Sato komentar saketek,

Kalo menuruik ambo, untuk survei popularitas dan elektabilitas ado beberapa 
yang perlu dicermati:
Pertamo, metodologi pengambilan sample, yang umum dipakai adalah metodologi 
multistage random sampling, pendekatan ini akan lebih baik dibandingkan 
menggunakan simple random sampling seperti yang digunakan dalam survei SCDev 
Universitas Andalas ini. 
Karena pengambilan responden dalam multistage random sampling adalah secara 
proporsional berdasarkan jumlah pemilih dimasing-masing Kabupaten/Kota. Jumlah 
responden yang diambil lebih banyak untuk Kab/Kota yang pemilihnya juga lebih 
besar. 
  
Kedua, jumlah responden yang standar adalah 400 responden dengan perkiraan 
margin of error sekitar 5% pada selang kepercayaan 95%. Tentunya semakin banyak 
responden akan semakin memperkecil error. 

Jadi kalau dengan 400-500 responden sudah bisa mewakili kenapa harus 10.000 
responden, karena kaitannya nanti dengan dana yang harus dikeluarkan.

Kiro-kiro itu tambahan, maaf kalo ado yang indak berkenan.



Tarimo kasih,

Rikola Fedri
(25, Jkt)





________________________________
Dari: Indra Jaya Piliang <pi_li...@yahoo.com>
Kepada: datuakrajoan...@yahoo.com
Cc: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 30 Maret, 2010 10:56:27
Judul: [...@ntau-net] Bagi Penggerak Survei....

Sy ikut sedih dengan survei "ical-icak" ini. Apalagi dengan mengatasnamakan 
Unand. Memalukan. Bgmn bisa sample diambil 10.000? Survei nasional saja jumlah 
samplenya hanya 2.000 sampai 3000 org. Bagaimana ini, Uda Andrinof? Miftah 
Sabri? Hasan Nasbi? 

Menurut saya ini kejahatan akademis. Lebih berbahaya dari kejahatan manapun. 

IJP

Selasa, 30 March 2010

Endang Terunggul
Fauzi Populer, Marlis RAHMAN Paling Diterima

PADANG - Singgalang

Hasil survei terbaru terhadap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, 
sudah keluar. Dirut PT Semen Padang Endang Irzal, unggul untuk kandidat calon 
gubernur. Walikota Padang Fauzi Bahar, berada di posisi runner up, padahal ia 
dalam survei, justru paling terkenal.
Posisi ketiga, calon incumbent, Gubernur Sumbar Marlis Rahman. Sedang posisi 
calon wakil gubernur, Bupati Agam Aristo Munandar yang melambung.
Survei ini berakhir dengan sebuah kesimpulan, Endang, Fauzi dan Marlis, kini 
ibarat motocross, star boleh sama, tapi yang sampai ke garis finis, ditentukan 
oleh kemahiran membawa motor. Medan akan semakin berat, peluang bisa sama, tapi 
nasib akan berbeda.
Survei itu dilakukan lembaga SCDev Universitas Andalas. Mengambil sampel dari 
populasi masyarakat yang telah memiliki hak pilih (17 tahun ke atas atau 
sudah/pernah menikah). Jumlah keseluruhan sampel 10.000 responden berasal dari 
19 kabupaten/kota di Sumbar. Penelitian ini dilakukan dari 19-26 Maret 2010. 
Metode yang digunakan adalah probalita sampling dengan teknik simple random 
sampling terhadap responden. “Tingkat signifikansi 98 persen dan sampling error 
2 persen,” sebut Ketua Tim Peneliti SCDev Unand, Drs. Alfan Miko, M.Si., dalam 
hasil penelitian yang dikirim ke Singgalang, Senin (29/3).
Survei dilakukan terhadap 19 orang bakal calon Gubernur Sumbar 2010-2015. 
Disebutkan, Endang Irzal memiliki tingkat elektabilitas (keterpilihan) paling 
tinggi. Yakni mencapai 17,3 persen dari pilihan responden. Fauzi Bahar berada 
sekitar empat poin di bawah itu, yakni 13,5 persen pilihan responden. Posisi ke 
tiga, Marlis Rahman dengan 7,3 persen pilihan responden. 
Calon lain, di bawah itu. Bupati Agam Aristo Munandar hanya dipilih 5,7 persen 
responden. Jeffrie Geovanie, 5,2 persen. Sedangkan Muslim Kasim, 2,6 persen 
responden. 

Popularitas
Uniknya, untuk tingkat popularitas calon justru Fauzi Bahar yang tertinggi, 
yakni mencapai 69,5 persen responden. Namun sayangnya, angka itu nyaris 
berbanding lurus dengan tingkat resistansi/penolakan responden, Fauzi untuk 
kategori ini juga berada di posisi teratas. Dia menjadi calon yang paling 
ditolak responden, persentasenya mencapai 9,7 persen responden.
Endang Irzal hanya ditolak oleh 4,4 persen responden. Sementara Gubernur Sumbar 
Marlis Rahman menjadi calon yang tingkat penolakan responden paling kecil, 2,5 
persen.
Nama Bupati Agam Aristo Munandar, memang tidak masuk dalam jajaran atas 
kandidat calon gubernur dalam survei itu. Tapi untuk posisi kandidat calon 
wakil gubernur, nama Aristo melambung. 
Ia dipilih 14,4 persen responden. Demikian juga dengan nama Bupati Padang 
Pariaman Muslim Kasim, meraih cukup tinggi dukungan responden, 8,9 persen 
responden.
Kian alot
Sementara perdebatan terkait bakal calon yang akan ke gelanggang pilkada, 
semakin alot di tubuh partai-partai pengusung. 
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang melakukan rapat pimpinan (rapim) Senin 
(29/3), akhirnya memutuskan mengirim dua pasang nama cagub-cawagub ke DPP PPP. 
Yakni Fauzi Bahar-Muslim Kasim dan Ediwarman-Husni Hadi. 
“Hasil itu sudah langsung dibawa ke DPP PPP oleh pengurus DPP PPP Emron 
Pangkapi yang juga hadir dalam rapim,” kata Sekretaris DPW PPP Sumbar Petrizal 
kepada Singgalang. Keputusannya, akan diperoleh sebelum pendaftaran calon ke 
KPU Sumbar, 2 April 2010.
Di Golkar, nama Marlis Rahman semakin berkibar dalam rapim Golkar yang 
berlangsung di Jakarta. Menurut Korwil Sumbar DPP Golkar Indra J Piliang, nama 
Marlis hampir bisa dipastikan akan diusung Golkar, pasangannya yang 
mendampinginya, kemungkinan besar adalah Aristo Munandar, bersaing ketat dengan 
Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim.
Di PAN, rapat sengit yang berlangsung semenjak Senin pagi (29/3) di Pangeran 
Beach Hotel, hingga berita ini diturunkan masih belum ada keputusan. Perdebatan 
antar peserta, berkisar pada tiga nama paling top. Namun sepertinya bola bakal 
mengarah pada nama Fauzi Bahar dan Muslim Kasim. Apalagi Fauzi adalah kader 
PAN. Jika keduanya dipadukan, akan semakin klop. (308/101)



      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.



      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.

Kirim email ke