Dari milis tetangga :

Sir Edward Richard (1850-1931)
Berjasa Mengembangkan Klasifikasi Sidik Jari

DUNIA kepolisian dan hukum harus berterima kasih kepada Sir Richard Edward 
Henry. Berkat usahanya dalam mengelompokkan pola sidik jari, dunia forensik 
sangat terbantu dalam mengungkap sebuah ejahatan. 
Memang betul, Henry bukanlah penemu teknik atau metode sidik jari. Namun, 
berkat kepeloporannya saat mendirikan Biro Sidik Jari di Scotland Yard, 
penggunaan sidik jari menjadi bagian penting aparat penegak hukum. 

Henry dilahirkan pada 26 Juli 1850 di Shadwell, Wapping, London, Inggris. Kedua 
orang tuanya berasal dari Irlandia. Pada tahun 1864, Henry kuliah di St. 
Edmund's College, Ware, Hertfordshire. Dua tahun kemudian masuk ke University 
College, London. Di sinilah ia belajar bahasa Inggris, Latin, fisika, dan 
matematika. Setelah lulus kuliah tahun 1869, Henry bekerja sebagai juru tulis 
di pialang asuransi Lloyds.

Awal keterlibatan Henry dalam dunia hukum dimulai saat ia pada tahun 1871 
belajar hukum di Society of the Middle Temple, London. Dua tahun kemudian ia 
lulus ujian masuk ke kantor pemerintahan daerah koloni Inggris di India. Pada 
Juli 1873 Henry ditugaskan oleh sekretaris negara menjadi anggota kantor 
pelayanan masyarakat di wilayah Fort William, Bengal, India Timur. Henry 
berangkat ke India pada September 1873 melalui Terusan Suez dan Aden. Setelah 
satu bulan perjalanan, ia pun tiba di Bombay.

Pada Oktober 1873, saat ia berada di Allahabad, Gubernur Provinsi Negara Barat 
Daya India mengangkat Henry sebagai asisten magistrate collector. Dengan cepat 
ia menguasai bahasa Urdu dan Hindi, sebuah kemampuan yang sangat menolongnya 
saat menyelesaikan berbagai persoalan klaim pajak dan perselisihan lainnya. 

Pada bulan November 1890 Henry menikah dengan Louisa Langrishe Moore di Gereja 
Katedral St. Thomas, Bombay. Pada 2 April 1891, Henry diangkat menjadi 
inspektur jenderal di kepolisian Bengal. Setahun 
kemudian, ia membentuk sistem athropometric dalam mengidentifikasi para 
penjahat. Sistem anthropometric adalah sebuah metode yang dikembangkan 
Bertillion dengan mengedepankan ciri-ciri fisik seseorang.

Pada saat yang sama ia juga tertarik pada apa yang dikembangkan Sir Francis 
Galton dan beberapa pihak lain yang menggunakan sidik jadi dalam 
mengidentifikasi penjahat. Galton memang menulis buku berjudul Finger Prints. 
Henry dan Galton kemudian berkorespondensi secara reguler selama 1894. Mereka 
mendiskusikan penggunaan sidik jari. Pada 1896 Henry membuat aturan di 
kepolisian Bengal, setiap narapidana di sana tidak hanya diambil ciri-ciri 
fisik mereka, tapi juga sidik jarinya. 

Dibantu oleh Azial Haque dan Hemchandra Bose, Henry kemudian mengembangkan 
sistem klasifikasi sidik jari. Itu terjadi antara Juli 1896 hingga Februari 
1897. Sistem yang dikembangkan Henry memungkinkan sidik jari lebih mudah 
disimpan, dicari, dan diusut. Sebuah sistem sederhana yang kemudian diterima 
dan diadopsi di seluruh dunia hingga sekarang. 

Pada Maret 1887, sebuah komisi pengawas telah dibentuk di Calcutta untuk 
menguji kedua sistem identifikasi tesebut (sidik jari dan anthropometric). 
Akhirnya, berdasarkan suara bulat diputuskan, sistem sidik jari Henry yang 
dipilih dan pada Juli 1897 sistem tersebut diperkenalkan ke seluruh British 
India oleh gubernur jenderal.

Tiga tahun kemudian Henry diundang Belper Committee ke London. Henry diminta 
untuk menjelaskan berbagai persoalan yang dihadapi dunia kepolisian dalam 
melakukan proses identifikasi personal. Panel mengirim Henry ke Natal, satu 
koloni Inggris di Afrika Selatan, untuk membantu mereorganisasi kepolisian di 
sana dan sekaligus mendirikan biro sidik jari di Pietermaritzburg. Hasilnya 
luar biasa, biro tersebut mencatat sukses besar. 

Pada 1901 Henry dipanggil kembali ke Inggris dan pada 31 Mei 1901 ia diangkat 
menjadi asisten komisaris di Scotland Yard. Ia dipercaya menangani Departemen 
Investigasi Kriminal. 

Pada 1 Juli 1901, untuk pertama kalinya biro sidik jari didirikan di Scotland 
Yard. Pada 11 Maret 1901 Henry diangkat sebagai komisaris di Scotland Yard dan 
pada 1906 ia mendapat gelar bangsawan. Pada tahun 
1910 Henry diangkat menjadi Knight Commander of the Order of the Bath (KCB). 

Sayang, kehidupan Henry tidak mengenakkan. Sebagai pelopor pengungkapan 
kejahatan, menjadikan Henry berada pada posisi banyak musuh. Tahun 1912 sebuah 
percobaan pembunuhan dilakukan terhadap Henry di rumahnya di Kensington. 
Untungnya ia selamat. Dari tiga tembakan yang diarahkan kepadanya, hanya satu 
yang mengena, meski tak sampai merenggut jiwanya. 

Pada 31 Agustus 1918 Henry diberhentikan dari jabatannya sebagai komisaris di 
Scotland Yard. Dua tahun kemudian, ia dan keluarganya pindah dari Kensington ke 
sebuah rumah bergaya Victoria di Ascot, Berkshire. Pada 19 Februari 1931, Henry 
meninggal dunia akibat serangan jantung. 

Selama bertahun-tahun makamnya tak ada yang mengurus. Pada bulan April 1992, 
seorang petugas kepolisian metropolitan dari biro sidik jari memindahkan makam 
Henry ke kompleks Gereja All Souls di South Ascot. Setelah ada permohonan 
internasional dari Masyarakat Sidik Jari, pada tahun 1994 makam Henry pun 
direnovasi.

(Syarifah, S.P./dari berbagai sumber)***

[Non-text portions of this message have been removed]



-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##

## Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke