Kayaknya analisa tentang gempa dari segi sains/akademis tentang apa
mengapanya (kejadian/prosesnya) jauh lebih maju seperti dilihat dimedia
media , namun justru tentang penangulangannya / mitigasinya kayaknya masih
sedikit sekali, hampir tdk pernah terdengar diskusi dimedia media ttg
bangunan taha
On Wed, 30 Mar 2005 14:24:27 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
"Nah yg sekarang alam memberikan PeeR baru yaitu tsunami, yg sangat
mungkin merupakan gejala "ikutan" dari gempa. Kenapa kok ngga ada
tsunami padahal sepertinya (sepengetahuan sampai saat ini) seluruh
"persayaratn"
> Saya agak merinding kalau media menyebutkan bahwa para ahli kebumian
> sudah dapat menduga atau memperkirakan kejadian gempa besar di Nias
> kemarin, dengan kontasi seolah2 kita (secara kolektif) tahu bahwa pada
Saya malah merasa tertarik ... thrilling dengan model meramal, menduga dsb ...
> sa
Saya agak merinding kalau media menyebutkan bahwa para ahli kebumian
sudah dapat menduga atau memperkirakan kejadian gempa besar di Nias
kemarin, dengan kontasi seolah2 kita (secara kolektif) tahu bahwa pada
saat X akan terjadi gempa di daerah Y dengan magnitutude lebih besar
dari Z skala Richter
4 matches
Mail list logo