http://www.kompas.com/kompas-cetak/9904/08/LN/kila12.htm Kompas, Kamis, 8 April 1999 MONTREAL - Pertengkaran antarsuami-istri dinilai sebagai momok keluarga, yang sebaiknya tidak disaksikan anak-anak. Namun, hal itu tampaknya keliru. Menurut Richard Koestner, pemimpin studi di sebuah perguruan tinggi Kanada, Rabu (7/4), pada waktu terjadi pertengkaran, orangtua sebaiknya membiarkan anaknya menyaksikan, karena keadaan seperti itu dapat membantu pertumbuhan mereka. Pertengkaran orangtua mungkin dapat mendorong anak lebih kreatif dan imaginatif dibanding dengan anak yang dibesarkan dalam lingkungan lebih harmonis. "Apabila orangtua banyak bertengkar, Anda dapat dipermudah dalam membedakan pandangan terhadap banyak hal. Anda dapat mentolerir ambiguitas dan perbedaan. Trauma emosional pun mendorong anak berkhayal," ungkapnya. Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -------------------------------------------------------------------------- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet