cc:
Subject: RE: [balita-anda] Ikan
Teri
26/11/2004 05:52
Bunda Almasa,
Dulu Jevon pernah aku cobain teri (digoreng trus bikin jadi bubuk), tapi
waktu itu aku keliru beli teri nasi yg asin itu, so Jevon mungkin gak
begitu suka. Kalo tim ikan, biasanya yg gak begitu amis2 banget yah kakap
merah, tengiri juga lumayan (campurin jahe dikit ama bawang puti
Bunda Almasa,
Kalau dulu anak pertama saya sih selain ASI, dia 4.5 bulan juga saya sudah
berikan yogurt merk Miam Petit ( kalau anak kedua sih ASI Eksklusif yg
rencananya akan saya berikan sampai 6 bulan ).Trus kalau untuk bubur, waktu 6
bulan saya masak bubur kemudian saya blender baru diber
Thanks mbak Rifa, berarti yang dimaksud adalah teri basah ya.
Dewi
Rifa wrote:
> menurut saya teri (teri basah) sama saja spt ikan laut lainnya
> - Original Message -
> From: "Kristianti Dewi Joris" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Balita Anda" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, April 16, 20
Dear Mba Dewi,
Teri yang dimaksud itu teri nasi (tidak asin), dicoba sedikit dulu untuk
mencegah apakah ruth punya alergi thd jenis ikan laut ini. Kalau andra awal
pemberiannya timbul gatal dahi waktu usinya 6-7blnan lalu setelah 9bln saya
berikan kembali tapi dalam bentuk abon (teri dicuci bersih
mbak dewi,
dari umur 6 bln bubur diva sampai skr 11 bln selalu saya kombinasi, salah
satunya dg ikan teri itu (teri medan) krn memang banyak yg kasih masukan
kalo bagus banget utk pertumbuhan tulang (CMIIW).
Alhamdulillah sampai sekarang nggak ada masalah apa2 tuh... memang kalo saya
masukin teriny
Ini ada tambahan dari seorang doktor :
From: Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD.
Saya kira saya perlu melakuakn bebrapa perbaikan:
1. Ikan bisa dikonsusmsi tulangnya sebagai penambahan kalcsium, tetapi
tdk
bisa dikonsumsi oleh org yg memilki alergi terhadap makanan laut.
2. Produk hewani
7 matches
Mail list logo