----- Forwarded message from [EMAIL PROTECTED] -----
    Date: Wed, 10 May 2006 02:25:38 -0000
    From: rulanrulan <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [caprescipres] AFI dan Pildacil
      To: [EMAIL PROTECTED]

Berita ini benar gak sih?


To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
From: Lusyadi Supriyadi <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mon, 8 May 2006 20:30:56 -0700 (PDT)
Subject: [SM-PTPJB] Fwd : Nasib Ingin Jadi Bintang Televisi (Beneran
ga sih??)


Ini kami coba kirimkan informasi tentang anak2 bangsa
kita yang ingin
jadi bintang.
semoga berkenan.

From: hasan nasbi
Date: Fri Apr 21, 2006 10:38 am
Subject: Artis AFI layak dapat BLT

Dua hari yang lalu gw ketemu dengan salah seorang
personel AFI (Akademi Fantasi Indosiar). Selain lepas
kangen (he..he) gw juga dapat cerita seru dari
kehidupan mereka.

Di balik image mereka yang gemerlap saat manggung atau
ketika nongol di teve, kehidupan artis AFI sangat
memprihatinkan.

Banyak di antara mereka yang hidup terlilit utang
ratusan juta rupiah. Pasalnya, orang tua mereka
ngutang ke sana-sini buat menggenjot sms putera-puteri
mereka. Bisa dipastikan tidak ada satu pun kemenangan
AFI itu yang berasal dari pilihan publik. Kemenangan
mereka ditentukan seberapa besar orang tua mereka
sanggup menghabiskan uang untuk sms. Orang tua Alfin
dan Bojes abis 1 M. Namun mereka orang kaya, biarin
aja.

Yang kasian mah, yang kaga punya duit. Fibri (AFI
2005) yang tereliminasi di minggu-minggu awal kini
punya utang 250 juta. Dia sekarang hidup di sebuah kos
sederhana di depan Indosiar. Kosnya emang sedikit
mahal RP 500.000. Namun itu dipilih karena
pertimbangan hemat ongkos transportasi. Kos itu
sederhana (masih bagusan kos gw gitu loh), bahkan
kamar mandi pun di luar. Makannya sekali sehari. Makan
dua kali sehari sudah mewah buat Fibri. Kaga ada dugem
and kehidupan glamor, lha makan aja susah.

Ada banyak yang seperti Fibri. Sebut saja intan,
Nana, Yuke, Eki, dll.

Mereka terikat kontrak ekslusif dengan manajemen
Indosiar. Jadi, kaga bisa cari job di luar Indosiar.
Bayaran di Indonesiar sangat kecil. Lagian pembagian
job manggung sangat tidak adil. Beberapa artis AFI
seperti Jovita dan Pasya kebanjiran job, sementara
yang lain kaga dapat/jarang dapat job. Maklum artisnya
sudah kebanyakan. Makanya buat makan aja mereka susah.
Temen gw malah sering dijadiin tempat buat minjem
duit. Minjemnya bahkan cuma Rp 100.000. Buat makan
gitu loh. Mereka ga berani minjem banyak karena takut
ga bisa bayar.

Ini benar-benar proyek yang tidak manusiawi. Para
orang tua dan anak Indonesia dijanjikan ketenaran dan
kekayaan lewat sebuah ajang adu bakat di televisi.
Mereka dikontrak ekslusif selama dua tahun oleh
Indosiar. Namun tidak ada jaminan hidup sama sekali.
Mereka hanya dibayar kalo ada manggung. Itu pun kecil
sekali, dan tidak menentu. Buruh pabrik yang gajinya
Rp 900.000 jauh lebih sejahtera daripada mereka.

Nah acara ini dan acara sejenis masih banyak, Pildacil
juga begitu. Kasian orang tua dan anak yang rela antre
berjam-jam untuk sebuah penipuan seperti ini. Seorang
anak pernah menangis tersedu-sedu saat tidak lolos
dalam audisi AFI. Padahal dia beruntung. Kalau dia
sampai masuk, bisa dibayangkan betapa dia akan membuat
orang tuanya punya utang yang melilit pinggang, yang
tidak akan terbayar sampai kontraknya habis.

mungkin ada yang tertarik buat ngangkat cerita itu ke
media anda? Gw punya nomer kontak mereka. Gaya hidup
mereka yang kontras dengan image publik kayanya
menarik untuk diangkat. Ini juga penting agar
anak-anak dan orang tua di Indonesia kaga tertipu
lebih banyak lagi. Mas Dahono di DNB mungkin
tertarik??


"Banyak yang mendengar tapi sedikit yang terpanggil,
dan diantara yang
terpanggil sedikit pula yang terpilih"





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/IotolB/TM
--------------------------------------------------------------------~->

milisnya itb 99... Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/caprescipres/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/






----- End forwarded message -----


--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke