil kemungkinan untuk membuat pencerahan karena anda tidak memberikan argumen yang membuat satu kasus dalam topik di milis jadi lebih jelas bagi siapapun. Saya bukan orang LSM pemula atau lanjutan, email hanya saya reply ke anda dan di cckan ke milis KS dan bcc-nya ke milis WM, 2 milis yang sejak awal saya posting kasus ibu pembunuh itu. Sebenarnya bisa 3 alamat sekaligus dengan tanda koma atau ; tapi macet, jadi saya pisah-pisah. Jika mau ngobrol dengan mematuhi etika dan logika yang teratur, silahkan di milis. Sebab saya juga saat agak santai menanggapi anggota-anggota lainnya di milis, mereka jauh lebih enak ditanggapi karena punya pola pikir yang lebih teratur dan pikirannya positif walaupun tidak selalu sependapat. Bukan soal sependapat atau tidak sependapat yang dipermasalahkan dalam milis, tapi kualitas argumen masing-masing yang runtut, fokus dan dengan cara yang santun, dan tentu saja bisa mencerahkan siapapun. Salam Aisha P.S Maaf saya tidak menggunakan komputer kantor dan di warnet lambat sekali, saya tidak membuka attachment file yang size-nya besar seperti yang anda kirimkan tentang sapi itu, di milis saja. -- [EMAIL PROTECTED] wrote: Hayyo ngaku... Siapa yang inkonsisten.. Anda bertanya atau membangun opini dengan membuat pertanyaan yang mengarahkan pikiran orang.. Hayyo ngaklu... Siapa yang tidak mampu menggiring pikiran orang.. Eeee. Koq berani bicara soal adab komunikasi Islam sech.. Kompeten ga.. Awas bisa jadi indikator tuch.. Gaya anda memang cocok untuk LSM pemula.. Tulisan anda di Bcc ke donatur mana yaa... Dari LSM apa sich neng.. Senior anda siapa sech.. Perlu mentor kamu lagi tuch.. -- From: A. Yasmina [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 15, 2006 7:28 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Subject: RE: Gangguan Kejiwaan OK pak Tampubolon, Saya sudahi saja obrolan tentang sakit jiwa ini karena anda tidak mau dan tidak mampu untuk ngobrol di milis dengan argumentasi anda itu, __ The World Cup Is Now On Your Favorite Front Page http://www.yahoo.com.sg === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan
OK pak Tampubolon, Saya sudahi saja obrolan tentang sakit jiwa ini karena anda tidak mau dan tidak mampu untuk ngobrol di milis dengan argumentasi anda itu, ketika ada orang yang bertanya tentang kasus ibu solehah yang pembunuh, anda malah muter mbulet tentang sakit jiwa, gejala gangguan jiwa bolak balik dan ujung-ujungnya malah menuduh saya yang menderita gejala-gejala itu. Karena ketidakmampuan anda untuk memahami dan mengutarakan pemikiran, ketika saya bertanya tentang berbagai statement anda, bukannya menjawab tapi malah menyangka saya ngarah-ngarahin tulisan anda, padahal maksud saya menanggapi tulisan anda itu adalah anda atau siapapun di milis harus bertanggung jawab dengan apa yang dituliskannya, dalam arti mampu untuk menjelaskan apa yang dimaksud jika ada anggota lain bertanya. Dan tentu saja yang saya pahami dalam berkomunikasi yang Islami itu adalah emosi yang terkendali saat menjelaskan atau menanyakan sesuatu tanpa harus sibuk menuduh ini itu ke orang lain, apalagi anda mengatakan fakta-fakta padahal kita hanya berbicara di milis dan gejala-gejala kejiwaan yang saya paparkan itu ada dalam kehidupan nyata di luar milis, misalnya tidak bisa tidur, tidak nyaman makan, halusinasi, delusi, dll. Dalam milis kita hanya melakukan segala hal dalam bentuk ketikan, dan tentu saja ketikan tersebut seharusnya sesuatu yang memang relevan dengan topik yang dibicarakan. Contohnya saat saya bertanya tentang pendapat seseorang, anda memasukkan pendapat seorang imam tentang fitnah – saya bertanya tentang fitnah, anda tidak mampu menjelaskan. Lalu di tanggapan di bawah ini anda memasukkan ayat tentang orang yang menentang Rasul, ini maksudnya apa? Apa relevansinya dengan topik yang kita bicarakan? Atau anda ingin mengatakan bahwa orang yang bertanya sesuatu misalnya bertanya lib-fun dalam kaitannya dengan gangguan jiwa merujuk ibu solehah pembunuh itu adalah orang yang menentang Rasul? Justru ketika Rasul mengajari tentang kasih sayang, termasuk kasih sayang ibu ke anaknya, maka perbuatan membunuh anak-anak kandung itu adalah perbuatan menentang Rasul. Atau anda merasa sebagai fundamentalis lalu beranggapan jika ada orang bertanya tentang statement seseorang antara fundamentalis dengan gangguan kejiwaan itu lalu disimpulkan oleh anda sebagai fitnah? Dan orang yang bertanya itu dianggap punya gangguan jiwa dan menentang Rasul? Penutup, tolong dibedakan jika orang yang bertanya dan menjelaskan sesuatu di milis itu tidak dalam kategori punya gangguan jiwa sepanjang obrolannya itu masih fokus dan relevan dengan yang dibicarakan dan hilangkan kebiasaan menuduh orang tanpa dasar padahal kita yang tidak mampu menjelaskan. Terima kasih untuk tanggapan-tanggapan anda. Salam Aisha --- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Aduh mba.. > Plis dech.. Anda tuch coba cari cara lain.. Biar > gejalanya > Ga semakin kuat.. Yach mba yaaa... Pli.. Cari > sendiri.. > > Anda bebas mau arah-arahin kemana tulisan saya > sesuai pemahaman > Anada.. Seperti bagaimana anda memandang Islam > sesuai pemahaman > Yang Anda kehendaki.. > > "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas > kebenaran baginya, > dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang > mukmin. Kami biarkan ia > leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya > itu, dan Kami masukkan > ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk > tempat kembali" > (QS. An-Nisa: 115) > > -Original Message- > From: A. Yasmina > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Sunday, August 13, 2006 10:11 AM > To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi > Cc: Keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Subject: RE: Gangguan Kejiwaan > > Pak Tampubolon, > Kok mbulet begini? …:D > Coba kita lihat lagi kalimat anda seperti ini -wah > saya lihat geala-gejala tersebut sangat kuat ada > pada > anda juga lho- ini tanggapan anda setelah saya > menjelaskan gejala-gejala gangguan kejiwaan dari pak > Jalal. Apakah itu bukan kalimat yang menunjukkan > bahwa anda melihat gejala-gejala gangguan jiwa pada > diri saya? > > Selanjutnya anda juga menulis kalimat seperti ini - > saya banyak melihat orang psikologi yang membutuhkan > psikiater lho.. entah rujukan anda.. – anda > tahu > persis bahwa saya mengangkat pendapat pak Jalal yang > dalam tulisan itu disebutkan sebagai ahli psikologi > agama, jadi dengan kalimat ini anda mau menjelaskan > bahwa anda mempertanyakan kondisi kesehatan jiwa pak > Jalal? > > Nah … dari dua kalimat ini, saya menilai > karakter anda itu yang sesuka menilai orang lain > dengan buruk, kok anda sekarang malah ngeles tidak > menilai apapun? Fakta apa yang anda lihat sehingga > gejala halusinasi, delusi, dll itu ada pada diri > saya? > Apakah anda melihat saya tidak tidur sekian malam, > melihat yang tidak dilihat orang lain, punya > keinginan >
RE: [wanita-muslimah] Gangguan Kejiwaan
Mas Alfri, Mirip program komputer pakai if-then ..:) Kalau memang fun itu salah satu ciri (atau hanya 1 ciri?) adalah suka maksa orang lain, tingkat maksanya itu bagaimana? Apakah maksanya dengan mengancam atau membom, atau sekedar anda tidak menegakkan SI maka anda musuh Islam titik, terus gak diapa-apain. Jadi pak Jalal itu Islam Syiah ya, bukan JIL ya? Saya hanya tahu blio mendirikan sekolah Muthahari di Bandung dan saya tidak tahu di Bandung mana, dan pernah juga melihat di RCTI dalam serial tasawuf, di Indosiar membahas satu buku agama di bulan puasa. Dulu kalau tidak salah menulis di tabloid politiknya Eros Djarot, Detik atau apa gitu. Rose memang bentuk dan warna-warnanya cantik dengan wangi lembut, jadi manis lah hehehe … ya iyalah, agama itu harus bisa membuat penganutnya itu dipenuhi sifat-sifat baik sehingga cara berpikir, cara bicara, cara berbuatnya baik, dan jiwa yang kembali itu jiwa muthmainah itu. Salam Aisha --- alfri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Seperti pernah saya publish di milis WM: Are You a > Fundamentalist? > Dalam tulisan tsb, yg saya bs tangkap adalah bahwa: > When does religious devotion cross the line and > become fundamentalism? > This question has a simple answer: > IF you are certain that your belief system is the > only truth > AND you decide that you must make me believe the > same truth that you > believe, > THEN you are a fundamentalist. > > Jadi agama apapun itu, kalau sifatnya memaksa orang > lain untuk melakukan > ataupun mempercayai seperti yg dipercayainya, maka > itu disebut > Fundamentalis. > Saya menggolongkan Abu Bakar Baashir misalnya > sebagai fundamentalis, > terlepas dia baik/buruk, benar/salah. > Berdasarkan kalimatnya: > "Kalau dia Islam, dia harus menegakkan SI. > Kalau tidak mau menegakkan SI, maka dia adalah musuh > Islam." > Artinya dia menganggap orang lain sebagai musuh, > bila tidak mau mengikuti > keyakinannya tsb. > > Soal Pak Jalal, beliau lebih tepat disebut sebagai > Islam Syiah.. > Beliau adalah seorang agamis juga akademisi, > peneliti Islam independen. > saya sedikit banyak tahu beliau, karena dulu sering > "tatap muka" > dan "dialog" dengan beliau... > Kata2 favorite beliau masa itu adalah: > "What's in a name? That which we call a rose by any > other name would smell > as sweet." > (W.Shakespeare).. > > (Islam berkembang mestinya bukan dari namanya, tapi > dari tingkah laku & > perbuatan > yg menenteramkan.. smell as sweet as a rose..) > Kalau dari quote beliau ini, bs disimpulkan, beliau > bukanlah fundamentalis. > > Wassalam. > > _ > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf > Of A. Yasmina > Sent: Friday, August 11, 2006 10:15 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Cc: Keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan > > > > Makasih pak Wida, justru itu yang saya tanyakan di > milis WM dan KS ini. Yang saya pahami dari tulisan > pak Jalal, ada satu survei dan kesimpulannya seperti > itu, jadi bukan mengambil kesimpulan dari kasus ibu > yang membunuh 3 anak ini. Pak Jalal menduga ibu itu, > tapi kesimpulan itu dari surveinya. Diangkat ke > milis > itu karena saya tidak punya akses ke pak Jalal dan > saya juga tidak mengerti tentang lib-fun (untuk pak > Janoko, lib itu maksud saya dalam tulisan saya > adalah > kependekan dari liberalis dan fun dari > fundamentalis). > > Nah sekarang pak Wida sudah memasukkan satu nama > lagi, > mba Helvy, apakah blio ini fundamentalis atau > liberalis? Dari kalimat-kalimat pak Wida, sepertinya > fundamentalis ya, lalu kalau begitu apa ciri-ciri > seseorang termasuk fundamentalis? > > Apakah pak Jalal itu JIL? > > Salam > Aisha > --- Wida.Kusuma@ > <mailto:Wida.Kusuma%40tlng.jgc.co.jp> tlng.jgc.co.jp > wrote: > > Mbak Aisha saya tanggapi sedikit saja. > > > > Kang Jalal rasanya terlalu cepat menyimpulkan > > sesuatu. Memang kita lihat > > dari kasus si ibu yang membunuh ke-3 anaknya itu, > > aneh sekali. Dia pintar > > dan religius. Lulusan ITB, suka tahajud dan baca > > al-Qur'an. Suaminyapun > > seorang aktivis salman. > > > > Tetapi menyimpulkan bahwa aliran tertentu (apakah > > tepat disebut > > Fundamentalis?) akan membawa penganutnya menjadi > > sakit jiwa dari kasus si > > ibu adalah terlalu prematur. Masak sih kita bisa > > mengambil kesimpulan > > sejauh itu hanya dari satu sampel? Mana > > sampel-sampel yang lain? Ini kan > > menjadi tidak adil terhadap muslimah-muslimah > > aktivis Islam yang lain yang > > ternyata s
[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan
Tampubolon atau teman-teman lainnya bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan belajar pakai filter? Apakah itu maksudnya harus belajar ke satu ulama tertentu saja dan memfilter diri dari ulama lainnya? Salam Aisha --- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Its so simple... > > Agama itu diturunkan untuk orang yang bodoh > sekaligus untuk yang > cerdas.. > Tidak usah dipikir sulit.. Saya tidak > menilai/menjudge anda seperti > apa.. > Tapi sebaliknya andalah yang telah menilai saya.. > Saya hanya > mengungkapkan > Fakta yang saya lihat, saya sampaikan dengan ringan > pada anda.. Tapi > kalo > Anda menanggapi dengan serius, silahkan kita menilai > sendiri.. > > Yang saya tanyakan "penyakit" nya bukan gejalanya > seperti yang anda > Jawab.. > Saya ulangi lagi pertanyaan, anda masih menjawab > dengan cara yang sama.. > > He.. He.. He.. Jadi ingat definisi 'GILA' dari > einstein dech saya.. > Dia mengatakan, gila itu jika kita mengharapkan > hasil yang berbeda > tapi tetap melakukan dengan cara yang sama.. > Makanya penemu lampu mengatakan, dia tidak gagal > sebanyak 1112 kali tapi > Melakukan dengan metoda yang kurang tepat.. Pada > percobaan yang ke1113 > lah > Dia baru melakukan dengan cara yang tepat.. [suwer, > bukan nunjuk anda..] > > Ya sebenarnya ga boleh untuk milis, kecuali yang > bmanfaat untuk > pekerjaan.. > Misalnya milis alumni.. Milis profesi.. Tp kemarin > nimbul krn ngasih > peringatan > Aja.. Makanya skr un-subscribe dr KS krn menurutku > ga manfaat gitu.. > > Benar, ini memang perusahaan Yahudi, tapi saya belum > melihat ada > kemunkaran dalam > Bisnis ini.. Produk makanannya disertifikasi halal > dan memang halal kata > yang bikin > > Tidak ada tuch dari list yang perlu di boycot dan > sepanjang pengetahuan > saya > Perusahaan ini memang agak alergi dengan dunia > politik Cuma mau bisnis > katanya > [padahal berbisnis juga perlu 'politik' lho supaya > tetap eksis.. He.. > He.. He.. ] > > Btw, belajar itu perlu filter lho.. Suwer.. > Pengalaman pribadi begitu.. > Makanya ada do'a berlindung dari ilmu yag tidak > bermanfaat.. Udah ya.. > -Original Message- > From: A. Yasmina > > Pak Tampubolon, > Terima kasih untuk penilaian anda, saya sekarang > bisa > lebih jelas melihat karakter anda yang memang > ternyata > senang menilai orang lain dengan buruk (contohnya ke > saya dan pak Jalal) sambil tidak mengerti, maaf > dengan > keterusterangan ini karena anda suka yang terus > terang > ya. Saya sudah berusaha menjelaskan apa yang tidak > anda mengerti tentang gangguan kejiwaan, sampai dua > kali lho karena setelah saya ngetik tulisan itu anda > masih juga bertanya tentang gejala gangguan jiwa > ...:) > > Lucunya setelah 2 kali menjelaskan, anda malah > menuduh > saya seperti itu, apa anda tidak membedakan keingin > tahuan seseorang dengan gejala stress, neurosis, > halusinasi, dll? Yang saya ingat keingin tahuan saya > untuk bisa memahami agama itu tidak sampai membuat > saya tidak bisa tidur, mudah meledak marah mencaci > maki orang lain bahkan di milis, atau merasa sepi di > tengah keramaian, cemas berkepanjangan, resah yang > menyesakkan dada, mudah putus asa, bertindak > agresif, > sensitif, menderita paranoid, halusinasi, delusi, > dll. > Alhamdulillah! > > Maksud kegamangan itu apa? Saya tidak merasa gamang. > Rasa penasaran saya juga masih wajar. Wajar orang > ingin mengetahui sesuatu – termasuk di milis > jika saya punya waktu untuk milisan, wajar pula jika > ada orang yang mampu menjelaskan apa yang saya > tanyakan itu menjelaskan, berbagi ilmu. Yang tidak > wajar adalah ketika ada orang ingin tahu sesuatu dan > bertanya, tapi malah dituduh punya gangguan jiwa dan > tidak menjelaskan apa yang ditanyakan, saya tidak > tahu > apakah tidak menjawab itu karena tidak mampu > menjawab > atau terlalu pelit untuk membagi pengetahuan ke > orang > lain. Jelas kan pak Tampubolon bahwa rasa penasaran > saya tidak mengganggu siapapun, jika ada yang mampu > menjawab silahkan jawab, jika tidak mampu memjawab > ya > diem saja, tidak ada paksaan kan? > > Tidak apa-apa dicuekin juga, anda dan saya hanya > teman > diskusi di milis saja, dan saya juga tidak akan > menanggapi jika anda tidak menanggapi tulisan saya. > Saya sudah berusaha menjawab – mengetikkan apa > yang saya baca karena anda bertanya. Dan saya juga > tidak berniat untuk menarik perhatian anda, di milis > itu saya hanya menggunakannya untuk belajar, belajar > beragam topik dan belajar mengendalikan diri untuk > tidak mudah meledakkan amarah dan belajar untuk bisa
[wanita-muslimah] Pelecehan Wanita
Pelecehan terhadap wanita itu terjadi dimana-mana ya? Bisa menimpa yang masih gadis juga yang sudah ibu-ibu. Ada KDRT (termasuk juga kekerasan seksual dalam rumah tangga), tapi ketika wanita keluar dari rumah untuk berbagai urusan (bekerja, bayar listrik, belanja ke pasar, dll) - di perjalanan rawan pelecehan, di tempat yang dituju juga rawan pelecehan. Bapak jendral di postingan pak Ambon ini melakukan pelecehan verbal, maksudnya ngomong jorok? Korbannya banyak ya, berarti si bapak ini sudah tidak bisa mengendalikan dirinya ketika melihat wanita (PNS, polwan, istri perwira polisi), begitu bertemu wanita yang mungkin dianggapnya sekedar obyek seksual saja, maka tidak tertahankan untuk bicara jorok mungkin ya? Apakah bapak jendral yang kapolda ini beragama Islam? Heran saja, kalau Islam kan ada ibadah puasa yang melatih orang untuk tidak bicara buruk termasuk pelecehan verbal ke orang lain ya? salam Aisha --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/082006/11/0406.htm > Brigjen Edhi Dituduh Lecehkan 12 Perempuan > JAKARTA, (PR).- > Brigjen Pol Edhi Susilo diduga melecehkan sedikitnya > 12 orang perempuan di Polda Sulawesi Tenggara > (Sultra). Konsekuensinnya, selain dicopot dari > jabatan, Divisi Profesi dan Pengamanan memprosesnya > untuk diajukan ke Majelis Kode Etik Polri dan > melimpahkan ke penyidikan pidana di Bareskrim Polri. > > Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol > Gordon Mogot menyatakan, proses hukum terhadap bekas > Kapolda Sultra, tengah dijalankan. "Pemeriksaan > (Edhi Susilo) dilakukan di Mabes Polri sejak Rabu > (10/8) siang sampai malam hari, dan diteruskan Kamis > (9/8). Sejauh ini, tidak perlu ada penahanan," > katanya, di Mabes Polri Jln. Trunojoyo Jakarta > Selatan, Kamis (10/8). > > Dari pemeriksaan, tersangka dan 20 saksi, tim > pemeriksa memperoleh gambaran, Edhi Susilo melakukan > pelecehan seksual secara verbal. Korbannya 12 orang > (PNS, polwan dan istri perwira polisi) di Polda > Sulawesi Tenggara, tempat tersangka semula bertugas. > > Para saksi maupun korban yang diperiksa di Polda > Sultra menunjuk atasan yang berpangkat bintang dua > itu, nyata-nyata melakukan pelecehan seksual. > "Pelaku tidak mengaku. Tentu saja, ini akan > dikonfrontir kepada masing-masing," katanya. > > Ditanya unsur tindak pidana yang dilakukan Edhi > Susilo, dia menanya balik, "Pelecehan seksual tindak > pidana atau bukan?" Saat wartawan menjawab tindak > pidana, dia mengatakan, dugaan ini akan dilimpahkan > ke penyidik Bareskrim Polri. Jenis pelecehannya, "Ya > pelecehan secara verbal," katanya sambil menyebut, > jenisnya semacam pencabulan yang diatur Pasal 286 > KUHP. > > Mengenai alasan kasus serupa yang sempat menimpa > Kapolwil Bogor Kombes Pol Tjiptono tidak diproses, > dia mengatakan, ada masalah barang bukti. Dalam > kasus Edhi Susilo pelapornya banyak, korbannya 12 > orang, saksinya pun 20 orang. "Kasus Tjiptono hanya > satu saksinya. Ini beda dengan kasus Edhi Susilo," > katanya. > > Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Sutanto > menyatakan, Edhi Susilo telah mengaku perbuatannya > melakukan pelecehan. "Saksi sudah menyatakan > (dilecehkan), yang bersangkutan (Edhi Susilo) sudah > mengaku juga. (A-84)*** __ Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos. http://sg.movies.yahoo.com/ === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] RE: Gangguan Kejiwaan
Pak Tampubolon, Terima kasih untuk penilaian anda, saya sekarang bisa lebih jelas melihat karakter anda yang memang ternyata senang menilai orang lain dengan buruk (contohnya ke saya dan pak Jalal) sambil tidak mengerti, maaf dengan keterusterangan ini karena anda suka yang terus terang ya. Saya sudah berusaha menjelaskan apa yang tidak anda mengerti tentang gangguan kejiwaan, sampai dua kali lho karena setelah saya ngetik tulisan itu anda masih juga bertanya tentang gejala gangguan jiwa ...:) Lucunya setelah 2 kali menjelaskan, anda malah menuduh saya seperti itu, apa anda tidak membedakan keingin tahuan seseorang dengan gejala stress, neurosis, halusinasi, dll? Yang saya ingat keingin tahuan saya untuk bisa memahami agama itu tidak sampai membuat saya tidak bisa tidur, mudah meledak marah mencaci maki orang lain bahkan di milis, atau merasa sepi di tengah keramaian, cemas berkepanjangan, resah yang menyesakkan dada, mudah putus asa, bertindak agresif, sensitif, menderita paranoid, halusinasi, delusi, dll. Alhamdulillah! Maksud kegamangan itu apa? Saya tidak merasa gamang. Rasa penasaran saya juga masih wajar. Wajar orang ingin mengetahui sesuatu – termasuk di milis jika saya punya waktu untuk milisan, wajar pula jika ada orang yang mampu menjelaskan apa yang saya tanyakan itu menjelaskan, berbagi ilmu. Yang tidak wajar adalah ketika ada orang ingin tahu sesuatu dan bertanya, tapi malah dituduh punya gangguan jiwa dan tidak menjelaskan apa yang ditanyakan, saya tidak tahu apakah tidak menjawab itu karena tidak mampu menjawab atau terlalu pelit untuk membagi pengetahuan ke orang lain. Jelas kan pak Tampubolon bahwa rasa penasaran saya tidak mengganggu siapapun, jika ada yang mampu menjawab silahkan jawab, jika tidak mampu memjawab ya diem saja, tidak ada paksaan kan? Tidak apa-apa dicuekin juga, anda dan saya hanya teman diskusi di milis saja, dan saya juga tidak akan menanggapi jika anda tidak menanggapi tulisan saya. Saya sudah berusaha menjawab – mengetikkan apa yang saya baca karena anda bertanya. Dan saya juga tidak berniat untuk menarik perhatian anda, di milis itu saya hanya menggunakannya untuk belajar, belajar beragam topik dan belajar mengendalikan diri untuk tidak mudah meledakkan amarah dan belajar untuk bisa berdiskusi sesuai etiket yang berlaku, dan tentu saja belajar untuk tidak berburuk sangka ke orang lain, apalagi menuduh buruk ke orang lain. btw, anda memakai e-add yang ada unilever-nya, bekerja di sana? Kok boleh ya dipakai untuk milisan, bukankah unilever itu satu MNC? (yang mungkin pemegang saham terbesarnya Yahudi, lagi inget seruan boikot produk AS dan yang dipegang Yahudi ...:)Umumnya perusahaan tidak membolehkan karyawannya memakai e-add perusahaan di milis, atau mungkin di Indonesia beda ya? ..:) salam Aisha --- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wah saya lihat geala-gejala tersebut sangat kuat ada pada anda juga lho... hue..he..he.. ada ke gamangan.. penasaran.. [biasanya yang demikian ngaku dahaga akan sesuatu] ups.. saya tidak bilang di milis anda semua awam lho.. suwer tekewer-kewer.. saya cuma menganggap kesia-siaan ajah meladeni anda dan teman-teman.. tidak mungkin Alloh azza wa jalla membebani syariat ini kepada kita kalau kita tidak sanggup memikulnya.. hingga terjadi gangguan kejiwaan.. hue..he..he.. mana mungkin.. ga mungkin.. ga mungkin.. semua itu terjadi.. [seperti lagu slank itu lho...] yang mungkin terjadi, iblis laknatuLloh alaih telah menyesatkan pemahaman orang-orang tersebut sehingga orang tersebut memutuskan suatu tindakan yang justru menjerumuskannya.. oke dech.. teruskan saja petualangan [intelektual?] anda, toh anda sendiri pula yang menjalaninya.. hue..he..he.. maaf, bukannya meremehkan anda dan teman-teman.. saya coba nyantai aja biar ga dituduh depresi atau gangguan stress lainnya.. hue..he..he.. salam buat teman-teman anda ya... sorry kalo selanjutnya rada di cuekin.. kecuali anda berhasil menarik perhatian saya.. he..he..he.. btw, saya banyak melihat orang psikologi yang membutuhkan psikiater lho.. entah rujukan anda.. waLlohu 'alam bishowab.. --------- From: A. Yasmina [mailto:[EMAIL PROTECTED] Pak Tampubolon, Saya sudah berusaha dengan mengetikkan pendapat pak Jalal yang ahli psikologi agama tentang gangguan jiwa di tulisan saya yang bapak tanggapi ini. Bukankah sudah jelas gejala-gejala yang saya tuliskan itu? Mulai dari stress - mudah marah, tingkah yang agresif, sensitif, lalu neurosis, paranoid, halusinasi, delusi. Sampai disini apakah bapak sudah paham? Tiap diri kita tinggal bertanya ke diri sendiri, apakah kita masing-masing sudah mengalami gejala-gejala tersebut? Saya mengirimkan email yang sebelumnya dan sekarang ini di-cc kan ke bapak dan bu Hana karena anda sudah tidak di milis KS lagi kan? Saya pikir tidak adil jika saya menanggapi bu Hana atau pak Tampubolon tanpa anda berdua tahu. Tapi jika memang anda berdua tidak mau berdiskusi lagi, tentu saja saya tidak akan men-c
[wanita-muslimah] Re: Gangguan Kejiwaan
Makasih pak Wida, justru itu yang saya tanyakan di milis WM dan KS ini. Yang saya pahami dari tulisan pak Jalal, ada satu survei dan kesimpulannya seperti itu, jadi bukan mengambil kesimpulan dari kasus ibu yang membunuh 3 anak ini. Pak Jalal menduga ibu itu, tapi kesimpulan itu dari surveinya. Diangkat ke milis itu karena saya tidak punya akses ke pak Jalal dan saya juga tidak mengerti tentang lib-fun (untuk pak Janoko, lib itu maksud saya dalam tulisan saya adalah kependekan dari liberalis dan fun dari fundamentalis). Nah sekarang pak Wida sudah memasukkan satu nama lagi, mba Helvy, apakah blio ini fundamentalis atau liberalis? Dari kalimat-kalimat pak Wida, sepertinya fundamentalis ya, lalu kalau begitu apa ciri-ciri seseorang termasuk fundamentalis? Apakah pak Jalal itu JIL? Salam Aisha --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > Mbak Aisha saya tanggapi sedikit saja. > > Kang Jalal rasanya terlalu cepat menyimpulkan > sesuatu. Memang kita lihat > dari kasus si ibu yang membunuh ke-3 anaknya itu, > aneh sekali. Dia pintar > dan religius. Lulusan ITB, suka tahajud dan baca > al-Qur'an. Suaminyapun > seorang aktivis salman. > > Tetapi menyimpulkan bahwa aliran tertentu (apakah > tepat disebut > Fundamentalis?) akan membawa penganutnya menjadi > sakit jiwa dari kasus si > ibu adalah terlalu prematur. Masak sih kita bisa > mengambil kesimpulan > sejauh itu hanya dari satu sampel? Mana > sampel-sampel yang lain? Ini kan > menjadi tidak adil terhadap muslimah-muslimah > aktivis Islam yang lain yang > ternyata sangat sayang kepada anak-anaknya, seperti > mbak Helvy T. Rosa > misalnya. Dan sangat jauh dari teridentifikasi > menderita penyakit jiwa. > Kesimpulan hanya berdasarkan satu kasus saja telah > menjadi tidak adil bagi > muslimah-muslimah lain yang sangat baik dalam > membina keluarganya. Lebih > tidak adil lagi kalau ternyata kesimpulan itu hanya > untuk membela > kelompoknya (JIL). Ini kampanye yang tidak adil dan > tidak tepat. > > Salam, > > > > "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 08/11/2006 07:41 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > , > > cc > <[EMAIL PROTECTED]>, > <[EMAIL PROTECTED]> > Subject > [wanita-muslimah] Gangguan Kejiwaan > > > > > > > Pak Tampubolon, > Saya sudah menemukan kembali tabloid yang berisi > pendapat Pak Jalal, saya > tidak memakai tulisan lainnya tentang gangguan > kejiawaan ini karena > tulisan > yang sebelumnya juga pendapat pak Jalal, supaya ada > kesinambungan dan > jelas. > Bayangkan kalau saya menuliskan gangguan kejiwaan > menurut si A tapi > tanggapan gangguan kejiwaan yang dikaitkan dengan > agama itu dari si B, > mungkin akan beda. > > Menurut pak Jalal (tolong dimengerti, berikutnya > semua adalah pendapat pak > Jalal, supaya tidak salah mengerti lagi seperti yang > dulu, ada yang > menganggap tulisan itu pendapat saya ...:), nah ... > menurut pak Jalal, > negeri ini sangat kondusif untuk stress di berbagai > bidang. Cobalah > meraba > diri sendiri, setidaknya melalui beberapa pertanyaan > : apakah sering > merasa > sepi di tengah keramaian, cemas berkepanjangan, > resah yang menyesakkan > dada > atau mudah putus asa? Mungkin itu tanda-tanda sterss > dan depresi yang tak > kunjung teratasi. > > Kemudian pak Jalal sebagai ahli psikologi agama > menguraikan gejala yang > harus diwaspadai. Seperti penyakit jasmaniah, > gangguan kejiawaan (gangguan > mental) juga bertahap-tahap. Kenali tingkatannya : > STRESS, mudah marah, tingkah yang agresif, sensitif. > Gangguan kejiwaan di > tahap ini setingkat sakit flu dan bisa disembuhkan > dengan cara sederhana - > dengan makan cokelat yang banyak, kita bisa sembuh, > atau main PS atau > pergi > ke masjid membaca Al Quran. Jika kita tersinggung > lalu bertengkar dengan > orang lain, akibatnya sampai tidak bisa tidur. > Mungkin tidak apa-apa jika > tidak bisa tidurnya hanya semalam, tetapi penyakit > kejiwaan makin berat > kalau tidak bisa tidur lebih dari 3 hari atau sukar > tidur berhari-hari. > Juga kalau tidak enak makan, atau tangan > berkeringat, atau tidak bisa > menikmati apapun termasuk tidak menikmati humor, > segala sesuatu terasa > hambar. Gangguan kejiwaan mendalam ini disebut > NEUROSIS. Mungkin parah > kalau > rasa sedih itu berkepanjangan, hampir sebulan terus > menerus dan kadang > timbul keinginan bunuh diri. Kita melihat > seakan-akan persoalan hidup > kita > ini berat sekali untuk ditanggung. Kita juga mulai > curiga pada > orang-orang > di sekitar. Curiga berlebih-lebihan itu disebut > PARANOID, yang bahasa > okemnya disebut parno. Orang kalau sudah parno > berusaha mengasingkan diri > dari pergaulan, mungkin tidak menemui teman-temannya > lagi. > > HALUSINASI, dalam bahasa sederhana: mendengar > sesuatu yang tidak didengar > orang lain, melihat sesuatu yang tidak dilihat orang > lain, atau merasakan > sesuatu yang tidak dirasakan orang lain. Jadi > menurut pak Jalal, alat > inderanya tiba-tiba menj
[wanita-muslimah] Agama yang menyebabkan gangguan mental itu agamanya kaum fundamentalis?
Temans, Saya mengajukan pertanyaan di judul email ini karena sampai sekarang saya masih belum mengerti secara jelas apa yang dimaksud dengan fundamentalis dan liberalis dalam Islam. Apakah yang liberal itu tidak sholat, puasa, naik haji, dll dan yang fundamentalis itu melakukan berbagai ibadah/ritual itu? Atau ada penjelasan lainnya? Yang jelas ada kasus di Bandung, seorang ibu berjilbab (pasti karena dia seorang aktivis masjid) dan cerdas karena lulusan ITB juga anak seorang dokter, juga selalu shalat malam. Ibu ini dengan tangan dingin membunuh 3 anaknya yang berumur 9 bulan, 4 tahun dan 6 tahun, satu demi satu anak-anaknya ini dibekap lalu mayatnya dijejerkan sampai suaminya yang juga lulusan ITB datang. Di penjara, ibu ini juga menghabiskan waktu dengan membaca Al Qur’an dan selalu shalat malam. Di tabloid Wanita Indonesia 870 saya membaca pendapat Prof Dr H. Jalaluddin Rakhmat tentang kasus ibu solehah yang pembunuh ini, katanya agama selain bisa sangat menyehatkan jiwa, ternyata bisa juga menimbulkan gangguan jiwa. Agama akan menjadi apa, tergantung bagaimana cara kita memahami dan mengamalkannya. Jadi bukan agama yang menimbulkan gangguan jiwa, melainkan CARA orang beragama yang menimbulkan gangguan kejiwaan. Ada cara beragama yang membuat hidup kita lebih tenteram, lebih bahagia, lebih mampu mengatasi goncangan-goncangan kehidupan, tapi ada juga cara beragama yang membuat kita mudah menderita gangguan jiwa. Menurut Prof Jalal ini, cara beragama yang mendorong penganutnya mengalami gangguan jiwa adalah : 1. Agama yang membuat kita tidak lagi berfikir realistis, membuat kita menolak realitas, mendorong penganutnya menderita delusi dan halusinasi, misalnya agama yang mengajarkan penyelesaian permasalahan secara cepat, mengatasi persoalan dengan cara sederhana. 2. Agama yang bisa menggoncangkan jiwa adalah agama yang mengorbankan akal sehat. Akal sudah tidak dipakai lagi, penyelesaian yang cepat mengorbankan akal. Biasanya guru agama datang mengajarkan agama itu masalah iman bukan masalah akal, padahal orang menggunakan akalnya untuk memahami wahyu. 3. Survei membuktikan bahwa agama yang menyebabkan gangguan mental itu adalah agamanya fundamentalis, yang merasa dirinya paling benar dan menganggap semua orang lain selain kelompoknya sebagai sesat. Penelitian juga membuktikan bahwa orang yang berpikiran liberal, yang menerima keberagamaan agama yang lain, jiwanya lebih sehat. Nah, teman-teman tolong ya saya dicerahkan, apa itu fundamentalis dan liberalis? Apakah benar fundamentalis itu lebih rawan terkena goncangan jiwa karena menganggap diri dan kelompoknya paling benar dan menganggap yang lainnya sesat? Salam Aisha Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kekerasan Atas Nama Kehormatan
Temans, Dulu, baru beberapa minggu masuk satu milis, saya membaca satu postingan yang ceritanya tentang Yasmina, gadis Palestina yang hamil diperkosa kakak iparnya saat dia membantu di rumah kakaknya. Kehamilan itu dianggap aib keluarga dan penyelesaiannya bukan menghukum pemerkosa (si kakak ipar) tapi Yasmina yang dibunuh oleh kakaknya. Membaca tulisan pak damhuri Muhammad di bawah ini tentang novel Burned Alive ini juga membuat saya bertanya-tanya, apakah agama mengajarkan penyelesaian satu aib ini dengan membunuh perempuan, tidak peduli apakah dia seorang korban atau bukan? salam Aisha -- Kekerasan Atas Nama Kehormatan Damhuri Muhammad Perempuan hamil tua itu duduk dalam posisi membungkuk sambil membilas tumpukan cucian. Sayup-sayup terdengar pintu berderit. Saat menoleh ke belakang, lelaki bertubuh besar sudah berdiri di hadapannya. Orang itu, Hussein, suami kakak perempuannya, Noura. "Jadi, perutmu sudah besar, ya?" tanya Hussein, beringas. Pucat pasi rona mukanya, ngeri membayangkan apa yang bakal diperbuat lelaki itu. "Aku akan mengurusmu!" ulang Hussein. Perempuan itu kembali menunduk, membilas tumpukan pakaian kotor. Sejurus kemudian, ia merasakan cairan dingin mengalir di kepalanya, menetes ke pipi, leher, kuduk, bahu hingga pergelangan tangan. Secepat kilat Hussein melemparkan korek api ke tubuh perempuan yang baru saja tersiram bensin itu. Api menyala, melalap tubuh itu. Terbirit-birit ia lari dalam keadaan terpanggang, mengerang kesakitan, berteriak minta tolong. Selesai sudah tugas Hussein "mengurus" Souad, adik iparnya itu. Souad sedang sekarat, sebentar lagi bakal mati. Souad harus dilenyapkan. Ia aib yang telah merusak kehormatan keluarga. Hamil sebelum menikah. Maka, ia harus dirajam. Bukan dengan cara diarak keliling kampung lalu dilempari batu sampai mati. Itu sama saja dengan mempertontonkan aib di hadapan orang banyak. Hukuman bagi perempuan itu adalah rajam terselubung. Direncanakan ayah, ibu, saudara laki-laki dan ipar-iparnya. Pembunuhan yang rapi, cepat, dan tak berbekas. Tubuhnya disiram bensin, lalu disulut korek api. Hussein terpilih sebagai eksekutornya. Inilah kesaksian tentang perempuan malang yang tinggal di sebuah desa kecil kawasan Tepi Barat, Palestina. Kisah nyata perihal kejahatan atas nama kehormatan. Dituturkan dengan cara amat rapi dan tertata oleh seorang korban yang selamat, Souad, lewat novelnya Burned Alive. Nestapa Firdausi sejak bersitumbuh jadi gadis remaja hingga dijebloskan ke penjara perempuan (Mesir) seperti dikisahkan Nawwal El-Saadawi (Perempuan di Bawah Titik Nol) atau duka lara Mirfat akibat tangan besi laki-laki seperti dituturkan Ihsan Abdel Quddous (An Evening in Cairo) memang pedih, tetapi petaka yang menimpa Souad jauh lebih pedih. Nasib dan peruntungannya nyaris sama dengan perempuan muda asal Jawa Timur, pasien bedah plastik setelah kulit mukanya meleleh dan hancur tak berbentuk akibat siraman air keras. Souad memang selamat, tetapi 24 kali operasi kulit yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Swiss tak mampu mengembalikan tubuhnya utuh seperti semula. Kulit wajahnya penuh luka bakar, kuping sebelah kirinya tinggal separuh. Leher, kuduk, punggung, dan kedua pergelangan tangannya membekaskan sisa kejahatan yang sukar terlupakan. Setiap hari, Souad harus mengenakan baju leher panjang, menutupi bekas-bekas luka panggang itu. Terlahir sebagai perempuan adalah kutukan. Begitu keyakinan yang kokoh dipegang gadis-gadis belia di tanah kelahiran Souad. Seorang gadis mesti berjalan cepat, kepala menunduk seperti menghitung jumlah langkah yang diayunkan. Tak boleh tengadah, dilarang menoleh ke kiri, ke kanan. Jangan coba-coba menantang sorot mata laki-laki karena akan dituduh charmuta (perempuan jalang). Bila keluar rumah, dilarang jalan sendiri, mesti ditemani ibu atau saudara perempuan. Bila tak ada mereka, keluarlah dengan sekawanan domba peliharaan sambil memikul seikat rumput atau sekeranjang buah ara. Itu lebih aman sebab semua perempuan harus bekerja, bahkan hanya perempuanlah yang bekerja. Mencukur bulu domba, memerah susu kambing, membuat keju, memetik buah tomat, dan panen gandum. Anak laki-laki adalah raja. Saudara-saudara perempuan harus melayani semua kebutuhannya. Mencuci pakaian, menyediakan air panas sebelum mandi, menyuguhkan teh, dan menyiapkan kuda sebelum ditunggangi. Assad, satu-satunya saudara laki-laki Souad, bebas keluar rumah. Bersekolah di kota. Perempuan dilarang bersekolah. Mereka hanya menggembala domba, sesekali harus tidur di kandang bila ada kambing melahirkan. Mesti ditunggu, sambil tidur di tumpukan jerami. Tidur di kandang kambing, tetapi tak lebih berharga dari kambing-kambing itu. Binatang hasilkan susu, sementara anak-anak perempuan hanya beban, aib keluarga yang harus segera disingkirkan. Pernah Souad tak sengaja memetik tomat mengkal, semestinya ia hanya memetik tomat-tomat matang saja. Berkali-kali ikat pinggang ayah mendarat di punggungnya. Souad merintih kesakitan, tetapi lelaki
[wanita-muslimah] Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Ass. Wr.Wb, Temans, baca kondisi kawin kontrak di bawah ini membuat saya heran, karena Thailand yang penduduknya mayoritas non muslim sudah ‘malu’ dengan wisata seks-nya, penduduk Singapura yang mayoritas non muslim juga memandang miring laki-laki yang ke Batam karena memang disana marak pelacuran kan? Tapi di Indonesia yang mayoritas muslim, eh … membiarkan kawin kontrak terjadi, malah jadi bahan becanda pejabat tingginya. Katanya Islam memuliakan perempuan, atau ini hanya sebatas di ajarannya tapi di dunia nyata – kondisi memuliakan perempuan itu kurang?, di kehidupan nyata, perempuan hanya sebagai obyek seksual saja? Atau ini juga karena kemiskinan dan kebodohan dari umat Islam di Indonesia, sehingga sudah tahu bahwa kawin kontrak itu hanya untuk seks saja dan tidak peduli konsep pernikahan sakinah mawadah wa rohmah, semuanya boleh-boleh saja demi uang? Tapi kenapa juga di Malaysia dan Singapura, keluarga Timur Tengah ini bener2 berwisata bukan wisata seks seperti di Puncak? Salam Aisha --- Kompas, 17 Juli 2006 Marjinalisasi kaum perempuan Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Iwan Santosa Thailand sudah mulai "malu" dan tidak lagi mengekspose keberadaan kompleks Patpong di Bangkok yang menjadi wisata seks. Sebaliknya, Indonesia yang punya segudang keindahan justru didorong untuk mengeksploitasi keberadaan para janda muda di kawasan Puncak sebagai bagian dari wisata. Ironis! Saat ini Malaysia dan Singapura kebanjiran wisatawan keluarga dari Timur Tengah yang membelanjakan dollar. Tentunya Indonesia yang indah dan tidak memiliki dugaan terhadap turis Timur Tengah pascaserangan bom New York 9/11 dapat memanfaatkan peluang ini, tanpa perlu mengeksploitasi kaum perempuan. Namun, fakta berbicara lain. Alih-alih kebanjiran wisatawan baik-baik, yang muncul justru eksploitasi perempuan yang kini malah mendapat "angin segar" gurauan salah seorang petinggi negeri ini. Berdasarkan penelusuran, di jalur Puncak, Jawa Barat, deretan wartel, money changer, minimarket, restoran yang menggunakan reklame berbahasa Arab terlihat berderet selepas simpang Taman Safari Indonesia. Menjelang tengah malam Ahad lalu, di Minimarket "D" yang menjual pelbagai produk kelontong dan juga komoditas asal Timur Tengah didatangi sejumlah pria Timur Tengah silih berganti. "Kam tsaman," ujar seorang pria Arab berkulit gelap dan berbadan tinggi besar kepada kasir seorang Sunda yang menjawab dalam bahasa Arab. Percakapan antara kasir dan pelanggan pun berlangsung dalam bahasa Arab. Seorang gadis muda berpenampilan menarik, bercelana pendek, berkaus ketat memanggil pria tersebut "Bashir" seraya menunjuk penganan kecil di rak minimarket. Tak lama kemudian mereka membayar barang yang dibeli dan pergi berduaan. Selanjutnya tiga pria Timur Tengah datang ke minimarket itu. Ade, seorang penjaga, menjelaskan, beragam produk Timur Tengah memang sengaja disediakan di situ untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama warga asal Timur Tengah yang secara musiman tinggal di Puncak. Minyak zaitun, madu Arab, susu kaleng, la’ban atau yoghurt Arab, hingga roti canai disediakan untuk perkampungan Arab di Puncak. "Pesan katering Timur Tengah juga kami layani. Masakan Arabia biasa kami buat," kata Ade. Sekaleng minyak zaitun dijual Rp 20.000, sekaleng madu Arab buatan Riyadh dijual Rp 25.000, dan sebotol susu asam dijual Rp 12.000. Bisnis itu laris manis hingga toko buka malam hari. Minimarket dan ragam bisnis khusus untuk melayani warga Timur Tengah merupakan imbas praktik "kawin kontrak". "Waktu diskotek masih buka di daerah ini, suasana orang Arab hilir mudik lebih ramai lagi Bang," kata Ope, warga Cisarua. "Kawin kontrak" Kawin kontrak antara perempuan Indonesia dengan pria Timur Tengah di kawasan Puncak, yang oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla diharapkan mampu melahirkan bintang sinetron masa depan Indonesia, ternyata tidak lebih dari sekadar akal-akalan. Saat minta dicarikan pasangan kawin kontrak, Kompas mendapat tawaran beragam "sistem" kawin kontrak. "Ada hitungan sendiri Bang. Nego langsung dengan anak perempuan yang mau dikawin atau sama ibu asuh. Kami mengantar saja," kata Maman, seorang perantara. Alhasil, lepas tengah malam Kompas diantar menemui serombongan perempuan muda yang umumnya janda. Mereka berusia belasan hingga 25 tahun dan berdandan seksi. St, seorang janda muda asal Sukabumi yang beberapa kali "dikontrak", menyatakan siap kawin kontrak kalau harga cocok. "Saya pernah nemani orang Arab selama dua minggu. Lumayan, sehari dikasih Rp 500.000 yang dibagi untuk mami dan abang yang ngurus. Tinggal hitung aja biaya nikah dan berapa kali sebulan mau datang ke sini. Paling minim Rp 10 juta sebulan saya mau. Itu pun paling saya terima separuh saja karena harus bagi dengan mami dan para abang," ujar St. Kalau mau lebih ekonomis, St menawarkan seorang rekan yang freelance, tidak memakai jasa mami dan pengurus lain. Untuk jalur langsung ini cukup menafkahi Rp 5 juta-Rp 6 juta per bulan. Surat-surat pun bisa disiapka
Re: [wanita-muslimah] Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1)
Mas DP, Di tv sih para pengusaha kaya raya ini (nikahnya aja di hotel2 mewah di Jakarta yang ngabisin uang milyaran) sekarang diributkan karena mereka ini tersangkut illegal logging. Malah pernah juga ditayangkan seorang wartawan yang menulis tentang hutan2 yang digunduli para pengusaha hutan ini disiksa sampai jadi cacat, tangannya saja dibelit dan ditusuk kawat2 dan wartawan ini mengaku, sebenarnya kalau melihat lukanya, dia sudah mati. Saya tidak tahu apakah ini termasuk ghibah, kalau kita ngobrolin nama2nya, hanya saja saya melihat tulisan yang diposting mas Ambon ini kesannya istri2 ini yang tidak bener. Kita semua tidak pernah tahu apa yang ada di hati setiap orang ketika memasuki pernikahan - apakah Cucu ini mau karena suaminya ini kaya walaupun sudah tua dan sudah beristri 3?, apakah suaminya dulu pernah menjanjikan menjadikannya istri tunggal tapi ternyata tetap istrinya 4? Jika misalnya sang istri yang artis ini matre, mungkin dia akan tetap bertahan jadi istri ke 4 tapi diguyur harta banyak, jadi mungkin ada masalah lainnya yang mengakibatkan istri ke 4 ini minta cerai. Yang saya tahu di tv atau tabloid sekilas (numpang baca di ruang tunggu dokter), Ussy yang sedang hamil 5 bulan, lari ke Jakarta karena ada shooting sinetron dan pingsan saat dirubung wartawan lalu masuk RS karena wartawan2 nanya kasus suaminya dan paman suaminya yang di Tempo ditulis kegiatan merusak hutan dan menyiksa wartawan itu. Yessy Gusman saya lihat di tv ngasih keterangan bahwa memang dia dan suaminya mau membuat perkebunan - tapi Yessinya banyak di Jakarta mengurus taman bacaan untuk anak2 miskin, sudah punya izin lokasi, tapi belum ada SK dari Bupati sambil memperlihatkan foto2 dia & suaminya dengan latar belakang entah berapa puluh hektar hutan yang sudah dibabat pohonnya dan hanya tinggal sekitar 20 cm kayu dan akarnya - sekarang suaminya ditahan. Saya tidak tahu tentang suaminya Cucu di tulisan di bawah ini, apakah dia juga pengusaha kayu yang sedang bermasalah, tapi tulisan ini rasanya tidak adil jika hanya membicarakan pihak istrinya saja yang artis tapi tidak menjelaskan kasus2 kriminal yang menimpa suami2nya itu. salam Aisha -- From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> Lho koq mengeluh? Tujuan perkawinannya apa dulu? Apa tidak tahu resiko2 yg akan terjadi karena setiap profesi itu punya ritme hidup yg masing2 unik? Dunia artis kan punya ritmenya sendiri, dunia dokter punya ritmenya sendiri, dunia bankir punya ritmenya sendiri. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://www.indomedia.com/bpost/122005/22/depan/utama6.htm > Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1) > Semua Berubah Dengan Cepat > > KAWIN cerai seakan telah menjadi budaya artis di negeri ini. Tak sedikit sinisme bahkan hujatan ditujukan kepada mereka. Tetapi, bak beradegan dalam sinetron, mereka enjoy saja dengan berlindung di balik berbagai alasan yang terkadang tidak masuk akal. Kini 'drama' kawin cerai itu mengancam rumah tangga 3 pengusaha dengan artis-artis terkenal. > > WARGA Pulau Kalimantan boleh sedikit berbangga. Tiga pengusaha besar yang lahir di Borneo, berhasil menyunting tiga artis terkenal yakni bintang film, Yessy Gusman, presenter Ussy Sulistyawati dan penyanyi dangdut Cucu Cahyati. > > Bagi sebagian laki-laki di negeri ini, mempunyai hubungan dekat apalagi menikah dengan artis atau selebriti adalah sebuah impian. Selain popularitas, menikah dengan artis bisa menaikkan gengsinya sebagai seorang laki-laki. Hal ini pula yang kini dirasakan oleh tiga laki-laki asal Kalimantan yakni Safruddin (suami Yessy Gusman), Yusuf Sugianto (suami Ussy Sulistyawati) dan Abdurrahman Midie (suami Cucu Cahyati). > > Memang sebelum menikahi para artis itu, ketiga laki-laki itu sudah terkenal. Namun, harus diakui barus sebatas Kalimantan saja. Dengan menjadi suami artis, kini nama mereka lebih dikenal di Nusantara. > > Repotnya, ketika mereka mengalami suatu masalah, semua orang di negeri ini dengan cepat mengetahuinya. Maklum saja, dengan menjadi suami artis sama saja masuk ke dalam lingkaran selebriti, public figure, yang segala aktivitasnya menjadi sorotan masyarakat. Seperti yang terjadi pada pasangan Abdurrahman Midie (Aman Jagau) dengan Cucu Cahyati. Pernikahan mereka terancam hancur. > > Dengan alasan ketidakcocokan dan sering meninggalkan kedua anak dari hasil pernikahan pertamanya di Jakarta, Cucu meminta dicerai. Padahal usia pernikahan mereka baru 5 bulan. Uniknya permintaan ini dilontarkan hanya melalui saluran telepon genggam (handphone). > > Jika sebelumnya Cucu selalu mengatakan akan setia mendampingi Aman Jagau dalam suka dan duka, kini tanpa malu-malu dia mengungkapkan segala kekurangan dalam rumah tangganya. Simak saja perkatannya yang ditayangkan dalam acara infotainment di sejumlah televisi swasta. > > "Saya sudah tidak tahan karena terus bertengkar. Selama menikah dengan Pak Haji (panggilannya untuk Aman Jagau, Red), saya sering juga meninggalkan anak-anak saya. Merek
Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Iya kang Waluya, di koran beberapa bulan yang lalu heboh berantemnya anak2 di keraton Cirebon memang panjang, rebutan yang jadi penerus tahta, menurut koran di istana juga karena anaknya banyak dari sekian istri, mereka tinggal di beberapa bagian istana yang sudah menua dan banyak yang hidupnya tergantung dari sumbangan depsos (?), artinya mereka tidak hidup mandiri secara ekonomi, terus rebutan tempat tinggal dari warisan orang tuanya. Padahal itu anak raja ya, saya ngebayangin yang melakukan poligami itu rakyat biasa yang kondisi ekonominya jelek, untuk bisa tetap hidup, mungkin mereka rela saling pukul antar saudara tiri, antar istri juga mungkin saling iri, saling ngomongin jelek, dll. Si ayah yang punya beban banyak istri dan banyak anak juga jika ada di strata ekonomi pas2an, mungkin pusing dan selalu uring2an saat mencari nafkah. Jadi dimana letak enaknya menikah banyak itu? salam Aisha -- From: "waluya56" <[EMAIL PROTECTED]> Ikut nimbrung, nambahin Teh Aisha. Salah satu efek "jelek" dari poligami adalah pertengkaran anak-anaknya hasil poligami ini. Kalau dalam lingkup keluarga tidak terlalu masalah, cuma diantara mereka yang berantem. Tapi bagaimana dengan anak-anak hasil poligami sang pemingpin? akhirnya membawa-bawa rakyat juga ikut menderita akibat "pertengkaran" ini. Ini sebagian contohnya : 1. Kalau tidak salah Sultan Harun Ar Rasyid berputra dua orang, dari istri yang berbeda. Setelah Sultan mangkat, kedua anak ini betengkar untuk kemudian berperang memperebutkan Takhta. Akhirnya salah seorang terbunuh. Putra yang menang perang Al Makmum akhirnya yang berkuasa (cmiiw). 2. Kesultanan Mataram Islam, juga tidak lepas dari "perkelahian" antara saudara seayah ini, bahkan saling bunuh. "Sisanya" masih bisa kita lihat sekarang, yaitu "kisruh tahta" di Keraton Kanoman Cirebon dan Keraton Solo. Baik di keraton Cirebon dan di Keraton Solo, yang berebut tahta itu, dari ibu yang berbeda ( Kalau kejadian ini dulu, mungkin ada pertumpahan darah). 3. Saya mempunyai kenalan " hasil produk" poligami ayahnya. Umumnnya mereka itu sangat anti poligami sampai ke "ubun-ubun", terutama jika mereka anak dari istri tertua. Jadi? poligami itu lebih banyak membawa efek jelek daripada efek yang baik. Salam, WALUYA Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Mas Bejo, Syaikh bin Baz ini hidup masih hidup tidak? Pernah ke Indonesia? Kalau beliau ini sudah meninggal dan belum pernah ke Indonesia, mungkin mas Bejo bisa melihat ke sekeliling lingkungan hidup mas Bejo di sekitar rumah, sekitar keluarga besar, sekitar teman, di koran, di tv, dll - apakah betul pelaku poligami menundukkan pandangannya? apakah keturunannya yang banyak itu berkualitas? apakah betul kehormatannya terjaga? bentuk kehormatan seperti apa? betulkah para istri ini terlindungi? Yang saya tahu, ada pejabat yang dulu pernah mau dikasih poligamy award tapi nolak ternyata anak2nya yang banyak dari sekian istri itu jadi anak2 yang gak bener, misalnya pecandu narkoba, suka kawin cerai, seneng pesta2 melulu, tukang judi, pemabuk, dll. Apakah memang umat Islam itu harus punya anak banyak tapi tidak berkualitas malah jadi sampah masyarakat karena si ayah orang sibuk dengan banyak istri/banyak keluarga sementara pekerjaanya juga banyak untuk ngasih makan anak istrinya yang banyak itu? salam Aisha --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: .del Syaikh bin Baz dalam â?oAl-Fatawa Asy-Syarâ?Tiyyah Fi Al-Masaâ?Til Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haramâ? mengatakan Rasulullah Shallallahu â?~alaihi wa sallam mengawini sembilan wanita dan dengan mereka Allah memberikan manfaat besar bagi ummat ini. Yang demikian itu (sembilan istri) adalah khusus bagi beliau, sedang selain beliau dibolehkan berpoligami tidak lebih dari empat istri. Berpoligami itu mengandung banyak maslahat yang sangat besar bagi kaum laki-laki, kaum wanita dan Ummat Islam secara keseluruhan. Sebab, dengan berpoligami dapat dicapai oleh semua pihak, tunduknya pandangan (ghaddul bashar), terpeliharanya kehormatan, keturunan yang banyak, lelaki dapat berbuat banyak untuk kemaslahatan dan kebaikan para istri dan melindungi mereka dari berbagai faktor penyebab keburukan dan penyimpangan. del Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Info kanker dari mana?: nikah mut'ah- larangan e-mail.
Setelah membaca pendapat mas Donnie ini dan juga karena beberapa hari tidak ngobrol di milis (ada urusan yang lebih penting), bisa lebih meng-evaluasi diri - kadang2 saat santai saya begitu semangat di milis ingin menjelaskan yang saya tahu (walaupun ilmunya sedikit sekali) ketika membaca berbagai pendapat. Tapi ternyata memang di milis juga kita harus lebih selektif memilih mana yang harus ditanggapi karena ketika kita berkutat untuk menjelaskan ada orang yang entah karena sengaja atau memang tidak sengaja selalu berfikir berputar sehingga apapun yang kita jelaskan jadi kacau tidak keruan, malah mungkin menimbulkan keburukan - karena memang tidak pernah ada titik temu supaya obrolan mengalir dan masing2 bisa belajar untuk lebih memahami berbagai hal yang diobrolkan. Saya tidak menunjuk hidung siapapun disini karena waktu2 yang lalu, saya sudah berkutat heboh ngobrol berbagai hal dengan berbagai jenis orang (yang tidak saya bagi menjadi orang baik dan orang buruk karena kita semua juga sedang berproses untuk lebih memahami berbagai hal). Orang lain kan bisa jadi cermin kita, mau nulis dengan gaya bahasa dan gaya berfikir si A, B, C, dll. Makasih untuk mas Donnie untuk postingannya yang ini ...:-) Tentang kanker prostat, minggu kemarin lihat acara Healthy Life yang membahas ini - tadinya iseng karena tv lainnya hanya memunculkan sinetron2 gak jelas, kata dokter yang jadi pembicaranya sih lewat 40 tahun laki2 akan lebih bermasalah dengan prostatnya sambil memperlihatkan gambar kelenjar prostat yang tidak bisa dilihat mata biasa - katanya bisa diperiksa lewat dubur selain USG, jadi hanya dengan pandangan mata saja tidak bisa seseorang menentukan apakah orang itu terkena kanker prostat. salam Aisha -- From: "Donnie" <[EMAIL PROTECTED]> Mbak Mei dan juga pak Sutiyoso, Personally, saya lebih baik tidak terlalu terlibat untuk berdialog dengan pak Sutiyoso ini. Bukan karena personal beliau, tetapi lebih pada model diskusi yang beliau lakukan seringkali tidak terlalu konstruktif (jaka sembung, terpreokupasi dengan idenya sendiri, dll). Itu kenapa saya hampir tidak mencoba berdialog mengenai komentarnya mengenai masalah terkait medis. Meskipun secara personal saya yakin beliau adalah orang yang sangat baik. Buat pak Sutiyoso with all do respect, mungkin anda juga sebaiknya mulai memikirkan komentar banyak teman di forum ini tentang ke jaka sembungan anda tanpa mencoba untuk bersikap defensif (kecuali kalau memang insight anda tidak terlalu baik. BTW dalam ilmu kedokteran jiwa, salah satu tanda skizoprenia adalah sering ngomong tidak nyambung, punya waham kebesaran -menjadi orang penting atau punya hubungan banyak orang penting, misalnya raja :-)) ) Tapi disatu sisi saya juga bisa memaklumi gaya bahasa anda. Mana ada sih tukang kecap bilang kecapnya nomor 2? mana ada sih tukang jual jamu bilang jamunya tidak manjur. Ditambah dengan sedikit pengetahuan terkait istilah medis, voila... jadilah anda tukang kecap jamu yang meyakinkan (meskipun dengan catatan sering tidak nyambung.. hehehe). Agar tidak dibilang sekedar kecap saya berikan contoh: Semua orang laki-laki punya prostat mas.. tanpa dia harus bekerja dengan komputer, begitu lahir laki2 dianugerahi Allah organ namanya prostat. Kalau yang anda maksudkan dengan kena prostat adalah pembesaran kelenjar prostat (yang mungkin kemudian anda asumsikan adalah karena kanker), maka pembesaran kelenjar prostat (istilah kerennya BPH=benign prostat hyperplasty/trophy- agak lupa gak buka buku) itu adalah fenomena yang normal terkait dengan proses penuaan, jadi gak ada kaitan dengan hp atau komputer seperti yang anda klaim. Kalau memang anda berkeras dengan pendapat anda, gampang deh.. tunjukkan jurnal/penelitian yang menunjukan klaim anda. Kalau boleh saya membantu resource database biomedis terbesar dan terpercaya adalah medline, database ini berisi jutaan artikel jurnal all over the world, googling aja medline.. kemudian cari artikel yang anda klaim. Sedangkan radiasi HP sebagai penyebab kanker otak aja masih menjadi perdebatan sampai saat ini. Dan belum ada bukti konklusif tentangnya. ...del regards, Donnie Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ...
Re: Variasi Seks Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Enodear, Di milis kan tidak ada ketentuan bahwa yang boleh ikutan itu harus nikah dulu, harus beragama ini itu, harus berumur sekian tahun, harus perempuan, dll. Yang diperhatikan adalah ISI postingannya bukan PENGIRIM postingannya. Yang sudah nikah belum tentu punya pendapat yang lebih OK dibanding yang belum nikah, yang sudah nikah belum tentu lebih bijak daripada yang belum nikah, yang sudah nikah belum tentu lebih luas wawasannya daripada yang belum nikah, dll. Vulgar tidaknya sih relatif banget antara satu dengan yang lainnya, untuk yang menganggap bahwa masalah sex itu hanya hubungan sex saja dan tidak setuju dengan sex education, tentu saja masalah apapun yang ada kata sex-nya itu menurut kelompok ini dianggap vulgar dan tidak pantas untuk dibicarakan ...;-) Saya pernah baca satu buku yang saya lupa judulnya dengan tepat, intinya sih sex dipandang dari Islam, penulisnya seorang dokter - katanya melakukan hubungan seksual melalui anus itu (kaum homo sexual maupun hetero sexual) berbahaya dan Tuhan tidak menciptakan anus untuk hubungan seksual. Orang tua saya pernah cerita, dulu ada seorang pejabat - pimpinan satu daerah yang punya anak istri tapi suka melakukan anal sex ke bawahannya. Tadinya semua tertutup, lalu ketika bawahan2nya ini ke RS untuk berobat karena anusnya rusak, penuh luka dan infeksi sehingga bernanah - dokternya tanya ke para pelaku (dokter ini heran karena banyak bener yang tiba2 berobat dengan bentuk sakit seperti itu), ada beberapa orang yang mengaku, lalu akhirnya terbukalah kelainan seksual pejabat itu. Tapi beginilah Indonesia - waktu saya tanya ke orang tua, apakah pejabat tu dicopot, heee ... ternyata tidak, pejabat ini terus menjabat dan berhenti karena masa tugasnya selesai, tidak ada teguran atau pencopotan jabatan sebelum selesai masa tugasnya. Sekalian nanya ke teman2 disini, sebenarnya pelaku anal sex dengan mengancam anak buahnya ini bisa dijerat pasal2 apa saja? salam Aisha -- From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]> yang belon nikah boleh ikutan yaa... ^_^ bahaya anal sex, antara lain juga bisa meruska otot spingter otot spingter ini adalah otot lentur yang ada di daerah anal dan berguna untuk kepentingan pengeluaran feses yang ukurannya gak normal :-) anal sex yang berlebihan, bisa bikin otot spingter ini rusak. akibatnya pengeluaran efses alias kotoran jadi ga terkontrol. ii diakui oleh salah seorang temen gay yang crita, bahwa akibat terlalu sering berhubungan lewat jalan belakang ini, timbul bau gak sedap karena organ yang mustinya berfungsi sebagai pengontrol itu rusak. aduh postingannya vulgar banget yak ^_^ cmiiw Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?
Mas Satriyo, Dalam kalimat di bawah ini saya menuliskan "...tapi sampai sekarang tidak mau menjelaskan ", saya kan ada di pihak lain dari diri mas Satriyo dan saya bukan orang sakti yang bisa tahu apa yang dipikirkan mas Satriyo, jadi "SAMPAI SEKARANG"-nya saat saya menuliskan postingan yang sebelumnya, saya belum membaca di WM tentang berbagai hal yang dikeluhkan mas Satriyo, tanpa penjelasan apapun tentang nyari data ...:-) Sekarang ketika mas Satryo menjelaskan bahwa begini begitu - baru jelas bagi saya bahwa mas Satriyo bukannya tidak mau tapi butuh waktu sampai tahun depan. Masalahnya selesai kan? Dalam komunikasi jika ada yang memakai satu kata yang menurut pihak lainnya tidak pas, yang lain menjelaskan jadi tahu persis yang dimaksudkan, di WM kan tiap orang bebas untuk menanggapi, ada hak jawab - ada hak menjelaskan, dll. Komunikasi - termasuk dalam WM ini kan tidak bisa dibangun hanya dalam satu postingan dan nganggap semua orang bisa mengerti apa yang kita pikirkan, itu sebabnya sering ada pertanyaan, apa yang dimaksud dengan kata atau kalimat tertentu karena yang lain tidak mengerti atau pemahamannya beda. So, ditunggu ya hasil pencarian datanya, eh Insya Allah .. karena siapa tahu umur kita pendek atau karena berbagai hal tidak bisa ngakses internet. Maksud hati nanggapi banyak postingan di WM tapi terburu-buru harus ngebut menjemput ibu, jadi Insya Allah tanggapan mas Satriyo lainnya di topik lainnya dan tanggapan teman2 lainnya yang menanggapi saya, ditanggapi lain waktu ya. Eh iya ... lupa mulu neh, untuk mas Dana, baca di koran - dubes baru RI disana sekarang pa Marty Natalegawa, katanya sejak umur 13 tahun suka main ke kantornya mas Dana, jadi sekarang juga mau ke kantornya mas Dana - kalau sudah ketemu, ngobrol2 di WM tentang HAM di Indonesia terutama untuk perempuannya ya ...:-) salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> > Mba Aisha, > Saya lupa persisnya apakah saya menyatakan TIDAK MAU menjelaskan. yang saya > ingat, kepada mas Ary saya katakan "secepatnya" akan menjelaskan. > > jujur, sampai sekarang ini saya masih dalam proses mencari data sebanyak dan > selengkap mungkin untuk memenuhi janji saya... dan menyanggah pernyataan > sekaligus memenuhi permintaa anda tentang JIL dan Ulil. > > jika berkenan silakan tunggu, semoga tidak sampai setahu saya menyiapkan > bahan2nya, paling sampe tahun depan saja. kalo tidak berkenan ya maaf. > > [sedikit masukan, maaf kalo tidak berkenan, yaitu, tolong perhatikan > kata-kata yang dipakai. meski kadang sayapun salah pilih kata, tapi saya > 'sensi' dengan kata-kata yang dipakai tidak pas dengan konteksnya ... :) > ...] > > salam, > satriyo > > PS: ini juga saya tujukan buat mas Ary. sabar ya mas. taku tergesa-gesa > malah saya jatuhnya memfitnah JIL dan Ulil. > > On 12/17/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mas Satriyo, > > Anda dulu mengatakan JIL akan merusak umat tapi sampai sekarang tidak mau > > menjelaskan apa bentuknya atau fikiran seperti apa yang di diri mas Ulil > > dan JILnya. > >.del Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Mas Aman, Kalau tidak salah bang Yos menghubungkan free sex ini dengan poligami seperti anggapan beberapa orang bahwa daripada free sex lebih baik poligami - free sex disini dalam arti hubungan seks di luar pernikahan. Kalau salah, bang Yos bisa mengoreksi tentang hal ini. Jika kebutuhan seks ini sama dengan kebutuhan fisik lainnya seperti makan minum, memang ada aturannya untuk kebaikan manusia. Makan minum tidak boleh berlebihan, seks juga begitu - tidak boleh berlebihan, ada aturannya karena kegiatan ini selain mungkin bagi pelakunya memberi sesuatu yang menyenangkan tapi juga bisa menghasilkan anak. Jadi harus kita kembalikan lagi pertanyaannya ke hubungan seks itu untuk apa? Jika seks sekedar memenuhi kebutuhan fisik, melalui free seks atau melakukan poligami tanpa mikir lain2nya, seperti itukah seks dititipkan Allah ke manusia? Kadang2 saya mikir sendiri ketika orang mengatakan bahwa poligami itu dilakukan karena laki2 punya hasrat eh libido atau nafsu seks yang sangat kuat sehingga dari pada 'jajan' (free sex?) lebih baik nikah lagi. Nah .. yang ingin saya tanyakan adalah ukuran kuatnya libido ini apa? Ynag ngukurnya siapa? laki2 yang mau jadi poligamers itu? Misalnya ada laki2 yang ingin melakukan hubungan seksual setiap jam, apakah dengan ukuran spereti itu lalu dia mengizinkan dirinya sendiri untuk menikah lagi sampai 4. Apa memang laki2 itu hidupnya dalam setiap jam itu hanya seks saja? kapan dia bekerja? kapan dia beribadah mahdlah? kapan dia membimbing anak2nya? kapan dia melakukan kegiatan sosial? salam Aisha -- From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]> Pak Sutiyoso, Tidak usahlah bertanya tentang apa hukum free sex, justru sex itu sendiri pada dasarnya adalah haram. Dan Tuhan yang menciptakan manusia, Dia Mahatahu apa saja komponen yang Ia titipkan pada tiap makhluk yang salah satu di antaranya adalah sex. Maka ditetapkanlah aturan dasar terhadap sex bagaimana seharusnya. Dia berikan kepada manusia suatu kebutuhan terhadap makan, Ia tetapkanlah kepada mereka hukum makan. Ketika kita sebut hukum dasar, maka ini adalah persoalan prinsip sehingga bukan hanya pekerjaan makan atau barang apa yang dimakannya yang diatur, tetapi sesuatu yang lebih bersifat esensial. Seandainya suatu kaum makanan pokoknya adalah batu, tidak ada persoalan. Namun batu milik siapa? Apakah batu itu halal baginya? Saat Sampeyan bertanya tentang free sex, harus jelas apa yang dimaksud dengannya. Dalam Islam, perzinahan itu hukumnya haram. Bagaimana menghukum perzinahan? Dicambuk atau dirajam. Namun bagaimana, jelas-jelas dalilnya menerangkan harus dilengkapi dengan empat orang saksi. Sangat susah untuk membuktikannya betul-betul. Dan karena ini pula kenapa kasus perkosaan menjadi ribet dalam hukum Islam, dan bahkan bisa-bisa malah berbalik ke arah korban perkosaan. Karena menuduh zina juga adalah menyangkut persoalan hukum, dalam Islam dikenal dengan Qazaf. Memang dalam hukum ini masih merupakan pembahasan yang belum tuntas--saya kira--dalam menyikapi persoalan manusia modern pada masalah ini. Namun ada sedikit nilai yang bisa saya ambil dari kenyataan itu bahwa perzinahan bukan soal sepele bagi pelakunya dan penentangnya. Artinya, ada yang error dalam masyarakat atau suatu individu masyarakat. Namun dalam menyelesaikannya pun tidak segampang teriak kesana kemari hukumnya haram. Apalagi jika sampai pada qazaf, justru penuduh lah yang nantinya akan dihukum. Sekarang jika pertanyaan ini saya ajukan kepada Pak Sutiyoso, kira-kira berani ngga Sampean menempatkan akal di atas wahyu? Lalu kita tinjau kembali ayat-ayat ini untuk mengekpolarasi lebih jauh apa sih kandungan lain yang bisa kita ambil dengan menangkap pesan-pesan dibalik layar dari ayat-ayat tersebut. Sehingga dengan itu kita bisa mendapatkan sesuatu yang minimal bisa menjadi bentuk solusi baik secara hukum atau sosial terhadap fenomena masyarakat. Karena itu, saya berulang-ulang kali--baik di dunia maya atau di darat--bahwa untuk mengatakan haram sesuatu itu persoalan gampang. Apa sih susahnya mengucapkan kata dari lima hurup itu?! Kalau Sampeyan bertanya tentang free sex, jawabannya perzinahan itu haram. Wah gampang bangat menjawabnya. Anak pondok tingkat satu pun bisa mengatakannya lengkap dengan dalil-dalilnya. Namun menggunakan kata free sex bagi saya lebih merujuk kepada fenomena, suatu penyakit sosial. Dan pada bagian ini kita sudah selesai berbicara soal hukum, semestinya sekarang kita berbicara soal solusi nyata. Saya tidak tahu kenapa muncul pertanyaannya di pembahasan kita dalam soal poligami. Atau memang untuk mengungkapkan sebuah kesan bahwa salah satu solusinya adalah dengan poligami. Kalau memang ini, saya rasa terlalu mengada-ada. Free sex itu bahkan dalam kalangan yang sudah berkeluarga pun sering terjadi. Jadi sekarang kemukakanlah masalahnya dengan cermat, seperti apa bentuknya Free Sex itu? Orang-orang yang dengan bebas melakukan hubungan sex tanpa ada ikatan apapun. Bagaimana mereka melakukannya? Apa saja motif-motifnya? Apa saja
[wanita-muslimah] Poligami di dunia nyata
Mas Satriyo, Judulnya poliandri, tapi karena kita membicarakan poligami, saya rubah dulu judulnya. Poligami atau tepatnya poligini - satu laki2 dgn 4 perempuan ya. Sekarang laki2nya - Jangan membayangkan bahwa poligami itu laki2nya baik tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan wanita manapun dan tidak pernah jadi pemakai narkoba suntik dan tidak pernah memakai jarum tindik atau jarum tato atau tidak pernah ditransfusi yang darahnya tercemar HIV. Lihat di dunia nyata - banyak kaum muda laki2 yang pemakai narkoba suntik, ada juga laki2 yang memakai tato, ada juga yang ditindik lidah, hidung, dll, juga ada laki2 yang suka ke tempat pelacuran atau melakukan seks bebas dengan teman2 wanitanya. Jika mereka poligamers, maka dia - laki2 itu bisa menulari istri2nya. Sekarang ke perempuan2nya ya. Tidak semua perempuan itu baik suci dan hanya berhubungan seks dengan suaminya. Lihat di dunia nyata, ada perempuan yang gonta ganti pacar dan selalu berhubungan seks dengan pacarnya sebelum dia menikah, ada perempuan pengguna narkoba suntik, ada yang ditato, ada yang ditindik (beberapa artis Indonesia pernah saya lihat di tv, menindik telinganya banyak lubang, pusernya juga ditindik dan dihias batu2an dalam cincin, ditindik lidahnya, hidungnya), ada juga perempuan berprofesi pelacur sebelum nikah. Bayangkan jika perempuan2 yang rentan terkena HIV ini karena gaya hidupnya jika jadi salah satu istri seorang laki2 poligamers, maka dia bisa menulari suaminya dan istri2 lainnya, padahal mungkin suami dan istri2 lainnya itu hidupnya bersih. Bagi saya setelah tahu sedikit tentang HIV/AIDS ini, tetap saja berganti-ganti pasangan seksual (termasuk poligami) itu rawan terkena penyakit ini. Kata kuncinya lihat dunia nyata! Apa disini ada aturan tes darah untuk mengetahui seseorang kena HIV sebelum nikah? Tidak kan? Apalagi penyakit ini kan lama terlihatnya - tidak terlihat secara fisik. Seingat saya di Singapura pernah ada tes darah gratis dan RS diserbu karena memang disana banyak laki2 yang di akhir minggu menikmati pelacur2 di Batam. Di Indonesia apa tes darah gratis? Kalau tidak salah mahal kan? saya tidak tahu persis berapa biayanya, teman2 yang dokter disini ada yang tahu? salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> > mbak aisha, > > mohon maaf, bukannya saya tidak menghargai penjelasan mba yang panjang dan > rinci, tapi kok saya lihat tidak terlalu mengena kaitan antara poligami > dengan HIV/AIDS yang diakibatkan oleh berganti-ganti pasangan seks. > > terus terang saya menangkapnya adalah tidak mungkin bisa sebuah rumah tangga > poligamis bisa terkena HIV/AIDS ... k e c u a l i salah satu dari ke-5 > orang (asumsinya suami satu istri empat) itu memang melakukan extra marital > sex dan melakukannya dengan sering dan tidak 'pandang bulu.' > > bagi saya agak musykil bagi keluarga poligamis bisa mengidap HIV/AIDS > melalui hubungan seks. > > kecuali sebelum nikah, salah satu ada yang memang sudah mengidap HIV/AIDS > ... > > allahu a'lam. mohon maaf kalo ndak nyambung. > > salam > satriyo Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?
Mas Satriyo, Anda dulu mengatakan JIL akan merusak umat tapi sampai sekarang tidak mau menjelaskan apa bentuknya atau fikiran seperti apa yang di diri mas Ulil dan JILnya. Mas Bejo mengatakan "Contoh kasus JIL. Ada aja orang yang bilang kalau keliberalan JIL itu masih dalam batas. Saya sendiri nggak tahu siapa yang bikin batasnya. Mungkin Pak Chodjim kali J .Mungkin Bapak belum tahu ya, kalau JIL mengeluarkan buku "Indahnya Pernikahan Sejenis". Sejenis bukan antar muslim tapi laki-laki dan laki-laki atau perempuan dan perempuan. Mungkin juga menurut Bapak kawin sejenis itu wajar. Na'udzubillahi min dzalik. Ada lagi yang menarik dari keliberalan JIL. Abdul Moqsith Ghazali ngomong kalau aurat wanita itu sebatas farji. Jadi kalau wanita sudah pakai celana dalam thok, berarti dah menutup aurat dan berarti pula bisa pergi kemana-mana. Ada yang kepingin?:) Satu lagi Pak contoh kasus. Menurut JIL kita boleh melafadzkan anjinghu akbar sebagai pengganti Allahuakbar kalau anjing itu dinisbatkan kepada Allah. Ini lagi-lagi Abdul Moqsith yang ngomong. Bapak Chodjim mungkin setuju? Mungkin orang akan bergumam, itukan omongannya Bedjo karena benci JIL. Tapi demi Allah saya dengar sendiri dengan kedua kuping saya dan melihat dia ngomong dengan kedua mata saya. Tapi insya Allah benar, saya nggak suka JIL. Mungkin ada yang protes? Nggak apa-apa." Mas Arcon dari milis lain kan sudah memberi penjelasan bahwa buku itu bukan terbitan JIL - penerbitnya dari Semarang. XXXhu Akbar itu apa betul JIL sebab mba Chae memberi nformasi bahwa itu diucapkan mahasiswa IAIN Bandung saat penyambutan mahasiswa baru, saya baca juga beritanya dan polemiknya di koran - kejadian itu memang di IAIN Bandung dan pelakunya bukan JIL. Tentang aurat sebatas farji, mungkin mas Bejo bisa menjelaskan AMG (yang saya tidak kenal) itu berbicara dalam konteks apa? Saya hanya sekilas baca - batasan aurat dalam fikih itu beragam ya, saya tidak tahu apakah ada mazhab yang menyatakan sebatas farji ini, tolong teman2 yang pernah belajar fikih secara mendalam menjelaskan aurat wanita ini. Nah apakah mas Satriyo mau menjelaskan lebih lanjut tentang pemikiran2 JIL lainnya, silahkan dtulis disini supaya teman2 lainnya yang tahu masalah itu bisa turut bicara, kan keuntungannya untuk kita bisa tahu lebih banyak tentang berbagai hal, maklumlah saya tidak di Jakarta tempat JIL berada, tidak ikut milisnya, hanya sebatas tahu beberapa tulisan di milis atau di koran saja. salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> > nuwun sewu, mba, > > On 12/16/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > ... > > Lalu saya juga pernah bertanya ke mas Satriyo, apa pendapat2 atau kelakuan > > JIL yang dianggap merusak umat, tapi alhamdulillah mas Bejo memasukkan > > beberapa hal yang dianggap menyesatkan di JIL, sekarang kita lihat kan > > sedikit demi sedikit mulai terbuka apa masalahnya. > > apa ya masalahnya? kok saya gak lihat ada yang terbuka biar sedikit. > sekalian pamit, dah after hour ni ... sambung next week ya ...iA. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
Bang Yos, Anda itu di milis hanya mau ngurusin orang2-peserta diskusi di WM ini atau mau ngobrol tentang berbagai topik yang ada di WM? Hak anda untuk membicarakan diri sendiri atau keluarga anda, dan harus siap untuk mendapat berbagai tanggapan. Misalnya saya menanggapi istri bang Yos yang katanya mendalami tasawuf dan menyediakan mahasiswi untuk suaminya - saya ngomentari karena ingat salah satu sufi wanita Rabi'ah Al 'Adawiyah yang karena keunggulan ketakwaan, makrifat dan kezuhudannya jadi terkenal sebagai Taj Al-Rijal (Mahkota Kaum Pria). Dalam Manthiq Al-Thayr, Farid Al-Din 'Aththar memuji seperti berikut: Bukan, ia bukan seorang wanita melainkan lebih dari seratus orang pria dst Rabi'ah ini dilahirkan di keluarga miskin, kedua orang tuanya meninggal saat masih kanak2 dan dijual jadi budak dengan harga sangat murah dan melewatkan masa mudanya dengan bekerja keras dalam kemiskinan, di siang hari bekerja untuk majikannya, berpuasa terus menerus dan sholat sepanjang malam. Ketika dimerdekakan tuannya, dikabarkan dia pernah jadi peniup suling, lalu bertaubat dan hidup tanpa rumah di puing2 reruntuhan bangunan, membuat sebuah kamar dan hanya melakukan amalan2 ibadah saja. Pernah dilamar Gubernur Bashrah, Muhammad ibn Sulayman Hasyimi, tapi dia menolak dengan jawaban. "seandainya engkau memberiku seluruh hartamu, tidak mungkin aku memalingkan perhatianku dari Allah kepadamu, hatta sekejap mata sekalipun". Nah jika istrinya bang Yos mau jadi sufi seperti Rabi'ah ini, mungkin saja dia memberi suaminya istri2 dan dia bisa tekun hanya melakukan amalan2 ibadah saja. Jadi saya ngomentari istri bang Yos karena cerita sufi ini. Masalahnya akan lain jika anda mulai nglantur membicarakan anggota lainnya yang tidak anda ketahui, walaupun joke, dengan mereka-reka hubungan antara anggota. Saya sudah menjelaskan hubungan saya dengan mba Herni dan mas He-Man. Sekarang tentang mas Ary, anda menganggap saya berjapri, berhp, dll dengan mas Ary hanya karena mas Ary mengatakan tahu maksud saya - anda kok nglanturnya kelewatan, hal sederhana seperti itu apa harus dengan hubungan di luar milis? Anda yang sering tidak nyambung jika menanggapi postingan anggota WM mungkin tidak mengerti berbagai pendapat mas Ary seperti itu terjadi tanpa hubungan di luar milis dengan japri atau hp ...:-) Sekarang marilah kita fokus ke berbagai topik disini, bukan ngobrolin anggota WM apalagi dengan dugaan2 yang tidak benar. Saya tidak sedang mencari jodoh di milis, jadi stop-lah bicara tentang pelaminan bagi saya. Saya tidak suka joke seperti ini. Jika anda tetap ngotot bahwa orang menikah lebih memahami kesetaraan laki2 dan perempuan - buktikan oleh anda, jika perempuan teman ngobrol di milis tidak suka dengan joke anda, hargai dia setara dengan anda yang berjenis kelamin laki2 keinginan atau ketidaksukaan teman milis anda. Ada saatnya saya becanda dengan teman2, tapi kita harus bersikap asertif kan? Jika saya suka dengan berbagai pendapat disini (tidak peduli laki2 atau perempuan) maka saya katakan suka, tapi sebaliknya, jika saya tidak suka (pendapat laki2 atau perempuan) - saya akan mengatakan tidak suka. Yang saya pegang adalah, saya menyampaikan tidak dengan kata2 kasar atau memaki. Jika saya salah tolong juga teman2 disini mengoreksi. salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO Assalamualaikum.Wr.Wb, Saya malah matur suwun sekali dibantu klarifikasi ke jeng Herni, nah sekarang sudah jelas kalau saya tidak pernah mengatakan jeng Herni itu ...itu... Saya juga terimakasih diberi tahu jalur MLM WM :) Level 1 : Jeng Herni Level 2: Dimas He-man Level 3: Jeng Aisha Level 4: Mas Ary. Level 1, 2, 3 selalu berhubungan, yang kurang jelas adalah level 4-nya ( Mas Ary), level 4 ini juga berhubungan dengan Level 1 dan Level 2 atau hanya dengan Level 3, hehehhehehe Level 4 ini kayaknya deket banget hubungannya dengan Level 3, soalnya setelah saya klarifikasi, yang langsung menjawab adalah Level 4 ( Mas Ary ), dengan yakinnya Level 4 mengatakan bahwa sebenarnya Level 3 ( Jeng Aisha ) tahu maksud saya. Ada beberapa kemungkinan Level 4 bisa tahu perasaan dan pikiran Level 3, bisa lewat japroooiii atau lewat Telepon atau Hp ...hehehehe lagi...atau mungkin "Teman tapi mesra"maaf saya tidak tahu artinya TTM, habis hanya dengerin dari radio aja... Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai kepelaminan... :) Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih, sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:) joke of the day. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslim
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
Udah ah ... bang Yos sering tidak nyambung tapi jangan balik mengolok-olok karena bang Yos mikir aneh2 seperti mas He-Man menganggap masa kecilnya suram sehingga masuk harokah dan kerja di orang lain. Bang Yos salah karena men-duga2 padahal tidak tahu persis. Mas He-Man salah jika kejengkelannya membaca tulisan bang Yos, lalu balas meng-olok2 orang yang nulis sembarangan. Maaf jika dua2nya tersinggung, tapi saling posting seperti ini kontra-produktif, gak ada hasilnya malah nanti jadi saling kasar. Saya juga bisa salah, tolong aja tegur saya jika salah. salam Aisha -- From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> > Jadi kalau Sutiyoso itu berdarah biru berarti dia bukan makhluk dari > Planet Bumi ini yah , mungkin semacam makhluk hijau kecil dengan > antena di kepalanya gitu kali , itu tuh yang kalo kemana-mana suka > naik piring > - Original Message - > From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> > > Di dunia ini hanya ada satu binatang yang mempunyai darah berwarna hijau, > > semacam lizard [cicak]. > > - Original Message - > > From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> > > > Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Hore, Michael Jackson masuk Islam!
Mas Sato, Sebenarnya istilah bahasa Arab atau bahasa apapun bagus2 saja kalau kita tahu. Masalahnya adalah kadang2 orang begitu fasih menyebutkan berbagai istilah yang berkaitan dengan agama tetapi tidak memahami artinya, misalnya saja bayangkan seorang maling/koruptor karena terbiasa melakukan sesuatu mengucapkan basmalah yang artinya 'dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang' - seharusnya kalimat ini diucapkan ketika kita memulai satu perbuatan baik untuk diri si pelaku dan orang lainnya. Jadi aneh kan kalau diucapkan maling/koruptor yang jelas2 merugikan orang lain dan sebenarnya merugikan diri sendiri karena setiap perbuatan baik atau buruk sekecil apapun ada balasannya, dan yang terpenting dalam agama - maling/korupsi itu dilarang. Tentang Emha, seingat saya dia dengan istrinya (Novia Kolopaking) itu bikin kyai Kangjeng (?), alat2 musik seperti gamelan jawa - sekilas saya pernah lihat di tv, lagunya enak misalnya kalau tidak salah - salah satunya Tombo Ati, memangnya ada lagu Neil Amstrong? apa iya Emha pakai kasidah rebana? salam Aisha -- From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]> > Perlu tabayyun dulu. (Hehehe sejak nimbrung sebagai > outsider di milis wanita-muslimah saya ini sudah > ikut-ikutan latah istilah arab). Katanya artinya check > and recheck. Karena jangan-jangan nanti seperti berita > Neil Armstrong converted sesudah mendengar azan di > Bulan yang sampai dibikin kasidah rebana segala sama > Emha Ainun Najib, ehh apa iya Ainun Najib? Ini > juga perlu tabayyun dulu. Maaf seribu maaf kalau > salah, Cak! Hehe pernah jumpa di Amrik dulu waktu > beliau masih belum punya isteri cantik. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Mas Bejo, Tolong ya kalau reply satu postingan jangan ditambah kata 'Balasan', nanti subject-nya jadi panjang seperti dibawah ini, begitu kita me-reply kan otomatis di subject-nya ada Re:, semua orang juga tahu bahwa itu balasan ...:-) Mas Arcon memang sering bawa postingan dari milis lain ke sini, tapi tidak selalu tentang makanan, apalagi akhir2 ini jarang ya posting tentang makanan. Contohnya kemarin kan beberapa kali mas Arcon bawa penjelasan tentang JIL, jadi kita lebih mengerti apa yang sebenarnya terjadi ketika mas Bejo cerita ini itu tentang JIL. Hidup bukan untuk makan, hidup juga bukan untuk poligami, dan di dunia nyata kondisi rakyat kita akan semakn buruk dengan poligami, tahun ini saja berapa ratus ribu orang yang diPHK? Bayangkan jika seorang suami dengan sekian istri diPHK - sebenarnya berapa orang laki2 yang bisa adil - misalkan adil dalam harta - artinya dia harus mampu menghidupi istrinya dan jika poligami istri2nya juga anak2nya. Tentang Palestina, memang kita prihatin dan mendoakan. Jangan menganggap bahwa semua penduduk sana itu muslim, disana itu tidak semua penduduknya muslim dan di sana itu banyak gereja, musuhnya memang sadis karena rebutan tanah ini, jangan lupa juga di Palestina ada yang garis kerasnya. Bicara mengenai Palestina, apakah kita tidak lebih baik menolong saudara2 kita yang lebih dekat? Di layar televisi kasus kelaparan yang sampai busung lapar - tulang iga terlihat karena kurusnya tapi perutnya membuncit mengkilat menimpa anak2 itu bukan hanya di Papua. Di Banyumas juga ada, di Cianjur menurut tv ada sekitar 100 anak, dan di Depok juga kabarnya ada sekitar 1000 yang kelaparan - mereka yang kerjanya jadi pemulung, buruh cuci, dll. Mereka juga tidak dapat BLT dana kompensasi yang 100 ribu/ bulan itu karena tidak punya KTP. Kenapa kita tidak membantu mereka ini, kalau kejauhan, lihatlah di seputar kita, banyak orang2 yang menderita - mereka lapar makanan, lapar ilmu, dll. Sebentar lagi kan selain ada ibadah haji, kita juga yang mampu harus berkurban, memotong dan membagikan daging kurban untuk mereka yang miskin ini, tapi kurban kita kan tidak hanya berhenti di binatang kurban, kita berkurban apa yang kita punya untuk mereka yang kurang beruntung. Bukankah Rasulullah mengajarkan kita peduli terhadap orang2 terdekat kita, msalnya tetanggap - kita tidak boleh makan kenyang, bisa tidur pulas sementara tetangga kita ada yang kelaparan dan tidak bisa tidur karena perut keroncongan atau tempat tinggalnya bocor atau kebanjiran. Kepedulian itu ke yang dekat dulu. salam Aisha -- From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami èSaya bukan anak harokah, tapi kalau ada yang sinis dengan teman-teman sesama muslim yang sedang belajar agama dengan tekun kok agak gimana gitu. Bikin bete.. kaya Arcon ini. Yah menurut saya lebih bagus lah ngomongin Sunnah Rasul daripada ngomongin tentang makanan, yang ndapetinnya aja ampe bolak-balik kesana-sini. Sepertinya hidup itu cuma untuk makan. Ngomongin tentang Sunnah Rasul itu bagus, walaupun mungkin kita belum dapet nglakuin. Itu juga nambah ilmu. Kaya poligami, mungkin masih banyak yang berpendapat itu budaya arab. Nggak tahu ngotot lagi. Yang jelas Mas, kalau kita berpoligami terus bisa adil itu akan lebih baik, baik itu agamanya dan kehidupannya, daripada terlalu banyak makan. èEmang kalau mau married yang diomongin buku apaan mas? Kamasutra ya? Ibarat orang mau mengembara ya persiapkanlah segala sesuatunya. Mas Arcon masih menganggap Orang Palestina sebagai saudara khan? Mereka tuh bener-bener menderita. Apa salahnya sih ngomongin Palestina, kalau dengan itu ada yang tergerak untuk berjihad. Nggak ada salahnya khan? Seharusnya kita ini malu, wong sesama muslim kok membantu. Iman kita ini masih patut dipertanyakan. Paling nggak kita sebagai sesama muslim harus saling mendoakan, semoga Palestina cepat merdeka. Jangan lupa setiap muslim itu bersaudara. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email t
Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Mas Satriyo, Tenang dulu, kok ngesmosi gitu ...:-) Anda pernah mengomentari postingan2 saya sebelumnya dengan menanggapi per paragraph, padahal tulisan saya itu seharusnya dibaca secara penuh dan nanti akan terlihat bagaimana pola pikir saya ketika menanggapi sesuatu - saya yang menulis jadi saya tahu persis apa yang saya tulis. Jika ada yang menanggapi per paragraph, kadang saya jadi bingung nanggapinya karena antar paragraph dalam tulisan saya saling berkait, kadang2 paragraph berikutnya menjelaskan atau contoh paragraph sebelumnya. Di postingan sebelumnya saya cerita dalam beberapa paragraph tentang budaya poligami menanggapi postingan mba Lina yang becanda dengan menanggapi mba Chae "Saya jadi teringat kisah mbak Nisa tentang wanita arab yang bersedia dipoligami karena terbiasa dengan budaya spt itu dan dibandingkan dgn budaya di Indonesia ini. He..he..gimana kalo kita budaya-in mbak biar jadi terbiasa." ... nah saya menguraikan budaya poligami yang buruk akibatnya, lalu saya mikir kenapa umat Islam heboh membudayakan poligami, lebih baik mengembangkan budaya2 positif, seperti budaya membaca, jujur, etos kerja, dll. Sampai disitu mas Satriyo bisa ngikutin kan? Lalu mas Satriyo menanggapi postingan saya ini, lihat dibawah ini - sudah saya rapihkan, mas Satriyo mengatakan " saya setuju lalu mengomentari paragraph paling bawah dari tulisan saya tentang budaya2 positif itu" hanya penggunaan budaya2 positif itu oleh mas Satriyo digunakan untuk menunjang kehidupan poligami, memang tidak disebutkan budaya poligami, tapi thread awalnya dari sejak mba Chae, mba Lina dan saya kan sedang membicarakan budaya poligami - jadi ketika anda menuliskan pendapat tentang satu rumah tangga dengan istri2 - itu kan pendapat dalam konteks budaya poligami. Atau saya salah? Anda tidak sedang membicarakan poligami? Itu sebabnya di postingan berikutnya saya mengatakan bahwa anda suka motong2 tulisan, yang saya tuliskan dalam satu postingan itu adalah keburukan budaya poligami, anda malah nulis poligami yang baik dengan dukungan budaya2 positif yang saya tuliskan. Beda kan? Tapi saya menghargai pendapat anda karena kita orang yang berbeda, jadi wajar kalau beda pendapat. Tapi kembali lagi, kata kuncinya adalah sebelum komentar, cobalah baca tanggapan saya secara keseluruhan bukan di-potong2 - lihat di bawah ini juga anda ngomentari per paragraph kan? Sekarang kita bicarakan tentang poligami dan monogami, saya pernah mengantar seorang teman dalam persidangan gugatan cerainya karena suaminya teman ini seorang pecandu narkoba, penjudi,dan ketika istrinya protes karena si suami ini minta gaji istrinya sementara suami ini dikeluarkan dari tempat kerjanya - si suami ini malah menyiksa sitri dan bayinya. Disana saya ngobrol2 dengan petugasnya, ternyata alasan paling banyak dari perceraian karena suaminya selingkuh dan punya istri lagi - dan yang tinggi gugatan cerai dari istri - mereka bekerja dan ketika suaminya nikah lagi (umumnya nikah siri), mereka memilih bercerai. Pernah juga baca di koran bahwa memang banyak gugatan cerai dari istri2 yang suaminya nikah lagi - saya lupa persentasenya, tapi di atas 50%. Memang tadinya monogami, dan perceraian terjadi karena pihak suami berpoligami. salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> maaf, saya tidak merasa memotong apalagi memutar balik tulisan orang ...! terserah saja jika itu yang ditangkap ... masalah komunikasi memang rumit apalagi yang tidak real time! kebiasaan? sudah berapa lama anda mengenal saya? dan apa anda memang PASTI menangkap apa yang saya coba sampaikan yang lalu anda persepsikan memotong!? tapi terserah anda sih ... hak masing-masing kok ... coba baca lagi, dan saya tuntun kali ini ... On 12/15/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Aisha : Mas Satriyo, Sampean punya kebiasaan motong2 tulisan orang, padahal jika kita membaca utuh tulisan itu, tidak seperti itu yang saya maksud, misalnya saya bicara tentang budaya poligami itu secara utuh dalam satu satu tulisan dan terdiri dari beberapa paragraph itu untuk menjelaskan bahwa saya tidak setuju budaya poligami, dan ujungnya (kalimat yang ditanggapi mas Satriyo di bawah ini) adalah memunculkan budaya2 lainnya yang harus diperkuat supaya budaya poligami yang banyak akibat buruknya itu ditinggalkan, muslim mau maju, munculkan budaya2 bagus seperti jujur, etos kerja, membaca, dll. Bukan budaya poligami! Satriyo: coba cek tulisan saya, apa ada kata-kata 'budaya poligami' tertera di sana? kalo itu asumsi atau hasil deduksi anda, itu hak anda dan jangan yakin itu yang saya pasti maksudkan! Aisha: Lha sampean hanya ngambil kalimat terakhir, memunculkan budaya positif untuk mendukung budaya poligami, ya .. itu hak anda sebagai pelaku dan yang setuju poligami karena menganggap bahwa poligami itu dari Allah tanpa peduli kondisi saat ayat itu turun, keseluruhan ayat itu dan kaitan ayat itu dengan ayat2 lainnya. Apalagi anda memang laki2 yan
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?
Iya mba Chae XXX hu Akbar itu pernah ada di koran - jadi polemik, banyak yang membahas - termasuk dosen2 di IAIN Bandung ini, pelakunya mahasiswa IAIN Bandung, kok informasinya jadi aneh, seperti kasus yang di Bandung ini jadi JIL pelakunya, kalau tidak salah JIL itu di Jakarta kan? Lalu ngapain mereka di IAIN Bandung - Jakarta dan Bandung itu kan lumayan jauh ya? ..:-) salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> Punten pisan Bapa2, cuman mau kasih informasi kalau tidak salah ucapan >>>hu Akbar itu diucapkan pada saat penyambutan mahasiswa baru di IAIN dan "indahnya pernikahan sejenis" adalah artikel yang berada di majalah yang dikeluarkan oleh Mahasiswa IAIN. Chae Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Poligami & Belahan Jiwa
Mba Ariel, Belahan jiwa juga jadi prinsip poligamers, tapi jiwanya bukan dibagi dua - 1/2 untuk suami dan 1/2 untuk istri, tapi dibagi banyak. Ini mirip kalau ibu saya motong2 kue untuk anak2nya yang banyak, belahannya jadi banyak, jadi kalau kuenya kecil - weee ... masih laper ya, belahannya dikit ... :-) salam Aisha -- From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> sepakat mbak, hint-nya adalah tantangan untuk menaklukan perempuan. Memang ga bisa digeneralisir, ada juga yang berasumsi konsep belahan jiwa (duh indahnya hehehe), menarik juga bila ditanyakan secara jujur asumsi mana yang dipakai bagi pria yang berpoligami saat ini :) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Mba Rini, Di milis itu bukan adu otot, tapi adu otak, malah lebih tepatnya adu argumentasi untuk pendapat masing2. Bagi saya obrolan di milis itu salah satu yang harus dikembangkan supaya orang terbiasa menyelesaikan masalah tidak dengan kekerasan (dengan otot). Bangsa ini sudah terlalu banyak menyelesaikan masalah ketidak cocokan dengan adu otot yang sampai berdarah-darah malah sampai menimbulkan kematian atau korban harta. Contohnya bertaburan, tawuran antar pelajar, anggota DPR saling kepruk disaksikan rakyatnya di layar tv, kerusuhan waktu pilkada, waktu demo antara mahasiswa/pendemo dengan aparat keamanan, tawuran antar mahasiswa, tawuran antar kampung, dll. Artinya ada kondisi bahwa orang tidak terbiasa untuk mengemukakan pendapatnya, saling bicara atau saling menuliskan pendapatnya di milis, dll yang lebih sehat daripada adu otot begitchu ... bagaimana? ..:-) salam kenal Aisha -- From: "Rini Setyowati" <[EMAIL PROTECTED]> > Mau ikut nimbrung...,tp pd adu otot seh...panco kaleee...:-) > jd ya cukup jd pengamat aja dech... > tp saya salah satu kaum hawa yg tidak se-7 adanya poligami juga lho... > siapa seh yg mau di poligami, pasti dr hati kecil lubuk seorang kaum hawa > akan berkata TIDAK..:p Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ayat 4:3, ayat poligami?
Kalau begitu anggapan bahwa bisa nikah dengan mahasiswi itu gak bener ya mas AC? Bang Yos ... tuh harus pesan ke istrinya, nyariin yang janda dengan anak (kalau bisa anaknya yang banyak - ladang amal soleh lho ...:-) Sebenarnya ayat ini baik ya, untuk penyelesaian masalah para janda dan anak2 yatim yang ditinggal ayah atau suami yang gugur di medan perang. Sekarang di Indonesia gak ada perang, kok enak aja nikah2 terus dengan alasan Allah nyuruh dan dicontoin Rasulullah. btw, mas Chodjim dalam terjemahan Al Quran kok ada salah2nya ya, dulu mas Aman cerita ada salah terjemah juga di ayat ..lupa lagi. Tapi artinya bukan hanya terjemahan satu ayat saja yang salah. Tapi akibatnya fatal ya, ayat ini juga jadi ayat izin poligami tanpa tahu asbabun nuzul dan terjemahan benernya. Lalu pengertian ini ayat poligami juga disebarkan oleh para kiai, kan kiai juga menguasai bahasa Arab ya? atau karena dengan pengertian ayat ini jadi ayat poligami maka banyak laki2 diuntungkan, termasuk kiai yang mau punya istri banyak ...:-) salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Pertama, ayat 4:3 itu bukan ayat poligami. Dengan arti "bukan ayat yang membahas poligami". Ayat itu sebenarnya berkaitan dengan "anak yatim" yang dinyatakan pada 4:2. Definisi anak yatim ialah anak yang belum baligh yang ditinggal mati oleh ayahnya. Ini harus dipahami oleh semua pembaca Alquran agar tidak bias pengertiannya. Ayat itu juga tidak ada urusannya dengan "menikahi anak yatim", karena tidak lazim bagi perempuan Arab waktu itu nikah sebelum balig. Ingat, jika ada saran Nabi untuk memiliki banyak anak waktu itu, hal ini menunjukkan bahwa yang harus dinikahi adalah perempuan yang sudah balig, dan berarti bukan yatim lagi! Sedangkan yang diperintah untuk dinikahi itu adalah nisa' alias perempuan dewasa. Jadi, yang dinikahi itu bukan "anak yatim" tapi perempuan dewasa! Untuk jelasnya, bacalah ayatnya di bawah ini. QS 4:3, Wa in khiftum allaa tuqsituu fii al-yataamaa fankihuu maa thaaba lakum min al-nisaai matsnaa wa tsulaatsa wa rubaa'a; fa in khiftum allaa ta'diluu fa waahidah aw malakat aymaanukum dzaalika adnaa allaa ta-'uuluu. Dan, jika kamu takut tidak dapat berlaku "qist" terhadap anak-anak yatim, maka nikahilah perempuan dewasa yang punya anak yatim --dua-dua, tiga-tiga, empat-empat-- maka apabila kamu takut tidak bisa berlaku adil, nikahlah satu saja atau nikah dengan budakmu, itulah yang lebih dekat agar kamu tidak aniaya. Dalam terjemahan Indonesia, kata "qist" dan "adil" diterjemahkan sama. Ini kesalahan besar! Nah, perlu diketahui bahwa ayat tersebut diwahyukan setelah perang Uhud yang meninggalkan banyak janda yang punya anak yatim. Adat pada waktu itu mewajibkan adanya perwalian oleh mereka yang masih hidup setelah perang. Misalnya, A dan B kenal baik dan ikut perang Uhud. Lalu, A gugur, maka B menyatakan kepada istri A bahwa ia sekarang menjadi wali yang mengurus harta peninggalan A. Tapi, kenyataannya banyak yang mismanajemen, banyak wali yang makan harta anak yatim itu secara berlebihan. Banyak walinya yang tidak berlaku "qist", artinya pemakaian hartanya tidak proporsional. Jadi, bukan kata "adil" yang diwahyukan. Sebagai solusi, para wali itu disarankan untuk menikahi ibunya (ya ibu anak yatim itu). Maka kalimatnya "fankihuu maa thaaba lakum min al-nisaa'". Perhatikan bahwa yang dinikahi itu adalah "maa thaaba" dan "bukan man thaaba". Kalau redaksinya "man thaaba", itu artinya siapa pun wanita, tidak peduli punya anak yatim, janda kembang atau gadis. Lha, karena redaksinya itu "maa thaaba", maka yang dinikahi itu ialah para wanita janda yang punya anak yatim. Jadi, perintah menikahi janda yang punya anak yatim itu terkait dengan "penggunaan harta peninggalan suami yang gugur". Makanya, ada perintah menikahi budak saja bilamana tak sanggup berbuat keadilan yang menyangkut ibu dan anaknya. Dan, yang penting, ayat 4:3 itu bukan ayat poligami sebagaimana yang dilakukan sekarang ini, yang merambah "man thaaba" dan bukan "maa thaaba". Inilah yang tidak benar! Kalau mau poligami, wajib mempoligami janda yang punya anak yatim! Ini kita belum membahas yang matsna, tsulaatsa dan rubaa'a,lho :) Wassalam, chodjim Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spel
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
Makasih mas Ary, udah ngasih jawaban ... hihihi ... bang Yos, bang Yos yang jaka sembung, sekarang terasa kan kalau kita menanggapi sesuatu lalu orang lain nanggapi ke masalah lainnya, gak nyambung itu loh, jadi aneh kan? ...:-D Jadi lebih baik nanggapi topiknya secara nyambung ...:-) salam Aisha -- From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> > > - Original Message - > From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]> > > Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ? :) > > > > Borongan aja ach > > Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya > yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang. > > > > Wah kok jadi males Bang Yos? > Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu dijelaskan > saja sudah males, > lalu dakwahnya gimana dong Bang... > Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya... > > > Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya "plesetan" > aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya "debat kusir", kusir itu > supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya menggunakan > plesetan "debat unta", saya tidak tahu nama supir unta itu apa, saya sebut > aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat unta itu kalau > ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir udaranya sangat panas.. > > Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ? > > > > Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu atau kurang mengerti, soalnya > kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu artinya > .artinya apa hayo ?...hehehhehehe.. > > Ya itu Bang Yos, > artinya "nyindir" gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak bisa > "rumongso"...;) > Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan > Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung, > mbak Aisha bergurau bahwa "Anda kok menganggap mbak Herni itu unta" > Jaka Sembung yang di-jakasembung-i... > > nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda... > he he he he > > Salam > Ary Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid?
Lagi lagi terima kasih untuk mas Arcon, tabayyun ya, karena kalau kita hanya mendengar sepotong2 lalu langsung bereaksi bisa jadi heboh pertengkaran dan prasangka jelek bertaburan. Itu sebabnya dari dulu ketika saya ada yang menyebut liberal ke saya malah ada yang menyebut saya anggota JIL di milis, saya menjadi terheran-heran karena memang saya juga tidak tahu persis semua pikiran yang berkembang di JIL atau tentang liberalisme, dll. Saya hanya mengeluarkan apa yang saya pikirkan dan saya rasakan untuk dikoreksi dengan pendapat2 lainnya dari teman2 yang lebih tahu. Lalu saya juga pernah bertanya ke mas Satriyo, apa pendapat2 atau kelakuan JIL yang dianggap merusak umat, tapi alhamdulillah mas Bejo memasukkan beberapa hal yang dianggap menyesatkan di JIL, sekarang kita lihat kan sedikit demi sedikit mulai terbuka apa masalahnya. salam Aisha -- From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> > Kang Bejo, > Ada klarifikasi ttg buku ini. Monggo dicerna ... > > salam, > Ari Condro > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, September 27, 2005 2:23 PM > > pak haryo, > > JIL sama sekali tidak menerbitkan buku itu. Buku-buku yang diterbitkan JIL > adalah wajah liberal islam di indonesia, kritik atas jilbab, quran untuk > perempuan, syariat islam dalam pandangan muslim liberal, menyongsong yang > lain membela pluralisme, dan ijtihad islam liberal. di luar judul buku2 > ini, itu bukan terbitan JIL. > > buku indahnya pernikahan sejenis diterbitkan oleh teman-teman IAIN > semarang dan tidak ada kaitannya dengan JIL. dimilis menyebar bahwa buku > itu terbitan JIL, saya tegaskan JIL sama sekali tidak mau ikut-ikutan > dalam membahas tema tentang itu. berkali-kali kita diminta tanggapannya > tentang tema itu, tapi kita dengan tegas mengatakan tidak mau membahas hal > itu. > > terima kasih infonya. > > salam, > Nong > - Original Message - > From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]> > > Pak Chodjim, buku indahnya pernikahan sejenis diterbitkan eLSA (Semarang) > Buku ini ditulis oleh M. Kholidul Adibs, Wiwit Rizki, Imam Fadhillah, Tedi > Kholiluddin, Ahmad Khoirul Umam dan Siti Nurmaunah (nama-namanya keren, > "seperti" nama orang Islam). Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ngurusi orang atau pendapatnya?
Bang Yos, Saya nanggapi berusaha se-obyektif mungkin, yang ditanggapi juga banyak, bukan hanya mas He-Man, saya nanggapi bukan karena orangnya tapi apa yang ditulisnya - jadi saya nanggapi yang memang sependapat saya awali dengan betul! atau sependapat, dll lalu diteruskan dengan apa yang saya fikirkan. Dan ketika saya tidak sependapat juga, saya uraikan pendapat saya. Malah kelihatannya saya lebih banyak nanggapi bang Yos, masalahnya adalah saya banyak tidak sependapatnya dengan bang Yos, lalu ketika mas He-Man mengomentari bang Yos dan saya sependapat, apa salahnya? Dianggap saya selalu mengikuti mas He-Man juga aneh sekali, dia tidak suka PKS - saya netral saja sebab di PKS atau kelompok lainnya ada orang yang baik selain yang jeleknya. Mas He-Man tidak suka harokah, saya juga netral karena saya tidak tahu persis tentang harokah, malah saya banyak nanya tentang harokah ini di WM. Itu contoh2 kecilnya, jika saya dianggap PASTI mengikuti mas He-Man seperti komentar bang Yos di bawah ini (hati2 dengan penggunaan kata2) - saya tolak sebab saya TIDAK SELALU sependapat dengan mas He-Man. Jika saya dan mas He-Man banyak pendapat yang sama, itu mungkin terjadi karena kami dan beberapa teman lainnya (termasuk mba Herni) tidak hanya ngobrol di milis ini saja - ada beberapa milis lainnya yang kami - saya & mas He-Man & mba Herni & teman2 lainnya jadi anggotanya, milis2 yang terbuka seperti WM dan milis2 tertutup lainnya. Selain itu bang Yos, saya juga ngobrol dengan mas He-Man dan mba Herni dan teman2 lainnya itu sudah bertahun-tahun, jadi wajar lah kalau banyak pendapat yang sama walaupun kami semua ini tidak pernah kopdar, jadi saya hanya mengenal teman2 di dunia cyber saja lewat tulisan. Bang Yos, anda mungkin termasuk 'baru' di dunia milis, di milis ini bukan ngobrolin si anu begini, si fulan begitu, si fulan dan fulanah begitu begini. Yang diobrolkan disini berbagai topik bukan menilai orangnya - jika ngobrol nikah mut'ah - ya isinya tentang nikah mut'ah dari berbagai perspektif, jika obrolannya poligami - ngobrollah tentang poligami, dll. salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO > Teka - teki , > Apa bedanya Jeng Aisha dengan Jeng Herni ? > Bedanya, kalau Jeng Aisha pasti mengikuti dimas He-man. > kalau Jeng Herni diikuti oleh dimas He-man > Persamaannya, Jeng Herni biasanya diikuti oleh dimas He-man dan Jeng Aisha. > Pertanyaannya kemudian adalah, ada apa gerangan ? > Pertanyaan lanjutannya adalah , lalu Jeng Herni mengikuti siapa ? > Mengikuti siapa jeng ? > :) > CMIM > salam. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Monogami bermasalah
Linadear, Poliandri dilarang karena yang bikin aturan laki2, jadi yang dibolehin poligini ...:-) Iya mba Djenar ini juga membuat saya ter-bengong2, tapi gpp, itu pikiran dan perasaannya, manusia kan berbeda-beda - ada yang suka, ada yang tidak suka, bebas-bebas aja. Apalagi minat baca bangsa ini rendah sekali sehingga yang baca juga sedikit. Pernikahan itu monogami juga memang banyak yang bermasalah, tapi kalau monogami aja bermasalah, apalagi poligami ya. Bayangkan ngurus satu pasangan - suami dan istri dan anak2 kandungnya aja bermasalah - lalu masalahnya belum selesai, laki2 nyari pere lainnya sehingga berpoligami tanpa sepengetahuan istri - ini sih hanya nyimpen bom waktu yang setiap saat meledak - banyak orang nyari masalah baru sebelum masalah lainnya tuntas. Sekarang judulnya monogami bermasalah, misalnya pernikahan dini - saya lihat di sekeliling saya, mereka yang dengan alasan hamil duluan atau memang diniatkan nikah muda, kelihatannya juga bermasalah - kalau gak berantem terus (dan merembet ke keluarga besarnya, orang tuanya, ipar2nya, dll), ya cerai dalam kondisi saling marah. Nikah itu gak hanya nyiapin materi dan cinta, tapi kedewasaan hidup bareng dengan orang yang beda latar belakang, kedewasaan mempunyai anak dan mendidik anak, kedewasaan jika ekonomi jelek, dan banyak lagi, silahkan temen2 nambahin. Mba Lina setuju pernikahan dini sebagai salah satu monogami yang bermasalah? salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Dearest one, Kenapa ya mbak poliandri itu dilarang? Bicara poligaminya udahan ah. Udah jelas Poligami dianjurkan gak dilarang juga gak. Selebihnya liat kasus per kasus. Emang perlu disempurnakan klausa hukumnya di Indonesia ini kali tentang hukuman apa yg akan diberikan bila terjadi ketidakadilan. Yang penting sakinah mawadah wa rohmah deh. Monogami yang gak sakinah mawadah wa rohmahpun akibatnya fatal buat anak-anak ya mbak. Setidaknya itu yang digambarkan oleh Djenar Maesa Ayu dalam kumpulan cerpennya di "Mereka Bilang, Saya Monyet". Sempet ter shohock-shohock juga mbaca tulisan Djenar yang vulgar dan berimajinasi bebas ini. Tapi itu trend yg disukai masa kini, kali ya? Dan rupanya saya termasuk orang masa dulu...:-( wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Linadear, > Saya pribadi tidak setuju poliandri (satu pere vs banyak laki2), tapi tidak> setuju poligini juga - yang lebih terkenal dengan istilah poligami (satu> laki2 vs banyak pere). > > Yang adil itu satu pere vs satu laki2. Poligini itu jalan darurat - dalam> kondisi tertentu saja bisa dilakukan, misalnya istrinya karena sesuatu> menjadi gila - jika laki2 itu tidak mau menceraikan tapi butuh pendamping> lainnya, bolehlah dia nikah lagi. Jika seorang istri setelah pemeriksaan> lengkap ternyata mandul, maka si suami bertanya ke istrinya - mau tetep jadi> istrinya tapi si suami mau nikah lagi karena mau punya keturunan? atau mau> bercerai karena mungkin si istri tidak mau dimadu walaupun mandul? atau bisa > saja terjadi si suami menerima nasibnya tidak perlu punya anak karena dia> memilih si istri ini karena cinta banget jadi merasa cukup punya istri yang> dicintainya dan tanpa anak. Apapun pilihan suami, kan harus dirundingkan> dengan istrinya. > > Tapi yang terpenting, jika kita merujuk ke An Nur 30-31 itu, ada ketentuan> bahwa laki2 dan perempuan harus menjaga kesuciannya, sebelum dan sesudah> menikah, jangan sembarangan berganti-ganti pasangan seksual baik melalui> jalan nikah atau tanpa nikah, sebab nikah-pun (poligini atau poligami) tidak> menutup kemungkinan penyebaran penyakit2 akibat hubungan seksual, selain > hal2 buruk lainnya seperti pertengkaran antar istri, anak2 yang terlantar,> karena punya istri banyak tapi gaji sedikit - mungkin saja jadi koruptor, > dll. > > salam > Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Poliandri
Mas Satriyo, di paragraph awal postingan saya sebelumnya juga di komentar2 saya di thread lainnya saya cerita tentang penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS. Pengetahuan saya terbatas, tolong teman2 lainnya yang tahu, dikoreksi ya. Kita semua bisa terkena penyakit ini, sebab penularannya bisa melalui berbagai cara. Di Papua yang penderita HIV dan AIDSnya (ODHA - orang dengan HIV/AIDS) terbanyak di Indonesia akibat hubungan seksual, disana cukong2 kayu selain membawa uang untuk membeli kayu gaharu yang per kg-nya jutaan itu juga membawa pelacur2 yang disediakan untuk orang Papua. Orang Papua yang lugu itu setelah mendapat uang jutaan dari gaharu yang dicarinya bingung menggunakannya - langsung ditawari cukong2 itu pelacur (kabarnya pelacur2 yang sudah tidak laku lagi di daerah lain). Maka menyebarlah HIV/AIDS - malangnya, istri2 dari laki2 Papua-pun terkena dari suami mereka. Bayangkan jika laki2 Papua poligami - maka semakin banyak perempuan yang terkena walaupun istri2 itu hanya melayani 1 suami. Selain Papua, cara penyebaran kedua itu melalui pemakai narkoba suntik - alat suntiknya terbatas, mereka pakai satu untuk satu kelompok pemakai. Jika ada satu saja yang positif HIV, maka yang lainnya kena. Nah yang kena ini kan usia produktif (kabarnya usia 15-29 tahun pemakai narkoba suntik ini) - yang laki2 bisa menikah atau melakukan seks bebas - maka dia bisa menularkan ke istrinya (lagi2 kalau poligami maka semakin banyak perempuan yang tertular). Jika dia menularkannya ke pacar2nya, maka gadis2 pacarnya inipun terkena - jika gadis2 ini tidak jadi nikah dengan pemakai narkoba ini tapi nikah dengan laki2 lain, si laki2 ini juga bisa tertular - kebayang nggak kalau gadis ini nikah dengan laki2 yang sudah beristri (poligamers), maka selain laki2 suaminya juga akan menulari istri2 lain yang setia yang seumur hidupnya hanya berhubungan seks dengan suaminya. Jangan lupa juga bahwa pemakai narkoba ini bisa juga gadis2 - kabarnya kalau mereka sudah kecanduan dan butuh uang untuk obat2an, mereka bersedia menukar tubuhnya dengan uang atau obat2an - nah nona pemakai narkoba suntik yang sudah tertular HIV juga jadi menularkan virus ini ke laki2 yang mungkin sudah beristri - makin banyak lagi yang tertular kalau laki2 itu beristri banyak. Selain lewat hubungan seksual, narkoba suntik, bisa juga virus ini menular lewat transfusi darah (transplantsi organ tubuh juga?), lewat jarum tato dan jarum tindik, lewat ibu - saat hamil, saat melahirkan dan saat menyusui. Lihat mas Satriyo - selain nyebar ke ibu2, juga ke bayi2nya. Jadi pada intinya hubungan seks dengan banyak pasangan - apakah dinikah atau hanya memakai pelacur atau hanya melakukannya dengan teman - lebih rentan terkena virus ini dibanding dengan satu pasangan seksual (monogami). Yang lebih repot adalah, kita tidak pernah tahu seseorang terinfeksi virus ini hanya dari penampilan saja, semuanya terlihat sehat. Padahal mungkin saja orang itu sudah tertular dan bisa menularkan ke orang lain. Kita hanya bisa tahu dengan cara tes darah. Ini juga tidak mudah, jika hasil tes darah negatif, jangan seneng dulu. Untuk mengetahui kepastiannya harus diulang 3-6 bulan karena ketika kita terinfeksi maka tubuh butuh waktu 3-6 bulan untuk membentuk antibodi. Sekarang orang mau nikah pertama kali atau mau nikah lagi (poligami) apa mau dites darah? Padahal setiap orang bisa saja sudah positif HIV. Lebih mengerikan lagi, orang terinfeksi HIV akan sehat2 saja walaupun dia bisa menulari orang lain selama 5-8 TAHUN. Di tahun ke 5-8 tahun mulai terlihat gejala; berat badan turun drastis, ceoat dan sering merasa lelah, sering demam dengan keringat tanpa jelas penyebabnya, pembengkakan kelenjar sekitar leher, ketiak, lipatan paha tanpa sebab yang jelas. Ini baru terkena HIV ya, memasuki tahun ke 8-10 tahun timbul penyakit AIDS - saat ini sistem kekebalan tubuh sudah menurun dan tidak ada lagi perlawanan terhadap penyakit, penyakit tidak berbahayapun bisa menyebabkan kita mati. Jadi matinya bisa karena penyakit apa saja, makanya HIV/AIDS ini tidak heboh karena yang diserang kekebalan tubuh - jadi orang yang tidak pernah dites darah untuk virus ini tidak disebut mati karena AIDS, mati karena penyakit lainnya. Jika kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual (tanpa pernikahan atau dengan pernikahan) jadi budaya, tunggu saja bom waktu meledak sekian tahun ke depan karena HIV/AIDS ini. salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> maaf mbak Aisha, bisa jelaskan kondisi atau situasi ... On 12/14/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ..., sebab nikah-pun (poligini atau poligami) tidak > menutup kemungkinan penyebaran penyakit2 akibat hubungan seksual, seperti apa itu? kemungkinan yang bagaimana? apa semua yang dinikahi pere2 yang mantan semua? atau sebelum nikah memang laki2nya yang sudah mengidap? terima kasih salam satriyo Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com ---
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
Jangan sinis gitu ah bang Yos, jika anda menghargai mba Herni sebagai feminis muslimah dalam arti orang yang memperjuangkan hukum Islam di Indonesia, jangan anggap mba Herni unta, hormati mba Herni sebagai manusia (apapun jenis kelamin blio) yang bersedia untuk menanggapi komentar bang Yos di bawah ini tentang poligami, hormati dengan menanggapi mba Herni tentang topik itu. Bukannya menanggapi tanggapan mba Herni tentang poligami, anda malah lari ke masalah feminis muslimah dan membahas tambahan nama FM ke mba Herni. Sebenarnya maksud bang Yos ngobrol di milis ini apa sih? jika anda membahas topik A misalnya dan ada orang menanggapi topik A ini, anda kok malah ribut topik B, C, D, dst, kok lari2 mulu, tidak fokus ...:-) salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]> Maaf, Saya menghindari debat unta, Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang ingin saya bahas. Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni sebagai feminis muslimah untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam di Indonesia dari gangguan "unyil-unyil" yang tidak bertanggung jawab. Jauh-jauh belajar di Belanda, jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia. Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam di Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung perjuangannya Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung. Selamat berjuang. Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM :) salam -- Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau dari pernyataan bang yos di bawah ini, berarti konsep poliandri yg Islami menurut bang yos adalah: karena prostitusi = poliandri ilegal, maka poligami = prostitusi legal. Poligami dlm konsep spt ini yg merupakan poligami ketentuan Allah atau poligami yg Islami, menurut uraian bang yos. Kedua, karena cara berpikir spt ini, poligami ditempatkan sbg institusi legal dari prostitusi, hal ini menjawab pertanyaannya arcon mengapa tidak ada kriteria perempuan yg akan dipoligami. Pilihan pada mahasiswi yg jauuuh lebih muda dibandingkan janda2 ya krn memang tidak ada kriteria dlm berpoligami ala bang yos (atau istrinya?), simply it's about having more wifes... whatever the reasons are. It's not my words against yours. But it's your words against yourselves :-) Ps. Soal feminis, kayanya anda melupakan para feminis islam...:-) wassalam, herni --- <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah mau dihapus dari Bumi Indonesia. Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka, prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus, jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip 3 S , Sun, Sex, Shoping itu juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya. Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum islam lalu kepiye jeng ? Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ? Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kiriman Artikel: Setahun Memasung Kebebasan Beragama
Assalamu'alaikum wr wb, Dari obrolan masSur & mas AC ini, baiat yang dimaksud mas Sur itu baiat di depan pimpinan agama? Di Ahmadiyah yang dimaksud mas Sur itu di depan siapa? Jika ada seorang yang dianggap sebagai orang yang menjadi saksi untuk baiat ini di satu tempat, apakah orang yang mau dibaiat di pelosok desa mana harus datang ke tempat tersebut? Lalu bagaimana sikap atau pandangan orang yang telah dibaiat ini ke muslim lainnya yang tidak dibaiat? Dari cerita mas AC, baiat itu karena ada peristiwa tertentu, jadi Rasulullah tidak mewajibkan baiat untuk setiap orang dan tidak disetiap saat, di setiap tempat. Bukankah Islam itu agama yang berhubungan langsung dengan Allah - tanpa perantara? Kalau baiatnya mengakui Allah dan rasul-Nya, apa harus secara khusus di depan orang lain? Bukankah kita ada ritual sholat, itu salah satu cara memperbaharui baiat kita ya? salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Wa 'alaykumus salam wr. wb., Mas Suryawan. Saya ikut nimbrung masalah baiat ini. Demikian ceritanya... Dengan adanya pemahaman baiat ala Mas Suryawan ini, maka lahirlah imam-imam tarekat atau jamaah yang menggunakan sistem baiat. Bahkan, ada sistem baiat ini yang amat tidak toleran terhadap jamaah lain. Suatu hari saya bertemu dengan seseorang yang menjadi anggota jamaah tarekat Qadirun Yahya. Saking girahnya dalam baiat dia mengatakan bahwa saat ini orang yang bisa bertemu Tuhannya hanyalah orang berbaiat pada Saudara Prof Dr. Qadirun, imam orang tersebut. LDII juga melakukan baiat sekeras itu. Jamaah N-11 juga demikian. Dan, masih banyak lagi. Bagaimana dengan QS 48:10? Sebenarnya, pelaksanaan baiat ini dilakukan di Hudaybiyah ketika rombongan Rasul hendak melakukan umrah. Namun, perjalanan itu terhalang karena orang-orang musyrik Mekah tidak bisa menerima kehadiran Rasul Muhammad untuk berumrah. Setelah mendengar kabar penangkapan Utsman dan penghadangan kaum musyrik, maka dilakukanlah perjalanan lewat jalur yang paling tidak enak yang tak akan dilalui sebuah kafilah. Itulah desa Hudaybiyah. Di sinilah akhirnya dilakukan "perjanjian" antara Rasul dan rombongannya dengan perwakilan musyrik Quraisy. Seru juga dalam mebuat perjanjian itu... hingga Umar bin Khatthab marah-marah karena isinya dianggap tidak imbang. Singkat cerita, perjanjian ditandatangani. Dan, pemotongan hewan kurban untuk umrah pun di lakukan di situ. Lalu, semua anggota rombongan diikat bulat untuk mendukung perjanjian itu. Perjanjian ini di bawah pohon Tsamurah. Perjanjian untuk menegakkan kalimat Ilahi inilah yang disebut Baiat Hudaybiyah. Jadi, orang-orang Madinah yang tidak ikut berbaiat karena tidak hendak umrah waktu itu, ya tidak dikenakan kewajiban untuk ramai-ramai baiat. Ini tentunya lain dengan baiat yang dimengerti oleh Mas Suryawan... :) Lha, kalau baiatnya jamaahnya Mas Suryawan kan keharusan berantai... Padahal, orang-orang Madinah tak perlu berantai berbaiat di depan sahabat-sahabat yang berbaiat di depan Kanjeng Nabi saw. Lha, baiat yang dimaksud dalam Hadis itu kan baiat dalam pengertian "syahadat ayn". Oleh karena saya mengaku beragama Islam, artinya mengaku sebagai anggota jamaahnya Kanjeng Nabi Muhammad, maka saya berbaiat kepada Allah dan Rasul-Nya, lewat kesaksian yang disebut "Syahadat Ayn". Baiat kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw itulah yang harus kita perbaharui terus-menerus... Wassalam, chodjim - From: Behalf Of ma_suryawan Assalamu'alaikum, Pak Sabri yang baik, Jadi, bai'at adalah suatu contoh teladan yang ditampilkan oleh Jemaat Islam di masa awal (48:10). Bai'at adalah suatu tindakan wajib bagi orang beriman untuk menjual diri dan hartanya, di mana pembelinya adalah Allah Ta'ala dan ajaran bai'at ini juga terdapat dalam Taurat dan Injil (9:111). Jadi, bai'at merupakan bagian dari Syari'at Islam, sebab hal itu merupakan alat pengikat sewaktu memasuki pintu gerbang Jemaat Islam yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala dan rasul-Nya. Demikian Hz. Sayyidina Muhammad Rasulullah saw bersabda: "Siapa yang mati, padahal tidak ada bai'at diatasnya, maka berarti ia mati seperti mati jahiliyah." (HR Ahmad bin Hanbal, Ibnu Sa'at dari Ibnu Umar ra; dan Kanzul Ummal Juz I/463). Salam, M. A. Suryawan Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a spe
Re: [wanita-muslimah] Budaya kita budaya monogami was info kawin mut'ah
Iya mba Chae, saya melihat di sekeliling keluarga atau tetangga atau teman, laki2 Indonesia itu dimanja ya sehingga jika bercerai atau istrinya meninggal, keluarganya (selain anak2nya) biasanya ribut menjodoh-jodohkan dengan alasan 'kasihan tidak ada yang mengurus'. Dan biasanya duda2 itu segera nikah. Saya sering bertanya ke ibu2 yang janda, janda cerai atau janda mati, kata mereka memang beda perlakuan masyarakat terhadap kedua jenis janda ini - janda mati lebih terhormat daripada janda cerai padahal ada yang cerainya itu karena suaminya suka menyiksa secara fisik - pas cerai itu janda malang ini badannya rusak disundut roko, disetrika panas, disilet, dll - sehingga kulit wajah dan badannya cacat. Orang masih tega ngomongin bahwa itu karena salah istrinya, padahal memang suaminya ini yang tidak bisa mengendalikan amarahnya - ketika satu saat terjadi penyiksaan anak buah bapa ini di kantor karena anak buah (tepatnya office boy) lupa tidak memberi gula di tehnya bapa ini - anak buah ini dipukul, kepalanya dibentur-benturkan ke tembok sampai penuh darah dan gegar otak. Orang2 baru percaya bahwa memang istrinya disiksa karena si suami ini yang bermasalah. salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> Pak Chodjim terima kasih atas info nya, boleh dibilang ketika budaya poligami yang diimport dari luar khususnya arab dengan berlindung pada ajaran Islam maka kemudian muncul mitos-mitos yang yang tidak sesuai dengan budaya kita sendiri. Misalnya ada kepercayaan kalau perempuan lebih bisa mandiri dengan status jandanya daripada laki-laki dengan status dudanya. Jadi di anggap hal yang seharusnya jika laki-laki dengan status duda untuk menikah lagi karena harus ada yang mengurusnya. Hal ini justru berbeda dengan keadaan perempuan dimana jika menikah lagi di anggap tidak setia terhadap suaminya yang pertama, apalagi jika perempuan tersebut merupakan janda bercerai..seringkali di labeli sebagai wanita yang "tidak baik" Chae Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid Disingkirkan dari UIN Jakarta
