Dear Mbak Rita, Mbak Niken, Mbak Sylvia, Pak Fransiscus, Mbak Erna, Mbak Melisa, Mbak 
Linda, Pak Judha, dan lainnya yang gak tersebut namanya...
 
Makasih banget atas semua masukannya...
Jadi kesimpulannya : kalau sudah masuk trimester III ada resiko pada saat pesawat 
landing / take off karena perubahan tekanan & gravitasi. Tapi kalo ibunya sehat, fine 
aja asal bawa surat rekomendasi dari dokter, gitu kan yah Moms & Dads?
 
Cuma sayangnya walaupun udah cerita masukan dari Moms & Dads semua, suamiku tetep 
strict : "Biarpun kata dokter gak pa-pa, pokoknya gak boleh!" Hiks... hiks... aku jadi 
gak enak sama bosku, soalnya aku pergi buat urusan kantor. Dan sebelum ini aku juga 
pernah nolak dinas ke daerah karena larangan suami juga.... hiks...hiks....  Mau 
ngotot sama suami kok takut durhaka ya....  hiks lagi...   :, (
 
Yah, itulah resiko jadi istri & ibu... tapi gimanapun juga, my husband & my baby 
should be the most important things in the world for me, ya gak sih Moms & Dads?
Jadi, sori ya boss, kali ini terpaksa aku menterlantarkan kerjaan & perintah boss.... 
Semoga aku gak di-black list sama bosku gara-gara ini.... ;-)
 
Wah maaf banget ya Moms & Dads, jadinya curhat nih... hehehe... Makasih banget udah 
mau baca curhatanku.... 
 
Salam,
 
Mira

rita mardalina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mbak Mira, 
Yang dikhawatirkan karena pada saat pesawat landing itu ada perubahan
tekanan dan juga gravitasi yang besar secara tiba-tiba. Ini bisa
pengaruh ke kandungan sehingga kandungan berkontraksi sebelum waktunya.
Saya bisa ngerasa soalnya kalo waktu hamil anak pertama saat naik lift
yang jalur toll ke tingkat yang paling atas, perut agak bergolak dan
berputar-putar. Jadi kalau kandungan trimester I dan III memang agak
rawan walau tiap orang tidak sama kondisinya 
Rita

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!

Kirim email ke