T A K Z I A H ke M A S F A R

Oleh :Dr.H.K.Suheimi

 
  Hari ini Jum”at @ April 2010, kami pergi Takziah ke  Rumah 

Dr.H.Masfar salim, karena ibunya H. Rosma meninggal dunia  pada 

usia  90  tahun.  Kami datang takziah memberikan kata-kata  penawar  bagi 

ahli bait, agar sabar dan tabah menerima cobaan ini.

Disini ketemu dengan semua anak dan menatunya yang saya kenal dg baik , juga

ketemu teman saya semasa Mengambil S2 di Bandung dan  Juga dr Bahrulim Bahri 

dosen Farmasi saya

Biasanya bila dalam suatu Takziah saya diminta memberi penawar maka akan  

  Saya  mulai dengan mengucapkan :" Allazina  iza  asyaabathum 

Musibah"  Apabila seseorang diantara kamu di timpa oleh  Musibah. 

"Qaalu" Katakanlah. "Innaa lillahi wa Innaa ilaihi Raaji'un"  Se¬

sungguhnya milik Allah akan kembali lagi kepada_Nya. 

  Milik  Allah,  memang semua ini milik Allah,  baik  yang  di 

langit maupun yang di Bumi. Jadi sebagai pemilik Tunggal dan yang 

berhak memiliki sesuatu hanyalah Allah. Manusia tidak di beri hak 

memiliki,  tapi hak pakai dan hak pinjam, yang nanti  kelak  akan 

diminta  pertanggung  jawabnya tentang hak pakai dan  hak  pinjam 

itu.  Dari mana sesuatu di peroleh dan untuk apa sesuatu  itu  di 

pergunakan.  Jadi  sekali lagi bukan hak milik, tapi  adalah  hak 

pakai dan hak pinjam. Makanya ketika datang yang empunya  meminta 

untuk di kembalikan miliknya, manusia dengan penuh rela dan penuh 

pasrah  mengembalikan  kembali  milik  Allah  dengan  mengucapkan 
 
  "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

  Perhatikanlah,  jasad itu sekarang, jantungnya  tidak  berde  

nyut  lagi,  jantung  yang ada didalam  dadanya.  Kalaulah  dulu, 

semasa hidup, dia pernah berkata "ini dadaku, dan ini jantungku", 

berarti dia memiliki dan berkuasa atas dada dan atas jantung itu. 

Tentu dia bisa memerintah jantung, untuk berdenyut, untuk teratur 

denyutnya. Tapi memang jantung itu bukan miliknya, maka tak kuasa 

dia  menyuruh agar jantung itu kembali berdenyut, juga tak  kuasa 

dokter-dokter  di  sekitarnya untuk membikin  agar  jantung  yang 

sudah kaku itu berdenyut kembali. 

  Barulah  kita  tersentak  dan  tersadar  bahwa  sesungguhnya 

jantung yang ada dalam rongga dada saja tak berhak kita  mengata¬

kan  bahwa itu adalah jantungku, milikku, aku  berkuasa  atasnya. 

Jantung  yang  selama ini kita bawa kemana  pergi,  setiap  detik 

selalu  menemani dan menjaga kita, baik siang maupun  malam,  se¬

hingga  walaupun  kita telah tertidur dengan  sangat  nyenyaknya, 

sang jantung tetap dengan setia berdenyut dan bekerja. Tapi kalau 

dia di suruh berhenti oleh pemilikinya, maka tak bisa di  taqdim¬

kan satu saat dan juga tak dapat di ta'khirkan satu saat.

Lalu  muncullah kesadaran, bahwa yang dalam rongga dada saja  tak 

berhak  kita mengatakan bahwa itu milik kita, berarti  kita  juga 

tak  berhak  mengatakan apa-apa yang di luar dada  menjadi  milik 

kita. Supaya jangan sampai ada manusia berkata, ini rumahku,  ini 

mobilku,  ini gunungku, ini sawahku. Tapi semua itu adalah  harta 

Tuhan  yang di pinajmkan_Nya pada hamba_Nya untuk di  pertanggung 

jawabkan  kelak. Dengan demikian, apabila  seseorang  kelhilangan 

atau di timpa musibah, dia tak begitu tergoncang dia tidak begitu 

stress,  karena  semua  itu harta Allah dan  semua  itu  kehendak 

Allah. Ingatlah pesan Tuhan dalam Al-Qur'an : "Tidak satu  peris

tiwapun yang dialami seseorang, kecuali telah ada dalam  pengeta¬

huan  Ilahi,  sebelum peristiwa itu terjadi . Yang  demikian  itu

amat  mudah di sisi Allah supaya kamu tidak bersedih, atas  luput 

nya satu harapan dari jangkauanmu, dan tidak pula terlalu gembira 

atas  apa  yang  dianugerahkan padamu. Allah  tidak  senang  pada 

setiap orang yang angkuh  lagi membanggakan diri QS 57:23
 
  Dalam  kata-kata Innalillahi wa innailahi Rajiun,  tersimpul 

pengertian dari Allah kita datang dan kepada_Nya kita kan  kemba

li, tak sedetikpun kita ingin meninggalkan_Nya dan tak sedetikpun 

kita  ingin menjauh dari-Nya. Maka apapun yang kita kerjakan  dan 

kita  lakukan pada hakikatnya adalah karena_Nya. Maka  ikrar  ini 

kita  lafaskan  setiap  kali kita  mengucapkan  tabiratur  Ihram. 

"Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku, semata-mata 

karena Allah seru sekalian alam". Karena tidaklah manusia dan Jin 

itu diciptakan melainkan hanya untuk menyembah Allah. Maka selalu 

kita  berkata  dalam setiap saat :"Ya Allah  hanya  pada_Mu  kami 

menyembah dan hanya pada_Mu kami minta tolong'. Maka kita  selalu 

pasrah dan bersangka baik terhadap apa-apa yang di turunkan Allah 

kepada  kita. "Kami yakin Ya Allah bahwa Engkau adalah Maha  Pemu 

rah  dan  Maha Penyayang, apa yang Engkau  timpakan  kepada  kami 

adalah  yang  terbaik untuk kami". "Berilah kami  kekuatan  untuk 

bisa merobah apa yang dapat kami robah dan berilah kami ketabahan 

untuk dapat menerima apa yang tak bisa kami robah".

  Maka  kita di seru agar setiap kali memulai  satu  pekerjaan 

menyebut "Bimillah" dan akhir satu pekerjaan kita sebut "Alhamdu¬

lillah", Agar setiap pekerjaan kita ber titik sentral pada Allah, 

agar  setiap  apa yang kita lakukan  selalu  orientasinya  adalah 

  Allah.  Agar kita jangan lepas kendali, sehingga dengan  demikian 

hidup  kita  terbimbing dan terpimpin dalam  naungan  cahaya_Nya, 

agar kita berada dalam jalan_Nya yang lurus dan yang benar. 

  Saya teringat akan petuah guru saya :"Pekerjaan yang tak  di 

mulai  dengan menyebut Bismillah akan di cabut berkah_Nya  disisi 

Allah".  Maka  setiap kali saya menolong persalinan  selalu  saya 

anjurkan ibu membaca Bismillah dan berdo'a kiranya Allah memudah¬

kan, menolong dan memberi berkah pada anak yang lahir. Dan begitu 

kepalanya   kelihatan,  langsung  saya  bisikkan   kata   "Allahu 

Akbar"ketelinga  sang bayi, dan selesai menolong  saya  panjatkan 

puji syukur "Alhamdulillah". Dengan harapan dan do,a kiranya anak 

yang  terlahir adalah anak yang penuh berkah dan di berkati,  dan 

dalam hidupnya menjadi anak yang saleh yang akan mengirimkan do,a 

bagi ibu bapaknya. Dengan membisikkan "Allahu Akbar" ketelinga si 

anak sebelum dia mendengar kata-kata yang lain, di harapkan kata-

kata  Allahu akbar ini akan bergema kembali dan akan menjadi  rem 

yang pakam, setiap kali ia akan melakukan perbuatan maksiat, atau 

setiap kali dia tergoda, sehingga dia selamat dan terhindar  dari 

perbuatan-perbuatan  yang tak terpuji. Dan saya ajak  sang  suami 

menyaksikan  dan melihat proses kelahiran anaknya, dan saya  ajak 

sang  suami  agar  dia langsung  membisikkan  kalimat  Iqamat  ke 

telinga  kiri dan kalimat Azan di telinga kanan.  Agar  peristiwa 

itu  memberikan  kesan yang mendalam pada  sang  suami,  sehingga 

dimanapun dia berada tak mudah melupakan anak dan istrinya.

  Takziah, akar katanya adalah Al-'aza' artinya sabar. Berkun

jung  dan berucap kepada orang yang mendapat musibah  karena  ada 

anggota  keluarganya  yang meninggal. Kunjungan  dan  ucapan  itu 

dimaksudkan  untuk  menghibur dan menyabarkan  penerima  musibah, 

  meringankan  kesusahannya  dan  mengurangi  rasa  sedihnya  dalam

menghadapi musibah. Hukumnya sunah sebelum jenazah dikubur sampai 

3  hari  sesudahnya. Hadis "Orang mukmin yang  bertakziah  kepada 

saudaranya,   Allah akan memberinya pakaian di hari  kiamat,  pa¬

kaian kemuliaan. Ia disunahkan satu kali  dan seyogianya  dilaku¬

kan. Dapat juga berupa membawa makanan sedikitnya satu hari  satu

malam,  yang cukup menyenangkan mereka karena itu  adalah  sunnah 

dan perbuatan ahli kebaikan.

  Ucapan  Rasul  "Sungguh milik Allah segala sesuatu  yang  Ia 

ambil, dan bagi-Nya apa yang Ia berikan. Segala sesuatu  bagi-Nya 

dengan ajal yang ditentukan  maka bersabarlah dan renungkanlah.
 
  Tujuan   Takziah adalah menghibur keluarga yang  di  tinggal 

agar tidak meratapi  kematian dan musibah yang di terimanya.

 Takziah juga merupakan mau'izah atau nasehat agar  mengingat 

kematian  dan  bersiap mencari bekal hidup akhirat,  karena  maut 

datang tanpa memandang umur dan waktu. Kedatangannya tak dapat di 

tunda atau di majukan.

  Untuk itu saya teringat akan Firman Suci-Nya dalam Al-Qur'an 

surat Al Baqarah ayat 156 :

"  Yaitu orang-orang yang apabila di timpa  musibah,  mereka 

mengucapkan :"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".


P a d a n g  3 April 2010






__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.

Kirim email ke