Ini tentang AMANDEL yg saya ambil dari Milis Sehat, anak saya Nazhifa (4 th) 
juga sedang mengalami AMANDEL.
Mudah2an artikel yg saya forward ini bisa bermanfaat...

Salam,
Ayahnya Nazhifa

________________________________
From: oeda [mailto:oedano...@gmail.com]
Sent: Wednesday, December 24, 2008 2:28 PM
To: Noviadi Edwar
Subject: Fwd: [sehat] AMANDEL


Radang Amandel (Tonsilitis) 1/22/2007
Pendahuluan
Buka mulut anda lebar-lebar di depan kaca. Apakah anda dapat melihat amandel 
anda? Amandel terletak dikedua sisi tenggorokan anda, tepat di belakang dan di 
atas lidah anda.
Bertahun-tahun yang lalu, banyak anak-anak kecil yang amandelnya dibuang. 
Bahkan, dulu operasi adalah terapi yang dilakukan untuk mengobati 
tonsilitis-yaitu peradangan pada amandel disebabkan oleh infeksi virus atau 
bakteri.
Saat ini, kita sudah mengetahui peran amandel sebagai penyaring bakteri dan 
virus yang dapat menyebabkant erjadinya infeksi yang lebih berbahaya. Bila 
terjadi radang amandel, perawatan pertama yang dilakukan adalah perawatan 
dirumah atau dengan penggunaan antibiotik. Tindakan operasi sudah jarang 
dilakukan, kecuali bila peradangan sering sekali terjadi atau bila peradangan 
tersebut menyebabkan kesulitan untuk bernapas dan menelan.
Tanda-tanda dan gejala
Tonsilitis ditandai dengan keadaan amandel yang merah dan membengkak. Anda juga 
dapat melihat adanya bintik-bintik putih pada amandel. Tanda-tanda dan gejala 
terjadinya tonsilitis lain adalah:

Tenggorokan sakit
Sulit atau sakit saat menelan
Sakit kepala
Demam dan kedinginan
Pembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan 
leher.
Kehilangan suara
Penyebab
Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda, amandel 
berperan sebagai filter-menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan 
sel-sel darah putih. Ini akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel anda, 
yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap 
infeksi dimasa yang akan datang. Akan tetapi, kadang-kadang amandel sudah 
kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus. Inilah yang menyebabkan 
terjadinya tonsilitis.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang 
amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan 
bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
Faktor risiko
Tonsilitis adalah kondisi yang sering terjadi, terutama pada anak-anak. Virus 
dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang berhubungan dekat 
satu sama lain, seperti di sekolah atau di fasilitas penitipan anak.
Kapan harus mencari nasihat secara medis
Meskipun tonsilitis sendiri biasanya bukan merupakan penyakit yang serius, 
tonsilitis dapat berkembang menjadi suatu komplikasi penyakit bila tidak 
mendapatkan perawatan. Hubungi dokter anda bila anda mengalami sakit 
tenggorokan:

Yang sudah berlangsung lebih dari 48 jam
Yang semakin parah
Yang diikuti dengan tanda dan gejala-gejalan lain
Anda harus mencari pertolongan darurat bila anda mengalami:

