[wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-16 Terurut Topik Dan
Menyalahkan Islam?  Bagi saya urusan SEMUA agama bukan urusan negara.
 Saya seorang pendukung pemisahan agama dari negara.  Dan banyak para
pemuka agama Islam yg sependapat dg ini.

Kalau kita membahas agama bukan selalu agama Islam. 

Di Inggris enggak ada itu KTP.  Mengapa karena filosofinya ialah
rakyat yg mengawasi pemerintah bukan sebaliknya.   Dg KTP pemerintah
mengawasi rakyat. Ini bertentangan dg civil liberties.  Konsep ini
barangkali agak terlalu canggih buat lulusan SMU.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> weleh3.. ribut3 akhirnya agama & depag yg diclaim..
> gak ada sangkut pautnya... 
> 
> Ini adalah kesalahan sistem administrasi negara kita
> di dlm pembuatan KTP.. terlalu byk text yg diketik krn
> dimaklum saja belum komputerisasi di indonesia.. coba
> KTP atau ID di LN cukup sederhana umumnya krn sdh link
> (No ID, Permit type : pekerja atau org asli,
> expire/masa habis, tgl lahir dan terakhir Nama
> lengkap).
> 
> Makanya selalu ribut gak jelas...dlm mendata jumlah
> penduduk muslim & non muslim, bwt pemilu saja jumlah
> org dewasa tdk jelas.. jd jgn salahkan islam..
> salahkan Ente2 yg kgk ngerti sok barat lalu islam
> dipojokkan...
> 
> slm weleh3...Pantun : byk ke LN lupa
> daratan..alamaa..!
> byk ke LN tp inget makan gorengan, makan tempe
> nikmatnya alhamdulillah.. apalagi ketemu restaurant
> Indonesia di LN senangnya.. berani taruhan sy bicara
> ini.. ayo yg lama di LN... 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Bukan cuma kolom agama yg harus dihapus, Departemen
> > Agama juga harus
> > dihapus.
> > 
> > Negara tidak berurusan dg agama. Kerukunan beragama
> > itu urusan
> > perangkat hukum.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur
> > Abdurrahman"
> >  wrote:
> > >
> > > Menghapus Kolom Agama di KTP itu bertentangan
> > dengan HAM dan KAM(*) yang
> > > bertumpu pada ajaran Islam. Apakah itu juga
> > bertentangan dengan HAM yang
> > > pertumpu pada agnostisisme, tak tahulah saya..Btw
> > katanya menurut rumput
> > > yang bergoyang, M. Dawam Rahardjo sudah memecat
> > dirinya dari
> > Muhammadiyah.
> > > Wassalam,
> > > HMNA
> > > -
> > > (*) singkatan dari Kewajiban Asasi Manusia
> > > 
> > >
> >
>

> > > ***
> > > 
> > > - Original Message - 
> > > From: "Lina Dahlan" 
> > > To: 
> > > Sent: Thursday, March 15, 2007 09:13
> > > Subject: [wanita-muslimah] Hapus Kolom Agama di
> > KTP
> > > 
> > > 
> > > > Hapus Kolom Agama di KTP
> > > >
> > > > Jakarta, wahidinstitute.org
> > > > Ketua National Integration Movement (NIM) Maya
> > Safira Muchtar
> > > > menyatakan, pencatuman kolom agama pada Kartu
> > Tanda Penduduk (KTP)
> > > > terbukti telah menjadi salah satu penyebab
> > terjadinya diskriminasi
> > > > dan konflik sosial di negeri ini. Makanya, tidak
> > ada alasan lagi
> > > > untuk mempertahankannya.
> > > >
> > > > "Kolom agama pada KTP harus dihapuskan, karena
> > akan menyebabkan
> > > > diskriminasi dan konflik horizontal. Itu telah
> > terjadi tidak hanya di
> > > > Poso, tapi di mana-mana," kata Maya saat memberi
> > sambutan pada
> > > > konferensi pers bertema Sebuah Seruan demi
> > Keselamatan Anak Bangsa,
> > > > di Gedung Jakarta Media Center, Jl Kebon Sirih
> > 32-34 Jakarta, Kamis
> > > > (01/03/2007).
> > > >
> > > > Hadir juga cendekiawan Muhammadiyah M. Dawam
> > Rahardjo, pewaskita
> > > > nasional Mama Lauren, anggota DPR RI dari PDIP
> > Permadi, dan
> > > > spiritualis lintas agama Anand Krishna. Presiden
> > RI ke-4 KH
> > > > Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga
> > dijadualkan hadir, tidak tampak
> > > > di lokasi karena ada agenda lain.
> > > >
> > > > Dikatakan Maya, pemerintah harus bekerjasama
> > dengan masyarakat untuk
> > > > menegakkan hukum demi menyelesaikan problem
> > diskriminasi dan konflik
> > > > sosial yang seakan tanpa henti itu. "Media massa
> > juga jangan hanya
> > > > menyebarkan berita diskriminasi dan kekerasan
> > saja. Saya minta para
> > > > wartawan bekerjasama soal ini," pinta

[wanita-muslimah] Re: Orientalisme dan Hujatan Terhadap Rasulullah

2007-03-16 Terurut Topik Dan
Baiklah pak HMNA yth, ini semua kan pemahaman Bapak dan mereka yg
sepaham dg Bapak.

Tidak ada kebenaran mutlak dalam kasus ini karena catatan sejarahnya
juga tidak jelas.

Yg penting dari segi kaidah muamalah perbedaan pemahaman tidak
memberikan hak dan izin utk menzalimi orang lain.

Jika orang Nasrani menghujat Islam kan orang Islam juga doyan sekali
menghujat mereka. Berarti satu - satu skornya.

Sekarang pertanyaan yg benar2 perlu dijawab ialah apa yg membuat orang
tidak naik pitam main bunuh orang lain kalau sentimen agamanya
tersinggung?

Mohon Bapak jawab pertanyaan ini.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Seri 556 merupakan kata-kata kubu Islam terhadap Jesus dan ibunda
beliau.
> HMNA
> 
> 
> 
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> 
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 556. Meluruskan Kontroversi Sitti Maryam di BBC One
> 
>  Film kontroversi yang ditayangkan oleh British Broadcasting Corporation
> (BBC) di jalur TV-nya sendiri mengenai Perawan Maria menghina keyakinan
> Kristiani. Acara BBC One tentang Perawan Maria dikecam keras oleh
seorang
> uskup Katholik sebagai karya yang "kasar dan ofensif" (crude and
offensive)
> dari Alan Bookbinder, seorang agnostik. Uskup Katholik Roma dari
Portsmouth
> itu, the Right Reverend Crispian Hollis, menuduh apa yang
ditayangkan oleh
> BBC dalam acara TV-nya sendiri itu sebagai spekulasi ofensif terhadap
> seorang tokoh, yaitu Perawan Maria, yang dihormati oleh jutaan orang.
>  Film itu menggambarkan Perawan Maria sebagai gadis miskin dan tidak
> terpelajar (a poor and downtrodden girl) yang mengandung Jesus akibat
> diperkosa (as a result of being raped) oleh seorang prajurit Romawi.
> Kontroversi Perawan Maria disiarkan oleh BBC One pada 22 December
2002, jam
> 14:16 GMT [http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/2598357.stm].
> 
> ***
>  Lalu bagaimana seharusnya sikap ummat Islam dalam hal ini? Ummat Islam,
> bukan saja ummat Kristani, harus pula memprotes keras tuduhan si
agnostik
> la'natuLlah tersebut. Mengapa?
>  Marilah kita baca dahulu Firman Allah di bawah ini:
>  1.
> -- AN ALLH WMLaKTH YSHLWN 'ALY ALNBY YAYHA ALDZYN AMNWA SHALWA 'ALYH
WSLMWA
> TSLYMA (S. ALAhZB, 56), dibaca:
> -- InnaLla-ha wa mala-ikatahu- yushallu-na 'alan nabiyyi ya-ayuhal
ladzi-na
> a-manu- shallu- 'alayhi wa sallimu- tasli-man (s. al.ahzab), artinya:
> -- Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya shalawat kepada Nabi, hai
> orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah
salam
> (kepadanya) dengan salam yang sempurna (33:56). Nabi dalam ayat (33:56)
> maksudnya Nabi Muhammad SAW. Shalawat ini adalah satu-satunya af'al
> (perbuatan) Allah yang Allah perintahkan kepada orang-orang yang beriman
> agar mengucapkannya pula.
>  2.
> -- W SLM 'ALYH YWM WLD W YWM YMWT W YWM YB'ATS hYA (S. MRYM, 15),
dibaca:
> -- wa sala-mun 'alayhi yawma wulida wa yawma yamu-tu wa yawma yub'atsu
> hayyan (s. Maryam), artinya:
> -- Selamat untuknya, pada hari ia dilahirkan, pada hari ia
meninggal, dan
> pada hari ia dibangkitkan (kembali) hidup (19:15). Ucapan selamat ini
> disabdakan Allah kepada Nabi Yahya AS, tanpa perintah khusus kepada
> orang-orang beriman untuk ikut pula mengucapkan apa Yang disabdakan
Allah
> itu.
>  3.
> -- W ALSLAM 'ALY YWM WLDT W YWM AMWT W YWM AB'ATS hYA (S. MRYM, 33),
dibaca:
> -- was sala-mu 'alayya yawma wulidttu wa yawma amu-tu wa yawma ub'atsu
> hayyan (s. maryam), artinya:
> -- Dan selamat bagiku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku
dimatikan, dan
> pada hari aku dibangkitkan (kembali) hidup (19:33). Ucapan selamat untuk
> dirinya ini diucapkan oleh Nabi 'Isa AS, namun Allah tidak memerintahkan
> orang-orang beriman untuk mengikuti ucapan selamat itu.
> 
> Dalam Al Quran selalu disebutkan 'Isa bnu Maryam ('Isa anak Maryam). Itu
> adalah penegasan dari Allah SWT bahwa Nabi 'Isa AS tidak mempunyai
ayah. Itu
> adalah isyarat dari Allah SWT bahwa kenabian dari jalur Nabi Ishaq AS
> berakhir pada Nabi 'Isa AS, dan akan berpindah pada jalur Nabi
'Isma'il AS,
> yaitu Nabi Muhammad SAW.
> 
> Bagaimana mungkin ada manusia dikandung ibunya tanpa ayah? Akal kita
> bertanya. Akal ini pula yang mengusik si agnostik Alan Bookbinder
seperti
> termaktub di atas. Hukum Allah ada dua jenis.
> = Pertama, yang sinambung/terbuka dan ditanam di alam syahadah.
> = Kedua,  yang tidak ditanam di alam syahadah dan hanya berlaku sesaat
> seperlunya.
> 
> Hukum Allah yang pertama itu dapat dikaji oleh akal/sains, karena
sifatnya
> yang sinambung/ terbuka itulah. Semua orang yang berkep

[wanita-muslimah] Re: Budak & hamba => budak perempuan

2007-03-17 Terurut Topik Dan
Sangat berbeda antara perbudakan thd serdadu sbg konsekuensi perang
dan perbudakan thd perempuan dalam masa damai.

Yg pertama karena sbg laki2 maka Bapak prihatin dan mengomentarinya,
yg kedua dianggap enteng karena Bapak bukan termasuk kelompok yg
dirugikan.

Yg ini yg kita permasalahkan dalam forum ini.  Apa alasannya
perbudakan perempuan masih berlaku dalam masa damai?  Atas dasar apa
pembenaran itu?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Perbudakan tidak pernah hilang dari dahulu sampai sekarang, yang
dewasa ini
> disebut tawanan perang, bahkan tawanan perang Amerika di Guantanamo
lebih
> kejam diperlakukan ketimbang budak atau tawanan perang zaman dahulu,
kecuali
> gladiator, budak aduan di kerajaan Roma. Dahulu belum ada institusi yang
> disebut internir, imprison camp. Kalau dahulu tawanan perang di berikan
> kepada perseorangan.
> 
> Wassalam,
> H.Muh. Nur Abdurrahman
> 
> 



[wanita-muslimah] Budak & hamba->Re: Beramai-ramai Mempersoalkan Poligami

2007-03-17 Terurut Topik Dan
Barangkali bisa dilihat bahwa hubungan suami istri itu didasarkan
bahwa suami memberi cinta utk mendapatkan seks dan istri memberi seks
utk mendapatkan cinta.

Urusan budak dan hamba itu cuma urusan apakah kuantitas cintanya
sebanding dg kuantitas seksnya.  Kalau tidak sebanding artinya
transaksinya berat sebelah.  Setiap transaksi berat sebelah mengusik
rasa keadilan.

Make sure that the transaction is fair.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nimbrung [ yg terakhir tentang budak & hamba]
> 
> 1. Menghambakan diri/mengabdi memang tidak merdeka; 
> Orang yg menghambakan diri pada kehidupan berkeluarga kan juga tidak
merdeka.
> Paling tidak menghamba/mengabdi itu atas 'KEMAUANNYA SENDIRI",
pilihannya.
> Sedangkan budak menghamba pada seseorang bukan karena kemauannya.
> 2. Kalimat yg umum dimanapun juga, di koran, di majalah, di televisi
adalah budak nafsu bukan hamba nafsu.
> Tanya kenapa?
> :-)
> 
> salam 
> l.meilany
> 
> 




[wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP

2007-03-17 Terurut Topik Dan
Yang paling penting memang demi kehidupan nyata saat ini bukan demi
saat kematian.

Urusan setelah mati di dunia sebenarnya sudah bukan urusan kita lagi.
 Tapi urusan diskriminasi agama akibat pencantuman agama di KTP lebih
baik dihapus saja.  Kita harus berpancasila dulu dalam arti selama
sebagai WNI maka hak kita sama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> Atau bisa juga karena adanya kolom agama di KTP, dapat menimbulkan 
> masalah yang tdk terduga..
> didaerah yang terjadi konflik antara agama...kolom agama di KTP 
> dapat menentukan hidup mati anda..
> 
> juga kolom agama dapat mempengaruhi dalam hal melamar pekerjaan, 
> meminta visa, dll..dll..
> 
> mengenai kematian..; wealah..memang keinginan kita untuk meninggal 
> dgn cara wajar, secara Islam..; tapi kita tidak tahu apa yang akan 
> terjadi..spt misalnya kecelakaan pesawat terbang (hilang, terbakar)..
>  
> Salam,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany"  
> wrote:
> >
> > Kalo urusannya dengan KTP [ yg selalu di bawa2]
> > Maka kolom agama itu tetap harus ada di KTP.
> > 
> > Kalo bagi saya masalahnya jika [amit2] terjadi sesuatu ketika 
> berpergian, misalnya.
> > Dan kemudian mati, meskipun saya nggak tahu lagi gimana 
> diperlakukan oleh yg hidup.
> > Tapi saya ingin tetap diperlakukan sebagai orang Islam misalnya,
> > Misalnya nggak dikremasi, nggak dikasih ke rumah palang hitam tapi 
> dikafankan dan disolatkan.
> > :-)
> > 
> > salam 
> > l.meilany
> >
>




[wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus malang

2007-03-17 Terurut Topik Dan
Apakah ada unsur penekanan thd si ibu ini karena alasan agama sehingga
dia menjadi stress berat dan menjadi sakit jiwa?

Apakah dia tidak dibolehkan bekerja oleh suaminya juga karena alasan
agama dan dia tidak menerima bahwa haknya hilang karena alasan agama itu?

Jadi apakah ini merupakan aplikasi agama yg kebablasan?

Mudah2an tidak.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ibu yg bunuh anaknya sendiri lantaran kekuatiran yg terlampau besar
bahwa anak2nya
> akan tidak bahagia.
> Ibu yg di Bandung merasa tertekan, padahal ia pandai tapi akhirnya
cuma bisa di rumah.
> Ia dari kalangan berada, ketika mau menyekolahkan anaknya ke sekolah
yg dianggap terbaik
> suaminya nggak memperkenankan, karena mereka hidup sederhana.
> Ia kecewa, jadi lebih baik dibunuh saja anak2nya supaya tidak
semakin menderita di pergaulan.
> Sekarang ia bebas karena ia membunuh lantaran masalah kejiwaan.
> 
> Begitu juga ibu yg di Malang, meskipun anak2nya sekolah di sekolah
yg terbaik.
> SPP nya hampir 1 juta/bulan, anak2nya dapat keringanan hanya
membayar 75 ribu saja.
> Selain faktor ekonomi Ibu ini bingung anaknya ada yg menderita leukemia.
> Sedangkan suaminya bekerja di luar kota. Ia sendiri mengurus 4 anaknya.
> 
> Dari kita tetangganya, sebaiknya jika melihat tetangga yg tertutup [
bener2 ketutup, nggak mau bergaul, 
> nggak ikut arisan, pengajian, nggak ikut kegiatan masyarakat,
rumahnya dipagari tinggi, sering kedengan perang piring,
> anak2nya jarang main dengan anak2 yg lain harusnya diamati].
> Mungkin ia kekurangan, mungkin mereka nggak bisa makan, mungkin
punya masalah, nggak bisa curhat, nggak bisa imel2-an, 
> nggak punya temen yg bisa diajak ngomong; sebagai solidaritas
tetangga mustinya ada aksi sehingga kejadian seperti ini tak terulang.
> 
> salam 
> l.meilany
>   - Original Message - 
>   From: Ari Condrowahono 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, March 16, 2007 11:07 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anaknya
[dulu kasus bandung sekarang kasus malang
> 
> 
> 
>   Kasus lengkap ibu anik - jebolan farmasi itb dan akhwat aktivis
Gamais 
>   ITB ini [membunuh ketika anak anaknya yg masih berusia belia]-
suaminya 
>   bahkan S2 dari ITB dan direktur lembaga zakat di mesjid Salman
ITB, bisa 
>   dilihat di http://masarcon.multiply.com/journal/item/50.
> 
>   Ibu Anik saat ini masuk Rumah Sakit Jiwa. Apakah mungkin gelar
apoteker 
>   lulusan ITB bisa disandang oleh seseorang yang memiliki penyakit 
>   kejiwaan ??? Bukankah pula tausiyyah dan siraman ruhani dari aa Gym, 
>   dan ustad Asep Zaenal Aushof sering membasuh jiwa para ikhwan dan
akhwat 
>   kita 
> 
>   salam,
>   Ari Condro
>   http://papabonbon.wordpress.com
> 
>   -- 
>   Perempuan yang membunuh ke 3 anaknya di Bandung adalah seorang
muslim, ditambah suaminya adalah aktifis mesjid di ITB, tahukah anda
alasan
>   dia melakukan pembunuhan terhadap anak2nya?? karena kuatir akan
>   kesejahteraan (pencukupan harta benda) anak-anaknya kelak...boro-
> 
>   boro
>   kepikiran usaha cireng menghadapi kenyataan suami tidak bisa di
>   andalkan menurut persepsinya...yang ada malah pelaksanaan eksekusi
>   terhadap anak2nya.
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>, Muhammad Aly
>wrote:
>   >
>   > ya inilah prinsip org cina atau indocin.. semua
>   > menomor satukan harta.. uang segala2nya..
>   > Dan maklum saja mereka indocin non muslim...
>   >
>   > muslim indonesia harus terbiasa dlm keadaan susah dan
>   > senang... seperak-dua perak alhamdulillah..walau istri
>   > katakan jualan cireng (gorengan).. why not.. harus
>   > ditekuni usaha tsb..bila suami tdk mampu lagi tdk
>   > pernah kirim2 uang bertahun2 misalkan ...
>   >
>   > slm
> 
>   [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
>
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Apa tujuan dan fungsi Departemen Agama?  Apa prestasinya selama ini?
Menurut berita koran, ini departemen paling korup, kemudian penanganan
haji enggak konsisten, kemudian apa prestasinya dlm membentuk
kurikulum pendidikan agama (dan akhlak)?  Lalu apa prestasinya
mencegah konflik antar agama?

Saya lihat sih nol besar.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Masya-Allah, Departemen Agama harus dihapus?, baru orang kecik yang
kagak
> punya kedudukan ape-ape, sudah berjiwa fascist begitu, let alone punya
> pangkat sikit, kok begitu besar benar ente punya semangat kebencian
? Ente
> tahu kagak, Departemen Agama itu lahir bersama lahirnya Republik
Indonesia.
> 
> Al-Hajj Muhammad Nur 'Abdur-Rahma-n.
> 
> - Original Message - 
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Saturday, March 17, 2007 00:01
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu
melanggar HAM
> dan KAM
> 
> 
> > Bukan cuma kolom agama yg harus dihapus, Departemen Agama juga harus
> > dihapus.
> >
> > Negara tidak berurusan dg agama. Kerukunan beragama itu urusan
> > perangkat hukum.
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
> >  wrote:
> > >
> > > Menghapus Kolom Agama di KTP itu bertentangan dengan HAM dan
KAM(*) yang
> > > bertumpu pada ajaran Islam. Apakah itu juga bertentangan dengan
HAM yang
> > > pertumpu pada agnostisisme, tak tahulah saya..Btw katanya
menurut rumput
> > > yang bergoyang, M. Dawam Rahardjo sudah memecat dirinya dari
> > Muhammadiyah.
> > > Wassalam,
> > > HMNA
> > > -
> > > (*) singkatan dari Kewajiban Asasi Manusia
> > >
> > >
> >
>

> > > ***
> 
> __
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik
terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com
>




[wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Bagi masyarakat yg menganut civil liberties, kemerdekaan sipil, maka
hal ini justru tidak diinginkan.  Pemerintah tidak boleh tahu yg
mereka yg tidak perlu tahu.  Kecuali di negara2 police state spt
Qatar.  Mungkin OK, tapi bagi mereka yg menganut civil liberties,
tunggu dulu.  Kalau data2 politisi dan pejabat negara OK lengkap
dikomputerisasi OK.  Tapi bukan rakyat biasa.

Bung Aly, jangan khawatir ini ada kaitannya dg konsep filosofi yg rada
canggih bukan urusan ketertiban administrasi saja,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ah masa di UK tdk ada KTP.. diindonesia sebutannya
> KTP.. di LN umumnya disebut ID.. dan dibuat simple..
> Byk lulusan sarjana juga masih belum maksimal
> mengelola administrasi spt KTP...tdk secanggih ID di
> negara2 maju yg link komputerized...dengan ID semua
> bisa dibuka data pribadi sesorang termasuk keuangannya
> dll...
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Menyalahkan Islam?  Bagi saya urusan SEMUA agama
> > bukan urusan negara.
> >  Saya seorang pendukung pemisahan agama dari negara.
> >  Dan banyak para
> > pemuka agama Islam yg sependapat dg ini.
> > 
> > Kalau kita membahas agama bukan selalu agama Islam. 
> > 
> > Di Inggris enggak ada itu KTP.  Mengapa karena
> > filosofinya ialah
> > rakyat yg mengawasi pemerintah bukan sebaliknya.  
> > Dg KTP pemerintah
> > mengawasi rakyat. Ini bertentangan dg civil
> > liberties.  Konsep ini
> > barangkali agak terlalu canggih buat lulusan SMU.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
> >  wrote:
> > >
> > > weleh3.. ribut3 akhirnya agama & depag yg
> > diclaim..
> > > gak ada sangkut pautnya... 
> > > 
> > > Ini adalah kesalahan sistem administrasi negara
> > kita
> > > di dlm pembuatan KTP.. terlalu byk text yg diketik
> > krn
> > > dimaklum saja belum komputerisasi di indonesia..
> > coba
> > > KTP atau ID di LN cukup sederhana umumnya krn sdh
> > link
> > > (No ID, Permit type : pekerja atau org asli,
> > > expire/masa habis, tgl lahir dan terakhir Nama
> > > lengkap).
> > > 
> > > Makanya selalu ribut gak jelas...dlm mendata
> > jumlah
> > > penduduk muslim & non muslim, bwt pemilu saja
> > jumlah
> > > org dewasa tdk jelas.. jd jgn salahkan islam..
> > > salahkan Ente2 yg kgk ngerti sok barat lalu islam
> > > dipojokkan...
> > > 
> > > slm weleh3...Pantun : byk ke LN lupa
> > > daratan..alamaa..!
> > > byk ke LN tp inget makan gorengan, makan tempe
> > > nikmatnya alhamdulillah.. apalagi ketemu
> > restaurant
> > > Indonesia di LN senangnya.. berani taruhan sy
> > bicara
> > > ini.. ayo yg lama di LN... 
> > > --- Dan  wrote:
> > > 
> > > > Bukan cuma kolom agama yg harus dihapus,
> > Departemen
> > > > Agama juga harus
> > > > dihapus.
> > > > 
> > > > Negara tidak berurusan dg agama. Kerukunan
> > beragama
> > > > itu urusan
> > > > perangkat hukum.
> > > > 
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M.
> > Nur
> > > > Abdurrahman"
> > > >  wrote:
> > > > >
> > > > > Menghapus Kolom Agama di KTP itu bertentangan
> > > > dengan HAM dan KAM(*) yang
> > > > > bertumpu pada ajaran Islam. Apakah itu juga
> > > > bertentangan dengan HAM yang
> > > > > pertumpu pada agnostisisme, tak tahulah
> > saya..Btw
> > > > katanya menurut rumput
> > > > > yang bergoyang, M. Dawam Rahardjo sudah
> > memecat
> > > > dirinya dari
> > > > Muhammadiyah.
> > > > > Wassalam,
> > > > > HMNA
> > > > > -
> > > > > (*) singkatan dari Kewajiban Asasi Manusia
> > > > > 
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>

> > > > > ***
> > > > > 
> > > > > - Original Message - 
> > > > > From: "Lina Dahlan" 
> > > > > To: 
> > > > > Sent: Thursday, March 15, 2007 09:13
> > > > > Subject: [wanita-muslimah] Hapus Kolom Agama
> > di
> > > > KTP
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > > Hapus Kolom Agama di KTP
> > >

[wanita-muslimah] Re: Honour killing, agama atau adat?

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Saya kira Anda perlu menjernihkan pemikiran:

1. Menjadi muslim bukan berarti memiliki hak istimewa utk berbuat zalim. 
2. Kemudian seorang muslim yg telah berbuat zalim tidak berarti wajib
dibela mati2an dan dilupakan kesalahannya hanya karena dia itu muslim.
3. Muslim yg zalim thd non-muslim tetap zalim dan patut dihukum.
4.  Non-muslim yg zalim sama juga, tidak boleh ada perlakuan khusus di
muka hukum.
5.  Kejahiliyahan dalam masyarakat muslim masih banyak dan perlu
dimurnikan dg ajaran Islam yg sesungguhnya.  Dan ini tentunya tanggung
jawab ulama dan masyarakat itu sendiri.
6.  Adanya cultural inertia dalam masyarakat muslim utk menerima
konsep2 modern sehingga sering sistem nilainya masih kuno dan
berbenturan dg sistem nilai modern.
7.  Berbuat zalim atas nama Allah tetap zalim dan tidak mengurangi
kezalimannya itu.

Kalau Anda sudah bersih dan jernih pemikirannya maka apa yg saya
katakan itu pasti masuk akal.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> contoh yg diberikan tdk matching dengan Al-quran...
> malah memojokkan kaum muslim... masih jauh lebih baik
> yg di contohkan ulama terdahulu spt bab mu'amalah di
> kitab fathul qorib, bab mu'amalah fathul
> mu'in..dstnjya dari ulama2 terdahulu...
> 
> mudah saja kaum muslim ingin dibuat maju bertekhnologi
> setinggi apapun.. satu hal akan harum generasi kita
> bertekhnologi setara dengan Negara2 eropa barat,
> jepang, amrik bila ada peluang kerjasama pendidikan
> dan magang kerja di Manufacturing company /
> underwriter.. (perusahaan yg bwt mesin langsung) 
> skrng ini org kita hanya operasional teknologinya
> saja.. sementara kalau ada trouble shooting pasti
> panggil specialist dari empunya (manufacturer) apalagi
> suruh bikin mesin... ini dari pengalaman2 sy kerja ama
> bule3...
> 
> Jd gak ada kaitan ocehan mu'amalah persepsi P Dana..yg
> memojokkan islam.. ini masalah negara... kalau mau
> membangun generasi muslim indonesia coba jalin
> pendidikan & magang krj dengan manufacturers yg ada di
> UK... korea maju spt ini.. cina maju spt ini.. dan ada
> jaminan pemrintah mereka setelah pulang dari LN pasti
> dikasih fasilitas yg lebih dan jabatan...
> 
> 
> 
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya berusaha memberikan contoh suatu mekanisme
> > terpenting dalam
> > demokrasi, yaitu forum terbuka utk fair comments
> > (honest criticism). 
> > Tanpa mekanisme ini tidak ada kemajuan.
> > 
> > Komentar2 saya itu tdk melecehkan agama, justru
> > maksud saya memurnikan
> > agama dari kesalahkaprahan budaya.  Tidak mungkin
> > saya akan melecehkan
> > Allah SWT, RasululLah SAW dan Al-Qur'an.  Ini saya
> > sebut berulang2.
> > 
> > Yg saya kritik selalu elemen budaya dan elemen
> > pemahaman.  Selama ini
> > saya merasa kritik saya jujur, apa adanya.  Kalau
> > tidak diterima
> > secara jujur berarti penerimanya belum jernih
> > pemahamannya.
> > 
> > Pembunuhan keji ada dimana2.  Ada yg dipotong2, ada
> > digergaji mesin,
> > dsb, dsb.  Pembunuhan2 itu adalah akibat rasa benci
> > tak terkendali. 
> > Dan ini adalah salah satu kelemahan manusia. 
> > Mungkin juga karena
> > sakit jiwa.
> > 
> > Tapi para pembunuh keji itu tidak membunuh anak
> > sendiri demi rasa
> > harga diri keluarga, alias arogansi tak keruan. 
> > Singa aja enggak
> > membunuh anak sendiri.  Malah bapak singa itu suka
> > bermain2 dg anak2nya.
> > 
> > Ini yg saya kritik dan bukannya saya mengada2 bahwa
> > yg paling banyak
> > terjadi di berbagai masyarakat muslim.  Siapa bilang
> > ini Islam?  Tentu
> > tidak bukan?  Mana mungkin itu ajaran Allah.  Jadi
> > saya sama sekali
> > tidak menuduh ini Islam, yg saya sebut ialah banyak
> > terjadi di
> > masyarakat muslim.  Dan saya menantang para ulama
> > koq enggak berhasil
> > menghilangkan kejahiliyahan ini?  
> > 
> > Makanya simak baik2 dan jangan dikabuti oleh emosi
> > dan sentimen agama.
> >  Sentimen agama itu bisa spt candu, mengganggu
> > kejernihan pemikiran.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
> >  wrote:
> > >
> > > P dana..
> > > Ente gmn sich.. kalau ada org islam ngebunuh..
> > ente
> > > bilang itu ajaran islam..? dan Ente menilai
> > mayoritas
> > > muslim & ajarannya tukang bunuh ..?? kalau org
> > kristen
> > > ngebunuh.. ajaran islam juga kali ya..?
> > > Buruk amat ente punya pandangan hanya krj di
> > inggris..
> > > weleh3 ...P Dana ini menyudutkan dan menyalahkan
> > > isl

[wanita-muslimah] Re: Kristen radikal

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Yg zalim dan kriminal tetap zalim dan kriminal.  Tidak ada perbedaan.
Yg zalim dan kriminal harus dihukum yg setimpal.  Kasus2 ini
mengerikan dari segi kemanusiaan. Dan saya bersyukur pelaku kriminal
ini sudah diadili kan?

Saya bukan pembela Kristen, saya bukan pembela Buddha, saya bukan
pembela Yahudi, dsb.  Saya penganut penegakkan HAM dan bagi saya semua
manusia yg harus dibela.

Yang banyak saya bahas di sini lebih mengenai muslim yg menzalimi
sesama muslim, misalnya represi thd perempuan muslimah oleh masyarakat
muslim, honour killing, atau kurang efektifnya pendidikan Islam yg
mengakibatkan keterpurukannya umat Islam, dsb.

Semua ini autokritik, bukannya cuma ingin memojokkan.  Kalau merasa
terpojok padahal salah, ya enggak jernih pemikirannya artinya.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> P Dana Cs...
> Kristen radikal spt di poso..apakah komunitas muslim
> juga yg disalahkan..? belum kejadian2 di luar negeri..
> 
> Subject: [yisc_al-azhar] Saksi Poso, Habib Rizieq,
> Abubakar Baasyir,
> Yusuf Kalla, dan Rekaman Video Yang Menjijikkan
> 
> *Saksi Poso Berbicara Di Jakarta*
> 
> (laporan Syarifuddin Ambalawi)
> 
> Hanya selang 2 hari setelah sweeping Brimob terhadap
> 16 muslim Poso yang
> termasuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) yang
> menyebabkan tewasnya
> belasan penduduk sipil muslim Poso 22 Jan 2007 lalu,
> Ust. Ahmad kemudian
> diutus oleh Ust. Adnan Arsal, tokoh agama Islam Poso
> setempat, untuk ke
> Jakarta melaporkan fakta sebenarnya. Kamis, 25 Jan
> 2007, Ust. Ahmad
> didampingi beberapa tokoh Forum Umat Islam, termasuk
> Ust. Abu Bakar Ba'asyir
> dari Majelis Mujahidin Indonesia dan Habib Rizieq dari
> Front Pembela Islam,
> mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan fakta.
> 
> *Rekaman Video Yang Menjijikkan*
> 
> Rekaman video kekejaman 'Kristen Radikal' pada masa
> sebelum kesepakatan
> Malino dipersaksikan. Tampak belasan mayat anak kecil
> Muslim sedang
> dikumpulkan, diantaranya ada anak balita yang 1/3
> tempurung kepala bagian
> atasnya lepas terbacok rata (kemudian disambungkan
> lagi), usus terburai dan
> anak kecil lainnya yang punggung atau bahunya terbelah
> lebar dan dalam bekas
> bacokan. Disisi lain tampak pula mayat-mayat orang
> dewasa termasuk para
> wanita dewasa. Mayat seorang ibu terlihat pergelangan
> tangannya putus rata
> dibacok dengan senjata yang sangat tajam yang
> menyebabkan bekas bacokannya
> sangat 'rata'.
> 
> Suatu rekaman video penutup akhirnya diputarkan yang
> menyebabkan teriakan
> ledakan marah para pemuda ormas Islam yang ikut hadir
> disertai teriakan
> histeris para wartawan yang ikut menyaksikan. Dalam
> rekaman ini tampak
> seorang pemuda muslim Poso sedang dikeroyok oleh
> sekelompok pemuda Kristen
> Radikal (istilah yang dikemukakan Habib Rizieq untuk
> membedakannya dengan
> umat Kristen umum). Sebuah golok telah menyabet kulit
> kepala pemuda tersebut
> hingga terkelupas selebar dan setebal kue serabi,
> sehingga terlihat daging
> berwarna putih dan kelupasan kulit kepala yang masih
> menggantung di
> kepalanya terumbai-umbai ketika ia bergerak kesana
> kemari. Pemuda muslim
> ini terlihat masih bisa berdiri dan teriak-teriak
> minta tolong pada polisi
> bersenjata lengkap yang ada disekitarnya namun tak
> berdaya atau tak berani
> atau tak mau bertindak tegas. Beberapa pemuda Kristen
> Radikal terlihat masih
> terus memukulnya dengan kayu, sementara seorang pemuda
> lainnya menombak dada
> kiri pemuda malang tersebut dengan sebilah bambu
> runcing. Pemuda tersebut
> melepas tombak bambu itu dengan tangannya, lalu dengan
> kepala yang
> berlumuran darah, kulit kepala terkelupas, baju penuh
> darah, ia berjalan
> terhuyung menuju mobil polisi yang ada 3 meter
> disampingnya. Sesaat
> terlihat kelupasan kulit kepala pemuda tersebut masih
> melambai tergantung
> diatas telinganya akibat gerakan tubuhnya. Seorang
> polisi yang ada dalam
> mobil tersebut mengusirnya ketika pemuda malang itu
> minta perlindungan,
> mungkin polisi itu jijik mempersilahkannya masuk ke
> mobil atau bisa juga ia
> takut melindungi pemuda itu sementara puluhan pemuda
> Kristen Radikal sedang
> memukulinya. Walau akhirnya pemuda malang tersebut
> bisa diselamatkan ke
> sebuah mobil patroli bak terbuka polisi, namun dari
> sekitar 20 - 30 polisi
> yang ada di lokasi hanya 1-2 orang yang terlihat
> berusaha melerai, namun
> dengan cara seadanya.
> 
> Andi Baso, tokoh penandatangan Perjanjian Malino, yang
> ikut hadir
> menjelaskan bahwa itu masih belum apa-apa dibanding
> laporan yang ia terima
> dimana beberapa wanita dewasa di suatu desa di Poso
> diperkosa para Kri

[wanita-muslimah] Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Ada dua konsep yg berlaku di sini:

1. Civil liberties

Pentingnya data agama pada saat kecelakaan fatal dalam penerbangan 
dapat diterima, tetapi ini hanya alasaan praktis dan sangat2 jarang 
diperlukan.  Berapa persen dari umat Islam yg mampu beli tiket 
pesawat?  Dan berapa probabilita kecelakaan fatal?  Sedikit sekali 
kan?  Kelompok yg sangat ekslusif.

Tetapi diskriminasi atas dasar agama dapat terjadi setiap saat pada 
250 juta rakyat Indonesia yg hidup, akibat dari kolom agama itu.  

Dan juga dari segi civil liberties, manusia tidak boleh dipenning spt 
anjing.  Manusia itu bebas dan kalau sudah terbukti bersalah baru 
dicatat oleh polisi.  Sekali konsep ini memang terlalu canggih bagi 
Anda. Coba deh baca konsep civil liberties ini.

2.  Sekularisme 

Adanya departemen agama dalam suatu pemerintahan secara prinsip 
bertentangan dg konsep negara sekuler. Saya kira sudah banyak dibahas 
konsep ini.

Dihapusnya dep agama bukan berarti dihapusnya agama.  Jangan salah 
artikan.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dana berkata =
>   Apa tujuan dan fungsi Departemen Agama? Apa prestasinya selama 
ini?
> Menurut berita koran, ini departemen paling korup, kemudian 
penanganan
> haji enggak konsisten, kemudian apa prestasinya dlm membentuk
> kurikulum pendidikan agama (dan akhlak)? Lalu apa prestasinya
> mencegah konflik antar agama?
>   
>   Jano - ko =
> 
>   Dana yang baik, you itu piye tho ?, sadar engga penghapusan kolom 
agama itu bisa juga melanggar HAM .
>   Nah ini, jano-ko mau memberi pencerahan kepada Dana, 
>   Ini salah satu contoh betapa pentingnya kolom agama di KTP, kalau 
perlu untuk masa yang akan datang KTP harus dibuat dari bahan yang 
tahan api dan tahan air.
>   Prof.DR.Koesnadi H, S.H ( mantan rektor UGM ) yang merupakan 
paman dari jano-ko, adalah merupakan salah satu penumpang garuda yang 
wafat pada saat pesawat tersebut terbakar di Adi Sucipto jogja.
>   Kami dan dan para petugas sangat kesulitan sekali 
mengindentifikasi jasad beliau karena jasad beliau sudah tidak 
dikenal lagi, begitu pula barang-barang beliau sudah tidak bisa 
diindentifikasi lagi ( kecuali tas beliau yang ada hp-nya yang 
kebetulan terbawa oleh penumpang Psw Garuda yang kebetulan selamat ), 
semuanya terbakar.
>   Kebetulan saja beliau rajin untuk memeriksakan giginya, sehingga 
dokter mempunyai data mengenai gigi beliau. Akhirnya melalui kerja 
keras dari para petugas akhirnya ditemukanlah jasad beliau yang sudah 
tidak dikenali lagi, sehingga akhirnya kita semua bisa melakukan 
shalat jenasah untuk beliau di ugm.
>   Saya ingin bertanya kepada Mas Dana, apa hukumnya "shalat 
jenasah" bagi umat Islam ?
>   Monggo silahkan dijawab, saya berharap apapun jawaban anda 
nantinya akan menjawab pertanyaan dari kita semua tentang penting 
tidaknya kolom agama yang tertera di KTP.
>   Saya tunggu jawaban dari mas Dana.
>   Selamat Malam.
>   --ooo0ooo--
>
>   Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Apa tujuan dan fungsi Departemen Agama? Apa prestasinya 
selama ini?
> Menurut berita koran, ini departemen paling korup, kemudian 
penanganan
> haji enggak konsisten, kemudian apa prestasinya dlm membentuk
> kurikulum pendidikan agama (dan akhlak)? Lalu apa prestasinya
> mencegah konflik antar agama?
> 
> Saya lihat sih nol besar.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
>  wrote:
> >
> > Masya-Allah, Departemen Agama harus dihapus?, baru orang kecik 
yang
> kagak
> > punya kedudukan ape-ape, sudah berjiwa fascist begitu, let alone 
punya
> > pangkat sikit, kok begitu besar benar ente punya semangat 
kebencian
> ? Ente
> > tahu kagak, Departemen Agama itu lahir bersama lahirnya Republik
> Indonesia.
> > 
> > Al-Hajj Muhammad Nur 'Abdur-Rahma-n.
> > 
> > - Original Message - 
> > From: "Dan" 
> > To: 
> > Sent: Saturday, March 17, 2007 00:01
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu
> melanggar HAM
> > dan KAM
> > 
> > 
> > > Bukan cuma kolom agama yg harus dihapus, Departemen Agama juga 
harus
> > > dihapus.
> > >
> > > Negara tidak berurusan dg agama. Kerukunan beragama itu urusan
> > > perangkat hukum.
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Menghapus Kolom Agama di KTP itu bertentangan dengan HAM dan
> KAM(*) yang
> > > > bertumpu pada ajaran Islam. Apakah itu juga bertentangan 
dengan
> HAM yang
> > > > pertumpu pada agnostisisme, tak tahulah saya..Btw katanya
> menurut rumput
> > > > yang bergoyang, M. Dawam Raha

[wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP .. UK keok oleh qatar.

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Spt yg telah saya katakan KTP itu bukan keharusan, karena dalam sistem
yg menganut civil liberties, pemantauan thd warganegara tidak diperlukan.

Kita sudahi saja diskusi ini karena bukan ini urusan filosofis, bukan
administratif.  Soal administrasi dan komputer sih UK maju, malahan
teori2 komputer banyak ditemukan di Inggris.  Malah inventor internet
orang Inggris.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> P dana KTP itu keharusan.. kalau di qatar ya ID
> canggih loh.. org2 qatar byk duit dan solid
> administrasinya spt dari ID yg simple sdh membudaya
> link komputerisasi bisa tahu apakah agamanya..
> madhabnya..asal negara..pekerjaan..keuangannya (gaji &
> transfer kemana saja..).. no telp.. hp... email ...
> data kesehatan plus gol darahnya... pendidikan...
> travel ke LN.. dll.. hebatkhan... 
> 
> Oh ya di qatar lg byk duit akan buka mega proyek..
> minggu kemarin seminarnya di london dlm  4th Annual
> Qatar Finance and Investment Conference in The
> Dorchester Hotel, London.. pokonya og2 Uk pada minta
> jatah proyek.. kalau gak dikasih pasti ngerengek ke
> amrik..lalu qatar memberinya.. 
> Akan byk lowongan di bidang hotel & torism & proyek2
> gas/oil, proyek energy, perluasan airport dll... juga
> qatar akan membeli sekitar 800 pesawat boeing terbaru
> airbus dari amrik..
> 
> Terbukti qatar memikat melalui event di asian games
> Doha Qatar mengundang para tamu dari seluruh dunia dan
> memberikan hadiah sgt wah kepada jepang samsung dan
> para atlit dan penyelenggara acaranya juga kebagian
> mobil2 mewah cink dari anak raja qatar...
> 
> makanya jgn som..som..sombong P dana... dari di UK dah
> nampakin yg canggih weleh3... coba bikin manajement
> KTP/ID spt ID link di qatar wah pasti laku dijual
> dinegara mana saja... 
> 
> arab maju spt qatar gak kalah dan muslim harus
> membanggakannya.. jgn memojokkannya...
> 
> sy juga mau pamit minggu depan jd fly arab he3
> nanti tetap browsing darimana saja okey kah...
> 
> slm,
> ali
> 




[wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Penghapusan dep agama bukan berarti menghapuskan agama.  Penghapusan
dep sosial oleh Gus Dur bukan berarti kegiatan sosial dilarang!

Lho gimana sih ini logika?

Saya berpendapat bahwa kehidupan beragama tidak akan terpengaruh dg
ada atau tidaknya dep agama.

Yg diperlukan dalam kehidupan beragama ialah TIDAK ADAnya ancaman thd
suatu umat thd umat lain.  Dan ini urusannya urusan perangkat hukum.

Coba dong menurut pak HMNA apa itu fungsi itu dep agama?

(NB: Bapak ini lucu, kalau kata 'agama' dan 'Islam' saya sebut berarti
ditafsirkan bahwa saya itu menyerang umat dan agama Islam. Padahal
ucapan2 saya mana yg menyerang agama? Yg saya serang itu kan sering
adalah kejahiliyahan yg belum Islami tapi masih dipraktekkan dalam
dunia Islam.  Salahkah kalau saya menunjuk praktek2 jahilyah itu?)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mana reference anda Dept Agama paling korup ? Btw, karena anda diam aje
> kagak membantah, maka saya punya pernyataan benarlah adanya, perihal
sikap
> anda yang baru orang kecik yang kagak punya kedudukan ape-ape, sudah
berjiwa
> fascist begitu, let alone punya pangkat sikit, kok begitu besar
benar ente
> punya semangat kebencian
> Al Hajj Muhammad Nur 'Abdurrahman
> 
> - Original Message - 
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Sunday, March 18, 2007 16:57
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu
melanggar HAM
> dan KAM
> 
> 
> > Apa tujuan dan fungsi Departemen Agama?  Apa prestasinya selama ini?
> > Menurut berita koran, ini departemen paling korup, kemudian penanganan
> > haji enggak konsisten, kemudian apa prestasinya dlm membentuk
> > kurikulum pendidikan agama (dan akhlak)?  Lalu apa prestasinya
> > mencegah konflik antar agama?
> >
> > Saya lihat sih nol besar.
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
> >  wrote:
> > >
> > > Masya-Allah, Departemen Agama harus dihapus?, baru orang kecik yang
> > kagak
> > > punya kedudukan ape-ape, sudah berjiwa fascist begitu, let alone
punya
> > > pangkat sikit, kok begitu besar benar ente punya semangat kebencian
> > ? Ente
> > > tahu kagak, Departemen Agama itu lahir bersama lahirnya Republik
> > Indonesia.
> > >
> > > Al-Hajj Muhammad Nur 'Abdur-Rahma-n.
> > >
> > > - Original Message - 
> > > From: "Dan" 
> > > To: 
> > > Sent: Saturday, March 17, 2007 00:01
> > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu
> > melanggar HAM
> > > dan KAM
> > >
> > >
> > > > Bukan cuma kolom agama yg harus dihapus, Departemen Agama juga
harus
> > > > dihapus.
> > > >
> > > > Negara tidak berurusan dg agama. Kerukunan beragama itu urusan
> > > > perangkat hukum.
> 
> __
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik
terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com
>




[wanita-muslimah] Re: Hapus Kolom Agama di KTP .. UK keok oleh qatar.

2007-03-18 Terurut Topik Dan
Anda belum mengerti konsep2 civil liberties.  Memang pasti tidak
diajarkan di pesantren.  Konsep ini memang abstrak dan biasanya juga
dimengerti setelah kita memahami HAM dan demokrasi tahap maju, bukan
demokrasi tahap awal.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> P Dana...
> pemantauan thd warganegara tidak diperlukan..
> ah masa iya...
> 
> negara yg berkembang sja memantau walau susah sekali
> menuju aktual..atau akurat.. apalagi negara2 maju
> suatu keharusan memantau rakyatnya...
> Di qatar suatu keharusan pemerintahnya memantau
> rakyatnya terlebih masalah subsidi..spt mahar kawin
> s/d 70jt gratis.. beli rumah s/d 1.2 Milyard kalau di
> rupiahkan...
> 
> Org2 UK kerjanya umumnya hanya di admin, finance,
> manajement dan ngajar bhs inggris sure... org amrik
> emang betul bikin komputer termasuk trouble shooting
> nya... teori komputer produksi, pesawat terbang,
> instrumentasi mobil malah byk pakai dari jerman,
> austria...bikin pabrik specialistnya dari perancis,
> jerman,jepang... inggris/UK preman doang minta jatah
> pabrik maka disebutlah konsultant bisnis termasuk
> recruitment org2nya... 
> 
> So.. jgn lupa daratan lah..dari dulu penjajah ya
> som2..som..inget kita org timur.. bukan bule...dan
> Ente cuma pekerja saja khan di UK..? eh P Dana ulama2
> yg bwt bab  mu'malah spt kitab fathul qarib & fathul
> mu'in dsjnta msh byk dipakai di masyarakat muslim..
> hanya tak sadardi qatar juga selalu diawali
> bismillah dlm usaha.
>  
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Spt yg telah saya katakan KTP itu bukan keharusan,
> > karena dalam sistem
> > yg menganut civil liberties, pemantauan thd
> > warganegara tidak diperlukan.
> > 
> > Kita sudahi saja diskusi ini karena bukan ini urusan
> > filosofis, bukan
> > administratif.  Soal administrasi dan komputer sih
> > UK maju, malahan
> > teori2 komputer banyak ditemukan di Inggris.  Malah
> > inventor internet
> > orang Inggris.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
> >  wrote:
> > >
> > > P dana KTP itu keharusan.. kalau di qatar ya ID
> > > canggih loh.. org2 qatar byk duit dan solid
> > > administrasinya spt dari ID yg simple sdh
> > membudaya
> > > link komputerisasi bisa tahu apakah agamanya..
> > > madhabnya..asal negara..pekerjaan..keuangannya
> > (gaji &
> > > transfer kemana saja..).. no telp.. hp... email
> > ...
> > > data kesehatan plus gol darahnya... pendidikan...
> > > travel ke LN.. dll.. hebatkhan... 
> > > 
> > > Oh ya di qatar lg byk duit akan buka mega proyek..
> > > minggu kemarin seminarnya di london dlm  4th
> > Annual
> > > Qatar Finance and Investment Conference in The
> > > Dorchester Hotel, London.. pokonya og2 Uk pada
> > minta
> > > jatah proyek.. kalau gak dikasih pasti ngerengek
> > ke
> > > amrik..lalu qatar memberinya.. 
> > > Akan byk lowongan di bidang hotel & torism &
> > proyek2
> > > gas/oil, proyek energy, perluasan airport dll...
> > juga
> > > qatar akan membeli sekitar 800 pesawat boeing
> > terbaru
> > > airbus dari amrik..
> > > 
> > > Terbukti qatar memikat melalui event di asian
> > games
> > > Doha Qatar mengundang para tamu dari seluruh dunia
> > dan
> > > memberikan hadiah sgt wah kepada jepang samsung
> > dan
> > > para atlit dan penyelenggara acaranya juga
> > kebagian
> > > mobil2 mewah cink dari anak raja qatar...
> > > 
> > > makanya jgn som..som..sombong P dana... dari di UK
> > dah
> > > nampakin yg canggih weleh3... coba bikin
> > manajement
> > > KTP/ID spt ID link di qatar wah pasti laku dijual
> > > dinegara mana saja... 
> > > 
> > > arab maju spt qatar gak kalah dan muslim harus
> > > membanggakannya.. jgn memojokkannya...
> > > 
> > > sy juga mau pamit minggu depan jd fly arab he3
> > > nanti tetap browsing darimana saja okey kah...
> > > 
> > > slm,
> > > ali
> > > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  
>

> TV dinner still cooling? 
> Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
> http://tv.yahoo.com/
>




[wanita-muslimah] Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-19 Terurut Topik Dan
Terimakasih atas pencerahan Anda.  Terlalu cerah hingga agak silau!
Spt bung Aly, Anda memang belum mengerti konsep civil liberties,
jadinya tidak heran kalau tidak ketemu pembahasannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Mas dana berkata =
> 
> Pentingnya data agama pada saat kecelakaan fatal dalam penerbangan 
>  dapat diterima, tetapi ini hanya alasaan praktis dan sangat2 jarang 
>  diperlukan.  Berapa persen dari umat Islam yg mampu beli tiket 
>  pesawat?  Dan berapa probabilita kecelakaan fatal?  Sedikit sekali 
>  kan?  Kelompok yg sangat ekslusif.
> 
> ==
> 
> Jano - ko =
> 
> Mas dana yang baik, ayo dong, you koq belum menjawab pertanyaan saya ?
> Apa hukumnya shalat jenasah bagi umat Islam ?
> 
> Jawaban mas dana itu "kurang lebih" bisa disebut ignorance gitu,
kalau tidak salah ( tolong saya dikoreksi ), menurut Islam, satu nyawa
itu sama dengan banyak nyawa, maksudnya satu nyawa itu sangat berharga
sekali dihadapan Allah swt.
> Makanya jawab dulu pertanyaan dari jano-ko tersebut diatas, nanti
anda akan tahu betapa indahnya Islam, karena tiap satu nyawa manusia
Islam adalah sangat berharga sekali.
> 
> Wah, mas dana ignorance lagi dech, jumlah umat Islam sedunia
sekarang kurang lebih 1, 2 Billion, di Amerika Sono ada kurang lebih 6
- 10 juta, mosok mereka dikategorikan orang yang tidak bisa beli
ticket pesawat ?, piye tho ?
> 
> Mas...mas,ilmu mas Dana tentang Islam itu harus selalu
diperbaharui, supaya enggak ketinggalan jaman ngono mas, bahasa
kasarnya nanti malah jadi tertawaan seluruh umat islam
sedunia,...sorry lho jangan dimasukin hati, namanya saja mas dana baru
diberi pencerahan oleh jano-ko.
> 
> Gantian jano-ko menunggu pencerahan dari mas dana.
> Equality before the law, nah ini namanya adil, sama-sama
salingmemberi pencerahan
> 
> Mas Dana, kalau tidak bisa menjawab pertanyaan saya diatas, engga
usah malu silahkan bertanya kepada Pak HMNA atau teman-teman WM yang lain.
> 
> :)
> 
> 
> Salam manis.
> 
> 
> --ooo0ooo--
> 




[wanita-muslimah] Re: An infidel speaks out about Islam

2007-03-19 Terurut Topik Dan
Agama sebagai way of life dapat dikritik demi pembaharuan.  Mengritik
way of life yg berkenaan dg sikap dan perlakuan thd manusia lain tidak
identik dg mengkritik keyakinan.  Setiap pemahaman dapat dianalisa dan
dipertentangkan. 

