Pelarangan dan Pengharaman sebuah perbuatan/ibadah seorang muslim yang perlu
diingat selalu adalah,
1. Pelarangan dan Pengharaman sebuah perbuatan/ibadah seorang muslim mutlak
berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits, karena semua itu merupakan hak Allah ta'ala.
Fatwa Ulama tentang pelarangan, kewajib
nerangkan hukum
> Allah tentang halal dan haram itu.
>
> Demikian, semoga dapat dimengerti.
>
> salam,
> Hernowo
>
> --- In mencintai-islam@yahoogroups.com, "Lanie" wrote:
> >
> > Assallammu'alaikum..
> >
> >
> >
> > 1-
Ibadah berasal dari bahasa Arab abada, ya'budu artinya menyembah.
Jika dikatakan ibadah kepada Allah swt berarti perbuatan / ibadah / menyembah
yang ditujukan kepada Allah swt .
Kesalahpahaman kaidah yang didefinisikan oleh sebagian ulama, inilah yang
harus diluruskan.
Hukum asal ibadah/perbua
Tulisan kali ini, Insyaallah saya akan menguraikan sebuah kesalahpahaman lagi,
yakni mengenai berjama'ah dan kepemimpinan. Kesalahpahaman ini mulai terjadi
sejak kejatuhan khalifah Turki Ustmani dan terus sampai saat kini atau sampai
zaman modern ini.
Sebagian kaum Wahabi atau Salaf(i) melarang
Wahai Tuhanku
Aku bukan orang yang pantas tinggal di surga-Mu
Tetapi aku juga tak sanggup di neraka-Mu
Anugerahi aku kemampuan kembali pada-Mu
Dan ampuni dosa-dosaku
Pengakuan di atas mempunyai makna bahwa kita dapat masuk surga bukan karena
semata-mata amal kita namun karena anugerahNya, karunia
Bagaimana menurut pendapat Anda tentang tudingan bahwa ESQ sesat?
Kriteria sesat yaitu apabila mengubah, menambah, atau mengurangi Rukun Islam
dan Rukun Iman. Di ESQ tidak ada perubahan sama sekali akan hal itu. Justru
banyak orang yang tidak membaca syahadat, jadi bersyahadat. Yang tadinya tida
Berangkat dari banyaknya permasalahan yang terjadi pada zaman modern ini, pada
negeri ini, sesungguhnya pokok permasalahan ada pada masalah akhlak. Apa yang
kita dapat ambil pelajaran dari perilaku penguasa, pengusaha, artis, pekerja,
orang-orang tua, generasi muda, mahasiswa, pelajar atau rakya
Kami tuliskan review/resensi buku,
Al Tanwir fi Isqath Al Tadbir
karya ulama Sufi Syaikh Ibnu Athoillah,
pada edisi terjemahan "Mengapa Harus Berserah" penerbit Serambi
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku" (QS Adz Dzariyat 56)
"Beribadahlah kepada Tuha
Marhaban Yaa Ramadhan.
Mari kita jemput keberkahan dan rahmat Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang, insyaallah pada bulan Ramadhan 1431 H ini .
"Suatu hari Nabi saw, mendengar seorang wanita tengah mencaci-maki hamba
sahayanya, padahal ia sedang berpuasa. Nabi saw, segera memanggilnya. L
Bahwa sesungguhnya seseorang masuk surga bukan karena amalnya, bukan karena
banyak ilmu atau pemahaman yang telah diketahui, bukan karena kepandaiannya
dalam bahasa Arab atau kepandaian memahami, menterjemahkan atau mentafsirkan,
bukan karena pengetahuan atau hafalan al Qur'an dan haditsnya sema
Kesalahpahaman muslim tentang Tasawuf
Sebagian ulama tanpa disadari membingungkan ummat mereka dengan pernyataan
bahwa Tasawuf adalah dari Nasrani, Budha atau dari ajaran atau agama lainnya.
Pernyataan sebenarnya adalah Tasawuf ada di Nasrani, Budha, di ajaran atau
agama lainnya, begitu pula d
Kesalahpahaman tentang Generasi Terbaik
Sebagian muslim menyerukan supaya kita ramai-ramai mengikuti generasi Salaf.
Ketika mereka mengetahui bahwa saya seorang muslim yang sependapat, mendalami
dan menyiarkan Tasawuf dalam Islam, mereka mengatakan seperti ini,
"Sezuhud-zuhudnya, sewara'-wara'
Mengapa sebagian muslim tidak mengimani bahwa kita dapat seolah-olah melihat
Allah ?
Tasawuf adalah salah satu pokok dari tiga pokok ajaran agama Islam yang
menguraikan tentang Ihsan. Pokok ajaran lainnya adalah Fikih yang menguraikan
tentang Islam (rukun Islam) dan Ushuluddin yang menguraikan
Kita menyembah Allah sebaiknya dapat memandang (melihat) Allah atau kalau belum
mampu kita wajib yakin bahwa Allah melihat kita, agar amal (perbuatan) kita
sampai (wushul) ke hadhirat Allah bukan kepada selainNya. Yang dimaksud dengan
memandang (melihat) Allah disini adalah dengan mata hati (bas
Bagaimanakah agar kita mencapai tingkatan muslim yang Ihsan
Sebuah hadits menguraikan sebagai berikut:
Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama
Rasulullah Saw.
Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam
sekali dan tidak tampak tanda-
Revolusi akhlak bagi muslim di negeri kita dengan solusi selalu mengingat Allah
Kita sebagai muslim yang mengadakan "perjalanan" di alam dunia, secara tidak
disadari menggantungkan cita-cita maupun tujuan hidup yang umumnya hubud dunya,
cinta dunia.
Padahal Allah, telah memperingatkan kita dala
Pada zaman modern ini, kita dapati firqah atau aliran Islam yang memilah-milah
ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits yang mana mereka sukai, atau berdasarkan
kepentingan (pragmatis) aliran mereka, atau dengan kata lain memperturutkan
hawa nafsu.
Sejak dahulu ketika kenal aliran Khawarij dan Murji'a
Di tengah kerusakan akhlak sebagian rakyat negeri ini yang sedang dipimpin oleh
pemimpin yang terlihat terlena dengan pujian orang-orang yang memusuhi orang
mukmin sehingga terlihat begitu penurut atas apa "nasehat" mereka, peminpin
yang terlihat sibuk dengan pencitraan diri ketimbang kemakmura
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah
(yang hidup) di zamanku, kemudian orang-orang setelahnya, kemudian orang-orang
setelahnya". HR. Bukhari, no. 2652, Muslim, no. 6635.
Berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim di atas,
ada
Sholat didirikan karena Allah (Lillah) untuk mendapatkan dan merasakan
kebersamaan atau kedekatan dengan Allah (Billah). Oleh karena menginginkan
selalu kebersamaan atau kedekatan dengan Allah (Billah) maka sebagian muslim,
selain mendirikan sholat wajib 5 waktu menambah lagi dengan sholat-shol
Hidup bukan pilihan
Petunjuk Allah bagi hambaNya untuk melakukan "perjalanan" di alam dunia, kita
ketahui dan imani semua ada dalam Al-Qur'an dengan penjelasan dalam Hadits.
Allah menciptakan makhlukNya sudah berikut dengan petunjuk untuk "perjalanan",
sehingga aneh sekali ada manusia dengan h
Alat atau sarana menuju kepada Allah
Saya mengingatkan baik diri saya pribadi dan pembaca pada umumnya, sebaiknya
kita tidak berpuas diri dengan ilmu, amal, kelompok, madzhab, manhaj, jama'ah
minal muslimin, aliran, tarekat, harokah/pergerakan karena semua itu adalah
bukan tujuan hidup kita nam
Perlunya para penuntut ilmu dan umat muslim pada umumnya memahami tentang akhlak
Baiklah kita lanjutkan tulisan sebelumnya tentang kesombongan
http://mutiarazuhud.wordpress.com/2010/06/10/kesombongan.
Kalau kita amati, telah terjadi keanehan pada zaman modern ini, zaman yang
dikatakan penuh ul
Kesombongan adalah inti dosa paling besar berdasarkan apa yang dicontohkan,
- Iblis ketika menolak perintah Allah. Ia merasa tak pantas untuk bersujud
kepada Adam as, sebab ia merasa lebih baik kok malah disuruh bersujud.
- Orang-orang Yahudi memandang bahwa mereka adalah umat pilihan Allah Subhan
Kami Menunggu Fatwa Ulama untuk Umara (para penguasa negeri)
Fatwa Al Bani tentang Palesitna
http://mutiarazuhud.files.wordpress.com/2010/06/fatwa_albani_palestina.pdf
Fatwa Abdul Aziz tentang Palestina
http://mutiarazuhud.files.wordpress.com/2010/06/fatwa_abdulaziz_palestina.pdf
Tetapi belum ad
Saya sedih sekali melihat keadaan saudara-saudara muslim kita saat ini. Oleh
karenanya saya menuliskan pada blog http://mutiarazuhud.wordpress.com dalam
rangka mengingatkan dan menjelaskan kepada saudara-saudara muslimku.
Apapun istilah atau propaganda yang tanpa mereka sadari ikuti, modernisas
Pada dunia maya (internet), baik melalui email, chatting, milis, forum
diskusi, blog, kadang kita temui perdebatan dalam bidang agama dengan berbekal
pemahaman maupun ilmu yang dipahami/diketahui.
Kita dapat pula temukan sebagian umat muslim gemar "mencela", "menghujat",
"menilai", "menghaki
Kita harus bulat mendukung dan membantu Palestina.
Berlarut-larutnya masalah kebebasan atau belum terwujudnya kemerdekaan
Palestina dari penjajah dan penyerang Yahudi Israel ada kemungkinan besar
karena kita sesama saudara muslim belum "bulat" mendukung dan membantu
Palestina.
Kita bisa dapat
Ada kalanya kita melihat atau mendengar sebagian saudara muslim kita, walaupun
telah menjalankan sholat namun tidak tercegah perbuatan keji dan mungkar, yang
pada intinya mereka belum dapat merasakan keberadaan Allah sehingga mereka
masih bertanya "Bagaimana Allah?" atau "di mana Allah?"
Saking
Sebagian ulama sekarang membuat pendapat, memutuskan, menilai atau bahkan
membuat fatwa berdasarkan kemampuan pemahaman mereka semata. Bahkan sebagian
ulama dengan kemampuan pemahaman yang ada pada mereka, gemar tajrih, tahdzir,
boikot, hajr, tabdi, takfir. Seolah mereka "mewakili" Allah namun a
Perlunya kita memahami ilmu Tasawuf (sarana kembali kepada Allah)
Sesungguhnya, kita sejak bayi dalam kandungan Ibu, dalam keadaan bersih dan
suci, telah bersaksi "sebenar-benarnya" bersaksi bahwa La ilaha illallah ,
tiada tuhan selain Allah. Kesaksian ketika kita dalam kandunagn Ibu,
sebagaim
31 matches
Mail list logo