Naudzubillah......ya Allah lindungilah anak2 kami.......... Ngeri banget ya....secara usianya baru 15 thn gitu loh, gile bener PRT jaman sekarang ;-(
-----Original Message----- From: Renny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 14, 2007 10:58 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Pembantu Gagal Melarikan Anak Majikan Pembantu Gagal Melarikan Anak Majikan Serang, Kompas - Seorang pembantu rumah tangga, Ijah (15), gagal melarikan Erik (2,5), anak majikannya. Pembantu asal Kampung Susukan Lebak, Kecamatan Sindang Laut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, itu keburu diserahkan kepada polisi oleh warga yang menemukannya berkeliaran di daerah Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Berdasarkan informasi petugas di Ruang Pemeriksaan Khusus (RPK) Kepolisian Resor (Polres) Serang, Kamis (13/9), terbongkarnya percobaan penculikan itu berawal dari adanya laporan sejumlah warga di Ciruas. Warga merasa curiga setelah beberapa hari melihat seorang gadis membawa anak balita tanpa membawa bekal apa pun. Pada Rabu sore lalu Ijah malah meminta makan kepada pemilik warung tegal di dekat Pasar Ciruas. Saat ditanya oleh warga tentang asal dan tujuannya ke Serang, dia terlihat bingung. Begitu pula saat ditanya hubungan antara dia dan anak balita yang dibawanya. Oleh karena itulah sejumlah warga berinisiatif menyerahkan Ijah dan Erik ke Markas Kepolisian Sektor Ciruas. Setelah diperiksa, keduanya kemudian dipindahkan ke Markas Polres Serang. Ijah kembali dimintai keterangan seputar kronologi dan tujuannya pergi ke Serang. Kepada polisi, pembantu itu mengaku membawa pergi Erik sejak Kamis pekan lalu. Saat itu ia baru tiga hari bekerja di rumah Udin dan Nur, orangtua Erik, yang berada di daerah Slipi, Jakarta Barat. Pembantu rumah tangga itu diperbolehkan membawa Erik karena dia berpamitan akan mengajaknya jalan-jalan sore hari. Akan tetapi, bukannya jalan- jalan, Erik malah dibawa pergi dengan menumpang bus ke arah Merak. Gara-gara kehabisan ongkos, Ijah diturunkan secara paksa di dekat Pasar Ciruas. Sejak saat itu keduanya kerap meminta- minta uang ataupun makanan. Ijah tidak pernah mau menjawab dengan jelas ketika ditanya tujuannya membawa Erik pergi. "Erik mau saya bawa ke Sumatera. Namun, karena enggak ada ongkos, jadi saya bawa saja ke sini," katanya kepada polisi yang memeriksanya. Kepala Unit RPK Polres Serang Inspektur Dua Herlia Hartarani membenarkan adanya peristiwa tersebut. Keduanya sempat menginap satu malam di Markas Polres Serang sebelum dijemput sejumlah petugas dari Polres Metropolitan Jakarta Barat pada Kamis pagi. "Pagi ini pembantu dan anak balita yang bersamanya dijemput petugas dari Polres Metro Jakarta Barat. Mereka akan mencocokkan nama pembantu dan anak majikan itu dengan laporan orang hilang yang mereka terima. Namun, sampai saat ini informasinya belum ada warga yang melaporkan telah kehilangan anak bernama Erik," tutur Herlia. Sementara itu, pada hari yang sama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Banten mempertemukan Ilham Firdaus (10), dengan kedua orangtuanya, Ratu Fatimah dan Nano Tarsono. Siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Ciwaktu itu dipertemukan setelah satu bulan pergi dari rumahnya di Serang dan tinggal bersama keluarga Maryam di dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. (nta) -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]