Banyak keluar air liur
Kesulitan untuk makan atau minum
Kesulitan untuk bernapas
Pemeriksaan dan diagnosis
Dokter akan memeriksa amandel dan bagian belakang tenggorokan anda untuk 
melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti adanya warna kemerahan atau nanah. 
Bila amandel anda kelihatan mengalami infeksi dan anda mengalami tanda-tanda 
dan gejala lain yang mengarah pada radang tenggorokan, anda akan menjalani uji 
usap tenggorokan. Dengan tes yang sederhana ini, dokter akan mengusapkan 
semacam kasa steril pada bagian belakang tenggorokan anda untuk mendapatkan 
sampel air liur. Tes ini tidak menyakitkan, tapi dapat menyebabkan anda sedikit 
tercekat.
Sampel yang telah diambil akan diperiksa di dalam lab untuk melihat ada 
tidaknya bakteri streptokokus. Hasil tes dapat dilihat dalam hitungan menit 
atau jam, bergantung pada metode pengujian yang digunakan. Bila tes ini 
menunjukkan hasil yang positif, anda perlu minum antibiotik untuk mengobati 
infeksi yang anda alami.
Komplikasi
Bila tidak mendapatkan perawatan, tonsilitis dapat menyebabkan banyak nanah 
yang terkumpul diantara amandel dan jaringan lunak yang ada disekitarnya. Hal 
ini disebut sebagai abses. Abses yang meliputi bagian yang cukup luas dapat 
terjadi pada jaringan lunak yang terdapat pada bagian atas mulut (soft palate). 
Kadang-kadang pembengkakan yang terjadi begitu besar sehingga bagian atas mulut 
dan lidah bertemu, sehingga menutup jalan udara dan membuat anda sulit sekali 
menelan. Meskipun jarang terjadi, abses dapat menyebar ke dalam aliran darah 
atau kedalam tenggorokan atau ke dada.
Ada beberapa jenis bakteri strepkokus yang selain menyebabkan terjadinya 
tonsilitis juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada ginjal (nephritis) 
atau demam rematik, suatu kondisi serius yang dapat mengganggu kerja liver, 
sendi, sistem syaraf dan kulit.
Perawatan
Tonsilitis biasanya diobati dengan perawatan sendiri atau dengan menggunakan 
antibiotik. Meskipun operasi bukan lagi merupakan perawatan standar untuk 
tonsilitis, pada kasus-kasus tertentu tindakan ini mungkin tetap 
direkomendasikan.
Perawatan sendiri Bila tonsilitis disebabkan oleh infeksi virus, anda perlu 
membiarkan virus tersebut hilang sendiri. Proses penyembuhan mungkin akan makan 
waktu satu atau dua minggu. Selama itu, anda harus menjalani banyak istirahat. 
Minum minuman hangat, cairan yang menyejukkan-seperti sup, kaldu dan the-dan 
berkumur dengan air garam yang hangat. Asetaminofen (Tylenol, dan sebagainya) 
atau ibuprofen (Advil, Motrin, dan sebagainya) dapat membantu mengurangi demam 
dan mengurangi rasa sakit. Karena adanya risiko Reye's Syndrom-penyakit yang 
dapat mengancam jiwa-jangan berikan aspirin pada anak-anak dibawah usia 12 
tahun.
Antibiotik Bila tonsilitis disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, dokter anda 
akan meresepkan antibiotik. Antibiotik oral biasanya perlu dimakan selama 
setidaknya 10 hari. Meskipun anda mungkin merasa lebih baik dalam waktu satu 
atau dua hari, penting untuk diingat bahwa anda harus menghabiskan antibiotik 
yang diberikan. Menghentikan pengobatan sebelum waktunya akan menyebabkan 
infeksi yang anda derita dapat terjadi lagi-yang akan menyebabkan potensi 
terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Bila uji usap tenggorok yang dijalani anak anda memiliki hasil positif, maka ia 
perlu menjalani pengobatan dengan antibiotik setidaknya selama 24 jam sebelum 
diijinkan kembali ke sekolah atau ke tempat penitipannya. Bila anak anda 
mengalami kesulitan untuk menelan, antibiotik mungkin dapat diberikan melalui 
suntikan.
Tindakan operasi Tindakan operasi untuk mengambil amandel (tonsillectomy) 
jarang sekali dilakukan pada orang dewasa. Pada anak-anak, tindakan operasi 
mungkin diperlukan bila:

Anak anda mengalami tonsilitis selama tujuh kali atau lebih dalam satu tahun
Anak anda mengalami tonsilitis selama lima kali atau lebih dalam setahun selama 
dua tahun
Amandel yang membengkak membuat anak anda sulit bernapas atau menelan
Adanya abses pada amandel
Tindakan tonsillectomy biasanya hanya membutuhkan rawat jalan. Artinya anak 
anda tidak perlu menginap di rumah sakit dan dapat pulang pergi pada hari yang 
sama saat operasi dilakukan. Meskipun demikian, penyembuhan secara menyeluruh 
dapat memakan waktu hingga dua minggu.
Setelah operasi, tenggorokan anak anda mungkin akan terasa sakit. Ia mungkin 
juga akan mengalami rasa sakit di telinga. Dorong anak anda untuk mengulum batu 
es atau jus buah yang dibekukan, makan eskrim atau shorbet, dan minum cairan 
dingin. Anda mungkin dapat juga menggunakan alat pelembab di ruang tidur anak 
anda. Saat anak anda dalam masa penyembuhan, ingatlah bahwa ia akan lebih mudah 
menderita infeksi daripada sebelumnya. Hindari kerumunan orang dan paparan pada 
orang-orang yang tengah menderita sakit. Bila anak anda mulai mengalami 
pendarahan dari mulut, segera laporkan pada dokter.
Pencegahan
Sering cuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai jenis 
infeksi, termasuk juga tonsilitis. Seringlah cuci tangan anda, dan beri 
dorongan pada anak-anak anda untuk melakukan hal yang sama.
Bila anda menggunakan sabun dan air:

