Pak HK,
Terima kasih atas inputnya
Kenapa saya tampilkan data itu karena memang penelitian itu yang ada
So lebih baik kita berbicara dengan data yang ada, daripada dengan asumsi
At least penelitian itu ada dasar ilmiahnya.
Rasanya tidak ada hasil penelitian yang benar absolute
Bukan berki
Pak Kicky,
Hanya sedikit saran.
Bapak bermain dengan data, tetapi ketika tiba2 data Bapak dipertanyakan
anda berkilah, harusnya anda jawab juga dengan data juga, maaf, jika
data Bapak tidak valid dan masih dalam keraguan mohon maaf jangan
dijadikan sebagai pegangan, atau penguat argumen Bapak, ha
Pak Oei YTH,
Kita kan bicara konteknya Gubernur Sumsel yang sedang rapat dengan
bawahannya.
Rasanya kalau konteks ini tidak ada jatuh menjatuhkan.
Saya tidak melihat sisi negatif rapat menggunakan bahasa Inggris buat
Gubernur dengan bawahannya.
Gubernur belum mewakili simbul negara, Gubernur menur
Pak Kicky,
Terimakasih buat datanya, Menurut hemat seharusnya Bahasa Indonesia ada
di nomor 5 atau 6 dikarenakan populasi Indonesia kan lebih dari 200
juta, kenapa Bahasa Indonesia tidak masuk?
Untuk kalimat Bapal "mayoritas penduduknya tidak dapat berbahasa
Mandarin, yang mereka kuasai adalah
Pak Wal,
Ga ada Pak.
Tapi saya hanya ingin merunut kepada judul subject diatas, Gubernur
Sumsel yang rapat, bukan bicara tentang BBC, CNN atau internasional
lainnya, karena ini masih porsi lokal Pak, atau mungkin kita bisa tukar
aja judulnya Pak.
Dan tidak pernah sekalipun saya lihat di birokrat
Benar Bung Subhan, mungkin saya terlalu naif mencontohkan hingga seorang
Sat-Pol PP berbahasa inggris menghadapai tukang sayur, tapi menarik
kalimat Bung Subhan
udah gila kali petugasnya, pengen diketawain orang sepasar.
semoga tidak ada lagi petugas/aparat yang gila, dan tidak diketawain
oran
he... he...
supaya rapat resmi itu menjadi efisien dan efektif saja
dan aar bisa dibedakan antara latihan berbahasa Inggris dengan
rapat resmi
Jaka Santika wrote:
> Menurut pendapat saya kalau rapat urusan Dalam Negeri sebaiknya
> menggunakan Bahasa Indonesia saja. Bukan masalah nasionalismenya
Setuju Mas Kiky,
Pertama mobil apapun brand nya, pasti ada tulisan China-nya
Yang menguasai Bhs Ingris di Kampus juga tidak banyak. Para
Profesor tentu. Untuk hal yang sama, Korea.
Ada hal yang menarik mengenai Korea Selatan.
Delegasi mereka tidak mau disebut South Korea,
just Korea. Saya melihat
Nah beda Pak
Bhs Inggris telah menjadi bahasa untuk komunikasi formal
Diberbagai Uni atau di pemerintahan mereka menggunakan bahasa Inggris
yang pengucapannya kental dengan O untuk e
Bangsa Indonesia menggunakan bhs Indonesia untuk berkomunikasi
secara nasional antara etnis yang berbahasa lok
Ass.Wr.Wb.
Aneh bin ajaib, kok masih ada juga manusia kelahiran di Nusantara ini
yg anasionalis, apa sebab? Apakah karena inferior kompleks ini yg
membentuk manusia yg kurang PD.
Wslm
On 20/01/2010, Satrio Arismunandar wrote:
>
>
>
> From: awind
> Date: Saturday, January 16, 2010, 5:12 AM
>
>
>
he... he...
meleset lagi yah? wah harus menulis lebih bai lagi nih agar dipahami
seperti yang saya maksud.
Soempah Pemoeda dengan menetapkan bhs melayu sbg bhs Indonesia
adalah sebuah keputusan pemoeda yang sangat mengindonesia. Bagaimana tidak?
Bayangkan kalau pada saat itu yang diadopsi adalah b
satu forum
diskusi tersendiri yang semua pesertanya harus menggunakan bahasa Inggris
selama berdiskusi.
--- On Wed, 1/20/10, Adhamaski Pangeran wrote:
From: Adhamaski Pangeran
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
To: Forum-Pembaca-Kompas
: Kicky
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, January 22, 2010, 6:19 AM
Pak Pudimartini,
Bener pak, saat itu Sumpah Pemuda ditelurkan karena perlu adanya pengakuan
de facto dan de jure.
Tapi
Konteksnya bukan di belajar menggunakan bhs Inggris Pak,
tetapi penggunaan bhs inggris sebagai bhs pengantar dalam
acara formal.
Banyak organisasi yang menerapkan English day sebagai
cara belajar.
agar jelas saja.
Siapapaun pelajar Indonesia, kalau prosesnya benar,
maka lulus SMA mestinya sudah
Bung HK ini ngehayalnya hebat sampe2 kejauhan. Kalo sampe level satpol pp
udah bisa pake bahasa inggris lancar, bisa dipastikan masyarakat sekitarnya
sudah melek bahasa inggris dan masyarakat kita makin plural dengan campuran
internasional. Apa pasal? satpol pp kan masih rakyat kecil juga.
Kalo so
apalagi kalau harus menerjemahkan bhs Indoensia
atau berpikir dengan bhs Indonesia lalau diterjemahkan
kedalam bhs Inggris.
Mungkin akan ada yang ngomong "I am boring"
ketika hendak mengatakan sedang bosan ;-)
.-
OEI APRINOVITA wrote:
>
> Waduh, ini tidak boleh terjadi di dalam rapat kenegaraa
.
From: Kicky
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Fri, January 22, 2010 12:19:34 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa
Inggris
Pak Pudimartini,
Bener pak, saat itu Sumpah Pemuda ditelurkan karena perlu adanya pengakuan
de
Pak HK,
Maaf pak, saya tidak sependapat dengan bapak
Terutama
"yang terakhir CHINA, kemajuan CHINA sekarang karena bahasa MANDARIN
mereka bukan karena mereka menguasai Bahasa Inggris."
Sepengetahuan saya di China, mayoritas penduduknya tidak dapat berbahasa
Mandarin, yang mereka kuasai adalah ba
Ya maksud saya begitu, walaupun sehari-hari mereka berbahasa Inggris tetapi
tetap menguasai bahasa Ibunya (bhs Tagalog).
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Kicky
Date: Fri, 22 Jan 2010 12:19:34
To:
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat
@yahoogroups.com
Sent: Fri, January 22, 2010 11:32:27 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
Apakah dengan belajar bahasa Inggris bahasa Indonesia akan ditinggalkan? Tentu
saja tidak. Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa nasional, di surat kabar,
televisi
Pak Pudimartini,
Bener pak, saat itu Sumpah Pemuda ditelurkan karena perlu adanya pengakuan
de facto dan de jure.
Tapi kalao konteks sekarang, apakah dengan menggunakan bahasa Inggris selain
bahasa Indonesia artinya melanggar Sumpah Pemuda?
Maaf pak, maksud pak Godlip bukan semua orang di Filipi
Pak HK,
Wah kok konteksnya jadi bahasa pemersatu?
Waduh. kok jadi dibalik yah?
Yang saya permasalahkan adalah aturan yang pernah ada yaitu memaksakan semua
bahasa asing ke dalam bahasa indonesia, bukan di balik pak.
Masih ingat orang tua saya punya usaha namanya Golden, dan waktu itu
jelas-jel
:
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
Mas Godip,
mengapa S o e m p a hP e m o e d a muncul sebelum Negara
yang akhirnya bernama Indonesia itu muncul ?
Pernyataan berbangsda, berbahasa, dan ber nusa Indonesia
menjelaskan komitmen para kaoem
Mas Godip,
mengapa S o e m p a hP e m o e d a muncul sebelum Negara
yang akhirnya bernama Indonesia itu muncul ?
Pernyataan berbangsda, berbahasa, dan ber nusa Indonesia
menjelaskan komitmen para kaoem moeda dan mhs pada saat
itu justru sebelum negara de facto dan de jure ada!!!
Bisakah
Pak Wal,
Maaf Pak, yang kita bicarakan sekarang adalah scope nasional, jika yang
Bapak contohkan adalah tentang kekurang mampuan Bahasa Inggris delegasi
Indonesia di luar negeri, saya juga ikut prihatin, dan saya tidak
menyalahkan atasan mereka karena tidak pernah meeting ber-bahasa inggris
di kan
aca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa
Inggris
Ayo teruskan saja Pak Gubernur latihan ini selagi tak keluar duit
sepeserpun. Perusahaan saya sudah mempraktekannya 17 tahun yang lalu.
Hasilnya cukup ampuh dalam menambah penguasaan bahasa internasional
ini tanpa keluar biaya k
Setuju pak Godlip.
Justru dengan kemampuan masyarakatnya yang bagus dalam berbahasa Inggris,
buruh Filipino dihargai lebih tinggi dari TKI/TKW
Miris memang. padahal etos kerja TKI/TKW jauh lebih baik, itu sih
pendapat saya.
Menggunakan bahasa asing sama sekali tidak ada kaitannya dengan nasion
Pak Kicky,
Bapak bikin saya bingung, bagaimana cara menasionalime kan bangsa tanpa bahasa
pemersatu, ini kaitannya dengan budaya bangsa Pak Kicky, jadi kalo Pak Kicky
bercerita tentang Rendang, Angklung, Reog, Tari Pendet trus lagu-lagu daerah
dan budaya nasional apakah semuanya harus dipaksaka
Salam,
Saya merasa diri saya sangat beruntung pernah beberapa kali mewakili satu
organisasi dalam beberapa meeting internasional masih disekitaran Asia
Tenggara, sedikit di Pasifik dan di Australia dimana perwakilan dari negara
Indonesia hadir. Tentu jelasnya bahasa pengantar yang digunakan adalah
--- On Wed, 1/20/10, Adhamaski Pangeran wrote:
From: Adhamaski Pangeran
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 20, 2010, 12:55 PM
wah, terus letak bahasa daerahnya gimana? apa mau
Setuju pak Mubarik,
Saya sempat terheran-heran dengan dahulu adanya keputusan melarang segala
petunjuk atau nama dalam bahasa asing.
- Mall jadi Mal
- ATM jadi Anjungan Tunai Mandiri
Menurut saya lebih baik kita berbicara dalam bahasa asing tapi nasionalisme
dan kebangsaan kita tinggi daripada bic
Ayo teruskan saja Pak Gubernur latihan ini selagi tak keluar duit
sepeserpun. Perusahaan saya sudah mempraktekannya 17 tahun yang lalu.
Hasilnya cukup ampuh dalam menambah penguasaan bahasa internasional
ini tanpa keluar biaya kantor.
Mau praktek ngomong di tempat kursus tidak ada yang gratis! Oran
, apakah
nasionalismenya berkurang?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: pudimartini
Date: Wed, 20 Jan 2010 08:49:03
To:
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
Satu kata : K a s i h a n
padahal ada berita dari DIY, beberapa
@yahoogroups.com
Sent: Wed, January 20, 2010 7:32:38 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
Saya salut dengan upaya Pak Gubernur untuk memberdayakan aparatnya. Semua ini
demi pelayanan termasuk kepada investor asing.
ss
Nampaknya Pak Gubernur kita ini telah jadi seperti wong Singapore
yang menjadikan diri ikut globalisasi dengan menjadikan Inggris
bahasa kedua (Ketiga? Bahasa daerahnya dulu, lantas bahasa Indonesia
dan Inggris kan?).
Ideanya cukup bagus!
Cobalah lihat cd-nya group Black Paradise dari Jayapura (We
Saya lebih menginginkan orang asing yang harus ber Bahasa Indonesia jika
ingin berkomunikasi dengan kita, syaratnya adalah Indonesia beralih dari
negara pemakai temuan orang lain menjadi negara penemu, ini mungkin sebuah
impian, tetapi jika generasi saya hanyalah sebuah mimpi, barangkali akan
menja
: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 20, 2010 7:32 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa
Inggris
Saya salut dengan upaya Pak Gubernur untuk memberdayakan aparatnya. Semua ini
demi pelayanan termasuk kepada investor asing
Satu kata : K a s i h a n
padahal ada berita dari DIY, beberapa
kabupaten mewajibkan masyaraka berkomunikasi
menggunakan bahasa Jawa
Satrio Arismunandar wrote:
>
>
>
> From: awind mailto:j.gedearka%40upcmail.nl>>
> Date: Saturday, January 16, 2010, 5:12 AM
>
>
>
> Mungkin penguasa di RI seperti
ada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 20 Januari, 2010 07:32:38
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
Saya salut dengan upaya Pak Gubernur untuk memberdayakan aparatnya. Semua ini
demi pelayanan termasuk kepada investor asing.
ss
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 19, 2010, 7:31 PM
Setuju Mas Satrio,
Toh Bapak-Bappak ntuh aparatur negara Negara Kesatuan republik Indonesia
yang melayani Rakyat Indonesia yang
Ditahun 1995 dulu, saya mewakili kantor saya sebuah Firma Hukum yang cukup
terkenal datang kesuatu instansi bertemu dengan seorang Dirjen yang masih
dibawah DepKeu, dengan membawa surat pengantar berbahasa Inggeris karena
memang tembusannya diberikan juga kepada Client kami yang berkantor di
Hongko
Setuju Mas Satrio,
Toh Bapak-Bappak ntuh aparatur negara Negara Kesatuan republik Indonesia
yang melayani Rakyat Indonesia yang berbahasa Indonesia. Toh kalo emang
iya mau dipakai di meeting2 departement tertentu aja, semisal departemen
luar negerinya Pemerintahan Sumatera Selatan yang harus be
Saya salut dengan upaya Pak Gubernur untuk memberdayakan aparatnya. Semua ini
demi pelayanan termasuk kepada investor asing.
ss
--- On Tue, 1/19/10, Satrio Arismunandar wrote:
From: Satrio Arismunandar
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gubernur Sumsel Rapat Gunakan Bahasa Inggris
From
From: awind
Date: Saturday, January 16, 2010, 5:12 AM
Mungkin penguasa di RI seperti Gubernur Sumsel maka tidak mengherankan negeri
RI jadi seperti dewasa ini. Penguasa tahunya hanya meniru dan "bergaya"
intelek. Orang kecil semua mengerti bahwa ulah mereka itu hanya menutupi
kelema
44 matches
Mail list logo