Umat Islam hanya akan bisa maju kalau memang nilai2 budaya kunonya
ditukar dg yg baru. Bukan ditukar dg agama lain tetapi dg nilai2 baru
yg netral tetapi progresif.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
http://www.sun-sentinel.com/features/lifestyle/sfl-liayaanmar17,0,1139807.story?coll=sfla-features-headlines
> 
> 
> An infidel speaks out about Islam
> 
> By James D. Davis 
> Religion Editor 
> Posted March 17 2007 
> 
> 

> 
> Q. One journalist said your criticism assumes the West is rational
and right, and that it feeds Islamophobia.
> 
> A. I deny that. What I always defend is Western culture as superior
to Islamic culture. Human beings are equal; cultures are not.
> 
> Islam is not a race, it's a religion. And you can criticize a
religion. And criticism of ideas only helps improve them, and replace
them with better ideas.
> 
> 




[wanita-muslimah] Re: Honour killing, agama atau adat?

2007-03-19 Terurut Topik Dan
Solusi utk penegakkan keadilan yg tidak membedakan manusia karena 
keyakinan agamanya kan sudah ada dan jelas.  

Justru solusi Anda yg bagi saya kurang coherent.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sy lebih ngerti ikut aliran pemikiran gusdur dari pada
> mas dana.. maaf gak jelas solusinya...
> 
> Gus dur budayawan international walaupun nyeleneh...
> masih bisa dimengerti... 
> 
> maaf.. 
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya kira Anda perlu menjernihkan pemikiran:
> > 
> > 1. Menjadi muslim bukan berarti memiliki hak
> > istimewa utk berbuat zalim. 
> > 2. Kemudian seorang muslim yg telah berbuat zalim
> > tidak berarti wajib
> > dibela mati2an dan dilupakan kesalahannya hanya
> > karena dia itu muslim.
> > 3. Muslim yg zalim thd non-muslim tetap zalim dan
> > patut dihukum.
> > 4.  Non-muslim yg zalim sama juga, tidak boleh ada
> > perlakuan khusus di
> > muka hukum.
> > 5.  Kejahiliyahan dalam masyarakat muslim masih
> > banyak dan perlu
> > dimurnikan dg ajaran Islam yg sesungguhnya.  Dan ini
> > tentunya tanggung
> > jawab ulama dan masyarakat itu sendiri.
> > 6.  Adanya cultural inertia dalam masyarakat muslim
> > utk menerima
> > konsep2 modern sehingga sering sistem nilainya masih
> > kuno dan
> > berbenturan dg sistem nilai modern.
> > 7.  Berbuat zalim atas nama Allah tetap zalim dan
> > tidak mengurangi
> > kezalimannya itu.
> > 
> > Kalau Anda sudah bersih dan jernih pemikirannya maka
> > apa yg saya
> > katakan itu pasti masuk akal.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
> >  wrote:
> > >
> > > contoh yg diberikan tdk matching dengan
> > Al-quran...
> > > malah memojokkan kaum muslim... masih jauh lebih
> > baik
> > > yg di contohkan ulama terdahulu spt bab mu'amalah
> > di
> > > kitab fathul qorib, bab mu'amalah fathul
> > > mu'in..dstnjya dari ulama2 terdahulu...
> > > 
> > > mudah saja kaum muslim ingin dibuat maju
> > bertekhnologi
> > > setinggi apapun.. satu hal akan harum generasi
> > kita
> > > bertekhnologi setara dengan Negara2 eropa barat,
> > > jepang, amrik bila ada peluang kerjasama
> > pendidikan
> > > dan magang kerja di Manufacturing company /
> > > underwriter.. (perusahaan yg bwt mesin
> > langsung) 
> > > skrng ini org kita hanya operasional teknologinya
> > > saja.. sementara kalau ada trouble shooting pasti
> > > panggil specialist dari empunya (manufacturer)
> > apalagi
> > > suruh bikin mesin... ini dari pengalaman2 sy kerja
> > ama
> > > bule3...
> > > 
> > > Jd gak ada kaitan ocehan mu'amalah persepsi P
> > Dana..yg
> > > memojokkan islam.. ini masalah negara... kalau mau
> > > membangun generasi muslim indonesia coba jalin
> > > pendidikan & magang krj dengan manufacturers yg
> > ada di
> > > UK... korea maju spt ini.. cina maju spt ini.. dan
> > ada
> > > jaminan pemrintah mereka setelah pulang dari LN
> > pasti
> > > dikasih fasilitas yg lebih dan jabatan...





[wanita-muslimah] Re: An infidel speaks out about Islam

2007-03-19 Terurut Topik Dan
Sadarkah Anda bahwa free speech, kebebasan berpendapat itu termasuk
HAM yg dilindungi UUD?

Memang dalam sistem teokrasi absolut itu spt sistem totalitarian
lainnya, dilarang mengemukakan pendapat yg bertentangan dg pendapat
penguasa.  

Anda lahir dan besar dalam sistem totalitarian jaman ORBA dan, kalau
boleh saya menduga, barangkali sekarang menganut sistem teokrasi absolut.

Pindah dari satu sistem absolut ke sistem absolut lainnya memang tidak
sukar, kalau memang sudah terbiasa.  Tapi kalau sudah mengecap
nikmatnya sistem demokrasi yg maju, dimana kebebasan berpendapat itu
dijamin UU, maka sukar memang kembali ke sistem totalitarian spt itu.

Karena saya menikmati sistem yg demokratis ini ingin sekali yg lain
juga ikut menikmati sistem ini dan oleh karenanya saya banyak
mempromosikan sistem terbaik yg ada di bumi kita saat ini.  Kita di
Indonesia sudah mulai dan mudah2an tidak dibelokkan ke sistem
totalitarian lagi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana berkata =
>   Agama sebagai way of life dapat dikritik demi pembaharuan. Mengritik
> way of life yg berkenaan dg sikap dan perlakuan thd manusia lain tidak
> identik dg mengkritik keyakinan. Setiap pemahaman dapat dianalisa dan
> dipertentangkan. 
>
>   ===
>
>   Jano - ko =
>
>   Wilih-wilih, mas dana,...inga...ingacivil liberties-nya lho.....
>
>   Salim
> 
> --oo0oo--
>   
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Agama sebagai way of life dapat dikritik demi pembaharuan.
Mengritik
> way of life yg berkenaan dg sikap dan perlakuan thd manusia lain tidak
> identik dg mengkritik keyakinan. Setiap pemahaman dapat dianalisa dan
> dipertentangkan. 
> 
> Umat Islam hanya akan bisa maju kalau memang nilai2 budaya kunonya
> ditukar dg yg baru. Bukan ditukar dg agama lain tetapi dg nilai2 baru
> yg netral tetapi progresif.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny"  wrote:
> >
> >
>
http://www.sun-sentinel.com/features/lifestyle/sfl-liayaanmar17,0,1139807.story?coll=sfla-features-headlines
> > 
> > 
> > An infidel speaks out about Islam
> > 
> > By James D. Davis 
> > Religion Editor 
> > Posted March 17 2007 
> > 
> > 
> 
> > 
> > Q. One journalist said your criticism assumes the West is rational
> and right, and that it feeds Islamophobia.
> > 
> > A. I deny that. What I always defend is Western culture as superior
> to Islamic culture. Human beings are equal; cultures are not.
> > 
> > Islam is not a race, it's a religion. And you can criticize a
> religion. And criticism of ideas only helps improve them, and replace
> them with better ideas.
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Freedom of Religion - Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu m

2007-03-19 Terurut Topik Dan
Siapa yg melarang Anda menganut agama Islam?  

Apakah pencantuman kolom agama di KTP termasuk 5 tiang ibadah?  Apakah
keislaman Anda berkurang karena agama Anda tidak tercantum di KTP? 
Memangnya di pintu surga ada pemeriksaan KTP apa?  Bingung saya.

Yg saya wanti2 ialah bukan menganut suatu agama tetap jangan mentang2
menganut suatu agama tiba2 merasa lebih superior dan berhak menzalimi
orang lain di dunia ini.

Kalau Anda beragama Islam dan menjalankan ibadah dg baik serta
menghargai umat lain, AlhamduliLlah saya ikut bersyukur kpd Allah.

--- In [EMAIL PROTECTED], jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
>   Mas Dana berkata =
>
>   Terimakasih atas pencerahan Anda. Terlalu cerah hingga agak silau!
> Spt bung Aly, Anda memang belum mengerti konsep civil liberties,
> jadinya tidak heran kalau tidak ketemu pembahasannya.
>
>   
>
>   Jano-ko =
>
>   Terimakasih sekali pencerahannya.Jadi kita sama-sama silau, tapi
tidak apa-apa silau , asal kita berdua mendapatkan pencerahan.
>
>   Lha sesungguhnya kan kita saat ini kan lagi bicara soal " civil
liberties ", hiya engga mas ?
>
>   Mas Dana pasti sudah hafal diluar kepala, bahwa Civil Liberties
yang utama terdiri dari
>
>   - Freedom of Association
>   - Freedom of Assembly
>   - Freedom of Religion  <  ini lho
>   - Freedom of Speech
>   And mas Dana jangan lupa lho dengan Freedom of Privacy.
>
>   Gimana kalau "FREEDOM OF RELIGION" digabung dengan "FREDOOM OF
PRIFACY" ?, akibatnya pasti jadi asyik tuch,  jano-ko bisa bilang
begini " Loe..loe, gue..gue, gue beragama Islam itu hak gue, loe mau
ape ?...ape loe mau ngelanggar "Blasphemy law"  ?, hiya engga mas dana ?
>
>   :)  ( tersenyum dulu )...
>
>   Jadiinsan-insan konyol yang selalu ngusik-usik Islam itu
namanya "Ignorance" bablas kabeh/semuanya, mereka tidak tahu tuch yang
namanya "CIVIL LIBERTIES", ..kalau bahasanya si thukul, disebut "ndeso".
>
>   Nah, makanya sejak awal jano-ko sudah mengatakan bahwa
penghilangan kolom agama di KTP itu bisa melanggar HAM. ngono lho mas. 
>
>   Salam manis dan bahagia.
>
>
>   --ooo0ooo--
> 
> 
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Terimakasih atas pencerahan Anda. Terlalu cerah hingga
agak silau!
> Spt bung Aly, Anda memang belum mengerti konsep civil liberties,
> jadinya tidak heran kalau tidak ketemu pembahasannya.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Mas dana berkata =
> > 
> > Pentingnya data agama pada saat kecelakaan fatal dalam penerbangan 
> > dapat diterima, tetapi ini hanya alasaan praktis dan sangat2 jarang 
> > diperlukan. Berapa persen dari umat Islam yg mampu beli tiket 
> > pesawat? Dan berapa probabilita kecelakaan fatal? Sedikit sekali 
> > kan? Kelompok yg sangat ekslusif.
> > 
> > ==
> > 
> > Jano - ko =
> > 
> > Mas dana yang baik, ayo dong, you koq belum menjawab pertanyaan saya ?
> > Apa hukumnya shalat jenasah bagi umat Islam ?
> > 
> > Jawaban mas dana itu "kurang lebih" bisa disebut ignorance gitu,
> kalau tidak salah ( tolong saya dikoreksi ), menurut Islam, satu nyawa
> itu sama dengan banyak nyawa, maksudnya satu nyawa itu sangat berharga
> sekali dihadapan Allah swt.
> > Makanya jawab dulu pertanyaan dari jano-ko tersebut diatas, nanti
> anda akan tahu betapa indahnya Islam, karena tiap satu nyawa manusia
> Islam adalah sangat berharga sekali.
> > 
> > Wah, mas dana ignorance lagi dech, jumlah umat Islam sedunia
> sekarang kurang lebih 1, 2 Billion, di Amerika Sono ada kurang lebih 6
> - 10 juta, mosok mereka dikategorikan orang yang tidak bisa beli
> ticket pesawat ?, piye tho ?
> > 
> > Mas...mas,ilmu mas Dana tentang Islam itu harus selalu
> diperbaharui, supaya enggak ketinggalan jaman ngono mas, bahasa
> kasarnya nanti malah jadi tertawaan seluruh umat islam
> sedunia,...sorry lho jangan dimasukin hati, namanya saja mas dana baru
> diberi pencerahan oleh jano-ko.
> > 
> > Gantian jano-ko menunggu pencerahan dari mas dana.
> > Equality before the law, nah ini namanya adil, sama-sama
> salingmemberi pencerahan
> > 
> > Mas Dana, kalau tidak bisa menjawab pertanyaan saya diatas, engga
> usah malu silahkan bertanya kepada Pak HMNA atau teman-teman WM yang
lain.
> > 
> > :)
> > 
> > 
> > Salam manis.
> > 
> > 
> > --ooo0ooo--
> > 
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Freedom of Religion - Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu m

2007-03-19 Terurut Topik Dan
Hukumnya wajib kan?

Tapi apa urusannya dg pencantuman di KTP?  Kalau mau lebih mantap
identitasnya kenapa enggak di tatoo aja di badan Anda?

Pencantuman di KTP itu urusannya dalam kaidah muamalah bung Jano Ko. 
Bukan dalam kaidah ibadah.  Spt yg berulang2 saya katakan, saya tidak
mempermasalahkan kaidah ibadah.  Itu urusan pribadi masing2.

Pencantuman agama di KTP membuka peluang utk diskriminasi di dunia
bukan diskriminasi di akhirat.

Belum mengerti juga ya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas dana berkata lagi
>
>   Apakah pencantuman kolom agama di KTP termasuk 5 tiang ibadah? Apakah
> keislaman Anda berkurang karena agama Anda tidak tercantum di KTP? 
> Memangnya di pintu surga ada pemeriksaan KTP apa? Bingung saya.
> ==
>
>   Jano - ko =
>
>   Mas dana yang baik, wajar saja anda bingung lha wong anda tidak
menjawab pertanyaan saya, saya ulang lagi ya pertanyaan saya, tolong
dijawab supaya anda tahu "benang merahnya"
>
>   Apa hukumnya Shalat jenasah bagi umat Islam ?
>
>   Monggo dijawab dulu, supaya anda tidak bingung.
>
>   Salam manis.
>
>   --oo0oo--
>   
> 
> 
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Siapa yg melarang Anda menganut agama Islam? 
> 
> Apakah pencantuman kolom agama di KTP termasuk 5 tiang ibadah? Apakah
> keislaman Anda berkurang karena agama Anda tidak tercantum di KTP? 
> Memangnya di pintu surga ada pemeriksaan KTP apa? Bingung saya.
> 
> Yg saya wanti2 ialah bukan menganut suatu agama tetap jangan mentang2
> menganut suatu agama tiba2 merasa lebih superior dan berhak menzalimi
> orang lain di dunia ini.
> 
> Kalau Anda beragama Islam dan menjalankan ibadah dg baik serta
> menghargai umat lain, AlhamduliLlah saya ikut bersyukur kpd Allah.
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], jano ko  wrote:
> >
> > 
> > Mas Dana berkata =
> > 
> > Terimakasih atas pencerahan Anda. Terlalu cerah hingga agak silau!
> > Spt bung Aly, Anda memang belum mengerti konsep civil liberties,
> > jadinya tidak heran kalau tidak ketemu pembahasannya.
> > 
> > 
> > 
> > Jano-ko =
> > 
> > Terimakasih sekali pencerahannya.Jadi kita sama-sama silau, tapi
> tidak apa-apa silau , asal kita berdua mendapatkan pencerahan.
> > 
> > Lha sesungguhnya kan kita saat ini kan lagi bicara soal " civil
> liberties ", hiya engga mas ?
> > 
> > Mas Dana pasti sudah hafal diluar kepala, bahwa Civil Liberties
> yang utama terdiri dari
> > 
> > - Freedom of Association
> > - Freedom of Assembly
> > - Freedom of Religion < ini lho
> > - Freedom of Speech
> > And mas Dana jangan lupa lho dengan Freedom of Privacy.
> > 
> > Gimana kalau "FREEDOM OF RELIGION" digabung dengan "FREDOOM OF
> PRIFACY" ?, akibatnya pasti jadi asyik tuch, jano-ko bisa bilang
> begini " Loe..loe, gue..gue, gue beragama Islam itu hak gue, loe mau
> ape ?...ape loe mau ngelanggar "Blasphemy law" ?, hiya engga mas dana ?
> > 
> > :) ( tersenyum dulu )...
> > 
> > Jadiinsan-insan konyol yang selalu ngusik-usik Islam itu
> namanya "Ignorance" bablas kabeh/semuanya, mereka tidak tahu tuch yang
> namanya "CIVIL LIBERTIES", ..kalau bahasanya si thukul, disebut "ndeso".
> > 
> > Nah, makanya sejak awal jano-ko sudah mengatakan bahwa
> penghilangan kolom agama di KTP itu bisa melanggar HAM. ngono lho mas. 
> > 
> > Salam manis dan bahagia.
> > 
> > 
> > --ooo0ooo--
> > 
> > 
> > Dan  wrote:
> > Terimakasih atas pencerahan Anda. Terlalu cerah hingga
> agak silau!
> > Spt bung Aly, Anda memang belum mengerti konsep civil liberties,
> > jadinya tidak heran kalau tidak ketemu pembahasannya.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> > >
> > > Mas dana berkata =
> > > 
> > > Pentingnya data agama pada saat kecelakaan fatal dalam penerbangan 
> > > dapat diterima, tetapi ini hanya alasaan praktis dan sangat2 jarang 
> > > diperlukan. Berapa persen dari umat Islam yg mampu beli tiket 
> > > pesawat? Dan berapa probabilita kecelakaan fatal? Sedikit sekali 
> > > kan? Kelompok yg sangat ekslusif.
> > > 
> > > ==
> > > 
> > > Jano - ko =
> > > 
> > > Mas dana yang baik, ayo dong, you koq belum menjawab pertanyaan
saya ?
> > > Apa hukumnya shalat jenasah bagi umat Islam ?
> > > 
> > > Jawaban mas

[wanita-muslimah] Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-19 Terurut Topik Dan
Ada belum mengerti konsep civil liberties, dan demokrasi moderen.

Ini semua praktis dan berguna tapi secara prinsip melanggar civil
liberties.  Di UK tidak ada bukannya karena mayoritas Kristen, tetapi
karena konsep HAM.

Baca dulu deh buku2 HAM, baru diskusi di sini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> P Dana... 
> Cobalah Anda mampir ke nagara2 arab maju... spt
> Emirates, Qatar, Oman, Kuwait. Cukup No ID atau nama
> sdh bisa lembaga pemerintah membuka seluruh data..
> termasuk madhabnya.. apakah syafi'i.. wahabi .. syiah
> dll.. kristen..tdk beragama..hindu dll..
> 
> Diindonesia kebanyakan ocehan alias teori.. kok ente
> belajar ke LN juga tdk melihat fungsi ID secara
> mendasar.. mungkin UK tdk perlu karena mayoritas
> kristen... di indonesia ada 5 agama jadi perlu hanya
> sistem yg belum link komputerisasi .. arab byk madhab
> tapi aman krn linknya bagus... 
> 
> Maaf byk org pinter indo kebelinger gak bisa
> dipahami.. teori dan praktisnya tdk tepat.. padahal
> sdh byk belajar di LN ...safetynya hanya teori..
> praktisnya sekedar lipstik banyak ditentang lagi oleh
> masyarakat kebanyakan... malah ingin menghapus
> deapag.. di negara2 arab maju adatuh menteri agama...
> gus dur aja gak berani ngapus depag.. demikian
> soeharto dll.. ente P  dana berani amat...
> 
> Segalanya di buat berdasarkan aktualisasi di lapangan
> (masyarakat banyak.. bukan seenake dewek)spt ID atau
> KTP YG PENTING MANFAATNYA spt di negara2 arab maju
> diatas bisa di contoh bukan teori2 bikin org pusing
> tapi zero praktisnya SURE 100%!
> 
> slm,
> 
> 
> 
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Terimakasih atas pencerahan Anda.  Terlalu cerah
> > hingga agak silau!
> > Spt bung Aly, Anda memang belum mengerti konsep
> > civil liberties,
> > jadinya tidak heran kalau tidak ketemu
> > pembahasannya.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko
> >  wrote:
> > >
> > >  Mas dana berkata =
> > > 
> > > Pentingnya data agama pada saat kecelakaan fatal
> > dalam penerbangan 
> > >  dapat diterima, tetapi ini hanya alasaan praktis
> > dan sangat2 jarang 
> > >  diperlukan.  Berapa persen dari umat Islam yg
> > mampu beli tiket 
> > >  pesawat?  Dan berapa probabilita kecelakaan
> > fatal?  Sedikit sekali 
> > >  kan?  Kelompok yg sangat ekslusif.
> > > 
> > > ==
> > > 
> > > Jano - ko =
> > > 
> > > Mas dana yang baik, ayo dong, you koq belum
> > menjawab pertanyaan saya ?
> > > Apa hukumnya shalat jenasah bagi umat Islam ?
> > > 
> > > Jawaban mas dana itu "kurang lebih" bisa disebut
> > ignorance gitu,
> > kalau tidak salah ( tolong saya dikoreksi ), menurut
> > Islam, satu nyawa
> > itu sama dengan banyak nyawa, maksudnya satu nyawa
> > itu sangat berharga
> > sekali dihadapan Allah swt.
> > > Makanya jawab dulu pertanyaan dari jano-ko
> > tersebut diatas, nanti
> > anda akan tahu betapa indahnya Islam, karena tiap
> > satu nyawa manusia
> > Islam adalah sangat berharga sekali.
> > > 
> > > Wah, mas dana ignorance lagi dech, jumlah umat
> > Islam sedunia
> > sekarang kurang lebih 1, 2 Billion, di Amerika Sono
> > ada kurang lebih 6
> > - 10 juta, mosok mereka dikategorikan orang yang
> > tidak bisa beli
> > ticket pesawat ?, piye tho ?
> > > 
> > > Mas...mas,ilmu mas Dana tentang Islam itu
> > harus selalu
> > diperbaharui, supaya enggak ketinggalan jaman ngono
> > mas, bahasa
> > kasarnya nanti malah jadi tertawaan seluruh umat
> > islam
> > sedunia,...sorry lho jangan dimasukin hati, namanya
> > saja mas dana baru
> > diberi pencerahan oleh jano-ko.
> > > 
> > > Gantian jano-ko menunggu pencerahan dari mas dana.
> > > Equality before the law, nah ini namanya adil,
> > sama-sama
> > salingmemberi pencerahan
> > > 
> > > Mas Dana, kalau tidak bisa menjawab pertanyaan
> > saya diatas, engga
> > usah malu silahkan bertanya kepada Pak HMNA atau
> > teman-teman WM yang lain.
> > > 
> > > :)
> > > 
> > > 
> > > Salam manis.
> > > 
> > > 
> > > --ooo0ooo--
> > > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  
>

> Bored stiff? Loosen up... 
> Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
> http://games.yahoo.com/games/front
>




[wanita-muslimah] Freedom of Religion - Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu m

2007-03-20 Terurut Topik Dan
Saya belum pernah mengisi formulir dg kolom agama di UK.  Barangkali
utk minta visa turis,karena banyak teroris.

Anda jangan naik pitam dulu dong.  Kalau belum mengerti konsep civil
liberties yg sebenarnya jangan naik darah dulu.

Ada kolom mengenai data2 rasial atau agama tetapi itupun optional, mau
diisi boleh enggak juga enggak apa2.  Dan dalam kolom itu disebut
bahwa data tsb digunakan utk memonitor equal opportunity, dan bukan
utk lainnya.

Oleh karena itu ada yg namanya UU Privacy of Data, artinya data itu
hanya boleh dipakai oleh suatu lembaga utk tujuan tertentu dan hanya
utk tujuan itu saja.  Data enggak boleh dishare sama pihka lain tanpa
izin sumber data.  Data tsb juga hanya boleh dipakai utk jangka waktu
 tertentu.  

Tujuannya ialah supaya pemerintah tidak memata2i rakyat.  Karena
privacy seseorang itu sakral di Barat.  Pemerintah tidak otomatis
memiliki hak utk mengawasi rakyat dalam segala kehidupannya.  Ini beda
nilai kultural.  Barangkali di masyarakat kita atau di gurun pasir
semua orang juga tahu warna celana dalam kita.  Tapi ada masyarakat yg
tidak mau hal2 pribadinya dishare.

Police state (silahkan lihat di kamus) memang berniat melakukan
pengawasan dan memata2i rakyatnya.  Police state ini bagian dari
sistem totalitarian.  Qatar sbg kerajaan itu sistem totalitarian.
Tidak semua negara menganut sistem totalitarian.

Jadi ada benang merah filosofis dalam hal ini.  Bukan urusan
kepraktisan saja.  

Ada bermacam metoda2 statistik yg dapat digunakan utk mengolah data.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> WAAAJIIB hukumnya !!!...berhung belum link
> komputerisasi KTP di indonesia.
> 
> di UK juga wajibmau bukti nih di UK/inggris juga
> waaajiib..
> Anda pertama kali apply visit visa s/d resident permit
> tentu mengisi byk data dan diantaranya "religion"
> agama .. yg HARUS Diisi.. setelah biodata lengap
> jadilah ID/citizenship No./KTP
> dan memang data ID ringkas tdk ada keterangan agama ..
> krn sdh link komputer di eropa barat termasuk UK maka
> saat diperlukan pemerintah tentang data2 mas dana tdk
> repot lagi...sdh ada datanya dahulu Mas Dana ngisi
> apply visa... coba ke kantor pemerintah apa saja dan
> klik ID nomor Mas Dana.. tanya.. ada gak kolom
> agama... pasti ADA ..berani taruhan sy.. kalau gak ada
> kolom agama gmn UK bisa mendata berapa byk org2
> kristen protestan dan katholik, muslim dll..
> 
> Lupa ya... makanya jgn terpengaruh org2 UK yg
> orientalist...rusak cara berfikir sampean nanti...
> 
> slm merdeka ..freedom walau makan singkong & cireng...
> he3
> 
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Hukumnya wajib kan?
> > 
> > Tapi apa urusannya dg pencantuman di KTP?  Kalau mau
> > lebih mantap
> > identitasnya kenapa enggak di tatoo aja di badan
> > Anda?
> > 
> > Pencantuman di KTP itu urusannya dalam kaidah
> > muamalah bung Jano Ko. 
> > Bukan dalam kaidah ibadah.  Spt yg berulang2 saya
> > katakan, saya tidak
> > mempermasalahkan kaidah ibadah.  Itu urusan pribadi
> > masing2.
> > 
> > Pencantuman agama di KTP membuka peluang utk
> > diskriminasi di dunia
> > bukan diskriminasi di akhirat.
> > 
> > Belum mengerti juga ya?
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko
> >  wrote:
> > >
> > > Mas dana berkata lagi
> > >
> > >   Apakah pencantuman kolom agama di KTP termasuk 5
> > tiang ibadah? Apakah
> > > keislaman Anda berkurang karena agama Anda tidak
> > tercantum di KTP? 
> > > Memangnya di pintu surga ada pemeriksaan KTP apa?
> > Bingung saya.
> > > ==
> > >
> > >   Jano - ko =
> > >
> > >   Mas dana yang baik, wajar saja anda bingung lha
> > wong anda tidak
> > menjawab pertanyaan saya, saya ulang lagi ya
> > pertanyaan saya, tolong
> > dijawab supaya anda tahu "benang merahnya"
> > >
> > >   Apa hukumnya Shalat jenasah bagi umat Islam ?
> > >
> > >   Monggo dijawab dulu, supaya anda tidak bingung.
> > >
> > >   Salam manis.
> > >
> > >   --oo0oo--
> > >   
> > > 
> > > 
> > > Dan  wrote:
> > >   Siapa yg melarang Anda menganut agama
> > Islam? 
> > > 
> > > Apakah pencantuman kolom agama di KTP termasuk 5
> > tiang ibadah? Apakah
> > > keislaman Anda berkurang karena agama Anda tidak
> > tercantum di KTP? 
> > > Memangnya di pintu surga ada pemeriksaan KTP apa?
> > Bingung saya.
> > > 
> > > Yg saya wanti2 ia

[wanita-muslimah] Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu melanggar HAM dan KAM

2007-03-20 Terurut Topik Dan
Belum tentu hal ini diterima karena perbedaan kultural.  Saya hanya
ingin menyampaikan bahwa dalam suatu kebijakan pemerintah harus jelas
latar belakang historis dan filosofisnya.

Ini yg diterapkan di UK, oleh karena itu sistem hukumnya cangggih
sekali. Mungkin di gurun pasir dan di pelosok desa di Indonesia kalau
sudah diucapkan oleh kepala suku maka menjadi hukum.

Tapi di masyarakat maju mana bisa. 

Di kompleks saya itu mau pasang portal aja sampai 3 tahun urusan
hukumnya jelas.  Para penghuni rapat berkali2 didampingi oleh
penasehat hukum.  Mengapa pasang portal aja repot?  Karena itu mereka
adalah warga patuh hukum dan semua kebijakan itu harus jelas landasan
hukumnya.  Apakah ada hak yg terganggu dlm pemasangan portal,
bagaimana dg kalau ada kebakaran apa akses bagi mobil pemadam
kebakaran, ambulans, orang jompo dsb dsb. Semua secara detail dipikir. 
 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> P dana berpesan :
> Ini semua praktis dan berguna tapi secara prinsip
> melanggar civil liberties..
> 
> sy komment :
> okey lah sy tunggu dan ingin lihat manfaatnya berapa
> org indonesia baik di LN / domestik yg mendukung
> karya2 anda yg tdk jelas.. dari depag dihapus, klom
> agama di KTP di hapus, 
> 
> kulihat teori Anda...apalagi bisa diterima di TV2
> indonesia spt SCTV sy akan bawa Anda ke TV arab maju
> dech...spt TV aljazeera Qatar.. full freedom.. 
> 
> 
> Ku tunggu dan kulihat .. 
> slm weleh3.. byk kajian filsafat UK jd lupa ulama2
> terdahulu..
> 
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Ada belum mengerti konsep civil liberties, dan
> > demokrasi moderen.
> > 
> > Ini semua praktis dan berguna tapi secara prinsip
> > melanggar civil
> > liberties.  Di UK tidak ada bukannya karena
> > mayoritas Kristen, tetapi
> > karena konsep HAM.
> > 
> > Baca dulu deh buku2 HAM, baru diskusi di sini.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
> >  wrote:
> > >
> > > P Dana... 
> > > Cobalah Anda mampir ke nagara2 arab maju... spt
> > > Emirates, Qatar, Oman, Kuwait. Cukup No ID atau
> > nama
> > > sdh bisa lembaga pemerintah membuka seluruh data..
> > > termasuk madhabnya.. apakah syafi'i.. wahabi ..
> > syiah
> > > dll.. kristen..tdk beragama..hindu dll..
> > > 
> > > Diindonesia kebanyakan ocehan alias teori.. kok
> > ente
> > > belajar ke LN juga tdk melihat fungsi ID secara
> > > mendasar.. mungkin UK tdk perlu karena mayoritas
> > > kristen... di indonesia ada 5 agama jadi perlu
> > hanya
> > > sistem yg belum link komputerisasi .. arab byk
> > madhab
> > > tapi aman krn linknya bagus... 
> > > 
> > > Maaf byk org pinter indo kebelinger gak bisa
> > > dipahami.. teori dan praktisnya tdk tepat..
> > padahal
> > > sdh byk belajar di LN ...safetynya hanya teori..
> > > praktisnya sekedar lipstik banyak ditentang lagi
> > oleh
> > > masyarakat kebanyakan... malah ingin menghapus
> > > deapag.. di negara2 arab maju adatuh menteri
> > agama...
> > > gus dur aja gak berani ngapus depag.. demikian
> > > soeharto dll.. ente P  dana berani amat...
> > > 
> > > Segalanya di buat berdasarkan aktualisasi di
> > lapangan
> > > (masyarakat banyak.. bukan seenake dewek)spt ID
> > atau
> > > KTP YG PENTING MANFAATNYA spt di negara2 arab maju
> > > diatas bisa di contoh bukan teori2 bikin org
> > pusing
> > > tapi zero praktisnya SURE 100%!
> > > 
> > > slm,
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- Dan  wrote:
> > > 
> > > > Terimakasih atas pencerahan Anda.  Terlalu cerah
> > > > hingga agak silau!
> > > > Spt bung Aly, Anda memang belum mengerti konsep
> > > > civil liberties,
> > > > jadinya tidak heran kalau tidak ketemu
> > > > pembahasannya.
> > > > 
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko
> > > >  wrote:
> > > > >
> > > > >  Mas dana berkata =
> > > > > 
> > > > > Pentingnya data agama pada saat kecelakaan
> > fatal
> > > > dalam penerbangan 
> > > > >  dapat diterima, tetapi ini hanya alasaan
> > praktis
> > > > dan sangat2 jarang 
> > > > >  diperlukan.  Berapa persen dari umat Islam yg
> > > > mampu beli tiket 
> > > > >  pesawat?  Dan berapa probabilita kecelakaan
> > > > fatal?  Sedikit sekali 
> > 

[wanita-muslimah] Re: An infidel speaks out about Islam - RACIALLY AND RELIGIOUSLY MOTIVATED AT

2007-03-20 Terurut Topik Dan
Maksud Anda apa?

Apakah di Inggris ada 'racially and religiuosly motivated attacks?' 
Masih ada dan perangkat hukum di sini sangat tegas menanganinya.

Dan bisa dilihat bahwa sikap pemerintah dan mayoritas sangat keras thd
insiden2 ini.  Mereka tidak pandang bulu mau bule mau hitam mau coklat
kalau salah ya salah aja dan langsung berurusan dg hukum.

Tidak ada masyarakat yg sempurna, pasti ada elemen2 jahatnya.  Tapi
ada sistem yg paling baik dimana dampak dari elemen2 jahat sangat
terkendali.  Sistemnya baik tapi belum tentu 100% orangnya baik.

Maksudnya saya disuruh baca apa?  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana =
>
>   Sadarkah Anda bahwa free speech, kebebasan berpendapat itu termasuk
> HAM yg dilindungi UUD?
> =
>
>   Jano - ko =
>
>   Mas, ingat lho, ada free speech tapi mas Dana harus ingat juga lho
dengan " RACIALLY AND RELIGIOUSLY MOTIVATED ATTACKS" didalam "Civil
Rights In England (di Negara Inggris) ". 
>
>
>   Anda ini kan di England ( Negara Inggris ) mosok tidak tahu hal
tersebut ?, anda yang memulai bicara tentang Civil Rights, tapi koq
anda belum faham ya dengan Civil Rights ?
>
>   Anda ingin penjelasan tentang apa itu " Racially and Religiously
Motivated Attacks " ?, kalau anda menghendaki maka jano-ko akan
menjelaskannya dengan senang hati supaya insan-insan yang suka
menyerang Islam itu pada sadar bahwa kebanyakan dari mereka itu
"ignorance" alias kurang rajin membaca.
>
>   Salam manis.
>
>   --oo0oo-
> 
> 
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Sadarkah Anda bahwa free speech, kebebasan berpendapat itu
termasuk
> HAM yg dilindungi UUD?
> 
> Memang dalam sistem teokrasi absolut itu spt sistem totalitarian
> lainnya, dilarang mengemukakan pendapat yg bertentangan dg pendapat
> penguasa. 
> 
> Anda lahir dan besar dalam sistem totalitarian jaman ORBA dan, kalau
> boleh saya menduga, barangkali sekarang menganut sistem teokrasi
absolut.
> 
> Pindah dari satu sistem absolut ke sistem absolut lainnya memang tidak
> sukar, kalau memang sudah terbiasa. Tapi kalau sudah mengecap
> nikmatnya sistem demokrasi yg maju, dimana kebebasan berpendapat itu
> dijamin UU, maka sukar memang kembali ke sistem totalitarian spt itu.
> 
> Karena saya menikmati sistem yg demokratis ini ingin sekali yg lain
> juga ikut menikmati sistem ini dan oleh karenanya saya banyak
> mempromosikan sistem terbaik yg ada di bumi kita saat ini. Kita di
> Indonesia sudah mulai dan mudah2an tidak dibelokkan ke sistem
> totalitarian lagi.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Mas Dana berkata =
> > Agama sebagai way of life dapat dikritik demi pembaharuan. Mengritik
> > way of life yg berkenaan dg sikap dan perlakuan thd manusia lain tidak
> > identik dg mengkritik keyakinan. Setiap pemahaman dapat dianalisa dan
> > dipertentangkan. 
> > 
> > ===
> > 
> > Jano - ko =
> > 
> > Wilih-wilih, mas dana,...inga...ingacivil liberties-nya lho.
> > 
> > Salim
> > 
> > --oo0oo--
> > 
> > Dan  wrote:
> > Agama sebagai way of life dapat dikritik demi pembaharuan.
> Mengritik
> > way of life yg berkenaan dg sikap dan perlakuan thd manusia lain tidak
> > identik dg mengkritik keyakinan. Setiap pemahaman dapat dianalisa dan
> > dipertentangkan. 
> > 
> > Umat Islam hanya akan bisa maju kalau memang nilai2 budaya kunonya
> > ditukar dg yg baru. Bukan ditukar dg agama lain tetapi dg nilai2 baru
> > yg netral tetapi progresif.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny"  wrote:
> > >
> > >
> >
>
http://www.sun-sentinel.com/features/lifestyle/sfl-liayaanmar17,0,1139807.story?coll=sfla-features-headlines
> > > 
> > > 
> > > An infidel speaks out about Islam
> > > 
> > > By James D. Davis 
> > > Religion Editor 
> > > Posted March 17 2007 
> > > 
> > > 
> > 
> > > 
> > > Q. One journalist said your criticism assumes the West is rational
> > and right, and that it feeds Islamophobia.
> > > 
> > > A. I deny that. What I always defend is Western culture as superior
> > to Islamic culture. Human beings are equal; cultures are not.
> > > 
> > > Islam is not a race, it's a religion. And you can criticize a
> > religion. And criticism of ideas only helps improve them, and replace
> > them with better ideas.
> > > 
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger.yahoo.com 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Berzina Dicambuk 100 Kali, Mencuri Diusir Keluar Kampung

2007-03-20 Terurut Topik Dan
Bapak HMNA yth,

Bagaimana prosedur pengadilan Islam itu?  Apakah ada pendakwa dan
pembela?  Apakah ada hak naik banding?

Kesalahan apa saja yg diadili menurut hukum Islam? 

PERDA itu dibuat oleh siapa?  Pihak eksekutif atau legislatif?  Siapa
yg masuk pihak yudikatifnya?  Apa kompetensi yg diperlukan utk jadi
pendakwa, pembela dan hakim?

Bagaimana hirarki hukum ini dalam UUD kita?

Mohon pencerahannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Menengok Penerapan Perda Syariat Islam di Bulukumba (1)
> Berzina Dicambuk 100 Kali, Mencuri Diusir Keluar Kampung
> (19 Mar 2007) 
> DESA Muslim Padang, tak jauh beda dengan 99 desa lainnya di
Kabupaten Bulukumba. Namun, desa ini merupakan satu diantara 11 desa
percontohan yang mulai menerapkan perda Syariat Islam. Hukum Islam
menjadi aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Desa (perdes) No.5
tahun 2006.Laporan: Muhammad Adnan Husain
> 
> DESA Padang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari ibukota
Bulukumba. Dengan luas wilayah 1.108 kilometer persegi, desa ini
didiami 3.241 jiwa. Semua warganya memeluk agama Islam. Desa dibagi
dalam empat dusun yakni Bonto Bulaeng, Borong Cinranae, Balimassang,
dan Matttoangin. Mata pencaharian penduduknya adalah petani penggarap
sawah. Dalam berkomunikasi sehari-hari, mereka menggunakan bahasa Bugis.
> 
> Sebagian kecil diantaranya bekerja sebagai pedagang atau pegawai
negeri di kota. Boleh dikata, tak ada yang istimewa dari desa ini.
Kiri kanan jalan hanya tampak areal persawahan. Tak ada tanda-tanda
baik tulisan atau monumen, yang menunjukkan desa ini telah menerapkan
perda Islam. Batas dengan desa tetanggapun hanya ditandai sebuah tembok. 
> 
> Namun, yang cukup mencolok adalah busana warga khususnya yang
berusia lanjut. Yang laki-laki mengenakan peci dan sarung sedang
perempuannya memakai jilbab. Tapi remajanya tetap seperti anak muda
daerah lain. Tampil dengan busana mengikuti model jaman sekarang. 
> 
> Dibanding dengan 11 desa percontohan muslim lainnya, desa ini lebih
terkenal. Desa Padang menjadi salah satu tempat kunjungan jika ada
tamu dari daerah lain yang ingin belajar perda syariat Islam di
Bulukumba. 
> 
> Beberapa peneliti baik dari Jepang, maupun negara lainnya juga
pernah datang ke sini. Ya, mereka ingin mengetahui lebih dekat
bagaimana penerapan syariat Islam. Salah satunya adalah hukum cambuk
bagi pelaku kejahatan. 
> 
> Belum lama ini, pemerintah dan tokoh masyarakat setempat,
melaksanakan hukuman cambuk sebanyak 100 kali terhadap seorang warga.
Pemuda tersebut divonis telah melakukan perbuatan zina yang
menyebabkan kehamilan seorang gadis di desa tetangga.
> 
> Eksekusi dilakukan di rumah kepala desa, disaksikan tokoh agama dan
masyarakat. Eksekutornya adalah sang Kades, Andi Rukman. Tidak melulu
kades yang menjadi eksekutor, tokoh agama di desa juga kerap diberi
kepercayaan. Tapi, jangan dibayangkan hukuman cambuknya membuat si
pelaku berdarah-darah atau membuat sakit. Pelaku hanya dieksekusi
dengan menggunakan ranting kayu seukuran ibu jari. Ayunan tangan pun
dibatasi tidak boleh lewat dada.
> 
> Hukuman cambuk ini memang bukan sekadar menyiksa pelaku. Lebih dari
itu, hukum cambuk bertujuan agar pelaku malu dan tidak mengulangi
perbuatannya. Hukuman cambuk ini tidak hanya kepada pelaku laki-laki,
tapi juga pasangannya yang melakukan zina. Itu bagi pelaku yang masih
bujang dan gadis. Bagi pasangan yang sudah berkeluarga lalu kedapatan
berselingkuh, hukumannya, mereka dianggap sudah meninggal. 
> 
> Dalam hukum Islam memang, pelaku seperti ini dirajam sampai mati.
Dalam Perdes ada enam perbuatan yang diberi ganjaran, yakni zina,
minum minuman keras, judi, penganiayaan dan mencuri. Pelaku pencuri
yang sudah dihukum cambuk tapi masih mengulangi perbuatannya, warga
desa akan beramai-beramai mengusir dari kampung. 
> 
> "Memang dalam hukum Islam, pencuri harus dipotong tangan. Tapi itu
belum kita lakukan karena membutuhkan proses. Minimal, mereka tidak
lagi mengulangi perbuatannya," kata Andi Rukman kepada Fajar, akhir
pekan lalu. 
> 
> Yang cukup unik adalah hukuman bagi pelaku penganiayaan di desa ini.
Mereka tidak dilapor ke polisi. Tapi, pelakunya diganjar sesuai dengan
perbuatan yang dilakukan kepada korban. Misalnya, pelaku memukul
sekali, maka ia juga akan dipukul sekali, tepat dibagian yang kena pukul. 
> 
> Sejak Perdes tersebut ditetapkan tahun 2006 lalu, tercatat enam
warga sudah merasakan hukum cambuk. Hukum seperti ini juga membawa
dampak cukup signifikan terhadap kondisi keamanan kampung. Desa ini
tercatat sebagai salah satu wilayah yang paling aman di Bulukumba. 
> 
> Kapolres Bulukumba, AKBP Ponadi, mendukung adanya peraturan desa di
Desa Muslim Padang yang menyelesaikan masalah tanpa melibatkan polisi.
Namun demikian, Ponadi mengingatkan, tidak semua kasus yang terjadi di
desa tersebut bisa diselesaikan sendiri pemer

[wanita-muslimah] Re: Dark Secrets of An "Infidel"

2007-03-20 Terurut Topik Dan
Memang tokoh ini kontroversial.  Sistem hukum Belanda tegas
mengungkapkan pelanggaran2 hukum yg dilakukannya, menunjukkan bahwa
sistem itu tidak biased.

Tapi juga banyak pemikiran2 dan kata2nya yg masuk akal dan pantas
diterima. Banyak yg diungkapkannya menjadi perhatian bagi dunia
sekarang, walapun tentu harus kita saring berdasarkan merit.

Saya juga melihat bahwa problem2 yg dihadapi perempuan dalam budayanya
yg lebih keras dan belum tentu ditemui di budaya kita.  Budaya kita
itu jauh lebih lemah lembut. Itulah untungnya jadi orang Indonesia. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >
http://www.sun-sentinel.com/features/lifestyle/sfl-liayaanmar17,0,1139807.story?coll=sfla-features-headlines
> >
> >  An infidel speaks out about Islam
> >
> >  By James D. Davis
> >  Religion Editor
> >  Posted March 17 2007
> >
> >  Ayaan Hirsi Ali might well feel contentious about Islam after
three years of death threats. As a Dutch parliamentarian, ...
> 
> =
> http://www.economist.com/displaystory.cfm?story_id=8663231
> 
> "Ayaan Hirsi Ali is not the first person to use false pretences to try
> to find a better life in the West, nor will she be the last. But the
> muddy account given in this book of her so-called forced marriage
> becomes more troubling when one considers that Ms Hirsi Ali has built
> a career out of portraying herself as the lifelong victim of fanatical
> Muslims."
> 
> " the kind of problems that Ms Hirsi Ali describes in
> "Infidel" are all too human to be blamed entirely on Islam. Her book
> shows that her life, like those of other Muslims, is more complex than
> many people in the West may have realised. But the West's tendency to
> seek simplistic explanations is a weakness that Ms Hirsi Ali also
> shows she has been happy to exploit."
> 
> 
> A critic of Islam
> 
> Dark secrets
> 
> Feb 8th 2007
> 
> From The Economist print edition
> 
> Ayaan Hirsi Ali blames Islam for the miseries of the Muslim world. Her
> new autobiography shows that life is too complex for that
> 
> SAY what you will about Ayaan Hirsi Ali, she fascinates. The
> Dutch-Somali politician, who has lived under armed guard ever since a
> fatwa was issued against her in 2004, is a chameleon of a woman. Just
> 11 years after she arrived in the Netherlands from Africa, she rode
> into parliament on a wave of anti-immigrant sentiment, only to leave
> again last year, this time for America, after an uproar over lies she
> had told to obtain asylum.
> 
> Even the title of her new autobiography reflects her talent for
> reinvention. In the Netherlands, where Ms Hirsi Ali got her start
> campaigning against the oppression of Muslim women, the book has been
> published under the title "My Freedom". But in Britain and in America,
> where she now has a fellowship at the conservative American Enterprise
> Institute, it is called "Infidel". In it, she recounts how she and her
> family made the cultural odyssey from nomadic to urban life in Africa
> and how she eventually made the jump to Europe and international
> celebrity as the world's most famous critic of Islam.
> 
> Read as a modern coming-of-age story set in Africa, the book has a
> certain charm. Read as a key to the thinking of a woman who aspires to
> be the Muslim Voltaire, it is more problematic. The facts as Ms Hirsi
> Ali tells them here do not fit well either with some of the stories
> she has told in the past or with her tendency in her political writing
> to ascribe most of the troubles of the Muslim world to Islam.
> 
> Ms Hirsi Ali's father, Hirsi Magan Isse, was one of the first Somalis
> to study overseas in Italy and America. He met his future wife, Asha,
> when she signed up for a literacy class he taught during Somalia's
> springtime of independence in the 1960s. The family's troubles began
> in 1969, the year Ms Hirsi Ali was born. That was also the year that
> Mohammed Siad Barre, a Somali army commander, seized power in a
> military coup. Hirsi Magan was descended from the traditional rulers
> of the Darod, Somalia's second biggest clan. Siad Barre, who hailed
> from a lesser Darod family, feared and resented Ms Hirsi Ali's
> father's family, she says. In 1972, Siad Barre had Hirsi Magan put in
> prison from which he escaped three years later and fled the country.
> Not until 1978 was the family reunited with him.
> 
> As a young woman, Ms Hirsi Ali's mother, Asha, does not seem to have
> inhabited "the virgin's cage" that the author claims imprisons Muslim
> women around the world. At the age of 15, she 

[wanita-muslimah] Freedom of Religion - Shalat jenasah - Re: Hapus Kolom Agama di KTP => itu m

2007-03-21 Terurut Topik Dan
Baiklah sampai ketemu lagi di lain kesempatan.

