Messagepuisi seorang teman ----- Original Message ----- From: Arochman Yudi Eko Prasetyo To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 09, 2004 5:35 PM Subject: [wikusama] Jakartaku Menamgis Lagi
Dalam keheningan kotaku yang pongah Terjajar rapih berjuta mesin menanti giliran Tertahan indah berjuta roda di belakang lampu merah ini Debuummm.... Dentuman keras beriring goncangan bunda pertiwi Hentakan keras menyentak kedamaian jantung kotaku Terlihat berjuntai kepulan asap nan membumbung Jerit tangis terdengar riuh pecahkan keramaian nan hening Ceceran darah semburatkan merah jalur hijau itu Cuilan daging terserak antara guguran dedaun nan telah memerah Tangan siapa ini terpisah di tengah jalan Kaki siapa ini terlempar ke atap lobi gedung Kepala siapa ini menggelinding seiring tiupan angin Tuhan..... Apalagi yang Engkau cobakan tuk negriku ini Pestaku sebentar lagi akan berlangsung Anak pertiwi pembela kebenaran baru saja Engkau panggil Tuhan.... Luka lalu belumlah sepenuhnya kering Engkau tambah luka baru di sebelahnya... jakarta, 9 September 2004 Ayewith Untul Tragedi Ledakan Bom Di Kuningan, Jakarta --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.752 / Virus Database: 503 - Release Date: 9/3/2004