Basahi tangan anda dengan air hangat yang mengalir dan gunakan sabun cair atau 
sabun batangan yang bersih. Gosok hingga berbusa.
Gosok dengan kuat selama setidaknya 15 detik. Ajarkan pada anak-anak anda untuk 
mencuci tangannya selama mereka menyanyi lagu ABS, "Row, Row, Row Your Boat" 
atau "Selamat ulang tahun" hingga selesai.
Gosok semua permukaan tangan, termasuk bagian belakang tangan, pergelangan 
tangan, diantara jari-jari dan dibawah kuku jari anda.
Bilas dengan bersih.
Keringkan tangan dengan menggunakan handuk yang bersih.
Gunakan handuk tersebut untuk mematikan keran air.
Bila sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang berbahan dasar 
alkohol. Tuang sekitar ½ sendok teh bahan pembersih tersebut ke tangan anda. 
Gosok-gosok kedua tangan anda, sehingga cairan pembersih tersebut melumuri 
permukaan tangan anda, hingga cairan tersebut kering.
Pencegahan lain yang menggunakan logika juga dapat digunakan. Pada saat batuk 
atau bersin gunakan tisu atau lengan anda. Jangan menggunakan gelas minum dan 
peralatan makan untuk bersama-sama. Hindari berada dekat dengan orang yang 
sedang sakit. Cari tempat penitipan anak yang mempraktekkan kebijakan soal 
kebersihan dan meminta agar anak-anak yang sakit tetap berada di rumah.
Perawatan sendiri
Sakit tenggorokan dapat membuat anda menderita sekali. Tip-tip berikut ini 
mungkin dapat membantu.

Minum lebih banyak cairan. Cairan yang hangat-seperti sup, kaldu dan the-adalah 
pilihan yang baik.
Berkumur dengan air garam yang hangat. Campur ½ sendok the garam dengan 8 
ounces (sekitar 30ml) air hangat, kumur-kumur kemudian buang air tersebut.
Gunakan madu dan jeruk. Aduk madu dan jeruk sesuai selera dalam gelas yang 
berisi air hangat. Biarkan sebentar hingga dinginnya sesuai dengan suhu ruangan 
sebelum anda minum. Madu akan melapisi dan meringankan tenggorokan anda yang 
sakit, sedangkan jeruk akan mengurangi lendir yang terjadi. Catatan: Jangan 
gunakan madu atau sirup jagung dalam minuman untuk anak-anak berusia kurang 
dari 1 tahun.
Menghisap permen pelega tenggorokan atau permen yang keras. Tindakan ini akan 
mendorong produksi air liur, yang akan membasahi dan membersihka tenggorokan 
anda.
Melembabkan udara disekitar anda. Menambah kelembaban udara disekitar anda 
dapat mengurangi iritasi pada tenggorokan yang anda rasakan dan membuat anda 
lebih mudah untuk jatuh tertidur. Yakinkan anda mengganti air yang ada pada 
alat pelembab udara setiap hari dan membersihkan alat tersebut setidaknya 
setiap tiga hari sekali untuk membantu mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
Hindari asap rokok dan polutan udara lainnya. Asap rokok dapat meneyebabkan 
iritasi pada tenggorokan yang sakit.
Istirahatkan suara anda. Berbicara dapat menyebabkan iritasi tenggorokan yang 
lebih parah dan menyebabkan hilangnya suara anda untuk sementara waktu 
(laryngitis).
Pikirkan juga soal kesehatan orang-orang disektiar anda. Bila anda merasa tidak 
enak badan, liburkan diri anda selama beberapa hari untuk menghindari 
penyebaran kuman yang ada di tubuh anda.
Original Article http://www.mayoclinic.com/health/tonsillitis/DS00273

-----Original Message-----
From: NURUL FITRIATI [mailto:nu_fi...@yahoo.com]
Sent: Monday, January 05, 2009 1:26 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] [aks]amandel



Dear All friends..



Bunda en Panda semua ..hari ini kebetulan Anak saya Shaellina 10 th di bawa ke 
dokter THT dengan keluhan sakit telinganya sampe tidak bisa tidur semalaman dan 
sedikit demam..Nah menurut dokter THT nya sakit ditelinganya disebabkan oleh 
amandelnya yang sdh membesar dan disarankan utk dioperasi..terus terang Saya 
lagi bingung..Mohon infonya tentang amandel ya..apakah sebaiknya dilakukan 
operasi, karena ada sebagian yang menyarankan sebaiknya jangan dioperasi..

Mohon info dari rekan2 smua tentang amandel ini ...

Terima kasih atas informasinya



Salam



Nurul



Kirim email ke