Mulailah baca2 filosofi Barat supaya mengerti bahwa konsep HAM itu
adalah hasil pemikiran ribuan tahun sejak jaman Yunani, oleh karena
itu tidak heran sekarang itu yg paling tegar dan paling susah
dipertentangkan.  Filsafah, teori, praktek sudah sejalan.  Lain dg
Islam sbg sistem masyarakat, filsafah, teori dan prakteknya masih
belum sinkron.  Oleh karena dalam perdebatan spt ini sering tidak
tegar argumentasinya.

Ini bukan salah Anda pribadi ya memang demikianlah status peradaban
Islam saat ini.  Oleh karena itu harus direformasi pemahamannya supaya
 bisa kompetitif dg lainnya.  Konsep Islam bukannya salah tetapi lagi
kalah bersaing karena ada sistem lain lebih unggul dan lengkap pada
saat ini.  Pernah peradaban Islam berjaya diabad2 lalu karena paling
unggul dan lengkap saat itu.  Bukan berarti tidak bisa menang lagi,
cuma kemenangannya di masa yg akan datang bukan cuma dari sisi
kekerasan dan militeristik tapi harus dari segi pencerahan, konsep,
kemakmuran, produktivitas, keseimbangan, keadilan, dsb dsb yg memang
harus dapat dibuktikan unggul baik teori maupun praktek.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> dari P Dana 
> "Saya belum pernah mengisi formulir dg kolom agama di
> UK. Barangkali utk minta visa turis,karena banyak
> teroris"
> 
> jawab.. itu sdh umum setiap negara diminta isi data
> agamanya waktu apply visit visa ..diseluruh eropa
> barat mungkin hanya rusia yg tdk.
> 
> 
> okey lah yg penting manfaatnya..bgmn rakyat damai,
> aman dan sejahtera tdk ada keributan, sex bebas,
> korupsi dan jauh dari malapetaka karena ulah manusia..
> contohlah qatar..manfaatnya spt diata.. bayangkan
> negara kcil mau beli pesawat boeing terbaru 800
> fleet... amrik jd tambah kaya dpt order. dan expart
> pilot dari indo bakal bisa tergiur dengangaji di qatar
> he3...
> 
> okey lah sy mohon maaf mengundurkan diri sejenak.. smg
> P Dana berkiprah untuk kebangkitan muslim menuju spt
> negara singapore, malaysya .. apalagi bisa spt qatar
> sy dukung jd president ente he3... tapi kalau
> menyakiti perasaan muslim indonesia hati2.. berabe..
> kecuali gusdur tau trik dan maksudnya bisa dijabar
> oleh matoritas masyarakat NU. alhamdulillah sy NU dan
> istri sy Muhammadiyah.. akur2..saja.
> 
> slm bye3...
> ali
> slm,
> 
> slm,
> 
> 
> --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya belum pernah mengisi formulir dg kolom agama di
> > UK.  Barangkali
> > utk minta visa turis,karena banyak teroris.
> > 
> > Anda jangan naik pitam dulu dong.  Kalau belum
> > mengerti konsep civil
> > liberties yg sebenarnya jangan naik darah dulu.
> > 
> > Ada kolom mengenai data2 rasial atau agama tetapi
> > itupun optional, mau
> > diisi boleh enggak juga enggak apa2.  Dan dalam
> > kolom itu disebut
> > bahwa data tsb digunakan utk memonitor equal
> > opportunity, dan bukan
> > utk lainnya.
> > 
> > Oleh karena itu ada yg namanya UU Privacy of Data,
> > artinya data itu
> > hanya boleh dipakai oleh suatu lembaga utk tujuan
> > tertentu dan hanya
> > utk tujuan itu saja.  Data enggak boleh dishare sama
> > pihka lain tanpa
> > izin sumber data.  Data tsb juga hanya boleh dipakai
> > utk jangka waktu
> >  tertentu.  
> > 
> > Tujuannya ialah supaya pemerintah tidak memata2i
> > rakyat.  Karena
> > privacy seseorang itu sakral di Barat.  Pemerintah
> > tidak otomatis
> > memiliki hak utk mengawasi rakyat dalam segala
> > kehidupannya.  Ini beda
> > nilai kultural.  Barangkali di masyarakat kita atau
> > di gurun pasir
> > semua orang juga tahu warna celana dalam kita.  Tapi
> > ada masyarakat yg
> > tidak mau hal2 pribadinya dishare.
> > 
> > Police state (silahkan lihat di kamus) memang
> > berniat melakukan
> > pengawasan dan memata2i rakyatnya.  Police state ini
> > bagian dari
> > sistem totalitarian.  Qatar sbg kerajaan itu sistem
> > totalitarian.
> > Tidak semua negara menganut sistem totalitarian.
> > 
> > Jadi ada benang merah filosofis dalam hal ini. 
> > Bukan urusan
> > kepraktisan saja.  
> > 
> > Ada bermacam metoda2 statistik yg dapat digunakan
> > utk mengolah data.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
> >  wrote:
> > >
> > > WAAAJIIB hukumnya !!!...berhung belum link
> > > komputerisasi KTP di indonesia.
> > > 
> > > di UK juga wajibmau bukti nih di UK/inggris
> > juga
> > > waaajiib..
> > > Anda pertama kali apply visit visa s/d resident
> > permit
> > > te

[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming

2007-03-21 Terurut Topik Dan
Agama modern itu harus spt supermarket.  Banyak tawaran tetapi
konsumen berhak memilih apa yg disukainya selama tidak melanggar
hukum.  Ada yg mau belanja satu gerobak silahkan, mau cuma satu
keranjang kecil silahkan.

Pilihan harus ada pada perempuan, bukan cuma pakai jilbab tetapi juga
thd pilihan atas aborsi, pilihan atas suami, pilihan bekerja atau
tidak, dsb.  Pakaian melekat pada tubuh, kehamilan melekat pada tubuh,
suami membebani tubuh, bekerja menggunakan tubuh. Hanya perempuan yg
berhak menentukan apa bagaimana tubuhnya itu ingin digunakan.

Konsep yg menentukan bahwa laki2 yg berhak menentukan bagaimana
perempuan menggunakan tubuhnya adalah konsep penjajahan atas diri
sesama manusia.  Bertentangan dg HAM.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Irwank berkata =
>
>   Global warming, sinar uv, 'menyentuh kulit'..
> The veil, 'menangkal' .. tapi khusus untuk yang pake saja..
> Kaum Adam piye? Pake kafiyeh? :-)
> 
>   ==
>
>   Jano - ko =
>
>   Hehehhehepinter tenan mas Irwank ini.
>   Pertanyaan mbak candra sudah dijawab oleh Mas Irwank tuch
>
>   Ayo dibabar lagi dong mas Irwank,.setelah kulit kena sinar
ultraviolet kira-kira yang terjadi apa hayo ? apakah bisa menjadi
"kanker kulit"  ?, apakah hal tersebut juga terkait dengan kesehatan
reproduksi ?, soale sel kanker itu kan katanya bisa menyebar.
>
>   Siapa yang bisa menjawab ?
>
>   Salam.
>
>   --oo0oo--
>   
> 
> IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Global warming, sinar uv, 'menyentuh kulit'..
> The veil, 'menangkal' .. tapi khusus untuk yang pake saja..
> Kaum Adam piye? Pake kafiyeh? :-)
> 
> Gitu kali..
> 
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 3/21/07, d. candraningrum <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mbak Aisha, salam kenal. iya tuh. dulu saya tanya bang Jano ttg relasi
> > konstruksi kultural-politis-teologis antara "poligami" dan "pembunuhan
> > husein", tak dijawab. kasian yah. yang nanya sampai nunggu terus nih.
> > berbulan-bulan lagi. Bukankah berbagi ilmu itu wajib yah. biar sesama
> > saudara tercerahkan.
> > salam saya mbak,
> > dewi
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
,
> > "Aisha" 
> >
> > wrote:
> > >
> > > Mba Dewi,
> > > Dulu sebelum memakai nama Jano Ko, bapak ini memakai nama Sutiyoso.
> > Dulu juga saya pikir ada hubunganya dengan wayang, saya pikir janaka,
> > tapi kalau tidak salah dulu penjelasannya blio itu dari bahasa Jawa,
> > dua kata jano dan kata ko, lupa lagi penjelasannya, maaf banyak lupa,
> > mudah-mudahan tidak kena alzheimer..;)
> > >
> > > Jika mba Dewi bertanya minta penjelasan pak Jano, ingat-ingat
> > komentar mas Dwi tentang janokoisme, misalnya jika ada yang bertanya
> > akan ditanya balik atau kalau dijawab malah tidak nyambung, atau
> > mungkin seperti nasib teman kita lainnya di milis ini yang dari dulu
> > tanya tentang blasphemy, gak dijawab-jawab. Tapi siapa tahu, sekarang
> > pak jano mau mencerahkan, ayo pak Jano, silahkan menjawab..:)
> > >
> > > salam
> > > Aisha
> > > ---
> > > From : Dewi Candraningrum
> > > Janaka, ada debu Sanskrit dalam namamu, konon Janaka adalah raja
> > Mithila yang cerdas dan adiluhung dalam
> > > kitab2 suci leluhur. Upanishad, Vedas, Shastras. Nama sanskrit yang
> > indah dan penuh makna. Berputrikan Sita.
> > >
> > > Jejak sungai, sang Hindi, yang mengalir dalam nama Janaka, amatlah
> > magis.
> > >
> > > Janaka, sebelum saya melihat "keindahan Islam versi Janaka" itu,
> > mohon hamba diberi pencerahan, apa hubungan "global warming" dan "the
> > veil"? Relasi logisnya bagaimana?
> > >
> > > kiranya, mendapat pencerahan,
> > > dewi
> > >
> > > p.s.:
> > > mengapa tak ganti nama jadi "Abu" siapa gitu? Janaka kan penyangga
> > > "Shastra", Kitab Tertinggi dalam Hindu.
> > >
> > > --- jano ko  wrote:
> > > > Mbak Candra, coba dech membaca info terbaru saat ini yang
> > > berkaitan dengan "Global Warming", setelah mbak candra banyak
membaca
> > > tentang Global Warming, maka jano-ko yakin mbak candra akan
mengatakan
> > > betapa indahnya Islam, betapa indahnya "the veil", silahkan
> > > >
> > > > Salam
> > > >
> > > > --oo0oo--
> > > > muhkito  wrote:
> > > > Source:
> > > >
http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20070112.F04
> > > >
> > > > A women's right to wear, or not to wear, the veil
> > > >
> > > > Opinion and Editorial - January 12, 2007
> > > >
> > > > Dewi Candraningrum, Muenster, Germany
> >
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming

2007-03-21 Terurut Topik Dan
Salam kenal juga.  Memang pemahaman Islam yg sekarang ini masih
paternalistik sehingga penuh dg sikap2 yg menomorduakan status perempuan.

Memang kita harus terus memperjuangkan bahwa konsep HAM itu sebenarnya
sebagian kecil dari Islam yg sesungguhnya.  Cuma yg sekarang belum
pada sadar aja.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "d. candraningrum"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam kenal Mas Dana, 
> setuju sekali. bukankah "demos-kratos" itu "the power of the people",
> dan bukan "theo-kratos", the power of God. Tuhan itu direpresentasikan
> oleh mereka itu l... Yang paling pinter membaca Tuhan.
> 
> Syarat mutlak demos adalah nir-jender.
> 
> tubuh perempuan tak menentu,
> berkelindan antara demos-theos
> kratos?
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan"  wrote:
> >
> > Agama modern itu harus spt supermarket.  Banyak tawaran tetapi
> > konsumen berhak memilih apa yg disukainya selama tidak melanggar
> > hukum.  Ada yg mau belanja satu gerobak silahkan, mau cuma satu
> > keranjang kecil silahkan.
> > 
> > Pilihan harus ada pada perempuan, bukan cuma pakai jilbab tetapi juga
> > thd pilihan atas aborsi, pilihan atas suami, pilihan bekerja atau
> > tidak, dsb.  Pakaian melekat pada tubuh, kehamilan melekat pada tubuh,
> > suami membebani tubuh, bekerja menggunakan tubuh. Hanya perempuan yg
> > berhak menentukan apa bagaimana tubuhnya itu ingin digunakan.
> > 
> > Konsep yg menentukan bahwa laki2 yg berhak menentukan bagaimana
> > perempuan menggunakan tubuhnya adalah konsep penjajahan atas diri
> > sesama manusia.  Bertentangan dg HAM.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> > >
> > > Mas Irwank berkata =
> > >
> > >   Global warming, sinar uv, 'menyentuh kulit'..
> > > The veil, 'menangkal' .. tapi khusus untuk yang pake saja..
> > > Kaum Adam piye? Pake kafiyeh? :-)
> > > 
> > >   ==
> > >
> > >   Jano - ko =
> > >
> > >   Hehehhehepinter tenan mas Irwank ini.
> > >   Pertanyaan mbak candra sudah dijawab oleh Mas Irwank tuch
> > >
> > >   Ayo dibabar lagi dong mas Irwank,.setelah kulit kena sinar
> > ultraviolet kira-kira yang terjadi apa hayo ? apakah bisa menjadi
> > "kanker kulit"  ?, apakah hal tersebut juga terkait dengan kesehatan
> > reproduksi ?, soale sel kanker itu kan katanya bisa menyebar.
> > >
> > >   Siapa yang bisa menjawab ?
> > >
> > >   Salam.
> > >
> > >   --oo0oo--
> > >   
> > > 
> > > IrwanK  wrote:
> > >   Global warming, sinar uv, 'menyentuh kulit'..
> > > The veil, 'menangkal' .. tapi khusus untuk yang pake saja..
> > > Kaum Adam piye? Pake kafiyeh? :-)
> > > 
> > > Gitu kali..
> > > 
> > > CMIIW..
> > > 
> > > Wassalam,
> > > 
> > > Irwan.K
> > > 
> > > On 3/21/07, d. candraningrum  wrote:
> > > >
> > > > Mbak Aisha, salam kenal. iya tuh. dulu saya tanya bang Jano ttg
> relasi
> > > > konstruksi kultural-politis-teologis antara "poligami" dan
> "pembunuhan
> > > > husein", tak dijawab. kasian yah. yang nanya sampai nunggu terus
> nih.
> > > > berbulan-bulan lagi. Bukankah berbagi ilmu itu wajib yah. biar
> sesama
> > > > saudara tercerahkan.
> > > > salam saya mbak,
> > > > dewi
> > > >
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > ,
> > > > "Aisha" 
> > > >
> > > > wrote:
> > > > >
> > > > > Mba Dewi,
> > > > > Dulu sebelum memakai nama Jano Ko, bapak ini memakai nama
> Sutiyoso.
> > > > Dulu juga saya pikir ada hubunganya dengan wayang, saya pikir
> janaka,
> > > > tapi kalau tidak salah dulu penjelasannya blio itu dari bahasa
Jawa,
> > > > dua kata jano dan kata ko, lupa lagi penjelasannya, maaf banyak
> lupa,
> > > > mudah-mudahan tidak kena alzheimer..;)
> > > > >
> > > > > Jika mba Dewi bertanya minta penjelasan pak Jano, ingat-ingat
> > > > komentar mas Dwi tentang janokoisme, misalnya jika ada yang
bertanya
> > > > akan ditanya balik atau kalau dijawab malah tidak nyambung, atau
> > > > mungkin seperti nasib teman kita lainnya di milis ini yang
dari dulu
> > > > tanya tentang blasphemy, ga

[wanita-muslimah] Re: laporan thd janokoisme

2007-03-22 Terurut Topik Dan
Lho jangan marah dulu bung Ari, dari namanya saja sudah janoko, yaitu
varian dari jenaka.  Makanya saya suka sekali atas hiburannya yg
selalu lucu.

Sangat menyegarkan bagi saya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condrowahono"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> lapor, mulai hari ini, oom janoko saya filter dan masuk dalam daftar
banned, karena menghabiskan inbox tanpa manfaat diskusi yg jelas. 
tanggapan rekan rekan yg masih berkutat dgn janokoisme, dan lanjutan
diskusi dgn mister jano otomatis juga saya delete.
> 
> susah dan cuman bikin desperate, mau dibikin jadi rangkuman diskusi
juga ndak bisa.  :(  intinya saya dah masuk tahap tega, mati rasa, dan
desperate khusus pada janoko.
> 
> 
> au revoir.
> 
> 
> Ari Condro
> 
> 
> 
> - Original Message - 
>   From: jano ko 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, March 22, 2007 7:27 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not
to wear, the veil - Global Warming
> 
> 
>   Mbak Candra berkata :
> 
>   setuju sekali. bukankah "demos-kratos" itu "the power of the people",
>   dan bukan "theo-kratos" , the power of God. Tuhan itu
direpresentasikan
>   oleh mereka itu l... Yang paling pinter membaca Tuhan.
> 
>   ===
> 
>   Jano - ko :
> 
>   Pertanyaan yang ringan dan sederhana saja, kalau boleh tahu
demokrasi yang dianut oleh mbak candra itu "demokrasi" yang mana ?
soale kan demokrasi itu banyak "macamnya". Pertanyaan yang kedua apa
yang dimaksud atau apa definisi "people" didalam " the power of the
people" tersebut ?
> 
>   Selamat pagi.
> 
>   --oo0oo--
> 
> 
>   "d. candraningrum" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Salam kenal Mas Dana, 
>   setuju sekali. bukankah "demos-kratos" itu "the power of the people",
>   dan bukan "theo-kratos", the power of God. Tuhan itu direpresentasikan
>   oleh mereka itu l... Yang paling pinter membaca Tuhan.
> 
>   Syarat mutlak demos adalah nir-jender.
> 
>   tubuh perempuan tak menentu,
>   berkelindan antara demos-theos
>   kratos?
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan"  wrote:
>   >
>   > Agama modern itu harus spt supermarket. Banyak tawaran tetapi
>   > konsumen berhak memilih apa yg disukainya selama tidak melanggar
>   > hukum. Ada yg mau belanja satu gerobak silahkan, mau cuma satu
>   > keranjang kecil silahkan.
>   > 
>   > Pilihan harus ada pada perempuan, bukan cuma pakai jilbab tetapi
juga
>   > thd pilihan atas aborsi, pilihan atas suami, pilihan bekerja atau
>   > tidak, dsb. Pakaian melekat pada tubuh, kehamilan melekat pada
tubuh,
>   > suami membebani tubuh, bekerja menggunakan tubuh. Hanya perempuan yg
>   > berhak menentukan apa bagaimana tubuhnya itu ingin digunakan.
>   > 
>   > Konsep yg menentukan bahwa laki2 yg berhak menentukan bagaimana
>   > perempuan menggunakan tubuhnya adalah konsep penjajahan atas diri
>   > sesama manusia. Bertentangan dg HAM.
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
>   > >
>   > > Mas Irwank berkata =
>   > > 
>   > > Global warming, sinar uv, 'menyentuh kulit'..
>   > > The veil, 'menangkal' .. tapi khusus untuk yang pake saja..
>   > > Kaum Adam piye? Pake kafiyeh? :-)
>   > > 
>   > > ==
>   > > 
>   > > Jano - ko =
>   > > 
>   > > Hehehhehepinter tenan mas Irwank ini.
>   > > Pertanyaan mbak candra sudah dijawab oleh Mas Irwank tuch
>   > > 
>   > > Ayo dibabar lagi dong mas Irwank,.setelah kulit kena sinar
>   > ultraviolet kira-kira yang terjadi apa hayo ? apakah bisa menjadi
>   > "kanker kulit" ?, apakah hal tersebut juga terkait dengan kesehatan
>   > reproduksi ?, soale sel kanker itu kan katanya bisa menyebar.
>   > > 
>   > > Siapa yang bisa menjawab ?
>   > > 
>   > > Salam.
>   > > 
>   > > --oo0oo--
>   > > 
>   > > 
>   > > IrwanK  wrote:
>   > > Global warming, sinar uv, 'menyentuh kulit'..
>   > > The veil, 'menangkal' .. tapi khusus untuk yang pake saja..
>   > > Kaum Adam piye? Pake kafiyeh? :-)
>   > > 
>   > > Gitu kali..
>   > > 
>   > > CMIIW..
>   > > 
>   > > Wassalam,
>   > > 
>   > > Irwan.K
>   > > 
>   > > On 3/21/07, d. candraningrum  wrote:
>   > > >
>   >

[wanita-muslimah] Re: OOT: Korban NII datangi Polda Jabar - Selasa (20/3/2007).

2007-03-22 Terurut Topik Dan
Penipuan atas nama agama itu bukan cuma kasus ini.  Di AS aja banyak.
Makanya harus hati2 karena dalam setiap manusia itu ada kebutuhan
spritual.  Dan kebutuhan ini dapat mudah diekploitasi karena
diantaranya dipenuhi dg penyerahan diri.  

Oleh karena itu saya juga menolak politik berdasarkan agama karena
dalam mengekploitasi kelemahan manusia ini.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Achmad Chodjim" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Wa 'alaykumus salam wr wb.,
> 
> Mbak Vitri dan Mbak Nur, mohon maaf ya bila di milis ini tak ada
yang menanggapi surat Mbak. Saya juga ikut bersedih hati koq, kalau
ada orang yang karena kekurangtahuannya, lalu menjadi korban pihak lain.
> 
> Di antara orang-orang yang mengaji pada pengajian saya, ada beberapa
yang eks-NII/NKA. Mereka ada yang laki-laki dan ada yang perempuan.
Mereka ada yang sudah 4, 7, dan 17 tahun ikut di org itu. Ada yang
melepaskan diri setelah 7 th dalam org NII. Nuwun sewu, pertama kali
ikut ngaji pada saya, dia amat kurus pucat pasi karena makannya hanya
nasi putih plus minyak goreng. Ada yang makannya nasi putih plus
terasi. Semenjak ikut ngaji th. 2005 yang lalu, dia sekarang tampak
gemuk (klimis, menurut orang Jawa).
> 
> Ada yang sudah habis ratusan juta rupiah baru nyadar. Ada yang sudah
30 tahun terlibat hingga sekarang, tapi istrinya yang ngaji pada saya.
Istrinya yang sudah ikut ngaji sebanyak 17 kali, sekarang tampak
"happy" meski tidak bisa mengajak suaminya yang sudah 30 tahun itu
keluar dari organisasi itu, namun sang suami sesekali mau
ngobrol-ngobrol sama saya.
> 
> Terus terang, persoalan NII itu rumit, karena di balik itu ada
agenda-agenda pergulatan antara "si Hijau" dan mereka. Di permukaan H
anti sama mereka, tapi di balik layar H rangkulan sama mereka karena
ada agenda kepentingan yang sama. Tentu saya tidak perlu menguraikan
dan menyebutkan agenda apa itu. Saya tahu, karena saya punya murid2
ngaji yang sekarang ini berposisi kasie intel. Mereka semua adalah
anak-anak Indonesia. Beberapa teman dekat saya yang doktor dan
profesor mengajar di al-Zaitun. Mereka kalau saya singgung ttg
al-Zaitunnya, malah emongsinya menanjak.
> 
> Dus, yang perlu dipahami di sini ada si H, ada anak-anak Indonesia
yang NII/NKA, ada yang semata-mata mengajar di al-Z sebagai pencari
nafkah.
> 
> Semoga Allah merahmati Anda dan teman-teman Anda sehingga bisa
keluar dari jebakan hidup.
> 
> Wassalam,
> chodjim
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: vitri dianawati 
>   To: [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Wednesday, March 21, 2007 1:59 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] OOT: Korban NII datangi Polda Jabar -
Selasa (20/3/2007).
> 
> 
>  
www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/20/time/180511/idnews/756298/idkanal/10
> 
>   *Bandung * -Prihatin dengan merebaknya kembali korban NII (Negara
Islam
>   Indonesia) Mereka mendesak tindak lanjut pengaduan mereka tujuh
tahun lalu
>   yang hingga saat ini tidak jelas juntrungannya.
> 
>   Juru bicara korban NII, Egi Rahmadi mengatakan tujuan kedatangan
mereka ke
>   Polda Jabar untuk mempertanyakan pengembangan kasus mengenai pengaduan
>   korban NII KW IX yang telah dilayangkan pada 2000 lalu.
> 
>   "Pada 2000 sudah dilakukan BAP, tapi saya lupa nomor berkasnya. Kami
>   menginginkan kasus ini segera diusut tuntas, karena kami prihatin
makin
>   banyaknya korban NII yang terus berjatuhan," ujar dia kepada
wartawan di
>   ruang tunggu Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa
>   (20/3/2007).
> 
>   Menurut dia, jumlah korban NII KW IX di Bandung yang turut
melaporkan kasus
>   sebanyak 50 orang. Diduga masih banyak korban NII KW IX lainnya
yang belum
>   terdata. "Orang yang telah masuk ke NII, lama-lama pasti melakukan
perbuatan
>   kriminal untuk memenuhi tuntutan setoran. Ini jelas berbahaya,"
kata dia.
> 
>   Dia menjelaskan gerakan ini mencari korban dengan setiap jamaah
diwajibkan
>   mencari satu orang tiap harinya untuk didoktrin. Kemudian
diarahkan agar
>   hijrah dan berbaiat sebagai anggota NII. Karena dengan baiat, maka
dosa
>   seseorang terhapus dan menjadi ahli surga. Untuk itu, peserta ini
harus
>   mengeluarkan shadaqah hijrah yang besarnya tergantung dosa yang
dilakukan.
> 
>   "Saya juga tidak mengerti hitung-hitungan dosanya. Mereka
menghitung dosa
>   dari mandi saja untuk saya sebesar Rp 25 juta," ujar Dede Akhmad,
korban NII
>   KW IX.
> 
>   Dia mengaku hanya menyumbang Rp 1 juta untuk biaya hijrah. Itu pun
dengan
>   negosiasi yang cukup alot. Setelah itu, setiap bulannya dia diwajibkan
>   menyetor dana Rp 400 ribu.
> 
>   Dede masuk NII KW IX setelah diajak temannya pada 1997 hingga
2000. Dirinya
>   memutuskan keluar dari NII KW IX, setelah hartanya terkuras habis.
"Saya
>   ser

[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming

2007-03-22 Terurut Topik Dan
Asumsi di sini ialah bahwa agama itu terpisah dari negara.  Hukum
negara berkedudukan di atas hukum agama karena hukum negara itu adalah
hasil kontrak sosial warganegara tsb.  Hukum negara itu lebih mengikat
karena tidak membedakan agama dan perangkat penegakannya ada, resmi
dan berfungsi.

Hukum agama selama belum jadi hukum negara barulah kontrak antara si
individu dg Tuhan.  Kontrak ini tidak ada saksinya dan tidak ada bukti
hitam di atas putih.  Kontrak ini tidak ada perangkat penegakan yg
resmi.  Yg ada itu model FPI yg seenaknya saja melakukan vandalisme
atas nama agama.

Sumber hukum negara bisa dari Allah, bisa dari mana saja.  Tetapi utk
menjadi hukum harus melalui prosedur resmi dan mengikat bagi semua
warganegara, tanpa kecuali.

Agama itu bagi saya adalah pengalaman spiritual pribadi yg selain
tidak dapat diterapkan kpd orang lain karena sangat individu apalagi
tidak mungkin diterapkan oleh gerombolan anarkis yg bermodal cuma
jubah putih dan berlafaz Arab.  Ini bukan agama.

Agama itu bisa juga sbg way of life yg artinya bagian dari budaya. 
Penegakan 'hukum' ini bisa melalui persuasi budaya.

Nah keduanya itu sebelum menjadi hukum positif suatu negara adalah
pilihan sesuka hati bagi penganutnya.  Selama tidak melanggar hukum
negara.

Selama hukum itu belum diratifikasi oleh DPR maka belum jadi hukum yg
dapat ditegakkan di Indonesia.  Inilah esensi dari NKRI, yaitu negara
sekuler modern.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
> Nimbrung, prof.
>  
> Saya tertarik dengan statement prof di bawah. "Konsumen berhak memilih
> apa yang DISUKAINYA selama TIDAK MELANGGAR HUKUM". 
>  
> Artinya :
> 1/ Bila ada yang DIA SUKAI tapi MELANGGAR HUKUM --> Tidak bisa / tidak
> boleh dilakukan
> 2/ Bila ada yang DIA TIDAK SUKAI tapi bila TIDAK DILAKUKAN akan
> MELANGGAR HUKUM --> Harus dilakukan (regardless dia suka atau tidak)
>  
> Betul kan ?
>  
> Jadi Key word di sini adalah : MELANGGAR HUKUM atau TIDAK.
>  
> Artinya : Tidak ada lagi yang namanya KEBEBASAN itu. Karena kita akan
> DIPAKSA tidak melakukan apa yang kita sukai atau DIPAKSA melakukan apa
> yang tidak kita sukai, demi menaati HUKUM itu sendiri.
>  
> Sampai sini saya rasa saya masih aligned, Prof.
>  
> Selanjutnya, Hukum yang dimaksud itu hukum yang mana ? Apakah hukum yang
> menyenangkan orang banyak ? Atau hukum yang mana ? Nah, di sini mungkin
> kita berbeda pendapat. Saya berpendapat bahwa hukum yang dimaksud di
> atas, yang menjadi acuan bagi segala gerak-gerik kita itu, haruslah
> bersumber dari Allah SWT, dan bukan bersumber dari maunya orang banyak
> (based on democracy). Mengapa demikian ? Karena belum tentu orang yang
> banyak itu pasti benar. Kalau kebetulan maunya orang banyak aligned
> dengan hukum Allah, fine. Kalau tidak ? Gimana ?
>  
> Kalau kemudian kita sudah sepakat bahwa hukum yang harus ditaati itu
> adalah hukum dari Allah, mungkin diskusi bisa dilanjutkan dengan :
> Bagaimana kita mengetahui hukum yang mana yang bersumber dari Allah itu,
> bagaimana kriterianya, dan seterusnya. Saya rasa kalau kita mulai
> diskusinya dari point ini, mungkin akan lebih clear (setidaknya buat
> saya )
>  
> Wassalaam,
> -Ning
>  
>  
>  
>  
>  
>  
> 
> 
> 
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan
> Sent: Wednesday, March 21, 2007 9:39 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear,
> the veil - Global Warming
> 
> 
> 
> Agama modern itu harus spt supermarket. Banyak tawaran tetapi
> konsumen berhak memilih apa yg disukainya selama tidak melanggar
> hukum. Ada yg mau belanja satu gerobak silahkan, mau cuma satu
> keranjang kecil silahkan.
> 
> Pilihan harus ada pada perempuan, bukan cuma pakai jilbab tetapi juga
> thd pilihan atas aborsi, pilihan atas suami, pilihan bekerja atau
> tidak, dsb. Pakaian melekat pada tubuh, kehamilan melekat pada tubuh,
> suami membebani tubuh, bekerja menggunakan tubuh. Hanya perempuan yg
> berhak menentukan apa bagaimana tubuhnya itu ingin digunakan.
> 
> Konsep yg menentukan bahwa laki2 yg berhak menentukan bagaimana
> perempuan menggunakan tubuhnya adalah konsep penjajahan atas diri
> sesama manusia. Bertentangan dg HAM.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> , jano ko 
> wrote:
> >
> > Mas Irwank berkata =
> > 
> > Global warming, sinar uv, 'menyentuh kulit'..
> > The veil, 'menangkal' .. tapi khusus untuk yang pake saja..
> > Kaum Adam piye? Pake kafiyeh? :-)
> > 
> > ==
>

[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming

2007-03-23 Terurut Topik Dan
Saya bukan ahli hukum negara, hanya bisa menyuarakan aspirasi rakyat
jelata aja.

Negara mengakui hukum agama selama dalam konteks budaya sih OK aja. 
Tapi kalau mau jadi hukum positif yg dapat dan wajib ditegakkan negara
harus melalui ratifikasi parlemen.  Artinya selama belum menjadi hukum
negara maka hukum agama hanya berlaku secara sukarela.  

Penegakan hukum tidak boleh dilakukan oleh swasta.  Hanya oleh negara.
 Kalau inginpun dan berlaku dalam konteks kecil misalnya satpam, itu
harus dg koordinasi/izin kepolisian. Makanya FPI itu melanggar hukum
negara, karena dalam negara tidak boleh ada penegak hukum swasta,tidak
boleh ada tentara swasta yg mengangkat dirinya sendiri.  

Keinginannya menegakkan hukum Tuhan tapi hukum Tuhan itu keinginan
luhur cuma aturan main NKRI harus dipatuhi.  Selama belum diakui
sebagai hukum negara maka yg mereka dapat lalukan ialah protes dan
persuasi.   Nahi mungkar spt yg mereka lakukan tidak dikenal dalam
negara hukum moderen.  Contohnya memang bukan dari negara hukum
moderen sih.

Apakah Perda dapat menerapkan hukum agama?  Silahkan tanya sama ahli
hukum negara, tetapi bagi saya selama ada dua hal yg tidak konflik
secara prinsipiil dalam negara hukum moderen: yaitu bahwa hukum
ditetapkan oleh lembaga legislatif yg berwenang dan hukum tsb tidak
bertentangan dg asas HAM dan UUD kita.

Ini yg menarik utk pembahasan.  Mengapa hukum Tuhan tidak otomatis
menjadi hukum negara?  Karena supaya tidak ada interpretasi yg simpang
siur.  Kalau interpretasi simpang siur maka hasil akhirnya perang
saudara saling membunuh.  Lihatlah sejarah.

Kalau begitu hukum Tuhan lebih rendah dari hukum negara?  Tergantung
memandangnya, dari satu sisi vox populi vox dei, atau di sisi hukum
Tuhan perlu formalisasi diantara sesama manusia supaya tidak ada
kesimpang siuran intepretasi sehingga penegakkanny konsisten.  

Bagaimana kalau ada hukum penting tapi tidak mau diratifikasi oleh
parlemen spt UU APP?  Ya berarti hukum itu masih berlaku pribadi,
artinya belum hukum positif.  Dalam demokrasi perlu tenggang rasa
mengalah sewaktu2.  Enggak bisa mau menang sendiri.  Kalau mau menang
sendiri pindah aja ke negara yg sudah cocok sistem hukumnya.

Apa saja yg harus diubah?  Silahkan rasakan sendiri kekurangannya dan
sampaikan pada wakil rakyat Anda! 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Dana, mba Ning negara plural Pancasila dengan parlemen sekarang 
> dan yang mengakui semua 'hukum agama', apakah cukup memadai?
> 
> Kalau nggak, apa yang mesti diubah?
> 
> salam
> Mia
> 




[wanita-muslimah] Re: Fw:Perda berbasis injil

2007-03-23 Terurut Topik Dan
Kita jadi bertanya yg namanya Indonesia itu exist apa enggak ya?  Apa 
cuma exist di benak petinggi elit di Jakarta aja?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau dibubarkan, bisa dikatakan GPK atau separatis. Rsikonya berat 
bisa digebuk seperti di Aceh semasa DOM, banyak wanita diperkosa tak 
ada yang bersuara membela para wanita disana. 
> 
> Jadi mungkin solusi terbaik dan praktis ialah Pulau Jawa 
dimerdekakan terlebih dahulu.
> 
>   - Original Message - 
>   From: Wikan Danar Sunindyo 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, March 23, 2007 9:01 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw:Perda berbasis injil
> 
> 
>   good, bubarin aja indonesia ...
>   bentuk negara2 berbasis agama
>   bukan hal yang aneh kok, dulu eropa juga gitu kok
> 
>   salam,
>   --
>   wikan
>   http://wikan.multiply.com
> 
>   On 3/23/07, Ari Condrowahono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   > Setelah Perda syariat, Perda Hindu, sekarang Perda Injil. PKS 
dan KPPSI memang hebat memuarakan aspirasi masyarakat, yang diikuti 
kalangan lain sebagai follower [atau antei thesis]. Yg dulu bilang, 
heboh heboh antar agama cuma di Jawa, sekarang bandul berbalik.
>   >
>   > salam,
>   > Ari Condro
>   >
>   > - Original Message -
>   > From: Donald USE Taralia
>   >
>   > Perda berbasis injil
>   >
>   > DT
>   >
>   > Manokwari Godok Raperda Berbasis Injil
>   > http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=287214&kat_id=3
>   >
>   > JAKARTA -- Pemerintah dan DPRD Kab Manokwari, Provinsi Irian 
Jaya Barat, sedang memfinalisasi rancangan peraturan daerah (raperda) 
pembinaan mental dan spiritual berbasis Injil. Raperda yang 
dimunculkan kali pertama pada 7 Maret 2007 itu dinilai merugikan 
pengembangan agama lain di daerah tersebut.
> 
> 
>
> 
> 
> 
--
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG Free Edition.
>   Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.17/730 - Release Date: 
3/22/2007 7:44 AM
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil

2007-03-23 Terurut Topik Dan
Sejauh diterima di negara ybs? 

Lho, gimana?  Katanya seluruh umat Islam itu menyatu.  Kalau ada 
bagian yg disakiti semua merasa sakit.

Kalau ada muslim yg enggak diterima di sesama negara Islam artinya 
prinsip ini dilanggar dong?

Atau kalau lagi disakiti semua merasa sakit tetapi kalau lagi senang 
sendiri2 aja yeh ...   Manusia sekali ... deh ... 

Jadi oleh karena itu jangan mau dibodohi, sehingga rela mati kalau 
ada sesama umat Islam disakiti, tapi kalau mereka lagi senang boro2 
malahan visa dipersulit  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> "Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)wrote:
> 
> 1/ Sekuler, yang pada dasarnya adalah terserah manusia, atau manusia
> membuat hukum sesuai kemauannya, atau berdasarkan demokrasi.
> 
> 2/ Islam, yaitu menggunakan hukum yang digali dari syariat Islam. 
> _
> 
> Mbak Ning, nimbrung ah ya, dan hallo para mujahideeen 
fundamentalis, 
> numpang lewat ya, kangen nih...
> 
> Sebenarnya hal ini sudah dibahas berulang-ulang dan jawabannya dari 
> dulu cuma mbulet ke situ-situ juga. Tapi, numpang mbulet deh ah. 
> Setahu saya, apa saja yang ada di dalam kehidupan (manusia) 
> diserahkan sepenuhnya kepada manusia yang menjalaninya dan 
> berkepentingan dalam kehidupan itu. 
> 
> Syariat Islam, sebaliknya, bisa diterapkan di negara Islam di mana 
> saja yang telah (terlanjur) menerapkannya. Sejauh tidak dipaksakan 
> penerapannya di negara sekuler, seperti Indonesia ini, SI boleh-
> boleh saja dan aman-aman saja (tidak akan ada perlawanan). 
> 
> Jadi, bagi mereka yang berminat menjalankan SI, tetapi tidak puas 
> dengan hukum sekuler NKRI, pasti akan diperbolehkan untuk pindah ke 
> negara yang sudah menjalankan SI itu (sejauh diterima oleh negara 
> yang bersangkutan lho ya). 
> 
> Noteo
>




[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming

2007-03-23 Terurut Topik Dan
Hukum harus dinamis kalau mau tetap relevan dan oleh karenanya harus 
mengikuti perkembangan jaman oleh karena itu harus bisa berubah. Tapi 
bukan berarti penegakkannya boleh enggak konsisten.

Harus dibedakan antara konsistensi penegakan hukum dan perubahan 
nilai2 yg membawahi suatu hukum. Hukum di Barat berubah terus tetapi 
begitu berubah konsistensi penegakannya tegar sesuai dg hukum yg baru.

Ketidakberubahan hukum tidak menjamin konsistensi penegakannya. Ini 
sudah dibuktikan dalam sejarah. Ketidakberubahan hukum itu 
memandegkan kemajuan persis spt yg terjadi di dunia Islam. Makanya 
saya tidak setuju dg ini karena pemikiran manusia itu berkembang.  
Justru penyebab kemandegan dunia Islam antara lain karena hukumnya 
tidak berkembang dg jaman tetapi konsistensi penegakannya tidak 
seragam.

Bedakan antara konsistensi penegakan hukum dan berubahnya nilai2 yg 
mendasari suatu hukum.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Mbak,
> Kalau hukum yang untuk masing-masing (tidak berimpact pada orang 
lain),
> misalnya sholat, puasa dll saya rasa OK saja setiap agama untuk
> menjalankan atau meng-govern-nya masing-masing untuk para 
pemeluknya. 
> 
> Kalau sudah ke hubungan antar manusia, atau aturan yang menyangkut 
lebih
> dari satu orang, tentu perlu ada satu hukum yang dipakai (diadopt) 
untuk
> diimplementasikan bersama-sama. Nah, untuk aturan seperti ini, ada 2
> pilihan :
> 1/ Sekuler, yang pada dasarnya adalah terserah manusia, atau manusia
> membuat hukum sesuai kemauannya, atau berdasarkan demokrasi.
> 2/ Islam, yaitu menggunakan hukum yang digali dari syariat Islam. 
Kenapa
> bukan aturan agama lain ? Karena agama lain tidak memiliki aturan 
yang
> menyeluruh seperti Islam. Islam itu ideologi, yang dari situ kita 
bisa
> menggali hukum-hukum kemasyarakatan, sebagaimana pernah tegak dan
> diterapkan di masa kekhalifahan dulu. Dan aturan-aturan itu 
applicable
> dan membawa maslahat untuk orang Islam dan non-Islam, termasuk
> perlindungan bagi orang-orang beragama lain untuk menjalankan ibadah
> sesuai agamanya masing-masing, dan perlindungan atas keselamatan
> orang-orang non muslim yang tidak memerangi Islam.
> 
> Sebagai orang Islam yang menginginkan untuk menjalankan hukum Islam
> secara kaffah, seharusnya kita menginginkan pilihan ke-2: Islam 
sebagai
> aturan. Saya rasa itu adalah keinginan yang sangat logis bagi umat
> Islam. 
> 
> Bagaimana dengan Pancasila ? Inget ngga jaman Sukarno dulu. Kan 
pake-nya
> Pancasila ya. Jaman pak Harto, sama juga pake Pancasila. Kenapa 
aturan
> secara praktis (tataran implementasi)-nya berbeda ? Ya karena 
Pancasila
> bisa diinterpretasikan secara berbeda. Pada jaman pak Karno, 
Pancasila
> diinterpretasikan dengan kacamata orla. Jaman pak Harto, dengan 
kacamata
> orba. Ya kalau mbak tanya apa yang mesti diubah, mungkin : Hayu kita
> interpretasikan Pancasila dengan kacamata Islam. Bukankah mayoritas
> penduduk di Indonesia juga Islam? Kenapa ragu mengambil sumber hukum
> dari Islam ?
> 
> Mungkin itu dari saya, mbak. Prof DP kemungkinan akan menganjurkan 
untuk
> ambil pilihan pertama (sekuler). Kalau memang demikian, memang saya 
dan
> beliau memiliki pendapat dan pandangan yang berseberangan. 
> 
> Wallahu'alam
> Wassalaam,
> -Ning
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
> Sent: Friday, March 23, 2007 12:06 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to 
wear,
> the veil - Global Warming
> 
> Pak Dana, mba Ning negara plural Pancasila dengan parlemen sekarang 
dan
> yang mengakui semua 'hukum agama', apakah cukup memadai?
> 
> Kalau nggak, apa yang mesti diubah?
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" 
> wrote:
> >
> > Asumsi di sini ialah bahwa agama itu terpisah dari negara.  Hukum 
> > negara berkedudukan di atas hukum agama karena hukum negara itu
> adalah
> > hasil kontrak sosial warganegara tsb.  Hukum negara itu lebih
> mengikat
> > karena tidak membedakan agama dan perangkat penegakannya ada, 
resmi 
> > dan berfungsi.
> > 
> > Hukum agama selama belum jadi hukum negara barulah kontrak antara
> si
> > individu dg Tuhan.  Kontrak ini tidak ada saksinya dan tidak ada
> bukti
> > hitam di atas putih.  Kontrak ini tidak ada perangkat penegakan 
yg 
> > resmi.  Yg ada itu model FPI yg seenaknya saja melakukan 
vandalisme 
> > atas nama agama.
> > 
> > Sumber hukum negara bisa dari Allah, bisa dari mana saja.  Tetapi
> utk
> > menjadi hukum harus melalui prosedur resmi dan meng

[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming

2007-03-23 Terurut Topik Dan
Itulah makanya sudah saya buktikan setelah menginap di gurun Sahara
bahwa jilbab dan sorban itu cocoknya di gurun pasir.  Bukan di negara
tropis yg cantik dan nyaman spt Indonesia.

Jilbab itu bagi saya pilihan budaya.  Kalau suka silahkan tapi tidak
ada basis hukumnya di UUD.

Jadi kalau ada Perda yg mengharuskan maka peraturan akan dan harus
gugur demi hukum.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> waah ini diskusi yg menarik, veil-sinar UV-vkool, kudunya ditambah
> satu lagi, rayban (maap bukan iklan-red)
> btw bukannya radiasi sinar UV hanya terdapat pada siang hari? artinya
> kalau di dalam ruangan atau malam hari veilnya boleh aja tidak dipakai
> , kalau ini yang dimaksud, klop dengan thread bahasan ini (a women's
> right to wear, or not to wear, the veil) :)~
> 
> salam,
> -ariel   
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condrowahono"
>  wrote:
> >
> > disarankan pakai helm dan pakaian astronot.  memenuhi kaidah syara
> dan ilmu pengetahuan.
> > 
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: Donnie 
> >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> >   Sent: Friday, March 23, 2007 11:31 AM
> >   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not
> to wear, the veil - Global Warming
> > 
> > 
> >   Wah kalo gitu veilnya harus pake model kaca film vkool yang bisa 
> >   menyaring sinar UV. soalnya kalo cuman kain yang jadi veil saat ini 
> >   bisa bisa kalo ada yang bolong dikit yah tetep kena UV dus kena 
> >   kanker kulit. apalagi kalo pake veil yang hanya menutup mata. 
> >   Jangan2 kanker kulitnya muncul disekitar kelopak mata saja.. h 
> >   ngeri..
> > 
> >   Tapi kalo veilnya pake teknologinya vkool (bukan bermaksud iklan), 
> >   masih keliatan dalemnya tuuh..
> > 
> >   Donnie
> >
>




[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming - Politic

2007-03-23 Terurut Topik Dan
Terimkasih bung Wikan,

Saya tidak perlu menerangkannya lagi.

Memang ada asumsi di milis ini bahwa saya adalah penentang Islam. Jadi
setiap ucapan saya itu dianggap sbg suatu serangan thd Islam.

Berulang kali saya katakan bahwa saya tidak membahas kaidah ibadah,
saya tidak akan menghujat Allah SWT, Muhammad SAW dan Al-Qur'an. 
Buktikan di mana saya pernah menghujat.  Tidak pernah dan tidak akan.
 Tidak mungkin saya berani.

Saya hanya membahas issues dalam kaidah muamalah yg memang dalam Islam
dibuka utk diijtihadkan. Tetapi tetap saja dituduh demikian karena
memang sudah penuh prasangka.

Wassalam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sebenarnya tulisan Pak Dana dan Jano-ko ini gak bertentangan kok
> Pak Dana kan bilangnya "Jilbab itu bagi saya pilihan budaya.  Kalau
> suka silahkan tapi tidak  ada basis hukumnya di UUD."
> Sementara Jano-ko menandaskan "Jilbab adalah "bagian" dari "Freedom of
> Religion", jadi you harus menghormati, karena hal tersebut merupakan
> Hak Asasi yang sangat fundamental."
> 
> jadi, karena menurut Jano-ko jilbab adalah bagian dari freedom of
> religion, maka orang bebas untuk memakai jilbab. sementara buat yang
> nggak memakai juga gak bisa dipaksa-paksa.
> 
> puas, jan?
> 
> salam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 3/24/07, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >  Mas Dana berkata =
> >
> >  Jilbab itu bagi saya pilihan budaya.  Kalau suka silahkan tapi tidak
> >   ada basis hukumnya di UUD.
> >
> >   Jadi kalau ada Perda yg mengharuskan maka peraturan akan dan harus
> >   gugur demi hukum.
> >
> >  ==
> >
> >  Jano - ko =
> >
> >  --
> >
> >  Al Qur'an
> >
> >  Surat Al Kaafiruun
> >
> >  6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
> >
> >  ---
> >
> >  Mas...maskadang-kadang jano-ko itu bertanya dalam hati, mas
dana itu sudah pernah membaca ...Political Rights belum ya ?
> >
> >  Nich jano-ko sajikan dibawah ini,
> >
> >  " EVERYONE SHALL HAVE THE RIGHT TO FREEDOM OF THOUGHT, CONSCIENCE
AND RELIGION "
> >
> >  ---
> >
> >  Article 18
> >
> >  Everyone shall have the right to freedom of thought,  conscience
and religion. This right shall include freedom to have or to adopt a 
religion or belief of his choice, and freedom, either individually or
in  community with others and in public or private, to manifest his
religion or  belief in worship, observance, practice and teaching.
> >
> >  ---
> >
> >  Jilbab adalah "bagian" dari "Freedom of Religion", jadi you harus
menghormati, karena hal tersebut merupakan Hak Asasi yang sangat
fundamental.
>




[wanita-muslimah] Re: Diduga anggota Jama'ah Islamiyah, Tamsil Linrung dari PKS dicekal AS dan Kan

2007-03-23 Terurut Topik Dan
Perilaku kedubes AS ini bertentangan dg HAM.  Kita harus protes keras.
 Larangan bepergian tidak ada dalam civil liberties.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Makanya, kalau mau jalan-jalan ke Timur Tengah saja, pasti tidak
kena cekal.
>   Lagipula anggota DPR kok hobinya jalan-jalan ke luar negeri,
sementara nasib rakyatnya nggak dipikirin.
>
>   salam,
>
>   rd
>
>   Tamsil Linrung (FPKS) Dicekal AS karena Dituding Anggota JI 
> 
>   23/03/2007 12:16 WIB
>   Tamsil Dicekal, 11 Anggota DPR Tetap 'Jalan-jalan' ke Kanada
>   Muhammad Nur Hayid - detikcom
>
>   Jakarta - Sebanyak 11 anggota DPR kembali 'jalan-jalan' ke Kanada
dengan
> dalih studi banding untuk RUU pengelolaan wilayah dan pulau-pulau kecil.
> Seharusnya yang berangkat ke luar negeri sebanyak 12 anggota DPR, namun
> karena 1 anggota DPR dicekal Kedubes Amerika Serikat (AS), hanya 11 yang
> berangkat.
>
>   'Jalan-jalan' dengan dalih studi banding ini terungkap ketika
salah satu
> anggota rombongan, Tamsil Linrung (FPKS), gagal berangkat akibat dicekal
> oleh Kedubes AS.
>
>   Rombongan studi banding ini dipimpin oleh Bomer Pasaribu dari
Fraksi Partai
> Golkar. Anggotanya adalah Syafri A Leluasa (FPG), Djumat CW (PDIP),
Idham
> (PDIP), Wowo I (FPDIP), Faqih Chaeruddin (FPPP), I Wayan Sugiono (FPD),
> Nurhadi Musawir (FPAN), Arifin Djunaedi (FKB), Tamsil Linrung
(FPKS), Hilman
> Indra (FPBB), Rusman Ali (FPBR), Apri (FPDS) dan 2 staf dari Komisi
IV DPR.
>   Rombongan ini berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,
menuju
> Kanada pada 21 Maret 2007. Diperkirakan pada 29 Maret 2007 mereka
akan tiba
> kembali di Tanah Air.
>
>   Belum diketahui berapa anggaran yang disediakan dalam studi
banding ini.
> Namun seperti biasa kunjungan ke luar negeri selalu mendapatkan
tiket pulang
> pergi dan uang harian. "Kalau biayanya saya nggak tahu. Karena saya baru
> kali ini mengambil tiket ke luar negeri tapi itupun gagal karena
dilarang
> oleh AS," kata Tamsil saat dihubungi detikcom, Jumat (23/3/2007).
(mar/nrl)
>   Source :
>   
>
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/23/time/121637/idnews/757795/idkanal/10
>
>   23/03/2007 11:55 WIB
>   Tamsil Linrung Dicekal AS karena Dituding Anggota JI 
>   Muhammad Nur Hayid - detikcom
>   mpr.go.id
>   Tamsil Linrung (mpr.go.id)
>
>   Jakarta - Anggota DPR dari FPKS Tamsil Linrung tidak tinggal diam
mendapat
> perlakuan tidak mengenakkan dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Salah satu
> alasan AS mencekalnya, karena dirinya dituding sebagai anggota Jamaah
> Islamiyah (JI). 
>
>   Terhadap pencekalan AS ini, Tamsil mencoba menelusurinya. Ternyata
informasi
> yang diperolehnya, larangan terbang ke luar negeri oleh Kedubes AS
> didasarkan tiga alasan. 
>
>   Pertama, dia pernah ditahan di Filipina beberapa tahun lalu,
karena diduga
> membawa bahan peledak. Kedua, Tamsil dituding terkait Jamaah
Islamiyah (JI).
>   Dan ketiga, dia diduga terkait kerusuhan di Sulawesi Tengah
mengingat Tamsil
> memimpin sebuah lembaga di bawah Dewan Dakwah Indonesia. Diduga anak
buah
> Tamsil terkait kerusuhan di sana.
>
>   "Saya tahu informasi ini setelah mendapat penjelasan dari staf Kedubes
> Kanada bernama Cindy. Lebih gila lagi saya dilarang ke luar negeri.
Apa hak
> mereka!" cetus Tamsil dengan nada tinggi kepada detikcom, Jumat
(23/3/2007).
>   Atas tindakan tersebut, dia menganggap wajah parlemen dan
pemerintah secara
> umum telah dipermalukan. Karena keberangkatannya ke Kanada bukan untuk
> kepentingan pribadi tapi mengemban amanat negara.
>
>   "Ini penghinaan, tidak hanya pada parlemen tapi juga pemerintah,"
tandasnya.
>   (umi/asy)
>
>   Source :
> http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/
03/tgl/23/time/115541/idnews/ 757775/idkanal/10
>
>
>   23/03/2007 11:49 WIB
>   AS Cekal Tamsil Linrung ke Kanada Jelang Masuk Pesawat
>   Muhammad Nur Hayid - detikcom
>   Jakarta - Polisi dunia, AS, menunjukkan taringnya. Korbannya kali ini
> anggota DPR dari FPKS Tamsil Linrung. AS melarang Tamsil melawat ke
Kanada
> karena diduga terlibat jaringan teroris.
>   Tragisnya, pembatalan keberangkatan Tamsil hanya sesaat sebelum
dia menaiki
> pesawat Cathay Pacific Airways yang akan membawanya ke Kanada pada pukul
> 08.00 WIB, Rabu 21 Maret 2007. 
>   Di Kanada, bersama sejumlah anggota dewan lainnya, Tamsil
seyogianya akan
> melakukan studi banding RUU Pengelolaan Wilayah dan Pulau-pulau Kecil.
>   Saat akan menjejakkan kaki ke dalam pesawat, Tamsil mengaku tiba-tiba
> dipanggil petugas bagian counter penerbangan. Petugas melarang

[wanita-muslimah] Re: A women's right to wear, or not to wear, the veil - Global Warming - Politi

2007-03-24 Terurut Topik Dan
Justru pertanyaan yg dijawab setelah debat parlemen di Perancis, 
tentunya melibatkan ahlifikih Islam, ialah bahwa jilbab bukan bagian
pokok ibadah, lebih bagian budaya.  Oleh karena itu pengharusan
pengenaan jilbab tidak bisa dipaksakan melalui UU.  Pengenaan jilbab
adalah fakultatif. Kalau mau pakai boleh enggak juga enggak apa2.

Saya sudah paham mengenai HAM jadi yg Anda kutip itu benar.  Kebebasan
beragama adalah salah satu hak asasi manusia terpenting.

Cuma ada satu hal yg perlu dipikirkan: bagaimana sikap kita jika
pelaksanaan ibadah seseorang melanggar HAM orang lain?

Coba bung Jano Ko, Anda sebagai ahli agama Islam di sini, apa komentar
Anda?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Mas Dana berkata =
> 
> Jilbab itu bagi saya pilihan budaya.  Kalau suka silahkan tapi tidak
>  ada basis hukumnya di UUD.
>  
>  Jadi kalau ada Perda yg mengharuskan maka peraturan akan dan harus
>  gugur demi hukum.
> 
> ==
> 
> 
> Jano - ko =
> 
> --
> 
> Al Qur'an
> 
> Surat Al Kaafiruun
> 
> 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." 
> 
> ---
> 
> Mas...maskadang-kadang jano-ko itu bertanya dalam hati, mas dana
itu sudah pernah membaca ...Political Rights belum ya ?
> 
> 
> Nich jano-ko sajikan dibawah ini,
> 
> 
> " EVERYONE SHALL HAVE THE RIGHT TO FREEDOM OF THOUGHT, CONSCIENCE
AND RELIGION "
> 
> ---
> 
> 
> Article 18
> 
> Everyone shall have the right to freedom of thought,  conscience and
religion. This right shall include freedom to have or to adopt a 
religion or belief of his choice, and freedom, either individually or
in  community with others and in public or private, to manifest his
religion or  belief in worship, observance, practice and teaching. 
> 
> ---
> 
> Jilbab adalah "bagian" dari "Freedom of Religion", jadi you harus
menghormati, karena hal tersebut merupakan Hak Asasi yang sangat
fundamental.
> 
> Nah silahkan mas dana membaca lagi dan mengajak insan-insan yang
suka mempermasalahkan jilbab itu pada "sadar diri", kalau engga mau
dijadikan bahan tertawaan Masyarakat Internasional.
> 
> Puas...puas...puas ?
> 
> Selamat  pagi WIB
> 
> --oo0oo--




[wanita-muslimah] Re: Fw:Perda berbasis injil

2007-03-24 Terurut Topik Dan
Pak HMNA,

Saya kira usulan perda ini hendaknya membuka mata kaum muslimin yg
menghendaki perda syariat Islam.  Perda berbasis agama pasti tidak
nyaman bagi umat lain.  

Apakah sudah dipikir dampak perda syariat thd kerukunan beragama?
Apakah mentang2 mayoritas umat Islam berhak membuat umat lain tidak
nyaman?

Oleh karena itu kembalilah ke UUD dimana hal2 ini tidak akan menjadi
persoalan lagi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dalam Syari'at Islam ada ilmu yang mengistinbath (menggali) hukum
dari Nash
> (Al-Quran dan Hadits Shahih), yaitu Ilmu Fiqh, yang bermakna  kecerdasan
> dalam memikirkan, mempelajari, atau menyadari jalannya hukum..
> Allah SWT berfirman:
> -- WMA KAN ALMW^MNWN LYNFRWA KAFT FLWLA NFR MN KL FRQT MNHM THA^FT
LYTFQHWA
> FY ALDYN WLYNDZRWA QWMHM ADZA RJ'AWA ALYHM L'ALHM YHDZRWN (S ALTWBT,
122),
> dibaca:
> -- wama- ka-nal  mu'minu-na liyanfiru- ka-ffatan falawla- nafara
ming kulli
> firqatim  minhum tha-ifatal liyatafaqqahu- fid di-ni waliyundziru- idza-
> rajau- ilayhim la'allahum yahdzuru-n (s. attaubah), artinya:
> -- tidaklah patut  orang-orang beriman keluar semuanya (ke medan
perang),
> mengapakah  tidak sebagian di antara mereka yang tinggal berfiqh
(memahami)
> addin (syari'at) dan memberi peringatan kepada kaumnya, supaya
mereka itu
> waspada (9:122).
> (S. Attaubah ini ayat-ayatnya banyak mengemukakan tentang situasi
perang,
> yaitu perang melawan musuh yang melanggar/mengkhianati pakta perjanjian
> damai, contohnya Bani Quraizhah yang menghianati pakta perjanjain
Madinah
> dan berbelok ikut berkomplot dengan pasukan konfederasi Quraisy,
Ghatafan
> dan Yahudi Banu Nadhir dari lembah Khaibar, yang mengepung Madinah dalam
> Perang Khandaq).
> .
> Seperti diketahui Syari'at Islam yang dijabarkan dalam ilmu fiqh,
ada empat
> klasifkasi:
> -- Pertama yang 'ubudiyyaat, yakni tata cara beribadah yang ritual.
> -- Kedua yang mu'amalaat, yaitu tentang hubungan antar manusia, baik di
> antara warga negara dalam negeri, maupun dalam hubungan internasional..
> -- Ketiga yang munakahat, yakni pembinaan keluarga dan
> -- keempat jinayat, yaitu penegakan hukum.
> Sedangkan dalam Kristian tidak ada semacam ilmu fiqh tsb, karena agama
> Kristian itu bobotnya pada yang spiritual saja yaitu hubungan antra
manusia
> pribadi dengan Tuhan. Jadi saya sendiri tidak punya bayangan
bagaimana itu
> Perda berbasis Injil jadinya nanti.
> Wassalam
> HMNA.
> 
> - Original Message - 
> From: "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, March 23, 2007 22:46
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw:Perda berbasis injil
> 
> 
> > Saya ingin tahu komentar Pak HMNA Dan Mas Wido.
> > Salam
> > KM
> >
> > ---Original Message---
> >
> > From: Dan
> > Date: 23-03-2007 16:29:02
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw:Perda berbasis injil
> >
> > Kita jadi bertanya yg namanya Indonesia itu exist apa enggak ya? Apa
> > cuma exist di benak petinggi elit di Jakarta aja?
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny"  wrote:
> > >
> > > Kalau dibubarkan, bisa dikatakan GPK atau separatis. Rsikonya berat
> > bisa digebuk seperti di Aceh semasa DOM, banyak wanita diperkosa tak
> > ada yang bersuara membela para wanita disana.
> > >
> > > Jadi mungkin solusi terbaik dan praktis ialah Pulau Jawa
> > dimerdekakan terlebih dahulu.
> > >
> > > - Original Message - 
> > > From: Wikan Danar Sunindyo
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Sent: Friday, March 23, 2007 9:01 AM
> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw:Perda berbasis injil
> > >
> > >
> > > good, bubarin aja indonesia ...
> > > bentuk negara2 berbasis agama
> > > bukan hal yang aneh kok, dulu eropa juga gitu kok
> > >
> > > salam,
> > > --
> > > wikan
> > > http://wikan.multiply.com
> > >
> > > On 3/23/07, Ari Condrowahono  wrote:
> > > >
> > > > Setelah Perda syariat, Perda Hindu, sekarang Perda Injil. PKS
> > dan KPPSI memang hebat memuarakan aspirasi masyarakat, yang diikuti
> > kalangan lain sebagai follower [atau antei thesis]. Yg dulu bilang,
> > heboh heboh antar agama cuma di Jawa, sekarang bandul berbalik.
> > > >
> > > > salam,
> > > > Ari Condro
> > > >
> > > > - Original Message -
> > > > From: Donald USE Taralia
> > > >
> > > > Perda

[wanita-muslimah] Re: (RALAT) HAM ATAU THE HUMAN RIGHT TERNYATA BERSUMBER DARI AL QURAN

2007-03-24 Terurut Topik Dan
Saya juga selalu berpendapat begini.  HAM hanya bagian Islam.

Mengapa ulama menentang?  Biasanya karena ada keterancaman dari segi
hak istimewa.  Para ulama itu menganut asas HIM, yaitu Hak Istimewa
Mu'alim.  Nah HAM ini membatasi HIM, makanya ditentang.

HIM itu memberi jalan thd pengaruh atau kekuasaan absolut yg akan
dibatasi oleh HAM.  

Urusannya bukan agama atau kepercayaan melainkan terancamnya suatu
privilege.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> SERI 10.THE HUMAN RIGHT BERSUMBER DARI AL QURAN KARIM, SUNGGUH
MENGEM  BIRAKAN KITA. BUKAN? KENAPA SEBAHAGIAN ULAMA2  
>   ADA YANG MENENTANG HAM? 
>   Oleh latif abdul.
>   Bismilahirrahmanirrahiim
>
>   Masih dalam hubungan manusia dengan manusia, hablul minanas,
setelah ALLAH mewahyukan kepada Rasul tentang bagaimana membalas suatu
kejahatan atau "revenge" pada( seri 9), maka sekarang ALLAH memberikan
pula wahyu kepada Rasul tentang hak asasi manusia atau ,"The Human
right" dalam istilah sekarang ini.(seri 10)
>
>   Inilah The Human Right dipiagam PBB.
>
>   
>   Article 18.Everyone has the right to freedom of thought,
conscience and religion; this right includes freedom to change his
religion or belief, and freedom, either alone or in community with
others and in public or private, to manifest his religion or belief in
teaching, practice, worship and observance. 
>
>   Article 19.  Everyone has the right to freedom of opinion and
_expression; this right includes freedom to hold opinions without
interference and to seek, receive and impart information and ideas
through any media and regardless of frontiers.
>
>   Di Negara2 diktator (ISLAM DAN NON ISLAM)dan komunis The Human
right tidak dikenal bahkan di tentang,terutama di negara2 islam Timur
Tengah dan Korea Utara,China, dan Cuba.
>   Di negara2 itu pada umumnya rakyat tidak boleh mengkritik
pemerintah, tidak boleh demontrasi,tidak ada kemerdekaan beragama,
berbicara, berpendapat dan perpergian. 
>
>   Waktu pemerintahan  Presiden Sukarno dan Suharto Human right juga
belum dikenal,barulah pada zaman Orde Reformasi, The Human right baru
banyak dikenal oleh masarakat. 
>
>   Ulama2 dan pemimpin2 kita sering mengatakan bahwa The human right
itu adalah produk Barat. Sampai sekarang masih banyak ulama2, dan
Usztad2 yang merasa terganggu dengan istilah the human right itu
karena bukan berasal dari Al Quran,tetapi berasal dari non islam,kata
mereka. 
>
>   Alhamdulillah setelah saya menggali Rahasia2 Al Quran Karim, saya
menemukan ayat2 ALLAH yang bermakna sama dengan the Human right
artinya;ALLAH memberikan hak kemerdekaan beragama,berkeyakinan,
bertukar agama, berbicara, mengeritik,berpakaian, demontrasi,
berpergian, dll….kepada setiap manusia yang diciptakannya.
>
>   Inilah 8 ayat2 ALLAH yang saya kumpulkan semoga para pembaca dapat
merenungkan dan memahaminya dengan baik.
>
>   Saya merasa gembira sekali bahwa sesungguhnya hak asasi manusia
itu berasal dari al Quran, tapi yang mengexpose kedunia international
adalah orang2 Barat(PBB). Lucu sekali bukan? Semestinya ulama2 islam
dari Arablah yang mempelopori The Human right ini.
>
>   Sangat menyedihkan sekali. Inilah salah satu kerugian besar bagi
umat islam dimana rakyat tidak boleh mengeritik ulama2, tidak boleh
ber demontrasi atau beroposisi dengan pemerintah.Sekte2 islam yang
berbeda dilarang atau di Ban. 
>
>   Negeri2 Timur Tengah adalah negeri dimana ulama2 asing banyak
belajar ilmu agama islam. Kalau sumbernya salah,maka ulama2 yang
belajar kesana pun ikut salah.Bukankah demikian?
>   Marilah kita renungkan dan kita perbaiki sesuai dengan al Quran.
>
>   1. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.(jalan Allah dan
jalan setan).(QS.90:10).
>   Dari ayat ini jelas sekali ALLAH memberikan kemerdekaan kepada
Rasul dan umatnya untuk memilih jalan hidupnya,antara jalan ALLAH atau
jalan  yang sesat.Tidak ada paksaan sama sekal mengikuti syariat
islami. Merdeka beragama, merdeka berbicara, berpakaian, merdeka
berkeyakinan dll
>
>   Kemudian dilain surat  ALLAH memperingatkan Rasul sebagai berikut
dibawah ini:
>
>   2.Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu
barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
.(QS.2;256 )
>
>   Jelas sekali ALLAH menyatakan bahwa masarakat merdeka memilih
agama atau keyakinannya sesuai dengan keinginannya. Tidak ada paksaan
sama sekali dari ALLAH.
>   Artinya juga merdeka berpendapat, berbicara, dan mengeritik.
Bukankah demikian?
>
>   Sebelum islam datang masarakat terperangkap dengan perbudakan2

[wanita-muslimah] Re: Surat Al Ahzab - Melanoma - Sunlight and Ultraviolet Radiation - A wom

2007-03-25 Terurut Topik Dan
Kelihatannya enggak ada yg punya jawabannya.  Artinya memang tidak ada
sanksinya.  Artinya pemberian sanksi pada jaman ini merupakan
pelintiran teokratis.

Apa itu pelintiran teokratis, suatu istilah favorit saya?  Yaitu suatu
ruling atau fatwa ataupun kutipan hadits atau apapun namanya yg
dikeluarkan oleh sekelompok atau ulama tertentu pada jaman tertentu yg
berkaitan dg sistem teokrasi Islam pada jaman pasca wafatnya
RasuluLlah SAW, yg belum tentu ada fakta sejarah yg mendukungnya.

Jaman sekarang aja masih banyak.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhkito Afiff"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Terima kasih atas tanggapannya Pak Jano ko.
> Tapi jawaban panjenengan sama sekali tidak menjawab pertanyaan saya.
> 
> Yang saya tanyakan: bagaimana penerapan SANKSI bagi yang TIDAK
> berjilbab dalam sejarah Islam, terutama pada jaman Nabi, sahabat, 
> tabi'un, tabi'it-tabi'un dan seterusnya?
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Mas Muhkito :
> > 
> > Buat mbak Ning dan member milis WM yang berpendapat jilbab sebagai 
> >  keharusan dalam agama.
> >  
> >  Saya ingin membatasi lingkup diskusi seputar jilbab, bukan 
> mengenai 
> >  hukum memakai jilbab (yang tentunya banyak ragam pendapat dalam 
> hukum 
> >  Islam: ada yang mewajibkan dan ada yang tidak), melainkan mengenai 
> >  sanksi bagi yang tidak berjilbab.
> >  
> >  Kalau boleh saya tahu, bagaimana penerapan sanksi bagi yang tidak 
> >  berjilbab dalam sejarah Islam, terutama pada jaman Nabi, tabi'it, 
> >  tabi'un, dan seterusnya? 
> > 
> > =====
> > 
> > 
> > jano-ko :
> > 
> > 
> > ---
> > 
> > Al Qur'an
> > 
> > Al Ahzab
> > 
> > 59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak 
> perempuanmu dan  isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka 
> mengulurkan  jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian 
> itu  supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak 
> di ganggu. Dan  Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
> > 
> > 
> > -o0o-
> > 
> > Surat An Nuur
> > 
> > [31] Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka 
> menahan  pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah 
> mereka menampakkan  perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak 
> daripadanya. Dan hendaklah mereka  menutupkan kain kudung ke dadanya, 
> dan janganlah menampakkan perhiasannya,  kecuali kepada suami mereka, 
> atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau  putra-putra mereka, 
> atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara  laki-laki 
> mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra  
> saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak 
> yang mereka  miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak 
> mempunyai keinginan (terhadap  wanita) atau anak-anak yang belum 
> mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah  mereka memukulkan 
> kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan  
> bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman 
> supaya kamu  beruntung. 
> > 
> > 
> > -o0o-
> > 
> > 
> > Hadis
> > 
> > "Wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang selalu maksiat dan 
> menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Rambutnya sebesar punuk 
> unta.Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium 
> wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat 
> panjang."  ( HR. Muslim )
> > 
> > -o0o-
> > 
> > Hadis
> > 
> > "Ada dua golongan dari Ahli neraka yang siksanya belum pernah saya 
> lihat sebelumnya, (1) kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang 
> digunakan memukul orang (inilah penguasa yang zhalim)  (2) Wanita 
> yang berpakaian tapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang 
> lain untuk beruat maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta.
> > Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, 
> padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang."
> > (HR.Muslim)
> > 
> > -o0o-
> > 
> > "Sesungguhnya nafsu syahwat itu mendorong manusia kepada kejahatan, 
> kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku 
> Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."  (QS. Yusuf : 53 )
> > 
> > 
> > -o0o-
> > 
> > Al Qur'an
> > 
> > Surat Al Hijr
> > 
> > [90] Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah 
> menurunkan  (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab 
> Allah),  [91] (yaitu) orang-o

[wanita-muslimah] Re: Sanksi (Sanction) dalam penerapan SI

2007-04-01 Terurut Topik Dan
Itulah makanya kita mempertanyakan hukum Islam itu.  Tidak adanya
pembedaan antara tindakan kriminal dan pelanggaran.  Konsep kriminal
dlm hukum moderen itu adalah tindakan yg mencelakakan manusia lain,
spt pembunuhan, dsb.  Pilihan pakaian koq bisa menjadi tindakan
kriminal?  Ini enggak masuk akal.

Kalau ini adalah pemahaman kelompok manusia penghuni gurun pasir ya
dapat dimengerti, tetapi yg tidak dapat dimengerti mengapa pemahaman
manusia penghuni gurun pasir itu dijadikan tolok ukur manusia modern?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jadi, Ibu Ning, menurut Anda danteman-teman Anda,  perempuan yang 
> gak pakai kerudung itu dianggap kriminal ya?
> 
> Ck..ck..ck...
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
> \(Ning\)"  wrote:
> >
> >  
> > Maaf, saya ganti subjectnya. Salah spelling yang sebelumnya ya ?
> > Khawatir salah interpretasi nantinya.
> > 
> > Sangsi = ragu, tidak yakin.
> > Sanksi = sanction
> > 
> > -Original Message-
> > From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
> > Sent: Thursday, March 29, 2007 7:47 AM
> > To: 'wanita-muslimah@yahoogroups.com'
> > Subject: Sangsi dalam penerapan SI (was RE: [wanita-muslimah] Re:
> > Melanoma - Sunlight and Ultraviolet Radiation - A women's rig)
> > 
> > Ass wR. wB.
> > 
> > Rekans, berikut penjelasan mengenai sangsi tidak menutup aurat 
> yang jadi
> > perbincangan kita. Saya tanya ke teman saya yang - menurut saya - 
> cukup
> > memahami hukum dalam pemerintahan berbasis SI.
> > 
> > Wass,
> > -Ning
> > 
> > Ning bertanya :
> > Mbak, ada pertanyaan. Pada saat Rasulullah masih ada, atau pada 
> jaman
> > kekhalifahan dulu, apa sanksi yang diberikan bila ada pelanggaran
> > terhadap hukum syara' yang menyangkut pribadi. Misalnya, untuk 
> wanita
> > yang tidak menutup aurat yang keluar rumah atau ke area publik. 
> Saya
> > perlu ini untuk bahan diskusi tentang perda syariah dan 
> pelaksanaannya.
> > Menurut saya, untuk pelaksanaan syariat Islam, sebagaimana hukum 
> positif
> > lainnya, tentu diperlukan fungsi kontrol dari pemegang kekuasaan, 
> bukan
> > ? Maksud saya, harus ada sangsi juga bagi yang melanggarnya. Kalau 
> kita
> > hanya berpatokan "sanksi itu urusan Allah", tentu sulit bisa 
> membuat
> > hukum itu terealisasi di bumi ini. Betul ngga mbak ?
> > 
> > Jawab:
> > Salam,
> > Kriminalitas dalam Islam artinya pelanggaran terhadap aturan 
> Allah, baik
> > yang terdapat dalam Al Quran As sunnah maupun yang ditabanni kan 
> oleh
> > khalifah, seperti tata trtib warga negara misalnya memakai helm di 
> jalan
> > raya dsb.  Sanksinya beragam, yakni :
> > 1.  untuk kriminalitas yang terkategori hudud, sanksi telah 
> ditetapkan
> > Allah dan tidak berlaku permaafan manusia, contoh : zina (dirajam 
> bagi
> > pezina yang pernah menikah dan cambuk bagi yang belum menikah), 
> mencuri
> > lebih dari 1/4 dinar (potong tangan) dll 2.  Jinayat, yakni 
> kriminalitas
> > yang sanksinya juga telah ditetapkan Allah, tapi bisa ada permaafan
> > manusia, contoh membunuh, bisa qishash (balasan dibunuh, jika 
> dimaafkan
> > bisa dengan  membayar diyat/denda kepaa ahli waris mayat) 3.  
> Ta'zir,
> > kriminalitas yang sanksinya diberi wewenang kepada khalifah untuk
> > menetapkannya, contih : tidak puasa ramadhan tanpa udzur syar'i, 
> tidak
> > membayar zakatbagi muzakki, dll) 4.  Mukhalafat, kriminalitas yang
> > merupakan pelanggaran atas ketentuan yang ditetapkan oleh negara
> > khilafah, contoh jika ditetapkan pengendara motor wajib berhelm, 
> maka
> > sanksinya juga ditetapkan oleh khalifah.  Ini kewenangan yang 
> diberikan
> > oleh Allah kepada amirul mu'minin.
> >  
> > Adapun sanksi bagi yang tidak menutup aurat, ini termasuk 
> kriminalitas
> > jenis ketiga, yaitu ta'zir, sanksinya ditetapkan oleh khalifah.
> > Berdasarkan pemahaman saya, pada masa Rasulullah SAW, tidak ada 
> riwayat
> > yang menyebutkan kejadian pelanggaran ini.  Tapi sebagai gambaran 
> bahwa
> > khalifah memberikan sanksi yang berbeda-beda misalnya kepada 
> muslim yang
> > menolak membayar zakat, Khalifah Abu Bakar memeranginya, sedangkan 
> pada
> > masa Khalifah Umar tidak sampai diperangi, tapi dihukum lain.
> > Memang benar, Mbak, aturan tanpa sanksi menjadikan tidak tegaknya 
> hukum.
> > Wallahu A'lam
> >
>




[wanita-muslimah] Hate Crime - Hijab sebagai pembeda wanita merdeka n budak ?-->Re: Melanoma -

2007-04-01 Terurut Topik Dan
Justru itu yg saya ingin kemukakan di sini.  

Kebebasan beragama tidak berarti bebas melanggar HAM orang lain.
Anda pernah tanya dimana contoh kebebasan beragama yg melanggar HAM
orang lain, nah ini contohnya.

Menurut orang2 keturunan Arab tertentu di Perancis, adalah kewajiban
agama bagi laki2 utk memastikan saudara perempuannya berjilbab.  Kalau
tidak maka  si laki2lah yg masuk neraka.  Oleh karena itu mereka
membakar hidup2 seorang gadis yg tidak mau mengenakan jilbab.

Ada kebebasan beragama bagi si laki2 tetapi dalam menjalankan
keyakinannya itu melanggar HAM si perempuan (dipaksa berjilbab).

Ini yg ingin ditengahi oleh UU di Perancis itu.  Hak menjalankan
kebebasan beragama tidak berarti hak melanggar HAM orang lain. Mengerti?

Kalau perempuannya mau berjilbab silahkan saya tidak berkeberatan
selama dapat dibuktikan tidak adanya unsur paksaan.  Tetapi kalau ada
unsur paksaan thd perempuan terutama dari keluarganya maka ini menjadi
kasus hukum.  Pemaksaan kehendak melanggar hukum.  Bukan jilbabnya yg
dipersoalkan melainkan ada tidaknya unsur pemaksaan yg melanggar HAM.
 Kalau tidak ada sih OK.  Kalau ada maka negara harus turun tangan
melindungi si korban pemaksaan dalam hal ini perempuan yg tidak
bersedia mengenakan jilbab.  Atau kasus2 pemaksaan lain spt kawin
paksa dll yg menggunakan alasan agama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana =
>
>   Padahal yg merasa bahwa jilbab itu perlu bukannya perempuan melainkan
> laki2. Ini kan aneh banget logikanya
> 
>   ==
>
>   Jano - ko :
>
>   Mas dana yang baik, jano - ko hanya mau bertanya, mas pernah
dengar engga dengan apa yang disebut " Hate Propaganda " ? , mas dana
sebagai insan yang berkecipung dalam bidang HAM pasti tahu dong,
tolong dong jelaskan definisi ' H A T EC R I M E" , kayaknya
banyak warga WM yang tidak tahu dengan  HATE CRIME dan perlu "digurui" !.
>
>   Wes lah mas, yang namanya agama itu hak asasi manusia, jano-ko
sudah menjelaskan berkali-kali, jadi masalah jilbab sudah clear,
jangan campuri urusan agama orang lain.
>
>   Salam.
>
>
>   --oo0oo--
>
>




[wanita-muslimah] Re: THE INCORRECT IMAGE OF ISLAM IN THE WESTERN MEDIA

2007-04-01 Terurut Topik Dan
Saya sebagai yg tinggal di negara Barat dapat mengerti mengapa ada
kesalahpahaman.  Karena memang dalam praktek2 budaya masyarakat muslim
di Inggris dan Eropah Barat masih banyak yg tidak moderen dan tidak
mengenal HAM.

Akibatnya dianggap agama Islam itu agama terbelakang dan dapat
mengancam ketenteraman masyarakat umum.

Kalau mau kesannya positif silahkan berperilaku yg tidak menimbulkan
kesan negatif.  Gampang kan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> THE INCORRECT IMAGE OF ISLAM IN THE WESTERN MEDIA
> 
> Islam is the fastest growing religion in the West. Nevertheless, the
West
> has
> many stereotypes and misconceptions about Islam that are due to the
media,
> prejudice, and ignorance. Islam is often looked upon as an extremist,
> terrorist
> religion. Many people hate Islam and do not want to acknowledge its true
> teachings. In contrast to what many Westerners think of Islam, Islam
is a
> peaceful religion, which does not promote any forms Aymen (11-03-02)
> 




[wanita-muslimah] Hate Crime - Hijab sebagai pembeda wanita merdeka n budak ?-->Re: Melanoma -

2007-04-02 Terurut Topik Dan
Hate crime ialah tindakan2 yg menyebarkan kebencian thd orang atau 
kaum lain yg berbeda agama, ras, sexual orientation, bangsa, suku, 
dsb.  Di kita namanya kejahatan SARA.

Mengapa Anda mengungkapkan ini?  Karena sentimen agama Anda 
tersinggung?  Kalau sentimen agama Anda tersinggung karena 
diungkapkannya fakta2 dan tindakan2 yg dilakukan oleh sekelompok 
manusia yg seagama dg Anda tetapi yg tidak sejalan dg ajaran agama 
walaupun dilakukan atas nama agama, itu bukan hate crime melainkan 
introspeksi, self criticism. Ini sehat.  Kalau Anda tersinggung maaf 
saja karena Anda tidak berhak tersinggung atas kebenaran yg 
dibeberkan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas dana :
>
>   Kalau perempuannya mau berjilbab silahkan saya tidak berkeberatan
> selama dapat dibuktikan tidak adanya unsur paksaan
> 
>   ==
>
>   Jano-ko =
>
>   Jawabane mas dana "thirik-thirik" tapi tidak menjelaskan 
pertanyaan saya tentang "HATE CRIME", ayo mas tolong jelaskan "Hate 
Crime" itu apa, kalau di Eropa dan di Canada dimana Warga Negaranya 
sudah pada melek hukum, sudah pada tahu tuch apa itu hate crime, nah 
mas dana kan tinggal di Eropa, ayo dong bagi-bagi ilmunyaditunggu 
lho penjelasannya.
>    
>
>   Selamat siang WIB
>
>
>   --oo0oo--
>
>   
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Justru itu yg saya ingin kemukakan di sini. 
> 
> Kebebasan beragama tidak berarti bebas melanggar HAM orang lain.
> Anda pernah tanya dimana contoh kebebasan beragama yg melanggar HAM
> orang lain, nah ini contohnya.
> 
> Menurut orang2 keturunan Arab tertentu di Perancis, adalah kewajiban
> agama bagi laki2 utk memastikan saudara perempuannya berjilbab. 
Kalau
> tidak maka si laki2lah yg masuk neraka. Oleh karena itu mereka
> membakar hidup2 seorang gadis yg tidak mau mengenakan jilbab.
> 
> Ada kebebasan beragama bagi si laki2 tetapi dalam menjalankan
> keyakinannya itu melanggar HAM si perempuan (dipaksa berjilbab).
> 
> Ini yg ingin ditengahi oleh UU di Perancis itu. Hak menjalankan
> kebebasan beragama tidak berarti hak melanggar HAM orang lain. 
Mengerti?
> 
> Kalau perempuannya mau berjilbab silahkan saya tidak berkeberatan
> selama dapat dibuktikan tidak adanya unsur paksaan. Tetapi kalau ada
> unsur paksaan thd perempuan terutama dari keluarganya maka ini 
menjadi
> kasus hukum. Pemaksaan kehendak melanggar hukum. Bukan jilbabnya yg
> dipersoalkan melainkan ada tidaknya unsur pemaksaan yg melanggar 
HAM.
> Kalau tidak ada sih OK. Kalau ada maka negara harus turun tangan
> melindungi si korban pemaksaan dalam hal ini perempuan yg tidak
> bersedia mengenakan jilbab. Atau kasus2 pemaksaan lain spt kawin
> paksa dll yg menggunakan alasan agama.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Mas Dana =
> > 
> > Padahal yg merasa bahwa jilbab itu perlu bukannya perempuan 
melainkan
> > laki2. Ini kan aneh banget logikanya
> > 
> > ==
> > 
> > Jano - ko :
> > 
> > Mas dana yang baik, jano - ko hanya mau bertanya, mas pernah
> dengar engga dengan apa yang disebut " Hate Propaganda " ? , mas 
dana
> sebagai insan yang berkecipung dalam bidang HAM pasti tahu dong,
> tolong dong jelaskan definisi ' H A T E C R I M E" , kayaknya
> banyak warga WM yang tidak tahu dengan HATE CRIME dan 
perlu "digurui" !.
> > 
> > Wes lah mas, yang namanya agama itu hak asasi manusia, jano-ko
> sudah menjelaskan berkali-kali, jadi masalah jilbab sudah clear,
> jangan campuri urusan agama orang lain.
> > 
> > Salam.
> > 
> > 
> > --oo0oo--
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: NEW ZEALAND: Umat Islam Kecam Seminar Pojokkan Islam!!

2007-04-03 Terurut Topik Dan
> Sebenarnya penutupan pintu gerbang ke Timur oleh Daulat Utsmaniyah
di Turki itu hanyalah "trigger" alias pemicu belaka. Penjajahan ke
dunia Timur itu sudah diintip oleh Barat semenjak abad VIII. Cobalah
pelajari kisah Shogun, kita akan dapatkan kesimpulan bahwa Barat telah
mengirim ekspedisinya ke Jepang.

DP: Lho jaman film Shogun itu kan abad ke 17-18 kan?  Termasuk baru.

Atau seandainya, kekhalifahan Turki
>   mau melindungi Indonesia (sebagai wilayah muslim) dari penjajahan
>   "bangsa-bangsa kafir", niscaya waktu itu Indonesia juga bakal
>   terhindar dari penjajahan Portugis, Spanyol, Belanda. Tapi
>   kelihatannya waktu itu, Turki juga lagi sibuk dengan urusan
>   internalnya ya, makanya kurang peduli dengan wilayah Islam di timur
>   ini.
> 
DP: Saya sendiri tidak pernah mendengar bahwa kekhalifahan Turki
memilik minat utk melindungi wilayah Islam di dunia timur dari
penjajahan Barat.  Kekhalifahan Turki memiliki kepentingannya sendiri
yg tidak harus sejalan dg Indonesia.  

Yg lebih penting sebenarnya kalau kita memiliki kesadaran berbangsa yg
kuat kita tidak perlu dijajah. Kita tidak akan bisa dijajah kalau
tidak mau dijajah. Ada contohnya di Asia Tenggara yg memiliki
kesadaran berbangsa yg kuat makanya tidak pernah ditaklukkan bangsa
asing. Bangsa itu bukan berbasis Islam melainkan Buddha. Dan bangsa
itu dikenal dulunya sbg negeri Siam alias Thailand.

Meratapi sejarah tidak ada gunanya, sekarang sudah merdeka dan sudah
demokratis mau apa lagi? Kan tinggal kita sendiri yg mengisi
kemerdekaan itu.



[wanita-muslimah] Re: Ana ogah diwawancarai media kafir

2007-04-06 Terurut Topik Dan
Walaikum salam wr wb

Bung Indonebia

BBC itu bukan corong pemerintah Inggris.  Ini keunggulan BBC dan
kebebasan pers di Inggris, walaupun dibiayai pemerintah tetapi bukan
corong pemerintah. 

BBC sendiri yg membongkar kebohongan pemerintah Inggris dalam alasan
perang Irak.

Yah memang kita di Indonesia belum biasa dg kebebasan pers yg
sesungguhnya sehingga saya bisa mengerti jika Anda ragu2 menghadapi
lembaga spt BBC.

Juga harap Anda tidak penuh tuduhan dan prasangka.  Barat tidak secara
apriori anti Islam.  Pemerintah dan masyarakat di Barat sering tidak
setuju dg praktek2 budaya yg dijalankan di masyarakat muslim di Barat.
 Spt yg kita bahas bahwa praktek2 budaya itu ternyata memang bukan Islami.

Jadi saya kira Anda enggak usah takut diciduk. Ciduk menciduk itu
jaman Orba bukan jaman reformasi.

Makin banyak kita terbuka dg pihak luar makin luas pemikiran kita. 
Bukankah RasuluLlah bersabda carilah ilmu sampai negeri Cina sekalipun

Tradisi Islam di abad ke 7 s/d abad ke 10 yg membawa kemajuan itu
penuh dg kemajuan iptek dan pada masa itu bangsa Arab sangat terbuka.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, indonebia indonebia
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr wb,
>
>   Pada suatu hari di siang bolong, ana dapat email dari seorang
reporter BBC. Setelah ana baca dengan seksama dalam tempo
sesingkat-singkatnya, rupanya ia ingin  mewawancarai ana sebagai
narasumber bertopik penegakan Syariat Islam di Indonesia. Yang ana
herankan, dari mana  BBC tahu bahwa ana adalah seorang pakar tentang
Arabisasi di negeri ini? Padahal ana cuma lulusan Madrasah Ibtidaiyah
sahaja. Ana memang pernah ke Mesir beberapa tahun lamanya, namun ana
disana bukannya mencari ilmu agama, tapi bekerja di sebuah toko kurma
dan aneka oleh-oleh khas padang pasir. 
>
>   Setelah ana tanya kanan kiri ke sohib-sohib ana yang  tersebar
dimana-mana, kita sepakat untuk menolak wawancara tersebut. Pasalnya,
BBC adalah media kafir. Keberadaan BBC terkait erat dengan pemerintah
Inggris yang kini menjajah Irak bersama negeri jahanam Amerikun
Kafirun. Jadi BBC pasti corongnya kapitalis neoliberalis.
>
>   Siapa tahu reporter BBC itu ternyata antek Barat? Ogah ah. Nanti
ana kena ciduk, bisa berabe.
>
>
>   Wassalamu'alaikum wr wb
>
>
>   INDONEBIA
>   hanya mau diwawancara harian Republika, Radio Dakta, Radio RAS FM,
Sabili, harian Pelita, Hidayatullah dan eramuslim.com sahaja
>
>   ==
>   
> Dari: "Dhitri Arga" <[EMAIL PROTECTED]>  
>   Kepada: [EMAIL PROTECTED] 
> 
> Halo Indonebia. 
>
>   Saya Dhitri dari BBC. Kebetulan kami ingin mengangkat masalah 
penegakan syariat Islam di Indonesia dan fenomena  "Arabisasi". 
Ketika saya browsing di Internet saya  menemukan blog Anda dan 
menurut saya isinya sangat 
>   menarik. Saya ingin mendengar lebih jauh soal pandangan  Anda
mengenai apa yang seharusnya dilakukan  pemerintah Indonesia dalam hal
penegakan syariat Islam. 
>
>   Kalau boleh saya ingin mengontak anda. Ditunggu balasannya. 
>
>   Salam, 
>   
> Dhitri Arga 
> Jakarta Correspondent 
>
>   British Broadcasting Corporation 
> Deutsche Bank Building 15th Floor 
> Jl. Imam Bonjol 80, Jakarta Pusat 10310, Indonesia 
> Tel: +62.21.316.2039/40/47 
> Fax: +62.21 392.0325 
> Mobile: +61.811.195.029 
> E-mail: [EMAIL PROTECTED] 
>   
> http://www.bbc.co.uk
>   
> This e-mail (and any attachments) is confidential and may contain
personal views which are not the views of the BBC unless specifically
stated. If you have received it in error, please delete it from your
system. Do not use, copy or disclose the information in any way nor 
act in reliance on it and notify the sender immediately. Please note
that the BBC monitors e-mails sent or received.
>
> 
> 
> blog punya ana: 
> 
> http://indonebia-online.blogspot.com
>   
> -
> Sekarang dengan penyimpanan 1GB
>  http://id.mail.yahoo.com/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: detikcom : Dibetulkankah???

2007-04-07 Terurut Topik Dan
Saya ikut menonton perdebatan di TV itu melihat bahwa FPI (wakilnya?)
tidak mengerti bahwa dalam negara demokrasi penegakan hukum sudah
diserahkan pada negara.  Selama hadits yg mendukung nahi mungkar belum
dilegislasi menjadi UU maka hanya akan berlaku bagi penganutnya.  Dan
itu artinya suatu hukum yg berlaku pribadi dan bagi sekelompok yg
menganutnya.

Tetapi seberapa tebalpun keyakinan FPI tetap tidak ada wewenang utk
menegakan hukum secara swasta.  Saya ingin bertanya dari mana asal
wewenang FPI menghakimi dan menghukum orang lain berdasarkan hukum yg
dianutnya sendiri?  Dari Allah? Mana buktinya?  

Suka atau tidak suka kita thd suatu keyakinan orang lain tetap tidak
ada hak kita menghakimi mereka selama tentu tidak melanggar hukum.

Inilah sebabnya tidak mungkin ada demokrasi dalam Islam selama prinsip
nahi munkar itu tidak ditinggalkan.  Nahi mungkar ialah prinsip anarki
dalam tatatan sistem hukum moderen.  Hukum di negara modern ditetapkan
melalui perundangan dan diratifikasi oleh wakil rakyat.  Yg belum
diratifikasi parlemen yg belum merupakan hukum yg berlaku umum. Dengan
ini jelas mana hukum yg berlaku umum dan mana yg berlaku pribadi.

Terasa sekali pemahaman Islam pak HMNA ini mirip spt pada jaman
Kristen Protestan vs Katolik.  Jaman pra-pencerahan.  Religious
tribalisme masih mendasari hukum yg berlaku.  Siapa yg berhak
menghakimi dan menghukum orang lain masih belum diserahkan pada
negara.  Masih pada masing2 tribe.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak HMNA,
> Memangnya yg didemoin FPI itu bener orang yg mau bikin partai
berasas komunis?
> Setau saya yg dizalimi itu bilang di tv berlandaskan sosialis.
Sosialis sama komunis pan beda?
> Ada jamaah pesanteren yg kehidupannya kayak sosialisme - diantaranya
tak ada kepemilikan pribadi.
> Jadi ngitung zakatnya juga gimana?
> :-)
> Kalopun 'dianggap' berpaham komunis mustinya polisi, kejaksaanlah yg
harus membuktikan, 
> disidang dulu gitu. Kok langsung dihajar? FPI mungkin disuruh orang
lain yg iri; setiap partai [
> di indonesia] pasti kan ada 'orang kuat' dibelakangnya.
> Kita kan negara hukum, bukan negara rimba; sapa yg bisa demo heboh
dialah yg menentukan hukum?
> :-)
> 
> Setuju kata Mia; lebih baik FPI demo, gebukin hal2 yg memberi
kemaslahatan bagi banyak umat.
> Urus sampah, kerja bakti, ngeruk ciliwung, gebukin nyamuk AE,
ngecek2 saluran air di masjid; nanam pohon peneduh
> Kalo cuma gebukin orang2 yg mau bikin partai, lantas apa hasil
langsungnya bagi masyarakat banyak?
> Karena kalo kata Kahlil Gibran : "Jika dipangkas bersemilah kembali" :-)
> 
> 
> Salam 
> l.meilany
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: H. M. Nur Abdurrahman 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, April 04, 2007 10:08 PM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: detikcom : Dibetulkankah???
> 
> 
>   "satriyo"::
>   apakabar mba mia? lama ya ga jumpa-maya .wah masih ributin FPI ya.
kalo
>   memang mau demo FPI aku dukung deh,
>   Mia:
>   Kata text book PKI menghalalkan segala cara, sekarang ganti 'FPI
>   menghalalkan segala cara'
>   ==
>   HMNA:
>   FPI tidaklah menghalalkan segala cara. FPI ber-Nahi Mungkar, pake
Juklat
>   Nabi SAW, falyughayyiru biyadihi, wajib mengubah kemungkaran
dengan tangan,
>   action. Selanjutnya baca catatan kaki Seri 476 yang direpsting
bersama-sama
>   dengan Seri 372.
>   Wassalam,
> 
>   *
> 
>   BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> 
>   WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
>   [Kolom Tetap Harian Fajar]
>   372. C-Dot
> 
>   C-Dot, atau C-Titik (C.), terjadi jika lemak menitik ke bara-api. Asap
>   lemak hasil pembakaran yang mengandung unsur C. tersebut diserap oleh
>   daging yang dipanggang di atasnya. Juga C. ini terdapat banyak
dalam sisa
>   minyak goreng yang telah dipakai. Carbon ini sangat ganas, lebih
ganas dari
>   virus, sehingga disebut pula Carbon-radikal. Kerjanya menyerang
DNA, yaitu
>   bagian tubuh yang paling dalam. DNA (deoxyribonucleicacid) suatu kelas
>   inti asam (nucleic acids) yang mengandung deoxyribose, terdapat
>   utamanya dalam inti sel. Allah SWT menetapkan nasib (qadha dan qadar)
>   makhluqNya khusus dari jenis yang dapat bertumbuh dan berkembang biak
>   dalam wujud rantai DNA. Masing-masing individu memiliki rantai DNA
>   tersendiri. DNA meneruskan sifat-asli (heredity) makhluk kepada
>   turunannya. Juga DNA ini membentuk dan membangun protein.
> 
>   Jika C. ini menempel pada DNA, maka DNA itu menjadi ganas pula,
>   menjadi DNA.. Selanjutnya dapat terjadi rambatan (propagasi),
>   yaitu DNA. menempel DNA normal dan menjadikannya DNA. pula. Jika
>   propagasi ini berlangsung 

[wanita-muslimah] Re: JIL : Enam Tahun Menebar Sesat

2007-04-08 Terurut Topik Dan
Itu kan utk konsumsi pers dan publikasi mereka sangat rukun dan saling
menyayangi.  Buktinya bukan di layar TV tapi di kehidupan sehari2.

Itulah yg saya pernah bilang hukum Tuhan abadi tak berubah tapi tafsir
dan penegakkannya bisa bervariasi sehingga terjadi ketidakakuran dan
sampai bunuh2an utk membela tafsirnya masing2.

Hukum bikinan manusia itu relatif tetapi dapat diusahakan tafsir dan
penegakannya yg seragam dan konsisten. Akibatnya keadilan yg tercapai.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas total, jano-ko pinjem spacenya ya ?..
> 
> Mas Dwi berkata :
> 
> Baru 6 tahun aja diributin,
>  > lha wong sepanjang 1400 tahun saja
>  > saling melabeli sesat-menyesatkan,
>  > dan saling menumpahkan darah satu sama lain :-(
> 
> =
> 
> Jano - ko
> 
> Mau bertanya nich, mas dwi ikutan pertemuan ulama dunia di Bogor
engga ya ?, wah para ulama dunia pada saling sayang menyayangi tuch,
malah ulama suni dan syiah akur-akuran lho.
> 
> :)
> 
> 
> Salam doang.
> 
> 
> --oo0oo--
> 
> 
> total_sacrifice <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
  kayaknya orang Islam tidak siap berdemokrasi. berbeda
pendapat boleh
>  saja. tapi dilarang keras menebar teror.termasuk teror berupa ancaman,
>  fitnah, dan rasan-rasan juga termasuk.
>  
>  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
>   wrote:
>  >
>  > Baru 6 tahun aja diributin,
>  > lha wong sepanjang 1400 tahun saja
>  > saling melabeli sesat-menyesatkan,
>  > dan saling menumpahkan darah satu sama lain :-(
>  > 
>  > 
>  > 
>  > On 4/4/07, Mia  wrote:
>  > > Aku suka ngebayangin begini. Orang2 seperti dalam kelompok JIL,
>  > > walaupun kontroversial, mereka seperti menunggu temen2 lain seperti
>  > > Satriyo dkk di ujung jalan sana.  Pas ketemu, yang satu bilang 'o
>  > > iya ya' , yang lain bilang 'ape gw kate'...:-) It happens all the
>  > > time...
>  > >
>  
>  
>  
>
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: NEW ZEALAND: Umat Islam Kecam Seminar Pojokkan Islam!!

2007-04-08 Terurut Topik Dan
Saya setuju sekali bahwa kita perlu lebih membuka diri mempelajari
sejarah bangsa lain demi kemajuan kita sendiri.  Tentu tak lupa
jasmerahnya Bung Karno.

Malaysia memang negara rasional yg moderen.  Kita harus belajar banyak
dari mereka.  Itulah kalau kemerdekaan diisi dengan ilmu demi membawa
kemajuan.

Ngomong2, kalau dilihat dari judul mengapa koq banyak umat Islam yg
merasa dipojokkan kalau topik pembahasan ialah praktek2 budaya yg
tidak Islami atau tidak sejalan dg HAM? Bukannya harus bersyukur bisa
mempelajari kekurangan2 atau kesalahan2 pemahaman mereka sendiri?

Barangkali Bung Jano Ko juga bisa ikut berkomentar?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Achmad Chodjim" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Film Shogun yang banyak ramai kita tonton itu memang film yang
menceritakan pendekar shogun pada abad tersebut. Tapi, Kisah shogun
sendiri telah ribuan tahun, dan justru dari situ kita bisa melihat
Jepang telah belajar banyak dari masa kejayaan Islam di Andalusia
semenjak abad VIII setelah bersentuhan dengan para petualang Barat
(Inggris) pada abad tersebut. Makanya, Jepang yang terisolir itu maju
tidak secara tiba-tiba.
> 
> Meratapi sejarah memang tidak ada gunanya, tapi melupakan sejarah
juga akan menghancurkan keberadaan negara sendiri. Lihat pernyataan
Bung Karno, "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah" (JAS MERAH).
> 
> Ketika anak saya kuliah di Kuala Lumpur (ambil jurusan Business
Computing), dia mendapatkan pelajaran sejarah selama 2 semester.
Ternyata bukan sejarah Malaysia yang diajarkan, tetapi sejarah (1)
Yunani-Romawi, (2) Eropa-Amerika. Untuk apa? Untuk bisa membandingkan
sejarah umat Melayu dan Barat, lalu mengambil pelajaran bagaimana
Barat bisa bangkit kembali setelah mengalami masa 1000 tahun zaman
kegelapan (the Dark Age).
> 
> Salam,
> chodjim
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Dan 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, April 03, 2007 11:23 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: NEW ZEALAND: Umat Islam Kecam
Seminar Pojokkan Islam!!
> 
> 
>   > Sebenarnya penutupan pintu gerbang ke Timur oleh Daulat Utsmaniyah
>   di Turki itu hanyalah "trigger" alias pemicu belaka. Penjajahan ke
>   dunia Timur itu sudah diintip oleh Barat semenjak abad VIII. Cobalah
>   pelajari kisah Shogun, kita akan dapatkan kesimpulan bahwa Barat telah
>   mengirim ekspedisinya ke Jepang.
> 
>   DP: Lho jaman film Shogun itu kan abad ke 17-18 kan? Termasuk baru.
> 
>   Atau seandainya, kekhalifahan Turki
>   > mau melindungi Indonesia (sebagai wilayah muslim) dari penjajahan
>   > "bangsa-bangsa kafir", niscaya waktu itu Indonesia juga bakal
>   > terhindar dari penjajahan Portugis, Spanyol, Belanda. Tapi
>   > kelihatannya waktu itu, Turki juga lagi sibuk dengan urusan
>   > internalnya ya, makanya kurang peduli dengan wilayah Islam di timur
>   > ini.
>   > 
>   DP: Saya sendiri tidak pernah mendengar bahwa kekhalifahan Turki
>   memilik minat utk melindungi wilayah Islam di dunia timur dari
>   penjajahan Barat. Kekhalifahan Turki memiliki kepentingannya sendiri
>   yg tidak harus sejalan dg Indonesia. 
> 
>   Yg lebih penting sebenarnya kalau kita memiliki kesadaran berbangsa yg
>   kuat kita tidak perlu dijajah. Kita tidak akan bisa dijajah kalau
>   tidak mau dijajah. Ada contohnya di Asia Tenggara yg memiliki
>   kesadaran berbangsa yg kuat makanya tidak pernah ditaklukkan bangsa
>   asing. Bangsa itu bukan berbasis Islam melainkan Buddha. Dan bangsa
>   itu dikenal dulunya sbg negeri Siam alias Thailand.
> 
>   Meratapi sejarah tidak ada gunanya, sekarang sudah merdeka dan sudah
>   demokratis mau apa lagi? Kan tinggal kita sendiri yg mengisi
>   kemerdekaan itu.
> 
> 
> 
>
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: "My Choice, My Image, My Dress," Muslimah Australia

2007-04-08 Terurut Topik Dan
Dari mbak Aisha:

"Yang dimasalahkan di milis ini adalah pemaksaan berjilbab! artinya
wanita muslimah tidak bebas lagi memilih, malah sampai ada perda yang
mengkriminalkan yang tidak berjilbab sehingga bisa dicambuk. Dan
timbul pertanyaan, apakah di zaman Nabi atau zaman yang dekat-dekat
dengan kematian Nabi itu muslimah dicambuk jika tidak berjilbab?
Mudah-mudahan sekarang pak Jano bisa mengerti. Kalau belum ngerti
juga, harus bagaimana lagi menjelaskannya ya? ..:("

Apakah kebebasan beragama identik dengan kebebasan menindas perempuan
karena memilih tidak berjilbab?  Coba bisa dijawab dengan lugas bung
Jano Ko yg cerdas!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
>   Jano - ko :
>
>   Kesimpulannya adalah, sebaiknya insan-insan yang suka menggugat 
>
>   eksistensi "hijab" itu wajib membaca artikel yang dihidangkan oleh
Mas DWS 
>
>   tersebut, bahwa kebebasan untuk memilih atau freedom to choose (my
choise) 
>
>   untuk menjalankan kewajiban Islam adalah sesuatu hal yang sangat
dihormati 
>
>   sekali di negara-negara maju / eropa, Australia apalagi di Amerika.
> 
> ===
>
>   Jano - ko jelaskan lagi supaya aisha jelas,
>
>   Maksud jano-ko begini lho, aturan tentang jilbab, hijab etc itu
sudah jelas dan cetho melo-melo alias terang benderang, jadi biarkan
saja para muslimah untuk menjalankan kewajibannya menjalankan aturan
Islam, umat diluar Islam engga usah ngurusin peraturan yang telah
digariskan oleh Islam, inga - inga hal tersebut tercantum juga di HAM lho.
>
>   Jano-ko tidak perlu tunjukkan pasal HAM-nya tho ?
>
>   .Gitu...
>
>
>   Wassalam.
>
>
>   --oo0oo--
> 
>   
> Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Pak Jano,
> Rupanya belum mengerti juga setelah beberapa tahun ngobrol jilbab di
WM ini. Memang yang lain juga setuju kok untuk kebebasan memilih itu,
mau pakai jilbab monggo, tidak pakai jilbab silahkan, sesuai dengan
pemahaman masing-masing karena pemahaman agama masing-masing kan
beda-beda. Juga jangan menganggap bahwa yang tidak berjilbab itu
artinya hampir telanjang bulat atau memakai baju yang bisa merangsang
laki-laki sehingga semua laki-laki yang memandang jadi pemerkosa. Coba
saja lihat di sekeliling kita, pada umumnya atau mayoritas wanita yang
tidak berjilbab itu tidak berbaju yang serba merangsang kan?
> 
> Yang dimasalahkan di milis ini adalah pemaksaan berjilbab! artinya
wanita muslimah tidak bebas lagi memilih, malah sampai ada perda yang
mengkriminalkan yang tidak berjilbab sehingga bisa dicambuk. Dan
timbul pertanyaan, apakah di zaman Nabi atau zaman yang dekat-dekat
dengan kematian Nabi itu muslimah dicambuk jika tidak berjilbab?
Mudah-mudahan sekarang pak Jano bisa mengerti. Kalau belum ngerti
juga, harus bagaimana lagi menjelaskannya ya? ..:(
> 
> salam
> Aisha
> 
> Jano - ko :
> Kesimpulannya adalah, sebaiknya insan-insan yang suka menggugat
eksistensi "hijab" itu wajib membaca artikel yang dihidangkan oleh Mas
DWS tersebut, bahwa kebebasan untuk memilih atau freedom to choose (my
choise) untuk menjalankan kewajiban Islam adalah sesuatu hal yang
sangat dihormati sekali di negara-negara maju / eropa, Australia
apalagi di Amerika.
> 
> Wassalam
> ---
> "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
http://www.theage.com.au/news/national/muslim-women-unveil-why-they-marry-faith-with-dress/2007/03/29/1174761667456.html#
> 
> Muslim women unveil why they marry faith with dress
> 
> Dewi Cooke
> March 30, 2007
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Sanksi (Sanction) dalam penerapan SI

2007-04-08 Terurut Topik Dan
Sampai sekarang saya tidak pernah bisa mengerti mengapa pilihan
pakaian bisa dikategorikan tindakan kriminal?

Barangkali ada yg dapat menjelaskan dari hukum syariat Islam mengapa
demikian? Dimana letak kriminalitas suatu pilihan pekaian?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Dana,
> Jangan disamakan dengan digurunpasir :-)
> Di gurunpasir laki2 juga pakai jilbab.
> Jilbab, baju berlapis-lapis gunanya untuk menahan serangan angin
debu, pasir.
> 
> Kalo jilbab menurut Islam untuk supaya tidak diganggu dan bisa dikenali.
> Tapi kalo hubungannya dengan kriminalitas ya perlu dikaji ulang lagi.
> Tempo hari perempuan yg dirampok di taksi itu berjilbab; malahan
penjahatnya
> kurang ajar, me-rogoh2, karena pasti ada banyak yg disembunyikan
dibalik jilbabnya.
> Dan ternyata ya. Kalung, subang berlian yg gak kliatan ikut raib
diambil.
> 
> Jadi pada kasus tertentu malahan berjilbab justru juga mengundang
kriminalitas
> [ dibaca ; tidak selalu aman sejahtera]
> 
> 
> Salam 
> l.meilany
> 
>   - Original Message - 
>   From: Dan 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, April 02, 2007 11:41 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Sanksi (Sanction) dalam penerapan SI
> 
> 
>   Itulah makanya kita mempertanyakan hukum Islam itu. Tidak adanya
>   pembedaan antara tindakan kriminal dan pelanggaran. Konsep kriminal
>   dlm hukum moderen itu adalah tindakan yg mencelakakan manusia lain,
>   spt pembunuhan, dsb. Pilihan pakaian koq bisa menjadi tindakan
>   kriminal? Ini enggak masuk akal.
> 
>   Kalau ini adalah pemahaman kelompok manusia penghuni gurun pasir ya
>   dapat dimengerti, tetapi yg tidak dapat dimengerti mengapa pemahaman
>   manusia penghuni gurun pasir itu dijadikan tolok ukur manusia modern?
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt"  wrote:
>   >
>   > Jadi, Ibu Ning, menurut Anda danteman-teman Anda, perempuan yang 
>   > gak pakai kerudung itu dianggap kriminal ya?
>   > 
>   > Ck..ck..ck...
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
>   > \(Ning\)"  wrote:
>   > >
>   > > 
>   > > Maaf, saya ganti subjectnya. Salah spelling yang sebelumnya ya ?
>   > > Khawatir salah interpretasi nantinya.
>   > > 
>   > > Sangsi = ragu, tidak yakin.
>   > > Sanksi = sanction
>   > > 
>   > > -Original Message-
>   > > From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
>   > > Sent: Thursday, March 29, 2007 7:47 AM
>   > > To: 'wanita-muslimah@yahoogroups.com'
>   > > Subject: Sangsi dalam penerapan SI (was RE: [wanita-muslimah] Re:
>   > > Melanoma - Sunlight and Ultraviolet Radiation - A women's rig)
>   > > 
>   > > Ass wR. wB.
>   > > 
>   > > Rekans, berikut penjelasan mengenai sangsi tidak menutup aurat 
>   > yang jadi
>   > > perbincangan kita. Saya tanya ke teman saya yang - menurut saya - 
>   > cukup
>   > > memahami hukum dalam pemerintahan berbasis SI.
>   > > 
>   > > Wass,
>   > > -Ning
>   > > 
>   > > Ning bertanya :
>   > > Mbak, ada pertanyaan. Pada saat Rasulullah masih ada, atau pada 
>   > jaman
>   > > kekhalifahan dulu, apa sanksi yang diberikan bila ada pelanggaran
>   > > terhadap hukum syara' yang menyangkut pribadi. Misalnya, untuk 
>   > wanita
>   > > yang tidak menutup aurat yang keluar rumah atau ke area publik. 
>   > Saya
>   > > perlu ini untuk bahan diskusi tentang perda syariah dan 
>   > pelaksanaannya.
>   > > Menurut saya, untuk pelaksanaan syariat Islam, sebagaimana hukum 
>   > positif
>   > > lainnya, tentu diperlukan fungsi kontrol dari pemegang kekuasaan, 
>   > bukan
>   > > ? Maksud saya, harus ada sangsi juga bagi yang melanggarnya.
Kalau 
>   > kita
>   > > hanya berpatokan "sanksi itu urusan Allah", tentu sulit bisa 
>   > membuat
>   > > hukum itu terealisasi di bumi ini. Betul ngga mbak ?
>   > > 
>   > > Jawab:
>   > > Salam,
>   > > Kriminalitas dalam Islam artinya pelanggaran terhadap aturan 
>   > Allah, baik
>   > > yang terdapat dalam Al Quran As sunnah maupun yang ditabanni kan 
>   > oleh
>   > > khalifah, seperti tata trtib warga negara misalnya memakai
helm di 
>   > jalan
>   > > raya dsb. Sanksinya beragam, yakni :
>   > > 1. untuk kriminalitas yang terkategori hudud, sanksi telah 
>   > ditetapkan
>   > > Allah dan tidak berlaku permaafan manusia, c

[wanita-muslimah] Re: NEW ZEALAND: Umat Islam Kecam Seminar Pojokkan Islam!!

2007-04-10 Terurut Topik Dan
> Jano - ko :
> 
> Mas Dana sudah pernah baca tentang orientalisme belum ya ?
> Silahkan dibaca sejarah orientalisme. Selain mempelajari sejarah
bangsa lain, jangan lupa membaca sejarah orientalisme.
> Tapi juga jangan lupa membaca riwayat beberapa oritentaslis yang
tobat dan kemudian memeluk Islam.

DP: Oh ya, kalau seorang orientalist itu masuk Islam berarti dia telah
menemukan Islam sejati.  Karena pasti dia telah mempelajari banyak
mengenai Islam.  Yang saya kritik itu kan praktek praktek budaya yg
non-Islami yg pasti bukan Islam sejati, tapi masih marak dilakukan dan
tidak ada yg komentar.

> O hiya , sekalian mau menambahkan saja, pada saat mas dana
mendefinisikan "hate crime" kalau tidak salah mas dana menghilangkan
unsur kriminal dalam definisi anda, tolong saya dikoreksi.
> 

DP: Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa saya melakukan hate crime?
 Wah Anda ketularan Suharto ya, kalau mengeritik kebijakan dia berarti
subversif, melawan negara.  Padahal Suharto tidak identik dg negara
walaupun dia merasa demikian.

Sentimen agama Anda itu tidak identik dg agama, bung Jano Ko. Itu cuma
perasaan pribadi Anda saja.  Yg saya bahas ialah pemahaman agama
versus praktek budaya.  Belum tentu ada urusan langsung dg Anda tetapi
banyak korban penindasan terutama perempuan dari agama yg salah kaprah
pengertiannya.



[wanita-muslimah] Re: Versi Baru Terjemahan "wadhribuu hunna" (An-Nisa 34)

2007-04-10 Terurut Topik Dan
Saya heran koq nahi mungkarnya FPI dianggap mulia perlu dibela dan
didukung padahal dalam hukum kita tindakan2 mereka itu adalah
vandalisme (merusak harta orang), penganiayaan, dan terorisme
(menakut2i) dan mengganggu ketertiban.

Tindakan2 tsb jelas2 dapat dihukum denda atau penjara.

Dalam sistem hukum kita FPI tidak memiliki kewenangan apa2 utk
menegakkan hukum di luar kelompoknya.  Tapi tidak pernah dalam diskusi
di TV atau di sini yg membahas dari mana asal kewenangan FRI sehingga
mereka merasa berwenang melakukan tindakan2 tsb diatas?  Bagi saya 
kewenangan itu bukan dari siapa2 melainkan dari diri mereka sendiri. 
Dan ini namanya semaunya saja.

Polisi itu memperoleh kewenangan dari MPR melalui presiden dan
angkatan kepolisian.  Hakim memperoleh kewenangan dari MPR melalui
Mahkamah Agung dsb.  Nah FPI dari mana asal muasal kewenangan mereka itu?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Satriyo, di postingan di bawah, ini yang saya tulis ttg FPI:
> "yah, belajar memang take time, asal sabar saja nggak kayak FPI."
> 
> Jadi kalau saya bilang FPI nggak sabar, itu artinya 'memojokkan, 
> nggak ada kasih sayang, zalim, tidak adil dsb'?
> 
> Mestinya FPI belajar dari Pak Satriyo yang lebih sabar, dan ternyata 
> akhirnya setuju dengan Esteez, Bachtiar dan Mernissi yang dulu 
> dihujat banyak ulama padahal tafsirannya sejalan dengan Esteez yang 
> baru kemarin. Kita kan semua ikut seneng.
> 
> "Seperti hemat mba Mei, dengan JIL yang jelas menyesatkan saja kita 
> tidak patut memusuhi, apalagi dengan FPI yang niatnya hanya ingin 
> melakukan amar maruf nahi munkar ... nah FPI ini kan butuh asah, 
> asih..."
> 
> Pak Satriyo, emangnya mba Mei berpendapat JIL jelas menyesatkan? 
> Lalu mba Mei bilang FPI niatnya hanya ingin melakukan amar maruf 
> nahi munkar..dst?
> 
> Pendapat Fatima Mernissi pertama kali yang kubaca tentang idrib di 
> buku "setara di hadapan Allah", yang ditulis bersama Riffat Hassan, 
> dan buku/artikelnya yang lain.
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo"  wrote:
> >
> > mba Mia,
> > silakan saja setuju dan satu kalangan dari ummat, dan tidak setuju 
> > dengan kalangan lain, tapi tidakkah mereka semua saudara kita? 
> nada 
> > memojokkan dan tidak ada 'kasih sayang' tentu juga sama saja 
> dengan 
> > bersikap zalim/tidak adil bukan? apalagi jika dasar sikap kita 
> atas 
> > mereka yang terlihat 'jahat' atau 'anarkis' itu hanya berdasar 
> media 
> > yang sering tidak objektif dalam meliput, terutama media tv. coba 
> > bandingkan liputan di koran tempo hari ini tentang insiden FPI di 
> > daerah duren sawit (cmiiw) yang sweeping majalah dan media porno, 
> > dengan indosiar. koran tempo to the point memberitakan bahwa 
> tindakan 
> > anggota FPI tersebut tdk via koordinasi dengan pihak berwenang di 
> > FPI. maka ketika ada 3 orang anggota FPI yang digiring ke kantor 
> > polisi, setelah bagian intel FPI datang dan menjelaskan duduk 
> > perkaranya, semua beres. tapi indosiar sedemikian rupa membuat FPI 
> > adalah aktor anarkis dan tidak dijelaskan duduk perkaranya bahkan 
> > khusus mewawancarai seorang 'penjual' yang 'mengaku' dipukul(i) 
> oleh 
> > FPI ...
> > 
> > Seperti hemat mba Mei, dengan JIL yang jelas menyesatkan saja kita 
> > tidak patut memusuhi, apalagi dengan FPI yang niatnya hanya ingin 
> > melakukan amar maruf nahi munkar ... nah FPI ini kan butuh asah, 
> asih 
> > dan asuh dari kita yang lebih arif ini mengingat rata-rata anggota 
> > FPI adalah kalangan yang mudah emosi dan sumbu-pendek ...
> > 
> > belajar memang takes time, buat siapa saja ...
> > 
> > btw, pendapat Mernisi soal idrib ini bisa saya dapat di mana ya 
> mba?
> > 
> > satriyo
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"  wrote:
> > >
> > > baca artikel ttg bu musdah di koran, kalo nggak salah jkt post.
> > > 
> > > persepsi sejalan itu kudu, pendapat berbeda atau nggak persis 
> sama 
> > > itu wajarlah.
> > > 
> > > persepsi sejalan itu minimal tidak mengartikan 'idrib' sebagai 
> > > memukul yang dalam arti menganiaya (secara fisik atau psikis).  
> > > 
> > > kok langsung menolak pendapat Fatima Mernissi? pak satriyo 
> pernah 
> > > baca tulisannya tentang 'idrib'?  pendapatnya selaras dengan 
> semua 
> > > yang dikatakan Yusuf dan Laleh (kok kayak yusuf dan laila..;-) . 
> > > tulisannya kalo nggak salah sudah lama sekali tahun 80-an (

[wanita-muslimah] Re: Sebab-Sebab Turunnya Rizki

2007-04-15 Terurut Topik Dan
"Dia menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya
serta menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa
mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa
disangka-sangka."

Saya berpendapat bahwa rizki yg tiba2 adalah lebih merupakan suatu
perkecualian. Rizki tiba2 ini tidak patut didambakan karena selain
frekuensinya kecil dan hanya sedikit yg memperolehnya.

Yg perlu dikejar ialah rizki yg kontinu, yg dapat diandalkan dan dapat
diprediksi turunnya yg akan jatuh kepada semua orang.  Rizki kontinu
ini menurut pengamatan dari sisi yg ilmiah lebih bertumpu pada:

1.  Mengejar ilmu demi meningkatkan produktivitas.
2.  Hidup hemat tetapi menabung supaya dapat berinvestasi.
3.  Bekerja dg keras dan baik.
4.  Patuhi hukum dan bersikaplah adil thd sesama.
5.  Menjaga amanat dari setiap pihak yg memberikan amanat tsb.
6.  Bayar pajak dg patuh.
7.  Bangunlah keluarga yg baik dan hiduplah secara sehat.
8.  Berpartisipasi dalam komunitas sekitarnya.
9.  Melakukan kegiatan sosial, berderma.
10.  Peliharalah dan jagalah kelestarian alam.

Nicsaya kalau semua kita jalankan rizki kontinu alias kesejahteraan
ekonomi yg berkesinambungan dapat dicapai.

--- In [EMAIL PROTECTED], "Muhammad Haryo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
> 
> Berikut saya copy-kan sebuah artikel Islami.
> Semoga bermanfaat & menambah ilmu bagi kita semua.
> 
> Wassalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
> 
> Note : harap turut menyebarluaskan risalah ini
> --
> Muhammad Haryo
> http://haryodakwah.my.or.id/ <http://annajiyah.notlong.com/>
> --~--~-~--~~~---~--~~
> Jika email ini masuk folder spam/ bulk/ junk, harap tandai sebagai
NOT spam/
> bulk/ junk
> --~--~-~--~~~---~--~~
> 
> Sebab-Sebab Turunnya Rizki - www.alsofwah.or.id
> Kamis, 13 Mei 04
> 
> Akhir-akhir ini banyak orang yang mengeluhkan masalah penghasilan atau
> rizki, entah karena merasa kurang banyak atau karena kurang berkah.
Begitu
> pula berbagai problem kehidupan, mengatur pengeluaran dan kebutuhan
serta
> bermacam-macam tuntutannya. Sehingga masalah penghasilan ini menjadi
sesuatu
> yang menyibukkan, bahkan membuat bingung dan stress sebagian orang.
Maka tak
> jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh
> segala cara yang penting keinginan tercapai. Akibatnya bermunculanlah
> koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan
> bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggal kan ibadah
kepada
> Allah untuk mendapatkan uang atau alasan kebutuhan hidup.
> 
> Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya
sebab-sebab
> yang dapat mendatangkan rizki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia
> menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya serta
> menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa
mereka pasti
> akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa disangka-sangka.
> 
> Diantara sebab-sebab yang melapangkan rizki adalah sebagai berikut:
> 
>- *Takwa Kepada Allah*
>Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan
>menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman,
>artinya,
>"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
>baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada
>disangka-sangkanya." (At Thalaq 2-3)
> 
>Setiap orang yang bertakwa, menetapi segala yang diridhai Allah dalam
>segala kondisi maka Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan
di akhirat.
>Dan salah satu dari sekian banyak pahala yang dia peroleh adalah
Allah akan
>menjadikan baginya jalan keluar dalam setiap permasalahan dan
problematika
>    hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tidak
terduga.
>Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah di atas, "Yaitu barang
>siapa yang bertakwa kepada Allah dalam segala yang diperintahkan dan
>menjauhi apa saja yang Dia larang maka Allah akan memberikan
jalan keluar
>dalam setiap urusannya, dan Dia akan memberikan rizki dari arah
yang tidak
>disangka-sangka, yakni dari jalan yang tidak pernah terlintas
sama sekali
>sebelumnya."
> 
>Allah swt juga berfirman, artinya,
>"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,
>pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi,
>tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
mereka
>disebabkan perbuatannya." (QS. 7:96)
> 
>- *Istighfar dan Taubat*
>Termasuk sebab yang mendatang kan rizki adalah istighfar dan taubat,
>sebagaimana firman Allah yang me

[wanita-muslimah] Re: Sebab-Sebab Turunnya Rizki

2007-04-15 Terurut Topik Dan
Rizki kontinu ini berlaku bagi semua orang tanpa pandang bulu agama.  

Umat Buddha, atheist, Muslim, Nasrani,dll akan dapat memperoleh
hikmahnya kalau menjalankannya.  Bukti sudah banyak karena ini
merupakan hasil pengamatan di negara2 maju termasuk Jepang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas DP =
>
>   1. Mengejar ilmu demi meningkatkan produktivitas.
> 2. Hidup hemat tetapi menabung supaya dapat berinvestasi.
> 3. Bekerja dg keras dan baik.
> 4. Patuhi hukum dan bersikaplah adil thd sesama.
> 5. Menjaga amanat dari setiap pihak yg memberikan amanat tsb.
> 6. Bayar pajak dg patuh.
> 7. Bangunlah keluarga yg baik dan hiduplah secara sehat.
> 8. Berpartisipasi dalam komunitas sekitarnya.
> 9. Melakukan kegiatan sosial, berderma.
> 10. Peliharalah dan jagalah kelestarian alam.
> 
>   
>
>   Jano - ko :
>
>   Mas DP, kapan sholatnya ?, koq tidak ada tuch anjuran untuk
sholat, padahal sholat itu tiang agama lho...
>
>   Wah kemajuan nich mas DP sekarang, bisa bicara soal "kelestarian
alam", sudah sadar ya mas kalau alam kita sekarang sudah amburadul
gara-gara eksploitasi yang tidak punya aturan alias sarokah.jangan
khawatir, jano-ko juga mendukung kesadaran mas DP.
>
>   Malam WIB
>
>   --oo0oo--
> 
> 
>   "Dia menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang
menempuhnya
> serta menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa
> mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa
> disangka-sangka."
> 
> Saya berpendapat bahwa rizki yg tiba2 adalah lebih merupakan suatu
> perkecualian. Rizki tiba2 ini tidak patut didambakan karena selain
> frekuensinya kecil dan hanya sedikit yg memperolehnya.
> 
> Yg perlu dikejar ialah rizki yg kontinu, yg dapat diandalkan dan dapat
> diprediksi turunnya yg akan jatuh kepada semua orang. Rizki kontinu
> ini menurut pengamatan dari sisi yg ilmiah lebih bertumpu pada:
> 
> 1. Mengejar ilmu demi meningkatkan produktivitas.
> 2. Hidup hemat tetapi menabung supaya dapat berinvestasi.
> 3. Bekerja dg keras dan baik.
> 4. Patuhi hukum dan bersikaplah adil thd sesama.
> 5. Menjaga amanat dari setiap pihak yg memberikan amanat tsb.
> 6. Bayar pajak dg patuh.
> 7. Bangunlah keluarga yg baik dan hiduplah secara sehat.
> 8. Berpartisipasi dalam komunitas sekitarnya.
> 9. Melakukan kegiatan sosial, berderma.
> 10. Peliharalah dan jagalah kelestarian alam.
> 
> Nicsaya kalau semua kita jalankan rizki kontinu alias kesejahteraan
> ekonomi yg berkesinambungan dapat dicapai.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Haryo"
>  wrote:
> >
> > Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
> > 
> > Berikut saya copy-kan sebuah artikel Islami.
> > Semoga bermanfaat & menambah ilmu bagi kita semua.
> > 
> > Wassalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
> > 
> > Note : harap turut menyebarluaskan risalah ini
> > --
> > Muhammad Haryo
> > http://haryodakwah.my.or.id/ <http://annajiyah.notlong.com/>
> > --~--~-~--~~~---~--~~
> > Jika email ini masuk folder spam/ bulk/ junk, harap tandai sebagai
> NOT spam/
> > bulk/ junk
> > --~--~-~--~~~---~--~~




[wanita-muslimah] Re: 'Kutukan' Gadis-Gadis Seksi Play Boy

2007-04-18 Terurut Topik Dan
Bung Jano Ko

Mencintai Islam tidak identik dengan membela Islam mati2an secara
membabi buta tanpa dilandasi pemahaman rasional.

Mencintai Islam semata tanpa pendekatan rasional tidak lain akan
membentuk penganut fanatik radikal yang belum tentu menegakkan
maslahat bagi umat.

Justru kritik2 yg dilontarkan di sini adalah akibat cinta thd Islam
sehingga tidak mau membiarkan umat terbelakang dan tertinggal dari
masyarakat maju lainnya.  Sering keterbelakangan ini akibat praktek
dan pemahaman budaya non-Islami yg sebenarnya diluar Islam yg sejati.
 Tanpa diskusi dan debat kesejatian Islam dapat tersembunyi dibawah
kekabutan irrasionalisme.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>  
>   Ada pertanyaan :
>
>   Kenapa yah.. negara-negara "dunia 1" rata2 umur harapan hidupnya bisa
> > naik dan menjadi lebih lama dibandingkan rata2 umur harapan hidup
> > orang negara berkembang yang notabene lebih banyak orang Islamnya?
> >
> > Tanya kenapa??
> 
>   =
>
>   Jano - ko :
>
>   Jano - ko berpendapat, pasti dech jawaban insan-insan yang suka
blaming Islam akan lain dengan jawaban insan-insan yang mencintai Islam.
>
>   :)
>
>   Malem.
>
>   --oo0oo--
>
>   
> Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Pak Donnie,
> kalau tidak salah saya pernah baca tentang suatu riwayat
> bahwa salah satu tanda-tanda hari kiamat adalah tidak ada lagi orang
islam.
> jadi mungkin itu cara Allah untuk menghindarkan umat Islam dari
> menghadapi hari kiamat.
> wallahu a'lam bish shawab.
> 
> wassalam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 4/18/07, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >
> > Kenapa yah.. negara-negara "dunia 1" rata2 umur harapan hidupnya bisa
> > naik dan menjadi lebih lama dibandingkan rata2 umur harapan hidup
> > orang negara berkembang yang notabene lebih banyak orang Islamnya?
> >
> > Tanya kenapa??
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: 'Kutukan' Gadis-Gadis Seksi Play Boy - O r i e n t a l i s t

2007-04-19 Terurut Topik Dan
Anda ingin definisi orientalism, silahkan google sendiri.

Memang dalam kritik thd orientalism itu sering dipertanyakan motif
sebenarnya dari studi ini.

Harus diingat juga bahwa banyak ilmu pengetahuan sosial mengenai
masyarakat kita dilihat dari kacamata penjajah, terutama yg ditulis
diabad2 lalu.  Mereka ingin tahu bagaimana mengendalikan kita sebagai
sebagai bangsa terjajah.  Tentunya hasil studi mereka tidak bersifat
memuji.  

Sekarang tantangan kita itu bukan menantang orientalism demi menantang
mereka tetapi tunjukkan dengan realita dan fakta bahwa masyarakat
Islam itu tertib, cerdas dan memberikan kontribusi berarti pada
kemajuan dunia.  Kalau tidak ya bagaimana orang normal otaknya akan
memuji prestasi masyarakat Islam kalau memang prestasi tsb memang
hampir tidak ada.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>
>   Justru kritik2 yg dilontarkan di sini adalah akibat cinta thd Islam
> sehingga tidak mau membiarkan umat terbelakang dan tertinggal dari
> masyarakat maju lainnya. Sering keterbelakangan ini akibat praktek
> dan pemahaman budaya non-Islami yg sebenarnya diluar Islam yg sejati.
> Tanpa diskusi dan debat kesejatian Islam dapat tersembunyi dibawah
> kekabutan irrasionalisme.
> 
>   ==
>
>   Jano - ko :
>
>   Yahoo..mas dana kalau tidak salah masih "hutang" kepada saya,
kalau sudah bayar "hutangnya", tolong dong "kwitansinya" ditunjukkan
kepada saya :)
>   Mas dana belum menjawab pertanyaan saya yang berkaitan dengan
ORIENTALISME, tolong dong jelaskan apa itu ORIENTALISME, apa pendapat
ORIENTALIST tentang Islam ?
>
>   Dengan menjawab pertanyaan jano-ko diatas, pasti dech nanti kita
bisa tarik benang merahnya dengan postingan jano-ko sebelumnya.
>
>   :)
>
>   Gimana mas sudah ngajar mata pelajaran Islamic Banking / finance
di London england ?
>
>   Untuk memajukan Islam itu bukan dengan cara BLAMING, tapi dengan
cara seperti yang mas Dana kerjakan, salah satu contohnya anda
mengajarkan mata kuliah Islamic Banking di Inggris tersebut, nah itu
baru bisa disebut mencintai Islam.
>
>
>   Coba amati insan-insan yang suka blaming Islam itu, apa yang telah
mereka sumbangkan terhadap Islam ?.nothing dech.
>
>   Kalau jano-ko sich enggak mau dech kerjanya cuma "blaming and
blaming" kaya BEO ngikutin tuannya. Lha kita ini manusia lho, yang
oleh Allah diberi derajat sangat tinggi sekali diantara
mahluk-mahluknya lha koq mensejajarkan diri kita dengan BEO
>
>   ISLAM AKAN SELALU MAJU, DAN ISLAM TIDAK BISA DIBUAT LEBIH MAJU
DENGAN BLAMING.
>
>   ---
>
>   iNi aDa iNfO pendapat dari  CARDINAL ROBERTO  TUCCI :
>
>   "We must not condemn Islam as a religion"
>   Thus Cardinal Roberto Tucci, chairman of Radio Vaticana, expressed
his disagreement with rising religious intolerance due to the media
giving Islam a bad name. 
>
>   Keterangan = CONDEMN = MENGUTUK.
>
>   > "Fatwa" dari Cardinal Roberto Tucci itu berlaku untuk
anggauta WM yang kebetulan menganut ajaran beliau.
>
>   ---
>
>   Pada postingan selanjutnya saya akan membahas tentang Kognisi,
persepsi dan sikap and sedikit tentang positif thinking.
>
>
>   Ngono lho.
>
>
>   Selamat siang WIB
>
>
>   --oo0oo--
>   
> 
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Bung Jano Ko
> 
> Mencintai Islam tidak identik dengan membela Islam mati2an secara
> membabi buta tanpa dilandasi pemahaman rasional.
> 
> Mencintai Islam semata tanpa pendekatan rasional tidak lain akan
> membentuk penganut fanatik radikal yang belum tentu menegakkan
> maslahat bagi umat.
> 
> Justru kritik2 yg dilontarkan di sini adalah akibat cinta thd Islam
> sehingga tidak mau membiarkan umat terbelakang dan tertinggal dari
> masyarakat maju lainnya. Sering keterbelakangan ini akibat praktek
> dan pemahaman budaya non-Islami yg sebenarnya diluar Islam yg sejati.
> Tanpa diskusi dan debat kesejatian Islam dapat tersembunyi dibawah
> kekabutan irrasionalisme.
> 




[wanita-muslimah] Re: 'Kutukan' Gadis-Gadis Seksi Play Boy - O r i e n t a l i s t

2007-04-20 Terurut Topik Dan
Bung Jano Ko,

Saya hanya bisa respect sama mereka yang memang patut direspect.
Kalau saya dipaksa untuk merespect mereka yg tidak patut direspect
saya tidak akan mau, walaupun moncong bedil diarahkan kepada saya.

Mungkin saya bisa ketakutan tetapi tidak mungkin saya bisa disogok
atau dipaksa untuk respect kalau memang tidak ada kelayakannya.

Jadi semata2 menggunakan tameng agama untuk memperoleh respect semu
bagi saya adalah bahan tertawaan. Respect has to be earned, honourably.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   Jano - ko :
>
>   Sebaiknya mas Dana membaca surat cinta dibawah ini :
>
>   Articles 1,13,55: The Charter of the United Nations in these
articles uses the phrase "respect for human rights and fundamental
freedoms without distinction as to race, sex, language or religion."
>
>   ---
>
>   Belajarlah untuk RESPECT
>
>   Nanti dilanjut lagi kalau mas dana sudah lulus belajar respect.
>
>   :)
>
>
>   Setuju tho kita disebut sebagai manusia yang berbudaya ?
>
>
>   Malem WIB 
>   
> --oo0oo--
>
>   
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Anda ingin definisi orientalism, silahkan google sendiri.
> 
> Memang dalam kritik thd orientalism itu sering dipertanyakan motif
> sebenarnya dari studi ini.
> 
> Harus diingat juga bahwa banyak ilmu pengetahuan sosial mengenai
> masyarakat kita dilihat dari kacamata penjajah, terutama yg ditulis
> diabad2 lalu. Mereka ingin tahu bagaimana mengendalikan kita sebagai
> sebagai bangsa terjajah. Tentunya hasil studi mereka tidak bersifat
> memuji. 
> 
> Sekarang tantangan kita itu bukan menantang orientalism demi menantang
> mereka tetapi tunjukkan dengan realita dan fakta bahwa masyarakat
> Islam itu tertib, cerdas dan memberikan kontribusi berarti pada
> kemajuan dunia. Kalau tidak ya bagaimana orang normal otaknya akan
> memuji prestasi masyarakat Islam kalau memang prestasi tsb memang
> hampir tidak ada.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Mas Dana :
> > 
> > Justru kritik2 yg dilontarkan di sini adalah akibat cinta thd Islam
> > sehingga tidak mau membiarkan umat terbelakang dan tertinggal dari
> > masyarakat maju lainnya. Sering keterbelakangan ini akibat praktek
> > dan pemahaman budaya non-Islami yg sebenarnya diluar Islam yg sejati.
> > Tanpa diskusi dan debat kesejatian Islam dapat tersembunyi dibawah
> > kekabutan irrasionalisme.
> > 
> > ==
> > 
> > Jano - ko :
> > 
> > Yahoo..mas dana kalau tidak salah masih "hutang" kepada saya,
> kalau sudah bayar "hutangnya", tolong dong "kwitansinya" ditunjukkan
> kepada saya :)
> > Mas dana belum menjawab pertanyaan saya yang berkaitan dengan
> ORIENTALISME, tolong dong jelaskan apa itu ORIENTALISME, apa pendapat
> ORIENTALIST tentang Islam ?
> > 
> > Dengan menjawab pertanyaan jano-ko diatas, pasti dech nanti kita
> bisa tarik benang merahnya dengan postingan jano-ko sebelumnya.
> > 
> > :)
> > 
> > Gimana mas sudah ngajar mata pelajaran Islamic Banking / finance
> di London england ?
> > 
> > Untuk memajukan Islam itu bukan dengan cara BLAMING, tapi dengan
> cara seperti yang mas Dana kerjakan, salah satu contohnya anda
> mengajarkan mata kuliah Islamic Banking di Inggris tersebut, nah itu
> baru bisa disebut mencintai Islam.
> > 
> > 
> > Coba amati insan-insan yang suka blaming Islam itu, apa yang telah
> mereka sumbangkan terhadap Islam ?.nothing dech.
> > 
> > Kalau jano-ko sich enggak mau dech kerjanya cuma "blaming and
> blaming" kaya BEO ngikutin tuannya. Lha kita ini manusia lho, yang
> oleh Allah diberi derajat sangat tinggi sekali diantara
> mahluk-mahluknya lha koq mensejajarkan diri kita dengan BEO
> > 
> > ISLAM AKAN SELALU MAJU, DAN ISLAM TIDAK BISA DIBUAT LEBIH MAJU
> DENGAN BLAMING.
> > 
> > ---
> > 
> > iNi aDa iNfO pendapat dari CARDINAL ROBERTO TUCCI :
> > 
> > "We must not condemn Islam as a religion"
> > Thus Cardinal Roberto Tucci, chairman of Radio Vaticana, expressed
> his disagreement with rising religious intolerance due to the media
> giving Islam a bad name. 
> > 
> > Keterangan = CONDEMN = MENGUTUK.
> > 
> > > "Fatwa" dari Cardinal Roberto Tucci itu berlaku untuk
> anggauta WM yang kebetulan menganut ajaran beliau.
> > 
> > ---
> > 
> > Pada postingan selanjutnya saya akan membahas tentang Kognisi,
> persepsi dan sikap and sedikit tentang positif thinking.
> > 
> >

[wanita-muslimah] Re: 'Kutukan' Gadis-Gadis Seksi Play Boy - O r i e n t a l i s t

2007-04-20 Terurut Topik Dan
Oh jelas dong saya re spect sama HAM. Bukannya saya banyak berkoar2 
mengenai HAM di sini?

Ada satu hal juga yg sering disalahartikan.  HAM tidak menganjurkan 
kebebasan mutlak karena ada HAM tidak membenarkan pelanggaran HAM thd 
orang lain. 

Contoh misalnya hak memiliki senjata api. Di Eropah hak memiliki dan 
menggunakan senjata api hanya bagi satuan militer atau polisi.  
Individu tidak boleh kecuali memiliki izin khusus utk keperluan 
khusus.  Di AS setiap individu dewasa bebas membeli senjata api 
kecuali yg tidak sehat jiwanya.  Oleh karena itu surat izin mengemudi 
(SIM) adalah persyaratan cukup utk beli senjata.  

Ada perbedaan besar dalam konsep kebebasan individu.  Makanya di AS 
banyak terjadi pembunuhan di dalam rumah tangga dan sekolah.  Tapi 
rakyat AS menerima resiko ini demi kebebasan individu mereka.  Sama 
seperti kebebasan minum alkohol padahal sebagian besar kecelakaan 
fatal di jalan adalah akibat pengendara mabuk.

Kebebasan beragama menurut HAM juga tidak absolut karena kebebasan yg 
mengusik umat lain tidak diperkenankan.  Contoh azan, di Eropa 
dianggap melanggar UU ketertiban umum karena bising. Oleh karena itu 
tidak ada azan terdengar tetapi tidak berarti sholat di mesjid 
dilarang.

Kompromi2 spt ini perlu dilakukan setiap umat dg umat lainnya supaya 
bisa hidup bersama.  Jadi kalau sudah bersikap arogan merasa pokoknya 
sebagai muslim hak saya beragama itu absolut sehingga tidak peduli 
apakah umat lain atau perempuan muslimah terusik dan tertindas, maka 
hancurlah kehidupan muamalahnya.

Ini yg ingin saya tekankan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>
>   Saya hanya bisa respect sama mereka yang memang patut direspect.
> Kalau saya dipaksa untuk merespect mereka yg tidak patut direspect
> saya tidak akan mau, walaupun moncong bedil diarahkan kepada saya.
> 
>   ===
>
>   Jano - ko :
>
>   Lho, katanya mas Dana itu adalah "pejuang HAM"
>   Kira-kira mas Dana bisa respect / hormat tidak ya kepada aturan 
HAM ?
>   Kalau jano-ko sich respect kepada mas Dana.
>
>   Selamat siang WIB
>
>   :)
>
>   --oo0oo--
>
>
>
>   
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Bung Jano Ko,
> 
> Saya hanya bisa respect sama mereka yang memang patut direspect.
> Kalau saya dipaksa untuk merespect mereka yg tidak patut direspect
> saya tidak akan mau, walaupun moncong bedil diarahkan kepada saya.
> 
> Mungkin saya bisa ketakutan tetapi tidak mungkin saya bisa disogok
> atau dipaksa untuk respect kalau memang tidak ada kelayakannya.
> 
> Jadi semata2 menggunakan tameng agama untuk memperoleh respect semu
> bagi saya adalah bahan tertawaan. Respect has to be earned, 
honourably.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> 
> > Jano - ko :
> > 
> > Sebaiknya mas Dana membaca surat cinta dibawah ini :
> > 
> > Articles 1,13,55: The Charter of the United Nations in these
> articles uses the phrase "respect for human rights and fundamental
> freedoms without distinction as to race, sex, language or religion."
> > 
> > ---
> > 
> > Belajarlah untuk RESPECT
> > 
> > Nanti dilanjut lagi kalau mas dana sudah lulus belajar respect.
> > 
> > :)
> > 
> > 
> > Setuju tho kita disebut sebagai manusia yang berbudaya ?
> > 
> > 
> > Malem WIB 
> > 
> > --oo0oo--
> > 
> > 
> > Dan  wrote:
> > Anda ingin definisi orientalism, silahkan google sendiri.
> > 
> > Memang dalam kritik thd orientalism itu sering dipertanyakan motif
> > sebenarnya dari studi ini.
> > 
> > Harus diingat juga bahwa banyak ilmu pengetahuan sosial mengenai
> > masyarakat kita dilihat dari kacamata penjajah, terutama yg 
ditulis
> > diabad2 lalu. Mereka ingin tahu bagaimana mengendalikan kita 
sebagai
> > sebagai bangsa terjajah. Tentunya hasil studi mereka tidak 
bersifat
> > memuji. 
> > 
> > Sekarang tantangan kita itu bukan menantang orientalism demi 
menantang
> > mereka tetapi tunjukkan dengan realita dan fakta bahwa masyarakat
> > Islam itu tertib, cerdas dan memberikan kontribusi berarti pada
> > kemajuan dunia. Kalau tidak ya bagaimana orang normal otaknya akan
> > memuji prestasi masyarakat Islam kalau memang prestasi tsb memang
> > hampir tidak ada.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> > >
> > > Mas Dana :
> > > 
> > > Justru kritik2 yg dilontarkan di sini adalah akibat cinta thd 
Islam
> > > sehingga tidak mau membiarkan umat terbelakang dan tertinggal 
dari
> > > masyarakat maju lainnya. Sering keterbelakangan ini ak

[wanita-muslimah] Re: 'Kutukan' Gadis-Gadis Seksi Play Boy - O r i e n t a l i s t

2007-04-21 Terurut Topik Dan
Argumentasi yg Anda tunjukkan ini bagi saya out-of-date.  Kita harus 
menilai suatu konsep dari merit-nya, maslahatnya bukan dari penilaian 
atas penggubah konsep itu saja.  Kalau konsep HAM terasa lebih adil 
daripada konsep suatu agama kuno yg lebih zalim atau penuh mudarat, 
makanya konsep yg lebih adil akan lebih disukai.  Akal dan nurani 
saya menyatakan demikian.

Tapi apakah setiap agama harus kuno dan zalim?  Tentu tidak, karena 
kezaliman dari konsep agama belum tentu dari agama itu sendiri.  Bisa 
saja dari tafsiran budaya atau pribadi.  Setiap manusia pada umumnya 
tidak bisa memisahkan diri dari kacamata kultural DAN kacamata 
individu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>   Kebebasan beragama menurut HAM juga tidak absolut karena 
kebebasan yg 
> mengusik umat lain tidak diperkenankan. Contoh azan, di Eropa 
> dianggap melanggar UU ketertiban umum karena bising. Oleh karena 
itu 
> tidak ada azan terdengar tetapi tidak berarti sholat di mesjid 
> dilarang.
>
>   =
>
>   Jano - ko  =
>
>   "HAM"  adalah ciptaan akal manusia"
>
>   Pertanyaan sederhana, kedudukannya lebih tinggi yang mana 
antara "manusia" dengan TUHAN (sebagai pencipta manusia ) ? 
>
>   Kedudukannya lebih tinggi yang mana antara "karya tulis mas Dana" 
dengan Mas Dana sebagai pencipta "karya tulis mas Dana" ?
>
>   Monggo silahkan dijawab dengan hati nurani dan akal.
>
>   :)
>
>   Selamat siang WIB
>
>   --oo0oo--
>
>   





[wanita-muslimah] Re: 'Kutukan' Gadis-Gadis Seksi Play Boy - O r i e n t a l i s t

2007-04-21 Terurut Topik Dan
Bising tidaknya kan penilaian budaya.  Saya menganggap azan di Jkt 
bising karena speakernya banyak dan dayanya besar dan mu'azinnya 
amatiran.  Tidak ada keindahannya orang teriak2 didepan mikrofon 
tanpa pelatihan pelafazan ayat2 suci yg memadai.

Lain di Maroko, azannya merdu sekali karena enggak boleh yg amatiran 
teriak2 memuaskan nafsu ketarzanannya ... he he ..  Memuja Tuhan bisa 
dilakukan secara artistik kalau ada kebutuhan akan keindahan ...


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sebenarnya soal suara azan ini, Eropa melakukan standard-ganda ...
> di satu sisi melarang suara azan, di sisi lain, bunyi lonceng gereja
> yang teng tang teng gong tiap jam (yang buat saya bising dan
> mengganggu ... bayangkan tiap jam, dan bunyinya gak cuman jam 
dinding,
> tapi bisa berjalan sampai lebih dari 1 menit, belum kalau gerejanya
> lebih dari satu, waah .. bisingnya). bandingkan dengan azan yang 
cuman
> 5 kali sehari. menurut saya bising tidaknya suara, tergantung dari
> berapa kuat speaker yang digunakan. kalau soal lonceng gereja, kalau
> mau adil gimana kalau lonceng gereja dibunyikan di dalam gereja saja
> (jangan ditaruh di luar, dibunyikan di dalam gereja saja ...
> ditanggung jamaahnya kebrebeken ... :) )
> 
> salam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 4/21/07, Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >  Kebebasan beragama menurut HAM juga tidak absolut karena 
kebebasan yg
> >  mengusik umat lain tidak diperkenankan.  Contoh azan, di Eropa
> >  dianggap melanggar UU ketertiban umum karena bising. Oleh karena 
itu
> >  tidak ada azan terdengar tetapi tidak berarti sholat di mesjid
> >  dilarang.
>




[wanita-muslimah] Re: Fw: Jihadist video shows boy beheading man

2007-04-21 Terurut Topik Dan
Sudah saatnya kita secara lantang memisahkan diri dari kebarbaran yg 
mengaku-ngaku Islam ini.  Sudah muak saya melihat Islam disandera dan 
dijadikan tameng bagi keserakahan dan kebodohan suatu kelompok zalim.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Astaghfirullah, apa jadinya anak ini kelak.
> KM
>  
> From: Geopolitics Net
> Date: 21-04-2007 5:30:22
> Subject: Jihadist video shows boy beheading man
>  
> Jihadist video shows boy beheading man
> 
> Associated Press
> 
> Friday, April 20, 2007
> 
> By ABDUL SATTAR, Associated Press Writer
> 
> The boy with the knife looks barely 12. In a high-pitched voice, he
> denounces the bound, blindfolded man before him as an American spy. 
Then he
> hacks off the captive's head to cries of "God is great!" and hoists 
it in
> triumph by the hair.
> 
> A video circulating in Pakistan records the grisly death of Ghulam 
Nabi, a
> Pakistani militant accused of betraying a top Taliban official who 
was
> killed in a December airstrike in Afghanistan.
> 
> An Associated Press reporter confirmed Nabi's identity by visiting 
his
> family in Kili Faqiran, their remote village in southwestern 
Pakistan.
> 
> The video, which was obtained by AP Television News in the border 
city of
> Peshawar on Tuesday, appears authentic and is unprecedented in 
jihadist
> propaganda because of the youth of the executioner.
> 
> Captions mention Mullah Dadullah, the Taliban's current top 
commander in
> southern Afghanistan, although he does not appear in the video. The
> soundtrack features songs praising Taliban supreme leader Mullah 
Omar and 
> Sheikh Osama" - an apparent reference to Osama bin Laden, who is 
suspected
> of hiding along the Afghan-Pakistan border.
> 
> The footage shows Nabi making what is described as a confession, 
being
> blindfolded with a checkered scarf.
> 
> "He is an American spy. Those who do this kind of thing will get 
this kind
> of fate," says his baby-faced executioner, who is not identified.
> 
> A continuous 2 1/2-minute shot then shows the victim lying on his 
side on a
> patch of rubble-strewn ground. A man holds Nabi by his beard while 
the boy,
> wearing a camouflage military jacket and oversized white sneakers, 
cuts into
> the throat. Other men and boys call out "Allahu akbar!" - "God is 
great!" -
> as blood spurts from the wound.
> 
> The film, overlain with jihadi songs, then shows the boy hacking and
> slashing at the man's neck until the head is severed.
> 
> A Pashto-language voiceover in the video identifies Nabi and his 
home
> village of Kili Faqiran in Baluchistan province, which lies about 
two hours'
> drive from the Afghan border.
> 
> A reporter went to the village, and Nabi's distraught and angry 
father,
> Ghulam Sakhi, confirmed his son's identity from a still picture 
that AP made
> from the footage. He said neighbors had told him the video is 
available at
> the village bazaar, but he had no wish to see it.
> 
> Sakhi said his son had been a loyal Taliban member who fought in 
Afghanistan
> and sheltered the hard-line Afghan group's leaders in the family's
> mud-walled compound.
> 
> He blames the Taliban and wants to avenge his son's death.
> 
> "The Taliban are not mujahedeen. They are not fighting for the 
cause of
> Islam," the 70-year-old said. "If I got my hands on them I would 
kill them
> and even tear their flesh with my own teeth."
> 
> Qari Yousaf Ahmadi, who claims to speak for the Taliban, told AP he 
had no
> information about Nabi or the video. None of the group's commanders 
he
> contacted could confirm the execution, he said.
> 
> The method of Nabi's death was not unusual for Pakistan's lawless 
tribal
> regions. Suspected informers are regularly found beheaded and 
dumped along
> the side of the road in the lawless, mountainous regions along the
> Afghan-Pakistani border where al-Qaida and Taliban militants find 
sanctuary.
> 
> But such al-Qaida-style killings are rarely featured in the 
Taliban's
> increasingly frequent propaganda videos. The use of a child to 
conduct the
> beheading stands out even among those filmed by militants in Iraq.
> 
> "This is outright barbarism," Iqbal Haider, secretary-general of the
> independent Human Rights Commission of Pakistan, said after viewing 
the
> video. "Whosoever has committed this, whether they are Taliban or 
anybody
> else or any Afghan or al-Qaida or anybody, they are enemy No. 1 of 
the
> Muslims."
> 
> The video accuses Nabi of responsibility for a U.S. airstrike that

[wanita-muslimah] Re: 'Kutukan' Gadis-Gadis Seksi Play Boy - O r i e n t a l i s t

2007-04-23 Terurut Topik Dan
Persoalan utama bagi saya ialah bahwa hukum Islam itu tidak seragam
penegakannya sehingga sukar dpt tercapainya kepastian hukum.  Masing2
ulama boleh menginterpretasi hukum Islam menurut kemauannya sendiri.

