Posisi Tidur Ketika Hamil

Semakin besar kehamilan, selain tidak nyaman tidur terlentang, memang kurang 
baik bagi janin, demikian dingkapkan oleh Dokter Mary O´Malley. Asalannya 
adalah, ketika si ibu hamil tidur terlentang, berat bayi bersama dengan 
plasenta dan caritan amnion akan menekan aliran darah ke rahim dan ke pembuluh 
darah balik si ibu. Oleh karena itu, ibu hamil yang tidur terlentang setelah 
usia kehamilan 5 atau 6 bulan, biasanya akan mengalami pusing-pusing, karena 
turunnya pengiriman darah, ujar Richard Henderson, dokter ahli kebidanan Rumah 
Sakit St. Francis, di Wilmington.

Selain itu, ia juga berpesan jika anda ingin bangun dari tidur terlentang, 
jangan melakukannya dengan mendadak. Namun, jika sekali-sekali Anda ingin tidur 
terlentang, boleh saja Anda lakukan, tetapi jangan terlalu lama. Posisi tidur 
yang diajurkan bagi ibu hamil adalah tidur miring. Untuk menjaga agar ketika 
Anda tertidur tidak terguling dan kembali terlentang, ganjal bagian belakang 
Anda dengan bantal, sambil Anda memeluk guling, lanjut Dokter Henderson.

Kirim email ke