RENUNGKANLAH AYAT-AYAT ALLAH AZZA WA JALLA !

Oleh
Prof. DR. Syaikh Shâlih bin Fauzân Alu Fauzân
http://almanhaj.or.id/content/3533/slash/0/renungkanlah-ayat-ayat-allah-azza-wa-jalla/

Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah, seraya merenungi
ciptaan-ciptaan-Nya, mentadaburi ayat-ayat-Nya. Dengan demikian, kita
bisa memahami keagungan dan kekuasaan-Nya.

Tanda-tanda kekuasaan Allah Azza wa Jalla , yang Ia ciptakan di langit
dan di bumi dan di antara keduanya, semua itu tidak diciptakan dengan
sia-sia, tetapi mengandung tujuan. Yaitu untuk kemashlahatan
makhluk-makhluk-Nya, sebagai sarana beribadah kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala , sekaligus membuktikan tentang keesaan-Nya. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman, yang artinya:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ
وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ
اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي
خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا
سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Rabb kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka". [Ali 'Imran/3:190-191].

Yang dimaksud dengan merenungi ayat-ayat Allah, ialah melihatnya,
merenungi manfaat-manfaatnya, sehingga menghasilkan sebuah keyakinan
yang mendalam bahwa hanya Allah Azza wa Jalla saja dzat satu-satunya
yang menciptakan semua itu. Dia-lah satu-satunya ilah yang berhak
untuk disembah. Dia-lah satu-satunya ilah yang berhak ditakuti,
ditaati, dan hanya Dia yang kita jadikan sebagai petunjuk, sebagai
bukti keagungan dan kekuasaan-Nya. Dia tidak menciptakan semua itu
dengan sia-sia.

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۚ
ذَٰلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ
النَّارِ

Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang
kafir; maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan masuk
neraka. [Shâd/38:27].

Ayat-ayat Allah Azza wa Jalla itu ada dua macam:
Pertama, yaitu ayat-ayat Allah Azza wa Jalla yang bisa kita lihat.
Yaitu ayat-ayat Allah Azza wa Jalla yang berupa semua ciptaan-Nya,
baik di langit maupun yang di bumi, dengan segala makhluk yang ada di
antara keduanya. Jumlahnya sangat banyak, dan kita tidak mengetahui
jumlahnya.

Semua itu menjadi bukti yang menunjukkan bahwa hanya Dia-lah
satu-satunya Rabb. Semua itu menunjukkan kekuasaan dan keagungan-Nya.

Suatu ketika ada seorang Arab badui ditanya: "Bagaimana engkau bisa
mengenal Tuhanmu?"

Dia pun menjawab: "Telapak kaki, menujukkan adanya orang yang
berjalan. Kotoran, menunjukkan adanya unta. Bukankah alam raya ini
menunjukkan ada penciptanya yang Maha Perkasa lagi Maha Agung?"

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي
سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ
النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ
مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ
اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy; Dia
menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan
memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Rabb semesta alam.
[al-A'râf/7:54].

Kedua, ayat-ayat Allah Azza wa Jalla yang berupa tulisan. Yaitu kalam
dan wahyu Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah diturunkan kepada Nabi
Muhammad n ; yakni Al-Qur`aan yang ada di hadapan kita. Yang kita
diperintahkan untuk mentadaburi dan merenungkan kandungan maknanya,
menjalankan semua perintah yang ada di dalamnya, serta menjahui semua
larangannya. Kelak, ia akan menjadi alasan Allah untuk mengadzab
manusia, bila manusia menyia-nyiakannya. Atau sebaliknya, ia akan
menjadi alasan manusia untuk mendapatkan balasan kenikmatan, bila
manusia mau berpegang teguh dan mengamalkan dalam kehidupannya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ

Dan Al-Qur`an itu bisa menjadi hujjah (kenikmatan bagimu) atau bisa
menjadi malapetaka bagimu

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ
الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ
أَجْرًا وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا
لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

Sesungguhnya Al-Qur`an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang
lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mukmin yang
mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. Dan
sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,
Kami sediakan bagi mereka adzab yang pedih. [al-Isrâ`/17:9-10].

Allah meminta kita untuk merenungi, memikirkan dan mencermati
ayat-ayat Allah Azza wa Jalla . Dengan merenungi ayat Allah Subhanahu
wa Ta’ala , maka akan menumbuhkan rasa keagungan terhadap Allah Azza
wa Jalla dalam hati kita, kecintaan yang mendalam kepada-Nya,
mengokohkan keimanan kepada-Nya, memantapkan keyakinan tentang
keesaan-Nya. Sebaliknya, jika kita meninggalkan ayat-ayat Allah
Subhanahu wa Ta’ala , maka hati akan menjadi keras, mata menjadi buta,
sehingga seakan tidak ada bedanya dengan binatang ternak yang hidup di
muka bumi lalu mati menjadi tanah.

Pernahkan kita melihat alat yang kecil lagi rumit yang dibuat oleh
manusia pada zaman sekarang, seperti hp, laptop, dan lainnya? Seberapa
besar kekaguman manusia terhadap alat-alat tersebut? Seberapa besar
penghargaan manusia dengan penemuan itu? Padahal, itu hanya sebagian
kecil dari ciptaan-ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala , karena penemuan
itu bukan murni hasil karya manusia, tetapi masih termasuk ciptaan
Allah Azza wa Jalla . Yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala mengilhamkan dan
memberi ilmu kepada manusia, sehingga ia mampu menciptakan alat-alat
itu.

Jika demikian, bagaimana mungkin manusia bisa terkagum-kagum dengan
hasil karyanya, kemudian ia lupa dengan tanda-tanda kekusaan Allah
Azza wa Jalla yang digelar di alam raya ini, bahkan tanda-tanda
kebesaran-Nya di dalam diri manusia itu sendiri?

وَفِي الْأَرْضِ آيَاتٌ لِلْمُوقِنِينَ وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri; maka apakah
kamu tidak memperhatikan? [adz-Dzâriyât/51:20-21].

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ وَإِلَى السَّمَاءِ
كَيْفَ رُفِعَتْ وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ وَإِلَى الْأَرْضِ
كَيْفَ سُطِحَتْ

Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan;
dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia
ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan?
[al-Ghasyiyah/88:17-20].

Bumi, tempat tinggal kita ini, kita berjalan di atasnya, yang membawa
dan mengangkat kita; langit yang menaungi kita, binatang ternak yang
kita naiki, kita minum susunya, kita makan dagingnya, dan
manfaat-manfaat lainnya, mengapa kita tidak mau mencermati dan
merenunginya? Mengapa kita tidak mau menggunakan akal kita untuk
memahami bahwa semua makhluk itu tidak diciptakan dengan sia-sia,
tidak diciptakan begitu saja lalu di biarkan? Semua itu diciptakan
untuk maksud yang sangat mulia.

Kewajiban kita ialah untuk mencermati dan merenungi makhluk-makhluk
Allah, memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Kewajiban setiap
muslim ialah menjadikan apa yang dilihat di sekitarnya, bahkan apa
yang ada di dalam dirinya itu memiliki nilai di depan matanya, yaitu
untuk menunjukkan betapa besar keagungan dan kekuasaan penciptannya,
menunjukkan betapa indah ciptaan-Nya, betapa banyak hikmah dari
ciptaan-Nya. Allah Azza wa Jalla mengatur semua itu. Allahu Akbar!
Allahu Akbar.

Marilah kita tetap dalam keadaan bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla .
Karena sesungguhnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala mencela orang-orang
yang berpaling dari ayat-ayat-Nya, tidak mau merenungi dan
mentadaburinya.

Allah berfirman :

وَكَأَيِّنْ مِنْ آيَةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَمُرُّونَ
عَلَيْهَا وَهُمْ عَنْهَا مُعْرِضُونَ وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ
بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ أَفَأَمِنُوا أَنْ تَأْتِيَهُمْ
غَاشِيَةٌ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً
وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi
yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. Dan
sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan
dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).
Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi
mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang
mereka tidak menyadarinya?[Yûsuf/12 : 105-107]

Mereka tak ubahnya seperti binatang ternak. Disebutkan dalam firman Allah

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ
هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau
memahami? Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak
itu).[al-Furqân/25 : 44]

(Diangkat dari al Khutab al Mimbariyyah, Syaikh Shâlih Fauzân, 5/65-72)

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 03/Tahun XII/1429/2008M.
Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8
Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]


------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    assunnah-dig...@yahoogroups.com 
    assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke