dari :
Asi ekslusif Friday, 4 Mar 2005 Ayu mantik --- Jakarta Yth Dr. Purnawati....
Selamat pagi Dok, Saya seorang Ibu dari anak yang baru berusia 12 hari. Kebetulan saya adalah wanita pekerja. Saya ingin sekali memberikan ASI kepada anak saya walau saya sedang sibuk bekerja. Saya ingin memberikan ASI ekslusif 6 bulan kepada anak saya, karena saya tidak tega memberikan susu formula kepada anak saya. Mungkin dokter bisa memberikan saya informasi atau tata cara pemberian ASI eklusif ini.
Demikian pertanyaan saya dan saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan batuan dari Dokter.
Wassalam -ayu mantik-
Jawaban:
Dear Ayu Thanks atas emailnya Selamat atas kehadiran si buah hati ... aduuuh senangnya ... saya bisa merasakan kebahagiaan kalian Semoga senantiasa kalian dilindungi dan diberikan yang terbaik oleh Yang Maha Pengasih ... amiin
Ayu ... ASI is the best Sesungguhnyalah, ASI merupakan salah satu Karunia Tuhan yang paling berharga buat umatNya ... Sungguh beruntung para bayi Indonesia bila semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan selanjutnya diteruskan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih
Saya punya beberapa pasien bahkan ada yg bayinya kembar dan ibunya bekerja tetapi sampai saat ini (sudah 5 bulan) berhasil memberikan ASI eksklusif. Saya doakan kamu juga pasti bisa.
Prinsip pertama. Kamu harus tenang, santai ... tidak tegang dan percaya diri bahwa ASImu akan memenuhi kebutuhan bayimu. Caranya? Makan yang baik (coba kamu browse mayoclinic, cari food pyramide dan kamu bisa lihat bagaimana pola makan untuk ibu menyusui
Kedua, sisihkan waktu untuk dirimu sendiri meski hanya untuk sekejap. Upayakan juga untuk tidur saat si kecil tidur.
Ketiga, usahakan sedikitnya seminggu 3 kali olah raga jalan kaki selama 30 menit supaya aliran darah lancar dan produksi ASI meningkat.
Prinsip kedua. ASI bekerja atas dasar konsep demand and supply. Kalau permintaan meningkat, produksi pun akan meningkat Makin sering bayimu disusui makin lancar pula produksi ASImu. Hanya 1 dari 1000 perempuan yang tidak bisa menyusui karena produksi asinya tdk mencukupi
Prinsip ketiga. Bekerja bukan halangan untuk memberikan ASI eksklusif. Mumpung masih cuti, buat persiapan untuk antisipasi ketika kamu sudah bekerja nanti. Misalnya beli cooler, beli botol-botol plastik untuk menampung ASI, dst dst
Nanti sebelum masuk kantor, bicarakan dengan atasanmu perihal niatmu untuk meneruskan ASI eksklusif dan kamu beritahu bahwa kamu akan mempergunakan hakmu yaitu hak perempuan bekerja yang menyusui untuk memerah ASInya secara berkala. Nah 2 - 3 jam sekali kamu perah ASImu Jangan kecil hati bila di kantormu tidak ada ruagan khusus untuk memerah ASI, asal tanganmu bersih dan semua peralatan asi nya steril... di WC pun tidak masalah
Keempat. Coba kamu konsultasi ke klinis laktasi di RS St Carolus bagaimana cara memerah dan menyimpan ASI
Kamu juga join dengan milis-milis kesehatan anak dan sering-sering berowse mengenai breastfeeding ada webnya khusus juga lho breastfeeding.com.
Kalau kamu mau juga kamu bisa join milis [EMAIL PROTECTED] Disitu banyak dibahas masalah ASI dan ada breast feeding support group untuk para ibu yang menyusui yaitu KLASI.
Ok sukses ya, doa saya Peluk cium untuk bayimu
wati
|