HAM itu sendiri cuma wacana karena ujinya ada di hukum positif negara.
 Di Barat penegakan hukum negara sangat konsisten sehingga kepastian
hukumnya lebih jelas.  Kepastian hukum memberi rasa keadilan. 
Keadilan itu sendiri tidak identik dg HAM.

Jadi yg saya rasakan ialah kepastian hukum di Barat dalam menegakkan
HAM lebih nyata. Lihat saja di Indonesia, hukum Islam itu menurut MUI,
FPI, NU, Muhammadiyah, Ahmadiyah, dll adalah berbeda2 penafsirannya
boro2 penegakannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>
>   Argumentasi yg Anda tunjukkan ini bagi saya out-of-date. Kita harus 
> menilai suatu konsep dari merit-nya, maslahatnya bukan dari penilaian 
> atas penggubah konsep itu saja. Kalau konsep HAM terasa lebih adil 
> daripada konsep suatu agama kuno yg lebih zalim atau penuh mudarat, 
> makanya konsep yg lebih adil akan lebih disukai. Akal dan nurani 
> saya menyatakan demikian.
> 
>   
>
>   Jano - ko :
>
>   Apakah mas Dana mau mengatakan bahwa konsep HAM lebih adil dari
Islam ?
>   Mas Dana menggunakan konsep adil dari faham apa ?
>
>   Coba mas baca postingan jano-ko yang berjudul "Sharia Law", disitu
mas Dana akan faham bahwa HAM mengakui eksistensi Sharia Law.
>
>   Mas Dana faham tho dengan Asas Hukum  " Lex specialist derogat
lege generale (ketentuan khusus harus diutamakan ketimbang ketentuan
umum)  "
>
>   Manusia yang beradab =
>   Jangan mengingkari   "Rule of Law / Rule of Sharia"
>    
>
>   :)
>
>
>   Selamat pagi menuju siang.
>
>
>   --oo0oo--
>
>
>   
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Argumentasi yg Anda tunjukkan ini bagi saya out-of-date.
Kita harus 
> menilai suatu konsep dari merit-nya, maslahatnya bukan dari penilaian 
> atas penggubah konsep itu saja. Kalau konsep HAM terasa lebih adil 
> daripada konsep suatu agama kuno yg lebih zalim atau penuh mudarat, 
> makanya konsep yg lebih adil akan lebih disukai. Akal dan nurani 
> saya menyatakan demikian.
> 
> Tapi apakah setiap agama harus kuno dan zalim? Tentu tidak, karena 
> kezaliman dari konsep agama belum tentu dari agama itu sendiri. Bisa 
> saja dari tafsiran budaya atau pribadi. Setiap manusia pada umumnya 
> tidak bisa memisahkan diri dari kacamata kultural DAN kacamata 
> individu.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Mas Dana :
> > Kebebasan beragama menurut HAM juga tidak absolut karena 
> kebebasan yg 
> > mengusik umat lain tidak diperkenankan. Contoh azan, di Eropa 
> > dianggap melanggar UU ketertiban umum karena bising. Oleh karena 
> itu 
> > tidak ada azan terdengar tetapi tidak berarti sholat di mesjid 
> > dilarang.
> > 
> > =
> > 
> > Jano - ko =
> > 
> > "HAM" adalah ciptaan akal manusia"
> > 
> > Pertanyaan sederhana, kedudukannya lebih tinggi yang mana 
> antara "manusia" dengan TUHAN (sebagai pencipta manusia ) ? 
> > 
> > Kedudukannya lebih tinggi yang mana antara "karya tulis mas Dana" 
> dengan Mas Dana sebagai pencipta "karya tulis mas Dana" ?
> > 
> > Monggo silahkan dijawab dengan hati nurani dan akal.
> > 
> > :)
> > 
> > Selamat siang WIB
> > 
> > --oo0oo--
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Fw: Jihadist video shows boy beheading man

2007-04-23 Terurut Topik Dan
Bukankah sebagian besar masyarakat muslim sekarang itu dianiaya oleh
sesama muslim? Contoh Aceh siapa yg menganiaya mereka?  Muslim dari
bagian lain di Indonesia.

Siapa yg menganiaya rakyat Irak?  Saddam Hussein yg sangat taat
sholatnya.  Siapa yg menganiaya rakyat Saudi? Raja mereka yg taat
sholatnya.

Tidak bisa kita membela dianiayanya muslim oleh sesama muslim dg
menggorok leher orang lain.

Tempatkan secara proporsional apa yg salah dan siapa yg salah.  Jangan
melampiaskan kemarahan secara membabi buta kalau tidak mau disebut barbar.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>
>   Sudah saatnya kita secara lantang memisahkan diri dari kebarbaran yg 
> mengaku-ngaku Islam ini. Sudah muak saya melihat Islam disandera dan 
> dijadikan tameng bagi keserakahan dan kebodohan suatu kelompok zalim.
> 
>   ---
>
>   Jano - ko :
>
>   Sabarsabar...sabar mas, emosi tanpa didasari pengetahuan itu
tdk baik lho mas ( nasehat untuk jano-ko )  :)
>
>   Yang jelas, umat Islam itu dianiaya secara fisik and dikarakter
asasinasi, tapi apakah masyarakat kita yang terpelajar yang didukung
oleh kemajuan tekhnologi informasi itu mau di. dengan
berita-berita yang ...itu ?
>
>   Mas Dana...mas dana, sekarang bukan jamannya "snouck hurgronye",
wake up man..
>
>   Apakah mas dana butuh data tentang jumlah saudara-saudara kita
yang meninggal karena dianiaya diseluruh dunia ?
>   Jano-ko akan memberinya kalau mas Dana menghendaki
>
>
>   Selamat siang
>
>
>   --oo0oo--
>
>   
> 
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Sudah saatnya kita secara lantang memisahkan diri dari
kebarbaran yg 
> mengaku-ngaku Islam ini. Sudah muak saya melihat Islam disandera dan 
> dijadikan tameng bagi keserakahan dan kebodohan suatu kelompok zalim.
> 




[wanita-muslimah] Re: Islam, Agama Sayang Perempuan

2007-04-25 Terurut Topik Dan
Islam agama yg pertama, saya yakin, yg memberi hak waris dan kedudukan
setara di muka hukum thd perempuan.  Islam memberikan keringanan bagi
perempuan yg berhalangan sehingga dapat dibebaskan dari kewajiban
beribadah dan bekerja.

Dan masih banyak lagi.

Islam menyayangi perempuan tetapi budaya Arab membenci dan menindas
perempuan.  Oleh karena itu kita perlu memilah dg bijak mana yg agama
mana yg budaya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suprihadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Workshop Feminisme YJP
> Islam, Agama Sayang Perempuan 
> Jurnalis: Henny Irawati 
> Jurnalperempuan.com-Jakarta. Pemahaman yang harfiah terhadap
teks-teks agama, seperti Alquran dan Hadist, menggelapkan keagungan
tuntunan yang dipaparkan melalui keduanya. Dengan dalih tafsir ayat
Alquran dan Hadist, perempuan dinilai sebagai manusia kedua, setelah
laki-laki. Kesempatan beraktualisasi diri dan berkarya direbut
darinya. Harapan orang terhadap Islam sebagai agama yang rahmatan lil
'alamin menjadi runtuh dan dipertanyakan. Padahal, sejumlah ayat (QS.
an-Nahl, 16:97, al-An?am, 6:165, al-A?raf, 7:72, al-Mumtahanah, 60:12)
menjadi dasar pengakuan Islam terhadap keutuhan kemanusiaan perempuan
yang setara dengan laki-laki. 
> 
> Tokoh agama yang aktif di Indonesian Conferense on Religion and
Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia, dalam pertemuan terakhir Workshop
Feminisme ?Bagaimana Menjawab Persoalan Perempuan?, hari ini (19/4),
mengangkat kisah Adam dan Hawa sebagai contoh. 
> 
> Pemahaman yang merujuk pada QS. an-Nisa?, 4:1 diterjemahkan ke dalam
kitab-kitab Fiqih yang menyatakan bahwa Adam AS adalah manusia pertama
yang diciptakan Tuhan. Hawa, yang dicipta kemudian, bermula dari
tulang rusuk Adam. 
> 
> Dalam makalahnya, perempuan yang baru saja dianugerahi International
Courage of Women ini mengungkapkan, implikasi dari penjelasan tersebut
meluas ke dalam kehidupan sosial. ?Di antaranya menimbulkan pandangan
marjinal, subordinatif, dan stereotip terhadap perempuan.? Perempuan,
jelasnya lagi, dianggap pantas diposisikan sebagai subordinat
laki-laki, sekedar pelengkap, serta diciptakan dari dan untuk
kehidupan laki-laki. Situasi ini memupuskan kesempatan perempuan
berada di garis depan, menjadi pemimpin, dan sebagainya. 
> 
> Kejatuhan Adam dari surga, jelas Musdah, pada umumnya didakwahkan
para Ulama akibat hasutan Hawa yang lebih dulu terpengaruh iblis. QS.
al-A?raf, 7:20-22 menjadi dasar pemaparan ini. Akibatnya, perempuan
didakwa sebagai makhluk penggoda dan dekat dengan iblis. ?Kebanyakan
penghuni neraka adalah perempuan,? ungkap Musdah menirukan keyakinan
sebagian Ulama. ?Stereotip ini membawa kepada sikap misogini terhadap
perempuan. Musdah menyayangkan para Ulama yang mengajarkan, ?Jangan
terlalu dekat dengan perempuan dan jangan dengar pendapatnya agar
tidak terseret ke neraka.? 
> 
> Tidak heran, berkembang di masyarakat sebuah kesepakatan; perempuan
tidak boleh keluar rumah tanpa muhrim, tidak boleh jalan sendirian,
dan tidak boleh keluar malam. Perempuan dipaksa berdiam di rumah,
mengurus rumah tangga, merawat anak dan melayani suami, tidak perlu
sekolah tinggi dan dihalangi perannya di ranah publik. 
> 
> Kabar buruknya, tafsir-tafsir serupa kejadian Adam dan Hawa yang
bias ini banyak dianut mayoritas umat Islam, termasuk umat Islam di
Indonesia. Maka tidak aneh kalau angka kematian ibu sangat tinggi,
pendidikan tak terakses, keterwakilan di ranah politik masih jauh dari
harapan, dan seterusnya. Sepertinya kita memerlukan penafsiran baru
akan teks-teks agama, selain memenuhi kewajiban berijtihad, juga untuk
membuktikan Islam adalah agama yang sayang perempuan.* 
> 
>  http://localhost/yjp.jpo/?act=berita%7C-806%7CX
>




[wanita-muslimah] Re: Islam, Agama Sayang Perempuan

2007-04-26 Terurut Topik Dan
Kalau definisi 'sayang' itu adalah spt sayang thd binatang piaraan ya
mana mungkin dapat diterapkan pada manusia.  Banyak binatang piaraan
itu memang dimanja tetapi dibatasi kebebasannya.  Contoh burung
perkutut, atau ikan di akuarium.

Sebagai manusia kita harus memperlakukan perempuan sebagai manusia yg
setara.

Kita tidak bisa menerima hasrat menguasai dan menindas orang lain
walaupun dg dalih agama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apakah  "sayang" yang membatasi hak wanita  seperti yang dijalankan
di Arab Saudia ataukah kebudayan yang dimasukan sebagai syarat dalam
agama?
> 
>   - Original Message - 
>   From: Dan 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, April 25, 2007 9:44 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam, Agama Sayang Perempuan
> 
> 
>   Islam agama yg pertama, saya yakin, yg memberi hak waris dan kedudukan
>   setara di muka hukum thd perempuan. Islam memberikan keringanan bagi
>   perempuan yg berhalangan sehingga dapat dibebaskan dari kewajiban
>   beribadah dan bekerja.
> 
>   Dan masih banyak lagi.
> 
>   Islam menyayangi perempuan tetapi budaya Arab membenci dan menindas
>   perempuan. Oleh karena itu kita perlu memilah dg bijak mana yg agama
>   mana yg budaya.
> 




[wanita-muslimah] Re: Islam, Agama Sayang Perempuan - Colonialism and Orientalist

2007-04-26 Terurut Topik Dan
Anda selalu membawa diskusi kita ke arah orientalisme.  Saya belum
mengerti relevansinya.

Bagi saya public enemy number one is authoritarianism, dg definisi
dibawah ini menurut britannica.com, atau versi yg lebih parah yaitu
totalitarianism (spt jaman Orba)

authoritarianism

Principle of unqualified submission to authority, as opposed to
individual freedom of thought and action. As a political system,
authoritarianism is antidemocratic in that political power is
concentrated in a leader or small elite not constitutionally
responsible to those governed. It differs from totalitarianism in that
authoritarian governments usually lack a guiding ideology, tolerate
some pluralism in social organization, lack the power to mobilize the
whole population in pursuit of national goals, and exercise their
power within relatively predictable limits. See also absolutism,
dictatorship.

totalitarianism

Form of government that subordinates all aspects of its citizens'
lives to the authority of the state, with a single charismatic leader
as the ultimate authority. The term was coined in the early 1920s by
Benito Mussolini, but totalitarianism has existed throughout history
throughout the world (e.g., Qin dynasty China). It is distinguished
from dictatorship and authoritarianism by its supplanting of all
political institutions and all old legal and social traditions with
new ones to meet the state's needs, which are usually highly focused.
Large-scale, organized violence may be legitimized. The police operate
without the constraint of laws and regulations. Where pursuit of the
state's goal is the only ideological foundation for such a government,
achievement of the goal can never be acknowledged.

Authoritarianism itu bisa berbaju hijau (militer), atau berjubah putih
(teokrasi) atau dalam bentuk lainnya.

Saya tidak menginginkan bentuk pemerintahan spt ini timbul karena
anti-demokrasi.  

Setelah lepas dari mulut harimau authoritarianism berbaju hijau
janganlah sampai kita masuk mulut buaya berjubah putih (teokrasi).

Gejala ini saya amati dan ciri2nya makin lama makin kuat yaitu
maraknya unqualified submission to religious authority, terutama
dengan penerapan hukum2 kuno yg dibentuk tanpa melalui mekanisme
pembentukan undang2 yg demokratis.

Kolonialisme dan imperialisme adalah bentuk lain karena dilakukan oleh
orang asing thd kita.  Nah sistem authoritarianism itu adalah
dilakukan oleh bangsa sendiri dan tidak ada hubungannya dg orientalism.

Hampir semua negara Islam berciri authoritarian.  Yg benar2 demokratis
kan cuma kita dan Turki.  

Dan jangan lupa juga bahwa peradaban Arab itu bersifat imperialistis
dan kolonialistis juga.  Buktinya mereka menduduki semua pantai utara
benua Afrika dan malah sampai Spanyol.  Jadi dalam sejarah tidak ada
kemegahan yg telah dicapai tanpa darah dan airmata orang yg terjajah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>
>   Kita tidak bisa menerima hasrat menguasai dan menindas orang lain
> walaupun dg dalih agama.
> 
>   ---
>    
>   Jano - ko :
>
>   Hanya penasaran dan ingin tahu saja,  apakah kalimat mas Dana
diatas itu ditujukan kepada sistim colonialism karena definisi dari
Colonialism adalah   A policy by which a nation maintains or extends
its control over foreign dependencies.
>
>   Pertanyaannya kemudian adalah apakah para ORIENTALIST dan tentunya
juga murid-muridnya yang mungkin ada di Indonesia itu apakah juga
termasuk dalam bagian dari colonialism itu ?
>
>   Gitu dulu mas
>
>   Sumonggo kerso
>
>   Selamat sore
>    
>   Note :
>   Apakah benar, katanya para orientalist itu menguasai Al Qur'an dan
Hadis, tapi tentunya tujuan penguasaan Al Qur'an dan Hadis itu bukan
untuk kepentingan Islam, tapi untuk kepentingan apa ya ?
>
>
>   --oo0oo--
>
>
>
>
>   
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Kalau definisi 'sayang' itu adalah spt sayang thd binatang
piaraan ya
> mana mungkin dapat diterapkan pada manusia. Banyak binatang piaraan
> itu memang dimanja tetapi dibatasi kebebasannya. Contoh burung
> perkutut, atau ikan di akuarium.
> 
> Sebagai manusia kita harus memperlakukan perempuan sebagai manusia yg
> setara.
> 
> Kita tidak bisa menerima hasrat menguasai dan menindas orang lain
> walaupun dg dalih agama.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny"  wrote:
> >
> > Apakah "sayang" yang membatasi hak wanita seperti yang dijalankan
> di Arab Saudia ataukah kebudayan yang dimasukan sebagai syarat dalam
> agama?
> > 
> > - Original Message - 
> > From: Dan 
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > Sent: Wednesday, April 25, 2007 9:44 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] R

[wanita-muslimah] Re: Islam, Agama Sayang Perempuan - Colonialism and Orientalist

2007-04-26 Terurut Topik Dan
Sistem demokrasi berasas HAM ialah yg paling unggul pada saat ini. 
Makanya saya promosikan dan perdebatkan di sini.

Sistem lain tentu akan menuju ke sini jika taraf pendidikan sudah
memadai utk mengerti konsep2 agak abstrak bagi orang kebanyakan yg
melandasi HAM ini.

Anda juga lama2 akan melihat keunggulan sistem demokrasi berbasis HAM
ini karena lebih sesuai dg aspirasi manusia normal yg ingin hidup
berdampingan secara damai dg manusia lain yg berbeda ras, agama,
aliran politik dll.  Sistem ini tidak bertentangan dg agama apapun 
malah mendukung semua agama selama tidak melanggar HAM orang lain,
alias toleran.

Kekalifahan di Spanyol menunjukkan bahwa Islam itu pada dasarnya
mendukung kehidupan agama bersama yg toleran.  Cuma perkembangan
terakhir itu sering ada ranting pemikiran yg sebenarnya tidak Islami
tetapi diberi label Islam oleh sekelompok manusia zalim yg doyan
menindas dan menguasai orang lain.  Ngapain kita mau dijajah oleh
orang2 spt ini?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
> 
>   Gejala ini saya amati dan ciri2nya makin lama makin kuat yaitu
> maraknya unqualified submission to religious authority, terutama
> dengan penerapan hukum2 kuno yg dibentuk tanpa melalui mekanisme
> pembentukan undang2 yg demokratis.
> 
>   ===
>
>   Jano - ko :
>
>   Mas, mau tanya nich, yang mas maksud dengan hukum-hukum kuno iku
kepiye mas ?
>   Lha kalau mas Dana itu seorang demokrrat tulen, ya tentunya
mengakui HAM ( Hak Asasi Muslim) yang juga diakui dalam HAM-mu itu
yang berkaitan dengan "Indigenous People", piye mas ?
>
>   Masyarakat Adat itu juga pakai "hukum kuno", apakah sistem yang
mereka anut juga yang tidak berkenan dihatimu ? Apakah mas Dana mau
mbubrah masyarakat adat hanya karena mereka tidak menerapkan sistim
yang mas dana unggul-unggulkan itu ?
>
>   Bagaimini ?
>
>   :)
>
>   Salam
>
>   --oo0oo--



[wanita-muslimah] Re: Kepentingan Perempuan Tak Sepenuhnya

2007-04-29 Terurut Topik Dan
Negara2 Skandinavia terkenal rajin dan gigih memperjuangkan
perdamaian, termasuk di Palestina.  Saya yakin.

Suatu contoh bahwa masyarakat yg paling progresif adalah non-Muslim
dan lebih sering Kristen Protestan.

Mengapa? Karena Kristen Protestan lebih rasional dari Kristen Katolik
dan barangkali lebih rasional dari agama lainnya.

Saya punya saudara yg usahanya dalam perkebunan sawit dan apa
komentarnya?  Kalau masyarakat setempat non-muslim (spt di KalTim)
biasanya keamanannya lebih tinggi dari kalau masyarakatnya muslim (spt
di Sumatera).

Banyak kasus2 yg memberikan contoh bahwa masyakarat muslim di
Indonesia lebih rendah kejujurannya dari yg non-muslim.  Barangkali
pak Jano Ko bisa memberikan penjelasan mengapa tingkat akhlak
masyarakat muslim itu lebih rendah dari yg non-muslim?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dimana? Di Finland tidak banyak orang beragama Islam
> 
>   - Original Message - 
>   From: jano ko 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Saturday, April 28, 2007 11:43 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Kepentingan Perempuan Tak Sepenuhnya
> 
> 
>   Ambon :
> 
>   "Finland's new ruling coalition has been sworn in at a ceremony in
Helsinki - it is the most female-dominated cabinet in the world, with
12 out of 20 ministers women."
>   ==
> 
>   Jano - ko :
> 
>   Mbon, tolong dong kasih gue informaci tentang keperdulian Finland
terhadap penderitan kaum muslimah di Palestina, Iraq, Afghanistan dll
>   Tak tunggu lho informasinya
> 
>   Salim
> 
>   --oo0oo--
> 
> 
> 
> 
>   Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   "Finland's new ruling coalition has been sworn in at a ceremony in
Helsinki - it is the most female-dominated cabinet in the world, with
12 out of 20 ministers women."
> 
>   - Original Message - 
>   From: Aisha 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Saturday, April 28, 2007 1:16 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Kepentingan Perempuan Tak Sepenuhnya
> 
>   Jawabannya belum tentu ya mba Lina..:), tetapi jika dibiarkan yang
berperan itu laki-laki yang tidak peduli terhadap kesejahteraan
perempuan, kondisinya akan lebih buruk. Mungkin saja terjadi ada
negara lain yang kondisi perenya lebih baik walaupun laki-laki yang
berperan dalam politik, tetapi laki-lakinya jenis yang peduli
kesejahteraan perempuan - dalam arti peduli perempuan secara umum
bukan perempuan di lingkup keluarganya seperti anak istri orang tuanya
sehingga dia mensejahterakannya dengan cara korupsi.
> 
>   Sir Bats cerita tetangga dekatnya mau ke Helsinki, katanya 18 dari
20 mentrinya perempuan. Mungkin ada yang punya data apakah di negara
itu perempuannya cukup sejahtera karena jika terjadi kabinetnya
dipenuhi perempuan, laki-laki di sana memang menghargai perempuan di
masa-masa sebelumnya.
> 
>   Yang jelas saya pernah melihat wawancara, ada bupati perempuan
yang menggadaikan atau menjaminkan SK-nya sebagai bupati untuk
mendapatkan uang untuk membiayai kegiatan ekonomi perempuan miskin
atau para janda yang harus membiayai anak-anaknya. Tapi ada juga
bupati perempuan lainnya yang didemo rakyatnya supaya turun karena
sejak dia jadi bupati kabarnya perusahaan keluarganya semakin
berlimpah proyek. Pada kasus pertama, bupatinya naik karena dia kader
parpol yang sama dengan presiden yang saat itu berkuasa. Kasus kedua,
perempuan itu jadi bupati karena suaminya pengusaha kaya yang mungkin
mampu membuat banyak parpol mendukung dan menggolkan pencalonan istri
pengusaha ini jadi bupati.
> 
>   Jadi jelas ya mba Lina, laki-laki atau perempuan bisa punya
kepedulian terhadap nasib perempuan, tapi bisa juga terbukti tidak
punya kepedulian. Saat ini jelas bahwa mayoritas yang berperan di
dunia politik, di pemerintahan, anggota dewan, parpol, dll itu
laki-laki, dan kenyataannya kesejahteraan perempuan menyedihkan,
contohnya angka kematian ibu (AKI) di Jabar 327 kasus per 100.000
kelahiran hidup, di Indonesia 262 kasus, di Malaysia 39 kasus, di
Singapura hanya 6 kasus. Kalau tidak mau dibandingkan dengan
negara-negara yang lebih baik kondisi ekonominya seperti Singapura dan
Malaysia, coba kita bandingkan dengan Vietnam, disana hanya 95 kasus,
jadi kondisi di Indonesia betul-betul buruk kan? Masih banyak terjadi
kasus kematian saat melahirkan seperti yang dialami ibu Kartini,
padahal itu sudah berselang lebih dari 100 tahun ya. Dengan data ini
saja, sudah seharusnya kita bertanya, "mengapa di negara yang
mayoritas muslim dan agamanya menghargai perempuan-kaum ibu ini
>   terjadi kematian tinggi saat melhirkan?". Apakah para muslim
sekedar berwacana saja bahwa Islam memuliakan perempuan tapi dalam
tindakan kesehariannya tidak peduli?
> 
>   salam
>   Aisha
>   -
>   From : Lina Dahlan
>   Pertanyaannya adalah apakah kalau p

[wanita-muslimah] Re: Jumlah janggut = jumlah bidadari..:)

2007-04-30 Terurut Topik Dan
Inilah yg saya pernah maksudkan dg pemahaman agama yg tidak rasional.

Membebek membeo perilaku RasuluLlah tanpa memahami secara rasional 
latar belakang, filosofi, serta maslahatnya bagi saya sangat 
menyedihkan.  

Tanpa pemahaman rasional membebek membeo dapat dikategorikan sebagai 
kultus individu yg sebenarnya tidak Islami.  Mencontoh sebagai 
teladan dalam sikap dan berpikirlah yg harus dilalukan bukan membebek 
membeo yg membabi buta spt ini.  Menunjukkan tidak adanya kemampuan 
berpikir kritis.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hihihi jadi inget minggu kemarin, aku nganter ibu ke acara 
nikah di keluarga besar. Pas ngumpul, ada kakak sepupu yang jadi 
sorotan ibu-ibu sepuh (termasuk ibuku), masalah kecil sih, sepupuku 
ini berjanggut tipis, mungkin 5 lembar gitchu. Kata ibu-ibu sepuh 
ini, "cukur jenggotnya, jelek tipis gitu dipelihara". Jawab sepupu 
berjenggot jarang ini dengan wajah serius, beneran... dia gak ketawa, 
katanya "saya meniru Rasulullah, janggut ini akan menjadi tanda 
berapa bidadari yang akan menemani di surga nanti". 
> 
> Para ibu sepuh ngetawain, aku malah penasaran lalu bertanya lebih 
lanjut ke aa janggut tipis ini, ternyata dia serius loh, dia mendapat 
penjelasan seperti itu di satu pengajian, dan dia cukup senang bisa 
mendapat 5 bidadari dari 5 lembar janggutnya ini. Aku bengong, kok 
bisa kakak sepupu yang di belakang namanya pakai Ph.D dari salah satu 
uni di AS ini bisa berpendapat begitu, tapi dia tidak bercelana 
gantung, celananya masih normal kok, entah karena di kantornya tidak 
ada yang bercelana gantung atau karena celana gantung tidak ada 
kaitan dengan bidadari..:)
> 
> salam
> Aisha
> -
> From : Mia
> Masak sih meniru nabi secara fisik harafiah gitu mendapat pahala? 
Indikator pahala di sini adalah ketika sikap meneladani (jangan 
disebut meniru ah) menghasilkan keberlanjutan, dimana jadi dosa kalau 
ada yang nggak konsisten.
> 
> Contohnya, meneladani nabi untuk membuat atau memakai kendaraan. 
Meneladani di sini adalah keberlanjutan untuk terus memajukan 
peradaban, misalnya pake sepeda, motor, mobil, pesawat ketimbang 
onta. Kalau lanjut pake onta dosa dong, karena niat dan perbuataan 
nggak congruent. Kalo niat dan perbuatan nggak congruent, pahalanya 
> dua kali kalo nggak dilaksanakan, tapi dihilangkan dulu 
kerancuannya. Nah, jadi dosa kalo dilakukan, karena aku yakin polisi 
nglarang onta di jl. sudirman..:-)
> 
> Masak maksa pake jenggot, kalo lebih ganteng nggak pake jenggot. 
Dosa dong kalo jenggotnya cuman 5 lembar..:-)
> Masak pake celana gantung, kecuali emang lagi mode... Masak maksa 
pake jubah gamis ala padang pasir...dst
> 
> salam
> Mia
> --- "Lina Dahlan"  wrote:
> >
> > Saya paham kok mbak. Tetap saja bagi orang yang gak faham soal 
> > meniru or meneladani spt penjelasannya mas Wikan, tapi dia cuma 
> > punya semangat ato niat tuk meneladani Rasul (meski buat budaya 
> > sekitar aneh), dia sudah mendapat pahala. Itu saja yang saya 
> yakini. Saya gak bicara soal mana yang lebih islami.
> > 
> > Semoga juga dapat dipahami maksud saya.
> -
>  wrote:
> >
> > Mba Lina,
> > Sebenarnya yang ditanyakan pak Wikan itu adalah meniru Nabi itu 
> apakah yang bersifat fisik, misalnya cara berpakaian, cara makan, 
> cara bicara, dll? Bukan kita sebagai manusia itu ada bentuk fisik 
> tapi ada yang didalam fisik itu seperti kita bicara tentang 
> kecantikan - ada kecantikan fisik dan ada inner beautynya juga. Nah 
> dalam peniruan terhadap Nabi itu karena beliau ini orang Arab, 
> apakah kita meniru cara berpakaiannya sehingga jika muslim di 
> Indonesia yang bukan negara gurun seperti Arab itu memakai baju 
> mirip Nabi, apakah itu berarti islami banget dibanding dengan orang 
> yang memakai sarung atau baju koko (yang berasal dari China) dan 
> kopiah itu? Jika cara makan orang Arab itu termasuk Nabi makan di 
> satu wadah besar rame-rame, apakah kita yang makan di piring masing-
> masing dengan sendok itu kurang Islami? Jika Nabi bicara dengan 
> bahasa Arab, apakah kita yang bicara bahasa Jawa, Sunda, Batak, dll 
> kurang islami dibanding yang bicara pakai bahasa Arab? Apakah yang 
> memberi khutbah di sholat jum'at yang pakai bahasa Indonesia itu 
> kurang islami dibanding dengan pengkhutbah lainnya yang lebih 
banyak 
> pakai bahasa Arab walaupun jemaahnya tidak mengerti?
> > 
> > Apakah betul yang namanya meniru Nabi itu meniru hal-hal yang 
> berkaitan dengan fisik seperti itu, atau apakah kita harus meniru 
> sisi dalam kemanusiaan Nabi, misalnya Nabi terkenal karena 
> kejujurannya, lalu kenapa umat Islam banyak yang tidak meniru Nabi 
> untuk kejujuran ini.Contohnya kenapa korupsi atau suap/sogokan 
> begitu membudaya di Indonesia? Padahal mayoritas disini (87%) 
muslim 
> kan?
> > 
> > salam
> > Aisha
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Sesat berfikir..Re: [wanita-muslimah] Masihkah Berharap Pada Emansipasi

2007-04-30 Terurut Topik Dan
Tidak mengerti? Maksudnya jangan kita berprasangka thd perempuan.  
Dalam pemahaman Islam yg belum progresif karena penuh dg distorsi 
dari budaya Arab, maka posisi perempuan dlm masyarakat itu sangat 
tidak setara.

Ini yg ingin kita pilah di milis ini.  Pisahkan nilai2 budaya Arab yg 
bikinan manusia dari ilham Illahi yg mendasari Islam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ada berita :
>
>   Siapa yang menyebabkan Indonesia terpuruk sejauh ini? Presiden 
laki-laki.
> Siapa yang korup? Pejabat laki-laki. 
> Siapa yang menilep uang negara? Pengusaha laki-laki.
> 
>   ===
>
>   Jano - ko :
>
>   Menghimbau kepada para makhluk laki-laki dan wanita untuk 
kerjasama yang asyik membangung Nusa dan Bangsa.
>
>   Jano-ko tidak "ngeh" dengan maksud berita diatas, mungkin pada 
saat sipembawa berita menulis, hatinya lagi sedih, atau mungkin lagi 
putus dengan pacarnya
>
>   :)
>
>   Selamat malam
>
>   --oo0oo-- 
> 
> 
>



Sesat berfikir..Re: [wanita-muslimah] Masihkah Berharap Pada Emansipasi

2007-04-30 Terurut Topik Dan
Feminisme tidak memperjuangkan posisi perempuan sbg ibu saja tetapi yg
penting posisi sbg istri, sbg anak dan sebagai anggota masyarakat
dimana dalam sistem nilai tradisional posisi perempuan lebih rendah
dari posisi laki2.

Jadi ini yg diperjuangkan.  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>
>   Tidak mengerti? Maksudnya jangan kita berprasangka thd perempuan. 
> Dalam pemahaman Islam yg belum progresif karena penuh dg distorsi 
> dari budaya Arab, maka posisi perempuan dlm masyarakat itu sangat 
> tidak setara.
> 
>   =
>
>   Jano - ko :
>
>   Yok belajar Islam lagi,
>
>   --
>
>   Hadhrat Abu Hurayra (Radhiallaahu Ánhu) says that a man asked the
Holy Prophet (Sallallaahu Alayhi Wasallam), 'Who is worthier of my
good treatment?' The Prophet (Sallallaahu Alayhi Wasallam) replied,
'Your mother (which he repeated three times), then your father."
> 
>
>   In another Hadith, the Prophet (Sallallaahu Alayhi Wasallam) says,
'O people! listen! Allah Most High commands you to treat your mothers
well. Listen again, that Allah Most High ordered you to be good to
your mother, and thereafter to your father.'
>
>   ---
>
>   Monggo mas Dana, mari kita hayati bersama hadis diatas, betapa
indahnya Islam mewajibkan kita semua mengutamakan menghormati ibunda kita.
>
>   Para feminis barat itu seyogyanya belajar kepada Islam.
>
>   Selamat siang WIB
>
>   --oo0oo--
>
>   
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Tidak mengerti? Maksudnya jangan kita berprasangka thd
perempuan. 
> Dalam pemahaman Islam yg belum progresif karena penuh dg distorsi 
> dari budaya Arab, maka posisi perempuan dlm masyarakat itu sangat 
> tidak setara.
> 
> Ini yg ingin kita pilah di milis ini. Pisahkan nilai2 budaya Arab yg 
> bikinan manusia dari ilham Illahi yg mendasari Islam.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Ada berita :
> > 
> > Siapa yang menyebabkan Indonesia terpuruk sejauh ini? Presiden 
> laki-laki.
> > Siapa yang korup? Pejabat laki-laki. 
> > Siapa yang menilep uang negara? Pengusaha laki-laki.
> > 
> > ===
> > 
> > Jano - ko :
> > 
> > Menghimbau kepada para makhluk laki-laki dan wanita untuk 
> kerjasama yang asyik membangung Nusa dan Bangsa.
> > 
> > Jano-ko tidak "ngeh" dengan maksud berita diatas, mungkin pada 
> saat sipembawa berita menulis, hatinya lagi sedih, atau mungkin lagi 
> putus dengan pacarnya
> > 
> > :)
> > 
> > Selamat malam
> > 
> > --oo0oo-- 
> > 
> > 
> >
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - semua agama sama?

2007-05-01 Terurut Topik Dan
Hampir setiap agama merasa yg tersempurna dan terakhir.  Dan sering
juga mereka memiliki konsep Imam Mahdi yaitu pemimpin yg dijanjikan
akan datang di masa depan.

Ini sih normal2 aja.  Namanya juga keyakinan, pasti beda2 dan walaupun
demikian semua demi tujuan yg baik.

Tapi bagi saya uji utama baik tidaknya suatu agama itu dilihat dari
perilaku ummatnya.  Kalau ummatnya ngaco artinya ajarannya ngaco. 
Kalau umatnya baik pasti ajarannya baik.

Repotnya di dunia Islam itu seringkali ummatnya ngaco tapi kita tidak
boleh bilang ajarannya ngaco.  Jadi yg bisa kita bilang ialah
pemahamannya perlu disempurnakan, karena banyak juga ummat Islam yg
sangat terpuji perilakunya.  Yg repot sudah ngaco tapi merasa benar
dan ngocol...


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora Pamungkas"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Dalam hadistnya, nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa Allah mempunyai
utusan
> sebanyak 124 ribu orang yang tersebar di segala penjuru dunia bagi
masing2
> bangsa tempat utusan2 itu berasal, dan hukum2nya berlaku untuk masing2
> jamannya.  Di dalam Al Qur'an, nama2 dari 124 ribu utusan itu tidak
> disebutkan semuanya, hanya 25 orang saja, dan Nabi Muhammad adalah Nabi
> penutup dari mata rantai kenabian/utusan2 Allah (QS 33:40).  Sebagaimana
> disebutkan dalam salah satu point khutbah terakhir beliau: "O People! No
> Prophet or apostle will come after me and no new faith will be born.
Reason
> well, therefore O People! and understand words that I convey to you.
I leave
> behind me two things, the Quran and the Sunnah and if you follow
these, you
> will never go astray."
> 
> Jadi, bisa saja kitab Regweda dan Tripittaka termasuk dalam kitab2 yang
> dimaksud Allah dalam QS 13:38-39 serta kitab dari sejumlah Nabi yang
> disebutkan oleh Rasulullah.  Bahkan dalam ceramah Dr. Zakir Naik, pakar
> comparative religions dan direktur Islamic Research Foundation, Mumbai,
> India, dalam topiknya : Prophet Muhammad in the Religious
Scriptures, bahwa
> dalam kitab Regweda, Tripittaka, Zoroaster, Kitab Injiil, masing2
dari kitab
> itu menyebutkan tentang kedatangan dan kenabian Muhammad SAW. 
Sebagaimana
> disebutkan dalam Al Qur'an, dalam perjalanan waktu, memang terjadi
> penyimpangan, penambahan, inovasi, korupsi dari tangan2 manusia atas
kitab2
> itu.  Hanya kitab Al Qur'an sebagai kitabNya yang terakhir, terjaga
> kemurniannya dari tangan2 yang corrupt.
> 
> Salah satu syarat kemusliman seseorang adalah percaya pada kitab2
Allah yang
> diwahyukan antara lain kepada Nabi Sulaiman, Nabi Musa, Nabi Yesus.
 Namun,
> sebagai muslim, kita tidak wajib melaksanakan syariat yang ada pada
kitab2
> sebelum Al Qur'an, karena kitab2 itu benar sesuai jamannya, disesuaikan
> dengan level akal budi manusia pada jaman dulu kala.
> 
> Saya melihat kitab2 yang diturunkan kepada Nabi2 sebelum Muhammad
SAW adalah
> sebagai cikal-bakal Islam.  The last and final Testament dari Allah itu
> berupa Al Qur'an, the most complete guidance for all humankind and
will stay
> forever.
> 
> Sikap saya terhadap kitab2 sebelum Al Qur'an, seperti ibaratnya, jikalau
> saya melihat foto saya waktu masih sekolah di TK, SD, SMP, SMA,
perguruan
> tinggi, dan foto sekarang yang sudah jadi ibu2.  Semua itu adalah bagian
> dari kehidupan saya.
> Kitab2 yang lain itu, adalah bagian dari Al Qur'an, dan yang saya
laksanakan
> adalah syariatnya Al Qur'an sebagai syariat yang final/terakhir.
> 
> Wassalam,
> Flora
> 
> ---
> Re: The Name of Allah - semua agama sama? 
> Posted by: "satriyo" [EMAIL PROTECTED]   satriyo_as 
> Wed Apr 25, 2007 8:42 pm (PST) 
>  dst...
> 
> Dan sungguh bagian/paragraf akhir tulisan ibu membuat saya terhenyak, 
> apakah hanya murni pendapat ibu atau ada dalil kuat yang mendukung 
> itu "saya pikir bahwa kitab weda dan tripitaka pun merupakan kitab2 
> yang seharusnya di akui karena Allah SWT telah memberitahukan adanya 
> rasul2 yang lain dengan kitabnya masing2" ...!
> ---
> Re: The Name of Allah - semua agama sama? 
> Posted by: "Chae" [EMAIL PROTECTED]   chairunisa_mahadewi 
> Wed Apr 25, 2007 7:53 pm (PST) 
> Mbak Flora,
> 
> . dst...
> 
> dan saya pikir bahwa
> kitab weda dan tripitaka pun merupakan kitab2 yang seharusnya di akui
> karena Allah SWT telah memberitahukan adanya rasul2 yang lain dengan
> kitabnya masing2.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Jumlah janggut = jumlah bidadari..:) - beriman kepada yang ghaib

2007-05-01 Terurut Topik Dan
Lho yg Anda maksud dg ghaib itu yg mana yg perlu diimani?  
RasuluLlah atau jenggot lima lembar?

RasuluLlah kan bukan ghaib.  Manusia kan?

Yang pasti jenggot lima lembar itu bagi saya bukan ghaib tapi ajaib
... Mungkin dipiara sbg playground kutu2 yg suka manjat manjat ... 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
>
>   Inilah yg saya pernah maksudkan dg pemahaman agama yg tidak rasional.
> 
> Membebek membeo perilaku RasuluLlah tanpa memahami secara rasional 
> latar belakang, filosofi, serta maslahatnya bagi saya sangat 
> menyedihkan. 
> 
>   =
>
>   Jano - ko :
>
>   ---
>
>   2. Al Baqarah
>
>   3. (yaitu) mereka yang beriman[13] kepada yang ghaib[14], yang
mendirikan shalat[15], dan menafkahkan sebahagian rezki[16] yang Kami
anugerahkan kepada mereka. 
>
>   Ket :
>   [14]. Yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera.
Percaya kepada yang ghjaib yaitu, mengi'tikadkan adanya sesuatu yang
maujud yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena ada dalil
yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah,
Malaikat-Malaikat, Hari akhirat dan sebagainya
>
>   ---
>
>   Marilah mas Dana belajar Islam bersama-sama dengan WM, semoga kita
semua makin tercerahkan.
>    
>   Selamat siang WIB
>
>
>   --oo0oo--
>
>
>
>
>
>   Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Inilah yg saya pernah maksudkan dg pemahaman agama yg
tidak rasional.
> 
> Membebek membeo perilaku RasuluLlah tanpa memahami secara rasional 
> latar belakang, filosofi, serta maslahatnya bagi saya sangat 
> menyedihkan. 
> 
> Tanpa pemahaman rasional membebek membeo dapat dikategorikan sebagai 
> kultus individu yg sebenarnya tidak Islami. Mencontoh sebagai 
> teladan dalam sikap dan berpikirlah yg harus dilalukan bukan membebek 
> membeo yg membabi buta spt ini. Menunjukkan tidak adanya kemampuan 
> berpikir kritis.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
>  wrote:
> >
> > hihihi jadi inget minggu kemarin, aku nganter ibu ke acara 
> nikah di keluarga besar. Pas ngumpul, ada kakak sepupu yang jadi 
> sorotan ibu-ibu sepuh (termasuk ibuku), masalah kecil sih, sepupuku 
> ini berjanggut tipis, mungkin 5 lembar gitchu. Kata ibu-ibu sepuh 
> ini, "cukur jenggotnya, jelek tipis gitu dipelihara". Jawab sepupu 
> berjenggot jarang ini dengan wajah serius, beneran... dia gak ketawa, 
> katanya "saya meniru Rasulullah, janggut ini akan menjadi tanda 
> berapa bidadari yang akan menemani di surga nanti". 
> > 
> > Para ibu sepuh ngetawain, aku malah penasaran lalu bertanya lebih 
> lanjut ke aa janggut tipis ini, ternyata dia serius loh, dia mendapat 
> penjelasan seperti itu di satu pengajian, dan dia cukup senang bisa 
> mendapat 5 bidadari dari 5 lembar janggutnya ini. Aku bengong, kok 
> bisa kakak sepupu yang di belakang namanya pakai Ph.D dari salah satu 
> uni di AS ini bisa berpendapat begitu, tapi dia tidak bercelana 
> gantung, celananya masih normal kok, entah karena di kantornya tidak 
> ada yang bercelana gantung atau karena celana gantung tidak ada 
> kaitan dengan bidadari..:)
> > 
> > salam
> > Aisha
> > -
> > From : Mia
> > Masak sih meniru nabi secara fisik harafiah gitu mendapat pahala? 
> Indikator pahala di sini adalah ketika sikap meneladani (jangan 
> disebut meniru ah) menghasilkan keberlanjutan, dimana jadi dosa kalau 
> ada yang nggak konsisten.
> > 
> > Contohnya, meneladani nabi untuk membuat atau memakai kendaraan. 
> Meneladani di sini adalah keberlanjutan untuk terus memajukan 
> peradaban, misalnya pake sepeda, motor, mobil, pesawat ketimbang 
> onta. Kalau lanjut pake onta dosa dong, karena niat dan perbuataan 
> nggak congruent. Kalo niat dan perbuatan nggak congruent, pahalanya 
> > dua kali kalo nggak dilaksanakan, tapi dihilangkan dulu 
> kerancuannya. Nah, jadi dosa kalo dilakukan, karena aku yakin polisi 
> nglarang onta di jl. sudirman..:-)
> > 
> > Masak maksa pake jenggot, kalo lebih ganteng nggak pake jenggot. 
> Dosa dong kalo jenggotnya cuman 5 lembar..:-)
> > Masak pake celana gantung, kecuali emang lagi mode... Masak maksa 
> pake jubah gamis ala padang pasir...dst
> > 
> > salam
> > Mia
> > --- "Lina Dahlan"  wrote:
> > >
> > > Saya paham kok mbak. Tetap saja bagi orang yang gak faham soal 
> > > meniru or meneladani spt penjelasannya mas Wikan, tapi dia cuma 
> > > punya semangat ato niat tuk meneladani Rasul (meski buat budaya 
> > > sekitar aneh), dia sudah mendapat pahala. Itu saja yang saya 
> &

[wanita-muslimah] Re: 10 Wasiat Untuk Istri

2007-05-06 Terurut Topik Dan
Apa 10 wasiat untuk suami?

1.  Bertanggung jawab secara finansial bagi keluarga
2.  Tidak pernah absen menunjukkan kasih sayang thd istri
3.  Memperhatikan pendidikan anak dan meluangkan waktu untuk anak
4.  Mengerti dan menghargai sifat2 perempuan 
5.  Menghargai peranan dan pengorbanan seorang ibu bagi anak2nya
6.  Ikut menyingsingkan lengan baju untuk rumah tangga spt memasak dan
mencuci piring
7.   Menjadi handyman utama seperti memperbaiki hal2 teknis dalam
rumah tangga spt listrik, mobil dsb.
8.   Ikut dalam acara2 keluarga istri dan menghormati mertua
9.   Tidak suka keluyuran malam
10.  Tidak membawa kekesalan urusan kantor ke rumah

Niscaya keluarga akan bahagia.

Lucu sekali dalam Islam itu semua yg susah adalah kewajiban istri dan
semua yg enak adalah hak suami.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "seismic_yuni"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 10 Wasiat Untuk Istri
> 
> Istri memegang peranan yang sangat penting dalam istana keluarganya.
> Maka ia dituntut untuk memahami peranan tersebut lalu
> mengaplikasikannya dalam kehidupan berkeluarga. Berikut ada beberapa
> wasiat untuk mereka yang berhasrat menjadi istri yang mendambakan
> keluarga bahagia. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
> 
> 1.Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat
>  Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan
> bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah. Sesungguhnya kemaksiatan
> menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu jangan
> engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah.
>  Wahai hamba Allah… Jagalah Allah maka Dia akan menjagamu
> beserta keluarga dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan mengumpulkan
> hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak hati
> dan menceraiberaikan keutuhannya.
>  Karena itulah, salah seorang wanita shalihah jika
> mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya, ia berkata : "Aku
> mohon ampun kepada Allah… Itu terjadi karena perbuatan tanganku
> (kesalahanku)…" Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari
> berbuat maksiat, khususnya :
> 
> - Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya dengan
> cara yang tidak benar.
> 
> - Duduk di majlis ghibah dan namimah, berbuat riya dan sum'ah.
> 
> - Menjelekkan dan mengejek orang lain. Allah berfirman, "Wahai
> orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum
> yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik
> dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita
> (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang
> diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan."
> (QS. Al Hujurat : 11).
> 
> - Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan tanpa
> didampingi mahram. Rasulullah bersabda: "Negeri yang paling dicintai
> Allah adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah
> adalah pasar-pasarnya." (HR. Muslim).
> 
> - Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan pendidikan
> anak kepada para pambantu dan pendidik-pendidik yang kafir.
> 
> - Meniru wanita-wanita kafir. Rasulullah bersabda : "Siapa yang
> menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Imam
> Ahmad dan Abu Daud serta dishahihkan Al-Albany).
> 
> - Membiarkan suami dalam kemaksiatannya.
> 
> - Tabarruj (pamer kecantikan) dan sufur (membuka wajah).
> 
> - Membiarkan sopir dan pembantu masuk ke dalam rumah tanpa
> kepentingan yang mendesak
> 
> 2. Berupaya mengenal dan memahami suami
>  Hendaknya engkau berupaya memahami suamimu. Apa–apa yang
> ia sukai, berusahalah memenuhinya dan apa-apa yang ia benci,
> berupayalah untuk menjauhinya dengan catatan selama tidak dalam
> perkara maksiat kepada Allah karena tidak ada ketaatan kepada makhluk
> dalam bermaksiat kepada Al-Khalik (Allah `Azza Wajalla).
> 
> 3. Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik.
>  Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar.
> Rasulullah bersabda : "Seandainya aku boleh memerintahkanku seseorang
> sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud
> kepada suaminya." (HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh
> Al-Albany).
>  Hak suami yang pertama adalah ditaati dalam perkara yang
> bukan maksiat kepada Allah dan baik dalam bergaul dengannya serta
> tidak mendurhakainya. Rasulullah bersabda : "Dua golongan yang
> shalatnya tidak akan melewati kepalanya, yaitu budak yang lari dari
> tuannya hingga ia kembali dan istri yang durhaka kepada suaminya
> hingga ia kembali." (HR. Thabrani dan Hakim, dishahihkan oleh
Al-Albany).
>  Ketahuilah, engkau termasuk pe

[wanita-muslimah] Re: 10 Wasiat Untuk Istri

2007-05-06 Terurut Topik Dan
Soalnya saya lebih sering mendengar petuah2 istri musti begini begitu 
tetapi jarang mendengar suami harus begini begitu.