Salam lagi mas AC, hehehe ... saya suka pakai salam itu di ujung tulisan. Salam awalnya dalam hati aja, Ass wr wb untuk semua ketika mulai membaca postingan temen2 dan membalasnya. Hanya ketika menanggapi dibawahnya sebelum nama Aisha pakai salam itu - karena saya menanggapi itu walaupun beda pendapat tapi ingin tetap damai, salam yang penuh kedamaian begitchu ..:-) Nah untuk informasi dari mas AC ini saya berterima kasih karena bisa melihat lebih jauh tentang JIL ini, kirain JIL itu setara dengan Muhammadiyah, NU, dll. Saya belum tahu lebih banyak tentang JIL ini jadi ketika orang ribut JIL bakal membuat umat begini begitu, sesat atau apalah - saya tidak bisa komentar banyak karena terbatas sekali informasinya, hanya baca beberapa tulisan mas Ulil. Lalu, kalau JIL ini sekedar jaringan para intelektual muslim, kenapa disebut berbahaya? Apa mereka membuat tindakan2 kekerasan terhadap pihak lainnya? misalnya memaksa orang masuk JIL atau meneror pihak lainnya yang bukan JIL? Khusus pa Azra, apa dia pendiri JIL sehingga dikaitkan dengan JIL - dedengkot liberalisme, dll? Mas AC tidak muncul lagi di tv? salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Salam, Mbak Aisha. Saya ikut numpang masalah JIL ini. Demikian kisahnya :) Sebenarnya JIL itu hanyalah jaringan para intelektual muslim yang tergabung di dalamnya. Jadi, sampai hari ini JIL bukanlah jamaah atau organisasi sosial seperti NU, MD, HT, IM, FPI atau lainnya. Makanya, JIL tidak bisa disetarakan dengan ormas atau orpol apa pun itu. Oleh karena sebuah jaringan, maka jangan heran orang-orang yang tergabung di dalamnya ya terdiri dari orang yang sudah menjadi anggota suatu jamaah atau ormas seperti NU (Ulil cs), MD (Najib cs), atau dari kalangan perguruan agama seperti beberapa dosen yang tergabung di dalamnya. Dan, JIL pun bukan berarti orang Islam yang liberal tanpa batas dan anti yang lain. Tidak demikian! Saya sendiri orang yang beberapa kali diundang oleh JIL sebagai narasumber untuk diskusi tasawuf, misalnya membahas nuzulul quran dalam perspektif tasawuf, isra' mi'raj dalam perspektif tasawuf. Oleh karena itu, tabayyun memang diharuskan! Wassalam, chodjim -Original Message- From: A Yasmina Terus informasi katanya pa Azra itu dedengkot liberalisme itu gimana ceritanya ya? Apa memang pa Azra ini di JIL? Sering orang bicara, katanya ini katanya itu, tapi tidak jelas, padahal kan harus tabayyun itu - check & re-check dalam Islam itu ya. salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
Mas Satriyo, Sampean punya kebiasaan motong2 tulisan orang, padahal jika kita membaca utuh tulisan itu, tidak seperti itu yang saya maksud, misalnya saya bicara tentang budaya poligami itu secara utuh dalam satu satu tulisan dan terdiri dari beberapa paragraph itu untuk menjelaskan bahwa saya tidak setuju budaya poligami, dan ujungnya (kalimat yang ditanggapi mas Satriyo di bawah ini) adalah memunculkan budaya2 lainnya yang harus diperkuat supaya budaya poligami yang banyak akibat buruknya itu ditinggalkan, muslim mau maju, munculkan budaya2 bagus seperti jujur, etos kerja, membaca, dll. Bukan budaya poligami! Lha sampean hanya ngambil kalimat terakhir, memunculkan budaya positif untuk mendukung budaya poligami, ya .. itu hak anda sebagai pelaku dan yang setuju poligami karena menganggap bahwa poligami itu dari Allah tanpa peduli kondisi saat ayat itu turun, keseluruhan ayat itu dan kaitan ayat itu dengan ayat2 lainnya. Apalagi anda memang laki2 yang tentu saja diuntungkan dengan poligami ini sebagai pembenaran untuk ngumbar nafsu seks, saya hanya memunculkan pendapat dari seorang perempuan yang melihat di sekeliling saya yang ternyata poligami itu adalah kondisi yang tidak menghormati perempuan sebagai manusia, membuat generasi selanjutnya yang lemah, dan membuat laki2 jadi melakukan perbuatan2 buruk misalnya korupsi, berbohong ke tiap istri, atau melakukan kekerasan karena memang tidak kuat menafkahi, membimbing istri2. salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> mbak Aisha, saya setuju ... On 12/14/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ... > Yang harus dikembangkan itu bukan budaya poligami, tapi budaya2 positif > seperti budaya baca, budaya disiplin, budaya rajin kerja, budaya jujur, > dll. dengan dikembangkannya budaya2 positif, seperti budaya membaca [jadi nambah wawasan dan ilmu pengetahuan], budaya disiplin [jadi tahu membagi waktu, membagi urusan, dll], budaya rajin kerja [saling membantu, mengembangkan team work dan management skill], budaya jujur [tidak main belakang, tidak menyampaikan separuh fakta, memberikan komitmen di awal, dll], ... semua budaya positif di atas dan budaya positif lainnya, pada akhirnya akan menumbuhkan sosok suami yang adil bagi ke-4 istri2nya, entah dengan memulai pernikahan dengan satu istri, atau langsung dua, atau tiga, atau empat (karena konon kata pemakain kata 'dua, tiga, empat, dalam redaksional arabnya bisa bermakna dua-dua, tiga-tiga, empat-empat, yaitu menikahi sekaligus, tidak satu per satu), mampu membuat komitmen yang jujur dengan para istri atau para calon istri, mampu disiplin kepada jadwal yang sudah disepakati bersama tentang giliran tinggal, pengasuhan anak (kapan jalan sama2 dengan semua anak2), berkunjung ke famili atau relasi setiap istri, mampu memanage istri2 dengan baik sebagai sebuah team work (kan konon ketika atmosfir kebersamaan perempuan spt pd sekolah single-sex performa perempuan baik dalam sisi 'komunis' maupun akademik/kognitif akan jadi terpacu dan optimal) dengan saling mengisi, membantu dan meringankan beban, maka mahligai rumah tangga ini akan sakinah mawadah dan rahmah. sehingga tanpa 'direkayasa' atau 'harus berkutat' seputar poligami, kerja nyata dan bukti akan dengan sendirinya menunjukkan bahwa poligami dalam islam adalah suatu alternatif yang patut dipertimbangkan, karena kembali ke faktor individu, tidak semua laki-laki mau dan mampu poligami, juga tidak semua perempuan mau dan mampu share dan manjadi anggota suatu team untuk melakukan team work yang baik dengan seorang suami bersama 'sejawat' lainnya dalam satu nakhoda. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Poliandri
Linadear, Saya pribadi tidak setuju poliandri (satu pere vs banyak laki2), tapi tidak setuju poligini juga - yang lebih terkenal dengan istilah poligami (satu laki2 vs banyak pere). Yang adil itu satu pere vs satu laki2. Poligini itu jalan darurat - dalam kondisi tertentu saja bisa dilakukan, misalnya istrinya karena sesuatu menjadi gila - jika laki2 itu tidak mau menceraikan tapi butuh pendamping lainnya, bolehlah dia nikah lagi. Jika seorang istri setelah pemeriksaan lengkap ternyata mandul, maka si suami bertanya ke istrinya - mau tetep jadi istrinya tapi si suami mau nikah lagi karena mau punya keturunan? atau mau bercerai karena mungkin si istri tidak mau dimadu walaupun mandul? atau bisa saja terjadi si suami menerima nasibnya tidak perlu punya anak karena dia memilih si istri ini karena cinta banget jadi merasa cukup punya istri yang dicintainya dan tanpa anak. Apapun pilihan suami, kan harus dirundingkan dengan istrinya. Tapi yang terpenting, jika kita merujuk ke An Nur 30-31 itu, ada ketentuan bahwa laki2 dan perempuan harus menjaga kesuciannya, sebelum dan sesudah menikah, jangan sembarangan berganti-ganti pasangan seksual baik melalui jalan nikah atau tanpa nikah, sebab nikah-pun (poligini atau poligami) tidak menutup kemungkinan penyebaran penyakit2 akibat hubungan seksual, selain hal2 buruk lainnya seperti pertengkaran antar istri, anak2 yang terlantar, karena punya istri banyak tapi gaji sedikit - mungkin saja jadi koruptor, dll. salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Mbak Aisha, my TTM...:-)) Betul mbak laki dan perempuan punya organ sexual, tapi bagaimanapun laki2 gak punya rahim. Makanya Idah itu jatuhnya ama pere, gak ama laki2. Masalahnya mbak, apakah perlu poliandri itu dibuatkan hukumnya? dilegalkan? biar dibilang gak ada bias gender gitc wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Linadear, Laki2 juga harus menjaga kesuciannya, tuh di An Nur 30-31, ada aturannya laki2 dan perempuan harus bisa nahan pandangannya, harus jaga organ seksualnya masing2. Di zaman ada berbagai penyakit menular seksual sampai ke AIDS, bukan hanya perempuan yang jaga kesucian - jaga rahimnya supaya tetap sehat (mensyukuri nikmat Allah termasuk mensyukuri tubuh juga kan artinya harus jaga tubuh itu supaya tetap sehat), tapi laki2 juga harus jaga organ seksual yang organ reproduksinya itu tetap sehat, sebagai bentuk tanggung jawabnya kalau dia sudah beristri & sebelum beristri, kalau dia main dengan WTS atau menikah mut'ah dengan WTS atau bukan WTS juga - atau nikah lagi tapi dengan perempuan yang suka seks bebas atau yang pernah pakai narkoba suntik (dan alat suntiknya dipake rame2), akhirnya laki2 ini terinfeksi juga, nular ke istrinya. salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
Betul! Manusia itu kan terdiri dari jasmani & batinnya (hati, otak, dll - pokoknya sisi yang bukan fisiknya). Mosok seh mau ngumbar kebutuhan fisik saja - kucing saya juga kerjanya hanya makan dan melakukan hubungan seks dengan banyak betina. Laki2 mungkin bekerja untuk mencari makan, tapi jika ngumbar nafsu syahwatnya dengan banyak istri, beda dikit sama kucing saya ...:-) Kenapa Allah menyuruh kita untuk secara rutin sebulan puasa dalam satu tahun dan puasa2 sunat lainnya? Kenapa saat puasa itu selain tidak makan minum, juga tidak boleh melakukan hubungan seks walaupun dengan suami/istri yang sudah halal dalam agama? Itu kan karena kita dari waktu ke waktu harus lebih baik lagi jadi manusia yang bisa saja menjadi tidak terkendali dalam makan minum dan urusan esek2 - yang ini semuanya kebutuhan fisik kita. Apakah muslim itu motonya 'hidup untuk makan minum atau hidup untuk menikmati seks?". Kalimat bang Yos "saya pernah bertanya kepada istri saya kenapa mau menjodohkan saya dengan mahasiswi itu, jawaban istri saya sangat simpel yaitu karena pemahaman dan pengamalan Islamnya sangat bagus sekali, sehingga istri saya dalam bahasa jawanya "kesengsem" atau terpesona dengan cahaya hati mahasiswi tersebut" - Jika membaca cerita istri bang Yos yang sudah ditinggal oleh ayahnya, mungkinkah kehilangan figur ayah selama hidupnya itu menjadikan beliau ini jadi kesengsem ke perempuan sehingga menjadi satu keinginan untuk menikahkan perempuan yang disukainya ini jadi istri suaminya karena dia tidak bisa jadi suami mahasiswi itu? ...:-) Tidakkah istri bang Yos ini memikirkan untuk menjodohkan mahasiswi ini dengan laki2 bujangan yang baik, atau mungkin istrinya bang Yos ingin memperdalam tasawufnya jadi kalau ada istri lain dia bebas untuk tidak melayani kebutuhan seks bang Yos? Dia bebas untuk beribadah menjalani berbagai ritual seperti sholat terus, ngaji terus, puasa terus hanya untuk Tuhannya, tidak perlu ngurus suami ...:-) Maaf lho bang Yos, ini hanya karena saya heran saja. Menarik juga ada perempuan2 yang seperti istri bang Yos yang menyimpang dari umumnya perempuan dan berlindung dengan tebalnya pemahaman agama (mungkin seperti Azahari yang yakin masuk surga dengan cara2 tertentu) jika rela mencarikan istri2 untuk suaminya. Dari kajian psikologi, kenapa bisa terjadi seperti ini ya? salam Aisha -- From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> Bila anda ingin mendekatkan diri pada Allah maka yang harus diprioritaskan diberi "makan" adalah tubuh bagian atas yaitu akal pikiran dan hati dan inilah yang membedakan manusia dengan binatang, bila anda mengutamakan tubuh bagian bawah maka anda berarti mengutamakan hawa nafsu dan tidak ada bedanya anda dengan binatang, dan apa tuntunan agama tentang ini, bukankah agama diturunkan Allah justru untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu bukan untuk mengumbarnya.Jadi dimana posisi poligami disini. Anda mengatakan hukum Allah baik kita telaah lebih lanjut.Orang pro poligami mengangkat bukan ayat tapi cuma potongan ayat untuk melegalkan poligami . Ayat poligami sendiri pada dasarnya menjadi kesatuan dengan ayat-ayat sebelumnya juga bagian awal ayat yang dengan sengaja dihilangkan.Jadi apa bedanya dengan orang PKI yang jaman dulu bikin kampanye dengan mengutip ayat Al Qur'an "celakalah orang yang sholat". Siapa sih sebenarnya yang diuntungkan dengan pemotongan ayat tersebut..? Benarkan ayat itu melegalkan poligami cuma ataukah dijadikan pembenaran bagi pelaku poligami untuk mengumbar hawa nafsu. Saya pernah mengatakan ayat-ayat Al Qur'an itu cuma text mati , manusia yang menghidupkannya.Pada dasarnya apa pun yang hendak dilakukan manusia dia bisa dapatkan dalilnya di kitab suci walaupun perbuatan itu melanggar aturan agama sekalipun.Orang-orang yang doyan mengkafirkan sesama muslim bahkan menghalalkan darahnya juga kan mengutip ayat-ayat suci padahal apa itu yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.Merampok , membunuh dll juga bisa dapat pembenarannya dari kitab suci. Syari'at Allah dan Sunnah Nabi itu menikah bukan berpoligami bila poligami dianggap syari'at Allah maka yang tidak melakukannya berarti berdosa. Karena itu bila melihat sesuatu perbuatan lihatlah dari sisi mamfaat atau mudharat bila perilaku itu dilakukan, dimana ada kemashlahatan bagi manusia maka disana ada Hukum Allah.Hukum yang berhubungan dengan manusia itu tidak fix tapi didasari oleh aspek-aspek tertentu utamanya sisi kemashlahatan dan kemudharatannya.Menikah monogami pun bisa jatuh menjadi haram bila misal pernikahan itu dilakukan untuk menyiksa istri , perikahan juga bisa jadi makruh bila misal pihak calon suami tidak memiliki kemampuan ekonomi, apalagi poligami.Bila sisi kemudharatan sebuah perbuatan lebih besar dari sisi mamfaat maka itu jatuh pada perbuatan dzalim dan perbuatan dzalim hukumnya haram.Syari'at Allah tidak diturunkan untuk memperturutkan hawa nafsu juga tidak diturunkan untuk berlaku curang dan dzalim. Ini dasar utama untuk menilai hukum sebuah perbuatan dan inilah esensi agama
[wanita-muslimah] Budaya Poligami
Linadear, Maksudnya membudayakan poligami supaya perempuan disini terbiasa dijadikan salah satu istri dari banyak istri dan tidak ada yang motong organ seks laki2 karena ada istri lain? Membudayakan sesuatu itu butuh waktu lama dan apakah itu menguntungkan pelakunya atau tidak, selain tergantung pendidikan juga. Contohnya korupsi yang kata para ahli sudah membudaya di Indonesia, itu kan menguntungkan si pelaku dan anak istrinya (tapi merugikan rakyat, sayangnya rakyat tidak punya kekuasaan - tapi ujung2nya kan itu terjadi karena tidak ada kesetaraan kekuasaan - yang lemah ditindas yang kuat, yang lebih kuat yang korup). Lalu sekarang poligami terjadi karena menguntungkan pihak laki2 (kebutuhan pemenuhan seksual dengan banyak perempuan terpuaskan), tapi belum tentu untuk istri2nya kan? saya sih mikirnya begini, kalau kita pacaran - lalu melihat pacar kita memeluk seorang perempuan muda, kita cemburu kan? nah bayangin aja - ini bukan sekedar memeluk - tapi melakukan hubungan seks dan waktu yang seharusnya untuk si istri dan anak2nya akan dibagi dengan perempuan lain, tetap nanti ada kecemburuan dan akan timbul masalah lainnya seperti bentrokan, saling iri, dll. Banyak kasus terjadi diantara perempuan di harem, keputren (?) tempat istri2 raja dikumpulkan - mereka saling bunuh dengan racun karena saling iri atau karena ingin anaknya naik tahta, jadi anak pesaingnya dibunuh. Mosok seh umat muslim berkutat dalam membudayakan poligami sementara umat lainnya berkutat dalam kemajuan ilmu dan teknologi, akhirnya di tingkat dunia - kaum muslim masuk dalam lingkaran kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan - menyedihkan! dimana letah khalifah di muka bumi yang katanya mensejahterakan manusia dan melestarikan bumi? Banyak istri lalu banyak anak padahal gaji sedikit, jadi korupsi - kalau tidak bisa korupsi, akhirnya sutris dan generasi selanjutnya malah lemah - lemah badannya, lemah ilmunya, lemah imannya, dll. Untuk makan saja sulit sehingga ibu bapaknya kerja, anak2 tidak terbimbing di lingkungan yang buruk, menyalahi ayat Al Quran tentang meninggalkan generasi yang kuat ya. Yang harus dikembangkan itu bukan budaya poligami, tapi budaya2 positif seperti budaya baca, budaya disiplin, budaya rajin kerja, budaya jujur, dll. salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami -->Re: Poligami Kan kita lagi bicara poligami (bukan banyak kasus). Sulit mengukur keadilan hati pada poligami. Gak mungkin ada kesetaraan dalam hati. Kriminalitas kah? Hubungan keadilan n kesetaraan dengan nilai kultur budaya, itu betul. Saya jadi teringat kisah mbak Nisa tentang wanita arab yang bersedia dipoligami karena terbiasa dengan budaya spt itu dan dibandingkan dgn budaya di Indonesia ini. He..he..gimana kalo kita budaya-in mbak biar jadi terbiasa. Kita menjadi pemberontak utk merubah budayaha..ha...kata He-man pemberontak itu sexy. Kalo hal tsb bisa menjadi budaya disini, pasti gaka da deh cerita kriminalitas istri memotong kemaluan suami:-) wah..ngelantuur deh! Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kenapa Daud Rasyid Disingkirkan dari UIN Jakarta
Makasih mas Arcon. Dulu ada temen kita di WM ini yang cerita kasus Azyumardi dengan penyingkiran seorang dosen ini (lupa lagi mas Abdi atau siapa yang cerita ini?). Sekarang jelaslah bahwa bukan pa Azra yang menyingkirkan karena saat itu pa Azra bukan rektor UIN Jakarta (saat itu pa Quraish Shihab menurut penjelasan pa Suaidi dibawah ini). Terus informasi katanya pa Azra itu dedengkot liberalisme itu gimana ceritanya ya? Apa memang pa Azra ini di JIL? Sering orang bicara, katanya ini katanya itu, tapi tidak jelas, padahal kan harus tabayyun itu - check & re-check dalam Islam itu ya. salam Aisha -- From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> From: suaidi <[EMAIL PROTECTED]: yahoogroups.com | Subject: [pbrunswick] IAIN dan Daud Rasydi <<=== IAIN news Assalamu'alaikum wr wb. Mohon ma'af jawabannya agak panjang. Teman2 sekalian, sebelumnya izinkan saya mengutip ayat berikut: Al-Qur'an 2:191 "dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan" Topics discussed in this Verse: Al-qur'am 2:217 "Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh" Al-Qur'an 49:12 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Kedua: salah satu sabda Rasul menyatakan bahwa salah satu ciri2 orang munafiq adalah: "Apabila berkata maka ia berbohong". Ketiga: Pengunaan kata IAIN dalam konteks Daud Rasyid harus selalu diikuti dengan Syarif Hidayatullah Jakarta, termasuk kata "ada pemurtadan di IAIN" harus selalu dihubungkan dg IAIN tertentu yang dimaksud. Jenralisasi jelas menyesatkan dan mempunyai implikasi lain yg tidak terkontrol. Keempat: Jika JIL dihubungkan dengan IAIN, dalam hal ini activists JIL, harus dikonfirmasi pemikiran anda dengan activists JIL yang dimaksud, apa benar mereka alumni IAIN, ngajar di IAIN dan bekerja untuk IAIN. Kelima, beberapa waktu yang lalu, saya sempat berbicara panjang dengan Prof. Dr. Aziz Fachrurazie, Dekan FAI Universitas Islam Jakarta, SALAH SEORANG PENDANDA TANGAN "petisi" keberatan terhadap saudara kita yg terhormat Daud Rasyd. Aziz adalah alamuni salah satu Universitas di Yordan. Pembicaraan saya dengannya pada waktu yg bersangkutan sedang mengadakan kunjungan kerja ke Melbourene, 22-27 November lalu. Menurut beliau petisi penolakan terhadap Daud Rasyid yang kemudian berakhir pada "pendeportasian"nya terjadi sebelum Azyumardi Azra menjadi rektor. Yaitu tahun 1996. Waktu itu Azyumardi Azra masih wakil direktur PPIM. Sedangkan Rektor IAIN adalah Prof. Dr. Qurasy Sihab. Sebelum Azyumardi Azra menjadi Rektor IAIN pejabat Rektor adalah Sukarja. Azyumardi Azra diangkat menjadi Pembantu Rektor I dan kemudian menjadi Rektor beberapa bulan kemudian, tahun 1988. (Bagi yg ingin konformasi hal ini silakan hubungi yg bersangkutan pada +628159039445) atau lihat http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/login.html. COBA TANYAKAN DULU KEJUJURAN DAUD RASYID tentang tahun dia "dideportasi" itu. Kalau informasi ttg tahun diatas benar maka berita dibawah termasuk menyampaikan berita atau perkataan bohong, meskipun disebut `sanad". "Mendengar jawaban yang berbeda-beda itu, Daud Rasyid pun lantas menelusuri "sanad" kasus ini. Selidik punya selidik rupanya di balik semua rekayasa tak fair itu adalah rektor sendiri, yakni, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA. "Ya, dia itu. Dia adalah otaknya, yang ingin menyingkirkan saya dari IAIN Ciputat," urainya." Keenam, pertanyataan "Menurutnya, pembuangan dirinya ke IAIN Bandung bukanlah hal yang tiba-tiba. Tapi, jauh-jauh hari sudah didesain oleh petinggi IAIN saat itu. "Ini bukan tanpa rencana, tapi sengaja," katanya." menjadi sangat tidak relevan berkaitan dg Azyumardi Azra. Coba lihat riwayat hidup yg bersangkutan dan hubungkan dg keberadaan Daud Rasyid di IAIN. Ketujuh, masih menurut Aziz Fahrurrazi, beberapa orang dari penanda tangan petisi itu adalah alumni Timur Tengah seperti Daud Rasyid dan beberapa orang lainnya alumni dari Indonesia. Jika Aziz tidak keliru, tidak ada dari penanda tangan itu alumni Barat/Amerika. Dan salah satu aspek pemikiran Daud yg tidak disukai mereka adalah pemahamannya ttg Jihad. Dan "ideology of hatred to others" yg dia kembangkan. Jadi bukan pada perbedaan pendapat itu. Kedelapan, berkaitan dengan pertanyaan Sultan, ada "semacam pertarungan pemikiran" di IAIN. Ini jelas ada. Tapi bukan karena Daud Rasyid dan alumni Barat. Di Fakultas Ushuluddin, begitu anda mulai membaca kitab2 yg berkaitan dengan perbedaan pendapat dikalangan/diantara Mu'tazilah, Asy'ariyah, Shi'ah dan lainnya, maka anda akan terbiasa dengan "pertarungan pemikiran" itu. Kesembilan, berkaitan dg "kampanye anti IAIN" atau penciptaan "kebencian" pada "lembaga IAIN" yg di
Re: [wanita-muslimah] Swarga nunut-neroko katut
Meidear, Kata kuncinya memang di - perbedaan memahami agama - itulah, bukan hanya kondisi perempuan di rumah tangga saja, di kehidupan lainnya di masyarakat juga bisa terjadi bentrokan karena masalah ini, misalnya satu kelompok menganggap kelompok lainnya sesat dan membakar tempat ibadah dan rumah kelompok yang dianggap sesat itu, itu karena pemahaman agama yang beda dan si penyerang menganggap dirinya wakil Allah yang harus merusak kelompok sesat. Di milis juga kan perbedaan pemahaman agama juga pernah menjadi satu masalah ketika orang menganggap kafir orang yang beda pemahaman, padahal setiap orang kan tumbuh beda2, ada yang tumbuh di pesantren, ada yang tumbuh di negara yang penduduknya mayoritas non muslim, ada yang tumbuh di keluarga yang mengaku beragama Islam tapi tidak menjalani ritual2 agamanya, dll. Perbedaan lingkungan itu kan bisa mempengaruhi pemahaman agamanya. salam Aisha -- From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> Yup, benar Linadear, Orang yg menikah itu kan keinginan utamanya untuk bisa hidup rukun dan damai dalam kasih sayang - sakinah mawadah wa rohmah, bahasa populernya. Tapi jika kemudian persoalan timbul [ sesama sodara kandung bisa juga beda pemikiran, apalagi dengan orang yg baru kita kenal di tahun2 kehidupan kita kemudian]. Bagaimana menyikapinya? Agama [islam] menunjukkan solusi, caranya, betul tidak? Tetapi jika persoalan itu dikarenakan akibat 'perbedaan' memahami aturan agama, bagaimana?? Agama itu keyakinan individu. Kita bisa bilang salah, orang lain bisa menganggap benar. Begitu kan? Perempuan yg penuh 'penderitaan', mau di madu, akan masuk surga, begitu pendapat para isteri yg mau tetap dimadu. Perempuan [ suka nggak suka] harus ikut apa kata suami. Istilah jawanya [ maaf kalo saya salah] : Swago nunut, neraka katut- kalo suami masuk surga istri otomatis ikut, tapi jika suami masuk neraka, isteri juga terbawa. Artinya kan peranan isteri [ meskipun dia solehah, atau tidak] semuanya bergantung pada suaminya Begitu kan? Bukankah demikian juga yg dikatakan Azahari kepada isterinya, jika saya syahid, maka 72 anggota keluarga akan ikut saya ke surga. Darimana pemahaman itu kan dari agama ? Di sebuah keluarga islam yg sangat taat, isteri keluar rumah 'harus selalu' minta ijin dari suami. Kalo suaminya ndak mengijinkan, isteri ndak bisa pergi, walaupun perginya untuk membezoek temannya yg sakit. Padahal menengok orang sakit adalah suatu perilaku yg baik, yg dianjurkan di islam. Ndak bisa pergi haji, meski duit dah terkumpul , karena ndak dapat ijin dari suami. Isteri yang dengan hati berdarah-darah, tapi tak bisa berbuat apa2, ketika harus memilih, mencarikan isteri baru bagi suaminya. Kan ajaib? Ini benar2 terjadi. masih banyak kehidupan pernikahan [islam]-kebebasan perempuan yg terpinggirkan. Semuanya dengan dalih agama [islam] Sebenarnya inilah yg saya mau tekankan bukan sekedar poligami-cerai per se. Yakni, bagaimana kemandirian perempuan dalam situasi seperti ini. Begitu kira2nya. salam l.meilany Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kawin Piara
Temans, Setelah ngobrol tentang nikah mut'ah, poligami, dll. Ada lagi jenis nikah lainnya, seperti kawin piara ini - bayangin aja sejak dalam kandungan, tapi yang lebih kasihan lagi, pihak perempuannya tidak boleh sekolah. Ini seperti kita pesen binatang, jika kucing hamil - udah ada yang pesen anaknya. Kasihan ya manusia, sudah ditentukan suaminya, orang tuh tidak boleh jatuh cinta sendiri, begitu lahir sudah jadi milik yang pesan, dibesarkan juga di keluarga suami - malang sekaleee, tidak mengenal kasih sayang orang tua kandungnya, eh 6 tahun perempuan2 ini sudah harus kerja ...:-( Ada yang tahu di P. Buru ini agamanya apa? kok adat kawin piara ini kuat sekali ya? Ternyata di Indonesia ini banyak yang terbelakang, terutama akses pendidikan - lihat tayangan tv tentang kasus kelaparan di Papua, duh ... anak2 dengan tulang dada kelihatan, karena kurusnya sementara pejabat yang datang gendut2 dengan perut buncit .. boro2 mikirin pendidikan, makan saja mereka begitu tergantung ke alam, jadi kalau telat menanam umbi2an, tidak ada panen dan kelaparan lah mereka :-( salam Aisha Kompas 10/12/05 "Kawin Piara" Masih Terus Berlangsung Jakarta, Kompas - Perlu perhatian dan penanganan lebih serius dari semua pihak kepada warga asli di Pulau Buru. Ini terutama mengingat rendahnya kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan dan masih dijalankannya perkawinan dini bahkan sejak dalam kandungan, yang dikenal sebagai 'kawin piara'. Keprihatinan pada kondisi warga asli Pulau Buru semakin mengemuka dalam seminar sehari "Buru Mencari Harapan" sekaligus peluncuran buku "Seribu Impian Perempuan Buru" dan film "Impian Siska, Sebuah Kisah tentang Masalah Pendidikan Anak Buru Asli", atas prakarsa Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS), di Jakarta, Jumat (9/12). Sisilia Latbual (35) yang lebih dikenal sebagai Ibu Ina pada kesempatan itu menekankan, Pulau Buru yang sebelumnya dikenal sebagai tempat pembuangan ' tahanan politik' (tapol) di era 1969-1979, hingga saat tidak berkembang dengan semestinya terutama di bidang pendidikan. "Kami sering terkena imbas konflik di Maluku, khususnya Ambon. Akibatnya, para guru sekolah kami pada lari," ujarnya. Kondisi itu membuat anak-anak di pulau tersebut harus bersekolah di sekolah-sekolah darurat dan diajar oleh para warga setempat secara suka rela. Warga suka rela ini yang kemudian sering diistilahkan sebagai 'guru rakitan'. Ina menjadi salah satu guru rakitan tersebut. Kesadaran tinggi Ina pada dunia pendidikan dipicu oleh kenyataan tidak adanya anak berpendidikan tinggi di Pulau Buru. "Untuk membangkitkan niat belajar, saya mulai dari sekolah kecil-kecilan di tempat sulingan," jelasnya. Tempat sulingan adalah tempat pengolahan kayu putih. Dikatakan, sebelumnya ada enam guru rakitan. "Tapi sejak sekolahnya dijadikan negeri, guru rakitan tidak digunakan lagi," kata tamatan SMK Langgur, Maluku Tenggara. Melkior Soulisa yang baru menyelesaikan pendidikan bidang ilmu pemerintahan di Manado, menambahkan, ia adalah generasi kedua warga asli Buru yang menjadi sarjana. Generasi pertama adalah kakak kandungnya. Data JRS menunjukkan, angka melek huruf 86,4 persen dengan lama pendidikan 6,2 tahun. JRS mengakui, parahnya situasi pendidikan di Pulau Buru dipicu oleh rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. "Ini pengaruh dari para raja yang pernah memerintah pulau ini. Kalau kami sekolah, mereka bilang nanti lupa adat. Jadi, tidak ada yang sekolah," jelas Melkior. Untuk itu, lanjut Melkior, "kami masyarakat Buru, tentu mengajak untuk berani membuka diri, introspeksi diri, dan berani mengubah diri untuk mendapatkan pendidikan." Melkior mengharapkan, ada tangan-tangan baru yang bisa membantu pendidikan. "Kawin piara" Selain karena perintah raja, masyarakat setempat masih menjalankan kebiasaan yang disebut sebagai 'kawin piara'. Tradisi Buru memungkinkan para lelaki menikahi kaum perempuan di usia sangat dini bahkan kadang sejak di dalam kandungan. Umumnya, mereka dibesarkan, tepatnya 'dipiara' di rumah suami, hingga tiba waktunya menjalankan tugas sebagai istri dan ibu rumah tangga, di saat mereka dewasa. Biasanya, gadis yang sudah 'dipilih' tidak lagi diizinkan sekolah. Di usia mereka yang kadang baru enam tahun, para bocah itu sudah harus belajar di ladang dan di dapur. Ince Hukumala, anak Mama Lusi, misalnya, pada usia yang baru menginjak enam tahun, sudah dipinangkan. Ayah Ince meminangkannya dengan Roby Wael, anak lelaki dusun tetangga yang kini kelas VI SD. Keluarga Ince tidak bisa menolak pinangan itu karena keluarga Roby Wael merupakan tetangga baik.Perkawinan dua anak di bawah umur ini dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan. Menanggapi persoalan itu, Dr Gadis Arivia, dosen studi feminisme dan filsafat kontemporer UI menekankan, perlunya memurnikan kembali nilai-nilai adat namun harus didasarkan pada kesepakatan bersama. (RIE) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Gro
Re: [wanita-muslimah] Bahkan Fasilitas KA Pun Dicuri
Mas Irwan, Rakyat kecil yang nyuri karena perutnya kosong itu kan kecil2 nyurinya, tapi mungkin di negara ini walaupun kecil tapi jumlah yang miskinnya banyak. Tapi yang repot justru banyak penguasa yang kerjasama sama dengan pengusaha yang nge-mark up apa saja gila2an, ngambilnya buanyak bener. Lupa jumlahnya, katanya tiap tahun uang yang dikorup itu sekian ratus triliun - jadi ada yang ngitung2 tiap hari (apa tiap bulan?) yang dikorup itu sekitar 850an miliar - uang segitu hanya untuk sekelompok kecil manusia, sementara jutaan rakyat tidak bisa makan ...:-( Di PT KA juga harusnya diusut, berapa banyak yang dicuri oleh orang luar perusahaan dan berapa banyak yang dicuri orang dalam. Lha iya lah ... banyak yang makin susah di orde reformasi, soale reformasinya nanggung gitu loh, yang jatuh hanya puncak kekuasaan, hanya mbah Ato, yang lainnya? di tiap departemen di tiap lembaga kan masih orang lama dengan segala kebiasaannya. Dengan mental lama tapi udah bangkrut akibat orde sebelumnya, ya gimana ga makin kacau. Kata Rhenald Kasali - harus ada manajemen perubahan, berubah cara ngelola negara ini, kalau orang lama mau berubah nggak? Orang lama kan hanya nerusin bukan merubah. Para pemimpin visioner yang harus mendobrak ini, Costa Rica presidennya yang jadi lokomotif perubahan. Bangsa yang tidak menghargai etos kerja - budaya instan, mau kaya tapi gak mau kerja - korupsilah! mau punya gelar tapi gak mau belajar, beli gelarlah! Materialisme dan budaya mitos yang katanya harus dibenerin dulu. salam Aisha -- From: "irwank" <[EMAIL PROTECTED]> Quote: ".. Direktur Teknik PT KA dan mantan Kepala Daop IV Semarang Makbul Sujudi Sumadilaga mengakui, pencurian fasilitas KA adalah salah satu contoh kasus dari sekian banyak kasus pencurian terhadap fasilitas publik yang ada di negeri ini. Menurut dia, maraknya kasus pencurian fasilitas keselamatan KA, besi siku menara PLN, dan besi penyangga jembatan jalan raya merupakan imbas dari reformasi 1998. Selain itu, juga dipengaruhi pergeseran dari budaya ekonomi kerakyatan ke budaya ekonomi kapitalis yang cenderung individual dan menekankan pemanfaatan teknologi untuk efisiensi tenaga kerja. .." Untuk paragraf I, saya gak ada komen deh.. :-) Nah untuk yang kedua nih, yang mengundang komentar. :-p Bisa"nya ada pernyataan di media massa bahwa pencurian fasilitas umum adalah imbas dari reformasi 98.. IMHO, kejahatan serupa (pencurian fasilitas umum) bisa dilakukan beberapa kalangan: * Publik kalangan bawah yang benar" gak punya uang untuk membeli barang konsumsi. * Penjahat kalangan bawah (kelas teri) yang melakukan kejahatan karena profesi (bukan semata karena kelaparan/kekurangan). * Penjahat kalangan atas (kelas kakap, hiu, paus) yang melakukan kejahatan karenaserakah. Konon cara" mereka sangat halus, misalnya mark-up biaya project dan yang sejenis. IMHO, soal pencurian sebagai imbas dari reformasi 98 rasanya menjadi disadari/tidak telah menjadi negatif-campaign (saya gak pake istilah black-campaign) terhadap gerakan reformasi 98 sendiri - yang notabene merupakan gerakan massa menentang perilaku KKN dan kebobrokan rejim ORBA. Saya pribadi bersyukur pernyataan semacam ini mencuat ke permukaan - bukan cuma rasan"an di bawah permukaan (TANPA STATEMENT NYATA di MEDIA MASSA). Karena, AFAIK, negatif-campaign terhadap reformasi 98 sudah merebak sejak menjelang(?) dan selepas pemilu '99 hingga menjelang pemilu 2004. Isunya seperti: reformasi bikin refot nasi, pemenuhan urusan perut lebih enak di jaman orba ketimbang di jaman reformasi, dll. Pantas saja gerakan reformasi seperti mati suri atau bahkan memang mati betulan(?).. :-( Karena terjadi 'pembusukan' atau gerakan mendiskreditkan gerakan ini di kalangan publik; oleh kalangan yang tidak senang dengan reformasi itu sendiri. Dan puncaknya hanya dalam waktu (max) 7 tahun, pilar ORBA (ABG) mulai menggeliat dan semakin percaya diri tampil di muka kekuasaan - mengubur gerakan yang sempat memaksa mereka 'tiarap' karena mundurnya pimpinan tertinggi tempo hari. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to:
Re: [wanita-muslimah] Poliandri-->Cerai or Poligami -->Re: Poligami
Linadear, Laki2 juga harus menjaga kesuciannya, tuh di An Nur 30-31, ada aturannya laki2 dan perempuan harus bisa nahan pandangannya, harus jaga organ seksualnya masing2. Di zaman ada berbagai penyakit menular seksual sampai ke AIDS, bukan hanya perempuan yang jaga kesucian - jaga rahimnya supaya tetap sehat (mensyukuri nikmat Allah termasuk mensyukuri tubuh juga kan artinya harus jaga tubuh itu supaya tetap sehat), tapi laki2 juga harus jaga organ seksual yang organ reproduksinya itu tetap sehat, sebagai bentuk tanggung jawabnya kalau dia sudah beristri & sebelum beristri, kalau dia main dengan WTS atau menikah mut'ah dengan WTS atau bukan WTS juga - atau nikah lagi tapi dengan perempuan yang suka seks bebas atau yang pernah pakai narkoba suntik (dan alat suntiknya dipake rame2), akhirnya laki2 ini terinfeksi juga, nular ke istrinya. salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > Yth Mbak Herni, > Kalau Poliandri mau di'hukum' kan? gimana mengatur masa idah pada > wanita? Kan dalam diri wanita itu ada sebuah tempat yang sangat > suci, yang dikatakan rahim, yang harus dijaga kesuciannya. > > Jadi buat wanita lebih baik dia kawin cerai berkali-kali (tetap > dengan mempertimbangkan masa idahnya), ketimbang dia poliandri-ers. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Benarkah Orang Baik Belum Tentu Masuk Surga
Mba Lina, Dulu ada seorang dokter yang sekaligus ahli agama cerita di tv, bahwa manusia itu ibarat piring yang pemiliknya Allah, terus piring2 itu dikasih pinjem untuk pesta (sebenarnya hidup manusia), abis pesta kan kondisi piring itu beraneka ragam - ada yang kotor banget (dosanya banyak), yang kotor, yang sedikit kotor, dll - malah ada pring bersih (ini artinya bayi atau anak yang belum baligh yang keburu meninggal - jadi bersih dari dosa). Nah ... sebelum balik lagi ke pemiliknya, wajar lah piring2 itu dicuci dulu (dibersihin di neraka), lama pembersihannya ini tergantung derajat kekotoran piring itu. Eh ... jadi mikir, kenapa ya dokter itu ngasih contohnya piring, bukan ngasih contoh dengan penyakit atau cerita Hukum Mendel dan Randomized control trial seperti dokter Donnie ...:-) Tentang sakaratul maut, apa memang harus secara lisan mengeluarkan kalimat2 dari mulutnya? Bagaimana dengan orang yang mulutnya dipenuhi selang2? Apa sakaratul maut itu bisa dalam hati pengakuan terhadap Allah-nya? salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Dear Mbak Mei, Bukankan Nabi SAW, yang manusia, mengetahui siapa-siapa yang bakal masuk surga. Kan ada ceritanya bhw nabi mengatakan si fulan A itu calon ahli surga kepada sorang sahabat sehingga sahabat tsb penasaran dan menginap di ruma fulan A tsb selama 3 hari.?? Menurut saya sih mbak, kunci utama masuk surga adalah menjalankan rukun Islam. Seburuk2nya seorang Muslim (selama bukan Syirik), ujung2nya pastinya akan masuk syurga, meski akan melewati "api penyucian" atau "digodok biar bersih" dulu di neraka. Banyak juga cerita/hadist yang mengatakan bhw kalau seseorang melakukan kebaikan A, akan langsung masuk sorga tanpa dihisab...??? ini kan artinya tanpa digodok lagi. Yang sulit kan adalah menjadi muslim yang bebas dari syirik itu karena tanpa disadari kadang seorang muslim itu masih menuhankan hawa nafsu (wanita), harta, dan tahta...spt penjelasannya mbak Aisha, the dearest one. Tapi mungkin pada akhir sakaratul maut itulah yang bisa membuktikan. Apa yang terucap dalam lisan seseorang yang sedang sakaratul maut. Apa dia menyebut soal hartanya, istrinya, anaknya, atau kalimat tauhid? Soal sakaratul maut ini, katanya Rasulullah SAWpun tidak melafazkan 'tahlil' malahan 'umatku' sampai tiga kali krn beliau memikirkan umatnya??? Gimana nih ya penjelasannya? cmiiw Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
makanya WM itu ngangenin ..:-) eh siapa bilang bakso B, kan ketikannya gini "Saya rasa ini hanya masalah selera saja, teman saya mengatakan bahwa bakso di A itu enak sekali - ...dst" Jaoooh baksonya, di Jkt, lagian bukanya malem dan di pinggir jalan - pakai tenda, jadi makannya duduk di luar pager rumah orang atau di dalam mobil. Kapan ke Jkt-nya? apa kita rela jaoh2 ke Jkt hanya untuk semangkok bakso ...:-( Eh nanya mas Arcon, bakso enak dimana aja, dia kan di Jalansutra (?), jadi pengetahuan makanannya okeh bangets ...:-) salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> Benar demikian Mba Aisyah, disini tempat kita belajar dan menambah ilmu/wawasan. Dan tidak sekedar itu ini juga tempat kita bersilaturahmi.. betul enggak Mba:) dan mungkin bagi yang lain bisa juga untuk menghilangkan kepenatan/kebosanan dan kejenuhan dari rutinitas..pokoknya macam-macam yang bisa di ambil manfaatnya dari milisan selama hal itu berdampak positif. Omong-omong soal baso, kapan nih Mba Aisyah traktir aku baso si B yang katanya pas dengan selera Mba Aisyah;) Chae Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami
My dearest mba Lina ...hihihi TTM? ..:-) boleh gitu teman tapi mesranya sesama pere? ..:-) Banyak temen yang curhat (padahal bukan psikolog), ternyata pernikahan itu tidak selalu indah (w .. bisa dimarahin bang Yos yang ngotot orang2 harus cepet2 nikah ...:-) Karena saya di luar pasangan itu (mereka yang ngalami kan kadang2 tidak obyektif lagi, itu yang menurut mba Mia & mba Herni - kudu harus mesti mikir out of the box ..:-) Jadi kelihatannya yang berantem mulu lalu mau cerai atau berantem mulu, terus ketemu yang lebih cucoksss sehingga ingin hidup dengan orang yang baru ini, tapi ada laki2 yang jantan berterus terang tentang cintanya yang sudah mati ke istrinya dan ada cinta lainnya sehingga dia nawarin "dik, mau dimadu atau cerai saja atau apa maunya adik?" - tapi karena berbagai sebab, ada juga yang tidak berani berterus terang - tetep berantem dengan istrinya juga mulai bikin 'cabang baru'. Kata ustadz di tipi mah ketika ada tanya jawab (interaktif) untuk kasus yang serupa dengan teman mba Lina, hadapi masalah bukan lari dari masalah dan bikin masalah baru - akhirnya hidup semakin ruwet karena masalah jadi bercabang banyak gitu. Teru .. kalau saya perhatikan, kelihatannya masalah itu timbul (bukan hanya masalah cinta atau masalah suami istri seperti yang mba Lina ceritakan) tapi banyak masalah timbul karena komunikasi buruk, jadi yang harus dibenerin mungkin kesediaan masing2 untuk berkomunikasi ya, gampang sih nasihatin - tapi memang komunikasi itu sesuatu yang sulit, kadang2 memang kita udah keburu males duluan, begitu komunikasi tulalit - bukannya ngebenerin atau cari tahu tulalitnya karena apa, tapi udah aja dicuekin tapi gak selesai. hal lainnya, mungkin temennya mba Lina ini juga harus merenung, dia itu mau kemana? apa yang dia tuju dalam hidupnya? kalau udah tahu tujuannya maka dia bisa merenung juga bagaimana cara ngisi kehidupannya - misal, dia ingin keluarga sakinah mawadah wa rohmah - bayangannya suami istri dan anak2 yang hidup tentram dipenuhi kasih sayang. Nah dia bisa menilai, apakah dia bisa merealisir keinginannya dengan istrinya itu? kalau tidak - kenapa, apa hambatannya? kalau sudah ketahuan hambatannya - apa hambatan ini bisa dihilangkan? Dia juga harus ngebayangin apakah dengan ce barunya itu bisa membangun keluarga yang dia bayangkan? apakah lebih mudah membangunnya dengan yang baru atau dengan istrinya? Jika dia milih seperti sekarang, istri lama iya, mau membangun rumah tangga lagi (poligini), apakah keinginan dia bisa tercapai? y tetep aja kuncinya itu komunikasi ya? Si suami, si istri, si pacar baru suami harus saling terbuka menyampaikan apa keinginannya. salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> My dearest mbak Aisha, Saya bisa menerima semua pendapat mbak dibawah ini. Sebetulnya saya terkadang bingung mbak. Maksudnya apa kah betul kalau saya mengatakan,"ya udah cerai-in aja istrimu kalo kamu dah yakin gak bisa memperbaiki! Ngapain poligami?" kepada teman saya itu? Pokoke sih sebelumnya saya dah bicara abis2an juga menerangkan bhw kalo dia mo poligami diam-diam,"kamu itu pengecut!". Kamu gak bisa "mengambil hati" istri pertama tuk memberi izin, lalu kamu mo menikah lagi diam-diam. Kamu akan memenuhi kehidupanmu dengan kebohongan-kebohongan. Sunah rasul tidak mengajarkan demikian! ada yang lebih penting yaitu wajib rasul yang lebih perlu diikuti...:-)) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ucapan talak
Mba Lina yang kucinta juga ..uhuk!hehehe ... saking semangatnya mencinta sampai batuk ..:-D Yup! Memang tidak semua orang (laki2 dan perempuan) tahu tentang cara2 meredam amarah, tapi yang tahu juga belum tentu bisa mempraktekkan karena - badan dari berdiri jadi duduk atau jadi tidur, wudu, shalat, dll juga bisa saja tetep marah menggebu-gebu. Kembali ke masalah orang bisa memperkosa anak kandungnya tapi mungkin bukan anak kandungnya karena ketuker di RS atau si ibu selingkuh, dll. Mungkin saja seperti itu, tapi kasus si ayah memperkosa 2 anak gadisnya - apa 2 anaknya ini juga ketuker di RS? atau memang si ibu selingkuh mulu sehingga tiap hamil itu dapet dari PMA bukan PMDN suami sahnya? yang bikin saya geleng2 kepala gak ngerti juga kasus di Semarang, ibu yang memang germo - menjual keperawanan 2 anak gadisnya yang berumur 14 dan 15 tahun, mungkin ibu ini kehabisan 'stock' tapi kelewatan banget kan? lebih hina dari binatang itu - apa bedanya ibu ini dengan ayah pemerkosa anak kandung, si ibu ini juga 'pemerkosa' tapi dilakukan oleh laki2 langganannya - kebayang nggak nyodorin anak kandung di hotel untuk diambil kegadisannya seharga 500 ribu - 1 juta? Apa ini juga anak2 yang ketuker atau bukan anaknya? lha .. dia sendiri yang melahirkan kan? apa memang kasus di RS kita banyak yang ketuker-tuker? salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Mbak Aisha yang kucinta...:-), Ya seperti itulah gambarannya. Tidak semua kita tahu bahwa kita (terutama laki2) boleh sembarang mengucap sesuatu ato memutuskan sesuatu dalam keadaan marah. Tidak semua laki2 tahu bagaimana harus meredam amarahnya dengan cara2 seperti yang mbak Aisha kemukakan. Ya seperti itu gambarannya. Kita tidak tahu apakah telah putus talak dengan gampangnya laki-laki mengucapkan hal tersebut ketika marah (dan selalu ketika marah). Saya mencoba menghubungkan saja. Kebejatan-kebejatan moral yang terjadi dengan ketidaktundukan manusia kepada ajaran or aturan agama. Dan dalam kasus ini, saya memang mencoba menghubungkan rasa cinta tali kasih seorang ayah yang hilang kepada anak kandungnya dengan hal2 tsb, mbak. Jadi teringat juga dalam novel AAC (ayat-ayat cinta)itu. Dimana heboh diceritakan seorang ayah menghamili anak kandungnya. Ketika diusut tuntas, ternyata itu bukan anak kandungnya. Anak yang tertukar di rumah sakit. Seperti jg yang terjadi dalam sinetron Anakku bukan Anakmu (anak yang ditukar). wassalam, Lina Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun ...
Mas Satriyo, Kalimat yang diambil dari potongan salah satu ayat Quran ini hanya diberi catatan kepala tertunduk, saya tidak begitu mengerti apa maksud mas Satriyo, tapi saya coba cerita apa yang saya tahu tentang kalimat yang berarti "sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya" ini. Kalimat ini sering diucapkan secara spontan jika ada seseorang yang meninggal dunia, tapi pemahaman saya tentang kalimat ini diperluas ayah saya ketika saya sedih kehilangan barang saya di sore hari, ayah menyuruh saya mengucapkan kalimat ini lalu menjelaskan artinya lebih luas setelah selesai makan malam. Kata ayah, kita ini seluruhnya - badan, jiwa, harta, orang yang disayang, dll adalah kepunyaan Allah, jadi kalau kita kehilangan (nyawa orang, harta, dll) maka serahkan, ikhlaskan, karena semuanya milik Allah, mungkin apa2 yang kita punya itu ditarik Allah karena Allah punya rencana lain (kita harus selalu berprasangka baik ke Allah dan makhluk-Nya kan?). Jadi kalimat ini diucapkan ketika kita sedang kehilangan atau kena musibah. Sekarang mas Satriyo mengomentari obrolan saya dengan mas DP dengan kalimat ini lalu ada tambahan kepala tertunduk. Ada apa? Apakah obrolan kami berdua itu merupakan satu musibah atau satu kehilangan bagi mas Satriyo? Thread yang ini kan kita membahas nikah mut'ah yang kecenderungannya adalah melegalkan prostitusi, seperti di Bopunjur itu banyak laki2 yang sebenarnya mau melakukan hubungan seks tapi melakukan nikah mut'ah dalam arti - ada akad nikah dengan menyerahkan uang yang jumlahnya tergantung kesepakatan dari germonya WTS itu, kemudian WTS itu melayani laki2 pembelinya dalam satu selang waktu tertentu. Setelah waktunya habis, WTS itu bebas lagi dan bisa melakukan nikah mut'ah dengan laki2 lainnya yang punya uang, terus berulang, padahal bahaya PMS (penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS) bisa menimpa siapa saja. Ada penelitian di Indonesia ini diperkirakan ada sekitar 7-9 juta laki2 yang suka memakai WTS (dengan nikah mut'ah atau transaksi langsung pakai), jika laki2 itu punya istri (apalagi kalau melakukan poligami/poligini) maka sekian juta laki2 ini yang bisa tertular, bisa juga menulari istri2nya (1 atau 2 kali lipat dari jumlah laki2 hidung belang ini), lalu jika istri2 ini hamil maka mereka akan menulari bayi2nya. Lihat efek berantainya yang menyedihkan ini. Bagi WTS-nya sendiri kalau mereka terinfeksi selain menulari pelanggannya, dia juga tidak selamanya jadi WTS, ada saatnya dia semakin menua dan tidak laku - kebayang kan bagaimana mereka itu selain tua, terhina, kena penyakit juga. Jadi kenapa tidak dinikah mut'ah tapi dikasih mahar besar dan diberdayakan sehingga mereka punya keterampilan dan mereka bisa 'bebas' dari pekerjaan jadi WTSnya itu - ini kan idenya mba Chae yang mengkaitkan nikah mut'ah dengan kebebasan para budak. Banyak WTS yang korban perdagangan manusia /trafficking - mereka yang miskin dengan pendidikan rendah, di-iming2i pekerjaan dengan gaji bagus oleh teman atau orang2 yang mereka kenal yang sebenarnya perpanjangan tangan dari satu jaringan kuat antar negara yang mencari perempuan2 muda untuk dijadikan WTS atau dijadikan buruh murah. Nasib mereka menyedihkan, jika ada yang mau nikah mut'ah sekaligus membuat mereka terbebas dari kemiskinan (jadi buruh kasar) atau terbebas dari dunia pelacuran, lebih baik kan daripada hanya nikah mut'ah untuk memakai tubuh perempuan itu lalu setelah satu selang waktu tertentu meninggalkannya. Apakah pikiran seperti di atas salah? Pelacuran, perdagangan manusia itu nyata ada menimpa kaum perempuan yang kurang beruntung di negara ini. Bagaimana mas Satriyo? Apakah pikiran saya salah sehingga dianggap satu musibah sehingga mas Satriyo ber-innaa lillaahi wa innaa ilaihi rajiuun? salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: nikah mut'ah innalillaahi wa inna ilaihi rajiuunn ... ** kepala tertunduk ** On 12/8/05, Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan > manusia, pembantu, dll. Dinikah mut'ah dikasih mahar besar - > dikasih tahu cara berdagang atau kursus sesuatu sehingga > perempuan itu setelah nikah mut'ah jadi orang 'bebas' jadi > manusia baru yang tidak jadi obyek seks atau > ada di lapisan bawah manusia yang hanya bekerja > melayani orang lain dengan gaji rendah. > DP: Ini ide brilyan, kenapa tidak diterapkan? Daripada pelacuran kan lebih baik nikah mut'ah? Lebih baik diajukan sebagai RUU saja. Yg menarik ialah bahwa selain perempuannya akan lebih terlindung secara hukum, juga kalau perlu dipajak sekalian. Solusi terbaik bagi prostitusi. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --
Re: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami
Mba Lina yts & ytc ...:-) Saya rasa ketika kita membicarakan tindak tanduk raja, rakyatnya belum tentu melakukan tindakan serupa. Raja2 dimanapun memang melakukan poligami, tapi apakah ketika kita membicarakan raja yang poligami maka bisa ditarik kesimpulan budaya di kerajaan itu budaya poligami? keluarga kerajaan kan jauh lebih sedikit dibanding rakyatnya. Jika kita menyimpulkan seperti itu, maka dari berbagai lapisan orang di kerajaan itu (kelompok hulubalang, ponggawa, pedagang, petani, rakyat jelata, dll) semuanya melakukan poligami, namanya sudah membudaya ...:-) Ketika seorang sopir taxi menyatakan 80% yang di Sudirman Thamrin itu melakukan perselingkuhan, dia ngambil kesimpulan seperti itu agak aneh sebab yang bekerja di Sudirman Thamrin itu kan tidak semuanya memakai taxi - ada kelompok yang memakai mobil pribadi, ada yang memakai bis kantor, ada yang memakai biskota - kopaja - ojek, dll. Berapa persen yang menggunakan taxi? Apakah semuanya menggunakan taxi bapa supir itu? Tidak semudah itu ngambil satu kesimpulan. Sopir taxi bisa mengatakan bahwa banyak yang berselingkuh, tapi ketika mulai bicara angka - tentunya harus lebih jelas lagi, ada berapa orang yang bekerja di Sudirman Thamrin dan berapa orang yang berselingkuh karena saya rasa pemakai taxi itu tidak sebanyak yang naik biskota. Kasus teman mba Lina itu kan memang umum terjadi di kota besar yang memang rentan timbulnya berbagai masalah dalam hubungan suami istri - tuntutan kerja yang bikin stress, kemacetan, biaya hidup yang semakin tinggi, peredaran obat2an yang tinggi, dll. Bukankah dalam Islam ada jalan darurat jika kondisi rumah tangga sudah tidak sehat? tidak sehat bagi perkembangan suami - istri dan anak2. Cerai dibolehkan tapi itu jalan terakhir - tapi bukan sesuatu yang buruk daripada tetap menikah tapi suasana rumah tangga membuat tidak nyaman semua penghuninya. Poligami juga bukan jalan keluar yang baik jika istri pertama tidak suka, kembali lagi orang menikah itu kan dengan kesepakatan untuk hidup bersama-sama dengan harapan kondisinya bisa lebih baik daripada hidup sendiri2. Jika masing2 sudah merasa tidak nyaman, kenapa tidak dibicarakan - masing2 mengeluarkan apa yang diinginkannya - jika teman mba Lina ini sudah punya yang lain yang lebih cocok, kan bisa cerita ke istrinya - mau nerusin pernikahan tapi si suami mau nikah lagi (artinya poligami atau lebih tepatnya poligini) atau bercerai. Si istri harus ditanya karena waktu menikah juga kan si istri ditanya kesediaannya menikah (tentunya tidak dengan janji mau nikah lagi) - sudah sangat wajar jika si istri ditanya apa maunya karena jika si suami menikah lagi kan berpengaruh terhadap keberadaan suami itu di rumah, penghasilan yang tidak bisa lagi 100% ke istri pertama, dll. Jadi poligami atau bercerai tidak ditentukan oleh suaminya saja - harus kesepakatan berdua - terutama menyelamatkan anak2 yang lahir - anak2 kan tidak minta dilahirkan oleh orang tua yang bercerai. Tapi kalau memang tidak ada kecocokan lagi dan ingin bercerai atau berpoligami - bicarakan dengan semua yang terlibat, sebab ketika seorang suami mau menceraikan atau mau nikah lagi - anak istrinya akan terpengaruh. salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami -->Re: Poligami Betulkah budaya kita budaya monogami? Lagi-lagi kalau dipandang dari hukum sebagai budaya, rasanya sih betul ya karena hukum di Indonesia adalah monogami. Tapi, apakah yang terjadi diluar sana kini betul- betul monogami? hmmm..jangan-jangan monogami dalam budaya (kenyataan hidup sehari2) kita hanya diangan-angan saja. Jaman baheula, raja-raja Jawa melakukan poligami. Bahkan ada sebuah buku yang bercerita tentang kedigjayaan raja Jawa dengan membandingkan kedigjayaannya hidup dengan banyak istri. Ya intinya menghubungkan kedua hal tsb. Sayang saya gak jadi beli bukunya tuh waktu pameran di depdikbud kemaren..(eh mbak ada pameran buku lagi tuh di Senayan). Itu bukan budaya Indonesia kini ya? Saya pernah ngobrol sama supir taksi. Supir taksi bercerita seringnya dia mengantarkan orang yang berselingkuh. Sampe-sampe dia bilang sekitar 80% perkantoran disekitar sini (Sudirman/Thamrin) itu melakukan perselingkuhan. Aku punya teman, teman sepermainan [lagu TTM, mbak]. Temen co ku ini memang suka kehidupan malam deh, kadang ngeboat. Gossip merebak, katanya rumah tangganya lagi guncang, dia punya cemceman. Saya kenal baik dengan istri dan anaknya. Eh tiba2 aja, dia bicara soal poligami kepada saya. Saya cuma bilang, jangan cari pembenaran deh. Kalo lagi ada masalah sama istri, mbok ya diselesaikan. Dalam ati sih saya prihatin, melihat kelakuannya yang suka pake obat itu. Lama-lama saya perhatikan, ada perubahan pada dirinya. Perubahan kearah perbaikan. Namun gossip yang merebak diluar, dia sudah menikah lagi diam-diam. Sering saya mendengar cerita-cerita spt itu. Ada yang bertahun-tahun sudah hidup pisah kamar, tapi tetap mempertahankan rumahtangganya (mungkin demi anak)
Re: [wanita-muslimah] Ucapan talak
Mba Lina ytc juga ...;-) Kalau tidak salah dalam Islam ketika emosi kita meluap dan saat itu kita berdiri, kita harus duduk dan jika dalam posisi ini juga masih ingin meluapkan amarah maka kita harus mencoba berbaring, jika masih panas juga marah kita, ngambil air wudu dan sholat - mencoba membangun komunikasi dengan Allah supaya kita bisa marah dengan benar, supaya kita bisa berfikir jernih dan supaya hati lebih tentram (orang marah kan gak tentram ya). Kemarahan itu bisa saja memang sudah banyak ketidak cocokan yang terpendam dan satu saat terpicu sesuatu kemudian meledak. Tapi ketika mba Lina cerita tentang kemungkinan tidak ada kasih sayang atau hubungan batin antara ayah - anak kandung sehingga terjadi perkosaan itu karena misalnya suami istri bertengkar dan terucap talak tapi mereka tidak cerai dan menghasilkan anak sehingga anak itu walaupun lahir di perkawinan sah dan memang anak si ayah si ibu itu tapi dikategorikan anak hasil perzinaan. Tiba2 saya jadi ingat satu cerita dari tv - pengakuan seorang ibu sepuh dalam acara agama. Pernah saya ceritakan beberapa tahun yang lalu di WM, tapi saya cerita ulang karena ada kemiripan dengan masalah talak ini. Ibu itu cerita bahwa diantara anak2nya ada satu anak yang beda dengan sodara2nya, yang lain baik, yang satu ini bandelnya gak ketulungan - segala yang diperintahkan agama tidak dilakukan dan yang dilarang agama justru dilakukan. Si ibu akhirnya bertanya ke seorang kiai yang menganjurkan si ibu untuk mengingat-ingat apakah pernah memberi makan sesuatu yang tidak halal ke anaknya - ibu sepuh itu spontan menjawab bahwa dia selalu memberi makan anak2nya yang halal (dari zatnya dan perolehannya), sampai tiba2 dia ingat bahwa pernah ketika hamil anak bandel ini si ibu melintas ke rumah tetangganya yang didepan rumahnya sedang mengeringkan satu jenis makanan di bawah sinar matahari - ibu yang sedang hamil ini mengambil makanan itu dan memakannya sambil lewat, dia pikir itu hanya sedikit (pemiliknya juga tidak akan tahu). Ketika akhirnya ibu ini minta maaf ke tetangga yang makanannya itu 'dicuri' si ibu sekian puluh tahun yang lalu dan tetangganya ini sambil bingung memberi maaf dan mengikhlaskan sedikit makanan itu, efeknya luar biasa - anak bandel itu menjadi anak yang baik. Saya tidak tahu bagaimana anak2 para koruptor milyaran atau triliunan ya? Tapi waktu itu saya termenung di depan tv, pelajaran tentang Allah yang maha hadir dalam setiap tarikan nafas kita - manusia bisa dibohongi atau tidak melihat kelakuan buruk kita tapi Allah maha melihat ya mba Lina. salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Ytc Mbak Aisha, Memang ada dua pendapat seperti yang mbak Aisha jelaskan itu. Mungkin mengukur normalnya otak dan perasaan seseorang itu sulit ya mbak. Yang tahu dirinya sendiri. Saya rasa kalau otak dan perasaannya normal, jarang ada yang berani mengucapkan talak. Entah karena dia sadar untung ruginya bercerai. Entah karena dia memang takut akan laknat Allah. Kadang mbak, dalam keadaan amarah atau emosi itulah apa yang selama ini dia pendam dalam hatinya keluar. Apakah itu bukan suatu ungkapan dalam sanubari, sebetulnya? Soal perkosaan kepada anak kandung, saya juga percaya saat itu sang ayah sedang mempertuhankan hawa nafsunya. Begitu juga dengan pemerkosa lainnya. Namun kenapa dengan anaknya, itu bukan lagi mempertuhankan hawa nafsunya. Hmm..paling-paling "orang sakit"!. wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mba Lina yts juga ...;-) Memang ada pendapat bahwa ketika terucap kata talak dalam ribut2 suami istri, maka saat itu juga pernikahan itu sudah tidak ada atau cerai. Tapi mungkin harus kita lihat juga apakah ucapan talak itu dalam kondisi dua2nya ngesmosi sehingga saat suami mengucapkannya itu dalam kondisi tidak normal - otak di dengkul atau mungkin lebih rendah lagi di mata kaki, yang paling tinggi saat itu adalah kebencian dan kemarahan - atau kalau kita kaitkan dengan Allah, saat itu Tuhannya suami itu adalah nafsu amarahnya yang mendominasi hidupnya, dia tidak ingat aturan Allah bagaimana mengendalikan nafsu amarahnya. Jika kata talak diucapkan dalam kondisi otak dan perasaan yang normal, dipahami sepenuh hati dan dimengerti otaknya setiap ucapan yang keluar dari mulutnya - maka kata talak itu berarti memang suami istri itu sudah bercerai walaupun hitam di atas putih belum diurus ke KUA eh kemana ya, pengadilan agama? dan jika kata talak itu keluar dari mulut orang yang sedang emosi tinggi, mungkin (mungkin lho, saya juga lagi belajar bukan ahli nikah ..:-) mungkin saja tidak secara otomatis perceraian terjadi. Kasus perkosaan oleh ayah ke anak kandung itu kelihatannya bukan karena kondisi putus tali nikah seperti itu, tapi lebih ke bagaimana pemerkosa itu memandang mahluk yang berjenis kelamin perempuan - jika dia hanya memandang bahwa perempuan itu tubuhnya adalah obyek seksual saja tanpa memperhitungka
Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar
Waalaikumsalam wr wb, Bang Yos, coba kita lihat kalimat bang Yos "Setidak-tidaknya kita sudah tahu kalau mas Bejo ini Tauhid-nya cukup oke, jadi setuju atau tidak setuju saya yakin suatu ketika Kang Bejo akan dapat Cahaya dari Allah" yang saya jelaskan di postingan sebelumnya adalah kalimat bang Yos sebelum koma yaitu tentang tauhid mas Bejo yang sudah oke. Lalu saya jelaskan pendapat saya bahwa wilayah ketauhidan seseorang itu yang menilai adalah Allah, sebab kita hanya melihat yang kasat mata saja, bagaimana seseorang berbicara - bersikap - bertindak. Apa yang mendasari segala hal tersebut ada di hati orang itu, jadi kita tidak pernah tahu ketauhidan seseorang. Kita sebatas melihat kelakuan (akhlak) seseorang dan menilai si A baik karena begini begitu dan si B kurang baik karena begini begitu tapi tidak sampai ke urusan ketauhidannya. Jadi kalau bang Yos menjelaskan tentang kalimat selanjutnya setelah koma yang membahas mas Bejo akan mendapat cahaya dari Allah - itu hal lain lagi dengan yang saya bicarakan, artinya postingan saya dengan postingan bang Yos yang ini tidak nyambung ...:-) Masalah cukup oke atau sudah oke dalam ketauhidan seseorang itu bukan masalah - yang jelas itu satu penilaian kan? seperti guru menilai muridnya "si A cukup oke, si B sudah oke, si C belum oke, dll" - nah ... khusus ketauhidan seseorang itu, siapa yang berhak menilai? Bagi saya dengan keterbatasan pemahaman tentang agama, itu wewenang Allah, jika bang Yos beda pendapat - ya tidak apa2, disini kan tidak harus seragam pendapatnya, masing2 punya argumentasinya saat menyatakan sesuatu. memuliakan seseorang dengan berbagai panggilan bagus juga masalah lainnya, bukan tentang menilai ketauhidan seseorang. Silahkan saja anda memanggil dengan cara apa saja ke teman2 di WM, tidak saya masalahkan kok, apa saya posting di bawah ini meributkan panggilan2 tersebut? apa saya menuduh si fulan liberalis atau si fulanah fundamentalis? Kok bang Yos ngobrol tentang tauhid jadi loncat2 ke sesuatu yang saya tidak melakukannya? ...:-) salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO Assalamu'alaikum.Wr.Wb, Selamat pagi, Mengaji bersama - sama Jeng Aisha dan Dimas He-man. Coba perhatikan kalimat saya dan kalimat Dimas He-man, kemudian mohon dilihat lagi kalimat saya yang berbunyi " suatu ketika Kang Bejo akan mendapatkan Cahaya dari Allah" Yang sempurna hanyalah Allah. Saya menilai Kang Bejo cukup oke, dalam arti dibandingkan dengan diri saya yang lemah dan bodoh ini, dan penilain saya terhadap Kang Bejo ( yang dibandingkan dengan diri saya ) bukan penilaian yang "final" tapi penilaian yang berproses, makanya saya mengatakan "saya yakin suatu ketika Kang Bejo akan mendapatkan Cahaya dari Allah". Karena untuk mendapatkan cahaya dari Allah hanya satu jalan yang harus kita lakukan yaitu menempa diri kita terus menerus dengan ilmu Islam dan ilmu sains dan selalu memperbaharui tauhid kita. Dari penjelasan saya tersebut semoga bisa menjelaskan bahwa penilaian saya tersebut didasari oleh penilain antara manusia dengan manusia yang lain, bukan memposisikan diri saya menjadi suatu "Dzat" diluar manusia seperti penilaian dimas He-man kepada diri saya. And saya tidak mengatakan Kang Bejo 'SUDAH" oke, karena mansuia setiap saat berproses dan bisa berubah, maka ada istilah "mantan ustadz" dan "mantan preman". Mantan ustadz menjelaskan seseorang yang sekarang jadi preman dan tersesat yang dulunya adalah seorang ustadz, sedangkan mantan preman bisa saja menjelaskan seseorang ulama yang dahulunya adalah preman yang berproses menerima cahaya Allah lalu jadi alim ulama. Dalam dunia spiritualisme, ada semacam kesepakatan bersama untuk memuliakan saudara sesama muslim ( tidak beda kalau rumah kita kedatangan tamu, kewajiban kita untuk memuliakan tamu tersebut ). Juga memuliakan mahluk Allah yg lain. Saya ingin memuliakan Kan Bejo, tidak beda saya juga memuliakan Pak Chodjim dengan sebutan guru atau memuliakan Mas Arcon dengan sebutan Tuan karena konsistensi Mas Arcon dalam berkeyakinan kepada aturan Allah atau saya memberikan predikat "Bunda" kepada Mbak Meilany karena beliau ini kokoh berpendirian dan istiqamah . :) Apa salahnya kita saling memuliakan daripada saling meng "K" - kan atau mengatakan si A itu "fundamentalis" atau si B "liberalis" atau predikat-predikat yang lain yang sebenarnya kita tidak pernah tahu arti dan makna sebenarnya dari kata-kata tersebut. Demikian, wijanarko mau melanjutkan tugasnya lagi :) salam - A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sependapat dengan mas He-Man, urusan ketauhidan seseorang itu kan wilayahnya Allah. Yang bisa kita lihat itu akhlak (bahasa sehari-harinya tindak tanduk - budi pekerti - kelakuan) seseorang - cerminan keimanannya. Contoh, ketika seseorang tidak punya uang lalu melihat sistem keuangan di tempat kerj
Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
Mba Chae, Dalam satu forum ngobrol di dunia cyber seperti ini kita mencoba mengeluarkan pendapat2 kita, saling mengisi, saling cerita, dll itu kan proses untuk belajar yang menurut Islam dari sejak buaian sampai ke liang lahat. Saya pribadi memang masih minim dalam pengetahuan Islam (apalagi mengaplikasikannya dalam kehidupan), mungkin yang lain belajar dengan cara membaca berbagai postingan dan diam sebagai silent member. Tapi bagi saya pribadi, belajar itu di milis WM ini dengan membaca dan berusaha menuliskan kembali yang saya pahami dari bacaan berupa postingan di WM ini - pendapat yang saya tuliskan itu bisa salah tapi juga bisa benar - dan jika ada yang menanggapi (sependapat atau tidak), bagi saya - itu adalah karunia Allah untuk saya lebih mengenal karakter orang dan pemikiran orang lain. Saya berusaha untuk menanggapi balik dengan segala keterbatasan saya. Mba Chae punya ide2 bagus dan bagus juga menyampaikannya, lalu jika ada orang yang lebih mengerti uraian saya ketika saya mencoba memahami ide2 mba Chae, itu kebetulan saja lagi nge-pas seleranya, dan bukan berarti mba Chae tidak bisa menjabarkan. Saya rasa ini hanya masalah selera saja, teman saya mengatakan bahwa bakso di A itu enak sekali - bumbunya ngepas banget - tapi ketika saya mencoba - ternyata kurang asem (harus saya tambah cukanya) dan terlalu banyak lemak di kaldunya. Nah tukang bakso itu tidak salah dalam meracik bumbu baksonya ya, hanya kebetulan tidak pas di lidah saya. Tapi satu saat ketika saya kesana lagi, ternyata saya tidak perlu nambah cuka lagi dan kaldunya terasa enak, ngepas ...:-) Kembali ke penjabaran mba Chae, sekarang ini kebetulan saya bisa ngepas dengan mas Dana, tapi bisa saja di lain postingan saya tidak ngepas dengan mas Dana dan mungkin malah mas Dana lebih ngepas dengan uraian mba Chae. Kita semua sedang berproses untuk lebih memahami tentang berbagai hal dari berbagai postingan disini, itu saja kok mba Chae ...;-) salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> Mba Aisyah, walau punya ide bagus tapi tidak bisa menjabarkanya tetap saja tidak bisa di mengerti, dan seperti saya harus belajar dari Mba Aisyah deh soal "bagaimana menjabarkan dengan lebih baik";)) Ide memberikan Gaji atau kurus keahlian adalah ide Mba Aisyah..ayo jangan lempar tangan sembunyi batu;P..omomg-omong berminat jadi penulis enggak?? kalau dapat untung bisa traktir aku dong:-) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mas Dana, Ide yang OK ini idenya neng Chae yang cerdas itu, saya hanya mencoba memahami dengan menuliskan kembali dengan bahasa saya, begitu salah satu cara saya belajar - mencoba memahami dengan kalimat2 saya untuk dikoreksi teman2 di sini. Jadi kita harus berterima kasih ke neng Chae ..:-) Nikah mut'ah di Bopunjur itu jadi obyekan banyak orang, banyak orang yang bisa mendapat uang dari kegiatan ini - perempuan (yang mayoritas WTS), perantara yang menghubungkan laki2 yang mau nikah mut'ah dengan perempuan yang mau dinikah mut'ah, lebe/na'ib/tukang nikahin orang, keluarga atau mungkin juga germonya WTS itu - jadi dari setiap pernikahan mut'ah, banyak yang kecipratan rezeki. Masalahnya sekarang, berapa persen dari uang yang dibayarkan laki2 yang nikah mut'ah ini bisa dinikmati perempuan tsb, apakah persentase terbesar, misal 80-90%? atau justru uang itu lebih banyak ke keluarga atau germonya? Dan sejauh mana perempuan yang mau nikah mut'ah ini punya niat dan usaha untuk keluar dari lingkaran nikah mut'ah atau pelacuran terselubung ini? Di Indramayu misalnya banyak keluarga yang tidak malu ada anggota keluarganya jadi pelacur dan menerima tamu di rumahnya setelah satu lokalisasi pelacuran ditutup. Pemdanya juga ngeluh - mereka punya program untuk merubah para pelacur dengan membuat kursus jahit, kursus masak, dll - tapi ternyata tidak bisa berjalan karena yang masak dan jualan - ternyata makanannya tidak laku (hare gene ketika inflasi tinggi, orang semakin sedikit yang beli makanan, lebih banyak masak sendiri dan makan di rumah), atau kalau jadi tukang jahit - sekarang kan banyak baju jadi yang harganya murah (banyak home industry yang bikin baju murah meriah, banyak penyelundupan baju2 dari China, dll) - jadi penjahit juga kan tidak bis alangsung jadi designer terkenal seperti designer di Jakarta yang ngurus baju nikah artis atau anak2 pejabat yang sampai satu baju ratusan juta. Akhirnya kata orang pemdanya itu - sebagian besar para pelacur itu cari jalan pintas, anak dan keluarganya butuh uang cepat untuk hidupnya - ya mereka kembali jualan tubuhnya ...:-( salam Aisha > -- > From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> > --- "A Yasmina" [EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan > > manusia,pembantu, dll. Dinikah mut'ah dikasih mahar besar - > >
Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
Mas Dana, Ide yang OK ini idenya neng Chae yang cerdas itu, saya hanya mencoba memahami dengan menuliskan kembali dengan bahasa saya, begitu salah satu cara saya belajar - mencoba memahami dengan kalimat2 saya untuk dikoreksi teman2 di sini. Jadi kita harus berterima kasih ke neng Chae ..:-) Nikah mut'ah di Bopunjur itu jadi obyekan banyak orang, banyak orang yang bisa mendapat uang dari kegiatan ini - perempuan (yang mayoritas WTS), perantara yang menghubungkan laki2 yang mau nikah mut'ah dengan perempuan yang mau dinikah mut'ah, lebe/na'ib/tukang nikahin orang, keluarga atau mungkin juga germonya WTS itu - jadi dari setiap pernikahan mut'ah, banyak yang kecipratan rezeki. Masalahnya sekarang, berapa persen dari uang yang dibayarkan laki2 yang nikah mut'ah ini bisa dinikmati perempuan tsb, apakah persentase terbesar, misal 80-90%? atau justru uang itu lebih banyak ke keluarga atau germonya? Dan sejauh mana perempuan yang mau nikah mut'ah ini punya niat dan usaha untuk keluar dari lingkaran nikah mut'ah atau pelacuran terselubung ini? Di Indramayu misalnya banyak keluarga yang tidak malu ada anggota keluarganya jadi pelacur dan menerima tamu di rumahnya setelah satu lokalisasi pelacuran ditutup. Pemdanya juga ngeluh - mereka punya program untuk merubah para pelacur dengan membuat kursus jahit, kursus masak, dll - tapi ternyata tidak bisa berjalan karena yang masak dan jualan - ternyata makanannya tidak laku (hare gene ketika inflasi tinggi, orang semakin sedikit yang beli makanan, lebih banyak masak sendiri dan makan di rumah), atau kalau jadi tukang jahit - sekarang kan banyak baju jadi yang harganya murah (banyak home industry yang bikin baju murah meriah, banyak penyelundupan baju2 dari China, dll) - jadi penjahit juga kan tidak bis alangsung jadi designer terkenal seperti designer di Jakarta yang ngurus baju nikah artis atau anak2 pejabat yang sampai satu baju ratusan juta. Akhirnya kata orang pemdanya itu - sebagian besar para pelacur itu cari jalan pintas, anak dan keluarganya butuh uang cepat untuk hidupnya - ya mereka kembali jualan tubuhnya ...:-( salam Aisha -- From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> --- "A Yasmina" [EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan > manusia,pembantu, dll. Dinikah mut'ah dikasih mahar besar - > dikasih tahu cara berdagang atau kursus sesuatu sehingga perempuan > itu setelah nikah mut'ah jadi orang 'bebas' jadi manusia baru > yang tidak jadi obyek seks atau ada di lapisan bawah manusia > yang hanya bekerja melayani orang lain dengan gaji rendah. > DP: Ini ide brilyan, kenapa tidak diterapkan? Daripada pelacuran kan lebih baik nikah mut'ah? Lebih baik diajukan sebagai RUU saja. Yg menarik ialah bahwa selain perempuannya akan lebih terlindung secara hukum, juga kalau perlu dipajak sekalian. Solusi terbaik bagi prostitusi. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar
maaf ralat, dalam kalimat ini "tapi apakah orang itu bertutur kata baik dan kedermawanannya itu karena ingin dipuji Allah atau bener2 karena Allah (segala amal solehnya) - karena keimanannya .." seharusnya ...karena ingin dipuji manusia lainnya atau bener2 karena Allah. salam Aisha -- From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> > Sependapat dengan mas He-Man, urusan ketauhidan seseorang itu kan wilayahnya > Allah. Yang bisa kita lihat itu akhlak (bahasa sehari-harinya tindak > tanduk - budi pekerti - kelakuan) seseorang - cerminan keimanannya. > > Contoh, ketika seseorang tidak punya uang lalu melihat sistem keuangan di > tempat kerjanya itu gampang dibobol atau dimanipulasi sehingga dia bisa > ngambil uang tanpa seorangpun tahu (menurut pendapatnya) maka dia mengambil > uang yang bukan haknya - saat itu tidak ada imannya terhadap Allah (nganggap > Allah tidak ada), tidak ada imannya terhadap kitab2 Allah karena dalam ayat2 > Quran itu korupsi tidak boleh, tidak ada iman terhadap Rasul-Nya karena > rasulullah tidak mengajarkan korupsi, tidak ada iman pada hari kebangkitan > karena setiap perbuatan baik atau buruk sekecil apapun pasti ada > balasannya - kalau tidak di dunia, ya nanti. > > Iman yang dalam Quran kata para ahli ada dalam berbagai bentuk (yu'minu, > yu'minun, amanu, mu'min dan mu'minun) ada tidak kurang dari 550 kali, > menunjukkan iman merupakan kunci pokok dalam membentuk keislaman seseorang. > Iman dan Islam satu kesatuan yang saling mengisi - iman tidak ada artinya > tanpa amal soleh dan amal soleh akan sia-sia tanpa dilandasi iman seperti > yang dijelaskan al'Ashr 1-3. Iman sebagai akidah, Islam sebagai syariat dan > Ihsan sebagai akhlak kepada Allah, sesama manusia dan makhluk Allah lainnya. > > Jadi yang bisa kita lihat adalah hal2 yang fisik secara kasat mata - bisa > dilihat atau dirasakan panca indra kita. Misalnya orang terlihat begitu > baik tutur katanya, dermawan suka ngasih2 ke tetangga yang miskin. Kita > hanya bisa bicara "orang itu akhlaknya baik" - tapi apakah orang itu > bertutur kata baik dan kedermawanannya itu karena ingin dipuji Allah atau > bener2 karena Allah (segala amal solehnya) - karena keimanannya - kita tidak > tidak pernah tahu, itu hanya Allah yang tahu. Kita hanya memberi nilai baik > untuk segala tingkah laku - akhlak yang terlihat di orang lain, urusan > keimanan - urusan ketauhidan seseorang itu hanya Allah yang tahu, begitu? > > salam > Aisha > -- > From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> > > > > Yang berhak mengklaim tauhid seseorang itu sudah oke itu cuma Allah > > bukan Sutiyoso. Berhentilah bermain-main sebagai Tuhan ini salah satu > > dasar utama Tauhid. > > > > - Original Message - > > From: "SUTIYOSO WIJANARKO > > > Setidak-tidaknya kita sudah tahu kalau mas Bejo ini Tauhid-nya cukup > > oke, jadi setuju atau tidak setuju saya yakin suatu ketika Kang Bejo akan > > dapat Cahaya dari Allah ( An Nur 35 ), atau malah mungkin sudah jadi > master sufi ya Kang Bejo ? :) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ucapan talak-->Kenapa setan kok dikutuk?
Mba Lina yts juga ...;-) Memang ada pendapat bahwa ketika terucap kata talak dalam ribut2 suami istri, maka saat itu juga pernikahan itu sudah tidak ada atau cerai. Tapi mungkin harus kita lihat juga apakah ucapan talak itu dalam kondisi dua2nya ngesmosi sehingga saat suami mengucapkannya itu dalam kondisi tidak normal - otak di dengkul atau mungkin lebih rendah lagi di mata kaki, yang paling tinggi saat itu adalah kebencian dan kemarahan - atau kalau kita kaitkan dengan Allah, saat itu Tuhannya suami itu adalah nafsu amarahnya yang mendominasi hidupnya, dia tidak ingat aturan Allah bagaimana mengendalikan nafsu amarahnya. Jika kata talak diucapkan dalam kondisi otak dan perasaan yang normal, dipahami sepenuh hati dan dimengerti otaknya setiap ucapan yang keluar dari mulutnya - maka kata talak itu berarti memang suami istri itu sudah bercerai walaupun hitam di atas putih belum diurus ke KUA eh kemana ya, pengadilan agama? dan jika kata talak itu keluar dari mulut orang yang sedang emosi tinggi, mungkin (mungkin lho, saya juga lagi belajar bukan ahli nikah ..:-) mungkin saja tidak secara otomatis perceraian terjadi. Kasus perkosaan oleh ayah ke anak kandung itu kelihatannya bukan karena kondisi putus tali nikah seperti itu, tapi lebih ke bagaimana pemerkosa itu memandang mahluk yang berjenis kelamin perempuan - jika dia hanya memandang bahwa perempuan itu tubuhnya adalah obyek seksual saja tanpa memperhitungkan bahwa perempuan juga bukan hanya sisi fisiknya saja tapi dia juga manusia ..hehe kok seperti lagu ya? manusia yang punya perasaan, punya akal, dll - jika laki2 itu hanya memandang perempuan apakah itu anaknya atau bukan anaknya, ya dia akan melampiaskan hasrat seksualnya sesuka hati tanpa memperhitungkan perasaan orang lain. Ini mungkin yang dikatakan Quran bahwa manusia itu ciptaan Allah yang paling sempurna tapi manusia juga bisa lebih hina dari binatang, kucingku yang jantan gituan sama ibunya, neneknya, saudara perempuannya selain kucing betina tetangga - binatang kan hanya punya insting atau naluri untuk mencari makan dan berreproduksi, manusia dikasih akal juga - mosok seh nafsunya ngalahin akalnya? lebih hina kan? salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Yts mbak Aisha, Maksudku suami istri ribut dan terucap talak. Andai tali nikah putus disitu. Lalu mereka rujuk (tanpa nikah lagi) dan mereka berhubungan intim kemudian lahirlah anaknya...gimana status anak tsb? Saya mengerti itu tetep anak mereka. Tapi, apakah tali nikah yang dah terputus itu yang menjadi salah satu sebab laki2 tsb dah gak merasa punya 'hubungan batin yg kuat' kepada anaknya tsb? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Terucap talak dalam ribut2 suami istri kan bukan berarti bahwa si ayah bukan> lagi ayah kandung anak2nya, bisalah istrinya jadi mantan istri setelah kata> talak, tapi anak? tidak ada mantan anak kan? anak tetep aja anak yang harus> dibimbing dan dilindungi orang tuanya. > > salam > Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]
Makasih ya mas Arcon, jadi kalau saya ikut satu pengajian (harokah itu kan pengajian ya?), terus orang2 manggil gurunya musrif - jadi saya ada di lingkungan HT, terus kalau orang2 manggil gurunya murrobi - artinya saya ada di lingkungan IM ..:-) salam Aisha -- From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> > kalo HT - Musrif > kalo IM - Murobbi > > salam, > Ari Condro > - Original Message - > From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> > yang saya dengar di harokah itu dicariin gurunya (eh > apa istilahnya ya? murabi?) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ada apa dibalik semua ini?
maksudnya mba Yulia Artati ini mas Abdi M.U ya? padahal saya bisa manggil Yuliadear, harus mas Yulia gitu? ...:-) Inilah dunia cyber, bisa berganti jenis kelamin, tapi mas Arcon - memang kenapa kalau perempuan bicara politik? apa perempuan tidak lancar bicara politik? Kalau iya mas Abdi = mba Yulia, sebenarnya disini jenis kelamin tidak dipentingkan kok, orang kan ngomentari pendapatnya bukan dari jenis kelaminnya, jadi jika aslinya mas Abdi itu laki2, kita semua nerima kok - yang diobrolin kan pendapatnya, seingat saya disini tidak ada aturan bahwa hanya pendapat perempuan yang dikomentari misalnya. Atau pakai nama perempuan supaya orang2 mau baca dan pesannya sampai? salam Aisha -- From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> > Posting yang aneh, mendadak mbak Yulia lancar bicara politik. :) namun > saya jadi mafhum ketika membaca signature di bagian bawah ... > > salam, > Ari Condro > > - Original Message - > From: "Yulia Artati" <[EMAIL PROTECTED]> > > Akhir-akhir ini tudingan kecurigaan pada umat Islam > sebagai sumber terorisme sangat memprihatinkan. > > > Abdi M.U Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Media
Komentar banyak juga boleh kok kang Oman ..:-) Mendengarkan dan menonton da'i kondang, saya rasa bagus2 saja - misalnya di tv, daripada nonton sinetron dengan judul2 yang pakai istilah2 Islam tapi isinya tidak jelas, atau sinetron2 yang isinya anaks sekolah ngurusin cinta anatar lawan jenis lalu saling berbuat jahat untuk cintanya ini atau jahat ke gurunya, atau dangdut dengan penampilan dan gerakan heboh, atau film2 dan berita kriminal yang memperlihatkan kekejaman, lebih baik nonton dan mendengarkan para da'i itu. Memang lebih bagus budaya baca atau tingkat selanjutnya budaya nulis - ini mungkin lebih berat karena kita bisa menulis dengan baik jika membacanya sudah OK. Tapi kembali lagi, seperti yang mas Oman jelaskan, keterbukaan informasi dan akses terhadap informasi - juga akses terhadap bacaan - sekarang ini kan kabarnya untuk kelompok terbanyak penduduk negeri ini, penghasilannya lebih banyak dihabiskan untuk transport ke tempat kerja atau ke sekolah untuk anak2nya. Untuk buku atau koran, dll itu tidak ada lagi tersisa ...:-( Kalau kita lihat bangunan rumah dinas gubernur, bupati, dll yang milyaran atau mobil dinas yang juga milyaran atau minimal ratusan juta - kenapa tidak membuat atau membeli yang lebih sederhana tapi uangnya bisa untuk perpustakaan umum atau perpustakaan sekolah2. salam Aisha -- From: "oman abdurahman" <[EMAIL PROTECTED]> Numpang komentar dikit, sambil lewat, Sepakat, melek bacalah yang diperlukan masyarakat. Program pemerintah--yang entah dikendalikan dirinya sendiri atau organisasi lain--saat ini yang sedang gencar-gencar dilaksanakan diantaranya adalah peningkatan IPM (indeks pembangunan manusia). Salah satu indeks IPM itu adalah indeks pendidikan yang ukurannya melek huruf tadi dan rata2 wajib belajar 9 tahun (wajar 9 thn). Ya itu versi pemerintah, yang diperlukan masyarakat "mah" budaya membaca mereka semakin meningkat. Sasarannya, keterbukaan informasi dan semakin luasnya akses masyarakat terhadap informasi. Dampaknya - menggunakan bahasa "langit" -.masyarakat menjadi aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Ngomong-ngomong soal melek baca, maasih ada budaya di tengah kita yang saya kira menghambat "program" tsb, yaitu: budaya mendengarkan dan nonton. Termasuk dalam hal ini: mendengarkan dan nonton da'i kondang. Mendengarkan memang perlu , nonton jg sama perlu. Hanya saja, jika budaya mendengar dan nonton suatu bangsa jauh mengalahkan kebiasaan membacanya, ya bangsa tsb akan tertinggal oleh bangsa yang budaya bacanya sudah maju. Da'i kondang dan budaya mendengar ceramah--ditinjau dari satu sisi---kontra produktif terhadap budaya baca. salam, manAR On 12/6/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau begitu, sebenarnya maju tidaknya penduduk negara di bidang > pendidikan > itu bukan lagi dari ukuran melek huruf ya, tapi melek baca - tapi > ukurannya > apa? jumlah buku yang diterbitkan dalam satu tahun? jumlah buku yang > dibaca > penduduk dalam satu tahun? jumlah penduduk yang baca koran? > > Padahal kata Islam itu kan iqro penting banget, salah satunya dengan > membaca, tapi kenapa disini buku termasuk barang mahal? sebenarnya > mahalnya > karena apa ya? kertasnya impor dipajakin tinggi? kenapa gak dibebasin aja > kertasnya ya? komputer juga dikategorikan barang mewah? dipajakin tinggi > juga - jadi orang sulit untuk belajar komputer atau ngakses internet - > ngiri > ke sekolah2 di luar yang ngakses internetnya gratis 24 jam dengan > kecepatan > tinggi. Di negara ini juga perpustakaannya menyedihkan ya, perpustakaan > sekolah atau perpustakaan publik. Kapan muslim Indonesia maju? Yang > pinter2 > diambil negara lain - bangsa ini gak peduli urusan brain-drain ya? ..:-( > > salam > Aisha > -- > From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> > > Seseorang bila sudah menganggap informasi sebagai kebutuhan berarti > sudah meninggalkan fase 'manusia purba' yang hanya memikirkan kebutuhan > bagian bawah tubuhnya saja (makan , minum , seks dll). > > Dan ketika informasi itu masuk maka itu akan mengasah kadar > intelektualnya. > Seseorang bila sudah berlangganan koran , majalah (apalagi doyan buku) > dia sudah mulai masuk ke fase manusia beradab. > > Kualitas pendidikan suatu negara itu tidak cuma diukur dari jumlah lulusan > Peguruan Tinggi atau tingkat melek huruf atau jumlah sekolahnya saja tapi > juga keberagaman literatur juga akses penduduknya terhadap informasi misal > koran, TV , majalah dll makanya ada point literacy level, information > level > dll. > Indonesia tingkat melek hurufnya cukup tinggi lebih 90 % ini setara dengan > negara maju , perbandingan jumlah sekolah dan penduduk juga cukup memadai > , tapi kenapa kualitas pendidikan di Indonesia dianggap rendah , ini > karena > Indonesia point literatur dan akses
Re: [wanita-muslimah] Memahami Ayat Suci (Re: Makanya enggak cocok)
Bang Yos, Lagi2 sampean ini salah me-reply - reply ke postingan saya tapi bicara ke mba Rita. Dan lagi2 komentar bang Yos tidak nyambung. Saya dan mba Rita ngobrolin tentang penggunaan akal dan pengetahuan lainnya ketika kita menggunakan ayat2 AQ, mas AC juga sudah menjelaskan tentang yang bisa berbahasa Arab itu belum tentu memahami AQ karena ada ilmu2 lainnya yang harus dipahami - ilmu tafsir, hadis, sejarah nabi, budaya Arab, sejarah Arab pada masa sekitar pewahyuan Alquran serta asbab al-nuzulnya. Sudah jelas bahwa AQ itu dalam bahasa Arab, bahasa juga merupakan budaya, tapi untuk memahami AQ kan tidak hanya pengetahuan bahasa saja. Di obrolan saya dengan teman2 disini kan sudah jelas bahwa kita harus jeli memisahkan antara mana yang budaya Arab (bukan bahasanya saja loh, misal cara berpakaian, cara makan, tata cara pernikahan, kebiasaan membaca, dll) dan Islam. Jika memang budaya itu sesuai dengan petunjuk Islam - gak masalah, tapi ketika orang hanya menggunakan budaya Arab misal cara berpakaian Arab tapi akhlaknya jelek, itu kita pertanyakan - mereka menggunakan budaya Arab sebagai simbol2 kesalehan Islam atau mau bener2 menerapkan ajaran2 Islam dakam kehidupan sehari-hari? salam Aisha -- From: "SUTIYOSO Jeng Rita , Pak Guru Chodjim sudah memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya pentingnya pengetahuan b a h a s a Arab untuk memahami Al Qur'an. Bahasa Arab adalah salah satu bagian daripada Kebudayaan Arab. Saya mengajak berhati-hati dalam membahas Budaya Arab karena didalamnya ada bahasa Arab yang merupakan bagian dari Budaya Arab tersebut. Jadi kita harus jelas kalau mau mendiskuisikan Budaya Arab, budaya Arab yang mana yang mau kita jadikan obyek diskusi, jangan sampai jadi salah sasaran and salah tembak, maunya mau mengkritisi oknum orang Arab yang kalau di Eropa suka hunging around dengan.and .tapi hasilnya adalah gebyah uyah / menyamaratakan semua budaya Arab adalah jelek, itu kan engga fair, begitu penjelasan dari wijanarko. :) Love Al Qur'an and Hadis. salam A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mba Rita tersayang ...;-) Kenapa nasi yang sesuap dicari mba? Pan udah banyak yang impor-an beras ...:-) tentang ngangeni, memang milis ini penuh dengan orang2 ngangeni walaupun ada yang men-cap aku liberal hehehe, marahin aku kalau di bis gak bakal dikasih tempat duduk karena katanya aku penganut kesetaraan :-) benang hitam putih itu kan urusan fajar - mulai puasa itu ya? tapi kembali lagi ke pendapat teman kita di WM, mba Tia yang mengatakan 'agama itu harus pakai akal', terus teman2 kita membahas akal di atas di samping di depan di belakang wahyu ...:-) yang penting memang mencari esensi, hal2 yang substansial dalam segala hal ya - lagi2 pakai akal lah, dan pakai perasaan. salam Aisha -- From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> >From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Fri Dec 2, 2005 11:08 pm > >Hai! Met gabung lagi mba Rita, wuiiih kangen banget, kemana aje >mpok? ...:-) Nyari sesuap nasi Mbak..:) Waktu tadi pagi baca Kompas saya langsung inget Mbak Ai soale ada sebuah artikel boga berjudul "...yang Ngangeni" .. :)). Buat saya, Mbak Ai dan temen-temen WM, baik netters tempoe doeloe maupun yang jaman sekarang, selalu ngangeni. Eniwei, soal asbabun nujul ayat-ayat yang dibawa Pak Sutiyoso yang Wijanarko itu semoga akan dibahas teman-teman yang lebih kompeten . Saya nggak berani cawe-cawe deh, itu kayaknya jatah Pak Chodjim, Mas Aman cs..:)) Bukannya apa-apa, saya jadi ingat kisah seorang Muslim yang taat, seorang pria Arab tulen ( = native speaker bahasa Arab) yang hidup di jaman Nabi (maaf namanya saya lupa, nama lengkapnya ada sih di buku Al Fatihah-nya Pak Jalaludin yang masih dipinjem bos saya dan belum jg dikembaliin ..-)). Ketika bapak yang taat ini mendengar firman Allah "...sampai terang bagimu benang hitam dan benang putih..", maka bapak ini semalaman tidak tidur di kamarnya karena ia berkonsentrasi memperhatikan dua benang, hitam dan putih. Nabi SAW kemudian menjelaskan pada bapak itu bahwa yang dimaksud ayat tersebut adalah datangnya pagi. Weleh weleh, hla kalo bapak itu nggak juga buka jendela kamarnya, biar sampai siang juga, mana bisa dia membedakan benang hitam dan benang putih..:)) Ini mungkin nyambung dengan posting sebelumnya, biar gak asal bawa- bawa ayat suci tanpa lebih dahulu mengkajinya dengan seksama. Hla wong yang native speaker bahasa Arab aja nggak menjamin paham Quran gitu loh kalo sekedar mbaca doang. Untung aja saat itu Kanjeng Nabi SAW masih ada dan bisa langsung memberi pencerahan hla kalo nggak kan kasian bener nyonya dari bapak itu ditinggal ngeliatin benang terus setiap malem.. (mending benangnya diolah jadi sarung dan diekspor ke Pekalongan ya Pak Sabri..:)) salam sayang, r Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Spons
Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar
Sependapat dengan mas He-Man, urusan ketauhidan seseorang itu kan wilayahnya Allah. Yang bisa kita lihat itu akhlak (bahasa sehari-harinya tindak tanduk - budi pekerti - kelakuan) seseorang - cerminan keimanannya. Contoh, ketika seseorang tidak punya uang lalu melihat sistem keuangan di tempat kerjanya itu gampang dibobol atau dimanipulasi sehingga dia bisa ngambil uang tanpa seorangpun tahu (menurut pendapatnya) maka dia mengambil uang yang bukan haknya - saat itu tidak ada imannya terhadap Allah (nganggap Allah tidak ada), tidak ada imannya terhadap kitab2 Allah karena dalam ayat2 Quran itu korupsi tidak boleh, tidak ada iman terhadap Rasul-Nya karena rasulullah tidak mengajarkan korupsi, tidak ada iman pada hari kebangkitan karena setiap perbuatan baik atau buruk sekecil apapun pasti ada balasannya - kalau tidak di dunia, ya nanti. Iman yang dalam Quran kata para ahli ada dalam berbagai bentuk (yu'minu, yu'minun, amanu, mu'min dan mu'minun) ada tidak kurang dari 550 kali, menunjukkan iman merupakan kunci pokok dalam membentuk keislaman seseorang. Iman dan Islam satu kesatuan yang saling mengisi - iman tidak ada artinya tanpa amal soleh dan amal soleh akan sia-sia tanpa dilandasi iman seperti yang dijelaskan al'Ashr 1-3. Iman sebagai akidah, Islam sebagai syariat dan Ihsan sebagai akhlak kepada Allah, sesama manusia dan makhluk Allah lainnya. Jadi yang bisa kita lihat adalah hal2 yang fisik secara kasat mata - bisa dilihat atau dirasakan panca indra kita. Misalnya orang terlihat begitu baik tutur katanya, dermawan suka ngasih2 ke tetangga yang miskin. Kita hanya bisa bicara "orang itu akhlaknya baik" - tapi apakah orang itu bertutur kata baik dan kedermawanannya itu karena ingin dipuji Allah atau bener2 karena Allah (segala amal solehnya) - karena keimanannya - kita tidak tidak pernah tahu, itu hanya Allah yang tahu. Kita hanya memberi nilai baik untuk segala tingkah laku - akhlak yang terlihat di orang lain, urusan keimanan - urusan ketauhidan seseorang itu hanya Allah yang tahu, begitu? salam Aisha -- From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> > > Yang berhak mengklaim tauhid seseorang itu sudah oke itu cuma Allah > bukan Sutiyoso. Berhentilah bermain-main sebagai Tuhan ini salah satu > dasar utama Tauhid. > > - Original Message - > From: "SUTIYOSO WIJANARKO > > Setidak-tidaknya kita sudah tahu kalau mas Bejo ini Tauhid-nya cukup > oke, jadi setuju atau tidak setuju saya yakin suatu ketika Kang Bejo akan > dapat Cahaya dari Allah ( An Nur 35 ), atau malah mungkin sudah jadi master sufi ya Kang Bejo ? :) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan[wanita-muslimah] Akal VS Wahyu was Aku Cermin, Engkaulah "Mentari". Borok Sufi
Mas Bejo, Setahu saya pak Azyumardi Azra waktu ketemu di Singapore dalam salah satu seminar tentang Islam, dia masih rektor UIN/IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta - dulu menggantikan Prof Quraish Shihab. Nah kalau dia rektor UIN di Jakarta, kenapa disingkirkan di IAIN Bandung - apa dia dosen di IAIN Bandung? menyingkirkan dosennya dimana? di UIN Jakarta atau di Bandung? UIN Jakarta dan IAIN di Bandung kan dosennya PNS, apa bisa disingkirkan begitu saja? Apa betul pak Azyu dedengkotnya liberalisme, dari beberapa bukunya yang saya baca (belum saya baca semuanya, bukunya banyak sekali, tulisannya di koran juga banyak sekali), rasanya tulisannya biasa2 saja - bagus2, seperti tulisan yang lainnya. salam Aisha -- From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]> Bapak Chodjim, Apakah Bapak yakin Buya Hamka itu sufi? Atau hanya claim dari Pak Chodjim. Buya Hamka insya Allah zuhud tapi nggak berarti dia itu sufi kan? Untuk Azumardi Azra, bukankah dia dedengkotnya liberalisme, yang ikut menyingkirkan dosennya karena nggak sepaham? Kalau nggak salah sekarang beliau yang disingkirkan mengajar di IAIN Bandung. Itukah sufi Pak? [EMAIL PROTECTED] menulis: Hahaha Mas Paijo, Paijo... Bagaimana saya harus belajar terbang atau ilmu yang nggak mempan senjata? Nggak ada waktu untuk belajar negituan, Mas. Setiap hari saya ini (Senin - Jumat) bekerja di perusahaan asing. Mulai Jumat malam hingga hari Minggu mengisi pengajian di berbagai jamaah. Malam-malam kalau tidak lelah menulis tafsir Alquran. Silakan membaca tafsir Surah Alfalaq kalau mau mengetahui hal-hal yang terkait kesaktian. Dan, tafsir ini sudah menghasilkan seorang sarjana UIN Sunan Kalijaga. Ia menulis skripsinya tentang pengkajian tafsir Surah Alfalaq yang saya tulis tersebut. Mas Bejo Paijo, jangan membiasakan diri dengan menggeneralisasi sesuatu. Jika didaerah Mas Bejo ada sufi identik dengan ilmu klenik, maka banyak juga orang-orang Islam yang berperilaku ateis atau komunis. Tapi, kita kan tidak bisa menyamakan Islam dengan ateis hanya karena ada yang identik? Terus, bagaimana mungkin sampeyan bilang anti sufi tapi nggak anti Islam? Itu bisa "nonsense, lho Mas. Kalau sampeyan anti sufi, itu artinya anti Buya hamka yang mengapresiasi dan hidup sufistik itu. Sampeyan juga anti banyak rektor IAIN/UIN yang kebanyakan sufistik itu. Banyak kiai yang amat kental kesufiannya. Banyak imam madzhab yang amat kental kesufiannya. Bahkan Imam Ghazali pun merupakan tokoh sufi dari sunni. Lho, kalau sampeyan membenarkan anti sufi, apa nggak sama saja dengan menyatakan sampeyan anti tokoh-toko Islam tersebut? Lalu, kalau Nabi Muhammad saw tidak pernah memberi contoh makan pizza, hoka-hoka, mc donald, kita akan haram jika memakannya? Jika Nabi tak pernah memberi contoh untuk belajar fisika, kimia, dls , lalau kita yang Islam haram belajar ilmu-ilmu itu? Banyak belajar Islam lagi, Mas Bejo. Nanti, siapa tahu bisa menulis buku tafsir berbarengan. :) Allahummaj'al huda 'ala Bejo. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
Mas Satriyo, Orang bisa beda2 pendapat, bisa beda2 sikapnya juga terhadap sesuatu - misalnya ada kasus yang pernah saya lihat di acara berita kriminal tv, seorang istri yang memotong organ seksual suaminya karena marah setelah tahu suaminya punya pacar lagi - bayangkan? ini baru 'pacaran' dengan perempuan lain, apa yang akan dilakukan istri ini jika tahu suaminya nikah lagi? mungkin membunuh suaminya. Sementara itu ada lho kasus kenalan orang tua yang pernah punya istri 25 orang - dalam satu saat laki2 itu tetap bertahan dengan 4 istri dalam rangka mentaati ketentuan agama - tapi setiap saat dia mengganti-ganti istrinya - ada yang dicerai dan digantikan yang baru karena sudah bosan. Tidak ada perempuan yang 25 orang itu yang menyiksa laki2 yang sangat kaya ini karena setiap istri dikasih rumah mobil mewah dan deposito banyak. Mungkin 25 perempuan ini jenis yang tidak peduli terhadap tingkah laku suaminya karena kabar terakhir si suami ini meninggal karena AIDS, saya hanya sempat bengong - apakah 25 istri ini sempat juga kena HIV/AIDS? Jika iya - laki2 ini juga berbuat zalim kan? Teori bahwa nikah lagi - poligami, poligini itu lebih sehat daripada jajan WTS atau zina bisa runtuh - siapa tahu diantara istri2nya itu ada yang positif HIV (yang untuk jadi AIDS kan butuh waktu lama, 8-10 tahun?) tapi dia bisa menulari orang lainnya. Jangan lupa pula bahwa yang kena HIV itu kan terlihat sehat2 saja sampai 8 tahun dan ketika itu kekebalan tubuhnya tidak ada lagi, penyakit apapun bisa saja membawa kematian. bagi saya pribadi, ketika membaca kalimat mas Satriyo seperti ini "aku sih gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang membolehkan dan melarang dua hal yang jelas berbeda" berkaitan dengan zina dan poligami - saya hanya melihat hal yang berkaitan dengan perlakuan ke sesama manusia - jika kita memang mencari ridho Allah atau mencintai Allah - cintailah sesama manusia, apalagi jika itu orang yang terikat dalam pernikahan - jika saya bersuami dan saya tidak selingkuh (nikah lagi kan gak boleh ..:-) itu bukan karena hukum Allah karena saya tidak boleh poliandri atau bla bla lainnya - tapi karena saya mencoba mencintai orang lain - sesama manusia - ciptaan Allah dengan sebaik-baiknya, memposisikan manusia lain secara adil, bahwa jika kita menikah itu saling menjaga fisik dan batin masing2, jangan nyakitin fisiknya juga jangan nyakitin hatinya. Laki2 yang mau berbuat adil, tidak mau berbuat zalim juga tidak akan berselingkuh atau poligami karena dia ingin mencintai dan tidak ingin menyakiti fisik dan hati istrinya. Sederhana kan? ...:-) Saya menyamakan zina dan nikah lagi itu karena dua2nya kan nyakitin pasangan hidupnya, pasangan hidupnya dizalimi karena dia tidak diperlakukan secara adil. Saya tidak tahu jika ada perempuan yang katanya rela suaminya nikah lagi karena ada janji surga untuk perempuan yang rela suaminya nikah lagi, terserah saja - itu kan keyakinannya, keyakinan yang entah karena tidak berdaya terhadap suami yang suka nikah akibat ketergantungan secara ekonomi, sosial, dll. Tapi jika perempuan ini hanya bicara rela, tapi nantinya uring2an ke anaknya ketika suaminya berkelana di beberapa istri - dia sudah berbuat zalim ke pihak lain yang tidak berdosa kan? salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> Mba Aisha, terima kasih lagi, lagi-lagi terima kasih atas insight-nya. rasanya saya tidak melihat di pihak keluarga almarhum yang di indo itu dizalimi, selain dari fakta bahwa 'zalim' nya almarhum adalah tidak menceritakan adanya kerabat/keluarga/filial lain di negeri jiran. apa ada statement bhw sikap almarhum itu zalim? tapi ya mba benar, lebih mudah menuduh dan menuding outward daripada inward. kalo memang zina dan taadud/poligami (kesalahan teknis ni, islam tak mengenal poliandri, jadi harusnya poligini, jadi gak rancu)/kawin lagi sama, ya sudah, tak perlu ada 'bedanya' lagi. kalo memang ada bedanya ya ndak sama toh mba. saya hanya ingin menegaskan bahwa yang mba maksud itu bukan rukhshah/keringanan/kemudahan 4jji yaitu hukum taaddud melainkan perilaku atau praktek nya kan? aku sih gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang membolehkan dan melarang dua hal yang jelas berbeda. salam, satriyo On 12/6/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Satriyo, > Dalam kasus ini, saya rasa si suami juga menzalimi anak istrinya, dia yang > duluan berbuat. Lalu anak istrinya balas menzalimi. Zalim itu kan lawan > dari adil. Idealnya sih kalau anak istrinya diperlakukan tidak adil atau > dizalimi suami/ayahnya - jika mereka manusia baik, maka jangan balik > berbuat > tidak adil atau zalim ke orang yang sedang sekarat - bagusnya mereka tetap > membimbing orang yang sekarat, urusan dosa almarhum yang tukang zalim ini, > serahkan ke Allah. Tapi yang bikin dunia ini rame dengan pertengkaran, > bunuh2an, dll itu kan karena semua orang tidak mau dizalimi tapi mereka > tidak merasa kalau serin
Re: [wanita-muslimah] Kenapa setan kok dikutuk?
Linadear, Beberapa kasus yang saya perhatikan, ada kasus si ibu jadi TKW, si ayah hanya hidup dengan anak kandungnya yang ABG, dan terjadilah perkosaan itu yang sampai menghasilkan seorang bayi - perkosaan karena si anak takut diancam ayahnya yang katanya kalau maksa itu sambil pegang2 pisau. Kasus lainnya, malah terjadi ke 2 anak kandung kakak beradik. Si ayah seorang pelaut, lalu ketika dia sudah pensiun di laut - di rumah tanpa kerjaan sementara si ibu kerja, dia jadi suka maksa anak2 perempuan yang sudah jadi gadis selama dia di laut. Kasus lainnya, seorang anak memperkosa ibunya sekaligus adik perempuannya setelah mabuk2 - untuk saya ini juga membingungkan - orang mabuk kan cenderung klenger, 7/8 pingsan, lha kok masih bisa memperkosa? Ditanya polisi - katanya dia mabuk dan tak tahan ingin esek2 tapi tidak punya uang untuk bayar WTS. Yang seperti ini kan super setan ya? Sebenarnya dia gak mabuk2 amat tapi kendali dirinya begitu lemah dan yang mendominasi dirinya itu ya nafsu seksualnya itu. Kasus ayah pelaut itu mungkin walaupun anak kandung tapi dia tidak hidup bersama sehingga rasa sayang ke anaknyapun tidak muncul, dia mungkin juga memang biasa hdup mengumbar nafsu seksnya selama di laut, di pelabuhan2 - jadi lihat ada perempuan muda, walaupun anak kandung, dia perkosa juga akibat mempertuhan nafsu esek2nya. Kasus yang istrinya jadi TKW itu juga mungkin dia merasa tidak berdaya sebagai suami/ayah yang tidak menghasilkan uang sehingga istrinya harus pergi jauh untuk biaya hidup keluarga itu. Apapaun penyebabnya dari beberapa kasus di atas, laki2 pemerkosa itu orang yang sakit - bukan sakit fisik tapi sakit jiwanya sehingga tidak punya kepekaan atau tidak punya empati ke sesama manusia, apalagi ke orang2 yang seharusnya dia lindungi, kok malah merusak masa depan anak2 gadisnya - itu yang saya sebut manusia jadi setan. Terucap talak dalam ribut2 suami istri kan bukan berarti bahwa si ayah bukan lagi ayah kandung anak2nya, bisalah istrinya jadi mantan istri setelah kata talak, tapi anak? tidak ada mantan anak kan? anak tetep aja anak yang harus dibimbing dan dilindungi orang tuanya. salam Aisha -- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Buat Mbak Aisha, Aq nih masih terbingung-bingung mikir kok bisa sih ayah memperkosa anak kandungnya. Itu betul "anak kandung"nya ato bukan sih ya? Ada sunatullah pernikahan yang dilanggar jadinya begini ya? Maksudku...h Ini berkaitan dengan istilah "anak kandung" dan "sah nikah"nya. Mungkin saja anak tsb bukan "anak kandung"nya meski itu dari benihnya dengan istrinya. Namun dalam kehidupan rumahtangganya (tanpa disadari) telah terjadi pelanggaran yang membuat sebetulnya telah putus tali pernikahan tsb. Sehingga anak yang dilahirkan sebetulnya anak diluar nikah. Hal ini yang membuat 'rasa kasih' seorang ayah terhadap anaknyapun putus. Seringkali dalam percekcokan rumah tangga, seorang suami mengucapkan talak kepada istrinya, namun beberapa hari kemudian mereka dah rukun kembali. Itu salah satu contoh saja. Meski "hawa nafsu" telah menjadi tuhan dalam diri laki2 tsb, namun kalau dilakukan kepada anak kandungnya,...hmm perlu penjelasan lebih jauh lagi kayaknya. cmiiw wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mas Radityo, Setan itu tadinya mau dihukum tapi nawar, supaya dikasih kesempatan sampai akhir zaman. Dibolehkan Allah. Terus juga minta izin juga godain manusia sampai akhir zaman supaya dia banyak temennya pas dihukum Allah, ini juga dibolehin, enak kan? Manusia khususnya penganut Islam mengakui "Tiada Tuhan selain Allah" - Tuhan itu apa? Sesuatu yang mendominasi kehidupan kita. Jika seseorang maling, ngrampok, korupsi, dll yang ngambil hak orang lainnya - maka saat itu yang mendominasi kehidupannya adalah kecintaannya terhadap harta - tidak ingat Allah, tidak menganggap Allah Maha Hadir - Maha Tahu dan maha2 lainnya. Saat itu tuhannya itu nafsu memiliki harta. Jika seorang ayah memperkosa anak kandungnya, saat itu yang mendominasi tubuh, pikiran dan perasaannya adalah nafsu seksnya, jadi tuhannya adalah nafsu seks-nya. dari 2 contoh di atas terlihat kan bahwa manusia yang korup atau yang merkosa anak kandung itu adalah orang2 yang ingkar, gak mau nurut sama Allah, tidak mengakui keberadaan Allah - sama dengan setan ketika melawan Allah yang menyuruh untuk menghormati manusia. Jadi manusia bisa jadi setan. salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web:
Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan : sebuah ILUSI....... !!!
Waduh bang Yos, canda sih canda, tapi apa hubungannya status pernikahan dengan kesetaraan, lagian apa hubungannya dengan surga di telapak kaki ibu? Dibawah ini yang diobrolin kan masalah tulalit perempuan - laki2 dan keterampilan laki2 dan perempuan dalam urusan mengendarai mobil. Bang Yos gak tahu aja kalau saya sudah nikah sekian kali - 11 kali lho, hehehe ... mba Chae juga ya? ..:-D . nah sekarang giliran bang Yos, yang ada dalam pikiran bang Yos, kesetaraan pria wanita itu seperti apa? salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO Maklum dech, Lha yang diskusi adalah insan-insan yang belum nikah jadi belum mengenal keindahan "kesetaraan pria dan wanita", canda pagi hari dari si wijanarko. :) Kang Sabri, bener banget tuch surga ditelapak kaki "ibu". salam A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ikutan ya mba Chae ..;-) - "Chae" wrote : > ..del... > Kalau Pak Sabri pernah merasa kalau ngomong sama perempuan suka kagak > nyambung, atau saya sendiri kadang ngalamin kalau ngomong sama > laki-laki kadang suka mikir "ini makhluk apa'an yach??;) Neng Chae, kalau komunikasi lagi tulalit gitu, mikirnya "ini orang dari planet mana?" ..:-) Supaya perasaan tetap nyaman, pakai ilmu M - maklum gitu loooh ..:-) > Jadi kalau Pak Sabri bilang bahwa mengemudikan Bis lebih terampil > laki-laki itu menurut standard laki-laki, mungkin lebih enak kalau > kita duduk bersama antara laki-laki dan perempuan dan saling berbagi. > Saya kadang heran kalau ada saja yang berkomentar jika ada mobil yang > jalanya "enggak bener"... "nih pasti yang nyetir perempuan" ehhh > ternyata laki-laki rasanya pengen jitak orang yg ngomong. Padahal > kalau mau disensus bukankah kecelakaan lebih banyak terjadi pada > laki-laki sebagai supir? dibandingkan perempuan. Mobil pernah saya parkir, ditabrak - yang nabrak laki2. Lagi enak nyupir di jalan lurus sambil menikmati hijaunya tanaman di sepanjang jalan, tiba2 ada motor ngebut dari arah depan, nabrak sampai bagian depan mobil melesak ke ban depan dan mobil tidak bisa jalan lagi - yang naik motor itu laki2. Lagi belok ke RS dan tidak mendadak karena ada di bagian paling pinggir jalan dan ngasih sen-nya juga 1/2 km sebelumnya ...:-), tiba2 ada mobil yang nyrempet bagian belakang - lampu belakang kanan pecah semua - lagi2 penabraknya laki2. Pokoknya pengalaman kecelakaan yang salahnya pihak lain itu selalu aja pelakunya laki2, laki2 tuh ceroboh ...:-) Tapi neng Chae, saya pernah baca satu penelitian - ternyata yang paling banyak melakukan kecelakaan itu perempuan dibanding laki2, yang laki2 jangan seneng dulu ... soale, perempuan itu melakukan banyak kecelakaan tapi kecelakaannya yang ringan2, misal nyenggol mobil sebelah saat parkir, nyeruduk tembok pagar sedikit, dll. Dan kalo laki2, jumlah kecelakaannya itu lebih sedikit - tapi ... fatal bro! Kecelakaannya itu kecelakaan berat dan banyak korban nyawanya. Jadi pilih laki2 atau perempuan untuk nyetir? ... :-) salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]
mba Ariel, baca komntar sampean, di dunia nyata apa itu berarti gak perlu susyeh2 nyari co bagus sampai Eno harus muter2 dulu ...:-) jadi valet parking itu nerima dijodohin gitcu? atau yang saya dengar di harokah itu dicariin gurunya (eh apa istilahnya ya? murabi?) salam Aisha -- From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Retno Wulandari" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > enodear apa enobear? > > hihihi... setuju mbak, co bagus itu katanya sperti tempat parkir > > susah nyari tempat parkir yang bagus, kebanyakan yang ada udah > > ditempatin ^_^ untuk nyari yang bagus lagi kudu muter2 parking area > > sampe lama banget > > lha kan ada valet parking, ga kudu muter2, ga kudu cape2 jalan lagi, > tinggal terima beres deh :D Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kebutuhan adalah dasar syariat
Alhamdulillah ... alhamdulillah ... sampai 2 kali nih karena kadang2 kita ngucapin kalimat syukur atas nikmat Allah itu hanya spontan di mulut saja - tidak di hati dan perbuatan. Tadi saya nyari pohon pepaya - mau ngebuktiin apakah bener daunnya teratur seperti kata neng Chae ...:-) Ternyata bener, susunan daunnya teratur (buahnya juga) - tapi sambil merhatiin pohon pepaya itu, tetep aja masih ada rasa tidak tidak percaya, kok bisa ya saya dikategorikan sebagai orang yang bicara (di milis mah nulis ya) yang tersusun rapih? Jadi ini bener2 nikmat Allah karena sadar diri aja masih berantakan nyusun kalimat, tapi apapun itu - selain nikmat Allah, kewajiban saya berterima kasih ke neng Chae, hatur nuhun pisan (makasih banget ya ...:-) salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> Mba Aisyah, Malapah gedang teh pribahasa anu ngagambarkeun jalmi anu nyariosna runtut raut sapertos daun gedang (tersusun rapi);) Chae Special buat Mba Aisyah sama yang ngerti basa sunda;-) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] budaya dan bangsa-->Salazar
Sebenarnya apakah budaya itu hanya sebatas tari2an, bangunan bersejarah, dll yang kasat mata? Mungkin hare gene kita lebih baik fokus ke budaya2 yang tidak kasat mata seperti budaya baca, budaya kerja keras, budaya jujur, dll - walaupun budaya kasat mata juga tidak bisa ditinggalkan - harus diurus juga, jadi inget Prof Samsuridjal, katanya menikmati seni itu bisa mengasah kepekaan untuk berempati kepada orang lain - menimati seni bisa memperhalus senar untuk bergetar sesuai penderitaan orang lain - indah kan kata2 ini? Kalau orang2 menikmati seni, mungkin tidak ada kekerasan di dunia ini, termasuk kekerasan atas nama agama dan atas nama Tuhan. salam Aisha - From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> > > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > Kebudayaan?, katanya ustadz chodjim bukan kebudayaan > > Budaya (ku) sendiri? Betawi, maksudnya? Sunda, maksudnya? > > > > hmmmh...aku pikir budaya asli Indonesia itu gak ada. Jadi, lenyap > > budaya berarti lenyapnya bangsa, gak berlaku buat Indonesia... > > > > Jadi, kalo kekhalifahan (yg kata kang DP subset dr Islam) itu mau > > didirikan di Indonesia, gak usah khawatir akan melenyapkan budaya > > Indonesia dong ya? Wong budaya Indonesia gak ada tapi bangsanya > > tetep ada. Indonesia kan welcome dgn budaya apa saja. Yang penting > > kan rukun-rukun aja. > > > > Saya mikirnya: bagus toh ada kekhalifahan Jawa, yang akan mengatur > > dan melestarikan budaya Jawa, dan begitu juga didaerah-daerah lain. > > > ikutan ya mbak, > > Untuk bisa memberikan 'tag benar salah' pada paragrafnya mbak Lina ini, > sebetulnya bergantung pada jawaban mbak Lina akan pertanyaan "mbak Lina ini > merasa orang mana?". > > Ketika jawabannya "orang Indonesia", budaya Indonesia itu sangat-sangat > jelas. Ya budaya asli suku-sukunya, ya budaya hasil akulturasi, ya budaya > yang diakui secara nasional, ya budaya yang sedang dibentuk dan akan > dibentuk. Termasuk artefak-artefaknya spt. UUD, Pancasila dll. > > Ketika jawabannya misalnya "orang Betawi" dan nggak ngerasa "orang > Indonesia", ya budaya Indonesia memang jadi hal yang nggak jelas. Melihat > "tari saman" spt. melihat budaya orang lain, melihat candi Borobudur spt. > punya orang lain, melihat gedung MPR/DPR spt. melihat gedungnya orang lain, > melihat "SBY" spt. presiden suku penjajah ;) > > mungkin begitu ya... > > Salam > Ary Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
ah sumuhun Chaedear (bukan Chaedeer kan mba Mia? ..;-), betchul begitchu! Pada prinsipnya menolong itu kan membebaskan - nolong orang yang kelaparan itu membebaskan dia dari rasa lapar - nolong orang berutang dengan cara ngasih soft loan (ada rezeki dibayar tapi kalau belum juga ada rezeki biarin aja orang itu gak perlu bayar) maka orang itu terbebas dari hutangnya - nolong orang belajar sesuatu ilmu atau keterampilan maka kita membebaskan orang itu dari ketidak tahuan, dll. termasuk juga dalam nikah mut'ah - laki2 yang melakukannya terbebas dari pemenuhan kebutuhan biologisnya (ada cara2 yang jauh lebih baik yang diuraikan neng Chae), dan perempuan yang dinikah mut'ah dengan imbalan kebebasan juga mahar yang besar juga bisa terbebaskan dari belenggu budak sehingga dia tidak jadi manusia merdeka dan dengan modal mahar yang dimilikinya dia bisa berkembang dengan memulai hidup baru. Di dunia sekarang kenapa tidak dilakukan ke WTS, korban perdagangan manusia, pembantu, dll. Dinikah mut'ah dikasih mahar besar - dikasih tahu cara berdagang atau kursus sesuatu sehingga perempuan itu setelah nikah mut'ah jadi orang 'bebas' jadi manusia baru yang tidak jadi obyek seks atau ada di lapisan bawah manusia yang hanya bekerja melayani orang lain dengan gaji rendah. salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> iseng-iseng pengen tahu apa sih makna dan hikmah dari nikah mut'ah, selama ini yang bikin saya bete tentang nikah mut'ah adalah cara pandang umumnya umat melihat nikah mut'ah dari kepentingan laki-laki. Sebagai cewe boleh dong ngerasa dizalimi dengan pengertian nikah mut'ah. Kalau urusan esek-esek lalu dibayar ..so apa bedanya dgn pelacuran. Kenyataanya ada yang pro dan ada yang kontra terhadap keberadaan nikah mut'ah, golongan yang pro banyak memiliku dalil2 pendukungnya begitu juga yang kontra terhadap nikah mut'ah pun memiliki dalil2 yang mendasari pendapatnya. terlepas dari pro dan kontra masalah nikah mut'ah, yang menjadi keprihatinan kita khususnya saya bagaimana kita memahami nikah mut'ah sebagai bentuk keadilan bagi perempuan dan bukan semata-mata hanya untuk kepentingan laki-laki. Berhubung saya masih percaya sampai detik ini bahwa yang namanya Qur'an sebagai sumber rujukan bagi umat islam pastinya berlandaskan keadilan dan kesetaraan. Kita coba melihat kenyataanya bahwa Pernikahan mut'ah pernah ada ketika zaman Rasul yaitu ketika perang Authas. Pada waktu itu datang sekelompok laki-laki mendatangi Rasul setelah perang Authas selesai dan dimenangkan oleh kaum muslimin. "..Ya Rasul bolehkah kami melakukan onani...abis kagak nahan nih jauh dari bini udah lama kagak gituan bikin pusing kelelengan?" Nabi senyum-senyum memaklumi kondisi anak buahnya, namanya juga kebutuhan biologis sesuatu yang manusiawi. Emang semuanya selevel Nabi atau para sahabat utamanya yang bisa menahan diri dari "yang begituan" kan enggak;) mana orang arab lagi yang katanya "nafsunya gede" he..he..he.. duh ma'af kalau salah. Turunlah ayat Qs.4:24 maka kemudian Nabi menganjurkan untuk melakukan nikah mut'ah. Kalau kita melihat secara sepintas lalu sepertinya memang benar bahwa Nikah Mut'ah hanya untuk kepentingan laki-laki. Tapi kalau memang urusanya hanya untuk masalah esek2 kenapa juga harus melibatkan suatu lembaga pernikahan yang mempunyai legimitasi hukum, kenapa tidak onani saja lebih gampang dan ber 3M ( murah, meriah dan menyenangkan) iya kan Bapa2!!???:) Untuk itu coba kita telaah Qs.4:24 yang menjadi sumber hukum terhadap nikah mut'ah. Pertama aturanya tidak boleh melakukan pernikahan terhadap wanita yang bersuami Qs.4:24" Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami.." Sepertinya dalam kondisi normal atau biasa2 saja, tanpa diberitahukan pun pasti setiap orang yang waras tidak akan mengganggu istri orang kecuali memang tidak waras;), tentu saja ada landasan kenapa perintah melarang menikahi wanita yang bersuami ini muncul. Coba bayangkan(cukup 1 menit aja) pada saat itu kondisi sehabis perang ada banyak tahanan atau tawanan dan diantaranya ada wanita-wanita yang telah memiki suami artinya suaminya masih diketahui hidup dan diketahui keberadaanya misalnya sama-sama jadi tawanan. Maka wanita-wanita tawanan yang masih bersuami(suaminya masih hidup dan sama-sama ditawan) maka dilarang untuk dinikahi. Kedua dalam Qs.4:24.."kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Pada saat itupun banyak budak-budak perempuan yang ikut menjadi tawanan. Hanya saja karena budak2 tidak memiliki hak-hak dalam hukum pada saat itu maka budak2 yang sudah menikah atau belum bisa dinikahi dengan catatan bahwa budak2 yang sudah menikah dan suaminya mati atau melarikan diri. Kenapa wanita merdeka yang bersuami tidak boleh dinikahi sedangkan budak wanita sudah bersuami tapi boleh dinikahi? ini berkaitan dengan status hukum mereka pada saat itu. Karena mengganggu wanita merdeka yang bersuami akan menimbulkan masalah dengan keluarga (suku/bani) wanita tsb. ketig
Re: [wanita-muslimah] Kenapa setan kok dikutuk?
Mas Radityo, Setan itu tadinya mau dihukum tapi nawar, supaya dikasih kesempatan sampai akhir zaman. Dibolehkan Allah. Terus juga minta izin juga godain manusia sampai akhir zaman supaya dia banyak temennya pas dihukum Allah, ini juga dibolehin, enak kan? Manusia khususnya penganut Islam mengakui "Tiada Tuhan selain Allah" - Tuhan itu apa? Sesuatu yang mendominasi kehidupan kita. Jika seseorang maling, ngrampok, korupsi, dll yang ngambil hak orang lainnya - maka saat itu yang mendominasi kehidupannya adalah kecintaannya terhadap harta - tidak ingat Allah, tidak menganggap Allah Maha Hadir - Maha Tahu dan maha2 lainnya. Saat itu tuhannya itu nafsu memiliki harta. Jika seorang ayah memperkosa anak kandungnya, saat itu yang mendominasi tubuh, pikiran dan perasaannya adalah nafsu seksnya, jadi tuhannya adalah nafsu seks-nya. dari 2 contoh di atas terlihat kan bahwa manusia yang korup atau yang merkosa anak kandung itu adalah orang2 yang ingkar, gak mau nurut sama Allah, tidak mengakui keberadaan Allah - sama dengan setan ketika melawan Allah yang menyuruh untuk menghormati manusia. Jadi manusia bisa jadi setan. salam Aisha -- From: "radityo djadjoeri" <[EMAIL PROTECTED]> Kenapa setan kok dikutuk? Firdaus, 6.000 SM - Jin ifrit, setan, grandong, mak lampir, dedemit, drakula, wewe gombel, gendruwo, kuntilanak, tuyul, jlangkrong, barongsai, sundel bolong dan malaikat pernah ngobrol bareng sama Tuhan. Kala itu Tuhan sedang berada di sebuah lab bernama Firdaus untuk menciptakan Adam dari seonggok tanah liat. Agaknya mereka sudah saling akrab sebagaimana layaknya sahabat karib yang lagi bercengkrama sembari menyeruput secangkir kopi dan hidangan manisan kurma. Seolah tak ada jarak memisahkan mereka. Para bidadari terbang keliling bak helikopter di langit-langit lab. Malaikat sempat menggunakan hak vetonya dengan memberi peringatan kepada Tuhan yang kira-kira isinya begini: "Kenapa Kau ciptakan manusia kalau mereka pernah merusak isi bumi?" Tuhan tetap tegar. Dengan 'jampi-jampinya', terciptalah sosok Adam. Sebaliknya setan punya agenda tersembunyi. Ia ingin menggoda manusia yang diciptakan Tuhan itu. Sayangnya, Tuhan tak tahu rencana jahat dari setan itu, padahal Dia Maha Tahu. Kala tubuh Adam mulai bangkit, setan tak mau bersujud. Bahkan ia berkoar: "Aku yang terbuat dari api tak mau tunduk kepada manusia yang cuma dibikin dari tanah liat!" Tuhan benar-benar seorang demokrat sejati. Walau setan menentang keras ciptaan baruNya, Tuhan tak mau menghabisi para setan. Kala itu Tuhan lagi tak mau disebut Sang Maha Kuasa. Yang jadi pertanyaan: Kenapa setan kok terus saja dikutuk? Bukankah Tuhan Maha Pengampun? Kalau dia diampuni, mungkin saja dia berubah sikap, perilakunya menjadi baik dan lebih beradab, tak lagi usil mengganggu manusia seperti kita-kita ini. Apa bener manusia berbuat jahat karena pengaruh setan, bukan sebab lain? Mohon pencerahannya. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Media
Kalau begitu, sebenarnya maju tidaknya penduduk negara di bidang pendidikan itu bukan lagi dari ukuran melek huruf ya, tapi melek baca - tapi ukurannya apa? jumlah buku yang diterbitkan dalam satu tahun? jumlah buku yang dibaca penduduk dalam satu tahun? jumlah penduduk yang baca koran? Padahal kata Islam itu kan iqro penting banget, salah satunya dengan membaca, tapi kenapa disini buku termasuk barang mahal? sebenarnya mahalnya karena apa ya? kertasnya impor dipajakin tinggi? kenapa gak dibebasin aja kertasnya ya? komputer juga dikategorikan barang mewah? dipajakin tinggi juga - jadi orang sulit untuk belajar komputer atau ngakses internet - ngiri ke sekolah2 di luar yang ngakses internetnya gratis 24 jam dengan kecepatan tinggi. Di negara ini juga perpustakaannya menyedihkan ya, perpustakaan sekolah atau perpustakaan publik. Kapan muslim Indonesia maju? Yang pinter2 diambil negara lain - bangsa ini gak peduli urusan brain-drain ya? ..:-( salam Aisha -- From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> Seseorang bila sudah menganggap informasi sebagai kebutuhan berarti sudah meninggalkan fase 'manusia purba' yang hanya memikirkan kebutuhan bagian bawah tubuhnya saja (makan , minum , seks dll). Dan ketika informasi itu masuk maka itu akan mengasah kadar intelektualnya. Seseorang bila sudah berlangganan koran , majalah (apalagi doyan buku) dia sudah mulai masuk ke fase manusia beradab. Kualitas pendidikan suatu negara itu tidak cuma diukur dari jumlah lulusan Peguruan Tinggi atau tingkat melek huruf atau jumlah sekolahnya saja tapi juga keberagaman literatur juga akses penduduknya terhadap informasi misal koran, TV , majalah dll makanya ada point literacy level, information level dll. Indonesia tingkat melek hurufnya cukup tinggi lebih 90 % ini setara dengan negara maju , perbandingan jumlah sekolah dan penduduk juga cukup memadai , tapi kenapa kualitas pendidikan di Indonesia dianggap rendah , ini karena Indonesia point literatur dan akses informasinya sangat rendah.Jumlah pelanggan koran per kapita sangat rendah, juga pembelanjaan buku per kapita sangat rendah.Di Indonesia buku terjual 10.000 eks aja udah dianggap best seller bandingin ama di Amrik, apalagi dengan J.K Rowling. Di Indonesia orang bergelar S-2 pun belum tentu baca/beli 1 buku perbulan, kan dapet gelar S-2 yang plg penting punya duit bukan karena dia pandai . Padahal kadar intelektualitas seseorang juga diukur dengan keberagaman bahan bacaan yang dia punya. Masalah informasi , ada orang yang lebih condong melihat apa yang dikatakan daripada siapa yang mengatakan dan ada yang sebaliknya.Dan apa yang diberikan nabi dalam sabda beliau yang termuat dalam hadis shahih. Bila seseorang dalam mengambil dan memilah informasi terfokus pada siapa yang mengatakan bukan apa yang dikatakannya maka ini berarti dia belum mencapai tahap kedewasaan dalam berpikir dan mencerna informasi, selain juga tidak mengikuti petunjuk nabi.Biarpun dia media islam punya kelompok islam tapi yang dimuatnya cuma kebohongan buat apa diambil. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
Mas Satriyo, Dalam kasus ini, saya rasa si suami juga menzalimi anak istrinya, dia yang duluan berbuat. Lalu anak istrinya balas menzalimi. Zalim itu kan lawan dari adil. Idealnya sih kalau anak istrinya diperlakukan tidak adil atau dizalimi suami/ayahnya - jika mereka manusia baik, maka jangan balik berbuat tidak adil atau zalim ke orang yang sedang sekarat - bagusnya mereka tetap membimbing orang yang sekarat, urusan dosa almarhum yang tukang zalim ini, serahkan ke Allah. Tapi yang bikin dunia ini rame dengan pertengkaran, bunuh2an, dll itu kan karena semua orang tidak mau dizalimi tapi mereka tidak merasa kalau sering menzalimi pihak lain. Zina sama dengan nikah lagi? memang sama - bedanya yang nikah lagi itu (poligami), melepaskan nafsu seksualnya dengan berlindung pada agama, katanya nurutin nabi - sunah nabi? kalau nabi berpoligami maka supaya dia punya akhlak seperti nabi, maka dia juga berpoligami tanpa mengamati apa alasan nabi berpoligami dan bagaimana memperlakukan istri2nya yang berumur umur tua atau status janda sebagian besar istri2nya. Jika muslim yang menikahi perempuan lain yang lebih muda, lebih cantik dari istrinya dan dia juga tidak berlaku adil terhadap istrinya, apa bedanya dengan zina? yang seperti ini kan zalim ke anak istrinya. Apalagi kalau nikah ke beberapa perempuan itu nikah siri - zalim juga ke anak istrinya yang baru, tanpa surat nikah maka anaknya tidak punya akta kelahiran, tanpa surat nikah maka anak istri sirinya itu tidak akan mendapat warisan. Laki2 yang berpoligami akan repot pindah2 ke sekian istrinya sehingga waktu untuk anak2nya juga lebih sedikit malah mungkin anak2nya terlantar, jadilah anak2nya itu anak2 yang lemah (lemah iman, lemah fisik, lemah ilmu, dll) - padahal ada ayat yang menjelaskan bahwa orang tua itu tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. Jadi yang berpoligami itu menuntun dirinya jadi manusia yang penuh dengan kezaliman - mereka mempertuhan nafsu seksualnya dengan berlindung ke agama. Begitu kan? ...:-) salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> yak stuju mba,... dan yang pasti, memang manusia itu kan begitu ya, cenderung cemas dan khawatir. bisa jadi almarhum sudah ada niat cerita pada istri tapi ketika melihat watak istrinya, niatpun ia urungkan. atau sebetulnya istrinya akan marah sebentar atau apalah, tapi itu kan lebih baik dari menjelang ajal jadi 'dizalimi' ... saya katakan dizalimi mbak karena sebetulnya toh tidak ada alasan pihak keluarga untuk berbuat itu selain dari rasa kecewa dan sedih karena merasa dibohongi? hal lain adalah, saya melihat, baik almarhum dan juga keluarga, sudah menjadi korban stigmatisasi/stereoptipe bahwa memiliki istri banyak/lbh dari satu itu 'pertanda' buruk, atau dengan kata lain poligami is enought to tell what a man is ... wuihh ... saya jadi ingat, ada ustad yang dengan ringan memberi gambaran, " ketika saya cerita ke jamaah bahwa si A telah berzina, jamaah kaget 'haaahhh..!' ... dan ketika saya teruskan bercerita si B menikah lagi, jamaah kaget 'haahhh..!' ..." masak sih zina dan nikah lagi disamakan? :-) On 12/3/05, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Moral dari crita kisah sejati itu adalah: > > Jangan suka main gelap2-an, rahasia2-an, ilegal karena bisa menimbulkan > kejahatan > Seperti 'quotation of the day' pernah saya kirim : saya copypaste lagi > Jeremy Bentham [filsuf Inggeris ; 1748 - 1832] > "Dalam gelapnya ketertutupan segala kepentingan jahat berada di puncak > kekuatannya" > > Siapa yang berbuat kebaikan akan mendapat kebaikan pula [QS An Nahl : > 16:30] > > Coba saja bayangkan, sudah sekarat, bukannya didoakan, dituntun menyebut > asma Allah > oleh anak isterinya, malahan disukurin ketika ia menahan derita menjelang > sakratulmaut. > Ketika mati bukannya diurus oleh keluarga, malahan di 'buang' > Ini kan kejahatan hati nurani dari keluarganya yg penuh dendam dan tidak > pemaaf. > Tentunya peristiwa ini akibat dari perilaku suaminya yg dianggap gak bener > di masa hidup. > > Coba kalo laki2 itu dulu bilang ia punya isteri lagi. > Pada perjalanan waktu mungkin hubungan antar keluarga itu akan baik2 saja. > Seperti dibilang di QS An Nisaa': 4:35 > > Mungkin juga laki2 itu nggak sakit kanker > Sakit itu kan penyebabnya diantaranya adalah karena banyak pikiran. > :-) > > > salam > l.meilany Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailt
Re: [wanita-muslimah] Gaya Hidup Pejabat NKRI/Re: Salazar
kinerja anggota dewan yang terhormat itu yang kasat mata - bolos, kalau datang juga sms-an atau baca koran atau ngantuk, sering ditayangkan di tv atau foto2 di koran pas kejadian ngantuk, bolos, dll - tetep aja gak ada perubahan ... rasa malunya udah hilang 'kali ya? ...:-( salam Aisha -- From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> > DP: Di Inggris ada tunjangan perumahan dan tunjangan jabatan bagi > anggota parlemen. Ini kan wajar saja. Malah sebelum PDII anggota > parlemen Inggris tidak digaji. > > Saya kira yg lebih penting bukan urusan fasilitas tetapi urusan kinerja > para wakil rakyat ini. Bagaimana kita menilai kinerjanya yg > mencerminkan keberhasilan menyalurkan aspirasi para konsituennya? > > Apakah parameter keberhasilan ini sudah ditetapkan sehingga kita bisa > menilai keberhasilannya dari hasil kerjanya secara obyektif bukan dari > isyarat2 periferal yg subyektif. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan : sebuah ILUSI....... !!!
Ikutan ya mba Chae ..;-) - "Chae" wrote : > ..del... > Kalau Pak Sabri pernah merasa kalau ngomong sama perempuan suka kagak > nyambung, atau saya sendiri kadang ngalamin kalau ngomong sama > laki-laki kadang suka mikir "ini makhluk apa'an yach??;) Neng Chae, kalau komunikasi lagi tulalit gitu, mikirnya "ini orang dari planet mana?" ..:-) Supaya perasaan tetap nyaman, pakai ilmu M - maklum gitu loooh ..:-) > Jadi kalau Pak Sabri bilang bahwa mengemudikan Bis lebih terampil > laki-laki itu menurut standard laki-laki, mungkin lebih enak kalau > kita duduk bersama antara laki-laki dan perempuan dan saling berbagi. > Saya kadang heran kalau ada saja yang berkomentar jika ada mobil yang > jalanya "enggak bener"... "nih pasti yang nyetir perempuan" ehhh > ternyata laki-laki rasanya pengen jitak orang yg ngomong. Padahal > kalau mau disensus bukankah kecelakaan lebih banyak terjadi pada > laki-laki sebagai supir? dibandingkan perempuan. Mobil pernah saya parkir, ditabrak - yang nabrak laki2. Lagi enak nyupir di jalan lurus sambil menikmati hijaunya tanaman di sepanjang jalan, tiba2 ada motor ngebut dari arah depan, nabrak sampai bagian depan mobil melesak ke ban depan dan mobil tidak bisa jalan lagi - yang naik motor itu laki2. Lagi belok ke RS dan tidak mendadak karena ada di bagian paling pinggir jalan dan ngasih sen-nya juga 1/2 km sebelumnya ...:-), tiba2 ada mobil yang nyrempet bagian belakang - lampu belakang kanan pecah semua - lagi2 penabraknya laki2. Pokoknya pengalaman kecelakaan yang salahnya pihak lain itu selalu aja pelakunya laki2, laki2 tuh ceroboh ...:-) Tapi neng Chae, saya pernah baca satu penelitian - ternyata yang paling banyak melakukan kecelakaan itu perempuan dibanding laki2, yang laki2 jangan seneng dulu ... soale, perempuan itu melakukan banyak kecelakaan tapi kecelakaannya yang ringan2, misal nyenggol mobil sebelah saat parkir, nyeruduk tembok pagar sedikit, dll. Dan kalo laki2, jumlah kecelakaannya itu lebih sedikit - tapi ... fatal bro! Kecelakaannya itu kecelakaan berat dan banyak korban nyawanya. Jadi pilih laki2 atau perempuan untuk nyetir? ... :-) salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]
Eno (ga pake dear, bear or deer ..:-) Gak ada yang marah ya disini - co kok disamain dengan tempat parkir? ...:-D Supaya ngambang, bikinnya dibalik aja - lapisan pertama yang bening di bawah, baru ditimpa lapisan coklatnya. Aku pernah bikin bukan bentol2 semangka & melon, tapi pakai kismis, cherry merah ijo dan lapisan bawahnya pakai warna putih (santan dan sedikit susu supaya rata putihnya) - jadi lumayan meriah walaupun tanpa bentol2 ...:-) Puding mangganya yang punya aku sih mangganya diblender aja, campurin agar2, ditambah vla susu. Btw ... kembang2 jelly-nya pas dipotong gak lepas ya No, soale jelly kan lebih berat - sepertinya misah dengan agar2? salam Aisha -- From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]> enodear apa enobear? hihihi... setuju mbak, co bagus itu katanya sperti tempat parkir susah nyari tempat parkir yang bagus, kebanyakan yang ada udah ditempatin ^_^ untuk nyari yang bagus lagi kudu muter2 parking area sampe lama banget puding polkadot alias bentol2 itu, aku bikin dua lapis. lapis pertama tanpa warna alias bening, ditaburin buah2an warna warni yang dicetak bulet2: semangka merah-kuning plus melon ijo. lapis kedua, pudingnya coklat. tapoi bikin bentol2nya mengambang ternyata ga gampang dan butuh kesabaran ya? kalo puding mangga, itu dibikin dari agar2 biasa + sirup mangga trus dikasih irisan mangga di dasarnya.. mungpung lagi musim. puding kembang2 itu aku bikinnya pake jelly yang dicetak dalam cetakan bunga2 centil, di tengahnya dikasih semangka kuning/merah yang dicetak bulet2 *sisa puding bentol2* sekian pelajaran membuat puding hari ini hehehe si turki depok, kayaknya mereka nyambi ngajar di sekolah priabdi *di bandung juga ada kan?*, soalya cuman buka malem aja, mulai jam 530 sampe 11. kapan2 pengen ngajak gibril nyobain kebabnya, soalnya ankanya *cw* cakep kayak avatar Y!M-nya gibril ^_^ yang cowo, kayak anak2 gawul jaman sekarang lah chiz! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Enodear, Oooo ...gitu ya strategi kopdar ..:-D baca komen di bawah ini jadi inget kemaren lihat di tipi ada Happy Salma yang pecinta tulisan Pramudia Ananta, ditanya kenapa suka ganti2 pacar dan sekarang lama menjomblo, dia jawab, "sekarang susah nyari co yang bagus, malah banyak ce yang bagus, daripada dipaksain tapi tidak cocok, mendingan jomblo dulu aja". Nah lihat kan sekarang pendapat Happy ini cocok, banyak ce bagus yang tahu strategi co seperti Eno ini ...:-D Tentang puding, puding itu memang seru abiz - tampilannya okeh padahal pembuatannya gampang (daripada cake yang bisa bantat jadi brownies ...:-) dan bisa nyampur2 apa aja. Puding polkadot itu pake yang bulet2 kecil? kancing gitu? ...:-) puding bunga2 centil pake bunga Raflesia Arnoldi atau bunga liar di tepi jalan? ...:-) Puding mangga itu puding biasa terus ditaro mangga bulet ditengahnya atau mangganya di-potong2 atau mangganya diblender? hehehe ... bagi2 ilmunya donk say ...:-) Tahu nggak resep puding nasi? Pernah lihat gambarnya katanya sih dari Turki - siapa yang pernah tugas di Turki? mas Darmawan? lupa - mas yang satu ini di Turki atau di Afgan? Nah Eno bisa tolong nanya ke Turki Depok itu resep puding nasi ...:-) Ini Eno yang di milis majelismuda ya? udah lama gak nengok milis itu, masih rame? salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Memahami Ayat Suci (Re: Makanya enggak cocok)
Mba Rita tersayang ...;-) Kenapa nasi yang sesuap dicari mba? Pan udah banyak yang impor-an beras ...:-) tentang ngangeni, memang milis ini penuh dengan orang2 ngangeni walaupun ada yang men-cap aku liberal hehehe, marahin aku kalau di bis gak bakal dikasih tempat duduk karena katanya aku penganut kesetaraan :-) benang hitam putih itu kan urusan fajar - mulai puasa itu ya? tapi kembali lagi ke pendapat teman kita di WM, mba Tia yang mengatakan 'agama itu harus pakai akal', terus teman2 kita membahas akal di atas di samping di depan di belakang wahyu ...:-) yang penting memang mencari esensi, hal2 yang substansial dalam segala hal ya - lagi2 pakai akal lah, dan pakai perasaan. salam Aisha -- From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> >From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Fri Dec 2, 2005 11:08 pm > >Hai! Met gabung lagi mba Rita, wuiiih kangen banget, kemana aje >mpok? ...:-) Nyari sesuap nasi Mbak..:) Waktu tadi pagi baca Kompas saya langsung inget Mbak Ai soale ada sebuah artikel boga berjudul "...yang Ngangeni" .. :)). Buat saya, Mbak Ai dan temen-temen WM, baik netters tempoe doeloe maupun yang jaman sekarang, selalu ngangeni. Eniwei, soal asbabun nujul ayat-ayat yang dibawa Pak Sutiyoso yang Wijanarko itu semoga akan dibahas teman-teman yang lebih kompeten . Saya nggak berani cawe-cawe deh, itu kayaknya jatah Pak Chodjim, Mas Aman cs..:)) Bukannya apa-apa, saya jadi ingat kisah seorang Muslim yang taat, seorang pria Arab tulen ( = native speaker bahasa Arab) yang hidup di jaman Nabi (maaf namanya saya lupa, nama lengkapnya ada sih di buku Al Fatihah-nya Pak Jalaludin yang masih dipinjem bos saya dan belum jg dikembaliin ..-)). Ketika bapak yang taat ini mendengar firman Allah "...sampai terang bagimu benang hitam dan benang putih..", maka bapak ini semalaman tidak tidur di kamarnya karena ia berkonsentrasi memperhatikan dua benang, hitam dan putih. Nabi SAW kemudian menjelaskan pada bapak itu bahwa yang dimaksud ayat tersebut adalah datangnya pagi. Weleh weleh, hla kalo bapak itu nggak juga buka jendela kamarnya, biar sampai siang juga, mana bisa dia membedakan benang hitam dan benang putih..:)) Ini mungkin nyambung dengan posting sebelumnya, biar gak asal bawa- bawa ayat suci tanpa lebih dahulu mengkajinya dengan seksama. Hla wong yang native speaker bahasa Arab aja nggak menjamin paham Quran gitu loh kalo sekedar mbaca doang. Untung aja saat itu Kanjeng Nabi SAW masih ada dan bisa langsung memberi pencerahan hla kalo nggak kan kasian bener nyonya dari bapak itu ditinggal ngeliatin benang terus setiap malem.. (mending benangnya diolah jadi sarung dan diekspor ke Pekalongan ya Pak Sabri..:)) salam sayang, r Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Retno cowok?harus nikahd ulu? [was: Salazar]
Enodear, Oooo ...gitu ya strategi kopdar ..:-D baca komen di bawah ini jadi inget kemaren lihat di tipi ada Happy Salma yang pecinta tulisan Pramudia Ananta, ditanya kenapa suka ganti2 pacar dan sekarang lama menjomblo, dia jawab, "sekarang susah nyari co yang bagus, malah banyak ce yang bagus, daripada dipaksain tapi tidak cocok, mendingan jomblo dulu aja". Nah lihat kan sekarang pendapat Happy ini cocok, banyak ce bagus yang tahu strategi co seperti Eno ini ...:-D Tentang puding, puding itu memang seru abiz - tampilannya okeh padahal pembuatannya gampang (daripada cake yang bisa bantat jadi brownies ...:-) dan bisa nyampur2 apa aja. Puding polkadot itu pake yang bulet2 kecil? kancing gitu? ...:-) puding bunga2 centil pake bunga Raflesia Arnoldi atau bunga liar di tepi jalan? ...:-) Puding mangga itu puding biasa terus ditaro mangga bulet ditengahnya atau mangganya di-potong2 atau mangganya diblender? hehehe ... bagi2 ilmunya donk say ...:-) Tahu nggak resep puding nasi? Pernah lihat gambarnya katanya sih dari Turki - siapa yang pernah tugas di Turki? mas Darmawan? lupa - mas yang satu ini di Turki atau di Afgan? Nah Eno bisa tolong nanya ke Turki Depok itu resep puding nasi ...:-) Ini Eno yang di milis majelismuda ya? udah lama gak nengok milis itu, masih rame? salam Aisha -- From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]> > ngerti.. ngerti mbak > itu kan strateginya he-man aja buat kopdar sama guwe hehehe > koreksi ah, senang masak engga juga, tapi lebih karena kepepet > ga masak = kelaperan ^_^ > puding yang kemaren itu emang puding gagal, dan harusnya masuk daftar > puding paling memalukan yang pernah dibuat > padahal pas lebaran kemaren brasil lowh bikin puding polkadot, puding > bunga2 centil, dan prestasi terakhir bikin puding mangga ^_^ > keknya gara2 keasikan hang out ama ei di kebab turki depok > sambil ngecengin tukang kebabnya yang bule abis, diimpor langsung dari > turki kalik jadi pagi2nya uda ngantuk2 gitu > > ntar deh man kalok kopdaran gw bikinin puding buat elu hihihi > mudah2an gada yang marah yak > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Masa sih [EMAIL PROTECTED] itu cowok? > > Lha wong saya kenal kok, dia ceriaaa senang masak. > > Bikin puding yg ramuannya berdasarkan bahan2 yg ada di dalam kulkas. > > :-) > > > > Jadi bingung. > > Ini akibat gak pernah ketemuan :-) > > > > salam > > l.meilany > > - Original Message - > > From: He-Man > > > Yang pake nama/id retno itu cowok tulen bukan perempuan jadi panggil > > aja dia mBas, dia gak pede jadi laki-laki pengen jadi perempuan > gitu lho ceritanya, jadi dia kebalikan teori Freud. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Untuk NO-TEO [was : Kesetaraan ...
Deu... mas Sabri ini mulai lagi deh ... sambil geleng2 pala neh ...:-) w... sapa nyang pake abaya? pake abaya mah kesrimpet mulu ya neng Herni? memang berjilbab ini artinya berabaya? mendingan kita nurutin saran neng Chae aja - kembali ke budaya lokal, pakai kebaya berlapis dengan celana panjang dan kain? ...:-) pakai swimsuit itu bisa masuk angin ...:-) Oh ya temen2, saya tidak di organisasi perempuan apapun dan bukan penggiat masalah anak2, btw penggiat itu apa seh mas Sabri? Nah sekarang tentang pendapat mas/mba Noteo, saya sependapat dengan mas Sabri, Al Quran (AQ) itu memang tidak pernah usang. Manusia yang mencoba memahaminya yang bisa usang - bukan usang saja malah bisa mati, dan jangan lupa bahwa AQ itu bukan sekedar dibaca dan dihapalkan - ada proses lainnya - kegiatan memahami, menghayati dan menerapkannya di dunia nyata, di kehidupan sehari-hari. Yang terlihat di sekeliling kita adalah umumnya orang beragama Islam itu menjalankan ritual atau membaca AQ itu sebatas membaca saja (ini juga tidak salah karena memang ini juga berpahala dan membuat perasaan lebih tenang jika membacanya serius dengan hati), jangan lupa juga bahwa bangsa ini dalam budaya baca - sangat menyedihkan! Sehingga proses selanjutnya dari membaca kitab suci itu seperti untuk memahami, menghayati, dst itu terputus ...:-( Untuk kegiatan lanjutan ini, proses membaca terhenti (syukur2 bisa berbahasa Arab, tapi kalau tidak baca terjemahan, baca tafsirnya, baca2 berbagai buku tentang agama lainnya, baca ensiklopedi agama, dll). Jangan lupa juga bahwa ayat2 Tuhan itu tidak hanya berbentuk wahyu yang ada dalam AQ, tapi juga ayat2 yang berupa alam semesta ini. Jadi untuk memahami AQ sebagai petunjuk hidup juga tidak hanya membaca, menghayati, memahami dan menerapkan AQ saja - tapi pelajari alam semesta ini. Semua kegiatan ini bukan hanya berupa hapalan, tapi pakai akal dan perasaan kita, saya rasa ini proses selama hidup kita. salam Aisha -- From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]> Sdr Noteokrasi, Barangkali saja nama cyber anda termasuk cerdas seperti punya He-Man, tapi secara pribadi saya tidak tahu siapa nama anda sebenarnya, di kota mana anda tinggal [home-base]. Tapi memang tak penting soal nama dalam dunia cyber ini, siapapun boleh muncul dengan jati diri apa saja. Sekedar pemberitahuan, komunitas wm adalah komunitas cyber paling transparan; beberapa membernya saling kenal baik lewat sarana cyber maupun dunia nyata; karena sering kopi darat. Ini kopi darat beneran sebab ngumpulnya di warung kopi, terutama member yg domisili jakarta. Mereka masih terus setia, memori saya masih menyimpan : kmjp47 [kartono mohamad jati padang no 47], kang chodjim, pakar rekayasa kimia dan direktur yg hoby nulis, mas dwi penjaga gawang milis nan santun dan enggan pulang setelah sekian tahun ber-ka-te-pe ralleight, meneliti tentang silikon dan rencana buka salon suntk silikon untuk mempercantik tubuh kaum hawa, he-man pengusaha bengkel anti harakah, ma suryawan ahmadi yg selamat dan tidak jadi perkedel, temen kita yg dari jepang dan menetap di ben-hil kok lupa namanya, sato sakaki, juru foto kepresidenan amerika serikat, dana pamilih feminis [radikal] berkelamin lelaki, pakar keuangan, mantan direktur bank swasta yg kini jadi loper koran di liverpol, nur abdurrahman, ustadz, anggota mui, anggota panitia persiapan penegakkan syariah islam sul sel, dosen di beberapa universitas dan kolumnis handal dari tanah badik yg kini lagi perlop, muh syafii juga tim moderator wm, seniman eksentrik, penggiat dakwah tinggal di batam, ari condro yg belum sempat ketemu, konon pakar IT spesialis tukang solder, pak ambon konsultan KBRI-swedia yg kini menetap di stockholm sambil membuka warung serabi; di deretan perempuan masih setia mbak Mia, pakar keuangan yg kini di hire BRR, Aisha Yasmina, primadona wm nan cantik rupawan, cerdas menawan, konon kalo mau mengganti abaya-nya dengan swimsuit tidak kalah penampilan dengan katie holmes pengurus beberapa organisasi perempuan dan penggiat masalah anak-anak, rita al jawi :=)) pemikir dunia pendidikan, herni juga member tim moderator wm, kini sedang memperdalam ilmu hukum jurusan hukum rimba di belanda, entah universitas apa, yang pasti bukan universitas hutan belantara. Para penggiat baru [setelah setahun saya ndak muncul] banyak sekali dan rata-rata memiliki stamina diskusi luar biasa. Sutiyoso, noteokrasi, ari setiaji nan sering muncul di cyber tapi ndak mau muncul di kopi darat :=)) neng Chae, Ning memperkuat barisan perempuan wm. Masih banyak member lain yg mungkin belum punya waktu untuk muncul : mbak Tia, shanti yasmini, mbak intan, mungkin Cuma baca doank, mbak fath mungkin dah balik ke kampung dari perantauan di malaysia, jehan. Wm memang rame Sdr No-teokrasi, Meski menggunakan kalimat bersayap, bisa ditangkap maksud posting dibawah ini. Tapi kalo yg dimaksud al-qur'an, anda salah besar. Al- qur'an memang telah berusia 1400 tahun tapi sama sekali tidak usang. Minimal dibanding Magna Charta atau kit
Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan : sebuah ILUSI....... !!!
lha ..kok ngomentari diri sendiri? ..:-D Bang Yos, pagi2 anda posting cerita mau rapat. Malemnya posting tapi me-reply postingan diri sendiri yang paginya ... postingnya sudah ngantuk ya pak? ...:-) salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]> Selamat malam Pak, Sudah tidur ya? ok dilanjut lain hari.. salam SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Selamat Pagi Pak Sabri, Maaf pagi ini saya rapat untuk kesejahteraan umat Indonesia :) , nanti setelah selesai rapat saya mencoba untuk diskusi dengan Yang terhormat Pak Sabri. Ijinkan saya menjawab singkat, pedoman utama saya adalah Al Qur'an dan Hadis. Ulama yang "ampuhnya" kaya apapun kalau bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadis, tidak saya ikuti. Untuk sementara itu dulu ya pak. semoga pak Sabri diberi kesehatan, panjang umur dan rejeki yang banyak. salam st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: posting saya berawal : SS> Menarik membahas ilmu genetika, saya mencoba untuk membahas kromosom X dan Y kaitannya dengan Firman Allah yang berbunyi bahwa umat manusia itu adalah umat yang satu serta kaitannya dengan Nenek Moyang kita Nabi Adam as dan Ibu Siti Hawa sebagai leluhur kita. SS> Kalo sampeyan mengaitkan kromosom X dan Y sebagai bukti bahwa nenek moyang manusia itu SATU yakni Nabi Adam dan Siti Hawa. Maka sampeyan `kecele' karena kromosom X - Y ini juga terdapat di kupu- kupu, reptil, bahkan bakteri. Maka bila sampeyan MALU memiliki nenek moyang monyet, sebenarnya itu lebih bergengsi dibanding nenek moyang kita adalah BAKTERI. Akhirnya terbukti juga menurut sains bahwa Al Qur'an adalah betul- betul wahyu dari Allah, banyak sekali bukti yang menunjukkan hal tersebut, tapi ijinkan saya membahas dari sudut ilmu genetika, kromosom X, Y. SS> Ini lebih `mblenger' lagi, sains mana yg memberi bukti bahwa Al- Qur'an adalah Wahyu dari Allah. Tidak ada pembahasan sains soal ini, karena semua itu hanya soal belieft [keyakinan] atau dikenal dalam istilah agama sebagai Iman. Mengenai kromosom X dan Y sudah dibahas sangat detail oleh Pak St. Sabri, yang ingin coba saya kemukakan adalah bahwa semua manusia laki dan perempuan di semua benua kromosomnya selalu X dan Y, tidak ada kromosom dengan jenis yang lain misalnya kromosom V atau K, jadi misalnya Pak St. Sabri nikah dengan wanita baik wanita itu dari Amerika, Afrika, Eropa pasti terjadi pembuahan dan kemudian jadi zygot, lalu jadi janin lalu jadi baby, luar biasa sekali keagungn firman Allah. SS> Weleh, untuk memahami kromosom X dan Y [sejauh ini disepakati oleh pakar genetika manusia tersusun atas 23 kromosom diberi Nomor 1- 22 satunya diberi nama X dan Y] tidak usah belajar biologi sampai universitas, di tingkat tsanwiyah diajarkan bahwa janin akan membentuk jadi laki-laki bila mewarisi kromosom Y dari pihak ayah dan akan membentuk jadi perempuan jika mewarisi kromosom X dari pihak ayah. Yang menentukan jenis kelamin adalah pewarisan kromosom dari pihak ayah, sementara kromosom BAWAAN janin adalah kromosom X atau disebut Jenis Kelamin DEFAULT umat manusia, yakni PEREMPUAN. Jadi apakah orang tersebut itu sekular, fundamentalis, liberal, spiritual, komunis, atau ateis tetap saja kromosomnya X dan Y, ini suatu kenyataan yang tidak bisa ditolak oleh siapapun dan oleh faham dan isme-isme ciptaan manusia tersebut, ini fakta kebesaran Allah, disini kita juga mendapatkan pencerahan bahwa Tuhan pencipta seluruh alam semesta dan mahluk adalah Yang Maha Esa, hanya satu, logikanya kalau tuhan banyak maka ciptaannya khususnya manusia akan dilahirkan dengan kromosom tidak hanya X dan Y tapi mungkin komosom- kromosom yang lain, bisa kromosom A,B,C,D dst-nya sesuai dengan jumlah tuhan tersebut. SS> ini tambah `nggadur' jumlah kromosom manusia ada 23 kromosom ; kromosom X dan Y adalah kromosom pasangan, kromosom perempuan XX dan kromosom laki-lakiXY Nah, sekarang kita lihat masalah perkembangan populasi manusia, kalau kita meminjam teori big bang, bahwa alam semesta itu seperti balon / mengembang, kalau ditarik kebelakang maka akan sampai pada titik nol. Begitu juga populasi manusia kalau kita tarik kebelakang maka awal dari kehidupan manusia adalah dari satu pasang manusia ( Male and Female ) yaitu Nabi Adam dan Hawa. SS> Celakanya bila ditarik terus bukan ke adam dan hawa sampainya tapi ke bakteri purba yg disebut Celiata. Inilah nenek moyang semua makhluk hidup termasuk didalamnya celeng, kadal, bulus, kecoa dan trenggiling :=)) Maaf Pak Sabri, saya sama sekali tidak percaya dengan teori evolusi, karena itu akan bertentangan dengan Al Qur'an, Nabi Adama diciptakan oleh Allah tidak memerlukan evolusi, Allah berkata "jadi" maka jadilah ( sudah saya posting mengenai hal ini pada posting saya yang kemarin yang kaitannya dengan Nabi Adam sbg khalifah ). SS> di WM pernah didiskusikan amat panjang soal hal ini. Kalo sampeyan nyimak ayat al-Qur'an [kebetulan saya dikenal sebagai tuka
Re: [wanita-muslimah] Media
Orang intelek itu apa sih? yang pendidikannya tinggi? Tadi di tv ada cerita seorang dosen lulusan Jerman yang 2 anaknya hilang karena tsunami, terus dia juga cerita semua ijazahnya hilang - dikomentari bahwa manusia kalau mau tentram harus punya komitmen (ini bahasa Indonesianya yang bener apa ya? terjemah langsung dari b Inggris seperti ini dibolehkan?) - eh diulang ya, komitmen ke Allah - sebab kalau komitmennya ke intelektual, maka hilang ijazah atau hilang ilmu pengetahuan (karena stroke atau alzheimer?) akan menyebabkan orang jadi gila seperti kalau komitmennya harta dan anak, saat hilang harta & anak juga orang akan gila. Kembali ke masalah media, di lingkungan saya sebenarnya lebih banyak orang yang tidak peduli ISI koran atau buku atau majalah atau tabloid, mereka beli alasannya hanya satu - karena penerbit atau yang punyanya beragama Islam - mereka pikir jika yang punya muslim maka otomatis produknya Islami. Bener nggak ya? salam Aisha -- From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> Pembaca koran apalagi yang berlangganan sebagian besarnya adalah orang intelek.Kalau sebuah koran menurunkan berita konyol yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kan ini sama saja dengan menghina intelektualitas mereka.Karena itu koran macam gini akan ditinggalkan pembacanya. Dan tanggapan pasar terhadap koran akan sangat kejam, seperti halnya yang dialami Republika yang penjualannya langsung drop ke titik terendah ketika mulai jadi koran sektarian yang tidak mempedulikan benar atau tidaknya berita melainkan hanya melihatnya dari sudut kepentingan kelompok padahal segmen yang dia bidik segmen kelas menengah yang latar pendidikannya cukup tinggi, mana mau mereka dibodohin seperti itu, sementara kelas bawah juga nggak mau beli koran mereka karena dianggap terlalu serius mereka lebih pilih media kayak Pos Kota. Pembaca / pasar tidak terlalu mempedulikan siapa pemilik sebuah media mereka cuma melihat kualitas dan kuantitas informasi yang disajikan di media tersebut .Bila dia usahawan dia akan cari media yang banyak memuat kajian ekonomi misalnya.Media yang kuat biasanya bermain disini dengan penyajian informasi yang bisa dipertanggung jawabkan dan beragam.Saya misalnya milih Media Indonesia karena berita bolanya full color hehehe.Kompas juga kan maju kayak gini, mereka benar-benar bertarung secara jantan di pasar nggak kayak Suara Karya misalnya yang mengandalkan distribusi dan sirkulasinya pada kalangan birokrat. Sementara Kompas langsung berhadapan dengan pasar dan mereka menang, tapi walaupun unggul mereka tetap berusaha berubah tidak terlena.Kompas menang itu karena mereka mengerti keinginan pasar bukan karena modal gede etc modalnya kalaupun gede tapi gak laku kan sama aja bo'ong.Sementara Republika hancur karena mereka melakukan bunuh diri dengan melawan keinginan pasar akan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN
Mas Sato, Pernah baca Sabili dan Hidayatullah? Saya sih belum pernah baca, jadi tidak bisa komentar tentang 2 bacaan ini. Republika pernah baca, terasa tidak nge-pas - tidak langganan lagi. Yang dibawah ini dari koran? Dalam hidup, mungkin saja Sutrik ini bisa komen seperti itu karena ada lho orang yang pola pikirnya aneh - misalnya seperti Sutrik ini yang mungkin punya uang sendiri sehingga bisa membangun rumah sendiri dan beranggapan bahwa di rumahnya dia ini dia bisa berbuat apa saja. Sementara Toto merasa benar jika dia memergoki istri selingkuh lalu membakar tempat selingkuh itu sebagai bentuk balas dendamnya. Lebih seru lagi jika dikomentari bahwa Toto dan Sutrik ini penganut Islam dan ternyata Islam itu penuh ketidak setiaan & kekerasan :-) Sebenarnya Islam yang saya pahami (kita membahas cerita gak jelas ini pakai agama yang dianut mayoritas anggota WM ya). Toto dan Sutrik itu suami istri - dalam Islam ada hak dan kewajiban masing2, misal mereka masing2 ber-hak atas kesetiaan pasangannya. Toto berhak untuk mendapat kesetiaan Sutrik dan Sutrik berkewajiban menjaga kesetiaannya ke suaminya, jadi dia tidak boleh selingkuh. Sebaliknya Sutrik juga berhak atas kesetiaan suaminya, maka Toto berkewajiban menjaga kesetiaannya, dia tidak boleh selingkuh. Tentang harta, misalnya rumah. Rumah yang dimiliki sebelum pernikahan memang menjadi milik sendiri2, tetapi saat sudah menikah - walaupun mungkin uangnya dari hasil kerjaan istrinya, jika dibeli atau dibangun selama masa pernikahan maka rumah itu rumah bersama. Untuk apa rumah itu? tempat perlindungan bagi suami & istri juga anak2nya sehingga mereka semua bisa jadi manusia2 yang baik, jadi bukan untuk tempat selingkuh. Jadi kasus di atas terjadi karena mereka berumah tangga diluar aturan agama - walaupun dalam ktp mereka misalnya dua2nya beragama Islam. Di agama lain mas Sato bisa menjelaskan bagaimana hak kewajiban masing2 pasangan dan kepemilikan terhadap harta dalam pernikahan? btw, carut itu apa? salam Aisha -- From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]> > Saya tampilkan berita ini sebagai contoh laporan koran > bermutu jurnalistik rendah yang serupa dengan > Republika, majalah Sabili dan Suara Hidayatullah. > Berita dibumbui dengan "komentar miring" wartawannya. > Coba perhatikan bagaimana si wartawan memperbodohi > pembacanya. Apakah memang masuk akal si Sutrik > berujar: "Dimana lagi kalau kami mau selingkuh?" > > ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN > Reporter: Ulil > Adil - Solo, > > Perkara selingkuh memang menyakitkan, utamanya bagi > suami atau istri si tukang selingkuh. Tapi yang > dialami Toto (35), warga Desa Curah Tatal, Situbondo, > Jatim, lebih mengenaskan lagi. Betapa tidak. Gara-gara > memergoki istrinya berselingkuh, dia justru ditahan > polisi. > > Lho, kok? Apa dunia sudah terbalik? Tunggu dulu. > Soalnya, Toto bukan tergolong orang yang mampu menahan > emosi. Sehingga ketika melihat istrinya, Sutrik yang > berusia 33 tahun tengah berasyik masyuk dengan lelaki > lain, dia nekat membakar rumah yang dipakai > berselingkuh ria itu. > > Ihwal sial yang menimpa Toto ceritanya begini. Sudah > lama sebenarnya lelaki itu mendengar istrinya punya > hubungan khusus dengan lelaki lain. Setiap ditinggal > suaminya kerja, Sutrik menggunakan kesempatan untuk > mengajak PIL-nya memadu kasih di rumah yang dia bangun > khusus di pinggir sungai. Sayangnya, Toto belum pernah > menangkap basah perbuatan mereka. ''Tapi tetangga tahu > kok, kalau Sutrik gemar berselingkuh,'' ujar Toto. > > Nah, Kamis lalu, Toto sengaja pulang lebih awal. > Maksudnya tentu saja agar bisa membuktikan sendiri > kelakuan istrinya. Ternyata benar. Saat dia sampai di > rumah, istrinya tidak berada di tempat. Itu sebabnya, > Toto kemudian menuju ke rumah khusus di pinggir sungai > yang dikelilingi sawah tersebut. Di sana, lelaki itu > mendengar suara aneh mirip kucing tengah berkelahi > kadang disertai lenguhan panjang. Maka mendidihlah > darah Toto. > > Segera saja dia pulang untuk mengambil sejerigen > minyak tanah. Setelah itu, Toto kembali lagi ke gubuk > cinta -- begitu warga menyebutnya-- guna melaksanakan > niatnya, apalagi kalau bukan membakar rumah tersebut. > Setiba di sana, Toto segera menyiramkan minyak ke > dinding rumah yang terbuat dari gedek (bambu yang > dianyam) itu, lalu jres! Korek dinyalakan. Dalam > sekejap api pun melahap bangunan sederhana itu. > > Terang saja kedua insan yang berada di dalamnya kaget. > Segera saja mereka kabur, meski tidak sempat membenahi > pakaian. Para tetangga tentu saja heboh. Mereka segera > berdatangan dan berusaha memadamkan api. Namun apa > daya, ''Si jago merah keburu menghanguskan rumah > berikut barang-barang yang ada di dalamnya,'' cerita > Arjo, warga Desa Curah Tatal. > > Aksi bakar ini ternyata berbuntut panjang. Soalnya, > Sutrik tidak terima atas perlakuan suaminya. ''Rumah > ini kan saya yang membangun. Masa dibakar. Di mana > lagi kalau kami mau selingkuh?'' kata Sutrik > uring-uringan. Ujung-ujungnya
Re: [wanita-muslimah] Membongkar Fondasi Patriarkhi
Bang Yos, Inilah bentuk komunikasi di dunia maya, khususnya di milis terbuka seperti WM, orang berhak untuk memakai nama apa saja, misalnya teman2 kita disini ada yang bernama bmuncar, noteokrasi, bejo paijo, ambon, dll - tidak jelas namanya tapi mereka masing mewakili satu sosok manusia. Tidak apa2 kan? di dunia nyata aja kita tidak selalu ketemu teman ngobrol yang tidak jelas identitas dirinya. Ini mungkin kembali ke niat semula, masuk jadi anggota satu milis itu mau ngapain? mau nambah kenalan? mau ngobrol tentang berbagai hal? Jika kita mau nambah wawasan sambil memperkuat kemampuan untuk menuliskan pendapat kita dan kemampuan berkomunikasi secara tertulis, tidak penting kita bicara dengan siapa - tapi isi pembicaraan saja yang harus kita tanggapi bukan mengurus pribadi orang yang posting. Saya mungkin kadang2 agak bingung itu karena kebiasaan membedakan jenis kelamin karena biasa pakai mas/mba - tapi lama2 merhatikan isi pembicaraan saja, kadang2 kelihatan jenis kelaminnya tapi kalau tidak, ya sudah ... panggil nama yang ada saja pakai mba/mas atau langsung namanya. Bukan sesuatu yang mengganggu kok - dan kita bisa ngobrol apa saja, topik apa saja tanpa harus tahu orangnya. Tapi kembali lagi, orang memang beda2 - semuanya terserah masing2, jika memang bang Yos mau tahu lebih dekat kenapa tidak japrian saja, jadi bisa ngobrol nama - alamat - pekerjaan, dll ..:-) salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO Dimas, Kalau saya mau diskusi sama panjenengan itu piye gitu, saya tidak tahu nama sampeyan, jadi kaya bicara dengan angin, kabur engga karuan, lebih baik kan saya diskusi ama orang-orang yang sudah jelas identitasnya begitu, I am sorry Saya harus bilang apa nich?, salam atau apa ? --- He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tentu saja Simone de Beauvoir itu memang lebih pintar dari R.A Kartini. Bukunya "The Second Sex" jadi semacam kitab suci bagi penganut paham eksistensialis sejajar sama Jean Paul Sartre.Sementara R.A Kartini kan cuma besar namanya akibat propaganda saja, sementara konstribusinya terhadap perempuan nyaris tidak ada . Mahasiswa UIN itu rata-rata sudah belajar agama sejak kecil jadi wajar kalau mereka lebih tertarik pada Sigmund Freud , Marx-Engels , Jacques Derrida dll karena itu adalah sesuatu yang baru bagi mereka .Beda halnya dengan anak-anak abangan yang kecilnya gak pernah belajar agama, sehingga ketika baru tau islam sedikit aja lagaknya seperti dia satu-satunya yang berpedoman pada Al Qur'an dan Hadis lalu mengkafirkan orang seenaknya. - Original Message - From: "SUTIYOSO WIJANARKO > Ini contoh female yang berbicara memakai cortex kanan, mungkin lagi belajar sich, ya dimaklumi saja. Pinginnya supaya dianggap pinter tapi malah jadi kebling > > Ayo, Bunda L.. Meilany , ini termasuk gado-gado atau salad ? :) > > Mahasiswi UIN harusnya pedomannya Al Qur'an dan Hadis, lha koq malah berpedoman eksistensialisme ? Kenapa harus si Simon yang jadu acuannya, lha mbok sekali - kali R.A K A R T I N I yang jadi acuannya, emangnya Simone de beauvoir lebih pinter dari RA Kartini ? > > > salam. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kebutuhan adalah dasar syariat
Duh ... alhamdulillah, semuanya itu neng Chae satu bentuk kasih sayang Allah yang membuat saya terlihat bagus di mata neng Chae. Makasih ya neng ...:-) Hanya saja bahasa sunda saya itu rada2 gak jelas karena nilainya jeblok aje ...:-) Kang Oman atau dulu siapa yang yang ahli bahasa sundanya disini, tentang malapah gedang itu - saya gak gitu ngerti, gedang sih tahu - pepaya kan? tapi malapah gak ngerti - kalau mapah sih tahu, jalan kan? adh ... sori dori maafkan kemampuan minim hamba ini ...:-D Coba kita lihat paragraph kedua mba Chae ya - kasihan kan teman2 kita yang tidak bisa berbahasa sunda disini, nanti disangka kita lagi ngrumpi ...:-) Terjemah bebasnya "Sebenarnya baju untuk nyawah tidak perlu diimpor dari luar karena nenek moyang/leluhur kita sudah menciptakan baju untuk ke sawah. Biasanya penutup kepala dari ijuk atau anyaman yang lebar, terus kebaya yang tangannya bisa digulung, terus pakai celana dan kain. Biasanya kain itu untuk baju ganti" - mungkin salah ketik, yang benar itu acuk bukan ajug untuk pakaian/baju. Ya neng Chae, baju mah tergantung kebutuhan - di musim salju apalagi ada badai salju seperti di Jerman sekarang, apa orang berani pakai bikini keluar rumah? Tidak cukup gamis saja, malah harus pakai yang tebal kan? Biasanya kita pakai berlapis-lapis seperti mau nyawah ...:-) Tapi ini lapisannya bukan menghindar dari tanah sawah atau binatang di sawah, tapi lapisan tebal menghindar dingin. salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> Saya suka sama Mba Aisyah kalau menjelaskan terlihat details dan kelihatan sabar dlm menjabarkan satu persatu berurutan agar jelas kalau bahasa sunda na mah malapah gedang, leres Neng??;) Saleresna ari ajuk atanapi anggoan kanggo nyawah mah teu kedah import ti luar da luluhur urang oge parantos nyiptakeun anggoan kanggo ka sawah. Biasana teh tudung tina injuk atanapi anyaman anu lebar, teras nganggo kabaya anu tangan na tiasa di gulung, teras nganggo lancingan plus samping. Biasana samping teh kanggo ajug gentos. Setuju penjelasan Mba Aisyah, artinya model baju yang dibutuhkan bukan di inginkan. Sebaiknya apa yang berlandaskan keinginan menjadi suatu pilihan beda dengan kebuthan menjadi satu keharusan. tapi keharusan juga kalau hanya untuk kepentingan pribadi sebaiknya sunah saja enggak sampe wajib kecuali menyangkut hajat orang banyak. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:. Meidear & Chaedear, Kebutuhan itu kan berjenjang kata orang mah, ada kebutuhan dasar atau primer (basic needs), sekunder, dst. Kelihatannya yang namanya kebutuhan yang murni itu yang primer untuk semuanya, misalnya orang butuh banget makanan, tempat tinggal, pakaian supaya tetep hidup sehat. Disini juga sudah mulai dicampuri keinginan karena saya atau mba Chae, mba Mei kan beda2 dalam memilih tempat tinggal, makanan, dan pakaiannya, apalagi kebutuhan sekunder dan seterusnya - makin bervariasi lagi keinginannya. Sekarang balik lagi ke jilbab dan nyawah, biasanya nyawah itu kan di bawah sinar matahari langsung dengan bagian bawah tanah yang basah. Kondisi seperti itu butuh pakaian seperti apa? kebutuhan niy say ...:-) butuh tutup kepala supaya tidak kena matahari langsung, butuh baju yang nutup tangan dan kaki supaya tidak ada binatang yang masuk ...h ... kebayang nggak sih kalau ada cacing? hehehe ... belum pernah ke sawah sih - hanya sebatas nglihat di 'galengan' kalau menemani ibu, jadi ngeri aja kalau ada cacing ...:-) Pas setiap perempuan mau ke sawah, pakai baju apa saja tergantung keinginan (juga kebiasaan dan ketersediaan barang2 itu), umumnya saya lihat mereka pakai baju yang sudah kumel, warnanya sudah pudar dan kadang2 sudah ada sobek2nya tapi bajunya berlapis kok, untuk nyawah mereka gak pakai baju baru karena memang setelah dicuci, kadang2 kotoran tanahnya membekas. Kepalanya pakai jilbab tapi bukan jilbab seperti nona2 yang mau kuliah - pakai handuk yang sudah jelek, di-uwel2 dibentuk seperti tutup kepala orang India (atau seperti kalau kita abis keramas dan gak mau pakai hair drier), bisa pakai 'totopong' (tutup kepala lebar yang topi segitiga itu) atau hanya handuk itu saja - tergantung keinginan dan ketersediaan barang itu di rumah masing2. Mereka pakai handuk jelek juga supaya bisa menyerap keringat, kena matahari kan keringatan. Bajunya berlapis, tapi baju yang sudah jelek, bisa pakai kaos, bisa pakai kebaya dengan kaos didalamnya (yang tua, yang muda sih pakai kaos berlapis), yang jelas bertangan panjang karena katanya sih gatal kalau langsung kena 'leutak' (tanah basah sawah). Tidak berdada terbuka karena bisa saja ada serangga yang masuk dada. Bagian bawahnya juga pakai celana kaos, kadang2 yang tua pakai kain (sinjang) atau sarung di atas celana panjang kaosnya. Jadi mereka 'berjilbab' atau bertangan dan bercelana panjang itu bukan nutup aurat, tapi karena kebutuhan untuk menutup bagian2 badannya da
Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
Sabar mba Ade ...:-) Sebenarnya tidak apa2 orang nanya apa saja, misalnya zina - judi - membunuh, dll kan dilarang agama, kalau orang ingin tahu kan bukan sesuatu kejahatan. Jika kita punya waktu dan punya pendapat tentang nikah mut'ah ini, ya kita jelaskan saja misal - nikah mut'ah itu sebenarnya melecehkan perempuan, umum terjadi di beberapa tempat ini sebenarnya cara PSK untuk menarik pelanggan yang merasa tenang dengan adanya akad nikah walaupun mungkin saja jika bertanya ke sudut hati yang terdalam ada pengakuan bahwa sebenarnya tidak tahan untuk tidak melakukan hubungan seks tapi takut dianggap zina, di pihak PSK-nya juga kan memang untuk nyari uang. Mba Chae bicara tentang kebebasan/kemerdekaan perempuan budak yang dinikah mut'ah misalnya, nah kita kan jadi punya wawasan lebih banyak lagi dibanding sekedar itu sesuatu hal yang tidak boleh. Tapi pendapat mba Ade oke juga tuh ... jika dikaitkan dengan ibu pelaku nikah mut'ah - masalah empati ya mba Ade, bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jika kita misalnya laki2 bisa menikahi mut'ah seorang perempuan - bayangkan nasib perempuan itu jika ibu kita, lalu setelah waktu nikah mut'ah selesai dan ternyata ibi kita itu hamil melahirkan kita - kebayang ya nasib kita dan ibu kita setelah 'suami atau ayah kontrak'nya sudah pergi entah kemana, masih mending jika nikah mut'ah itu membuat si istri/si ibu itu jadi punya uang. Kalau tidak, anak berkembang tanpa ayah dan tanpa biaya hidup ...:-( Wa Amien ini memakai kata 'jika' kok mba Ade, tapi memang bagi saya juga isi pertanyaannya aneh jika memang dilakukan, manusia mendzalimi manusia lainnya - manusia adalah serigala bagi manusia lainnya ..;-) salam Aisha -- From: "adeical" <[EMAIL PROTECTED]> Assaalamu'alaikum wr wb Wa amien, kamu gila perempuan ya? kalo udah beres dengan kakaknya, adiknya pun 'dilahap'. Kamu jutawan ya, yang bisa beli perempuan dengan seenaknya? Mungkin perempuan di mata kamu adalah barang BisPak ya, kalo udah aBis pakai, bisa ganti dengan yang lain? Kamu makan nya apa sampai punya pikiran seperti itu? Berarti ibu kamu juga 'barang BisPak' ya? Atau kamu ngga pernah merasakan belaian kasih seorang ibu? BTW, nikah mut'ah itu dilarang agama, kamu tahu ngga sih? Yang jelas dilarang, udah pasti ngga ada datanya.Kamu sering-sering ke pengajian aja deh, biar tahu lebih dalam soal agama Wassalam Pada tanggal 11/23/05, wa_amien <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > saya inginkan informasi lengkap tentang tata cara nikah mut'ah (bukan > perdebatan tentang hukum nikah mut'ah). > juga ingin saya tanyakan: > 1. jika saya menikah secara mut'ah dengan seorang perempuan kemudian > telah habis masanya. pada kelak hari saya ternyata masih ingin kembali > menikah dengannya lagi secara mut'ah. apakah jika saya ingin menikah > dengannya kembali bisa melakukannya secara langsung ataukah ia harus > pernah menikah dengan lelaki lain terlebih dahulu (sebagaimana dalam > pernikahan biasa, jika saya menceraikan istri, untuk kembali menikah > dengannya ia harus pernah dinikahi oleh orang lain terlebih dahulu)? > 2. jika saya menceraikan seorang istri bolehkah saya langsung menikah > dengan saudara perempuannya jika masa iddah istri yang saya cerai > tersebut belum habis? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] harus nikahd ulu? [was: Salazar]
Mba Retno, Cuek aja lageee ...:-) Orang kan beda2, model nekad gitu loh ... saya aja ilmu agamanya dikiiit banget, tapi kalo mo pinter ya ikutan aja ngobrol2, biarin aja diketawain juga, itu kalo kita nyangka jelek sama orang - tapi kan kita harus nyangka baik sama orang2, disini mba2 & mas2nya baik2, jadi walaupun pendapat saya kacau balau tapi nanti juga ada yang berbaik hati ngasih tahu. Beneran loh mba retno, saya nanggapi 100 kata, nanti dapat sekian kali lipat tanggapan - sekian ratus atau malah sekian ribu kata dan jadi berkembang kemana-mana, di milis atau di japrian - tapi japrian itu capek ya, mosok seh kita hanya ngobrol orang per orang, yang lebih enak itu tetep aja di milis - ngobrol banyakan. Dulu juga ikutan ngobrol, terasa bodo banget, dan sekarang sekian tahun gabung WM, eh ... masih bodo juga ...:-) gpp lah, memang disini banyak yang pinter2, kali aja ketularan pinternya, kan gaul sama tukang besi jadi bau besi atau kena panasnya? gaul sama tukang minyak wangi kan kena wanginya hehehe ... emang disini ada tukang besi & tukang minyak wangi? :-D salam Aisha -- From: "Retno Wulandari" <[EMAIL PROTECTED]> > mba aisha, > > keknya kalo baca postinga milis ini pada jago2 banget berargumen, pake > jadi minder > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mba Retno, > > Hihihi ... apanya yang aneh dengan WM? semua orang juga posting di WM, > > masalahnya hanya mau atau tidak nanggapin temen2 disini ;-) > > Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: [wanita-muslimah] Salazar
Itulah mba Rita, bahasa puisi diterjemahkan pengusaha ya lain lagi lah ...:-) Wapres tidak percaya ada sekolah yang lebih jelek dari kandang ayam - wa ... di koran & di tipi pan banyak tuh tayangan sekolah yang mau ambruk dengan lantai tanah dan meja kursi yang sudah tak karuan dengan murid2 yang umpel2an lima orang dalam satu bangku, mereka tidak bersepatu, tidak berseragam dan bajunya juga sudah sobek2. Gak perlu jauh2, di Jakarta aja kan ada sekolah yang model duduk lesehan di bawah fly over, anak2 jalanan yang masih beruntung ada yang peduli ngajari baca tulis. Kembali lagi ke masalah Islam - di negara yang mayoritas muslim, kok bisa terjadi seperti itu ya? ...:-( salam Aisha -- From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> Salam kenal Mbak Ambar, Ndakpapa Mbak, kita sebagai orang Islam kudu legowo nerima kritik dari pak Anti Teokrasi ini. Dengan menerima kritik maka kita bisa mengakui kekhilafan yang terjadi dan berusaha memperbaikinya. Jangan kayak Wapres kita yang "bersama kita" TIDAK "bisa" menghargai kritik. Hla wong puisi guru yang berisi otokritik terhadap dunia pendidikan kita yang emang acakadul kok malah ditanggapi dnegan marah-marah. Itu namanya buruk muka cermin dibelah..:(( Thanks Pak Noteo, percayalah orang Islam yang malakin toko Cina itu cuma oknum...:))) salam, surita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambar cahyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Noteo, > > luar biasa satir sekali tuh kalimat bapak. > apa gunanya rukun2? padahal rukun Islam dan rukun Iman luar biasa maknanya.. duh orang mayoritas dangkal sekali memaknainya.. mungkin karena itu wajar surga lebih sedikit isinya daripada neraka :) > > tapi bukankah .. > bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi. > dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami > kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh.. > dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya.. > > saya jadi ngeri kok di negeri mayoritas muslim, kelakuan dan mentalnya bejat gitu yach?? > > noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > "Dana Pamilih" wrote: > > DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? > > Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, tidak menipu sesama muslim. > _ > Ini keliru besar. > > Dalam Islam yang penting adalah menjalankan rukun Islam dan rukun iman. > Sedangkan memeras toko cina, memalak kafir, berzina, menipu sesama > manusia, korupsi, poligami, membakar gereja, menindas kaum minoritas, > merajam pezina, memancung penghujat, ngebom gereja/restoran/hotel/ > kedutaan, dsb diperbolehkan dalam Islam, ASAL kemudian kembali > menjalankan rukun islam dan rukun iman tadi. > > Sholat lagi, puasa lagi, minta maaf lagi, umroh lagi, dst. Ya seperti yang dilakukan selama ini oleh kaum mayoritas lah. Itu saja. > > Rukun Islam dan Rukun Iman, itulah kucinya. > > Noteo Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Sekolah Ustadz/Tragedi Akademik paling Memalukan
Mas bmuncar, Yang nomor 4 tentang judgement duluan itu, memang ada orang2 yang pernah mempertanyakan koran yang dibaca, seingat saya sejak kecil sudah ada koran2 termasuk koran nasional yang memang pemilik& pengelolanya non muslim, padahal saya merasa isinya bagus dan bagian opininya juga bagus, karena banyak juga tentang Islam dari penulis2 yang background-nya lembaga2 pendidikan agama. Malah khusus untuk perempuan, ada lembar khusus untuk masalah2 perempuan. Jadi apanya yang salah? Belajarlah sampai ke negeri China itu kan bisa diterjemahkan juga tidak secara fisik ke negeri China, bisa juga ke berbagai negara lainnya. Termasuk dalam soal bacaan, apakah kita harus baca koran yang pemiliknya muslim saja? kalau kuliah apa kita harus memilih textbook yang penulisnya muslim saja - yang ini kelihatannya sulit ya ketika ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata sekarang banyak dikembangkan non muslim. Apa pendapat teman2? salam Aisha -- From: "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> > Mas Satriyo Yth, > Saya perlu menanggapi kalimat, "... akibat demikian > hebatnya pemutarbalikan fakta oleh media massa yang notabene tidak > pernah > bisa objektif dan melihat permasalahan dari dua sisi dng adil, .. > karena > ummat memang tidak punya 'corong' resmi untuk membeberkan berbagai > pernik > permasalahan secara jujur apa adanya..." > > Tanggapan saya: > 1. Sejauh yang Anda maksud adalah media massa umum -- bukan penerbitan > sekterian -- maka pernyataan di atas terlalu berlebihan. Sebodoh- > bodohnya wartawan pasti sudah dibekali oleh institusinya soal prinsip > dasar menulis berita yaitu: 1. Honesty (jujur); 2. Accuracy (akurat); > 3. Fairness (fair). Ini adalah modal dasar yang harus dimiliki > wartawan yang secara struktural berjenjang mulai dari reporter, > redaktur, redaktur pelaksana, dan pemimpin redaksi. > Wartawan yang tidak memiliki modal dasar itu akan tersingkir dengan > sendirinya. > Memutarbalikkan fakta tidak akan pernah ditolerir di newsroom. > Sanksinya bisa sampai dipecat. Media massa yang tidak kredibel cepat > atau lambat akan ditinggalkan pembacanya. > 2. Media massa yang bertanggungjawab memiliki pelatihan wartawan, baik > in house training maupun pelatihan oleh lembaga dari luar (misalnya > Lembaga Pers Dr Soetomo di Jakarta atau LP3Y di Yogyakarta). Di > pelatihan ini, wartawan diajak untuk memahami posisinya dalam > kehidupan masyarakat, yakni wartawan adalah pencari fakta dan biarlah > pembaca yang menyikapi fakta-fakta itu. Larangan utama bagi wartawan > adalah mencampurkan fakta dengan opini. Berita yang mencampuradukkan > fakta dan opini tidak bisa diterima. > 3. Berita yang turun kepada pembaca melalui proses mulai dari tulisan > wartawan, diserahkan kepada redaktur untuk editing. Dalam editing ini, > bukan hanya soal mengoreksi kalimat namun juga pertanyaan apakah > berita itu sudah obyektif (chek and rechek, cover both side) dan lain- > lain. Dari redaktur masih supervisi dari redaktur pelaksana atau > pemimpin redaksi. Di media massa di Indonesia, ada kesepakatan tak > tertulis yang disepakati yaitu tidak menurunkan tulisan yang > berpotensi menimbulkan konflik SARA. > 4. Kelemahan dari kalangan umat (saya menyebut umat kira-kira yang > sebagaimana Anda pahami) adalah melakukan judgement terlebih dulu > dengan media massa. Dan judgment itu biasanya negatif (dianggap tidak > memihak kepada 'umat'). Padahal setahu saya, pengelola media massa > akan welcome terhadap segala wacana yang berkembang. Silakan wacana > saling bertarung dan masyarakatlah yang akan menilai, mana wacana yang > dianggap cocok. > > Begitu Mas Satriyo tanggapan saya > > Salam Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Makanya enggak cocok
Hai! Met gabung lagi mba Rita, wuiiih kangen banget, kemana aje mpok? ...:-) Kata teman kita - mba Tia, beragamalah dengan akal hehehe makanya mas Sabri export sarung dan dasternya ke Hongkong selain memperluas pasar ke NAD ... masih nyambung kan? ..:-) Iya bener ... memang kita membicarakan kearifan lokal dalam beragama, pan katanya orang2 beragama itu bukan urusan fisik aja - sisi dalamnya itu. Apa cukup kita sholat hanya fisiknya aje? Terpenuhi aturan gerakan dan apa yang dibacanya tapi hanya seperti robot yang bergerak dan komat-kamit saja, tanpa menerapkan sholat itu di kehidupan sehari-hari selain berkomunikasi ke Allah dan semakin tebal kesadaran bahwa Allah itu ada, maha hadir, maha melihat dan maha2 lainnya. Tapi, ada teman2 yang tahu nggak asbabun nuzulnya ayat2 yang dibawa bang Yos ini? salam hangat penuh sayang untuk mba Rita ..;-) Aisha -- From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> > Weleh weleh Pak Sutiyoso yang Wijanarjko, > > Hla sampeyan iki mbawa-mbawa ayat Quran kok zonder mbacanya lebih > dulu to Pak...pak. Mbok yao dibaca dulu to, apa ya nyambung gitu > sama INTI diskusi yang berlangsung. Duh..piye to Pak, hla Mbak Aisha > yang ngangeni itu, Mbak Chae yang cuerdas itu, Aki Ustad Sabri yang > udah menjalankan syariah Islam (hla wong jualan dasternya sekarang > di Nanggroe Atjeh :)), sudah menjelentrehkan diskusi ini dengan > puanjang lebar, bahwa Islam itu BUKAN Arab. Itu dulu yang dipahami, > Pak Setuju opo ora sampeyan? Kalo nggak setuju saya juga nggak maksa > kok, sak karep sampeyan wae wis asal jangan motong di tikungan > diskusi aja, Kang Hla wong Islam itu Rahmatan lil Alamin, je, > sehingga di bumi mana pun ia akan menjadi ajaran yang membumi dan > menentramkan hati. Itu hlo Pak bedanya ISLAM dengan BUDAYA ARAB yang > ketika dibawa ke tempat lain bisa mendapatkan resistensi dari local > wisdom yang udah ada (dan lebih sesuai) dengan tempat itu. > > Budaya Arab (sekali lagi bukan budaya Islam) itu banyak yang kontra > produktif terhadap ajaran Islam itu sendiri sebagaimana yang panjang > luebardijelasin temen-temen dalam diskusinya. Begitu juga adanya > kecenderungan sok berbahasa Arab yang semata-mata karena ada pamrih > supaya dianggap ahli agama (atau bersikap riya') terus mengumbar > bahasa Arab di lingkungan kampung Jawa. Hla ini kan sama to Pak > buruknya , sama sombongnya (atau sama-sama nyebelinnya), dengan > orang yang sok ngomong keinggris-inggrisan di kampung Jawa. > > Nah dengan begitu, sampai di poin ini, saya harap sampeyan nggak > salah sangka lagi. Jadi, ayat-ayat yang sampeyan bawa itu ya ndak > klop to Pak dengan diskusi ini, hla wong nggak ada yang mengejek dan > enggak ada yang lagi menyombongkan sebagaimana Firman Allah yang > sampeyan usung kesini. > > Yang ada adalah membeberkan fakta bahwa budaya Arab itu banyak yang > jelek (ini tidak sama dengan menjelekkan to Pak?). Hla ya gimana > nggak jelek, kalo sampai Nabi SAW harus diutusNya untuk melakukan > reformasi total! Namun, sepeninggal Kanjeng Nabi, sayangnya, budaya > yang jelek-jelek itu belum seluruhnya lenyap di sono. Inilah yang > kemudian digarisbawahi, biar temen-temen nggak menelan mentah-mentah > semua yang dari Arab sono sebagai sesuatu yang lebih baik, karena > sekali lagi harus bisa dibedakan mana yang ajaran Islam dan mana > yang semata-mata budaya Arab. > > Nah, sekarang saya mau guyon, katanya, cakep itu relatip, tapi jelek > itu absolut..:)) Ini biar sampeyan puas, dan ayat-ayat yang sampeyan > bawa ada konteksnya disini, karena saya emang lagi ngeledek orang > jelek yang kebetulan...hehehe saya sendiri kok Pak..:)) > > salam, > surita --- > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Jeng Aisha, > > > > Kalau kita membuka Al Qur'an maka kita akan menemukan ayat yang > memberi warning kepada kita supaya berhati - hati dalam > membicarakan kelompok atau orang lain, > > > > 9. Al Hujuraat ... Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo!
Re: [wanita-muslimah] Arabisasi
Mas Satriyo, Itulah enaknya ngobrol di milis, jika satu orang merasa sudah cukup menjelaskan, mungkin saja ada orang lain ada yang masih ingin membahas. Semakin banyak anggota, peluang untuk mendapatkan teman ngobrolnya semakin banyak. Bagi saya pribadi, jika hanya obrolan di milis yang menurut mas Satriyo masuk dalam kategori "tendensius, stigmatisasi dan stereotipe negatif", saya bisa memaklumi karena disini anggotanya tidak selalu non muslim. Dalam kalangan muslim-pun latar belakang pemahaman agamanya-pun beda2. Tidak masalah berpendapat apa saja sepanjang cara menyampaikannya ada dalam koridor etika berkomunikasi yang baik. Hal ini terpulang ke kebiasaan masing2, kalau kata mba Mei - dari teko berisi kopi apakah akan keluar air teh? ...:-) Disamping itu bukankah ada yang namanya qauliyyah - qauniyyah? Allah ngasih petunjuk dari ayat2 yang berupa wahyu (yang tertulis setelah Rasulullah wafat) dan ayat2 berupa alam raya ini. Di alam raya ini kan ada manusia - di milis manusia itu diwakili oleh pendapat2nya yang diketikkan, jadi kita bisa belajar dari beragam manusia - apapun pikirannya, siapa tahu kita bisa belajar sesuatu dari non muslim, kan non muslim juga ada yang baik & buruk, di kalangan muslim juga tidak selalu keluar pendapat yang baik terus - ada lho muslim yang mikir buruk. Belajar aja dari makhluk Allah. Begitchu? ...:-) salam Aisha -- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> Mba Aisha Jadi mbulet gimana ni? bukannya kalo bulet itu malah enak, makin berisi ...? hehehe ... :-) Gini lho mba, apa yang mba sampaikan itu ndak masalah bagi saya. tapi sebagai manusia saya juga melihat ada sejumlah hal yang mba sampaikan itu bisa dibaca dengan interpertasi lain, dan saya hanya ingin meng-cober base yang mungkin masih bercelah buat interpretasi lain itu. gitu lohhh ... ;-) Jadi intinya, saya hanya ingin agar apa yang mba uraikan itu juga menjadi suatu wacana yang bulet dan utuh, walau tentu masih tetap butuh sejumlah masukan agar wacana mba itu memang benar2 sound dan clear, sehingga apa yang mba ingin sampaikan jelas. saya kan baru mba, dan melihat sepintas, ada anggota 'senior' atau 'menonjol' di milis ini yang ketika bicara islam, arab, dan segala yang berkait itu dengan tendensius, stigmatisasi dan stereotipe negatif. kalo non muslim yang sikapnya seperti itu saya akan berusaha maklum. tapi kalo sesama muslim, saya jadi khawatir dan cemas, dan mencoba meluruskan. sesama muslim wajib saling menasehati kan? nah untuk wacana arabisasi ini, silakan saja, jika mba rasa sudah cukup, it's ok. kalo belum ya monggo, kita saling tukar pandang dan wawasan. toh saya yakin masih banyak silent member di milis ini yang masih akan menambahkan mana yang kurang dari diskusi kita dan mengurangi mana yang berlebih juga. salam kenal dan hangat dari saya ... satriyo PS: halal bil halalnya gimana yak? --- On 11/26/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Satriyo, > Wah kok mbulet begini ...:-) > Saya bicara tentang Arabisasi itu dalam konteks bahwa kita memahami agama > Islam itu harus membedakan mana yang Arab sebagai budaya dan mana yang > perintah2 Islam yang sebenarnya, dan saya menggunakan kata Arabisasi itu > sebagai budaya seperti cara berpakaian, panggilan dalam keluarga, dll. > > Saya sudah menjelaskan dengan contoh bagaimana orang berhaji, memahami > haji > mabrur itu dengan cara memakai baju ala Yasser Arafat, merubah panggilan > dalam keluarga, memakai cadar, cara makan dalam wadah besar rame2, dll. > Bukan seperti itu yang dimaksud dengan haji mabrur dalam fikiran saya, > ibadah haji atau ibadah2 lainnya itu kan ajang tempat kita latihan jadi > orang yang lebih baik, mungkin dalam bahasa agama disebut keimanan yang > meningkat, takwanya semakin oke, akhlaknya semakin baik, dll. Dan hal itu > lebih banyak ke bentuk cara berbicara, cara menyikapi masalah, cara > bertindak, dll - contohnya orang menjadi lebih ramah, lebih jujur, lebih > lembut, lebih sabar, lebih rajin belajar apa saja, lebih disiplin, lebih > meningkat kualitas dan kuantitas ritualnya, welas asihnya juga lebih > terpancar, dll. Semua itu lebih banyak merubah sisi dalam kemanusiaannya > kan? > > Silahkan mas Satriyo berdiskusi dengan orang yang menganggap jilbab itu > budaya Arab jadi gak wajib, sebab saya pribadi berjilbab, dan selama ini > yang saya masalahkan adalah pemaksaan berjilbab, bayangkan pelacur di satu > tempat wisata disuruh berjilbab. > > Masalah pembuatnya yang made in China, hehehe ... mas Satriyo, barang2 > yang > dijual di Arab itu dari mulai kain yang halus banget (sutera), baju ihrom > laki2, sampai barang2 kecil seperti peniti itu made in China, karena > memang > produk sana murah banget dan Arab tidak bisa memproduksi apapun kecuali > mengolah minyak bumi. > > Budaya2 lainnya lebih baik dibic
Re: Balasan: [wanita-muslimah] Salazar
Mas He-Man, Setahu saya Islam ngajarin manusia itu untuk berakhlak baik. Ke siapa saja? Secara garis besar ke Allah sang khalik (yang nyiptain makhluk) dan ke makhluk-Nya. Makhluk-Nya ini yang bisa diurai ke berbagai hal, ada makhluk berupa manusia, tanaman, binatang, gunung, air, udara, dll. Manusia bisa diurai lagi ke manusia dalam keluarga dan luar keluarga, manusia laki2 - perempuan - waria, manusia tua - muda -sedang - anak2 - bayi, manusia seagama dan beda agama, dll. Jadi ada aturannya bagaimana kita bersikap ke sesama manusia, ke lingkungan alam, dll. Jadi kalau kita taat beragama itu bukan sekedar ibadah ritual - sholat, puasa, haji, zakat, dll tapi juga harus berakhlak baik ke makhluk-Nya itu. Begitu? salam Aisha -- From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> Ada orang-orang yang tidak bisa memisahkan perilaku individu atau kelompok dengan agamanya.Dan di kalangan muslim pun banyak yang berpandangan seperti Noteo itu terhadap kaum non muslim, misal orang-orang harokah memandang kalo orang kristen dan yahudi itu bejad semua. Jadi pola pikir Noteo dengan harokah itu sama aja yaitu mengadopsi pikiran orang gila macam Hitler dengan cara memberikan stigma buruk pada kaum lain sehingga orang-orang dari komunitas/agama tertentu seakan-akan tidak melakukan apapun kecuali keburukan. Memang orang yang ta'at beragama belum tentu orang yang baik.Papa Doc dari Haiti rajin ke gereja , tapi dia memerintahkan menyayat kulit penentangnya hidup-hidup lalu mengumpankannya ke ikan hiu. Pernah liat film-film mafia Italy nggak misal Godfather atau The Last Don mereka itu juga adalah orang-orang yang ta'at beragama tapi menembak dan membunuh orang seperti menjagal hewan saja. Para teroris itu orang yang ta'at ibadahnya tapi mereka melegalkan tindak pembunuhan keji. Tapi yang bermasalah sebenarnya bukan agamanya tapi individu/kelompok itu dalam melihat agamanya sendiri.Kebanyakan orang ekstrim memang ta'at beragama tapi mereka tidak baik terhadap sesama manusa.Ini karena pandangan mereka bahwa agama itu untuk Tuhan jadi mereka pada dasarnya sekuler walaupun teriak-teriak anti sekulerisme, jadi mereka tidak mempedulikan perilaku mereka pada ummat manusia.Jadilah orang pergi ke haji pada uang korupsi, berpoligami dengan dalih mengikuti sunnah padahal cuma mengikuti hawa nafsu syahwat pada perempuan dll. Untuk membumikan nilai-nilai agama dengan baik kita harusnya bukan berpikir vertikal tapi horizontal.Agama itu diturunkan Tuhan untuk manusia, untuk kebaikan manusia, jadi apa-apa yang baik untuk diri manusia sudah pasti adalah hukum Tuhan, kaidah ushul fiqh juga kan mengatakan hal seperti ini dimana ada kemashlahatan bagi manusia disana ada hukum Allah dan dimana ada kemudharatan bagi manusia maka mudharat pula dalam pandangan agama. Orang yang terlalu fokus ke 'atas' akhirnya tidak menginjak bumi dan timbullah perilaku yang meremehkan dan merendahkan sesama manusia dan kemanusiaan atas nama Allah .Sementara bila memandang agama itu untuk kemashalahatan manusia maka sisi kemashlahatan ini yang dicari dan dikaji dimana kita akan menemukan hukum Allah yang hakiki. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Membicarakan, merendahkan, panggilan buruk
Wah bang Yos, kelihatannya tidak nyambung lagi neh ..:-) Di dunia ini diakui bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna kan? Bang Yos setuju? kalau setuju kita lanjutkan. Jika manusia itu ada yang tidak sempurna, maka ada juga yang berbuat buruk kan? bang Yos setuju? kalau setuju ... kita lanjutkan lagi ...:-) Jadi masuk akal kalau manusia yang kebetulan berkelompok dilahirkan dalam bentuk fisik yang sama di berbagai wilayah di bumi ini seperti Arab, Melayu, dll ini juga ada orang2 yang berbuat buruk, termasuk budayanya (segala hal yang menyangkut kehidupannya). Ada budaya baik dan ada budaya buruk yang tidak pas dengan Islam. kebetulan Islam diturunkan di Arab lalu menyebar termasuk ke Indonesia, wajar donk kalau kita membicarakan budaya buruk Arab yang tidak cocok dengan Islam - itu sebabnya sekian hari ini kita ngobrolin misahin budaya Arab dan Islam. Membicarakan dalam ayat yang dituliskan bang Yos itu kan misalnya kelompok orang dalam parpol, misalnya saja kelompok Hijau membicarakan kelompok Kuning - padahal belum tentu kelompok kuning jelek seluruhnya. Contoh lainnya dalam ayat itu, di kantor ada kelompok2 - satu kelompok perempuan membicarakan dan merendahkan kelompok lainnya. Isi lain dari ayat itu jangan manggil orang dengan panggilan buruk, misalnya si gendut, si pesek, si bopeng. dll. Ayo bang Yos, bedakan antara kita berfikir kritis tentang sesuatu dengan membicarakan atau merendahkan atau memberi julukan buruk ke pihak lain. Itu karena manusia itu lemah, tidak sempurna. Sekarang kita cari contoh lain, ada kasus - kita tidak sebut namanya karena kita tidak sedang membicarakan orangnya (ghibah) tapi membicarakan kasusnya - seorang ayah dan seorang suami pulang dari sholat Isya dari mesjid masuk ke rumahnya dan membunuh istri dan anak2nya lalu membakar rumahnya hanya karena istrinya menanyakan uang hasil berdagang laki2 itu di pasar. Lalu kita membicarakan orang itu dalam kaitan bahwa dalam Islam orang itu harus bisa mengendalikan dirinya. Apa itu bisa dikategorikan membicarakan orang padahal kita tahu bahwa laki2 pembunuh dan pembakar mayat anak istrinya itu seorang muslim? Yang kita kritisi adalah kelakuan yang tidak sesuai dengan petunjuk Islam. Contoh lain, kita terhenyak dan membicarakan kelakuan seorang ustadz - guru ngaji yang ternyata memperkosa beberapa anak2 didiknya yang masih SD, kebayang? dia itu muslim - guru ngaji pula, lalu kita membicarakan perilaku pemerkosa - bahwa pemerkosa itu punya kelainan jiwa, selain karena tidak bisa mengendalikan nafsu seksualnya juga kok maksa dengan kekuasaannya sebagai guru ke anak2 kecil, pedofil! Apa itu membicarakan dan merendahkan sesama muslim? Nah sekarang kalau kita membicarakan Arab, disana jelas muslim - tapi bagaimana pemahaman muslin di sana, bagaimana pola hidup raja2 minyak disana - pesta2 liar bermewah-mewah, istri atau peliharaan di berbagai negara, dll. Apakah karena Islam turun di Arab, dijamin semua tindak tanduk orang Arab itu baik sesuai dengan Islam? Disana tidak ada pemerkosa dan pembunuh seperti contoh saya di atas yang terjadi di Indonesia? lalu teman2 disini membicarakan budaya Arab dan budaya Indonesia (kemarin mba Chae cerita peribahasa Sunda, lalu mas AC cerita budaya Jawa, dll) semuanya kita kaitkan dengan ajaran Islam. Ber-ulang2 saya jelaskan bahwa kita membicarakan Arab itu tidak dengan kebencian lalu merendahkan, membicarakan dan memakai panggilan buruk - tidak seperti itu. Kita mencoba memilah-milah mana yang budaya Arab dan mana yang Islam - Islam itu tidak berarti kita berbudaya Arab. salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO Subject: Re: [wanita-muslimah] Makanya enggak cocok was Ketidaksetaraan Jeng Aisha, Kalau kita membuka Al Qur'an maka kita akan menemukan ayat yang memberi warning kepada kita supaya berhati - hati dalam membicarakan kelompok atau orang lain, 9. Al Hujuraat 11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. 1409]. Jangan mencela dirimu sendiri maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh. [1410]. Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya. Semoga saya dijauhkan dari rasa sombong dan rija' salam, --- A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bang Yos, Yang saya pahami dari obrolan mas Sabri & mba Chae ini, bukan membenci budaya Arab, termasuk bahasanya.
Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
Ayahanda Amien yang baik ...:-) Saya menceritakan yang saya tahu tentang tata cara nikah mut'ah di Bopunjur dengan WTS yang saya tahu dari tv dan koran/majalah. Juga nikah mut'ah yang dilakukan teman saya karena orang tuanya tidak setuju tapi mereka tidak bisa menahan nafsu seksualnya. Saya tidak tahu persis apa di WM ini ada yang pernah melakukan nikah mut'ah atau mempelajari fikih nikah mut'ah ini, jika tidak ada yang menjawab - mungkin memang tidak ada pelakunya atau kalau ada yang melakukan, tidak mau ikut memberikan pendapatnya, atau tidak yang mempelajari fikih nikah mut'ah secara khusus, mungkin wa Amien bisa belajar ke negeri China ... :-) atau yang gampang, tanya aja di milis2 lainnya, siapa tahu ada yang melakukan atau atau tahu persis nikah mut'ah ini. salam Aisha -- From: "wa_amien" <[EMAIL PROTECTED]> > bunda aisha yang baik > terima kasih atas segalanya > > sekali lagi, saya tidak tidak sedang menyanyakan hukum mut'ah dan > persoalan di seputarnya > yang saya pengin tahu adalah persoalan2 teknisnya > (tidak perlu dengan pertanyaan saya lantas ditafsirkan saya akan > menikah mut'ah lagi atau apalah) > saya hanya menginginkan ilmu lebih banyak tentang > kaifiyah 'tatacara' di seputar nikah mut'ah > > mudah2an pertanyaan saya bisa dijawab murni dari sudut fiqh yang > menyangkut kaifiyah bukan khilafiyah. > > saya inginkan ilmu > (konon dulu nabi menyuruh untuk menuntut ilmu ke negeri cina. kita > tak perlu mengait2kan bukankah di cina ada ilmu perdukunan, ilmu > memasak babi, dst.) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Makanya enggak cocok was Ketidaksetaraan
Bang Yos, Yang saya pahami dari obrolan mas Sabri & mba Chae ini, bukan membenci budaya Arab, termasuk bahasanya. Dari berbagai topik juga disini kalau bicara Arab atau budaya Arab itu justru kita sedang mencari Islam itu yang seperti apa yang sebenarnya karena memang Islam mulainya dari Arab sono dan nyampur donk dengan budaya Arab. Jadi kita pilah2 mana yang budaya Arab mana yang memang tuntunan Islam. Saya sering mendengar ceramah2 agama di mesjid yang ustadznya dengan ber-api2 menjelaskan Arab - orang Arab, kebudayaannya, kondisi sosial ekonomi politik, dll-nya itu bags banget, katanya Islam yang bener itu seperti itulah. Padahal yang saya tahu, Arab itu tidak seindah yang dijelaskan ustadz2 itu. Budaya satu bangsa itu kan tidak selamanya bagus atau cocok diterapkan di bangsa lainnya kalau dilaksanakan sama persis dengan aslinya, kondisi alamnya aja beda - iklim gurun dan tropis. Kembali lagi, kita hanya mencoba berfikir lebih kritis - mana yang budaya Arab mana yang perintah Islam - kalau ketemu misalnya, mengucapkan salam itu (saling mendoakan kan?) adalah perintah agama, tapi kebiasaan cipika cipiki - cium pipi kiri cium pipi kanan antara laki2 di Arab itu tidak harus diikuti oleh laki2 Indonesia, apalagi kalau sedang menengok orang sakit yang penyakitnya menular, apa mau bercipika cipiki juga? ...:-) Sebaliknya, gali budaya lokal yang memang banyak juga yang cocok dengan prinsip2 ajaran Islam, yang mau kita terapkan kan Islamnya tapi bukan budaya Arabnya. Bukan masalah benci atau tidak benci. salam Aisha -- From: "SUTIYOSO WIJANARKO Semoga pembicaraan ini tidak mengarah kepada ajakan untuk membenci bahasa Arab karena Al Qur'an diwahyukan dengan bahasa Arab. Gebyah uyah membenci suatu bangsa, kebudayaan juga kurang bijaksana, mohon direnungkan. salam. -- st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kok jadi ngarab lagi :=)) Sesungguhnya kita semua wajib untuk napak tilas jejak nenek moyang kita. Seperti yg di posting Bung Ary [bukan arcon] sesepuh kita sudah membuat langkah bagus dengan mengadaptasi masalah hukum waris. Norma agama [islam] diikuti, namun negosiasi-negosiasi dan kesepakatan demi kemshlahatan orang banyak dilakukan. Hanya saja istilah 'KAFFAH' sering dimaknai sangat kaku, kalo ndak 'phlek' seperti langkah Kanjeng Nabi, artinya bid'ah, salah, perlu dieliminir, minimal dicaci maki atau dihujat. Kanjeng Nabi yang berperilaku dan bersikap flamboyan dan agung diyakini tidak menghendaki demikian. Beliau adalah sosok yg arif bijaksana, luwes dan penuh pengertian. Jaman nenek kita, tidak kurang manusia berpengetahuan agama sangat luas, mereka berangkat belajar ke tanah suci Makkah naik kapal api [bukan kopi lho...] pulang tidak serta merta merazia jilbab, ndak mau salaman dengan lawan jenis dan kelakuan aneh lainnya. Di aceh, gambar2 ratu kesohor ndak ada yg pake jilbab, padahal dengan pasti bisa dijejaki mereka menjalankan syariat Islam dengan teguh. sudah saatnya dikembangkan Islam Nusantara yg humanis, berwajah penuh senyum persahabatan, cinta damai dan cinta kemerdekaan. salam Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kebutuhan adalah dasar syariat
Meidear & Chaedear, Kebutuhan itu kan berjenjang kata orang mah, ada kebutuhan dasar atau primer (basic needs), sekunder, dst. Kelihatannya yang namanya kebutuhan yang murni itu yang primer untuk semuanya, misalnya orang butuh banget makanan, tempat tinggal, pakaian supaya tetep hidup sehat. Disini juga sudah mulai dicampuri keinginan karena saya atau mba Chae, mba Mei kan beda2 dalam memilih tempat tinggal, makanan, dan pakaiannya, apalagi kebutuhan sekunder dan seterusnya - makin bervariasi lagi keinginannya. Sekarang balik lagi ke jilbab dan nyawah, biasanya nyawah itu kan di bawah sinar matahari langsung dengan bagian bawah tanah yang basah. Kondisi seperti itu butuh pakaian seperti apa? kebutuhan niy say ...:-) butuh tutup kepala supaya tidak kena matahari langsung, butuh baju yang nutup tangan dan kaki supaya tidak ada binatang yang masuk ...h ... kebayang nggak sih kalau ada cacing? hehehe ... belum pernah ke sawah sih - hanya sebatas nglihat di 'galengan' kalau menemani ibu, jadi ngeri aja kalau ada cacing ...:-) Pas setiap perempuan mau ke sawah, pakai baju apa saja tergantung keinginan (juga kebiasaan dan ketersediaan barang2 itu), umumnya saya lihat mereka pakai baju yang sudah kumel, warnanya sudah pudar dan kadang2 sudah ada sobek2nya tapi bajunya berlapis kok, untuk nyawah mereka gak pakai baju baru karena memang setelah dicuci, kadang2 kotoran tanahnya membekas. Kepalanya pakai jilbab tapi bukan jilbab seperti nona2 yang mau kuliah - pakai handuk yang sudah jelek, di-uwel2 dibentuk seperti tutup kepala orang India (atau seperti kalau kita abis keramas dan gak mau pakai hair drier), bisa pakai 'totopong' (tutup kepala lebar yang topi segitiga itu) atau hanya handuk itu saja - tergantung keinginan dan ketersediaan barang itu di rumah masing2. Mereka pakai handuk jelek juga supaya bisa menyerap keringat, kena matahari kan keringatan. Bajunya berlapis, tapi baju yang sudah jelek, bisa pakai kaos, bisa pakai kebaya dengan kaos didalamnya (yang tua, yang muda sih pakai kaos berlapis), yang jelas bertangan panjang karena katanya sih gatal kalau langsung kena 'leutak' (tanah basah sawah). Tidak berdada terbuka karena bisa saja ada serangga yang masuk dada. Bagian bawahnya juga pakai celana kaos, kadang2 yang tua pakai kain (sinjang) atau sarung di atas celana panjang kaosnya. Jadi mereka 'berjilbab' atau bertangan dan bercelana panjang itu bukan nutup aurat, tapi karena kebutuhan untuk menutup bagian2 badannya dari sesuatu yang bisa merusak atau membuat tidak nyaman, seperti keringat yang mengucur kena matahari, melindungi kaki tangan dan badan dari binatang atau tanah basah sawah, dll. Mungkin beda lagi kalau perempuan bekerja di sawah kering (bukan sawah berair) atau di ladang yang kering. So, jilbab itu kebutuhan yang nyawah, tapi jangan mikir bentuknya seperti jilbab di Arab sono, di gurun mah tidak ada yang nyawah ya neng Chae ..:-) salam Aisha -- From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> Kebutuhan itu tidak terlepas dari keinginan tapi keinginan kan belum tentu kebutuhan..iya kan Mba Mei?;) Lagi pula keinginan itu kan pilihan sedangkan kebutuhan bukan pilihan tapi keharusan. Kalau jilbab itu menjadi keinginan maka dasarnya adalah pilihan tapi apakah jilbab itu suatu kebutuhan sehingga dasarnya keharusan??? Jilbab khusus di sawah..boleh juga tapi tetap pilihan ya Mba;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Nisadear, > Ini kok seperti membandingkan antara 'kebutuhan' dan 'keinginan' > Antara yg 'penting' dengan yg 'mendesak' - seperti kata Edward de Bono. > :-) > > Memeluk agama, memegang teguh tradisi, adat istiadat, etika itu menyangkut > soal kepercayaan - keyakinan. > Agama sebenernya lebih kepada kepentingan diri sendiri, ketenangan batin pribadi. > Jika kita sendirian, solat nggak pake mukena, ambil air sembahyang juga ngirit karena hemat > air, rokaatnya ngaco kan ndak apa2, ndak ada yg akan protes : Sholatnya gak sah!" > Allah juga gak akan menghukum. Seperti orang betawi bilang : dosa itu gak bejendol :-) > Apakah kita akan jadi seperti pinokio ? Allah itu Maha Pemaaf , Maha Pengasih, Maha Penyayang :-) > > Tapi kalo sudah menyangkut kehidupan bermasyarakat -horisontal - hablun minannaas, > ini yg repot. Ada sanksi [sosial] yg di timpakan pada kita, rasanya jauh lebih sakit daripada > nggak solat, nggak puasa yg gak ketauan. > Hal2 yg gak logis, nggak praktis, mengada-ada bisa jadi masalah. > > Makanya hal2 yg kita anggap bukan kebutuhan mendasar bisa saja jadi kewajiban, keharusan > jika sudah hidup bermasyarakat. > Melanggar adat, diusir > Melanggar syariah agama, dibilang JIL :-) - nanti ditakut2-i, rumahnya di rusak. > Melanggar etika -sopansantun, diomongin sekampung > > Kalo orang minang bilang : Di mana bumi dipijak, langit dijunjung, air disauk, ranting di patah, disitu adat > dipakai, lazim dituruti > Begitu kan? > Btw, > sekarang kan juga ada jilbab yg praktis tinggal di selongsongin ke kepala. > Kebutuhan aka