jadi salah yach...:-)
Sekian mbak, share saya
Mia --Mamanya Kay
-Ursprüngliche Nachricht-
Von: Tutik Sri Astuti <[EMAIL PROTECTED]>
An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Datum: Dienstag, 28. März 2000 03:37
Betreff: Re: [balita-anda] tumbuh gigi vs antibiotik
>Saya
Memang benar, antibiotik itu harus dihabiskan supaya bayi tidak kebal
terhadap obat itu nantinya.
Salam,
Ibunya Rafi
--
From: Tutik Sri Astuti
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] tumbuh gigi vs antibiotik
Date: Tuesday, March 28, 2000 7:56AM
mbak Imelda, setahu saya kalau
> --
> > From: basuki rahmat[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, March 28, 2000 7:22 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [balita-anda] tumbuh gigi vs antibiotik
> >
>
Saya mau nambah lagi nih tentang pemberian antibitik dan tumbuh gigi. Tidak
semua anak yang mau tumbuh gigi itu badannya panas. Pada saat anak tumbuh
gigi kondisi anak tersebut akan menurun. Bila kondisi anak sedang tidak fit
keadaan ini memudahkan virus untuk menginfeksi sedangkan jika kondisi
;rgds
Ita
> --
> From: Imelda Pasni[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, March 28, 2000 7:41 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] tumbuh gigi vs antibiotik
>
>
>
> Thanks Mbak I
Mbak Imelda,
Memang sebagian kita menganggap hal yang biasa kalau
anak tumbuh gigi pasti panas atau demam. Seperti juga
anggapan anak akan demam sebelum 'tambah kepintaran '.
Sebenarnya tumbuh gigi tidak ada hubungannya dengan
kondisi seperti itu. Yang pasti kalau badan anak panas
berarti ada kuma
mbak Imelda, setahu saya kalau antibiotik itu pemberiannya harus habis
biarpun panas badannya sudah reda. Kalau obat penurun panas bisa dihentikan
kalau panas badannya sudah reda. Bagaimana pendapat rekan netters yang
lain.
Salam
Tutik-bundanya Reyhan
-Original Message-
From: Imelda Pasn
Thanks Mbak Ita...
tapi... tumbuh gigi apa bisa di-kategori-in penyakit?
Asrita Kinipulu <[EMAIL PROTECTED]> on 03/28/2000 07:32:48 AM
Sebelumnya mohon maaf, tapi saya kurang setuju dengan bapak.
Setahu saya, walaupun gejala penyakit sudah berkurang, antibiotik tetap harus
dihabiskan.
diperbanyak. Kan kasian si bayi
nya.
B'rgds,
ita- bundanya Gilang
> --
> From: basuki rahmat[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, March 28, 2000 7:22 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] tu
Betul, tindakan ibu udah betul
Memang seharusnya begitu, anak biar sedikit-demi sedikit membentuk kekebalan
tersendiri tanpa harus mencekokinya dengan obat, kalau sudah tidak panas lagi ya
memang harus dihentikan, soalnya setiap obat biasanya ada obat tidurnya.Kalau anak
tidur saja kan kita juga w
10 matches
Mail list logo