Terasa sekali bahwa budaya Islam masih terlalu paternalistik walapun  
sebenarnya ajarannya jauh lebih egalitarian.  Praktek2 yg misoginist 
itu yg saya kritik di sini.  Karena praktek2 itu menyenangkan laki2 
maka tentu tidak mudah dilepas.  

Kalau saya mau enak sebenarnya bisa saja saya memanfaatkan posisi 
laki2 yg lebih nyaman itu.  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
> Lho, mas Dana ngga tau ya bahwa 10 hal yang mas tuliskan di bawah 
memang
> aligned dengan Islam. 
> Jadi statement terakhir mas Dana ("Lucu sekali dalam Islam itu 
semua yg
> susah adalah kewajiban istri dan semua yg enak adalah hak suami") 
itu
> tidak benar, kan?
> 
> 
> 
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan
> Sent: Sunday, May 06, 2007 7:54 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: 10 Wasiat Untuk Istri
> 
> 
> 
> Apa 10 wasiat untuk suami?
> 
> 1. Bertanggung jawab secara finansial bagi keluarga
> 2. Tidak pernah absen menunjukkan kasih sayang thd istri
> 3. Memperhatikan pendidikan anak dan meluangkan waktu untuk anak
> 4. Mengerti dan menghargai sifat2 perempuan 
> 5. Menghargai peranan dan pengorbanan seorang ibu bagi anak2nya
> 6. Ikut menyingsingkan lengan baju untuk rumah tangga spt memasak 
dan
> mencuci piring
> 7. Menjadi handyman utama seperti memperbaiki hal2 teknis dalam
> rumah tangga spt listrik, mobil dsb.
> 8. Ikut dalam acara2 keluarga istri dan menghormati mertua
> 9. Tidak suka keluyuran malam
> 10. Tidak membawa kekesalan urusan kantor ke rumah
> 
> Niscaya keluarga akan bahagia.
> 
> Lucu sekali dalam Islam itu semua yg susah adalah kewajiban istri 
dan
> semua yg enak adalah hak suami.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> , "seismic_yuni"
>  wrote:
> >
> > 10 Wasiat Untuk Istri
> > 
> > Istri memegang peranan yang sangat penting dalam istana 
keluarganya.
> > Maka ia dituntut untuk memahami peranan tersebut lalu
> > mengaplikasikannya dalam kehidupan berkeluarga. Berikut ada 
beberapa
> > wasiat untuk mereka yang berhasrat menjadi istri yang mendambakan
> > keluarga bahagia. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
> > 
> > 1.Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat
> > Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan
> > bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah. Sesungguhnya 
kemaksiatan
> > menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu 
jangan
> > engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah.
> > Wahai hamba Allah... Jagalah Allah maka Dia akan menjagamu
> > beserta keluarga dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan 
mengumpulkan
> > hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak 
hati
> > dan menceraiberaikan keutuhannya.
> > Karena itulah, salah seorang wanita shalihah jika
> > mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya, ia 
berkata : "Aku
> > mohon ampun kepada Allah... Itu terjadi karena perbuatan tanganku
> > (kesalahanku)..." Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari
> > berbuat maksiat, khususnya :
> > 
> > - Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya 
dengan
> > cara yang tidak benar.
> > 
> > - Duduk di majlis ghibah dan namimah, berbuat riya dan sum'ah.
> > 
> > - Menjelekkan dan mengejek orang lain. Allah berfirman, "Wahai
> > orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olokkan 
kaum
> > yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih 
baik
> > dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita
> > (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita 
(yang
> > diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan."
> > (QS. Al Hujurat : 11).
> > 
> > - Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan 
tanpa
> > didampingi mahram. Rasulullah bersabda: "Negeri yang paling 
dicintai
> > Allah adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah
> > adalah pasar-pasarnya." (HR. Muslim).
> > 
> > - Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan 
pendidikan
> > anak kepada para pambantu dan pendidik-pendidik yang kafir.
> > 
> > - Meniru wanita-wanita kafir. Rasulullah bersabda : "Siapa yang
> > menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Imam
> > Ahmad d

[wanita-muslimah] Re: 10 Wasiat Untuk Istri

2007-05-07 Terurut Topik Dan
Kalau urusan keperempuanan sudah beres dalam dunia Islam kan milis ini
tidak ada.

Di Inggris mereka pusing sama penindasan thd perempuan dlm masyarakat
Islam imigran di sana.  Jadi dg terbit suatu buku bukan berarti
urusannya beres.  

Bagus memang sudah ada buku tetapi apakah yg diajarkan oleh para
ulama, ustadz, kiayi dll itu sudah merujuk ke buku itu atau masih
tradisional paternalistik?  This is the main problem.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Mungkin karena mas ikutannya di milistnya WM, mas :-). Jadi ya, yang
> diposting memang kebanyakan untuk perempuan...
> 
> Kalau mas di Indo, ke toko buku, banyak juga buku-buku petunjuk untuk
> bapak-bapak, mas. Ada juga yang lengkap untuk ibu dan bapak. Contohnya
> yang tulisannya M Tholib, 40 nasihat untuk isteri, 40 nasihat untuk
> suami, kalau gak salah ada juga yang untuk anak dan ortu. Trus seri
> "Membangun keluarga ideologis", juga ada khusus untuk isteri dan ada
> yang khusus untuk suami. 
> 
> Kalau mau jujur, sebenarnya di Islam itu yang lebih berat (tugasnya)
> justru laki-laki lho. Karena dia harus bertanggungjawab atas apa-apa
> yang dilakukan oleh isteri dan anaknya juga. Tapi ini pikiran saya aja
> sih. Sesungguhnya Allah Maha Tahu dan Maha Adil atas segala kewajiban
> yang dibebankan ke pundak manusia, laki-laki dan perempuan. Kita kan
> tinggal menjalankannya saja.
> 
> Wallahua'lam bishowab.
> Wassalaam,
> -Ning
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan
> Sent: Monday, May 07, 2007 9:52 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: 10 Wasiat Untuk Istri
> 
> Soalnya saya lebih sering mendengar petuah2 istri musti begini begitu
> tetapi jarang mendengar suami harus begini begitu.
> 
> Terasa sekali bahwa budaya Islam masih terlalu paternalistik walapun
> sebenarnya ajarannya jauh lebih egalitarian.  Praktek2 yg misoginist itu
> yg saya kritik di sini.  Karena praktek2 itu menyenangkan laki2 maka
> tentu tidak mudah dilepas.  
> 
> Kalau saya mau enak sebenarnya bisa saja saya memanfaatkan posisi
> laki2 yg lebih nyaman itu.  
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih
> \(Ning\)"  wrote:
> >
> >  
> > Lho, mas Dana ngga tau ya bahwa 10 hal yang mas tuliskan di bawah
> memang
> > aligned dengan Islam. 
> > Jadi statement terakhir mas Dana ("Lucu sekali dalam Islam itu
> semua yg
> > susah adalah kewajiban istri dan semua yg enak adalah hak suami")
> itu
> > tidak benar, kan?
> > 
> > 
> > 
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan
> > Sent: Sunday, May 06, 2007 7:54 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: 10 Wasiat Untuk Istri
> > 
> > 
> > 
> > Apa 10 wasiat untuk suami?
> > 
> > 1. Bertanggung jawab secara finansial bagi keluarga 2. Tidak pernah 
> > absen menunjukkan kasih sayang thd istri 3. Memperhatikan pendidikan 
> > anak dan meluangkan waktu untuk anak 4. Mengerti dan menghargai sifat2
> 
> > perempuan 5. Menghargai peranan dan pengorbanan seorang ibu bagi 
> > anak2nya 6. Ikut menyingsingkan lengan baju untuk rumah tangga spt 
> > memasak
> dan
> > mencuci piring
> > 7. Menjadi handyman utama seperti memperbaiki hal2 teknis dalam rumah 
> > tangga spt listrik, mobil dsb.
> > 8. Ikut dalam acara2 keluarga istri dan menghormati mertua 9. Tidak 
> > suka keluyuran malam 10. Tidak membawa kekesalan urusan kantor ke 
> > rumah
> > 
> > Niscaya keluarga akan bahagia.
> > 
> > Lucu sekali dalam Islam itu semua yg susah adalah kewajiban istri
> dan
> > semua yg enak adalah hak suami.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> , "seismic_yuni"
> >  wrote:
> > >
> > > 10 Wasiat Untuk Istri
> > > 
> > > Istri memegang peranan yang sangat penting dalam istana
> keluarganya.
> > > Maka ia dituntut untuk memahami peranan tersebut lalu 
> > > mengaplikasikannya dalam kehidupan berkeluarga. Berikut ada
> beberapa
> > > wasiat untuk mereka yang berhasrat menjadi istri yang mendambakan 
> > > keluarga bahagia. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
> > > 
> > > 1.Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat Bila engkau ingin 
> > > kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah 
> > > kepada Al

[wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-12 Terurut Topik Dan
Sains Barat adalah salah satunya bertumpu pada sains Islam.  Sains
Islam memberi kontribusi besar terhadap sains Barat.  Sebenarnya
malahan tidak ada sains berlabel khusus.  Sains universal sifatnya.

Agama tidak dapat dipertentangkan dengan sains karena sangat berbeda
paradigmanya.

Kebenaran agama tidak perlu dibuktikan melainkan hanya perlu diresapi
sebagai pengalaman spiritual.  Pengalaman spiritual itu pribadi dan
tidak dapat diseragamkan maupun dipaksakan.

Oleh karena itu tidak ada gunanya mempertentangkan agama vs. sains. 
Buang2 waktu dan pikiran.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sebagai bahan bandingan mengenai topik tersebut dalam subject:Sains
Barat Tantangan Islam
> Wassalam,
> HMNA
> 
>
*
> 
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> 
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 030. Potret Sains Sekuler 
> 
> Dalam Seri 005 yang lalu telah dibicarakan tentang sains yang tidak
otonom, karena sains itu dalam kenyataannya telah memihak kepada
golongan yang tidak mau tentang Tuhan, sehingga pada hakekatnya sains
itu tidaklah bebas nilai. Dan dalam Seri 006 sains itu didefinisikan
atau diartikan di atas paradigma tawhid (monotheisme yang percaya akan
wahyu), maka dalam seri ini sains sekuler yang bertumpu di atas faham
filsafat positivisme akan disajikan potretnya. 
> 
> Pertama-tama sains atau ilmu pengetahuan eksperimental itu, walaupun
diberi predikat eksperimental, tidaklah mampu untuk memberikan
informasi berupa realitas. Ambillah misalnya Ilmu falak/astronomi,
fisika, ilmu kimia, biologi, kesemuanya itu tidaklah memberikan
informasi tentang realitas. Semua TaqdiruLlah, atau istilah sekulernya
hukum alam, yang dapat diungkapkan melalui ilmu-ilmu tersebut di atas
hanyalah generalisasi yang dibatasi oleh aproksimasi. (Perlu
dijelaskan mengenai istilah ini, oleh karena dalam bahasa Indonesia
istilah "pendekatan" mempunyai dua arti: approach dan approximation,
maka untuk pengertian approach dipakai istilah pendekatan, sedangkan
untuk pengertian approximation dipakai istilah aproksimasi).
> 
> Lintasan bumi mengelilingi matahari adalah elips. Namun karena jarak
di antara kedua titik api elips itu kecil dibandingkan dengan ukuran
lintasan, maka dianggap saja satu titik Dengan anggapan ini maka elips
itu sudah menjadi lingkaran. Jadi lintasan bumi mengelilingi matahari
suatu lingkaran, itu adalah aproksimasi, yaitu mengabaikan beberapa
kondisi tertentu. 
> Contoh lain yang paling mudah, di dalam ilmu permesinan, ataupun
juga sipil, harga percepatan gravitasi di ambil harga aproksimasi,
yaitu g = 9,8 m/det2. Aproksimasi yang terjadi di sini ada dua jenis,
yaitu kwantitas dan kwalitas. Kwantitas berupa pembulatan angka dan
kwalitas berupa anggapan bahwa bumi ini bulat sebagai bola. Artinya
bentuk bumi yang sebenarnya yang bukan bola diabaikan.
> 
> Contoh yang lain ialah TaqdiruLlah yang diungkapkan oleh Newton,
yaitu gaya tarik menarik di antara dua benda berbanding lurus dengan
massa kedua benda itu dan berbanding terbalik dengan kwadrat dari
jarak kedua benda itu. Ini generalisasi yang dibatasi oleh
aproksimasi. Yaitu Rumus Newton itu tidak berlaku bagi kedua benda
Mercurius dan matahari. Sebenarnya di bumi kita ini Rumus Newton itu
ada juga penyimpangan tetapi sangat kecil, jadi diabaikan. Maka para
pakar di bidang mesin dan sipil dan juga elektro dapat berbesar hati
dengan masih dapat mempergunakan Rumus Newton yang sederhana itu dalam
fasal hitung menghitung, mendisain (merancang-bangun), merekayasa.
Lebih lanjut, Teori Relativitas Umum Einstein sebagai koreksi atau
penghalusan Rumus Newton, juga generalisasi yang dibatasi oleh
aproksimasi. Dalam kalkulasi tensor Einstein, space-time continum
(ruang waktu yang kontinu), ia mengambil model bola berdimensi empat.
Mengapa bola, bukan elipsoide, atau pelana kuda,
>  ya, karena bola itu lebih sederhana ketimbang dengan elipsoide
ataupun pelana kuda yang ruwet/complicated. Dalam batas yang sangat
kecil permukaan elipsoide ataupun permukaan pelana kuda dapat dianggap
sama dengan permukaan bola. 
> 
> Yang kedua, setiap ilmu pengetahuan, jadi bukan hanya sains, yang
ilmu pengetahuan eksperimental itu, potretnya seperti berikut:
Orde/taraf yang lebih rendah menjelaskan fenomena yang lebih tinggi
ordenya. Etika diangkat dari pertanyaan kemanfaatan dan tabiat. Kita
semua tahu bahwa kemanfaatan dan tabiat itu lebih rendah ordenya dari
etika. Politik ekonomi mengabaikan permasalahan tentang keadilan,
solidaritas, dan dibangun di atas landasan yang jauh lebih rendah
ordenya, yaitu kebutuhan individu. Dalam biologi, ilmu tentang hidup,
dikesampingkan sama sekali hal yang sangat esensial bagi hidup dan
kehidupan, yaitu kepribadian, kesadaran. Ilmu biologi, ilmu tentang
hidup ini hanya  dan juga dibangun atas landa

[wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-12 Terurut Topik Dan
Kalau mau memperbandingkan agama jangan dg sains tetapi dg filsafat.

Silakan perdebatkan semua jurus2 keyakinan Anda dg filsafat atau agama
 lain.

Tapi jangan agama vs sains.  Lain lombanya.  

Sains selalu minta pembuktian empiris, walaupun sekarang makin lama
makin banyak sains yg belum dapat dibuktikan secara empiris. 
Matematika abstrak makin lama makin abstrak katanya.

Agama tidak perlu pembuktian empiris, karena pembuktiannya ada pada 
pengalaman spritual yg belum tentu tangible dan dapat diduplikasi pada
orang lain.  

Bukti empiris bagi suatu teori fisika misalnya dapat dialami sama dan
konsisten bagi di AS, Saudi Arabia, Cina, Kutub Selatan, dsb.  Islam
dari Maroko sampai dengan Indonesia lain2 pemahamannya.

Oleh karena itu agama tidak dianggap serius dalam kalangan ilmiah. 
Dihormati tapi tidak dianggap serius.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> seperti yang sudah saya tulis sebelumnya ...
> kebenaran agama itu mutlak (berdasar pengakuan pemeluknya)
> sementara kebenaran sains itu tidak mutlak ... sifatnya hanya
> temporer/sementara.
> suatu teori hanya benar pada suatu saat tertentu pada kondisi
> tertentu, hingga ada teori lain yang menggantikannya.
> menggali-gali sains dari dasar kitab suci mungkin menarik, tapi di
> satu sisi juga bisa jadi mengerikan kalau ternyata di kemudian hari,
> sains membuktikan kebalikannya, malah bisa menghantam kepercayaan
> penganut agama itu sendiri.
> seperti halnya galileo dan kopernikus yang dijatuhi hukuman oleh pihak
> gereja karena dianggap menyebarkan ajaran sesat yang dianggap dapat
> meruntuhkan keimanan.
> di sisi lain di kelompok islam ada pula yang menyebarkan ajaran "bahwa
> matahari mengelilingi bumi" berdasarkan bukti-bukti dari Al Quran dan
> Hadits lalu sebutan apa yang kemudian akan dilontarkan kepada orang2
> yang selama ini mempercayai bahwa bumilah yang mengitari matahari?
> 
> silakan lihat ke
> http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1412&bagian=0
> 
> wassalam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 5/12/07, Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sains Barat adalah salah satunya bertumpu pada sains Islam.  Sains
> >  Islam memberi kontribusi besar terhadap sains Barat.  Sebenarnya
> >  malahan tidak ada sains berlabel khusus.  Sains universal sifatnya.
> >
> >  Agama tidak dapat dipertentangkan dengan sains karena sangat berbeda
> >  paradigmanya.
> >
> >  Kebenaran agama tidak perlu dibuktikan melainkan hanya perlu diresapi
> >  sebagai pengalaman spiritual.  Pengalaman spiritual itu pribadi dan
> >  tidak dapat diseragamkan maupun dipaksakan.
> >
> >  Oleh karena itu tidak ada gunanya mempertentangkan agama vs. sains.
> >  Buang2 waktu dan pikiran.
>




[wanita-muslimah] Re: Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum

2007-05-21 Terurut Topik Dan
Pemisahan agama dari negara itu tidak lain hanya utk dapat membebaskan
 irrasionalisme dari rasionalisme.  Agama dalam politik hanya
memperkuat sentimen2 yg tidak rasional dan pada akhirnya akan membuat
penilaian akan berpihak, tidak netral.  Jika hukum dan politik
dijadikan satu maka tidak ada pemisahan kekuasaan yudikatif dan
eksekutif.  Terjadilah negara authoritarianism.  Tidak terjadi negara
demokrasi.

Moralitas itu tidak mutlak ditegakkan oleh agama.  Moralitas bisa
ditegakkan tanpa agama.  Malahan banyak kasus masyarakat yg paling
beragama adalah yg paling tidak bermoral.  Masyarakat yg skeptis thd
agama bisa saja menjadi masyarakat paling bermoral.  Moralitas
(akhlak) tidak dapat direduksi menjadi urusan zina dan aurat belaka.
Moralitas lebih luas daripada zina dan aurat.

Saya yakin pak HMNA tidak dapat memberikan contoh negara syariat Islam
mana yg hukumnya paling tegak dan adil, paling demokratis dan paling
maju sistem politik dan hukumnya.  Hampir semua negara Islam adalah
negara yg berciri authoritarianism.  Tepatnya akibat tidak adanya
pemisahan kekuasaan tersebut.

Justru ini yg tidak kita inginkan.  Sistem yg berlaku pada jaman Nabi
sudah tidak sesuai dg aspirasi moderen di abad ke 21.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> 
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 779 Dikhotomi Politik vs Hukum
> 
> Penahanan rekan saya Prof Ahmad Ali menjadi ramai dibicarakan oleh
politisi dan juris. Saya katakana rekan, karena Ahmad Ali memang rekan
saya dalam dua hal: Sama-sama menjadi kolumnis Harian Fajar, dan
sama-sama di KPPSI. Ahmad Ali di Dewan Pakar dan saya di Dewan Syura.
Orang bodohpun tahu bahwa penahanan Ahmad Ali sangat kental politis.
Adalah kenyataan bahwa sekarang ini yang mendominasi adalah politik
atas hokum. Mengapa sampai demikian ? Itu karena adanya dikhotomi
antara politik vs hokum, sebagai anak dari sekularisme yang dikhotomis
itu, yang memisahkan antara agama dengan negara. Sekularisme
difahamkan seperti berikut: Secularism (Lt, saeculum = world): a
system of political philosophy that reject all forms of religious faith. 
> 
> Pada tahun 1618 meletus perang sipil di seluruh daratan Eropa antara
pendukung dan penentang supremasi gereja. Perang itu berlangsung
selama 30 tahun dan menghabiskan sepertiga penduduk Eropa serta
meruntuhkan sebagian besar kerajaan di Eropa. Perang terlama terjadi
antara Perancis dan Spanyol sampai tahun 1659. Akibatnya, para pemikir
terpecah menjadi dua kelompok:
> -- 1. yang mempelajari filsafat Yunani, disebut Naturalis, dan
meyakini bahwa akal manusia mampu menyelesaikan semua persoalan;
> -- 2. yang berpihak pada gereja, disebut Realisme, dan meyakini
ajaran gereja sebagai kebenaran.
> Perang sipil itu akhirnya dimenangkan oleh kelompok naturalis yang
mendasarkan pemikirannya pada penyingkiran peran agama dari kehidupan
negara, yang kita sangat kenal yaitu sekularisme. Dalam sekularisme
politik dan segala urusan duniawi telah menjadi sangat bebas nilai
(liberalisme). Tidak ada satupun yang membatasi. Tidak nilai agama.
Tidak pula nilai moral. Gambaran betapa liarnya dunia politik sekuler
adalah buku karya Niccolo Machiavelli yang berjudul The Discourses on
the First Ten Books of Livy dan The Prince. Salah satu pilar pemikiran
politiknya adalah: Politik adalah sesuatu yang sekuler. Politik adalah
pertarungan antar manusia untuk mencari kekuasaan. Dalam politik tidak
ada nilai kebenaran, yang ada adalah brutal, bohong, dan egoisme yang
harus mengikuti qaidah universal, yaitu: Tidak ada teman yang lestari,
yang ada hanya kepentingan yang lestari. Penguasa yang sukses harus
belajar dari sejarah, harus mengamati para pesaingnya, dan mampu
memanfaatkan kelemahan mereka. 
> 
> Kemenangan kelompok naturalis atas realisme itulah yang menjadi
salah satu paradigma Kebudayaan Barat yang menganggap bahwa
sekularisme itu adalah hasil proses yang sudah final. Sekularisme yang
mendikhotomikan antara negara dengan agama, itu memperanakkan
dikhotomi pula antara politik vs hukum dan itu juga merupakan hal yang
sudah final. Lihatlah itu Bush, personifikasi sekularisme dan
"demokrasi" Barat. Melakukan state terrorism atas Afghanisten dan
Iraq, menghancurkan kedua negeri itu dalam wujud mengobrak abrik
sistem Negara dan membantai penduduknya. Politik luar negeri Bush
mengalahkan Hukum Internasional.
> 
> Sadar atau tidak sadar sebagian besar di Indonesia ini mengadopsi
pola pemahaman bahwa sekularisme itu sudah final, bahwa dikhotomi
antara politik vs hukum sudah final pula. Maka janganlah diharapkan di
Indonesia ini politik itu bisa "berdamai" dengan hukum, selama
pemahaman politik menurut Machiavelli itu masih dianut pula di
Indonesia ini. 
> 
> ***
> 
> Islam jelas berbeda dengan sekularisme. Sistem Islam tidak lahir
dari akal-akalan manusia, tetapi merupakan w

[wanita-muslimah] Re: Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum

2007-05-23 Terurut Topik Dan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan"  
> wrote:
> >
> > Pemisahan agama dari negara itu tidak lain hanya utk dapat 
> membebaskan
> >  irrasionalisme dari rasionalisme.  Agama dalam politik hanya
> > memperkuat sentimen2 yg tidak rasional dan pada akhirnya akan 
> membuat
> > penilaian akan berpihak, tidak netral.  Jika hukum dan politik
> > dijadikan satu maka tidak ada pemisahan kekuasaan yudikatif dan
> > eksekutif.  Terjadilah negara authoritarianism.  Tidak terjadi 
> negara
> > demokrasi.
> 
> +++ Apakah Islam sesuai dengan asas rasionalisme? Atau apakah Islam 
> hanya bertumpu pada rasio sehingga yang dianggap irrasional harus 
> dienyahkan karena menimbulkan keberpihakan dan netralitas? Lalu 
> bagaimana mungkin mencontoh perilaku Rasul yang selain 
> sosok 'pemimpin spiritual' juga pemimpin negara dan panglima perang, 
> selain fungsi2 sosial lainnya? Lalu hukum mana yang bila digabung 
> dengan politik akan membuahkan negara yang otoriter? Apakah pasti 
> bahwa demokrasi itu tidak akan otoriter? Buktinya? Bagaimana dengan 
> sang polisi dunia yang mengklaim sebagai kampiun demokrasi, tapi 
> represif dan bahkan otoriter?

DP: Jangan memepercayai saja apa kata sang polisi dunia tetapi carilah
perbandingan dimana ada sistem demokrasi yg berjalan dg sangat baik.
Setelah saya banyak berkeliling di negara2 Eropa saya berpendapat
bahwa Eropah Barat adalah contoh demokrasi terbaik dg Switzerland dan
negara2 Skandinavia sbg teladan terdepan.


> > Moralitas itu tidak mutlak ditegakkan oleh agama.  Moralitas bisa
> > ditegakkan tanpa agama.  Malahan banyak kasus masyarakat yg paling
> > beragama adalah yg paling tidak bermoral.  Masyarakat yg skeptis thd
> > agama bisa saja menjadi masyarakat paling bermoral.  Moralitas
> > (akhlak) tidak dapat direduksi menjadi urusan zina dan aurat belaka.
> > Moralitas lebih luas daripada zina dan aurat.
> 
> +++ Moral yang bagaimana yang dimaksud? Apakah memang agama itu lawan 
> dari moral? Apakah agama = penganutnya? Moral dan agama di sini 
> konteks Islam atau bukan? Atau dianggap SEMUA AGAMA SAMA? Buktikan 
> saat ini atau dalam sejarah contoh yang dimaksud dengan "...banyak 
> kasus masyarakat yg paling beragama adalah yg paling tidak bermoral.  
> Masyarakat yg skeptis thd agama bisa saja menjadi masyarakat paling 
> bermoral"? Jika masih ada kata-kata BISA SAJA, artinya semua di dunia 
> ini tentu judulnya BISA SAJA ...

DP: Di negara2 yg saya sebut di atas moralitas lebih tinggi dari di
negara2 Islam.  Moralitas dalam arti kata kemampuan menjaga amanat dan
hak manusia lain.  Mengidentikkan aurat dan zina sbg moralitas adalah
pendekatan dangkal.

 
> > Saya yakin pak HMNA tidak dapat memberikan contoh negara syariat 
> Islam
> > mana yg hukumnya paling tegak dan adil, paling demokratis dan paling
> > maju sistem politik dan hukumnya.  Hampir semua negara Islam adalah
> > negara yg berciri authoritarianism.  Tepatnya akibat tidak adanya
> > pemisahan kekuasaan tersebut.
> 
> +++ Jadi pasti ada dong contoh dari "negara yg hukumnya paling tegak 
> dan adil, paling demokratis dan paling maju sistem politik dan 
> hukumnya.  ... negara yg tidak berciri authoritarianism."?

DP: Silahkan beri contoh terbaik. Kalau saya sih sudah ada contoh
terbaiknya spt yg saya sebut di atas: Switzerland dan negara2 Skandinavia.

> > Justru ini yg tidak kita inginkan.  Sistem yg berlaku pada jaman 
> Nabi
> > sudah tidak sesuai dg aspirasi moderen di abad ke 21.
> 
> +++ Jadi maksudnya perikehidupan Rasul itu hanya dongeng? Sekalipun 
> Allah dalam Al-Qur'an jelas menjadi Rasul itu teladan tapi itu tidak 
> ada artinya dan tidak berlaku sepanjang masa? Bukan copy paste tapi 
> meneladani...!

DP:  Kehidupan Rasul bukan dongeng hanya bagi saya adalah suatu
kehidupan di abad ke 7 diantara suku2 Arab bedouin di padang pasir. 
Saya pernah menginap di tenda Arab bedouin di padang pasir Maroko. 
Saya mengerti sekarang apa itu lifestyle gurun pasir yg sekarang
diclaim sbg lifestyle Islam.  Tidak semua orang Islam itu adalah orang
Arab bedouin yg tinggal di tenda nomad di padang pasir dan penunggang
unta,  saya termasuk yg bukan karena saya adalah orang Indonesia
blasteran suku Jawa-Sunda yg hidup di alam tropis.  Saya tidak melihat
gaya hidup gurun pasir relevan dg alam tropis.

Contoh teladan dari Rasulullah juga bukan untuk diberhalakan, bagus
sebagai sumber inspirasi tapi jangan jadi contoh utk ditiru membabi
buta yg belum tentu sesuai dg alam dan abad di mana kita berada.



[wanita-muslimah] Re: Islamic Democracy

2007-06-01 Terurut Topik Dan
What about the division and separation of powers, what about the
accountability of leaders to their constituents?  What about law as a
social contract between men, not merely ordained by God?

These ideas are not expressly apparent in the article.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Forming an Islamic Democracy 
> 
> By Sohaib N. Sultan 
> Before we explore the relationship between Islam and democracy, it is
> important to understand what exactly the idea of democracy entails
because
> too often the notion of democracy is confused with Western culture and
> society. As such, analysts often dismiss the compatibility of Islam with
> democracy, arguing that Islam and secularism are opposite forces,
that rule
> of God is not compatible with rule of man, and that Muslim culture
lacks the
> liberal social attitudes necessary for free, democratic societies to
exist. 
> Arguments that dismiss the notion of an Islamic democracy presuppose
that
> democracy is a non-fluid system that only embraces a particular type of
> social and cultural vision. However, democracy, like Islam, is a fluid
> system that has the ability to adapt to various societies and cultures
> because it is built on certain universally acceptable ideas. 
> So, what is democracy? In its dictionary definition, democracy is
> "government by the people, exercised either directly or through elected
> representatives." As such, elections that express popular consent,
freedom
> of political and social mobilization, and equality of all citizens
under the
> rule of law become essential components of a healthy, functioning
democracy.
> 
> Implementing the laws of God necessitates the role of man who is
given the
> position of God's vicegerent or representative on earth. Those who argue
> against the compatibility of Islam and democracy usually begin by saying
> that a democracy gives sovereignty or power of rule to the people, while
> Islam gives sovereignty or power of rule to God, which would not
allow for a
> "government by the people." In other words, these skeptics believe
that the
> opposite of democracy in relation to a religious political system
must be
> theocracy, meaning the rule of God on earth by a religious authority or
> class. However, this argument presupposes that there is a single
religious
> authority or class within the Islamic tradition that has special
access to
> God's will and therefore has the right and power to impose divine
will on
> the land. This is where the argument fails in relation to Islam,
because the
> Islamic tradition, at least in the majority Sunni teaching, does not
> recognize a
> pope-like figure, nor does it preach the establishment of a
religious class
> that has special access to divine will. 
> In fact, to the contrary, it can be argued that the Qur'an warns
against the
> establishment of a religious class. The Qur'an says that past religious
> communities took their religious leaders [for their lords beside God]
> (At-Tawbah 9:31) and accuses many in the religious class of Jews and
> Christians of stealing people's wealth and turning people [away from the
> path of God] (At-Tawbah 9:34). Furthermore, Muslims believe that after
> Prophet Muhammad there is no one who has direct access to God's
will, and
> therefore no one person or group has the legitimacy or authority to
claim a
> pope- or priesthood-like status in the Muslim community. As such,
Islam's
> political system is not a theocracy. 
> There is no doubt that an Islamic political system would be bound by the
> laws, principles, and spirit of the Qur'an and Sunnah, which would
serve as
> the overarching sources of a constitution in an Islamic state.
Furthermore,
> violating or going directly against any sacred teaching of Islam
could not
> be tolerated in an Islamic political system, for doing so would be going
> against the sources of the constitution. So, in this sense God is
recognized
> as the sole giver of law. 
> The Qur'an insists on mutual consultation in deciding communal
affairs which
> includes choosing leaders to represent and govern on the community's
behalf.
> However, implementing the laws of God, as articulated in the Qur'an and
> Sunnah, necessitates the role of man who is given the position of God's
> vicegerent or representative on earth (Al-Baqarah 2:30) because of his
> superior intellect, ability to acquire knowledge, and ability to
exercise
> free will. All of these God-given qualities enable man not only to
implement
> sacred law, but also to interpret sacred law and derive from sacred
sources
> the wise principles that form the basis of new laws needed for an
> ever-changing world with new ethical and moral complexities. 
> As such, the Islamic political system does not entail a struggle or
> competition for power between God and man. Rather, God and man
function with
> a unified purpose to bring social benefit and civilization-enhancing
laws to
> the world. Simply put, God

[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)

2007-06-03 Terurut Topik Dan
Itulah pemahaman Islam masa kini yg masih jauh dari semangat yg ada
dalam AL-Qur'an.

Bentuk2 penzaliman atas perempuan ini tidak lain adalah peninggalan
budaya jahiliyah yg sebenarnya harus sudah hapus dg turunya Al-Qur'an.
 Sampai sekarang saya belum bisa mengerti mengapa kejahiliyahan itu
belum hapus juga?

Aspirasi perempuan yg ingin mendapat penghargaan sbg manusia yg setara
belum tertampung dalam pemahaman Islam yg ada sekarang.  Terlihat di
milis ini bagaimana tertindasnya hak2 perempuan akibat interpretasi
agama yg doktrinal.  

Sudah waktunya kita memahami agama dg basis rasionalitas dan arahan
kesejahteraan manusia.  Selama pemahaman dan arahan ini belum
dilakukan maka akan tetaplah hak2 perempuan tertindas. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Yang memprihatinkan bagi saya adala dokrinitas pembodohan pada
> perempuan atas nama agama, dimana perempuan didokrin agar tidak
> menuntut hak-hak atas dirinya dan justru perempuan di doktrin agar
> dengan rela atau terpaksa mau melepas hak-hak atas dirinya.
> 
> Terhadap poligami sebenarnya perempuan memiliki hak-hak atas sikap,
> pilihan untuk menentukan apakah dia bisa menerima atau menolak
> poligami sesuai dengan kepentinganya. Karena pada dasarnya POLIGAMI
> MEMPUNYAI PELUANG BESAR UNTUK MENIMBULKAN KEZALIMAN
> (MUDHARAT/KEJELEKAN) TERUTAMA TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK. Untuk
> itu sebenarnya poligami juga merupakan pilihan tidak saja bagi kaum
> laki-laki tapi juga bagi perempuan.
> 
> Yang terjadi sekarang ini justru sebaliknya, poligami menjadi PILIHAN
> BAGI LAKI-LAKI DAN MERUPAKAN KETETAPAN BAGI PEREMPUAN. DAN INI
> DIATASNAMAKAN PADA DOKRIN2 AGAMA.
> 
> Maka tidak heran ketika LAKI-LAKI MENZALIMI PEREMPUAN MAKA PEREMPUAN
> DI HARUSKAN TIDAK MENUNTUT HAK ATAS DIRINYA DENGAN IMING-IMING BAHWA
> KEZALIMAN YANG DI TERIMANYA AKAN DIBALAS DI AKHIRAT NANTI/DIKEHIDUPAN
> BERIKUTNYA, PERDULI SETAN DENGAN KEHIDUPAN PEREMPUAN DI DUNIA PADA
> DASARNYA PEREMPUAN DI DOKRIN BAHWA KEHIDUPAN NYA DIDUNIA BUKAN UNTUK
> KEPENTINGAN DIRINYA TAPI UNTUK KEPENTINGAN KAUM LAKI-LAKI.
> 
> SEBALIKNYA JIKA LAKI-LAKI DIZALIMI OLEH PEREMPUAN ATAU PEREMPUAN
> MEZALIMI LAKI-LAKI MAKA LAKI-LAKI BERHAK MENGHUKUM PEREMPEMPUAN
> SEDEMIKIAN RUPA.
> 
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany"  wrote:
> >
> > Yg saya tahu kalo menurut ilmu psikologi alasan pertama itulah
> sejatinya 
> > sifat dasarnya seseorang. Jadi Teh Ninih sebenernya merasa terluka
> ia tidak suka,
> > Orang yg tertekan akan timbul sifat aslinya.
> > [ cmiiw; pada psikolog, dokter yg ada disini bisa lebih detil
> menjelaskan]
> > 
> > Kecuali kan kalo si isteri itu yg pertama kali menyodorkan/menawari
> perempuan pada suaminya untuk dinikahi.
> > Tapi ini kan enggak; semuanya selalu dilakukan setelah terjadi, mau
> gimana lagi?:-)
> > Di tarekat rufaqa pun yg jelas2 membudayakan poligami, ada yg kaum
> suami bilang pada isteri tuanya setelah terjadi 
> > pernikahan. 
> > Rasanya gimana gitu kalo ternyata madunya adalah kawan karib tempat
> ia curhat tentang suaminya yg kegenitan, misalnya :-)
> > Madunya itu ibarat pecundang seperti menggunting kain di lipatan -
> menohok dari belakang
> > 
> > Lain dibibir lain dihati.
> > Semakin tekanan jiwa itu menjadi beban bisa jadi penyakit fisik dan
> kejahatan.
> > Wallahualam
> > 
> > Salam
> > l.meilany
> > [ lagisukaberperibahasamohonmaap]
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: Aisha 
> >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ;
> [EMAIL PROTECTED] 
> >   Sent: Saturday, May 26, 2007 6:27 AM
> >   Subject: [wanita-muslimah] Ustadzah juga manusia ...:)
> > 
> > 
> >   Yang menarik di tulisan ini, walaupun Teh Ninih menyangkal pernah
> ingin cerai, tapi di bawah ini di paragraf wawancara dengan ayahnya
> Teh Ninih - HM Mukhsin pengasuh Pesantren Kalangsari bahwa SAAT INI
> memang Teh Ninih tidak minta cerai, tapi SAAT AA GYM MENIKAH LAGI
> ayahnya Teh Ninih mengaku bahwa Teh Ninih sempat menangis dan
> mengatakan ingin berpisah. Jadi ketika di tv muncul wajah Teh Ninih
> yang kurus dengan bibir bergetar mengatakan ikhlas suaminya menikah
> lagi, ternyata itu sudah melalui perjuangan besar, jelas bahwa Teh
> Ninih terguncang saat mengetahui pernikahan diam-diam suaminya dan
> ingin cerai. 
> > 
> >   Kesimpulannya, ustadzah seperti Teh Ninih juga ternyata manusia
> juga ya, mungkin saja sebelumnya dalam ceramahnya menyatakan
> persetujuannya terhadap poligami, dan waktu pernikahan diam-diam ini
> terungkap di media massa, sambil ketawa-ketawa Aa Gym mengatakan bahwa
> suami istri ini dalam beberap

[wanita-muslimah] Re: Wanita tanpa Muhrim, Hati-hatilah!

2007-06-03 Terurut Topik Dan
Kalau semangat Islam benar2 tercermin di Saudi Arabia maka tentunya
setiap manusia apapun statusnya akan tetap aman dan tidak terganggu.

Setiap manusia berhak utk tidak diganggu dan kewajiban negara menjamin
keamanan tersebut.

Kalau sikap dan praktek pejabat kerajaan Saudi Arabia masih belum
sanggup menjamin keamanan tersebut maka itu menunjukkan bahwa semangat
Islam masih belum terhayati.  Konklusi: budaya Arab tidak identik dg
Islam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=35825
> 
> 
> Wanita tanpa Muhrim, Hati-hatilah!
> (26 May 2007, 884 x , Komentar) 
> 
> Ini pelajaran bagi wanita yang akan menunaikan haji atau umrah ke
Tanah Suci Makkah. Hati-hati berangkat tanpa muhrim karena bisa
membahayakan keselamatan.Laporan Abdul Haliq dari Madinah
> 
> KILAUAN cahaya berwarna keemasan terpantul dari berbagai sudut
Masjid Nabawi, kemarin. Cahaya itu muncul dari tiang-tiang penyangga
masjid, rangka langit-langit, dan pintu masjid yang terbuat dari emas
murni. Sungguh mengagumkan!
> 
> Di masjid megah ini, keamanan menjadi perhatian utama. Tentu agar
kenyamanan beribadah tetap terjaga. Seluruh sudut dalam masjid tak
luput dari pantauan. Di mana-mana terdapat kamera pengintai yang tak
henti mengawasi jalannya ibadah. 
> 
> Selain kenyamanan beribadah, kami juga mendapat pelayanan maksimal
dari petugas. Mereka senantiasa menyiapkan kebutuhan jamaah. Mulai air
zam-zam, kurma, hingga siwak untuk menggosok gigi. Jamaah tinggal
menyebut kebutuhannya.
> 
> Suasana salat di Masjid Nabawi cukup mengharukan. Di sini segala
perbedaan ditanggalkan. Jamaah berasal dari berbagai profesi. Ada
orang kaya, pengusaha, hingga rakyat jelata. Tetapi, mereka semua
rukuk dan sujud dengan gerakan yang sama memohon ridha Allah SWT.
> 
> Di Madinah, jamaah bisa lebih leluasa, dibanding saat kami berada di
Jeddah. Pengawasan tidak terlalu ketat. Tidak ada pemeriksaan yang
berbelit-belit. Sedangkan di Jeddah, jamaah kerap dipersulit, seperti
yang dialami salah seorang wanita yang berangkat tanpa muhrim. 
> 
> Sebenarnya penyelenggara sepakat menunjuk seorang laki-laki sebagai
muhrimnya. Tetapi, petugas kurang yakin dengan alasan yang tak jelas.
Petugas itu lalu memberikan nomor handphone ke perempuan tadi lalu
membuntutinya. Bahkan, hingga ke bus pada subuh yang masih gelap.
> 
> Beruntung, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kejadian ini
menjadi pelajaran bagi wanita yang ingin menunaikan ibadah haji dan
umrah. Petugas kerap berdalih macam-macam terhadap wanita yang tidak
didampingi muhrimnya. 
> 
> Ketatnya pengawasan di Jeddah juga terlihat dalam pemeriksaan koper
milik jamaah. Mereka tidak mengenal kompromi mengenai rokok. Petugas
menggeledah setiap koper jamaah. Jika ketahuan membawa rokok, petugas
tak segan-segan menyitanya.
> 
> Jarak antara Jeddah menuju Madinah 490 km dan ditempuh lima jam
dengan bus. Dalam perjalanan dari Jeddah ke 
> Madinah, rombongan kami disuguhi pemandangan yang unik. Di sisi kiri
dan kanan jalan terlihat hamparan gunung batu, pohon kurma, dan rongsokan 
> mobil.
> 
> Rombongan umrah Konsorsium Lailahaillallah tiba di Hotel Al Haram,
salah satu hotel bintang lima di Madinah, pada pukul 15.00 waktu
setempat. Setelah meletakkan barang-barang, kami langsung menuju
Masjid Nabawi untuk menunaikan salat asar.
> 
> Itu kali pertama kami menginjakkan kaki di masjid bersejarah itu.
Penulis dan rombongan dari Makassar sempat tertegun dengan kemegahan
masjid ini. Beberapa meter dari mimbar terdapat makam Rasulullah dan
beberapa sahabatnya. 
> 
> Ada pelajaran lain yang kami petik di masjid ini. Seorang jamaah
mengaku kehilangan sandal. Ia lalu memakai sandal lain sebagai
gantinya. Saat salat magrib, sandalnya disimpan di depannya. Ternyata,
sandal itu tetap hilang.(*) 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Ada Apa dibalik Poligami?

2007-06-03 Terurut Topik Dan
Itulah spt yg saya katakan bahwa pemahaman Islam saat ini belum
menampung aspirasi perempuan moderen secara memuaskan.

Bagi saya poligami adalah suatu solusi bagi terlantarnya banyak
perempuan karena ditinggal mati oleh suami mereka yg gugur di medan
perang di jaman itu.  Poligami dg niat baik ini memang sangat luhur. 
Ingat bahwa di abad ke 7 itu perempuan enggak ada yg jadi lawyer,
bankir, manager, dokter dsb.  Jadi tentunya banyak yg terlantar dan
barangkali harus melacurkan diri demi memberi makan anak2nya.

Akan lebih terhormat bagi si perempuan dan anak2nya itu jika dinikahi
secara resmi oleh laki2 yg mampu membiayai mereka.  Dalam situasi
darurat spt itu.

Tapi hari gini, wah ...  Poligami menjadi pembenaran keserakahan
seksual yg tidak bertanggung jawab.  Keserakahan yg tidak bertanggung
jawab ini tidak lain akan membuahkan kesengsaraan bagi perempuan dan
anak2.  Kesengsaraan ini selain kejam juga merusak masa depan bangsa.
 Bayangkan apa yg terjadi pada pendidikan anak2 kalau main kawin cerai
tanpa kewajiban memberi tunjangan pada anak2 dan istri.

Sebagai bangsa yg beradab tentu kita harus berpikir apakah memang hak
berpoligami laki2 itu tidak dilakukan atas pengorbanan wanita dan
anak2?  Lakukan uji prinsip dan dampak dari setiap keputusan
berpoligami ...  Adakah ada yg dirugikan oleh keputusan itu? Siapa
saja?  Kalau yg dirugikan itu adalah istri dan anak2 tercinta tentunya
harus dipikir lagi matang2 dan lakukan pengendalikan keserakahan
seksual itu.  Jangan dibudaki oleh nafsu seksual.  Itu hewani.

Semua bentuk keserakahan tidak lain akan hanya membawa bencana, semua
keserakahan baik thd harta, kekuasaan, seksual dsb   

Analisalah secara rasional setiap tindakan dan keputusan kita...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "RAHIMA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ada Apa dibalik Poligami?
> Temukan jawabannya di  www.rahima.or.id
> 
> Mari Menggali Lebih dalam Titah Ilahi...
> Oleh: Leli Nurohmah
> 
> Berupaya menjadi pendengar yang baik saat mendengar tuturan derita
perempuan yang diduakan dalam perkawinannya bukan satu dua kali bagi
saya. Sebut saja Ibu Sri yang semenjak tahu suaminya telah
menduakannya dengan perempuan yang sangat dia kenal selama dua bulan
lamanya ia menolak untuk melakukan sholat lima waktu, bahkan membaca
al-Qur'an. 
> 
> 
>

> 
> Wawancara dengan Dra. Pinky Saptandari, MA. 
> Dalam Kenyataan Praktik Poligami 
> Seringkali Melanggar Hak Perempuan dan Anak
> 
> Mengapa pengaturan soal poligami ini diperlukan?
> Oh tentunya biar tidak menggampangkan praktik poligami. Walaupun
perkawinan poligami dibenarkan secara agama maupun hukum positif,
hendaknya dilakukan menurut aturan yang berlaku, dipikirkan
masak-masak dampaknya, dan bukan hanya penutupan dari persoalan
syahwat saja. Realitas sekarang seolah-olah syahwat itu dibenarkan
oleh jargon "daripada maksiat mendingan kawin lagi". Kalau
membandingkan - poligami jangan dibandingkan dengan perselingkuhan. 
> 
> 
>

> 
> Berjihad untuk Tak Berpoligami
> Oleh : AD. Kusumaningtyas
> 
> Heboh berita tentang seorang da'i kondang kawin lagi, ternyata bukan
semata persoalan seputar pribadi sang ustadz belaka. Sontak, isu ini
menjadi perbincangan serius dan menggemparkan negara. Sejumlah SMS
berseliweran, sampai-sampai 'negara' pun merasa perlu turun tangan.
Sebenarnya, inilah fenomena yang oleh para aktivis perempuan disebut
sebagai "the personal is political". Yang pribadi, adalah yang
politis. Urusan kawin lagi, bukan sebatas urusan seseorang dengan
seseorang yang dikawininya. Ternyata, ia sangat terkait dengan "hajat
hidup orang banyak" seperti istri pertama maupun anak-anaknya. Belum
lagi soal keadilan materi maupun perasaan sebagai sesama perempuan.
Boikot kaum ibu majelis ta'lim atas sebuah lembaga pengajian di
Bandung menunjukkan situasi ini. Tak heran, kalau ada salah satu ulama
yang bahkan berpendapat bahwa poligami hukumnya "haram lighairihi",
diharamkan karena menyangkut nasib orang lain. 
> 
> 
>

> 
> Tafsir AlQuran 
> Membaca Kembali Ayat Poligami
> Oleh : KH. Husein Muhammad
> 
> Poligami merupakan problem sosial klasik yang selalu menarik
diperbincangkan sekaligus diperdebatkan di kalangan masyarakat muslim
di seluruh dunia. Perdebatan pada tingkat wacana itu selalu berakhir
tanpa pernah melahirkan kesepakatan. Kesimpulan dari perdebatan ini
memunculkan tiga pandangan. Pertama pandangan yang membolehkan
poligami secara longgar. Sebagian dari pandangan ini bahkan menganggap
poligami sebagai "sunnah", yakni mengikuti perilaku Nabi Muhammad saw.
Syarat keadilan yang secara eksplis

[wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!

2007-06-03 Terurut Topik Dan
Kalau kita lihat penyebaran Islam sampai ke Spanyol tentunya kita akan
bertanya2 apakah penyebaran itu tidak luput dari kekerasan?

Yang pasti penyebaran Islam sampai ke Spanyol tidak dilakukan oleh
rombongan safari artis ...  yg kemudian mengimbau penduduk setempat
supaya mencoblos di kotak pemilihan suara ...

Tentunya dilakukan secara imperilistis militer ... 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Berita ini perlu ditelusuri lagi kesahihannya agar tidak merugikan 
> siapapun. Sekiranya ternyata benar, tidak berarti membuktikan bahwa 
> semua agama sama-sama menyebarkan ajarannya dengan kekerasan, baik 
> agresif atau defensif. Harus bedakan antara ajaran dan pengikut.
> 
> Lalu apakah Beatles benar dengan luganya yang kesohor itu? Hmm ... 
> tidak semua anggota Beatles diberi cukup umur buat belajar lebih jauh 
> lagi buat bisa lebih hati-hati mengarang lagu. Eh ko oot ya ...?
> 
> salam,
> satriyo
> 
> ===
> 
> Didesak Presiden VENEZUELA, Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen 
> Disebarkan Dengan Kekerasan!!
> Kamis, 31 Mei 07 
> 
> Paus VATIKAN, Benedictus XVI mengakui penderitaan dan penganiayaan 
> yang dialami penduduk asli Amerika akibat misi kristenisasi. 
> Pengakuan ini disampaikannya setelah beberapa hari didesak presiden 
> Venezuela, Hugo Chavez agar meminta maaf atas tragedi yang menimpa 
> penduduk Amerika Latin akibat penyebaran agama Kristen secara paksa. 
> Dalam pertemuan mingguannya yang diadakan setiap hari Rabu bersama 
> para pengikutnya di lapangan kudus, Paus mengatakan, "Memang ada 
> semacam kabut yang menyelubungi proses kristenisasi di Amerika 
> Latin." 
> 
> Lebih lanjut, ia menambahkan seraya mengakui bahwa tidak diragukan 
> lagi, memperingati masa lalu yang jaya tidak mungkin melupakan kabut 
> yang menyertai proses injilisasi (penyebaran Kristen dengan Injil) 
> terhadap Amerika Latin. Ia juga mengakui, sama sekali tidak mungkin 
> melupakan penderitaan dan penganiayaan yang ditimpakan para penjajah 
> yang menganut agama Kristen terhadap penduduk asli setempat. 
> 
> Paus Benedictus XVI mengatakan, hak-hak kemanusiaan warga asli 
> Amerika seringkali diinjak-injak. Demikian seperti yang diklaimnya. 
> Padahal, sepuluh hari sebelumnya ketika berada di San Paolo, Paus 
> membantah fakta terjadinya pemaksaan keyakinan Kristen secara kasar 
> terhadap penduduk Amerika Latin yang menyebabkan tewasnya puluhan 
> juta orang itu.!!?? 
> 
> Mereaksi bantahan Paus itu, presiden Venezuela, Hugo Chavez mendesak 
> gereja Katholik dan paus agar meminta maaf kepada penduduk asli 
> Amerika, khususnya Amerika Latin atas statement dan bantahan 
> tersebut.! 
> 
> Dalam acara televisi, hari Jum'at lalu, bertempat di Caracas, Chavez 
> mengatakan, apa yang terjadi di Amerika Latin adalah lebih buruk dan 
> berbahaya daripada apa yang terjadi dengan Holocaust dan genocide 
> saat terjadinya Perang Dunia II. Chavez menilai, apa yang dialami 
> penduduk Amerika Latin pada masa penyebaran agama Kristen tidak 
> seorang pun yang dapat mengingkarinya, bahkan oleh Paus sekalipun 
> yang datang ke tanah kita ini, tidak dapat mengingkari genocide yang 
> dialami penduduk asli Amerika.!! 
> 
> Saat itu, Chavez sebagai seorang pemimpin negara yang memakai pakaian 
> sederhana seorang petani Venezuela mengimbau Paus agar menyampaikan 
> permintaan maafnya terhadap penduduk asli Amerika seraya 
> berujar, "Sesungguhnya tulang-belulang penduduk asli korban 
> pembantaian yang dilakukan para penjajah Eropa adalah sebaik-baik 
> saksi atas kesalahan pernyataan Paus.!!" (ismo/AH)
>




[wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!

2007-06-04 Terurut Topik Dan
Maksudnya supaya umat Islam dan umat agama lain juga introspeksi dan
mau mengakui dg jujur bahwa penyebaran agama masing2 tidak luput dari
mengorbankan jiwa manusia demi agama.

Mengapa ini perlu diakui dg jujur? Supaya tidak lagi mengorbankan
nyawa manusia utk perang ideologi/agama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Implikasi dari self Q/A ini apa mas Dan? Anda bertanya tapi anda juga 
> yang menjawab?
> 
> ada baiknya dijelaskan dulu yang mas maksud dengan kekerasan, 
> imperialistis militer, yang setelah itu baru bisa dikaitkan dengan 
> pengakuan paus tentang penyebaran kristen dengan kekerasan di benua 
> amerika latin ...
> 
> semoga ...
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan"  
> wrote:
> >
> > Kalau kita lihat penyebaran Islam sampai ke Spanyol tentunya kita 
> akan
> > bertanya2 apakah penyebaran itu tidak luput dari kekerasan?
> > 
> > Yang pasti penyebaran Islam sampai ke Spanyol tidak dilakukan oleh
> > rombongan safari artis ...  yg kemudian mengimbau penduduk setempat
> > supaya mencoblos di kotak pemilihan suara ...
> > 
> > Tentunya dilakukan secara imperilistis militer ... 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo"  wrote:
> > >
> > > Berita ini perlu ditelusuri lagi kesahihannya agar tidak 
> merugikan 
> > > siapapun. Sekiranya ternyata benar, tidak berarti membuktikan 
> bahwa 
> > > semua agama sama-sama menyebarkan ajarannya dengan kekerasan, 
> baik 
> > > agresif atau defensif. Harus bedakan antara ajaran dan pengikut.
> > > 
> > > Lalu apakah Beatles benar dengan luganya yang kesohor itu? 
> Hmm ... 
> > > tidak semua anggota Beatles diberi cukup umur buat belajar lebih 
> jauh 
> > > lagi buat bisa lebih hati-hati mengarang lagu. Eh ko oot ya ...?
> > > 
> > > salam,
> > > satriyo
> > > 
> > > ===
> > > 
> > > Didesak Presiden VENEZUELA, Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui 
> Kristen 
> > > Disebarkan Dengan Kekerasan!!
> > > Kamis, 31 Mei 07 
> > > 
> > > Paus VATIKAN, Benedictus XVI mengakui penderitaan dan 
> penganiayaan 
> > > yang dialami penduduk asli Amerika akibat misi kristenisasi. 
> > > Pengakuan ini disampaikannya setelah beberapa hari didesak 
> presiden 
> > > Venezuela, Hugo Chavez agar meminta maaf atas tragedi yang 
> menimpa 
> > > penduduk Amerika Latin akibat penyebaran agama Kristen secara 
> paksa. 
> > > Dalam pertemuan mingguannya yang diadakan setiap hari Rabu 
> bersama 
> > > para pengikutnya di lapangan kudus, Paus mengatakan, "Memang ada 
> > > semacam kabut yang menyelubungi proses kristenisasi di Amerika 
> > > Latin." 
> > > 
> > > Lebih lanjut, ia menambahkan seraya mengakui bahwa tidak 
> diragukan 
> > > lagi, memperingati masa lalu yang jaya tidak mungkin melupakan 
> kabut 
> > > yang menyertai proses injilisasi (penyebaran Kristen dengan 
> Injil) 
> > > terhadap Amerika Latin. Ia juga mengakui, sama sekali tidak 
> mungkin 
> > > melupakan penderitaan dan penganiayaan yang ditimpakan para 
> penjajah 
> > > yang menganut agama Kristen terhadap penduduk asli setempat. 
> > > 
> > > Paus Benedictus XVI mengatakan, hak-hak kemanusiaan warga asli 
> > > Amerika seringkali diinjak-injak. Demikian seperti yang 
> diklaimnya. 
> > > Padahal, sepuluh hari sebelumnya ketika berada di San Paolo, Paus 
> > > membantah fakta terjadinya pemaksaan keyakinan Kristen secara 
> kasar 
> > > terhadap penduduk Amerika Latin yang menyebabkan tewasnya puluhan 
> > > juta orang itu.!!?? 
> > > 
> > > Mereaksi bantahan Paus itu, presiden Venezuela, Hugo Chavez 
> mendesak 
> > > gereja Katholik dan paus agar meminta maaf kepada penduduk asli 
> > > Amerika, khususnya Amerika Latin atas statement dan bantahan 
> > > tersebut.! 
> > > 
> > > Dalam acara televisi, hari Jum'at lalu, bertempat di Caracas, 
> Chavez 
> > > mengatakan, apa yang terjadi di Amerika Latin adalah lebih buruk 
> dan 
> > > berbahaya daripada apa yang terjadi dengan Holocaust dan genocide 
> > > saat terjadinya Perang Dunia II. Chavez menilai, apa yang dialami 
> > > penduduk Amerika Latin pada masa penyebaran agama Kristen tidak 
> > > seorang pun yang dapat mengingkarinya, bahkan oleh Paus sekalipun 
> > > yang datang ke tanah kita ini, tidak dapat mengingkari genocide 
> yang 
> > > dialami penduduk asli Amerika.!! 
> > > 
> > > Saat itu, Chavez sebagai seorang pemimpin negara yang memakai 
> pakaian 
> > > sederhana seorang petani Venezuela mengimbau Paus agar 
> menyampaikan 
> > > permintaan maafnya terhadap penduduk asli Amerika seraya 
> > > berujar, "Sesungguhnya tulang-belulang penduduk asli korban 
> > > pembantaian yang dilakukan para penjajah Eropa adalah sebaik-baik 
> > > saksi atas kesalahan pernyataan Paus.!!" (ismo/AH)
> > >
> >
>




[wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!

2007-06-04 Terurut Topik Dan
Betul karena kita semua tidak luput ikut perang ideologi.  Tapi bukan
berarti kita tidak perlu sadar sehingga dapat ikut mengecilkan potensi
 konflik. 

Pendirian PBB ialah utk menghapuskan penderitaan manusia akibat
perang.  Konyolnya negara2 adikuasalah sekarang yg memulai perang. 
Padahal yg dikhawatirkan ialah negara2 kecil dipimpin diktatorlah yg
akan memulai perang.

Kita hanya berharap dan berupaya bahwa perang ditiadakan tetapi
rupanya perang itu adalah bagian dari rancangan kehidupan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tepatnya, tidak lagi mengorbankan manusia utk perang apa saja kan 
> mas, tak hanya ideologi/agama?
> 
> wah padahal manusia ini hidupnya berkisar di ideologi looo ... ;-]
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan"  
> wrote:
> >
> > Maksudnya supaya umat Islam dan umat agama lain juga introspeksi dan
> > mau mengakui dg jujur bahwa penyebaran agama masing2 tidak luput 
> dari
> > mengorbankan jiwa manusia demi agama.
> > 
> > Mengapa ini perlu diakui dg jujur? Supaya tidak lagi mengorbankan
> > nyawa manusia utk perang ideologi/agama.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo"  wrote:
> > >
> > > Implikasi dari self Q/A ini apa mas Dan? Anda bertanya tapi anda 
> juga 
> > > yang menjawab?
> > > 
> > > ada baiknya dijelaskan dulu yang mas maksud dengan kekerasan, 
> > > imperialistis militer, yang setelah itu baru bisa dikaitkan 
> dengan 
> > > pengakuan paus tentang penyebaran kristen dengan kekerasan di 
> benua 
> > > amerika latin ...
> > > 
> > > semoga ...
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan"  
> > > wrote:
> > > >
> > > > Kalau kita lihat penyebaran Islam sampai ke Spanyol tentunya 
> kita 
> > > akan
> > > > bertanya2 apakah penyebaran itu tidak luput dari kekerasan?
> > > > 
> > > > Yang pasti penyebaran Islam sampai ke Spanyol tidak dilakukan 
> oleh
> > > > rombongan safari artis ...  yg kemudian mengimbau penduduk 
> setempat
> > > > supaya mencoblos di kotak pemilihan suara ...
> > > > 
> > > > Tentunya dilakukan secara imperilistis militer ... 
> > > > 
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo"  
> wrote:
> > > > >
> > > > > Berita ini perlu ditelusuri lagi kesahihannya agar tidak 
> > > merugikan 
> > > > > siapapun. Sekiranya ternyata benar, tidak berarti membuktikan 
> > > bahwa 
> > > > > semua agama sama-sama menyebarkan ajarannya dengan kekerasan, 
> > > baik 
> > > > > agresif atau defensif. Harus bedakan antara ajaran dan 
> pengikut.
> > > > > 
> > > > > Lalu apakah Beatles benar dengan luganya yang kesohor itu? 
> > > Hmm ... 
> > > > > tidak semua anggota Beatles diberi cukup umur buat belajar 
> lebih 
> > > jauh 
> > > > > lagi buat bisa lebih hati-hati mengarang lagu. Eh ko oot 
> ya ...?
> > > > > 
> > > > > salam,
> > > > > satriyo
> > > > > 
> > > > > ===
> > > > > 
> > > > > Didesak Presiden VENEZUELA, Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui 
> > > Kristen 
> > > > > Disebarkan Dengan Kekerasan!!
> > > > > Kamis, 31 Mei 07 
> > > > > 
> > > > > Paus VATIKAN, Benedictus XVI mengakui penderitaan dan 
> > > penganiayaan 
> > > > > yang dialami penduduk asli Amerika akibat misi kristenisasi. 
> > > > > Pengakuan ini disampaikannya setelah beberapa hari didesak 
> > > presiden 
> > > > > Venezuela, Hugo Chavez agar meminta maaf atas tragedi yang 
> > > menimpa 
> > > > > penduduk Amerika Latin akibat penyebaran agama Kristen secara 
> > > paksa. 
> > > > > Dalam pertemuan mingguannya yang diadakan setiap hari Rabu 
> > > bersama 
> > > > > para pengikutnya di lapangan kudus, Paus mengatakan, "Memang 
> ada 
> > > > > semacam kabut yang menyelubungi proses kristenisasi di 
> Amerika 
> > > > > Latin." 
> > > > > 
> > > > > Lebih lanjut, ia menambahkan seraya mengakui bahwa tidak 
> > > diragukan 
> > > > > lagi, memperingati masa lalu yang jaya tidak mungkin 
> melupakan 
> > > kabut 
> > > > > yang menyertai proses injilisasi

[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) => Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan

2007-06-04 Terurut Topik Dan
Banyak memang pemahaman Islam yg sekarang ini adalah berdasarkan
hadits yg tidak jelas dan fatwa ulama yg tidak jelas.

Oleh karena itu marilah kita kembali ke Al-Qur'an dulu.  Pahami dulu
Al-qur'an dg benar baru kita pelajari masukan tambahannya.

Seperti yg pernah saya nyatakan bahwa saya skeptis thd hadits, artinya
saya meragukannya sampai terbukti benar, bukan cuma tidak salah.

Yang saya khawatirkan Islam sekarang ini mulai mirip agama Katolik
pada abad ke 15-16 dimana interpretasi gerejalah yg dianggap benar yg
sering diluar jalur kitab suci mereka.  Oleh karena itu lahirlah
gerakan protestansime yg melawan hegemoni gereja katolik dg kembali ke
kitab suci mereka tanpa embel2 yg tidak rasional.

Mungkin Islam memerlukan reformasi semacam itu supaya dapat lebih
dimurnikan dari ciptaan2 manusia yg tidak rasional.  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Janoko,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> >  Ma s :
> > 
> > Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati 
> >  syahid?
> > 
> > -
> > 
> > Jani ki :
> > 
> > PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan.
> > 
> > Mau bertanya kepada Ma-s, disebelah mana dalam ajaran semua agama 
> didunia dan HAM yang memerintahkan "memusnahkan" umat Islam ? adakah 
> perintah untuk memusnahkan umat Islam ?
> 
> Tidak ada ajaran HAM dan semua agama yang ingin "memusnahkan umat 
> Islam".
> 
> Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat 
> Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid...
> 
> Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? 
> Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? 
> 
> Monggo dijawab. 
> 
> Yang pasti adalah, ajaran Islam TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa BUNUH 
> DIRI dibolehkan. Al-Qur'an dan Rasulullah s.a.w. mengajarkan dan 
> melarang orang untuk bunuh diri.
> 
> Ajaran bunuh diri yang dibolehkan itu adalah ajaran dan buatan para 
> kyai/mullah/ulama Islam mainstream, bukan ajaran Rasulullah s.a.w.
> 
> Gitu aja kok gak ngerti...
> 
> Salam,
> MAS
> 
> 
> 
> > 
> > PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan.
> > 
> > Selamat siang
> > 
> > --oo0oo--
> > 
> > ma_suryawan  
> wrote:  Assalamu'alaikum,
> >  
> >  Mengapa orang yang melakukan bom bunuh diri dikatakan syahid? 
> >  
> >  Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati 
> >  syahid? 
> >  
> >  Mengapa bom bunuh diri yang membunuhi rakyat jelata di tempat-
> tempat 
> >  umum itu 
> >  
> >  Sungguh mengerikan ajaran kreasi para kyai/mullah/ulama ini yang 
> >  diklaimnya sebagai ajaran Islam yg terus sibuk 
> >  mempropagandakan "kemuliaan bom bunuh diri" - sesuatu yang tidak 
> >  pernah diajarkan dalam al-Qur'an dan diajarkan/dianjurkan oleh 
> >  Rasulullah s.a.w.
> >  
> >  Inilah wajah ajaran buatan para kyai/mullah/ulama yang katanya mau 
> >  menegakkan Syari'at.
> >  
> >  Salam,
> >  MAS
> >  
> >  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
> >   wrote:
> >  >
> >  > Enam Orang Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina
> >  > 
> >  > Aksi pertama dilakukan oleh Wafa' Idris dari kota Ramallah, 
> >  Perempuan
> >  > Palestina pertama yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem 
> >  Barat yang
> >  > kemudian menewaskan seorang Yahudi dan melukai 120 lainnya. 
> >  Berikutnya Daren
> >  > Abu Aeshah dari Nablus yang telah melakukan aksi bom syahidnya 
> di 
> >  pinggiran
> >  > kota Jerusalem tepatnya di dekat perbatasan Israel Mekabem, 
> >  akibatnya tiga
> >  > aparat polisi khusus Israel terluka. Setelah itu, Ayat el Ahras 
> >  dari kamp
> >  > pengungsi el Duhaesah yang melakukan aksi bom syahid di 
> Jerusalem 
> >  Barat yang
> >  > menewaskan tiga Yahudi dan melukai 70 lainnya. Yang keempat 
> adalah 
> >  Elham el
> >  > Dasuqi yang meledakan dirinya saat serdadu Israel menggrebek 
> >  rumahnya di
> >  > kamp pengungsi Jenin, akibatnya dua komandan serdadu Israel 
> tewas 
> >  dan
> >  > melukai puluhan lainnya. Yang kelima adalah Andaleb Khalel 
> Teqaqah 
> >  yang
> >  > menggunakan baju wanita hamil kemudian meledakkan dirinya dengan 
> >  bom yang
> >  > dibawanya di tengah kota Jerusalem Barat disamping pasar Yahudi 
> >  terbesar di
> >  

[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) => Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan

2007-06-04 Terurut Topik Dan
Genosida ialah tindakan kriminal yg sudah lama dilakukan oleh manusia
dalam sejarah.  Banyak perang yg genosida sifatnya.  Korban genosida
itu sudah banyak sekali. 

Umat Islam di Kosovo adalah korban genosida.  Umat Yahudi di Jerman
adalah korgan genosida.  

Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada.  Yg terakhir ialah
bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB
dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ma_sur :
>
>   Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat 
> Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid...
> 
> Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? 
> Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? 
> 
> Monggo dijawab. 
> 
> --
>
>   Jano - ko :
>
>   Ma - sur  sudah mengerti apa arti genocide belum ?
>   Supaya tidak bingunn maka jano-ko nongolkan dibawah ini
>
>
>   Genocide :
>
>   Genocide means, "Deliberately inflicting on the group conditions
of life calculated to bring about its physical destruction in whole or
in part" (1948 UN Convention on the Prevention and Punishment of the
Crime of Genocide, clause [c], Article 2). 
>   
> --
>
>   Jano - ko tidak suka membuka aib orang lain, jadi silahkan ma_sur
mengamati dan melihat disekeliling anda ( dalam negeri dan luar negeri
) bagaimana nasib umat Islam.
>
>   Gantian dong saya tunggu komentarnya
>
>   Siang
>
>   --oo0oo--
>
>
>   ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Janoko,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> >
> > Ma s :
> > 
> > Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati 
> > syahid?
> > 
> > -
> > 
> > Jani ki :
> > 
> > PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan.
> > 
> > Mau bertanya kepada Ma-s, disebelah mana dalam ajaran semua agama 
> didunia dan HAM yang memerintahkan "memusnahkan" umat Islam ? adakah 
> perintah untuk memusnahkan umat Islam ?
> 
> Tidak ada ajaran HAM dan semua agama yang ingin "memusnahkan umat 
> Islam".
> 
> Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat 
> Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid...
> 
> Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? 
> Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? 
> 
> Monggo dijawab. 
> 
> Yang pasti adalah, ajaran Islam TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa BUNUH 
> DIRI dibolehkan. Al-Qur'an dan Rasulullah s.a.w. mengajarkan dan 
> melarang orang untuk bunuh diri.
> 
> Ajaran bunuh diri yang dibolehkan itu adalah ajaran dan buatan para 
> kyai/mullah/ulama Islam mainstream, bukan ajaran Rasulullah s.a.w.
> 
> Gitu aja kok gak ngerti...
> 
> Salam,
> MAS
> 
> > 
> > PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan.
> > 
> > Selamat siang
> > 
> > --oo0oo--
> > 
> > ma_suryawan  
> wrote: Assalamu'alaikum,
> > 
> > Mengapa orang yang melakukan bom bunuh diri dikatakan syahid? 
> > 
> > Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati 
> > syahid? 
> > 
> > Mengapa bom bunuh diri yang membunuhi rakyat jelata di tempat-
> tempat 
> > umum itu 
> > 
> > Sungguh mengerikan ajaran kreasi para kyai/mullah/ulama ini yang 
> > diklaimnya sebagai ajaran Islam yg terus sibuk 
> > mempropagandakan "kemuliaan bom bunuh diri" - sesuatu yang tidak 
> > pernah diajarkan dalam al-Qur'an dan diajarkan/dianjurkan oleh 
> > Rasulullah s.a.w.
> > 
> > Inilah wajah ajaran buatan para kyai/mullah/ulama yang katanya mau 
> > menegakkan Syari'at.
> > 
> > Salam,
> > MAS
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
> >  wrote:
> > >
> > > Enam Orang Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina
> > > 
> > > Aksi pertama dilakukan oleh Wafa' Idris dari kota Ramallah, 
> > Perempuan
> > > Palestina pertama yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem 
> > Barat yang
> > > kemudian menewaskan seorang Yahudi dan melukai 120 lainnya. 
> > Berikutnya Daren
> > > Abu Aeshah dari Nablus yang telah melakukan aksi bom syahidnya 
> di 
> > pinggiran
> > > kota Jerusalem tepatnya di dekat perbatasan Israel Mekabem, 
> > akibatnya tiga
> > > aparat polisi khusus Israel terluka. Setelah itu, Ayat el Ahras 
> > dari kamp
&g

[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) => Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan

2007-06-04 Terurut Topik Dan
Saya kira DOM di Aceh belum masuk genosida karena yg diserang ialah
GAM.  Definisinya ialah pemusnahan suatu ras karena benci terhadap ras
itu.

Contoh genosida yg saya tahu ialah yg dilakukan Nazi thd orang Yahudi
di Jerman, atau malahan yg terjadi thd orang Madura di Kalimantan.  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Dana,
> kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga?
> lalu kasus DOM (Daerah Operasi Militer) di Aceh jaman Pak Harto dulu
> apa masuk genosida juga?
> wah, daftarnya bisa tambah panjang nih ...
> 
> salam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 6/4/07, Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Genosida ialah tindakan kriminal yg sudah lama dilakukan oleh manusia
> >  dalam sejarah.  Banyak perang yg genosida sifatnya.  Korban genosida
> >  itu sudah banyak sekali.
> >
> >  Umat Islam di Kosovo adalah korban genosida.  Umat Yahudi di Jerman
> >  adalah korgan genosida.
> >
> >  Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada.  Yg terakhir ialah
> >  bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB
> >  dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini.
>




[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) => Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan

2007-06-04 Terurut Topik Dan
Kalau tidak salah korbannya muslim dan pembantainya muslim juga. 
Lucunya tidak ada yg protes dari Front Pembela Islam, dan kelompok2 yg
senada suaranya.

Rupanya kalau muslim menzalimi sesama muslim itu sah sah saja.  Muslim
menzalimi non-muslim sah sah saja.  Tapi kalau muslim disenggol
non-muslim maka genosidalah urusannya  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Terima kasih Mas Jano ...
> kira2 yang jadi korban dalam konflik di Darfur itu siapa ya?
> dan siapa yang melakukannya?
> terus, kira2 apa ya hukuman buat orang2 yang melakukan genosida di
Darfur
> 
> matur nuwun, nggih Mas Jano ...
> 
> wassalam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 6/4/07, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Mas Wikan :
> >
> >  Pak Dana,
> >  kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga?
> >
> >  -
> >
> >http://en.wikipedia.org/wiki/Genocide#Darfur
> >
> >The on-going conflict in Darfur, Sudan, which started in 2003,
was declared a "genocide" by United States Secretary of State Colin
Powell on September 9, 2004 in testimony before the Senate Foreign
Relations Committee.[29] Since that time however, no other permanent
member of the UN Security Council has followed suit. In fact, in
January 2005, an International Commission of Inquiry on Darfur,
authorized by UN Security Council Resolution 1564 of 2004, issued a
report to the Secretary-General stating that "the Government of the
Sudan has not pursued a policy of genocide."[30] Nevertheless, the
Commission cautioned that "The conclusion that no genocidal policy has
been pursued and implemented in Darfur by the Government authorities,
directly or through the militias under their control, should not be
taken in any way as detracting from the gravity of the crimes
perpetrated in that region. International offences such as the crimes
against humanity and war crimes that have been
> >   committed in Darfur may be no less serious and heinous than
genocide."[31] In March 2005, the Security Council formally referred
the situation in Darfur to the Prosecutor of the International
Criminal Court, taking into account the Commission report but without
mentioning any specific crimes.[32] Two permanent members of the
Security Council, the United States and China, abstained from the vote
on the referral resolution.[33] As of his fourth report to the
Security Council, the Prosecutor has found "reasonable grounds to
believe that the individuals identified [in the UN Security Council
Resolution 1593] have committed crimes against humanity and war
crimes," but did not find sufficient evidence to prosecute for
genocide.[34]
>




[wanita-muslimah] Re: PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS

2007-06-05 Terurut Topik Dan
Kapitalis?  Apa sih definisi kapitalis menurut pemberi opini ini?

Apakah kapitalis itu identik dg kafir?  Padahal sistem ekonomi Islam
itu menurut definisi kapitalisme yg resmi termasuk bagian dari sistem
kapitalisme karena mengizinkan kepemilikan modal bagi invidu perorangan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.tribun-timur.com/view.php?id=45323&jenis=Opini
> 
>   Rabu, 06-06-2007  
>   Opini Tribun
>  
>   PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS
> 
>       Oleh: Mansyur Semma, Observer gaya hidup dan dosen Universitas
Hasanuddin 
> 
> 
>   Gaya hidup metropolis yang konsumtif dan hedonis, mulai
meracuni institusi pendidikan. Padahal gaya hidup tersebut sangat
kapitalistik dan cenderung mengadopsi gaya hidup yang liberal.
Fenomena tersebut dengan mudah diamati pada acara perpisahan sekolah
yang kerap dilakukan setiap akhir tahun ajaran. 
> 
>   Hampir semua sekolah dapat dipastikan menyelenggarakan acara
perpisahan. Mulai dari pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah,
hingga perguruan tinggi. Hanya saja tentu tidak semuanya mampu
menyelenggarakan acara perpisahan yang mewah,mahal dan bergaya kapitalis.
> 
>   Ada sekolah yang menyelenggarakan acara perpisahan sangat
sederhana. Dilakukan di sekolah, tidak menyewa gedung, tidak
mendatangkan artis, serta hanya ditutup dengan doa, nasihat-nasihat
perpisahan, dan hiburan kreasi orisionil siswa. 
> 
>   Sekolah-sekolah yang menyelenggarakan acara perpisahan yang
sederhana tersebut adalah sekolah-sekolah yang bukan sekolah favorit,
bukan sekolah model atau unggulan. Pada umumnya mereka berada di
pinggiran kota dan pedesaan, lalu sekolah-sekolah mana yang sudah
terjebak gaya metropolis tersebut? Tentu sekolah-sekolah favorit yang
ada di perkotaan. 
> 
>   Prom Night 
>   Ada diantara sekolah-sekolah favorit tersebut menyelenggarakan
acara perpisahan di hotel dan gedung-gedung mewah, mengundang artis
dan menampilkan berbagai acara hiburan serta acara-acara yang
cenderung bebas dan glamour. Salah satu acara yang relatif glamour
adalah acara prom night. 
>   Dalam acara prom night tersebut, siswa datang dengan dress
code yang sudah ditentukan, wajib membawa pasangan, lalu dalam puncak
acara ada penentuan `raja dan ratu prom'. 
> 
>   Acara ini merupakan tradisi anak-anak sekolah di barat yang
liberal dan kapitalis, tentu sangat bertentangan dengan kesahajaan
nilai-nilai budaya ketimuran Indonesia yang normatif dan religius.
Acara seperti ini sudah marak diadopsi di Jakarta dan beberapa kota
besar lainnya di Indonesia. 
> 
>   Bahkan tidak menutup kemungkinan acara seperti itu sudah
diadopsi di beberapa kabupaten/kota. Hebatnya, acara tersebut tidak
hanya dilakukan oleh siswa SMA, tapi juga sudah diadopsi oleh
siswa-siswa SMP. 
> 
>   Dapat dibayangkan bila siswa-siswi SMP bergaun dewasa dan
harus ada pasangan. Apakah mereka tidak dipaksa dewasa dan terlalu
dini mempraktekkan gaya hedonis? 
>   Apakah rangkaian acara glamour tersebut direstui oleh kepala
sekolah dan guru-guru? Diperkirakan ada kepala sekolah yang mengetahui
tapi tidak merestui, dan rangkaian acara tersebut berlangsung tanpa
kehadiran guru-guru. 
> 
>   Selain itu, ada acara perpisahan sekolah yang dilakukan di
luar kota hingga ke luar negeri. Ada SD favorit yang menyelenggarakan
acara perpisahan di pulau Bali. Semua murid wajib ikut dan boleh
ditemani oleh orang tua, sepanjang orang tua mampu mengeluarkan biaya
ekstra. Agenda perjalanan mereka diatur oleh biro perjalanan tertentu. 
> 
>       Ada seorang anak yang mengaku pada penulis sangat menikmati
perjalanan tersebut. Tubuhnya dipenuhi tato sebagai simbol dan bukti
bahwa ia pernah ke Bali. Syukurlah, tato tersebut bukan tato permanen
karena akan memudar dalam beberapa minggu. 
> 
>   Ada pula siswa sekolah-sekolah favorit di ibukota melengkapi
acara perpisahan dengan berlibur ke pulau Batam lalu menyeberang ke
Singapura. Bahkan ada yang melanjutkan hingga ke Australia dan
negara-negara lainnya. Pokoknya tamat sekolah merupakan awal untuk
pelesiran dan bersenang-senang menikmati kekayaan orang tua. 
> 
>   Kesenjangan Sosial 
>   Gaya hidup hedonis dan konsumtif cenderung hanya dipraktekkan
oleh segelintir anak-anak sekolah yang mapan. Meskipun demikian harus
ada ikhtiar yang strategis dan sistematis untuk menangkal meluasnya
praktek gaya hidup hedonis dan konsumtif. 
> 
>   Perlu ada koordinasi dan kerjasama antar institusi.
Lembaga-lembaga kontrol dalam masyarakat harus berperan lebih aktif
mengawasi arus globalisasi budaya popular tersebut. Terutama lembaga
swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap pelestarian keaslian
nilai-nilai budaya bangsa yang normatif dan religius. Pers sebagai
lembaga sosial selayaknya lebih kritis dan ikut peduli terhadap

[wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women

2007-06-06 Terurut Topik Dan
Terorisme bukan cuma dengan ancaman dan tindakan bom bunuh diri saja.
 Setiap tindakan yg memberikan rasa ketakutan pada orang lain atau
publik karena ingin memaksakan agenda politik atau motivasi pribadi
adalah terorisme, diluar jalur hukum yg berlaku.  Apapun alasannya.

Oleh karena itu mengapa orang mencintai demokrasi, karena dalam
demokrasi yg berjalan baik pertentangan kepentingan akan selalu dapat
diselesaikan melalui kotak suara atau pengadilan. 

Nahi mungkar itu adalah tindakan main hakim sendiri yg tidak ada
tempatnya dalam demokrasi moderen.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Kalau begini bisa digolongkan sebagai teroris nggak yaa??
> apa sebaiknya kita berbaik sangka deengan kelompok yang disebut RSI  
> ini yah?
> apa media massanya yang harus dicurigai karena memojokkan yah?
> 
> Donnie
> 
> ==
> On 05 Jun 07, at 0:55, Sunny wrote:
> 
> > http://news.independent.co.uk/world/middle_east/article2611747.ece
> >
> > 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women
> > By Eric Silver in Jerusalem
> > Published: 04 June 2007
> > All 15 women presenters reported for work at the official Palestine  
> > Television station in Gaza yesterday, in defiance of death threats  
> > by a radical Islamic group that is believed to have links with al- 
> > Qa'ida. The Righteous Swords of Islam warned that it would strike  
> > the women with "an iron fist and swords" for refusing to wear a  
> > veil on camera.
> >
> > "It is disgraceful that the women working for the official  
> > Palestinian media are competing with each other to display their  
> > charms," it said in a leaflet distributed in Gaza at the weekend.  
> > "We will destroy their homes. We will blow up their work places. We  
> > have a lot of information about their addresses and we are  
> > following their movements."
> >
> > The fringe group threatened to "slaughter" the women for corrupting  
> > Palestinian morals. "The management and workers at Palestine TV  
> > should know," it warned, "that we are much closer to them than they  
> > think. If necessary, we will behead and slaughter to preserve the  
> > spirit and morals of our people."
> >
> > About half the women TV journalists wear the traditional hijab head  
> > covering, but all show their faces and wear makeup. They mounted a  
> > vigil yesterday outside the Gaza City office of the Palestinian  
> > President, Mahmoud Abbas, demanding protection and respect.
> >
> > Lana Shaheen, who heads the station's English-language programmes,  
> > told The Independent: "Of course we are afraid. Previously this  
> > group threatened Internet cafes and video shops, then burned them.  
> > We will protect ourselves."
> >
> > She insisted the women would continue working. "We will not  
> > change... our lives. We've worked through Israeli bombardments and  
> > attacks, just like the men. It's a national obligation."
> >
> > Mohammed al-Dahoudi, the director-general of Palestine TV, said  
> > they were taking the threats seriously. "In the current security  
> > chaos, everything can happen in Gaza. There is incitement from some  
> > groups against television. We will continue to work as usual, but  
> > we will take precautions. We have to be careful."
> >
> > He recalled previous attacks by Muslim radicals on local offices of  
> > the Saudi-owned Al Arabiya TV; another station, Voice of the  
> > Workers; and Palestine TV's own branch in Khan Yunis. In recent  
> > weeks, militants campaigning against Western influence have also  
> > vandalised an American school and a Christian bookshop. Bassam Eid,  
> > director of the Palestinian Human Rights Monitoring Group, accused  
> > the radicals of behaving like the Taliban in Afghanistan. "Gaza has  
> > become Hamasistan. They are trying to drag Palestinian society back  
> > to the dark ages."
> >
> > As the prospect of peace recedes and poverty spreads, Palestinians  
> > have become more traditional. Bars and cinemas have closed. Many  
> > educated, middle-class women now cover their heads, but hardly  
> > anyone, even in the villages, wears the niqab veil.
> >
> > * Despite a sharp decline in the number of rocket attacks from  
> > Gaza, Ehud Olmert, the Israeli Prime Minister, vowed yesterday to  
> > continue military operations in Gaza and the West Bank. Four  
> > Israeli soldiers were wounded yesterday when Palestinian fighters  
> > fired mortars at the Erez passenger crossing between Gaza and  
> > Israel. Earlier, troops shot dead a Fatah gunman in the West bank  
> > town of Jenin.
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> > 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women

2007-06-06 Terurut Topik Dan
Kyoto Protocol ialah usaha hukum tentunya melalui mekanisme voting
antar negara utk mencari jalan keluarnya. 

UU Perlindungan Lingkungan sudah banyak dibuat di negara2 maju,
kecuali AS yg masih belum mau mengakui kerusakan yg dibuatnya, dimana
pelanggaran berarti penjara (yg berarti mekanisme pengadilan)

Kemudian bagaimana dg kita sebagai perusak nomor wahid hutan di dunia?
 Mengapa pemerintah impoten menghadapi perusak hutan?  Karena UU nya
belum ada (mekanisme voting) dan sistem hukumnya belum jalan
(mekanisme pengadilan).

Mekanisme penyelesaiannya ada dan tinggal dipakai, kemauan politiknya
yg belum cukup.  Di sini saya menunjukkan bahwa mekanisme penyelesaian
konflik kepentingan dalam masyarakat beradab ialah voting dan
pengadilan.  Ini berjalan baik.

Makanya pengadilan jalanan ala grup2 radikal dg menggunakan hukum yg
belum disahkan melalui mekanisme voting itu sangat mengerikan
dampaknya.  Mengancam sendi2 masyarakat beradab.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Dana :
> 
>  Oleh karena itu mengapa orang mencintai demokrasi, karena dalam
>  demokrasi yg berjalan baik pertentangan kepentingan akan selalu dapat
>  diselesaikan melalui kotak suara atau pengadilan. 
> 
> --
> 
> Jano-ko :
> 
> Global Warming itu juga merupakan bentuk "kekerasan", yang menderita
akibat global warming itu mungkin sudah tidak bisa dihitung dengan
angka, lha penyelesaiannya kepiye mas ?
> 
> 
> Malem
> 
> --oo0oo--
> 
> Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Terorisme bukan cuma dengan ancaman dan tindakan bom bunuh diri saja.
>   Setiap tindakan yg memberikan rasa ketakutan pada orang lain atau
>  publik karena ingin memaksakan agenda politik atau motivasi pribadi
>  adalah terorisme, diluar jalur hukum yg berlaku.  Apapun alasannya.
>  
>  Oleh karena itu mengapa orang mencintai demokrasi, karena dalam
>  demokrasi yg berjalan baik pertentangan kepentingan akan selalu dapat
>  diselesaikan melalui kotak suara atau pengadilan. 
>  
>  Nahi mungkar itu adalah tindakan main hakim sendiri yg tidak ada
>  tempatnya dalam demokrasi moderen.
>  
>  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie  wrote:
>  >
>  > 
>  > Kalau begini bisa digolongkan sebagai teroris nggak yaa??
>  > apa sebaiknya kita berbaik sangka deengan kelompok yang disebut RSI  
>  > ini yah?
>  > apa media massanya yang harus dicurigai karena memojokkan yah?
>  > 
>  > Donnie
>  > 
>  > ==
>  > On 05 Jun 07, at 0:55, Sunny wrote:
>  > 
>  > > http://news.independent.co.uk/world/middle_east/article2611747.ece
>  > >
>  > > 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women
>  > > By Eric Silver in Jerusalem
>  > > Published: 04 June 2007
>  > > All 15 women presenters reported for work at the official
Palestine  
>  > > Television station in Gaza yesterday, in defiance of death
threats  
>  > > by a radical Islamic group that is believed to have links with al- 
>  > > Qa'ida. The Righteous Swords of Islam warned that it would strike  
>  > > the women with "an iron fist and swords" for refusing to wear a  
>  > > veil on camera.
>  > >
>  > > "It is disgraceful that the women working for the official  
>  > > Palestinian media are competing with each other to display their  
>  > > charms," it said in a leaflet distributed in Gaza at the weekend.  
>  > > "We will destroy their homes. We will blow up their work
places. We  
>  > > have a lot of information about their addresses and we are  
>  > > following their movements."
>  > >
>  > > The fringe group threatened to "slaughter" the women for
corrupting  
>  > > Palestinian morals. "The management and workers at Palestine TV  
>  > > should know," it warned, "that we are much closer to them than
they  
>  > > think. If necessary, we will behead and slaughter to preserve the  
>  > > spirit and morals of our people."
>  > >
>  > > About half the women TV journalists wear the traditional hijab
head  
>  > > covering, but all show their faces and wear makeup. They
mounted a  
>  > > vigil yesterday outside the Gaza City office of the Palestinian  
>  > > President, Mahmoud Abbas, demanding protection and respect.
>  > >
>  > > Lana Shaheen, who heads the station's English-language
programmes,  
>  > > told The Independent: "Of course we are afraid. Previously this  
>  > 

[wanita-muslimah] Re: PERPISAHAN SEKOLAH ALA KAPITALIS

2007-06-06 Terurut Topik Dan
Budaya itu berkembang menurut tempat dan waktunya.  Jadi kalau memang
konsep bersenang2 sudah bergeser dari nilai2 budaya lama karena
mengikuti budaya baru maka itu wajar saja selama tidak mengganggu
ketenteraman umum dan tidak melanggar HAM dan tidak merusak produktifitas.

Kita sebagai orang tua wajib berjaga2 agar dampak negatifnya yg
merusak masa depan anak tidak terjadi spt memastikan tidak adanya
drugs dan tidak adanya penyakit dan kehamilan yg tidak diinginkan. 
Karena semua ini merusak masa depan.

Kalau ada pergeseran nilai budaya kan wajar2 saja karena masyarakat
terus berkembang.  Tidak semua mau hidup ala suku Arab baduy abad ke 7
 di tenda2 gurun pasir.  Kalau ada yg mau demikian silahkan aja, saya
sih enggak mau.

Soal pantas tidaknya kan hak masing2 orang tua.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Pak Dana,
> Rasanya dalam tulisan ini si penulis tidak mengkaitkan kapitalis ini
dengan kafir atau dengan Islam, hanya mengkaitkan kebudayaan baru
dengan budaya popular kapitalistik yang hedonistik dan konsumtif. 
> 
> Dan masalah ini tidak hanya dengan agama Islam saja, agama apapun
saya rasa tidak setuju dengan budaya seperti ini. Misalnya menjelang
lebaran atau natal, mall atau supermarket begitu heboh menyiapkan
dagangannya dengan iklan2 di koran atau promosi berbagai barang di
tempat jualannya dengan mengkaitkan barang2 itu di acara keagamaan
itu. Orang ber-bondong2 membeli barang2 (menjadi konsumtif), ini
judulnya memanfaatkan acara keagamaan untuk keuntungan para kapitalis,
para pemilik modal yang menanamkan uangnya di bisnis barang2 atau jasa
itu. Di keluarga saya tidak dibiasakan membeli baju baru menjelang
lebaran karena kita bisa membeli baju di waktu lainnya, malah ortu
mencontohkan, di bulan puasa beres2 baju dan barang lain yang sudah
tidak digunakan tapi masih layak pakai untuk dibagikan ke orang2 yang
lebih memerlukan, ngitung zakat mal (zakat harta) selain zakat fitrah
untuk orang2 yang layak menerimanya, dll. Jadi bulan puasa dan lebaran
bukan waktu yang tepat untuk bergaya hidup konsumtif, tapi waktu untuk
berbagi, mengasah diri berempati terhadap orang yang banyak merasakan
lapar.
> 
> Sama saja dengan acara perpisahan sekolah itu, mereka yang baru
lulus itu wajar ber-senang2 tapi apakah kesenangan itu artinya
berlebih-lebihan? Beberapa hari yang lalu ada wawancara para artis
tentang prom night misalnya di tv, kata mereka yang tiba2 mendapat
bayaran sekian puluh juta tiap episode sinetron yang tayang ratusan
episode itu (bayangkan anak SMP, SMU yang dalam sekejap mendapat uang
ratusan juta sampai milyaran), kata mereka- mereka menyiapkan baju
baru dan cowok keren yang akan ikut datang ke pesta perpisahan, tentu
saja nanti ada pemilihan yang bajunya paling keren sehingga mereka
berlomba menggunakan baju dari designer dalam dan luar negeri. Malah
ada juga yang cekikikan menceritakan dulu katanya prom night dilakukan
di hotel mewah dan mereka masih berutang karena ada ortu mereka yang
dulu menjanjikan dananya tidak bayar. Di tulisan ini malah ada yang
pestanya di tempat wisata seperti Bali atau ke luar negeri. Jika
mereka anak orang kaya, mungkin ortunya mampu, tapi kasihan yang
memaksakan diri untuk membayar barang atau jasa para kapitalis yang
gencar memasarkan dagangannya itu ke anak2 yang hanya melakukan acara
perpisahan ini kan? Apakah pantas melakukan pesta perpisahan di luar
negeri sementara masih banyak anak2 Indonesia yang untuk ujianpun
memakai rakit karena kebanjiran dan mereka melakukan ujianpun dengan
kaki basah terendam air karena sekolahnya pun kena banjir, anak-anak
pengungsi yang ujian di tenda atau anak2 korban lumpur lapindo yang
harus ke sekolah berdesakan di bis dan ujian di sekolah yang
kondisinya sudah kotor dan sewaktu-waktu jika jebol lagi, sekolahnya
bisa terendam lumpur.
> 
> Yang lebih menyedihkan lagi, mereka ini ada yang lulus pas-pasan,
kalau tidak salah batas lulus itu kan hanya 4,25 ya? Ini kan rendah
sekali, dan lebih menyebalkan, mereka juga melakukan kecurangan dalam
ujian dengan berbagai cara, membeli soal bocoran, kerjasama dengan
sekolah yang ingin anak2 di sekolahnya banyak yang lulus, dll.
Bayangkan saja, dengan ujian seperti itu dan prestasi seburuk itu
malah heboh pesta-pesta, sambil tidak peduli terhadap nasib orang lain
yang kondisinya menyedihkan, pesta sewajarnya lah. Apa ada agama yang
menganjurkan pesta2 seperti ini? Apalagi jika pesta itu dibarengi
pesta narkoba dan pesta sex? Mereka bukan bangga karena sudah
berprestasi sebagai pelajar tapi bangga karena menggunakan baju mewah
dan pesta di tempat yang wah.
> 
> salam
> Aisha
> --
> From : Dan
> Kapitalis? Apa sih definisi kapitalis menurut pemberi opini ini?
Apakah kapitalis itu identik dg kafir? Padahal sistem ekonomi Islam
itu menurut definisi kapitalisme yg resmi termasuk bagian dari sistem
kapitalisme karena mengizinkan kepemilikan modal bagi invidu perorangan.
> 

[wanita-muslimah] Re: 70605 Akibat kebencian terhadap Islam

2007-06-06 Terurut Topik Dan
Ada dua hal di sini mengenai Islamophobia.  

Pertama ialah karena sering merupakan reaksi spontan thd perilaku umat
Islam yg tidak bersahabat thd umat lain. Contohnya banyak turis asing
yg bilang, baik bule maupun Jepang yg saya kenal bilang kalau jalan2
ke desa2 muslim mereka merasa tidak diterima.  Dipandang dg rasa
curiga.  Tapi kalau di desa2 non muslim apakah Hindu atau Kristen,
penerimaan mereka lebih hangat.  Jadi jangan salahkan orang lain dulu,
introspeksilah.

Kedua, kebencian thd Islam di Barat misalnya lebih merupakan benturan
budaya dan sistem nilai.  Pemerintah Eropa Barat misalnya tidak ada
kebijakan yg mengucilkan suatu agama.  Tetapi kalau ada perilaku umat
Islam yg melanggar hukum negara maka akan diproses sesuai hukum.
Seorang muslim barangkali merasa memiliki hak istimewa dimata Allah
tetapi tidak demikian di mata hukum negara.  Selama hidup bersama umat
lain di suatu negara maka hukum yg berlaku bagi mereka adalah sama. 
Banyak perilaku sekelompok manusia dari masyarakat muslim yg memang
melanggar HAM.  Bukan agamanya yg diserang kalau perilaku itu yg
didisiplinkan melalui hukum yg berlaku.

Saya kira paranoia atas Islamophobia ini berakar dari merasa yakin
bahwa umat Islam itu lebih superior kedudukan hukumnya vis-a-vis umat
lain.  Jika agama Islam itu lebih superior bukan berarti umatnya
memiliki posisi hukum yg superior di dunia.  Sikap ini yg perlu
dikoreksi dari pihak umat Islam itu sendiri.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
"Rasyid-Mohammad-Tauhid-al-Amien" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 70605
> 
> 
> 
> Kebencian terhadap Islam
> 
> 
> Bismillahirrahmanirrahim.
> 
> Begitulah besarnya pengaruh keburukan ataupun kebencian 
> yang telah menyebar atau bercokol dalam sebagian 
> masyarakat sehingga ummat Islam menjadi bulan-bulanan, 
> sasaran kecurigaan bagi mereka yang sudah terlanjur 
> membenci Islam. Padahal ummat Islam telah diingatkan oleh 
> Allah SWT agar tetap bergaul baik dengan siapa saja, 
> meskipun non-muslim asalkan mereka itu tidak memusuhi 
> ummat Islam sperti yang tercantum di dalam 
> al-Qur'anilkarim:
> 
> "ALLAH TIDAK MELARANG KALIAN UNTUK BERBUAT BAIK KEPADA 
> ORANG-ORANG YANG TIDAK MEMERANGI KALIAN LANTARAN AGAMA, 
> DAN TIDAK PULA MENGUSIR KALIAN DARI NEGERI KALIAN. 
> BERLAKULAH ADIL KEPADA MEREKA. SESUNGGUHNYA ALLAH 
> MENCINTAI ORANG-ORANG YANG ADIL[8].
> ALLAH HANYA MELARANG  KALIAN BERBUAT BAIK KEPADA 
> ORANG-ORANG MEMERANGI KALIAN LANTARAN AGAMA, ATAUPUN 
> MENGUSIR KALIAN DARI NEGERI KALIAN, MAUPUN MEREKA YANG 
> MEMBANTU MELAKUKAN PENGUSIRAN ITU.
> ALLAH MELARANG KALIAN MENJADIKAN MEREKA SEBAGAI PEMIMPIN, 
> PENASIHAT, ATAUPUN SAHABAT. BARANG SIAPA YANG BERKAWAN 
> DENGAN MEREKA, MENJADIKAN MEREKA PEMIMPINNYA, MEREKA ITU 
> ADALAH ORANG-ORANG YANG ANIAYA [9]
> (Qur'an surah.al-Mumtahinah [60] ayat 8-9)
> 
> Bahkan sebagai mayoritaspun ummat Islam tidak akan 
> memaksakan agamanya kepada mereka yang non-muslim.
> 
> "TAK BOLEH ADA PAKSAAN UNTUK MASUK KE DALAM AGAMA ISLAM. 
> SUNGGUH TELAH JELAS AJARAN MANA YANG BENAR DAN MANA YANG 
> SESAT" (al-Qur'an, surat al-Baqarah [2] ayat 256)
> 
> Kalaupun mereka tetap berpegang teguh pada cara beribadat 
> agama mereka, ummat Islam juga tak akan mengusik mereka.
> 
> "UNTUK KALIAN TATA CARA DAN AKIBAT DARI AGAMA KALIAN, DAN 
> BAGIKU CARAKU MAUPUN AKIBAT DARI AGAMAKU" (al-Qur'an surat 
> al-Kafirun [109] ayat 6).
> 
> 
> Wallahu a'lamu bish-shawwab
> 
> 
> 
> dr. HRM Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
>e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Jl. Kendangsari Lebar 48
> Telp. +6231 841-7486, HP: +6281-652-7486
> Fax +6281-652-0904
> Surabaya Indonesia 60292
> 
>

> Bosan dengan email yang biasa??
> Ayo cobain kirim email diiringi musik dengan bergabung di Music Mail
Telkom.net (http://www.telkom.net/mm_seputar.php), dijamin kirim email
terasa lebih menyenangkan. Jadi  tunggu apalagi buruan cobain beremail
dengan Music Mail!!
>

>




<    1   2   3   4   5   6   7   >