Selasa, 03 Juni 2003 Bangle Pengencang Perut Pasca-Melahirkan Tanaman yang memiliki nama Latin Zingiber cassum munar ini kaya akan berbagai kandungan kimia, antara lain minyak astiri (sineol, tinen), damar, pati, dan tanin. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah mugle, bungle, pandhiyang, kunyit bolai, panglai, bangalai, kukuniran, atau unin pakei. Sementara di luar negeri dikenal sebagai purple ginger. Bangle termasuk dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. Tanaman berakar tunggal ini memiliki rumpun yang rapat dan ketinggiannya mencapai 1,5 meter, lebih besar dari jahe. Bangle merupakan tumbuhan asli Pulau Jawa, dengan habitat sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Setelah agak tua, tanaman ini berwarna kuning dan berasa pedas, pahit, serta baunya menimbulkan pusing kepala. Bangle berkembang biak melalui rimpang. Memelihara bangle cukup mudah, dibutuhkan cukup air (penyiraman), menjaga kelembaban tanah, serta pemberian pupuk terutama pupuk dasar. Selain itu, tanaman ini menghendaki tempat dengan sedikit naungan. Bangle dikenal mampu menghangatkan badan, menghilangkan rasa sakit kepala (sedativum), obat memar, obat nyeri sendi (rematik), obat sembelit, sakit perut (kolik), mengurangi kegemukan, sakit kuning, memperkuat kontraksi rahim, serta pelangsing perut pascapersalinan. Selain itu, tanaman ini baik bagi penderita lemah jantung dan gangguan syaraf. Dalam farmakologi Cina disebutkan, tanaman ini bersifat sebagai penurun panas (antiperitik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), dan obat cacing (vermifuge). Efek farmakologi tanaman ini diperoleh dari rimpang dan daunnya. Untuk mengobati demam dan masuk angin, ambil 15 gram rimpang segar, cuci lalu parut. Tambahkan setengah cangkir air panas dan dua sendok makan madu. Aduk merata lalu peras dan saring. Hasil saringan diminum dua kali sehari. Untuk perut mulas, rimpang bangle rimpang jahe, kencur, dan lempuyang wangi, masing-masing sekitar setengah jari tangan, dicuci dan diiris tipis-tipis. Kemudian rebus dengan satu gelas air bersih hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin, disaring dan diminum. Untuk sakit kepala karena demam, ambil rimpang segar secukupnya, cuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, lalu dipakai sebagai pilis pada dahi. Untuk sakit kuning, setengah jari rimpang bangle dicuci bersih dan diparut. Tambahkan air masak dan madu masing-masing satu sendok makan. Peras dan saring. Hasil saringan diminum dua kali sehari. Untuk mengecilkan perut setelah melahirkan, ambil rimpang secukupnya, cuci, parut, lalu borehkan pada perut. Sementara untuk nyeri sendi (rematik), ambil rimpang secukupnya, cuci, parut. Tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer, kemudian borehkan pada bagian sendi yang sakit. Bangle juga baik bagi penderita lemah jantung. Caranya, parut rimpang, tambahkan air masak lalu disaring. Hasil saringan diminum secara teratur setiap sore. [arp] © 2003 Hak Cipta oleh Republika Online. --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]